KITAB
HUKUMAN
No. Hadist: 2196
Bab: Darah muslim tidak halal ditumpahkan
Bab: Darah muslim tidak halal ditumpahkan
حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ دَمُ
رَجُلٍ يَشْهَدُ أَنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَّا
أَحَدَ ثَلَاثَةِ نَفَرٍ النَّفْسُ بِالنَّفْسِ وَالثَّيِّبُ الزَّانِي
وَالتَّارِكُ لِدِينِهِ الْمُفَارِقُ لِلْجَمَاعَةِ
Telah menceritakan kepada
kami Ya'la telah menceritakan kepada kami
Al
A'masy dari
Abdullah bin
Murrah dari
Masruq dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak halal darah seorang wanita yang bersaksi bahwa tidak
ada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah dan aku adalah Rasulullah, kecuali
salah satu dari tiga orang ini, yaitu; jiwa dibalas dengan jiwa (qishahs), janda
yang berzina, orang yang meninggalkan agamanya dan memisahkan diri dari jama'ah
kaum muslimin."
No. Hadist: 2195
Bab: Darah muslim tidak halal ditumpahkan
Bab: Darah muslim tidak halal ditumpahkan
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ
بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا
بِإِحْدَى ثَلَاثٍ بِكُفْرٍ بَعْدَ إِيمَانٍ أَوْ بِزِنًى بَعْدَ إِحْصَانٍ أَوْ
يَقْتُلُ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ فَيُقْتَلُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yahya bin Sa'id dari Abu Umamah bin Sahl bin
Hani dari
Utsman, ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali dengan tiga
perkara, yaitu; kafir setelah beriman (murtad), berzina setelah menikah, atau
membunuh jiwa bukan karena hak, sehingga ia dibunuh."
No. Hadist: 2196
Bab: Darah muslim tidak halal ditumpahkan
Bab: Darah muslim tidak halal ditumpahkan
حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ دَمُ
رَجُلٍ يَشْهَدُ أَنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَّا
أَحَدَ ثَلَاثَةِ نَفَرٍ النَّفْسُ بِالنَّفْسِ وَالثَّيِّبُ الزَّانِي
وَالتَّارِكُ لِدِينِهِ الْمُفَارِقُ لِلْجَمَاعَةِ
Telah menceritakan kepada
kami Ya'la telah menceritakan kepada kami
Al
A'masy dari
Abdullah bin
Murrah dari
Masruq dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak halal darah seorang wanita yang bersaksi bahwa tidak
ada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah dan aku adalah Rasulullah, kecuali
salah satu dari tiga orang ini, yaitu; jiwa dibalas dengan jiwa (qishahs), janda
yang berzina, orang yang meninggalkan agamanya dan memisahkan diri dari jama'ah
kaum muslimin."
No. Hadist: 2197
Bab: Pencuri menyerahkan curiannya
Bab: Pencuri menyerahkan curiannya
أَخْبَرَنَا سَعْدُ بْنُ حَفْصٍ
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
كَانَ صَفْوَانُ بْنُ أُمَيَّةَ نَائِمًا فِي الْمَسْجِدِ فَأَتَاهُ رَجُلٌ وَهُوَ
نَائِمٌ فَاسْتَلَّ رِدَاءَهُ مِنْ تَحْتِ رَأْسِهِ فَنَبِهَ بِهِ فَلَحِقَهُ
فَأَخَذَهُ فَانْطَلَقَ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كُنْتُ نَائِمًا فِي الْمَسْجِدِ فَأَتَانِي
هَذَا فَاسْتَلَّ رِدَائِي مِنْ تَحْتِ رَأْسِي فَلَحِقْتُهُ فَأَخَذْتُهُ فَأَمَرَ
بِقَطْعِهِ فَقَالَ لَهُ صَفْوَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ رِدَائِي لَمْ
يَبْلُغْ أَنْ يُقْطَعَ فِيهِ هَذَا قَالَ فَهَلَّا قَبْلَ أَنْ تَأْتِيَنِي
بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'd bin
Hafsh telah
menceritakan kepada kami Syaiban dari Asy'ats dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata; Shafwan bin Umayyah pernah tidur di
masjid, kemudian seorang laki-laki datang kepadanya sementara ia masih tidur,
aki-laki itu lalu mengambil selendangnya dari bawah kepalanya. Katika terjaga,
dia langsung mengejar laki-laki itu dan berhasil menangkapnya, setelah itu dia
membawanya menghadap kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya
berkata; "Wahai Rasulullah, tadi aku tidur di masjid, kemudian orang ini
mendatangiku dan mengambil selendangku dari bawah kepalaku. Lalu aku mengejarnya
dan berhasil menangkapnya." Kemudian beliau memerintahkan agar tangan laki-laki
itu dipotong. Ternyata Shafwan berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya tidak
sampai harus dipotong tangannya karena selendangku." Beliau bersabda:
"Seandainya kamu mengatakannya sebelum kamu membawanya
kepadaku."
No. Hadist: 2198
Bab: Curian yang menyebabkan tangan dipotong
Bab: Curian yang menyebabkan tangan dipotong
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُقْطَعُ الْيَدُ فِي رُبْعِ دِينَارٍ
فَصَاعِدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin Daud
Al Hasyimi telah
mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Az Zuhri dari 'Amrah binti Abdurrahman dari 'Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tangan dipotong karena mengambil sesuatu yang nilainya seperempat
dinar atau lebih."
No. Hadist: 2199
Bab: Curian yang menyebabkan tangan dipotong
Bab: Curian yang menyebabkan tangan dipotong
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ وَإِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ وَعُبَيْدِ
اللَّهِ وَمُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَطَعَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مِجَنٍّ قِيمَتُهُ
ثَلَاثَةُ دَرَاهِمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Ayyub dan Isma'il bin Umayyah dan 'Ubaidullah serta Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memotong tangan pencuri tameng yang nilainya sebesar tiga
dirham."
No. Hadist: 2200
Bab: Ampunan hukuman dari selain penguasa
Bab: Ampunan hukuman dari selain penguasa
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ قُرَيْشًا أَهَمَّهُمْ شَأْنُ الْمَرْأَةِ الْمَخْزُومِيَّةِ
الَّتِي سَرَقَتْ فَقَالُوا مَنْ يُكَلِّمُ فِيهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا وَمَنْ يَجْتَرِئُ عَلَيْهِ إِلَّا أُسَامَةُ بْنُ
زَيْدٍ حِبُّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَلَّمَهُ
أُسَامَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَشْفَعُ
فِي حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ ثُمَّ قَامَ فَاخْتَطَبَ فَقَالَ إِنَّمَا هَلَكَ
الَّذِينَ قَبْلَكُمْ أَنَّهُمْ كَانُوا إِذَا سَرَقَ فِيهِمْ الشَّرِيفُ تَرَكُوهُ
وَإِذَا سَرَقَ فِيهِمْ الضَّعِيفُ أَقَامُوا عَلَيْهِ الْحَدَّ وَايْمُ اللَّهِ
لَوْ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ سَرَقَتْ لَقَطَعْتُ يَدَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah bahwa orang-orang Quraisy disibukkan oleh perkara
wanita Makhzum yang mencuri, kemudian mereka berkata; "Siapakah yang akan
menjadi jubir kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai wanita
tersebut?" Orang-orang yang lain mengatakan; "Sepertinya tidak ada yang berani
kecuali Usamah bin Zaid, orang yang dicintai Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam." Kemudian Usamah berbicara kepada beliau. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Apakah engkau akan memberikan pertolongan dalam
perkara had diantara had-had Allah?" kemudian beliau berdiri dan berkhutbah,
beliau bersabda: 'Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa, bahwa jika
terdapat orang mulia diantara mereka mencuri, maka mereka membiarkannya dan jika
terdapat orang yang lemah diantara mereka mencuri, maka mereka menegakkan
hukuman atasnya. Demi Allah apabila Fathimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku
akan potong tangannya."
No. Hadist: 2201
Bab: Mengaku mencuri
Bab: Mengaku mencuri
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَبِي الْمُنْذِرِ مَوْلَى أَبِي ذَرٍّ عَنْ أَبِي
أُمَيَّةَ الْمَخْزُومِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أُتِيَ بِسَارِقٍ اعْتَرَفَ اعْتِرَافًا لَمْ يُوجَدْ مَعَهُ مَتَاعٌ
فَقَالَ مَا إِخَالُكَ سَرَقْتَ قَالَ بَلَى قَالَ مَا إِخَالُكَ سَرَقْتَ قَالَ
بَلَى قَالَ فَاذْهَبُوا فَاقْطَعُوا يَدَهُ ثُمَّ جِيئُوا بِهِ فَقَطَعُوا يَدَهُ
ثُمَّ جَاءُوا بِهِ فَقَالَ اسْتَغْفِرْ اللَّهَ وَتُبْ إِلَيْهِ فَقَالَ
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ
اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ishaq bin Abdullah bin Abu
Thalhah dari
Abu Al
Mundzir mantan
budak Abu Dzar dari Abu Umayyah Al Makhzumi bahwa seorang pencuri yang mengaku telah
mencuri dihadapakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, namun tidak
didapatkan barang padanya. Kemudian beliau bersabda: "Aku tidak menyangka engkau
mencuri." Ia berkata; "Benar." Beliau bersabda: "Aku tidak menyangka engkau
mencuri." Ia berkata; "Benar." Beliau bersabda (kepada para sahabatnya):
"Pergilah kalian dan potonglah tangannya, setelah itu bawalah dia kemari."
Kemudian mereka memotongnya setelah itu mereka membawanya (menghadap beliau),
lalu beliau bersabda kepadanya: "Mohonlah ampunan kepada Allah dan bertaubatlah
kepadaNya." Orang itu pun mengatakan; "Aku mohon ampun kepada Allah dan
bertaubat kepadaNya." Beliau bersabda: "Ya Allah, terimalah taubatnya, ya Allah,
terimalah taubatnya."
No. Hadist: 2202
Bab: Mencuri buah-buahan
Bab: Mencuri buah-buahan
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا يَحْيَى هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ يَحْيَى بْنِ
حَبَّانَ أَخْبَرَهُ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا قَطْعَ فِي ثَمَرٍ وَلَا
كَثَرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Yahya yaitu Ibnu Sa'id bahwa Muhammad bin Yahya bin
Habban telah
mengabarkan kepadanya dari Rafi' bin Khadij ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada had potong tangan karena mengambil buah
dan mayang (kurma)."
No. Hadist: 2203
Bab: Mencuri buah-buahan
Bab: Mencuri buah-buahan
حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ
مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ قَوْمِهِ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا قَطْعَ فِي ثَمَرٍ
وَلَا كَثَرٍ
Telah menceritakan kepada
kami Al Husain bin
Manshur telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahnya bin
Hibban dari
seorang
laki-laki dari
kaumnya dari Rafi'
bin Khadij dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidak ada had potong tangan
karena mengambil buah dan mayang (kurma)."
No. Hadist: 2204
Bab: Mencuri buah-buahan
Bab: Mencuri buah-buahan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ حَدَّثَنَا
وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى
بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمِّهِ وَاسِعِ بْنِ حَبَّانَ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا قَطْعَ فِي ثَمَرٍ
وَلَا كَثَرٍ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami
Waki' dari Sufyan dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin
Habban dari
pamannya yaitu Wasi' bin Habban dari Rafi' bin Khadij, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak ada had potong tangan karena mengambil buah dan mayang
(kurma)." Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin
Habban dari
Rafi' bin
Khadij dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas.
No. Hadist: 2205
Bab: Mencuri buah-buahan
Bab: Mencuri buah-buahan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ حَدَّثَنَا
جَرِيرٌ وَالثَّقَفِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا قَطْعَ فِي ثَمَرٍ وَلَا كَثَرٍ قَالَ
وَهُوَ شَحْمُ النَّخْلِ وَالْكَثَرُ الْجُمَّارُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepadaku
Jarir serta Ats Tsaqafi dari Yahya bin Sa'id telah mengabarkan kepadaku
Muhammad bin Yahya
bin Habban dari
Rafi' bin
Khadij, ia
berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada
had potong tangan karena mengambil buah dan mayang (kurma)." Rafi' berkata;
"Yaitu kurma yang paling lunak, sedangkan katsar adalah mayang
(kurma)."
No. Hadist: 2206
Bab: Mencuri buah-buahan
Bab: Mencuri buah-buahan
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ
مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ أَبِي مَيْمُونٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ
خَدِيجٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا
قَطْعَ فِي كَثَرٍ قَالَ أَبُو مُحَمَّد الْقَوْلُ مَا قَالَ أَبُو
أُسَامَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
Manshur telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin
Habban dari
Abu
Maimun dari
Rafi' bin
Khadij ia
berkata; aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada
had potong tangan karena mengambil mayang (kurma)." Abu Muhammad berkata;
"Perkataan yang benar adalah yang dikatakan oleh Abu Usamah."
No. Hadist: 2207
Bab: Pencurian yang tak menjadikan tangan dipotong
Bab: Pencurian yang tak menjadikan tangan dipotong
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ قَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ جَابِرٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ عَلَى الْمُنْتَهِبِ وَلَا عَلَى
الْمُخْتَلِسِ وَلَا عَلَى الْخَائِنِ قَطْعٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Ibnu
Juraij ia
berkata; Abu Az
Zubair berkata;
Jabir berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Orang yang merampas dan yang menggelapkan harta serta orang yang
berkhianat tidak dipotong tangannya."
No. Hadist: 2208
Bab: Hukuman minuman keras
Bab: Hukuman minuman keras
حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ
الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِرَجُلٍ قَدْ شَرِبَ خَمْرًا فَضَرَبَهُ
بِجَرِيدَتَيْنِ ثُمَّ فَعَلَ أَبُو بَكْرٍ مِثْلَ ذَلِكَ فَلَمَّا كَانَ عُمَرُ
اسْتَشَارَ النَّاسَ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَخَفُّ الْحُدُودِ
ثَمَانِينَ قَالَ فَفَعَلَ
Telah menceritakan kepada
kami Hasyim bin Al
Qasim telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas bahwa seorang laki-laki yang meminum khamer
dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau
mencambuknya dengan dua pelepah kurma, Abu Bakr juga melakukan seperti itu.
Setelah Umar berkuasa, maka ia meminta pendapat orang-orang, kemudian
Abdurrahman bin 'Auf berkata; "Had (hukuman) yang paling ringan adalah delapan
puluh kali cambukan." Anas berkata; "Kemudian Umar melakukannya hal
itu."
No. Hadist: 2209
Bab: Hukuman minuman keras
Bab: Hukuman minuman keras
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُخْتَارِ حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ الدَّانَاجُ حَدَّثَنَا حُضَيْنُ بْنُ الْمُنْذِرِ الرَّقَاشِيُّ قَالَ
شَهِدْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ وَأُتِيَ بِالْوَلِيدِ بْنِ عُقْبَةَ فَقَالَ
عَلِيٌّ جَلَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعِينَ وَجَلَدَ
أَبُو بَكْرٍ أَرْبَعِينَ وَعُمَرُ ثَمَانِينَ وَكُلٌّ سُنَّةٌ
Telah menceritakan kepada
kami Muslim bin
Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Abdul Aziz bin Al Mukhtar telah menceritakan kepada kami
Abdullah Ad
Danaj telah
menceritakan kepada kami Hudhain bin Al Mundzir Ar
Raqasyi, ia
berkata; aku menyaksikan Utsman bin 'Affan dan dihadapkan kepadanya Al Walid bin
'Uqbah, kemudian Ali berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah mencambuknya empat puluh kali dan Abu Bakr juga empat puluh kali
sementara Umar delapan puluh kali, dan semuanya adalah sunnah."
No. Hadist: 2210
Bab: Peminum khamar jika melakukan keempat kali
Bab: Peminum khamar jika melakukan keempat kali
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ هُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُتْبَةَ بْنِ
عُرْوَةَ بْنِ مَسْعُودٍ الثَّقَفِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ
قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا
شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَاضْرِبُوهُ ثُمَّ إِنْ عَادَ فَاضْرِبُوهُ ثُمَّ إِنْ عَادَ
فَاضْرِبُوهُ ثُمَّ إِنْ عَادَ الرَّابِعَةَ فَاقْتُلُوهُ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Abdullah Ar Raqasyi telah menceritakan kepada kami
Yazid yaitu Ibnu
Zurai' telah
menceritakan kepada kami Muhammad yaitu Ibnu Ishaq telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin
'Utbah bin 'Urwah bin Mas'ud Ats Tsaqafi dari 'Amr bin Asy Syarid dari Ayahnya ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian minum khamer, maka
cambuklah dia, apabila ia mengulangi, maka cambuklah dia, apabila ia masih
mengulangi, maka cambuklah dia, dan apabila ia tetap mengulangi yang keempat
kalinya, maka bunuhlah dia."
No. Hadist: 2211
Bab: Hukuman beberapa pelanggaran
Bab: Hukuman beberapa pelanggaran
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ هُوَ ابْنُ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ
أَبِي حَبِيبٍ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ سُلَيْمَانَ
بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ هُوَ ابْنُ جَابِرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ
نِيَارٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
لَا يَحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يَضْرِبَ أَحَدًا فَوْقَ عَشَرَةِ أَسْوَاطٍ إِلَّا فِي
حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Ayyub telah menceritakan kepadaku
Yazid bin Abu
Habib dari
Bukair bin
Abdullah bin Al Asyaj dari Sulaiman bin Yasar dari Abdurrahman yaitu Ibnu
Jabir dari
Abu Burdah bin
Niyar, ia
berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak
halal bagi seseorang untuk mencambuk orang lain lebih dari sepuluh kali, kecuali
dalam hukuman diantara hukuman-hukuman (yang ditetapkan)
Allah."
No. Hadist: 2212
Bab: Mengaku zina
Bab: Mengaku zina
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ
حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ
جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَسْلَمَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَحَدَّثَهُ أَنَّهُ زَنَى فَشَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَنَّهُ زَنَى
أَرْبَعًا فَأَمَرَ بِرَجْمِهِ وَكَانَ قَدْ أُحْصِنَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim telah
menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku
Ibnu
Syihab dari
Abu
Salamah dari
Jabir bahwa seorang laki-laki dari Aslam datang kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dia lalu menceritakan kepadanya bahwa dia
telah berzina. Kemudian ia bersumpah atas dirinya sebanyak empat kali bahwa
dirinya telah berzina. Kemudian beliau memerintahkan agar laki-laki itu dirajam,
sementara laki-laki itu adalah orang yang telah menikah."
No. Hadist: 2213
Bab: Mengaku zina
Bab: Mengaku zina
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ سِمَاكٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ
يَقُولُ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَاعِزِ بْنِ
مَالِكٍ رَجُلٍ قَصِيرٍ فِي إِزَارٍ مَا عَلَيْهِ رِدَاءٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَّكِئٌ عَلَى وِسَادَةٍ عَلَى يَسَارِهِ فَكَلَّمَهُ
فَمَا أَدْرِي مَا يُكَلِّمُهُ بِهِ وَأَنَا بَعِيدٌ مِنْهُ بَيْنِي وَبَيْنَهُ
الْقَوْمُ ثُمَّ قَالَ اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ ثُمَّ قَالَ رُدُّوهُ
فَكَلَّمَهُ أَيْضًا وَأَنَا أَسْمَعُ غَيْرَ أَنَّ بَيْنِي وَبَيْنَهُ الْقَوْمَ
فَقَالَ اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ ثُمَّ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَ وَأَنَا أَسْمَعُهُ ثُمَّ قَالَ كُلَّمَا نَفَرْنَا
فِي سَبِيلِ اللَّهِ خَلَفَ أَحَدُهُمْ لَهُ نَبِيبٌ كَنَبِيبِ التَّيْسِ يَمْنَحُ
إِحْدَاهُنَّ الْكُثْبَةَ مِنْ اللَّبَنِ وَاللَّهِ لَا أَقْدِرُ عَلَى أَحَدٍ
مِنْهُمْ إِلَّا نَكَّلْتُ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Isra`il dari Simak bahwa ia mendengar Jabir bin Samurah berkata; Ma'iz bin Malik seorang yang
memiliki kain sarung yang pendek dan tidak memakai selendang dihadapkan kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersandar pada bantal di sisi kirinya. Kemudian beliau berbicara
kepadanya, aku tidak tahu apa yang beliau bicarakan, sementara aku jauh darinya,
sebab antara diriku dan dirinya terdapat beberapa orang. Kemudian beliau
bersabda: "Bawalah dia pergi dan rajamlah dia! " Kemudian beliau bersabda:
"Suruhlah dia kembali! " Kemudian beliau berbicara kepadanya dan aku sempat
mendengar, hanya saja antara diriku dan dirinya terdapat beberapa orang,
kemudian beliau bersabda: "Bawalah dia pergi dan rajamlah dia! " Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan berkhutbah, sementara aku mendengarnya,
beliau bersabda: "Setiap kali kita hendak pergi di jalan Allah, masih saja salah
seorang dari mereka tidak ikut serta, lalu dia memberikan sesuatu (kepada
istrinya -pent) seperti suara kambing pejantan yang sedang terbakar nafsu
birahi, Demi Allah, sekiranya saya di berikan kemungkinan, niscaya saya akan
memberikan hukuman kepadanya sebagai suatu pelajaran."
No. Hadist: 2214
Bab: Mengaku zina
Bab: Mengaku zina
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ بْنِ
خَالِدٍ وَشِبْلٍ قَالُوا جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَنْشُدُكَ اللَّهَ إِلَّا قَضَيْتَ بَيْنَنَا
بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَالَ خَصْمُهُ وَكَانَ أَفْقَهَ مِنْهُ صَدَقَ اقْضِ
بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ وَأْذَنْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ فَقَالَ إِنَّ ابْنِي كَانَ
عَسِيفًا عَلَى أَهْلِ هَذَا فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةِ
شَاةٍ وَخَادِمٍ وَإِنِّي سَأَلْتُ رِجَالًا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُونِي
أَنَّ عَلَى ابْنِي جَلْدَ مِائَةٍ وَتَغْرِيبَ عَامٍ وَأَنَّ عَلَى امْرَأَةِ
هَذَا الرَّجْمَ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا
بِكِتَابِ اللَّهِ الْمِائَةُ شَاةٍ وَالْخَادِمُ رَدٌّ عَلَيْكَ وَعَلَى ابْنِكَ
جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَيَا أُنَيْسُ اغْدُ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا
فَسَلْهَا فَإِنْ اعْتَرَفَتْ فَارْجُمْهَا فَاعْتَرَفَتْ فَرَجَمَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin
'Utbah dari
Abu
Hurairah serta
Zaid bin
Khalid dan
Syibl mereka berkata; "Seorang laki-laki datang kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; "Aku bersumpah kepadamu
atas nama Allah, putuskanlah perkara diantara kami dengan Kitabullah." Kemudian
lawannya yang lebih faham daripada dirinya berkata; "Ia benar, berilah keputusan
diantara kami dengan Kitabullah, dan izinkan kami berbicara wahai Rasulullah! "
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Katakanlah! " ia berkata;
"Sesungguhnya anakku adalah pelayan untuk melayani keperluan isteri orang ini.
Ternyata ia berzina dengan isterinya itu, kemudian aku menebus darinya dengan
seratus ekor unta serta seorang budak. Dan aku bertanya kepada orang-orang yang
berilmu, lalu mereka memberitahukan kepadaku bahwa anakku mendapat hukuman
cambuk seratus kali dan di asingkan selama satu tahun, sementara isteri orang
ini mendapat hukuman rajam." Beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada di
tanganNya. Sungguh aku akan memberikan keputusan dengan Kitabullah. Seratus ekor
kambing dan seorang budak dikembalikan kepadamu, dan anakmu mendapatkan hukuman
cambuk seratus kali dan di asingkan selama satu tahun. Wahai Unais, pergilah
kepada isteri orang ini, dan tanyakan kepadanya! Apabila ia mengaku, maka
rajamlah dia." Wanita itupun mengakui perbuatannya, maka Unais
merajamnya.
No. Hadist: 2215
Bab: Menarik kembali pengakuan dosanya
Bab: Menarik kembali pengakuan dosanya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ
ابْنُ إِسْحَقَ بْنِ يَسَارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ
عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ بْنِ نَصْرِ بْنِ دَهْرٍ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
كُنْتُ فِيمَنْ رَجَمَهُ قَالَ أَبُو مُحَمَّد يَعْنِي مَاعِزَ بْنَ مَالِكٍ
فَلَمَّا وَجَدَ مَسَّ الْحِجَارَةِ جَزِعَ جَزَعًا شَدِيدًا قَالَ فَذَكَرْنَا
ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَهَلَّا
تَرَكْتُمُوهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah Ar Raqasyi telah menceritakan kepada kami
Yazid bin
Zurai' telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq bin
Yasar telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ibrahim At
Taimi dari
Abu Al Haitsami
bin Nashr bin Dahr Al Aslami dari Ayahnya ia berkata; aku termasuk diantara orang yang
merajamnya. -Abu Muhammad berkata; yaitu Ma'iz bin Malik- Tatkala dia merasakan
lemparan bebatuan, dia sangat gelisah. Nashr bin Dahr Al Aslami berkata;
Kemudian kami menyebutkan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Lalu beliau bersabda: "Tidakkah kalian
meninggalkannya?"
No. Hadist: 2216
Bab: Menggali saat hukuman rajam akan ditegakkan
Bab: Menggali saat hukuman rajam akan ditegakkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ دَاوُدَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ انْطَلِقُوا بِمَاعِزِ بْنِ مَالِكٍ فَارْجُمُوهُ فَانْطَلَقْنَا بِهِ
إِلَى بَقِيعِ الْغَرْقَدِ فَوَاللَّهِ مَا أَوْثَقْنَاهُ وَلَا حَفَرْنَا لَهُ
وَلَكِنْ قَامَ فَرَمَيْنَاهُ بِالْعِظَامِ وَالْخَزَفِ وَالْجَنْدَلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isa telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Zaidah dari Daud dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Pergilah kepada Ma'iz bin Malik, dan rajamlah dia."
Kemudian kami membawanya pergi ke Baqi' yang banyak pohon Gharqadnya. Demi
Allah, kami tidak mengikatnya dan tidak pula menguburnya, akan tetapi ia
berdiri, kemudian kami melemparinya dengan tulang, potongan bejana serta
bebatuan."
No. Hadist: 2217
Bab: Menggali saat hukuman rajam akan ditegakkan
Bab: Menggali saat hukuman rajam akan ditegakkan
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا بَشِيرُ بْنُ الْمُهَاجِرِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ
عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ مَاعِزُ بْنُ مَالِكٍ فَاعْتَرَفَ
عِنْدَهُ بِالزِّنَا فَرَدَّهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ جَاءَ الرَّابِعَةَ
فَاعْتَرَفَ فَأَمَرَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحُفِرَ
لَهُ حُفْرَةٌ فَجُعِلَ فِيهَا إِلَى صَدْرِهِ وَأَمَرَ النَّاسَ أَنْ
يَرْجُمُوهُ
Telah menceritakan kepada
kami Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Basyir bin Al Muhajir telah menceritakan kepadaku
Abdullah bin
Buraidah dari
Ayahnya ia berkata; kami pernah duduk-duduk bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian seorang laki-laki yang bernama Ma'iz bin
Malik datang kepada beliau dan mengaku bahwa dirinya telah berzina. Namun beliau
berpaling darinya sebanyak tiga kali. Akan tetapi dia tetap datang keempat
kalinya sambil mengakui perbuatannya. Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan agar dibuatkan lubang untuknya, kemudian dia diletakkan pada
lobang tersebut hingga dada, dan beliau memerintahkan orang-orang agar
melemparinya (dengan batu)."
No. Hadist: 2218
Bab: Memutuskan antara ahli kitab jika meminta keputusan
Bab: Memutuskan antara ahli kitab jika meminta keputusan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ أَنَّ الْيَهُودَ جَاءُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ مِنْهُمْ وَامْرَأَةٍ قَدْ زَنَيَا فَقَالَ كَيْفَ
تَفْعَلُونَ بِمَنْ زَنَى مِنْكُمْ قَالُوا لَا نَجِدُ فِيهَا شَيْئًا فَقَالَ
لَهُمْ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ كَذَبْتُمْ فِي التَّوْرَاةِ الرَّجْمُ {
فَأْتُوا بِالتَّوْرَاةِ فَاتْلُوهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ } فَجَاءُوا
بِالتَّوْرَاةِ فَوَضَعَ مِدْرَاسُهَا الَّذِي يَدْرُسُهَا مِنْهُمْ كَفَّهُ عَلَى
آيَةِ الرَّجْمِ فَقَالَ مَا هَذِهِ فَلَمَّا رَأَوْا ذَلِكَ قَالُوا هِيَ آيَةُ
الرَّجْمِ فَأَمَرَ بِهِمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَرُجِمَا قَرِيبًا مِنْ حَيْثُ تُوضَعُ الْجَنَائِزُ عِنْدَ الْمَسْجِدِ قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ فَرَأَيْتُ صَاحِبَهَا يَجْنَأُ عَلَيْهَا يَقِيهَا
الْحِجَارَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami
Musa bin
'Uqbah dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa seorang laki-laki dan perempuan dari
kalangan mereka yang berzina. Kemudian beliau bersabda: "Bagaimana kalian
berbuat terhadap orang yang berzina dari kalangan kalian?" Mereka mengatakan;
"Kami tidak mendapatkan dalam Taurat sesuatupun. Kemudian Abdullah bin Salam
berkata kepada mereka; "Kalian telah berdusta. Dalam taurat terdapat rajam.
Datangkanlah Taurat kemudian bacalah, apabila kalian adalah orang-orang yang
benar." Kemudian mereka mendatangkan Taurat, sementara orang yang mempelajari
Taurat dari kalangan mereka meletakkan telapak tangannya pada ayat mengenai
rajam. Beliau bertanya; "Apa ini?" Tatkala mereka melihat hal itu, mereka
berkata; "Itu adalah ayat rajam." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun
memerintahkan supaya keduanya dirajam, akhirnya keduanya di rajam dekat dari
tempat diletakkannya beberapa jenazah di Masjid. Abdullah berkata; "Aku melihat
laki-laki itu membungkuk diatas wanita tersebut untuk melindunginya dari
bebatuan."
No. Hadist: 2219
Bab: Hukuman zina orang yang telah menikah
Bab: Hukuman zina orang yang telah menikah
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى
بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ وَأَنْزَلَ
عَلَيْهِ الْكِتَابَ وَكَانَ فِيمَا أَنْزَلَ آيَةُ الرَّجْمِ فَقَرَأْنَاهَا
وَوَعَيْنَاهَا وَعَقَلْنَاهَا وَرَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَرَجَمْنَا بَعْدَهُ فَأَخْشَى إِنْ طَالَ بِالنَّاسِ زَمَانٌ أَنْ
يَقُولَ الْقَائِلُ لَا نَجِدُ حَدَّ آيَةِ الرَّجْمِ فِي كِتَابِ اللَّهِ
وَالرَّجْمُ فِي كِتَابِ اللَّهِ حَقٌّ عَلَى مَنْ زَنَى مِنْ الرِّجَالِ
وَالنِّسَاءِ إِذَا أُحْصِنَ إِذَا قَامَتْ عَلَيْهِ الْبَيِّنَةُ أَوْ كَانَ
الْحَبَلُ أَوْ الِاعْتِرَافُ
Telah mengabarkan kepada kami
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin
'Utbah dari
Ibnu
Abbas, ia
berkata; Umar berkata; Sesungguhnya Allah Ta'ala telah mengutus
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa kebenaran, dan telah
menurunkan kepadanya Al Qur'an. Diantara yang Allah turunkan adalah ayat
mengenai rajam. Kemudian kami membacanya dan menghafal serta memahaminya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah merajam dan kamipun merajam
setelah beliau (wafat). Lalu aku khawatir apabila zaman telah berlalu bagi
manusia, maka seseorang akan berkata; "Kami tidak mendapatkan ayat rajam dalam
Kitabullah, sementara rajam dalam Kitabullah adalah benar, yaitu bagi laki-laki
dan perempuan yang telah menikah, dan telah cukup bukti atau hamil atau mengaku
telah berzina."
No. Hadist: 2220
Bab: Hukuman zina orang yang telah menikah
Bab: Hukuman zina orang yang telah menikah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يَزِيدَ الرِّفَاعِيُّ حَدَّثَنَا الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنْ كَثِيرِ بْنِ الصَّلْتِ عَنْ زَيْدِ
بْنِ ثَابِتٍ قَالَ أَشْهَدُ لَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ الشَّيْخُ وَالشَّيْخَةُ إِذَا زَنَيَا فَارْجُمُوهُمَا
الْبَتَّةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Yazid
Ar Rifa'i telah
menceritakan kepada kami Al 'Aqadi telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Qatadah dari Yunus bin Jubair ia menceritakan dari Katsir bin Ash
Shalt dari
Zaid bin
Tsabit, ia
berkata; aku bersaksi telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Orang laki-laki dan perempuan tua apabila berzina, maka rajamlah
dia."
No. Hadist: 2221
Bab: Wanita hamil mengaku berzina
Bab: Wanita hamil mengaku berzina
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا بَشِيرُ بْنُ الْمُهَاجِرِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ
عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَجَاءَتْهُ امْرَأَةٌ مِنْ بَنِي غَامِدٍ فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ
إِنِّي قَدْ زَنَيْتُ وَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ تُطَهِّرَنِي فَقَالَ لَهَا ارْجِعِي
فَلَمَّا كَانَ مِنْ الْغَدِ أَتَتْهُ أَيْضًا فَاعْتَرَفَتْ عِنْدَهُ بِالزِّنَا
فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ طَهِّرْنِي فَلَعَلَّكَ أَنْ تَرْدُدَنِي كَمَا
رَدَدْتَ مَاعِزَ بْنَ مَالِكٍ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَحُبْلَى فَقَالَ لَهَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْجِعِي حَتَّى تَلِدِي فَلَمَّا
وَلَدَتْ جَاءَتْ بِالصَّبِيِّ تَحْمِلُهُ فِي خِرْقَةٍ فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ
اللَّهِ هَذَا قَدْ وَلَدْتُ قَالَ فَاذْهَبِي فَأَرْضِعِيهِ ثُمَّ افْطِمِيهِ
فَلَمَّا فَطَمَتْهُ جَاءَتْ بِالصَّبِيِّ فِي يَدِهِ كِسْرَةُ خُبْزٍ فَقَالَتْ
يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَدْ فَطَمْتُهُ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِالصَّبِيِّ فَدُفِعَ إِلَى رَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا
فَحُفِرَ لَهَا حُفْرَةٌ فَجُعِلَتْ فِيهَا إِلَى صَدْرِهَا ثُمَّ أَمَرَ النَّاسَ
أَنْ يَرْجُمُوهَا فَأَقْبَلَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ بِحَجَرٍ فَرَمَى رَأْسَهَا
فَتَلَطَّخَ الدَّمُ عَلَى وَجْنَةِ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ فَسَبَّهَا فَسَمِعَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَّهُ إِيَّاهَا فَقَالَ مَهْ يَا
خَالِدُ لَا تَسُبَّهَا فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ
تَابَهَا صَاحِبُ مَكْسٍ لَغُفِرَ لَهُ فَأَمَرَ بِهَا فَصُلِّيَ عَلَيْهَا
وَدُفِنَتْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Basyir bin Al Muhajir telah menceritakan kepadaku
Abdullah bin
Buraidah dari
Ayahnya ia berkata; aku duduk di sisi Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, tiba-tiba seorang wanita dari Bani Ghamid datang kepada beliau
sambil berkata; "Wahai Nabiyullah, sesungguhnya aku telah berzina, dan aku ingin
membersihkan diri." Beliau bersabda kepadanya; "Kembalilah." Dihari berikutnya,
wanita itu datang lagi sambil mengaku telah berzina, katanya; "Wahai Nabiyullah,
sucikanlah diriku, sepertinya engaku hendak menolakku sebagaimana menolak
(pengakuan) Ma'iz bin Malik, demi Allah, sesungguhnya diriku telah hamil (dari
perzinahan tersebut)." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
kepadanya: "Kembalilah hingga engkau melahirkan." Setelah melahirkan, wanita itu
datang membawa seorang bayi yang ia gendong dalam sepotong kain, wanita itu
berkata; "Wahai Nabiyullah, kini aku telah melahirkan." Beliau bersabda:
"Pergilah dan susui anak itu hingga kamu menyapihnya! " Tatkala wanita itu
selesai menyapih, ia datang dan di tangan anak tersebut terdapat potongan roti.
Lalu ia berkata; "Wahai Nabiyullah, sungguh aku telah menyapihnya." Lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar anak tersebut diserahkan kepada
seseorang dari kalangan muslimin, lalu beliau memerintahkan supaya wanita itu
dibuatkan lubang, akhirnya ia diletakkan di dalam lubang tersebut hingga dada.
Lalu beliau memerintahkan orang-orang agar melemparinya. Sesaat kemudian Khalid
bin Al Walid datang dengan batu, lalu ia melempar kepala wanita tersebut hingga
darah terpancar ke pelipis Khaid bin Al Walid, ia langsung mengumpatnya.
Mendengar umpatan itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tahanlah,
wahai Khalid, janganlah engkau mengumpatnya. Demi Dzat yang jiwanya ada di
tanganNya. Sungguh ia telah bertaubat dengan taubat yang seandainya pemungut
pajak, memungut pajak tidak sesuai dengan syari'at (Islam), niscaya pemungut
pajak akan mendapatkan ampunan." Kemudian beliau memerintahkan agar wanita
tersebut dishalatkan dan dikubur.
No. Hadist: 2222
Bab: Wanita hamil mengaku berzina
Bab: Wanita hamil mengaku berzina
حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ
حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ أَتَتْ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ حُبْلَى مِنْ الزِّنَا فَقَالَتْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَيَّ فَدَعَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِيَّهَا فَقَالَ اذْهَبْ فَأَحْسِنْ
إِلَيْهَا فَإِذَا وَضَعَتْ حَمْلَهَا فَأْتِنِي بِهَا فَفَعَلَ فَأَمَرَ بِهَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشُكَّتْ عَلَيْهَا ثِيَابُهَا
ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَرُجِمَتْ ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَتُصَلِّي عَلَيْهَا وَقَدْ زَنَتْ فَقَالَ لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ
قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِينَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ
وَجَدْتَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا لِلَّهِ عَزَّ
وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada
kami Wahb bin
Jarir telah
menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Abu Qilabah dari Abu Al Muhallab dari Imran bin Hushain bahwa seoerang wanita dari Juhainah datang kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan hamil karena berzina, dia
berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah melanggar hukum, oleh karena
itu tegakkanlah hukuman kepadaku!." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memanggil walinya dan berkata: "Pergilah dan uruslah dia dengan baik, apabila
telah melahirkan, bawalah ia kepadaku." Walinya pun melakukan perintah beliau,
setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan supaya pakain
wanita tersebut diikatkan ke badannya, beliau akhirnya memerintahkan agar wanita
tersebut dirajam. Setelah itu beliau menshalatkan jenazah wanita tersebut, Umar
berkata; "Wahai Rasulullah, apakah engkau menshalatkannya, sementara dirinya
telah berzina?" Beliau bersabda: "Sungguh dirinya telah bertaubat dengan taubat
yang seandainya di bagikan diantara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya akan
mencukupi mereka semua. Apakah engkau mendapatkan taubat yang lebih baik dari
seseorang yang menyerahkan dirinya kepada Allah 'azza
wajalla?."
No. Hadist: 2223
Bab: Budak berzina, majikan yang menghukum
Bab: Budak berzina, majikan yang menghukum
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُتْبَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْأَمَةِ تَزْنِي
وَلَمْ تُحْصَنْ فَقَالَ إِنْ زَنَتْ فَاجْلِدُوهَا ثُمَّ إِنْ زَنَتْ
فَاجْلِدُوهَا ثُمَّ إِنْ زَنَتْ فَاجْلِدُوهَا قَالَ مَا أَدْرِي فِي الثَّالِثَةِ
أَوْ فِي الرَّابِعَةِ فَبِيعُوهَا وَلَوْ بِضَفِيرٍ
Telah menceritakan kepada
kami Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin
'Utbah dari
Zaid bin Khalid Al
Juhani serta
Abu
Hurairah bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya mengenai seorang budak wanita yang
berzina dan belum menikah. Beliau bersabda; "Apabila ia berzina, maka cambuklah
dia, jika masih berzina, maka cambuklah dia, jika masih berzina, maka cambuklah
dia." Abu Hurairah berkata; Aku tidak tahu beliau mengatakan yang ketiga kali
atau keempat kalinya: "Kemudian juallah dia walaupun hanya senilai tali
pelana."
No. Hadist: 2224
Bab: Tafsir firman Allah "Atau Allah memberi ketetapan hukuman bagi mereka"
Bab: Tafsir firman Allah "Atau Allah memberi ketetapan hukuman bagi mereka"
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ عُمَرَ
الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ
عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خُذُوا عَنِّي خُذُوا عَنِّي قَدْ
جَعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا الْبِكْرُ بِالْبِكْرِ وَالثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ
الْبِكْرُ جَلْدُ مِائَةٍ وَنَفْيُ سَنَةٍ وَالثَّيِّبُ جَلْدُ مِائَةٍ وَالرَّجْمُ
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Umar Az
Zahrani telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Qatadah dari Al Hasan dari Haththan bin Abdullah dari 'Ubadah bin Ash Shamit bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Ikutilah semua ajaranku, ikutilah semua ajaranku, sungguh
Allah telah menetapkan hukuman bagi seorang wanita, hukuman bagi seorang perawan
sesuai hukumannya bagi seorang perawan yaitu di cambuk seratus kali dan di
asingkan selama setahun, sedangkan seseorang yang telah menikah, hukumannya juga
sesuai dengan orang yang telah menikah yaitu di dera seratus kali dan di rajam."
Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Aun telah mengabarkan kepada kami
Husyaim dari Manshur dari Al Hasan dari Hiththan bin Abdullah dari 'Ubadah bin Ash Shamit dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti hadits di atas.
No. Hadist: 2225
Bab: Menggauli hamba sahaya isterinya
Bab: Menggauli hamba sahaya isterinya
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ خَالِدُ بْنُ
عُرْفُطَةَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ أَنَّ غُلَامًا كَانَ يُنْبَزُ فُرْفُورًا
فَوَقَعَ عَلَى جَارِيَةِ امْرَأَتِهِ فَرُفِعَ إِلَى النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ
فَقَالَ لَأَقْضِيَنَّ فِيهِ بِقَضَاءٍ شَافٍ إِنْ كَانَتْ أَحَلَّتْهَا لَهُ
جَلَدْتُهُ مِائَةً وَإِنْ كَانَتْ لَمْ تُحِلَّهَا لَهُ رَجَمْتُهُ فَقِيلَ لَهَا
زَوْجُكِ فَقَالَتْ إِنِّي قَدْ أَحْلَلْتُهَا لَهُ فَضَرَبَهُ مِائَةً قَالَ
يَحْيَى هُوَ مَرْفُوعٌ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ عُرْفُطَةَ عَنْ
حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Aban bin Yazid dari Qatadah ia berkata; Khalid bin 'Urfuthah telah menulis surat kepadaku, dari
Habib bin
Salim bahwa
seorang pemuda berjulukan Furfur telah menggauli budak wanita isterinya, Ketika
hal itu dilaporkan kepada An Nu'man bin Basyir, dia berkata; "Sungguh aku akan
memberikan keputusan mengenai pemuda tersebut dengan keputusan yang mencakup.
Apabila isterinya telah menghalalkan budak tersebut untuknya, maka aku akan
mencambuknya sebanyak seratus kali, dan apabila isterinya tidak menghalalkan
budak tersebut untuknya, maka aku akan merajamnya." Lalu dikatakan kepada
isterinya; "Suamimu tergantung kepadamu." Isterinya berkata; "Aku telah
menghalalkan budak itu baginya." Kemudian An Nu'man mencambuknya seratus kali."
Yahya berkata; "Hadits tersebut marfu'." Telah menceritakan kepada kami
Shadaqah bin Al
Fadhl telah
mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah dari Abu Bisyr dari Khalid bin 'Urfuthah dari Habib bin Salim dari An Nu'man bin Basyir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti hadits di atas.
No. Hadist: 2226
Bab: Hukuman adalah kaffarat dosa
Bab: Hukuman adalah kaffarat dosa
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنَكْدِرِ عَنْ ابْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِيهِ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أُقِيمَ
عَلَيْهِ حَدٌّ غُفِرَ لَهُ ذَلِكَ الذَّنْبُ
Telah mengabarkan kepada kami
Marwan bin
Muhammad Ad Dimasyqi telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Wahb dari
Usamah bin
Zaid dari
Muhammad bin Al
Munkadir dari
Ibnu Khuzaimah bin
Tsabit dari
Ayahnya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa dirinya dijatuhi hukuman terhadap (dosa yang ia
perbuat), maka dosanya tersebut akan diampuni."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar