KITAB MANASIK
(HAJI)
No. Hadist: 1718
Bab: Siapa ingin haji, segeralah melakukannya
Bab: Siapa ingin haji, segeralah melakukannya
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُحَمَّدٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ عَمْرٍو الْفُقَيْمِيُّ عَنْ مِهْرَانَ أَبِي صَفْوَانَ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
أَرَادَ الْحَجَّ فَلْيَتَعَجَّلْ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Muhammad dan
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami
Al Hasan bin 'Amr
Al Fuqaimi dari
Mahran Abu
Shafwan dari
Ibnu
Abbas, ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin
melakukan haji, hendaknya ia segera menunaikannya."
No. Hadist: 1719
Bab: Meninggal dan belum haji
Bab: Meninggal dan belum haji
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
عَنْ شَرِيكٍ عَنْ لَيْثٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَابِطٍ عَنْ أَبِي
أُمَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
لَمْ يَمْنَعْهُ عَنْ الْحَجِّ حَاجَةٌ ظَاهِرَةٌ أَوْ سُلْطَانٌ جَائِرٌ أَوْ
مَرَضٌ حَابِسٌ فَمَاتَ وَلَمْ يَحُجَّ فَلْيَمُتْ إِنْ شَاءَ يَهُودِيًّا وَإِنْ
شَاءَ نَصْرَانِيًّا
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun dari
Syarik dari Laits dari Abdurrahman bin Sabith dari Abu Umamah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa tidak terhalang untuk melakukan haji oleh suatu
hajat yang jelas atau oleh penguasa yang lalim atau penyakit yang menahannya,
kemudian ia meninggal dan belum melakukan haji, bisa jadi ia meninggal dalam
keadaan sebagai Yahudi atau sebagai Nashrani."
No. Hadist: 1720
Bab: Haji nabi sekali haji
Bab: Haji nabi sekali haji
أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ
سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ يَقُولُ حَجَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَعْدَ هِجْرَتِهِ حَجَّةً قَالَ وَقَالَ أَبُو إِسْحَقَ حَجَّ قَبْلَ
هِجْرَتِهِ حَجَّةً
Telah mengabarkan kepada kami
Mujahid bin
Musa telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Adam telah menceritakan kepada kami
Zuhair dari Abu Ishaq, ia berkata; saya mendengar
Zaid bin
Arqam berkata;
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan haji sekali setelah hijrah."
Perawi berkata; Abu Ishaq mengatakan; "Beliau melakukan haji sekali sebelum
berhijrah."
No. Hadist: 1721
Bab: Haji nabi sekali haji
Bab: Haji nabi sekali haji
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسٍ
كَمْ حَجَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَجَّةً وَاحِدَةً
وَاعْتَمَرَ أَرْبَعًا عُمْرَتُهُ الْأُولَى الَّتِي صَدَّهُ الْمُشْرِكُونَ عَنْ
الْبَيْتِ وَعُمْرَتُهُ الثَّانِيَةُ حِينَ صَالَحُوهُ فَرَجَعَ مِنْ الْعَامِ
الْمُقْبِلِ وَعُمْرَتُهُ مِنْ الْجِعْرَانَةِ حِينَ قَسَّمَ غَنِيمَةَ حُنَيْنٍ
فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَتُهُ مَعَ حَجَّتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al Walid Ath
Thayalisi telah
menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami
Qatadah, ia berkata; Saya berkata kepada
Anas; "Berapa kali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melakukan haji?" Anas menjawab; "Sekali berhaji dan empat kali Umrah. Beliau
pertama kali Umrah ketika orang-orang musyrik menghalanginya dari Ka'bah, dan
Umrahnya yang kedua, ketika mereka mengadakan perdamaian dengan beliau, kemudian
kembali pada tahun mendatang, dan Umrah dari Ji'ranah ketika beliau membagikan
harta rampasan perang Hunain pada Bulan Dzul Qa'dah, serta Umrah beliau
bersamaan dengan hajinya."
No. Hadist: 1722
Bab: Bagaimana kewajiban haji
Bab: Bagaimana kewajiban haji
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سِنَانٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُتِبَ
عَلَيْكُمْ الْحَجُّ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي كُلِّ عَامٍ قَالَ لَا وَلَوْ
قُلْتُهَا لَوَجَبَتْ الْحَجُّ مَرَّةٌ فَمَا زَادَ فَهُوَ تَطَوُّعٌ أَخْبَرَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ شَرِيكٍ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Katsir telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin Katsir dari Az Zuhri dari Sinan dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Telah diwajibkan haji atas kalian." Beliau ditanya; "Wahai
Rasulullah, apakah wajib setiap tahun?, " Beliau menjawab: "Tidak, jika aku
mengatakannya, niscaya ia menjadi wajib (setiap tahun). Keawajiban haji hanya
sekali, dan selebihnya adalah sunnah." Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Syarik dari Simak dari Ikrimah dari Ibnu Abbas sama seperti hadits di atas.
No. Hadist: 1723
Bab: Waktu-waktu haji
Bab: Waktu-waktu haji
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
وَقَّتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ
ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا
قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ أَمَّا هَذِهِ الثَّلَاثُ فَإِنِّي سَمِعْتُهُنَّ مِنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَلَغَنِي أَنَّهُ وَقَّتَ
لِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Abdullah
bin Yunus telah
menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah menjadikan Dzal Hulaifah sebagai miqat penduduk Madinah, Juhfah
sebagai miqat penduduk Syam, Qarnul Manazil sebagai miqat penduduk Najed." Ibnu
Umar berkata; "Adapun ketiga tempat ini, saya telah mendengarnya dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, dan telah sampai kepadaku bahwa beliau menjadikan
Yalamlam sebagai Miqat bagi penduduk Yaman." Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Malik dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar seperti hadits di atas.
No. Hadist: 1724
Bab: Waktu-waktu haji
Bab: Waktu-waktu haji
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَّتَ
لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ
وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ أَلَمْلَمَ هُنَّ
لِأَهْلِهِنَّ وَلِكُلِّ آتٍ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِهِنَّ مَنْ أَرَادَ
الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ وَمَنْ كَانَ دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ حَتَّى
أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ
Telah menceritakan kepada
kami Muslim bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Thawus dari
Ayahnya dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah
menjadikan Dzul Hulaifah sebagai miqat bagi penduduk Madinah, Juhfah sebagai
miqat penduduk Syam, Qarnul Manazil sebagai miqat penduduk Najed, Alamlam
sebagai miqat penduduk Yaman, tempat-tempat tersebut adalah bagi penduduknya dan
bagi setiap orang yang datang kepadanya dari luar tempat-tempat tersebut, bagi
orang yang ingin melakukan haji dan umrah. Barangsiapa penduduknya di luar
miqat-miqat tersebut, maka tempatnya adalah lokasi yang ia gunakan untuk memulai
berhaji, hingga penduduk Makkah dari Makkah sendiri."
No. Hadist: 1725
Bab: Mandi ketika ihram
Bab: Mandi ketika ihram
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ امْتَرَى الْمِسْوَرُ بْنُ
مَخْرَمَةَ وَابْنُ عَبَّاسٍ فِي غَسْلِ الْمُحْرِمِ رَأْسَهُ فَأَرْسَلُونِي إِلَى
أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ كَيْفَ رَأَيْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْسِلُ رَأْسَهُ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَأَتَيْتُ أَبَا أَيُّوبَ
وَهُوَ بَيْنَ قَرْنَيْ الْبِئْرِ وَقَدْ سُتِرَ عَلَيْهِ بِثَوْبٍ فَسَلَّمْتُ
عَلَيْهِ فَضَمَّ الثَّوْبَ إِلَيْهِ فَقُلْتُ أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ ابْنُ أَخِيكَ
ابْنُ عَبَّاسٍ كَيْفَ رَأَيْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَغْسِلُ رَأْسَهُ فَأَمَرَّ يَدَيْهِ عَلَى رَأْسِهِ مُقْبِلًا
وَمُدْبِرًا
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Zaid bin Aslam dari Ibrahim bin Abdullah bin
Hunain dari
Ayahnya, ia berkata; Al Miswar bin Makharamah dan Ibnu
Abbas berselisih mengenai orang yang mencuci kepalanya ketika berihram, kemudian
mereka mengutusku menemui Abu Ayyub Al Anshari, agar saya bertanya kepadanya; "Bagaimana
anda melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencuci kepalanya ketika
berihram?" Maka saya datang menemui Abu Ayyub, ketika itu ia tengah berada
diantara dua sisi sumur, bertabirkan dengan sehelai kain, saya mengucapkan salam
kepadanya, namun ia merapatkan kainnya." Saya katakan; "Anak saudaramu yaitu
Ibnu Abbas telah mengutusku untuk menemuimu, sembari menanyakan bagaimana anda
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencuci kepalanya (ketika
berihram)?" Kemudian ia memberi isyarat dengan menggerakkan kedua tangannya
diatas kepala ke depan dan ke belakang.
No. Hadist: 1726
Bab: Mandi ketika ihram
Bab: Mandi ketika ihram
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
أَبِي زِيَادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَعْقُوبَ الْمَدَنِيُّ عَنْ ابْنِ
أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ
أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَجَرَّدَ
لِلْإِهْلَالِ وَاغْتَسَلَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin Abu
Ziyad telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Ya'qub Al
Madani dari
Ibnu Abu Az
Zinad dari
Ayahnya dari Kharijah bin Zaid bin
Tsabit dari
Ayahnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melepas
pakaian berjahitnya ketika hendak melaksanakan ihram, lalu beliau
mandi."
No. Hadist: 1727
Bab: Keutamaan haji dan Umrah
Bab: Keutamaan haji dan Umrah
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ
لَيْسَ لَهَا ثَوَابٌ إِلَّا الْجَنَّةُ وَعُمْرَتَانِ تُكَفِّرَانِ مَا
بَيْنَهُمَا مِنْ الذُّنُوبِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Sufyan dari Sumay dari Abu Shalih dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak ada balasan bagi haji yang mabrur kecuali Surga, dan dua kali Umrah akan
menghapuskan dosa antara keduanya."
No. Hadist: 1728
Bab: Keutamaan haji dan Umrah
Bab: Keutamaan haji dan Umrah
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
حَازِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ حَجَّ الْبَيْتَ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ
رَجَعَ كَمَا وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al Walid Ath
Thayalisi telah
menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepadaku
Manshur, ia berkata; saya mendengar
Abu
Hazim
menceritakan dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa
beliau bersabda: "Barangsiapa melaksanakan haji ke Baitullah, tidak berkata-kata
kotor serta tidak melakukan kefasikan, maka ia kembali sebagaimana ketika ia
dilahirkan oleh ibunya."
No. Hadist: 1729
Bab: Haji paling utama
Bab: Haji paling utama
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي فُدَيْكٍ عَنْ
الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ يَرْبُوعٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْحَجِّ أَفْضَلُ قَالَ الْعَجُّ وَالثَّجُّ
الْعَجُّ يَعْنِي التَّلْبِيَةَ وَالثَّجُّ يَعْنِي إِهْرَاقَةَ
الدَّمِ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Al 'Ala` telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il bin Abu
Fudaik dari
Adh Dhahhak bin
Utsman dari
Muhammad bin Al
Munkadir dari
Abdurrahman bin
Yarbu' dari
Abu
Bakr, ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; "Haji apakah yang paling
utama?" Beliau bersabda: "Al 'ajju, dan ats Tsajju. Al 'Ajju yaitu mengucapkan
talbiyah, sedangkan ats tsajju yaitu mengalirkan darah (hewan
kurban)."
No. Hadist: 1730
Bab: Pakaian yang dipakai oleh orang yang berihram
Bab: Pakaian yang dipakai oleh orang yang berihram
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا يَحْيَى هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ نَافِعٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَا نَلْبَسُ مِنْ الثِّيَابِ إِذَا أَحْرَمْنَا قَالَ لَا تَلْبَسُوا
الْقُمُصَ وَلَا السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا الْعَمَائِمَ وَلَا الْبَرَانِسَ وَلَا
الْخِفَافَ إِلَّا أَنْ يَكُونَ أَحَدٌ لَيْسَتْ لَهُ نَعْلَانِ فَلْيَلْبَسْ
الْخُفَّيْنِ وَلْيَجْعَلْهُمَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ وَلَا تَلْبَسُوا مِنْ
الثِّيَابِ شَيْئًا مَسَّهُ وَرْسٌ وَلَا زَعْفَرَانٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Yahya yaitu Ibnu Sa'id dari Umar bin Nafi' dari Ayahnya dari Ibnu Umar bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam; "Pakaian apakah yang harus kami kenakan ketika
ihram?" Beliau menjawab: "Janganlah memakai jubah, celana panjang, sorban, baju
panjang yang bertutup kepala, serta sepatu, kecuali jika seseorang tidak
mendapatkan dua sandal, maka ia boleh mengenakan sepatu dan memotongnya hingga
di bawah kedua mata kaki, dan janganlah kalian memakai pakaian yang dilumuri
waras, serta Za'faran."
No. Hadist: 1731
Bab: Pakaian yang dipakai oleh orang yang berihram
Bab: Pakaian yang dipakai oleh orang yang berihram
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ أَخْبَرَنِي
ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ لَمْ يَجِدْ إِزَارًا فَلْيَلْبَسْ سَرَاوِيلَ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ نَعْلَيْنِ
فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ قَالَ قُلْتُ أَوْ قِيلَ أَيَقْطَعُهُمَا قَالَ
لَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij dari
'Amru bin
Dinar dari
Abu Asy
Sya'tsa`, telah
mengabarkan kepadaku Ibnu Abbas bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa tidak mendapatkan sarung, hendaknya ia memakai
celana panjang, dan barangsiapa tidak mendapatkan sandal, hendaknya ia memakai
sepatu." Ibnu Abbas berkata; aku bertanya -atau beliau ditanya; "Apakah ia harus
memotong sepatu tersebut?" Beliau menjawab: "Tidak."
No. Hadist: 1732
Bab: Pakaian yang dipakai oleh orang yang berihram
Bab: Pakaian yang dipakai oleh orang yang berihram
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَّا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ قَالَ لَا يَلْبَسُ
الْقُمُصَ وَلَا الْعَمَائِمَ وَلَا السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا الْبَرَانِسَ وَلَا
الْخِفَافَ إِلَّا أَنْ لَا يَجِدَ نَعْلَيْنِ فَيَلْبَسَ خُفَّيْنِ
وَيَقْطَعَهُمَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ditanya mengenai pakaian apakah yang dikenakan oleh orang yang
berihram?" Beliau bersabda: "Janganlah ia memakai jubah, sorban, celana panjang,
baju panjang yang bertutup kepala, serta sepatu, kecuali jika tidak mendapatkan
dua sandal, hendaknya ia memakai sepatu dan memotongnya hingga di bawah kedua
mata kaki."
No. Hadist: 1733
Bab: Berwangi-wangian ketika ihram
Bab: Berwangi-wangian ketika ihram
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كُنْتُ أُطَيِّبُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يُحْرِمَ بِأَطْيَبِ الطِّيبِ قَالَ
وَكَانَ عُرْوَةُ يَقُولُ لَنَا تَطَيَّبُوا قَبْلَ أَنْ تُحْرِمُوا وَقَبْلَ أَنْ
تُفِيضُوا يَوْمَ النَّحْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari 'Aisyah bahwa ia berkata; "Saya pernah memberi minyak
wangi yang paling baik kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebelum
berihram." Perawi berkata; 'Urwah mengatakan kepada kami; "Pakailah minyak wangi
sebelum berihram dan sebelum thawaf Ifadhah pada hari Kurban."
No. Hadist: 1734
Bab: Berwangi-wangian ketika ihram
Bab: Berwangi-wangian ketika ihram
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَقَدْ كُنْتُ أُطَيِّبُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ إِحْرَامِهِ بِأَطْيَبِ مَا
أَجِدُهُ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepadaku Al Laits dari Hisyam dari Utsman bin 'Urwah dari 'Urwah dari 'Aisyah, ia berkata; "Saya pernah memberi sebaik-baik
minyak wangi yang saya dapatkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ketika berihram."
No. Hadist: 1735
Bab: Berwangi-wangian ketika ihram
Bab: Berwangi-wangian ketika ihram
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
وَجَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ أَنَّ عَبْدَ
الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِحُرْمِهِ وَطَيَّبْتُهُ بِمِنًى قَبْلَ أَنْ يُفِيضَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun dan
Ja'far bin
'Aun keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id bahwa Abdurrahman bin Al Qasim telah mengabarkan kepadanya dari
Ayahnya, ia berkata; saya mendengar
'Aisyah
radliallahu 'anha
berkata; "Saya pernah memberi minyak wangi kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam untuk ihramnya dan saya memberinya minyak wangi di Mina sebelum beliau
bertolak menuju Ka'bah."
No. Hadist: 1736
Bab: Wanita nifas dan haidh ingin haji
Bab: Wanita nifas dan haidh ingin haji
حَدَّثَنِي عُثْمَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ نُفِسَتْ
أَسْمَاءُ بِمُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ بِالشَّجَرَةِ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا بَكْرٍ أَنْ تَغْتَسِلَ
وَتُهِلَّ
Telah menceritakan kepadaku
Utsman bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami 'Abdah dari 'Ubaidullah bin Umar dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Ayahnya dari 'Aisyah, ia berkata; Asma` mengalami nifas karena
melahirkan Muhammad bin Abu Bakr di bawah pohon, kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkan Abu Bakr agar Asma` mandi dan
bertalbiyah."
No. Hadist: 1737
Bab: Wanita nifas dan haidh ingin haji
Bab: Wanita nifas dan haidh ingin haji
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ
مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ فِي حَدِيثِ أَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ حِينَ
نُفِسَتْ بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَبَا بَكْرٍ أَنْ يَأْمُرَهَا أَنْ تَغْتَسِلَ وَتُهِلَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Utsman bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Yahya bin Sa'id dari Ja'far bin Muhammad dari Ayahnya dari Jabir dalam hadits Asma` binti 'Umais, ketika ia nifas
karena melahirkan di Dzul Hulaifah, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan Abu Bakr agar Asma` mandi dan
bertalbiyah."
No. Hadist: 1738
Bab: Waktu disunnahkan ihram
Bab: Waktu disunnahkan ihram
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ حَرْبٍ عَنْ خُصَيْفٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْرَمَ دُبُرَ الصَّلَاةِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Abdussalam bin Harb dari Khushaif dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas radliallahu
'anhu bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam ihram setelah mengerjakan shalat."
No. Hadist: 1739
Bab: Waktu disunnahkan ihram
Bab: Waktu disunnahkan ihram
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ قَالَ
أَخْبَرَنَا النَّضْرُ هُوَ ابْنُ شُمَيْلٍ أَخْبَرَنَا أَشْعَثُ عَنْ الْحَسَنِ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَحْرَمَ أَوْ أَهَلَّ فِي دُبُرِ الصَّلَاةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq, ia berkata; telah mengabarkan kepada kami
An Nadhr yaitu
Ibnu Syumail
telah mengabarkan kepada kami Asy'ats dari Al Hasan dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ihram
atau bertalbiyah seusai shalat."
No. Hadist: 1740
Bab: Talbiyah
Bab: Talbiyah
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا لَبَّى قَالَ لَبَّيْكَ
اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ
وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ قَالَ يَحْيَى وَذَكَرَ نَافِعٌ
أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَزِيدُ هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ
إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Yahya yaitu Ibnu Sa'id dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bertalbiyah, beliau mengucapkan; LABBAIKALLAAHUMMA LABBAIK, LABBAIKA LAA
SYARIIKA LAKA LABBAIK INNAL HAMDA WAN NI'MATA WAL MULKA LAA SYARII KALAK. (ya
Allah, aku memenuhi seruanMu, aku memenuhi seruanMu, aku memenuhi seruanMu.
Tidak ada sekutu bagiMu, aku memenuhi seruanMu, sesungguhnya segala puji,
kenikmatan dan seluruh kerajaan adalah milikMu, tidak ada sekutu bagiMu)."
Yahya mengatakan; Nafi' menyebutkan bahwa Ibnu Umar menambah kata-kata tersebut dengan redaksi:
"LABBAIKA WAR RAGHBAAU ILAIK, WAL 'AMALU LABBAIK, LABBAIK." (aku memenuhi
seruanMu, dan harapan serta amalan tertuju kepadaMu, aku memenuhi seruanmu, aku
memenuhi seruanMu)."
No. Hadist: 1741
Bab: Meninggikan suara talbiyah
Bab: Meninggikan suara talbiyah
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ خَلَّادِ بْنِ
السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَتَانِي جِبْرَائِيلُ فَقَالَ مُرْ أَصْحَابَكَ أَوْ مَنْ مَعَكَ أَنْ
يَرْفَعُوا أَصْوَاتَهُمْ بِالتَّلْبِيَةِ أَوْ بِالْإِهْلَالِ حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي بَكْرٍ بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Abdullah bin Abu Bakr dari Khallad bin As Sa`ib dari Ayahnya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Jibril datang kepadaku, lalu ia berkata; "Perintahkanlah
kepada para sahabatmu atau orang yang bersamamu agar mengeraskan suara ketika
bertalbiyah, atau ihlal." Telah menceritakan kepada kami Utsman bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Abdullah bin Abu Bakr dengan sanad seperti hadits di
atas."
No. Hadist: 1742
Bab: Memberi syarat dalam haji
Bab: Memberi syarat dalam haji
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ خَبَّابٍ قَالَ
فَحَدَّثْتُ عِكْرِمَةَ فَحَدَّثَنِي عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ ضُبَاعَةَ بِنْتَ
الزُّبَيْرِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَحُجَّ فَكَيْفَ
أَقُولُ قَالَ قُولِي لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ وَمَحِلِّي حَيْثُ
تَحْبِسُنِي فَإِنَّ لَكِ عَلَى رَبِّكِ مَا اسْتَثْنَيْتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Tsabit bin Yazid telah menceritakan kepada kami
Hilal bin
Khabbab, ia
berkata; kemudian saya menceritakan kepada Ikrimah lalu ia menceritakan kepadaku dari
Ibnu
Abbas bahwa
Dluba'ah binti Az Zubair bin Abdul Muththalib datang kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya ingin
berhaji, bagaimana saya berucap?" Beliau bersabda: "Ucapkanlah;
LABBAIKALLAAHUMMA LABBAIK WA MAHALLII HAITSU TAHBISUNII (ya Allah, aku memenuhi
seruanMu, aku memenuhi seruanMu, dan tempatku di mana Engkau menahanku)."
Sesungguhnya bagimu atas Rabbmu apa yang telah engkau
kecualikan."
No. Hadist: 1743
Bab: Haji Ifrad
Bab: Haji Ifrad
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْرَدَ الْحَجَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Ayahnya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melakukan haji ifard."
No. Hadist: 1744
Bab: Haji qiran
Bab: Haji qiran
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ أَخْبَرَنَا أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ قَالَ
عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ إِنِّي مُحَدِّثُكَ بِحَدِيثٍ لَعَلَّ اللَّهَ أَنْ
يَنْفَعَكَ بِهِ بَعْدُ إِنَّهُ كَانَ يُسَلَّمُ عَلَيَّ وَإِنَّ ابْنَ زِيَادٍ
أَمَرَنِي فَاكْتَوَيْتُ فَاحْتُبِسَ عَنِّي حَتَّى ذَهَبَ أَثَرُ الْمَكَاوِي
وَاعْلَمْ أَنَّ الْمُتْعَةَ حَلَالٌ فِي كِتَابِ اللَّهِ لَمْ يَنْهَ عَنْهَا
نَبِيٌّ وَلَمْ يَنْزِلْ فِيهَا كِتَابٌ قَالَ رَجُلٌ بِرَأْيِهِ مَا بَدَا
لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
mengabarkan kepada kami Abu Hilal telah menceritakan kepada kami
Qatadah dari Mutharrif, ia berkata; Imran bin Hushain berkata; saya akan menyampaikan satu hadits
kepadamu, semoga Allah memberikan manfaat kepadamu, sesungguhnya saya pernah
diberi salam (oleh para Malaikat), dan Ibnu Ziyad memerintahkanku agar aku
melakukan kai (penyembuhan dengan besi panas), ternyata (salam para Malaikat)
terhalangi dariku hingga bekas kay hilang. Dan ketahuilah bahwa haji mut'ah
adalah halal dalam Kitabullah, tidak ada seorang nabipun yang melarang dan tidak
ada kitab yang turun untuk melarangnya. Dan orang berbicara menggunakan
pendapatnya semau dia."
No. Hadist: 1745
Bab: Haji tamattu'
Bab: Haji tamattu'
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ نَوْفَلٍ قَالَ سَمِعْتُ عَامَ حَجَّ مُعَاوِيَةُ يَسْأَلُ سَعْدَ
بْنَ مَالِكٍ كَيْفَ تَقُولُ بِالتَّمَتُّعِ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ قَالَ
حَسَنَةٌ جَمِيلَةٌ فَقَالَ قَدْ كَانَ عُمَرُ يَنْهَى عَنْهَا فَأَنْتَ خَيْرٌ
مِنْ عُمَرَ قَالَ عُمَرُ خَيْرٌ مِنِّي وَقَدْ فَعَلَ ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ خَيْرٌ مِنْ عُمَرَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Khalid telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Az Zuhri dari Muhammad bin Abdullah bin
Naufal, ia
berkata; "Saya mendengar Mu'awiyah bertanya kepada Sa'd bin Malik pada tahun haji; "Bagaimana pendapatmu
mengenai haji tamattu' dengan menggabungkan umrah kepada haji?" Sa'd menjawab;
"Itu hal yang bagus." Lalu ia berkata; "Namun Umar pernah melarangnya,
sepertinya kamu lebih baik daripada Umar." Sa'd menimpali; "Justru Umar lebih
baik daripada aku, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melakukan hal
itu, sementara beliau lebih baik daripada Umar."
No. Hadist: 1746
Bab: Haji tamattu'
Bab: Haji tamattu'
حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقٍ عَنْ أَبِي
مُوسَى قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ
حَجَّ وَهُوَ مُنِيخٌ بِالْبَطْحَاءِ فَقَالَ لِي أَحَجَجْتَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ
كَيْفَ أَهْلَلْتَ قَالَ قُلْتُ لَبَّيْكَ بِإِهْلَالٍ كَإِهْلَالِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحْسَنْتَ اذْهَبْ فَطُفْ بِالْبَيْتِ
وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ حِلَّ قَالَ فَطُفْتُ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ نِسَاءِ بَنِي قَيْسٍ فَجَعَلَتْ
تَفْلِي رَأْسِي فَجَعَلْتُ أُفْتِي النَّاسَ بِذَلِكَ فَقَالَ لِي رَجُلٌ يَا
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ رُوَيْدًا بَعْضَ فُتْيَاكَ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا
أَحْدَثَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ فِي النُّسُكِ بَعْدَكَ فَقُلْتُ يَا أَيُّهَا
النَّاسُ مَنْ كُنَّا أَفْتَيْنَاهُ فُتْيَا فَلْيَتَّئِدْ فَإِنَّ أَمِيرَ
الْمُؤْمِنِينَ قَادِمٌ عَلَيْكُمْ فَبِهِ فَأْتَمُّوا فَلَمَّا قَدِمَ أَتَيْتُهُ
فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ إِنْ نَأْخُذْ بِكِتَابِ اللَّهِ فَإِنَّ كِتَابَ
اللَّهِ يَأْمُرُ بِالتَّمَامِ وَإِنْ نَأْخُذْ بِسُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى بَلَغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ
Telah menceritakan kepada
kami Sahl bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami
Qais bin
Muslim dari
Thariq dari Abu Musa, ia berkata; "Saya datang kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau sedang menunaikan haji, ketika itu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam singgah di Bathha`. Kemudian beliau bertanya
kepadaku: "Apakah kamu sedang menunaikan haji?" saya menjawab; "Ya." Beliau
bertanya: "Apa yang kamu bertalbiyah?" Ia berkata; "Aku penuhi panggilan-Mu,
yaitu bertalbiyah sebagaimana talbiyahnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."
Beliau bersabda: "Kamu benar, pergi dan thawaflah di Ka'bah dan (sa'i) di Shafa
serta Marwah, setelah itu bertahallullah." Abu Musa berkata; lalu saya melakukan
thawaf di Ka'bah, serta Shafa dan Marwah, kemudian aku menemui seorang wanita
Bani Qais (yaitu isterinya -pent), lalu ia membersihkan kutu dari kepalaku. saya
juga biasa berfatwa kepada orang-orang dengan masalah tersebut. Suatu ketika
seorang laki-laki berkata kepadaku; "Wahai Abdullah bin Qais, berhati-hatilah
dengan sebagian fatwamu. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang dilakukan
Amirul mukminin dalam perkara manasik setelahmu." Aku langsung berkata; "Wahai
sekalian manusia, barangsiapa telah kami beri fatwa, hendaknya ia tidak
terburu-buru, karena sesungguhnya Amirul mukminin akan datang kepada kalian, maka ikutilah dia."
Ketika Amirul Mukminin Umar tiba, aku langsung menemuinya, dan memberitahukan
permasalahan tersebut kepadanya, dia lalu menjawab; "Jika kita mengambil
kitabullah, sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk melakukan secara
sempurna, namun jika kita mengambil sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak bertahallul hingga hewan
kurban sampai di tempatnya."
No. Hadist: 1747
Bab: Hewan yang boleh dibunuh orang berihram
Bab: Hewan yang boleh dibunuh orang berihram
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ لَا جُنَاحَ فِي قَتْلِ مَنْ قُتِلَ
مِنْهُنَّ الْغُرَابُ وَالْفَأْرَةُ وَالْحِدَأَةُ وَالْعَقْرَبُ وَالْكَلْبُ
الْعَقُورُ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Yahya dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda;
"Lima binatang yang tidak ada dosa bagi orang yang (berihram) untuk membunuhnya,
yaitu; Burung gagak, tikus, elang, kalajengking, anjing buas."
No. Hadist: 1748
Bab: Hewan yang boleh dibunuh orang berihram
Bab: Hewan yang boleh dibunuh orang berihram
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا
عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ خَمْسِ فَوَاسِقَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ
الْحِدَأَةِ وَالْغُرَابِ وَالْفَأْرَةِ وَالْعَقْرَبِ وَالْكَلْبِ الْعَقُورِ
قَالَ عَبْد اللَّهِ الْكَلْبُ الْعَقُورُ وَقَالَ بَعْضُهُمْ الْأَسْوَدُ
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ بَعْضُ أَصْحَابِنَا إِنَّ مَعْمَرًا كَانَ
يَذْكُرُهُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ وَعَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq telah menceritakan kepada kami
Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan membunuh lima binatang pengganggu di
luar tanah haram maupun di tanah haram, yaitu; burung elang, gagak, tikus,
kalajengking, dan anjing buas." Abdullah mengatakan; "anjing buas, " sedangkan
sebagian yang lain mengatakan; "Anjing hitam." Telah mengabarkan kepada kami
Abdurrazaq, ia berkata; sebagian sahabat kami mengatakan bahwa Ma'mar menyebutkannya dari Az Zuhri dari Salim dari Ayahnya dan dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam."
No. Hadist: 1749
Bab: Bekam untuk orang berihram
Bab: Bekam untuk orang berihram
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdullah bin Utsman dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas, ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah berbekam ketika sedang ihram."
No. Hadist: 1750
Bab: Bekam untuk orang berihram
Bab: Bekam untuk orang berihram
حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنَا عَلْقَمَةُ بْنُ أَبِي
عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ
بُحَيْنَةَ قَالَ احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِلَحْيِ جَمَلٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Telah menceritakan kepada
kami Marwan bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal telah menceritakan kepada kami
'Alqamah bin Abu
'Alqamah dari
Abdurrahman Al
A'raj dari
Abdullah bin
Buhainah, ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berbekam di Lahyi Jamal
ketika beliau sedang berihram."
No. Hadist: 1751
Bab: Bekam untuk orang berihram
Bab: Bekam untuk orang berihram
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ وَطَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ قَالَ
إِسْحَقُ قَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً عَنْ عَطَاءٍ وَمَرَّةً عَنْ طَاوُسٍ
وَجَمَعَهُمَا مَرَّةً
Telah menceritakan kepada
kami Ishaq telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Amr dari Atha` dan Thawus dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berbekam ketika sedang ihram." Ishaq berkata; Sufyan mengatakan sesekali dari 'Atha` dan sesekali dari
Thawus dan sesekali menggabungkan keduanya."
No. Hadist: 1752
Bab: Orang yang berihram menikah
Bab: Orang yang berihram menikah
حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ
الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ
زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ تَزَوَّجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Telah menceritakan kepada
kami Hasyim bin Al
Qasim telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru bin Dinar dari Jabir bin Zaid dari Ibnu Abbas, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menikah ketika sedang berihram."
No. Hadist: 1753
Bab: Orang yang berihram menikah
Bab: Orang yang berihram menikah
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ نُبَيْهِ
بْنِ وَهْبٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ قُرَيْشٍ خَطَبَ إِلَى أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ
وَهُوَ أَمِيرُ الْمَوْسِمِ فَقَالَ أَبَانُ لَا أُرَاهُ عِرَاقِيًّا جَافِيًا
إِنَّ الْمُحْرِمَ لَا يَنْكِحُ وَلَا يُنْكِحُ أَخْبَرَنَا بِذَلِكَ عُثْمَانُ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَبُو مُحَمَّد
تَقُولُ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada
kami Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Nafi' dari Nubaih bin Wahb bahwa seorang laki-laki Quraisy mengajukan
lamaran kepada Aban bin Utsman -dia adalah seorang pemandu haji pada musim itu-
Aban berkata; "Saya tidak menganggapmu seorang badui tulen, sesungguhnya orang
yang berihram tidak boleh menikah dan menikahkan." Utsman telah mengabarkan hal itu kepada kami, dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika Abu Muhammad ditanya; "Apakah
kamu berpendapat seperti itu? Ia menjawab; "Ya."
No. Hadist: 1754
Bab: Orang yang berihram menikah
Bab: Orang yang berihram menikah
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ الشَّهِيدِ عَنْ مَيْمُونِ
بْنِ مِهْرَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ أَنَّ مَيْمُونَةَ قَالَتْ
تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ
حَلَالَانِ بَعْدَمَا رَجَعَ مِنْ مَكَّةَ بِسَرِفَ
Telah menceritakan kepada
kami 'Amr bin
'Ashim telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Habib bin Asy Syahid dari Maimun bin Mahran dari Yazid bin Al Asham bahwa Maimunah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menikahiku ketika kami dalam keadaan halal (idak sedang berihram), kembalinya
beliau dari Makkah yaitu tepatnya di daerah Sarif."
No. Hadist: 1755
Bab: Orang yang berihram menikah
Bab: Orang yang berihram menikah
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ مَطَرٍ الْوَرَّاقِ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ
أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ
تَزَوَّجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَيْمُونَةَ حَلَالًا
وَبَنَى بِهَا حَلَالًا وَكُنْتُ الرَّسُولَ بَيْنَهُمَا
Telah menceritakan kepada
kami Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Mathar Al Warraq dari Rabi'ah bin Abu
Abdurrahman dari
Sulaiman bin
Yasar dari
Abu
Rafi', ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahi Maimunah ketika dalam
keadaan halal (tidak berihram), dan beliau mencampurinya dalam keadaan halal
(tidak berihram), sementara saya-lah utusan (perantara) antara
keduanya."
No. Hadist: 1756
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
حَدَّثَنَا هِشَامٌ الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
قَتَادَةَ قَالَ انْطَلَقَ أَبِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ فَأَحْرَمَ أَصْحَابُهُ وَلَمْ يُحْرِمْ أَبُو
قَتَادَةَ فَأَصَابَ حِمَارَ وَحْشٍ فَطَعَنَهُ وَأَكَلَ مِنْ لَحْمِهِ فَقُلْتُ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَصَبْتُ حِمَارَ وَحْشٍ فَطَعَنْتُهُ فَقَالَ
لِلْقَوْمِ كُلُوا وَهُمْ مُحْرِمُونَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
menceritakan kepada kami Hisyam Ad Dastawai dari Yahya dari Abdullah bin Abu Qatadah, ia berkata; "Ayahku pergi bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pada saat terjadinya perdamaian Hudaibiyah,
beberapa sahabat kemudian berihram, sedangkan Abu Qatadah tidak berihram. Lalu
ia mendapatkan seekor keledai liar, dan ia menusuknya serta memakan sebagian
dagingnya. kemudian saya mengatakan; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya telah
mendapatkan keledai liar, lalu saya menusuknya (menyembelihnya)." beliau
kemudian berkata kepada para sahabatnya; "Makanlah!." Padahal mereka sedang
berihram."
No. Hadist: 1757
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نَسِيرُ وَهُمْ
مُحْرِمُونَ وَأَبُو قَتَادَةَ حَلَالٌ إِذْ رَأَيْتُ حِمَارًا فَرَكِبْتُ فَرَسًا
فَأَصَبْتُهُ فَأَكَلُوا مِنْ لَحْمِهِ وَهُمْ مُحْرِمُونَ وَلَمْ آكُلْ فَأَتَوْا
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلُوهُ فَقَالَ أَشَرْتُمْ
قَتَلْتُمْ أَوْ قَالَ ضَرَبْتُمْ قَالُوا لَا قَالَ فَكُلُوا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Utsman bin Abdullah bin
Mauhab dari
Abdullah bin Abu
Qatadah dari
ayahnya, ia berkata; "Ketika kami berjalan, sementara
para sahabat yang lain sedang berihram, -ketika itu Abu Qatadah tidak berihram-
tiba-tiba saya melihat seekor keledai, saya langsung menunggang kudaku dan
menangkap keledai tersebut." Kemudian para sahabat ikut makan dagingnya, padahal
mereka sedang berihram, sementara aku tidak memakannya. Lalu mereka datang
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menanyakan hal itu kepada beliau,
beliau bersabda: "Apakah kalian menangkapnya lalu membunuhnya?" Atau beliau
bersabda: "Apakah kalian memukulnya?" Mereka mengatakan; "Tidak." Beliau
bersabda; "Makanlah."
No. Hadist: 1758
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ الصَّعْبِ بْنِ جَثَّامَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِلَحْمِ حِمَارِ
وَحْشٍ فَرَدَّهُ وَقَالَ إِنَّا حُرُمٌ لَا نَأْكُلُ الصَّيْدَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isa telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Shalih bin Kaisan dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu Abbas dari Ash Sha'b bin Jatstsamah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah diberi daging keledai liar, kemudian beliau menolaknya sambil mengatakan:
"Sesungguhnya kami sedang berihram, dan tidak makan daging hewan
buruan."
No. Hadist: 1759
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ مُعَاذِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ عُثْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا مَعَ طَلْحَةَ بْنِ
عُبَيْدِ اللَّهِ فِي سَفَرٍ فَأُهْدِيَ لَهُ طَيْرٌ وَهُمْ مُحْرِمُونَ وَهُوَ
رَاقِدٌ فَمِنَّا مَنْ أَكَلَ وَمِنَّا مَنْ تَوَرَّعَ فَاسْتَيْقَظَ طَلْحَةُ
فَأَخْبَرُوهُ فَوَفَّقَ مَنْ أَكَلَهُ وَقَالَ أَكَلْنَاهُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij dari
Ibnu Al
Munkadir dari
Mu'adz bin
Abdurrahman bin Utsman At Taimi dari Ayahnya, ia berkata; Kami pernah bersama
Thalhah bin
'Ubaidullah dalam
suatu perjalanan, kemudian ia diberi hadiah (daging) seekor burung, sementara
orang-orang sedang berihram -Ketika itu ia sedang tidur- Lantas diantara kami
ada yang memakannya dan ada yang tidak memakannya. Ketika Abu Thalhah terbangun,
mereka memberitahukan hal tersebut kepadanya, ternyata dia membenarkan orang
yang memakannya dan berkata; "Kami pernah memakannya bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam."
No. Hadist: 1760
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
Bab: Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ حَدَّثَنِي الصَّعْبُ بْنُ جَثَّامَةَ قَالَ
مَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا
بِالْأَبْوَاءِ أَوْ بِوَدَّانَ فَأَهْدَيْتُ لَهُ لَحْمَ حِمَارِ وَحْشٍ فَرَدَّهُ
عَلَيَّ فَلَمَّا رَأَى فِي وَجْهِي الْكَرَاهِيَةَ قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ بِنَا
رَدٌّ عَلَيْكَ وَلَكِنَّا حُرُمٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu Abbas telah menceritakan kepadaku
Ash Sha'b bin
Jatstsamah, ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewatiku ketika aku
berada di Abwa` atau di Waddan, kemudian aku menghadiahkan daging keledai liar
kepada beliau, namun beliau menolaknya, ketika beliau melihat ketidak senangan
pada rona mukaku, beliau bersabda: "Sesungguhnya kami tidak bermaksud untuk
menolak pemberianmu, akan tetapi kami sedang berihram."
No. Hadist: 1761
Bab: Menghajikan orang yang masih hidup
Bab: Menghajikan orang yang masih hidup
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ الْفَضْلِ بْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّهُ كَانَ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ
الْوَدَاعِ جَاءَتْ امْرَأَةٌ مِنْ خَثْعَمَ فَقَالَتْ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ فِي
الْحَجِّ عَلَى عِبَادِهِ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَمْسِكُ
عَلَى رَاحِلَتِهِ وَلَمْ يَحُجَّ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ سُئِلَ أَبُو
مُحَمَّد تَقُولُ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah Ar Raqasyi telah menceritakan kepada kami
Wuhaib dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sulaiman bin Yasar dari Ibnu Abbas dari Al Fadhl bin Abbas bahwa ketika ia membonceng Nabi shallallahu
'alaihi wasallam saat haji wada', seorang wanita dari Khats'am datang seraya
berkata; "Sesungguhnya kewajiban haji telah Allah wajibkan kepada para hambanya,
sementara ayahku sudah tua renta, tidak mampu berada di atas kendaraan dan belum
melakukan haji, apakah saya boleh berhaji untuknya?" Beliau bersabda: "Ya." Abu
Muhammad ditanya; "Apakah kamu berpendapat dengan hadits ini? Ia menjawab;
"Ya."
No. Hadist: 1762
Bab: Menghajikan orang yang masih hidup
Bab: Menghajikan orang yang masih hidup
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ عَنْ الْفَضْلِ هُوَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ لَا يَسْتَوِي
عَلَى الْبَعِيرِ أَدْرَكَتْهُ فَرِيضَةُ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُجِّي عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij dari
Ibnu
Syihab dari
Sulaiman bin
Yasar dari
Ibnu
Abbas dari
Al Fadhl yaitu
Ibnu Abbas bahwa
seorang wanita bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, katanya;
"Sesungguhnya kewajiban Allah yaitu berhaji telah mengenai ayahku yang sudah
tua, sementara dirinya tidak mampu lagi tegak di atas kendaraannya, " Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berhajilah untuknya."
No. Hadist: 1763
Bab: Menghajikan orang yang masih hidup
Bab: Menghajikan orang yang masih hidup
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ خَثْعَمَ اسْتَفْتَتْ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ وَالْفَضْلُ بْنُ
عَبَّاسٍ رَدِيفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا
كَبِيرًا لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَسْتَوِيَ عَلَى الرَّاحِلَةِ فَهَلْ يَقْضِي أَنْ
أَحُجَّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوًا مِنْ حَدِيثِ
الْأَوْزَاعِيِّ
Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Al Auza'i telah menceritakan kepadaku
Az
Zuhri dari
Sulaiman bin
Yasar dari
Ibnu
Abbas bahwa
seorang wanita dari Khats'am meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ketika haji wada', sementara Al Fadhl bin Abbas membonceng (dibelakang)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, wanita itu berkata; "Wahai Rasulullah,
sesungguhnya kewajiban haji yang Allah wajibkan kepada para hambaNya telah
mengenai ayahku yang tua renta, sementara dia tidak mampu berada tegak di atas
kendaraan, apakah aku dapat menggantikan haji untuknya?" Beliau menjawab: "Ya."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami
Ibnu
'Uyainah dari
Az
Zuhri dari
Sulaiman bin
Yasar dari
Ibnu
Abbas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seperti haditsnya Al Auza'i.
No. Hadist: 1764
Bab: Menghajikan orang yang masih hidup
Bab: Menghajikan orang yang masih hidup
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ أَخْبَرَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ
يَسَارٍ حَدَّثَنِي الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ أَوْ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
الْعَبَّاسِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي أَوْ أُمِّي
عَجُوزٌ كَبِيرٌ إِنْ أَنَا حَمَلْتُهَا لَمْ تَسْتَمْسِكْ وَإِنْ رَبَطْتُهَا
خَشِيتُ أَنْ أَقْتُلَهَا قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى أَبِيكَ أَوْ أُمِّكَ
دَيْنٌ أَكُنْتَ تَقْضِيهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَحُجَّ عَنْ أَبِيكَ أَوْ أُمِّكَ
قِيلَ لِعَبْدِ اللَّهِ الْحَجُّ عَنْ الْحَيِّ قَالَ إِذَا لَزِمَهُ قِيلَ لَهُ
تَقُولُ بِحَدِيثِ الْفَضْلِ بْنِ الْعَبَّاسِ قَالَ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada
kami Musaddad telah mengabarkan kepada kami
Hammad bin
Zaid dari
Yahya bin Abu
Ishaq dari
Sulaiman bin
Yasar, telah
menceritakan kepadaku Al Fadhl bin Abbas atau 'Ubaidullah bin Al Abbas bahwa seorang laki-laki berkata; "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya ayahku -atau ibuku- telah lanjut usia, apabila saya
menggendongnya (diatas kendaraan), ia tidak akan mampu bertahan lama, jika aku
mengikatnya, aku khawatir akan membunuhnya." Beliau bertanya: "Bagaimana
pendapatmu apabila ayahmu atau ibumu memiliki hutang, apakah engkau akan
membayarnya?" Ia berkata; "Ya." Beliau bersabda: "Berhajilah untuk ayah atau
ibumu." Abdullah ditanya; "Apakah diperbolehkan haji untuk orang yang hidup?" Ia
berkata; "Apabila haji tersebut wajib atasnya." Ditanyakan pula kepadanya;
"Apakah kamu berpendapat dengan hadits Al Fadhl bin Al Abbas? Dia menjawab;
"Ya."
No. Hadist: 1765
Bab: Menghajikan orang yang sudah meninggal
Bab: Menghajikan orang yang sudah meninggal
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ
الزُّبَيْرِ مَوْلًى لِآلِ الْزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ
قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ خَثْعَمَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَبِي أَدْرَكَهُ الْإِسْلَامُ وَهُوَ شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا
يَسْتَطِيعُ رُكُوبَ الرَّحْلِ وَالْحَجُّ مَكْتُوبٌ عَلَيْهِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ
قَالَ أَنْتَ أَكْبَرُ وَلَدِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَى
أَبِيكَ دَيْنٌ فَقَضَيْتَهُ عَنْهُ أَكَانَ ذَلِكَ يُجْزِئُ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ
قَالَ فَاحْجُجْ عَنْهُ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Mujahid dari Yusuf bin Az Zubair mantan budak keluarga Az Zubair dari
Abdullah bin Az
Zubair, ia
berkata; "Seorang laki-laki dari Khats'am datang kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, katanya; "Sesungguhnya ayahku masuk Islam ketika sudah tua dan
tidak lagi mampu mengendarai kendaraan, sementara kewajiban haji telah wajib
atas dirinya, apakah saya boleh berhaji untuknya?" Beliau bertanya: "Apakah kamu
anaknya yang paling tua?" laki-laki tiu menjawab; "Ya." Beliau bersabda:
"Bagaimana pendapatmu seandainya ayahmu memiliki hutang, kemudian kamu
melunasinya?, apakah hal itu sah baginya?" laki-laki itu menjawab; "Ya." Beliau
bersabda: "Berhajilah untuknya."
No. Hadist: 1766
Bab: Menghajikan orang yang sudah meninggal
Bab: Menghajikan orang yang sudah meninggal
أَخْبَرَنَا صَالِحُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ هُوَ ابْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ عَنْ مَنْصُورٍ
عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ مَوْلَى ابْنِ الزُّبَيْرِ يُقَالُ لَهُ يُوسُفُ بْنُ
الزُّبَيْرِ أَوْ الزُّبَيْرُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سَوْدَةَ بِنْتِ زَمْعَةَ قَالَتْ
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ
أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَحُجَّ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ
عَلَى أَبِيكَ دَيْنٌ فَقَضَيْتَهُ عَنْهُ قُبِلَ مِنْهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ
اللَّهُ أَرْحَمُ حُجَّ عَنْ أَبِيكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Shalih bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz yaitu Ibnu
Abdusshamad dari
Manshur dari Mujahid dari mantan budak Ibnu Az Zubair yang disebut
Yusuf bin Az
Zubair atau Az
Zubair bin Yusuf dari Saudah binti Zam'ah, ia berkata; "Seorang laki-laki datang
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; "Sesungguhnya ayahku
telah lanjut usia dan tidak mampu untuk berhaji." Beliau bersabda: "Bagaimana
pendapatmu seandainya ayahmu memiliki hutang, kemudian kamu melunasinya, apakah
hal itu diterima?" Ia berkata; "Ya." Beliau bersabda: " Allah lebih pemurah,
berhajilah untuk ayahmu."
No. Hadist: 1767
Bab: Meng-istilami- hajar aswad
Bab: Meng-istilami- hajar aswad
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا
يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَا تَرَكْتُ
اسْتِلَامَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ فِي شِدَّةٍ وَلَا رَخَاءٍ مُنْذُ رَأَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا قُلْتُ
لِنَافِعٍ أَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَمْشِي بَيْنَ الرُّكْنَيْنِ قَالَ إِنَّمَا كَانَ
يَمْشِي لِيَكُونَ أَيْسَرَ لِاسْتِلَامِهِ
Telah menceritakan kepada
kami Musaddad telah menceritakan kepada kami
Yahya dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; "Saya tidak meninggalkan untuk
menyentuh dua rukun ini walau dalam keadaan sulit maupun mudah, semenjak saya
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyentuh keduanya." Saya
bertanya kepada Nafi'; "Apakah Ibnu Umar berjalan diantara kedua rukun
tersebut?" Ia menjawab; "Sesungguhnya Ibnu Umar berjalan agar lebih mudah untuk
menyentuhnya."
No. Hadist: 1768
Bab: Keutamaan meng-istilami- hajar aswad
Bab: Keutamaan meng-istilami- hajar aswad
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ وَسُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَيَبْعَثَنَّ اللَّهُ الْحَجَرَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَهُ
عَيْنَانِ يُبْصِرُ بِهِمَا وَلِسَانٌ يَنْطِقُ بِهِ يَشْهَدُ عَلَى مَنْ
اسْتَلَمَهُ بِحَقٍّ قَالَ سُلَيْمَانُ لِمَنْ اسْتَلَمَهُ
Telah menceritakan kepada
kami Hajjaj bin
Minhal dan
Sulaiman bin
Harb keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin
Utsman bin Khutsaim dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sungguh Allah akan membangkitkan Hajar Aswad pada Hari Kiamat dalam
keadaan memiliki dua mata untuk melihat dan lidah untuk berbicara, ia memberikan
persaksian atas orang yang menyentuhnya dengan benar." Sulaiman mengatakan;
"Bagi orang yang menyentuhnya."
No. Hadist: 1769
Bab: Lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan pada empat putaran berikutnya
Bab: Lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan pada empat putaran berikutnya
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ جَابِرٍ قَالَ رَمَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
الْحَجَرِ إِلَى الْحَجَرِ ثَلَاثَةَ أَشْوَاطٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Ja'far bin Muhammad dari Ayahnya dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berjalan dengan langkah cepat dari Hajar Aswad ke Hajar Aswad (lagi)
sebanyak tiga kali putaran."
No. Hadist: 1770
Bab: Lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan pada empat putaran berikutnya
Bab: Lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan pada empat putaran berikutnya
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنِي
نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا طَافَ بِالْبَيْتِ الطَّوَافَ الْأَوَّلَ خَبَّ ثَلَاثَةً
وَمَشَى أَرْبَعَةً وَكَانَ يَسْعَى بِبَطْنِ الْمَسِيلِ إِذَا سَعَى بَيْنَ
الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَقُلْتُ لِنَافِعٍ أَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَمْشِي إِذَا
بَلَغَ الرُّكْنَ الْيَمَانِيَ قَالَ لَا إِلَّا أَنْ يُزَاحَمَ عَلَى الرُّكْنِ
فَإِنَّهُ كَانَ لَا يَدَعُهُ حَتَّى يَسْتَلِمَهُ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami 'Uqbah bin Khalid telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah telah menceritakan kepadaku
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melakukan thawaf pertama di Ka'bah, beliau berjalan dengan langkah
cepat sebanyak tiga putaran, berjalan biasa sebanyak empat kali putaran dan
berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah di perut lembah." Lalu aku bertanya
kepada Nafi'; "Apakah Abdullah berjalan apabila ia sampai di Rukun Yamani?"
Nafi' menjawab; "Tidak, kecuali apabila keadaan di Rukun Yamani ramai
(berdesakan), sesungguhnya ia tidak meninggalkan Rukun tersebut hingga
menyentuhnya."
No. Hadist: 1771
Bab: Lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan pada empat putaran berikutnya
Bab: Lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan pada empat putaran berikutnya
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عُمَرَ بْنِ أَبَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ رَمَلَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْحَجَرِ إِلَى الْحَجَرِ
ثَلَاثًا وَمَشَى أَرْبَعًا
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Umar bin Aban
telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mubarak telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Umar dari
Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berjalan cepat dari Hajar Aswad ke Hajar Aswad (lagi) sebanyak tiga
kali putaran dan berjalan biasa sebanyak empat kali putaran."
No. Hadist: 1772
Bab: Lari kecil dengan menyelempangkan kain ihram di sebelah pundak kiri
Bab: Lari kecil dengan menyelempangkan kain ihram di sebelah pundak kiri
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ هُوَ
ابْنُ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ يَعْلَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ طَافَ مُضْطَبِعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Juraij dari Abdul Hamid yaitu Ibnu
Jubair dari
Ibnu
Ya'la dari
Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa
beliau melakukan thawaf dengan menyelendangkan kain ihramnya dari bawah ketiak
kanan hingga menutupi pundak kirinya."
No. Hadist: 1773
Bab: Thawaf pehaji qiran
Bab: Thawaf pehaji qiran
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ
مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَهَلَّ بِالْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ كَفَاهُ لَهُمَا
طَوَافٌ وَاحِدٌ وَلَا يَحِلُّ حَتَّى يَحِلَّ مِنْهُمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
Manshur telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari 'Ubaidullah bin Umar dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa menggabungkan haji dan umrah, maka baginya cukup thawaf
sekali, dan dia belum di anggap halal (masih dalam keadaan ihram) hingga ia
selesai bertahallaul untuk haji dan Umrah."
No. Hadist: 1774
Bab: Thawaf diatas hewan tunggangan
Bab: Thawaf diatas hewan tunggangan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَافَ
بِالْبَيْتِ عَلَى بَعِيرٍ كُلَّمَا أَتَى عَلَى الرُّكْنِ أَشَارَ إِلَيْهِ
بِشَيْءٍ فِي يَدِهِ وَكَبَّرَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Aun dari
Khalid bin
Abdullah dari
Khalid Al
Hadzdza` dari
Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
thawaf mengelilingi Ka'bah di atas untanya, setiap kali beliau sampai ke Rukun,
beliau memberi isyarat kepadanya dengan sesuatu yang ada di tangannya sambil
bertakbir."
No. Hadist: 1775
Bab: Wanita haji tiba-tiba haidh, apa yang dilakukan ?
Bab: Wanita haji tiba-tiba haidh, apa yang dilakukan ?
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ وَلَمْ
أَطُفْ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ افْعَلِي مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ غَيْرَ
أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Ayahnya dari 'Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata; "Setibanya di
Makkah, aku dalam keadaan haid, dan belum melakukan thawaf antara Shafa dan
Marwah, lalu aku mengadukan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Lakukanlah sebagaimana yang dilakukan orang yang
berhaji, hanya saja kamu jangan thawaf di Ka'bah."
No. Hadist: 1776
Bab: Catatan masalah thawaf
Bab: Catatan masalah thawaf
أَخْبَرَنَا الْحُمَيْدِيُّ
حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ طَاوُسٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ صَلَاةٌ إِلَّا أَنَّ اللَّهَ أَحَلَّ فِيهِ
الْمَنْطِقَ فَمَنْ نَطَقَ فِيهِ فَلَا يَنْطِقْ إِلَّا بِخَيْرٍ أَخْبَرَنَا
عَلِيُّ بْنُ مَعْبَدٍ عَنْ مُوسَى بْنِ أَعْيَنَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ
عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al
Humaidi telah
menceritakan kepada kami Al Fudhail bin 'Iyadh dari 'Atha` bin As Sa`ib dari Thawus dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Thawaf mengelilingi Ka'bah adalah shalat, hanya saja Allah
memperbolehkan berbicara ketika melakukannya, barangsiapa berbicara disaat
melakukan thawaf, maka janganlah ia berbicara kecuali yang baik." Telah
mengabarkan kepada kami Ali bin Ma'bad dari Musa bin A'yan dari Atha` bin As Sa`ib dari Thawus dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti
hadits di atas.
No. Hadist: 1777
Bab: Shalat di belakang imam
Bab: Shalat di belakang imam
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَافَقْتُ
رَبِّي فِي ثَلَاثٍ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ اتَّخَذْتَ مِنْ مَقَامِ
إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ
إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى
}
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
menceritakan kepada kami Humaid dari Anas, ia berkata; Umar bin Al Khathab berkata; "Rabbku menyepakatiku dalam tiga
perkara, yaitu; ketika saya mengatakan; "Wahai Rasulullah, seandainya anda
menjadikan Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat maka itu akan lebih baik,
kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat: WATTAKHIDZUU MIN MAQAAMI IBRAAHIIMA
MUSHALLAA (Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat). QS Al
Baqarah; 125.
No. Hadist: 1778
Bab: Sunnah-sunnah haji
Bab: Sunnah-sunnah haji
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَبُو جَعْفَرٍ دَخَلْنَا عَلَى
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ فَسَأَلَ عَنْ الْقَوْمِ حَتَّى انْتَهَى إِلَيَّ
فَقُلْتُ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ فَأَهْوَى
بِيَدِهِ إِلَى زِرِّيَ الْأَعْلَى وَزِرِّيَ الْأَسْفَلِ ثُمَّ وَضَعَ فَمَهُ
بَيْنَ ثَدْيَيَّ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ غُلَامٌ شَابٌّ فَقَالَ مَرْحَبًا بِكَ يَا
ابْنَ أَخِي سَلْ عَمَّا شِئْتَ فَسَأَلْتُهُ وَهُوَ أَعْمَى وَجَاءَ وَقْتُ
الصَّلَاةِ فَقَامَ فِي سَاجَةٍ مُلْتَحِفًا بِهَا كُلَّمَا وَضَعَهَا عَلَى
مَنْكِبَيْهِ رَجَعَ طَرَفُهَا إِلَيْهِ مِنْ صِغَرِهَا وَرِدَاؤُهُ إِلَى جَنْبِهِ
عَلَى الْمِشْجَبِ فَصَلَّى فَقُلْتُ أَخْبِرْنِي عَنْ حَجَّةِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بِيَدِهِ فَعَقَدَ تِسْعًا فَقَالَ
مَكَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعَ سِنِينَ لَمْ
يَحُجَّ ثُمَّ أُذِّنَ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ فِي الْعَاشِرَةِ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاجٌّ فَقَدِمَ الْمَدِينَةَ بَشَرٌ
كَثِيرٌ كُلُّهُمْ يَلْتَمِسُ أَنْ يَأْتَمَّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَعْمَلَ مِثْلَ عَمَلِهِ فَخَرَجْنَا مَعَهُ حَتَّى
أَتَيْنَا ذَا الْحُلَيْفَةِ فَوَلَدَتْ أَسْمَاءُ بِنْتُ عُمَيْسٍ مُحَمَّدَ بْنَ
أَبِي بَكْرٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَيْفَ أَصْنَعُ فَقَالَ اغْتَسِلِي وَاسْتَثْفِرِي بِثَوْبٍ وَأَحْرِمِي
فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ ثُمَّ
رَكِبَ الْقَصْوَاءَ حَتَّى اسْتَوَتْ بِهِ نَاقَتُهُ عَلَى الْبَيْدَاءِ
فَنَظَرْتُ إِلَى مَدِّ بَصَرِي مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ مِنْ رَاكِبٍ وَمَاشٍ وَعَنْ
يَمِينِهِ مِثْلُ ذَلِكَ وَعَنْ يَسَارِهِ مِثْلُ ذَلِكَ وَخَلْفَهُ مِثْلُ ذَلِكَ
وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَظْهُرِنَا
وَعَلَيْهِ يُنْزَلُ الْقُرْآنُ وَهُوَ يَعْرِفُ تَأْوِيلَهُ فَأَهَلَّ
بِالتَّوْحِيدِ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ
لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ
فَأَهَلَّ النَّاسُ بِهَذَا الَّذِي يُهِلُّونَ بِهِ فَلَمْ يَزِدْ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ شَيْئًا وَلَبَّى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَلْبِيَتَهُ حَتَّى إِذَا أَتَيْنَا الْبَيْتَ
مَعَهُ قَالَ جَابِرٌ لَسْنَا نَنْوِي إِلَّا الْحَجَّ لَسْنَا نَعْرِفُ
الْعُمْرَةَ حَتَّى إِذَا أَتَيْنَا الْبَيْتَ مَعَهُ اسْتَلَمَ الرُّكْنَ فَرَمَلَ
ثَلَاثًا وَمَشَى أَرْبَعًا ثُمَّ تَقَدَّمَ إِلَى مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ فَصَلَّى
فَقَرَأَ { وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى } فَجَعَلَ الْمَقَامَ
بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ وَكَانَ أَبِي يَقُولُ وَلَا أَعْلَمُهُ ذَكَرَهُ عَنْ
جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ يَقْرَأُ
فِي الرَّكْعَتَيْنِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
ثُمَّ رَجَعَ إِلَى الرُّكْنِ فَاسْتَلَمَهُ ثُمَّ خَرَجَ مِنْ الْبَابِ إِلَى
الصَّفَا فَلَمَّا أَتَى الصَّفَا قَرَأَ { إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ
شَعَائِرِ اللَّهِ } أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ فَبَدَأَ بِالصَّفَا
فَرَقِيَ عَلَيْهِ حَتَّى رَأَى الْبَيْتَ فَوَحَّدَ اللَّهَ وَكَبَّرَهُ وَقَالَ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لَا إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ
وَحْدَهُ ثُمَّ دَعَا بَيْنَ ذَلِكَ فَقَالَ مِثْلَ هَذَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ
نَزَلَ إِلَى الْمَرْوَةِ حَتَّى إِذَا انْصَبَّتْ قَدَمَاهُ فِي بَطْنِ الْوَادِي
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ يَعْنِي فَرَمَلَ
حَتَّى إِذَا صَعِدْنَا مَشَى حَتَّى إِذَا أَتَيْنَا الْمَرْوَةَ فَفَعَلَ عَلَى
الْمَرْوَةِ كَمَا فَعَلَ عَلَى الصَّفَا حَتَّى إِذَا كَانَ آخِرَ طَوَافٍ عَلَى
الْمَرْوَةِ قَالَ إِنِّي لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ لَمْ
أَسُقْ الْهَدْيَ وَجَعَلْتُهَا عُمْرَةً فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ لَيْسَ مَعَهُ
هَدْيٌ فَلْيُحِلَّ وَيَجْعَلْهَا عُمْرَةً فَقَامَ سُرَاقَةُ بْنُ مَالِكِ بْنِ
جُعْشُمٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلِعَامِنَا هَذَا أَوْ لِأَبَدِ أَبَدٍ
فَشَبَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَابِعَهُ فِي
الْأُخْرَى فَقَالَ دَخَلَتْ الْعُمْرَةُ فِي الْحَجِّ هَكَذَا مَرَّتَيْنِ لَا
بَلْ لِأَبَدِ أَبَدٍ لَا بَلْ لَأَبَدِ أَبَدٍ وَقَدِمَ عَلِيٌّ بِبُدْنٍ مِنْ
الْيَمَنِ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدَ فَاطِمَةَ
مِمَّنْ حَلَّ وَلَبِسَتْ ثِيَابَ صَبِيغٍ وَاكْتَحَلَتْ فَأَنْكَرَ عَلِيٌّ ذَلِكَ
عَلَيْهَا فَقَالَتْ أَبِي أَمَرَنِي فَكَانَ عَلِيٌّ يَقُولُ ذَهَبْتُ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُحَرِّشُهُ عَلَى فَاطِمَةَ
فِي الَّذِي صَنَعَتْ مُسْتَفْتِيًا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِيمَا ذَكَرَتْ فَأَنْكَرْتُ ذَلِكَ عَلَيْهَا فَقَالَ صَدَقَتْ مَا
فَعَلْتَ حِينَ فَرَضْتَ الْحَجَّ قَالَ قُلْتُ اللَّهُمَّ إِنِّي أُهِلُّ بِمَا
أَهَلَّ بِهِ رَسُولُكَ قَالَ فَإِنَّ مَعِيَ الْهَدْيَ فَلَا تَحْلِلْ قَالَ
فَكَانَ جَمَاعَةُ الْهَدْيِ الَّذِي قَدِمَ بِهِ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ وَالَّذِي
أَتَى بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِائَةَ بَدَنَةٍ فَحَلَّ
النَّاسُ كُلُّهُمْ وَقَصَّرُوا إِلَّا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَمَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ وَجَّهَ
إِلَى مِنًى فَأَهْلَلْنَا بِالْحَجِّ وَرَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى بِنَا الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ
وَالْعِشَاءَ وَالصُّبْحَ ثُمَّ مَكَثَ قَلِيلًا حَتَّى إِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ
أَمَرَ بِقُبَّةٍ مِنْ شَعَرٍ تُضْرَبُ لَهُ بِنَمِرَةَ ثُمَّ رَكِبَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَارَ لَا تَشُكُّ قُرَيْشٌ إِلَّا
أَنَّهُ وَاقِفٌ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ كَمَا كَانَتْ قُرَيْشٌ تَصْنَعُ
فِي الْجَاهِلِيَّةِ فِي الْمُزْدَلِفَةِ فَسَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَتَى عَرَفَةَ فَوَجَدَ الْقُبَّةَ قَدْ ضُرِبَتْ
بِنَمِرَةَ فَنَزَلَهَا حَتَّى إِذَا زَاغَتْ يَعْنِي الشَّمْسَ أَمَرَ
بِالْقَصْوَاءِ فَرُحِّلَتْ لَهُ فَأَتَى بَطْنَ الْوَادِي فَخَطَبَ النَّاسَ
وَقَالَ إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا
فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلَا إِنَّ كُلَّ شَيْءٍ مِنْ أَمْرِ
الْجَاهِلِيَّةِ تَحْتَ قَدَمَيَّ مَوْضُوعٌ وَدِمَاءُ الْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوعَةٌ
وَأَوَّلُ دَمٍ وُضِعَ دِمَاؤُنَا دَمُ رَبِيعَةَ بْنِ الْحَارِثِ كَانَ
مُسْتَرْضَعًا فِي بَنِي سَعْدٍ فَقَتَلَتْهُ هُذَيْلٌ وَرِبَا الْجَاهِلِيَّةِ
مَوْضُوعٌ وَأَوَّلُ رِبًا أَضَعُهُ رِبَا عَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ
فَإِنَّهُ مَوْضُوعٌ كُلُّهُ فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّمَا
أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ
اللَّهِ وَإِنَّ لَكُمْ عَلَيْهِنَّ أَنْ لَا يُوطِئْنَ فُرُشَكُمْ أَحَدًا
تَكْرَهُونَهُ فَإِنْ فَعَلْنَ ذَلِكَ فَاضْرِبُوهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ
وَلَهُنَّ عَلَيْكُمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَأَنْتُمْ
مَسْئُولُونَ عَنِّي فَمَا أَنْتُمْ قَائِلُونَ قَالُوا نَشْهَدُ أَنَّكَ قَدْ
بَلَّغْتَ وَأَدَّيْتَ وَنَصَحْتَ فَقَالَ بِأُصْبُعِهِ السَّبَّابَةِ فَرَفَعَهَا
إِلَى السَّمَاءِ وَيَنْكُتُهَا إِلَى النَّاسِ اللَّهُمَّ اشْهَدْ اللَّهُمَّ
اشْهَدْ اللَّهُمَّ اشْهَدْ ثُمَّ أَذَّنَ بِلَالٌ بِنِدَاءٍ وَاحِدٍ وَإِقَامَةٍ
فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الْعَصْرَ لَمْ يُصَلِّ بَيْنَهُمَا
شَيْئًا ثُمَّ رَكِبَ حَتَّى وَقَفَ فَجَعَلَ بَطْنَ نَاقَتِهِ الْقَصْوَاءِ إِلَى
الصُّخَيْرَاتِ وَقَالَ إِسْمَعِيلُ إِلَى الشُّجَيْرَاتِ وَجَعَلَ حَبْلَ
الْمُشَاةِ بَيْنَ يَدَيْهِ ثُمَّ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَلَمْ يَزَلْ وَاقِفًا
حَتَّى غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَذَهَبَتْ الصُّفْرَةُ حَتَّى غَابَ الْقُرْصُ
فَأَرْدَفَ أُسَامَةَ خَلْفَهُ ثُمَّ دَفَعَ وَقَدْ شَنَقَ لِلْقَصْوَاءِ
الزِّمَامَ حَتَّى إِنَّهُ لَيُصِيبُ رَأْسُهَا مَوْرِكَ رَحْلِهِ وَيَقُولُ
بِيَدِهِ الْيُمْنَى السَّكِينَةَ السَّكِينَةَ كُلَّمَا أَتَى حَبْلًا مِنْ
الْحِبَالِ أَرْخَى لَهَا قَلِيلًا حَتَّى تَصْعَدَ حَتَّى أَتَى الْمُزْدَلِفَةَ
فَصَلَّى بِهَا الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ بِأَذَانٍ وَإِقَامَتَيْنِ ثُمَّ
اضْطَجَعَ حَتَّى إِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ صَلَّى الْفَجْرَ بِأَذَانٍ وَإِقَامَةٍ
ثُمَّ رَكِبَ الْقَصْوَاءَ حَتَّى وَقَفَ عَلَى الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ
وَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَدَعَا اللَّهَ وَكَبَّرَهُ وَهَلَّلَهُ وَوَحَّدَهُ
حَتَّى أَسْفَرَ جِدًّا ثُمَّ دَفَعَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَأَرْدَفَ
الْفَضْلَ بْنَ الْعَبَّاسِ وَكَانَ رَجُلًا حَسَنَ الشَّعْرِ أَبْيَضَ وَسِيمًا
فَلَمَّا دَفَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِالظُّعُنِ
يَجْرِينَ فَطَفِقَ الْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهِنَّ فَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ فَوَضَعَهَا عَلَى وَجْهِ الْفَضْلِ فَحَوَّلَ
الْفَضْلُ رَأْسَهُ مِنْ الشِّقِّ الْآخَرِ فَوَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ مِنْ الشِّقِّ الْآخَرِ حَتَّى إِذَا أَتَى مُحَسِّرَ
حَرَّكَ قَلِيلًا ثُمَّ سَلَكَ الطَّرِيقَ الْوُسْطَى الَّتِي تُخْرِجُكَ إِلَى
الْجَمْرَةِ الْكُبْرَى حَتَّى إِذَا أَتَى الْجَمْرَةَ الَّتِي عِنْدَهَا
الشَّجَرَةُ فَرَمَى بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ عَلَى كُلِّ حَصَاةٍ مِنْ حَصَى
الْخَذْفِ ثُمَّ رَمَى مِنْ بَطْنِ الْوَادِي ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى الْمَنْحَرِ
فَنَحَرَ ثَلَاثًا وَسِتِّينَ بَدَنَةً بِيَدِهِ ثُمَّ أَعْطَى عَلِيًّا فَنَحَرَ
مَا غَبَرَ وَأَشْرَكَهُ فِي بُدْنِهِ ثُمَّ أَمَرَ مِنْ كُلِّ بَدَنَةٍ بِبَضْعَةٍ
فَجُعِلَتْ فِي قِدْرٍ فَطُبِخَتْ فَأَكَلَا مِنْ لُحُومِهَا وَشَرِبَا مِنْ
مَرَقِهَا ثُمَّ رَكِبَ فَأَفَاضَ إِلَى الْبَيْتِ فَأَتَى الْبَيْتَ فَصَلَّى
الظُّهْرَ بِمَكَّةَ وَأَتَى بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَهُمْ يَسْتَقُونَ عَلَى
زَمْزَمَ فَقَالَ انْزِعُوا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَلَوْلَا يَغْلِبُكُمْ
النَّاسُ عَلَى سِقَايَتِكُمْ لَنَزَعْتُ مَعَكُمْ فَنَاوَلُوهُ دَلْوًا فَشَرِبَ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَصْبَهَانِيُّ أَخْبَرَنَا حَاتِمُ بْنُ
إِسْمَعِيلَ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ بِهَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Aban telah
menceritakan kepada kami Hatim bin Isma'il dari Ja'far bin Muhammad dari Ayahnya dari Jabir bin Abdullah, Abu Ja'far berkata; kami menemui Jabir bin
Abdullah lalu ia bertanya kepada orang-orang hingga sampai kepadaku, lalu aku
menjawab; Aku adalah Muhammad bin Ali bin Al Husain bin Ali. Kemudian ia
menggerakkan tangannya ke kancing bajuku yang paling atas dan yang paling bawah
kemudian meletakkan mulutnya di antara kedua susunya, saat itu aku masih muda,
lalu ia berkata; "Selamat datang wahai anak saudaraku, bertanyalah sesukamu!."
Lalu aku bertanya kepadanya -ia adalah orang yang buta- ketika waktu shalat
telah tiba, ia berdiri dengan berselimutkan kain, setiap kali ia meletakkannya
di atas pundak, maka ujungnya kembali ke bawah kerena kecilnya, sedangkan
selendangnya ke samping di atas gantungan baju, kemudian ia mengerjakan shalat.
Lalu saya katakan; "Beritahukanlah kepadaku mengenai haji Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam! " ia mengisyaratkan dengan tangannya dan menggenggam sembilan
jari sambil berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tinggal selama
sembilan tahun, namun ia belum pernah melakukan haji, pada tahun kesembilan,
setelah diumumkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak melaksanakan
haji, maka orang-orang banyak yang berdatangan ke Madinah, mereka ingin ikut
serta bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan melakukan seperti yang
beliau lakukan. Lalu kami keluar bersama beliau hingga tiba di Dzul Hulaifah,
kemudian Asma` binti 'Umais melahirkan Muhammad bin Abu Bakr. Lalu ia mengirim
utusan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk bertanya "Bagaimana
yang harus saya perbuat?" Beliau bersabda; "Mandi dan balutlah kemaluanmu dengan
secarik kain dan berihramlah." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melakukan shalat di Masjid, seusai shalat beliau menunggangi untanya yang
bernama Al Qashwa` hingga tiba di Baida`. Dan saya melihat sejauh mata
memandang, di hadapan beliau terdapat orang yang berkendaraan dan yang berjalan
kaki, di samping kanannya juga demikian, dan di sebelah kirinya juga demikian,
serta di belakangnya juga demikian. Sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berada di antara kami, lalu turunlah Al Qur'an dan beliau mengetahui
penjelasannya. Lalu beliau mengucapkan talbiyah menggunakan kalimat tauhid:
LABBAIKALLAAHUMMA LABBAIK, LABBAIKA LAA SYARIIKA LAKA LABBAIK, INNAL HAMDA WAN
NI'MATA LAKA WAL MULKA LAA SYARIIKA LAK. (ya Allah, aku memenuhi seruanMu, aku
memenuhi seruanMu tidak ada sekutu bagiMu, aku memenuhi seruanMu. Sesungguhnya
segala puji dan kenikmatan serta seluruh kerajaan milikMu, tidak ada sekutu
bagiMu). Kemudian orang-orang mengucapkan talbiyah seperti ini, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tidak menambahkan sedikitpun. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam maish mengucapkan talbiyah hingga ketika kami tiba
di Ka'bah bersama beliau, kami tidak berniat kecuali untuk melakukan haji, kami
belum mengetahui Umrah, hingga kami sampai ke Ka'bah bersamanya, beliau
menyentuh Rukun dan berjalan cepat tiga kali, berjalan biasa empat kali kemudian
maju ke Maqam Ibrahim dan melakukan shalat serta membaca: "Dan jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat." Beliau menjadikan maqam ada di antara
dirinya dan Ka'bah. Dahulu ayahku berkata dan saya tidak tahu ia menyebutkannya
dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; beliau membaca
pada dua raka'at tersebut QUL HUWALLAAHU AHAD dan QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN.
Kemudian beliau kembali ke Rukun dan menyentuhnya, kemudian keluar dari pintu
menuju ke Shafa, ketika telah sampai di Shafa beliau membaca: INNASH SHAFAA WAL
MARWATA MIN SYA'AARILLAAH, beliau mengatakan: "Aku memulai dengan apa yang
dimulai Allah." Kemudian beliau memulai dengan Shafa. Beliau naik hingga melihat
Ka'bah lalu mentauhidkan serta mengagungkan Allah. Beliau mengucapkan: LAA
ILAAHA ILALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA
YUMIITU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI IN QADIIR. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAH, ANJAZA
WA'DAH WA NASHARA 'ABDAH, WA HAZAMAL AHZAABA WAHDAH. (Tidak ada Tuhan yang
berhak disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagiNya, milikNya seluruh
kerajaan dan bagiNya segala puji, Dia Yang menghidupkan dan Yang mematikan dan
Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Allah semata, Dia menyelamatkan dengan sendirian, dan menolong hambaNya
serta mengalahkan kelompok-kelompok musuh sendirian). Kemudian beliau berdoa
lalu mengucapkan seperti itu tiga kali. Setelah itu beliau turun ke Marwah
hingga ketika kedua kaki beliau menginjak di dasar lembah - Abdullah bin
Abdurrahman Ad Darimi berkata- yaitu; beliau lari cepat, sehingga kami naik,
beliau berjalan. Ketika sampai ke Marwah beliau melakukan seperti yang beliau
lakukan di atas Shafa, setelah thawaf terakhir di atas Marwah, beliau bersabda:
"Jika dulu tampak kepadaku perkara yang terlihat saat ini, maka aku tidak akan
membawa hewan kurban dan aku akan menjadikannya sebagai 'Umrah, maka barangsiapa
tidak membawa hewan kurban, hendaknya ia bertahallul lalu menjadikannya Umrah."
Kemudian Suraqah bin Malik bin Ju'syam berdiri seraya berkata; "Wahai
Rasulullah, apakah hal itu untuk tahun kita ini atau untuk selamanya?"
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjalin jari-jarinya lalu bersabda;
"Umrah telah masuk dalam masalah haji seperti ini." Beliau mengucapkannya
sebanyak dua kali, kemudian bersabda: "Tidak, melainkan untuk selamanya."
Setelah itu Ali datang membawa hewan kurban dari Yaman untuk Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, lalu ia mendapati Fathimah diantara orang-orang yang telah
bertahallul dan memakai pakaian yang longgar, serta memakai celak. Lalu Ali
mengingkari apa yang dilakukan Fathimah. Kemudian Fathimah berkata; "Ayahku yang
menyuruhku." Ali berkata; "Aku pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengadukan kepada beliau apa yang dilakukan Fathimah, yaitu dalam
rangka meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terhadap apa
yang Fathimah sebutkan dan yang saya ingkari." Beliau bersabda: "Ia benar. Apa
yang engkau lakukan ketika hendak melakukan haji?" Ali menjawab; saya
mengatakan; "Ya Allah, saya mengucapkan talbiyah seperti yang diucapkan
rasulMu." Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku membawa hewan kurban, maka
janganlah engkau bertahallul." Hewan kurban yang dibawa Ali dari Yaman dan yang
dibawa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berjumlah seratus unta. Kemudian
orang-orang bertahallul serta memotong rambut, kecuali Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan orang-orang yang membawa hewan kurban. Ketika hari Tarwiyah, beliau
menghadap ke Mina dan kami bertalbiyah untuk melakukan haji, seemntara
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menaiki kendaraan, lalu beliau
mengerjakan shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya` serta Subuh bersama kami,
beliau tinggal sebentar hingga matahari terbit, lalu beliau memerintahkan agar
didirikan kemah dari sabut untuk beliau di Namirah, kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menaiki kendaraan lalu berjalan. orang-orang
Quraisy tidaklah ragu, hanya saja beliau berdiri di Masy'ar Al Haram sebagaimana
yang dahulu dilakukan orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah di Muzdalifah.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan hingga sampai di 'Arafah, lalu
beliau mendapati kemah yang telah didirikan di Namirah, beliau singgah di sana
hingga matahari condong, lalu beliau memerintahkan agar untanya yang bernama
Qashwa` dipersiapkan, kemudian diberi pelana lalu beliau pergi ke tengah bukit
dan berkhutbah, sabdanya: "Sesungguhnya darah dan harta kalian adalah haram
seperti haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian ini dan di Negeri kalian
ini. Ketahuilah sesungguhnya segala perkara pada masa jahiliyah telah
ditinggalkan di bawah kedua kakiku, darah pada masa jahiliyah telah digugurkan
dan darah pertama yang digugurkan adalah darah kami yaitu darah Rabi'ah bin Al
Harits, dahulu ia disusui di kalangan orang-orang Bani Sa'd, kemudian ia dibunuh
oleh orang-orang Hudzail, dan riba jahiliyah telah dibatalkan, sedangkan riba
pertama yang aku batalkan adalah riba Abbas bin Abdul Muththalib, sesungguhnya
riba tersebut semuanya dibatalkan. Bertakwalah kalian kepada Allah terhadap para
wanita, sesungguhnya kalian mengambil mereka dengan amanah Allah, dan
menghalalkan farji mereka dengan kalimat Allah, sesungguhnya hak kalian atas
mereka, supaya mereka tidak mempersilahkan orang yang tidak kalian sukai
memasuki rumah kalian, apabila mereka melakukan hal itu, maka pukullah mereka
dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Mereka memiliki hak atas kalian untuk
memberikan makan serta pakaian kepada mereka dengan cara yang baik. Apakah
kalian mendapatkan pertanyaan mengenai diriku, apakah pendapat kalian?" Mereka
menjawab; "Kami bersaksi bahwa anda telah menyampaikan dan menunaikan risalah
serta memberikan nasehat." Kemudian beliau bersabda dengan mengangkat jari
telunjuknya ke langit dan mengarahkan kepada orang-orang, sabdanya: "Ya Allah,
saksikanlah, ya Allah saksikanlah." Kemudian Bilal mengumandangkan adzan dan
iqamah satu kali. Setelah itu beliau melakukan shalat Zhuhur kemudian berdiri
dan melakukan shalat Ashar serta tidak melakukan shalat apapun di antara
keduanya. Kemudian beliau berdiri dan menempatkan perut untanya yaitu Al Qashwa`
menghadap beberapa batu kecil, sedangkan Isma'il mengatakan; "Menghadap ke
beberapa pohon kecil. Dan menempatkan Hablul Musyah (yaitu tempat mereka
berkumpul) di hadapan beliau, kemudian beliau menghadap Kiblat, dan beliau tetap
berdiri hingga matahari berada di barat dan warna kuningnya telah hilang, hingga
bulatannya tenggelam. Lalu beliau memboncengkan Usamah di belakangnya. Setelah
itu beliau berjalan dan menarik tali kendali unta beliau yang bernama Qashwa`
hingga kepalanya menyentuh pangkal pelananya, dan beliau berkata sambil
mengisyaratkan dengan tangannya yang kanan: "Tenang-tenang." Setiap kali
kepalanya mendekati tali, beliau mengendorkan sedikit, hingga naik dan beliau
sampai di Muzdalifah, lalu beliau melakukan shalat Maghrib serta Isya` dengan
satu adzan dan dua iqamah, setelah itu beliau berbaring hingga terbit fajar,
lalu beliau melakukan shalat Subuh dengan satu adzan dan iqamah. Kemudian beliau
menunggangi Qashwa` hingga berdiri di atas Masy'ar Al Haram, dan menghadap ke
Kiblat. Lalu beliau berdoa kepada Allah, mengagungkan serta bertahlil dan
mentauhidkanNya. Hingga cahaya pagi menyebar, kemudian beliau bertolak sebelum
matahari terbit, dan memboncengkan Al Fadhl bin Al Abbas, -ia adalah laki-laki
yang berambut indah, putih dan indah bersinar- Setelah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bertolak, beliau melewati beberapa orang wanita yang berlari, lalu Al
Fadhl mulai melihat kearah mereka, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memegang
tangannya dan langsung meletakkannya di wajah Al Fadhl, kemudian Al Fadhl
memalingkan wajahnya ke sisi yang lain. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pun meletakkan tangannya dari sisi yang lain. Setelah sampai di Muhassir, beliau
bergeser sedikit, lalu menelusuri jalan tengah yang mengeluarkanmu ke Jumrah Al
Kubra, setelah sampai Jumrah yang terdapat pohonnya, beliau melempar dengan
tujuh kerikil dan bertakbir pada setiap lemparan kerikil. Kemudian beliau
melempar dari tengah bukit, lalu pergi ke tempat penyembelihan dan menyembelih
enam puluh tiga unta dengan tangan beliau sendiri, setelah itu beliau memberikan
kepada Ali, lalu ia menyembelih yang tersisa dan beliau juga ikut serta
menyembelih unta, beliau memerintahkan dari setiap seekor unta untuk dikerjakan
lebih dari dua orang, lalu di letakkan di dalam periuk dan dimasak. Mereka
berdua makan sebagian dagingnya dan minum sebagian kuahnya kemudian beliau
menunggang kendaraan dan kembali ke Ka'bah hingga sampai Ka'bah dan melakukan
shalat Zhuhur di Mekkah serta mendatangi Bani Abdul Muththalib sementara mereka
mengambil air Zamzam, kemudian beliau bersabda: "Minumlah wahai Bani Abdul
Muththalib, seandainya orang-orang tidak akan mengalahkan kalian dalam memberi
minum, sungguh aku akan minum bersama kalian." Kemudian mereka memberi beliau
satu ember kemudian beliau minum. Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Sa'id
Al Ashbahani
telah mengabarkan kepada kami Hatim bin Isma'il dari Ja'far dari ayahnya dari Jabir dengan hadits ini.
No. Hadist: 1779
Bab: Orang berihram meninggal, bagaimana diperlakukan?
Bab: Orang berihram meninggal, bagaimana diperlakukan?
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ هُوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ وَاقِفٌ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَةَ فَوَقَعَ عَنْ رَاحِلَتِهِ أَوْ قَالَ
فَأَقْعَصَتْهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْنِ وَلَا تُحَنِّطُوهُ وَلَا
تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَبْعَثُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
مُلَبِّيًا
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid dari Ayyub dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas, ia berkata; Ketika seorang laki-laki wuquf
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Arafah, tiba-tiba ia terjatuh dari
kendaraannya -atau Ibnu Abbas berkata; untanya menginjaknya hingga menyebabkan
ia meninggal dunia- Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mandikan
ia dengan air dan daun bidara, serta kafani dia dengan dua kain kafan, janganlah
kalian memberi minyak wangi, dan janganlah kalian tutupi kepalanya, karena
sesungguhnya Allah Ta'ala akan membangkitkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan
bertalbiyah."
No. Hadist: 1780
Bab: Dzikr saat thawaf, dan sai antara Shafa dan Marwa
Bab: Dzikr saat thawaf, dan sai antara Shafa dan Marwa
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
إِنَّمَا جُعِلَ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ وَرَمْيُ الْجِمَارِ وَالسَّعْيُ بَيْنَ
الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ لِإِقَامَةِ ذِكْرِ اللَّهِ قَالَ أَبُو عَاصِمٍ كَانَ
يَرْفَعُهُ أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
'Ubaidullah bin
Abu Ziyad dari
Al
Qasim dari
'Aisyah, ia berkata; "Sesungguhnya thawaf di Ka'bah,
melempar jumrah, serta berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah itu di
laksanakan dalam rangkan mengingat Allah." Abu 'Ashim berkata, Al Qasim
meriwayatkan hadits ini secara marfu'." Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim dan
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari 'Ubaidullah bin Abu Ziyad dari Al Qasim dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti
hadits di atas.
No. Hadist: 1781
Bab: Membatalkan haji
Bab: Membatalkan haji
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ
حَمَّادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ بِلَالِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ فَسْخُ الْحَجِّ لَنَا خَاصَّةً أَمْ لِمَنْ بَعْدَنَا قَالَ بَلْ
لَنَا خَاصَّةً
Telah mengabarkan kepada kami
Nu'aim bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Rabi'ah bin Abu
Abdurrahman dari
Bilal bin Al
Harits dari
ayahnya, ia berkata; Aku berkata; "Wahai Rasulullah,
mengubah niat dari melakukan haji ke umrah khusus untuk kita atau untuk orang
setelah kita?" Beliau menjawab: "Bahkan khusus untuk kita."
No. Hadist: 1782
Bab: Umrah pada bulan haji
Bab: Umrah pada bulan haji
أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَذِهِ عُمْرَةٌ
اسْتَمْتَعْنَا بِهَا فَمَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيَحِلَّ الْحِلَّ
كُلَّهُ فَقَدْ دَخَلَتْ الْعُمْرَةُ فِي الْحَجِّ إِلَى يَوْمِ
الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sahl bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari Mujahid dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Ini adalah Umrah yang kita laksanakan secara tamattu', barangsiapa
tidak membawa hewan kurban, hendaknya ia bertahallul secara menyeluruh,
sesungguhnya umrah ini telah masuk dalam haji hingga Hari
Kiamat."
No. Hadist: 1783
Bab: Umrah pada bulan haji
Bab: Umrah pada bulan haji
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ رَبِيعِ
بْنِ سَبْرَةَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُمْ سَارُوا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَلَغُوا عُسْفَانَ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ
بَنِي مُدْلِجٍ يُقَالُ لَهُ مَالِكُ بْنُ سُرَاقَةَ أَوْ سُرَاقَةُ بْنُ مَالِكٍ
اقْضِ لَنَا قَضَاءَ قَوْمٍ وُلِدُوا الْيَوْمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَدْخَلَ
عَلَيْكُمْ فِي حَجِّكُمْ هَذَا عُمْرَةً فَإِذَا أَنْتُمْ قَدِمْتُمْ فَمَنْ
تَطَوَّفَ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَقَدْ حَلَّ إِلَّا مَنْ كَانَ
مَعَهُ هَدْيٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
'Aun telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Rabi' bin Sabrah bahwa Ayahnya telah menceritakan kepadanya bahwa para sahabat
berjalan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hingga sampai 'Usfan,
kemudian seorang laki-laki dari Bani Mudlij yang bernama Malik bin Suraqah atau
Suraqah bin Malik berkata kepada beliau; "Putuskan untuk kami seperti keputusan
orang-orang yang di lahirkan pada hari ini." Beliau bersabda: "Sesungguhnya
Allah telah memasukkan umrah ke dalam haji kalian ini, apabila kalian datang (ke
Makkah) dan melakukan thawaf di Ka'bah serta (sa'i) di Shafa dan Marwah, sungguh
ia telah bertahallul, kecuali orang yang memiliki hewan
kurban."
No. Hadist: 1784
Bab: Berapa kali nabi berumrah
Bab: Berapa kali nabi berumrah
أَخْبَرَنَا شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ
حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ أَرْبَعَ عُمَرٍ عُمْرَةَ الْحُدَيْبِيَةِ وَعُمْرَةَ
الْقَضَاءِ أَوْ قَالَ عُمْرَةَ الْقِصَاصِ شَكَّ شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ مِنْ
قَابِلٍ وَالثَّالِثَةَ مِنْ الْجِعْرَانَةِ وَالرَّابِعَةَ الَّتِي مَعَ
حَجَّتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Syihab bin
Abbad telah
menceritakan kepada kami Daud bin Abdurrahman dari 'Amr bin Dinar dari Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah
'Umrah sebanyak empat kali, yaitu; Umrah Hudaibiyah, umrah Qadha` -atau
mengatakan; Umrah Qishash (Syihab bin 'Abbad ragu mengenai redaksi haditsnya) -
atas Umrah sebelumnya, ketiga (Umrah) dari Ji'ranah dan keempat Umrah yang
dilakukan bersama dengan haji beliau."
No. Hadist: 1785
Bab: Keutamaan umrah pada bulan Ramadhan
Bab: Keutamaan umrah pada bulan Ramadhan
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِامْرَأَةٍ اعْتَمِرِي فِي رَمَضَانَ فَإِنَّ
عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij dari
Atha` dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepada seorang wanita: "Berumrahlah pada bulan Ramadhan, karena Umrah
pada bulan Ramadhan setara dengan ibadah haji."
No. Hadist: 1786
Bab: Keutamaan umrah pada bulan Ramadhan
Bab: Keutamaan umrah pada bulan Ramadhan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ عِيسَى بْنِ مَعْقِلِ بْنِ أَبِي مَعْقَلٍ
الْأَسَدِيِّ أَسَدُ خُزَيْمَةَ حَدَّثَنِي يُوسُفُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
سَلَامٍ عَنْ جَدَّتِهِ أُمِّ مَعْقَلٍ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمْرَةٌ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Khalid telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Isa bin Ma'qil bin Abu Ma'qil Al
Asadi yaitu singa
bani Khuzaimah, telah menceritakan kepadaku Yusuf bin Abdullah bin
Salam dari
neneknya yaitu Ummu Ma'qil, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Umrah pada bulan Ramdhan setara dengan ibadah
haji."
No. Hadist: 1787
Bab: Miqat ketika Umrah
Bab: Miqat ketika Umrah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يَزِيدَ الْبَزَّازُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي مُزَاحِمُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ مُحَرِّشٍ الْكَعْبِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مِنْ الْجِعْرَانَةِ حِينَ أَنْشَأَ مُعْتَمِرًا
فَدَخَلَ مَكَّةَ لَيْلًا فَقَضَى عُمْرَتَهُ ثُمَّ خَرَجَ مِنْ تَحْتِ لَيْلَتِهِ
فَأَصْبَحَ بِالْجِعْرَانَةِ كَبَائِتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Yazid
Al Bazzar telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Zakariya telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Juraij telah
mengabarkan kepadaku Muzahim bin Abu Muzahim dari Abdul Aziz bin Abdullah dari Muharrisy Al Ka'bi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
keluar dari Ji'ranah ketika hendak melakukan Umrah, kemudian beliau memasuki
Makkah pada malam hari, lalu beliau menyelesaikan Umrahnya, lantas beliau keluar
(dari Makkah) pada malam harinya dan di pagi hari sudah berada di Ji'ranah
seperti orang yang sedang bermalam."
No. Hadist: 1788
Bab: Miqat ketika Umrah
Bab: Miqat ketika Umrah
حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ
الْفَضْلِ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ عَمْرَو بْنَ أَوْسٍ
يَقُولُ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ يَقُولُ أَمَرَنِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أُرْدِفَ عَائِشَةَ
فَأُعْمِرَهَا مِنْ التَّنْعِيمِ قَالَ سُفْيَانُ كَانَ شُعْبَةُ يُعْجِبُهُ مِثْلَ
هَذَا الْإِسْنَادِ
Telah menceritakan kepada
kami Shadaqah bin
Al Fadhl telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari 'Amru ia mendengar 'Amr bin Aus berkata; telah mengabarkan kepadaku
Abdurrahman bin
Abu Bakr, ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkanku agar
memboncengkan Aisyah dan mengumrahkannya dari Tan'im." Sufyan berkata; Syu'bah
kagum dengan sanad ini.
No. Hadist: 1789
Bab: Miqat ketika Umrah
Bab: Miqat ketika Umrah
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ
حَدَّثَنَا دَاوُدُ الْعَطَّارُ عَنْ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ
عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ عَنْ
أَبِيهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِعَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَرْدِفْ أُخْتَكَ يَعْنِي عَائِشَةَ وَأَعْمِرْهَا
مِنْ التَّنْعِيمِ فَإِذَا هَبَطْتَ مِنْ الْأَكَمَةِ فَمُرْهَا فَلْتُحْرِمْ
فَإِنَّهَا عُمْرَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ
Telah menceritakan kepada
kami Ahmad bin
Yunus telah
menceritakan kepada kami Daud Al 'Athar dari Ibnu Khutsaim dari Yusuf bin Mahik dari Hafshah binti Abdurrahman bin Abu Bakr Ash
Shiddiq dari
Ayahnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata
kepada Abdurrahman bin Abu Bakr: "Boncengkanlah saudara perempuanmu -yaitu
Aisyah- dan umrahkanlah dia dari Tan'im. Apabila kamu telah turun dari anak
bukit, perintahkan dirinya agar berihram, sesungguhnya hal itu adalah umrah yang
diterima (oleh Allah)."
No. Hadist: 1790
Bab: Mencium hajar aswad
Bab: Mencium hajar aswad
أَخْبَرَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ
قَالَ إِنِّي لَأُقَبِّلُكَ وَإِنِّي لَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَلَكِنِّي
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُقَبِّلُكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Zaid dari
Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Umar berkata; "Sungguh aku akan menciummu dan sungguh
aku mengetahui bahwa engkau hanyalah sebongkah batu, akan tetapi aku melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menciummu."
No. Hadist: 1791
Bab: Mencium hajar aswad
Bab: Mencium hajar aswad
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
جَعْفَرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ قَالَ رَأَيْتُ مُحَمَّدَ بْنَ
عَبَّادِ بْنِ جَعْفَرٍ يَسْتَلِمُ الْحَجَرَ ثُمَّ يُقَبِّلُهُ وَيَسْجُدُ
عَلَيْهِ فَقُلْتُ لَهُ مَا هَذَا فَقَالَ رَأَيْتُ خَالَكَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَبَّاسٍ يَفْعَلُهُ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ فَعَلَهُ ثُمَّ قَالَ إِنِّي
لَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَلَكِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ هَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ja'far bin
Abdullah bin Utsman, ia berkata; saya melihat Muhammad bin 'Abbad bin
Ja'far menyentuh
Hajar Aswad kemudian menciumnya, dan bersujud di atasnya." aku bertanya
kepadanya; "Apa-apaan ini? Muhammad bin Abbad menjawab; "Aku pernah melihat
pamanmu yaitu Abdullah bin Abbas melakukannya, kemudian berkata; aku pernah
melihat Umar melakukannya, kemudian Umar berkata; "Sungguh aku mengetahui engkau hanyalah
sebongkah batu, akan tetapi aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melakukan hal ini."
No. Hadist: 1792
Bab: Shalat dalam ka'bah
Bab: Shalat dalam ka'bah
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَكَّةَ وَرَدِيفُهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَأَنَاخَ فِي أَصْلِ الْكَعْبَةِ
فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ وَسَعَى النَّاسُ فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِلَالٌ وَأُسَامَةُ فَقُلْتُ لِبِلَالٍ مِنْ وَرَاءِ
الْبَابِ أَيْنَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
بَيْنَ السَّارِيَتَيْنِ أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ
حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ
قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَيْتَ هُوَ
وَأُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ وَبِلَالٌ وَعُثْمَانُ بْنُ طَلْحَةَ الْحَجَبِيُّ
فَذَكَرَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada
kami Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memasuki Makkah sedangkan Usamah bin Zaid membonceng beliau. Kemudian
beliau menambatkan untanya di pondasi Ka'bah. Ibnu Umar berkata; Sementara
orang-orang melakukan sa'i, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Bilal dan
Usamah masuk ke dalam Ka'bah. aku bertanya kepada Bilal dari belakang pintu; "Di manakah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat? Bilal menjawab; "Diantara dua
tiang." Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin
Yunus telah
menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu Syihab dari Salim dari Abdullah bahwa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memasuki Ka'bah bersama Usamah bin Zaid, Bilal dan Utsman bin Thalhah
Al Hajabi, kemudian ia menyebutkan seperti di atas.
No. Hadist: 1793
Bab: Hajar aswad bagian dari baytullah
Bab: Hajar aswad bagian dari baytullah
حَدَّثَنِي فَرْوَةُ بْنُ أَبِي
الْمَغْرَاءِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَوْلَا حَدَاثَةُ عَهْدِ قَوْمِكِ بِالْكُفْرِ لَنَقَضْتُ الْكَعْبَةَ
ثُمَّ لَبَنَيْتُهَا عَلَى أُسِّ إِبْرَاهِيمَ فَإِنَّ قُرَيْشًا حِينَ بَنَتْ
اسْتَقْصَرَتْ ثُمَّ جَعَلَتْ لَهَا خَلْفًا
Telah menceritakan kepadaku
Farwah bin Abu Al
Maghra` telah
menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari 'Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepadaku; "Seandainya tidak karena kaummu masih dekat dengan
kekafiran, sungguh aku akan merombak Ka'bah, kemudian membangunnya di atas
pondasi Ibrahim. Sesungguhnya orang-orang Quraisy ketika membangun sempat
menguranginya, kemudian mereka membuat pintu lain di belakang."
No. Hadist: 1794
Bab: Hajar aswad bagian dari baytullah
Bab: Hajar aswad bagian dari baytullah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ الْأَسْوَدِ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ الْجَدْرِ أَمِنَ الْبَيْتِ هُوَ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فَمَا لَهُمْ لَمْ
يُدْخِلُوهُ فِي الْبَيْتِ فَقَالَ إِنَّ قَوْمَكِ قَصَّرَتْ بِهِمْ النَّفَقَةُ
قُلْتُ فَمَا شَأْنُ بَابِهِ مُرْتَفِعًا قَالَ فَعَلَ ذَلِكَ قَوْمُكِ
لِيُدْخِلُوا مَنْ شَاءُوا وَيَمْنَعُوا مَنْ شَاءُوا وَلَوْلَا أَنَّ قَوْمَكِ
حَدِيثُ عَهْدٍ بِجَاهِلِيَّةٍ فَأَخَافُ أَنْ تُنْكِرَ قُلُوبُهُمْ لَعَمَدْتُ
إِلَى الْحِجْرِ فَجَعَلْتُهُ فِي الْبَيْتِ وَأَلْزَقْتُ بَابَهُ
بِالْأَرْضِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isa telah
menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Al Asy'ats bin Sulaim dari Al Aswad dari 'Aisyah, ia berkata; Saya bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengenai batu-batu di sekitar dinding, apakah ia
termasuk bagian dari Ka'bah? Beliau bersabda; "Ya." Aku bertanya; "Mengapa
mereka tidak memasukkannya ke dalam Ka'bah?" Beliau menjawab; "Sesungguhnya
kaummu mengalami keterbatasan biaya." Aku bertanya; "Kenapa pintunya tinggi?"
Beliau menjawab; "Kaummu melakukan hal itu supaya mereka dapat memasukkan orang
yang mereka kehendaki dan menahan orang yang mereka kehendaki. Seandainya kaummu
tidak dekat dengan masa jahiliyah dan aku tidak khawatir hati mereka akan
ingkar, niscaya aku datangi Hijr dan menjadikannya di dalam Ka'bah, dan aku
menurunkan pintunya (Ka'bah) dengan tanah."
No. Hadist: 1795
Bab: Tahshib (Lokasi di Makkah)
Bab: Tahshib (Lokasi di Makkah)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ سَمِعْتُ
ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ التَّحْصِيبُ لَيْسَ بِشَيْءٍ إِنَّمَا هُوَ مَنْزِلٌ
نَزَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد
التَّحْصِيبُ مَوْضِعٌ بِمَكَّةَ وَهُوَ مَوْضِعٌ بِبَطْحَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari 'Amru dari 'Atha` aku mendengar Ibnu Abbas berkata; "Tahshib itu bukanlah bagian dari haji,
ia hanya tempat yang pernah di gunakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
singgah." Abu Muhammad berkata; "Tahshib adalah suatu tempat di Makkah yaitu
tempat di daerah Bathha`.
No. Hadist: 1796
Bab: Berapa kali Nabi shalat di Mina hingga berangkat ke Arafah
Bab: Berapa kali Nabi shalat di Mina hingga berangkat ke Arafah
أَخْبَرَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ
عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو كُدَيْنَةَ هُوَ يَحْيَى بْنُ الْمُهَلَّبِ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى خَمْسَ صَلَوَاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Aswad bin
'Amir telah
menceritakan kepada kami Abu Kudainah yaitu Yahya bin Al Muhallab dari
Al
A'masy dari
Al
Hakam dari
Miqsam dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melakukan shalat lima waktu di Mina."
No. Hadist: 1797
Bab: Berapa kali Nabi shalat di Mina hingga berangkat ke Arafah
Bab: Berapa kali Nabi shalat di Mina hingga berangkat ke Arafah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ وَأَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ قَالَ
قُلْتُ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ حَدِّثْنِي بِشَيْءٍ عَقَلْتَهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْنَ صَلَّى الظُّهْرَ يَوْمَ التَّرْوِيَةِ
قَالَ بِمِنًى قَالَ قُلْتُ فَأَيْنَ صَلَّى الْعَصْرَ يَوْمَ النَّفْرِ قَالَ
بِالْأَبْطَحِ ثُمَّ قَالَ اصْنَعْ مَا يَصْنَعُ أُمَرَاؤُكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad serta
Ahmad bin Muhammad
bin Hanbal dari
Ishaq bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Sufyan Ats Tsauri dari Abdul Aziz bin Rufai', ia berkata; aku bertanya kepada
Anas bin
Malik;
"Sampaikanlah kepadaku sesuatu yang kamu pahami dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, dimanakah beliau melakukan shalat Zhuhur pada hari Tarwiyah?"
Anas menjawab; "Di Mina." Abdul Aziz melanjutkan; saya bertanya; "Dimanakah
beliau melakukan shalat Ashar pada hari Nafar? Anas menjawab; "Di Abthah."
Kemudian Anas berkata; "Lakukanlah apa yang telah dilakukan oleh para
pemimpinmu."
No. Hadist: 1798
Bab: Berapa kali Nabi shalat di Mina hingga berangkat ke Arafah
Bab: Berapa kali Nabi shalat di Mina hingga berangkat ke Arafah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي خَالِدٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي
هِلَالٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ
وَالْعِشَاءَ وَرَقَدَ رَقْدَةً بِمِنًى ثُمَّ رَكِبَ إِلَى الْبَيْتِ فَطَافَ
بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepadaku Al Laits, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Khalid dari Sa'id bin Abu Hilal dari Qatadah dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melakukan shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya` serta tidur sesaat di Mina,
kemudian beliau menaiki kendaraannya bertolak menuju Ka'bah dan thawaf
mengelilinginya."
No. Hadist: 1799
Bab: Meringkas Shalat di Mina
Bab: Meringkas Shalat di Mina
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الصَّلْتِ عَنْ مَنْصُورِ بْنِ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ
وَصَلَّى مَعَ عُثْمَانَ بِمِنًى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لَقَدْ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْمَكَانِ رَكْعَتَيْنِ
رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ عُمَرَ
رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ تَفَرَّقَتْ بِكُمْ الطُّرُقُ فَلَيْتَ حَظِّي
مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَانِ مُتَقَبَّلَتَانِ_
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ash
Shalt dari
Manshur bin Abu Al
Aswad dari
Sulaiman dari Ibrahim dari Abdurrahman bin Yazid, ia berkata; Abdullah berkata; -dan dia pernah melakukan shalat empat
raka'at bersama Utsman di Mina- Bahwa aku pernah melakukan shalat bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dua raka'at dua raka'at ditempat ini
(Mina), bersama Abu Bakr dua raka'at dua raka'at, bersama Umar dua raka'at dua
raka'at, namun kalian berselisih (antara mengqashar dan menyempurnakan shalat),
semoga bagianku dari keempat raka'at itu, dua raka'at yang
diterima."
No. Hadist: 1800
Bab: Meringkas Shalat di Mina
Bab: Meringkas Shalat di Mina
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ
عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَأَبَا
بَكْرٍ رَكْعَتَيْنِ وَعُمَرَ رَكْعَتَيْنِ وَعُثْمَانَ رَكْعَتَيْنِ صَدْرًا مِنْ
إِمَارَتِهِ ثُمَّ أَتَمَّهَا بَعْدُ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Yusuf dari
Al
Auza'i dari
Az
Zuhri dari
Salim dari Ayahnya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
Abu Bakr, dan Umar serta di awal kepemimpinan Utsman pernah melakukan shalat dua
raka'at di Mina, setelah itu Utsman melakukannya secara
sempurna."
No. Hadist: 1801
Bab: Aktivitas berangkat dari Mina ke Arafah
Bab: Aktivitas berangkat dari Mina ke Arafah
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
سَلَمَةَ الْمَاجِشُونِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مِنًى فَمِنَّا مَنْ يُكَبِّرُ وَمِنَّا
مَنْ يُلَبِّي
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Sufyan dari Yahya bin Sa'id dari Abdullah bin Abu Salamah Al
Majisyun dari
Ibnu
Umar, ia berkata;
"Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari Mina,
dan diantara kami ada yang bertakbir dan ada yang bertalbiyah."
No. Hadist: 1802
Bab: Aktivitas berangkat dari Mina ke Arafah
Bab: Aktivitas berangkat dari Mina ke Arafah
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الثَّقَفِيُّ قَالَ
سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ وَنَحْنُ غَادِيَانِ مِنْ مِنًى إِلَى عَرَفَاتٍ عَنْ
التَّلْبِيَةِ كَيْفَ كُنْتُمْ تَصْنَعُونَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ يُلَبِّي الْمُلَبِّي فَلَا يُنْكَرُ عَلَيْهِ
وَيُكَبِّرُ الْمُكَبِّرُ فَلَا يُنْكَرُ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada
kami Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Malik telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Abu
Bakr Ats Tsaqafi,
ia berkata; Aku bertanya kepada Anas bin Malik mengenai talbiyah ketika kami bertolak dari Mina
menuju Arafah; "Bagaimana dahulu kalian melakukannya bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam?" Anas menjawab; "Dahulu orang yang bertalbiyah
mengucapkan talbiyah, namun beliau tida mengingkarinya dan orang yang bertakbir
mengucapkan takbir, beliau juga tidak mengingkarinya."
No. Hadist: 1803
Bab: Wukuf di Arafah
Bab: Wukuf di Arafah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ قَالَ جُبَيْرٌ أَضْلَلْتُ بَعِيرًا لِي فَذَهَبْتُ
أَطْلُبُهُ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفًا
مَعَ النَّاسِ بِعَرَفَةَ فَقُلْتُ وَاللَّهِ إِنَّ هَذَا لَمِنْ الْحُمْسِ فَمَا
شَأْنُهُ هَا هُنَا
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah telah menceritakan kepadaku
'Amru bin
Dinar dari
Muhammad bin
Jubair bin Muth'im, ia berkata; Jubair berkata; Aku kehilangan untaku, kemudian aku
pergi mencarinya, aku sempat melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersama orang-orang wukuf di Arafah, aku pun berkata; "Demi Allah, sesungguhnya
ini adalah sebagian besar orang-orang Quraisy, apa yang mereka lakukan di
sini?."
No. Hadist: 1804
Bab: Arafah semuanya tempat wukuf
Bab: Arafah semuanya tempat wukuf
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَمَى ثُمَّ قَعَدَ لِلنَّاسِ فَجَاءَهُ
رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَنْحَرَ قَالَ
لَا حَرَجَ ثُمَّ جَاءَهُ آخَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي حَلَقْتُ
قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ لَا حَرَجَ قَالَ فَمَا سُئِلَ عَنْ شَيْءٍ إِلَّا
قَالَ لَا حَرَجَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كُلُّ عَرَفَةَ مَوْقِفٌ وَكُلُّ مُزْدَلِفَةَ مَوْقِفٌ وَمِنًى كُلُّهَا مَنْحَرٌ
وَكُلُّ فِجَاجِ مَكَّةَ طَرِيقٌ وَمَنْحَرٌ
Telah menceritakan kepada
kami 'Ubaidullah
bin Musa dari
Usamah bin
Zaid dari
'Atha` dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melempar (jumroh) kemudian duduk (bercakap-cakap) bersama orang-orang, lalu
seorang laki-laki datang seraya berkata; "Wahai Rasulullah, saya mencukur
sebelum menyembelih." Beliau menjawab: "Tidak mengapa." Kemudian datang orang
yang lain seraya berkata; "Wahai Rasulullah, saya mencukur sebelum melempar
jumrah." Beliau menjawab: "Tidak mengapa." Jabir berkata; Tidaklah beliau
ditanya mengenai sesuatu melainkan beliau menjawab: "Tidak mengapa." Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seluruh 'Arafah adalah tempat
wuquf, seluruh Muzdalifah adalah tempat wuquf, dan seluruh Mina adalah tempat
menyembelih serta seluruh lorong di Makkah adalah jalan dan tempat
menyembelih."
No. Hadist: 1805
Bab: Bagaimana berjalan ketika bertolak dari Arafah
Bab: Bagaimana berjalan ketika bertolak dari Arafah
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ كَانَ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَفَاضَ مِنْ عَرَفَةَ وَكَانَ يَسِيرُ الْعَنَقَ
فَإِذَا أَتَى عَلَى فَجْوَةٍ نَصَّ
Telah menceritakan kepada
kami Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah mengabarkan kepada kami
Hisyam bin
'Urwah dari
Ayahnya dari Usamah bin Zaid bahwa ia pernah membonceng Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Ketika beliau bertolak dari 'Arafah, beliau berjalan dengan
tenang, dan jika berada di tempat yang datar beliau mempercepat
jalannya."
No. Hadist: 1806
Bab: Menjamak shalat di Muzdalifah
Bab: Menjamak shalat di Muzdalifah
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عُقْبَةَ أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ أَنَّهُ
سَأَلَ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ قَالَ أَخْبِرْنِي عَشِيَّةَ رَدِفْتَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ فَعَلْتُمْ أَوْ صَنَعْتُمْ قَالَ
جِئْنَا الشِّعْبَ الَّذِي يُنِيخُ النَّاسُ فِيهِ لِلْمُعَرَّسِ فَأَنَاخَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَاقَتَهُ ثُمَّ بَالَ وَمَا قَالَ
أَهْرَاقَ الْمَاءَ ثُمَّ دَعَا بِالْوَضُوءِ فَتَوَضَّأَ وُضُوءًا لَيْسَ
بِالسَّابِغِ جِدًّا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الصَّلَاةَ قَالَ الصَّلَاةُ
أَمَامَكَ قَالَ فَرَكِبَ حَتَّى قَدِمْنَا الْمُزْدَلِفَةَ فَأَقَامَ الْمَغْرِبَ
ثُمَّ أَنَاخَ وَالنَّاسُ فِي مَنَازِلِهِمْ فَلَمْ يَحِلُّوا حَتَّى أَقَامَ
الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ فَصَلَّى ثُمَّ حَلَّ النَّاسُ قَالَ قُلْتُ أَخْبِرْنِي
كَيْفَ فَعَلْتُمْ حِينَ أَصْبَحْتُمْ قَالَ رَدِفَهُ الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ
فَانْطَلَقْتُ أَنَا فِي سُبَّاقِ قُرَيْشٍ عَلَى رِجْلَيَّ أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ كُرَيْبِ بْنِ أَبِي
مُسْلِمٍ عَنْ أُسَامَةَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada
kami Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Zuhair dari Ibrahim bin 'Uqbah telah mengabarkan kepadaku
Kuraib bahwa ia pernah bertanya kepada
Usamah bin
Zaid, katanya;
"Beritahukanlah kepadaku pada sore hari saat kamu membonceng Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, bagaimana yang kalian lakukan -atau kalian perbuat? - Usamah
menjawab; "Kami mendatangi lembah tempat orang-orang menderumkan unta mereka
sebagai tempat peristirahatan pada akhir malam. Kemudian Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menambatkan untanya, beliau lalu buang air kecil. -Usamah bin
Zaid tidak mengatakan dia menuangkan air- Kemudian beliau meminta air wudhu,
lalu beliau berwudhu dengan wudhu yang tidak berlebihan. Saya bertanya; "Wahai
Rasulullah, apakah anda hendak mengerjakan shalat?" Beliau menjawab: "Shalat ada
di hadapanmu." Usamah berkata; "Kemudian beliau menaiki kendaraannya hingga kami
tiba di Muzdalifah, setelah itu beliau mengerjakan shalat Maghrib dan
menambatkan untanya, sementara orang-orang masih berada di persinggahan mereka,
mereka tidak beranjak hingga mendirikan shalat Isya`, lalu beliau melakukan
shalat. Seusai mengerjakan shalat, orang-orangpun beranjak." Kuraib berkata;
"Beritahukan kepadaku bagaimana kalian melakukan ketika pada pagi harinya?"
Usamah menjawab; "Beliau berboncengan dengan Al Fadhl bin Abbas, sementara aku
pergi berlomba-lomba dengan berjalan kaki bersama orang-orang Quraisy menuju
Mina." Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami
Hammad telah menceritakan kepada kami
Musa bin
'Uqbah dari
Kuraib bin Abu
Muslim dari
Usamah seperti hadits di atas.
No. Hadist: 1807
Bab: Menjamak shalat di Muzdalifah
Bab: Menjamak shalat di Muzdalifah
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ أَنْبَأَنِي قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ يَعْنِي
بِجَمْعٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Syu'bah, ia berkata; 'Adi bin Tsabit telah memberitakan kepadaku, katanya; Saya
mendengar Abdullah
bin Yazid dari
Abu
Ayyub bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjama' antara Shalat Maghrib dan Isya`
yaitu Jama' (Muzdalifah)."
No. Hadist: 1808
Bab: Menjamak shalat di Muzdalifah
Bab: Menjamak shalat di Muzdalifah
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ
عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى
الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ بِالْمُزْدَلِفَةِ لَمْ يُنَادِ فِي وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا
إِلَّا بِالْإِقَامَةِ وَلَمْ يُسَبِّحْ بَيْنَهُمَا وَلَا عَلَى إِثْرِ وَاحِدَةٍ
مِنْهُمَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Abdul Majid telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Ibnu Syihab dari Salim dari Ayahnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan
Shalat Maghrib dan Isya` di Muzdalifah dan tidak mengumandangkan (adzan) dalam
salah satu dari dua shalat tersebut kecuali hanya satu iqamah, dan tidak
melakukan shalat sunah di antara keduanya serta tidak pula
setelahnya."
No. Hadist: 1809
Bab: Rukhsah berangkat dari Muzdalifah malam hari
Bab: Rukhsah berangkat dari Muzdalifah malam hari
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ شَوَّالٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ
أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهَا
أَنْ تَنْفِرَ مِنْ جَمْعٍ بِلَيْلٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij dari
'Atha` dari Ibnu Syawwal ia telah mengabarkan kepadanya, bahwa
Ummu
Habibah telah
mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
memerintahkannya agar bertolak dari Jama' (Muzdalifah) pada malam
hari."
No. Hadist: 1810
Bab: Rukhsah berangkat dari Muzdalifah malam hari
Bab: Rukhsah berangkat dari Muzdalifah malam hari
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ
يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اسْتَأْذَنَتْ سَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَأْذَنَ لَهَا فَتَدْفَعَ قَبْلَ
أَنْ يَدْفَعَ فَأَذِنَ لَهَا قَالَ الْقَاسِمُ وَكَانَتْ امْرَأَةً ثَبِطَةً قَالَ
الْقَاسِمُ الثَّبِطَةُ الثَّقِيلَةُ فَدَفَعَتْ وَحُبِسْنَا مَعَهُ حَتَّى
دَفَعْنَا بِدَفْعِهِ قَالَتْ عَائِشَةُ فَلَأَنْ أَكُونَ اسْتَأْذَنْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا اسْتَأْذَنَتْ سَوْدَةُ
فَأَدْفَعَ قَبْلَ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ مَفْرُوحٍ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Abdul Majid telah
menceritakan kepada kami Aflah, ia berkata; saya mendengar
Al Qasim bin
Muhammad
menceritakan dari Aisyah, ia berkata; Saudah binti Zam'ah meminta izin
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau memberinya izin untuk
bertolak (dari Muzdalifah menuju Mina) sebelum beliau bertolak. Kemudian beliau
memberinya izin. -Al Qasim berkata; Saudah adalah wanita yang lambat dan berat.-
Kemudian Saudah bertolak, sementara kami tertahan bersama beliau, hingga
akhirnya kami berangkat ketika beliau berangkat. 'Asyah berkata; "Sungguh
seandainya aku meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sebagaimana Saudah meminta izin, hingga aku dapat berangkat sebelum orang-orang
berangkat, lebih aku sukai daripada sesuatu yang disenangi oleh
beliau."
No. Hadist: 1811
Bab: Mencari kesempurnaan haji
Bab: Mencari kesempurnaan haji
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا بُكَيْرُ بْنُ عَطَاءٍ قَالَ
سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَعْمُرَ الدِّيلِيَّ يَقُولُ سُئِلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَجِّ فَقَالَ الْحَجُّ عَرَفَاتٌ أَوْ
يَوْمُ عَرَفَةَ وَمَنْ أَدْرَكَ لَيْلَةَ جَمْعٍ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ فَقَدْ
أَدْرَكَ وَقَالَ أَيَّامُ مِنًى ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ { فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي
يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ
عَلَيْهِ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al Walid Ath
Thayalisi telah
menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami
Bukair bin
'Atha`, ia
berkata; saya mendengar Abdurrahman bin Ya'mur Ad
Dili ia berkata;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya mengenai haji, beliau menjawab: "Haji
itu (wukuf) di Arafah, atau pada hari Arafah, barangsiapa menjumpai malam di
Muzdalifah sebelum shalat Subuh, berarti ia telah mendapatkan haji." Beliau
bersabda: "Hari-hari di Mina adalah tiga hari, barangsiapa mempercepat dalam dua
hari maka tidak ada dosa baginya dan barangsiapa yang memperlambat maka tidak
ada dosa baginya." QS Al Baqarah; 203.
No. Hadist: 1812
Bab: Mencari kesempurnaan haji
Bab: Mencari kesempurnaan haji
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ مُضَرِّسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَوْقِفِ عَلَى رُءُوسِ
النَّاسِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ جِئْتُ مِنْ جَبَلَيْ طَيِّءٍ أَكْلَلْتُ
مَطِيَّتِي وَأَتْعَبْتُ نَفْسِي وَاللَّهِ إِنْ بَقِيَ جَبَلٌ إِلَّا وَقَفْتُ
عَلَيْهِ فَهَلْ لِي مِنْ حَجٍّ قَالَ مَنْ شَهِدَ مَعَنَا هَذِهِ الصَّلَاةَ
وَقَدْ أَتَى عَرَفَاتٍ قَبْلَ ذَلِكَ لَيْلًا أَوْ نَهَارًا فَقَدْ قَضَى تَفَثَهُ
وَتَمَّ حَجُّهُ أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ مُضَرِّسِ بْنِ
حَارِثَةَ بْنِ لَامٍ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Isma'il dari 'Amir dari 'Urwah bin Mudharris, ia berkata; "Seorang laki-laki dating
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditempat wukuf tepat di tengah
kerumumanan orang-orang, kemudian ia berkata; "Wahai Rasulullah, saya datang
dari dua Gunung Thayyi`, hingga membuat diriku dan kendaraanku letih, demi
Allah, tidak ada satupun gunung melainkan aku melakukan wukuf padanya, apakah
hajiku sah? Beliau bersabda: "Barangsiapa melakukan shalat sini bersama kami,
dan sebelumnya telah mendatangi Arafah, baik di siang hari ataupun malam hari,
maka ia telah menunaikan manasik dan hajinya telah sempurna." Telah mengabarkan
kepada kami Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdullah bin Abu As Safar dari Asy Sya'bi dari 'Urwah bin Mudharris bin Haritsah bin
Lam, ia berkata;
Saya pernah datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian ia
menyebutkan seperti hadits di atas.
No. Hadist: 1813
Bab: Waktu berangkat dari Muzdalifah
Bab: Waktu berangkat dari Muzdalifah
أَخْبَرَنَا أَبُو غَسَّانَ
مَالِكُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ
عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ كَانَ أَهْلُ
الْجَاهِلِيَّةِ يُفِيضُونَ مِنْ جَمْعٍ بَعْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَكَانُوا
يَقُولُونَ أَشْرِقْ ثَبِيرُ لَعَلَّنَا نُغِيرُ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالَفَهُمْ فَدَفَعَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ
بِقَدْرِ صَلَاةِ الْمُسْفِرِينَ أَوْ قَالَ الْمُشْرِقِينَ بِصَلَاةِ
الْغَدَاةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Ghassan Malik
bin Isma'il telah
menceritakan kepada kami Israil dari Abu Ishaq dari 'Amr bin Maimun dari Umar bin Al Khathab, ia berkata; "Dahulu orang-orang
jahiliyah berangkat dari Jama' (Muzdalifah) setelah terbit matahari, mereka
mengatakan; "Terbitlah (wahai matahari) di atas Tsabir (nama gunung di Makkah),
agar kami dapat berjalan dengan cepat." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menyelisihi mereka, beliau bertolak sebelum matahari terbit, seukuran
para musafir melakukan shalat -atau berkata; ketika orang-orang bangun untuk
melaksanakan shalat shubuh."
No. Hadist: 1814
Bab: Singgah di lembah Muhassir
Bab: Singgah di lembah Muhassir
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّ أَبَا مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ
أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ الْفَضْلِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي عَشِيَّةِ عَرَفَةَ وَغَدَاةِ جَمْعٍ حِينَ دَفَعُوا
عَلَيْكُمْ السَّكِينَةَ وَهُوَ كَافٌّ نَاقَتَهُ حَتَّى إِذَا دَخَلَ مُحَسِّرًا
أَوْضَعَ أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ أَبِي
الزُّبَيْرِ بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ قَالَ عَبْد اللَّهِ الْإِيضَاعُ لِلْإِبِلِ
وَالْإِيجَافُ لِلْخَيْلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus dari Ibnu Juraij, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Abu Az
Zubair bahwa
Abu
Ma'bad mantan
budak Ibnu Abbas, telah mengabarkan kepadanya dari Ibnu Abbas dari Al Fadhl bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
pada sore hari di Arafah dan pada pagi harinya di Muzdalifah, ketika mereka
telah bertolak: " Hendaknya kalian tenang." Beliau menahan laju untanya, hingga
ketika beliau memasuki Muhassir, beliau mempercepat lajuu kendaraannya." Telah
mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah telah menceritakan kepada kami
Laits dari Abu Az Zubair dengan sanad seperti itu. Abdullah berkata; idha'
adalah ungkapan untuk unta, sedangkan ijaf adalah ungkapan untuk
kuda."
No. Hadist: 1815
Bab: Di Muhassir ada Musuh
Bab: Di Muhassir ada Musuh
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ وَسَالِمًا كَلَّمَا ابْنَ عُمَرَ لَيَالِيَ
نَزَلَ الْحَجَّاجُ بِابْنِ الزُّبَيْرِ قَبْلَ أَنْ يُقْتَلَ فَقَالَا لَا
يَضُرُّكَ أَنْ لَا تَحُجَّ الْعَامَ نَخَافُ أَنْ يُحَالَ بَيْنَكَ وَبَيْنَ
الْبَيْتِ فَقَالَ قَدْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مُعْتَمِرِينَ فَحَالَ كُفَّارُ قُرَيْشٍ دُونَ الْبَيْتِ فَنَحَرَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدْيَهُ وَحَلَقَ رَأْسَهُ
ثُمَّ رَجَعَ فَأُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ عُمْرَةً فَإِنْ خُلِّيَ
بَيْنِي وَبَيْنَ الْبَيْتِ طُفْتُ وَإِنْ حِيلَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ فَعَلْتُ كَمَا
كَانَ فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَعَهُ
فَأَهَلَّ بِالْعُمْرَةِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ ثُمَّ سَارَ فَقَالَ إِنَّمَا
شَأْنُهُمَا وَاحِدٌ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ حَجًّا مَعَ عُمْرَتِي
قَالَ نَافِعٌ فَطَافَ لَهُمَا طَوَافًا وَاحِدًا وَسَعَى لَهُمَا سَعْيًا وَاحِدًا
ثُمَّ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى جَاءَ يَوْمَ النَّحْرِ فَأَهْدَى وَكَانَ يَقُولُ مَنْ
جَمَعَ الْعُمْرَةَ وَالْحَجَّ فَأَهَلَّ بِهِمَا جَمِيعًا فَلَا يَحِلَّ حَتَّى
يَحِلَّ مِنْهُمَا جَمِيعًا يَوْمَ النَّحْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari 'Ubaidullah dari Nafi' bahwa Abdullah bin Abdullah dan Salim berbicara
kepada Ibnu
Umar -pada malam
saat jama'ah haji singgah di (tempat) Ibnu Az Zubair sebelum ia terbunuh-
keduanya berkata; "Tidak mengapa engkau tidak melakukan haji pada tahun ini,
kami khawatir anda akan dihalangi mendatangi Ka'bah." Ibnu Umar berkata; "Kami
pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk melakukan
umrah, Namun orang-orang Quraisy menghalangi sebelum sampai ke Ka'bah, kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyembelih hewan kurbannya, mencukur
rambut kepalanya, kemudian kembali (ke Madinah). Maka aku bersaksi kepada kalian
bahwa aku akan mewajibkan diriku untuk melakukan umrah, apabila aku tidak
dihalangi mendatangi Ka'bah, maka aku akan melakukan thawaf, jika aku dihalangi
untuk mendatangi (Ka'bah), maka aku akan melakukan sebagaimana yang dahulu
dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika aku bersama beliau.
Beliau mengucapkan talbiyah untuk umrah dari Dzul Hulaifah, kemudian berjalan,
beliau bersabda: "Sesungguhnya perkara haji adan Umrah adalah satu, " aku
bersaksi kepada kalian bahwa aku mewajibkan diriku untuk melakukan haji
bersamaan dengan umrahku. Nafi' mengatakan; "Kemudian Ibnu Umar melakukan thawaf
untuk (haji dan Umrahnya) dengan satu thawaf dan sa'I satu kali. Dia tidak
bertahallul hingga datang hari penyembelihan kurban, setelah itu ia berkurban.
Ibnu Umar juga berkata; "Barangsiapa menggabungkan niat umrah dan haji dan
bertalbiyah untuk keduanya secara bersamaan, maka janganlah bertahallul hingga
bertahallul pada hari penyembelihan hewan kurban."
No. Hadist: 1816
Bab: Di Muhassir ada Musuh
Bab: Di Muhassir ada Musuh
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
حَجَّاجٍ الصَّوَّافِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
الْحَجَّاجِ بْنِ عَمْرٍو الْأَنْصَارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كُسِرَ أَوْ عُرِجَ فَقَدْ حَلَّ وَعَلَيْهِ حَجَّةٌ أُخْرَى
قَالَ أَبُو مُحَمَّد رَوَاهُ مُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَّامٍ وَمَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى
بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ
الْحَجَّاجِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada
kami Abu
'Ashim dari
Hajjaj Ash
Shawwaf dari
Yahya bin Abu
Katsir dari
Ikrimah dari Al Hajjaj bin 'Amr Al
Anshari dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa tulangnya patah atau
kakinya pincang, maka sebenarnya ia telah bertahallul dan ia wajib melakukan
haji yang lain." Abu Muhammad berkata; telah diriwayatkan oleh
Mu'awiyah bin
Sallam dan
Ma'mar dari Yahya bin Abu Katsir dari Ikrimah dari Abdullah bin Rafi' dari Al Hajjaj bin 'Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam.
No. Hadist: 1817
Bab: Kapan melempar jumrah aqabah ?
Bab: Kapan melempar jumrah aqabah ?
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
رَمَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَمْرَةَ يَوْمَ
النَّحْرِ الضُّحَى وَبَعْدَ ذَلِكَ عِنْدَ زَوَالِ الشَّمْسِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dari Abu Az Zubair dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melempar jumrah pada hari penyembelihan hewan kurban ketika matahari
naik sepenggalah, setelah itu ketika tergelincirnya matahari."
No. Hadist: 1818
Bab: Kapan melempar jumrah aqabah ?
Bab: Kapan melempar jumrah aqabah ?
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي
الْبَدَّاحِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْخَصَ لِرِعَاءِ الْإِبِلِ أَنْ يَرْمُوا يَوْمَ النَّحْرِ
ثُمَّ يَرْمُوا الْغَدَ أَوْ مِنْ بَعْدِ الْغَدِ لِيَوْمَيْنِ ثُمَّ يَرْمُوا
يَوْمَ النَّفْرِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد مِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي الْبَدَّاحِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Maslamah telah
menceritakan kepada kami Malik dari Abdullah bin Abu Bakr dari Abu Al Baddah bin 'Ashim dari Ayahnya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memberikan keringanan bagi penggembala unta untuk melempar jumrah pada hari
penyembelihan kurban, kemudian ia melempar keesokan harinya atau lusa untuk dua
hari, kemudian melempar pada hari Nafar (sekembalinya dari Mina)." Abu Muhammad
berkata; Diantara
perawi ada yang
mengatakan; Abdullah bin Abu Bakr dari Ayahnya dari Abu Al Baddah.
No. Hadist: 1819
Bab: Melempar jumrah dengan batu sebesar kerikil (kacang)
Bab: Melempar jumrah dengan batu sebesar kerikil (kacang)
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُرَّةَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عُثْمَانَ التَّيْمِيِّ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ أَنْ نَرْمِيَ
الْجَمْرَةَ بِمِثْلِ حَصَى الْخَذْفِ
Telah mengabarkan kepada kami
Utsman bin
Umar telah
menceritakan kepada kami Utsman bin Murrah dari Abu Salamah bin
Abdurrahman dari
Abdurrahman bin
Utsman At Taimi,
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami pada saat
haji wada' agar melempar jumrah dengan kerikil."
No. Hadist: 1820
Bab: Melempar jumrah dengan batu sebesar kerikil (kacang)
Bab: Melempar jumrah dengan batu sebesar kerikil (kacang)
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَمَرَهُمْ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَمَوْا بِمِثْلِ حَصَى
الْخَذْفِ وَأَوْضَعَ فِي وَادِي مُحَسِّرٍ وَقَالَ عَلَيْكُمْ
السَّكِينَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Sufyan dari Abu Az Zubair dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan mereka agar melempar jumrah dengan kerikil, dan
mempercepat laju kendaraan di Bukit Muhassir, beliau bersabda: "Hendaknya kalian
tenang."
No. Hadist: 1821
Bab: Melempar jumrah dengan batu sebesar kerikil (kacang)
Bab: Melempar jumrah dengan batu sebesar kerikil (kacang)
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا خَالِدٌ عَنْ حُمَيْدٍ الْأَعْرَجِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُعَاذٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُنَا أَنْ نَرْمِيَ الْجِمَارَ بِمِثْلِ حَصَى
الْخَذْفِ قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُعَاذٍ لَهُ صُحْبَةٌ
قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Khalid dari Humaid Al A'raj dari Muhammad bin Ibrahim dari Abdurrahman bin Mu'adz bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan kami agar melempar jumrah dengan kerikil." Abu Muhammad
ditanya; "Apakah Abdurrahman bin Mu'adz seorang sahabat?" Dia menjawab;
"Ya."
No. Hadist: 1822
Bab: Melempar dengan berkendara
Bab: Melempar dengan berkendara
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ
وَالْمُؤَمَّلُ وَأَبُو نُعَيْمٍ عَنْ أَيْمَنَ بْنِ نَابِلٍ عَنْ قُدَامَةَ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمَّارٍ الْكِلَابِيِّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْمِي الْجِمَارَ عَلَى نَاقَةٍ صَهْبَاءَ لَيْسَ
ثَمَّ ضَرْبٌ وَلَا طَرْدٌ وَلَا إِلَيْكَ إِلَيْكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dan
Al
Mu`ammal serta
Abu
Nu'aim dari
Aiman bin
Nabil dari
Qudamah bin
Abdullah bin 'Ammar Al Kilabi, ia berkata; Saya mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melempar jumrah di atas unta shahba`, tanpa ada
pukulan, pengusiran dan tanpa ada kata-kata; menyingkirlah-menyingkirlah."
No. Hadist: 1823
Bab: Melempar dengan berkendara
Bab: Melempar dengan berkendara
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ
عَدِيٍّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ هُوَ
الْجَزَرِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ الْفَضْلِ قَالَ
كُنْتُ رِدْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَزَلْ
يُلَبِّي حَتَّى رَمَى الْجَمْرَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Zakariya bin
'Adi telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin 'Amru dari Abdul Karim yaitu Al
Jazari dari
Sa'id bin
Jubair dari
Ibnu
Abbas dari
Al
Fadhl, ia
berkata; "Aku pernah membonceng Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
senantiasa bertalbiyah hingga beliau melontar jumrah."
No. Hadist: 1824
Bab: Melempar dari dasar lembah dan bertakbir pada setiap kerikil
Bab: Melempar dari dasar lembah dan bertakbir pada setiap kerikil
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ
أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَمَى الْجَمْرَةَ الَّتِي تَلِي الْمَسْجِدَ
مَسْجِدَ مِنًى يَرْمِيهَا بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ مَعَ كُلِّ حَصَاةٍ ثُمَّ
تَقَدَّمَ أَمَامَهَا فَوَقَفَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ رَافِعًا يَدَيْهِ وَكَانَ
يُطِيلُ الْوُقُوفَ ثُمَّ يَأْتِي الْجَمْرَةَ الثَّانِيَةَ فَيَرْمِيهَا بِسَبْعِ
حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ كُلَّمَا رَمَى بِحَصَاةٍ ثُمَّ يَنْحَدِرُ مِنْ ذَاتِ
الْيَسَارِ مِمَّا يَلِي الْوَادِي رَافِعًا يَدَيْهِ يَدْعُو ثُمَّ يَأْتِي
الْجَمْرَةَ الَّتِي عِنْدَ الْعَقَبَةِ فَيَرْمِيهَا بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ
كُلَّمَا رَمَى بِحَصَاةٍ ثُمَّ يَنْصَرِفُ وَلَا يَقِفُ عِنْدَهَا قَالَ
الزُّهْرِيُّ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُحَدِّثُ بِهَذَا الْحَدِيثِ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَكَانَ
ابْنُ عُمَرَ يَفْعَلُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Utsman bin
Umar telah
mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melempar jumrah yang terletak di sebelah masjid Mina, beliau
melemparnya dengan tujuh kerikil sembari bertakbir pada setiap lontaran kerikil,
kemudian beliau maju ke depannya dan berdiri menghadap Kiblat dengan mengangkat
kedua tangannya (berdoa) dan berdiri lama, kemudian mendatangi jumrah yang kedua
lalu melemparnya dengan tujuh kerikil sembari bertakbir pada setiap lemparan,
kemudian turun dari sisi kiri jalan yang berada di sisi bukit, beliau mengangkat
kedua tangannya sembari berdoa, kemudian mendatangi jumrah yang ada di 'Aqabah,
beliau lalu melemparnya dengan tujuh kerikil sambil bertakbir setiap kali
melempar, setelah itu beliau beranjak pergi dan tidak berdiri di sana."
Az
Zuhri berkata;
Aku mendengar Salim bin Abdullah menceritakan hadits ini dari
Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Perawi
berkata; "Dan Ibnu Umar juga melakukan hal itu."
No. Hadist: 1825
Bab: Sapi mewakili unta
Bab: Sapi mewakili unta
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ هُوَ الْمَاجِشُونُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ هُوَ
ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نَذْكُرُ إِلَّا الْحَجَّ فَلَمَّا
جِئْنَا سَرِفَ طَمِثْتُ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ طَهُرْتُ فَأَرْسَلَنِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَفَضْتُ فَأُتِيَ بِلَحْمِ
بَقَرٍ فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالُوا أَهْدَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نِسَائِهِ الْبَقَرَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz yaitu Al
Majisyun dari
Abdurrahman yaitu
Ibnu Al Qasim
dari Al
Qasim dari
'Aisyah, ia berkata; "Kami keluar bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan tidak menyebutkan sesuatupun kecuali (masalah)
haji. Setelah kami sampai di Sarif, aku mengalami haid. Ketika hari
penyembelihan kurban (awal hari Adha) aku telah suci. Lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan kepadaku (agar aku segera dating),
aku pun segera bertolak untuk berangkat, beliau lalu diberi daging sapi, aku
bertanya; "Apa ini?" Para sahabat menjawab; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah berkurban sapi untuk para isterinya."
No. Hadist: 1826
Bab: Wanita tak berkewajiban menggundul rambut
Bab: Wanita tak berkewajiban menggundul rambut
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ الْمَدِينِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جُبَيْرٍ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ
قَالَتْ أَخْبَرَتْنِي أُمُّ عُثْمَانَ بِنْتُ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ ابْنَ
عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ
عَلَى النِّسَاءِ حَلْقٌ إِنَّمَا عَلَى النِّسَاءِ التَّقْصِيرُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin Abdullah
Al Madini telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin Yusuf telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Juraij telah
mengabarkan kepadaku Abdul Hamid bin Jubair dari Shafiyah binti Syaibah ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Ummu Utsman binti
Abu Sufyan bahwa
Ibnu
Abbas berkata;
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wanita tidak diwajibkan
untuk mencukur rambut, (akan tetapi) ia hanya dianjurkan untuk
memendekkan."
No. Hadist: 1827
Bab: Keutamaan menggundul daripada memendekkan
Bab: Keutamaan menggundul daripada memendekkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ رَحِمَ
اللَّهُ الْمُحَلِّقِينَ قِيلَ وَالْمُقَصِّرِينَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ
الْمُحَلِّقِينَ قَالَ فِي الرَّابِعَةِ وَالْمُقَصِّرِينَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa
beliau bersabda: "Semoga Allah merahmati orang-orang yang mencukur rambutnya."
Dikatakan kepada beliau; "Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya." Beliau
bersabda: "Semoga Allah merahmati orang-orang yang mencukur rambutnya." Pada
kali yang keempat, beliau bersabda: "Dan orang-orang yang memendekkan
rambutnya."
No. Hadist: 1828
Bab: Mengirimkan hewan kurban dan mengalungi diluar tanah haram
Bab: Mengirimkan hewan kurban dan mengalungi diluar tanah haram
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ هُوَ ابْنُ أَبِي سَلَمَةَ الْمَاجِشُونُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ الْجَمْرَةِ
وَهُوَ يُسْأَلُ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَحَرْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ
قَالَ ارْمِ وَلَا حَرَجَ قَالَ آخَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ
أَنْحَرَ قَالَ انْحَرْ وَلَا حَرَجَ قَالَ فَمَا سُئِلَ عَنْ شَيْءٍ قُدِّمَ وَلَا
أُخِّرَ إِلَّا قَالَ افْعَلْ وَلَا حَرَجَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz yaitu Ibnu Abu Salamah Al
Majisyun dari
Az
Zuhri dari
Isa bin
Thalhah dari
Abdullah bin
'Amru, ia
berkata; Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di jumrah
ketika ditanya, seseorang berkata; "Wahai Rasulullah, saya menyembelih sebelum
melempar jumrah." Beliau bersabda: "Tidak mengapa, lemparlah." Orang yang
lainnya bertanya; "Wahai Rasulullah, saya mencukur rambut sebelum menyembelih."
Beliau menjawab: "Tidak mengapa, sembelihlah." Dan tidaklah beliau ditanya
mengenai sesuatu yang didahulukan dan diakhirkan, melainkan beliau menjawab:
"Tidak mengapa, lakukanlah."
No. Hadist: 1829
Bab: Mengirimkan hewan kurban dan mengalungi diluar tanah haram
Bab: Mengirimkan hewan kurban dan mengalungi diluar tanah haram
أَخْبَرَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا
يَحْيَى حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عِيسَى بْنِ
طَلْحَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ لِلنَّاسِ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ
يَا رَسُولَ اللَّهِ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَذْبَحَ قَالَ لَا حَرَجَ قَالَ لَمْ
أَشْعُرْ ذَبَحْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ لَا حَرَجَ فَلَمْ يُسْأَلْ
يَوْمَئِذٍ عَنْ شَيْءٍ قُدِّمَ أَوْ أُخِّرَ إِلَّا قَالَ لَا حَرَجَ قَالَ عَبْد
اللَّهِ أَنَا أَقُولُ بِهَذَا وَأَهْلُ الْكُوفَةِ يُشَدِّدُونَ
Telah mengabarkan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami
Yahya telah menceritakan kepada kami
Malik bin
Anas telah
menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Isa bin Thalhah dari Abdullah bin 'Amru bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berdiri di hadapan orang-orang pada saat haji wada', kemudian seorang laki-laki
bertanya; "Wahai Rasulullah, saya telah mencukur rambut sebelum menyembelih."
Beliau menjawab: "Tidak mengapa." Orang tersebut mengatakan; "Aku tidak merasa
bila diriku telah menyembelih sebelum melempar jumrah." Beliau menjawab: "Tidak
mengapa." Tidaklah saat itu beliau ditanya mengenai sesuatu yang didahulukan
atau diakhirkan, melainkan beliau menjawab; "Tidak mengapa." Abdullah berkata;
"Aku berpendapat seperti ini, sementara penduduk Kufah bersikap
keras."
No. Hadist: 1830
Bab: Sunnah hewan kurban jika sakit (atau akan mati)
Bab: Sunnah hewan kurban jika sakit (atau akan mati)
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ نَاجِيَةَ الْأَسْلَمِيِّ صَاحِبِ هَدْيِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَصْنَعُ بِمَا عَطِبَ مِنْ الْهَدْيِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ بَدَنَةٍ عَطِبَتْ فَانْحَرْهَا
ثُمَّ أَلْقِ نَعْلَهَا فِي دَمِهَا ثُمَّ خَلِّ بَيْنَهَا وَبَيْنَ النَّاسِ
فَلْيَأْكُلُوهَا أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ
غِيَاثٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ نَاجِيَةَ
نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdul Wahhab bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Syu'aib bin Ishaq dari Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Najiyah Al Aslami -seorang yang menuntun hewan kurban Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam- ia berkata; Aku bertanya kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam; "Apa yang harus aku laukan terhadap hewan kurban
yang hampir mati?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sembelihlah seluruh unta yang hampir mati, kemudian lemparkan telapak kakinya
pada darahnya, setelah itu biarkanlah (dagingnya) berada di antara orang-orang
supaya mereka memakannya." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Hafsh bin
Ghiyats dari
Hisyam bin
'Urwah dari
Ayahnya dari Najiyah seperti hadits di atas.
No. Hadist: 1831
Bab: Yang berpendapat "Kambing telah mencukupi sebagai binatang kurban"
Bab: Yang berpendapat "Kambing telah mencukupi sebagai binatang kurban"
أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ
وَأَبُو نُعَيْمٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَهْدَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً غَنَمًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la bin
'Ubaid dan
Abu
Nu'aim keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah ia berkata; "Sesekali Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berkurban dengan seekor kambing."
No. Hadist: 1832
Bab: Mencocok hewan kurban hingga mengalirkan darah
Bab: Mencocok hewan kurban hingga mengalirkan darah
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَسَّانَ
يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ ثُمَّ دَعَا بِبَدَنَةٍ
فَأَشْعَرَهَا مِنْ صَفْحَةِ سَنَامِهَا الْأَيْمَنِ ثُمَّ سَلَتَ الدَّمَ عَنْهَا
وَقَلَّدَهَا نَعْلَيْنِ ثُمَّ أُتِيَ بِرَاحِلَتِهِ فَلَمَّا قَعَدَ عَلَيْهَا
وَاسْتَوَتْ عَلَى الْبَيْدَاءِ أَهَلَّ بِالْحَجِّ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al Walid Ath
Thayalisi telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah, ia berkata; Aku mendengar
Abu
Hassan
menceritakan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melakukan shalat Zhuhur di Dzul Hulaifah, kemudian beliau meminta seekor unta
dan (sedikit) melukai pada sisi punuk kanannya (sebagai tanda bahwa itu adalah
hewan kurban), setelah menghentikan darah hewan kurbannya, beliau mengalunginya
dengan dua sandal, lalu beliau diberi kendaraannya, ketika beliau telah duduk di
atas hewan tunggangannya hingga berada di Baida`, beliau mengucapkan talbiyah
untuk melakukan haji."
No. Hadist: 1833
Bab: Mengendarai hewan kurban
Bab: Mengendarai hewan kurban
أَخْبَرَنَا أَبُو النَّضْرِ
هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ قَتَادَةُ أَخْبَرَنِي قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسًا يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ انْتَهَى إِلَى رَجُلٍ يَسُوقُ بَدَنَتَهُ قَالَ ارْكَبْهَا
فَقَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ ارْكَبْهَا قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ
ارْكَبْهَا وَيْحَكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An Nadhr
Hasyim bin Al Qasim telah menceritakan kepada kami
Syu'bah ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Qatadah ia berkata; saya mendengar
Anas menceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, bahwa beliau sampai kepada seorang laki-laki yang sedang menggiring
hewan kurbannya, lalu beliau bersabda: "Tunggangilah! " Laki-laki itu menjawab;
"Ia adalah unta kurban." Beliau bersabda: "Tunggangilah unta tersebut! "
laki-laki tersebut berkata; "Ia adalah unta kurban." Beliau bersabda: "Celaka
kamu, Tunggangilah!."
No. Hadist: 1834
Bab: Menyembelih hewan kurban dengan berdiri
Bab: Menyembelih hewan kurban dengan berdiri
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ رَأَى رَجُلًا قَدْ أَنَاخَ بَدَنَةً فَقَالَ
ابْعَثْهَا قِيَامًا مُقَيَّدَةً سُنَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Yunus bin 'Ubaid dari Ziyad bin Jubair dari Ibnu Umar bahwa ia melihat seorang laki-laki menderumkan
untanya, kemudian dia berkata: "Bangunkan unta tersebut dalam keadaan terikat
sesuai dengan sunah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam."
No. Hadist: 1835
Bab: Khutbah musim haji
Bab: Khutbah musim haji
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى أَبِي قُرَّةَ هُوَ مُوسَى بْنُ طَارِقٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ
أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ رَجَعَ مِنْ عُمْرَةِ الْجِعْرَانَةِ بَعَثَ
أَبَا بَكْرٍ عَلَى الْحَجِّ فَأَقْبَلْنَا مَعَهُ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْعَرْجِ
ثُوِّبَ بِالصُّبْحِ فَلَمَّا اسْتَوَى لِيُكَبِّرَ سَمِعَ الرَّغْوَةَ خَلْفَ
ظَهْرِهِ فَوَقَفَ عَنْ التَّكْبِيرِ فَقَالَ هَذِهِ رَغْوَةُ نَاقَةِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَدْعَاءِ لَقَدْ بَدَا لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَجِّ فَلَعَلَّهُ أَنْ يَكُونَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنُصَلِّيَ مَعَهُ فَإِذَا
عَلِيٌّ عَلَيْهَا فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَمِيرٌ أَمْ رَسُولٌ قَالَ لَا بَلْ
رَسُولٌ أَرْسَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِبَرَاءَةٌ أَقْرَؤُهَا عَلَى النَّاسِ فِي مَوَاقِفِ الْحَجِّ فَقَدِمْنَا
مَكَّةَ فَلَمَّا كَانَ قَبْلَ التَّرْوِيَةِ بِيَوْمٍ قَامَ أَبُو بَكْرٍ فَخَطَبَ
النَّاسَ فَحَدَّثَهُمْ عَنْ مَنَاسِكِهِمْ حَتَّى إِذَا فَرَغَ قَامَ عَلِيٌّ
فَقَرَأَ عَلَى النَّاسِ بَرَاءَةٌ حَتَّى خَتَمَهَا ثُمَّ خَرَجْنَا مَعَهُ حَتَّى
إِذَا كَانَ يَوْمُ عَرَفَةَ قَامَ أَبُو بَكْرٍ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَدَّثَهُمْ
عَنْ مَنَاسِكِهِمْ حَتَّى إِذَا فَرَغَ قَامَ عَلِيٌّ فَقَرَأَ عَلَى النَّاسِ
بَرَاءَةٌ حَتَّى خَتَمَهَا ثُمَّ كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ فَأَفَضْنَا فَلَمَّا
رَجَعَ أَبُو بَكْرٍ خَطَبَ النَّاسَ فَحَدَّثَهُمْ عَنْ إِفَاضَتِهِمْ وَعَنْ
نَحْرِهِمْ وَعَنْ مَنَاسِكِهِمْ فَلَمَّا فَرَغَ قَامَ عَلِيٌّ فَقَرَأَ عَلَى
النَّاسِ بَرَاءَةٌ حَتَّى خَتَمَهَا فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ النَّفْرِ الْأَوَّلُ
قَامَ أَبُو بَكْرٍ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَدَّثَهُمْ كَيْفَ يَنْفِرُونَ وَكَيْفَ
يَرْمُونَ فَعَلَّمَهُمْ مَنَاسِكَهُمْ فَلَمَّا فَرَغَ قَامَ عَلِيٌّ فَقَرَأَ
بَرَاءَةٌ عَلَى النَّاسِ حَتَّى خَتَمَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim, ia
berkata; saya membacakan kepada Abu Qurrah yaitu Musa bin
Thariq, dari
Ibnu
Juraij, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Utsman bin
Khutsaim dari
Abu Az
Zubair dari
Jabir bin
Abdullah bahwa
sekembalinya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari Umrah Ji'ranah, beliau
mengutus Abu Bakar memimpin haji, lalu kami berangkat bersama Abu Bakr, hingga
tiba sampai di Al 'Arj, seseorang mengumandangkan adzan shubuh, ketika Abu Bakr
berdiri untuk bertakbir, ia mendengar suara unta yang adatang dari arah
dibelakangnya hingga ia menghentikan takbirnya, ia berkata; "Ini adalah suara
unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang bernama Al Jad'a`, tampaknya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak melaksanakan haji, semoga ia
adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sehingga kita dapat melaksanakan
shalat bersama beliau." Ternyata orang yang berada diatas unta tersebut adalah
Ali, Abu Bakar berkata kepadanya; "Engkau sebagai pemimpin (haji) ataukah hanya
sebagai utusan? Ia menjawab; "Tidak, bahkan aku hanyalah utusan. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah mengutusku membawa surat Bara`ah yang akan
aku bacakan dihadapan orang-orang di beberapa tempat pemberhentian haji."
Setibanya kami di Makkah, yaitu sehari sebelum hari Tarwiyah (tanggal delapan
dzulhijjah), Abu Bakar radliallahu 'anhu berdiri dan berkhutbah di hadapan
orang-orang, ia berbicara mengenai manasik haji, seusai Abu Bakr menyampaikan
khutbahnya, Ali radliallahu 'anhu berdiri dan membacakan surat Taubah hingga
selesai. Setelah itu kami berangkat lagi bersama Abu Bakr, ketika hari 'Arafah,
Abu Bakr berkhutbah di hadapan orang-orang dan menyampaikan tentang manasik haji
mereka, seusai Abu Bakr berkhutbah, Ali berdiri dan membacakan Surat Bara`ah
hingga selesai. Ketika hari raya Kurban tiba, kami pun bertolak, ketika Abu Bakr
kembali, dia berdiri dan berkhutbah di hadapan orang-orang dan menyampaikan
tentang ifadlah (keberangkatan), penyembelihan dan manasik mereka, seusai
berkhutbah, maka Ali berdiri dan membacakan surat Al Bara`ah hingga selesai.
Ketika hari nafar awal (kembali dari mina ke Makkah pada gelombang yang pertama)
tiba, Abu Bakar kembali berkhutbah di hadapan orang-orang, dan menyampaikan
tentang bagaimana seharusnya mereka kembali (ke Makkah), dan bagaimana mereka
melontar jumrah, serta mengejari merka tentang manasik haji mereka, seusai
berkhutbah, maka Ali berdiri untuk membacakan surat Taubah di hadapan
orang-orang hingga selesai."
No. Hadist: 1836
Bab: Khutbah hari sembelihan (adha)
Bab: Khutbah hari sembelihan (adha)
أَخْبَرَنَا أَبُو حَاتِمٍ
أَشْهَلُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا كَانَ ذَلِكَ الْيَوْمُ
قَعَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَعِيرٍ لَا أَدْرِي
جَمَلٌ أَوْ نَاقَةٌ وَأَخَذَ إِنْسَانٌ بِخِطَامِهِ أَوْ قَالَ بِزِمَامِهِ
فَقَالَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا قَالَ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ
سَيُسَمِّيهِ سِوَى اسْمِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ يَوْمَ النَّحْرِ قُلْنَا بَلَى قَالَ
فَأَيُّ شَهْرٍ هَذَا قَالَ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ
سِوَى اسْمِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ ذَا الْحِجَّةِ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَأَيُّ بَلَدٍ
هَذَا قَالَ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ سِوَى اسْمِهِ
فَقَالَ أَلَيْسَ الْبَلْدَةَ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ
وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ بَيْنَكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا
فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلَا لِيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ
الْغَائِبَ فَإِنَّ الشَّاهِدَ عَسَى أَنْ يُبَلِّغَ مَنْ هُوَ أَوْعَى
مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Hatim Asyhal
bin Hatim telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Muhammad dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari Ayahnya, ia berkata; Ketika hari itu tiba (hari raya
kurban), Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk di atas unta -saya tidak tahu
apakah unta jantan atau unta betina- sementara orang-orang memegangi tali
kendalinya -atau berkata; tali kekangnya- kemudian beliau bertanya: "Hari apakah
ini?" Abu Bakrah berkata; "Kami diam, hingga kami menyangka beliau akan
menamainya dengan selain namanya. Lalu beliau bersabda: "Bukankah hari Nahr
(hari raya kurban)?" Kami menjawab; "Benar." Beliau bertanya: "Bulan apakah
ini?" Abu Barzah melanjutkan; "Kami pun diam, hingga kami menyangka beliau akan
menamainya dengan selain namanya, " beliau lalu bersabda: "Bukankah (bulan) Dzul
Hijjah?" Kami menjawab; "Benar." Beliau bertanya lagi: "Negeri apakah ini?" Abu
Barzah berkata; "Kami diam, hingga kami menyangka beliau akan menamainya dengan
selain namanya. beliau bersabda: "Bukankah ini Negeri Haram?" Kami menjawab;
"Benar." Beliau bersabda: "Sesungguhnya darah kalian, harta, dan kehormatan
kalian adalah haram atas kalian, seperti haramnya hari kalian ini, pada bulan
kalian ini dan di negeri kalian kalian ini. Hendaknya orang yang hadir
menyampaikan kepada orang yang tidak hadir. Karena bisa jadi orang yang hadir
menyampaikan kepada orang yang lebih faham dari dirinya."
No. Hadist: 1837
Bab: Wanita melakukan haidh setelah thawaf
Bab: Wanita melakukan haidh setelah thawaf
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ حَاضَتْ
صَفِيَّةُ فَلَمَّا كَانَتْ لَيْلَةُ النَّفْرِ قَالَتْ أَيْ حَلْقَى أَيْ عَقْرَى
بِلُغَةٍ لَهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَلَسْتِ قَدْ طُفْتِ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَتْ بَلَى قَالَ فَارْكَبِي حَدَّثَنَا
سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ بِنَحْوِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Al
A'masy dari
Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah, ia berkata; "Suatu ketika Shafiyah haid, setelah
malam nafar (sekembalinya dari Mina ke Makkah) ia berkata; ""Celaka aku
(maksudnya tidak beruntung) -Dengan bahasa mereka- Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Bukankah kamu telah melakukan thawaf pada hari
Nahr?" Ia berkata; "Benar." Beliau bersabda: "Naiklah kendaraan." Telah
menceritakan kepada kami Sahl bin Hammad dari Syu'bah dari Al Hakam dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah seperti hadits di atas.
No. Hadist: 1838
Bab: Tidak thawaf dengan telanjang
Bab: Tidak thawaf dengan telanjang
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يَزِيدَ الْبَزَّازُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ
عَنْ زَيْدِ بْنِ يُثَيْعٍ قَالَ سَأَلْنَا عَلِيًّا بِأَيِّ شَيْءٍ بُعِثْتَ قَالَ
بُعِثْتُ بِأَرْبَعٍ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُؤْمِنَةٌ وَلَا
يَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرْيَانٌ وَلَا يَجْتَمِعُ مُسْلِمٌ وَكَافِرٌ فِي الْحَجِّ
بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا وَمَنْ كَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدٌ فَعَهْدُهُ إِلَى مُدَّتِهِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ
لَهُ عَهْدٌ فَهِيَ أَرْبَعَةُ أَشْهُرٍ يَقُولُ بَعْدَ يَوْمِ النَّحْرِ
أَجَلُهُمْ عِشْرِينَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ فَاقْتُلُوهُمْ بَعْدَ
الْأَرْبَعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Yazid
Al Bazzaz telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Abu Ishaq dari Zaid bin Yutsai', ia berkata; kami bertanya kepada
Ali; "Dengan apakah kamu diutus (oleh Rasulullah)?"
Ia menjawab; "Dengan empat hal, yaitu; tidak akan masuk Surga kecuali jiwa
mukmin, orang-orang yang telanjang tidak boleh melakukan thawaf di Ka'bah, orang
Muslim dan kafir tidak boleh berkumpul dalam melaksanakan haji setelah tahun
ini, dan barangsiapa antara dirinya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ada perjanjian, maka perjanjiannya itu hingga sampai kepada waktunya, dan
barangsiapa tidak memiliki pernjanjian, maka waktu mereka hanya empat bulan."
Beliau bersabda: "Setelah hari penyembelihan, tempo mereka sampai pada tanggal
dua puluh Dzul Hijjah, maka bunuhlah mereka setelah empat
bulan."
No. Hadist: 1839
Bab: Jika meninggalkan baitullah tidak mengangkat kedua tangannya
Bab: Jika meninggalkan baitullah tidak mengangkat kedua tangannya
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو قَزَعَةَ
قَالَ سَمِعْتُ مُهَاجِرًا يَقُولُ سُئِلَ جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَفْعِ
الْأَيْدِي عِنْدَ الْبَيْتِ فَقَالَ إِنَّمَا كَانَ يَصْنَعُ ذَلِكَ الْيَهُودُ
حَجَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفَصَنَعْنَا
ذَاكَ
Telah menceritakan kepada
kami 'Ubaidullah
bin Abdul Majid Al Hanafi telah menceritakan kepada kami
Syu'bah telah mengabarkan kepadaku
Abu
Qaza'ah, ia
berkata; saya mendengar Muhajir berkata; Jabir bin Abdullah ditanya mengenai mengangkat tangan ketika di
Ka'bah. Jabir menjawab; "Sesungguhnya yang melakukan hal itu adalah orang-orang
Yahudi, kami telah berhaji bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
apakah kami melakukan hal tersebut?."
No. Hadist: 1840
Bab: Kehormatan seorang muslim
Bab: Kehormatan seorang muslim
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ مُدْرِكٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ اسْتَنْصَتَ النَّاسَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ ثُمَّ قَالَ لَا تَرْجِعُوا
بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ
Telah mengabarkan kami
Abu Al
Walid dan
Hajjaj mereka berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Mudrik, ia
berkata; saya mendengar Abu Zur'ah menceritakan dari Jarir bin Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
meminta orang-orang supaya tenang pada saat melakukan haji wada', kemudian
beliau bersabda: "Janganlah kalian kembali menjadi kafir sepeninggalku, dengan
saling menebas leher sebagian kalian terhadap sebagian yang
lain."
No. Hadist: 1841
Bab: Berlari antara Shafa dan marwa
Bab: Berlari antara Shafa dan marwa
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَ وَسَمِعْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى
يَقُولُ سَعَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ وَنَحْنُ نَسْتُرُهُ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ أَنْ يُصِيبَهُ أَحَدٌ
بِحَجَرٍ أَوْ بِرَمْيَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
'Aun telah
menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid, ia berkata; aku mendengar
Ibnu Abu
Aufa berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan sa'i antara Shafa dan Marwah,
sementara kami menutupinya dari penduduk Makkah agar tidak ada seorangpun yang
menimpakan batu atau lemparan kepada beliau."
No. Hadist: 1842
Bab: Qiran
Bab: Qiran
أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ عَنْ مَرْوَانَ
بْنِ الْحَكَمِ أَنَّهُ شَهِدَ عَلِيًّا وَعُثْمَانَ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ
وَعُثْمَانُ يَنْهَى عَنْ الْمُتْعَةِ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ عَلِيٌّ أَهَلَّ
بِهِمَا جَمِيعًا فَقَالَ لَبَّيْكَ بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ مَعًا فَقَالَ تَرَانِي
أَنْهَى عَنْهُ وَتَفْعَلُهُ فَقَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَدَعَ سُنَّةَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَوْلِ أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sahl bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari Ali bin Al Husain dari Marwan bin Al Hakam bahwa ia menyaksikan
Ali dan Utsman berada di Makkah dan Madinah. Saat itu
Utsman melarang haji tamattu', setelah Ali melihat hal itu, Ali mengucapkan
talbiyah untuk haji dan umrah bersamaan, ia mengucapkan: "Labbaika bihajjatin wa
'umrah ma'an." Utsman pun berkata; "Kamu lihat aku melarang hal itu, tapi kamu
justru melakukannya? Ali berkata; aku tidak akan meninggalkan sunnah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam karena perkataan seseorang."
No. Hadist: 1843
Bab: Qiran
Bab: Qiran
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَبَّيْكَ بِعُمْرَةٍ وَحَجٍّ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
menceritakan kepada kami Humaid dari Anas bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mengucapkan: "LABBAIKA BI'UMRATIN WA HAJJ." (aku memenuhi panggilanmu
untuk melakukan umrah dan haji)."
No. Hadist: 1844
Bab: Qiran
Bab: Qiran
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ حَبِيبِ بْنِ الشَّهِيدِ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهَلَّ بِهِمَا جَمِيعًا
فَلَقِيتُ ابْنَ عُمَرَ فَأَخْبَرْتُهُ بِقَوْلِ أَنَسٍ فَقَالَ إِنَّمَا أَهَلَّ
بِالْحَجِّ فَرَجَعْتُ إِلَى أَنَسٍ فَأَخْبَرْتُهُ بِقَوْلِ ابْنِ عُمَرَ فَقَالَ
مَا يَعُدُّونَا إِلَّا صِبْيَانًا
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir dari
Habib bin Asy
Syahid dari
Bakr bin
Abdullah dari
Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengucapkan talbiyah untuk keduanya (haji dan umrah) secara bersamaan. Setelah
itu aku bertemu dengan Ibnu Umar dan mengabarkan perkataan Anas kepadanya, Ibnu
Umar berkata; "Sesungguhnya beliau hanya mengucapkan tahlil untuk haji saja."
Lalu aku kembali kepada Anas, dan mengabarkan perkataan Ibnu Umar kepadanya, Anas pun berkata; "Mereka hanya
menganggap kami sebagai anak-anak."
No. Hadist: 1845
Bab: Thawaf di selain waktu shalat
Bab: Thawaf di selain waktu shalat
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ بَابَاهُ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ إِنْ وَلِيتُمْ هَذَا الْأَمْرَ
فَلَا تَمْنَعُوا أَحَدًا طَافَ أَوْ صَلَّى أَيَّ سَاعَةٍ شَاءَ مِنْ لَيْلٍ أَوْ
نَهَارٍ
Telah menceritakan kepada
kami 'Amru bin
'Aun telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Abu Az Zubair dari Abdullah bin Babah dari Jubair bin Muth'im bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda;
"Wahai Bani Abdu Manaf, apabila kalian mengurusi perkara ini, janganlan kalian
melarang seseorang untuk thawaf atau melakukan shalat pada saat kapanpun yang ia
kehendaki, baik malam ataupun siang."
No. Hadist: 1846
Bab: Basik baitullah siang hari
Bab: Basik baitullah siang hari
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَاتَ بِذِي طُوًى حَتَّى
أَصْبَحَ ثُمَّ دَخَلَ مَكَّةَ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَفْعَلُهُ
Telah menceritakan kepada
kami Musaddad telah menceritakan kepada kami
Yahya bin
Sa'id dari
'Ubaidullah telah mengabarkan kepadaku
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bermalam di Dzu Thuwa' hingga pagi hari, setelah itu beliau memasuki Makkah, dan
Ibnu Umar juga melakukan hal itu."
No. Hadist: 1847
Bab: Jalan masuk Makkah
Bab: Jalan masuk Makkah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي
نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَدْخُلُ مَكَّةَ مِنْ الثَّنِيَّةِ الْعُلْيَا وَيَخْرُجُ مِنْ
الثَّنِيَّةِ السُّفْلَى
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami 'Uqbah bin Khalid dari 'Ubaidullah telah menceritakan kepadaku
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memasuki Makkah dari Ats Tsanyyah Ulya, dan keluar dari Ats Tsaniyyah
Sufla."
No. Hadist: 1848
Bab: Kapan seseorang mulai bertalbiyah ?
Bab: Kapan seseorang mulai bertalbiyah ?
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
أَدْخَلَ رِجْلَهُ فِي الْغَرْزِ وَاسْتَوَتْ بِهِ نَاقَتُهُ أَهَلَّ مِنْ مَسْجِدِ
ذِي الْحُلَيْفَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami 'Uqbah bin Khalid dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; "Apabila Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memasukkan kakinya pada sanggurdi (pelana) dan untanya telah
berdiri tegap, beliau berniat sambil bertalbiyah dari Masjid Dzul
Hulaifah."
No. Hadist: 1849
Bab: Jika mengeluhkan sakit kedua mata dan telah berihram
Bab: Jika mengeluhkan sakit kedua mata dan telah berihram
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ
مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ قَالَا
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ
أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ قَالَ فِي الْمُحْرِمِ إِذَا
اشْتَكَى عَيْنَيْهِ يَضْمِدُهَا بِالصَّبِرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Utsman bin
Muhammad bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Ahmad bin Abu
Khalaf keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ayyub bin Musa dari Nubaih bin Wahb dari Aban bin Utsman dari ayahnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
tentang orang yang berihram: "Apabila matanya sakit, hendaknya ia membalutnya
dengan shabir."
No. Hadist: 1850
Bab: Dimana seseorang shalat setelah thawaf
Bab: Dimana seseorang shalat setelah thawaf
أَخْبَرَنَا هَاشِمُ بْنُ
الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
عُمَرَ يَقُولُ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ
بِالْبَيْتِ وَصَلَّى عِنْدَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّفَا
قَالَ شُعْبَةُ فَحَدَّثَنِي أَيُّوبُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ قَالَ هِيَ السُّنَّةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Hasyim bin Al
Qasim telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru bin Dinar, ia berkata; aku mendengar
Ibnu
Umar berkata;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba (di Makkah) kemudian beliau thawaf di
Ka'bah, setelah itu shalat dua raka'at di Maqam Ibrahim, kemudian beliau keluar
menuju Shafa." Syu'bah berkata; telah menceritakan kepadaku
Ayyub dari 'Amru bin Dinar dari Ibnu Umar, ia berkata; "Itu adalah
sunnah."
No. Hadist: 1851
Bab: Thawaf wada'
Bab: Thawaf wada'
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّاسُ يَنْصَرِفُونَ فِي كُلِّ وَجْهٍ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَنْفِرَنَّ أَحَدٌ حَتَّى
يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِ بِالْبَيْتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Ibnu
'Uyainah dari
Sulaiman Al
Ahwal dari
Thawus dari Ibnu Abbas, ia berkata; "Dahulu orang-orang beranjak pergi
dari segala arah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Janganlah seorangpun yang keluar dari Makkah hingga akhir masanya di
Ka'bah."
No. Hadist: 1852
Bab: Thawaf wada'
Bab: Thawaf wada'
أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رُخِّصَ لِلْحَائِضِ أَنْ تَنْفِرَ إِذَا أَفَاضَتْ قَالَ
وَسَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ عَامَ الْأَوَّلِ أَنَّهَا لَا تَنْفِرُ ثُمَّ سَمِعْتُهُ
يَقُولُ تَنْفِرُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ
لَهُنَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Muslim bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Thawus dari
Ayahnya dari Ibnu Abbas, ia berkata; "Wanita yang haid diberi keringanan
agar kembali (dari Makkah setelah haji) apabila ia telah melakukan thawaf
ifadhah." Thawus berkata; aku mendengar Ibnu Umar pada tahun pertama, bahwa wanita yang haid yang
telah melakukan thawaf ifadhah, tidak boleh kembali (dari Makkah sehabis
melaksanakan haji). Setelah itu aku mendengar ia berkata; "Boleh kembali (dari
Mekkah setelah haji), sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah
memberikan keringanan bagi mereka."
No. Hadist: 1853
Bab: Thawaf wada'
Bab: Thawaf wada'
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي طَاوُسٌ الْيَمَانِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عُمَرَ وَهُوَ يُسْأَلُ عَنْ حَبْسِ النِّسَاءِ عَنْ الطَّوَافِ بِالْبَيْتِ إِذَا
حِضْنَ قَبْلَ النَّفْرِ وَقَدْ أَفَضْنَ يَوْمَ النَّحْرِ فَقَالَ إِنَّ عَائِشَةَ
كَانَتْ تَذْكُرُ رُخْصَةً لِلنِّسَاءِ وَذَلِكَ قَبْلَ مَوْتِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ بِعَامٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih, ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku
'Uqail dari Ibnu Syihab, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Thawus Al
Yamani bahwa ia
mendengar Abdullah
bin Umar ditanya
mengenai larangan wanita melakukan thawaf di Ka'bah, di saat haid sebelum nafar
(kembali dari Mina), setelah melakukan Thawaf ifadhah pada hari Nahr (hari
pertama 'Idul Adhha), Ibnu Umar berkata; "Sesungguhnya 'Aisyah pernah menyebutkan keringanan bagi wanita."
Peristiwa itu terjadi setahun sebelum meninggalnya Abdullah bin
Umar.
No. Hadist: 1854
Bab: Seseorang mengirim hewan sembelihannya ketika masih di negerinya
Bab: Seseorang mengirim hewan sembelihannya ketika masih di negerinya
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي خَالِدٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ أَنَّهُ
قَالَ لِعَائِشَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ رِجَالًا يَبْعَثُ أَحَدُهُمْ
بِالْهَدْيِ مَعَ الرَّجُلِ فَيَقُولُ إِذَا بَلَغْتَ مَكَانَ كَذَا وَكَذَا
فَقَلِّدْهُ فَإِذَا بَلَغَ ذَلِكَ الْمَكَانَ لَمْ يَزَلْ مُحْرِمًا حَتَّى
يَحِلَّ النَّاسُ قَالَ فَسَمِعْتُ صَفْقَتَهَا بِيَدِهَا مِنْ وَرَاءِ الْحِجَابِ
وَقَالَتْ لَقَدْ كُنْتُ أَفْتِلُ الْقَلَائِدَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَبْعَثُ بِالْهَدْيِ إِلَى الْكَعْبَةِ مَا يَحْرُمُ
عَلَيْهِ شَيْءٌ مِمَّا يَحِلُّ لِلرَّجُلِ مِنْ أَهْلِهِ حَتَّى يَرْجِعَ
النَّاسُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Isma'il yaitu Ibnu
Abu Khalid dari
'Amir dari Masruq bahwa ia bertanya kepada 'Aisyah; "Wahai Ummul mukminin, salah seorang laki-laki
mengirimkan hewan kurbannya kepada laki-laki lain dan berkata; "Apabila kamu
telah sampai pada tempat ini dan itu, kalungilah hewan kurban tersebut." Ketika
laki-laki (yang diperintah) sampai di tempat tersebut, ternyata ia masih dalam
keadaan ihram, hingga orang-orang selesai bertahallul." Musruq berkata; lalu
saya mendengar tepuk tangannya dari balik hijab, 'Aisyah lalu berkata; "Sungguh,
aku telah memintal kalung-kalung untuk hewan kurban Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, kemudian beliau mengirim hewan kurbannya ke Ka'bah, Segala
sesuatu yang halal bagi seorang suami terhadap isterinya menjadi haram hingga
orang-orang kembali (dari melaksanakan haji)."
No. Hadist: 1855
Bab: Seseorang mengirim hewan sembelihannya ketika masih di negerinya
Bab: Seseorang mengirim hewan sembelihannya ketika masih di negerinya
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ
الزُّبَيْرِ وَعَمْرَةُ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ
أَفْتِلُ قَلَائِدَ هَدْيِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَيَبْعَثُ بِهَدْيِهِ مُقَلَّدَةً وَيُقِيمُ بِالْمَدِينَةِ وَلَا يَجْتَنِبُ
شَيْئًا حَتَّى يُنْحَرَ هَدْيُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin
Nafi' telah
mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
'Urwah bin Az
Zubair dan
'Amrah binti
Abdurrahman bahwa
'Aisyah berkata; "Aku pernah memintal kalung-kalung hewan
kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau mengirim hewan
kurbannya dalam keadaan mengenakan kalung, beliau bermukim di Madinah serta
tidak menjauhi apapun hingga hewan kurbannya disembelih."
No. Hadist: 1856
Bab: Dimakruhkan membangun bangunan di Mina
Bab: Dimakruhkan membangun bangunan di Mina
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ حَدَّثَنَا
وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ يُوسُفَ
بْنِ مَاهَكَ عَنْ أُمِّهِ مُسَيْكَةَ وَأَثْنَى عَلَيْهَا خَيْرًا عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَبْنِي لَكَ بِمِنًى بِنَاءً يُظِلُّكَ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا مِنًى مُنَاخُ مَنْ
سَبَقَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami
Waki' telah menceritakan kepada kami
Isra'il dari Ibrahim bin Muhajir dari Yusuf bin Mahak dari Ibunya yaitu Musaikah -ia memujinya dengan pujian yang baik-
dari 'Aisyah, ia berkata; "Aku bertanya; "Wahai Rasulullah,
tidakkah kami membangunkan suatu bangunan di Mina untuk menaungimu? Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak, Mina adalah tempat persinggahan
orang-orang terdahulu."
No. Hadist: 1857
Bab: Masuk Makkah tanpa ihram bukan untuk haji atau umrah
Bab: Masuk Makkah tanpa ihram bukan untuk haji atau umrah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
خَالِدٍ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ مَكَّةَ
عَامَ الْفَتْحِ وَعَلَى رَأْسِهِ مِغْفَرٌ فَلَمَّا نَزَعَهُ جَاءَهُ رَجُلٌ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا ابْنُ خَطَلٍ مُتَعَلِّقٌ بِأَسْتَارِ
الْكَعْبَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْتُلُوهُ
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ خَالِدٍ وَقُرِئَ عَلَى مَالِكٍ قَالَ قَالَ ابْنُ
شِهَابٍ وَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَوْمَئِذٍ مُحْرِمًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Khalid telah
menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memasuki Makkah pada tahun penaklukan Mekkah dan di atas kepala beliau terdapat
topi besi. Tatkala beliau melepasnya, seorang laki-laki datang kepada beliau
sambil berkata; "Wahai Rasulullah, Ibnu Khathal bergantungan pada tirai Ka'bah."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bunuhlah dia! " Abdullah bin
Khalid berkata; telah dibacakan kepada Malik, ia berkata; Ibnu Syihab berkata;
"Pada saat itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak dalam keadaan
berihram."
No. Hadist: 1858
Bab: Masuk Makkah tanpa ihram bukan untuk haji atau umrah
Bab: Masuk Makkah tanpa ihram bukan untuk haji atau umrah
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمَّارٍ الدُّهْنِيُّ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ
عَنْ جَابِرٍ قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ
حِينَ افْتَتَحَهَا وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ سَوْدَاءُ بِغَيْرِ إِحْرَامٍ قَالَ
إِسْمَعِيلُ سَمِعَهُ مِنْ أَبِي الزُّبَيْرِ كَانَ مَعَ أَبِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Aban telah
menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin 'Ammar Ad
Duhni dari
Abu Az
Zubair dari
Jabir, ia berkata; Ketika penaklukan kota Makkah, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memasuki Makkah dengan memakai sorban hitam, tidak
dalam keadaan berihram." Isma'il mengatakan; "Mu'awiyah mendengarnya dari Abu Az
Zubair, ketika dia bersama ayahnya."
No. Hadist: 1859
Bab: Penyembelih tidak diberi daging sembelihan sama sekali
Bab: Penyembelih tidak diberi daging sembelihan sama sekali
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا
يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ وَعَبْدُ
الْكَرِيمِ الْجَزَرِيُّ أَنَّ مُجَاهِدًا أَخْبَرَهُمَا أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ
بْنَ أَبِي لَيْلَى أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيًّا أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُ أَنْ يَقُومَ عَلَى بُدْنِهِ وَأَنْ
يَقْسِمَ بُدْنَهُ كُلَّهَا لُحُومَهَا وَجُلُودَهَا وَجِلَالَهَا وَلَا يُعْطِيَ
فِي جِزَارَتِهَا مِنْهَا شَيْئًا
Telah menceritakan kepada
kami Musaddad telah menceritakan kepada kami
Yahya dari Ibnu Juraij, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Al Hasan bin
Muslim dan
Abdul Karim Al
Jazari bahwa
Mujahid telah mengabarkan kepada mereka bahwa
Abdurrahman bin
Abu Laila telah
mengabarkan kepadanya bahwa Ali telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya agar mengurusi unta kurbannya dan
membagikan seluruh unta tersebut, baik dagingnya, kulitnya serta sesuatu yang
ada di punggungnya, dan tidak memberi sesuatupun darinya kepada penjagal, karena
penyembelihan unta tersebut."
No. Hadist: 1860
Bab: Kambing hutan mencukupi
Bab: Kambing hutan mencukupi
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُبَيْدِ بْنِ
عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سُئِلَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الضَّبُعِ فَقَالَ هُوَ
صَيْدٌ وَفِيهِ كَبْشٌ إِذَا أَصَابَهُ الْمُحْرِمُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim, ia berkata; saya mendengar
Abdullah bin
'Ubaid bin 'Umair
dari Abdurrahman
bin Abu 'Ammar
dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah ditanya mengenai Dhabu' (sejenis anjing hutan), beliau bersabda:
"Itu adalah hewan buruan, dan padanya terdapat denda seekor domba, jika orang
yang sedang berihram membunuhnya."
No. Hadist: 1861
Bab: Kambing hutan mencukupi
Bab: Kambing hutan mencukupi
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ الضَّبُعِ آكُلُهُ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ هُوَ صَيْدٌ قَالَ
نَعَمْ قُلْتُ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ نَعَمْ قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍ مَا تَقُولُ فِي الضَّبُعِ تَأْكُلُهُ قَالَ
أَنَا أَكْرَهُ أَكْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij dari
Abdullah bin
'Ubaid bin 'Umair
dari Abdurrahman
bin Abdullah bin Abu 'Ammar, ia berkata; aku bertanya kepada
Jabir bin
Abdullah mengenai
Dhabu' (sejenis anjing hutan) apakah aku boleh memakannya?" Jabir menjawab;
"Ya." Aku bertanya lagi; "Apakah itu hewan buruan?" Jabir menjawab; "Ya." Aku
bertanya; "Apakah engkau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam?" Jabir menjawab; "Ya." Abu Muhammad ditanya; "Apa pendapatmu mengenai
Dhabu', apakah kamu memakannya?" Abu Muhammad menjawab; "Aku tidak suka
memakannya."
No. Hadist: 1862
Bab: Bermalam di Makkah ketika harus bermalam di Mina karena sakit
Bab: Bermalam di Makkah ketika harus bermalam di Mina karena sakit
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ أَنَّ الْعَّبَاسَ بْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ اسْتَأْذَنَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَبِيتَ بِمَكَّةَ لَيَالِيَ مِنًى مِنْ
أَجْلِ سِقَايَتِهِ فَأَذِنَ لَهُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ
عِيسَى بْنِ يُونُسَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Al Abbas bin Abdul Muththalib meminta izin
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk bermalam di Makkah pada
malam (mabit) di Mina, dalam rangka untuk memberi minum orang-orang yang
berhaji. Kemudian beliau memberinya izin." Telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Al
Mughirah dari
Isa bin
Yunus dari
'Ubaidullah bin
Umar seperti
hadits di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar