Translate

Senin, 12 September 2016

Sunan-Ad-Darimi:KITAB JIHAD

KITAB JIHAD

No. Hadist: 2283
Bab: Jihad seutama-utama amalan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ قَعَدْنَا نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَذَاكَرْنَا فَقُلْنَا لَوْ نَعْلَمُ أَيَّ الْأَعْمَالِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى لَعَمِلْنَاهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ كَبُرَ مَقْتًا } حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ أَبُو سَلَمَةَ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا ابْنُ سَلَامٍ قَالَ يَحْيَى فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا أَبُو سَلَمَةَ وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا يَحْيَى وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا الْأَوْزَاعِيُّ وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا مُحَمَّدٌ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Katsir dari Al Auza'i dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Abdullah bin Salam, ia berkata; kami duduk-duduk bersama dengan beberapa orang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami saling menyebutkan sesuatu, lalu kami berkata; "Seandainya kami mengetahui suatu amalan yang paling dicintai Allah Ta'ala, niscaya kami akan mengamalkannya." Setelah itu Allah Ta'ala menurunkan ayat: " Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah.... QS As Shaf; 1-3, hingga selesai ayat. Abdullah berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakannya kepada kami hingga selesai. Abu Salamah berkata; "Kemudian Ibnu Salam membacakannya kepada kami. Yahya berkata; Kemudian Abu Salamah membacakannya kepada kami dan Yahya pun membacanya kepada kami, dan Al Auza'i membacakannya kepada kami dan Muhammad membacakannya kepada kami."
No. Hadist: 2284
Bab: Keutamaan jihad
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَكَفَّلَ اللَّهُ لِمَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا جِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَتَصْدِيقُ كَلِمَاتِهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرُدَّهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ مَعَ مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah menjamin bagi siapa yang berjihad di jalan-Nya, Dia tidak mengeluarkan orang itu kecuali untuk berjihad di jalan-Nya dan membenarkan kalimat-Nya untuk memasukkannya ke dalam surga atau mengembalikannya ke tempat tinggalnya ketika dia keluar, dengan membawa pulang pahala atau ghanimah".
No. Hadist: 2285
Bab: Jihad apa paling utama
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ عُقِرَ جَوَادُهُ وَأُهْرِيقَ دَمُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Malik bin Mighwal dari Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia berkata; (Rasulullah) ditanya; "Wahai Rasulullah, jihad apakah yang paling utama?, " Beliau menjawab: "Orang yang kudanya disembih dan darahnya mengalir (hingga gugur)."
No. Hadist: 2286
Bab: Amalan paling utama
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku Ibraihim bin Sa'd dari Ibnu Syihab dari Ibnu Al Musayyab dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; "Amalan apakah yang paling utama?, " Beliau bersabda: "Beriman kepada Allah dan RasulNya." Abu Hurairah berkata; Beliau ditanya lagi; "Kemudian apa?, " Beliau menjawab: "Kemudian berjuang di jalan Allah." Beliau ditanya lagi; "Kemudian apa?, " Beliau menjawab: "Kemudian haji mabrur."
No. Hadist: 2287
Bab: Berperang fi sabilillah selama memerah susu
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ بَحِيرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ مَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَاتَلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُوَاقَ نَاقَةٍ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَهُوَ قَدْرُ مَا تَدُرُّ حَلَبَهَا لِمَنْ حَلَبَهَا
Telah mengabarkan kepada kami Nu'aim bin Hammad telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Bahir dari Khalid bin Ma'dan dari Malik bin Yakhamir dari Mu'adz bin Jabal ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berperang di jalan Allah, seukuran lamanya waktu istirahat diantara dua kali memeras unta, maka wajib baginya Surga." Yaitu seukuran unta tersebut memancarkan perahannya bagi orang yang memerah susunya.
No. Hadist: 2288
Bab: Manusia paling utama, seseorang memegang kepala kudanya
أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ وَهُمْ جُلُوسٌ فَقَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ النَّاسِ مَنْزِلَةً قُلْنَا بَلَى قَالَ رَجُلٌ مُمْسِكٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ أَوْ قَالَ فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَمُوتَ أَوْ يُقْتَلَ قَالَ فَأُخْبِرُكُمْ بِالَّذِي يَلِيهِ فَقُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ امْرُؤٌ مُعْتَزِلٌ فِي شِعْبٍ يُقِيمُ الصَّلَاةَ وَيُؤْتِي الزَّكَاةَ وَيَعْتَزِلُ شُرُورَ النَّاسِ قَالَ فَأُخْبِرُكُمْ بِشَرِّ النَّاسِ مَنْزِلَةً فَقُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي يُسْأَلُ بِاللَّهِ وَلَا يُعْطِي بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ashim bin Ali telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Sa'id bin Khalid dari Isma'il bin Abdurrahman bin Abu Dzi`b dari 'Atha` bin Yasar dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui para sahabat, sementara mereka sedang duduk-duduk. Lalu beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai orang paling baik kedudukannya?" Kami menjawab; "Tentu." Beliau bersabda: "Orang yang memegangi kepala kudanya -atau bersabda; kepala kuda- di jalan Allah kemudian meninggal atau terbunuh." Beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai (kedudukan) orang yang setelahnya." Maka kami menjawab; "Ya wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Orang yang mengisolir diri di lembah, ia mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menjauhi kejahatan manusia." Beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai orang yang paling buruk kedudukannya." Kami menjawab; "Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Orang yang dimintai (sesuatu) atas nama Allah, namun ia tidak mau memberi karena-Nya."
No. Hadist: 2289
Bab: Keutamaan derajat fi sabilillah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَقَامُ الرَّجُلِ فِي الصَّفِّ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَفْضَلُ مِنْ عِبَادَةِ الرَّجُلِ سِتِّينَ سَنَةً
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku Yahya bin Ayyub dari Hisyam dari Al Hasan dari 'Imran bin Hushain bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berdirinya seorang laki-laki di barisan (jihad) di jalan Allah, itu lebih baik daripada ibadahnya seseorang selama enam puluh tahun."
No. Hadist: 2290
Bab: Keutamaan debu fi sabilillah
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ أَنَّ مَالِكَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ مَرَّ عَلَى حَبِيبِ بْنِ مَسْلَمَةَ أَوْ حَبِيبٌ مَرَّ عَلَى مَالِكٍ وَهُوَ يَقُودُ فَرَسًا يَمْشِي فَقَالَ ارْكَبْ حَمَلَكَ اللَّهُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami Al Qasim bin Katsir, ia berkata; aku mendengar Abdurrahman bin Syuraih menceritakan dari Abdullah bin Sulaiman bahwa Malik bin Abdullah melewati Habib bin Maslamah -atau Habib melewati Malik- ketika ia menuntun kuda sambil berjalan. Kemudian Habib (atau Malik) berkata; tunggangilah, sebab Allah telah memberimu tunggangan. Lantas Habib (atau Malik) berkata; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa kedua kakinya berdebu di jalan Allah, maka Allah mengharamkan Neraka untuknya."
No. Hadist: 2291
Bab: Bersore hari atau berpagi hari fi sabilillah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَغَدْوَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ رَوْحَةٌ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Sufyan dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh berpagi-pagi atau sore hari di jalan Allah itu lebih baik dari dunia seisinya."
No. Hadist: 2292
Bab: Berpuasa sehari fi sabilillah
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ إِلَّا بَاعَدَ اللَّهُ بَيْنَ وَجْهِهِ وَبَيْنَ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Suhail bin Abu Shalih dari An Nu'man bin Abu 'Ayyasy dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah dengan mengharap wajah Allah, melainkan Allah akan menjauhkan jarak antara wajahnya dan Neraka sejauh tujuh puluh tahun."
No. Hadist: 2293
Bab: Begadang untuk berjaga fi sabilillah
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي الصَّبَّاحِ مُحَمَّدِ بْنِ سُمَيْرٍ عَنْ أَبِي عَلِيٍّ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ أَبِي رَيْحَانَةَ أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ فَسَمِعَهُ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَهُوَ يَقُولُ حُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ سَهِرَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَحُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ دَمَعَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ قَالَ وَقَالَ الثَّالِثَةَ فَنَسِيتُهَا قَالَ أَبُو شُرَيْحٍ سَمِعْتُ مَنْ يَقُولُ ذَاكَ حُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ غَضَّتْ عَنْ مَحَارِمِ اللَّهِ أَوْ عَيْنٍ فُقِئَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah mengabarkan Al Qasim bin Katsir ia berkata; aku mendengar Abdurrahman bin Syuraih telah menceritakan kepada kami dari Abu Ash Shabbah Muhammad bin Sumair dari Abu Ali Al Hamdani dari Abu Raihanah bahwa ia pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu ekspedisi, suatu malam, dia mendengar beliau bersabda: "Telah diharamkan Neraka bagi mata yang begadang (untuk berjaga-jaga) di jalan Allah, dan telah diharamkan Neraka bagi mata yang menangis karena takut kepada Allah." Lalu beliau menyebutkan yang ketiga, namun aku lupa. Abu Syuraih berkata; Ku mendengar orang yang mengatakan hal itu, yaitu: "Telah diharamkan Neraka bagi mata yang menahan dari melihat perkara-perkara yang diharamkan Allah, atau mata yang dicongkel di jalan Allah 'azza wajalla."
No. Hadist: 2294
Bab: Begadang untuk berjaga fi sabilillah
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا ابْنُ الدَّرَاوَرْدِيِّ عَنْ صَالِحِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ زَائِدَةَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ حَارِسَ الْحَرَسِ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَعُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَمْ يَلْقَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Al Hakam bin Al Mubarak telah mengabarkan kepada kami Ad Darawardi dari Shalih bin Muhammad bin Zaidah, ia berkata; aku mendengar Umar bin Abdul Aziz dari 'Uqbah bin 'Amir Al Juhani dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Semoga Allah merahmati orang yang menjaga para penjaga (orang yang menjaga kaum muslimin)." Abdullah berkata; "Umar bin Abdul Aziz belum pernah bertemu dengan 'Uqbah bin 'Amir.
No. Hadist: 2295
Bab: Keutamaan nafkah fi sabilillah
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ بِنَاقَةٍ مَخْطُومَةٍ فَقَالَ هَذِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُ مِائَةِ نَاقَةٍ كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu 'Amr Asy Syaibani dari Abu Mas'ud Al Anshari, ia berkata; "Seorang laki-laki datang sambil membawa unta yang telah dikekang. Laki-laki itu berkata; "Unta ini diperuntukkan di jalan Allah." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Karena unta tersebut, engkau mendapatkan tujuh ratus unta yang seluruhnya dikekang pada Hari Kiamat."
No. Hadist: 2296
Bab: Yang menginfakkan sepasang fi sabilillah
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ مُعَاوِيَةَ قَالَ لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ وَهُوَ يَسُوقُ جَمَلًا أَوْ يَقُودُهُ فِي عُنُقِهِ قِرْبَةٌ فَقُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا مَالُكَ قَالَ لِي عَمَلِي فَقُلْتُ مَا مَالُكَ قَالَ لِي عَمَلِي قُلْتُ حَدِّثْنِي حَدِيثًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِنْ مَالٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا ابْتَدَرَتْهُ حَجَبَةُ الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد هُوَ دِرْهَمَيْنِ أَوْ أَمَتَيْنِ أَوْ عَبْدَيْنِ أَوْ دَابَّتَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami Utsman bin Umar telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Al Hasan dari Sha'sha'ah bin Mu'awiyah, ia berkata; aku bertemu Abu Dzar, sementara dirinya sedang menuntun unta -atau menggiringnya- dan dilehernya tergantung geriba. Aku berkata; "Wahai Abu Dzar, bagaimana engkau pergunakan hartamu?, " dia menjawab; "Hartaku! untuk bekal amalanku." Aku bertanya lagi; "Bagaimana engkau pergunakan hartamu? Dia menjawab; "Hartaku, untuk mengantarkan amalanku." Aku berkata; "Ceritakanlah kepadaku suatu hadits yang engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! " Abu Dzar berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang menginfakkan sepasang hartanya di jalan Allah, melainkan akan segera diambil penjaga Surga." Abu Muhammad berkata; sepasang harta tersebut seperti dua dirham, atau dua budak wanita atau laki-laki atau dua kendaraan (unta atau yang lainnya).
No. Hadist: 2297
Bab: Keutamaan dan perintah lempar melempar, tembak menembak
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّهُ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ } أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Yazid Al Muqri` telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Ayyub telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abu Habib dari Abu Al Khair Martsad bin Abdullah dari 'Uqbah bin 'Amir bahwa beliau pernah membaca ayat ini: " Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi." QS Al Anfal; 60, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah melempar."
No. Hadist: 2298
Bab: Keutamaan dan perintah lempar melempar, tembak menembak
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ الْأَزْرَقِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُدْخِلُ الثَّلَاثَةَ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ الْجَنَّةَ صَانِعَهُ يَحْتَسِبُ فِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ وَالْمُمِدَّ بِهِ وَالرَّامِيَ بِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْمُوا وَارْكَبُوا وَلَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا وَقَالَ كُلُّ شَيْءٍ يَلْهُو بِهِ الرَّجُلُ بَاطِلٌ إِلَّا رَمْيَ الرَّجُلِ بِقَوْسِهِ وَتَأْدِيبَهُ فَرَسَهُ وَمُلَاعَبَتَهُ أَهْلَهُ فَإِنَّهُنَّ مِنْ الْحَقِّ وَقَالَ مَنْ تَرَكَ الرَّمْيَ بَعْدَمَا عُلِّمَهُ فَقَدْ كَفَرَ الَّذِي عُلِّمَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Abu Salam dari Abdullah bin Zaid Al Azraq dari 'Uqbah bin 'Amir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memasukkan tiga orang ke dalam Surga karena anak panah, yaitu; pembuatnya yang mengharapkan kebaikan dalam membuatnya, orang yang mengambilkannya dan orang yang memanah degannya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Panahlah dan naiklah kuda, sesungguhnya memanah lebih aku sukai daripada naik kuda." Dan beliau bersabda: "Segala hiburan yang dilakukan seseorang adalah sia-sia kecuali seorang laki-laki yang memanah dengan busur, mengajari kudanya, serta mencandai isterinya. Sesungguhnya ketiga hal itu adalah benar." Beliau juga bersabda; "Barangsiapa meninggalkan memanah setelah diajarkan kepadanya, sungguh ia telah ingkar terhadap sesuatu yang telah diajarkan kepadanya."
No. Hadist: 2299
Bab: Luka fi sabilillah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنِي عَمِّي مُوسَى بْنُ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَجْرُوحٍ يُجْرَحُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا بَعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَجُرْحُهُ يَدْمَى الرِّيحُ رِيحُ الْمِسْكِ وَاللَّوْنُ لَوْنُ الدَّمِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah Ar Raqasyi telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq telah menceritakan kepadaku pamanku yaitu Musa bin Yasar dari Abu Hurairah ia berkata; Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Tidaklah seseorang yang terluka di jalan Allah 'azza wajalla, melainkan Allah 'azza wajalla akan membangkitkannya pada hari Kiamat, sementara lukanya masih mengalir, dengan bau seperti bau kasturi dan warnanya seperti warna darah."
No. Hadist: 2300
Bab: Meminta Allah kesyahidan
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ صَادِقًا مِنْ قَلْبِهِ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Al Qasim bin Katsir, ia berkata; aku mendengar Abdurrahman bin Syuraih menceritakan, bahwa ia mendengar Sahl bin Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif menceritakan dari Ayahnya dari Kakeknya ia berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memohon mati syahid kepada Allah dengan sungguh-sungguh dari lubuk hatinya, maka Allah akan mengangkatnya sampai ke tingkatan para syuhada' walaupun ia mati di atas kasur."
No. Hadist: 2301
Bab: Keutamaan syahid
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الرِّفَاعِيُّ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ أَلَمِ الْقَتْلِ إِلَّا كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ أَلَمِ الْقَرْصَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yazid Ar Rifa'i telah menceritakan kepada kami Shafwan bin Isa dari Ibnu 'Ajlan dari Al Qa'qa' bin Hakim dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang yang mati syahid merasakan rasa sakit karena terbunuh melainkan seperti seseorang diantara kalian merasakan rasa sakit karena dicubit."
No. Hadist: 2302
Bab: Syahid mengimpikan kembali dunia
أَخْبَرَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ نَفْسٍ تَمُوتُ فَتَدْخُلُ الْجَنَّةَ فَتَوَدُّ أَنَّهَا رَجَعَتْ إِلَيْكُمْ وَلَهَا الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا إِلَّا الشَّهِيدَ فَإِنَّهُ وَدَّ أَنَّهُ قُتِلَ كَذَا مَرَّةً لِمَا رَأَى مِنْ الثَّوَابِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Ali Al Hanafi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah suatu jiwa yang mati lalu masuk Surga, kemudian ingin kembali kepada kalian dengan mendapatkan dunia seisinya, kecuali orang yang mati syahid. Sesungguhnya ia ingin terbunuh seperti ini lagi, karena melihat pahala orang yang mati syahid."
No. Hadist: 2303
Bab: Syahid mengimpikan kembali dunia
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ سَأَلْنَا عَبْدَ اللَّهِ عَنْ أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ وَلَوْلَا عَبْدُ اللَّهِ لَمْ يُحَدِّثْنَا أَحَدٌ قَالَ أَرْوَاحُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي حَوَاصِلِ طَيْرٍ خُضْرٍ لَهَا قَنَادِيلُ مُعَلَّقَةٌ بِالْعَرْشِ تَسْرَحُ فِي أَيِّ الْجَنَّةِ شَاءُوا ثُمَّ تَرْجِعُ إِلَى قَنَادِيلِهَا فَيُشْرِفُ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ فَيَقُولُ أَلَكُمْ حَاجَةٌ تُرِيدُونَ شَيْئًا فَيَقُولُونَ لَا إِلَّا أَنْ نَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا فَنُقْتَلَ مَرَّةً أُخْرَى
Telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin 'Amir dari Syu'bah dari Sulaiman dari Abdullah bin Murrah dari Masruq ia berkata; kami bertanya kepada Abdullah mengenai ruh seorang syahid, seandainya bukan Abdullah maka tidak ada seorangpun yang menceritakan kepada kami. Ia berkata; "Ruh para syuhada' berada di sisi Allah pada hari Kiamat, mereka berada rongga burung hijau yang memiliki sarang-sarang yang bergantungan di 'Arsy, burung-burung tersebut terbang di Surga sekehendak hati mereka, kemudian kembali ke sarang-sarangnya. Kemudian Rabb mereka menampakkan diri kepada mereka dan berfirman: "Apakah kalian punya kebutuhan, kalian menginginkan sesuatu?" Mereka mengatakan; "Tidak, kecuali kami ingin kembali ke dunia dan terbunuh sekali lagi."
No. Hadist: 2304
Bab: Golongan orang yang terbunuh fi sabilillah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ يَحْيَى هُوَ الصَّدَفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى الْأُمْلُوكِيِّ عَنْ عُتْبَةَ بْنِ عَبْدٍ السُّلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَتْلَى ثَلَاثَةٌ مُؤْمِنٌ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ فَذَلِكَ الشَّهِيدُ الْمُمْتَحَنُ فِي خَيْمَةِ اللَّهِ تَحْتَ عَرْشِهِ لَا يَفْضُلُهُ النَّبِيُّونَ إِلَّا بِدَرَجَةِ النُّبُوَّةِ وَمُؤْمِنٌ خَلَطَ عَمَلًا صَالِحًا وَآخَرَ سَيِّئًا جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ مُمَصْمِصَةٌ مَحَتْ ذُنُوبَهُ وَخَطَايَاهُ إِنَّ السَّيْفَ مَحَّاءٌ لِلْخَطَايَا وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَ وَمُنَافِقٌ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَإِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ فَذَاكَ فِي النَّارِ إِنَّ السَّيْفَ لَا يَمْحُو النِّفَاقَ قَالَ عَبْد اللَّهِ يُقَالُ لِلثَّوْبِ إِذَا غُسِلَ مُصْمِصَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Yahya yaitu Ash Shadafi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Shafwan bin 'Amr dari Abu Al Mutsanna Al Umluki dari 'Utbah bin 'Abd As Sulami, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang terbunuh (dalam peperangan) ada tiga macam, yaitu; orang mukmin yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah, apabila ia bertemu dengan musuh, ia berperang hingga terbunuh." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata mengenai orang ini: "Maka itulah orang yang syahid dan mendapatkan ujian, ia berada dalam kemah Allah di bawah 'Arsy, para nabi tidak lebih utama daripada mereka kecuali dengan derajat kenabian, dan seorang mukmin yang mencampurkan amalan shalih dan yang lainnya adalah amalan keburukan, ia berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah. Apabila ia bertemu musuh, maka ia berperang hingga terbunuh." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda mengenai orang ini: "Satu gerakan telah menghapus dosa-dosa serta kesalahannya, sesungguhnya pedang menghapuskan kesalahan-kesalahannya. Dan ia dimasukkan di dalam Surga dari pintu Suga manapun yang ia kehendaki. Dan seorang munafik yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, apabila ia bertemu musuh, maka ia berperang hingga terbunuh. Maka orang itu ada dalam Neraka. Sesungguhnya pedang tidak menghapuskan kemunafikannya." Abdullah berkata; Apabila baju telah dicuci, maka disebut mushmisha."
No. Hadist: 2305
Bab: Berperang fi sabilillah dengan sabar dan mengharap ganjaran
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَخَطَبَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ ذَكَرَ الْجِهَادَ فَلَمْ يَدَعْ شَيْئًا أَفْضَلَ مِنْهُ إِلَّا الْفَرَائِضَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهَلْ ذَلِكَ مُكَفِّرٌ عَنْهُ خَطَايَاهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا قُتِلَ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ إِلَّا الدَّيْنَ فَإِنَّهُ مَأْخُوذٌ بِهِ كَمَا زَعَمَ لِي جِبْرِيلُ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Ibnu Dzi`b dari Al Maqburi dari Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan berkhutbah. Setelah memuji Allah, beliau menyebutkan jihad dan tidak meninggalkan sesuatu yang lebih baik daripada jihad kecuali perkara-perkara yang wajib. Tiba-tiba seorang laki-laki berdiri seraya berkata; "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda mengenai orang yang terbunuh di jalan Allah, apakah hal itu akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya, apabila ia terbunuh dalam keadaan bersabar, mengharap pahala dan maju tanpa mundur, kecuali hutang, sesungguhnya ia akan dihukum karena hutang tersebut, sebagaimana yang dikatakan Jibril kepadaku."
No. Hadist: 2306
Bab: Yang terhitung syahid
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ هُوَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عَامِرِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْغَرَقُ شَهَادَةٌ وَالْغَزْوُ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ وَالنُّفَسَاءُ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Sulaiman yaitu At Taimi dari Abu Utsman dari Amir bin Malik dari Shafwan bin Umayyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Orang yang mati karena penyakit lepra adalah syahid, orang yang tenggelam adalah syahid, orang yang mati dalam peperangan adalah syahid, orang yang mati karena sakit perut adalah syahid, dan orang yang mati karena nifas (setelah melahirkan) adalah syahid."
No. Hadist: 2307
Bab: Yang terhitung syahid
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ السِّمْطِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ شَهَادَةٌ وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ شَهَادَةٌ وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جُمْعًا شَهَادَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Isra`il dari Manshur dari Abu Bakr bin Hafsh dari Syurahbil bin As Simth dari 'Ubadah bin Ash Shamit, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Terbunuh di jalan Allah adalah syahid, meninggal karena penyakit pes adalah syahid, mati karena sakit perut adalah syahid, wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya adalah syahid."
No. Hadist: 2308
Bab: Penderitaan sahabat dalam peperangan
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ كُنَّا نَغْزُو مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَنَا طَعَامٌ إِلَّا السَّمُرُ وَوَرَقُ الْحُبْلَةِ حَتَّى إِنَّ أَحَدَنَا لَيَضَعُ كَمَا تَضَعُ الشَّاةُ مَا لَهُ خِلْطٌ ثُمَّ أَصْبَحَتْ بَنُو أَسَدٍ يُعَزِّرُونِي لَقَدْ خِبْتُ إِذَنْ وَضَلَّ عَمَلِيَهْ
Telah mengabarkan kepada kami Ya'la telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Qais dari Sa'd bin Abu Waqqash, ia berkata; "Kami pernah berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, waktu itu kami tidak mendapatkan makanan kecuali hanya pohon Samur dan dedaunan hublah (sejenis pohon gurun yang berduri) hingga salah seorang diantara kami membuang hajat seperti kambing membuang kotoran tanpa melekat antara satu dengan yang lain, Keesokan harinya Bani Asad memuliakanku. (kalau begitu) sungguh aku telah merugi dan amalanku telah sesat, "
No. Hadist: 2309
Bab: Niyat perang
أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا جَبَلَةُ بْنُ عَطِيَّةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ غَزَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَهُوَ لَا يَنْوِي فِي غَزَاتِهِ إِلَّا عِقَالًا فَلَهُ مَا نَوَى
Telah mengabarkan kepada kami Al Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Jabalah bin 'Athiyyah dari Yahya bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit dari 'Ubadah bin Ash Shamit bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berperang di jalan Allah dan ketika berperang, ia tidak berniat kecuali hanya ingin mendapatkan tali kekang (unta), maka baginya apa yang ia niatkan."
No. Hadist: 2310
Bab: Perang ada dua
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ أَبِي بَحْرِيَّةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَزْوُ غَزْوَانِ فَأَمَّا مَنْ غَزَا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ وَأَطَاعَ الْإِمَامَ وَأَنْفَقَ الْكَرِيمَةَ وَيَاسَرَ الشَّرِيكَ وَاجْتَنَبَ الْفَسَادَ فَإِنَّ نَوْمَهُ وَنُبْهَهُ أَجْرٌ كُلُّهُ وَأَمَّا مَنْ غَزَا فَخْرًا وَرِيَاءً وَسُمْعَةً وَعَصَى الْإِمَامَ وَأَفْسَدَ فِي الْأَرْضِ فَإِنَّهُ لَا يَرْجِعُ بِالْكَفَافِ
Telah mengabarkan kepada kami Nu'aim bin Hammad telah menceritakan kepada kami Baqiyyah bin Al Walid dari Bahir bin Sa'd dari Khalid bin Ma'dan dari Abu Bahriyyah dari Mu'adz bin Jabal ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berperang ada dua macam, adapun orang yang berperang dengan mengharapkan wajah Allah dan mentaati pemimpin serta menginfakkan harta berharga dan memberikan kemudahan bagi sahabatnya dengan menghidari kerusakan, sesungguhnya tidurnya, dan terjaganya semua adalah pahala. Adapun orang yang berperang dengan berbangga diri, agar dilihat dan di dengar, durhaka kepada pemimpin dan membuat kerusakan di muka bumi, maka ia tidak kembali dengan membawa balasan yang rendah (sedikit)."
No. Hadist: 2311
Bab: Mati dan belum pernah berperang
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ عَنْ الْقَاسِمِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَمْ يَغْزُ أَوْ يُجَهِّزْ غَازِيًا أَوْ يَخْلُفْ غَازِيًا فِي أَهْلِهِ بِخَيْرٍ أَصَابَهُ اللَّهُ بِقَارِعَةٍ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Al Hakam bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Al Harits dari Al Qasim Abu Abdurrahman dari Abu Umamah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa tidak berperang atau mempersiapkan orang yang berperang atau menggantikan orang yang berperang dalam menjaga keluarganya dengan baik, maka Allah akan menimpakan musibah yang membinasakannya sebelum hari Kiamat."
No. Hadist: 2312
Bab: Keutamaan memberi perbekalan orang berperang
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ خَلَفَ فِي أَهْلِهِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ مِثْلَ أَجْرِهِ إِلَّا أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الْغَازِي شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami Ya'la telah menceritakan kepada kami Abdul Malik dari 'Atha` dari Zaid bin Khalid Al Juhani dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa membekali orang yang berperang di jalan Allah atau menggantikannya menjaga keluarganya, maka Allah akan menetapkan baginya seperti pahala orang yang berperang tanpa mengurangi pahala orang yang berperang sedikitpun."
No. Hadist: 2313
Bab: Udzur tidak berangkat
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولُ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدًا فَجَاءَ بِكَتِفٍ فَكَتَبَهَا وَشَكَا ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ ضَرَارَتَهُ فَنَزَلَتْ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah, ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abu Ishaq, ia berkata; aku mendengar Al Bara` berkata; "Ketika turun ayat: " Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang)..." QS An Nisa`; 95. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Zaid, kemudian ia datang dengan membawa tulang pundak binatang, lalu Zaid menulis ayat tersebut. Sementara Ibnu Ummi Maktum dating mengadu akan kebutaannya. Kemudian turunlah ayat: " Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur." QS An Nisa'; 95.
No. Hadist: 2314
Bab: Keutamaan jihad di laut
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي أُمُّ حَرَامٍ بِنْتُ مِلْحَانَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي بَيْتِهَا يَوْمًا فَاسْتَيْقَظَ وَهُوَ يَضْحَكُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَضْحَكَكَ قَالَ أُرِيتُ قَوْمًا مِنْ أُمَّتِي يَرْكَبُونَ ظَهْرَ هَذَا الْبَحْرِ كَالْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ أَنْتِ مِنْهُمْ ثُمَّ نَامَ أَيْضًا فَاسْتَيْقَظَ وَهُوَ يَضْحَكُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَضْحَكَكَ قَالَ أُرِيتُ قَوْمًا مِنْ أُمَّتِي يَرْكَبُونَ هَذَا الْبَحْرَ كَالْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ أَنْتِ مِنْ الْأَوَّلِينَ قَالَ فَتَزَوَّجَهَا عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ فَغَزَا فِي الْبَحْرِ فَحَمَلَهَا مَعَهُ فَلَمَّا قَدِمُوا قُرِّبَتْ لَهَا بَغْلَةٌ لِتَرْكَبَهَا فَصَرَعَتْهَا فَدُقَّتْ عُنُقُهَا فَمَاتَتْ
Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Anas bin Malik, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Ummu Haram binti Milhan bahwa suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di rumahnya, tiba-tiba beliau bangun (tidur) sambil tertawa, lalu aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah yang membuatmu tertawa?" Beliau bersabda: "Diperlihatkan kepadaku suatu kaum dari umatku, mereka mengarungi lautan ini seperti para raja di atas singgasana." Aku berkata; "Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah supaya menjadikanku termasuk bagian dari mereka." Beliau bersabda: "Engkau termasuk bagian dari mereka." Kemudian beliau tidur kembali, lalu terbangun sambil tertawa, aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apa yang membuatmu tertawa?" Beliau bersabda: "Diperlihatkan kepadaku suatu kaum dari umatku, mereka tengah mengarungi lautan ini bagaikan para raja di atas singgasana." Aku berkata; "Wahai Rasulullah, berdoalah kepada supaya Allah menjadikanku termasuk bagian dari mereka." Beliau bersabda: "Engkau termasuk dari kelompok pertama." Kemudian 'Ubadah bin Ash Shamit menikahinya, lalu ia membawa Ummu Haram ikut berperang di lautan. Tatkala mereka (kaum Muslimin) sampai tujuan, maka di dekatkan seekor Baghal kepada Ummu Haram untuk ditunggangi, ternyata bighal tersebut menjatuhkannya hingga menyebabkan lehernya patah dan iapun meninggal."
No. Hadist: 2315
Bab: Perempuan ikut jihad
أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ غَزَوْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْعَ غَزَوَاتٍ أُدَاوِي الْجَرِيحَ أَوْ الْجَرْحَى وَأَصْنَعُ لَهُمْ الطَّعَامَ وَأَخْلُفُهُمْ فِي رِحَالِهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ashim bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Fazari dari Hisyam dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah, ia berkata; aku berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak tujuh peperangan. Aku bertugas mengobati pasukan yang terluka serta membuatkan makanan untuk mereka dan menggantikan dipersinggahan mereka."
No. Hadist: 2316
Bab: Nabi berangkat bersama isteri dalam gelanggang perang
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ أَيْمَنَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ أَقْرَعَ بَيْنَ نِسَائِهِ فَطَارَتْ الْقُرْعَةُ عَلَى عَائِشَةَ وَحَفْصَةَ فَخَرَجَتَا مَعَهُ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid bin Aiman, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Mulaikah dari Al Qasim bin Muhammad dari Aisyah, ia berkata; "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak keluar (bepergian) beliau mengundi diantara para isterinya. Ternyata undian jatuh kepada 'Aisyah dan Hafshah, maka keduanyapun turut keluar bersama beliau."
No. Hadist: 2317
Bab: Keutamaan ribath seharis-semalam
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ مَوْلَى عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَقُولُ إِنِّي كُنْتُ كَتَمْتُكُمْ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَرَاهِيَةَ تَفَرُّقِكُمْ عَنِّي ثُمَّ بَدَا لِي أَنْ أُحَدِّثَكُمُوهُ لِيَخْتَارَ امْرُؤٌ لِنَفْسِهِ مَا بَدَا لَهُ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رِبَاطُ يَوْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ يَوْمٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنْ الْمَنَازِلِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Laits bin Sa'd telah menceritakan kepada kami Abu 'Uqail Zuhrah bin Ma'bad dari Abu Shalih mantan budak Utsman, ia berkata; Aku mendengar Utsman berkata di atas mimbar; "Sesungguhnya aku pernah menyembunyikan satu hadits dari kalian yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sebab aku tidak ingin kalian memisahkan diri dariku. Nampaknya sekarang aku ingin menceritakannya kepada kalian, supaya seseorang memilih untuk dirinya atas sesuatu yang ia inginkan. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berjaga-jaga sehari di jalan Allah lebih baik daripada seribu hari ditempat lain."
No. Hadist: 2318
Bab: Keutamaan mati saat ribath
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ مِشْرَحٍ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّ مَيِّتٍ يُخْتَمُ عَلَى عَمَلِهِ إِلَّا الْمُرَابِطَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنَّهُ يُجْرَى لَهُ عَمَلُهُ حَتَّى يُبْعَثَ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Misyrah dia berkata; aku mendengar 'Uqbah bin 'Amir dia berkata; "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalllam bersabda: "Setiap orang yang telah mati akan terputus amalnya kecuali orang yang pernah berjaga-jaga dijalan Allah, sesungguhnya amalnya akan tetap mengalir hingga dia dibangkitkan."
No. Hadist: 2319
Bab: Keutamaan kuda fi sabilillah
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ عَامِرٍ عَنْ عُرْوَةَ الْبَارِقِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Ya'la telah menceritakan kepada kami Zakariya dari 'Amir dari 'Urwah Al Bariqi, ia berkata; Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kuda yang tertambat pada jambulnya (yang disiapkan untuk berperang) senantiasa terdapat kebaikan hingga hari Kiamat."
No. Hadist: 2320
Bab: Keutamaan kuda fi sabilillah
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُصَيْنٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عُرْوَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ الْأَجْرُ وَالْمَغْنَمُ
Telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Ar Rabi' telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Hushain dan Abdullah bin Abu Safar dari Asy Sya'bi dari 'Urwah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kuda yang tertambat pada jambulnya (yang disiapkan untuk berperang) sanantiasa terdapat kebaikan berupa pahala dan ghanimah hingga hari Kiamat."
No. Hadist: 2321
Bab: Kuda yang disunnahkan dan dimakruhkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنِي ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عُلَيِّ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَشْتَرِيَ فَرَسًا فَأَيُّهَا أَشْتَرِي قَالَ اشْتَرِ أَدْهَمَ أَرْثَمَ مُحَجَّلَ طَلْقَ الْيَدِ الْيُمْنَى أَوْ مِنْ الْكُمْتِ عَلَى هَذِهِ الشِّيَةِ تَغْنَمْ وَتَسْلَمْ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdurrahman Ad Dimasyqi telah menceritakan kepada kami Al Walid telah menceritakan kepadaku Ibnu Lahi'ah dari Yazid bin Abu Habib dari Ali bin Rabah dari Abu Qatadah Al Anshari bahwa seorang laki-laki berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin membeli seekor kuda, maka kuda bagaimanakah yang harus akuu beli? Beliau menjawab: "Belilah kuda yang berwarna hitam, hidung dan bibir atasnya putih, dikaki terdapat warna putih, kaki depan yang kanan polos atau yang berwarna merah kehitaman, dengan tanda seperti ini, maka engkau akan mendapatkan keberuntungan dan selamat."
No. Hadist: 2322
Bab: Perlombaan
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَابِقُ بَيْنَ الْخَيْلِ الْمُضَمَّرَةِ مِنْ الْحَفْيَا إِلَى الثَّنِيَّةِ وَالَّتِي لَمْ تُضَمَّرْ مِنْ الثَّنِيَّةِ إِلَى مَسْجِدِ بَنِي زُرَيْقٍ وَأَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ فِيمَنْ سَابَقَ بِهَا
Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melombakan antara kuda yang khusus untuk pacuan dilepas dari Al Hafya` dan berakhir hingga Tsaniyah Al Wada`, dan melombakan antara kuda yang biasa (tidak dipersiapkan untuk pacuan) dilepas dari Ats Tsaniyah hingga masjid Bani Zuraiq, sedangkan Ibnu Umar termasuk diantara orang yang ikut pacuan.
No. Hadist: 2323
Bab: Melombakan kuda
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنِي الزُّبَيْرُ بْنُ الْخِرِّيتِ عَنْ أَبِي لَبِيدٍ قَالَ أُجْرِيَتْ الْخَيْلُ فِي زَمَنِ الْحَجَّاجِ وَالْحَكَمُ بْنُ أَيُّوبَ عَلَى الْبَصْرَةِ فَأَتَيْنَا الرِّهَانَ فَلَمَّا جَاءَتْ الْخَيْلُ قَالَ قُلْنَا لَوْ مِلْنَا إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَسَأَلْنَاهُ أَكَانُوا يُرَاهِنُونَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَتَيْنَاهُ وَهُوَ فِي قَصْرِهِ فِي الزَّاوِيَةِ فَسَأَلْنَاهُ فَقُلْنَا يَا أَبَا حَمْزَةَ أَكُنْتُمْ تُرَاهِنُونَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَاهِنُ قَالَ نَعَمْ لَقَدْ رَاهَنَ عَلَى فَرَسٍ لَهُ يُقَالُ لَهُ سَبْحَةُ فَسَبَقَ النَّاسَ فَانْهَشَّ لِذَلِكَ وَأَعْجَبَهُ قَالَ أَبُو مُحَمَّد انْهَشَّ يَعْنِي أَعْجَبَهُ
Telah mengabarkan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Zaid telah Pada zaman Al Hajjaj menceritakan kepadaku Az Zubair bin Al Khirrit dari Abu Labid, ia berkata; "Pernah diadakan lomba pacuan kuda pada zaman Al Hajjaj, yaitu ketika Al Hakam bin Ayyub menjadi wali Bashrah. Kemudian kami lomba pacuan, tatkala seekor kuda telah tiba, kami berkata; "Sekiranya kita pergi menemui Anas bin Malik dan bertanya kepadanya, apakah dahulu orang-orang melakukan lomba pacuan kuda pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, hal itu akan menjadi lebih baik." Maka kami datang menemui Anas, sementara ia tengah berada dalam rumahnya di Az Zawiyah. Kemudian kami bertanya kepadanya, kami berkata; "Wahai Abu Hamzah, apakah dahulu kalian pernah melakukan lomba pacuan pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ikut lomba pacuan?" Ia menjawab; "Ya, sungguh beliau pernah ikut lomba pacuan kudanya yang diberi nama Sabhah, dan kuda tersebut berhasil mendahului orang-orang, maka beliau senang dan kagum terhadapnya."
No. Hadist: 2324
Bab: Jihad kepada orang musyrik dengan lisan dan tangan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَاهِدُوا الْمُشْرِكِينَ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Ashim telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Humaid dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perangilah orang-orang musyrik dengan harta, jiwa dan lisan kalian."
No. Hadist: 2325
Bab: Terus ada sekelompok umat ini yang berperang
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ قَوْمٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى النَّاسِ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ ظَاهِرُونَ
Telah mengabarkan kepada kami Ja'far bin 'Aun telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Al Mughirah bin Syu'bah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan selalu ada sekelompok kaum dari umatku yang senantiasa menang di atas manusia hingga datang perkara Allah, sementara mereka dalam keadaan menang."
No. Hadist: 2326
Bab: Terus ada sekelompok umat ini yang berperang
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Basyar telah menceritakan kepada kami Abu Daud Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah dari Abdullah bin Buraidah dari Sulaiman bin Ar Rabi' dari Umar bin Al Khathab, ia berkata; aku mendengarnya berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Senantiasa akan ada sekelopok orang dari umatku yang berada diatas kebenaran."
No. Hadist: 2327
Bab: Memerangi "Khawarij"
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ هُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمًا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَلَاقِيمَهُمْ يَخْرُجُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَخْرُجُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لَا يَعُودُونَ فِيهِ هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ قَالَ سُلَيْمَانُ قَالَ حُمَيْدٌ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّامِتِ فَلَقِيتُ رَافِعًا أَخَا الْحَكَمِ بْنِ عَمْرٍو الْغِفَارِيِّ فَحَدَّثْتُهُ هَذَا الْحَدِيثَ قَالَ رَافِعٌ وَأَنَا أَيْضًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami Sulaiman yaitu Ibnu Al Mughirah dari Humaid bin Hilal dari Abdullah bin Ash Shamit dari Abu Dzar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh sepeninggalku akan ada sekelompok kaum dari umatku yang membaca Al Qur'an tidak melebihi kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama seperti keluarnya anak panah dari busurnya. Kemudian mereka tidak kembali kepadanya (Islam), mereka adalah seburuk-buruk ciptaan." Sulaiman berkata; Humaid berkata; Abdullah bin Ash Shamit berkata; kemudian aku bertemu dengan Rafi' saudara Al Hakam bin 'Amr Al Ghifari, kemudian aku menceritakan hadits ini kepadanya. Rafi' berkata; "Dan aku juga mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar