PERNIKAHAN
No. Hadist: 3145
Bab: Perintah Rasulullah untuk membangun
Pernikahan
أَخْبَرَنَا أَبُو
دَاوُدَ سُلَيْمَانُ بْنُ سَيْفٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَ
أَنْبَأَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ حَضَرْنَا مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ
جَنَازَةَ مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِسَرِفَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ هَذِهِ مَيْمُونَةُ إِذَا رَفَعْتُمْ جَنَازَتَهَا
فَلَا تُزَعْزِعُوهَا وَلَا تُزَلْزِلُوهَا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ مَعَهُ تِسْعُ نِسْوَةٍ فَكَانَ يَقْسِمُ لِثَمَانٍ
وَوَاحِدَةٌ لَمْ يَكُنْ يَقْسِمُ لَهَا
Telah mengkhabarkan kepada kami
Abu Daud
Sulaiman bin Saif, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ja'far bin
'Aun, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Juraij dari 'Atha`, ia berkata; kami pernah menghadiri jenazah
Maimunah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama Ibnu Abbas. Kemudian
Ibnu
Abbas
berkata; ini adalah Maimunah, apabila kalian mengangkatnya maka janganlah kalian
menggoyang dan menggoncangnya, karena sesungguhnya bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sembilan wanita, beliau membagikan bagian kepada
delapan orang dan tidak membagi kepada satu diantara mereka.
No. Hadist: 3146
Bab: Perintah Rasulullah untuk membangun
Pernikahan
أَخْبَرَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ
أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَعِنْدَهُ تِسْعُ نِسْوَةٍ يُصِيبُهُنَّ إِلَّا سَوْدَةَ فَإِنَّهَا وَهَبَتْ
يَوْمَهَا وَلَيْلَتَهَا لِعَائِشَةَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ya'qub, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Maryam, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Sufyan, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
'Amr bin
Dinar dari
'Atho` dari Ibnu Abbas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam wafat dan beliau memiliki sembilan istri yang semua telah beliau gauli
kecuali Saudah karena ia memberikan hari-hari dan malamnya untuk
'Aisyah.
No. Hadist: 3147
Bab: Perintah Rasulullah untuk membangun
Pernikahan
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا
سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ أَنَّ أَنَسًا حَدَّثَهُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَطُوفُ عَلَى نِسَائِهِ فِي اللَّيْلَةِ الْوَاحِدَةِ
وَلَهُ يَوْمَئِذٍ تِسْعُ نِسْوَةٍ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dari
Yazid yaitu
Ibnu Zurai',
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah bahwa Anas bercerita kepada mereka bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengelilingi para isterinya dalam satu malam dan pada saat itu
beliau memiliki sembilan isteri.
No. Hadist: 3148
Bab: Perintah Rasulullah untuk membangun
Pernikahan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ الْمُخَرَّمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو
أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ
أَغَارُ عَلَى اللَّاتِي وَهَبْنَ أَنْفُسَهُنَّ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَقُولُ أَوَتَهَبَ الْحُرَّةُ نَفْسَهَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ
عَزَّ وَجَلَّ {
تُرْجِي
مَنْ تَشَاءُ مِنْهُنَّ وَتُؤْوِي إِلَيْكَ مَنْ تَشَاءُ }
قُلْتُ
وَاللَّهِ مَا أَرَى رَبَّكَ إِلَّا يُسَارِعُ لَكَ فِي هَوَاكَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Al Mubarak Al Mukharrimi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Usamah dari
Hisyam bin
'Urwah dari
ayahnya dari Aisyah, ia berkata; saya cemburu kepada para wanita yang
menghibahkan dirinya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka saya
katakan; apakah orang yang merdeka menghibahkan dirinya? Kemudian Allah 'azza
wajalla menurunkan ayat: Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu
kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa
yang kamu kehendaki. Saya katakan; demi Allah, saya tidak melihat Tuhanmu
kecuali bersegera memberikan keringanan dan melapangkan bagimu dalam
urusanmu.
No. Hadist: 3149
Bab: Perintah Rasulullah untuk membangun
Pernikahan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ أَنَا فِي الْقَوْمِ إِذْ
قَالَتْ امْرَأَةٌ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ نَفْسِي لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَرَأْ
فِيَّ رَأْيَكَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ زَوِّجْنِيهَا فَقَالَ اذْهَبْ فَاطْلُبْ
وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ فَذَهَبَ فَلَمْ يَجِدْ شَيْئًا وَلَا خَاتَمًا مِنْ
حَدِيدٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ أَمَعَكَ مِنْ سُوَرِ الْقُرْآنِ شَيْءٌ قَالَ
نَعَمْ قَالَ فَزَوَّجَهُ بِمَا مَعَهُ مِنْ سُوَرِ الْقُرْآنِ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Yazid Al Muqri`, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Hazim dari
Sahl bin
Sa'd, ia
berkata; saya sedang berada diantara orang-orang disaat seorang wanita berkata;
saya telah menghibahkan diriku kepadamu wahai Rasulullah, lihatlah bagaimana
pendapatmu terhadap diriku. Kemudian seorang laki-laki berdiri seraya berkata;
nikahkan saya dengannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Pergi dan carilah walau cincin dari besi." Lalu orang tersebut pergi dan tidak
mendapatkan sesuatupun tidak pula mendapatkan cincin besi. Kemudia Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah engkau hafal beberapa surat Al
Qur'an?" Maka orang tersebut berkata; ya. Sahl bin Sa'd berkata; kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahkannya dengan surat Al Qur'an
yang telah ia hafal.
No. Hadist: 3150
Bab: Yang Allah wajibkan kepada rasul-Nya
dan diharamkan-Nya untuk selainnya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَالِدٍ النَّيْسَابُورِيُّ قَالَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى بْنِ أَعْيَنَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ
مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
جَاءَهَا حِينَ أَمَرَهُ اللَّهُ أَنْ يُخَيِّرَ أَزْوَاجَهُ قَالَتْ عَائِشَةُ
فَبَدَأَ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي
ذَاكِرٌ لَكِ أَمْرًا فَلَا عَلَيْكِ أَنْ لَا تُعَجِّلِي حَتَّى تَسْتَأْمِرِي
أَبَوَيْكِ قَالَتْ وَقَدْ عَلِمَ أَنَّ أَبَوَيَّ لَا يَأْمُرَانِي بِفِرَاقِهِ
ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {
يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ إِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ
الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ }
فَقُلْتُ
فِي هَذَا أَسْتَأْمِرُ أَبَوَيَّ فَإِنِّي أُرِيدُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ
الْآخِرَةَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yahya bin Abdullah bin Khalid An Naisaburi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Musa bin A'yan, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
ayahku dari Ma'mar dari Az Zuhri, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Salamah
bin Abdur Rahman dari Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa ia
telah mengkhabarkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang
kepadanya ketika Allah memerintahkannya untuk memberikan pilihan kepada para
isterinya. Aisyah berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memulai dariku, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya saya mengingatkanmu kepada
suatu perkara dan tidak mengapa engkau menundanya hingga engkau minta pendapat
kedua orang tuamu." Aisyah berkata; sungguh beliau telah mengetahui bahwa kedua
orang tuaku tidak memerintahkanku untuk berpisah dengannya. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam membacakan ayat: Hai Nabi, katakanlah kepada
isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan
perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah (yaitu: suatu
pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah diceraikan menurut
kesanggupan suami). Maka saya katakan; apakah untuk ini saya meminta pendapat
kedua orang tuaku? Sungguh saya menginginkan Allah dan rasulNya serta kampong
akherat.
No. Hadist: 3151
Bab: Yang Allah wajibkan kepada rasul-Nya
dan diharamkan-Nya untuk selainnya
أَخْبَرَنَا بِشْرُ
بْنُ خَالِدٍ الْعَسْكَرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَدْ خَيَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ أَوْ كَانَ طَلَاقًا
Telah mengkhabarkan kepada kami
Bisyr bin
Khalid Al 'Askari, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ghundar, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Sulaiman, ia berkata; saya pernah mendegar
Abu Adh
Dhuha dari
Masruq dari Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah memberikan pilihan kepada para isterinya atau
dicerai.
No. Hadist: 3152
Bab: Yang Allah wajibkan kepada rasul-Nya
dan diharamkan-Nya untuk selainnya
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ إِسْمَعِيلَ
عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَيَّرَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاخْتَرْنَاهُ فَلَمْ يَكُنْ
طَلَاقًا
Telah mengkhabarkan kepada kami
'Amr bin
Ali, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman dari Sufyan dari Isma'il dari Asy Sya'bi dari Masruq dari Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah memberikan pilihan kepada kami, kemudian kami memilih beliau dan
tidak dicerai.
No. Hadist: 3153
Bab: Yang Allah wajibkan kepada rasul-Nya
dan diharamkan-Nya untuk selainnya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَفِظْنَاهُ مِنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ قَالَ
قَالَتْ عَائِشَةُ مَا مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
حَتَّى أُحِلَّ لَهُ النِّسَاءُ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur dari
Sufyan, ia berkata; saya menghafalnya dari
'Amr dari 'Atho`, ia berkata; Aisyah telah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidaklah meninggal hingga dihalalkan baginya para wanita.
No. Hadist: 3154
Bab: Yang Allah wajibkan kepada rasul-Nya
dan diharamkan-Nya untuk selainnya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو هِشَامٍ وَهُوَ
الْمُغِيرَةُ بْنُ سَلَمَةَ الْمَخْزُومِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ
حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ مَا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَتَّى أَحَلَّ اللَّهُ لَهُ أَنْ يَتَزَوَّجَ مِنْ النِّسَاءِ مَا
شَاءَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Al Mubarak, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Hisyam
yaitu Al Mughirah bin Salamah Al Makhzumi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Wuhaib, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Juraij dari
'Atho` dari 'Ubaid bin 'Umair dari Aisyah, ia berkata; tidaklah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam meninggal hingga Allah menghalalakan baginya untuk menikahi
wanita yang beliau inginkan."
No. Hadist: 3155
Bab: Motivasi pernikahan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ زُرَارَةَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ أَبِي
مَعْشَرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ كُنْتُ مَعَ ابْنِ مَسْعُودٍ
وَهُوَ عِنْدَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ عُثْمَانُ خَرَجَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى فِتْيَةٍ قَالَ أَبُو عَبْد
الرَّحْمَنِ فَلَمْ أَفْهَمْ فِتْيَةً كَمَا أَرَدْتُ فَقَالَ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ
ذَا طَوْلٍ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ
وَمَنْ لَا فَالصَّوْمُ لَهُ وِجَاءٌ
Telah mengkhabarkan kepada kami
'Amr bin
Zurarah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yunus dari Abu Ma'syar dari Ibrahim dari 'Alqamah, ia berkata; saya pernah bersama Ibnu Mas'ud dan
ia sedang berada di sisi Utsman radliallahu 'anhu, kemudian
Utsman berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
keluar menemui beberapa pemuda. Abu Abdur Rahman berkata; saya tidak memahami
para pemuda sebagaimana yang saya inginkan. Kemudian beliau bersabda: "Barang
siapa diantara kalian yang memiliki kemampuan maka hendaknya ia menikah, karena
sesungguhnya hal itu lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, dan orang
yang tidak memiliki kemampuan maka puasa adalah pengekang
baginya."
No. Hadist: 3156
Bab: Motivasi pernikahan
أَخْبَرَنَا بِشْرُ
بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ أَنَّ عُثْمَانَ قَالَ لِابْنِ
مَسْعُودٍ هَلْ لَكَ فِي فَتَاةٍ أُزَوِّجُكَهَا فَدَعَا عَبْدُ اللَّهِ عَلْقَمَةَ
فَحَدَّثَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ
اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ
لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَلْيَصُمْ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Bisyr bin
Khalid, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari 'Alqamah bahwa Utsman berkata kepada Ibnu Mas'ud; apakah
engkau punya keinginan kepada seorang wanita muda sehingga saya dapat
menikahkanmu dengannya? Kemudian Abdullah mengundang 'Alqamah dan menceritakan bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang memiliki kemampuan
maka hendaknya ia menikah, karena sesungguhnya hal itu lebih menundukkan
pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum memiliki kemampuan
maka hendaknya ia berpuasa, karena sesungguhnya hal tersebut adalah pengekang
baginya."
No. Hadist: 3157
Bab: Motivasi pernikahan
أَخْبَرَنِي هَارُونُ
بْنُ إِسْحَقَ الْهَمْدَانِيُّ الْكُوفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ
بْنُ مُحَمَّدٍ الْمُحَارِبِيُّ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
عَلْقَمَةَ وَالْأَسْوَدُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ
فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ
وِجَاءٌ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ الْأَسْوَدُ فِي هَذَا الْحَدِيثِ لَيْسَ
بِمَحْفُوظٍ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Harun bin
Ishaq Al Hamdani Al Kufi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdur Rahman
bin Muhammad Al Muharibi dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah dan Al Aswad dari Abdullah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepada kami: "Barang siapa diantara kalian yang memiliki
kemampuan maka hendaknya ia menikah, dan barang siapa yang belum mampu maka
hendaknya ia berpuasa, karena sesungguhnya itu adalah pengekang baginya." Abu
Abdur Rahman berkata; Al Aswad dalam hadits ini tidaklah dikenal.
No. Hadist: 3158
Bab: Motivasi pernikahan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ
عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ
لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ
مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَنْكِحْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ
وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَا فَلْيَصُمْ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا
مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَسَاقَ
الْحَدِيثَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari 'Umarah bin 'Umair dari Abdur Rahman bin
Yazid dari
Abdullah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepada kami: "Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian
yang memilki kemampuan maka hendaknya ia menikah, karena sesungguhnya hal itu
lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kemaluan, dan barang siapa yang
tidak mampu maka hendaknya ia berpuasa karena sesungguhnya puasa adalah
pengekang baginya." Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Al
'Ala`, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari 'Umarah dari Abdur Rahman bin
Yazid dari
Abdullah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepada kami: "Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian
yang memiliki kemampuan maka hendaknya ia menikah… " dan iapun menyebutkan
hadits tersebut.
No. Hadist: 3159
Bab: Motivasi pernikahan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بِمِنًى
فَلَقِيَهُ عُثْمَانُ فَقَامَ مَعَهُ يُحَدِّثُهُ فَقَالَ يَا أَبَا عَبْدِ
الرَّحْمَنِ أَلَا أُزَوِّجُكَ جَارِيَةً شَابَّةً فَلَعَلَّهَا أَنْ تُذَكِّرَكَ
بَعْضَ مَا مَضَى مِنْكَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَمَا لَئِنْ قُلْتَ ذَاكَ لَقَدْ
قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ
الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ahmad bin
Harb, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah, ia berkata; saya pernah berjalan bersama
Abdullah di Mina, kemudian Utsman menemuinya dan berdiri bersamanya serta
menceritakan kepadanya, ia berkata; wahai Abu Abdur Rahman, maukah saya nikahkan
engkau dengan seorang wanita muda? Mudah-mudahan ia dapat mengingatkanmu
sebagian apa yang telah berlalu darimu. Maka Abdullah berkata; adapun apabila engkau berkata
demikian, sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda kepada
kami: "Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian yang memiliki kemampuan
maka hendaknya menikah."
No. Hadist: 3160
Bab: Larangan membujang
("jomblo")
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ
عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ
قَالَ لَقَدْ رَدَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
عُثْمَانَ التَّبَتُّلَ وَلَوْ أَذِنَ لَهُ لَاخْتَصَيْنَا
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Ubaid, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al
Mubarak dari
Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab dari Sa'ad bin Abi Waqqash, ia berkata; sungguh Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah menolak Utsman untuk hidup membujang, jika
beliau mengizinkan untuknya niscaya ia akan mengebiri.
No. Hadist: 3161
Bab: Larangan membujang
("jomblo")
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ
عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ التَّبَتُّلِ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Asy'ats dari Al Hasan dari Sa'd bin Hisyam dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang dari hidup membujang.
No. Hadist: 3162
Bab: Larangan membujang
("jomblo")
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ التَّبَتُّلِ قَالَ أَبُو عَبْد
الرَّحْمَنِ قَتَادَةُ أَثْبَتُ وَأَحْفَظُ مِنْ أَشْعَثَ وَحَدِيثُ أَشْعَثَ
أَشْبَهُ بِالصَّوَابِ وَاللَّهُ تَعَالَى أَعْلَمُ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
ayahku dari Qatadah dari Al Hasan dari Samurah bin Jundab dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bahwa beliau melarang dari hidup membujang. Abu Abdurrahman berkata; Qotadah
lebih kuat dan lebih hafal daripada Asy'at dan hadits Asy'at lebih mendekati
kebenaran, wallahu Ta'ala a'lam.
No. Hadist: 3163
Bab: Larangan membujang
("jomblo")
أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ قَالَ حَدَّثَنَا
الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ
قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَجُلٌ شَابٌّ قَدْ خَشِيتُ عَلَى
نَفْسِيَ الْعَنَتَ وَلَا أَجِدُ طَوْلًا أَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ أَفَأَخْتَصِي
فَأَعْرَضَ عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَالَ
ثَلَاثًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا
هُرَيْرَةَ جَفَّ الْقَلَمُ بِمَا أَنْتَ لَاقٍ فَاخْتَصِ عَلَى ذَلِكَ أَوْ دَعْ
قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ الْأَوْزَاعِيُّ لَمْ يَسْمَعْ هَذَا الْحَدِيثَ
مِنْ الزُّهْرِيِّ وَهَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ قَدْ رَوَاهُ يُونُسُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Yahya bin
Musa, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Anas bin 'Iyadh, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Al
Auza'i dari
Ibnu
Syihab dari
Abu
Salamah
bahwa Abu
Hurairah
berkata; saya berkata; wahai Rasulullah sesungguhnya aku seorang pemuda yang
takut dosa atas diriku, dan aku tidak mendapatkan kemampuan untuk menikahi
wanita, bolehkah aku mengebiri? Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berpaling
darinya hingga ia mengatakan hal itu sebanyak tiga kali, lalu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Abu Hurairah pena telah mengering dengan apa
yang akan engkau temui, maka kebirilah karena itu atau tinggalkan, " Abu
Abdurrahman berkata; Auza'i tidak mendengar hadits ini dari Az Zuhri, dan hadits
ini adalah shohih dan telah diriwayatkan Yunus dari Zuhri.
No. Hadist: 3164
Bab: Larangan membujang
("jomblo")
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْخَلَنْجِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي
هَاشِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُصَيْنُ بْنُ نَافِعٍ الْمَازِنِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي
الْحَسَنُ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ
عَائِشَةَ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَسْأَلَكِ عَنْ التَّبَتُّلِ فَمَا
تَرَيْنَ فِيهِ قَالَتْ فَلَا تَفْعَلْ أَمَا سَمِعْتَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
يَقُولُ {
وَلَقَدْ
أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا
وَذُرِّيَّةً }
فَلَا
تَتَبَتَّلْ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah Al Khalanji, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Sa'id
sahaya Bani Hasyim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hushain bin
Nafi' Al Mazini, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Al
Hasan dari
Sa'd bin
Hisyam bahwa
ia menemui Ummul mukminin Aisyah, ia berkata; saya berkata; saya ingin bertanya
kepadamu mengenai hidup membujang, bagaimana pendapat anda mengenainya? Aisyah
berkata; jangan engkau lakukan, tidakkah engkau mendengar Allah 'azza wajalla
berfirman: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan
Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Maka janganlah engkau
hidup membujang.
No. Hadist: 3165
Bab: Larangan membujang
("jomblo")
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ
سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعْضُهُمْ لَا أَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ وَقَالَ
بَعْضُهُمْ لَا آكُلُ اللَّحْمَ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا أَنَامُ عَلَى فِرَاشٍ
وَقَالَ بَعْضُهُمْ أَصُومُ فَلَا أُفْطِرُ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا
بَالُ أَقْوَامٍ يَقُولُونَ كَذَا وَكَذَا لَكِنِّي أُصَلِّي وَأَنَامُ وَأَصُومُ
وَأُفْطِرُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ
مِنِّي
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Affan, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Salamah dari
Tsabit dari Anas bahwa beberapa orang dari para sahabat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sebagian mereka berkata; saya tidak akan menikah
dengan wanita, dan sebagian mereka berkata; saya tidak akan makan daging, dan
sebagian mereka mengatakan; saya tidak akan tidur di atas kasur. Dan sebagian
mereka mengatakan; saya akan berpuasa dan tidak berbuka. Kemudian hal tersebut
sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau memuji Allah
kemudian bersabda: "Bagaimana keadaan beberapa orang, mereka mengatakan demikian
dan demikian. Akan tetapi saya melakukan shalat dan tidur, berpuasa dan berbuka,
serta menikah dengan wanita. Barang siapa yang membenci sunnahku maka ia bukan
dari golonganku."
No. Hadist: 3166
Bab: Pertolongan Allah kepada yang menikah
untuk menjaga kesucian
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُمْ الْمُكَاتَبُ الَّذِي
يُرِيدُ الْأَدَاءَ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُجَاهِدُ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Muhammad bin
'Ajlan dari
Sa'id dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tiga golongan yang merupakan hak atas Allah 'azza wajalla untuk
membantu mereka, yaitu; sahaya yang mengadakan perjanjian pembebasan dirinya
yang ingin menunaikan kewajibannya, orang yang menikah ingin menjaga kesucian
dirinya, dan orang yang berjihad di jalan Allah."
No. Hadist: 3167
Bab: Pernikahan anak
gadis
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرٍ قَالَ تَزَوَّجْتُ فَأَتَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَتَزَوَّجْتَ يَا جَابِرُ
قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا فَقُلْتُ ثَيِّبًا قَالَ فَهَلَّا
بِكْرًا تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad dari 'Amr dari Jabir, ia berkata; saya menikah, kemudian datang kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu beliau bersabda: "Apakah engkau telah
menikah?" saya katakan; ya. Beliau bertanya: "Gadis atau janda?" saya katakan;
janda. Maka beliau bersabda: "Tidakkah engkau menikahi gadis hingga engkau dapat
mencandainya dan ia mencandaimu?"
No. Hadist: 3168
Bab: Pernikahan anak
gadis
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ
بْنُ قَزَعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَهُوَ ابْنُ حَبِيبٍ عَنْ ابْنِ
جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا جَابِرُ هَلْ أَصَبْتَ امْرَأَةً بَعْدِي
قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَبِكْرًا أَمْ أَيِّمًا قُلْتُ أَيِّمًا
قَالَ فَهَلَّا بِكْرًا تُلَاعِبُكَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Al Hasan bin
Qaza'ah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan yaitu Ibnu
Habib dari
Ibnu
Juraij dari
'Atho` dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menemuiku kemudian bersabda: "Wahai Jabir, apakah engkau telah menikahi
seorang wanita setelahku?" Saya katakan; ya wahai Rasulullah. Beliau bersabda:
"Gadis atau janda?" Saya katakan; janda. Maka beliau bersabda: "Tidakkah engkau
menikahi gadis hingga engkau dapat mencandainya dan ia
mencandaimu?"
No. Hadist: 3169
Bab: Menikahi wanita yang umurnya
sepadan
أَخْبَرَنَا
الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ
الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
خَطَبَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَاطِمَةَ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا صَغِيرَةٌ فَخَطَبَهَا عَلِيٌّ
فَزَوَّجَهَا مِنْهُ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Al Husain bin
Huraits, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Musa dari Al Husain bin Waqid dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata; Abu Bakar dan Umar radliallahu
'anhuma melamar Fathimah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya ia masih kecil, " lalu Ali melamarnya dan beliau menikahkannya
dengan Ali.
No. Hadist: 3170
Bab: Menikahi hamba sahaya yang telah
dimerdekakan
أَخْبَرَنَا كَثِيرُ
بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ طَلَّقَ وَهُوَ غُلَامٌ شَابٌّ فِي
إِمَارَةِ مَرْوَانَ ابْنَةَ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ وَأُمُّهَا بِنْتُ قَيْسٍ
الْبَتَّةَ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهَا خَالَتُهَا فَاطِمَةُ بِنْتُ قَيْسٍ تَأْمُرُهَا
بِالِانْتِقَالِ مِنْ بَيْتِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَسَمِعَ بِذَلِكَ
مَرْوَانُ فَأَرْسَلَ إِلَى ابْنَةِ سَعِيدٍ فَأَمَرَهَا أَنْ تَرْجِعَ إِلَى
مَسْكَنِهَا وَسَأَلَهَا مَا حَمَلَهَا عَلَى الِانْتِقَالِ مِنْ قَبْلِ أَنْ
تَعْتَدَّ فِي مَسْكَنِهَا حَتَّى تَنْقَضِيَ عِدَّتُهَا فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ
تُخْبِرُهُ أَنَّ خَالَتَهَا أَمَرَتْهَا بِذَلِكَ فَزَعَمَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ
قَيْسٍ أَنَّهَا كَانَتْ تَحْتَ أَبِي عَمْرِو بْنِ حَفْصٍ فَلَمَّا أَمَّرَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ
عَلَى الْيَمَنِ خَرَجَ مَعَهُ وَأَرْسَلَ إِلَيْهَا بِتَطْلِيقَةٍ هِيَ بَقِيَّةُ
طَلَاقِهَا وَأَمَرَ لَهَا الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي
رَبِيعَةَ بِنَفَقَتِهَا فَأَرْسَلَتْ زَعَمَتْ إِلَى الْحَارِثِ وَعَيَّاشٍ
تَسْأَلُهُمَا الَّذِي أَمَرَ لَهَا بِهِ زَوْجُهَا فَقَالَا وَاللَّهِ مَا لَهَا
عِنْدَنَا نَفَقَةٌ إِلَّا أَنْ تَكُونَ حَامِلًا وَمَا لَهَا أَنْ تَكُونَ فِي
مَسْكَنِنَا إِلَّا بِإِذْنِنَا فَزَعَمَتْ أَنَّهَا أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ فَصَدَّقَهُمَا قَالَتْ
فَاطِمَةُ فَأَيْنَ أَنْتَقِلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ انْتَقِلِي عِنْدَ ابْنِ
أُمِّ مَكْتُومٍ الْأَعْمَى الَّذِي سَمَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي كِتَابِهِ
قَالَتْ فَاطِمَةُ فَاعْتَدَدْتُ عِنْدَهُ وَكَانَ رَجُلًا قَدْ ذَهَبَ بَصَرُهُ
فَكُنْتُ أَضَعُ ثِيَابِي عِنْدَهُ حَتَّى أَنْكَحَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ فَأَنْكَرَ ذَلِكَ عَلَيْهَا
مَرْوَانُ وَقَالَ لَمْ أَسْمَعْ هَذَا الْحَدِيثَ مِنْ أَحَدٍ قَبْلَكِ وَسَآخُذُ
بِالْقَضِيَّةِ الَّتِي وَجَدْنَا النَّاسَ عَلَيْهَا مُخْتَصَرٌ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Katsir bin
'Ubaid, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb dari Az Zubaidi dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin
'Utbah bahwa
Abdullah bin 'Amr bin Utsman mencerai sama sekali anak wanita Sa'id bin Zaid
pada masa pemerintahan Marwan dan ia adalah seorang pemuda, dan ibu wanita
tersebut adalah anak wanita Qais, lalu bibinya yaitu
Fathimah
binti Qais
mengirim utusan memerintahkannya agar pindah dari rumah Abdullah bin 'Amr.
Marwan mendengar hal tersebut, kemudian mengirim utusan kepada anak wanita Sa'id
dan memerintahkannya agar kembali ke tempat tinggalnya, serta bertanya kepadanya
apa yang mendorongnya untuk pindah sebelum ia ber'iddah di tempat tinggalnya
hingga selesai 'iddahnya? Lalu ia mengirimkan utusan kepadanya mengkhabarkannya
bahwa bibinya memerintahkannya untuk melakukan hal tersebut. Maka Fathimah biti
Qais berdalih bahwa ia dahulu di bawah naungan 'Amr bin Hafsh, kemudian tatkala
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat Ali menjadi amir di Yaman
'Amr bin Hafsh keluar bersama Ali, dan mengirimkan utusan untuk mencerainya yang
merupakan perceraiannya yang terakhir, dan ia memerintahkan Al Harits bin Hisyam
serta 'Ayyash bin Abi Rabi'ah untuk memberikan nafkah kepadanya. Kemudian
Fathimah mengirimkan utusan kepada Al Harits serta 'Ayyash menanyakan kepada
mereka perkara yang diperintahkan suaminya untuk dirinya. Maka mereka berdua
mengatakan; demi Allah, ia tidak memiliki nafkah pada kami, kecuali ia hamil.
Dan mereka tidak berhak tinggal di tempat tinggal kami kecuali dengan seizing
kami. Kemudian Fathimah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dan menyebutkan hal tersebut kepadanya, lalu beliau membenarkan mereka berdua.
Fathimah berkata; kemanakah saya pindah wahai Rasulullah? Beliau bersabda:
"Pindahlah ke rumah Ibnu Ummi Maktum orang yang buta yang telah Allah 'azza
wajalla sebutkan dalam kitabNya." Fathimah berkata; kemudian saya ber'iddah di
rumahnya, dan ia adalah orang yang telah hilang pandangannya, dan saya
melepaskan baju di rumahnya hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menikahkanku dengan Usamah bin Zaid. Kemudian hal tersebut diingkari oleh
Marwan, dan ia berkata; saya belum mendengar hadits ini dari seorangpun
sebelummu, dan saya akan mengambil permasalahan yang telah kami dapati manusia
ada padanya.
No. Hadist: 3171
Bab: Menikahi hamba sahaya yang telah
dimerdekakan
أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ
بْنُ بَكَّارِ بْنِ رَاشِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَنْبَأَنَا
شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ
عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا حُذَيْفَةَ بْنَ عُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ شَمْسٍ
وَكَانَ مِمَّنْ شَهِدَ بَدْرًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ تَبَنَّى سَالِمًا وَأَنْكَحَهُ ابْنَةَ أَخِيهِ هِنْدَ بِنْتَ
الْوَلِيدِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ شَمْسٍ وَهُوَ مَوْلًى
لِامْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ كَمَا تَبَنَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدًا وَكَانَ مَنْ تَبَنَّى رَجُلًا فِي الْجَاهِلِيَّةِ
دَعَاهُ النَّاسُ ابْنَهُ فَوَرِثَ مِنْ مِيرَاثِهِ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ
وَجَلَّ فِي ذَلِكَ {
ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ
أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ فَإِنْ لَمْ تَعْلَمُوا آبَاءَهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ فِي
الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ }
فَمَنْ
لَمْ يُعْلَمْ لَهُ أَبٌ كَانَ مَوْلًى وَأَخًا فِي الدِّينِ
مُخْتَصَرٌ
Telah mengkhabarkan kepada kami
'Imran bin
Bakkar bin Rasyid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Al
Yaman, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri, ia berkata; telah mengkhabarkan kepadaku
'Urwah bin Az
Zubair dari
Aisyah bahwa Hudzaifah bin 'Utbah bin Rabi'ah bin Abdu
Syams yang merupakan diantara orang yang menyaksikan perang Badr bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat Salim sebagai anak, dan
menikahkannya dengan anak saudaranya yaitu Hindun binti Al Walid bin 'Utbah bin
Rabi'ah bin Abdu Syams dan ia adalah sahaya seorang wanita Anshar yang sudah
dimerdekakan, sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat
Zaid sebagai anak. Dan orang yang mengangkat seseorang sebagai anak pada masa
jahiliyah orang-orang memanggilnya sebagai anaknya, dan ia mewarisi sebagian
harta warisannya hingga Allah 'azza wajalla menurunkan wahyu mengenai hal
tersebut: Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama
bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak
mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu
seagama dan maula-maulamu (hamba sahaya yang sudah dimerdekakan atau seorang
yang telah dijadikan anak angkat). Maka orang yang tidak diketahui ayahnya ia
adalah maula dan saudara seagama.
No. Hadist: 3172
Bab: Menikahi hamba sahaya yang telah
dimerdekakan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ قَالَ
قَالَ يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ وَأَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي
عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ وَابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عَائِشَةَ
زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ أَبَا حُذَيْفَةَ بْنَ
عُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ شَمْسٍ وَكَانَ مِمَّنْ شَهِدَ بَدْرًا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبَنَّى سَالِمًا وَهُوَ
مَوْلًى لِامْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ كَمَا تَبَنَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدَ بْنَ حَارِثَةَ وَأَنْكَحَ أَبُو حُذَيْفَةَ
بْنُ عُتْبَةَ سَالِمًا ابْنَةَ أَخِيهِ هِنْدَ ابْنَةَ الْوَلِيدِ بْنِ عُتْبَةَ
بْنِ رَبِيعَةَ وَكَانَتْ هِنْدُ بِنْتُ الْوَلِيدِ بْنِ عُتْبَةَ مِنْ
الْمُهَاجِرَاتِ الْأُوَلِ وَهِيَ يَوْمَئِذٍ مِنْ أَفْضَلِ أَيَامَى قُرَيْشٍ
فَلَمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي زَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ {
ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ
أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ }
رُدَّ
كُلُّ أَحَدٍ يَنْتَمِي مِنْ أُولَئِكَ إِلَى أَبِيهِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ يُعْلَمُ
أَبُوهُ رُدَّ إِلَى مَوَالِيهِ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Nashr, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ayyub bin Sulaiman bin
Hilal, ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Abi
Uwais dari
Sulaiman bin
Bilal, ia
berkata; telah berkata Yahya yaitu Ibnu
Sa'id dan
telah mengkhabarkan kepadaku Ibnu Syihab, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
'Urwah bin Az
Zubair serta
Ibnu Abdullah
bin Rabi'ah
dari Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam serta
Ummu
Salamah
isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; bahwa Abu Hudzaifah bin 'Utbah bin
Rabi'ah bin 'Abdu Syams yang merupakan diantara orang yang menyaksikan perang
Badr bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat Salim sebagai
anak, dan ia adalah sahaya seorang wanita Anshar yang telah dimerdekakan
sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat Zaid bin Haritsah
sebagai anak. Dan Abu Hudzaifah bin 'Utbah menikahkan Salim dengan anak wanita
saudaranya yaitu Hindun binti Al Walid bin 'Utbah bin Rabi'ah, dan Hindun binti
Al Walid bin 'Utbah adalah diantara wanita-wanita pertama yang melakukan hijrah,
dan pada saat itu ia adalah janda Quraisy yang terbaik. Kemudian tatkala Allah
'azza wajalla menurunkan ayat mengenai Zaid bin Haritsah: Panggilah mereka
(anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang
lebih adil pada sisi Allah. Maka setiap orang yang dinisbatkan dari mereka
dikembalikan kepada ayahnya, dan apabila tidak diketahui ayahnya maka
dikembalikan kepada tuan-tuannya.
No. Hadist: 3173
Bab: Keutamaan mempunyai
harta
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو تُمَيْلَةَ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ
عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحْسَابَ أَهْلِ الدُّنْيَا الَّذِي يَذْهَبُونَ
إِلَيْهِ الْمَالُ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Tumailah dari Husain bin Waqid dari Ibnu Buraidah dari ayahnya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya keturunan-keturunan penduduk dunia yang mereka
tuju adalah harta."
No. Hadist: 3174
Bab: Dorongan menikahi
wanita
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ
عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ تَزَوَّجَ امْرَأَةً عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَقِيَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ أَتَزَوَّجْتَ يَا جَابِرُ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِكْرًا
أَمْ ثَيِّبًا قَالَ قُلْتُ بَلْ ثَيِّبًا قَالَ فَهَلَّا بِكْرًا تُلَاعِبُكَ
قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كُنَّ لِي أَخَوَاتٌ فَخَشِيتُ أَنْ تَدْخُلَ
بَيْنِي وَبَيْنَهُنَّ قَالَ فَذَاكَ إِذًا إِنَّ الْمَرْأَةَ تُنْكَحُ عَلَى
دِينِهَا وَمَالِهَا وَجَمَالِهَا فَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ
يَدَاكَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Abdul Malik dari 'Atho` dari Jabir bahwa ia menikahi seorang wanita pada masa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berjumpa dengannya lalu bertanya: "Apakah engkau telah menikah wahai
Jabir?" Jabir berkata; saya katakan; ya. Beliau bersabda: "Gadis atau janda?" Ia
mengatakan; saya katakan; janda. Maka beliau bersabda: "Tidakkah engkau menikahi
seorang gadis sehingga ia dapat mencandaimu?" Ia berkata; maka saya katakan;
wahai Rasulullah, saya memiliki beberapa orang saudara wanita, dan saya khawatir
ia akan ikut campur tangan antara diriku dan mereka. Beliau bersabda: "Itulah
yang benar kalau begitu, sesungguhnya seorang wanita dinikahi karena agamanya,
hartanya, dan kecantikannya. Carilah yang beragama baik maka engkau akan
beruntung."
No. Hadist: 3175
Bab: Dimakruhkan menikahi wanita
mandul
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ
أَنْبَأَنَا الْمُسْتَلِمُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَنْصُورِ بْنِ زَاذَانَ عَنْ
مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أَصَبْتُ
امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَمَنْصِبٍ إِلَّا أَنَّهَا لَا تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا
فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ
فَنَهَاهُ فَقَالَ تَزَوَّجُوا الْوَلُودَ الْوَدُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ
بِكُمْ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Abdur Rahman
bin Khalid,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, ia berkata; telah memberitakan kepada
kami Al
Mustalim bin Sa'id dari Manshur bin Zadzan dari Mu'awiyah bin Qurrah dari Ma'qil bin Yasar, ia berkata; telah datang seorang
laki-laki kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata
sesungguhnya aku mendapati seorang wanita yang memiliki kedudukan dan harta
hanya saja ia mandul, apakah aku boleh menikahinya? Maka beliau melarangnya,
kemudian ia mendatangi beliau untuk kedua kalinya dan beliau melarangnya,
kemudian ia mendatangi beliau ketiga kalinya, lalu beliau melarangnya dan
bersabda: " Nikahilah wanita yang subur dan pengasih, karena aku bangga dengan
banyak anak kalian."
No. Hadist: 3176
Bab: Menikahi wanita
pezina
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ التَّيْمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى هُوَ ابْنُ
سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَخْنَسِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ مَرْثَدَ بْنَ أَبِي مَرْثَدٍ الْغَنَوِيَّ وَكَانَ
رَجُلًا شَدِيدًا وَكَانَ يَحْمِلُ الْأُسَارَى مِنْ مَكَّةَ إِلَى الْمَدِينَةِ
قَالَ فَدَعَوْتُ رَجُلًا لِأَحْمِلَهُ وَكَانَ بِمَكَّةَ بَغِيٌّ يُقَالُ لَهَا
عَنَاقُ وَكَانَتْ صَدِيقَتَهُ خَرَجَتْ فَرَأَتْ سَوَادِي فِي ظِلِّ الْحَائِطِ
فَقَالَتْ مَنْ هَذَا مَرْثَدٌ مَرْحَبًا وَأَهْلًا يَا مَرْثَدُ انْطَلِقْ
اللَّيْلَةَ فَبِتْ عِنْدَنَا فِي الرَّحْلِ قُلْتُ يَا عَنَاقُ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَرَّمَ الزِّنَا قَالَتْ يَا أَهْلَ
الْخِيَامِ هَذَا الدُّلْدُلُ هَذَا الَّذِي يَحْمِلُ أُسَرَاءَكُمْ مِنْ مَكَّةَ
إِلَى الْمَدِينَةِ فَسَلَكْتُ الْخَنْدَمَةَ فَطَلَبَنِي ثَمَانِيَةٌ فَجَاءُوا
حَتَّى قَامُوا عَلَى رَأْسِي فَبَالُوا فَطَارَ بَوْلُهُمْ عَلَيَّ وَأَعْمَاهُمْ
اللَّهُ عَنِّي فَجِئْتُ إِلَى صَاحِبِي فَحَمَلْتُهُ فَلَمَّا انْتَهَيْتُ بِهِ
إِلَى الْأَرَاكِ فَكَكْتُ عَنْهُ كَبْلَهُ فَجِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْكِحُ عَنَاقَ
فَسَكَتَ عَنِّي فَنَزَلَتْ {
الزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا
إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ }
فَدَعَانِي فَقَرَأَهَا عَلَيَّ
وَقَالَ لَا تَنْكِحْهَا
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Muhammad At Taimi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya yaitu
Ibnu Sa'id
dari 'Ubaidullah bin Al
Akhnas dari
'Amr bin
Syu'aib dari
ayahnya dari kakeknya bahwa Martsad bin Abi Martsad Al Ghanawi ia
adalah orang yang keras, dan membawa tawanan dari Mekkah ke Madinah, ia berkata;
lalu aku memanggil seseorang agar aku membawanya, dan di Makkah ada seorang
pelacur yang bernama 'Anaq yang ia dahulu adalah temannya, wanita tersebut
keluar lalu melihat warna hitamku dibawah bayangan dinding, ia berkata siapa
ini? Martsad? Selamat datang wahai Martsad datanglah malam ini dan bermalamlah
dirumahku. Saya katakan; wahai 'Anaq sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah mengharamkan zina. Wanita tersebut berkata; wahai orang-orang
yang ada dikemah, ini ada seekor landak yang membawa tawanan kalian dari Mekkah
ke Madinah, lalu aku berjalan di gunung kemudian terdapat delapan orang yang
mencariku, mereka datang dan berdiri diatas kepalaku lalu kencing, dan kencing
mereka beterbangan mengenaiku dan Allah membutakan mereka dari melihatku,
kemudian aku mendatangi temanku dan membawanya, ketika aku sampai di dipan aku
melepas ikatannya, lalu aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
berkata; wahai Rasulullah; bolehkan saya menikahi 'Anaq, lalu beliau diam dan
turunlah ayat perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki
yang berzina atau laki-laki musyrik. lalu beliau mamanggilku dan bersabda: "
Janganlah engkau menikahinya."
No. Hadist: 3177
Bab: Menikahi wanita
pezina
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَغَيْرُهُ عَنْ هَارُونَ بْنِ رِئَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ وَعَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَبْدُ الْكَرِيمِ يَرْفَعُهُ إِلَى
ابْنِ عَبَّاسٍ وَهَارُونُ لَمْ يَرْفَعْهُ قَالَا جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ عِنْدِي امْرَأَةً هِيَ
مِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ وَهِيَ لَا تَمْنَعُ يَدَ لَامِسٍ قَالَ طَلِّقْهَا
قَالَ لَا أَصْبِرُ عَنْهَا قَالَ اسْتَمْتِعْ بِهَا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ
هَذَا الْحَدِيثُ لَيْسَ بِثَابِتٍ وَعَبْدُ الْكَرِيمِ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ
وَهَارُونُ بْنُ رِئَابٍ أَثْبَتُ مِنْهُ وَقَدْ أَرْسَلَ الْحَدِيثَ وَهَارُونُ
ثِقَةٌ وَحَدِيثُهُ أَوْلَى بِالصَّوَابِ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ
الْكَرِيمِ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isma'il bin Ibrahim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Salamah dan
yang lainnya dari Harun bin Riab dari Abdullah bin 'Ubaid bin
'Umair dan
-dari jalur lain- 'Abdul Karim dari Abdulah bin 'Ubaid bin
'Umair dari
Ibn
Abbas yang
dimarfu'kan Abdulkarim dan Harun tidak memarfu'kannya, mereka berdua berkata;
telah datang seseorang laki-laki kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dan berkata; aku mempunyai seorang istri yang paling aku cintai, namun ia tidak
menolak tangan orang yang menyentuhnya, beliau bersabda: " Ceraikan dia, " ia
berkata; aku tidak bisa bersabar berpisah darinya, beliau bersabda: "
Bersenang-senanglah dengannya, " Abu Abdurrahman berkata hadits ini tidak kokoh,
dan Abdul Karim bukan orang yang kuat, adapun Harun bin Ritsab lebih kuat
darinya, dan ia telah memursalkan hadits tersebut, Harun adalah orang yang
tsiqah dan haditsnya lebih benar daripada hadits Abdul
Karim.
No. Hadist: 3178
Bab: Dimakruhkan menikahkan laki-laki
pezina
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُنْكَحُ النِّسَاءُ لِأَرْبَعَةٍ لِمَالِهَا
وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ
يَدَاكَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah dari Sa'id bin Abi Sa'id dari ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya,
kecantikannya dan agamanya. Dapatnya yang memiliki agama baik maka engkau akan
beruntung."
No. Hadist: 3179
Bab: Wanita mana paling
utama
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا
أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Ibnu
'Ajlan dari
Sa'id Al
Maqburi dari
Abu
Hurairah, ia
berkata; dikatakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; siapakah
wanita yang paling baik? Beliau menjawab: " Yang paling menyenangkannya jika
dilihat suaminya, dan mentaatinya jika ia memerintahkannya dan tidak
menyelisihinya dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci
suaminya."
No. Hadist: 3180
Bab: Wanita shalihah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا
حَيْوَةُ وَذَكَرَ آخَرَ أَنْبَأَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ أَنَّهُ سَمِعَ
أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو
بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِنَّ الدُّنْيَا كُلَّهَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ
الصَّالِحَةُ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Yazid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
ayahku ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Haiwah dan ia menyebutkan yang lain, telah memberitakan
kepada kami Syurahbil bin Syarik bahwa ia pernah mendengar
Abu Abdur
Rahman Al Hubuli menceritakan dari Abdullah bin 'Amr bin Al
'Ash bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berfirman: "Sesungguhnya dunia
seluruhnya adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita
Shalihah."
No. Hadist: 3181
Bab: Wanita pencemburu
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَنْبَأَنَا النَّضْرُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ
عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا
تَتَزَوَّجُ مِنْ نِسَاءِ الْأَنْصَارِ قَالَ إِنَّ فِيهِمْ لَغَيْرَةً
شَدِيدَةً
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim
telah memberitakan kepada kami An Nadhr, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Salamah dari
Ishaq bin
Abdullah
dari Anas, para sahabat berkata; wahai Rasulullah, tidakkah
engkau menikah dengan wanita Anshor? Beliau menjawab: "Sesungguhnya mereka
memiliki kecemburuan yang besar."
No. Hadist: 3182
Bab: Dibolehkan memandang sebelum
menikah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ قَالَ حَدَّثَنَا
يَزِيدُ وَهُوَ ابْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
خَطَبَ رَجُلٌ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ نَظَرْتَ إِلَيْهَا قَالَ لَا فَأَمَرَهُ أَنْ
يَنْظُرَ إِلَيْهَا
Telah mengkhabarkan kepada kami
Abdur Rahman
bin Ibrahim,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Marwan, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid yaitu
Kaisan dari
Abu
Hazim dari
Abu
Hurairah, ia
berkata; seorang laki-laki melamar seorang wanita Anshar, kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Apakah engkau telah
melihatnya?" orang tersebut berkata: "Tidak." Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkannya untuk melihat kepadanya.
No. Hadist: 3183
Bab: Dibolehkan memandang sebelum
menikah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ أَبِي رِزْمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ
قَالَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنْ
الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ خَطَبْتُ امْرَأَةً عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَظَرْتَ إِلَيْهَا قُلْتُ لَا قَالَ فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَإِنَّهُ
أَجْدَرُ أَنْ يُؤْدَمَ بَيْنَكُمَا
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul Aziz bin Abi Rizmah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin
Ghiyats, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari Bakr bin Abdullah Al
Muzani dari
Al Mughirah
bin Syu'bah,
ia berkata; saya melamar seorang wanita pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah engkau
sudah melihatnya?" saya mengatakan; tidak. Beliau bersabda: "Lihatlah kepadanya,
karena hal itu lebih melanggengkan diantara kalian berdua."
No. Hadist: 3184
Bab: Menikahi bulan
Syawal
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي
إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي شَوَّالٍ وَأُدْخِلْتُ عَلَيْهِ فِي شَوَّالٍ وَكَانَتْ عَائِشَةُ تُحِبُّ أَنْ
تُدْخِلَ نِسَاءَهَا فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَائِهِ كَانَتْ أَحْظَى عِنْدَهُ
مِنِّي
Telah mengkhabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Isma'il bin
Umayyah dari
Abdullah bin
'Urwah dari
'Urwah dari Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahiku pada Bulan Syawal dan saya berkumpul dengan beliau pada
bulan Syawal. Dan Aisyah ingin memasukkan para wanitanya pada Bulan Syawal.
Siapakah isterinya lebih ia cintai daripada diriku?
No. Hadist: 3185
Bab: Pinangan
أَخْبَرَنِي عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَّامٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ
عَبْدِ الْوَارِثِ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ
قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ
شَرَاحِيلَ الشَّعْبِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ فَاطِمَةَ بِنْتَ قَيْسٍ وَكَانَتْ مِنْ
الْمُهَاجِرَاتِ الْأُوَلِ قَالَتْ خَطَبَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي
نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخَطَبَنِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَوْلَاهُ أُسَامَةَ بْنِ
زَيْدٍ وَقَدْ كُنْتُ حُدِّثْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّنِي فَلْيُحِبَّ أُسَامَةَ فَلَمَّا كَلَّمَنِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ أَمْرِي بِيَدِكَ
فَانْكِحْنِي مَنْ شِئْتَ فَقَالَ انْطَلِقِي إِلَى أُمِّ شَرِيكٍ وَأُمُّ شَرِيكٍ
امْرَأَةٌ غَنِيَّةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ عَظِيمَةُ النَّفَقَةِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
عَزَّ وَجَلَّ يَنْزِلُ عَلَيْهَا الضِّيفَانُ فَقُلْتُ سَأَفْعَلُ قَالَ لَا
تَفْعَلِي فَإِنَّ أُمَّ شَرِيكٍ كَثِيرَةُ الضِّيفَانِ فَإِنِّي أَكْرَهُ أَنْ
يَسْقُطَ عَنْكِ خِمَارُكِ أَوْ يَنْكَشِفَ الثَّوْبُ عَنْ سَاقَيْكِ فَيَرَى
الْقَوْمُ مِنْكِ بَعْضَ مَا تَكْرَهِينَ وَلَكِنْ انْتَقِلِي إِلَى ابْنِ عَمِّكِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهُوَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي فِهْرٍ
فَانْتَقَلْتُ إِلَيْهِ مُخْتَصَرٌ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Abdur Rahman
bin Muhammad bin Sallam, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abdush Shamad
bin Abdul Warits, ia berkata; saya pernah mendengar
ayahku berkata; telah menceritakan kepada kami
Husain Al
Mu'allim, ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Buraidah, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
'Amir bin
Syarahil Asy Sya'bi bahwa ia pernah mendengar
Fathimah
binti Qais
dan ia termasuk wanita pertama yang berhijrah berkata; Abdur Rahman bin 'Auf
melamarku diantara beberapa orang sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,
dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melamarku untuk maulanya yaitu
Usamah bin Zaid, dan telah diceritakan kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang mencintaiku maka hendaknya ia
mencintai Usamah." Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajakku
berbicara maka saya katakan; urusanku ada ditanganmu, maka nikahkanlah saya
dengan orang yang engkau kehendaki. Kemudian beliau bersabda: "Pergilah kepada
Ummu Syarik." Dan Ummu Syarik adalah orang yang kaya dari kalangan Anshar,
banyak memberikan infak di jalan Allah 'azza wajalla. Banyak tamu yang singgah
di rumahnya, lalu saya mengatakan; saya akan melakukannya. Beliau bersabda:
"Jangan engkau lakukan, karena Ummu Syarik banyak tamunya, saya tidak ingin
terjatuh darimu penutup kepalamu atau pakaianmu tersingkap dari betismu sehingga
orang-orang akan melihat sebagian apa yang tidak engkau suka. Akan tetapi
pindahlah ke tempat pamanmu Abdullah bin 'Amr bin Ummi Maktum." Ia adalah
seorang laki-laki dari Bani Fahr, kemudian saya pindah ke rumahnya.
No. Hadist: 3186
Bab: Larangan meminang wanita yang telah
dipinang
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَخْطُبُ أَحَدُكُمْ عَلَى خِطْبَةِ
بَعْضٍ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Janganlah seseorang diantara kalian meminang di atas pinangan
sebagian yang lainnya."
No. Hadist: 3187
Bab: Larangan meminang wanita yang telah
dipinang
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ وَسَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مُحَمَّدٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَنَاجَشُوا وَلَا يَبِعْ حَاضِرٌ لِبَادٍ وَلَا
يَبِعْ الرَّجُلُ عَلَى بَيْعِ أَخِيهِ وَلَا يَخْطُبْ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ
وَلَا تَسْأَلْ الْمَرْأَةُ طَلَاقَ أُخْتِهَا لِتَكْتَفِئَ مَا فِي
إِنَائِهَا
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur dan
Sa'id bin
Abdur Rahman
mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: … Dan (dari redaksi Muhammad, ia berkata) dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam: "Janganlah saling menawar agar orang lain
memberikan penawaran, janganlah orang kota menjualkan untuk orang desa,
janganlah seseorang menjual diatas jual beli saudaranya, dan janganlah meminang
diatas pinangan saudaranya. Dan janganlah seorang wanita meminta cerai
saudaranya agar ia dapat menguasai bagian saudaranya tersebut."
No. Hadist: 3188
Bab: Larangan meminang wanita yang telah
dipinang
أَخْبَرَنِي هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ ح
وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ
الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ
عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَخْطُبْ أَحَدُكُمْ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'an, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik dan Al Harits bin Miskin dengan membacakan riwayat dan saya
mendengar, dari Ibnu Al Qasim, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Malik dari Muhammad bin Yahya bin
Habban dari
Al
A'raj dari
Abu
Hurairah
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah seseorang diantara
kalian meminang diatas pinangan saudaranya."
No. Hadist: 3189
Bab: Larangan meminang wanita yang telah
dipinang
أَخْبَرَنِي يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
يَخْطُبْ أَحَدُكُمْ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ حَتَّى يَنْكِحَ أَوْ
يَتْرُكَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Yunus bin
Abdul A'la,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, ia berkata; telah mengkhabarkan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab, ia berkata; telah mengkhabarkan kepadaku
Sa'id bin Al
Musayyab
dari Abu
Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah seseorang
diantara kalian meminang di atas pinangan saudaranya hingga ia menikah atau
meniggalkan pinangan tersebut."
No. Hadist: 3190
Bab: Larangan meminang wanita yang telah
dipinang
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَخْطُبْ أَحَدُكُمْ عَلَى
خِطْبَةِ أَخِيهِ
Telah mengkhabarkan kepada kami
QUtaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ghundur dari Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Janganlah seseorang diantara kalian meminang di atas pinangan
saudaranya."
No. Hadist: 3191
Bab: Meminang wanita jika peminang pertama
meninggalkan
أَخْبَرَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ
قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ سَمِعْتُ نَافِعًا يُحَدِّثُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عُمَرَ كَانَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ يَبِيعَ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَلَا يَخْطُبُ الرَّجُلُ عَلَى
خِطْبَةِ الرَّجُلِ حَتَّى يَتْرُكَ الْخَاطِبُ قَبْلَهُ أَوْ يَأْذَنَ لَهُ
الْخَاطِبُ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Al Hasan, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Hajjaj bin
Muhammad, ia
berkata; berkata Ibnu Juraij; saya pernah mendengar
Nafi' menceritakan bahwa Abdullah bin
Umar pernah
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang sebagian kalian
menjual di atas jual beli sebagian yang lain, dan janganlah seseorang meminang
di atas pinangan orang lain hingga orang yang meminang sebelumnya meninggalkan
pinangannya atau mengizinkan memberikan izin.
No. Hadist: 3192
Bab: Meminang wanita jika peminang pertama
meninggalkan
أَخْبَرَنِي حَاجِبُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ
عَنْ الزُّهْرِيِّ وَيَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَنْ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ أَنَّهُمَا سَأَلَا فَاطِمَةَ
بِنْتَ قَيْسٍ عَنْ أَمْرِهَا فَقَالَتْ طَلَّقَنِي زَوْجِي ثَلَاثًا فَكَانَ
يَرْزُقُنِي طَعَامًا فِيهِ شَيْءٌ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَئِنْ كَانَتْ لِي
النَّفَقَةُ وَالسُّكْنَى لَأَطْلُبَنَّهَا وَلَا أَقْبَلُ هَذَا فَقَالَ
الْوَكِيلُ لَيْسَ لَكِ سُكْنَى وَلَا نَفَقَةٌ قَالَتْ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ لَيْسَ لَكِ
سُكْنَى وَلَا نَفَقَةٌ فَاعْتَدِّي عِنْدَ فُلَانَةَ قَالَتْ وَكَانَ يَأْتِيهَا
أَصْحَابُهُ ثُمَّ قَالَ اعْتَدِّي عِنْدَ ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ فَإِنَّهُ أَعْمَى
فَإِذَا حَلَلْتِ فَآذِنِينِي قَالَتْ فَلَمَّا حَلَلْتُ آذَنْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ خَطَبَكِ فَقُلْتُ مُعَاوِيَةُ
وَرَجُلٌ آخَرُ مِنْ قُرَيْشٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَمَّا مُعَاوِيَةُ فَإِنَّهُ غُلَامٌ مِنْ غِلْمَانِ قُرَيْشٍ لَا
شَيْءَ لَهُ وَأَمَّا الْآخَرُ فَإِنَّهُ صَاحِبُ شَرٍّ لَا خَيْرَ فِيهِ وَلَكِنْ
انْكِحِي أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ قَالَتْ فَكَرِهْتُهُ فَقَالَ لَهَا ذَلِكَ ثَلَاثَ
مَرَّاتٍ فَنَكَحَتْهُ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Hajib bin
Sulaiman, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abi
Dzi`b dari
Az
Zuhri dan
Yazid bin
Abdullah bin Qusaith dari Abu Salamahbin Abdur
Rahman dan
dari Al
Harits bin Abdur Rahman dan Muhammad bin Abdur Rahman bin
Tsauban
bahwa keduanya bertanya kepada Fathimah binti Qais mengenai perkaranya, kemudian ia berkata;
suamiku telah menceraikanku tiga kali, dan dia dahulu memberiku makan. Kemudian
saya katakan; demi Allah seandainya saya mendapatkan nafkah dan tempat tinggal
niscaya saya akan memintanya, dan tidak menerima hal ini. Kemudian wakilnya
mengatakan; engkau tidak mendapatkan tempat tinggal dan nafkah. Fathimah
berkata; kemudian saya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan
menyebutkan hal tersebut kepadanya. Lalu beliau bersabda: "Engkau tidak
mendapatkan tempat tinggal dan nafkah, maka ber'iddahlah di rumah Fulanah." Ia
berkata; ia sering didatangi para sahabat beliau, kemudian beliau bersabda:
"Ber'iddahlah di rumah Ibnu Ummi Maktum karena sesungguhnya ia adalah orang yang
buta, kemudian apabila engkau telah halal maka beritahu saya." Ia berkata;
kemudian setelah saya halal maka saya beritahu beliau. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapakah yang melamarmu?" kemudian saya
katakan; Mu'awiyah dan seorang laki-laki lain dari kalangan Quraisy. Kemudian
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Adapun Mu'awiyah maka ia adalah
seorang pemuda dari pemuda-pemuda Quraisy yang tidak memiliki apa-apa, adapun
yang lain sesungguhnya ia adalah orang yang berperangai buruk dan tidak ada
kebaikan padanya. Akan tetapi menikahlah dengan Usamah bin Zaid." Ia berkata;
maka saya tidak menyukainya. Kemudian beliau mengucapkan hal tersebut kepadanya
sebanyak tiga kali, sehingga saya menikah dengannya.
No. Hadist: 3193
Bab: Jika wanita meminta pendapat mengenai
laki-laki peminang
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ
وَاللَّفْظُ لِمُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ
قَيْسٍ أَنَّ أَبَا عَمْرِو بْنَ حَفْصٍ طَلَّقَهَا الْبَتَّةَ وَهُوَ غَائِبٌ
فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا وَكِيلُهُ بِشَعِيرٍ فَسَخِطَتْهُ فَقَالَ وَاللَّهِ مَا لَكِ
عَلَيْنَا مِنْ شَيْءٍ فَجَاءَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ لَيْسَ لَكِ نَفَقَةٌ فَأَمَرَهَا أَنْ
تَعْتَدَّ فِي بَيْتِ أُمِّ شَرِيكٍ ثُمَّ قَالَ تِلْكَ امْرَأَةٌ يَغْشَاهَا
أَصْحَابِي فَاعْتَدِّي عِنْدَ ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ فَإِنَّهُ رَجُلٌ أَعْمَى
تَضَعِينَ ثِيَابَكِ فَإِذَا حَلَلْتِ فَآذِنِينِي قَالَتْ فَلَمَّا حَلَلْتُ
ذَكَرْتُ لَهُ أَنَّ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ وَأَبَا جَهْمٍ خَطَبَانِي
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَبُو جَهْمٍ
فَلَا يَضَعُ عَصَاهُ عَنْ عَاتِقِهِ وَأَمَّا مُعَاوِيَةُ فَصُعْلُوكٌ لَا مَالَ
لَهُ وَلَكِنْ انْكِحِي أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ فَكَرِهْتُهُ ثُمَّ قَالَ انْكِحِي
أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ فَنَكَحْتُهُ فَجَعَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِيهِ خَيْرًا
وَاغْتَبَطْتُ بِهِ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Salamah dan
Al Harits bin
Miskin
dengan membacakan riwayat dan saya mendengar, lafazhnya adalah lafazh Muhammad,
dari Ibnu Al
Qasim dari
Malik dari Abdullah bin Yazid dari Abu Salamah bin Abdur
Rahman dari
Fathimah
binti Qais
bahwa Abu 'Amr bin Hafsh menceraikannya sama sekali, dan ia tidak hadir.
Kemudian wakilnya mengirimkan gandum kepadanya, lalu iapun marah. Kemudian wakil
tersebut berkata; demi Allah, engkau tidak memiliki hak sedikitpun atas kami.
Kemudian ia datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
menyebutkan hal tersebut kepadanya. Kemduian beliau bersabda: "Engkau tidak
mendapatkan nafkah." Kemudian beliau memerintahkannya agar ber'iddah di rumah
Ummu Syarik, kemudian beliau bersabda: "Orang itu adalah wanita yang sering
didatangi para sahabatku, maka ber'iddahlah di rumah Ibnu Ummi Maktum, karena ia
adalah laki-laki yang buta, engkau dapat meletakkan pakaianmu. Kemudian apabila
engkau telah halal maka beritahu saya." Ia berkata; kemudian setelah halal, saya
menyebutkan kepada beliau bahwa Mu'awiyah bin Sufyan dan Abu Jahm telah
melamarnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Adapun
Abu Jahm maka ia tidak pernah meletakkan tongkatnya dari pundak, adapun
Mu'awiyah maka ia adalah orang yang miskin tidak memiliki harta. Akan tetapi
menikahlah dengan Usamah bin Zaid." Lalu saya membencinya, kemudian beliau
bersabda: "Menikahlah dengan Usamah bin Zaid." Maka saya menikah dengannya. Lalu
Allah 'azza wajalla menjadikan padanya kebaikan dan sayapun iri kepadanya.
No. Hadist: 3194
Bab: Jika seorang laki-laki meminta pendapat mengenai wanita yang akan dinikahi
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمِ بْنِ الْبَرِيدِ عَنْ يَزِيدَ
بْنِ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ
الْأَنْصَارِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
إِنِّي تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَلَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا فَإِنَّ فِي أَعْيُنِ الْأَنْصَارِ شَيْئًا
قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ عَنْ
يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَ وَالصَّوَابُ
أَبُو هُرَيْرَةَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Adam, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ali bin Hasyim bin Al
Barid dari
Yazid bin
Kaisan dari
Abu
Hazim dari
Abu
Hurairah, ia
berkata; telah datang seorang laki-laki dari kalangan Anshar kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; sesungguhnya saya telah menikah
dengan seorang wanita. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidakkah engkau melihat kepadanya? Karena sesungguhnya pada mata orang-orang
Anshar terdapat sesuatu." Abu Abdur Rahman berkata; saya mendapatkan hadits ini
pada tempat yang lain dari Yazid bin Kaisan bahwa Jabir bin Abdullah telah
menceritakan…. Dan yang benar adalah Abu Hurairah.
No. Hadist: 3195
Bab: Jika seorang laki-laki meminta
pendapat mengenai wanita yang akan dinikahi
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ
كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا أَرَادَ أَنْ
يَتَزَوَّجَ امْرَأَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
انْظُرْ إِلَيْهَا فَإِنَّ فِي أَعْيُنِ الْأَنْصَارِ شَيْئًا
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Yazid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Yazid bin Kaisan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah bahwa seorang laki-laki ingin menikahi seorang
wanita kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lihatlah kepadanya
karena sesungguhnya pada mata orang-orang Anshar terdapat
sesuatu."
No. Hadist: 3196
Bab: Menawarkan anak gadisnya kepada
laki-laki yang diyakini kapastitas agamanya
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ قَالَ
تَأَيَّمَتْ حَفْصَةُ بِنْتُ عُمَرَ مِنْ خُنَيْسٍ يَعْنِي ابْنَ حُذَافَةَ وَكَانَ
مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّنْ شَهِدَ
بَدْرًا فَتُوُفِّيَ بِالْمَدِينَةِ فَلَقِيتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ فَعَرَضْتُ
عَلَيْهِ حَفْصَةَ فَقُلْتُ إِنْ شِئْتَ أَنْكَحْتُكَ حَفْصَةَ فَقَالَ سَأَنْظُرُ
فِي ذَلِكَ فَلَبِثْتُ لَيَالِيَ فَلَقِيتُهُ فَقَالَ مَا أُرِيدُ أَنْ أَتَزَوَّجَ
يَوْمِي هَذَا قَالَ عُمَرُ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ فَقُلْتُ إِنْ شِئْتَ أَنْكَحْتُكَ حَفْصَةَ فَلَمْ يَرْجِعْ إِلَيَّ
شَيْئًا فَكُنْتُ عَلَيْهِ أَوْجَدَ مِنِّي عَلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
فَلَبِثْتُ لَيَالِيَ فَخَطَبَهَا إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَنْكَحْتُهَا إِيَّاهُ فَلَقِيَنِي أَبُو بَكْرٍ فَقَالَ لَعَلَّكَ
وَجَدْتَ عَلَيَّ حِينَ عَرَضْتَ عَلَيَّ حَفْصَةَ فَلَمْ أَرْجِعْ إِلَيْكَ
شَيْئًا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُ لَمْ يَمْنَعْنِي حِينَ عَرَضْتَ عَلَيَّ
أَنْ أَرْجِعَ إِلَيْكَ شَيْئًا إِلَّا أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُهَا وَلَمْ أَكُنْ لِأُفْشِيَ سِرَّ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَوْ تَرَكَهَا
نَكَحْتُهَا
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdur Razzaq, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar dari Umar, ia berkata; Hafshah telah menjadi janda dari
Khunais yaitu Ibnu Hudzafah, kemudian saya bertemu dengan Utsman bin Affan dan
menawarkan Hafshah kepadanya. Lalu saya katakan; apabila engkau menghendaki maka
saya akan menikahkanmu dengan Hafshah. Kemudian Utsman berkata; saya akan
memperhatikan mengenai hal tersebut. Lalu saya menunggu beberapa malam, kemudian
bertemu dengannya seraya ia berkata; hari ini saya tidak ingin untuk menikah.
Umar berkata; kemudian saya bertemu dengan Abu Bakr Ash Shiddiq radliallahu
'anhu lalu saya katakan; jika engkau menghendaki maka saya akan menikahkanmu
dengan Hafshah. Kemudian ia tidak membawa jawaban sedikitpun kepadaku, dan saya
lebih marah kepadanya daripada kepada Utsman radliallahu 'anhu. Lalu saya
menunggu beberapa malam, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
meminangnya kepadaku. Maka saya menikahkannya dengan beliau, kemudian Abu Bakr
menemuiku dan berkata; kemungkinan engkau marah kepadaku ketika engkau
menawarkan Hafshah kepadaku kemudian saya tidak membawa jawaban sedikitpun
kepadamu? Maka saya katakan; ya. Ia berkata; sesungguhnya tidak ada yang
menghalangiku ketika engkau menawarkan kepadaku untuk kembali kepadamu dengan
sesuatu kecuali saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menyebutkannya dan saya tidak akan menyebarkan rahasia Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, dan jika beliau meninggalkannya maka saya akan
menikahinya.
No. Hadist: 3197
Bab: Wanita menawarkan
dirinya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي مَرْحُومُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الْعَطَّارُ
أَبُو عَبْدِ الصَّمَدِ قَالَ سَمِعْتُ ثَابِتًا الْبُنَانِيَّ يَقُولُ كُنْتُ
عِنْدَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَعِنْدَهُ ابْنَةٌ لَهُ فَقَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَضَتْ عَلَيْهِ
نَفْسَهَا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَكَ فِيَّ حَاجَةٌ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al Mutsanna,
ia berkata; telah menceritakan kepadaku Marhum bin Abdul Aziz Al 'Aththar Abu Abdush
Shamad, ia
berkata; saya pernah mendengar Tsabit Al Bunani berkata; saya pernah berada di sisi
Anas bin
Malik, dan
di sisinya terdapat anak wanitanya. Kemudian ia berkata; telah datang seorang
wanita kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian menawarkan
dirinya kepada beliau. Ia berkata; wahai Rasulullah, apakah engkau menginginkan
diriku?"
No. Hadist: 3198
Bab: Wanita menawarkan
dirinya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَرْحُومٌ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ امْرَأَةً عَرَضَتْ نَفْسَهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَضَحِكَتْ ابْنَةُ أَنَسٍ فَقَالَتْ مَا كَانَ أَقَلَّ حَيَاءَهَا
فَقَالَ أَنَسٌ هِيَ خَيْرٌ مِنْكِ عَرَضَتْ نَفْسَهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Marhum, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Tzabit dari Anas bahwa terdapat seorang wanita yang menawarkan
dirinya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian anak wanita Anas
tertawa, kemudian berkata; betapa sedikit rasa malunya. Kemudian Anas berkata;
ia lebih baik darimu, ia menawarkan dirinya kepada nabi shallallahu 'alaihi
wasallam.
No. Hadist: 3199
Bab: Shalat wanita jika dipinang dan
istikharah
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا انْقَضَتْ عِدَّةُ زَيْنَبَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِزَيْدٍ اذْكُرْهَا
عَلَيَّ قَالَ زَيْدٌ فَانْطَلَقْتُ فَقُلْتُ يَا زَيْنَبُ أَبْشِرِي أَرْسَلَنِي
إِلَيْكِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُكِ فَقَالَتْ
مَا أَنَا بِصَانِعَةٍ شَيْئًا حَتَّى أَسْتَأْمِرَ رَبِّي فَقَامَتْ إِلَى
مَسْجِدِهَا وَنَزَلَ الْقُرْآنُ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَدَخَلَ بِغَيْرِ أَمْرٍ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin
Al Mughirah
dari Tsabit dari Anas, ia berkata; tatkala telah habis 'iddah Zainab,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Zaid: "Sebutkan saya
kepadanya." Zaid berkata; kemudian saya pergi dan berkata; wahai Zainab,
bergembiralah. Saya diutus Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepadamu,
beliau menyebut dirimu. Kemudian ia berkata; saya tidak dapat berbuat sesuatupun
hingga meminta petunjuk kepada Tuhanku. Kemudian ia beranjak menuju Masjidnya
dan turunlah Al Qur'an. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang
kemudian masuk tanpa perintah.
No. Hadist: 3200
Bab: Shalat wanita jika dipinang dan
istikharah
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ
بْنُ يَحْيَى الصُّوفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى
بْنُ طَهْمَانَ أَبُو بَكْرٍ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَتْ
زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ تَفْخَرُ عَلَى نِسَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ تَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْكَحَنِي مِنْ السَّمَاءِ
وَفِيهَا نَزَلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ
Telah mengkhabarkan kepada kami
Ahmad bin
Yahya Ash Shufi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Nu'im, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isa bin Thahman Abu
Bakr saya
pernah mendengar Anas bin Malik berkata; dahulu Zainab binti Jahsy
berbangga diri kepada isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia
berkata; sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah menikahkan diriku dari langit.
Dan mengenai dirinya turunlah ayat hijab.
No. Hadist: 3201
Bab: Bagaimana
istikharah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الْمَوَالِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا
يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ
بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ يَقُولُ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَعِينُكَ بِقُدْرَتِكَ
وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ
وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ
تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ
أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدِرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي
ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي
فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي
وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ
كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي بِهِ قَالَ وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abi Al
Mawal dari
Muhammad bin
Al Munkadir
dari Jabir
bin Abdullah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mengajari kami cara beristikharah dalam seluruh perkara
sebagaimana beliau mengajari kami surat Al Qur'an. Beliau bersabda: "Apabila
salah seorang diantara kalian hendak melakukan suatu perkara, shalatlah dua
rekaat yang bukan shalat wajib, kemudian mengucapkan: ALLAAHUMMA INNII
ASTAKHIIRUKA BI'ILMIKA WA ASTA'IINUKA BIQUDRATIKA WA AS ALUKA MIN FADHLIKAL
'AZHIIM FAINNAKA TAQDIRU WA LAA AQDIRU WA TA'LAMU WA LAA A'LAMU WA ANTA
'ALLAAMUL GHUYUUB. ALLAAHUMMA IN KUNTA TA'LAMU ANNA HADZAL AMRA KHAIRUN LII FII
DIINII WA MA'AASYII WA 'AAQIBATI AMRII atau mengatakan FII 'AAJILI AMRII, WA
AAJILIHI FAQDURHU LII WA YASSIRHU LII TSUMMA BAARIK LII FIIHI WA IN KUNTA
TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRA SYARRUN LII FII DIINII WA MA'AASYII WA 'AAQIBATI AMRII
atau ia mengatakan FII 'AAJILI AMRII WA AAJILIHI FASHRIFHU 'ANNII WASHRIFNII
'ANHU WAQDUR LIL KHAIRA HAITSU KAANA TSUMMA ARDHINII BIHI beliau bersabda:
"Kemudian menyebutkan hajatnya."
No. Hadist: 3202
Bab: Anak laki-laki menikahkan
ibunya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ حَمَّادِ بْنِ
سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ لَمَّا انْقَضَتْ عِدَّتُهَا بَعَثَ إِلَيْهَا
أَبُو بَكْرٍ يَخْطُبُهَا عَلَيْهِ فَلَمْ تَزَوَّجْهُ فَبَعَثَ إِلَيْهَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَخْطُبُهَا
عَلَيْهِ فَقَالَتْ أَخْبِرْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنِّي امْرَأَةٌ غَيْرَى وَأَنِّي امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْ
أَوْلِيَائِي شَاهِدٌ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَقُلْ لَهَا أَمَّا قَوْلُكِ
إِنِّي امْرَأَةٌ غَيْرَى فَسَأَدْعُو اللَّهَ لَكِ فَيُذْهِبُ غَيْرَتَكِ وَأَمَّا
قَوْلُكِ إِنِّي امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ فَسَتُكْفَيْنَ صِبْيَانَكِ وَأَمَّا
قَوْلُكِ أَنْ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَوْلِيَائِي شَاهِدٌ فَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْ
أَوْلِيَائِكِ شَاهِدٌ وَلَا غَائِبٌ يَكْرَهُ ذَلِكَ فَقَالَتْ لِابْنِهَا يَا
عُمَرُ قُمْ فَزَوِّجْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَزَوَّجَهُ مُخْتَصَرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isma'il bin Ibrahim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid dari Hammad bin Salamah dari Tsabit Al Bunani telah menceritakan kepadaku
Ibnu Umar bin
Abi Salamah
dari ayahnya dari Ummu Salamah, tatkala 'iddahnya selesai, Abu Bakr mengirim
utusan kepadanya untuk melamarnya, hanya ia enggan. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Umar bin Al Khathab untuk melamarnya, dan
ia berkata; Tolong beritahu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kalau saya
wanita pencemburu, banyak anak, serta tidak ada seorang waliku yang menyaksikan.
Kemudian Umar datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan
persoalannya. Lalu beliau bersabda: "Kembalilah kepadanya dan katakan; adapun
perkataanmu, 'Saya wanita pencemburu, saya akan berdoa kepada Allah sehingga Dia
menghilangkan rasa cemburumu, Adapun perkataanmu 'Saya wanita yang banyak anak'
maka akan dicukupkan bagimu anak-anakmu, adapun perkataanmu bahwa tidak ada
seorangpun waliku yang menyaksikan, Ketahuilah bahwa tidak ada seorangpun walimu
yang menyaksikan atau tidak, lantas membenci pernikahan ini tersebut." Maka Ummu
Salamah berkata; "Wahai Umar, berdirilah dan nikahkan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam." Kemudian ia menikahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam.
No. Hadist: 3203
Bab: Laki-laki menikahkan anak perempuan
yang masih belia
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ
بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سِتٍّ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ
تِسْعٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abu Mu'awiyah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hisyam bin
'Urwah dari
ayahnya dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menikahinya sedang ia berumur enam tahun dan membangun rumah tangga dengannya
sedang ia berumur sembilan tahun.
No. Hadist: 3204
Bab: Laki-laki menikahkan anak perempuan
yang masih belia
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ النَّضْرِ بْنِ مُسَاوِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ
هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِسَبْعِ سِنِينَ وَدَخَلَ عَلَيَّ
لِتِسْعِ سِنِينَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
An Nadhr bin Musar, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ja'far bin
Sulaiman
dari Hisyam
bin 'Urwah
dari ayahnya dari Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahiku pada umur tujuh tahun dan membangun rumah tangga denganku
pada umur sembilan tahun.
No. Hadist: 3205
Bab: Laki-laki menikahkan anak perempuan
yang masih belia
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْثَرٌ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي
عُبَيْدَةَ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِتِسْعِ سِنِينَ وَصَحِبْتُهُ تِسْعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abtsar dari Mutharrif dari Abu Ishaq dari Abu 'Ubaidah, ia berkata; Aisyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menikahiku pada umur sembilan tahun dan saya menemaninya pada umur sembilan
tahun.
No. Hadist: 3206
Bab: Laki-laki menikahkan anak perempuan
yang masih belia
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْعَلَاءِ وَأَحْمَدُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ تَزَوَّجَهَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ وَمَاتَ
عَنْهَا وَهِيَ بِنْتُ ثَمَانِيَ عَشْرَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al 'Ala` dan
Ahmad bin
Harb mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari Aisyah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menikahinya saat berumur sembilan tahun dan meninggal sedang ia berumur delapan
belas tahun.
No. Hadist: 3207
Bab: Laki-laki menikahkan anak
perempuannya yang dewasa
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عُمَرَ يُحَدِّثُ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَنَا
قَالَ يَعْنِي تَأَيَّمَتْ حَفْصَةُ بِنْتُ عُمَرَ مِنْ خُنَيْسِ بْنِ حُذَافَةَ
السَّهْمِيِّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَتُوُفِّيَ بِالْمَدِينَةِ قَالَ عُمَرُ فَأَتَيْتُ عُثْمَانَ بْنَ
عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَعَرَضْتُ عَلَيْهِ حَفْصَةَ بِنْتَ عُمَرَ قَالَ
قُلْتُ إِنْ شِئْتَ أَنْكَحْتُكَ حَفْصَةَ قَالَ سَأَنْظُرُ فِي أَمْرِي فَلَبِثْتُ
لَيَالِيَ ثُمَّ لَقِيَنِي فَقَالَ قَدْ بَدَا لِي أَنْ لَا أَتَزَوَّجَ يَوْمِي
هَذَا قَالَ عُمَرُ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
فَقُلْتُ إِنْ شِئْتَ زَوَّجْتُكَ حَفْصَةَ بِنْتَ عُمَرَ فَصَمَتَ أَبُو بَكْرٍ
فَلَمْ يَرْجِعْ إِلَيَّ شَيْئًا فَكُنْتُ عَلَيْهِ أَوْجَدَ مِنِّي عَلَى
عُثْمَانَ فَلَبِثْتُ لَيَالِيَ ثُمَّ خَطَبَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْكَحْتُهَا إِيَّاهُ فَلَقِيَنِي أَبُو بَكْرٍ فَقَالَ
لَعَلَّكَ وَجَدْتَ عَلَيَّ حِينَ عَرَضْتَ عَلَيَّ حَفْصَةَ فَلَمْ أَرْجِعْ
إِلَيْكَ شَيْئًا قَالَ عُمَرُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُ لَمْ يَمْنَعْنِي
أَنْ أَرْجِعَ إِلَيْكَ شَيْئًا فِيمَا عَرَضْتَ عَلَيَّ إِلَّا أَنِّي قَدْ كُنْتُ
عَلِمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ ذَكَرَهَا
وَلَمْ أَكُنْ لِأُفْشِيَ سِرَّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَلَوْ تَرَكَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَبِلْتُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Al Mubarak, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim bin Sa'd, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
ayahku dari Shalih dari Ibnu Syihab, ia berkata; telah memberitakan kepadaku
Salim bin
Abdullah
bahwa ia pernah mendengar Abdullah bin Umar menceritakan bahwa
Umar bin
Khathab
radliallahu 'anhu menceritakan kepada kami, ia berkata; Hafshah binti Umar
menjanda dari Khunais bin Hudzafah As Sahmi, ia termasuk diantara sahabat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan meninggal di Madinah. Umar berkata;
Maka saya datangi Usman bin 'Affan radliallahu 'anhu dan kutawarkan Hafshah
binti Umar. Umar berkata; saya katakan; 'Apabila engkau selera, saya nikahkan
engkau dengan Hafshah. Usman hanya memberi jawaban 'Saya akan melihat perkaraku
dahulu, saya perlu menunggu beberapa malam', kemudian ia menemuiku dan berkata;
'nampaknya saya tidak akan menikah pada saat ini.' Umar berkata; kemudian saya
menemui Abu Bakr Ash Shiddiq radliallahu 'anhu, dan saya katakan; apabila engkau
menghendaki, saya nikahkan engkau dengan Hafshah binti Umar. Abu Bakar hanya
terdiam dan tidak membawa jawaban sedikitpun kepadaku. Dan kemarahanku kepadanya
jauh lebih memuncak daripada kepada Usman. Lalu saya menunggu beberapa malam,
kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminangnya. Maka saya
menikahkannya dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Abu Bakr
menemuiku dan berkata; Sepertinya engkau marah kepadaku ketika engkau menawarkan
Hafshah kepadaku dan saya tidak membawa jawaban sedikitpun. Umar berkata; saya
katakan; 'Iya.' Abu Bakr berkata; sebenarnya tidak ada yang menghalangiku untuk
memberi jawaban kepadamu mengenai apa yang engkau tawarkan kepadaku, kecuali
saya telah mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sering-sering menyebut-nyebutnya, dan tidak mungkin saya akan menyebarkan
rahasia Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kalaulah beliau
meninggalkannya, tentu saya menerimanya.
No. Hadist: 3208
Bab: Meminta persetujuan
gadis
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْفَضْلِ عَنْ نَافِعِ بْنِ
جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَيِّمُ أَحَقُّ بِنَفْسِهَا مِنْ وَلِيِّهَا
وَالْبِكْرُ تُسْتَأْذَنُ فِي نَفْسِهَا وَإِذْنُهَا صُمَاتُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik dari Abdullah bin Al Fadhl dari Nafi' bin Jubair bin
Muth'im dari
Ibnu
Abbas bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang janda lebih berhak
terhadap dirinya daripada walinya, dan seorang gadis diminta persetujuannya
terhadap dirinya, dan izinnya adalah diam."
No. Hadist: 3209
Bab: Meminta persetujuan
gadis
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ قَالَ سَمِعْتُهُ مِنْهُ بَعْدَ مَوْتِ نَافِعٍ بِسَنَةٍ
وَلَهُ يَوْمَئِذٍ حَلْقَةٌ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْفَضْلِ عَنْ
نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَيِّمُ أَحَقُّ بِنَفْسِهَا مِنْ وَلِيِّهَا
وَالْيَتِيمَةُ تُسْتَأْمَرُ وَإِذْنُهَا صُمَاتُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Mahmud bin
Ghailan, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Daud, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Malik bin Anas, ia berkata; saya pernah mendengar
darinya setelah satu tahun Nafi' meninggal dan pada saat itu ia memiliki gelang,
ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin Al Fadhl dari Nafi' bin Jubair dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang janda lebih berhak terhadap dirinya daripada walinya dan wanita yatim
diminta persetujuannya dan izinnya adalah diamnya."
No. Hadist: 3210
Bab: Meminta persetujuan
gadis
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ
بْنُ سَعِيدٍ الرِّبَاطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي
عَنْ ابْنِ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنِي صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ الْفَضْلِ بْنِ عَبَّاسِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ
مُطْعِمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْأَيِّمُ أَوْلَى بِأَمْرِهَا وَالْيَتِيمَةُ تُسْتَأْمَرُ فِي
نَفْسِهَا وَإِذْنُهَا صُمَاتُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sa'id Ar Ribathi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ya'qub, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
ayahku dari Ibnu Ishaq, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Shalih bin
Kaisan dari
Abdullah bin
Al Fadhl bin Abbas bin Rabi'ah dari Nafi' bin Jubair bin
Muth'im dari
Ibnu
Abbas bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang janda lebih berhak
terhadap urusannya, sedangkan wanita yatim dimintai persetujuannya dan tanda
izinnya adalah diamnya."
No. Hadist: 3211
Bab: Meminta persetujuan
gadis
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ لِلْوَلِيِّ مَعَ
الثَّيِّبِ أَمْرٌ وَالْيَتِيمَةُ تُسْتَأْمَرُ فَصَمْتُهَا
إِقْرَارُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Rafi', ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ma'mar dari Shalih bin Kaisan dari Nafi' bin Jubair dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Seorang wali tidak memiliki urusan bersama janda sedangkan wanita
yatim dimintai persetujuannya, dan diamnya adalah persetujuannya."
No. Hadist: 3212
Bab: Ayah meminta persetujuan anak
gadisnya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زِيَادِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ الْفَضْلِ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الثَّيِّبُ أَحَقُّ
بِنَفْسِهَا وَالْبِكْرُ يَسْتَأْمِرُهَا أَبُوهَا وَإِذْنُهَا
صُمَاتُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ziyad bin Sa'ad dari Abdullah bin Al Fadhl dari Nafi' bin Jubair dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang janda lebih berhak terhadap dirinya, sedang seorang gadis hendaklah
bapaknya meminta persetujuannya, dan izinnya adalah diamnya."
No. Hadist: 3213
Bab: Wanita janda menentukan peretujuan
dirinya
أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ
أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُنْكَحُ الثَّيِّبُ حَتَّى تُسْتَأْذَنَ
وَلَا تُنْكَحُ الْبِكْرُ حَتَّى تُسْتَأْمَرَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ
إِذْنُهَا قَالَ إِذْنُهَا أَنْ تَسْكُتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Durusta, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Isma'il, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya bahwa Abu Salamah telah menceritakan kepadanya dari
Abu
Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang janda tidak
dinikahkan hingga ia dimintai persetujuan, dan seorang gadis tidak dinikahkan
hingga dimintai persetujuan." Para sahabat bertanya; wahai Rasulullah, bagaimana
izinnya? Beliau bersabda: "Izinya adalah diam."
No. Hadist: 3214
Bab: Ijin gadis
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ يُحَدِّثُ عَنْ ذَكْوَانَ أَبِي عَمْرٍو عَنْ
عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اسْتَأْمِرُوا
النِّسَاءَ فِي أَبْضَاعِهِنَّ قِيلَ فَإِنَّ الْبِكْرَ تَسْتَحِي وَتَسْكُتُ قَالَ
هُوَ إِذْنُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Ibnu Juraij, ia berkata; saya pernah mendengar
Ibnu Abi
Mulaikah
menceritakan dari Dzakwan Abu 'Amr dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Mintalah persetujuan para wanita mengenai pernikahan mereka."
Dikomentari; seorang gadis itu pemalu dan akan diam. Ia bersabda:
"Persetujuannya ya diamnya itu."
No. Hadist: 3215
Bab: Ijin gadis
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ قَالَ
حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو
سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُنْكَحُ الْأَيِّمُ حَتَّى
تُسْتَأْمَرَ وَلَا تُنْكَحُ الْبِكْرُ حَتَّى تُسْتَأْذَنَ قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ كَيْفَ إِذْنُهَا قَالَ أَنْ تَسْكُتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid yaitu Ibnu Al
Harits, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya bin Abi Katsir, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu Salamah
bin Abdur Rahman, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu
Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang janda tidak
dinikahkan hingga dimintai persetujuannya, dan seorang gadis tidak dinikahkan
hingga dimintai izin." Para sahabat berkata; wahai Rasulullah, bagaimana
izinnya? Beliau bersabda: "Dengan diam."
No. Hadist: 3216
Bab: Janda dinikahkan ayahnya dengan
laki-laki yang tak disukai
أَخْبَرَنِي هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ وَأَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ مَالِكٍ قَالَ حَدَّثَنِي
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
وَمُجَمِّعِ ابْنَيْ يَزِيدَ ابْنِ جَارِيَةَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ خَنْسَاءَ
بِنْتِ خِذَامٍ أَنَّ أَبَاهَا زَوَّجَهَا وَهِيَ ثَيِّبٌ فَكَرِهَتْ ذَلِكَ
فَأَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَدَّ
نِكَاحَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'n, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik dari Abdur Rahman bin Al
Qasim, dan
telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Salamah, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abdur
Rahman bin Al Qasim dari Malik, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abdurrahman
bin Al Qasim
dari ayahnya dari Abdur Rahman serta Mujammi' bin Yazid anak wanita sahaya orang Anshar dari
Khansa` binti
Khidzam
bahwa ayahnya menikahkannya dan ia adalah janda, kemudian ia tidak menyukainya,
lalu melapor kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka beliau menolak
pernikahannya.
No. Hadist: 3217
Bab: Gadis dinikahkan ayahnya dengan
laki-laki yang tak disukai
أَخْبَرَنَا زِيَادُ
بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ غُرَابٍ قَالَ حَدَّثَنَا كَهْمَسُ
بْنُ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ فَتَاةً
دَخَلَتْ عَلَيْهَا فَقَالَتْ إِنَّ أَبِي زَوَّجَنِي ابْنَ أَخِيهِ لِيَرْفَعَ بِي
خَسِيسَتَهُ وَأَنَا كَارِهَةٌ قَالَتْ اجْلِسِي حَتَّى يَأْتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَتْهُ فَأَرْسَلَ إِلَى أَبِيهَا فَدَعَاهُ فَجَعَلَ الْأَمْرَ
إِلَيْهَا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ أَجَزْتُ مَا صَنَعَ أَبِي وَلَكِنْ
أَرَدْتُ أَنْ أَعْلَمَ أَلِلنِّسَاءِ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ziyad bin
Ayyub, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ali bin Ghurab, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Kahmas
bin Al Hasan
dari Abudullah bin
Buraidah
dari Aisyah bahwa terdapat seorang wanita muda menemuinya,
kemudian berkata; ayahku menikahkanku dengan anak saudaranya agar dapat
mengangkat kedudukannya, padahal saya tidak suka. Aisyah berkata; duduklah
hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang. Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam datang, dan Aisyah mengabarkan kepadanya. Lalu beliau mengirim
utusan kepada ayahnya dan memanggilnya lalu menjadikan urusannya kepada wanita
tersebut. Kemudian wanita tersebut berkata; wahai Rasulullah, saya telah
mengizinkan apa yang telah diperbuat ayahku terhadap diriku. Akan tetapi saya
hanya ingin mengetahui (mencek), benarkah wanita memiliki hak dalam memilih
pasangan?
No. Hadist: 3218
Bab: Gadis dinikahkan ayahnya dengan
laki-laki yang tak disukai
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو
قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُسْتَأْمَرُ الْيَتِيمَةُ فِي
نَفْسِهَا فَإِنْ سَكَتَتْ فَهُوَ إِذْنُهَا وَإِنْ أَبَتْ فَلَا جَوَازَ
عَلَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Ali, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
'Amr, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Wanita yatim dimintai persetujuan mengenai dirinya, apabila
ia terdiam, itu adalah izinnya dan apabila ia menolak maka tidak boleh
memaksanya."
No. Hadist: 3219
Bab: Rukhsah orang yang
berihram
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَوَاءٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ
وَيَعْلَى بْنُ حَكِيمٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ تَزَوَّجَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَيْمُونَةَ بِنْتَ الْحَارِثِ
وَهُوَ مُحْرِمٌ وَفِي حَدِيثِ يَعْلَى بِسَرِفَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Ali dari
Muhammad bin
Sawa`, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah serta Ya'la bin Hakim dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahi Maimunah binti Al Harits dan beliau sedang berihram, dan dalam
hadis Ya'la; beliau berada di Sarif.
No. Hadist: 3220
Bab: Rukhsah orang yang
berihram
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ
أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ مَيْمُونَةَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amr dari Abu Asy Sya'tsa` bahwa Ibnu Abbas telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menikahi Maimunah dan beliau sedang
berihram.
No. Hadist: 3221
Bab: Rukhsah orang yang
berihram
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَجَّاجِ قَالَ
حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَكَحَ مَيْمُونَةَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
جَعَلَتْ أَمْرَهَا إِلَى الْعَبَّاسِ فَأَنْكَحَهَا إِيَّاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Usman bin
Abdullah, ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Al Hajjaj, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Wuhaib dari Ibnu Juraij dari 'Atho` dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikahi
Maimunah dan beliau sedang berihram. Maimunah menyerahkan urusannya kepada Ibnu
Abbas, kemudian ia menikahkannya dengan beliau.
No. Hadist: 3222
Bab: Rukhsah orang yang
berihram
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ وَهُوَ ابْنُ مُوسَى عَنْ ابْنِ
جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ مَيْمُونَةَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Nashr, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah yaitu Ibnu
Musa dari
Ibnu
Juraij dari
'Atho` dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menikahi Maimunah dan beliau sedang berihram.
No. Hadist: 3223
Bab: Larangan menikah ketika
berihram
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ
وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ
الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ أَنَّ
أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
يَنْكِحُ الْمُحْرِمُ وَلَا يُنْكِحُ وَلَا يَخْطُبُ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'n, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik serta Al Harits bin Miskin dengan membacakan riwayat dan saya
mendengar, dari Ibnu Al Qasim, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Malik dari Nafi' dari Nubaih bin Wahb bahwa Aban bin
Usman
berkata; saya mendengar Usman bin Affan radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang sedang berihram tidak boleh
menikah dan menikahkan serta meminang."
No. Hadist: 3224
Bab: Larangan menikah ketika
berihram
حَدَّثَنَا أَبُو
الْأَشْعَثِ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَهُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا
سَعِيدٌ عَنْ مَطَرٍ وَيَعْلَى بْنُ حَكِيمٍ عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ
أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
حَدَّثَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا
يَنْكِحُ الْمُحْرِمُ وَلَا يُنْكِحُ وَلَا يَخْطُبُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abul
Asy'ats, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid yaitu Ibnu
Zurai', ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Mathar serta Ya'la bin Hakim dari Nubaih bin Wahb dari Aban bin Usman bahwa Usman bin
Affan
radliallahu 'anhu menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa
beliau bersabda: "Orang yang sedang berihram tidak boleh menikah, dan menikahkan
serta meminang."
No. Hadist: 3225
Bab: Bacaan-bacaan
pernikahan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْثَرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي
الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ عَلَّمَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ التَّشَهُّدَ فِي الصَّلَاةِ وَالتَّشَهُّدَ فِي الْحَاجَةِ
قَالَ التَّشَهُّدُ فِي الْحَاجَةِ أَنْ الْحَمْدُ لِلَّهِ نَسْتَعِينُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا مَنْ يَهْدِهِ
اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ اللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
وَيَقْرَأُ ثَلَاثَ آيَاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abtsar dari Al A'masy dari Abu Ishaq dari Al Ahwash dari Abdullah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengajarkan kepada kamii tasyahud ketika shalat dan tasyahud ketika
memilki hajat. Beliau bersabda: "Tasyahud ketika memiliki hajat adalah: AL
HAMDULILLAAH NASTA'IINUHU WA NASTAGHFIRUHU, WA NA'UUDZU BILLAAHI MIN SYURUURI
ANFUSINAA, MAN YAHDIHILLAAHU FALAA MUDHILLA LAHU WA MAN YUDHLILILLAAHU FALAA
HAADIYA LAH, WA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN
'ABDUHU WA RASUULUHU." Dan beliau membaca tiga ayat.
No. Hadist: 3226
Bab: Bacaan-bacaan
pernikahan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى
بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ دَاوُدَ عَنْ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا كَلَّمَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَيْءٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ مَنْ
يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ اللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَمَّا بَعْدُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Yahya
bin Zakariya bin Abi Zaidah dari Daud dari 'Amr bin Sa'id dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas bahwa terdapat seorang laki-laki yang berbicara
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai sesuatu, kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan: " INNAL HAMDA LILLAAH, NAHMADUHU WA
NASTA'IINUHU, MAN YAHDIHILLAAHU FALAA MUDHILLALAH WA MAN YUDHLILLAAHU FALAA
HAADIYA LAH, WA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU WA
ASY HADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUHU. AMMAA BA'DU."
No. Hadist: 3227
Bab: Khutbah yang
dimakruhkan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ
قَالَ تَشَهَّدَ رَجُلَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ أَحَدُهُمَا مَنْ يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ رَشِدَ وَمَنْ
يَعْصِهِمَا فَقَدْ غَوَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِئْسَ الْخَطِيبُ أَنْتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Manshur, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdur Rahman, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Abdul 'Aziz dari Tamim bin Tharafah dari Adi bin Hatim, ia berkata; terdapat dua orang laki-laki yang
mengucapkan tasyahud (pernyataan syahadat) di sisi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, salah seorang diantara mereka mengucapkan; MAN YUTHI'ILLAAHA WA
RASUULAHU FAQAD RASYADA WA MAN YA'SHIHIMAA FAQAD GHAWAA. Maka Rasulullah
shallallahu'alaihi wasallam bersabda; "Seburuk-buruk Khathib adalah engkau."
No. Hadist: 3228
Bab: Bacaan yang menjadikan pernikahan
menjadi resmi
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَازِمٍ يَقُولُ سَمِعْتُ
سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ إِنِّي لَفِي الْقَوْمِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَتْ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنَّهَا قَدْ وَهَبَتْ نَفْسَهَا لَكَ فَرَأْ فِيهَا رَأْيَكَ فَسَكَتَ فَلَمْ
يُجِبْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ ثُمَّ قَامَتْ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا قَدْ وَهَبَتْ نَفْسَهَا لَكَ فَرَأْ فِيهَا
رَأْيَكَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ زَوِّجْنِيهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَلْ
مَعَكَ شَيْءٌ قَالَ لَا قَالَ اذْهَبْ فَاطْلُبْ وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ
فَذَهَبَ فَطَلَبَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ لَمْ أَجِدْ شَيْئًا وَلَا خَاتَمًا مِنْ
حَدِيدٍ قَالَ هَلْ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ شَيْءٌ قَالَ نَعَمْ مَعِي سُورَةُ
كَذَا وَسُورَةُ كَذَا قَالَ قَدْ أَنْكَحْتُكَهَا عَلَى مَا مَعَكَ مِنْ
الْقُرْآنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur dari
Sufyan, ia berkata; saya mendengar
Abu
Hazim
berkata; saya mendengar Sahl bin Sa'd berkata; saya berada diantara orang-orang di sisi
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian terdapat seorang wanita yang
berkata; wahai Rasulullah, ia telah menghibahkan dirinya kepadamu, maka lihatlah
bagaimana pendapatmu terhadap dirinya. Kemudian beliau terdiam, dan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam tidak menjawabnya sedikitpun. Kemudian wanita
tersebut berdiri dan berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya ia telah
menghibahkan dirinya kepadamu, maka lihatlah bagaimana pendapatmu terhadap
dirinya. Kemudian terdapat seorang laki-laki yang berdiri kemudian berkata;
nikahkan saya dengannya wahai Rasulullah! Beliau bersabda: "Apakah engkau
memiliki sesuatu?" Orang tersebut berkata; tidak. Beliau bersabda: "Pergilah dan
carilah walaupun satu cincin besi." Lalu orang tersebut pergi dan mencari,
kemudian datang dan berkata; saya belum mendapatkan sesuatu dan tidak
mendapatkan cincin besi. Beliau bersabda: "Apakah engkau hafal sedikit dari Al
Qur'an?" orang tersebut berkata; ya, saya hafal surat ini dan surat ini. Beliau
bersabda: "Baik, saya menikahkanmu dengannya dengan sekian hapalan al
Qur'anmu."
No. Hadist: 3229
Bab: Syarat-syarat
pernikahan
أَخْبَرَنَا عِيسَى
بْنُ حَمَّادٍ قَالَ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ
أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَحَقَّ الشُّرُوطِ أَنْ يُوَفَّى بِهِ مَا
اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوجَ
Telah mengabarkan kepada kami
Isa bin
Hammad, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abi Habib dari Abu Al Khair dari 'Uqbah bin 'Amir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Syarat yang paling berhak kau tunaikan adalah yang
karenanya kamu menghalalkan kemaluan (Mahar)."
No. Hadist: 3230
Bab: Syarat-syarat
pernikahan
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ تَمِيمٍ قَالَ سَمِعْتُ حَجَّاجًا يَقُولُ قَالَ ابْنُ
جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ
أَنَّ أَبَا الْخَيْرِ حَدَّثَهُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَحَقَّ الشُّرُوطِ أَنْ يُوَفَّى
بِهِ مَا اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوجَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Muhammad bin Tamim, ia berkata; saya pernah mendengar
Hajjaj berkata; Ibnu Juraij; telah mengabarkan kepadaku
Sa'id bin
Ayyub dari
Yazid bin Abi
Habib bahwa
Abu Al
Khair telah
menceritakan kepadanya dari 'Alqamah bin 'Amir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Syarat yang paling berhak ditunaikan adalah yang dapat
menghalalkan kemaluan."
No. Hadist: 3231
Bab: Pernikahan wanita yang telah dithalak
tiga kali
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ امْرَأَةُ رِفَاعَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ رِفَاعَةَ طَلَّقَنِي فَأَبَتَّ
طَلَاقِي وَإِنِّي تَزَوَّجْتُ بَعْدَهُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الزَّبِيرِ وَمَا
مَعَهُ إِلَّا مِثْلُ هُدْبَةِ الثَّوْبِ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لَعَلَّكِ تُرِيدِينَ أَنْ تَرْجِعِي إِلَى رِفَاعَةَ
لَا حَتَّى يَذُوقَ عُسَيْلَتَكِ وَتَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah, ia berkata; telah datang isteri Rifa'ah kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata; Rifa'ah menceraikanku
sama sekali, setelah itu saya menikah dengan Abdur Rahman bin Az Zubair dan ia
tidak memiliki kemampuan kecuali seperti ujung baju. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tertawa dan bersabda: "Kemungkinan engkau ingin kembali kepada
Rifa'ah ataukah tidak, hingga ia merasakan kenikmatanmu dan engkau merasakan
kenikmatannya?."
No. Hadist: 3232
Bab: Keharaman anak perempuan isteri dari
suami sebelumnya
أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ
بْنُ بَكَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعَيْبٌ قَالَ
أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي
سَلَمَةَ وَأُمُّهَا أُمُّ سَلَمَةَ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ أَبِي سُفْيَانَ
أَخْبَرَتْهَا أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْكِحْ أُخْتِي بِنْتَ أَبِي
سُفْيَانَ قَالَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَوَتُحِبِّينَ ذَلِكَ فَقُلْتُ نَعَمْ لَسْتُ لَكَ بِمُخْلِيَةٍ وَأَحَبُّ مَنْ
يُشَارِكُنِي فِي خَيْرٍ أُخْتِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ أُخْتَكِ لَا تَحِلُّ لِي فَقُلْتُ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنَّا لَنَتَحَدَّثُ أَنَّكَ تُرِيدُ أَنْ تَنْكِحَ دُرَّةَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ
فَقَالَ بِنْتُ أُمِّ سَلَمَةَ فَقُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ وَاللَّهِ لَوْلَا أَنَّهَا
رَبِيبَتِي فِي حَجْرِي مَا حَلَّتْ لِي إِنَّهَا لَابْنَةُ أَخِي مِنْ
الرَّضَاعَةِ أَرْضَعَتْنِي وَأَبَا سَلَمَةَ ثُوَيْبَةُ فَلَا تَعْرِضْنَ عَلَيَّ
بَنَاتِكُنَّ وَلَا أَخَوَاتِكُنَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Imran bin
Bakkar, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Syu'aib, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Az
Zuhri, ia
berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bahwa Zainab binti Abu
Salamah dan
ibunya, Ummu salamah isteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
mengabarkan kepadanya, bahwa Ummu Habibah binti Abi
Sufyan
mengabarkan kepadanya bahwa ia berkata; wahai Rasulullah, nikahilah saudariku
binti Abu Sufyan. Ia berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Apakah engkau menginginkan hal tersebut?" Maka saya katakan; ya.
Bukan hanya saya yang anda miliki, dan orang yang bersamaku dalam kebaikan yang
paling aku sukai adalah saudariku. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya saudarimu tidak halal bagiku." Kemudian saya
berkata; demi Allah wahai Rasulullah, sungguh kami membicarakan bahwa engkau
ingin menikahi Durrah binti Abi Salamah? Kemudian beliau bersabda: "Anak
perempuan Ummu Salamah?" Maka saya katakan; ya. Maka beliau bersabda: "Demi
Allah seandainya ia bukanlah anak isteriku yang dalam asuhanku, ia tetap tidak
halal bagiku. Ia adalah anak perempuan saudaraku sesusuan. Tsuwaibah telah
menyusuiku dan Abu Salamah, maka janganlah kalian tawarkan kepadaku anak-anak
dan jangan pula saudara-saudara wanita kalian."
No. Hadist: 3233
Bab: Keharaman menyatukan antara ibu dan
anak perempuan
أَخْبَرَنَا وَهْبُ
بْنُ بَيَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ أَنَّ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي
سَلَمَةَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْكِحْ بِنْتَ أَبِي تَعْنِي أُخْتَهَا
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتُحِبِّينَ ذَلِكِ
قَالَتْ نَعَمْ لَسْتُ لَكَ بِمُخْلِيَةٍ وَأَحَبُّ مَنْ شَرِكَتْنِي فِي خَيْرٍ
أُخْتِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ ذَلِكَ
لَا يَحِلُّ قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ
تَحَدَّثْنَا أَنَّكَ تَنْكِحُ دُرَّةَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ فَقَالَ بِنْتُ أُمِّ
سَلَمَةَ قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ نَعَمْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَاللَّهِ لَوْ أَنَّهَا لَمْ تَكُنْ رَبِيبَتِي فِي حَجْرِي
مَا حَلَّتْ إِنَّهَا لَابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ أَرْضَعَتْنِي وَأَبَا
سَلَمَةَ ثُوَيْبَةُ فَلَا تَعْرِضْنَ عَلَيَّ بَنَاتِكُنَّ وَلَا
أَخَوَاتِكُنَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Wahb bin
Bayan, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, ia berkata; telah memberitakan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab bahwa 'Urwah bin Az Zubair telah menceritakan kepadanya dari
Zainab binti
Abi Salamah
bahwa Ummu
Habibah
-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- berkata; wahai Rasulullah, nikahilah
anak wanita ayahku! Yaitu saudaranya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apakah engkau menginginkan hal tersebut?" Ia berkata; ya.
Bukan hanya saya yang anda miliki, dan orang yang bersamaku dalam kebaikan yang
paling aku sukai adalah saudariku. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya hal itu tidaklah halal." Ummu Habibah berkata; wahai
Rasulullah, demi Allah, kami telah berbicara bahwa engkau akan menikahi Durrah
binti Abi Salamah. Kemudian beliau bersabda: "Anak wanita Ummu Salamah?" Ummu
Salamah berkata; ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi
Allah, kalaulah ia ia bukan anak isteriku yang ada dalam asuhanku, ia pun
tidaklah halal bagiku, karena ia adalah anak saudaraku sepersusuan. Tsuwaibah
telah menyusuiku dan Abu Salamah, maka janganlah kalian tawarkan kepadaku
anak-anak wanita dan saudara-saudara wanita kalian."
No. Hadist: 3234
Bab: Keharaman menyatukan antara ibu dan
anak perempuan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عِرَاكِ بْنِ
مَالِكٍ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ
قَالَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا قَدْ
تَحَدَّثْنَا أَنَّكَ نَاكِحٌ دُرَّةَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعَلَى أُمِّ سَلَمَةَ لَوْ أَنِّي
لَمْ أَنْكِحْ أُمَّ سَلَمَةَ مَا حَلَّتْ لِي إِنَّ أَبَاهَا أَخِي مِنْ
الرَّضَاعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Yazid bin Abi
Habib dari
'Irak bin
Malik bahwa
Zainab binti
Abi Salamah
telah mengabarkan kepadanya bahwa Ummu Habibah berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam; kami membicarakan bahwa anda akan menikahi Durrah binti Abi Salamah.
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah ia menjadi
madu Ummu Salamah? Seandainya saya tidak menikahi Ummu Salamah, tetap ia
tidaklah halal bagiku, sesungguhnya ayahnya adalah saudaraku
sepersusuan."
No. Hadist: 3235
Bab: Diharamkan menyatukan antara dua
saudara perempuan
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ
بْنُ السَّرِيِّ عَنْ عَبْدَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ
لَكَ فِي أُخْتِي قَالَ فَأَصْنَعُ مَاذَا قَالَتْ تَزَوَّجْهَا قَالَ فَإِنَّ
ذَلِكَ أَحَبُّ إِلَيْكِ قَالَتْ نَعَمْ لَسْتُ لَكَ بِمُخْلِيَةٍ وَأَحَبُّ مَنْ
يَشْرَكُنِي فِي خَيْرٍ أُخْتِي قَالَ إِنَّهَا لَا تَحِلُّ لِي قَالَتْ فَإِنَّهُ
قَدْ بَلَغَنِي أَنَّكَ تَخْطُبُ دُرَّةَ بِنْتَ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَ بِنْتُ أَبِي
سَلَمَةَ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ وَاللَّهِ لَوْ لَمْ تَكُنْ رَبِيبَتِي مَا حَلَّتْ
لِي إِنَّهَا لَابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ فَلَا تَعْرِضْنَ عَلَيَّ
بَنَاتِكُنَّ وَلَا أَخَوَاتِكُنَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad bin As
Sari dari
'Abdah dari Hisyam dari ayahnya dari Zainab binti Abu
Salamah dari
Ummu
Habibah
bahwa ia berkata; wahai Rasulullah; apakah engkau memperhatikan saudariku?
Beliau bersabda: "Apa yang saya lakukan?" Ia berkata; nikahilah dia. Beliau
bersabda: "Apakah hal itu lebih engkau sukai?" Ia berkata; ya. Bukan hanya saya
yang anda miliki, dan orang yang bersamaku dalam suatu kebaikan yang paling saya
sukai adalah saudariku. Beliau bersabda: "Ia tidak halal bagiku." Ia berkata;
Telah sampai kepadaku bahwa anda meminang Durrah binti Ummu Salamah. Beliau
bersabda: "Anak wanita Ummu Salamah?" Ia menjawab; Iya. Beliau bersabda:
"Seandainya ia bukan anak isteriku, ia tetap tidaklah halal bagiku, karena ia
adalah anak saudaraku sepersusuan. Maka janganlah kalian tawarkan kepadaku
anak-anak dan saudara-saudara wanita kalian."
No. Hadist: 3236
Bab: Menyatukan antara wanita dan bibi
jalur ayah
أَخْبَرَنِي هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي
الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُجْمَعُ بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَعَمَّتِهَا
وَلَا بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَخَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'n, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak boleh dua wanita dihimpun (diperistri seorang pria
secara bersama) yaitu, antara seorang wanita dan saudara wanita ayahnya (bibi
dari jalur ayah) dan antara seorang wanita dan saudara ibunya (Bibi dari jalur
ibu)."
No. Hadist: 3237
Bab: Menyatukan antara wanita dan bibi
jalur ayah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ عَبْدِ الوَهَّابِ بْنِ يَحْيَى بْنِ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
فُلَيْحٍ عَنْ يُونُسَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي قُبَيْصَةُ بْنُ ذُؤَيْبٍ
أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُجْمَعَ بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَعَمَّتِهَا وَالْمَرْأَةِ
وَخَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ya'qub bin Abdul Wahhab bin Yahya bin 'Abbad bin Abdullah bin Az Zubair bin Al
'Awwam, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fulaih dari Yunus, telah berkata Ibnu Syihab; telah mengabarkan kepadaku
Qubaishah bin
Dzuaib bahwa
ia pernah mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang menggabungkan (memperistri dua wanita dalam satu waktu), yaitu antara
seorang wanita dan saudara wanita ayahnya (bibi jalur ayah) dan antara seorang
wanita dan saudara wanita ibunya (bibi jalur ibu).
No. Hadist: 3238
Bab: Menyatukan antara wanita dan bibi
jalur ayah
أَخْبَرَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ أَنَّ جَعْفَرَ بْنَ رَبِيعَةَ حَدَّثَهُ عَنْ
عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ تُنْكَحَ
الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا أَوْ خَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ya'qub, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Maryam, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Yahya
bin Ayyub
bahwa Ja'far
bin Rabi'ah
menceritakan kepadanya dari 'Irak bin Malik serta Abdur Rahman Al
A'raj dari
Abu
Hurairah
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau melarang seorang
wanita dinikahi sebagai madu saudara wanita ayahnya (bibi jalur ayah) atau
saudara wanita ibunya (bibi jalur ibu).
No. Hadist: 3239
Bab: Menyatukan antara wanita dan bibi
jalur ayah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عِرَاكِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ أَرْبَعِ نِسْوَةٍ يُجْمَعُ بَيْنَهُنَّ الْمَرْأَةِ
وَعَمَّتِهَا وَالْمَرْأَةِ وَخَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Yazid bin Abi
Habib dari
'Irak bin
Malik dari
Abu
Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari empat orang wanita
digabungkan, yaitu seorang wanita dan saudara wanita ayahnya serta seorang
wanita dan saudara wanita ibunya.
No. Hadist: 3240
Bab: Menyatukan antara wanita dan bibi
jalur ayah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَيُّوبُ بْنُ مُوسَى عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ
يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى
خَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Al
Laits, ia
berkata; telah memberitakan kepadaku Ayyub bin Musa dari Bukair bin Abdullah bin Al
Asyah dari
Sulaiman bin
Yasar dari
Abdul Malik
bin Yasar
dari Abu
Hurairah
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Tidak
boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu saudara wanita ayahnya, dan sebagai
madu saudara wanita ibunya."
No. Hadist: 3241
Bab: Menyatukan antara wanita dan bibi
jalur ayah
أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ
بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُنْكَحَ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا أَوْ عَلَى
خَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Mujahid bin
Musa, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari 'Amr bin Dinar dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita
ayahnya atau saudara wanita ibunya.
No. Hadist: 3242
Bab: Menyatukan antara wanita dan bibi
jalur ayah
أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
أَبِي كَثِيرٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ
عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى خَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Durusta, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Isma'il, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Abi
Katsir bahwa
Abu
Salamah
telah menceritakan kepadanya dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bahwa beliau bersabda: "Tidak boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi
saudara wanita ayahnya dan saudara wanita ibunya."
No. Hadist: 3243
Bab: Keharaman menyatukan antara wanita
dan bibi jalur ibu
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى
خَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ubaidullah
bin Sa'id,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hisyam, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Tidak boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita
ayahnya dan tidak pula sebagai madu saudara wanita ibunya."
No. Hadist: 3244
Bab: Keharaman menyatukan antara wanita
dan bibi jalur ibu
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ
عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُنْكَحَ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا
وَالْعَمَّةُ عَلَى بِنْتِ أَخِيهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Al Mu'tamir dari Daud bin Abi Hindun dari Asy Sya'bi dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita
ayahnya dan saudara wanita ayahnya sebagai madu bagi anak wanita saudara
laki-lakinya.
No. Hadist: 3245
Bab: Keharaman menyatukan antara wanita
dan bibi jalur ibu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَاصِمٌ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى الشَّعْبِيِّ كِتَابًا فِيهِ عَنْ
جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُنْكَحُ
الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى خَالَتِهَا قَالَ سَمِعْتُ هَذَا مِنْ
جَابِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
'Ashim, ia berkata; saya membaca kitabnya
Asy
Sya'bi
didalamnya tertulis dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Tidak boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita
ayahnya, dan sebagai madu bagi saudara wanita ibunya." Asy Sya'bi berkata; saya
mendengar ini dari Jabir.
No. Hadist: 3246
Bab: Keharaman menyatukan antara wanita
dan bibi jalur ibu
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُنْكَحَ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا
وَخَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Adam dari
Ibnu Al
Mubarak dari
'Ashim dari Asy Sya'bi, ia berkata; saya mendengar
Jabir bin
Abdullah
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang seorang wanita
dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya dan saudara wanita ibunya.
No. Hadist: 3247
Bab: Keharaman menyatukan antara wanita
dan bibi jalur ibu
أَخْبَرَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ
أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُنْكَحَ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا أَوْ عَلَى
خَالَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Al Hasan, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij dari Abu Az Zubair dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita
ayahnya atau sebagai madu bagi saudara wanita ibunya.
No. Hadist: 3248
Bab: Yang diharamkan karena
sepersusuan
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ أَنْبَأَنَا مَالِكٌ قَالَ
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَا حَرَّمَتْهُ الْوِلَادَةُ حَرَّمَهُ الرَّضَاعُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Malik, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abdullah bin
Dinar dari
Sulaiman bin
Yasar dari
'Urwah dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Apa yang diharamkan karena nasab diharamkan pula karena
sepersusuan."
No. Hadist: 3249
Bab: Yang diharamkan karena
sepersusuan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عِرَاكٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّ عَمَّهَا مِنْ الرَّضَاعَةِ
يُسَمَّى أَفْلَحَ اسْتَأْذَنَ عَلَيْهَا فَحَجَبَتْهُ فَأُخْبِرَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا تَحْتَجِبِي مِنْهُ فَإِنَّهُ
يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعِ مَا يَحْرُمُ مِنْ النَّسَبِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Yazid bin Abi
Habib dari
'Irak dari 'Urwah dari Aisyah bahwa ia telah mengabarkan kepadanya bahwa
pamannya dari persusuan yang dipanggil Aflah meminta izin kepadanya, kemudian ia
menutup diri darinya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
diberitahu, kemudian beliau bersabda: "Janganlah engkau menutup diri darinya,
sesungguhnya sesuatu yang haram karena nasab adalah haram karena
persusuan."
No. Hadist: 3250
Bab: Yang diharamkan karena
sepersusuan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعِ مَا يَحْرُمُ مِنْ
النَّسَبِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Malik dari Abdullah bin Abi Bakr dari 'Urwah dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Apa yang haram karena nasab adalah haram karena
persusuan."
No. Hadist: 3251
Bab: Yang diharamkan karena
sepersusuan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمْرَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعِ مَا
يَحْرُمُ مِنْ الْوِلَادَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Ubaid, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ali bin Hasyim dari Abdullah bin Abi Bakr dari ayahnya dari 'Amrah, ia berkata; saya mendengar
Aisyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Apa yang haram karena nasab adalah haram karena
persusuan."
No. Hadist: 3252
Bab: Keharaman anak perempuan saudara
laki-laki sepersusuan
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ
بْنُ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ سَعْدِ بْنِ
عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السَّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَكَ تَنَوَّقُ فِي قُرَيْشٍ
وَتَدَعُنَا قَالَ وَعِنْدَكَ أَحَدٌ قُلْتُ نَعَمْ بِنْتُ حَمْزَةَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا لَا تَحِلُّ لِي إِنَّهَا
ابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad bin As
Sari dari
Abu
Mu'awiyah
dari Al
A'masy dari
Sa'd bin
'Ubaidah
dari Abu
Abdur Rahman As Sulami dari Ali radliallahu 'anhu, ia berkata; saya berkata;
wahai Rasulullah, kenapa anda memilih-memilih diantara orang-orang Quraisy dan
membiarkan kami? Beliau bersabda: "Apakah engkau memiliki seseorang?" Saya
katakan; ya. Anak perempuan Hamzah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ia tidak halal bagiku, ia adalah anak perempuan saudaraku
sepersusuan."
No. Hadist: 3253
Bab: Keharaman anak perempuan saudara
laki-laki sepersusuan
أَخْبَرَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ذُكِرَ
لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنْتُ حَمْزَةَ فَقَالَ
إِنَّهَا ابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ قَالَ شُعْبَةُ هَذَا سَمِعَهُ قَتَادَةُ
مِنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Muhammad, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah dari Qatadah dari Jabir bin Zaid dari Ibnu Abbas, ia berkata; disebut-sebut kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam anak perempuan Hamzah, kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya ia anak perempuan saudaraku
sepersusuan." Syu'bah berkata; hadis ini didengar Qatadah dari Jabir bin
Zaid.
No. Hadist: 3254
Bab: Keharaman anak perempuan saudara
laki-laki sepersusuan
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ الصَّبَّاحِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَوَاءٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيدَ
عَلَى بِنْتِ حَمْزَةَ فَقَالَ إِنَّهَا ابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ وَإِنَّهُ
يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعِ مَا يَحْرُمُ مِنْ النَّسَبِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Ash Shabbah bin Abdullah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Sawa`, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Jabir bin Zaid dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ditawari anak perempuan Hamzah. Kemudian beliau bersabda: "Ia adalah anak
perempuan saudaraku sepersusuan, dan sesuatu yang haram karena nasab haram pula
karena persusuan."
No. Hadist: 3255
Bab: Ukuran penyusuan yang
mengharamkan
أَخْبَرَنِي هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ
وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ
الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ
عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ فِيمَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
وَقَالَ الْحَارِثُ فِيمَا أُنْزِلَ مِنْ الْقُرْآنِ عَشْرُ رَضَعَاتٍ مَعْلُومَاتٍ
يُحَرِّمْنَ ثُمَّ نُسِخْنَ بِخَمْسٍ مَعْلُومَاتٍ فَتُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ مِمَّا يُقْرَأُ مِنْ
الْقُرْآنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'n, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik serta Al Harits bin Miskin dengan membacakan riwayat dan saya
mendengar dari Ibnu Al Qasim, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Malik dari Abdullah bin Abu Bakr dari 'Amrah dari 'Aisyah ia berkata; diantara ayat yang Allah Azza wa
Jalla turunkan.., sedangkan Harits berkata; diantara yang di turunkan dari Al
Qur'an adalah: sepuluh kali susuan mengharamkan, lalu ayat itu dihapus dengan
lima kali yang diketahui, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
meninggal dan ayat itu diantara yang dibaca dalam Alquran.
No. Hadist: 3256
Bab: Ukuran penyusuan yang
mengharamkan
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ الصَّبَّاحِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَوَاءٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ وَأَيُّوبُ عَنْ صَالِحٍ أَبِي
الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ أُمِّ
الْفَضْلِ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ
الرَّضَاعِ فَقَالَ لَا تُحَرِّمُ الْإِمْلَاجَةُ وَلَا الْإِمْلَاجَتَانِ وَقَالَ
قَتَادَةُ الْمَصَّةُ وَالْمَصَّتَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Ash Shabah bin Abdullah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Sawa`, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dan Ayyub dari Shalih Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits bin
Naufal dari
Ummu Al
Fadhl bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya mengenai persusuan. Kemudian
beliau bersabda: "Tidak mengharamkan satu tetekan, dan dua tetekan." Qatadah
berkata; satu hisapan dan dua hisapan.
No. Hadist: 3257
Bab: Ukuran penyusuan yang
mengharamkan
أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ
بْنُ يُوسُفَ عَنْ يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَا تُحَرِّمُ الْمَصَّةُ وَالْمَصَّتَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Syu'aib bin
Yusuf dari
Yahya dari Hisyam, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
ayahku dari Abdullah bin Az
Zubair dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak mengharamkan satu
hisapan dan dua hisapan."
No. Hadist: 3258
Bab: Ukuran penyusuan yang
mengharamkan
أَخْبَرَنَا زِيَادُ
بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ أَبِي
مُلَيْكَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُحَرِّمُ الْمَصَّةُ
وَالْمَصَّتَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ziyad bin
Ayyub, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah dari Ayyub dari Ibnu Mulaikah dari Abdullah bin Az
Zubair dari
Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak mengharamkan satu hisapan dan dua
hisapan."
No. Hadist: 3259
Bab: Ukuran penyusuan yang
mengharamkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ
قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ كَتَبْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ بْنِ
يَزِيدَ النَّخَعِيِّ نَسْأَلُهُ عَنْ الرَّضَاعِ فَكَتَبَ أَنَّ شُرَيْحًا
حَدَّثَنَا أَنَّ عَلِيًّا وَابْنَ مَسْعُودٍ كَانَا يَقُولَانِ يُحَرِّمُ مِنْ
الرَّضَاعِ قَلِيلُهُ وَكَثِيرُهُ وَكَانَ فِي كِتَابِهِ أَنَّ أَبَا الشَّعْثَاءِ
الْمُحَارِبِيَّ حَدَّثَنَا أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ لَا تُحَرِّمُ الْخَطْفَةُ
وَالْخَطْفَتَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Yazi', ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid yaitu
Ibnu Zurai',
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah, ia berkata; kami menulis surat kepada
Ibrahim bin
Yazid An Nakha'i bertanya kepadanya mengenai susuan, kemudian ia
menulis surat bahwa Syuraih telah menceritakan kepada kami bahwa Ali dan Ibnu
Mas'ud berkata; sedikit dan banyaknya susuan mengharamkan. Dan di dalam
tulisannya disebutkan bahwa Abu Asy Sya'tsa` Al
Muharibi
telah menceritakan kepada kami bahwa Aisyah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak mengharamkan satu renggutan dan dua
renggutan."
No. Hadist: 3260
Bab: Ukuran penyusuan yang
mengharamkan
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ
بْنُ السَّرِيِّ فِي حَدِيثِهِ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي
الشَّعْثَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ دَخَلَ عَلَيَّ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي رَجُلٌ قَاعِدٌ
فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَيْهِ وَرَأَيْتُ الْغَضَبَ فِي وَجْهِهِ فَقُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ فَقَالَ انْظُرْنَ مَا
إِخْوَانُكُنَّ وَمَرَّةً أُخْرَى انْظُرْنَ مَنْ إِخْوَانُكُنَّ مِنْ الرَّضَاعَةِ
فَإِنَّ الرَّضَاعَةَ مِنْ الْمَجَاعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad As
Sari dalam
hadis nya dari Abu Al Ahwash dari Asy'ats bin Abi Asy
Sya'tsa`
dari ayahnya dari Masruq, ia berkata; 'Aisyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menemuiku dan disampingku ada seorang lelaki yang duduk, beliau mengusirnya dan
aku melihat kemarahan diwajahnya, aku berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya ia
saudaraku sepersusuan, beliau bersabda: " Lihatlah apa itu saudara kalian, "
pada kali yang lain: " lihatlah siapakah saudara kalian sepersusuan, karena
susuan itu karena lapar."
No. Hadist: 3261
Bab: Suami wanita yang
menyusui
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَهَا وَأَنَّهَا
سَمِعَتْ رَجُلًا يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِ حَفْصَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ هَذَا رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ فُلَانًا لِعَمِّ حَفْصَةَ مِنْ
الرَّضَاعَةِ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ لَوْ كَانَ فُلَانٌ حَيًّا لِعَمِّهَا
مِنْ الرَّضَاعَةِ دَخَلَ عَلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ الرَّضَاعَةَ تُحَرِّمُ مَا يُحَرَّمُ مِنْ
الْوِلَادَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'n, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik dari Abdullah bin Abu Bakr dari 'Amrah bahwa Aisyah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ada di rumahnya dan ia mendengar seorang laki-laki
meminta izin di rumah Hafshah. Aisyah berkata; wahai Rasulullah, ini, seorang
laki-laki meminta izin di rumahmu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Saya diberitahu bahwa ia adalah Fulan paman Hafshah sepersusuan."
Aisyah berkata; lalu saya katakan; seandainya Fulan pamannya sepersusuan masih
hidup menemuiku. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Penyusuan mengharamkan apa yang diharamkan karena nasab."
No. Hadist: 3262
Bab: Suami wanita yang
menyusui
أَخْبَرَنِي إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَ
عَمِّي أَبُو الْجَعْدِ مِنْ الرَّضَاعَةِ فَرَدَدْتُهُ قَالَ وَقَالَ هِشَامٌ هُوَ
أَبُو الْقُعَيْسِ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ائْذَنِي لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdur Razzaq, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ibnu
Juraij, ia
berkata; 'Atho` telah mengabarkan kepadaku dari
'Urwah bahwa Aisyah berkata; telah datang pamanku sepersusuan Abu Al
Ja'd, kemudian saya menolaknya. 'Atho` berkata; dan Hisyam yaitu Abu Al Qu'ais
berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dan saya
beritahu beliau, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; izinkan
dia.
No. Hadist: 3263
Bab: Suami wanita yang
menyusui
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ بْنِ عَبْدِ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ
أَخَا أَبِي الْقُعَيْسِ اسْتَأْذَنَ عَلَى عَائِشَةَ بَعْدَ آيَةِ الْحِجَابِ
فَأَبَتْ أَنْ تَأْذَنَ لَهُ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ ائْذَنِي لَهُ فَإِنَّهُ عَمُّكِ فَقُلْتُ إِنَّمَا
أَرْضَعَتْنِي الْمَرْأَةُ وَلَمْ يُرْضِعْنِي الرَّجُلُ فَقَالَ إِنَّهُ عَمُّكِ
فَلْيَلِجْ عَلَيْكِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdul Warits
bin Abdush Shamad bin Abdul Warits, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
ayahku dari Abu Ayyub dari Wahb bin Kaisan dari 'Urwah dari Aisyah bahwa saudara Abu Al Qu'ais meminta izin untuk
menemui Aisyah setelah turun ayat Hijab. Kemudian ia menolak untuk memberikan
izin kepadanya. Kemudian hal tersebut disebutkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, maka beliau bersabda: "Izinkan dia, karena ia pamanmu." Lalu saya
berkata; sesungguhnya saya disusui seorang wanita dan tidak disusui orang
laki-laki. Maka beliau bersabda: "Sungguh ia pamanmu, maka hendaknya ia
menemuimu."
No. Hadist: 3264
Bab: Suami wanita yang
menyusui
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنْبَأَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ أَفْلَحُ أَخُو أَبِي
الْقُعَيْسِ يَسْتَأْذِنُ عَلَيَّ وَهُوَ عَمِّي مِنْ الرَّضَاعَةِ فَأَبَيْتُ أَنْ
آذَنَ لَهُ حَتَّى جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ ائْذَنِي لَهُ فَإِنَّهُ عَمُّكِ قَالَتْ عَائِشَةُ
وَذَلِكَ بَعْدَ أَنْ نَزَلَ الْحِجَابُ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah
telah memberitakan kepada kami Ma'n, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari Aisyah, ia berkata; Aflah saudara Abu Al Qu'ais meminta
izin kepadaku dan ia adalah pamanku sepersusuan, lalu saya menolak untuk
memberikan izin kepadanya hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang
dan saya beritahukan kepadanya. Kemudian beliau bersabda: "Izinkanlah dia,
sungguh ia adalah pamanmu." Aisyah berkata; dan hal tersebut setelah turun ayat
hijab.
No. Hadist: 3265
Bab: Suami wanita yang
menyusui
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَهِشَامُ بْنُ
عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اسْتَأْذَنَ عَلَيَّ عَمِّي
أَفْلَحُ بَعْدَمَا نَزَلَ الْحِجَابُ فَلَمْ آذَنْ لَهُ فَأَتَانِي النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ ائْذَنِي لَهُ فَإِنَّهُ
عَمُّكِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا أَرْضَعَتْنِي الْمَرْأَةُ وَلَمْ
يُرْضِعْنِي الرَّجُلُ قَالَ ائْذَنِي لَهُ تَرِبَتْ يَمِينُكِ فَإِنَّهُ
عَمُّكِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdul Jabbar
bin Al 'Ala`
dari Sufyan dari Az Zuhri dan Hisyam bin 'Urwah dari 'Urwah dari Aisyah, ia berkata; pamanku Aflah telah meminta izin
untuk menemuiku setelah turun ayat Hijab, kemudian saya tidak mengizinkannya.
Hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang, lalu saya bertanya kepadanya.
Kemudian beliau bersabda: "Izinkanlah dia, ia adalah pamanmu." Saya katakan;
wahai Rasulullah, saya disusui orang wanita dan tidak disusui orang laki-laki.
Beliau bersabda: "Izinkah dia, engkau beruntung. Ia adalah
pamanmu."
No. Hadist: 3266
Bab: Suami wanita yang
menyusui
أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ
بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَسْوَدِ وَإِسْحَقُ بْنُ
بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ
عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَ أَفْلَحُ أَخُو
أَبِي الْقُعَيْسِ يَسْتَأْذِنُ فَقُلْتُ لَا آذَنُ لَهُ حَتَّى أَسْتَأْذِنَ
نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا جَاءَ نَبِيُّ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ لَهُ جَاءَ أَفْلَحُ أَخُو أَبِي
الْقُعَيْسِ يَسْتَأْذِنُ فَأَبَيْتُ أَنْ آذَنَ لَهُ فَقَالَ ائْذَنِي لَهُ
فَإِنَّهُ عَمُّكِ قُلْتُ إِنَّمَا أَرْضَعَتْنِي امْرَأَةُ أَبِي الْقُعَيْسِ
وَلَمْ يُرْضِعْنِي الرَّجُلُ قَالَ ائْذَنِي لَهُ فَإِنَّهُ عَمُّكِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ar Rabi' bin
Sulaiman bin Daud, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Al
Aswad dan
Ishaq bin
Bakr mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Bakr bin Mudhar dari Ja'far bin Rabi'ah dari 'Irak bin Malik dari 'Urwah dari Aisyah, ia berkata; Aflah saudara Abu Al Qu'ais datang
meminta izin, kemudian saya katakan; saya tidak akan mengizinkannya hingga saya
meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian setelah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam datang saya katakan kepadanya; Aflah saudara Abu Al
Qu'ais datang meminta izin, kemudian saya menolak untuk mengizinkannya. Maka
beliau bersabda: "Izinkan dia, ia adalah pamanmu." Maka saya katakan; saya
disusui isteri Abu Al Qu'ais, dan tidak disusui laki-laki. Beliau bersabda:
"Izinkan dia, ia adalah pamanmu."
No. Hadist: 3267
Bab: Menyusui anak
dewasa
أَخْبَرَنَا يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
مَخْرَمَةُ بْنُ بُكَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ حُمَيْدَ بْنَ نَافِعٍ
يَقُولُ سَمِعْتُ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ تَقُولُ سَمِعْتُ عَائِشَةَ
زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ جَاءَتْ سَهْلَةُ
بِنْتُ سُهَيْلٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَرَى فِي وَجْهِ أَبِي حُذَيْفَةَ مِنْ
دُخُولِ سَالِمٍ عَلَيَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَرْضِعِيهِ قُلْتُ إِنَّهُ لَذُو لِحْيَةٍ فَقَالَ أَرْضِعِيهِ يَذْهَبْ مَا فِي
وَجْهِ أَبِي حُذَيْفَةَ قَالَتْ وَاللَّهِ مَا عَرَفْتُهُ فِي وَجْهِ أَبِي
حُذَيْفَةَ بَعْدُ
Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin
Abdul A'la,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Makhramah bin
Bukair dari
ayahnya, ia berkata; saya mendengar
Humaid bin
Nafi', ia
berkata; saya mendengar Zainab binti Abu
Salamah
berkata; saya mendengar 'Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata;
Sahlah binti Suhail menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata;
wahai Rasulullah, saya melihat kemarahan di wajah Abu Hudzaifah karena Salim
masuk kerumahku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Susuilah
dia, " ia menjawab ia sudah memiliki jenggot, beliau bersabda: "Susuilah ia dan
akan pergi kemarahan yang ada diwajah Abi Hudzaifah, " ia berkata demi Allah aku
tidak mengetahuinya diwajah Abi Hudzaifah setelah itu.
No. Hadist: 3268
Bab: Menyusui anak
dewasa
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ
سَمِعْنَاهُ مِنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَهُوَ ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ سَهْلَةُ بِنْتُ سُهَيْلٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنِّي أَرَى فِي وَجْهِ أَبِي حُذَيْفَةَ
مِنْ دُخُولِ سَالِمٍ عَلَيَّ قَالَ فَأَرْضِعِيهِ قَالَتْ وَكَيْفَ أُرْضِعُهُ
وَهُوَ رَجُلٌ كَبِيرٌ فَقَالَ أَلَسْتُ أَعْلَمُ أَنَّهُ رَجُلٌ كَبِيرٌ ثُمَّ
جَاءَتْ بَعْدُ فَقَالَتْ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ نَبِيًّا مَا رَأَيْتُ فِي
وَجْهِ أَبِي حُذَيْفَةَ بَعْدُ شَيْئًا أَكْرَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Muhammad bin Abdur Rahman, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan, ia berkata; kami mendengarnya dari
Abdur Rahman
yaitu Ibnu Al Qasim dari ayahnya dari Aisyah, ia berkata; Sahlah binti Suhail menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; saya melihat kemarahan di
wajah Abu Hudzaifah karena Salim masuk rumahku. Beliau bersabda: "Susuilah dia."
Ia berkata; bagaimana saya menyusuinya, sedangkan dia adalah laki-laki dewasa.
Kemudian beliau bersabda: "Bukankah saya tahu bahwa ia adalah laki-laki dewasa?"
kemudian ia datang setelah itu, dan berkata; demi Dzat yang mengutusmu dengan
kebenaran sebagai Nabi. Saya tidak melihat sesuatupun di wajah Abu Hudzaifah
setelah itu yang tidak saya suka.
No. Hadist: 3269
Bab: Menyusui anak
dewasa
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ يَحْيَى أَبُو الْوَزِيرِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
سُلَيْمَانُ عَنْ يَحْيَى وَرَبِيعَةُ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةَ أَبِي حُذَيْفَةَ
أَنْ تُرْضِعَ سَالِمًا مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ حَتَّى تَذْهَبَ غَيْرَةُ أَبِي
حُذَيْفَةَ فَأَرْضَعَتْهُ وَهُوَ رَجُلٌ قَالَ رَبِيعَةُ فَكَانَتْ رُخْصَةً
لِسَالِمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Yahya Abu Al Wazir, ia berkata; saya mendengar
Ibnu
Wahb
berkata; telah mengabarkan kepadaku Sulaiman dari Yahya dan Rabi'ah dari Al Qasim dari Aisyah, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan isteri Abu Hudzaifah untuk menyusui Salim maula Abu Hudzaifah
hingga hilang kecemburuan Abu Hudzaifah, ia menyusuinya sedang ia adalah
laki-laki dewasa. Rabi'ah berkata; hal tersebut merupakan keringanan bagi Salim.
No. Hadist: 3270
Bab: Menyusui anak
dewasa
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ
بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ سُفْيَانَ وَهُوَ ابْنُ حَبِيبٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ
ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
جَاءَتْ سَهْلَةُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ سَالِمًا يَدْخُلُ عَلَيْنَا وَقَدْ عَقَلَ
مَا يَعْقِلُ الرِّجَالُ وَعَلِمَ مَا يَعْلَمُ الرِّجَالُ قَالَ أَرْضِعِيهِ
تَحْرُمِي عَلَيْهِ بِذَلِكَ فَمَكَثْتُ حَوْلًا لَا أُحَدِّثُ بِهِ وَلَقِيتُ
الْقَاسِمَ فَقَالَ حَدِّثْ بِهِ وَلَا تَهَابُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Humaid bin
Mas'adah
dari Sufyan
yaitu Ibnu Habib dari Ibnu Juraij dari Ibnu Abi Mulaikah dari Al Qasim bin Muhammad dari Aisyah, ia berkata; Sahlah menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya Salim
memasuki rumah kami, dan ia telah berfikiran seperti yang difikirkan para lelaki
dewasa, dan telah mengetahui apa yang diketahui laki-laki dewasa. Maka beliau
bersabda: "Susuilah dia, maka engkau akan menjadi haram baginya dengan hal
tersebut." Kemudian saya tinggal satu tahun tidak menceritakan hadis tersebut,
dan bertemu Al Qasim kemudian ia berkata; ceritakan hadis tersebut dan engkau
tidak akan takut.
No. Hadist: 3271
Bab: Menyusui anak
dewasa
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ قَالَ أَنْبَأَنَا أَيُّوبُ عَنْ ابْنِ أَبِي
مُلَيْكَةَ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ سَالِمًا مَوْلَى أَبِي
حُذَيْفَةَ كَانَ مَعَ أَبِي حُذَيْفَةَ وَأَهْلِهِ فِي بَيْتِهِمْ فَأَتَتْ بِنْتُ
سُهَيْلٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ
سَالِمًا قَدْ بَلَغَ مَا يَبْلُغُ الرِّجَالُ وَعَقَلَ مَا عَقَلُوهُ وَإِنَّهُ
يَدْخُلُ عَلَيْنَا وَإِنِّي أَظُنُّ فِي نَفْسِ أَبِي حُذَيْفَةَ مِنْ ذَلِكَ
شَيْئًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْضِعِيهِ
تَحْرُمِي عَلَيْهِ فَأَرْضَعْتُهُ فَذَهَبَ الَّذِي فِي نَفْسِ أَبِي حُذَيْفَةَ
فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ فَقُلْتُ إِنِّي قَدْ أَرْضَعْتُهُ فَذَهَبَ الَّذِي فِي
نَفْسِ أَبِي حُذَيْفَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Ali dari
Abdul
Wahhab, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Ayyub dari Ibnu Abi Mulaikah dari Al Qasim dari Aisyah bahwa Salim maula Abu Hudzaifah dahulu tinggal
bersama Abu Hudzaifah dan isterinya di rumah mereka. Kemudian datang anak wanita
Suhail kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; Salim telah
mencapai seperti yang dicapai laki-laki dewasa, dan berfikir seperti yang mereka
fikirkan. Dan ia masuk ke rumah kami, dan saya mengetahui ada sesuatu yang
"kurang sreg" dalam hati Abu Hudzaifah Karena hal tersebut. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Susuilah dia, engkau menjadi haram
baginya." Maka saya menyusuinya dan hilanglah kejengkelan yang ada dalam hati
Abu Hudzaifah. Kemudian saya kembali kepada beliau dan saya katakan; sungguh
saya telah menyusuinya, kemudian hilanglah apa yang ada pada hati Abu Hudzaifah.
No. Hadist: 3272
Bab: Menyusui anak
dewasa
أَخْبَرَنَا يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
وَمَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ قَالَ أَبَى سَائِرُ أَزْوَاجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَدْخُلَ عَلَيْهِنَّ بِتِلْكَ
الرَّضْعَةِ أَحَدٌ مِنْ النَّاسِ يُرِيدُ رَضَاعَةَ الْكَبِيرِ وَقُلْنَ
لِعَائِشَةَ وَاللَّهِ مَا نُرَى الَّذِي أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَهْلَةَ بِنْتَ سُهَيْلٍ إِلَّا رُخْصَةً فِي رَضَاعَةِ
سَالِمٍ وَحْدَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَاللَّهِ لَا يَدْخُلُ عَلَيْنَا أَحَدٌ بِهَذِهِ الرَّضْعَةِ وَلَا
يَرَانَا
Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin
Abdul A'la,
ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb, ia berkata; telah memberitakan kepadaku
Yunus dan Malik dari Ibnu Syihab dari 'Urwah, ia berkata; seluruh istri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam enggan jika seseorang dengan alasan susuan itu masuk kerumah
mereka, dan berniyat ingin menyusukan orang dewasa. mereka berkata kepada
'Aisyah demi Allah kami tidak melihat apa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam perintahkan kepada Sahlah binti Suhail kecuali hanya keringanan dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk menyusui Salim saja, demi Allah
tidak boleh seseorang masuk kerumah kami karena susuan ini dan iapun tidak akan
melihat kami.
No. Hadist: 3273
Bab: Menyusui anak
dewasa
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي قَالَ
حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ زَمْعَةَ أَنَّ أُمَّهُ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ
أَنَّ أُمَّهَا أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَتْ تَقُولُ أَبَى سَائِرُ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُدْخَلَ عَلَيْهِنَّ بِتِلْكَ الرَّضَاعَةِ وَقُلْنَ
لِعَائِشَةَ وَاللَّهِ مَا نُرَى هَذِهِ إِلَّا رُخْصَةً رَخَّصَهَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً لِسَالِمٍ فَلَا يَدْخُلْ
عَلَيْنَا أَحَدٌ بِهَذِهِ الرَّضَاعَةِ وَلَا يَرَانَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abdul Malik
bin Syu'aib bin Al Laits, ia berkata; telah memberitakan kepadaku
ayahku dari kakekku, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
'Uqail dari Ibnu Syihab, telah memberitakan kepadaku
Abu 'Ubaidah
bin Abdullah bin Zam'ah bahwa ibunya yaitu Zainab binti Abi
Salamah
telah mengabarkan kepadanya bahwa ibunya yaitu Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah berkata; seluruh isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam enggan bila
seseorang menemui mereka dengan alasan persusuan tersebut, dan mereka berkata
kepada Aisyah; demi Allah kami tidak melihat hal ini kecuali sebagai keringanan
yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berikan khusus untuk Salim. Maka
tidak boleh ada seorangpun yang masuk menemui kami dengan alasan ingin persusuan
ini, dan ia tidak akan melihat kami.
No. Hadist: 3274
Bab: Ghilah
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ
أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ جُدَامَةَ بِنْتَ وَهْبٍ
حَدَّثَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أَنْهَى عَنْ الْغِيلَةِ حَتَّى ذَكَرْتُ أَنَّ فَارِسَ
وَالرُّومَ يَصْنَعُهُ وَقَالَ إِسْحَقُ يَصْنَعُونَهُ فَلَا يَضُرُّ
أَوْلَادَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah dan Ishaq bin Manshur dari Abdur Rahman dari Malik dari Abu Al Aswad dari 'Urwah dari Aisyah bahwa Judamah binti Wahb telah menceritakan kepadanya bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh saya hendak melarang
menjimaki wanita saat menyusui, kemudian saya ingat bahwa orang Persia dan
Romawi melakukan hal tersebut." Ishaq berkata; mereka melakukan hal tersebut dan
tidak membahayakan anak-anak mereka (tidak masalah).
No. Hadist: 3275
Bab: Azl
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ وَحُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ
بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ بِشْرِ بْنِ مَسْعُودٍ وَرَدَّ الْحَدِيثَ حَتَّى رَدَّهُ
إِلَى أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ ذُكِرَ ذَلِكَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَمَا ذَاكُمْ قُلْنَا الرَّجُلُ تَكُونُ
لَهُ الْمَرْأَةُ فَيُصِيبُهَا وَيَكْرَهُ الْحَمْلَ وَتَكُونُ لَهُ الْأَمَةُ
فَيُصِيبُ مِنْهَا وَيَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ مِنْهُ قَالَ لَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا
تَفْعَلُوا فَإِنَّمَا هُوَ الْقَدَرُ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dan
Humaid bin
Mas'adah
mereka berdua; telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai', ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Muhammad bin Sirin dari Abdur Rahman bin Bisyr bin
Mas'ud dan
ia mengembalikan hadis hingga mengembalikannya kepada
Abu Sa'id Al
Khudri, ia
berkata; hal tersebut disebutkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
maka beliau bersabda: "Apakah ini?" terdapat seorang laki-laki yang memiliki
isteri kemudian ia menggaulinya dan tidak menginginkan kehamilan, dan ia
memiliki seorang sahaya wanita, kemudian ia menggaulinya dan tidak menginginkan
ia hamil. Beliau bersabda: "Tidak, kalian tidak boleh melakukannya sesungguhnya
hal itu adalah taqdir."
No. Hadist: 3276
Bab: Azl
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي الْفَيْضِ
قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُرَّةَ الزُّرَقِيَّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الزُّرَقِيِّ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الْعَزْلِ فَقَالَ إِنَّ امْرَأَتِي تُرْضِعُ وَأَنَا أَكْرَهُ أَنْ
تَحْمِلَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مَا قَدْ
قُدِّرَ فِي الرَّحِمِ سَيَكُونُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar
dari Muhammad, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu Al Faidh, ia berkata; saya pernah mendengar
Abdullah bin
Murrah Az Zuraqi dari Abu Sa'id Az Zuraqi bahwa terdapat seorang laki-laki yang
bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai 'uzlah
(mengeluarkan mani di luar rahim). Ia berkata; sesungguhnya isteri saya sedang
menyusui dan saya tidak ingin ia hamil. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya apa yang telah ditakdirkan di dalam rahim akan
terjadi."
No. Hadist: 3277
Bab: Hak penyusuan dan
kehormatannya
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ وَحَدَّثَنِي أَبِي
عَنْ حَجَّاجِ بْنِ حَجَّاجٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا
يُذْهِبُ عَنِّي مَذَمَّةَ الرَّضَاعِ قَالَ غُرَّةُ عَبْدٍ أَوْ
أَمَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam, ia berkata; dan telah menceritakan kepadaku
ayahku dari Hajjaj bin Hajjaj dari ayahnya, ia berkata; saya berkata kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam; apakah yang menghilangkan dariku hak karena
penyusuan? Beliau bersabda: "Memberikan sahaya laki-laki atau
wanita."
No. Hadist: 3278
Bab: Kesaksian menyusui
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ أَبِي
مُلَيْكَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ
الْحَارِثِ قَالَ وَقَدْ سَمِعْتُهُ مِنْ عُقْبَةَ وَلَكِنِّي لِحَدِيثِ عُبَيْدٍ
أَحْفَظُ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَجَاءَتْنَا امْرَأَةٌ سَوْدَاءُ فَقَالَتْ
إِنِّي قَدْ أَرْضَعْتُكُمَا فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقُلْتُ إِنِّي تَزَوَّجْتُ فُلَانَةَ بِنْتَ فُلَانٍ
فَجَاءَتْنِي امْرَأَةٌ سَوْدَاءُ فَقَالَتْ إِنِّي قَدْ أَرْضَعْتُكُمَا
فَأَعْرَضَ عَنِّي فَأَتَيْتُهُ مِنْ قِبَلِ وَجْهِهِ فَقُلْتُ إِنَّهَا كَاذِبَةٌ
قَالَ وَكَيْفَ بِهَا وَقَدْ زَعَمَتْ أَنَّهَا قَدْ أَرْضَعَتْكُمَا دَعْهَا
عَنْكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Isma'il dari Ayyub dari Ibnu Abi Mulaikah, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
'Ubaid bin
Abi Maryam
dari 'Uqbah
bin Al Harits, ia berkata; saya telah mendengarnya dari 'Uqbah
akan tetapi saya lebih hafal hadis 'Ubaid, saya hafal ia berkata; saya menikahi
seorang wanita, kemudian datang kepada kami seorang wanita hitam. Kemudian
berkata; saya pernah menyusui kalian berdua. Kemudian saya datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan kepada beliau. Saya katakan; saya
telah menikahi Fulanah binti Fulan, kemudian datang kepadaku seorang wanita
hitam kemudian berkata; saya pernah menyusui kalian berdua. Kemudian beliau
berpaling dariku, lalu saya mendatangi beliau dari depan dan saya katakan; ia
berdusta. Beliau bersabda: "Bagaimana dengannya? Sedang ia telah mengaku bahwa
dia pernah menyusui kalian berdua? Tinggalkan wanita tersebut."
No. Hadist: 3279
Bab: Menikahi wanita yang dinikahi
ayahnya
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ
الْبَرَاءِ قَالَ لَقِيتُ خَالِي وَمَعَهُ الرَّايَةُ فَقُلْتُ أَيْنَ تُرِيدُ
قَالَ أَرْسَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى رَجُلٍ
تَزَوَّجَ امْرَأَةَ أَبِيهِ مِنْ بَعْدِهِ أَنْ أَضْرِبَ عُنُقَهُ أَوْ
أَقْتُلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Usman bin Hakim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Nu'aim, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Shalih dari As Suddi dari Adi bin Tsabit dari Al Barra`, ia berkata; saya berjumpa dengan
pamanku, dan ia membawa bendera. Kemudian saya katakan;
engkau hendak pergi kemana? Ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengutusku kepada seorang laki-laki yang menikahi isteri ayahnya setelah
kematiannya, agar saya penggal lehernya atau saya membunuhnya.
No. Hadist: 3280
Bab: Menikahi wanita yang dinikahi
ayahnya
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ زَيْدٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ يَزِيدَ
بْنِ الْبَرَاءِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَصَبْتُ عَمِّي وَمَعَهُ رَايَةٌ فَقُلْتُ
أَيْنَ تُرِيدُ فَقَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِلَى رَجُلٍ نَكَحَ امْرَأَةَ أَبِيهِ فَأَمَرَنِي أَنْ أَضْرِبَ
عُنُقَهُ وَآخُذَ مَالَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ja'far, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami 'Ubaidullah bin 'Amr dari Zaid dari Adi bin Tsabit dari Yazid bin Al Barra` dari ayahnya, ia berkata; saya menjumpai pamanku dan ia
membawa bendera, kemudian saya berkata; engkau hendak kemana? Lalu ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku kepada seorang laki-laki yang
menikahi isteri ayahnya, beliau memerintahkanku untuk memenggal lehernya dan
mengambil hartanya.
No. Hadist: 3281
Bab: Tafsiran firman Allah " Dan
wanita-wanita muhshan selain"
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا
سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ أَبِي عَلْقَمَةَ الْهَاشِمِيِّ
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَعَثَ جَيْشًا إِلَى أَوْطَاسٍ فَلَقُوا عَدُوًّا فَقَاتَلُوهُمْ
وَظَهَرُوا عَلَيْهِمْ فَأَصَابُوا لَهُمْ سَبَايَا لَهُنَّ أَزْوَاجٌ فِي
الْمُشْرِكِينَ فَكَانَ الْمُسْلِمُونَ تَحَرَّجُوا مِنْ غِشْيَانِهِنَّ فَأَنْزَلَ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ {
وَالْمُحْصَنَاتُ مِنْ النِّسَاءِ
إِلَّا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ }
أَيْ
هَذَا لَكُمْ حَلَالٌ إِذَا انْقَضَتْ عِدَّتُهُنَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai', ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Sa'id dari Qatadah dari Al Khalil dari Abu 'Alqamah Al
Hasyimi dari
Abu Sa'id Al
Khudri, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengutus pasukan ke Authas, kemudian mereka bertemu
dengan musuh lalu bertempur dan menang. Mereka mendapatkan beberapa orang
tawanan wanita yang memiliki suami dari kalangan orang-orang musyrik. Pasukan
muslimin merasa enggan untuk menggauli mereka. Lalu Allah 'azza wajalla
menurunkan ayat: Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami,
kecuali budak-budak yang kamu miliki, Yaitu hal ini adalah halal bagi kalian,
apabila telah selesai 'iddah mereka.
No. Hadist: 3282
Bab: Syighar
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الشِّغَارِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah, ia berkata; telah memberitakan kepadaku
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang nikah syighar.
No. Hadist: 3283
Bab: Syighar
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ
بْنُ مَسْعَدَةَ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ الْحَسَنِ
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا جَلَبَ وَلَا جَنَبَ وَلَا شِغَارَ فِي الْإِسْلَامِ وَمَنْ
انْتَهَبَ نُهْبَةً فَلَيْسَ مِنَّا
Telah mengabarkan kepada kami
Humaid bin
Mas'adah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Humaid dari Al Hasan dari 'Imran bin Hushain bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak ada jalab, janab dan syighar dalam Islam, dan barang
siapa yang merampas suatu rampasan maka bukan dari golongan kami."
No. Hadist: 3284
Bab: Syighar
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ
الْفَزَارِيِّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا جَلَبَ وَلَا جَنَبَ وَلَا شِغَارَ فِي
الْإِسْلَامِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا خَطَأٌ فَاحِشٌ وَالصَّوَابُ
حَدِيثُ بِشْرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Muhammad bin Ali, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Katsir dari
Al
Fazari dari
Humaid dari Anas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak ada jalab, janab dan syighar dalam Islam." Abu Abdur
Rahman berkata; hal ini adalah kesalahan fatal, dan yang benar adalah hadis
Bisyr.
No. Hadist: 3285
Bab: Tafsir istilah
Syighar
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ
نَافِعٍ ح وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ
ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ مَالِكٌ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الشِّغَارِ
وَالشِّغَارُ أَنْ يُزَوِّجَ الرَّجُلُ الرَّجُلَ ابْنَتَهُ عَلَى أَنْ يُزَوِّجَهُ
ابْنَتَهُ وَلَيْسَ بَيْنَهُمَا صَدَاقٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'n, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik dari Nafi' dan Al Harits bin Miskin dengan membacakan riwayat dan saya
mendengar dari Ibnu Al Qasim, ia berkata; Malik berkata; telah menceritakan kepadaku
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang dari syighar, dan syighar adalah seorang laki-laki menikahkan laki-laki
yang lain dengan anaknya dengan syarat ia menikahkannya dengan anak wanitanya
dan diantara mereka tidak ada mahar.
No. Hadist: 3286
Bab: Tafsir istilah
Syighar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَّامٍ قَالَا
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ الْأَزْرَقُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشِّغَارِ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ وَالشِّغَارُ كَانَ
الرَّجُلُ يُزَوِّجُ ابْنَتَهُ عَلَى أَنْ يُزَوِّجَهُ أُخْتَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ibrahim dan
Abdur Rahman
bin Muhammad bin Sallam mereka berkata; telah menceritakan kepada kami
Ishaq Al
Azraq dari
'Ubaidullah dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang dari syighar. 'Ubaidullah berkata; syighar adalah seorang
laki-laki menikahkan anak wanitanya dengan orang lain dengan syarat orang
tersebut menikahkannya dengan saudara wanitanya.
No. Hadist: 3287
Bab: Menikah dengan beberapa surat
Alquran
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ
امْرَأَةً جَاءَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ
يَا رَسُولَ اللَّهِ جِئْتُ لِأَهَبَ نَفْسِي لَكَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَعَّدَ النَّظَرَ إِلَيْهَا
وَصَوَّبَهُ ثُمَّ طَأْطَأَ رَأْسَهُ فَلَمَّا رَأَتْ الْمَرْأَةُ أَنَّهُ لَمْ
يَقْضِ فِيهَا شَيْئًا جَلَسَتْ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالَ أَيْ
رَسُولَ اللَّهِ إِنْ لَمْ يَكُنْ لَكَ بِهَا حَاجَةٌ فَزَوِّجْنِيهَا قَالَ هَلْ
عِنْدَكَ مِنْ شَيْءٍ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ مَا وَجَدْتُ شَيْئًا فَقَالَ انْظُرْ
وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ فَذَهَبَ ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ يَا
رَسُولَ اللَّهِ وَلَا خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ وَلَكِنْ هَذَا إِزَارِي قَالَ سَهْلٌ
مَا لَهُ رِدَاءٌ فَلَهَا نِصْفُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَصْنَعُ بِإِزَارِكَ إِنْ لَبِسْتَهُ لَمْ يَكُنْ
عَلَيْهَا مِنْهُ شَيْءٌ وَإِنْ لَبِسَتْهُ لَمْ يَكُنْ عَلَيْكَ مِنْهُ شَيْءٌ
فَجَلَسَ الرَّجُلُ حَتَّى طَالَ مَجْلِسُهُ ثُمَّ قَامَ فَرَآهُ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُوَلِّيًا فَأَمَرَ بِهِ فَدُعِيَ فَلَمَّا
جَاءَ قَالَ مَاذَا مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ قَالَ مَعِي سُورَةُ كَذَا وَسُورَةُ
كَذَا عَدَّدَهَا فَقَالَ هَلْ تَقْرَؤُهُنَّ عَنْ ظَهْرِ قَلْبٍ قَالَ نَعَمْ
قَالَ مَلَّكْتُكَهَا بِمَا مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ya'qub dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd bahwa terdapat seorang wanita yang datang kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; wahai Rasulullah, saya
datang untuk menghibahkan diriku kepadamu. Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melihat kepadanya, lalu mengangkat pandangannya kepadanya dan
merendahkannya kemudian menundukkan kepalanya. Kemudian tatkala wanita tersebut
melihat bahwa beliau tidak menunaikan sesuatu pada dirinya iapun duduk. Lalu
terdapat seorang laki-laki dari kalangan sahabat yang berdiri kemudian berkata;
wahai Rasulullah, apabila engkau butuh kepadanya maka nikahkanlah saya
dengannya. Beliau bersabda: "Apakah engkau memiliki sesuatu?" kemudian orang
tersebut mengatakan; tidak, demi Allah saya tidak mendapatkan sesuatu. Kemudian
beliau bersabda: "Lihatlah walaupun satu cincin besi." Lalu orang tersebut pergi
kemudian kembali dan berkata; tidak, demi Allah wahai Rasulullah, tidak juga
cincin besi, akan tetapi ini ada sarungku. Sahl berkata; ia memiliki selendang,
maka bagi wanita tersebut setengahnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apa yang dapat engkau perbuat dengan sarungmu itu? Apabila
engkau memakainya maka ia tidak memakai sedikitpun darinya. Dan jika ia
memakainya maka engkau tidak memakai sedikitpun darinya." Lalu laki-laki
tersebut duduk hingga lama, kemudian berdiri dan dilihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berpaling. Kemudian beliau memerintahkan agar ia dipanggil,
lalu orang tersebut dipanggil. Lalu setelah ia datang beliau bersabda: "Apa yang
engkau miliki dari Al Qur'an?" orang tersebut berkata; saya memiliki surat
demikian dan demikian. Dan iapun menyebutkannya, kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Apakah engkau dapat membacanya di luar kepala?"
orang tersebut berkata; ya. Maka beliau bersabda: "Saya berikan dia kepadamu
dengan apa yang engkau miliki dari Al Qur'an."
No. Hadist: 3288
Bab: Menikah dengan
keislaman
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ تَزَوَّجَ أَبُو طَلْحَةَ أُمَّ سُلَيْمٍ
فَكَانَ صِدَاقُ مَا بَيْنَهُمَا الْإِسْلَامَ أَسْلَمَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ قَبْلَ
أَبِي طَلْحَةَ فَخَطَبَهَا فَقَالَتْ إِنِّي قَدْ أَسْلَمْتُ فَإِنْ أَسْلَمْتَ
نَكَحْتُكَ فَأَسْلَمَ فَكَانَ صِدَاقَ مَا بَيْنَهُمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Musa dari
Abdullah bin
Abdullah bin Abi Thalhah dari Anas, ia berkata; Abu Tholhah menikahi Umi Sulaim dan
mahar perkawinan keduanya adalah Islam, Umi Sulaim masuk Islam sebelum Abu
Thalhah, lalu Abu Thalhah melamarnya dan Umi Sulaim menjawab berkata 'aku telah
masuk Islam, jika engkau masuk Islam maka aku akan menerima nikahmu', lalu ia
masuk Islam dan itulah mahar keduanya.
No. Hadist: 3289
Bab: Menikah dengan
keislaman
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ النَّضْرِ بْنِ مُسَاوِرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ
ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ خَطَبَ أَبُو طَلْحَةَ أُمَّ سُلَيْمٍ فَقَالَتْ
وَاللَّهِ مَا مِثْلُكَ يَا أَبَا طَلْحَةَ يُرَدُّ وَلَكِنَّكَ رَجُلٌ كَافِرٌ
وَأَنَا امْرَأَةٌ مُسْلِمَةٌ وَلَا يَحِلُّ لِي أَنْ أَتَزَوَّجَكَ فَإِنْ
تُسْلِمْ فَذَاكَ مَهْرِي وَمَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهُ فَأَسْلَمَ فَكَانَ ذَلِكَ
مَهْرَهَا قَالَ ثَابِتٌ فَمَا سَمِعْتُ بِامْرَأَةٍ قَطُّ كَانَتْ أَكْرَمَ
مَهْرًا مِنْ أُمِّ سُلَيْمٍ الْإِسْلَامَ فَدَخَلَ بِهَا فَوَلَدَتْ
لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
An Nadhr bin Musari, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ja'far bin
Sulaiman
dari Tsabit dari Anas, ia berkata; Abu Thalhah melamar Ummu Sulaim.
Kemudian Ummu Sulaim berkata; demi Allah, orang sepertimu tidak pantas ditolak
wahai Abu Thalhah. Akan tetapi engkau adalah orang kafir dan saya adalah wanita
muslimah. Tidak halal saya menikah denganmu, maka jika engkau masuk Islam maka
itu adalah maharku. Dan saya tidak meminta selain itu kepadamu. Kemudian iapun
masuk Islam, dan itulah yang menjadi maharnya. Tsabit berkata; saya tidak
mendengar sama sekali wanita yang maharnya lebih mulia daripada Ummu Sulaim,
yaitu Islam. Kemudian Abu Thalhah berumah tangga dengannya dan melahirkan anak
dari perkawinannya.
No. Hadist: 3290
Bab: Menikah dengan
memerdekakan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ وَعَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي
ابْنَ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ح وَأَنْبَأَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ وَشُعَيْبٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ وَجَعَلَهُ
صَدَاقَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
'Awanah dari
Qatadah dan Abdul Aziz yaitu ibnu
Shuhaib dari
Anas bin
Malik. -dari
jalur periwayatan yang lain- Telah memberitakan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad dari Tsabit dan Syu'aib dari Anas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerdekakan Shafiyah dan menjadikannya sebagai maharnya.
No. Hadist: 3291
Bab: Menikah dengan
memerdekakan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ح
وَأَنْبَأَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسٍ أَعْتَقَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَفِيَّةَ وَجَعَلَ عِتْقَهَا
مَهْرَهَا وَاللَّفْظُ لِمُحَمَّدٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Rafi', ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Sufyan. Dan -dari jalur periwayatan lain- Telah
memberitakan kepada kami 'Amr bin Manshur, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abu
Nu'aim, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Yunus dari Ibnu Al Habhab dari Anas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerdekakan Shafiyah dan menjadikan pembebasannya sebagai maharnya. Dan
lafazhnya adalah lafazh Muhammad.
No. Hadist: 3292
Bab: Membebaskan hamba sahaya lantas
menikahinya
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي
صَالِحُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ
أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثَلَاثَةٌ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ كَانَتْ لَهُ أَمَةٌ
فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ أَدَبَهَا وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا ثُمَّ
أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا وَعَبْدٌ يُؤَدِّي حَقَّ اللَّهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ
وَمُؤْمِنُ أَهْلِ الْكِتَابِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Zaidah, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Shalih bin
Shalih dari
'Amir dari Abu Burdah bin Abu
Musa dari
Abu
Musa, ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga golongan yang
diberi pahalanya dua kali, yaitu seorang laki-laki yang memiliki sahaya wanita
kemudian mendidiknya dengan baik dan mengajarinya dengan baik, kemudian
memerdekakannya dan menikahinya. Dan seorang sahaya yang menunaikan hak Allah
dan hak tuan-tuannya, serta seorang mukmin dari kalangan ahli kitab."
No. Hadist: 3293
Bab: Membebaskan hamba sahaya lantas
menikahinya
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ
بْنُ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي زُبَيْدٍ عَبْثَرُ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ
عَامِرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْتَقَ جَارِيَتَهُ ثُمَّ تَزَوَّجَهَا فَلَهُ
أَجْرَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad bin As
Sari dari
Abu Zubaid
'Abtsar bin Al Qasim dari Mutharrif dari 'Amir dari Abu Burdah dari Abu Musa, Ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barang siapa yang memerdekakan seorang sahaya wanita
kemudian menikahinya, baginya dua pahala."
No. Hadist: 3294
Bab: Memberi maskawin yang
pantas
أَخْبَرَنَا يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى وَسُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ
سَأَلَ عَائِشَةَ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ {
وَإِنْ
خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنْ
النِّسَاءِ }
قَالَتْ
يَا ابْنَ أُخْتِي هِيَ الْيَتِيمَةُ تَكُونُ فِي حَجْرِ وَلِيِّهَا فَتُشَارِكُهُ
فِي مَالِهِ فَيُعْجِبُهُ مَالُهَا وَجَمَالُهَا فَيُرِيدُ وَلِيُّهَا أَنْ
يَتَزَوَّجَهَا بِغَيْرِ أَنْ يُقْسِطَ فِي صَدَاقِهَا فَيُعْطِيَهَا مِثْلَ مَا
يُعْطِيهَا غَيْرُهُ فَنُهُوا أَنْ يَنْكِحُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يُقْسِطُوا لَهُنَّ
وَيَبْلُغُوا بِهِنَّ أَعْلَى سُنَّتِهِنَّ مِنْ الصَّدَاقِ فَأُمِرُوا أَنْ
يَنْكِحُوا مَا طَابَ لَهُمْ مِنْ النِّسَاءِ سِوَاهُنَّ قَالَ عُرْوَةُ قَالَتْ
عَائِشَةُ ثُمَّ إِنَّ النَّاسَ اسْتَفْتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ فِيهِنَّ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ {
وَيَسْتَفْتُونَكَ فِي النِّسَاءِ
قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِيهِنَّ إِلَى قَوْلِهِ وَتَرْغَبُونَ أَنْ
تَنْكِحُوهُنَّ }
قَالَتْ
عَائِشَةُ وَالَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ تَعَالَى أَنَّهُ يُتْلَى فِي الْكِتَابِ
الْآيَةُ الْأُولَى الَّتِي فِيهَا {
وَإِنْ
خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنْ
النِّسَاءِ }
قَالَتْ
عَائِشَةُ وَقَوْلُ اللَّهِ فِي الْآيَةِ الْأُخْرَى {
وَتَرْغَبُونَ أَنْ
تَنْكِحُوهُنَّ }
رَغْبَةَ
أَحَدِكُمْ عَنْ يَتِيمَتِهِ الَّتِي تَكُونُ فِي حَجْرِهِ حِينَ تَكُونُ قَلِيلَةَ
الْمَالِ وَالْجَمَالِ فَنُهُوا أَنْ يَنْكِحُوا مَا رَغِبُوا فِي مَالِهَا مِنْ
يَتَامَى النِّسَاءِ إِلَّا بِالْقِسْطِ مِنْ أَجْلِ رَغْبَتِهِمْ
عَنْهُنَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin
Abdul A'la
dan Sulaiman
bin Daud
dari Ibnu
Wahb, telah
mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibn Syihab, ia berkata; Urwah bin Zubair mengabarkan kepadaku bahwa ia bertanya
kepada 'Aisyah mengenai firman Allah Azza wa Jalla: 'Jika kalian
takut tidak berbuat adil kepada anak yatim maka nikahilah apa yang kalian suka
dari wanita', ia berkata 'wahai anak saudariku yang dimaksud adalah seorang
gadis yatim, yang berada di peliharaan walinya, ia membantu dengan hartanya,
lalu walinya takjub dengan harta dan kecantikannya dan ia ingin menikahinya
namun tidakdisertai berbuat adil dalam maharnya seperti adat yang berlaku dengan
memberinya seperti yang diberikan oleh orang selainnya. Maka mereka dilarang
untuk menikahi gadis-gadis itu kecuali jika berbuat adil dan memberi sebaik-baik
mahar kepada mereka, sehingga mereka bisa memperoleh setinggi-tinggi mahar
seukuran kondisi yang berlaku. Maka mereka diperintahkan untuk menikahi wanita
yang baik selain anak-anak perempuan yatim itu, Urwah berkata; lalu 'Aisyah
berkata; kemudian orang-orang meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam setelah hal itu mengenai wanita-wanita tersebut, lalu Allah
Azza wa Jalla menurunkan: dan mereka meminta fatwa kepadamu tentang
wanita-wanita, katakanlah bahwa Allah memberi fatwa kepada kalian sampai firman
Allah: dan kalian ingin menikahi mereka. 'Aisyah berkata; maksud firman Allah
"jika kalian takut tidak berbuat adil kepada anak yatim maka nikahilah apa yang
kalian suka dari wanita." dan firman Allah "Dan kalian ingin menikahi mereka"
maksudnya, ketika terjadi ketidak senangan seseorang diantara kalian kepada anak
yatim yang ia pelihara ketika harta dan kecantikannya sedikit, maka mereka
dilarang untuk menikahinya karena dorongan niyat untuk menguasai harta
gadis-gadis yatim itu. Kecuali jika bisa menegakkan keadilan meskipun ada
ketidak senangan kepada mereka.
No. Hadist: 3295
Bab: Memberi maskawin yang
pantas
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ يَزِيدَ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَتْ فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ أُوقِيَّةً وَنَشٍّ
وَذَلِكَ خَمْسُ مِائَةِ دِرْهَمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin
Muhammad
dari Yazid
bin Abdullah bin Al Had dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah, ia berkata; saya pernah bertanya kepada
Aisyah mengenai hal tersebut, kemudian ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melakukan dengan dua belas
setengah uqiyah lebih separoh, yaitu lima ratus dirham.
No. Hadist: 3296
Bab: Memberi maskawin yang
pantas
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ مُوسَى بْنِ يَسَارٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ الصَّدَاقُ إِذْ كَانَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَةَ أَوَاقٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah Al Mubarak, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdur Rahman
bin Mahdi,
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Daud bin Qais dari Musa bin Yasar dari Abu Hurairah, ia berkata; mahar disaat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berada diantara kami adalah sepuluh uqiyah.
No. Hadist: 3297
Bab: Memberi maskawin yang
pantas
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرِ بْنِ إِيَاسِ بْنِ مُقَاتِلِ بْنِ مُشَمْرِخِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَيُّوبَ وَابْنِ عَوْنٍ وَسَلَمَةَ
بْنِ عَلْقَمَةَ وَهِشَامِ بْنِ حَسَّانَ دَخَلَ حَدِيثُ بَعْضِهِمْ فِي بَعْضٍ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سَلَمَةُ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ نُبِّئْتُ عَنْ
أَبِي الْعَجْفَاءِ وَقَالَ الْآخَرُونَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي
الْعَجْفَاءِ قَالَ قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أَلَا لَا تَغْلُوا صُدُقَ
النِّسَاءِ فَإِنَّهُ لَوْ كَانَ مَكْرُمَةً وَفِي الدُّنْيَا أَوْ تَقْوَى عِنْدَ
اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كَانَ أَوْلَاكُمْ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَا أَصْدَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
امْرَأَةً مِنْ نِسَائِهِ وَلَا أُصْدِقَتْ امْرَأَةٌ مِنْ بَنَاتِهِ أَكْثَرَ مِنْ
ثِنْتَيْ عَشْرَةَ أُوقِيَّةً وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُغْلِي بِصَدُقَةِ امْرَأَتِهِ
حَتَّى يَكُونَ لَهَا عَدَاوَةٌ فِي نَفْسِهِ وَحَتَّى يَقُولَ كُلِّفْتُ لَكُمْ
عِلْقَ الْقِرْبَةِ وَكُنْتُ غُلَامًا عَرَبِيًّا مُوَلَّدًا فَلَمْ أَدْرِ مَا
عِلْقُ الْقِرْبَةِ قَالَ وَأُخْرَى يَقُولُونَهَا لِمَنْ قُتِلَ فِي مَغَازِيكُمْ
أَوْ مَاتَ قُتِلَ فُلَانٌ شَهِيدًا أَوْ مَاتَ فُلَانٌ شَهِيدًا وَلَعَلَّهُ أَنْ
يَكُونَ قَدْ أَوْقَرَ عَجُزَ دَابَّتِهِ أَوْ دَفَّ رَاحِلَتِهِ ذَهَبًا أَوْ
وَرِقًا يَطْلُبُ التِّجَارَةَ فَلَا تَقُولُوا ذَاكُمْ وَلَكِنْ قُولُوا كَمَا
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ أَوْ مَاتَ فَهُوَ فِي الْجَنَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin Hujr
bin Iyas bin Muqatil bin Musyamrikh bin Khalid, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Isma'il
bin Ibrahim
dari Ayyub dan Ibnu 'Aun dan Salamah bin 'Alqamah dan Hisyam bin Hassan hadis sebagian mereka masuk kepada
sebagian yang lain, dari Muhammad bin Sirin, berkata Salamah dari Ibnu Sirin; saya
telah diberitahu dari Abu Al 'Ajfa`, dan orang lain mengatakan dari Muhammad bin
Sirin dari Abu Al 'Ajfa`, ia berkata; Umar bin Al Khathab berkata; "Jangan kalian memahalkan mahar
para wanita, seandainya hal tersebut adalah kemuliaan di dunia atau ketakwaan di
sisi Allah 'azza wajalla, orang yang paling berhak adalah Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan
mahar kepada seorang isteri-pun dan tidak seorangpun anak wanitanya yang diberi
mahar, lebih dari dua belas uqiyah. Dan sesungguhnya seseorang memahalkan mahar
isterinya hingga menjadi musuh dalam dirinya, dan hingga ia berkata 'Saya telah
dibebani karena kalian untuk mengguyurkan geriba."---- Abu Al 'Ajfa` berkata;
Saya dahulu adalah anak muda Arab yang baru saja lahir hingga saya tidak
mengetahui maksud mengguyurkan geriba----. Abu Al 'Ajfa` berkata; Hal lain yang
sering mereka ucapkan terhadap orang yang terbunuh dalam peperangan kalian, atau
orang yang mati sebagai Syahid, atau terbunuh seabagai syahid, mereka memberi
komentar 'Barangkali ia membebani terlalu berat belakang kendaraannya atau malah
meletakkan pelananya dengan emas atau perak yang ingin ia perdagangkan'. Saya
ingatkan kalian, janganlah kalian mengucapkan demikian, akan tetapi ucapkanlah
sebagaimana yang diucapkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Barang siapa yang
terbunuh di jalan Allah atau meninggal maka ia berada di Surga."
No. Hadist: 3298
Bab: Memberi maskawin yang
pantas
أَخْبَرَنَا
الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّورِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ
بْنِ شَقِيقٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ
عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِأَرْضِ
الْحَبَشَةِ زَوَّجَهَا النَّجَاشِيُّ وَأَمْهَرَهَا أَرْبَعَةَ آلَافٍ
وَجَهَّزَهَا مِنْ عِنْدِهِ وَبَعَثَ بِهَا مَعَ شُرَحْبِيلَ ابْنِ حَسَنَةَ وَلَمْ
يَبْعَثْ إِلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ
وَكَانَ مَهْرُ نِسَائِهِ أَرْبَعَ مِائَةِ دِرْهَمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Abbas bin
Muhammad Ad Duri, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ali bin Al
Hasan bin Asy Syaqiq, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah bin
Al Mubarak
dari Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Urwah bin Az Zubair dari Ummu Habibah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menikahinya saat berada di negeri Habasyah. Ia dinikahkan oleh An Najasyi, ia
memberinya mahar empat ribu, dan memberi perbekalannya dari dirinya sendiri, dan
mengirimnya bersama dengan Syurahbil bin Hasanah. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak mengirimkan kepadanya sesuatupun, dan mahar para isterinya adalah
empat ratus dirham.
No. Hadist: 3299
Bab: Menikah dengan satu nawat
emas
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ
وَاللَّفْظُ لِمُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ حُمَيْدٍ
الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ جَاءَ
إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِهِ أَثَرُ الصُّفْرَةِ
فَسَأَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ
أَنَّهُ تَزَوَّجَ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمْ سُقْتَ إِلَيْهَا قَالَ زِنَةَ نَوَاةٍ مِنْ
ذَهَبٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْلِمْ وَلَوْ
بِشَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Salamah dan
Al Harits bin
Miskin
dengan membacakan riwayat dan saya mendengar, lafazhnya adalah lafazh Muhammad,
dari Ibnu Al
Qasim dari
Malik dari Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik bahwa, Abdur Rahman bin 'Auf menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan terlihat padanya bekas warna kuning. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya, ia pun mengabarkan beliau bahwa
ia telah menikahi seorang wanita Anshar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya: "Berapa engkau memberi mahar untuknya?" Ia berkata; emas seberat biji
kurma. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rayakan walaupun hanya
dengan seekor kambing."
No. Hadist: 3300
Bab: Menikah dengan satu nawat
emas
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا
يَقُولُ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيَّ بَشَاشَةُ الْعُرْسِ فَقُلْتُ تَزَوَّجْتُ
امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ كَمْ أَصْدَقْتَهَا قَالَ زِنَةَ نَوَاةٍ مِنْ
ذَهَبٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami An Nadhr bin Syumail, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Syu'bah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdul Aziz
bin Shuhaib,
ia berkata; saya mendengar Anas berkata; berkata Abdur Rahman bin
'Auf;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihatku dan padaku terdapat keceriaan
pengantin. Kemudian saya katakan; saya telah menikahi dengan seorang wanita
Anshar. Beliau bersabda: "Berapa engkau memberinya mahar?" Ia berkata; emas
seberat biji kurma.
No. Hadist: 3301
Bab: Menikah dengan satu nawat
emas
أَخْبَرَنَا هِلَالُ
بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي
عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ ح و أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ تَمِيمٍ
قَالَ سَمِعْتُ حَجَّاجًا يَقُولُ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ نُكِحَتْ عَلَى صَدَاقٍ أَوْ حِبَاءٍ
أَوْ عِدَةٍ قَبْلَ عِصْمَةِ النِّكَاحِ فَهُوَ لَهَا وَمَا كَانَ بَعْدَ عِصْمَةِ
النِّكَاحِ فَهُوَ لِمَنْ أُعْطَاهُ وَأَحَقُّ مَا أُكْرِمَ عَلَيْهِ الرَّجُلُ
ابْنَتُهُ أَوْ أُخْتُهُ اللَّفْظُ لِعَبْدِ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Hilal bin Al
'Ala`, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj, berkata Ibnu Juraij; telah menceritakan kepada kami
'Amr bin
Syu'aib.
-Dan dari jalur periwayatan yang lain- Telah mengabarkan kepadaku
Abdullah bin
Muhammad bin Tamim, ia berkata; saya mendengar
Hajjaj mengatakan; berkata Ibnu Juraij dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari Abdullah bin 'Amr bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Siapapun wanita yang dinikahi dengan mahar, pemberian atau janji
sebelum akad nikah, itu adalah untuknya, dan yang diberikan setelah akad nikah
maka untuk orang yang diberi. Dan yang paling berhak terhadap penghormatan yang
diberikan oleh seseorang adalah anak wanitanya atau saudara wanitanya." Lafazh
hadis adalah lafazh Abdullah.
No. Hadist: 3302
Bab: Dibolehkan pernikahan tanpa maskawin
tunai
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَائِدَةَ بْنِ قُدَامَةَ عَنْ
مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ وَالْأَسْوَدِ قَالَا أُتِيَ عَبْدُ
اللَّهِ فِي رَجُلٍ تَزَوَّجَ امْرَأَةً وَلَمْ يَفْرِضْ لَهَا فَتُوُفِّيَ قَبْلَ
أَنْ يَدْخُلَ بِهَا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ سَلُوا هَلْ تَجِدُونَ فِيهَا أَثَرًا
قَالُوا يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَا نَجِدُ فِيهَا يَعْنِي أَثَرًا قَالَ
أَقُولُ بِرَأْيِي فَإِنْ كَانَ صَوَابًا فَمِنْ اللَّهِ لَهَا كَمَهْرِ نِسَائِهَا
لَا وَكْسَ وَلَا شَطَطَ وَلَهَا الْمِيرَاثُ وَعَلَيْهَا الْعِدَّةُ فَقَامَ
رَجُلٌ مَنْ أَشْجَعَ فَقَالَ فِي مِثْلِ هَذَا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِينَا فِي امْرَأَةٍ يُقَالُ لَهَا بَرْوَعُ بِنْتُ
وَاشِقٍ تَزَوَّجَتْ رَجُلًا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بِهَا فَقَضَى لَهَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ صَدَاقِ نِسَائِهَا
وَلَهَا الْمِيرَاثُ وَعَلَيْهَا الْعِدَّةُ فَرَفَعَ عَبْدُ اللَّهِ يَدَيْهِ
وَكَبَّرَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ لَا أَعْلَمُ أَحَدًا قَالَ فِي هَذَا
الْحَدِيثِ الْأَسْوَدُ غَيْرَ زَائِدَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Muhammad bin Abdur Rahman, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Sa'id
Abdur Rahman bin Abdullah dari Zaidah bin Qudamah dari Manshur dari Ibraihim dari 'Alqomah dan Al Aswad mereka berdua berkata; Abdullah dihadapkan pada
permasalahan mengenai seseorang yang menikahi wanita namun ia belum memberinya
mahar, lalu ia mati sebelum menggaulinya, Abdullah berkata 'tanyakanlah apakah kalian mendapati
suatu bekas padanya', mereka menjawab; 'kami tidak mendapati suatu bekas
padanya.' Ia berkata; aku akan mengatakan dengan pendapatku jika ia benar maka
itu dari Allah, yaitu ia mendapatkan mahar seperti mahar wanita lainnya, tidak
ada pengurangan maupun kezhaliman, ia mendapatkan warisan dan menunggu masa
'iddah. Lalu seseorang dari Suku Asyja' berdiri dan berkata; seperti
inilah yang diputuskan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada kami
terhadap seorang wanita yang bernama Barwa' binti Wasyiq yang menikah dengan
seorang pemuda. Pemuda itu mati sebelum menggaulinya, dan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memutuskan agar ia mendapatkan mahar seperti wanita lainnya, ia
mendapatkan warisan dan menunggu masa 'iddah, lalu Abdullah mengangkat tangannya
dan bertakbir. Abu Abdurrahman berkata; saya tidak mengetahui seseorang yang
mempermasalahkan hadis ini, Al Aswad bukanlah Zaidah.
No. Hadist: 3303
Bab: Dibolehkan pernikahan tanpa maskawin
tunai
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ أُتِيَ
فِي امْرَأَةٍ تَزَوَّجَهَا رَجُلٌ فَمَاتَ عَنْهَا وَلَمْ يَفْرِضْ لَهَا صَدَاقًا
وَلَمْ يَدْخُلْ بِهَا فَاخْتَلَفُوا إِلَيْهِ قَرِيبًا مِنْ شَهْرٍ لَا
يُفْتِيهِمْ ثُمَّ قَالَ أَرَى لَهَا صَدَاقَ نِسَائِهَا لَا وَكْسَ وَلَا شَطَطَ
وَلَهَا الْمِيرَاثُ وَعَلَيْهَا الْعِدَّةُ فَشَهِدَ مَعْقِلُ بْنُ سِنَانٍ
الْأَشْجَعِيُّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِي
بَرْوَعَ بِنْتِ وَاشِقٍ بِمِثْلِ مَا قَضَيْتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sulaiman, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah bahwa ia dihadapkan pada permasalahan mengenai
seorang wanita yang dinikahi seorang laki-laki, laki-laki tersebut meninggal,
belum menentukan mahar dan belum menggaulinya. Lalu mereka mendatangi Abdullah
sekitar satu bulan, ia tidak memberikan fatwa kepada mereka. Kemudian ia
berkata; saya berpendapat bahwa ia mendapatkan mahar wanita semisalnya, tidak
ada pengurangan dan kezhaliman, dan ia mendapatkan warisan, serta menunggu masa
'iddah. Kemudian Ma'qil bin Sinan Al
Asyja'i
memberi persaksian; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi keputusan
terhadap Barwa' binti Wasyiq seperti yang engkau putuskan.
No. Hadist: 3304
Bab: Dibolehkan pernikahan tanpa maskawin
tunai
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ فِرَاسٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ فِي رَجُلٍ
تَزَوَّجَ امْرَأَةً فَمَاتَ وَلَمْ يَدْخُلْ بِهَا وَلَمْ يَفْرِضْ لَهَا قَالَ
لَهَا الصَّدَاقُ وَعَلَيْهَا الْعِدَّةُ وَلَهَا الْمِيرَاثُ فَقَالَ مَعْقِلُ
بْنُ سِنَانٍ فَقَدْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى
بِهِ فِي بَرْوَعَ بِنْتِ وَاشِقٍ أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Firas dari Asy Sya'bi dari Masruq dari Abdullah mengenai seorang laki-laki yang menikahi seorang
wanita, kemudian ia meninggal dan belum menggaulinya serta belum menentukan
mahar baginya. Abdullah berkata; ia mendapatkan mahar, wajib menunggu masa
'iddah, serta mendapatkan warisan. Kemudian Ma'qil bin Sinan berkata; sungguh saya mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memberikan keputusan mengenai Barwa' binti Wasyiq
dengan hal tersebut. Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman dari Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah seperti itu.
No. Hadist: 3305
Bab: Dibolehkan pernikahan tanpa maskawin
tunai
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي
هِنْدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ أَتَاهُ
قَوْمٌ فَقَالُوا إِنَّ رَجُلًا مِنَّا تَزَوَّجَ امْرَأَةً وَلَمْ يَفْرِضْ لَهَا
صَدَاقًا وَلَمْ يَجْمَعْهَا إِلَيْهِ حَتَّى مَاتَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَا
سُئِلْتُ مُنْذُ فَارَقْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَشَدَّ عَلَيَّ مِنْ هَذِهِ فَأْتُوا غَيْرِي فَاخْتَلَفُوا إِلَيْهِ فِيهَا
شَهْرًا ثُمَّ قَالُوا لَهُ فِي آخِرِ ذَلِكَ مَنْ نَسْأَلُ إِنْ لَمْ نَسْأَلْكَ
وَأَنْتَ مِنْ جِلَّةِ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِهَذَا الْبَلَدِ وَلَا نَجِدُ غَيْرَكَ قَالَ سَأَقُولُ فِيهَا بِجَهْدِ رَأْيِي
فَإِنْ كَانَ صَوَابًا فَمِنْ اللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَإِنْ كَانَ
خَطَأً فَمِنِّي وَمِنْ الشَّيْطَانِ وَاللَّهُ وَرَسُولُهُ مِنْهُ بُرَآءُ أُرَى
أَنْ أَجْعَلَ لَهَا صَدَاقَ نِسَائِهَا لَا وَكْسَ وَلَا شَطَطَ وَلَهَا
الْمِيرَاثُ وَعَلَيْهَا الْعِدَّةُ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا قَالَ وَذَلِكَ
بِسَمْعِ أُنَاسٍ مَنْ أَشْجَعَ فَقَامُوا فَقَالُوا نَشْهَدُ أَنَّكَ قَضَيْتَ
بِمَا قَضَى بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي امْرَأَةٍ
مِنَّا يُقَالُ لَهَا بَرْوَعُ بِنْتُ وَاشِقٍ قَالَ فَمَا رُئِيَ عَبْدُ اللَّهِ
فَرِحَ فَرْحَةً يَوْمَئِذٍ إِلَّا بِإِسْلَامِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Daud bin Abi Hindun dari Asy Sya'bi dari 'Alqamah dari Abdullah, telah datang kepadanya beberapa orang, mereka
berkata; seorang laki-laki dari kami menikahi seorang wanita dan belum
menentukan mahar, belum mengumpulinya hingga laki-laki tersebut meninggal.
Kemudian Abdullah berkata; sejak berpisah dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam saya belum pernah ditanya yang lebih berat bagiku daripada permasalahan
ini. Begini saja, datangilah selainku. Mereka tetap mendatangi Abdullah selama
sebulan namun belum juga mendapat titik temu. Akhirnya mereka katakan; siapakah
yang kami tanya jika kami tidak bertanya kepadamu, sedangkan engkau termasuk
diantara sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di negeri ini, dan kami
tidak mendapatkan selainmu. Abdullah berkata; saya akan berkata mengenainya
dengan pendapatku, apabila benar maka hanya dari Allah tidak ada sekutu baginya
dan apabila salah maka itu berasal dariku dan dari setan, Allah dan rasulNya
berlepas diri darinya. Saya berpendapat bahwa ia diberi mahar wanita seperti
wanita lainnnya, tidak ada pengurangan, serta kezhaliman dan ia mendapatkan
warisan serta menunggu masa 'iddah empat bulan sepuluh hari. 'Alqamah berkata;
dan hal tersebut di dengar orang-orang dari Asyja', kemudian mereka berdiri dan berkata;
kami bersaksi bahwa engkau memberi keputusan dengan apa yang diputuskan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terhadap seorang wanita dari kami yang
biasa dikenal dengan Barwa' binti Wasyiq. 'Alqamah berkata; tidaklah Abdullah
terlihat bergembira seperti kegembiraan pada saat itu kecuali karena
keIslamannya.
No. Hadist: 3306
Bab: Wanita menawarkan diri dengan tanpa
mahar
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي
حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ جَاءَتْهُ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ
نَفْسِي لَكَ فَقَامَتْ قِيَامًا طَوِيلًا فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ زَوِّجْنِيهَا
إِنْ لَمْ يَكُنْ لَكَ بِهَا حَاجَةٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ عِنْدَكَ شَيْءٌ قَالَ مَا أَجِدُ شَيْئًا قَالَ الْتَمِسْ
وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ فَالْتَمَسَ فَلَمْ يَجِدْ شَيْئًا فَقَالَ لَهُ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ
شَيْءٌ قَالَ نَعَمْ سُورَةُ كَذَا وَسُورَةُ كَذَا لِسُوَرٍ سَمَّاهَا قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ زَوَّجْتُكَهَا عَلَى مَا
مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'n, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
didatangi seorang wanita dan berkata; wahai Rasulullah, saya menghibahkan diriku
kepadamu. Kemudian wanita tersebut berdiri lama. Setelah waktu berselang seorang
laki-laki berdiri dan berkata; nikahkan saya dengannya apabila anda tidak punya
selera terhadapnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah
engkau memiliki sesuatu?" Ia menjawab; saya tidak mendapati sesuatu. Beliau
bersabda: "Carilah walaupun satu cincin besi." Kemudian orang tersebut mencari
dan tidak mendapatkan sesuatu. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepadanya: "Apakah engkau memiliki hapalan Al Qur'an?" Ia berkata; ya,
surat ini dan surat ini. Ia menyebutkan beberapa surat. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Saya menikahkanmu dengannya dengan hapalan Al Qur'an
yang engkau miliki."
No. Hadist: 3307
Bab: Dihalalkan farji
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي
بِشْرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ عُرْفُطَةَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ النُّعْمَانِ
بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الرَّجُلِ
يَأْتِي جَارِيَةَ امْرَأَتِهِ قَالَ إِنْ كَانَتْ أَحَلَّتْهَا لَهُ جَلَدْتُهُ
مِائَةً وَإِنْ لَمْ تَكُنْ أَحَلَّتْهَا لَهُ رَجَمْتُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu Bisyr dari Khalid bin 'Urfuthah dari Habib bin Salim dari An Nu'man bin Basyir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengenai seorang laki-laki yang menggauli sahaya isterinya, beliau bersabda:
"Apabila ia menghalalkan untuknya, saya mencambuknya seratus kali, dan apabila
ia tidak menghalalkan untuknya, saya merajamnya."
No. Hadist: 3308
Bab: Dihalalkan farji
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَبَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ خَالِدِ بْنِ عُرْفُطَةَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ
بَشِيرٍ أَنَّ رَجُلًا يُقَالُ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ حُنَيْنٍ وَيُنْبَزُ
قُرْقُورًا أَنَّهُ وَقَعَ بِجَارِيَةِ امْرَأَتِهِ فَرُفِعَ إِلَى النُّعْمَانِ
بْنِ بَشِيرٍ فَقَالَ لَأَقْضِيَنَّ فِيهَا بِقَضِيَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَتْ أَحَلَّتْهَا لَكَ جَلَدْتُكَ وَإِنْ لَمْ
تَكُنْ أَحَلَّتْهَا لَكَ رَجَمْتُكَ بِالْحِجَارَةِ فَكَانَتْ أَحَلَّتْهَا لَهُ
فَجُلِدَ مِائَةً قَالَ قَتَادَةُ فَكَتَبْتُ إِلَى حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ فَكَتَبَ
إِلَيَّ بِهَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ma'mar, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Habban, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Aban dari Qatadah dari Khalid bin 'Urfuthah dari Habib bin Salim dari An Nu'man bin Basyir bahwa seorang laki-laki yang biasa
dipanggil Abdur Rahman bin Hunain dan Yunbaz Qurquran menggauli sahaya
isterinya, kemudian kasus tersebut diadukan kepada An Nu'man bin Basyir. Ia
berkata; sungguh saya akan memutuskan dengan keputusan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, yaitu apabila ia menghalalkan untukmu, saya mencambukmu dan
jika ia tidak menghalalkan untukmu, saya merajammu dengan bebatuan. Kemudian
isterinya menghalalkan untuknya, lalu ia dicambuk seratus kali. Qatadah berkata;
saya pernah menulis surat kepada Habib bin Salim, kemudian ia menulis surat
kepadaku dengan hadis ini.
No. Hadist: 3309
Bab: Dihalalkan farji
أَخْبَرَنَا أَبُو
دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا عَارِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ
النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ فِي رَجُلٍ وَقَعَ بِجَارِيَةِ امْرَأَتِهِ إِنْ كَانَتْ
أَحَلَّتْهَا لَهُ فَأَجْلِدْهُ مِائَةً وَإِنْ لَمْ تَكُنْ أَحَلَّتْهَا لَهُ
فَأَرْجُمْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Daud, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Arim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Salamah dari
Sa'id bin Abi
'Arubah dari
Qatadah dari Habib bin Salim dari An Nu'man bin Basyir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda mengenai seorang laki-laki yang menggauli sahaya isterinya:
"Apabila ia menghalalkan untuknya, saya mencambuknya seratus kali, dan apabila
ia tidak menghalalkan untuknya, saya merajamnya."
No. Hadist: 3310
Bab: Dihalalkan farji
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ
الْمُحَبَّقِ قَالَ قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَجُلٍ
وَطِئَ جَارِيَةَ امْرَأَتِهِ إِنْ كَانَ اسْتَكْرَهَهَا فَهِيَ حُرَّةٌ وَعَلَيْهِ
لِسَيِّدَتِهَا مِثْلُهَا وَإِنْ كَانَتْ طَاوَعَتْهُ فَهِيَ لَهُ وَعَلَيْهِ
لِسَيِّدَتِهَا مِثْلُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Rafi', ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ma'mar dari Qatadah dari Al Hasan dari Qabishah bin Juraits dari Salamah bin Al
Muhabbaq, ia
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi keputusan mengenai seorang
laki-laki yang menggauli sahaya isterinya: "Apabila ia memaksanya, sahaya
tersebut merdeka dan ia wajib mengganti untuk tuannya dengan yang seperti sahaya
tersebut, dan apabila sahaya tersebut menyerahkan diri dengan suka rela, ia
menjadi miliknya dan ia wajib mengganti untuk tuannya dengan yang seperti sahaya
tersebut."
No. Hadist: 3311
Bab: Dihalalkan farji
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا
سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْمُحَبَّقِ أَنَّ
رَجُلًا غَشِيَ جَارِيَةً لِامْرَأَتِهِ فَرُفِعَ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنْ كَانَ اسْتَكْرَهَهَا فَهِيَ
حُرَّةٌ مِنْ مَالِهِ وَعَلَيْهِ الشَّرْوَى لِسَيِّدَتِهَا وَإِنْ كَانَتْ
طَاوَعَتْهُ فَهِيَ لِسَيِّدَتِهَا وَمِثْلُهَا مِنْ مَالِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Bazi', ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sa'id dari Qatadah dari Al Hasan dari Salamah bin Al
Muhabbaq
bahwa seorang laki-laki menggauli sahaya isterinya, kemudian hal tersebut
diadukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau bersabda:
"Apabila ia memaksanya maka sahaya tersebut merdeka dengan biaya dari harta
orang tersebut, dan ia wajib mengganti untuk tuannya dengan yang semisalnya. Dan
jika sahaya tersebut menyerahkan diri dengan suka rela, maka sahaya tersebut
menjadi miliknya dan ia wajib mengganti untuk tuannya dengan yang
semisalnya."
No. Hadist: 3312
Bab: Diharamkan nikah
mut'ah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ
حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ الْحَسَنِ وَعَبْدِ اللَّهِ ابْنَيْ مُحَمَّدٍ عَنْ
أَبِيهِمَا أَنَّ عَلِيًّا بَلَغَهُ أَنَّ رَجُلًا لَا يَرَى بِالْمُتْعَةِ بَأْسًا
فَقَالَ إِنَّكَ تَائِهٌ إِنَّهُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْهَا وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ يَوْمَ
خَيْبَرَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Ali, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah bin Umar, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Az
Zuhri dari
Al
Hasan dan
Abdullah keduanya anak Muhammad, dari
ayah
mereka, Ali
mendapat informasi bahwa terdapat seorang laki-laki yang berpendapat nikah
mut'ah tidak dilarang. Kemudian Ali berkata; Engkau sesat, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah melarang nikah mut'ah dan daging keledai jinak pada saat
terjadi perang Khaibar.
No. Hadist: 3313
Bab: Diharamkan nikah
mut'ah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ
وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَالْحَسَنِ ابْنَيْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ
أَبِيهِمَا عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ مُتْعَةِ النِّسَاءِ يَوْمَ خَيْبَرَ وَعَنْ لُحُومِ
الْحُمُرِ الْإِنْسِيَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Salamah
serta Al
Harits bin Miskin dengan membaca riwayat dan saya mendengar,
lafazhnya adalah lafazh Al Harits, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ibnu Al
Qasim dari
Malik dari Ibnu Syihab dari Abdullah dan Al Hasan keduanya anak Muhammad bin Ali, dari
ayah
mereka dari
Ali bin Abi
Thalib bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk menikahi wanita dengan
cara mut'ah pada saat perang Khaibar, dan daging keledai jinak.
No. Hadist: 3314
Bab: Diharamkan nikah
mut'ah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالُوا
أَنْبَأَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ يَقُولُ
أَخْبَرَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ
اللَّهِ وَالْحَسَنَ ابْنَيْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ أَخْبَرَاهُ أَنَّ أَبَاهُمَا
مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيٍّ أَخْبَرَهُمَا أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَوْمَ خَيْبَرَ عَنْ مُتْعَةِ النِّسَاءِ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى يَوْمَ حُنَيْنٍ
وَقَالَ هَكَذَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ مِنْ كِتَابِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Ali dan
Muhammad bin
Basysyar
serta Muhammad bin Al
Mutsanna,
mereka berkata; telah memberitakan kepada kami Abdul Wahhab, ia berkata; saya pernah mendengar
Yahya bin
Sa'id
berkata; telah memberitakan kepadaku Malik bin Anas bahwa Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadanya bahwa
Abdullah dan Al Hasan keduanya anak Muhammad bin Ali, mereka
mengabarkan kepadanya bahwa ayah mereka yaitu Muhammad bin
Ali telah
mengabarkan kepada mereka bahwa Ali bin Abi Thalib radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk menikahi wanita dengan cara mut'ah
pada saat perang Khaibar. Ibnu Al Mutsanna berkata; pada saat perang Hunain, dan
ia berkata; demikian Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami dari
tulisannya.
No. Hadist: 3315
Bab: Diharamkan nikah
mut'ah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ سَبْرَةَ الْجُهَنِيِّ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ أَذِنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْمُتْعَةِ فَانْطَلَقْتُ أَنَا وَرَجُلٌ إِلَى امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي عَامِرٍ
فَعَرَضْنَا عَلَيْهَا أَنْفُسَنَا فَقَالَتْ مَا تُعْطِينِي فَقُلْتُ رِدَائِي
وَقَالَ صَاحِبِي رِدَائِي وَكَانَ رِدَاءُ صَاحِبِي أَجْوَدَ مِنْ رِدَائِي
وَكُنْتُ أَشَبَّ مِنْهُ فَإِذَا نَظَرَتْ إِلَى رِدَاءِ صَاحِبِي أَعْجَبَهَا
وَإِذَا نَظَرَتْ إِلَيَّ أَعْجَبْتُهَا ثُمَّ قَالَتْ أَنْتَ وَرِدَاؤُكَ
يَكْفِينِي فَمَكَثْتُ مَعَهَا ثَلَاثًا ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ عِنْدَهُ مِنْ هَذِهِ النِّسَاءِ
اللَّاتِي يَتَمَتَّعُ فَلْيُخَلِّ سَبِيلَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Ar Rabi' bin
Sabrah Al Juhani dari ayahnya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mengizinkan nikah mut'ah, kemudian saya pergi bersama seorang
laki-laki menuju seorang wanita dari Bani 'Amir. Kemudian kami menawarkan diri
kami, wanita tersebut berkata; apa yang akan engkau berikan kepadaku? saya
berujar; selendangku. Sedangkan sahabatku berkata; selendangku aja. Kebetulan
selendang sahabatku lebih bagus daripada selendangku, dan saya lebih muda
darinya. Kemudian disaat wanita tersebut melihat kepada selendang sahabatku ia
tertarik kepadanya, dan di saat ia melihat kepadaku maka ia kagum kepadaku.
Kemudian wanita tersebut berkata; engkau dan selendangmu cukup bagiku. Maka saya
tinggal bersamanya selama tiga hari, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barang siapa yang memiliki wanita yang ia mut'ah maka
hendaknya ia melepaskannya."
No. Hadist: 3316
Bab: Mengumumkan pernikahan dengan suara
dan tabuhan rebana
أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ
بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بَلْجٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
حَاطِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصْلُ مَا
بَيْنَ الْحَلَالِ وَالْحَرَامِ الدُّفُّ وَالصَّوْتُ فِي النِّكَاحِ
Telah mengabarkan kepada kami
Mujahid bin
Musa, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Abu Balj dari Muhammad bin Hathib, ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: " Pemisah antara halal dan haram adalah rebana dan
suara dalam pernikahan."
No. Hadist: 3317
Bab: Mengumumkan pernikahan dengan suara
dan tabuhan rebana
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي بَلْجٍ
قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ حَاطِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فَصْلَ مَا بَيْنَ الْحَلَالِ وَالْحَرَامِ
الصَّوْتُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al A'la, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Syu'bah dari Abu Balj, ia berkata; saya pernah mendengar
Muhammad bin
Hathib, ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pemisah antara halal
dan haram adalah suara."
No. Hadist: 3318
Bab: Bagaimana doa untuk pengantin
laki-laki jika menikah
حَدَّثَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَا حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ
أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ تَزَوَّجَ عَقِيلُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ امْرَأَةً
مِنْ بَنِي جَثْمٍ فَقِيلَ لَهُ بِالرِّفَاءِ وَالْبَنِينَ قَالَ قُولُوا كَمَا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَبَارَكَ لَكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Ali dan
Muhammad bin
Abdul A'la
mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Asy'ats dari Al Hasan, ia berkata; 'Uqail bin Abi Thalib menikahi seorang wanita dari Bani Jatsm.
Kemudian ia diberi ucapan selamat; semoga senantiasa berkumpul dan banyak anak.
Maka ia mengatakan; katakanlah sebagaimana yang dikatakan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam: BAARAKALLAAHU FIIKUM WA BAARAKA LAKUM (semoga Allah memberi
berkah pada kalian dan melipatgandakan keberkahan bagi kalian).
No. Hadist: 3319
Bab: Doa bagi yang tidak menyaksikan
pernikahan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَثَرَ
صُفْرَةٍ فَقَالَ مَا هَذَا قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى وَزْنِ نَوَاةٍ مِنْ
ذَهَبٍ فَقَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Zaid dari
Tsabit dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melihat pada diri Abdur Rahman terdapat bekas warna kuning. Kemudian beliau
bersabda: "Apakah ini?" Ia berkata; saya telah menikahi seorang wanita dengan
mahar emas seberat biji kurma. Kemudian beliau mengucapkan: "Semoga Allah
memberikan berkah untukmu, rayakan walaupun hanya dengan seekor
kambing."
No. Hadist: 3320
Bab: Rukhsah memakai minyak wangi kuning
norak (Shufrah) ketika pernikahan
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ
عَوْفٍ جَاءَ وَعَلَيْهِ رَدْعٌ مِنْ زَعْفَرَانٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْيَمْ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً قَالَ وَمَا
أَصْدَقْتَ قَالَ وَزْنَ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ أَوْلِمْ وَلَوْ
بِشَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Nafi', ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Tsabit dari Anas bahwa Abdur Rahman bin 'Auf datang padanya
terdapat bekas kunyit. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya: "Apa ini?" Ia berkata; saya telah menikahi seorang wanita. Beliau
bertanya: "Mahar apakah yang engkau berikan kepadanya?" Ia berkata; emas seberat
biji kurma. Beliau bersabda: "Rayakan walaupun hanya dengan seekor
kambing."
No. Hadist: 3321
Bab: Rukhsah memakai minyak wangi kuning
norak (Shufrah) ketika pernikahan
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ
بْنُ يَحْيَى بْنِ الْوَزِيرِ بْنِ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
كَثِيرِ بْنِ عُفَيْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى
بْنِ سَعِيدٍ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ كَأَنَّهُ يَعْنِي عَبْدَ الرَّحْمَنِ
بْنَ عَوْفٍ أَثَرَ صُفْرَةٍ فَقَالَ مَهْيَمْ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً مِنْ
الْأَنْصَارِ فَقَالَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Yahya bin Al Wazir bin Sulaiman, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin
Katsir bin 'Ufair, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Sulaiman bin
Bilal dari
Yahya bin
Sa'id dari
Humaid Ath
Thawil dari
Anas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melihat pada diriku -sepertinya yang ia maksud adalah Abdur Rahman bin
'Auf-- terdapat bekas kuning, kemudian beliau bertanya: "Apa ini?" Ia berkata;
saya telah menikahi seorang wanita Anshar. Kemudian beliau bersabda: "Rayakan
walaupun dengan seekor kambing."
No. Hadist: 3322
Bab: Menunaikan berumah
tangga
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا
حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ عَلِيًّا قَالَ
تَزَوَّجْتُ فَاطِمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْنِ
بِي قَالَ أَعْطِهَا شَيْئًا قُلْتُ مَا عِنْدِي مِنْ شَيْءٍ قَالَ فَأَيْنَ
دِرْعُكَ الْحُطَمِيَّةُ قُلْتُ هِيَ عِنْدِي قَالَ فَأَعْطِهَا
إِيَّاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Manshur, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Abdul
Malik, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwa Ali berkata; Dahulu saat saya akan menikahi Fathimah
radliallahu 'anha, saya berkata; wahai Rasulullah, tolong Fatimah
serumahtanggakan denganku, beliau bersabda: "Baik, Berilah ia sesuatu", saya
berkata; saya tidak memiliki sesuatu, beliau bersabda: "Dimanakah baju zirahmu
yang anti pedang itu?, " saya menjawab ia ada padaku, beliau bersabda: "Berikan
padanya."
No. Hadist: 3323
Bab: Menunaikan berumah
tangga
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ إِسْحَقَ عَنْ عَبْدَةَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا تَزَوَّجَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَاطِمَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَعْطِهَا شَيْئًا قَالَ مَا عِنْدِي قَالَ فَأَيْنَ دِرْعُكَ
الْحُطَمِيَّةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Ishaq dari
'Abdah dari Sa'id dari Ayyub dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata; tatkala Ali radliallahu 'anhu
menikahi Fathimah radliallahu 'anha, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepadanya: "Berikan sesuatu kepadanya." Ia berkata; saya tidak
memiliki. Beliau bertanya: "Dimanakah baju zirahmu yang anti pedang
itu?"
No. Hadist: 3324
Bab: Memulai berumah tangga pada bulan
Syawal
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
إِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي شَوَّالٍ وَأُدْخِلْتُ عَلَيْهِ فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَائِهِ كَانَ أَحْظَى
عِنْدَهُ مِنِّي
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Waki', ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Isma'il bin Umayyah dari Abdullah bin 'Urwah dari ayahnya dari Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan saya tinggal bersamanya pada bulan
Syawal. Siapakah isterinya yang lebih beruntung daripada diriku?
No. Hadist: 3325
Bab: Berumah tangga dengan gadis berusia
sembilan tahun
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ عَنْ عَبْدَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا بِنْتُ
سِتٍّ وَدَخَلَ عَلَيَّ وَأَنَا بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ وَكُنْتُ أَلْعَبُ
بِالْبَنَاتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Adam dari
'Abdah dari Hisyam dari Ayahnya dari Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahiku sedang saya berumur sembilan tahun, dan saya masih bermain
dengan anak-anak sebaya.
No. Hadist: 3326
Bab: Berumah tangga dengan gadis berusia
sembilan tahun
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ سَعْدِ بْنِ الْحَكَمِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمِّي قَالَ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَارَةُ بْنُ غَزِيَّةَ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَهِيَ بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ وَبَنَى بِهَا وَهِيَ بِنْتُ تِسْعٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sa'd bin Al Hakam bin Abu Maryam, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
pamanku, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya bin
Ayyub, ia
berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Ammarah bin
Ghaziyyah
dari Muhammad
bin Ibrahim
dari Abu
Salamah bin Abdur Rahman dari Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahiku sedang saya adalah anak yang berumur enam tahun, dan beliau
berumahtangga denganku saat umurnya sembilan tahun.
No. Hadist: 3327
Bab: Berumah tangga ketika
safar
أَخْبَرَنَا زِيَادُ
بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزَا خَيْبَرَ فَصَلَّيْنَا عِنْدَهَا الْغَدَاةَ بِغَلَسٍ
فَرَكِبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكِبَ أَبُو طَلْحَةَ
وَأَنَا رَدِيفُ أَبِي طَلْحَةَ فَأَخَذَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي زُقَاقِ خَيْبَرَ وَإِنَّ رُكْبَتِي لَتَمَسُّ فَخِذَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنِّي لَأَرَى بَيَاضَ فَخِذِ
نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا دَخَلَ الْقَرْيَةَ
قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ خَيْبَرُ إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ
فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ قَالَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ وَخَرَجَ
الْقَوْمُ إِلَى أَعْمَالِهِمْ قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ فَقَالُوا مُحَمَّدٌ قَالَ
عَبْدُ الْعَزِيزِ وَقَالَ بَعْضُ أَصْحَابِنَا وَالْخَمِيسُ وَأَصَبْنَاهَا
عَنْوَةً فَجَمَعَ السَّبْيَ فَجَاءَ دِحْيَةُ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ
أَعْطِنِي جَارِيَةً مِنْ السَّبْيِ قَالَ اذْهَبْ فَخُذْ جَارِيَةً فَأَخَذَ
صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيٍّ فَجَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَعْطَيْتَ دِحْيَةَ صَفِيَّةَ بِنْتَ
حُيَيٍّ سَيِّدَةَ قُرَيْظَةَ وَالنَّضِيرِ مَا تَصْلُحُ إِلَّا لَكَ قَالَ
ادْعُوهُ بِهَا فَجَاءَ بِهَا فَلَمَّا نَظَرَ إِلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خُذْ جَارِيَةً مِنْ السَّبْيِ غَيْرَهَا قَالَ وَإِنَّ
نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا
فَقَالَ لَهُ ثَابِتٌ يَا أَبَا حَمْزَةَ مَا أَصْدَقَهَا قَالَ نَفْسَهَا
أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا قَالَ حَتَّى إِذَا كَانَ بِالطَّرِيقِ جَهَّزَتْهَا
لَهُ أُمُّ سُلَيْمٍ فَأَهْدَتْهَا إِلَيْهِ مِنْ اللَّيْلِ فَأَصْبَحَ عَرُوسًا
قَالَ مَنْ كَانَ عِنْدَهُ شَيْءٌ فَلْيَجِئْ بِهِ قَالَ وَبَسَطَ نِطَعًا فَجَعَلَ
الرَّجُلُ يَجِيءُ بِالْأَقِطِ وَجَعَلَ الرَّجُلُ يَجِيءُ بِالتَّمْرِ وَجَعَلَ
الرَّجُلُ يَجِيءُ بِالسَّمْنِ فَحَاسُوا حَيْسَةً فَكَانَتْ وَلِيمَةَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ziyad bin
Ayyub, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Ulayyah, ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abdul
Aziz bin Shuhaib dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerangi Khaibar, kemudian kami melakukan shalat subuh padanya disaat masih
gelap. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengendarai kendaraannya, dan
Abu Thalhah mengendarai kendaraannya sedang saya membonceng Abu Thalhah. Lalu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengambil jalan di lorong Khaibar, dan kedua
lututku menyentuh paha Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan sungguh saya
melihat putih paha Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tatkala beliau memasuki
kampung beliau mengucapkan: "Allahu akbar, khaibar hancur. Sesungguhnya bila
kita singgah di halaman orang-orang, maka amat buruklah pagi hari yang dialami
oleh orang-orang yang diperingatkan itu." Beliau mengucapkan hal tersebut
sebanyak tiga kali, dan orang-orang berangkat menuju pekerjaan mereka. --Abdul
Aziz berkata; kemudian mereka berkata; Muhammad. Abdul Aziz berkata; dan
sebagian sahabat kami berkata; tibalah hari kamis, kami melumpuhkan Khaibar
secara paksa--. Beliau mengumpulkan tawanan, lalu Dihyah berkata; wahai Nabi
Allah, berikan kepadaku budak wanita diantara tawanan tersebut! Beliau bersabda:
"Pergi dan ambillah seorang budak wanita." Ia mengambil Shafiyyah binti Huyai.
Kemudian seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan
berkata; wahai Nabi Allah, engkau telah memberikan Shafiyyah binti Huyai
pemimpin Quraidzhah dan An Nazhir kepada Dihyah. Ia tidak layak kecuali untukmu.
Maka beliau bersabda: "Panggilah dia dengan membawanya." Setelah melihat
Shafiyyah beliau bersabda: "Ambillah budak dari tawanan selain dia." Anas
berkata; dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membebaskannya dan menikahinya.
Kemudian Tsabit berkata; wahai Abu Hamzah, mahar apakah yang beliau berikan
kepadanya? Ia mengatakan; dirinya, beliau telah membebaskannya dan menikahinya.
Ibnu Abbas berkata; hingga setelah berada di suatu jalan Ummu Sulaim
mempersiapkan Shafiyyah, dan menghadiahkannya kepada beliau pada malam hari. Dan
pada pagi harinya beliau menjadi pengantin. Beliau bersabda: "Barang siapa yang
memiliki sesuatu, bawa kemari." Ibnu Abbas berkata; dan beliau menghamparkan
permadani dari kulit, kemudian seorang laki-laki datang membawa keju, laki-laki
lain membawa kurma, laki-laki lain membawa mentega, kemudian mereka membuat
makanan dari campuran kurma, keju dan mentega. Itulah pesta perkawinan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
No. Hadist: 3328
Bab: Berumah tangga ketika
safar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو
بَكْرِ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ
حُمَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسًا يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقَامَ عَلَى صَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيِّ بْنِ أَخْطَبَ
بِطَرِيقِ خَيْبَرَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ حِينَ عَرَّسَ بِهَا ثُمَّ كَانَتْ فِيمَنْ
ضُرِبَ عَلَيْهَا الْحِجَابُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Nashr, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ayyub bin Sulaiman, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu Bakr bin
Abu Uwais
dari Sulaiman
bin Bilal
dari Yahya dari Humaid bahwa ia mendengar Anas berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tinggal bersama Shafiyyah binti Huyai bin Akhthab di jalan Khaibar selama tiga
hari ketika beliau menikah dengannya, kemudian ia termasuk diantara wanita yang
diwajibkan memakai hijab.
No. Hadist: 3329
Bab: Berumah tangga ketika
safar
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ
قَالَ أَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ خَيْبَرَ
وَالْمَدِينَةِ ثَلَاثًا يَبْنِي بِصَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ فَدَعَوْتُ
الْمُسْلِمِينَ إِلَى وَلِيمَتِهِ فَمَا كَانَ فِيهَا مِنْ خُبْزٍ وَلَا لَحْمٍ
أَمَرَ بِالْأَنْطَاعِ وَأَلْقَى عَلَيْهَا مِنْ التَّمْرِ وَالْأَقِطِ وَالسَّمْنِ
فَكَانَتْ وَلِيمَتَهُ فَقَالَ الْمُسْلِمُونَ إِحْدَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ
أَوْ مِمَّا مَلَكَتْ يَمِينُهُ فَقَالُوا إِنْ حَجَبَهَا فَهِيَ مِنْ أُمَّهَاتِ
الْمُؤْمِنِينَ وَإِنْ لَمْ يَحْجُبْهَا فَهِيَ مِمَّا مَلَكَتْ يَمِينُهُ فَلَمَّا
ارْتَحَلَ وَطَّأَ لَهَا خَلْفَهُ وَمَدَّ الْحِجَابَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ
النَّاسِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Humaid dari Anas, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tinggal diantara Khaibar dan Madinah selama tiga hari, beliau tinggal bersama
Shafiyyah binti Huyai. Kemudian saya memanggil orang-orang muslim untuk
menghadiri pesta perkawinan beliau, padahal beliau tak mempunyai roti, dan
daging. Beliau memerintahkan untuk menghamparkan permadani dari kulit, dan
beliau letakkan padanya kurma, keju dan mentega. Itulah pesta pernikahan beliau.
Kemudian orang-orang muslim bertanya-tanya; apakah ia ummahatul muslimin ataukah
sekedar sahaya yang beliau miliki?. Mereka berkata; apabila beliau memberinya
hijab tentu ia termasuk ummahatul mukminin, dan jika beliau tidak memberinya
hijab maka ia sekedar sahaya yang beliau miliki. Setelah beliau berangkat beliau
menempatkannya dibelakang beliau dan membentangkan hijab antara Shafiyyah dan
orang-orang.
No. Hadist: 3330
Bab: Hiburan dan nyanyian ketika
resepsi
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَامِرِ بْنِ
سَعْدٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى قُرَظَةَ بْنِ كَعْبٍ وَأَبِي مَسْعُودٍ
الْأَنْصَارِيِّ فِي عُرْسٍ وَإِذَا جَوَارٍ يُغَنِّينَ فَقُلْتُ أَنْتُمَا
صَاحِبَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمِنْ أَهْلِ بَدْرٍ
يُفْعَلُ هَذَا عِنْدَكُمْ فَقَالَ اجْلِسْ إِنْ شِئْتَ فَاسْمَعْ مَعَنَا وَإِنْ
شِئْتَ اذْهَبْ قَدْ رُخِّصَ لَنَا فِي اللَّهْوِ عِنْدَ الْعُرْسِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Syarik dari Abu Ishaq dari 'Amir bin Sa'd, ia berkata; saya menemui
Qurazhah bin
Ka'b dan
Abu Mas'ud Al
Anshari
dalam suatu pesta pernikahan. Dan ternyata terdapat beberapa sahaya wanita yang
bernyanyi, kemudian saya katakan; kalian berdua adalah sahabat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, dan termasuk ahli Badr. Apakah pantas dilalukan
hal ini di hadapan kalian? Kemudian ia berkata; duduklah jika engkau mau dan
dengarkan bersama kami, dan jika engkau mau pergi maka pergilah, sungguh telah
diberikan keringanan bagi kita dalam hiburan ketika pesta pernikahan.
No. Hadist: 3331
Bab: Ayah membekali anak
gadisnya
أَخْبَرَنَا نَصِيرُ
بْنُ الْفَرَجِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنَا
عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
جَهَّزَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاطِمَةَ فِي خَمِيلٍ
وَقِرْبَةٍ وَوِسَادَةٍ حَشْوُهَا إِذْخِرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Nashir bin Al
Faraj, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Zaidah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Atho` bin As
Saib dari
ayahnya dari Ali radliallahu 'anhu, ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mempersiapkan Fathimah dalam sebuah sebuah kain
beludru, geriba, dan bantal yang isinya adalah rumput jeruk.
No. Hadist: 3332
Bab: Kasur
أَخْبَرَنَا يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو
هَانِئٍ الْخَوْلَانِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ
يَقُولُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِرَاشٌ لِلرَّجُلِ وَفِرَاشٌ لِأَهْلِهِ وَالثَّالِثُ
لِلضَّيْفِ وَالرَّابِعُ لِلشَّيْطَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin
Abdul A'la,
ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb, ia berkata; telah memberitakan kepadaku
Abu Hani` Al
Khaulani
bahwa ia mendengar Abu Abdur Rahman Al
Hubuli
berkata dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Satu kasur untuk seorang laki-laki, dan satu kasur untuk
isterinya dan yang ketiga untuk tamu serta yang keempat adalah untuk
setan."
No. Hadist: 3333
Bab: Permadani atau
karpet
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ لِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَزَوَّجْتَ قُلْتُ نَعَمْ
قَالَ هَلْ اتَّخَذْتُمْ أَنْمَاطًا قُلْتُ وَأَنَّى لَنَا أَنْمَاطٌ قَالَ
إِنَّهَا سَتَكُونُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ibnu Al Munkadir dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bertanya kepadaku: "Apakah engkau telah menikah?" Saya katakan; ya.
Beliau bersabda: "Apakah kalian menggunakan permadani?" Saya katakan; dari mana
kami memiliki permadani? Beliau bersabda: "Ia akan ada."
No. Hadist: 3334
Bab: Hadiah untuk
pengantin
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ وَهُوَ ابْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ الْجَعْدِ أَبِي
عُثْمَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ تَزَوَّجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ بِأَهْلِهِ قَالَ وَصَنَعَتْ أُمِّي أُمُّ
سُلَيْمٍ حَيْسًا قَالَ فَذَهَبَتْ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنَّ أُمِّي تُقْرِئُكَ السَّلَامَ وَتَقُولُ لَكَ
إِنَّ هَذَا لَكَ مِنَّا قَلِيلٌ قَالَ ضَعْهُ ثُمَّ قَالَ اذْهَبْ فَادْعُ
فُلَانًا وَفُلَانًا وَمَنْ لَقِيتَ وَسَمَّى رِجَالًا فَدَعَوْتُ مَنْ سَمَّى
وَمَنْ لَقِيتُهُ قُلْتُ لِأَنَسٍ عِدَّةُ كَمْ كَانُوا قَالَ يَعْنِي زُهَاءَ
ثَلَاثَ مِائَةٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِيَتَحَلَّقْ عَشَرَةٌ عَشَرَةٌ فَلْيَأْكُلْ كُلُّ إِنْسَانٍ مِمَّا يَلِيهِ
فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا فَخَرَجَتْ طَائِفَةٌ وَدَخَلَتْ طَائِفَةٌ قَالَ لِي
يَا أَنَسُ ارْفَعْ فَرَفَعْتُ فَمَا أَدْرِي حِينَ رَفَعْتُ كَانَ أَكْثَرَ أَمْ
حِينَ وَضَعْتُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami
Ja'far yaitu
Ibnu Sulaiman dari Al Ja'd Abu 'Utsman dari Anas bin Malik, ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menikah, lalu beliau masuk menemui istrinya Anas berkata;
sedangkan ibuku Ummu Sulaim membuat makan dari kurma, keju dan mentega. Ia
berkata; lalu ia membawanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Kemudian saya berkata; ibuku menyampaikan salam kepadamu dan berkata ini ada
sedikit sesuatu dari kami untukmu. Beliau bersabda: "Letakkanlah", kemudian
beliau bersabda: "Pergilah dan panggillah fulan, fulan dan siapa yang engkau
temui, " beliau menyebut nama beberapa orang, lalu saya memanggil orang-orang
yang beliau sebutkan dan siapa saja yang saya temui. Saya berkata kepada Anas;
berapa jumlahnya? Ia menjawab; yakni sekitar tiga ratusan. Lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Buatlah kelompok sepuluh orang-sepuluh
orang dan setiap orang agar makan dengan yang didekatnya." Lalu mereka makan
hingga kenyang, satu rombongan keluar dan rombongan lain masuk, beliau bersabda
kepadaku: " Wahai Anas, angkatlah." Lalu saya mengangatnya, saya tidak
mengetahui apakah lebih banyak ketika saya angkat atau saya
turunkan.
No. Hadist: 3335
Bab: Hadiah untuk
pengantin
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ يَحْيَى بْنِ الْوَزِيرِ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ كَثِيرِ بْنِ عُفَيْرٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ آخَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ قُرَيْشٍ وَالْأَنْصَارِ فَآخَى بَيْنَ
سَعْدِ بْنِ الرَّبِيعِ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ فَقَالَ لَهُ سَعْدٌ
إِنَّ لِي مَالًا فَهُوَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ شَطْرَانِ وَلِي امْرَأَتَانِ
فَانْظُرْ أَيُّهُمَا أَحَبُّ إِلَيْكَ فَأَنَا أُطَلِّقُهَا فَإِذَا حَلَّتْ
فَتَزَوَّجْهَا قَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِي أَهْلِكَ وَمَالِكَ دُلُّونِي أَيْ
عَلَى السُّوقِ فَلَمْ يَرْجِعْ حَتَّى رَجَعَ بِسَمْنٍ وَأَقِطٍ قَدْ أَفْضَلَهُ
قَالَ وَرَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ أَثَرَ
صُفْرَةٍ فَقَالَ مَهْيَمْ فَقُلْتُ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ
فَقَالَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Yahya bin Al Wazir, ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin
Katsir bin 'Ufair, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Sulaiman bin
Bilal dari
Yahya bin
Sa'id dari
Humaid Ath
Thawil dari
Anas bahwa ia mendengarnya mengatakan; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mempersaudarakan antara orang-orang Quraisy dan
Anshar, dan mempersaudarakan antara Sa'd bin Ar Rabi' dan Abdur Rahman bin 'Auf.
Kemudian Sa'd berkata kepadanya; Saya memiliki harta, harta tersebut dibagi dua
antara saya dan engkau. Dan saya memiliki dua orang isteri, lihatlah siapakah
diantara keduanya yang lebih engkau sukai, maka saya akan mencerainya kemudian
apabila ia telah selesai masa 'iddahnya nikahilah dia. Abdur Rahman berkata;
semoga Allah memberikan berkah bagimu pada keluarga dan hartamu. Cukuplah
tunjukkan kepadaku dimanakah pasar? Kemudian ia tidak kembali hingga kembali
membawa mentega, dan keju yang Allah anugerahkan kepadanya. Abdur Rahman
berkata; dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat padaku terdapat
bekas warna kuning. Kemudian bertanya: "Apa ini?" Lalu saya katakan; saya telah
menikah dengan seorang wanita dari kalangan Anshar. Kemudian beliau bersabda:
"Rayakan walaupun hanya dengan seekor kambing."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar