KITAB
JIHAD
No. Hadist: 2283
Bab: Jihad seutama-utama amalan
Bab: Jihad seutama-utama amalan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ قَعَدْنَا نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَذَاكَرْنَا فَقُلْنَا لَوْ نَعْلَمُ
أَيَّ الْأَعْمَالِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى لَعَمِلْنَاهُ فَأَنْزَلَ
اللَّهُ تَعَالَى { سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ
وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا
لَا تَفْعَلُونَ كَبُرَ مَقْتًا } حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ
فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى
خَتَمَهَا قَالَ أَبُو سَلَمَةَ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا ابْنُ سَلَامٍ قَالَ يَحْيَى
فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا أَبُو سَلَمَةَ وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا يَحْيَى وَقَرَأَهَا
عَلَيْنَا الْأَوْزَاعِيُّ وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا مُحَمَّدٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Katsir dari
Al
Auza'i dari
Yahya bin Abu
Katsir dari
Abu
Salamah dari
Abdullah bin
Salam, ia
berkata; kami duduk-duduk bersama dengan beberapa orang sahabat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, kami saling menyebutkan sesuatu, lalu kami
berkata; "Seandainya kami mengetahui suatu amalan yang paling dicintai Allah
Ta'ala, niscaya kami akan mengamalkannya." Setelah itu Allah Ta'ala menurunkan
ayat: " Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja
yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Wahai
orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu
kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah.... QS As Shaf; 1-3, hingga selesai
ayat. Abdullah berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
membacakannya kepada kami hingga selesai. Abu Salamah berkata; "Kemudian Ibnu
Salam membacakannya kepada kami. Yahya berkata; Kemudian Abu Salamah
membacakannya kepada kami dan Yahya pun membacanya kepada kami, dan Al Auza'i
membacakannya kepada kami dan Muhammad membacakannya kepada
kami."
No. Hadist: 2284
Bab: Keutamaan jihad
Bab: Keutamaan jihad
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
تَكَفَّلَ اللَّهُ لِمَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا جِهَادٌ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ وَتَصْدِيقُ كَلِمَاتِهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ
يَرُدَّهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ مَعَ مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ
غَنِيمَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Allah menjamin bagi siapa yang berjihad di jalan-Nya, Dia
tidak mengeluarkan orang itu kecuali untuk berjihad di jalan-Nya dan membenarkan
kalimat-Nya untuk memasukkannya ke dalam surga atau mengembalikannya ke tempat
tinggalnya ketika dia keluar, dengan membawa pulang pahala atau
ghanimah".
No. Hadist: 2285
Bab: Jihad apa paling utama
Bab: Jihad apa paling utama
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ
عَنْ جَابِرٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ
مَنْ عُقِرَ جَوَادُهُ وَأُهْرِيقَ دَمُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Malik bin Mighwal dari Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia berkata; (Rasulullah) ditanya; "Wahai
Rasulullah, jihad apakah yang paling utama?, " Beliau menjawab: "Orang yang
kudanya disembih dan darahnya mengalir (hingga gugur)."
No. Hadist: 2286
Bab: Amalan paling utama
Bab: Amalan paling utama
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ
الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ
وَرَسُولِهِ قَالَ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepadaku Ibraihim bin Sa'd dari Ibnu Syihab dari Ibnu Al Musayyab dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ditanya; "Amalan apakah yang paling utama?, " Beliau bersabda: "Beriman
kepada Allah dan RasulNya." Abu Hurairah berkata; Beliau ditanya lagi; "Kemudian
apa?, " Beliau menjawab: "Kemudian berjuang di jalan Allah." Beliau ditanya
lagi; "Kemudian apa?, " Beliau menjawab: "Kemudian haji mabrur."
No. Hadist: 2287
Bab: Berperang fi sabilillah selama memerah susu
Bab: Berperang fi sabilillah selama memerah susu
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ
حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ بَحِيرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ
مَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَاتَلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُوَاقَ
نَاقَةٍ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَهُوَ قَدْرُ مَا تَدُرُّ حَلَبَهَا لِمَنْ
حَلَبَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Nu'aim bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Bahir dari Khalid bin Ma'dan dari Malik bin Yakhamir dari Mu'adz bin Jabal ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa berperang di jalan Allah, seukuran lamanya waktu
istirahat diantara dua kali memeras unta, maka wajib baginya Surga." Yaitu
seukuran unta tersebut memancarkan perahannya bagi orang yang memerah
susunya.
No. Hadist: 2288
Bab: Manusia paling utama, seseorang memegang kepala kudanya
Bab: Manusia paling utama, seseorang memegang kepala kudanya
أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ
وَهُمْ جُلُوسٌ فَقَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ النَّاسِ مَنْزِلَةً قُلْنَا
بَلَى قَالَ رَجُلٌ مُمْسِكٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ أَوْ قَالَ فَرَسٍ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ حَتَّى يَمُوتَ أَوْ يُقْتَلَ قَالَ فَأُخْبِرُكُمْ بِالَّذِي يَلِيهِ
فَقُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ امْرُؤٌ مُعْتَزِلٌ فِي شِعْبٍ يُقِيمُ
الصَّلَاةَ وَيُؤْتِي الزَّكَاةَ وَيَعْتَزِلُ شُرُورَ النَّاسِ قَالَ
فَأُخْبِرُكُمْ بِشَرِّ النَّاسِ مَنْزِلَةً فَقُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَ الَّذِي يُسْأَلُ بِاللَّهِ وَلَا يُعْطِي بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ashim bin
Ali telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Sa'id bin Khalid dari Isma'il bin Abdurrahman bin Abu
Dzi`b dari
'Atha` bin
Yasar dari
Ibnu
Abbas bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui para sahabat, sementara mereka
sedang duduk-duduk. Lalu beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian
mengenai orang paling baik kedudukannya?" Kami menjawab; "Tentu." Beliau
bersabda: "Orang yang memegangi kepala kudanya -atau bersabda; kepala kuda- di
jalan Allah kemudian meninggal atau terbunuh." Beliau bersabda: "Maukah aku
beritahukan kepada kalian mengenai (kedudukan) orang yang setelahnya." Maka kami
menjawab; "Ya wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Orang yang mengisolir diri di
lembah, ia mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menjauhi kejahatan manusia."
Beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai orang yang
paling buruk kedudukannya." Kami menjawab; "Tentu wahai Rasulullah." Beliau
bersabda: "Orang yang dimintai (sesuatu) atas nama Allah, namun ia tidak mau
memberi karena-Nya."
No. Hadist: 2289
Bab: Keutamaan derajat fi sabilillah
Bab: Keutamaan derajat fi sabilillah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ
عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَقَامُ الرَّجُلِ فِي الصَّفِّ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَفْضَلُ مِنْ عِبَادَةِ
الرَّجُلِ سِتِّينَ سَنَةً
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepadaku Yahya bin Ayyub dari Hisyam dari Al Hasan dari 'Imran bin Hushain bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Berdirinya seorang laki-laki di barisan (jihad) di jalan Allah, itu
lebih baik daripada ibadahnya seseorang selama enam puluh
tahun."
No. Hadist: 2290
Bab: Keutamaan debu fi sabilillah
Bab: Keutamaan debu fi sabilillah
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ
كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ أَنَّ مَالِكَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ مَرَّ عَلَى حَبِيبِ
بْنِ مَسْلَمَةَ أَوْ حَبِيبٌ مَرَّ عَلَى مَالِكٍ وَهُوَ يَقُودُ فَرَسًا يَمْشِي
فَقَالَ ارْكَبْ حَمَلَكَ اللَّهُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَرَّمَهُ
اللَّهُ عَلَى النَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Qasim bin
Katsir, ia
berkata; aku mendengar Abdurrahman bin Syuraih menceritakan dari Abdullah bin
Sulaiman bahwa
Malik bin
Abdullah melewati
Habib bin
Maslamah -atau
Habib melewati Malik- ketika ia menuntun kuda sambil berjalan. Kemudian Habib
(atau Malik) berkata; tunggangilah, sebab Allah telah memberimu tunggangan.
Lantas Habib (atau Malik) berkata; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa kedua kakinya berdebu di jalan Allah, maka Allah
mengharamkan Neraka untuknya."
No. Hadist: 2291
Bab: Bersore hari atau berpagi hari fi sabilillah
Bab: Bersore hari atau berpagi hari fi sabilillah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ
عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَغَدْوَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ
رَوْحَةٌ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sungguh berpagi-pagi atau sore hari di jalan Allah itu lebih
baik dari dunia seisinya."
No. Hadist: 2292
Bab: Berpuasa sehari fi sabilillah
Bab: Berpuasa sehari fi sabilillah
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ
يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ إِلَّا بَاعَدَ اللَّهُ
بَيْنَ وَجْهِهِ وَبَيْنَ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
Telah mengabarkan kepada kami
Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Suhail bin Abu Shalih dari An Nu'man bin Abu 'Ayyasy dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah dengan
mengharap wajah Allah, melainkan Allah akan menjauhkan jarak antara wajahnya dan
Neraka sejauh tujuh puluh tahun."
No. Hadist: 2293
Bab: Begadang untuk berjaga fi sabilillah
Bab: Begadang untuk berjaga fi sabilillah
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ
كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي
الصَّبَّاحِ مُحَمَّدِ بْنِ سُمَيْرٍ عَنْ أَبِي عَلِيٍّ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ
أَبِي رَيْحَانَةَ أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ فَسَمِعَهُ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَهُوَ يَقُولُ حُرِّمَتْ
النَّارُ عَلَى عَيْنٍ سَهِرَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَحُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى
عَيْنٍ دَمَعَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ قَالَ وَقَالَ الثَّالِثَةَ فَنَسِيتُهَا
قَالَ أَبُو شُرَيْحٍ سَمِعْتُ مَنْ يَقُولُ ذَاكَ حُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ
غَضَّتْ عَنْ مَحَارِمِ اللَّهِ أَوْ عَيْنٍ فُقِئَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ
وَجَلَّ
Telah mengabarkan
Al Qasim bin
Katsir ia
berkata; aku mendengar Abdurrahman bin Syuraih telah menceritakan kepada kami dari
Abu Ash Shabbah
Muhammad bin Sumair dari Abu Ali Al Hamdani dari Abu Raihanah bahwa ia pernah bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam suatu ekspedisi, suatu malam, dia mendengar beliau
bersabda: "Telah diharamkan Neraka bagi mata yang begadang (untuk berjaga-jaga)
di jalan Allah, dan telah diharamkan Neraka bagi mata yang menangis karena takut
kepada Allah." Lalu beliau menyebutkan yang ketiga, namun aku lupa. Abu Syuraih
berkata; Ku mendengar orang yang mengatakan hal itu, yaitu: "Telah diharamkan
Neraka bagi mata yang menahan dari melihat perkara-perkara yang diharamkan
Allah, atau mata yang dicongkel di jalan Allah 'azza wajalla."
No. Hadist: 2294
Bab: Begadang untuk berjaga fi sabilillah
Bab: Begadang untuk berjaga fi sabilillah
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا ابْنُ الدَّرَاوَرْدِيِّ عَنْ صَالِحِ بْنِ مُحَمَّدِ
بْنِ زَائِدَةَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ
عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
رَحِمَ اللَّهُ حَارِسَ الْحَرَسِ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَعُمَرُ بْنُ عَبْدِ
الْعَزِيزِ لَمْ يَلْقَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
mengabarkan kepada kami Ad Darawardi dari Shalih bin Muhammad bin
Zaidah, ia
berkata; aku mendengar Umar bin Abdul Aziz dari 'Uqbah bin 'Amir Al Juhani dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Semoga Allah merahmati orang yang menjaga para penjaga (orang
yang menjaga kaum muslimin)." Abdullah berkata; "Umar bin Abdul Aziz belum
pernah bertemu dengan 'Uqbah bin 'Amir.
No. Hadist: 2295
Bab: Keutamaan nafkah fi sabilillah
Bab: Keutamaan nafkah fi sabilillah
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ بِنَاقَةٍ مَخْطُومَةٍ
فَقَالَ هَذِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُ مِائَةِ نَاقَةٍ
كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu 'Amr Asy Syaibani dari Abu Mas'ud Al Anshari, ia berkata; "Seorang laki-laki datang
sambil membawa unta yang telah dikekang. Laki-laki itu berkata; "Unta ini
diperuntukkan di jalan Allah." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Karena unta tersebut, engkau mendapatkan tujuh ratus unta yang
seluruhnya dikekang pada Hari Kiamat."
No. Hadist: 2296
Bab: Yang menginfakkan sepasang fi sabilillah
Bab: Yang menginfakkan sepasang fi sabilillah
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ
أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ مُعَاوِيَةَ قَالَ
لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ وَهُوَ يَسُوقُ جَمَلًا أَوْ يَقُودُهُ فِي عُنُقِهِ قِرْبَةٌ
فَقُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا مَالُكَ قَالَ لِي عَمَلِي فَقُلْتُ مَا مَالُكَ
قَالَ لِي عَمَلِي قُلْتُ حَدِّثْنِي حَدِيثًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِنْ مَالٍ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا ابْتَدَرَتْهُ حَجَبَةُ الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد
هُوَ دِرْهَمَيْنِ أَوْ أَمَتَيْنِ أَوْ عَبْدَيْنِ أَوْ دَابَّتَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Utsman bin
Umar telah
mengabarkan kepada kami Hisyam dari Al Hasan dari Sha'sha'ah bin Mu'awiyah, ia berkata; aku bertemu
Abu
Dzar, sementara
dirinya sedang menuntun unta -atau menggiringnya- dan dilehernya tergantung
geriba. Aku berkata; "Wahai Abu Dzar, bagaimana engkau pergunakan hartamu?, "
dia menjawab; "Hartaku! untuk bekal amalanku." Aku bertanya lagi; "Bagaimana
engkau pergunakan hartamu? Dia menjawab; "Hartaku, untuk mengantarkan amalanku."
Aku berkata; "Ceritakanlah kepadaku suatu hadits yang engkau dengar dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! " Abu Dzar berkata; "Aku mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang
menginfakkan sepasang hartanya di jalan Allah, melainkan akan segera diambil
penjaga Surga." Abu Muhammad berkata; sepasang harta tersebut seperti dua
dirham, atau dua budak wanita atau laki-laki atau dua kendaraan (unta atau yang
lainnya).
No. Hadist: 2297
Bab: Keutamaan dan perintah lempar melempar, tembak menembak
Bab: Keutamaan dan perintah lempar melempar, tembak menembak
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ
بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّهُ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا
اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ } أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin Yazid
Al Muqri` telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Ayyub telah menceritakan kepadaku
Yazid bin Abu
Habib dari
Abu Al Khair
Martsad bin Abdullah dari 'Uqbah bin 'Amir bahwa beliau pernah membaca ayat ini: " Dan
siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi." QS Al
Anfal; 60, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah
melempar."
No. Hadist: 2298
Bab: Keutamaan dan perintah lempar melempar, tembak menembak
Bab: Keutamaan dan perintah lempar melempar, tembak menembak
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ
حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
زَيْدٍ الْأَزْرَقِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُدْخِلُ الثَّلَاثَةَ
بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ الْجَنَّةَ صَانِعَهُ يَحْتَسِبُ فِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ
وَالْمُمِدَّ بِهِ وَالرَّامِيَ بِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْمُوا وَارْكَبُوا وَلَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ
أَنْ تَرْكَبُوا وَقَالَ كُلُّ شَيْءٍ يَلْهُو بِهِ الرَّجُلُ بَاطِلٌ إِلَّا
رَمْيَ الرَّجُلِ بِقَوْسِهِ وَتَأْدِيبَهُ فَرَسَهُ وَمُلَاعَبَتَهُ أَهْلَهُ
فَإِنَّهُنَّ مِنْ الْحَقِّ وَقَالَ مَنْ تَرَكَ الرَّمْيَ بَعْدَمَا عُلِّمَهُ
فَقَدْ كَفَرَ الَّذِي عُلِّمَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Wahb bin
Jarir telah
menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Abu Salam dari Abdullah bin Zaid Al Azraq dari 'Uqbah bin 'Amir, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memasukkan tiga orang ke
dalam Surga karena anak panah, yaitu; pembuatnya yang mengharapkan kebaikan
dalam membuatnya, orang yang mengambilkannya dan orang yang memanah degannya."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Panahlah dan naiklah kuda,
sesungguhnya memanah lebih aku sukai daripada naik kuda." Dan beliau bersabda:
"Segala hiburan yang dilakukan seseorang adalah sia-sia kecuali seorang
laki-laki yang memanah dengan busur, mengajari kudanya, serta mencandai
isterinya. Sesungguhnya ketiga hal itu adalah benar." Beliau juga bersabda;
"Barangsiapa meninggalkan memanah setelah diajarkan kepadanya, sungguh ia telah
ingkar terhadap sesuatu yang telah diajarkan kepadanya."
No. Hadist: 2299
Bab: Luka fi sabilillah
Bab: Luka fi sabilillah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
إِسْحَقَ حَدَّثَنِي عَمِّي مُوسَى بْنُ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَجْرُوحٍ يُجْرَحُ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا بَعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَجُرْحُهُ يَدْمَى الرِّيحُ رِيحُ الْمِسْكِ وَاللَّوْنُ لَوْنُ
الدَّمِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah Ar Raqasyi telah menceritakan kepada kami
Yazid bin
Zurai' telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq telah menceritakan kepadaku pamanku yaitu
Musa bin
Yasar dari
Abu
Hurairah ia
berkata; Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Tidaklah seseorang
yang terluka di jalan Allah 'azza wajalla, melainkan Allah 'azza wajalla akan
membangkitkannya pada hari Kiamat, sementara lukanya masih mengalir, dengan bau
seperti bau kasturi dan warnanya seperti warna darah."
No. Hadist: 2300
Bab: Meminta Allah kesyahidan
Bab: Meminta Allah kesyahidan
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ
كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ
سَهْلَ بْنَ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ جَدِّهِ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ صَادِقًا مِنْ قَلْبِهِ بَلَّغَهُ اللَّهُ
مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Qasim bin
Katsir, ia
berkata; aku mendengar Abdurrahman bin Syuraih menceritakan, bahwa ia mendengar
Sahl bin Abu
Umamah bin Sahl bin Hunaif menceritakan dari Ayahnya dari Kakeknya ia berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memohon mati syahid kepada Allah dengan
sungguh-sungguh dari lubuk hatinya, maka Allah akan mengangkatnya sampai ke
tingkatan para syuhada' walaupun ia mati di atas kasur."
No. Hadist: 2301
Bab: Keutamaan syahid
Bab: Keutamaan syahid
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يَزِيدَ الرِّفَاعِيُّ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ
الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ
أَلَمِ الْقَتْلِ إِلَّا كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ أَلَمِ
الْقَرْصَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Yazid
Ar Rifa'i telah
menceritakan kepada kami Shafwan bin Isa dari Ibnu 'Ajlan dari Al Qa'qa' bin Hakim dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidaklah seorang yang mati syahid merasakan rasa sakit
karena terbunuh melainkan seperti seseorang diantara kalian merasakan rasa sakit
karena dicubit."
No. Hadist: 2302
Bab: Syahid mengimpikan kembali dunia
Bab: Syahid mengimpikan kembali dunia
أَخْبَرَنَا أَبُو عَلِيٍّ
الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ نَفْسٍ تَمُوتُ فَتَدْخُلُ
الْجَنَّةَ فَتَوَدُّ أَنَّهَا رَجَعَتْ إِلَيْكُمْ وَلَهَا الدُّنْيَا وَمَا
فِيهَا إِلَّا الشَّهِيدَ فَإِنَّهُ وَدَّ أَنَّهُ قُتِلَ كَذَا مَرَّةً لِمَا
رَأَى مِنْ الثَّوَابِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Ali Al
Hanafi telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidaklah suatu jiwa yang mati lalu masuk Surga, kemudian
ingin kembali kepada kalian dengan mendapatkan dunia seisinya, kecuali orang
yang mati syahid. Sesungguhnya ia ingin terbunuh seperti ini lagi, karena
melihat pahala orang yang mati syahid."
No. Hadist: 2303
Bab: Syahid mengimpikan kembali dunia
Bab: Syahid mengimpikan kembali dunia
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ
قَالَ سَأَلْنَا عَبْدَ اللَّهِ عَنْ أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ وَلَوْلَا عَبْدُ
اللَّهِ لَمْ يُحَدِّثْنَا أَحَدٌ قَالَ أَرْوَاحُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللَّهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي حَوَاصِلِ طَيْرٍ خُضْرٍ لَهَا قَنَادِيلُ مُعَلَّقَةٌ
بِالْعَرْشِ تَسْرَحُ فِي أَيِّ الْجَنَّةِ شَاءُوا ثُمَّ تَرْجِعُ إِلَى
قَنَادِيلِهَا فَيُشْرِفُ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ فَيَقُولُ أَلَكُمْ حَاجَةٌ
تُرِيدُونَ شَيْئًا فَيَقُولُونَ لَا إِلَّا أَنْ نَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا
فَنُقْتَلَ مَرَّةً أُخْرَى
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir dari
Syu'bah dari Sulaiman dari Abdullah bin Murrah dari Masruq ia berkata; kami bertanya kepada
Abdullah mengenai ruh seorang syahid, seandainya bukan
Abdullah maka tidak ada seorangpun yang menceritakan kepada kami. Ia berkata;
"Ruh para syuhada' berada di sisi Allah pada hari Kiamat, mereka berada rongga
burung hijau yang memiliki sarang-sarang yang bergantungan di 'Arsy,
burung-burung tersebut terbang di Surga sekehendak hati mereka, kemudian kembali
ke sarang-sarangnya. Kemudian Rabb mereka menampakkan diri kepada mereka dan
berfirman: "Apakah kalian punya kebutuhan, kalian menginginkan sesuatu?" Mereka
mengatakan; "Tidak, kecuali kami ingin kembali ke dunia dan terbunuh sekali
lagi."
No. Hadist: 2304
Bab: Golongan orang yang terbunuh fi sabilillah
Bab: Golongan orang yang terbunuh fi sabilillah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ يَحْيَى هُوَ الصَّدَفِيُّ قَالَ
حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى الْأُمْلُوكِيِّ عَنْ
عُتْبَةَ بْنِ عَبْدٍ السُّلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَتْلَى ثَلَاثَةٌ مُؤْمِنٌ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ فَذَلِكَ الشَّهِيدُ
الْمُمْتَحَنُ فِي خَيْمَةِ اللَّهِ تَحْتَ عَرْشِهِ لَا يَفْضُلُهُ النَّبِيُّونَ
إِلَّا بِدَرَجَةِ النُّبُوَّةِ وَمُؤْمِنٌ خَلَطَ عَمَلًا صَالِحًا وَآخَرَ
سَيِّئًا جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِذَا لَقِيَ
الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِيهِ مُمَصْمِصَةٌ مَحَتْ ذُنُوبَهُ وَخَطَايَاهُ إِنَّ السَّيْفَ
مَحَّاءٌ لِلْخَطَايَا وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ
شَاءَ وَمُنَافِقٌ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَإِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ
حَتَّى يُقْتَلَ فَذَاكَ فِي النَّارِ إِنَّ السَّيْفَ لَا يَمْحُو النِّفَاقَ
قَالَ عَبْد اللَّهِ يُقَالُ لِلثَّوْبِ إِذَا غُسِلَ مُصْمِصَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Al
Mubarak telah
menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Yahya yaitu Ash
Shadafi, ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Shafwan bin 'Amr dari Abu Al Mutsanna Al Umluki dari 'Utbah bin 'Abd As Sulami, ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang terbunuh (dalam peperangan) ada tiga
macam, yaitu; orang mukmin yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan
Allah, apabila ia bertemu dengan musuh, ia berperang hingga terbunuh." Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berkata mengenai orang ini: "Maka itulah orang yang
syahid dan mendapatkan ujian, ia berada dalam kemah Allah di bawah 'Arsy, para
nabi tidak lebih utama daripada mereka kecuali dengan derajat kenabian, dan
seorang mukmin yang mencampurkan amalan shalih dan yang lainnya adalah amalan
keburukan, ia berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah. Apabila ia
bertemu musuh, maka ia berperang hingga terbunuh." Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda mengenai orang ini: "Satu gerakan telah menghapus dosa-dosa
serta kesalahannya, sesungguhnya pedang menghapuskan kesalahan-kesalahannya. Dan
ia dimasukkan di dalam Surga dari pintu Suga manapun yang ia kehendaki. Dan
seorang munafik yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, apabila ia bertemu
musuh, maka ia berperang hingga terbunuh. Maka orang itu ada dalam Neraka.
Sesungguhnya pedang tidak menghapuskan kemunafikannya." Abdullah berkata;
Apabila baju telah dicuci, maka disebut mushmisha."
No. Hadist: 2305
Bab: Berperang fi sabilillah dengan sabar dan mengharap ganjaran
Bab: Berperang fi sabilillah dengan sabar dan mengharap ganjaran
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَخَطَبَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ
ذَكَرَ الْجِهَادَ فَلَمْ يَدَعْ شَيْئًا أَفْضَلَ مِنْهُ إِلَّا الْفَرَائِضَ
فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ فَهَلْ ذَلِكَ مُكَفِّرٌ عَنْهُ خَطَايَاهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا قُتِلَ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا
غَيْرَ مُدْبِرٍ إِلَّا الدَّيْنَ فَإِنَّهُ مَأْخُوذٌ بِهِ كَمَا زَعَمَ لِي
جِبْرِيلُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Abdul Majid telah
menceritakan kepada kami Ibnu Dzi`b dari Al Maqburi dari Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berdiri dan berkhutbah. Setelah memuji Allah, beliau menyebutkan jihad dan tidak
meninggalkan sesuatu yang lebih baik daripada jihad kecuali perkara-perkara yang
wajib. Tiba-tiba seorang laki-laki berdiri seraya berkata; "Wahai Rasulullah,
bagaimana pendapat anda mengenai orang yang terbunuh di jalan Allah, apakah hal
itu akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya? Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Ya, apabila ia terbunuh dalam keadaan bersabar, mengharap
pahala dan maju tanpa mundur, kecuali hutang, sesungguhnya ia akan dihukum
karena hutang tersebut, sebagaimana yang dikatakan Jibril
kepadaku."
No. Hadist: 2306
Bab: Yang terhitung syahid
Bab: Yang terhitung syahid
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ هُوَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عَامِرِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْغَرَقُ شَهَادَةٌ وَالْغَزْوُ
شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ وَالنُّفَسَاءُ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Sulaiman yaitu At Taimi dari Abu Utsman dari Amir bin Malik dari Shafwan bin Umayyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
beliau bersabda: "Orang yang mati karena penyakit lepra adalah syahid, orang
yang tenggelam adalah syahid, orang yang mati dalam peperangan adalah syahid,
orang yang mati karena sakit perut adalah syahid, dan orang yang mati karena
nifas (setelah melahirkan) adalah syahid."
No. Hadist: 2307
Bab: Yang terhitung syahid
Bab: Yang terhitung syahid
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ عَنْ
شُرَحْبِيلَ بْنِ السِّمْطِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
شَهَادَةٌ وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ شَهَادَةٌ وَالْمَرْأَةُ
يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جُمْعًا شَهَادَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Isra`il dari Manshur dari Abu Bakr bin Hafsh dari Syurahbil bin As Simth dari 'Ubadah bin Ash Shamit, ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Terbunuh di jalan Allah adalah syahid, meninggal
karena penyakit pes adalah syahid, mati karena sakit perut adalah syahid, wanita
yang meninggal karena melahirkan anaknya adalah syahid."
No. Hadist: 2308
Bab: Penderitaan sahabat dalam peperangan
Bab: Penderitaan sahabat dalam peperangan
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ كُنَّا نَغْزُو
مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَنَا طَعَامٌ إِلَّا
السَّمُرُ وَوَرَقُ الْحُبْلَةِ حَتَّى إِنَّ أَحَدَنَا لَيَضَعُ كَمَا تَضَعُ
الشَّاةُ مَا لَهُ خِلْطٌ ثُمَّ أَصْبَحَتْ بَنُو أَسَدٍ يُعَزِّرُونِي لَقَدْ
خِبْتُ إِذَنْ وَضَلَّ عَمَلِيَهْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Isma'il dari Qais dari Sa'd bin Abu Waqqash, ia berkata; "Kami pernah berperang
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, waktu itu kami tidak
mendapatkan makanan kecuali hanya pohon Samur dan dedaunan hublah (sejenis pohon
gurun yang berduri) hingga salah seorang diantara kami membuang hajat seperti
kambing membuang kotoran tanpa melekat antara satu dengan yang lain, Keesokan
harinya Bani Asad memuliakanku. (kalau begitu) sungguh aku telah merugi dan
amalanku telah sesat, "
No. Hadist: 2309
Bab: Niyat perang
Bab: Niyat perang
أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا جَبَلَةُ بْنُ عَطِيَّةَ
عَنْ يَحْيَى بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ
الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ
غَزَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَهُوَ لَا يَنْوِي فِي غَزَاتِهِ إِلَّا عِقَالًا
فَلَهُ مَا نَوَى
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami
Jabalah bin
'Athiyyah dari
Yahya bin Al Walid
bin 'Ubadah bin Ash Shamit dari 'Ubadah bin Ash Shamit bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa berperang di jalan Allah dan ketika berperang,
ia tidak berniat kecuali hanya ingin mendapatkan tali kekang (unta), maka
baginya apa yang ia niatkan."
No. Hadist: 2310
Bab: Perang ada dua
Bab: Perang ada dua
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ
حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ
خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ أَبِي بَحْرِيَّةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَزْوُ غَزْوَانِ
فَأَمَّا مَنْ غَزَا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ وَأَطَاعَ الْإِمَامَ وَأَنْفَقَ
الْكَرِيمَةَ وَيَاسَرَ الشَّرِيكَ وَاجْتَنَبَ الْفَسَادَ فَإِنَّ نَوْمَهُ
وَنُبْهَهُ أَجْرٌ كُلُّهُ وَأَمَّا مَنْ غَزَا فَخْرًا وَرِيَاءً وَسُمْعَةً
وَعَصَى الْإِمَامَ وَأَفْسَدَ فِي الْأَرْضِ فَإِنَّهُ لَا يَرْجِعُ
بِالْكَفَافِ
Telah mengabarkan kepada kami
Nu'aim bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Baqiyyah bin Al Walid dari Bahir bin Sa'd dari Khalid bin Ma'dan dari Abu Bahriyyah dari Mu'adz bin Jabal ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Berperang ada dua macam, adapun orang yang berperang dengan
mengharapkan wajah Allah dan mentaati pemimpin serta menginfakkan harta berharga
dan memberikan kemudahan bagi sahabatnya dengan menghidari kerusakan,
sesungguhnya tidurnya, dan terjaganya semua adalah pahala. Adapun orang yang
berperang dengan berbangga diri, agar dilihat dan di dengar, durhaka kepada
pemimpin dan membuat kerusakan di muka bumi, maka ia tidak kembali dengan
membawa balasan yang rendah (sedikit)."
No. Hadist: 2311
Bab: Mati dan belum pernah berperang
Bab: Mati dan belum pernah berperang
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
الْحَارِثِ عَنْ الْقَاسِمِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَمْ يَغْزُ أَوْ
يُجَهِّزْ غَازِيًا أَوْ يَخْلُفْ غَازِيًا فِي أَهْلِهِ بِخَيْرٍ أَصَابَهُ
اللَّهُ بِقَارِعَةٍ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Al
Harits dari
Al Qasim Abu
Abdurrahman dari
Abu
Umamah bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa tidak berperang atau
mempersiapkan orang yang berperang atau menggantikan orang yang berperang dalam
menjaga keluarganya dengan baik, maka Allah akan menimpakan musibah yang
membinasakannya sebelum hari Kiamat."
No. Hadist: 2312
Bab: Keutamaan memberi perbekalan orang berperang
Bab: Keutamaan memberi perbekalan orang berperang
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي
سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ خَلَفَ فِي أَهْلِهِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ مِثْلَ أَجْرِهِ
إِلَّا أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الْغَازِي شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Abdul
Malik dari
'Atha` dari Zaid bin Khalid Al Juhani dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Barangsiapa membekali orang yang berperang di jalan Allah atau
menggantikannya menjaga keluarganya, maka Allah akan menetapkan baginya seperti
pahala orang yang berperang tanpa mengurangi pahala orang yang berperang
sedikitpun."
No. Hadist: 2313
Bab: Udzur tidak berangkat
Bab: Udzur tidak berangkat
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ
يَقُولُ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ
الْمُؤْمِنِينَ } دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدًا
فَجَاءَ بِكَتِفٍ فَكَتَبَهَا وَشَكَا ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ ضَرَارَتَهُ
فَنَزَلَتْ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُولِي
الضَّرَرِ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Syu'bah, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abu
Ishaq, ia
berkata; aku mendengar Al Bara` berkata; "Ketika turun ayat: " Tidaklah sama
antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang)..." QS An Nisa`; 95.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Zaid, kemudian ia datang
dengan membawa tulang pundak binatang, lalu Zaid menulis ayat tersebut.
Sementara Ibnu Ummi Maktum dating mengadu akan kebutaannya. Kemudian turunlah
ayat: " Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang
tidak mempunyai 'uzur." QS An Nisa'; 95.
No. Hadist: 2314
Bab: Keutamaan jihad di laut
Bab: Keutamaan jihad di laut
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي أُمُّ
حَرَامٍ بِنْتُ مِلْحَانَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ فِي بَيْتِهَا يَوْمًا فَاسْتَيْقَظَ وَهُوَ يَضْحَكُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ مَا أَضْحَكَكَ قَالَ أُرِيتُ قَوْمًا مِنْ أُمَّتِي يَرْكَبُونَ ظَهْرَ
هَذَا الْبَحْرِ كَالْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ
اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ أَنْتِ مِنْهُمْ ثُمَّ نَامَ أَيْضًا
فَاسْتَيْقَظَ وَهُوَ يَضْحَكُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَضْحَكَكَ قَالَ
أُرِيتُ قَوْمًا مِنْ أُمَّتِي يَرْكَبُونَ هَذَا الْبَحْرَ كَالْمُلُوكِ عَلَى
الْأَسِرَّةِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ
قَالَ أَنْتِ مِنْ الْأَوَّلِينَ قَالَ فَتَزَوَّجَهَا عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ
فَغَزَا فِي الْبَحْرِ فَحَمَلَهَا مَعَهُ فَلَمَّا قَدِمُوا قُرِّبَتْ لَهَا
بَغْلَةٌ لِتَرْكَبَهَا فَصَرَعَتْهَا فَدُقَّتْ عُنُقُهَا فَمَاتَتْ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin
Habban dari
Anas bin
Malik, ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Ummu Haram binti Milhan bahwa suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berada di rumahnya, tiba-tiba beliau bangun (tidur) sambil tertawa,
lalu aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah yang membuatmu tertawa?" Beliau
bersabda: "Diperlihatkan kepadaku suatu kaum dari umatku, mereka mengarungi
lautan ini seperti para raja di atas singgasana." Aku berkata; "Wahai
Rasulullah, berdoalah kepada Allah supaya menjadikanku termasuk bagian dari
mereka." Beliau bersabda: "Engkau termasuk bagian dari mereka." Kemudian beliau
tidur kembali, lalu terbangun sambil tertawa, aku bertanya; "Wahai Rasulullah,
apa yang membuatmu tertawa?" Beliau bersabda: "Diperlihatkan kepadaku suatu kaum
dari umatku, mereka tengah mengarungi lautan ini bagaikan para raja di atas
singgasana." Aku berkata; "Wahai Rasulullah, berdoalah kepada supaya Allah
menjadikanku termasuk bagian dari mereka." Beliau bersabda: "Engkau termasuk
dari kelompok pertama." Kemudian 'Ubadah bin Ash Shamit menikahinya, lalu ia
membawa Ummu Haram ikut berperang di lautan. Tatkala mereka (kaum Muslimin)
sampai tujuan, maka di dekatkan seekor Baghal kepada Ummu Haram untuk
ditunggangi, ternyata bighal tersebut menjatuhkannya hingga menyebabkan lehernya
patah dan iapun meninggal."
No. Hadist: 2315
Bab: Perempuan ikut jihad
Bab: Perempuan ikut jihad
أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ
عَطِيَّةَ قَالَتْ غَزَوْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَبْعَ غَزَوَاتٍ أُدَاوِي الْجَرِيحَ أَوْ الْجَرْحَى وَأَصْنَعُ لَهُمْ
الطَّعَامَ وَأَخْلُفُهُمْ فِي رِحَالِهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ashim bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Fazari dari Hisyam dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah, ia berkata; aku berperang bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak tujuh peperangan. Aku bertugas mengobati
pasukan yang terluka serta membuatkan makanan untuk mereka dan menggantikan
dipersinggahan mereka."
No. Hadist: 2316
Bab: Nabi berangkat bersama isteri dalam gelanggang perang
Bab: Nabi berangkat bersama isteri dalam gelanggang perang
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ أَيْمَنَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي
مُلَيْكَةَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ أَقْرَعَ بَيْنَ نِسَائِهِ
فَطَارَتْ الْقُرْعَةُ عَلَى عَائِشَةَ وَحَفْصَةَ فَخَرَجَتَا مَعَهُ
جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Abdul Wahid bin Aiman, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Ibnu Abu
Mulaikah dari
Al Qasim bin
Muhammad dari
Aisyah, ia berkata; "Apabila Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam hendak keluar (bepergian) beliau mengundi diantara para
isterinya. Ternyata undian jatuh kepada 'Aisyah dan Hafshah, maka keduanyapun
turut keluar bersama beliau."
No. Hadist: 2317
Bab: Keutamaan ribath seharis-semalam
Bab: Keutamaan ribath seharis-semalam
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ
عَنْ أَبِي صَالِحٍ مَوْلَى عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ عَلَى الْمِنْبَرِ
وَهُوَ يَقُولُ إِنِّي كُنْتُ كَتَمْتُكُمْ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَرَاهِيَةَ تَفَرُّقِكُمْ عَنِّي ثُمَّ
بَدَا لِي أَنْ أُحَدِّثَكُمُوهُ لِيَخْتَارَ امْرُؤٌ لِنَفْسِهِ مَا بَدَا لَهُ
إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
رِبَاطُ يَوْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ يَوْمٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنْ
الْمَنَازِلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Laits bin Sa'd telah menceritakan kepada kami
Abu 'Uqail Zuhrah
bin Ma'bad dari
Abu
Shalih mantan
budak Utsman, ia berkata; Aku mendengar Utsman berkata di atas mimbar; "Sesungguhnya aku pernah
menyembunyikan satu hadits dari kalian yang aku dengar dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, sebab aku tidak ingin kalian memisahkan diri
dariku. Nampaknya sekarang aku ingin menceritakannya kepada kalian, supaya
seseorang memilih untuk dirinya atas sesuatu yang ia inginkan. Sesungguhnya aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berjaga-jaga sehari
di jalan Allah lebih baik daripada seribu hari ditempat lain."
No. Hadist: 2318
Bab: Keutamaan mati saat ribath
Bab: Keutamaan mati saat ribath
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ مِشْرَحٍ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ
عَامِرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ كُلُّ مَيِّتٍ يُخْتَمُ عَلَى عَمَلِهِ إِلَّا الْمُرَابِطَ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ فَإِنَّهُ يُجْرَى لَهُ عَمَلُهُ حَتَّى يُبْعَثَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Misyrah dia berkata; aku mendengar
'Uqbah bin
'Amir dia
berkata; "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalllam bersabda:
"Setiap orang yang telah mati akan terputus amalnya kecuali orang yang pernah
berjaga-jaga dijalan Allah, sesungguhnya amalnya akan tetap mengalir hingga dia
dibangkitkan."
No. Hadist: 2319
Bab: Keutamaan kuda fi sabilillah
Bab: Keutamaan kuda fi sabilillah
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
زَكَرِيَّا عَنْ عَامِرٍ عَنْ عُرْوَةَ الْبَارِقِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ
إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Zakariya dari 'Amir dari 'Urwah Al Bariqi, ia berkata; Rasulullah Shalallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Kuda yang tertambat pada jambulnya (yang disiapkan untuk
berperang) senantiasa terdapat kebaikan hingga hari Kiamat."
No. Hadist: 2320
Bab: Keutamaan kuda fi sabilillah
Bab: Keutamaan kuda fi sabilillah
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ
الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُصَيْنٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
السَّفَرِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عُرْوَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى
يَوْمِ الْقِيَامَةِ الْأَجْرُ وَالْمَغْنَمُ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin Ar
Rabi' telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Hushain dan Abdullah bin Abu Safar dari Asy Sya'bi dari 'Urwah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Kuda yang tertambat pada jambulnya (yang disiapkan untuk
berperang) sanantiasa terdapat kebaikan berupa pahala dan ghanimah hingga hari
Kiamat."
No. Hadist: 2321
Bab: Kuda yang disunnahkan dan dimakruhkan
Bab: Kuda yang disunnahkan dan dimakruhkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنِي ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ
يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عُلَيِّ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ
الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ
أَشْتَرِيَ فَرَسًا فَأَيُّهَا أَشْتَرِي قَالَ اشْتَرِ أَدْهَمَ أَرْثَمَ
مُحَجَّلَ طَلْقَ الْيَدِ الْيُمْنَى أَوْ مِنْ الْكُمْتِ عَلَى هَذِهِ الشِّيَةِ
تَغْنَمْ وَتَسْلَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdurrahman Ad Dimasyqi telah menceritakan kepada kami
Al
Walid telah
menceritakan kepadaku Ibnu Lahi'ah dari Yazid bin Abu Habib dari Ali bin Rabah dari Abu Qatadah Al Anshari bahwa seorang laki-laki berkata; "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya aku ingin membeli seekor kuda, maka kuda bagaimanakah
yang harus akuu beli? Beliau menjawab: "Belilah kuda yang berwarna hitam, hidung
dan bibir atasnya putih, dikaki terdapat warna putih, kaki depan yang kanan
polos atau yang berwarna merah kehitaman, dengan tanda seperti ini, maka engkau
akan mendapatkan keberuntungan dan selamat."
No. Hadist: 2322
Bab: Perlombaan
Bab: Perlombaan
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَابِقُ بَيْنَ الْخَيْلِ الْمُضَمَّرَةِ مِنْ
الْحَفْيَا إِلَى الثَّنِيَّةِ وَالَّتِي لَمْ تُضَمَّرْ مِنْ الثَّنِيَّةِ إِلَى
مَسْجِدِ بَنِي زُرَيْقٍ وَأَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ فِيمَنْ سَابَقَ
بِهَا
Telah menceritakan kepada
kami Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah melombakan antara kuda yang khusus untuk pacuan dilepas dari Al
Hafya` dan berakhir hingga Tsaniyah Al Wada`, dan melombakan antara kuda yang
biasa (tidak dipersiapkan untuk pacuan) dilepas dari Ats Tsaniyah hingga masjid
Bani Zuraiq, sedangkan Ibnu Umar termasuk diantara orang yang ikut
pacuan.
No. Hadist: 2323
Bab: Melombakan kuda
Bab: Melombakan kuda
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنِي الزُّبَيْرُ بْنُ الْخِرِّيتِ عَنْ أَبِي لَبِيدٍ
قَالَ أُجْرِيَتْ الْخَيْلُ فِي زَمَنِ الْحَجَّاجِ وَالْحَكَمُ بْنُ أَيُّوبَ
عَلَى الْبَصْرَةِ فَأَتَيْنَا الرِّهَانَ فَلَمَّا جَاءَتْ الْخَيْلُ قَالَ
قُلْنَا لَوْ مِلْنَا إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَسَأَلْنَاهُ أَكَانُوا
يُرَاهِنُونَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ فَأَتَيْنَاهُ وَهُوَ فِي قَصْرِهِ فِي الزَّاوِيَةِ فَسَأَلْنَاهُ فَقُلْنَا
يَا أَبَا حَمْزَةَ أَكُنْتُمْ تُرَاهِنُونَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُرَاهِنُ قَالَ نَعَمْ لَقَدْ رَاهَنَ عَلَى فَرَسٍ لَهُ يُقَالُ لَهُ
سَبْحَةُ فَسَبَقَ النَّاسَ فَانْهَشَّ لِذَلِكَ وَأَعْجَبَهُ قَالَ أَبُو مُحَمَّد
انْهَشَّ يَعْنِي أَعْجَبَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Affan telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin
Zaid telah Pada
zaman Al Hajjaj menceritakan kepadaku Az Zubair bin Al Khirrit dari Abu Labid, ia berkata; "Pernah diadakan lomba pacuan kuda
pada zaman Al Hajjaj, yaitu ketika Al Hakam bin Ayyub menjadi wali Bashrah.
Kemudian kami lomba pacuan, tatkala seekor kuda telah tiba, kami berkata;
"Sekiranya kita pergi menemui Anas bin Malik dan bertanya kepadanya, apakah dahulu orang-orang
melakukan lomba pacuan kuda pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
hal itu akan menjadi lebih baik." Maka kami datang menemui Anas, sementara ia
tengah berada dalam rumahnya di Az Zawiyah. Kemudian kami bertanya kepadanya,
kami berkata; "Wahai Abu Hamzah, apakah dahulu kalian pernah melakukan lomba
pacuan pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Apakah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah ikut lomba pacuan?" Ia menjawab; "Ya,
sungguh beliau pernah ikut lomba pacuan kudanya yang diberi nama Sabhah, dan
kuda tersebut berhasil mendahului orang-orang, maka beliau senang dan kagum
terhadapnya."
No. Hadist: 2324
Bab: Jihad kepada orang musyrik dengan lisan dan tangan
Bab: Jihad kepada orang musyrik dengan lisan dan tangan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَاهِدُوا الْمُشْرِكِينَ
بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ashim telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami
Humaid dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Perangilah orang-orang musyrik dengan harta, jiwa dan lisan
kalian."
No. Hadist: 2325
Bab: Terus ada sekelompok umat ini yang berperang
Bab: Terus ada sekelompok umat ini yang berperang
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ قَوْمٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى النَّاسِ حَتَّى
يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ ظَاهِرُونَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
'Aun telah
menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Al Mughirah bin Syu'bah, ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Akan selalu ada sekelompok kaum dari umatku yang
senantiasa menang di atas manusia hingga datang perkara Allah, sementara mereka
dalam keadaan menang."
No. Hadist: 2326
Bab: Terus ada sekelompok umat ini yang berperang
Bab: Terus ada sekelompok umat ini yang berperang
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ
بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ الرَّبِيعِ
عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ
عَلَى الْحَقِّ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Basyar telah
menceritakan kepada kami Abu Daud Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami
Hammam dari Qatadah dari Abdullah bin Buraidah dari Sulaiman bin Ar Rabi' dari Umar bin Al Khathab, ia berkata; aku mendengarnya berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Senantiasa akan ada sekelopok
orang dari umatku yang berada diatas kebenaran."
No. Hadist: 2327
Bab: Memerangi "Khawarij"
Bab: Memerangi "Khawarij"
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ هُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ
حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَعْدِي مِنْ
أُمَّتِي قَوْمًا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَلَاقِيمَهُمْ يَخْرُجُونَ
مِنْ الدِّينِ كَمَا يَخْرُجُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لَا يَعُودُونَ
فِيهِ هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ قَالَ سُلَيْمَانُ قَالَ حُمَيْدٌ قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّامِتِ فَلَقِيتُ رَافِعًا أَخَا الْحَكَمِ بْنِ عَمْرٍو
الْغِفَارِيِّ فَحَدَّثْتُهُ هَذَا الْحَدِيثَ قَالَ رَافِعٌ وَأَنَا أَيْضًا
سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami
Sulaiman yaitu
Ibnu Al Mughirah
dari Humaid bin
Hilal dari
Abdullah bin Ash
Shamit dari
Abu
Dzar, ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh sepeninggalku akan
ada sekelompok kaum dari umatku yang membaca Al Qur'an tidak melebihi
kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama seperti keluarnya anak panah dari
busurnya. Kemudian mereka tidak kembali kepadanya (Islam), mereka adalah
seburuk-buruk ciptaan." Sulaiman berkata; Humaid berkata;
Abdullah bin Ash
Shamit berkata;
kemudian aku bertemu dengan Rafi' saudara Al Hakam bin 'Amr Al Ghifari, kemudian
aku menceritakan hadits ini kepadanya. Rafi' berkata; "Dan aku juga mendengarnya dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar