KITAB
NIKAH
No. Hadist: 2070
Bab: Motivasi menikah
Bab: Motivasi menikah
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي الْمُغَلِّسِ عَنْ أَبِي نَجِيحٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَدَرَ عَلَى أَنْ يَنْكِحَ فَلَمْ
يَنْكِحْ فَلَيْسَ مِنَّا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij dari
Abu Al
Mughallis dari
Abu
Najih ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mampu menikah
namun dia tidak menikah, maka dia bukan dari golongan kami."
No. Hadist: 2071
Bab: Siapa yang punya kelonggaran, menikahlah
Bab: Siapa yang punya kelonggaran, menikahlah
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
شَبَابٌ لَيْسَ لَنَا شَيْءٌ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ
مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ
لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ
وِجَاءٌ
Telah mengabarkan keapda kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Al
A'masy dari
'Umarah dari Abdurrahman bin Yazid, ia berkata; Abdullah berkata; kami pernah bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, kami adalah para pemuda yang tidak memiliki
sesuatupun, kemudian beliau bersabda: "Wahai para pemuda, barangsiapa diantara
kalian yang mampu menikah, hendaknya ia menikah, sesungguhnya hal itu lebih
menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan, dan barangsiapa yang tidak
mampu, hendaknya ia berpuasa, sesungguhnya berpuasa adalah benteng
baginya."
No. Hadist: 2072
Bab: Siapa yang punya kelonggaran, menikahlah
Bab: Siapa yang punya kelonggaran, menikahlah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَقِيَهُ عُثْمَانُ وَأَنَا مَعَهُ فَقَالَ لَهُ يَا
أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ هَلْ لَكَ فِي جَارِيَةٍ بِكْرٍ تُذَكِّرُكَ فَقَالَ
لَئِنْ قُلْتَ ذَاكَ فَقَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ كَانَ يَسْتَطِيعُ مِنْكُمْ
الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَلْيَصُمْ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah ia berkata; Utsman pernah bertemu dengannya,
sementara aku bersamanya, lalu Utsman berkata; "Wahai Abu Abdurrahman, apakah
engkau mau menikah dengan wanita yang masih perawan dan dapat mengingatkan
dirimu?" Abdullah berkata; "Jika engkau mengatakan demikian, maka sungguh aku
telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai para
pemuda, barangsiapa diantara kalian yang mampu menikah, hendaknya ia menikah,
sesungguhnya hal itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan,
barang siapa yang tidak mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sesungguhnya berpuasa
adalah benteng baginya."
No. Hadist: 2073
Bab: Larangan membujang
Bab: Larangan membujang
أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ
أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ
أَنَّهُ سَمِعَ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ يَقُولُ لَقَدْ رَدَّ ذَلِكَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عُثْمَانَ وَلَوْ أَجَازَ لَهُ
التَّبَتُّلَ لَاخْتَصَيْنَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Yaman telah
mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku
Sa'id bin Al
Musayyab bahwa ia
mendengar Sa'd bin
Abu Waqqash
berkata; "Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menolak Utsman
(bin Mazh'un) untuk hidup membujang, seandainya beliau memperbolehkan baginya
hidup membujang, niscaya kami telah mengebiri."
No. Hadist: 2074
Bab: Larangan membujang
Bab: Larangan membujang
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ حَدَّثَنَا الْأَشْعَثُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ التَّبَتُّلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Mas'adah telah
menceritakan kepada kami Al Asy'ats bin Abdul Malik dari Al Hasan dari Sa'd bin Hisyam dari 'Aisyah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang hidup membujang."
No. Hadist: 2075
Bab: Larangan membujang
Bab: Larangan membujang
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ
الْحِزَامِيُّ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي ابْنُ إِسْحَقَ
حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي
وَقَّاصٍ قَالَ لَمَّا كَانَ مِنْ أَمْرِ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ الَّذِي كَانَ
مِنْ تَرْكِ النِّسَاءِ بَعَثَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا عُثْمَانُ إِنِّي لَمْ أُومَرْ بِالرَّهْبَانِيَّةِ
أَرَغِبْتَ عَنْ سُنَّتِي قَالَ لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ مِنْ سُنَّتِي
أَنْ أُصَلِّيَ وَأَنَامَ وَأَصُومَ وَأَطْعَمَ وَأَنْكِحَ وَأُطَلِّقَ فَمَنْ
رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي يَا عُثْمَانُ إِنَّ لِأَهْلِكَ عَلَيْكَ
حَقًّا وَلِعَيْنِكَ عَلَيْكَ حَقًّا قَالَ سَعْدٌ فَوَاللَّهِ لَقَدْ كَانَ
أَجْمَعَ رِجَالٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَلَى أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ هُوَ أَقَرَّ عُثْمَانَ عَلَى مَا هُوَ عَلَيْهِ أَنْ
نَخْتَصِيَ فَنَتَبَتَّلَ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Zaid Al Hizami
telah menceritakan kepada kami Yunus bin Bukair telah menceritakan kepadaku
Ibnu
Ishaq telah
menceritakan kepadaku Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab dari Sa'd bin Abu Waqqash ia berkata; Ketika terjadi permasalahan
Utsman bin Mazh'un yaitu ketika ia tidak ingin menikahi wanita, maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan kepadanya untuk mengatakan: "Wahai
Utsman, sesungguhnya aku tidak diutus dengan membawa ajaran untuk tidak
beristeri dan mengurung diri dalam tempat ibadah. Apakah engkau tidak suka
terhadap sunahku?" Ia berkata; "Tidak wahai Rasulullah." Beliau bersabda:
"Sesungguhnya diantara sunahku adalah melakukan shalat dan tidur, berpuasa dan
makan, menikah dan menceraikan. Barangsiapa tidak menyukai sunahku, maka bukan
dari gologanku. Wahai Utsman, sesungguhnya keluargamu memiliki hak atas dirimu,
matamu memiliki hak atas dirimu." Sa'd berkata; "Demi Allah, kaum Muslimin telah
bersepakat, apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan Utsman
dalam kondisinya (tidak menikah), niascaya kami telah mengebiri dan tidak
menikah."
No. Hadist: 2076
Bab: Wanita dinikahi karena empat
Bab: Wanita dinikahi karena empat
أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ
الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُنْكَحُ النِّسَاءُ لِأَرْبَعٍ لِلدِّينِ
وَالْجَمَالِ وَالْمَالِ وَالْحَسَبِ فَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْ عَبْدِ
الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِهَذَا الْحَدِيثِ
Telah mengabarkan kepada kami
Shadaqah bin Al
Fadhl telah
mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Ubaidullah dari Sa'id bin Abu Sa'id dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Wanita dinikahi karena empat hal, yaitu; karena agamanya,
kecantikannya, hartanya dan keturunannya. Maka carilah yang baik agamanya,
niscaya engkau akan beruntung." Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Uyainah dari
Ali bin
Mushir dari
Abdul
Malik dari
'Atha` dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
hadits ini.
No. Hadist: 2077
Bab: Rukhsah melihat wanita saat meminang
Bab: Rukhsah melihat wanita saat meminang
أَخْبَرَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ
عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّهُ خَطَبَ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ
فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبْ فَانْظُرْ
إِلَيْهَا فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ يُؤْدَمَ بَيْنَكُمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Qabishah telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Ashim Al Ahwal dari Bakr bin Abdullah Al
Muzani dari
Al Mughirah bin
Syu'bah bahwa ia
pernah melamar seorang wanita Anshar, Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepadanya: "Pergi dan lihatlah dia, karena hal itu lebih
melanggengkan diantara kalian berdua."
No. Hadist: 2078
Bab: Bacaan ketika menikah
Bab: Bacaan ketika menikah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ الْعَبْدِيُّ الْبَصْرِيُّ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ يُونُسَ عَنْ
الْحَسَنِ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ قَدِمَ عَقِيلُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ الْبَصْرَةَ
فَتَزَوَّجَ امْرَأَةً مِنْ بَنِي جُشَمٍ فَقَالُوا لَهُ بِالرِّفَاءِ وَالْبَنِينَ
فَقَالَ لَا تَقُولُوا ذَلِكَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَانَا عَنْ ذَلِكَ وَأَمَرَنَا أَنْ نَقُولَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ
وَبَارَكَ عَلَيْكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Katsir Al 'Abdi Al Bashri telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari Yunus dari Al Hasan ia berkata; Aku mendengar dia berkata;
'Aqil bin Abu
Thalib datang ke
Bashrah kemudian menikahi seorang wanita dari Bani Jusyam, Orang-orang pun
mengatakan kepadanya; "Selamat sejahtera." Al Hasan berkata; "Janganlah kalian
mengatakan hal itu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
melarang kami mengatakan seperti itu, beliau memerintahkan kami suapya
mengatakan; "BAARAKALLAHU LAKA WA BAARAKA 'ALAIKA (semoga Allah memberkahimu dan
senantiasa memberkahimu)."
No. Hadist: 2079
Bab: Bacaan ketika menikah
Bab: Bacaan ketika menikah
حَدَّثَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا رَفَّأَ
لِإِنْسَانٍ قَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا
فِي خَيْرٍ
Telah menceritakan kepada
kami Nu'aim bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Suhail dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa jika
beliau mengucapkan selamat kepada seseorang, maka beliau mengatakan:
"BAARAKALLAHU LAKA WA WABAARAKA 'ALAIKUM WA JAMA'A BAINAKUMA FI KHAIR (Semoga
Allah memberi berkah kepada kamu disaat senang dan susah, serta mengumpulkan
kalian dalam kebaikan."
No. Hadist: 2080
Bab: Larangan meminang wanita yang telah dipinang
Bab: Larangan meminang wanita yang telah dipinang
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهُ نَهَى عَنْ أَنْ يَخْطُبَ الرَّجُلُ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al Walid Ath
Thayalisi telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Suhail bin Abu Shalih dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa
beliau melarang seorang laki-laki meminang (wanita) yang telah dipinang
saudaranya.
No. Hadist: 2081
Bab: Larangan meminang wanita yang telah dipinang
Bab: Larangan meminang wanita yang telah dipinang
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي
نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَخْطُبُ أَحَدُكُمْ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ وَلَا يَبِيعُ
عَلَى بَيْعِ أَخِيهِ حَتَّى يَأْذَنَ لَهُ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami 'Uqbah bin Khalid dari 'Ubaidullah ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah salah seorang diantara kalian meminang (wanita) yang telah
dipinang saudaranya, dan janganlah menjual (barang) yang telah dibeli
saudaranya, hingga saudaranya memberikan izin."
No. Hadist: 2082
Bab: Larangan meminang wanita yang telah dipinang
Bab: Larangan meminang wanita yang telah dipinang
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ
قَيْسٍ أَنَّهَا حَدَّثَتْهُ وَكَتَبَهُ مِنْهَا كِتَابًا أَنَّهَا كَانَتْ تَحْتَ
رَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ مِنْ بَنِي مَخْزُومٍ فَطَلَّقَهَا الْبَتَّةَ فَأَرْسَلَتْ
إِلَى أَهْلِهِ تَبْتَغِي مِنْهُمْ النَّفَقَةَ فَقَالُوا لَيْسَ لَكِ نَفَقَةٌ
فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَيْسَ
لَكِ نَفَقَةٌ وَعَلَيْكِ الْعِدَّةُ وَانْتَقِلِي إِلَى بَيْتِ أُمِّ شَرِيكٍ
وَلَا تُفَوِّتِينَا بِنَفْسِكِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ أُمَّ شَرِيكٍ امْرَأَةٌ
يَدْخُلُ عَلَيْهَا إِخْوَانُهَا مِنْ الْمُهَاجِرِينَ وَلَكِنْ انْتَقِلِي إِلَى
بَيْتِ ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ فَإِنَّهُ رَجُلٌ أَعْمَى إِنْ وَضَعْتِ ثِيَابَكِ
لَمْ يَرَ شَيْئًا وَلَا تُفَوِّتِينَا بِنَفْسِكِ فَانْطَلَقَتْ إِلَى بَيْتِ
ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ فَلَمَّا حَلَّتْ ذَكَرَتْ أَنَّ مُعَاوِيَةَ وَأَبَا جَهْمٍ
خَطَبَاهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا
مُعَاوِيَةُ فَرَجُلٌ لَا مَالَ لَهُ وَأَمَّا أَبُو جَهْمٍ فَلَا يَضَعُ عَصَاهُ
عَنْ عَاتِقِهِ فَأَيْنَ أَنْتُمْ مِنْ أُسَامَةَ فَكَأَنَّ أَهْلَهَا كَرِهُوا
ذَلِكَ فَقَالَتْ وَاللَّهِ لَا أَنْكِحُ إِلَّا الَّذِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَكَحَتْ أُسَامَةَ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ
عَمْرٍو قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ يَا فَاطِمَةُ اتَّقِي اللَّهَ فَقَدْ
عَلِمْتِ فِي أَيِّ شَيْءٍ كَانَ هَذَا قَالَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ اللَّهُ
تَعَالَى { لَا تُخْرِجُوهُنَّ مِنْ بُيُوتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ إِلَّا أَنْ
يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ } وَالْفَاحِشَةُ أَنْ تَبْذُوَ عَلَى أَهْلِهَا
فَإِذَا فَعَلَتْ ذَلِكَ فَقَدْ حَلَّ لَهُمْ أَنْ يُخْرِجُوهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Amr dari Abu Salamah dari Fathimah binti Qais bahwa ia menceritakan kepadanya; "Abu
Salamah pernah mendapatkan surat darinya bahwa dirinya dahulu pernah menjadi
isteri seorang laki-laki Quraisy dari Bani Makhzum, kemudian ia mencerainya
sekaligus. Kemudian Fathimah mengirimkan utusan kepada keluarga suaminya
menuntut nafkah dari mereka. Namun mereka mengatakan; "Engkau tidak lagi
mendapatkan nafkah." Ketika hal tersebut sampai kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Egkau tidak lagi mendapatkan nafkah, dan
harus menunggu masa iddah, pindahlah ke rumah Ummu Syarik, dan janganlah kamu
mengabaikan kami supaya dapat memberitahukan mengenai dirimu." Kemudian beliau
bersabda: "Sesungguhnya Ummu Syarik adalah seorang wanita yang sering dikunjungi
saudara-saudaranya dari kalangan muhajirin, oleh karena itu pindahlah ke rumah
Ibnu Ummi Maktum. Karena ia seorang lelaki buta, apabila engkau menanggalkan
pakaianmu, maka ia tidak akan melihat sesuatupun. Dan janganlah engkau
mengabaikan kami supaya kami dapat memberitakan mengenai dirimu." Kemudian ia
pergi ke rumah Ibnu Ummi Maktum, setelah masa 'iddahnya selesai, ia menyebutkan
bahwa Mu'awiyah dan Abu Jahm telah melamarnya. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Mu'awiyah adalah laki-laki yang tidak memiliki
harta, sementara Abu Jahm adalah seseorang yang tidak dapat meletakkan
tongkatnya dari pundak. Bagaimana pendapatmu dengan Usamah?" namun sepertinya
keluarga Fathimah tidak menyukai hal itu. Tapi ia berkata; "Demi Allah, aku
tidak akan menikah kecuali dengan orang yang telah dikatakan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian ia menikah dengan Usamah. Muhammad bin
'Amr berkata; Muhammad bin Ibrahim mengatakan (dengan redaksi); "Wahai Fathimah,
bertakwalah kepada Allah. Sungguh kalian telah mengetahui mengenai hal ini."
Ibnu Abbas berkata; Allah Ta'ala berfirman: Janganlah kamu keluarkan mereka dari
rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali mereka mengerjakan
perbuatan keji yang terang." QS Ath Thallaq; 1. Perbuatan faisyah adalah berbuat
keji kepada keluarganya, apabila ia melakukan hal itu, maka telah halal bagi
mereka untuk mengeluarkannya."
No. Hadist: 2083
Bab: Keadaan yang diperbolehkan untuk meminang
Bab: Keadaan yang diperbolehkan untuk meminang
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي هِنْدٍ حَدَّثَنَا عَامِرٌ حَدَّثَنَا
أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
أَنْ تُنْكَحَ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَالْعَمَّةُ عَلَى ابْنَةِ أَخِيهَا
أَوْ الْمَرْأَةُ عَلَى خَالَتِهَا أَوْ الْخَالَةُ عَلَى بِنْتِ أُخْتِهَا وَلَا
تُنْكَحُ الصُّغْرَى عَلَى الْكُبْرَى وَلَا الْكُبْرَى عَلَى
الصُّغْرَى
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
menceritakan kepada kami Daud yaitu Ibnu Abu Hindun telah menceritakan kepada kami
'Amir telah menceritakan kepada kami
Abu
Hurairah bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang seorang wanita dinikahi sebagai
madu bagi bibinya (dari pihak ayah) dan bibi (dari pihak ayah) menjadi madu bagi
anak saudaranya, atau seorang wanita menjadi madu bagi bibinya (dari pihak ibu)
atau seorang bibi (dari pihak ibu) menjadi madu bagi anak saudara perempuannya,
dan tidak boleh adik perempuan dinikahi sebagai madu bagi kakak perempuannya dan
seorang kakak perempuan menjadi madu bagi adik peremuannya."
No. Hadist: 2084
Bab: Keadaan yang diperbolehkan untuk meminang
Bab: Keadaan yang diperbolehkan untuk meminang
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
أَنْ يُجْمَعَ بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَعَمَّتِهَا وَالْمَرْأَةِ
وَخَالَتِهَا
Telah menceritakan kepada
kami 'Ubaidullah
bin Abdul Majid
telah menceritakan kepada kami Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang seorang wanita dimadu dengan bibinya (dari pihak ayah) dan seorang
wanita dimadu dengan bibinya (dari pihak ibu)."
No. Hadist: 2085
Bab: Larangan nikah syighar
Bab: Larangan nikah syighar
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشِّغَارِ قَالَ مَالِكٌ وَالشِّغَارُ
أَنْ يُزَوِّجَ الرَّجُلُ الْآخَرَ ابْنَتَهُ عَلَى أَنْ يُزَوِّجَهُ الْآخَرُ
ابْنَتَهُ بِغَيْرِ صَدَاقٍ قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍ تَرَى بَيْنَهُمَا نِكَاحًا
قَالَ لَا يُعْجِبُنِي
Telah menceritakan kepada
kami Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang (nikah) syighar." Malik berkata; syighar adalah seorang
laki-laki menikahkan orang lain dengan putrinya dengan syarat orang tersebut
menikahkannya dengan putrinya tanpa ada mahar." Abu Muhammad ditanya; "Apakah
anda melihat diantara mereka terjadi pernikahan?" Ia berkata; "Hal itu tidak
membuatku heran."
No. Hadist: 2086
Bab: Nikah laki-laki dan perempuan shalih
Bab: Nikah laki-laki dan perempuan shalih
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ بْنِ عُمَرَ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ وَهْبِ بْنِ أَبِي
مُغِيثٍ حَدَّثَتْنِي أَسْمَاءُ بِنْتُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنْكِحُوا الصَّالِحِينَ
وَالصَّالِحَاتِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد وَسَقَطَ عَلَيَّ مِنْ الْحَدِيثِ فَمَا
تَبِعَهُمْ بَعْدُ فَحَسَنٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ibrahim bin Umar
bin Kaisan dari
bapaknya dari Wahb bin Abu Mughits telah menceritakan kepadaku
Asma` binti Abu
Bakr dari
'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Nikahkanlah laki-laki yang shalih dengan wanita yang Shalihah." Abu
Muhammad berkata; (sebagian) Hadits tersebut gugur dariku, dan apa yang
diiringkan kepada mereka adalah baik.
No. Hadist: 2087
Bab: Larangan menikah tanpa wali
Bab: Larangan menikah tanpa wali
أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ
إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
نِكَاحَ إِلَّا بِوَلِيٍّ
Telah mengabarkan kepadaku
Malik bin
Isma'il telah
menceritakan kepada kami Isra`il dari Abu Ishaq dari Abu Burdah dari Ayahnya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak sah pernikahan tanpa seorang wali."
No. Hadist: 2088
Bab: Larangan menikah tanpa wali
Bab: Larangan menikah tanpa wali
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ
أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نِكَاحَ إِلَّا
بِوَلِيٍّ
Telah menceritakan kepada
kami Ali bin
Hujr telah
mengceritakan kepada kami Syarik dari Abu Ishaq dari Abu Burdah dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Tidak sah pernikahan kecuali dengan seorang wali."
No. Hadist: 2089
Bab: Larangan menikah tanpa wali
Bab: Larangan menikah tanpa wali
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا
امْرَأَةٍ نُكِحَتْ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهَا فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ فَنِكَاحُهَا
بَاطِلٌ فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ فَإِنْ اشْتَجَرُوا قَالَ أَبُو عَاصِمٍ وَقَالَ
مَرَّةً فَإِنْ تَشَاجَرُوا فَالسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لَا وَلِيَّ لَهُ فَإِنْ
أَصَابَهَا فَلَهَا الْمَهْرُ بِمَا اسْتَحَلَّ مِنْ فَرْجِهَا قَالَ أَبُو عَاصِمٍ
أَمْلَاهُ عَلَيَّ سَنَةَ سِتٍّ وَأَرْبَعِينَ وَمِائَةٍ
Telah menceritakan kepada
kami Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij dari
Sulaiman bin
Musa dari
Az
Zuhri dari
'Urwah dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda; "Siapapun wanita yang dinikahkan tanpa seizin walinya, maka nikahnya
tidak sah, nikahnya tidak sah, nikahnya tidak sah, walaupun mereka berseteru."
Abu 'Ashim berkata; Dan sesekali beliau bersabda: "Apabila mereka saling
berseteru, maka penguasa adalah wali bagi orang yang tidak memiliki wali,
apabila telah digauli, maka wanita tersebut mendapatkan maharnya karena ia telah
menghalalkan farjinya." Abu 'Ashim berkata; Ibnu Juraij mendektekannya kepadaku
pada tahun seratus empat puluh enam.
No. Hadist: 2090
Bab: Anak perempuan yatim kawin
Bab: Anak perempuan yatim kawin
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَقَ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُ أَبِي
مُوسَى عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ تُسْتَأْمَرُ الْيَتِيمَةُ فِي نَفْسِهَا فَإِنْ سَكَتَتْ فَقَدْ
أَذِنَتْ وَإِنْ أَبَتْ لَمْ تُكْرَهْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Yunus bin Abu Ishaq telah menceritakan kepadaku
Abu Burdah bin Abu
Musa dari
Abu
Musa, ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Anak perempuan yatim dimintai
pendapatnya terhadap dirinya, apabila ia diam, maka sungguh ia telah mengizinkan
dan apabila ia menolak maka tidak boleh dipaksa."
No. Hadist: 2091
Bab: Gadis dan wanita janda diminta persetujuannya
Bab: Gadis dan wanita janda diminta persetujuannya
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تُنْكَحُ الثَّيِّبُ حَتَّى تُسْتَأْمَرَ وَلَا تُنْكَحُ الْبِكْرُ حَتَّى
تُسْتَأْذَنَ وَإِذْنُهَا الصُّمُوتُ أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا
هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ حَدَّثَهُ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْحَدِيثِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Al Auza'i telah menceritakan kepadaku
Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Seorang janda tidak dinikahkan hingga dimintai pendapatnya,
dan seorang gadis tidak dinikahkan hingga dimintai izinnya dan izinnya adalah
diam." Telah mengabarkan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepada kami
Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah bahwa Abu Hurairah menceritakan kepadanya dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits ini.
No. Hadist: 2092
Bab: Gadis dan wanita janda diminta persetujuannya
Bab: Gadis dan wanita janda diminta persetujuannya
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْفَضْلِ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ
بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَيِّمُ أَحَقُّ بِنَفْسِهَا مِنْ وَلِيِّهَا وَالْبِكْرُ
تُسْتَأْذَنُ فِي نَفْسِهَا وَإِذْنُهَا صُمَاتُهَا
Telah menceritakan kepada
kami Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Abdullah bin Al Fadhl dari Nafi' bin Jubair bin
Muth'im dari
Ibnu
Abbas ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wanita janda lebih berhak
terhadap dirinya daripada walinya, dan seorang gadis dimintai izin terhadap
dirinya, dan izinnya adalah diam."
No. Hadist: 2093
Bab: Gadis dan wanita janda diminta persetujuannya
Bab: Gadis dan wanita janda diminta persetujuannya
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنِي مَالِكٌ أَوَّلُ شَيْءٍ سَأَلْتُهُ عَنْهُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ الْفَضْلِ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُسْتَأْذَنُ الْبِكْرُ
وَإِذْنُهَا صُمَاتُهَا
Telah menceritakan kepada
kami Ishaq bin
Isa telah
menceritakan kepadaku Malik pertama kali yang saya tanyakan kepadanya adalah
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Fadhl dari Nafi' bin Jubair dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Seorang gadis diminta izin, dan izinnya adalah
diam."
No. Hadist: 2094
Bab: Gadis dan wanita janda diminta persetujuannya
Bab: Gadis dan wanita janda diminta persetujuannya
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
مَوْهَبٍ أَخْبَرَنَا نَافِعُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَيِّمُ
أَمْلَكُ بِأَمْرِهَا مِنْ وَلِيِّهَا وَالْبِكْرُ تُسْتَأْمَرُ فِي نَفْسِهَا
وَصَمْتُهَا إِقْرَارُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Abdul Majid telah
menceritakan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdurrahman bin
Mauhib telah
mengabarkan kepada kami Nafi' bin Jubair bin
Muth'im dari
Ibnu
Abbas bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang janda lebih berkuasa
terpadap urusannya daripada walinya, dan seorang gadis dimintai pendapatnya
mengenai dirinya, dan diamnya adalah tanda setujunya."
No. Hadist: 2095
Bab: Wanita janda dinikahkan ayahnya padaha tidak suka
Bab: Wanita janda dinikahkan ayahnya padaha tidak suka
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ أَنَّهُ سَمِعَ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ
أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَزِيدَ وَمُجَمِّعَ بْنَ يَزِيدَ
الْأَنْصَارِيَّيْنِ حَدَّثَاهُ أَنَّ رَجُلًا مِنْهُمْ مِنْ الْأَنْصَارِ يُدْعَى
خِذَامًا أَنْكَحَ بِنْتًا لَهُ فَكَرِهَتْ نِكَاحَ أَبِيهَا فَأَتَتْ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ فَرَدَّ عَنْهَا
نِكَاحَ أَبِيهَا فَنَكَحَتْ أَبَا لُبَابَةَ بْنَ عَبْدِ الْمُنْذِرِ فَذَكَرَ
يَحْيَى أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّهَا كَانَتْ ثَيِّبًا
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id bahwa ia mendengar Al Qasim bin
Muhammad bahwa ia
mendengar Abdurrahman bin Yazid dan Mujammi' bin Yazid Al
Anshari mereka
berdua telah menceritakan kepadanya, bahwa seorang laki-laki dari Anshar yang
disebut Khidzam pernah menikahkan putrinya, ternyata putrinya tidak senang
dengan pernikahan ayahnya, lantas putrinya datang menemui Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan menceritakan hal tersebut kepada beliau. Beliau pun
membatalkan pernikahan ayahnya, kemudian beliau menikah dengan Abu Lubabah bin
Abdul Mundzir." Yahya menyebutkan; telah sampai kepadanya bahwa wanita tersebut
adalah seorang janda.
No. Hadist: 2096
Bab: Wanita janda dinikahkan ayahnya padaha tidak suka
Bab: Wanita janda dinikahkan ayahnya padaha tidak suka
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ وُمُجَمِّعٍ ابْنَيْ يَزِيدَ ابْنِ جَارِيَةَ أَنَّ خَنْسَاءَ
بِنْتَ خِذَامٍ زَوَّجَهَا أَبُوهَا وَهِيَ ثَيِّبٌ فَكَرِهَتْ ذَلِكَ فَأَتَتْ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَدَّ نِكَاحَهَا
Telah mengabarkan kepada
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Ayahnya dari Abdurrahman dan Mujammi' keduanya anak Yazid bin Jariyah, bahwa Khansa`
binti Khidzam telah dinikahkan oleh ayahnya, ia adalah seorang janda, ternyata
Khansa' tidak senang dengan hal itu. Lalu ia datang kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, akhirnya beliau pun membatalkan
pernikahannya."
No. Hadist: 2097
Bab: Wanita yang dinikahkan dua wali
Bab: Wanita yang dinikahkan dua wali
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ
أَوْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ زَوَّجَهَا وَلِيَّانِ لَهَا فَهِيَ
لِلْأَوَّلِ مِنْهُمَا وَأَيُّمَا رَجُلٍ بَاعَ بَيْعًا مِنْ رَجُلَيْنِ فَهُوَ
لِلْأَوَّلِ مِنْهُمَا حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ
أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Al Hasan dari 'Uqbah bin 'Amir atau Samurah bin Jundub bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Siapapun wanita yang dinikahkan oleh dua orang wali, maka wanita itu
untuk wali yang pertama dari keduanya. Dan siapapun laki-laki yang menjual
barang dagangannya kepada dua orang, maka barang tersebut untuk orang yang
pertama dari keduanya." Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Salamah telah
mengabarkan kepada kami Qatadah dari Al Hasan dari Samurah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sama
seperti hadits di atas.
No. Hadist: 2098
Bab: Larangan nikah mut'ah
Bab: Larangan nikah mut'ah
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ
سَبْرَةَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُمْ سَارُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حِجَّةِ الْوَدَاعِ فَقَالَ اسْتَمْتِعُوا مِنْ
هَذِهِ النِّسَاءِ وَالِاسْتِمْتَاعُ عِنْدَنَا التَّزْوِيجُ فَعَرَضْنَا ذَلِكَ
عَلَى النِّسَاءِ فَأَبَيْنَ أَنْ لَا نَضْرِبَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُنَّ أَجَلًا
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افْعَلُوا فَخَرَجْتُ
أَنَا وَابْنُ عَمٍّ لِي مَعَهُ بُرْدٌ وَمَعِي بُرْدٌ وَبُرْدُهُ أَجْوَدُ مِنْ
بُرْدِي وَأَنَا أَشَبُّ مِنْهُ فَأَتَيْنَا عَلَى امْرَأَةٍ فَأَعْجَبَهَا
شَبَابِي وَأَعْجَبَهَا بُرْدُهُ فَقَالَتْ بُرْدٌ كَبُرْدٍ وَكَانَ الْأَجَلُ
بَيْنِي وَبَيْنَهَا عَشْرًا فَبِتُّ عِنْدَهَا تِلْكَ اللَّيْلَةَ ثُمَّ غَدَوْتُ
فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ بَيْنَ
الرُّكْنِ وَالْبَابِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي قَدْ كُنْتُ أَذِنْتُ
لَكُمْ فِي الِاسْتِمْتَاعِ مِنْ النِّسَاءِ أَلَا وَإِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَهُ
إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَمَنْ كَانَ عِنْدَهُ مِنْهُنَّ شَيْءٌ فَلْيُخَلِّ
سَبِيلَهَا وَلَا تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
'Aun dari
Abdul Aziz bin
Umar bin Abdul Aziz dari Ar Rabi' bin Sabrah bahwa Ayahnya telah menceritakan kepadanya, bahwa orang-orang
pernah berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika haji
wada', kemudian beliau bersabda: "Bersenang-senanglah dengan para wanita ini! "
Dan bersenang-senang menurut kami adalah menikahkan (dengan waktu yang
ditentukan), kemudian kami menawarkan hal tersebut kepada para wanita, ternyata
mereka menolak untuk tidak diberi tempo antara kami dan mereka. Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lakukanlah." Kemudian aku
keluar bersama anak pamanku, ia membawa burdah (kain yang dipakai untuk
menyelimuti badan) dan aku membawa burdah dan burdahnya lebih baik dari
burdahku, namun aku lebih muda darinya. Kemudian kami mendatangi seorang wanita,
ternyata wanita itu kagum dengan kemudaanku, namun ia kagum dengan kain anak
pamanku. Wanita itu berkata; "Kain burdah seperti kain yang lain." Sementara
tempo antara diriku dengan dirinya selama sepuluh hari. Kemudian aku bermalam di
sisinya pada malam itu. Pada pagi harinya, aku pergi, ternyata Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sedang berdiri diantara rukun dan pintu Ka'bah.
Lalu beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya dahulu aku telah
mengizinkan kalian untuk menikahi para wanita secara mut'ah. Ketahuilah bahwa
Allah telah mengharamkannya hingga Hari Kiamat. Barangsiapa memiliki sesuatu
dari mereka, hendaknya ia melepaskannya, dan janganlah mengambil sesuatupun dari
apa yang kalian berikan kepada mereka."
No. Hadist: 2099
Bab: Larangan nikah mut'ah
Bab: Larangan nikah mut'ah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ
سَبْرَةَ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نِكَاحِ الْمُتْعَةِ عَامَ الْفَتْحِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az Zuhri dari Ar Rabi' bin Sabrah Al
Juhani dari
Ayahnya ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah melarang nikah mut'ah pada saat penaklukan kota
Makkah."
No. Hadist: 2100
Bab: Larangan nikah mut'ah
Bab: Larangan nikah mut'ah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنِي
ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ الْحَسَنِ وَعَبْدِ اللَّهِ عَنْ
أَبِيهِمَا قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُتْعَةِ مُتْعَةِ
النِّسَاءِ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ عَامَ خَيْبَرَ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad telah menceritakan kepadaku
Ibnu
'Uyainah dari
Az
Zuhri dari
Al
Hasan dan
Abdullah dari ayah mereka berdua, ia berkata; aku mendengar
Ali berkata kepada Ibnu Abbas; "Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang mut'ah yaitu menikahi
wanita secara mut'ah, dan daging keledai jinak ketika perang
Khaibar."
No. Hadist: 2101
Bab: Nikah yang diharamkan
Bab: Nikah yang diharamkan
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ نُبَيْهِ
بْنِ وَهْبٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُثْمَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُحْرِمُ لَا يَنْكِحُ وَلَا
يُنْكِحُ
Telah mengabarkan kepada kami
Utsman bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Ayyub bin Musa dari Nubaih bin Wahb dari Aban bin Utsman dari Utsman dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Orang yang berihram tidak boleh menikah dan
menikahkan."
No. Hadist: 2102
Bab: Berapa mahar isteri dan anak puteri nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Berapa mahar isteri dan anak puteri nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ
حَمَّادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ هُوَ ابْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ
سَأَلْتُ عَائِشَةَ كَمْ كَانَ صَدَاقُ أَزْوَاجِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ صَدَاقُهُ لِأَزْوَاجِهِ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ
أُوقِيَّةً وَنَشًّا وَقَالَتْ أَتَدْرِي مَا النَّشُّ قَالَ قُلْتُ لَا قَالَتْ
نِصْفُ أُوقِيَّةٍ فَهَذَا صَدَاقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِأَزْوَاجِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Nu'aim bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz yaitu Ibnu
Muhammad dari
Yazid bin
Abdullah dari
Muhammad bin
Ibrahim dari
Abu
Salamah, ia
berkata; Aku bertanya kepada 'Aisyah; "Berapakah mahar para isteri Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam?, " 'Aisyah berkata; "Mahar para isteri beliau
adalah dua belas 'uqiyah dan nasy." Aisyah melanjutkan; "Tahukah kamu apakah
nasy itu?, " Aku menjawab; "Tidak." Aisyah berkata; "Setengah 'Uqiyah. Ini
adalah mahar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk para
isterinya."
No. Hadist: 2103
Bab: Berapa mahar isteri dan anak puteri nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Berapa mahar isteri dan anak puteri nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مَنْصُورِ بْنِ زَاذَانَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي
الْعَجْفَاءِ السُّلَمِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ خَطَبَ فَحَمِدَ
اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَلَا لَا تُغَالُوا فِي صُدُقِ النِّسَاءِ
فَإِنَّهَا لَوْ كَانَتْ مَكْرُمَةً فِي الدُّنْيَا أَوْ تَقْوَى عِنْدَ اللَّهِ
كَانَ أَوْلَاكُمْ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا
أَصْدَقَ امْرَأَةً مِنْ نِسَائِهِ وَلَا أُصْدِقَتْ امْرَأَةٌ مِنْ بَنَاتِهِ
فَوْقَ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ أُوقِيَّةً أَلَا وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيُغَالِي
بِصَدَاقِ امْرَأَتِهِ حَتَّى يَبْقَى لَهَا فِي نَفْسِهِ عَدَاوَةٌ حَتَّى يَقُولَ
كَلِفْتُ إِلَيْكِ عَلَقَ الْقِرْبَةِ أَوْ عَرَقَ الْقِرْبَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Husyaim dari Manshur bin Zadzan dari Ibnu Sirin dari Abu Al 'Ajfa` As Sulami, ia berkata; Aku mendengar
Umar bin Al
Khathab
berkhutbah, ia memuji Allah, kemudian berkata; "Ketahuilah, janganlah kalian
berlebihan dalam mahar wanita, apabila berlebihan dalam mahar merupakan bentuk
kemuliaan di dunia atau ketakwaan di sisi Allah, niscaya yang paling pertama
kali melakukannya adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Tidaklah
beliau memberikan mahar kepada seorangpun dari para isterinya dan tidak
seorangpun dari anak-anak wanitanya yang diberi mahar di atas dua belas 'uqiyah.
Sungguh salah seorang diantara kalian berlebihan dalam mahar isterinya, hingga
tinggallah dalam dirinya permusuhan kepada isterinya, sampai dirinya mengatakan;
"Aku telah menanggung segala sesuatu hingga tali geriba, atau hingga berkeringat
seperti geriba berkeringat."
No. Hadist: 2104
Bab: Yang diperbolehkan sebagai mahar
Bab: Yang diperbolehkan sebagai mahar
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ
قَالَ أَتَتْ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَتْ إِنَّهَا وَهَبَتْ نَفْسَهَا لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لِي فِي النِّسَاءِ مِنْ حَاجَةٍ
فَقَالَ رَجُلٌ زَوِّجْنِيهَا فَقَالَ أَعْطِهَا ثَوْبًا فَقَالَ لَا أَجِدُ قَالَ
أَعْطِهَا وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ فَاعْتَلَّ لَهُ فَقَالَ مَا مَعَكَ مِنْ
الْقُرْآنِ قَالَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَقَدْ زَوَّجْتُكَهَا عَلَى مَا مَعَكَ مِنْ
الْقُرْآنِ
Telah menceritakan kepada
kami 'Amr bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Hammad bin Zaid dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd ia berkata; "Seorang wanita datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata; "Sesungguhnya dirinya telah
menghibahkan dirinya untuk Allah dan RasulNya." Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda; "Aku tidak memiliki kebutuhan kepada wanita." Lantas
seorang laki-laki berkata; "Nikahkanlah aku dengannya." Beliau pun bersabda;
"Berilah pakaian (kepada calon isterimu sebagai mahar -pent)." Laki-laki itu
berkata; "Aku tidak memilikinya." Beliau bersabda: "Berikan kepada (calon
isterimu) walaupun hanya cincin dari besi." Laki-laki it uterus mengelak.
Akhirnya beliau bersabda: "Apakah kamu hafal Al Qur'an?" lalu laki-laki itu
mengatakan demikian dan demikian. Beliau bersabda: "Sungguh aku telah
menikahkanmu dengan wanita tersebut dengan mahar apa yang kamu hafal dari Al
Qur'an."
No. Hadist: 2105
Bab: Khutbah pernikahan
Bab: Khutbah pernikahan
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَقَ قَالَ
سَمِعْتُ أَبَا عُبَيْدَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ عَلَّمَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطْبَةَ الْحَاجَةِ الْحَمْدُ لِلَّهِ
أَوْ إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ
لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ثُمَّ يَقْرَأُ ثَلَاثَ آيَاتٍ {
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ
إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ } { يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ
الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا } { يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ
لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعْ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا } ثُمَّ يَتَكَلَّمُ
بِحَاجَتِهِ
Telah menceritakan kepada
kami Abu Al
Walid dan
Hajjaj keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abu
Ishaq ia berkata;
Aku mendengar Abu
'Ubaidah
menceritakan dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengajarkan kepada kami khutbah hajah, yaitu; "Al HAMDULILLAAHI atau
INNAL HAMDA LILLAAHI NAHMADUHU WA NASTA'IINUHU WA NASTAGHFIRUHU WA NA'UUDZU
BILLAAHI MIN SYURUURI ANFUSINAA, MAN YAHDIHILLAAHU FALAA MUDHILLA LAHU WA MAN
YUDHLIL FALAA HAADIYA LAHU. ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUHU (segala puji bagi Allah, atau sesungguhnya
segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan, serta ampunan
kepadaNya, dan kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri kita,
barangsiapa yang Allah beri petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesatkannya,
dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya
petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah,
dan aku bersaksi bahwa Mummad adalah hamba dan utusanNya.. Kemudian membaca tiga
ayat, yaitu; Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam. QS Ali Imran; 102. Hai sekalian manusia,
bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan
dari padanya, Allah menciptakan isterinya." QS An Nisa`; 1. Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,
niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu
dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia
telah mendapat kemenangan yang besar. QS Al Ahzab; 70-71. Kemudian mengatakan
kebutuhannya.
No. Hadist: 2106
Bab: Syarat dalam pernikahan
Bab: Syarat dalam pernikahan
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مَرْثَدِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَحَقَّ الشُّرُوطِ أَنْ تُوفُوا بِهِ مَا
اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوجَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Abdul Hamid bin
Ja'far dari
Yazid bin Abu
Habib dari
Martsad bin
Abdullah dari
'Uqbah bin
'Amir dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sesungguhnya syarat yang paling
berhak untuk kalian tunaikan adalah yang kalian gunakan untuk menghalalkan
kemaluan."
No. Hadist: 2107
Bab: Walimah
Bab: Walimah
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ صُفْرَةً
فَقَالَ مَا هَذِهِ الصُّفْرَةُ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى وَزْنِ نَوَاةٍ
مِنْ ذَهَبٍ قَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat
bekas warna kuning (minyak) pada Abdurrahman bin 'Auf, lalu Abdurrahman berkata;
Aku telah menikahi seorang wanita dengan mahar emas sebesar satu biji kurma.
Beliau mengucapkan; "BAARAKALLAAHU LAKA (Semoga Allah memberikan keberkahan
atasmu) rayakanlah walaupun hanya dengan seekor kambing."
No. Hadist: 2108
Bab: Menghadiri walimah
Bab: Menghadiri walimah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى وَلِيمَةٍ فَلْيُجِبْ قَالَ أَبُو مُحَمَّد يَنْبَغِي أَنْ
يُجِيبَ وَلَيْسَ الْأَكْلُ عَلَيْهِ بِوَاجِبٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami 'Uqbah bin Khalid dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian diundang ke pesta
(pernikahan), hendaknya ia memenuhi undangan tersebut." Abu Muhammad berkata;
"Selayaknya ia memenuhi undangan tersebut, sementara makan bukanlah sesuatu yang
wajib."
No. Hadist: 2109
Bab: Adil diantara isteri
Bab: Adil diantara isteri
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ
نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ امْرَأَتَانِ فَمَالَ إِلَى إِحْدَاهُمَا جَاءَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَشِقُّهُ مَائِلٌ
Telah menceritakan kepada
kami Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah dari An Nadhr bin Anas dari Basyir bin Nahik dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Barangsiapa memiliki dua orang isteri, kemudian ia cenderung kepada
salah seorang dari keduanya, maka ia akan datang pada Hari Kiamat dalam keadaan
sisi sebelahnya miring."
No. Hadist: 2110
Bab: Giliran isteri
Bab: Giliran isteri
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْسِمُ فَيَعْدِلُ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ
هَذِهِ قِسْمَتِي فِيمَا أَمْلِكُ فَلَا تَلُمْنِي فِيمَا تَمْلِكُ وَلَا
أَمْلِكُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ashim telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abdullah bin Yazid Al
Khathmi dari
'Aisyah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam membagi serta bersikap adil (terhadap para isterinya), dan beliau
mengatakan: "Ya Allah, ini adalah pembagianku yang aku mampu, maka janganlah
Engkau cela aku dalam perkara yang Engkau mampu dan tidak aku
mampui."
No. Hadist: 2111
Bab: Jika punya banyak isteri
Bab: Jika punya banyak isteri
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا سَافَرَ أَقْرَعَ بَيْنَ نِسَائِهِ فَأَيَّتُهُنَّ خَرَجَ
سَهْمُهَا خَرَجَ بِهَا مَعَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il telah menceritakan kepada kami
Ibnu Al
Mubarak dari
Yunus bin
Yazid dari
Az
Zuhri dari
'Urwah dari Aisyah, ia berkata; "Apabila Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam hendak bepergian, beliau selalu mengundi diantara para
isterinya, siapa diantara mereka yang keluar undiannya, maka beliau pergi
bersamanya."
No. Hadist: 2112
Bab: Menginap di wanita janda dan gadis
Bab: Menginap di wanita janda dan gadis
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْبِكْرِ
سَبْعٌ وَلِلثَّيِّبِ ثَلَاثٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Ishaq dari
Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Gadis mendapatkan tujuh hari dan janda mendapatkan tiga
hari."
No. Hadist: 2113
Bab: Menginap di wanita janda dan gadis
Bab: Menginap di wanita janda dan gadis
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا تَزَوَّجَ أُمَّ
سَلَمَةَ أَقَامَ عِنْدَهَا ثَلَاثًا وَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ بِكِ عَلَى أَهْلِكِ
هَوَانٌ إِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ وَإِنْ سَبَّعْتُ لَكِ سَبَّعْتُ لِسَائِرِ
نِسَائِي
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Muhammad bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami
Yahya bin
Sa'id dari
Sufyan dari Muhammad bin Abu Bakr dari Abdul Malik bin Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al
Harits bin Hisyam
dari Ayahnya dari Ummu Salamah bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahi Ummu Salamah, beliau tinggal di rumahnya selama tiga hari.
Beliau bersabda: "Sesungguhnya tidak ada kehinaan padamu atas keluargamu,
apabila engkau mau, maka aku akan memberikan tujuh hari dan memberikan tujuh
hari untuk isteri-isteriku yang lain."
No. Hadist: 2114
Bab: Membangun rumah tangga bulan syawwal
Bab: Membangun rumah tangga bulan syawwal
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَأُدْخِلْتُ عَلَيْهِ فِي
شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَائِهِ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي قَالَ وَكَانَتْ
تَسْتَحِبُّ أَنْ تُدْخِلَ عَلَى النِّسَاءِ فِي شَوَّالٍ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Sufyan dari Isma'il bin Umayyah dari Abdullah bin 'Urwah dari 'Urwah dari 'Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahiku pada Bulan Syawal, dan aku berumah tangga pada bulan Syawal.
Siapakah diantara isteri beliau yang lebih mendapatkan bagian di sisinya
daripada diriku?, " 'Urwah berkata; "Beliau sangat senang bila berumah tangga
dengan para isterinya (yang baru) di Bulan Syawal.
No. Hadist: 2115
Bab: Doa saat hubungan-seksual
Bab: Doa saat hubungan-seksual
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا
يَمْنَعُ أَحَدَكُمْ أَنْ يَقُولَ حِينَ يُجَامِعُ أَهْلَهُ بِسْمِ اللَّهِ
اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَإِنْ
قَضَى اللَّهُ وَلَدًا لَمْ يَضُرَّهُ الشَّيْطَانُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Isra`il dari Manshur dari Salim dari Kuraib dari Ibnu Abbas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apakah yang menghalangi salah seorang dari kalian ketika
menggauli isterinya untuk mengucapkan; BISMILLAAH, ALLAAHUMMA JANNIBNASY
SYAITHAAN WA JANNIB ASY SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA (Dengan nama Allah, ya Allah,
jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah syetan dari anak yang Engkau rizkikan
kepada kami). Apabila Allah menetapkan untuk memberikan anak kepadanya, maka
syetan tidak akan mampu membahayakannya."
No. Hadist: 2116
Bab: Menggauli isteri pada dubur
Bab: Menggauli isteri pada dubur
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ كَثِيرٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحُصَيْنِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عَمْرِو
بْنِ قَيْسٍ الْخَطْمِيِّ عَنْ هَرَمِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ
خُزَيْمَةَ بْنَ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي مِنْ الْحَقِّ لَا تَأْتُوا
النِّسَاءَ فِي أَعْجَازِهِنَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Al Walid bin Katsir dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin Al
Hushain dari
Abdul Malik bin
'Amr bin Qais Al Khathmi dari Harami bin Abdullah ia berkata; Aku mendengar
Khuzaimah bin
Tsabit berkata;
Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
Allah tidak malu dari kebenaran, janganlah kalian mendatangi para wanita dari
duburnya."
No. Hadist: 2117
Bab: Menggauli isteri pada dubur
Bab: Menggauli isteri pada dubur
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ أَنَّ الْيَهُودَ قَالُوا لِلْمُسْلِمِينَ مَنْ أَتَى امْرَأَتَهُ وَهِيَ
مُدْبِرَةٌ جَاءَ وَلَدُهُ أَحْوَلَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { نِسَاؤُكُمْ
حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ
}
Telah menceritakan kepada
kami Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin Abdullah bahwa orang-orang Yahudi berkata kepada kaum
Muslimin; "Barangsiapa mendatangi isterinya dari arah belakang, maka anaknya
akan terlahir dalam keadaan juling." Maka Allah Ta'ala menurunkan ayat
Isteri-isterimu adalah (seperti) Tanah tempat kamu bercocok tanam, maka
datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki." QS
Al Baqarah; 223.
No. Hadist: 2118
Bab: Melihat wanita dan khawatir dirinya tidak bisa mengendalikan nafsu
Bab: Melihat wanita dan khawatir dirinya tidak bisa mengendalikan nafsu
أَخْبَرَنَا قَبِيصَةُ أَخْبَرَنَا
سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَلَّامٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ فَأَتَى سَوْدَةَ وَهِيَ تَصْنَعُ طِيبًا
وَعِنْدَهَا نِسَاءٌ فَأَخْلَيْنَهُ فَقَضَى حَاجَتَهُ ثُمَّ قَالَ أَيُّمَا رَجُلٍ
رَأَى امْرَأَةً تُعْجِبُهُ فَلْيَقُمْ إِلَى أَهْلِهِ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ
الَّذِي مَعَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Qabishah telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari Abu Ishaq dari Abdullah bin Hallam dari Abdullah bin Mas'ud ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah melihat seorang wanita yang membuat beliau terpesona,
kemudian beliau langsung mendatangi Saudah, sementara dirinya sedang membuat
minyak wangi, dan ia bersama beberapa orang wanita, kemudian mereka meninggalkan
beliau bersamanya hingga beliau dapat memenuhi hajatnya. Kemudian beliau
bersabda: "Siapapun laki-laki yang melihat seorang wanita yang membuatnya
terpesona, hendaknya ia segera mendatangi isterinya, sesungguhnya isterinya
memiliki apa yang di miliki oleh wanita tersebut."
No. Hadist: 2119
Bab: Menikahi gadis
Bab: Menikahi gadis
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُطِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا سَيَّارٌ عَنْ الشَّعْبِيِّ حَدَّثَنَا
جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَلَمَّا قَفَلْنَا تَعَجَّلْتُ فَلَحِقَنِي رَاكِبٌ
قَالَ فَالْتَفَتُّ فَإِذَا أَنَا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي مَا أَعْجَلَكَ يَا جَابِرُ قَالَ إِنِّي حَدِيثُ عَهْدٍ
بِعُرْسٍ قَالَ أَفَبِكْرًا تَزَوَّجْتَهَا أَمْ ثَيِّبًا قَالَ قُلْتُ بَلْ
ثَيِّبًا قَالَ فَهَلَّا بِكْرًا تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ قَالَ ثُمَّ قَالَ لِي
إِذَا قَدِمْتَ فَالْكَيْسَ الْكَيْسَ قَالَ فَلَمَّا قَدِمْنَا ذَهَبْنَا نَدْخُلُ
قَالَ أَمْهِلُوا حَتَّى نَدْخُلَ لَيْلًا أَيْ عِشَاءً لِكَيْ تَمْتَشِطَ
الشَّعِثَةُ وَتَسْتَحِدَّ الْمُغِيبَةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Muthi' telah
menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami
Sayyar dari Asy Sya'bi telah menceritakan kepada kami
Jabir bin
Abdullah ia
berkata; kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu
perjalanan, tatkala kami kambali (dari perjalanan), aku terburu-buru kemudian
seseorang yang menunggang kendaraan menyusulku dan berbicara, kemudian aku
menoleh, ternyata aku dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda kepadaku: "Apa yang menyebabkanmu terburu-buru wahai Jabir?" Jabir
menjawab; "Sesungguhnya aku baru menikah." Beliau bertanya: "Apakah engkau
menikahi gadis atau janda?" Jabir berkata; Aku menjawab; "Janda." Beliau
bersabda: "Tidakkah engkau menikahi seorang gadis, sehingga engkau dapat
bercumbu dengannya dan dia bercumbu denganmu?" Jabir berkata; kemudian beliau
bersabda kepadaku: "Berharaplah mendapatkan anak, berharaplah mendapatkan anak."
Jabir berkata; Tatkala kami tiba (di Madinah), kami pun pergi dan segera hendak
masuk rumah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pelan-pelanlah,
hingga kita masuk pada malam hari yaitu pada waktu Isya` agar wanita yang
rambutnya berantakan menyisir rambutnya dan dan mereka bisa mempersiapkan
dirinya."
No. Hadist: 2120
Bab: Ghilah
Bab: Ghilah
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ
الْأَسَدِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ جُدَامَةَ بِنْتِ وَهْبٍ
الْأَسَدِيَّةِ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أَنْهَى عَنْ الْغِيلَةِ حَتَّى ذَكَرْتُ أَنَّ فَارِسَ
وَالرُّومَ يَصْنَعُونَ ذَلِكَ فَلَا يَضُرُّ أَوْلَادَهُمْ قَالَ أَبُو مُحَمَّد
الْغِيلَةُ أَنْ يُجَامِعَهَا وَهِيَ تُرْضِعُ
Telah mengabarkan kepada kami
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Muhammad bin Abdurrahman bin Naufal Al
Asadi dari
'Urwah dari Aisyah dari Judamah binti Wahb Al
Asadiyah ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh aku pernah
berkeinginan melarang ghilah (menggauli wanita yang tengah menyusui), hingga aku
ingat bahwa orang-orang Persia dan Romawi melakukan hal itu namun tidak
membahayakan anak-anak mereka." Abu Muhammad berkata; ghilah adalah menggauli
wanita dalam keadaan menyusui.
No. Hadist: 2121
Bab: Larangan menempeleng wanita
Bab: Larangan menempeleng wanita
حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا ضَرَبَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَادِمًا قَطُّ وَلَا ضَرَبَ
بِيَدِهِ شَيْئًا قَطُّ إِلَّا أَنْ يُجَاهِدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada
kami Ja'far bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari 'Aisyah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak pernah memukul pembantu sama sekali, dan tidak pernah memukul
sesuatu dengan tangannya sama sekali kecuali ketika berjihad di jalan
Allah."
No. Hadist: 2122
Bab: Larangan menempeleng wanita
Bab: Larangan menempeleng wanita
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ إِيَاسِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَضْرِبُوا
إِمَاءَ اللَّهِ فَجَاءَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَدْ ذَئِرْنَ عَلَى أَزْوَاجِهِنَّ فَرَخَّصَ
فِي ضَرْبِهِنَّ فَأَطَافَ بِآلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نِسَاءٌ كَثِيرٌ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ طَافَ بِآلِ مُحَمَّدٍ نِسَاءٌ كَثِيرٌ
يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ لَيْسَ أُولَئِكَ بِخِيَارِكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ahmad
bin Abu Khalaf
telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Iyas bin Abdullah bin Abu
Dzubab ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian
memukul hamba wanita Allah." Kemudian Umar bin Al Khathab datang kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Sungguh mereka telah
berani kepada suami mereka." Lalu beliau memberikan keringanan untuk memukul
mereka. Ternyata banyak wanita yang mengelilingi keluarga Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, mereka mengeluhkan suami-suami mereka. Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh banyak wanita yang mengelilingi
keluarga Muhammad, mereka mengeluhkan para suami mereka, padahal mereka bukanlah
orang-orang terbaik kalian."
No. Hadist: 2123
Bab: Larangan menempeleng wanita
Bab: Larangan menempeleng wanita
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَمَعَةَ
قَالَ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ يَوْمًا
فَوَعَظَهُمْ فِي النِّسَاءِ فَقَالَ مَا بَالُ الرَّجُلِ يَجْلِدُ امْرَأَتَهُ
جَلْدَ الْعَبْدِ وَلَعَلَّهُ يُضَاجِعُهَا فِي آخِرِ يَوْمِهِ
Telah mengabakan kepada kami
Ja'far bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Abdullah bin Zama'ah, ia berkata; Suatu hari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam khutbah dihadapan manusia. Beliau menasehati mereka
terhadap para isteri. Beliau bersabda: "Bagaimana seorang laki-laki mencambuk
isterinya seperti mencambuk seorang budak, padahal kemungkinan ia akan
menggaulinya pada akhir hari."
No. Hadist: 2124
Bab: Berbicara kepada isteri dengan sindiran
Bab: Berbicara kepada isteri dengan sindiran
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ
عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ قَعْنَبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ
ضِلَعٍ فَإِنْ تُقِمْهَا كَسَرْتَهَا فَدَارِهَا فَإِنَّ فِيهَا أَوَدًا
وَبُلْغَةً
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah Ar Raqasyi telah menceritakan kepada kami
Abdul
Warits telah
menceritakan kepada kami Al Jurairi dari Abu Al 'Ala` dari Nu'aim bin Qa'nab dari Abu Dzar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya seorang wanita diciptakan dari tulang rusuk, apabila
engkau meluruskannya maka engkau akan mematahkannya, maka bersikaplah lembut
kepadanya, sesungguhnya padanya terdapat kebengkokan dan kehidupan yang
sepadan."
No. Hadist: 2125
Bab: Berbicara kepada isteri dengan sindiran
Bab: Berbicara kepada isteri dengan sindiran
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا
الْمَرْأَةُ كَالضِّلَعِ إِنْ تُقِمْهَا تَكْسِرْهَا وَإِنْ تَسْتَمْتِعْ
تَسْتَمْتِعْ وَفِيهَا عِوَجٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya seorang wanita itu seperti tulang rusuk,
apabila engkau meluruskannya, maka engkau akan mematahkannya, dan apabila engkau
bersenang-senang dengannya maka engkau dapat bersenang-senang dengannya
sekalipun tetap bengkok."
No. Hadist: 2126
Bab: Azl
Bab: Azl
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ
سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْعَزْلِ
فَقَالَ أَوَ تَفْعَلُونَ ذَلِكَ فَلَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ
لَيْسَ مِنْ نَسَمَةٍ قَضَى اللَّهُ تَعَالَى أَنْ تَكُونَ إِلَّا
كَانَتْ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin Daud
Al Hasyimi dari
Ibrahim bin
Sa'd dari
Az
Zuhri dari
'Ubaidullah bin
Abdullah bin 'Utbah dari Abu Sa'id ia berkata; "Seorang laki-laki bertanya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai 'azl, beliau menjawab: "Apakah
kalian melakukan hal itu? Tidak, kalian tidak boleh melakukan, sesungguhnya
tidak ada jiwa yang telah Allah Ta'ala tetapkan melainkan akan
terwujud."
No. Hadist: 2127
Bab: Azl
Bab: Azl
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ بِشْرٍ يَرُدُّ الْحَدِيثَ إِلَى أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قُلْنَا
يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ تَكُونُ لَهُ الْجَارِيَةُ فَيُصِيبُ مِنْهَا
وَيَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ أَفَيَعْزِلُ عَنْهَا وَتَكُونُ عِنْدَهُ الْمَرْأَةُ
تُرْضِعُ فَيُصِيبُ مِنْهَا وَيَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ فَيَعْزِلُ عَنْهَا قَالَ لَا
عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا فَإِنَّمَا هُوَ الْقَدَرُ قَالَ ابْنُ عَوْنٍ
فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلْحَسَنِ فَقَالَ وَاللَّهِ لَكَأَنَّ هَذَا زَجْرًا وَاللَّهِ
لَكَأَنَّ هَذَا زَجْرًا
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan keapada kami Ibnu 'Aun dari Muhammad bin Sirin dari Abdurrahman bin Bisyr ia merefrensikan hadits kepada
Abu Sa'id Al
Khudri ia
berkata; "Kami mengatakan; "Wahai Rasulullah, seorang laki-laki memiliki budak
wanita, kemudian ia menggaulinya dan tidak ingin budaknya hamil, apakah ia boleh
melakukan 'azl? dia juga memiliki isteri yang sedang menyusui, kemudian ia
menggaulinya dan tidak ingin ia mengandung, maka bolehkan ia melakukan 'azl?"
Beliau menjawab: "Tidak, janganlah kalian melakukannya, sesungguhnya hal itu
merupakan suatu ketetapan." Ibnu 'Aun mengatakan; kemudian aku menyebutkan
hadits tersebut kepada Al Hasan, ia berkata; "Demi Allah, seolah-olah hal ini
merupakan hardikan, demi Allah seolah-olah ini merupakan suatu
hardikan."
No. Hadist: 2128
Bab: Cemburu
Bab: Cemburu
حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ أَحَدٌ أَغْيَرَ مِنْ اللَّهِ لِذَلِكَ حَرَّمَ
الْفَوَاحِشَ وَلَيْسَ أَحَدٌ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْمَدْحُ مِنْ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada
kami Ya'la telah menceritakan kepada kami
Al
A'masy dari
Syaqiq dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak ada sesuatupun yang lebih besar kecemburuannya
daripada Allah, oleh karena itu Allah mengharamkan perbuatan keji, dan tidak ada
sesuatu pun yang lebih senang dipuji daripada Allah."
No. Hadist: 2129
Bab: Cemburu
Bab: Cemburu
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنِي ابْنُ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِنْ الْغَيْرَةِ مَا
يُحِبُّ اللَّهُ وَمِنْهَا مَا يُبْغِضُ اللَّهُ فَالْغَيْرَةُ الَّتِي يُحِبُّ
اللَّهُ الْغَيْرَةُ فِي الرِّيبَةِ وَالْغَيْرَةُ الَّتِي يُبْغِضُ اللَّهُ
الْغَيْرَةُ فِي غَيْرِ رِيبَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Al Auza'i telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Abu
Katsir dari
Muhammad bin
Ibrahim telah
menceritakan kepadaku Ibnu Jabir bin 'Atik telah menceritakan kepadaku
Ayahku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Diantara rasa cemburu, ada sesuatu yang Allah cintai dan ada yang
Allah benci. Rasa cemburu yang dicintai Allah adalah cemburu ketika terdapat
keraguan dan cemburu yang Allah benci adalah cemburu ketika tidak terdapat
keraguan."
No. Hadist: 2130
Bab: Cemburu
Bab: Cemburu
حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ
عَدِيٍّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ
عُمَيْرٍ عَنْ وَرَّادٍ مَوْلَى الْمُغِيرَةِ عَنْ الْمُغِيرَةِ قَالَ بَلَغَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ
يَقُولُ لَوْ وَجَدْتُ مَعَهَا رَجُلًا لَضَرَبْتُهَا بِالسَّيْفِ غَيْرَ مُصْفَحٍ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَعْجَبُونَ مِنْ
غَيْرَةِ سَعْدٍ أَنَا أَغَيْرُ مِنْ سَعْدٍ وَاللَّهُ أَغَيْرُ مِنِّي وَلِذَلِكَ
حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلَا شَخْصَ أَغَيْرُ مِنْ
اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ الْمَعَاذِرِ وَلِذَلِكَ بَعَثَ النَّبِيِّينَ
مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَلَا شَخْصَ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْمَدْحُ مِنْ اللَّهِ
وَلِذَلِكَ وَعَدَ الْجَنَّةَ
Telah menceritakan kepada
kami Zakariya bin
'Adi telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin 'Amr dari Abdul Malik bin 'Umair dari Warrad mantan budak Al Mughirah, dari
Al
Mughirah ia
berkata; telah sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Sa'd
bin 'Ubadah pernah berkata; "Seandainya aku mendapatkan bersamanya seorang
laki-laki, niscaya aku penggal kepala wanita itu dengan pedang, tidak dengan
sisi tumpul melainkan dengan sisi yang tajam." Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian heran dengan kecemburuan Sa'd? Aku
lebih cemburu daripada Sa'd, dan Allah lebih cemburu daripada diriku, oleh
karena itu Allah mangharamkan perbuatan keji yang nampak maupun yang
tersembunyi, dan tidak ada yang lebih besar cemburunya daripada Allah, dan tidak
ada yang lebih Allah cintai daripada penyampaian alas an, oleh karena itu Allah
mengutus para nabi yang memberikan kabar gembira dan peringatan, dan tidak ada
yang paling senang kepada pujian daripada Allah, oleh karena itu Allah
menjanjikan Surga."
No. Hadist: 2131
Bab: Hak suami atas isteri
Bab: Hak suami atas isteri
حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ
الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى
الْعَامِرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا بَاتَتْ الْمَرْأَةُ هَاجِرَةً لِفِرَاشِ زَوْجِهَا
لَعَنَتْهَا الْمَلَائِكَةُ حَتَّى تَرْجِعَ
Telah menceritakan kepada
kami Hasyim bin Al
Qasim telah
menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepada kami
Qatadah dari Zurarah bin Aufa Al 'Amiri dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Apabila seorang isteri enggan bermalam dengan meninggalkan kasur
suaminya, maka Malaikat melaknatnya hingga ia kembali."
No. Hadist: 2132
Bab: Li'an
Bab: Li'an
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ
أَنَّ عُوَيْمِرًا الْعَجْلَانِيَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ رَجُلًا
وَجَدَ مَعَ امْرَأَتِهِ رَجُلًا أَيَقْتُلُهُ فَيَقْتُلُونَهُ أَمْ كَيْفَ
يَفْعَلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَنْزَلَ
اللَّهُ فِيكَ وَفِي صَاحِبَتِكَ فَاذْهَبْ فَأْتِ بِهَا قَالَ سَهْلٌ فَتَلَاعَنَا
وَأَنَا مَعَ النَّاسِ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ تَلَاعُنِهِمَا قَالَ كَذَبْتُ عَلَيْهَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنْ أَمْسَكْتُهَا فَطَلَّقَهَا ثَلَاثًا قَبْلَ أَنْ يَأْمُرَهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَكَانَتْ تِلْكَ
بَعْدُ سُنَّةَ الْمُتَلَاعِنَيْنِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ
الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ عُوَيْمِرًا
أَتَى عَاصِمَ بْنَ عَدِيٍّ وَكَانَ سَيِّدَ بَنِي عَجْلَانَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
وَلَمْ يَذْكُرْ طَلَّقَهَا ثَلَاثًا
Telah menceritakan kepada
kami 'Ubaidullah
bin Abdul Majid
telah menceritakan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Sahl bin Sa'd bahwa 'Uwaimir Al 'Ajlani berkata; "Wahai
Rasulullah, bagaimana pendapatmu mengenai seorang suami mendapati laki-laki lain
tengah bersama isterinya, apakah suaminya membunuh laki-laki itu hingga
orang-orang membunuh dirinya atau bagaimana ia berbuat?" Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Allah telah menurunkan wahyu mengenaimu dan mengenai
isterimu, pergilah dan bawalah dia." Sahl berkata; "Kemudian mereka berdua
saling melaknat, sementara aku bersama orang-orang di sisi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Tatkala mereka selesai saling melaknat, 'Uwaimir
berkata; aku berdusta terhadapnya wahai Rasulullah, apabila aku
mempertahankannya, kemudian ia mencerainya tiga kali sebelum Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya." Ibnu Syihab berkata; "Setelah
itu, perkara tersebut menjadi sunnah orang yang saling melaknat (melakukan
li'an)." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Al Auza'i dari Ibnu Syihab dari Sahl bin Sa'd bahwa 'Uwaimir datang kepada 'Ashim bin 'Adi dan
ia adalah pemimpin Bani 'Ajlan,.." lalu Sahl menyebutkan hadits seperti di atas,
namun tidak menyebutkan; "'Uwaimir mencerainya tiga kali."
No. Hadist: 2133
Bab: Li'an
Bab: Li'an
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ
جُبَيْرٍ يَقُولُ سُئِلْتُ عَنْ الْمُتَلَاعِنَيْنِ فِي إِمَارَةِ مُصْعَبِ بْنِ
الزُّبَيْرِ أَيُفَرَّقُ بَيْنَهُمَا فَمَا دَرَيْتُ مَا أَقُولُ قَالَ فَقُمْتُ
حَتَّى أَتَيْتُ مَنْزِلَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ فَقُلْتُ لِلْغُلَامِ
اسْتَأْذِنْ لِي عَلَيْهِ فَقَالَ إِنَّهُ قَائِلٌ لَا تَسْتَطِيعُ أَنْ تَدْخُلَ
عَلَيْهِ قَالَ فَسَمِعَ ابْنُ عُمَرَ صَوْتِي فَقَالَ ابْنُ جُبَيْرٍ فَقُلْتُ
نَعَمْ فَقَالَ ادْخُلْ فَمَا جَاءَ بِكَ هَذِهِ السَّاعَةَ إِلَّا حَاجَةٌ قَالَ
فَدَخَلْتُ عَلَيْهِ فَوَجَدْتُهُ وَهُوَ مُفْتَرِشٌ بَرْذَعَةَ رَحْلِهِ
مُتَوَسِّدٌ مِرْفَقَةً أَوْ قَالَ نُمْرُقَةً شَكَّ عَبْدُ اللَّهِ حَشْوُهَا
لِيفٌ فَقُلْتُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُتَلَاعِنَانِ أَيُفَرَّقُ
بَيْنَهُمَا قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ نَعَمْ إِنَّ أَوَّلَ مَنْ سَأَلَ عَنْ ذَلِكَ
فُلَانٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْكَ أَرَأَيْتَ لَوْ
أَنَّ أَحَدَنَا رَأَى امْرَأَتَهُ عَلَى فَاحِشَةٍ كَيْفَ يَصْنَعُ إِنْ سَكَتَ
سَكَتَ عَلَى أَمْرٍ عَظِيمٍ وَإِنْ تَكَلَّمَ فَمِثْلُ ذَلِكَ قَالَ فَسَكَتَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُجِبْهُ فَقَامَ
لِحَاجَتِهِ فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الَّذِي سَأَلْتُكَ عَنْهُ
قَدْ ابْتُلِيتُ بِهِ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى هَؤُلَاءِ الْآيَاتِ
الَّتِي فِي سُورَةِ النُّورِ { وَالَّذِينَ يَرْمُونَ أَزْوَاجَهُمْ } حَتَّى
خَتَمَ هَؤُلَاءِ الْآيَاتِ قَالَ فَدَعَا الرَّجُلَ فَتَلَاهُنَّ عَلَيْهِ
وَذَكَّرَهُ بِاللَّهِ وَأَخْبَرَهُ أَنَّ عَذَابَ الدُّنْيَا أَهْوَنُ مِنْ
عَذَابِ الْآخِرَةِ فَقَالَ مَا كَذَبْتُ عَلَيْهَا ثُمَّ دَعَا الْمَرَأَةَ
فَوَعَظَهَا وَذَكَّرَهَا وَأَخْبَرَهَا أَنَّ عَذَابَ الدُّنْيَا أَهْوَنُ مِنْ
عَذَابِ الْآخِرَةِ فَقَالَتْ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ إِنَّهُ لَكَاذِبٌ
فَدَعَا الرَّجُلَ فَشَهِدَ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنْ
الصَّادِقِينَ { وَالْخَامِسَةُ أَنَّ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كَانَ مِنْ
الْكَاذِبِينَ } ثُمَّ أُتِيَ بِالْمَرْأَةِ فَشَهِدَتْ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ
بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنْ الْكَاذِبِينَ { وَالْخَامِسَةَ أَنَّ غَضَبَ اللَّهِ
عَلَيْهَا إِنْ كَانَ مِنْ الصَّادِقِينَ } ثُمَّ فَرَّقَ بَيْنَهُمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Abdul Malik bin Sulaiman ia berkata; aku mendengar
Sa'id bin
Jubair berkata;
aku ditanya mengenai dua orang yang saling melakukan li'an pada masa
kepemimpinan Mush'ab bin Az Zubair, apakah keduanya dipisahkan?" Aku tidak tahu
apa yang akan aku katakan. Kemudian aku bangkit hingga datang ke rumah
Abdullah bin
Umar, aku katakan
kepada seorang budak; "Mintakan aku izin untuk menemuinya! " Budak itu menjawab;
"Sesungguhnya ia berkata; "Engkau tidak dapat menemuinya." Ketika Ibnu Umar
mendengar suaraku, ia berkata; "Apakah engkau Ibnu Jubair?" Aku menjawab; "Ya,
benar." Ibnu Umar berkata; "Masuklah, tidaklah engkau datang pada saat-saat
demikian ini kecuali ada suatu keperluan." Kemudian aku menemuinya dan
mendapatinya tengah menghamparkan alas pelana kendaraannya bersandarkan bantal
-Abdullah ragu dengan redaksi haditsnya- yang berisi serabut. Kemudian aku
berkata; "Wahai Abu Abdurrahman, apakah dua orang yang saling melakukan li'an
dipisahkan antara mereka?" Ibnu Umar berkata; "Subhanallah, ya. Sesungguhnya
orang pertama yang bertanya mengenai hal itu adalah Fulan, lalu ia berkata;
"Wahai Rasulullah, semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepadamu,
bagaimana pendapat anda apabila salah seorang diantara kami melihat isterinya
melakukan perbuatan keji, bagaimana ia harus perbuat? Apabila ia diam maka ia
diam terhadap perkara yang besar, namun apabila ia berbicara, maka seperti itu
juga." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diam dan tidak menjawab, lalu
beliau bangkit untuk suatu keperluan. Sesaat kemudian orang itu datang kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya
yang aku tanyakan kepadamu telah menimpa diriku." Ibnu Umar melanjutkan;
"Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat yang ada dalam surat An Nur: Dan
orang-orang yang menuduh isterinya (berzina) " QS An Nur; 6 hingga selesai. Ibnu
Umar melanjutkan; Setelah itu beliau memanggil laki-laki tersebut dan membacakan
ayat tersebut kepadanya, beliau mengingatkannya kepada Allah dan mengabarkan
kepadanya bahwa adzab dunia lebih ringan daripada adzab akherat. Lalu ia
berkata; "Aku tidak berdusta kepadanya." Kemudian beliau memanggil wanita
tersebut (isterinya), menasehatinya serta mengingatkannya dan mengabarkan
kepadanya bahwa adzab dunia lebih ringan daripada adzab akherat." Wanita
tersebut (isterinya) berkata; "Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran,
sesungguhnya ia telah berdusta." Beliau akhirnya memanggil laki-laki tersebut,
lalu ia bersumpah empat kali dengan nama Allah bahwa ia merupakan diantara
orang-orang yang benar, dan yang kelima bahwa laknat Allah akan menimpa
kepadanya apabila merupakan diantara orang-orang yang berdusta, kemudian wanita
tersebut didatangkan lalu ia bersumpah empat kali dengan nama Allah, bahwa ia
termasuk diantara orang-orang yang dusta, dan kelima kalinya bahwa kemurkaan
Allah akan menimpa kepadanya apabila ia merupakan diantara orang-orang yang
benar. Kemudian beliau memisahkan mereka berdua."
No. Hadist: 2134
Bab: Li'an
Bab: Li'an
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنِي مَالِكٌ قَالَ سَمِعْتُ نَافِعًا عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ فَرَّقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَيْنَ الْمُتَلَاعِنَيْنِ وَأَلْحَقَ الْوَلَدَ بِأُمِّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah Ar Raqasyi telah menceritakan kepadaku
Malik, ia berkata; aku mendengar
Nafi' dari Abdullah bin Umar, ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memisahkan antara dua orang yang melakukan li'an, dan menisbatkan anak
kepada ibunya."
No. Hadist: 2135
Bab: Budak menikah tanpa seijin tuannya
Bab: Budak menikah tanpa seijin tuannya
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ
عَقِيلٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا عَبْدٍ تَزَوَّجَ بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ أَوْ
أَهْلِهِ فَهُوَ عَاهِرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Al Hasan bin Shalih dari Abdullah bin Muhammad bin
'Uqail, ia
berkata; aku mendengar Jabir berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Siapapun seorang budak yang menikah tanpa seizing tuannya atau
keluarganya maka ia adalah pezina."
No. Hadist: 2136
Bab: Budak menikah tanpa seijin tuannya
Bab: Budak menikah tanpa seijin tuannya
حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ
إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مِنْدَلُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ مُوسَى
بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا عَبْدٍ تَزَوَّجَ بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ
فَهُوَ زَانٍ
Telah menceritakan kepada
kami Malik bin
Isma'il telah
menceritakan kepada kami Mindal bin Ali dari Ibnu Juraij dari Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Siapapun seorang budak yang menikah tanpa seizing tuannya, maka ia
adalah pezina."
No. Hadist: 2137
Bab: Anak milik pemilik ranjang
Bab: Anak milik pemilik ranjang
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَرْفَعُهُ قَالَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ
الْحَجَرُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az Zuhri dari Ibnu Al Musayyab dari Abu Hurairah dan -ia memarfu'kannya- ia berkata; "Anak adalah
untuk pemilik ranjang dan tidak ada hak bagi pelaku zina (yang menzinahi ibunya
-pent)."
No. Hadist: 2138
Bab: Anak milik pemilik ranjang
Bab: Anak milik pemilik ranjang
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ
زَوْجِ النَّبِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Maslamah telah
menceritakan kepada kami Malik dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Anak adalah untuk pemilik
ranjang."
No. Hadist: 2139
Bab: Anak milik pemilik ranjang
Bab: Anak milik pemilik ranjang
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ
حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ عُتْبَةُ بْنُ أَبِي
وَقَّاصٍ عَهِدَ إِلَى أَخِيهِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنْ يَقْبِضَ إِلَيْهِ
ابْنَ وَلِيدَةِ زَمْعَةَ فَقَالَ عُتْبَةُ إِنَّهُ ابْنِي فَلَمَّا قَدِمَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَنَ الْفَتْحِ أَخَذَ سَعْدُ بْنُ
أَبِي وَقَّاصٍ ابْنَ وَلِيدَةِ زَمْعَةَ فَإِذَا هُوَ أَشْبَهُ النَّاسِ
بِعُتْبَةَ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ هُوَ لَكَ يَا عَبْدُ بْنَ زَمْعَةَ مِنْ أَجْلِ أَنَّهُ وُلِدَ عَلَى
فِرَاشِ أَبِيهِ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجِبِي
مِنْهُ يَا سَوْدَةُ بِنْتَ زَمْعَةَ مِمَّا رَأَى مِنْ شَبَهِهِ بِعُتْبَةَ بْنِ
أَبِي وَقَّاصٍ وَسَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ
Telah menceritakan kepada
kami Al Hakam bin
Nafi' telah
menceritakan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku
'Urwah dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia
berkata; 'Utbah bin Abu Waqqash telah berwasiat kepada Sa'd bin Abu Waqqash agar
mengambilkan anak sahaya wanita Zam'ah. 'Utbah berkata; "Sesungguhnya ia adalah
anakku." Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dating, yaitu katika
penaklukan Makkah, Sa'd bin Abu Waqqash mengambil anak sahaya wanita Zam'ah.
Ternyata anaknya mirip dengan 'Utbah bin Abu Waqqash. Kemudian Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Ia milikmu wahai 'Abdu bin Zam'ah, karena ia
terlahir di atas kasur ayahmu." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata:
"Berhijablah darinya wahai Saudah binti Zam'ah." Karena beliau melihat
kemiripannya dengan 'Utbah bin Abu Waqqash dan Saudah binti
Zam'ah."
No. Hadist: 2140
Bab: Mengingkari anak sepengetahuannya
Bab: Mengingkari anak sepengetahuannya
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ يُونُسَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ حِينَ
أُنْزِلَتْ آيَةُ الْمُلَاعَنَةِ أَيُّمَا امْرَأَةٍ أَدْخَلَتْ عَلَى قَوْمٍ
نَسَبًا لَيْسَ مِنْهُمْ فَلَيْسَتْ مِنْ اللَّهِ فِي شَيْءٍ وَلَمْ يُدْخِلْهَا
اللَّهُ جَنَّتَهُ وَأَيُّمَا رَجُلٍ جَحَدَ وَلَدَهُ وَهُوَ يَنْظُرُ إِلَيْهِ
احْتَجَبَ اللَّهُ مِنْهُ وَفَضَحَهُ عَلَى رُءُوسِ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ كَعْبٍ الْقُرَظِيُّ وَسَعِيدٌ
يُحَدِّثَهُ هَذَا وَقَدْ بَلَغَنِي هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku
Yazid bin
Abdullah dari
Abdullah bin
Yunus dari
Sa'id bin Abu
Sa'id dari
Abu
Hurairah bahwa ia
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika turun ayat
li'an: "Siapapun seorang wanita yang menasabkan (anaknya) kepada suatu kaum,
sementara (anaknya) bukan dari mereka, maka ia bukan termasuk golongan Allah
sama sekali, dan Allah tidak akan memasukkannya ke dalam Surga. Dan siapapun
laki-laki yang mengingkari anaknya padahal ia tahu bahwa itu adalah anaknya,
maka Allah akan menutup diri darinya, dan Allah akan mempermalukannya dihadapan
para manusia yang pertama dan yang terakhir." Abdullah berkata; Muhammad bin Ka'b Al
Qurazhi berkata;
Sa'id telah menceritkan hal ini kepadanya. Hadits ini juga telah sampai kepadaku
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
No. Hadist: 2141
Bab: Menikahi isteri ayahnya
Bab: Menikahi isteri ayahnya
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ زَيْدٍ عَنْ
عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْبَرَاءِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَقِيتُ
عَمِّي وَمَعَهُ رَايَةٌ فَقُلْتُ أَيْنَ تُرِيدُ فَقَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى رَجُلٍ نَكَحَ امْرَأَةَ أَبِيهِ
فَأَمَرَنِي أَنْ أَضْرِبَ عُنُقَهُ وَآخُذَ مَالَهُ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Ja'far Ar Raqqi
telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin 'Amr dari Zaid dari 'Adi bin Tsabit dari Yazid bin Al Bara` dari Ayahnya ia berkata; Aku berjumpa dengan
pamanku, katika itu ia membawa bendera. Lalu aku berkata;
"Engkau hendak kemana?" pamanku berkata; "Aku telah diutus Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam untuk datang kepada seorang laki-laki yang menikahi
isteri ayahnya, dan beliau memerintahkanku agar memenggal kepalanya dan
mengambil hartanya."
No. Hadist: 2142
Bab: Firman "Tidak dihallakan bagimu wanita-wanita"
Bab: Firman "Tidak dihallakan bagimu wanita-wanita"
حَدَّثَنِي مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ
قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
أَبِي مُوسَى عَنْ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ يُسَمَّى زِيَادًا قَالَ قُلْتُ
لِأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتْنَ كَانَ يَحِلُّ لَهُ أَنْ يَتَزَوَّجَ قَالَ نَعَمْ
إِنَّمَا أَحَلَّ اللَّهُ لَهُ ضَرْبًا مِنْ النِّسَاءِ وَوَصَفَ لَهُ صِفَةً
فَقَالَ { لَا يَحِلُّ لَكَ النِّسَاءُ مِنْ بَعْدُ } مِنْ بَعْدِ هَذِهِ
الصِّفَةِ
Telah menceritakan kepadaku
Mu'alla bin
Asad ia berkata;
telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Daud bin Abu Hindun dari Muhammad bin Abu Musa dari seorang laki-laki dari kalangan
Anshar yang bernama Ziyad ia berkata; aku berkata kepada
Ubay bin
Ka'b; "Bagaimana
pendapatmu seandainya para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggal,
apakah boleh beliau menikah lagi?" Ubay menjawab; "Ya, sesungguhnya Allah
menghalalkan baginya menikahi para wanita." Ubay menjelaskan kepadanya lalu
berkata; Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu. QS Al
Ahzab; 52. yaitu setelah ada keterangan ini.
No. Hadist: 2143
Bab: Firman "Tidak dihallakan bagimu wanita-wanita"
Bab: Firman "Tidak dihallakan bagimu wanita-wanita"
أَخْبَرَنَا الْمُعَلَّى
حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَتَّى أَحَلَّ اللَّهُ لَهُ أَنْ يَتَزَوَّجَ مِنْ النِّسَاءِ مَا
شَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al
Mu'alla dari
Wuhaib dari Ibnu Juraij dari 'Atha` dari 'Ubaid bin 'Umair dari 'Aisyah ia berkata; "Tidaklah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam meninggal hingga Allah menghalalkan baginya untuk menikahi
wanita yang beliau kehendaki."
No. Hadist: 2144
Bab: Memerdekakan hamba sahaya sebagai mahar
Bab: Memerdekakan hamba sahaya sebagai mahar
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ وَجَعَلَ عِتْقَهَا
صَدَاقَهَا
Telah menceritakan kepada
kami Musaddad telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Zaid dari
Syu'aib bin Al
Habhab dari
Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerdekakan Shafiyah dan menjadikan pembebasannya sebagai
maharnya."
No. Hadist: 2145
Bab: Memerdekakan hamba sahaya sebagai mahar
Bab: Memerdekakan hamba sahaya sebagai mahar
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ وَتَزَوَّجَهَا وَجَعَلَ
عِتْقَهَا صَدَاقَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerdekakan Shafiyah dan menjadikan pembebasannya sebagai
maharnya."
No. Hadist: 2146
Bab: Keutamaan membebaskan hamba sahaya dan menikahinya
Bab: Keutamaan membebaskan hamba sahaya dan menikahinya
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ صَالِحِ بْنِ صَالِحِ بْنِ حَيٍّ الْهَمْدَانِيِّ قَالَ
كُنْتُ عِنْدَ الشَّعْبِيِّ فَأَتَاهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ خُرَاسَانَ فَقَالَ يَا
أَبَا عَمْرٍو إِنَّ مَنْ قِبَلَنَا مِنْ أَهْلِ خُرَاسَانَ يَقُولُونَ فِي
الرَّجُلِ إِذَا أَعْتَقَ أَمَتَهُ ثُمَّ تَزَوَّجَهَا فَهُوَ كَالرَّاكِبِ
بَدَنَتَهُ فَقَالَ الشَّعْبِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُ أَبِي مُوسَى عَنْ
أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ
يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمَنَ
بِنَبِيِّهِ ثُمَّ أَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَآمَنَ
بِهِ وَاتَّبَعَهُ وَعَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ
فَلَهُ أَجْرَانِ وَرَجُلٌ كَانَتْ لَهُ أَمَةٌ فَغَذَّاهَا فَأَحْسَنَ غِذَاءَهَا
وَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا فَأَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ
أَجْرَانِ ثُمَّ قَالَ لِلرَّجُلِ خُذْ هَذَا الْحَدِيثَ بِغَيْرِ شَيْءٍ فَقَدْ
كَانَ يُرْحَلُ فِيمَا دُونَ هَذَا إِلَى الْمَدِينَةِ قَالَ هُشَيْمٌ أَفَادُونِي
بِالْبَصْرَةِ فَأَتَيْتُهُ فَسَأَلْتُهُ عَنْهُ أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ
عَنْ شُعْبَةَ عَنْ صَالِحِ بْنِ حَيٍّ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا
الْحَدِيثِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Aun telah
menceritakan kepada kami Husyaim dari Shalih bin Shalih bin Hay Al
Hamdani ia
berkata; aku pernah bersama Asy Sya'bi, kemudian seorang laki-laki dari penduduk
Khurasan datang kepadanya dan berkata; "Wahai Abu 'Amru, sesungguhnya
orang-orang dibelakang kami dari kalangan penduduk Khurasan berkata mengenai
seorang laki-laki yang memerdekakan budak wanitanya kemudian menikahinya seperti
orang yang menggauli untanya." Kemudian Asy Sya'bi berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu Burdah bin Abu
Musa dari
Ayahnya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tiga orang yang diberi pahala dua kali, yaitu; laki-laki
dari ahli kitab yang beriman kepada nabinya kemudian menjumpai Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dan beriman kepadanya serta mengikutinya, seorang budak yang
menunaikan hak Allah dan hak tuannya, maka ia mendapatkan dua pahala, serta
seorang laki-laki yang memiliki budak wanita kemudian memberinya makan dengan
baik dan mendidiknya dengan baik, kemudian membebaskannya serta menikahinya,
maka baginya dua pahala." Kemudian ia berkata kepada orang tersebut; "Ambillah
hadits ini tanpa imbalan apapun. Sungguh ia telah melakukan perjalanan kurang
dari jarak ini menuju Madinah." Husyaim berkata; Mereka telah memberikan faedah
kepadaku di Bashrah, kemudian aku datang kepadanya dan bertanya mengenai hal
itu. Telah mengabarkan kepada kami Sahl bin Hammad dari Syu'bah dari Shalih bin Hay dari Asy Sya'bi dari Abu Burdah dari Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti
hadits ini.
No. Hadist: 2147
Bab: Laki-laki menikah dan meninggal sebelum membayar mahar
Bab: Laki-laki menikah dan meninggal sebelum membayar mahar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ فِي رَجُلٍ تَزَوَّجَ امْرَأَةً وَلَمْ يَكُنْ فَرَضَ لَهَا
شَيْئًا وَلَمْ يَدْخُلْ بِهَا وَمَاتَ عَنْهَا قَالَ فِيهَا لَهَا صَدَاقُ
نِسَائِهَا وَعَلَيْهَا الْعِدَّةُ وَلَهَا الْمِيرَاثُ قَالَ مَعْقِلٌ
الْأَشْجَعِيُّ قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
بِرْوَعَ بِنْتِ وَاشِقٍ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي رُوَاسٍ بِمِثْلِ مَا قَضَيْتَ قَالَ
فَفَرِحَ بِذَلِكَ قَالَ مُحَمَّدٌ وَسُفْيَانُ نَأْخُذُ بِهَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah mengenai seorang laki-laki yang menikahi seorang
wanita dan ia belum menetapkan sesuatupun sebagai maharnya, serta belum
menggaulinya, ternyata suaminya meninggal. Abdullah berkata; Dalam masalah itu,
wanita tersebut mendapatkan mahar layaknya wanita lain, dan ia juga harus
melakukan 'iddah dan mendapatkan warisan." Ma'qil Al Asyja'i berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
telah menetapkan kepada Barwa' binti Wasyiq yaitu seorang wanita dari Bani
Ruwas, seperti yang telah engkau putuskan. 'Alqamah berkata; kemudian ia senang
dengan hal itu. Muhammad dan Sufyan berkata; kami mengambil pendapat
ini.
No. Hadist: 2148
Bab: Yang diharamkan karena sepersusuan
Bab: Yang diharamkan karena sepersusuan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ حَدَّثَنَا
رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو
بْنِ حَزْمٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا كَانَتْ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِ حَفْصَةَ فَسَمِعَتْ صَوْتَ إِنْسَانٍ
قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ سَمِعْتُ صَوْتَ إِنْسَانٍ فِي بَيْتِكَ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ فُلَانًا
لِعَمِّ حَفْصَةَ مِنْ الرَّضَاعَةِ قَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَوْ
كَانَ فُلَانٌ حَيًّا لِعَمِّهَا مِنْ الرَّضَاعَةِ دَخَلَ عَلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعَةِ مَا
يَحْرُمُ مِنْ الْوِلَادَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami
Rauh telah menceritakan kepada kami
Malik dari Abdullah bin Abu Bakr bin 'Amr bin
Hazm dari
'Amrah dari 'Aisyah bahwa dirinya bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam di rumah Hafshah, kemudian ia mendengar suara orang. Aisyah berkata;
lalu aku berkata; "Wahai Rasulullah, au mendengar suara seseorang di dalam
rumahmu." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku lira
ia adalah Fulan, paman Hafshah sepersusuan." 'Aisyah berkata; "Wahai Rasulullah,
apabila Fulan masih hidup (ia menyebutkan paman sepersusuannya), bolehkah ia
menemuiku?" Beliau bersabda: "Ya, sesuatu yang haram karena faktor persusuan
adalah haram pula karena kelahiran."
No. Hadist: 2149
Bab: Yang diharamkan karena sepersusuan
Bab: Yang diharamkan karena sepersusuan
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ
أَنَّ عَمَّهَا أَخَا أَبِي الْقُعَيْسِ جَاءَ يَسْتَأْذِنُ عَلَيْهَا بَعْدَمَا
ضُرِبَ الْحِجَابُ فَأَبَتْ أَنْ تَأْذَنَ لَهُ حَتَّى يَأْتِيَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْتَأْذِنَهُ فَلَمَّا جَاءَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَتْ جَاءَ عَمِّي
أَخُو أَبِي الْقُعَيْسِ فَرَدَدْتُهُ حَتَّى أَسْتَأْذِنَكَ قَالَ أَوَ لَيْسَ
بِعَمِّكِ قَالَتْ إِنَّمَا أَرْضَعَتْنِي الْمَرْأَةُ وَلَمْ يُرْضِعْنِي
الرَّجُلُ فَقَالَ إِنَّهُ عَمُّكِ فَلْيَلِجْ عَلَيْكِ قَالَ وَكَانَتْ عَائِشَةُ
تَقُولُ يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعَةِ مَا يَحْرُمُ مِنْ الْوِلَادَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
'Aisyah bahwa pamannya yaitu saudara Abu Al Qu'ais datang
meminta izin untuk menemuinya setelah turunnya ayat hijab, kemudian 'Aisyah
menolak untuk mengizinkannya hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
datang dan meminta izin kepada beliau, setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
datang, 'Aisyah menyebutkan hal itu kepada beliau dan berkata; "Pamanku yaitu
saudara Abu Al Qu'ais datang, namun aku menolaknya hingga ia meminta izin kepada
anda." Beliau bersabda: "Bukankah ia pamanmu?" Aisyah menjawab; "Sesungguhnya
yang menyusuiku adalah seorang wanita dan tidak disusui orang laki-laki." Beliau
bersabda: "Sesungguhnya ia adalah pamanmu, maka ia boleh masuk menemuimu."
'Urwah berkata; 'Aisyah melanjutkan; "Sesungguhnya persusuan itu mengharamkan
apa yang diharamkan peranakan."
No. Hadist: 2150
Bab: Yang diharamkan karena sepersusuan
Bab: Yang diharamkan karena sepersusuan
أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ
الْفَضْلِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ دِينَارٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعَةِ
مَا يَحْرُمُ مِنْ الْوِلَادَةِ قَالَ مَالِكٌ وَحَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Shadaqah bin Al
Fadhl telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Malik telah menceritakan kepadaku
Abdullah bin
Dinar dari
Sulaiman bin
Yasar dari
'Urwah dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Persusuan itu mengharamkan apa yang diharamkan peranakan." Dan telah
menceritakan kepadaku Abdullah bin Abu Bakr dari 'Amrah dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti
itu.
No. Hadist: 2151
Bab: Berapa kali hisapan sehingga menjadikan mahram ?
Bab: Berapa kali hisapan sehingga menjadikan mahram ?
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ
عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
تُحَرِّمُ الْمَصَّةُ وَالْمَصَّتَانِ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Satu hisapan dan dua hisapan tidaklah menyebabkannya
mahram."
No. Hadist: 2152
Bab: Berapa kali hisapan sehingga menjadikan mahram ?
Bab: Berapa kali hisapan sehingga menjadikan mahram ?
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ أَنَّ رَجُلًا أَتَى
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي
قَدْ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً وَعِنْدِي أُخْرَى فَزَعَمَتْ الْأُولَى أَنَّهَا
أَرْضَعَتْ الْحُدْثَى فَقَالَ لَا تُحَرِّمُ الْإِمْلَاجَةُ وَلَا
الْإِمْلَاجَتَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Al Fadhl bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku
telah menikahi seorang wanita, dan aku memiliki isteri yang lain, kemudian
isteri yang pertama mengaku telah menyusui isteri yang baru." Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu atau dua hisapan tidaklah
menyebabkannya mahram."
No. Hadist: 2153
Bab: Berapa kali hisapan sehingga menjadikan mahram ?
Bab: Berapa kali hisapan sehingga menjadikan mahram ?
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا
رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ نَزَلَ الْقُرْآنُ بِعَشْرِ رَضَعَاتٍ مَعْلُومَاتٍ
يُحَرِّمْنَ ثُمَّ نُسِخْنَ بِخَمْسٍ مَعْلُومَاتٍ فَتُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُنَّ مِمَّا يُقْرَأُ مِنْ
الْقُرْآنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami
Rauh telah menceritakan kepada kami
Malik dari Abdullah bin Abu Bakr dari 'Amrah dari 'Aisyah ia berkata; "Al Qur'an turun mengenai susuan yang
dapat menyebabkan menjadi muhrim ialah sepuluh kali penyusuan, kemudian hal itu
dinasakh (dihapus) dengan lima kali penyusuan saja. Lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam wafat, sementara ayat-ayat Al Qur'an masih tetap di baca
seperti itu."
No. Hadist: 2154
Bab: Yang menghilangkan hak sepersusuan
Bab: Yang menghilangkan hak sepersusuan
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَجَّاجِ بْنِ
حَجَّاجٍ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا
يُذْهِبُ عَنِّي مَذَمَّةَ الرَّضَاعِ قَالَ الْغُرَّةُ الْعَبْدُ أَوْ
الْأَمَةُ
Telah menceritakan kepada
kami Utsman bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami 'Abdah dari Hisyam dari Ayahnya dari Hajjaj bin Hajjaj Al
Aslami dari
Ayahnya bahwa ia berkata; "Wahai Rasulullah, apakah yang
dapat menghilangkan dariku hak yang disebabkan karena penyusuan?" Beliau
menjawab: "Denda yaitu budak laki-laki atau perempuan."
No. Hadist: 2155
Bab: Satu wanita bersaksi pernah menyusui
Bab: Satu wanita bersaksi pernah menyusui
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عُقْبَةُ بْنُ
الْحَارِثِ ثُمَّ قَالَ لَمْ يُحَدِّثْنِيهِ وَلَكِنْ سَمِعْتُهُ يُحَدِّثُ
الْقَوْمَ قَالَ تَزَوَّجْتُ بِنْتَ أَبِي إِهَابٍ فَجَاءَتْ أَمَةٌ سَوْدَاءُ
فَقَالَتْ إِنِّي أَرْضَعْتُكُمَا فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَأَعْرَضَ عَنِّي قَالَ أَبُو عَاصِمٍ قَالَ فِي
الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ قَالَ كَيْفَ وَقَدْ قِيلَ وَنَهَاهُ عَنْهَا قَالَ
أَبُو عَاصِمٍ وَقَالَ عُمَرُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ عَنْ ابْنِ أَبِي
مُلَيْكَةَ فَكَيْفَ وَقَدْ قِيلَ وَلَمْ يَقُلْ نَهَاهُ عَنْهَا قَالَ أَبُو
مُحَمَّد كَذَا عِنْدَنَا
Telah menceritakan kepada
kami Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij dari
Ibnu Abu
Mulaikah ia
berkata; telah menceritakan kepadaku 'Uqbah bin Al Harits, -Ibnu Abu Mulaikah berkata; 'Uqbah tidak
menceritakannya kepadaku, akan tetapi aku mendengar ia menceritakan kepada
beberapa orang- ia berkata; aku menikahi putrid Abu Ihab, kemudian seorang budak
wanita hitam datang dan berkata; "Sesungguhnya aku telah menyusui kalian
berdua." Lalu aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan
menyebutkan hal itu kepada beliau. Maka beliau berpaling dariku." Abu 'Ashim
berkata; "Ketiga atau keempat kalinya beliau bersabda: "Bagaimana lagi, padahal
itu telah dikatakan! " Lalu beliau melarangnya (menikahi) wanita tersebut."
Abu
'Ashim berkata;
Umar bin Sa'id bin
Abu Husain
berkata dari Ibnu
Abu Mulaikah;
"Bagaimana lagi, padahal itu telah dikatakan! " Dan Umar bin Sa'id tidak
menyebutkan; "Kemudian beliau melarang (menikahi) wanita tersebut)." Abu
Muhammad berkata; "Demikianlah yang ada pada kami."
No. Hadist: 2156
Bab: Menyusui anak yang telah dewasa
Bab: Menyusui anak yang telah dewasa
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَعِنْدَهَا رَجُلٌ فَتَغَيَّرَ وَجْهُهُ وَكَأَنَّهُ
كَرِهَ ذَلِكَ فَقُلْتُ إِنَّهُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ فَقَالَ انْظُرْنَ مَا
إِخْوَانُكُنَّ فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al Walid Ath
Thayalisi telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Asy'ats bin Sulaim dari Ayahnya dari Masruq dari 'Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menemuinya, sementara di sampingnya terdapat seorang laki-laki, maka wajah
beliau berubah sepertinya beliau tidak senang dengan hal itu. kemudian aku
berkata; "Sesungguhnya dia saudara sepersusuanlu." Beliau bersabda: "Lihatlah,
siapakah saudara-saudara kalian, sesungguhnya penyusuan itu karena
lapar."
No. Hadist: 2157
Bab: Menyusui anak yang telah dewasa
Bab: Menyusui anak yang telah dewasa
أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ
الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ سَهْلَةُ بِنْتُ سُهَيْلِ بْنِ عَمْرٍو وَكَانَتْ تَحْتَ
أَبِي حُذَيْفَةَ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ سَالِمًا مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ يَدْخُلُ
عَلَيْنَا وَأَنَا فُضُلٌ وَإِنَّمَا نَرَاهُ وَلَدًا وَكَانَ أَبُو حُذَيْفَةَ
تَبَنَّاهُ كَمَا تَبَنَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدًا
فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ
اللَّهِ } فَأَمَرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ
أَنْ تُرْضِعَ سَالِمًا قَالَ أَبُو مُحَمَّد هَذَا لِسَالِمٍ خَاصَّةً
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al Yaman Al
Hakam bin Nafi'
telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah ia berkata; Sahlah binti Suhail bin 'Amr -ia
adalah isteri Abu Hudzaifah bin 'Utbah bin Rabi'ah- datang kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Sesungguhnya Salim mantan budak Abu
Hudzaifah sering menemui kami, sementara aku memakai baju rumah (yang kelihat
sebagian tubuhnya -pent), sementara kami mengangkat sebagai anak. Dan Abu
Hudzaifah juga mengangkatnya sebagai anak sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menganggap Zaid sebagai anak. Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat: "
Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak
mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah." QS Al Ahzab; 5. Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya untuk menyusui Salim. Abu Muhammad
berkata; "Ini khusus untuk Salim."
No. Hadist: 2158
Bab: Larangan tahlil
Bab: Larangan tahlil
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي قَيْسٍ عَنْ الْهُزَيْلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُحِلَّ
وَالْمُحَلَّلَ لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Qais dari Al Hudzail dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melaknat muhilla dan muhallal lahu."
No. Hadist: 2159
Bab: Kewajiban menafkahi keluarga
Bab: Kewajiban menafkahi keluarga
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ هِنْدًا
أُمَّ مُعَاوِيَةَ امْرَأَةَ أَبِي سُفْيَانَ أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ
رَجُلٌ شَحِيحٌ وَإِنَّهُ لَا يُعْطِينِي مَا يَكْفِينِي وَبَنِيَّ إِلَّا مَا
أَخَذْتُ مِنْهُ وَهُوَ لَا يَعْلَمُ فَهَلْ عَلَيَّ فِي ذَلِكَ جُنَاحٌ فَقَالَ
خُذِي مَا يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالْمَعْرُوفِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari 'Aisyah bahwa Hindun ibu Mu'awiyah, isteri Abu Sufyan
datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah orang yang pelit, dan ia tidak
memberiku apa yang cukup untukku dan anakku kecuali yang aku ambil darinya,
sementara ia tidak mengetahui. Apakah dalam hal itu aku mendapatkan dosa?"
Beliau bersabda: "Ambillah apa yang cukup bagimu dan anakmu dengan cara yang
baik."
No. Hadist: 2160
Bab: Mempergauli isteri dengan baik
Bab: Mempergauli isteri dengan baik
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَإِذَا مَاتَ صَاحِبُكُمْ فَدَعُوهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari 'Aisyah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik kepada
keluarganya, apabila sahabat kalian meninggal, maka biarkanlah (jangan
mengungkit-ungkit kejelekannya)."
No. Hadist: 2161
Bab: Pernikahan anak kecil yang dinikahkan ayahnya
Bab: Pernikahan anak kecil yang dinikahkan ayahnya
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
خَلِيلٍ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَأَنَا بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ فَقَدِمْنَا الْمَدِينَةَ فَنَزَلْنَا فِي بَنِي
الْحَارِثِ بْنِ الْخَزْرَجِ فَوُعِكْتُ فَتَمَرَّقَ رَأْسِي فَأَوْفَى جُمَيْمَةً
فَأَتَتْنِي أُمُّ رُومَانَ وَإِنِّي لَفِي أُرْجُوحَةٍ وَمَعِي صَوَاحِبَاتٌ لِي
فَصَرَخَتْ بِي فَأَتَيْتُهَا وَمَا أَدْرِي مَا تُرِيدُ فَأَخَذَتْ بِيَدِي حَتَّى
أَوْقَفَتْنِي عَلَى بَابِ الدَّارِ وَإِنِّي لَأَنْهَجُ حَتَّى سَكَنَ بَعْضُ
نَفَسِي ثُمَّ أَخَذَتْ شَيْئًا مِنْ مَاءٍ فَمَسَحَتْ بِهِ وَجْهِي وَرَأْسِي
ثُمَّ أَدْخَلَتْنِي الدَّارَ فَإِذَا نِسْوَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فِي الْبَيْتِ
فَقُلْنَ عَلَى الْخَيْرِ وَالْبَرَكَةِ وَعَلَى خَيْرِ طَائِرٍ فَأَسْلَمَتْنِي
إِلَيْهِنَّ فَأَصْلَحْنَ مِنْ شَأْنِي فَلَمْ يَرُعْنِي إِلَّا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضُحًى فَأَسْلَمَتْنِي إِلَيْهِ وَأَنَا
يَوْمَئِذٍ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Khalil telah
mengabarkan kepada kami Ali bin Mushir dari Hisyam dari Ayahnya dari 'Aisyah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menikahiku, sementara aku masih berumur enam tahun, kemudian kami
datang ke Madinah dan singgah di Bani Al Harits bin Al Khazraj, aku terserang
demam hingga menyebabkan rambut kepalaku rontok, lalu Ummu Ruman datang
menemiku, katika aku tengah berada dibandulan bersama teman-temanku. Kemudian ia
memanggilu dan mendatangiku, aku tidak tahu apa yang dia inginkan. Lalu dia
menggandeng tanganku hingga memberhentikanku di depan pintu rumah, sementara
diriku masih tersengal-sengal. Setelah aku tenang kembali, Ummu Ruman mengambil
sedikit air dan mengusap wajah dan kepalaku. Kemudian ia memasukkanku ke dalam
rumah, ternyata di rumah terdapat beberapa orang wanita Anshar. Mereka berkata;
"Semoga dalam keadaan baik dan berkah, dan semoga mendapatkan nasib yang baik."
Kemudian ia menyerahkanku kepada mereka, lalu mereka membenahi keadaanku dan
tidak ada yang membuatkan perhatian kecuali kehadiran Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pada waktu Dhuha. Kemudian Ummu Ruman menyerahkanku kepada
beliau sementara aku masih berumur enam tahun."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar