KITAB
BURUAN
No. Hadist: 1918
Bab: Menyebut nama Allah ketika melepas anjing buruan
Bab: Menyebut nama Allah ketika melepas anjing buruan
أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ
حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ سَأَلْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَيْدِ الْكَلْبِ فَقَالَ
مَا أَمْسَكَ عَلَيْكَ فَكُلْ فَإِنَّ أَخْذَهُ ذَكَاتُهُ وَإِنْ وَجَدْتَ مَعَهُ
كَلْبًا فَخَشِيتَ أَنْ يَكُونَ قَدْ أَخَذَهُ مَعَهُ وَقَدْ قَتَلَهُ فَلَا
تَأْكُلْهُ فَإِنَّكَ إِنَّمَا ذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ عَلَى كَلْبِكَ وَلَمْ
تَذْكُرْهُ عَلَى غَيْرِهِ أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ
عَامِرٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَيْدِ الْمِعْرَاضِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la bin
'Ubaid telah
menceritakan kepada kami Zakariya dari 'Amir dari 'Adi bin Hatim, ia berkata; aku bertanya kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengenai buruan anjing. Beliau bersabda: "Makanlah
buruan yang di tangkap oleh anjingmu, sebab tangkapannya adalah penyembelihan
bagi hewan tersebut secara syar'I, Dan apabila kamu mendapati bersamanya anjing
yang lain dan kamu khawatir anjing yang lain menangkap dan membunuh buruan
bersama anjingmu, maka janganlah kamu memakannya, sebab kamu hanya menyebut nama
Allah pada anjingmu saja dan tidak menyebut untuk yang lain." Telah mengabarkan
kepada kami Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Zakariya dari 'Amir dari 'Adi bin Hatim, ia berkata; aku bertanya kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengenai buruan yang terkena anak panah pada bagian
yang tumpul (bukan bagian yang tajam), lalu perawi menyebutkan redaksi hadits
yang sama.
No. Hadist: 1919
Bab: Menyebut nama Allah ketika melepas anjing buruan
Bab: Menyebut nama Allah ketika melepas anjing buruan
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اقْتَنَى كَلْبًا
إِلَّا كَلْبَ صَيْدٍ أَوْ مَاشِيَةٍ نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ
قِيرَاطَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa memelihara anjing kecuali anjing pemburu, atau
penjaga ternak, maka pahalanya akan berkurang dua Qirath setiap
harinya."
No. Hadist: 1920
Bab: Memelihara anjing buruan atau ternak
Bab: Memelihara anjing buruan atau ternak
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُصَيْفَةَ عَنْ السَّائِبِ
بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ سَمِعَ سُفْيَانَ بْنَ أَبِي زُهَيْرٍ يُحَدِّثُ نَاسًا
مَعَهُ عِنْدَ بَابِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ اقْتَنَى كَلْبًا لَا يُغْنِي عَنْهُ زَرْعًا
وَلَا ضَرْعًا نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ قَالُوا أَنْتَ سَمِعْتَ
هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِي وَرَبِّ
هَذَا الْمَسْجِدِ
Telah menceritakan kepada
kami Al Hakam bin
Al Mubarak telah
menceritakan kepada kami Malik dari Yazid bin Khushaifah dari As Sa`ib bin Yazid bahwa ia mendengar Sufyan bin Abu
Zuhair bercerita
kepada orang-orang yang bersamanya di depan pintu masjid, ia berkata; aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
memelihara anjing yang tidak di gunakan untuk menjaga tanaman atau (menjaga)
binatang ternak, maka pahalanya akan berkurang setiap hari satu qirath." Mereka
bertanya; "Apakah anda mendengar hadits ini dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam?" Sufyan menjawab; "Ya, demi Rabb pemilik masjid ini."
No. Hadist: 1921
Bab: Memelihara anjing buruan atau ternak
Bab: Memelihara anjing buruan atau ternak
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ مُغَفَّلٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ
بِقَتْلِ الْكِلَابِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالِي وَلِلْكِلَابِ ثُمَّ رَخَّصَ فِي
كَلْبِ الزَّرْعِ وَكَلْبِ الصَّيْدِ
Telah mengabarkan kepada kami
Wahb bin
Jarir telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu At Tayyah dari Mutharrif dari Abdullah bin Mughaffal bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan untuk membunuh seluruh anjing, lalu beliau bersabda: "Aku tidak
memiliki urusan dengan anjing-anjing itu." kemudian beliau memberi keringanan
pada anjing penjaga tanaman dan anjing untuk berburu.
No. Hadist: 1922
Bab: Membunuh anjing
Bab: Membunuh anjing
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ الْكِلَابِ
Telah mengabarkan kepada kami
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan untuk membunuh anjing."
No. Hadist: 1923
Bab: Membunuh anjing
Bab: Membunuh anjing
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا أَنَّ الْكِلَابَ
أُمَّةٌ مِنْ الْأُمَمِ لَأَمَرْتُ بِقَتْلِهَا كُلِّهَا وَلَكِنْ اقْتُلُوا
مِنْهَا كُلَّ أَسْوَدَ بَهِيمٍ قَالَ سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ الْبَهِيمُ الْأَسْوَدُ
كُلُّهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir telah
menceritakan kepada kami 'Auf dari Al Hasan dari Abdullah bin Mughaffal, ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya anjing bukan termasuk salah satu dari
berbagai umat, niscaya aku akan memerintahkan untuk membunuh seluruhnya, akan
tetapi bunuhlah setiap anjing hitam bahim (legam)." Sa'id bin 'Amir berkata; "Al
Bahim adalah yang hitam seluruhnya."
No. Hadist: 1924
Bab: Buruan yang terkena benda tumpul
Bab: Buruan yang terkena benda tumpul
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ عَنْ
الشَّعْبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَدِيَّ بْنَ حَاتِمٍ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمِعْرَاضِ فَقَالَ إِذَا أَصَابَ
بِحَدِّهِ فَكُلْ وَإِذَا أَصَابَ بِعَرْضِهِ فَقَتَلَ فَإِنَّهُ وَقِيذٌ فَلَا
تَأْكُلْ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdullah bin Abu As Safar dari Asy Sya'bi, ia berkata; aku mendengar
'Adi bin
Hatim berkata;
aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai anak panah yang
(mengenai buruan) pada bagian yang tumpul." Beliau bersabda: "Apabila yang
mengenai bagian yang tajamnya, maka makanlah dan apabila mengenai bagian yang
tumpulnya maka itu adalah hewan yang mati karena terkena benda tumpul, oleh
karena itu janganlah kamu memakannya."
No. Hadist: 1925
Bab: Makan belalang
Bab: Makan belalang
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
أَوْفَى قَالَ غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَبْعَ غَزَوَاتٍ نَأْكُلُ الْجَرَادَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Abu Ya'fur dari Abdullah bin Abu Aufa, ia berkata; "Kami pernah berperang
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak tujuh kali dan hanya
memakan belalang."
No. Hadist: 1926
Bab: Buruan laut
Bab: Buruan laut
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُبَارَكِ قِرَاءَةً عَنْ مَالِكٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ سَلَمَةَ مِنْ آلِ الْأَزْرَقِ أَنَّ الْمُغِيرَةَ بْنَ أَبِي بُرْدَةَ وَهُوَ
رَجُلٌ مِنْ بَنِي عَبْدِ الدَّارِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَقُولُ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
إِنَّا نَرْكَبُ الْبَحْرَ وَنَحْمِلُ مَعَنَا الْقَلِيلَ مِنْ الْمَاءِ فَإِنْ
تَوَضَّأْنَا بِهِ عَطِشْنَا أَفَنَتَوَضَّأُ مِنْ مَاءِ الْبَحْرِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ
مَيْتَتُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Al
Mubarak melalui
bacaan riwayat Malik dari Shafwan bin Sulaim dari Sa'id bin Salamah dari keluarga Al Azraq bahwa
Al Mughirah bin
Abu Burdah -yaitu
seorang laki-laki dari kalangan Bani Abdud Dar- ia telah mengabarkan kepadanya,
bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata; seorang laki-laki bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam; "Sesungguhnya kami pernah mengarungi lautan dan
hanya membawa sedikit air, apabila kami berwudhu dengannya maka kami akan
kehausan, apakah kami boleh berwudhu dengan air laut?" Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Air laut itu suci airnya dan bangkainya binatangnya
pun halal."
No. Hadist: 1927
Bab: Buruan laut
Bab: Buruan laut
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ
عَدِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ دِينَارٍ عَنْ
جَابِرٍ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
ثَلَاثِ مِائَةٍ فَأَصَابَنَا جُوعٌ حَتَّى أَتَيْنَا الْبَحْرَ وَقَدْ قَذَفَ
دَابَّةً فَأَكَلْنَا مِنْهَا حَتَّى ثَابَتْ أَجْسَامُنَا فَأَخَذَ أَبُو
عُبَيْدَةَ ضِلْعًا مِنْ أَضْلَاعِهَا فَوَضَعَهُ ثُمَّ حَمَلَ أَطْوَلَ رَجُلٍ فِي
الْجَيْشِ عَلَى أَعْظَمِ بَعِيرٍ فِي الْجَيْشِ فَمَرَّ تَحْتَهُ هَذَا
مَعْنَاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Zakariya bin
'Adi telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari 'Amr yaitu Ibnu Dinar dari Jabir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengutus kami diantara tiga ratus orang, kemudian kami mengalami
kelaparan, hingga kami pergi ke laut, sungguh laut itu telah mendamparkan seekor
binatang, kami pun memakan sebagian dari dagingnya. Hingga badan kami kembali
seperti semula. Kemudian Abu 'Ubaidah mengambil salah satu tulang rusuk dan
meletakkannya, kemudian ia membawa seorang yang paling tinggi di kalangan
pasukan tersebut di atas unta yang paling besar, dan melewati dari bawahnya."
Inilah makna hadits sebelumnya (bahwa binatang laut halal hukum
memakannya).
No. Hadist: 1928
Bab: Kelinci
Bab: Kelinci
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ هِشَامُ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَنَسٍ أَخْبَرَنِي قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ أَنْفَجْنَا أَرْنَبًا وَنَحْنُ بِمَرِّ
الظَّهْرَانِ فَسَعَى الْقَوْمُ فَلَغِبُوا فَأَخَذْتُهَا وَجِئْتُ بِهَا إِلَى
أَبِي طَلْحَةَ فَذَبَحَهَا وَبَعَثَ بِوَرِكَيْهَا أَوْ فَخِذَيْهَا شَكَّ
شُعْبَةُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَبِلَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Syu'bah ia berkata, telah mengabarkan kepadaku
Hisyam bin Zaid
bin Anas ia
berkata; aku mendengar Anas bin Malik berkata; "Kami pernah menyergap seekor kelinci
ketika di Marruzh Zhahran, kemudian orang-orang berusaha menangkapnya, lalu
mereka merasa letih. Kemudian aku berhasil menangkapnya, dan membawanya kepada
Abu Thalhah, ia lalu menyembelihnya. Kemudian dia mengirim kedua pangkal pahanya
atau dua pahanya -Syu'bah ragu dengan redaksi haditsnya- kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau pun menerimanya."
No. Hadist: 1929
Bab: Kelinci
Bab: Kelinci
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ صَفْوَانَ
أَنَّهُ مَرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَرْنَبَيْنِ
مُعَلِّقُهُمَا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي دَخَلْتُ غَنَمَ أَهْلِي
فَاصْطَدْتُ هَذَيْنِ الْأَرْنَبَيْنِ فَلَمْ أَجِدْ حَدِيدَةً أُذَكِّيهِمَا بِهَا
فَذَكَّيْتُهُمَا بِمَرْوَةٍ أَفَآكُلُ قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Daud bin Abu Hindun dari 'Amir dari Muhammad bin Shafwan bahwa ia melewati Nabi shallallahu
'alaihi wasallam dengan membawa dua ekor kelinci yang di gantungkan, lalu ia
berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya (ketika) aku mendatangi kambing
keluargaku, aku berhasil menangkap dua ekor kelinci ini. Namun aku tidak
mendapatkan besi untuk menyembelihnya, maka aku menyembelihnya menggunakan batu
putih yang tajam, apakah aku boleh memakannya?" Beliau menjawab:
"Ya."
No. Hadist: 1930
Bab: Biawak
Bab: Biawak
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الضَّبِّ فَقَالَ لَسْتُ
بِآكِلِهِ وَلَا مُحَرِّمِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
ditanya mengenai daging biawak, beliau bersabda: "Aku tidak memakannya dan tidak
pula mengharamkannya."
No. Hadist: 1931
Bab: Biawak
Bab: Biawak
أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ
يُحَدِّثُ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ عَنْ ثَابِتِ بْنِ وَدِيعَةَ قَالَ أُتِيَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِضَبٍّ فَقَالَ أُمَّةٌ مُسِخَتْ
وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Telah mengabarkan kepada kami
Sahl bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami
Al
Hakam, ia
berkata; aku mendengar Zaid bin Wahb menceritakan dari Al Bara` bin 'Azib dari Tsabit bin Wadi'ah, ia berkata; Ketika Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam ditawari daging biawak, beliau bersabda: "Itu adalah (jelmaan) dari
suatu umat yang telah diubah bentuknya, wallahu a'lam."
No. Hadist: 1932
Bab: Biawak
Bab: Biawak
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ الَّذِي
يُقَالُ لَهُ سَيْفُ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ خَالَتُهُ وَخَالَةُ ابْنِ عَبَّاسٍ فَوَجَدَ
عِنْدَهَا ضَبًّا مَحْنُوذًا قَدِمَتْ بِهِ أُخْتُهَا حُفَيْدَةُ بِنْتُ الْحَارِثِ
مِنْ نَجْدٍ فَقَدَّمَتْ الضَّبَّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَكَانَ قَلَّ مَا يُقَدِّمُ يَدَهُ لِطَعَامٍ حَتَّى يُحَدَّثَ بِهِ
وَيُسَمَّى لَهُ فَأَهْوَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَدَهُ إِلَى الضَّبِّ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْ نِسْوَةِ الْحُضُورِ أَخْبِرْنَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قَدَّمْتُنَّ لَهُ قُلْنَ
هَذَا الضَّبُّ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ
فَقَالَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ أَتُحَرِّمُ الضَّبَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ
أُرَاهُ لَا وَلَكِنَّهُ لَمْ يَكُنْ بِأَرْضِ قَوْمِي فَأَجِدُنِي أَعَافُهُ قَالَ
خَالِدٌ فَاجْتَرَرْتُهُ فَأَكَلْتُهُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَنْظُرُ فَلَمْ يَنْهَنِي
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab bahwa ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Abu Umamah bin
Sahl bin Hunaif Al Anshari bahwa Abdullah bin Abbas telah mengabarkan kepadanya, bahwa
Khalid bin Al
Walid yang
dijuluki pedang Allah telah mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah menemui
Maimunah isteri Nabi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -Maimunah
adalah bibinya dan juga bibi Ibnu Abbas- Kemudian dia mendapatkan biawak
panggang, daging biawak itu hasil pemberian dari saudara perempuannya yang
bernama Hufaidah binti Al Harits dari Najed. Kemudian Maimunah menghidangkan
daging biawak tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan
jarang sekali beliau mengulurkan tangan untuk mengambil makanan kecuali nama
makanan tersebut diberitahukan terlebih dahulu, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu mengulurkan tangannya untuk mengambil daging biawak tersebut, maka
seorang wanita yang ikut hadir berkata; "Beritahukanlah kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengenai sesuatu yang telah kalian hidangkan kepada
beliau." Mereka lalu mengatakan; "Ini adalah daging biawak." Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pun mengangkat tangannya, lalu Khalid bin Al Walid
berkata; "Apakah anda mengharamkan daging biawak wahai Rasulullah?" Beliau
menjawab: "Tidak, akan tetapi ia tidak ada di negeri kaumku, hingga diriku
merasa jijik." Khalid berkata; "Kemudian aku menarik daging biawak itu dan
memakannya, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hanya melihatku
dan tidak melarang."
No. Hadist: 1933
Bab: Cuilan daging, namun hewannya masih hidup
Bab: Cuilan daging, namun hewannya masih hidup
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَحْسَبُهُ
عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي وَاقِدٍ اللَّيْثِيِّ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَالنَّاسُ يَجُبُّونَ
أَسْنِمَةَ الْإِبِلِ وَأَلْيَاتِ الْغَنَمِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُطِعَ مِنْ بَهِيمَةٍ وَهِيَ حَيَّةٌ فَهُوَ
مَيْتَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Abdul Majid telah
menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abdullah bin
Dinar telah
menceritakan kepada kami Zaid bin Aslam, -Abdurrahman mengatakan; akuu menyangka- dari
'Atha` bin
Yasar dari
Abu Waqid Al
Laitsi ia
berkata; "Setibanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah,
orang-orang memotong punuk-punuk unta dan pantat kambing. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apa yang dipotong dari hewan, sementara
hewan tersebut masih hidup, maka potongan tersebut adalah
bangkai."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar