No. Hadist: 282
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا أَشْعَثُ بْنُ سَوَّارٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ قَرَظَةَ بْنِ كَعْبٍ
قَالَ بَعَثَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَهْطًا مِنْ الْأَنْصَارِ إِلَى الْكُوفَةِ
فَبَعَثَنِي مَعَهُمْ فَجَعَلَ يَمْشِي مَعَنَا حَتَّى أَتَى صِرَارَ وَصِرَارُ
مَاءٌ فِي طَرِيقِ الْمَدِينَةِ فَجَعَلَ يَنْفُضُ الْغُبَارَ عَنْ رِجْلَيْهِ
ثُمَّ قَالَ إِنَّكُمْ تَأْتُونَ الْكُوفَةَ فَتَأْتُونَ قَوْمًا لَهُمْ أَزِيزٌ
بِالْقُرْآنِ فَيَأْتُونَكُمْ فَيَقُولُونَ قَدِمَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ قَدِمَ
أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ فَيَأْتُونَكُمْ فَيَسْأَلُونَكُمْ عَنْ الْحَدِيثِ
فَاعْلَمُوا أَنَّ أَسْبَغَ الْوُضُوءِ ثَلَاثٌ وَثِنْتَانِ تُجْزِيَانِ ثُمَّ
قَالَ إِنَّكُمْ تَأْتُونَ الْكُوفَةَ فَتَأْتُونَ قَوْمًا لَهُمْ أَزِيزٌ
بِالْقُرْآنِ فَيَقُولُونَ قَدِمَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ قَدِمَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ
فَيَأْتُونَكُمْ فَيَسْأَلُونَكُمْ عَنْ الْحَدِيثِ فَأَقِلُّوا الرِّوَايَةَ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا شَرِيكُكُمْ فِيهِ
قَالَ قَرَظَةُ وَإِنْ كُنْتُ لَأَجْلِسُ فِي الْقَوْمِ فَيَذْكُرُونَ الْحَدِيثَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَمِنْ
أَحْفَظِهِمْ لَهُ فَإِذَا ذَكَرْتُ وَصِيَّةَ عُمَرَ سَكَتُّ قَالَ أَبُو مُحَمَّد
مَعْنَاهُ عِنْدِي الْحَدِيثُ عَنْ أَيَّامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ السُّنَنَ وَالْفَرَائِضَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami `Asy'ats bin Sawwar dari As Sya'bi dari Qaradhah bin Ka'ab ia berkata: " Umar radliallahu 'anhu mengutus beberapa orang dari
kaum Anshar ke kota Kufah, lalu ia mengutusku bersama mereka. Ia berjalan
bersama kami hingga sampai di Shirar -- Shirar adalah sebuah telaga di jalan
menuju Madinah--, kemudian ia mengusap debu dari kedua kakinya, kemudian ia
berkata: 'Kalian akan mendatangi Kufah, maka kalian akan menemui sebuah kaum
yang mempunyai pengagungan terhadap Al Qur`an, mereka akan menemui kalian,
mereka pasti akan berkata: 'Telah datang para sahabat Muhammad, telah datang
para sahabat Muhammad sallallahu 'alaihi wa sallam, mereka akan menemui dan
bertanya kepada kalian tentang hadits, maka ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya
kesempurnaan wudlu dengan tiga kali basuhan, namun dengan dua kali basuhan juga
sudah mencukupi. Kemudian ia berkata: "Kalian akan mendatangi Kufah, dan kalian
akan menemui satu kaum yang punya pengagungan terhadap Al Qur`an, lalu mereka
akan berkata: 'Telah datang para sahabat Muhammad, telah datang para sahabat
Muhammad sallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian mereka akan mendatangi dan
menanyakan kepada kalian tentang hadits, maka sedikitkanlah dalam meriwayatkan
hadis dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam sementara aku bersama kalian.
Qaradhah berkata: 'Aku pernah duduk bersama sekelompok orang, lalu mereka
menyebut sebuah hadis dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam padahal aku
adalah orang yang paling hafal diantara mereka tentang hadis itu. Ketika aku
ingat wasiat Umar radliallahu 'anhu, aku diam. Abu Muhammad berkata: "Maksudnya
menurutku adalah tentang kejadian-kejadian yang terjadi di zaman Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam, bukan bukan masalah amalan-amalan sunnah dan
kewajiban-kewajiban".
No. Hadist: 283
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ
عَلْقَمَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ ارْتَعَدَ ثُمَّ قَالَ نَحْوَ ذَلِكَ أَوْ فَوْقَ
ذَاكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Mujahid bin
Musa telah
menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Malik bin Mighwal dari As Sya'bi dari 'Alqamah ia berkata: " Abdullah berkata: 'Rasulullah sallalllahu 'alaihi wa
sallam bersabda, kemudian ia gemetar, lalu ia berkata: 'Dan yang serupa
dengannya atau lebih dari itu".
No. Hadist: 284
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ صَحِبْتُ
ابْنَ عُمَرَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلَمْ أَسْمَعْهُ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِيثٍ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُتِيَ بِجُمَّارٍ فَقَالَ إِنَّ
مِنْ الشَّجَرِ شَجَرًا مِثْلَ الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ هِيَ
النَّخْلَةُ فَنَظَرْتُ فَإِذَا أَنَا أَصْغَرُ الْقَوْمِ فَسَكَتُّ قَالَ عُمَرُ
وَدِدْتُ أَنَّكَ قُلْتَ وَعَلَيَّ كَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
Hakam telah
menceriotakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abu Najih dari Mujahid ia berkata: 'Aku bersahabat dengan
Ibnu
Umar radliallahu
'anhu di Madinah, dan aku tidak pernah mendengar ia menceritakan hadis dari
Rasulullah sallallahu 'alaihiwa sallam kecuali (suatu waktu) ia pernah berkata:
'Aku bersama Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau diberi pohon kurma,
kemudian beliau bersabda: "Dari pepohonan ada satu pohon yang menyerupai seorang
muslim', aku ingin menebak (bahwa) pohon yang dimaksudnya adalah pohon kurma.
Aku melihat (di sekelilingku), ternyata aku adalah orang yang paling muda, maka
aku pun diam. Kemudian Umar berkata: 'Padahal aku ingin sekali kamu (Abdullah
bin Umar) menjawabnya".
No. Hadist: 285
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ الْهَدَادِيُّ حَدَّثَنَا صَالِحٌ الدَّهَّانُ
قَالَ مَا سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ زَيْدٍ يَقُولُ قَطُّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِعْظَامًا وَاتِّقَاءً أَنْ يَكْذِبَ
عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
Hakam telah
menceritakan kepada kami Khalid bin Yazid Al Hadadi telah menceritakan kepada kami
Shalih Ad
Dahan ia berkata:
"Aku tidak pernah sama sekali mendengar Jabir bin Zaid berkata: 'Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, (Sebagai wujud) penghormatan dan kehati-hatian dari mendustakan atas
namanya".
No. Hadist: 286
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ أَخْبَرَنَا رَوْحٌ عَنْ كَهْمَسِ بْنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
شَقِيقٍ قَالَ جَاءَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى كَعْبٍ يَسْأَلُ
عَنْهُ وَكَعْبٌ فِي الْقَوْمِ فَقَالَ كَعْبٌ مَا تُرِيدُ مِنْهُ فَقَالَ أَمَا
إِنِّي لَا أَعْرِفُ لِأَحَدٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَكُونَ أَحْفَظَ لِحَدِيثِهِ مِنِّي فَقَالَ كَعْبٌ أَمَا
إِنَّكَ لَنْ تَجِدَ طَالِبَ شَيْءٍ إِلَّا سَيَشْبَعُ مِنْهُ يَوْمًا مِنْ
الدَّهْرِ إِلَّا طَالِبَ عِلْمٍ أَوْ طَالِبَ دُنْيَا فَقَالَ أَنْتَ كَعْبٌ قَالَ
نَعَمْ قَالَ لِمِثْلِ هَذَا جِئْتُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Rauh dari Kahmas bin Al Hasan dari Abdullah bin Syaqiq ia berkata: "Abu Hurairah radliallahu
'anhu datang menemui Ka'ab dan bertanya kepadanya, sedang Ka'ab masih bersama
orang-orang. Ka'ab bertanya: 'Apa yang kamu inginkan dari pertanyaanmu itu? ',
(Abu Hurairah) berkata: 'Ada pun aku, sementara ini aku mengira tidak ada yang
lebih banyak hafal hadis Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam dari kalangan
sahabatnya daripada aku'. Kemudian Ka'ab berkata: 'Pada satu saat kamu akan dapati orang
yang mencari sesuatu akan puas, kecuali pencari ilmu atau pencari dunia', ia
bertanya: 'Apakah kamu Ka'ab? ', ia menjawab: Ya, aku Ka'ab'. (Abu Hurairah
berkomentar: 'Dengan tujuan seperti inilah aku datang (mencarimu) '
".
No. Hadist: 287
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا شِبْلٌ عَنْ
عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ
النَّاسِ أَعْلَمُ قَالَ مَنْ جَمَعَ عِلْمَ النَّاسِ إِلَى عِلْمِهِ وَكُلُّ
طَالِبِ عِلْمٍ غَرْثَانُ إِلَى عِلْمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Yahya bin Abu Bakar telah mengabarkan kepada kami
Syibl dari 'Amr bin Dinar dari Thawus ia berkata: "Ditanyakan, wahai Rasulullah
sallallhu 'alaihi wa sallam, siapakah (diantara) manusia yang paling berilmu?,
Beliau menjawab: ' adalah seseorang yang mengumpulkan ilmu orang lain untuk
ditimbanya, dan setiap pencari ilmu pasti tidak akan pernah puas dengan ilmu
(yang dimilikinya) ' ".
No. Hadist: 288
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ الْخَلِيلِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ قَالَ كُنْتُ فِي
حَلْقَةٍ فِيهَا الْمَشْيَخَةُ وَهُمْ يَتَرَاجَعُونَ فِيهِمْ عَائِذُ بْنُ عَمْرٍو
فَقَالَ شَابٌّ فِي نَاحِيَةِ الْقَوْمِ أَفِيضُوا فِي ذِكْرِ اللَّهِ بَارَكَ
اللَّهُ فِيكُمْ فَنَظَرَ الْقَوْمُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فِي أَيِّ شَيْءٍ
رَآنَا ثُمَّ قَالَ بَعْضُهُمْ مَنْ أَمَرَكَ بِهَذَا فَمُرْ لَئِنْ عُدْتَ
لَنَفْعَلَنَّ وَلَنَفْعَلَنَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir dari
Al Khalil bin
Murrah dari
Mu'awiyah bin
Qurrah ia
berkata: "Aku pernah berada dalam satu halaqah yang diikutsertai para syaikh
sedang mereka melangsungkan diskusi. Diantara mereka 'A`idz bin 'Amr. Lalu
berkatalah seorang pemuda: 'Perbanyaklah dalam berdzikir, semoga kalian
diberkahi! ', Orang-orang saling melihat satu sama lainnya sambil berkomentar: '
memangnya dia itu melihat kita sedang apa? ', kemudian sebagian dari mereka
berkata: 'Siapakah yang memerintah dirimu untuk ngomong seperti itu?, tolong
berdiri, jika kamu ulangi maka niscaya kami akan mengerjaimu dan kami akan
mengerjaimu' ".
No. Hadist: 289
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
Bab: Berhati-hati berfatwa takut salah
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى
أَخْبَرَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ عَوْنِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ نِعْمَ الْمَجْلِسُ مَجْلِسٌ يُنْشَرُ
فِيهِ الْحِكْمَةُ وَتُرْجَى فِيهِ الرَّحْمَةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Musa telah
mengabarkan kepada kami Abu 'Amir telah mengabarkan kepada kami
Qurrah bin
Khalid dari
'Aun bin
Abdullah ia
berkata: " Abdullah telah berkata: 'Sebaik-baik suatu majlis adalah
majlis yang dipenuhi hikmah serta diharapkan rahmat Allah turun'
".
No. Hadist: 290
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ
نُفَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ جُبْيَرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَخَصَ
بِبَصَرِهِ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ قَالَ هَذَا أَوَانُ يُخْتَلَسُ الْعِلْمُ مِنْ
النَّاسِ حَتَّى لَا يَقْدِرُوا مِنْهُ عَلَى شَيْءٍ فَقَالَ زِيَادُ بْنُ لَبِيدٍ
الْأَنْصَارِيُّ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يُخْتَلَسُ مِنَّا وَقَدْ قَرَأْنَا
الْقُرْآنَ فَوَاللَّهِ لَنَقْرَأَنَّهُ وَلَنُقْرِئَنَّهُ نِسَاءَنَا
وَأَبْنَاءَنَا فَقَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا زِيَادُ إِنْ كُنْتُ لَأَعُدُّكَ
مِنْ فُقَهَاءِ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَذِهِ التَّوْرَاةُ وَالْإِنْجِيلُ عِنْدَ
الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى فَمَاذَا يُغْنِي عَنْهُمْ قَالَ جُبَيْرٌ فَلَقِيتُ
عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ قَالَ قُلْتُ أَلَا تَسْمَعُ مَا يَقُولُ أَخُوكَ أَبُو
الدَّرْدَاءِ فَأَخْبَرْتُهُ بِالَّذِي قَالَ قَالَ صَدَقَ أَبُو الدَّرْدَاءِ إِنْ
شِئْتَ لَأُحَدِّثَنَّكَ بِأَوَّلِ عِلْمٍ يُرْفَعُ مِنْ النَّاسِ الْخُشُوعُ
يُوشِكُ أَنْ تَدْخُلَ مَسْجِدَ الْجَمَاعَةِ فَلَا تَرَى فِيهِ رَجُلًا
خَاشِعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepada kami Mu'awiyah dari Abdur Rahman bin Jubair bin
nufair dari
ayahnya - Jubair
bin Nufair -,
dari Abu
Darda`
radliallahu 'anhu ia berkata: "Dahulu kami bersama Rasulullah sallallahu 'alaihi
wa sallam, beliau menengadahkan pandangannya ke langit, kemudian bersabda:
'Sekarang adalah waktu ilmu terampas dari (genggaman) manusia, hingga mereka
tidak menghargainya sedikit pun', lalu Ziyad bin Labid Al Anshari radliallahu
'anhu bertanya: 'Wahai Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam, bagaimana ilmu
itu bisa terampas dari kami sedang kami (selalu) membaca Al Qur`an?, demi Allah
kami akan selalu membacanya dan mengajarkannya kepada isteri-isteri dan
anak-anak kami. kemudian beliau berkata: 'Celaka wahai Ziyad, aku telah
menganggapmu sebagai ahli fikih bagi penduduk kota Madinah, (bukankah) Taurat
dan Injil masih berada di (tangan) orang-orang Yahudi dan Nasrani, dan hal itu
tidakkah bisa mencerahkan mereka? ', Jubair berkata: 'kemudian aku bertemu
dengan 'Ubadah bin
As Shamit
radliallahu 'anhu, aku bertanya: 'apakah kamu pernah mendengar apa yang telah
dikatakan saudaramu Abu Darda` radliallahu 'anhu? '. Lalu aku kabarkan kepadanya
apa yang telah dikatakannya, ia berkata: 'Abu Darda` radliallahu 'anhu benar,
jika kamu berkehendak maka aku akan menceritakan kepadamu tentang ilmu pertama
yang dicabut dari manusia, yaitu kekhusyu'an, hingga hampir-hampir kamu masuk ke
masjid dan kamu tidak dapati di sana orang yang khusyu' ' ".
No. Hadist: 291
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ جَمِيلٍ
الْكِنَانِيُّ حَدَّثَنَا مَكْحُولٌ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى
أَدْنَاكُمْ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ
عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ } إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ سَمَاوَاتِهِ
وَأَرَضِيهِ وَالنُّونَ فِي الْبَحْرِ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يُعَلِّمُونَ
النَّاسَ الْخَيْرَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami
Al Walid bin Jamil
Al Kinani telah
menceritakan kepada kami Makhul ia berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda: 'Keutamaan seorang yang berilmu dari seorang ahli ibadah
bagaikan keutamaanku atas orang-orang yang paling rendah diantara kalian,
kemudian beliau membaca ayat ini: "INNAMA YAKHSYALLAHA MIN 'IBADIHIL 'ULAMA`"
(Hanyasanya yang takut kepada Allah dari hamba-hambaNya adalah para ulama) -Qs.
Faathir: 8-, sesungguhnya Allah, para malaikat, penduduk langit dan bumi, serta
ikan di lautan (selalu) bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan
kepada manusia' ".
No. Hadist: 292
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَسَدٍ
أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ
رَجُلٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَا يَكُونُ الرَّجُلُ عَالِمًا حَتَّى لَا
يَحْسُدَ مَنْ فَوْقَهُ وَلَا يَحْقِرَ مَنْ دُونَهُ وَلَا يَبْتَغِيَ بِعِلْمِهِ
ثَمَنًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin `Asad
Abu 'Ashim telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Yaman dari Sufyan dari Laits dari seseorang dari Ibnu Umar radliallahu 'anhu ia berkata: "Seseorang tidak
menjadi seorang ulama sampai ia tidak hasad (dengki) terhadap orang yang
(keilmuannya) di atasnya, dan tidak meremehkan orang yang (keilmuannya) di
bawahnya, serta tidak mengharap upah dari ilmunya".
No. Hadist: 293
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ
سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ مِسْعَرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْأَعْلَى
التَّيْمِيَّ يَقُولُ مَنْ أُوتِيَ مِنْ الْعِلْمِ مَا لَا يُبْكِيهِ لَخَلِيقٌ
أَنْ لَا يَكُونَ أُوتِيَ عِلْمًا يَنْفَعُهُ لِأَنَّ اللَّهَ تَعَالَى نَعَتَ
الْعُلَمَاءَ ثُمَّ قَرَأَ الْقُرْآنَ { إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ إِلَى
قَوْلِهِ يَبْكُونَ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
Sulaiman dari
Abu
Usamah dari
Mis'ar ia berkata: "Aku pernah mendengar
Abdul A'la At
Taimi berkata:
'Barangsiapa yang dianugerahi ilmu dan ilmunya tidak membuatnya menangis kepada
Allah, berarti ia mendapatkan ilmu yang tidak bermanfaat, karena Allah mensifati
para ulama, kemudian ia membaca Al Qur`an: INNALLADZIINA UUTUL 'ILMA"
(sesungguhnya orang-orang yang dianugerahi ilmu) sampai firmanNya: "YABKUUN"
(mereka selalu menangis) -Qs. Al Isra`: 107-108-' ".
No. Hadist: 294
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا عِصْمَةُ بْنُ
الْفَضْلِ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ عَنْ مُبَارَكِ بْنِ فَضَالَةَ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ الْعُمَرِيِّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ لَا تَكُونُ
عَالِمًا حَتَّى يَكُونَ فِيكَ ثَلَاثُ خِصَالٍ لَا تَبْغِي عَلَى مَنْ فَوْقَكَ
وَلَا تَحْقِرُ مَنْ دُونَكَ وَلَا تَأْخُذُ عَلَى عِلْمِكَ دُنْيَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Ishmah bin Al
Fadlel telah
menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab dari Mubarak bin Fadlalah dari Ubaidullah bin Umar Al
'Umari dari
Abu
Hazim ia berkata:
"Kamu tidak akan menjadi seorang ulama hingga ada tiga hal dalam dirimu: Kamu
tidak dengki terhadap orang yang (keilmuannya) di atasmu, dan kamu tidak
meremehkan orang yang (keilmuannya) ada di bawah kamu, serta kamu tidak
mengambil (mencari) dunia dengan ilmu kamu".
No. Hadist: 295
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَسَدٍ
حَدَّثَنَا عَبْثَرٌ عَنْ بُرْدِ بْنِ سِنَانٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى
الدِّمَشْقِيِّ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ لَا تَكُونُ عَالِمًا حَتَّى تَكُونَ
مُتَعَلِّمًا وَلَا تَكُونُ بِالْعِلْمِ عَالِمًا حَتَّى تَكُونَ بِهِ عَامِلًا
وَكَفَى بِكَ إِثْمًا أَنْ لَا تَزَالَ مُخَاصِمًا وَكَفَى بِكَ إِثْمًا أَنْ لَا
تَزَالَ مُمَارِيًا وَكَفَى بِكَ كَاذِبًا أَنْ لَا تَزَالَ مُحَدِّثًا فِي غَيْرِ
ذَاتِ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
`Asad telah
menceritakan kepada kami 'Abtsar dari Burd bin Sinan dari Sulaiman bin Musa Ad
Dimasyqi dari
Abu
Darda`
radliallaahu 'anhu ia berkata: "Kamu tidak akan menjadi seorang ulama hingga
kamu menjadi sorang penuntut ilmu (lebih dahulu), dan dengan ilmu pun kamu tidak
akan menjadi seorang ulama hingga kamu mengamalkannya, kamu dianggap berdosa
jika kamu bersikap membantah, kamu dianggap berdosa jika kamu suka berdebat
(hanya untuk menang), serta kamu dianggap Sebagai pendusta jika kamu bercerita
selain Dzat Allah".
No. Hadist: 296
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ
عَرَفَةَ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَخِيهِ سُفْيَانَ
الثَّوْرِيِّ عَنْ عِمْرَانَ الْمِنْقَرِيِّ قَالَ قُلْتُ لِلْحَسَنِ يَوْمًا فِي
شَيْءٍ قَالَهُ يَا أَبَا سَعِيدٍ لَيْسَ هَكَذَا يَقُولُ الْفُقَهَاءُ فَقَالَ
وَيْحَكَ وَرَأَيْتَ أَنْتَ فَقِيهًا قَطُّ إِنَّمَا الْفَقِيهُ الزَّاهِدُ فِي
الدُّنْيَا الرَّاغِبُ فِي الْآخِرَةِ الْبَصِيرُ بِأَمْرِ دِينِهِ الْمُدَاوِمُ
عَلَى عِبَادَةِ رَبِّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
'Arafah telah
menceritakan kepada kami Al Mubarak bin Sa'id dari saudaranya - Sufyan Al Tsauri -, dari Imran Al Minqari ia berkata: "Pada satu hari aku pernah bertanya
kepada Al hasan tentang sesuatu, ia terus berkomentar: 'Wahai Abu Sa'id, bukan
demikian yang telah disampaikan oleh para ahli fikih?, maka
Alhasan menjawab: 'Celaka kamu, kamu telah menganggap
dirimu seorang ahli fikih, hanyasanya seorang ahli fikih adalah ia yang bersikap
zuhud dari (gemerlapnya) dunia dan cinta akan akhirat, yang berilmu dalam
permasalahan agamanya, serta selalu (menjaga) ibadahnya kepada Tuhannya'
".
No. Hadist: 297
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ
عَرَفَةَ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ إِسْمَعِيلَ الْبَجَلِيُّ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ
سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ قِيلَ لَهُ مَنْ أَفْقَهُ أَهْلِ الْمَدِينَةِ
قَالَ أَتْقَاهُمْ لِرَبِّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
'Arafah telah
menceritakan kepada kami An Nadlr bin Ismail Al
Bajali dari
Mis'ar dari Sa'ad bin Ibrahim ia berkata: "ia ditanya: 'Siapakah orang yang
paling menguasai ilmu fikih dari penduduk Madinah? ', ia menjawab: 'yaitu orang
yang paling bertakwa kepada Tuhannya' ".
No. Hadist: 298
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ
عَرَفَةَ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ لَيْثِ بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ
عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ إِنَّمَا الْفَقِيهُ مَنْ يَخَافُ اللَّهَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
'Arafah telah
menceritakan kepada kami Al Husain bin Ali dari Laits bin Abu Sulaim dari Mujahid ia berkata: "Seorang ahli fikih hanyalah yang
takut kepada Allah".
No. Hadist: 299
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ عَنْ يَعْقُوبَ الْقُمِّيِّ حَدَّثَنِي لَيْثُ بْنُ أَبِي سُلَيْمٍ عَنْ
يَحْيَى هُوَ ابْنُ عَبَّادٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ إِنَّ
الْفَقِيهَ حَقَّ الْفَقِيهِ مَنْ لَمْ يُقَنِّطْ النَّاسَ مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ
وَلَمْ يُرَخِّصْ لَهُمْ فِي مَعَاصِي اللَّهِ وَلَمْ يُؤَمِّنْهُمْ مِنْ عَذَابِ
اللَّهِ وَلَمْ يَدَعْ الْقُرْآنَ رَغْبَةً عَنْهُ إِلَى غَيْرِهِ إِنَّهُ لَا
خَيْرَ فِي عِبَادَةٍ لَا عِلْمَ فِيهَا وَلَا عِلْمٍ لَا فَهْمَ فِيهِ وَلَا
قِرَاءَةٍ لَا تَدَبُّرَ فِيهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Isma`il bin
`Aban dari
Ya'qub Al
Qummi ia berkata:
telah menceritakan kepadaku Laits bin Abu Sulaim dari Yahya Ibnu 'Abbad, dari Ali bin Abu Thalib ia berkata: "Seorang yang benar-benar ahli fikih
adalah yang tidak membuat manusia putus asa dari rahmat Allah, tidak memberi
mereka rukhshah (keringanan) hingga tergelincir pada kemaksiatan kepada Allah,
tidak membuat mereka merasa aman dari adzab Allah, dan tidak meninggalkan Al
Qur`an karena membencinya beralih ke lainnya. Sesungguhnya tiada kebaikan dalam
ibadah tanpa didasari ilmu padanya, tiada ilmu tanpa adanya kepahaman padanya,
serta tiada bacaan tanpa adanya tadabur (usaha melakukan perenungan)
padanya".
No. Hadist: 300
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ
عَرَفَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ
عَبَّادٍ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ الْفَقِيهُ حَقُّ الْفَقِيهِ الَّذِي لَا يُقَنِّطُ
النَّاسَ مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ وَلَا يُؤَمِّنُهُمْ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ وَلَا
يُرَخِّصُ لَهُمْ فِي مَعَاصِي اللَّهِ إِنَّهُ لَا خَيْرَ فِي عِبَادَةٍ لَا
عِلْمَ فِيهَا وَلَا خَيْرَ فِي عِلْمٍ لَا فَهْمَ فِيهِ وَلَا خَيْرَ فِي
قِرَاءَةٍ لَا تَدَبُّرَ فِيهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
'Arafah telah
menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim dari Laits dari Yahya bin 'Abbad ia berkata: " Ali radliallahu 'anhu telah berkata: 'Seorang yang
benar-benar ahli fikih adalah orang yang tidak membuat manusia putus asa dari
rahmat Allah, jangan membuat mereka merasa aman dari adzab Allah dan jangan
memberikan mereka kemudahan hingga akhirnya terjatuh ke dalam perbuatan maksiat.
Sesungguhnya tidak ada kebaikan dalam ibadah yang dilakukan tanpa dasar ilmu,
tidak ada kebaikan dalam ilmu tanpa pemahaman dan tidak ada kebaikan dalam
membaca Al qur`an tanpa merenungi maknanya' ".
No. Hadist: 301
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ حَازِمٍ حَدَّثَنِي عَمِّي
جَرِيرُ بْنُ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ تُبَيْعًا يُحَدِّثُ عَنْ كَعْبٍ قَالَ إِنِّي
لَأَجِدُ نَعْتَ قَوْمٍ يَتَعَلَّمُونَ لِغَيْرِ الْعَمَلِ وَيَتَفَقَّهُونَ
لِغَيْرِ الْعِبَادَةِ وَيَطْلُبُونَ الدُّنْيَا بِعَمَلِ الْآخِرَةِ وَيَلْبَسُونَ
جُلُودَ الضَّأْنِ وَقُلُوبُهُمْ أَمَرُّ مِنْ الصَّبْرِ فَبِي يَغْتَرُّونَ أَوْ
إِيَّايَ يُخَادِعُونَ فَحَلَفْتُ بِي لَأُتِيحَنَّ لَهُمْ فِتْنَةً تَتْرُكُ
الْحَلِيمَ فِيهَا حَيْرَانَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yazid bin Hazim ia berkata: telah menceritakan kepadaku pamanku -
Jarir bin
Zaid -: ia
mendengar Tubai' menceritakan dari Ka'ab ia berkata: "Telah kudapatkan sifat satu kaum,
mereka belajar bukan untuk diamalkan, mereka perdalam fikih bukan untuk
beribadah, serta mereka jadikan amal akhirat untuk mendapatkan dunia, mereka
mengenakan kulit domba, hati mereka lebih pahit dari pada buah yang paling
pahit, mereka menipuku, aku bersumpah, aku akan menguji mereka dengan satu
ujian, yang menjadikan mereka kebingungan".
No. Hadist: 302
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو
عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ هَرِمِ بْنِ حَيَّانَ أَنَّهُ قَالَ إِيَّاكُمْ
وَالْعَالِمَ الْفَاسِقَ فَبَلَغَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فَكَتَبَ إِلَيْهِ
وَأَشْفَقَ مِنْهَا مَا الْعَالِمُ الْفَاسِقُ قَالَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ هَرِمٌ يَا
أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَاللَّهِ مَا أَرَدْتُ بِهِ إِلَّا الْخَيْرَ يَكُونُ
إِمَامٌ يَتَكَلَّمُ بِالْعِلْمِ وَيَعْمَلُ بِالْفِسْقِ فَيُشَبِّهُ عَلَى
النَّاسِ فَيَضِلُّوا
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
Hakam telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdus shamad Al
'Ammi telah
menceritakan kepada kami Abu Imran Al Jauni dari Haram bin Hayyan, ia berkata: "Hendaklah kalian berhati-hati
terhadap ulama fasik. Pernyataan ini sampai ke telinga Umar bin Al Khatthab
radliallahu 'anhu, kontan ia langsung menulis surat kepada Haram bin Hayyan,
dengan setengah mengingatkan, Umar bertanya: 'Apa yang kamu maksud seorang ulama
yang fasik? ', Haram membalas surat dengan mengatakan: 'Wahai amirul mu`minin,
aku tidak menginginkan dengan hal itu kecuali kebaikan semata, yang kumaksud
mereka berbicara dengan ilmu tetapi beramal dengan kefasikan, (sikapnya yang
demikian membuat) bias di depan manusia, hingga mereka menjadi sesat'
".
No. Hadist: 303
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ
الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُطَرِّفٍ
وَعَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ إِسْمَعِيلَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
الْمُهَاجِرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ مَنْ أَرَادَ أَنْ يُكْرَمَ
دِينُهُ فَلَا يَدْخُلْ عَلَى السُّلْطَانِ وَلَا يَخْلُوَنَّ بِالنِّسْوَانِ وَلَا
يُخَاصِمَنَّ أَصْحَابَ الْأَهْوَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari Muhammad bin Mutharrif dan Abdul Aziz bin Isma'il bin Ubaidullah bin Abu
Muhajir dari
Abdullah bin
Mas'ud
radliallahu 'anhu ia berkata: "Barangsiapa ingin memuliakan agamanya, hendaknya
ia tidak memasuki pintu penguasa, tidak berkhalwat dengan para wanita, serta
tidak berbantah-bantahan dengan orang yang mengikuti nafsu".
No. Hadist: 304
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يُونُسَ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ مَيْمُونُ
بْنُ مِهْرَانَ إِيَّاكَ وَالْخُصُومَةَ وَالْجِدَالَ فِي الدِّينِ لَا
تُجَادِلَنَّ عَالِمًا وَلَا جَاهِلًا أَمَّا الْعَالِمُ فَإِنَّهُ يَخْزُنُ عَنْكَ
عِلْمَهُ وَلَا يُبَالِي مَا صَنَعْتَ وَأَمَّا الْجَاهِلُ فَإِنَّهُ يُخَشِّنُ
بِصَدْرِكَ وَلَا يُطِيعُكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir dari
Isma'il bin
Ibrahim dari
Yunus ia berkata: " Maimun bin Mihran berkata kepadaku: 'Jauhilah olehmu bertengkar dan
berbantah-bantahan dalam agama. Janganlah kamu membantah orang yang tahu dan
orang yang bodoh. Adapun orang yang tahu, sesungguhnya dia menyimpan ilmunya
dari kamu dan dia tidak memperdulikan apa-apa yang kamu perbuat. Sebaliknya
orang bodoh dia menyakiti hatimu dan tidak menaatimu' ".
No. Hadist: 305
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ قَالَ
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام لِابْنِهِ دَعْ الْمِرَاءَ فَإِنَّ
نَفْعَهُ قَلِيلٌ وَهُوَ يُهَيِّجُ الْعَدَاوَةَ بَيْنَ الْإِخْوَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Al 'Auza'i dari Yahya bin Abu Katsir ia berkata: "Sulaiman bin Daud
'alaihimassalam berkata kepada anaknya: "Tinggalkanlah suka berdebat (untuk
mencari menang), karena manfaatnya sedikit, dan hal itu dapat mengobarkan
permusuhan diantara sesama saudara".
No. Hadist: 306
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ
قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ يَقُولُ مَنْ جَعَلَ دِينَهُ غَرَضًا
لِلْخُصُومَاتِ أَكْثَرَ التَّنَقُّلَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Hassan telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris dari Isma'il bin Abu Hakim ia berkata: "Aku pernah mendengar
Umar bin Abdul
Aziz
rahimahuillahu berkata: 'Barangsiapa menjadikan agamanya bahan perdebatan,
niscaya ia sering bersilat lidah".
No. Hadist: 307
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ
عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى أَهْلِ الْمَدِينَةِ إِنَّهُ مَنْ تَعَبَّدَ بِغَيْرِ
عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ وَمَنْ عَدَّ كَلَامَهُ مِنْ
عَمَلِهِ قَلَّ كَلَامُهُ إِلَّا فِيمَا يَعْنِيهِ وَمَنْ جَعَلَ دِينَهُ غَرَضًا
لِلْخُصُومَةِ كَثُرَ تَنَقُّلُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Marwan bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Abdul Aziz ia berkata: " Umar bin Abdul
Aziz menulis
surat untuk penduduk Madinah: "Barangsiapa beribadah tanpa ilmu, ia lebih banyak
merusak daripada memperbaiki, barangsiapa amalnya lebih banyak daripada
perkataannya, ia sedikit berbicara kecuali dalam hal-hal yang bermanfaat, dan
barangsiapa yang menjadikan agamanya sebagai bahan perdebatan, ia sering
bersilat lidah".
No. Hadist: 308
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
Bab: Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ بُرْقَانَ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ
الْعَزِيزِ قَالَ سَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ شَيْءٍ مِنْ الْأَهْوَاءِ فَقَالَ عَلَيْكَ
بِدِينِ الْأَعْرَابِيِّ وَالْغُلَامِ فِي الْكُتَّابِ وَالْهَ عَمَّا سِوَى ذَلِكَ
قَالَ أَبُو مُحَمَّد كَثُرَ تَنَقُّلُهُ أَيْ يَنْتَقِلُ مِنْ رَأْيٍ إِلَى
رَأْيٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Ja'far bin Burqan dari Umar bin Abdul Aziz rahimahullahu ia berkata: "Ada seorang
laki-laki bertanya kepadanya tentang hawa nafsu, maka ia berkata: 'Hendaknya
kamu senantiasa memegang teguh agama orang-orang Arab dan anak-anak dalam
madrasah. Dan tinggalkanlah selain hal itu, Abu Muhammad berkata: 'Maksudnya
banyak berpindah, yaitu berpindah dari satu pendapat ke pendapat yang lain'
".
No. Hadist: 309
Bab: Menjauhi nafsu
Bab: Menjauhi nafsu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ قَالَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِذَا
رَأَيْتَ قَوْمًا يُنْتِجُونَ بِأَمْرٍ دُونَ عَامَّتِهِمْ فَهُمْ عَلَى تَأْسِيسِ
الضَّلَالَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Katsir dari
Al
'Auza'i ia
berkata: " Umar
bin Abdul Aziz
pernah berkata: 'Jika kamu melihat satu kaum yang mengurai masalah (untuk
kepentingan diri mereka sendiri) tanpa mempedulikan kebanyakan orang, mereka
berada dalam pondasi kesesatan".
No. Hadist: 310
Bab: Menjauhi nafsu
Bab: Menjauhi nafsu
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
إِسْحَقَ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ قَالَ إِبْلِيسُ
لِأَوْلِيَائِهِ مِنْ أَيِّ شَيْءٍ تَأْتُونَ بَنِي آدَمَ فَقَالُوا مِنْ كُلِّ
شَيْءٍ قَالَ فَهَلْ تَأْتُونَهُمْ مِنْ قِبَلِ الِاسْتِغْفَارِ قَالُوا هَيْهَاتَ
ذَاكَ شَيْءٌ قُرِنَ بِالتَّوْحِيدِ قَالَ لَأَبُثَّنَّ فِيهِمْ شَيْئًا لَا
يَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ مِنْهُ قَالَ فَبَثَّ فِيهِمْ الْأَهْوَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ishak dari
Ibnu Al
Mubarak dari
Al
'Auza'i ia
berkata: "Iblis berkata kepada pengikutnya, Dari sisi mana saja kalian datang
(menggoda) manusia?, mereka menjawab: 'dari segala arah', ia bertanya lagi:
'Apakah kalian akan datang (menggoda) mereka dari arah istighfar? ', mereka
menjawab: 'tidak mungkin, karena hal itu sangat berkaitan dengan tauhid, ia
berkata: 'Aku akan sebarkan sesuatu diantara mereka hingga mereka tidak
beristighfar kepada Allah. Dia (Al 'Auza'i) berkata: 'Lalu iblis menyebarkan
(keinginan mengikuti) hawa nafsu kepada mereka' ".
No. Hadist: 311
Bab: Menjauhi nafsu
Bab: Menjauhi nafsu
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
إِسْحَقَ عَنْ الْمُحَارِبِيِّ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ مَا أَدْرِي
أَيُّ النِّعْمَتَيْنِ عَلَيَّ أَعْظَمُ أَنْ هَدَانِي لِلْإِسْلَامِ أَوْ
عَافَانِي مِنْ هَذِهِ الْأَهْوَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ishak dari
Al
Muharibi dari
Al
A'masy dari
Mujahid, ia berkata: Aku tidak tahu diantara dua nikmat
yang aku terima, manakah yang lebih besar, Allah memberiku hidayah dengan Islam
atau Allah menjagaku dari rongrongan hawa nafsu".
No. Hadist: 312
Bab: Menjauhi nafsu
Bab: Menjauhi nafsu
أَخْبَرَنَا مُوسَى بْنُ خَالِدٍ
حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ الْأَعْوَرِ عَنْ
حَبَّةَ بْنِ جُوَيْنٍ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا أَوْ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ لَوْ
أَنَّ رَجُلًا صَامَ الدَّهْرَ كُلَّهُ وَقَامَ الدَّهْرَ كُلَّهُ ثُمَّ قُتِلَ
بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ لَحَشَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ مَنْ
يُرَى أَنَّهُ كَانَ عَلَى هُدًى
Telah mengabarkan kepada kami
Musa bin
khalid telah
menceritakan kepada kami Isa bin Yunus dari Al A'masy dari Muslim Al A'war dari Habbah bin Juwain ia berkata: Aku pernah mendengar
Ali, -atau ia berkata: Ali telah berkata: - 'Kalau
seseorang puasa setahun penuh, dan shalat malam setahun penuh, kemudian ia
terbunuh diantara rukun yamani dan maqam Ibrahim, niscaya Allah mengumpulkannya
dihari kiamat bersama siapa saja yang memandangnya bahwa dia berada di jalan
hidayah".
No. Hadist: 313
Bab: Menjauhi nafsu
Bab: Menjauhi nafsu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ عَنْ هَارُونَ هُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ
كُهَيْلٍ عَنْ أَبِي صَادِقٍ قَالَ قَالَ سَلْمَانُ لَوْ وَضَعَ رَجُلٌ رَأْسَهُ
عَلَى الْحَجَرِ الْأَسْوَدِ فَصَامَ النَّهَارَ وَقَامَ اللَّيْلَ لَبَعَثَهُ
اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ هَوَاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid dari
Harun Ibnu Al
Mughirah dari
Syu'aib dari Salamah bin Kuhail dari Abu Shadiq ia berkata: Salman berkata: "Sekiranya seseorang meletakkan
kepalanya pada hajar aswad, berpuasa pada siang hari, dan shalat pada malam
hari, Allah membangkitkannya pada hari kiamat bersama keinginannya
".
No. Hadist: 314
Bab: Menjauhi nafsu
Bab: Menjauhi nafsu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الصَّلْتِ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ هُوَ ابْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ
حَصِيرَةَ عَنْ أَبِي صَادِقٍ الْأَزْدِيِّ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ نَاجِذٍ قَالَ
قَالَ عَلِيٌّ كُونُوا فِي النَّاسِ كَالنَّحْلَةِ فِي الطَّيْرِ إِنَّهُ لَيْسَ
مِنْ الطَّيْرِ شَيْءٌ إِلَّا وَهُوَ يَسْتَضْعِفُهَا وَلَوْ يَعْلَمُ الطَّيْرُ
مَا فِي أَجْوَافِهَا مِنْ الْبَرَكَةِ لَمْ يَفْعَلُوا ذَلِكَ بِهَا خَالِطُوا
النَّاسَ بِأَلْسِنَتِكُمْ وَأَجْسَادِكُمْ وَزَايِلُوهُمْ بِأَعْمَالِكُمْ
وَقُلُوبِكُمْ فَإِنَّ لِلْمَرْءِ مَا اكْتَسَبَ وَهُوَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ
مَنْ أَحَبَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin As
Shalt telah m,
enceritakan kepada kami Mansur Ibnu Abu Al Aswad, dari Al Harits bin Hashirah dari Abu Shadiq Al `Azdi dari Rabi'ah bin Najid ia berkata: " Ali radliallahu 'anhu berkata: 'Jadilah kalian semua
diantara manusia seperti lebah yang berada dalam perut burung. Sesungguhnya
tidak ada satu jenis burung pun kecuali akan melemahkan apa yang ada dalam
perutnya. Padahal jika burung itu tahu apa yang ada dalam perutnya mendatangkan
keberkahan, ia tidak akan bersikap demikian. Hendaklah kalian bergaul dengan
manusia dengan lisan (ucapan) dan anggota badan (perilaku). Tetapi buatlah
perbedaan dari mereka dengan amal dan hati kalian. Sesungguhnya setiap orang
akan mendapatkan balasan sesuai apa yang dilakukannya, dan di hari kiamat nanti
seorang akan dibangkitkan bersama orang yang dicintaintya".
No. Hadist: 315
Bab: Menjauhi nafsu
Bab: Menjauhi nafsu
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
شُجَاعٍ حَدَّثَنِي بَقِيَّةُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ نِعْمَ
وَزِيرُ الْعِلْمِ الرَّأْيُ الْحَسَنُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Syuja' ia
berkata: "Telah menceritakan kepadaku Baqiyyah dari Al 'Auza'i dari Az Zuhri ia berkata: "Sebaik-baik pembantu orang yang alim
adalah pemikiran yang baik".
No. Hadist: 316
Bab: Menjauhi nafsu
Bab: Menjauhi nafsu
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ
كَفَى بِالْمَرْءِ عِلْمًا أَنْ يَخْشَى اللَّهَ وَكَفَى بِالْمَرْءِ جَهْلًا أَنْ
يُعْجَبَ بِعِلْمِهِ قَالَ و قَالَ مَسْرُوقٌ الْمَرْءُ حَقِيقٌ أَنْ يَكُونَ لَهُ
مَجَالِسُ يَخْلُو فِيهَا فَيَذْكُرُ ذُنُوبَهُ فَيَسْتَغْفِرُ اللَّهَ تَعَالَى
مِنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Zaidah dari Al A'masy dari Muslim dari Masruq ia berkata: "Cukuplah seseorang dianggap berilmu
jika ia takut kepada Allah, dan cukuplah seseorang dianggap bodoh jika ia bangga
dengan ilmunya, perawi berkata: Masruq berkata: 'Hendaknya seseorang memiliki
tempat khusus yang ia pergunakan untuk menyendiri dan mengingat dosanya,
kemudian ia memohon ampun kepada Allah' ".
No. Hadist: 317
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنِي مَعْنٌ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ
الْعَلَاءِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ قَالَ
إِذَا حَدَّثْنَاكُمْ بِالْحَدِيثِ عَلَى مَعْنَاهُ فَحَسْبُكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ahmad
bin Abu Khalaf
telah menceritakan kepadaku Ma'an dari Mu'awiyah bin Shalih dari Al 'Ala` bin Al Harits dari Makhul dari Watsilah bin Al `Asfa' ia berkata: "Apabila kami menceritakan
satu hadits kepada kalian dengan redaksi maknanya, maka hal itu sudah cukup bagi
kalian".
No. Hadist: 318
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ أَنَّهُ كَانَ
إِذَا حَدَّثَ لَمْ يُقَدِّمْ وَلَمْ يُؤَخِّرْ وَكَانَ الْحَسَنُ إِذَا حَدَّثَ
قَدَّمَ وَأَخَّرَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ashim bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Fudlail bin 'Iyadl dari Hisyam dari Ibnu Sirin: "Apabila ia menceritakan satu hadits, ia tidak
pernah mendahulukan atau mengakhirkan (mengubah redaksi kalimatnya), sementara
Al
Hasan apabila
menceritakan satu hadits terkadang mendahulukan dan mengakhirkan (redaksinya)
".
No. Hadist: 319
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ قَالَ كَانَ الْحَسَنُ يُحَدِّثُ
بِالْحَدِيثِ الْأَصْلُ وَاحِدٌ وَالْكَلَامُ مُخْتَلِفٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muslim bin
Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Jarir bin Hazim ia berkata: " Al Hasan apabila menceritakan hadits (mengatakan):
Haditsnya satu (sama), namun redaksi pengungkapannya bisa
berbeda".
No. Hadist: 320
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سُوقَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ قَالَ حَدَّثَ عُبَيْدُ بْنُ عُمَيْرٍ عَبْدَ اللَّهِ
بْنَ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ
الْمُنَافِقِ مَثَلُ الشَّاةِ بَيْنَ الرَّبِيضَيْنِ أَوْ بَيْنَ الْغَنَمَيْنِ
فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ لَا إِنَّمَا قَالَ كَذَا وَكَذَا قَالَ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ
إِذَا سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَزِدْ فِيهِ
وَلَمْ يُنْقِصْ مِنْهُ وَلَمْ يُجَاوِزْهُ وَلَمْ يُقَصِّرْ عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Muhammad bin Suqah dari Muhammad bin Ali bin Al
Husain ia
berkata: " Ubaid
bin Umair
menceritakan kepada Abdullah bin Umar, ia berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda: 'perumpamaan orang munafik seperti seekor kambing diantara
dua kandang kambing atau diantara dua kambing, Ibnu Umar berkata: 'tidak, sesungguhnya beliau bersabda
demikian dan demikian'. Dia (Ali bin Al Husain) berkata: 'Ibnu Umar radliallahu
'anhu jika mendengar (sabda) Nabi ia tidak menambahi, tidak mengurangi, tidak
memanjangkan serta tidak memendekkannya' ".
No. Hadist: 321
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ قَالَ كَانَ الشَّعْبِيُّ
وَالنَّخَعِيُّ وَالْحَسَنُ يُحَدِّثُونَ بِالْحَدِيثِ مَرَّةً هَكَذَا وَمَرَّةً
هَكَذَا فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِمُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ فَقَالَ أَمَا إِنَّهُمْ لَوْ
حَدَّثُوا بِهِ كَمَا سَمِعُوهُ كَانَ خَيْرًا لَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah dari Ibnu 'Aun ia berkata: "Pernah As Sya'bi, An Nakha'i, dan Al Hasan menceritakan hadits (dengan redaksi) tertentu,
dan (suatu saat dengan redaksi) yang berbeda, lalu aku menyampaikan hal tersebut
kepada Muhammad
bin Sirin, lantas
ia berkata: "Bila mereka menceritakan hadis tertentu, sebagaimana mereka dengar
apa adanya, hal itu lebih baik."
No. Hadist: 322
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
Bab: Memberi keringanan hadis jika sesuai makna
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا عَثَّامٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ
عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ إِنِّي لَأَسْمَعُ الْحَدِيثَ لَحْنًا فَأَلْحَنُ
اتِّبَاعًا لِمَا سَمِعْتُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Al
'Ala`, telah
menceritakan kepada kami 'Atsam dari Al A'masy dari 'Umarah ibnu 'Umair dari Abu Ma'mar ia berkata: "Pernah aku mendengar hadits lahnan
(secara takwil atau makna) maka aku takwilkan hadits sebagaimana yang aku
dengar".
No. Hadist: 323
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ قَالَ رَأَى مُجَاهِدٌ
طَاوُسًا فِي الْمَنَامِ كَأَنَّهُ فِي الْكَعْبَةِ يُصَلِّي مُتَقَنِّعًا
وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَابِ الْكَعْبَةِ فَقَالَ
لَهُ يَا عَبْدَ اللَّهِ اكْشِفْ قِنَاعَكَ وَأَظْهِرْ قِرَاءَتَكَ قَالَ
فَكَأَنَّهُ عَبَّرَهُ عَلَى الْعِلْمِ فَانْبَسَطَ بَعْدَ ذَلِكَ فِي
الْحَدِيثِ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
Hakam telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibrahim bin Maisarah ia berkata: Mujahid melihat Thawus dalam mimpinya, dia di Ka`bah
mendirikan shalat sambil menutupi muka dengan kain, sementara Nabi sallallahu
'alaihi wa sallam berada di pintu Ka`bah. Kontan beliau berkata kepadanya: Wahai
Abdullah bukalah kain penutup wajahmu dan tampakkan bacaanmu". Dia berkata:
Seakan-akan Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam memberikan gambaran tentang
ilmu, setelah itu Thawus lebih terbuka dan sering meriwayatkan
hadits".
No. Hadist: 324
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ يَمَانٍ عَنْ ابْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ كَعْبٍ قَالَ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا
فِيهَا إِلَّا مُتَعَلِّمَ خَيْرٍ أَوْ مُعَلِّمَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Ibnu Yaman dari Ibnu Tsauban dari ayahnya dari 'Abdullah bin Dlamrah dari ka'ab ia berkata: "Dunia itu terlaknat, dan terlaknat
segala isinya kecuali pemburu kebaikan atau pengajarnya".
No. Hadist: 325
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ بَحِيرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ قَالَ
النَّاسُ عَالِمٌ وَمُتَعَلِّمٌ وَمَا بَيْنَ ذَلِكَ هَمَجٌ لَا خَيْرَ
فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Katsir dari
Al
'Auza'i dari
Bahir dari Khalid bin Ma'dan ia berkata: "Manusia (terbagi dua) yaitu alim
(orang yang mengajar) dan pelajar, selain itu adalah orang hina yang tidak ada
kebaikan".
No. Hadist: 326
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ كَانُوا
يَقُولُونَ مَوْتُ الْعَالِمِ ثُلْمَةٌ فِي الْإِسْلَامِ لَا يَسُدُّهَا شَيْءٌ مَا
اخْتَلَفَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin
Hakam telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Rajab dari Hisyam dari Hasan ia berkata: "Mereka berkata bahwa wafatnya
seorang alim laksana robeknya sesuatu yang tidak bisa ditambal, selama masih ada
siang dan malam".
No. Hadist: 327
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ
الصَّنْعَانِيُّ حَدَّثَنَا مُنْذِرٌ هُوَ ابْنُ النُّعْمَانِ عَنْ وَهْبِ بْنِ
مُنَبِّهٍ قَالَ مَجْلِسٌ يُتَنَازَعُ فِيهِ الْعِلْمُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ
قَدْرِهِ صَلَاةً لَعَلَّ أَحَدَهُمْ يَسْمَعُ الْكَلِمَةَ فَيَنْتَفِعُ بِهَا
سَنَةً أَوْ مَا بَقِيَ مِنْ عُمُرِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Musa telah
menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Hasan
As Shan`ani telah
menceritakan kepada kami Mundzir Ibnu An Nu`man, dari Wahab bin Munabbih ia berkata: " Majelis yang diselenggarakan untuk
mendiskusikan ilmu lebih aku sukai daripada digunakan untuk shalat (sunnah),
sebab siapa tahu diantara kalian mendengar sepatah kata yang manfaatnya bisa
setahun atau sepanjang umur."
No. Hadist: 328
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ قَالَ قَالَ سُفْيَانُ مَا أَعْلَمُ عَمَلًا
أَفْضَلَ مِنْ طَلَبِ الْعِلْمِ وَحِفْظِهِ لِمَنْ أَرَادَ اللَّهَ بِهِ قَالَ
قَالَ الْحَسَنُ بْنُ صَالِحٍ إِنَّ النَّاسَ لَيَحْتَاجُونَ إِلَى هَذَا الْعِلْمِ
فِي دِينِهِمْ كَمَا يَحْتَاجُونَ إِلَى الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ فِي
دُنْيَاهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Waki' dia berkata: Sufyan berkata: "Aku tidak mengetahui suatu amalan yang
lebih utama dari pada mencari ilmu dan menjaganya, bagi siapa yang Allah
kehendaki. Sufyan juga berkata: Berkata Al Hasan bin Shalih: 'Manusia
membutuhkan ilmu ini untuk agamanya, sebagaimana mereka membutuhkan ilmu untuk
makanan dan minuman dalam dunia mereka' ".
No. Hadist: 329
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
وَجَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَا حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ
سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ تَعَلَّمُوا قَبْلَ
أَنْ يُقْبَضَ الْعِلْمُ فَإِنَّ قَبْضَ الْعِلْمِ قَبْضُ الْعُلَمَاءِ وَإِنَّ
الْعَالِمَ وَالْمُتَعَلِّمَ فِي الْأَجْرِ سَوَاءٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim dan telah
mengabarkan kepada kami Ja'far bin 'Aun berkata: telah menceritakan kepada kami
Mis'ar dari 'Amr bin Murrah dari Salim bin Abu Al Ja'd ia berkata: berkata
Abu
Darda`
radliallahu 'anhu: "Belajarlah kalian sebelum ilmu dicabut, sesungguhnya
dicabutnya ilmu dengan diwafatkan ulama. Sesungguhnya orang alim (yang
mengajarkan ilmu) dan manusia terpelajar (yang berburu ilmu) memperoleh pahala
sama".
No. Hadist: 330
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ
مُعَاوِيَةَ عَنْ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْخُرَاسَانِيِّ
عَنْ الضَّحَّاكِ وَلَكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ
الْكِتَابَ قَالَ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ أَنْ يَكُونَ
فَقِيهًا
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Mu'awiyah dari
Hafsh bin
Ghiyats dari
Abi Abdullah Al
Khurasani dari
Ad
Dlahaq -Ia
mengomentari ayat- 'Akan tetapi jadilah kalian semua Rabbaniyyun karena kamu
selalu mengajarkan Al kitab' (Surat Ali-Imran; 79), dia berkata: "adalah
kewajiban setiap orang yang membaca Al Qur`an untuk menjadi faqih (mengetahui
maksud atau isinya secara mendalam) ".
No. Hadist: 331
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ
مُعَاوِيَةَ عَنْ حَفْصٍ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ سَوَّارٍ عَنْ الْحَسَنِ { لَوْلَا
يَنْهَاهُمْ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ } قَالَ الْحُكَمَاءُ
الْعُلَمَاءُ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Mu'awiyah dari
Hafsh dari Asy'ats bin Sawwar dari Hasan --mengomentari ayat-- "LAULAA YANHAHUMUR
RABBANIYYUNA WAL AHBAAR" (Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta
mereka tidak mencegah mereka, Surat Almaidah 63), Hasan berkata: 'Rabbaniyyun
Maksudnya adalah para pemimpin yang alim".
No. Hadist: 332
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الْفَزَارِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ { كُونُوا رَبَّانِيِّينَ } قَالَ عُلَمَاءُ
فُقَهَاءُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Uyainah dari
Abu Ishaq Al
Fazari dari
'Atha' bin As
Sa`ib dari
Sa'id bin
Jubair ia
berkata: "jadilah kalian semua Rabbaniyyun" dia berkata: maksudnya adalah ulama
yang ahli fikih".
No. Hadist: 333
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ بْنَ عُيَيْنَةَ يَقُولُ يُرَادُ لِلْعِلْمِ
الْحِفْظُ وَالْعَمَلُ وَالِاسْتِمَاعُ وَالْإِنْصَاتُ وَالنَّشْرُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ubaidullah bin
Sa'id ia berkata:
"aku telah mendengar Sufyan bin 'Uyainah berkata: "Yang dimaksud ilmu adalah
menghafal, beramal, mendengar, diam dan menyebarkan".
No. Hadist: 334
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
قَالَ و أَخْبَرَنِي مُحَمَّدٌ
أَبُو عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ أَجْهَلُ النَّاسِ مَنْ
تَرَكَ مَا يَعْلَمُ وَأَعْلَمُ النَّاسِ مَنْ عَمِلَ بِمَا يَعْلَمُ وَأَفْضَلُ
النَّاسِ أَخْشَعَهُمْ لِلَّهِ
berkata perawi: "Telah
mengabarkan kepadaku Muhammad Abu Abdullah dari Sufyan bin 'Uyainah ia berkata: 'Orang yang paling bodoh
adalah orang yang tidak mengamalkan ilmunya, dan orang yang paling pintar adalah
orang yang mengamalkan ilmunya, serta orang yang paling mulia adalah orang yang
paling khusyu' dalam beribadah kepada Allah' ".
No. Hadist: 335
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زَيْدٍ هُوَ ابْنُ
أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ سَيَّارٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ مَنْهُومَانِ لَا يَشْبَعَانِ
مَنْهُومٌ فِي الْعِلْمِ لَا يَشْبَعُ مِنْهُ وَمَنْهُومٌ فِي الدُّنْيَا لَا
يَشْبَعُ مِنْهَا فَمَنْ تَكُنِ الْآخِرَةُ هَمَّهُ وَبَثَّهُ وَسَدَمَهُ يَكْفِي
اللَّهُ ضَيْعَتَهُ وَيَجْعَلُ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَمَنْ تَكُنِ الدُّنْيَا
هَمَّهُ وَبَثَّهُ وَسَدَمَهُ يُفْشِي اللَّهُ عَلَيْهِ ضَيْعَتَهُ وَيَجْعَلُ
فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ثُمَّ لَا يُصْبِحُ إِلَّا فَقِيرًا وَلَا يُمْسِي
إِلَّا فَقِيرًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Ja'far Ar Raqi
dari Ubaidullah
bin 'Amr dari
Zaid Ibnu Abu
Unaisah dari
Sayyar dari Al Hasan ia berkata: "Ada dua golongan orang rakus yang
tidak pernah merasa kenyang, Pertama orang yang rakus terhadap ilmu, Kedua orang
yang rakus terhadap dunia. Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan,
semboyan, dan kesukaannya, Allah mencukupkan kekurangannya (amal perbuatannya)
dan Allah menjadikan kekayaannya di hatinya. Dan barangsiapa menjadikan dunia
sebagai tujuan, semboyan dan kesukaannya, maka Allah menjadikan hartanya
berlimpah dan menjadikan kefakiran di depan matanya, kemudian dia tidak menjadi
selain sebagai orang fakir di pagi dan sore harinya".
No. Hadist: 336
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا أَبُو عُمَيْسٍ عَنْ عَوْنٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَنْهُومَانِ
لَا يَشْبَعَانِ صَاحِبُ الْعِلْمِ وَصَاحِبُ الدُّنْيَا وَلَا يَسْتَوِيَانِ
أَمَّا صَاحِبُ الْعِلْمِ فَيَزْدَادُ رِضًا لِلرَّحْمَنِ وَأَمَّا صَاحِبُ
الدُّنْيَا فَيَتَمَادَى فِي الطُّغْيَانِ ثُمَّ قَرَأَ عَبْدُ اللَّهِ { كَلَّا
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى } قَالَ وَقَالَ الْآخَرُ {
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Abu 'Umais dari 'Aun ia berkata: " Abdullah berkata: 'Ada dua golongan yang tidak pernah
merasa kenyang, yaitu pemilik ilmu dan pemilik dunia, dan keduanya tidak sama.
Adapun pemilik ilmu semakin menambah kerelaan terhadap Ar Rahman, dan pemilik
dunia selalu melampaui batas (menambah kelaliman), kemudian Abdullah membaca:
"KALLA INNAL INSAANA LAYATHGHAA AN RA`AHUS TAGHNAA" (Ketahuilah! Sesungguhnya
manusia benar-benar melampaui batas, karena ia melihat dirinya serba cukup), dia
berkata juga, yang lain juga berkata: 'Yang takut kepada Allah diantara
hambaNya, hanyalah ulama".
No. Hadist: 337
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُخْتَارٍ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ بْنُ
الْأَزْهَرِ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ {
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ } قَالَ مَنْ خَشِيَ اللَّهَ
فَهُوَ عَالِمٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Ibrahim bin Mukhtar telah menceritakan kepada kami
'Anbasah bin Al
Azhar dari
Simak bin
Harb dari
'Ikrimah dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu -ia mengomentari ayat--:
"INNAMAA YAKHSYALLAHA MIN 'IBAADIHIL 'ULAMA`"(Sesungguhnya yang takut kepada
Allah diantara hambaNya, hanyalah ulama). Dia berkata: 'Siapa yang takut kepada
Allah adalah orang alim' ".
No. Hadist: 338
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَنْهُومَانِ لَا يَشْبَعَانِ طَالِبُ عِلْمٍ وَطَالِبُ
دُنْيَا
Telah menceritakan kepada
kami Ismail bin
Iban telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris dari Laits dari Thawus dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata: "Ada dua golongan
yang rakus dan tidak pernah merasa kenyang, yang pertama adalah orang yang
mencari ilmu dan yang kedua adalah orang yang mencari dunia".
No. Hadist: 339
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ رَبِيعَةَ الصَّنْعَانِيُّ حَدَّثَنَا رَبِيعَةُ
بْنُ يَزِيدَ قَالَ سَمِعْتُ وَاثِلَةَ بْنَ الْأَسْقَعِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ فَأَدْرَكَهُ
كَانَ لَهُ كِفْلَانِ مِنْ الْأَجْرِ فَإِنْ لَمْ يُدْرِكْهُ كَانَ لَهُ كِفْلٌ
مِنْ الْأَجْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Marwan bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Yazid bin Rabi'ah As
Shan'ani telah
menceritakan kepada kami Rabi'ah bin Yazid ia berkata: "Aku pernah mendengar
Watsilah bin Al
`Asqa' berkata:
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mencari ilmu
dan mendapatkannya, ia mendapatkan dua ganjaran. Dan barangsiapa (yang mencari
ilmu) dan tidak mendapatkannya, ia mendapatkan satu pahala".
No. Hadist: 340
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَنْ عَوْفٍ
عَنْ عَبَّاسٍ الْعَمِّيِّ قَالَ بَلَغَنِي أَنَّ دَاوُدَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّي تَعَالَيْتَ فَوْقَ عَرْشِكَ وَجَعَلْتَ خَشْيَتَكَ عَلَى مَنْ فِي
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ فَأَقْرَبُ خَلْقِكَ مِنْكَ مَنْزِلَةً أَشَدُّهُمْ لَكَ
خَشْيَةً وَمَا عِلْمُ مَنْ لَمْ يَخْشَكَ وَمَا حِكْمَةُ مَنْ لَمْ يُطِعْ
أَمْرَكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Muhammad bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami
Marwan bin
Mu'awiyah dari
'Auf dari Abbas Al 'Ammi ia berkata: "Telah sampai kepadaku bahwa Nabi
Daud 'alaihissalam berkata dalam do`anya: 'Maha suci Engkau ya Allah, Engkau
Tuhanku, Engkau maha tinggi di 'ArsyMu, dan Engkau menjadikan atas siapa yang
ada di langit dan di bumi takut kepadaMu, maka sedekat-dekat makhluk dariMu,
yang paling tinggi kedudukannya adalah yang paling takut kepadaMu, tidak
dianggap memiliki ilmu orang yang tidak takut kepadaMu, dan tidak ada hikmah
bagi orang yang tidak taat kepadaMu' ".
No. Hadist: 341
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا الْمُعَلَّى بْنُ
أَسَدٍ حَدَّثَنَا سَلَّامٌ هُوَ ابْنُ أَبِي مُطِيعٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
الْهَزْهَازِ يُحَدِّثُ عَنْ الضَّحَّاكِ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْعُودٍ اغْدُ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا وَلَا خَيْرَ فِيمَا
سِوَاهُمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Al Mu'alli bin
`Asad telah
menceritakan kepada kami Sallam Ibnu Abu Muthi', ia berkata: "aku mendengar
Abu Al Haz
Haz menceritakan
dari Adl
Dlahak, dia
berkata: Abdullah
ibn Mas`ud
berkata: "Jadilah kamu pada waktu pagi seorang alim (pengajar ilmu) atau
terpelajar (berburu ilmu), dan tidak ada kebaikan selain
keduanya".
No. Hadist: 342
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
سُلَيْمَانَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ عَنْ الْقَاسِمِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
سَتَكُونُ فِتَنٌ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا إِلَّا
مَنْ أَحْيَاهُ اللَّهُ بِالْعِلْمِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakim bin
Mubarak telah
mengabarkan kepada kami Al Walid bin Muslim telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Sulaiman dari
'Ali bin
Yazid dari
Al Qasim Abu Abdur
Rahman dari
Abu
Umamah dari Nabi
sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan terjadi fitnah, ada seorang
laki-laki yang pada waktu pagi hari beriman dan waktu sore hari menjadi kafir,
kecuali orang yang Allah hidupkan dengan ilmu".
No. Hadist: 343
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ رِيَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ اغْدُ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا وَلَا
تَغْدُ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ فَإِنَّ مَا بَيْنَ ذَلِكَ جَاهِلٌ وَإِنَّ
الْمَلَائِكَةَ تَبْسُطُ أَجْنِحَتَهَا لِلرَّجُلِ غَدَا يَبْتَغِي الْعِلْمَ مِنْ
الرِّضَا بِمَا يَصْنَعُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
mengabarkan kepada kami Al 'Auza'i dan telah menceritakan kepadaku
Harun bin
Riyab dari
Abdullah bin
Mas'ud
radliallahu 'anhu bahwasannya dia berkata: "Jadilah kamu pada waktu pagi seorang
alim atau terpelajar dan janganlah kamu menjadi selain itu, karena selain itu
adalah kebodohan. Sesungguhnya Malaikat selalu membentangkan sayapnya bagi orang
yang pada waktu pagi mencari ilmu, karena rela terhadap yang
dikerjakannya".
No. Hadist: 344
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رَجُلَيْنِ كَانَا فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ
أَحَدُهُمَا كَانَ عَالِمًا يُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ ثُمَّ يَجْلِسُ فَيُعَلِّمُ
النَّاسَ الْخَيْرَ وَالْآخَرُ يَصُومُ النَّهَارَ وَيَقُومُ اللَّيْلَ أَيُّهُمَا
أَفْضَلُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضْلُ هَذَا
الْعَالِمِ الَّذِي يُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ ثُمَّ يَجْلِسُ فَيُعَلِّمُ النَّاسَ
الْخَيْرَ عَلَى الْعَابِدِ الَّذِي يَصُومُ النَّهَارَ وَيَقُومُ اللَّيْلَ
كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ رَجُلًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
mengabarkan kepada kami Al 'Auza'i dari Al Hasan ia berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam ditanya tentang dua orang Bani Isra`il, salah satunya adalah seorang
ulama yang mengerjakan shalat wajib, kemudian ia duduk di majelis untuk
mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Kemudian yang satunya lagi adalah
seorang yang berpuasa di siang hari dan menghidupkan malam dengan ibadah.
Diantara keduanya, manakah yang lebih utama? ', Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam menjawab: 'Keutamaan dan kelebihan ulama yang mengerjakan shalat wajib
kemudian duduk di majelis untuk mengajarkan kebaikan kepada orang lain,
dibandingkan dengan seorang yang ahli ibadah yang berpuasa di siang hari dan
menghidupkan malam dengan ibadah, seperti keutamaan dan kelebihanku dibandingkan
dengan seorang yang paling rendah diantara kalian' ".
No. Hadist: 345
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ
الرَّبِيعِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ
ذَكْوَانَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا سُمَيْرُ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَقُصُّ وَحُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَذْكُرُ الْعِلْمَ
فِي نَاحِيَةِ الْمَسْجِدِ فَمَيَّلْتُ إِلَى أَيِّهِمَا أَجْلِسُ فَنَعَسْتُ
فَأَتَانِي آتٍ فَقَالَ مَيَّلْتَ إِلَى أَيِّهِمَا تَجْلِسُ إِنْ شِئْتَ
أَرَيْتُكَ مَكَانَ جِبْرَائِيلَ مِنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
Rabi' dari
Abdullah bin
'Ubaidullah dari
Hasan bin
Dzakwan dari
Ibnu
Sirin ia berkata:
"Aku masuk masjid, Ternyata Sumair bin 'Abdur Rahman sedang bercerita tentang
kisah-kisah, sementara Humaid bin Abdur Rahman mengajarkan ilmu di ruangan
masjid. Aku bingung mau mengikuti yang mana di antara kedua majlis itu. Jelasnya
aku kemudian mengantuk. Tiba-tiba seseorang datang kepadaku dalam mimpiku dan
berkata: 'Kamu bingung diantara keduanya yang kamu inginkan? Tidakkah engkau
tahu bahwasanya tempat Jibril di majlis Humaid bin Abdur Rahman! '
".
No. Hadist: 346
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ رَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ
عَنْ دَاوُدَ بْنِ جَمِيلٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ
أَبِي الدَّرْدَاءِ فِي مَسْجِدِ دِمَشْقَ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا أَبَا
الدَّرْدَاءِ إِنِّي أَتَيْتُكَ مِنْ الْمَدِينَةِ مَدِينَةِ الرَّسُولِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَدِيثٍ بَلَغَنِي عَنْكَ أَنَّكَ تُحَدِّثُهُ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَمَا جَاءَ بِكَ
تِجَارَةٌ قَالَ لَا قَالَ وَلَا جَاءَ بِكَ غَيْرُهُ قَالَ لَا قَالَ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا
يَلْتَمِسُ بِهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ
وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ
طَالِبَ الْعِلْمِ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ حَتَّى
الْحِيتَانُ فِي الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ
الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ النُّجُومِ إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ
الْأَنْبِيَاءِ إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا
وَإِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظِّهِ أَوْ بِحَظٍّ
وَافِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Nasr bin
'Ali telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Daud dari 'Ashim bin Raja` bin
Haiwah dari
Daud bin
Jamil dari
Katsir bin
Qais ia berkata:
"Aku sedang duduk bersama Abu Darda` radliallahu 'anhu di Masjid Damaskus. Tiba-tiba
seorang laki-laki datang, dan berkata: "Wahai Abu Darda`, aku mendatangimu dari
Madinah kota Rasulullah sallallahu `alaihi wa Sallam karena dorongan memperoleh
hadits yang datang darimu, yang kamu ceritakan dari Rasulullah sallallahu
`alaihi wa sallam. Abu darda' bertanya: 'Apa sebenarnya yang mendorongmu kemari,
dagangkah barangkali?, dia menjawab: 'tidak'. Abu darda" bertanya lagi: Tidak
pula dorongan lain? ', dia menjawab: 'tidak'. Abu darda' berkata: 'Rasulullah
sallallahu `alaihi wa sallam bersabda: 'Siapa yang menempuh suatu jalan untuk
mencari untuk mencari ilmu, Allah memudahkan jalan baginya (menuju) surga, dan
Malaikat membentangkan sayapnya karena ridha terhadap pencari ilmu. Sesungguhnya
pencari ilmu, penghuni langit dan di bumi selalu memintakan ampun kepadanya
hingga ikan paus yang ada di air. Keutamaan pemilik ilmu atas hambaNya (yang
lain) seperti keutamaan bulan atas semua bintang. Sesungguhnya ulama adalah
pewaris para Nabi, dan para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, yang mereka
wariskan hanyalah ilmu, maka siapa yang mengambilnya berarti ia telah mengambil
bagiannya atau bagian yang melimpah ruah' ".
No. Hadist: 347
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الْفَزَارِيِّ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شِمْرِ بْنِ
عَطِيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مُعَلِّمُ
الْخَيْرِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ شَيْءٍ حَتَّى الْحُوتُ فِي
الْبَحْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Uyainah dari
Abu Ishaq
Alfazari dari
Al
A'masy dari
Syimr bin
'Athiyah dari
Sa'id bin
Jubair dari
Ibnu'Abbas mengatakan; 'Orang yang mengajarkan kebaikan,
segala sesuatu memintakan ampun baginya hingga ikan paus di
lautan'.
No. Hadist: 348
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَا مِنْ رَجُلٍ يَسْلُكُ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا إِلَّا
سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَنْ أَبْطَأَ بِهِ
عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Abdullah
bin Yunus telah
menceritakan kepada kami Za`idah dari Al A'masy dari Abu shalih dari Abi Hurairah radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah salah seorang dari (kalian) menempuh jalan
untuk mencari ilmu, melainkan Allah memudahkan baginya jalan ke surga, dan
barang siapa yang tidak segera mengamalkan ilmunya, ia pun tak bakalan bisa
meninggikan kemuliaannya."
No. Hadist: 349
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ عَنْ يَعْقُوبَ هُوَ الْقُّمِّيُّ عَنْ هَارُونَ بْنِ عَنْتَرَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَا سَلَكَ رَجُلٌ طَرِيقًا يَبْتَغِي فِيهِ
الْعِلْمَ إِلَّا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَنْ
يُبْطِئْ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ismail bin
Iban dari
Ya'kub Al
Qummi, dari
Harun bin
'Antarah dari
ayahnya dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata: "Tidaklah seseorang
berjalan dengan tujuan untuk menuntut ilmu, kecuali Allah permudah baginya jalan
menuju surga. Siapa yang tidak segera mengamalkan ilmunya, ia tak bakalan bisa
memperoleh kemuliaannya."
No. Hadist: 350
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ ابْنِ شَوْذَبٍ عَنْ مُطَرِّفٍ { وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ
لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ } قَالَ هَلْ مِنْ طَالِبِ خَيْرٍ فَيُعَانَ
عَلَيْهِ و أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ عَنْ ضَمْرَةَ قَالَ طَالِبُ عِلْمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Katsir dari
Ibnu
Syaudzab dari
Mutharrif -ia mengomentari ayat--: "WA LAQAD YASSARNAL
QUR`ANA LIDZ DZIKRI FAHAL MIN MUDZ DZAKIR" (Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran
untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran). Dia berkata:
'Bukankah pencari kebaikan itu selalu peroleh pertolongan? '
Marwan telah mengabarkan dari Dlamrah, dia berkata: 'Mudzdzakir maksudnya Pencari Ilmu'
".
No. Hadist: 351
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ هُوَ الْقُمِّيُّ عَنْ عَامِرِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ
قَالَ كَانَ أَبُو الدَّرْدَاءِ إِذَا رَأَى طَلَبَةَ الْعِلْمِ قَالَ مَرْحَبًا
بِطَلَبَةِ الْعِلْمِ وَكَانَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصَى بِكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma`il bin
Abaan telah
menceritakan kepada kami Ya'qub Al Qummi, dari Amir bin Ibrahim ia berkata: " Abu Darda` radliallahu 'anhu apabila melihat para pencari
ilmu (pelajar) ia selalu berkata: 'Selamat datang para pencari ilmu', dan ia
radliallahu 'anhu berkata: "Rasulullah Shalallahu `Alaihi Wa sallam berwasiat
kepada kamu semua"
No. Hadist: 352
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زِيَادِ بْنِ أَنْعُمَ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِمَجْلِسَيْنِ فِي مَسْجِدِهِ فَقَالَ
كِلَاهُمَا عَلَى خَيْرٍ وَأَحَدُهُمَا أَفْضَلُ مِنْ صَاحِبِهِ أَمَّا هَؤُلَاءِ
فَيَدْعُونَ اللَّهَ وَيَرْغَبُونَ إِلَيْهِ فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُمْ وَإِنْ شَاءَ
مَنَعَهُمْ وَأَمَّا هَؤُلَاءِ فَيَتَعَلَّمُونَ الْفِقْهَ أَوْ الْعِلْمَ
وَيُعَلِّمُونَ الْجَاهِلَ فَهُمْ أَفْضَلُ وَإِنَّمَا بُعِثْتُ مُعَلِّمًا قَالَ
ثُمَّ جَلَسَ فِيهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami Abdur Rahman bin Ziyad bin
`An'um dari
Abdur rahman bin
rafi' dari
Abdullah bin
'Amr: Bahwa
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam melewati dua majlis di dalam masjidnya,
lalu beliau bersabda: "Keduanya (majlis) berada dalam kebaikan, dan salah satu
dari lainnya lebih utama, Adapun (satu kelompok) mereka berdo`a kepada Allah dan
mengharapkan (keridlaan) Nya, jika Ia kehendaki, maka akan Ia kabulkan, dan jika
Ia kehendaki pula Ia akan tahan (tidak Ia kabulkan). Adapun mereka (satu
kelompok lainnya) mereka memperdalam fikih dan ilmu (lain), lalu mereka
mengajarkan kepada orang yang belum mengetahui, mereka inilah yang lebih utama,
dan aku diutus untuk menjadi seorang pengajar", perawi berkata: 'Kemudian beliau
duduk bersama mereka (yang sedang belajar) ' ".
No. Hadist: 353
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ أَنَّهُ قَالَ لِابْنِهِ يَا
بُنَيَّ إِنَّ الْعِلْمَ خَيْرٌ مِنْ الْعَمَلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami Al Mas'udi dari 'Aun bin Abdullah dari Mutharrif bin Abdullah bin As
Syakhir: "Ia
berkata kepada anaknya: 'Duhai anakku, ilmu itu lebih baik dibandingkan amalan'
".
No. Hadist: 354
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ أَنَّهُ سَمِعَ
أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ يَقُولُ لَيْسَ هَدِيَّةٌ أَفْضَلَ مِنْ
كَلِمَةِ حِكْمَةٍ تُهْدِيهَا لِأَخِيكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami Haiwah telah mengabarkan kepada kami
Syurahbil bin
Syarik: "Ia
pernah mendengar Abu Abdur Rahman Al Hubuli berkata: 'Tidak ada hadiah yang lebih
utama yang kamu berikan kepada saudaramu daripada kalimat yang mengandung
hikmah."
No. Hadist: 355
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عِمْرَانَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْمُجْتَهِدِ مِائَةُ دَرَجَةٍ
مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ خَمْسُ مِائَةِ سَنَةٍ حُضْرُ الْفَرَسِ الْمُضَمَّرِ
السَّرِيعِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Imran telah
menceritakan kepada kami Yahya bin yaman telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
'Ajlan dari
Az
Zuhri ia berkata:
"Keutamaan seorang yang berilmu dibandingkan seorang mujtahid (ahli ibadah)
sebanyak seratus derajat, dan setiap dua derajat (jaraknya seperti antara) lima
ratus tahun yang ditempuh dengan menggunakan kuda yang larinya sangat cepat".
No. Hadist: 356
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي السَّكَنُ بْنُ أَبِي كَرِيمَةَ
عَنْ عِكْرِمَةَ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ { يَرْفَعُ اللَّهُ
الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ } قَالَ
يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا
بِدَرَجَاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami Haiwah ia berkata: "Telah mengabarkan kepadaku
As Sakan bin Abu
Karimah dari
Ikrimah -bekas budak Ibnu Abbas radliallahu 'anhu- dari
Ibnu
Abbas radliallahu
'anhu: "(Ketika menafsirkan ayat: 'YARFA'ILLAHULLADZINA `AMANU MINKUM WALLADZINA
`UTUL 'ILMA DARAJAAT' ("Allah meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu
sekalian, dan orang-orang yang diberi kitab beberapa derajat") dia berkata
maksudnya adalah "Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas
orang-orang yang beriman beberapa derajat".
No. Hadist: 357
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ ثَابِتٍ
الْبَزَّارُ حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَعِيلَ
عَنْ عَمْرِو بْنِ كَثِيرٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَاءَهُ الْمَوْتُ وَهُوَ يَطْلُبُ الْعِلْمَ
لِيُحْيِيَ بِهِ الْإِسْلَامَ فَبَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّينَ دَرَجَةٌ
وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Tsabit
Al Bazzar telah
menceritakan kepada kami Nashr bin Al Qasim dari Muhammad bin Ismail dari Amr bin Katsir dari Al Hasan ia berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam: 'Barangsiapa yang meninggal dunia dalam keadaan mencari ilmu untuk
menghidupkan (meninggikan) agama Islam, derajatnya di surga nanti hanya selisih
satu derajat dengan para nabi 'alaihimussalam ' ".
No. Hadist: 358
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا مِهْرَانُ حَدَّثَنَا أَبُو سِنَانٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ
عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ ذَهَبَ عُمَرُ بِثُلُثَيْ الْعِلْمِ فَذَكَرْتُ
لِإِبْرَاهِيمَ فَقَالَ ذَهَبَ عُمَرُ بِتِسْعَةِ أَعْشَارِ الْعِلْمِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Mihran telah menceritakan kepada kami
Abu
Sinan dari
Abu
Ishak dari
'Amr bin
Maimun ia
berkata: "Umar (wafat) Telah meninggalkan sepertiga ilmu", hal itu aku sebutkan
kepada Ibrahim, malahan dia berkata: "Umar meninggalkan sembilan
per sepuluh ilmu".
No. Hadist: 359
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ ثَابِتٍ
أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ هَارُونَ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ
يَتَذَاكَرُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا
أَظَلَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ بِأَجْنِحَتِهَا حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ
غَيْرِهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَبْتَغِي بِهِ الْعِلْمَ سَهَّلَ اللَّهُ
طَرِيقَهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَمَنْ أَبْطَأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ
نَسَبُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin
Tsabit telah
mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Yazid bin Abu Khalid dari Harun dari ayahnya dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata: "Tidaklah suatu
kaum berkumpul di sebuah rumah Allah (masjid), mereka mempelajari Al Qur`an dan
mendiskusikannya diantara mereka, kecuali Malaikat menaungi mereka dengan
sayapnya sehingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Dan barangsiapa yang
menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, Allah mudahkan jalannya menuju surga,
dan barang siapa tidak beramal shalih, (di hari kiamat) nasabnya tidak dapat
sedikitpun membawa manfaat".
No. Hadist: 360
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
Bab: Keutamaan ilmu dan orang alim
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ هُوَ ابْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ قَالَ غَدَوْتُ
عَلَى صَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ الْمُرَادِيِّ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أَسْأَلَهُ عَنْ
الْمَسْحِ عَلَى الْخُفَّيْنِ فَقَالَ مَا جَاءَ بِكَ قُلْتُ ابْتِغَاءُ الْعِلْمِ
قَالَ أَلَا أُبَشِّرُكَ قُلْتُ بَلَى فَقَالَ رَفَعَ الْحَدِيثَ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ
أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَطْلُبُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ashim telah
menceritakan kepada kami Hammad Ibnu Salamah, dari 'Ashim dari Zirrin ia berkata: "Pagi-pagi aku pergi menemui
Shafwan bin Assal
Al Muradi dan aku
ingin bertanya tentang mengusap bagian atas khuf (semacam sepatu dari kulit),
maka dia berkata: 'Apa yang mendorongmu menemuiku? ' Aku menjawab: 'untuk
mencari ilmu'. Di berkata: 'Maukah kamu aku beri kabar gembira? ', Aku menjawab:
'Ya'. Maka dia berkata: "hadits ini dimarfu'kan kepada Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam, beliau bersabda: 'Para Malaikat menaungi dengan sayapnya
untuk para penuntut ilmu karena ridha terhadap yang mereka cari'
".
No. Hadist: 361
Bab: Siapa mencari ilmu tanpa niyat, ilmu akan mengembalikan kepada niat
Bab: Siapa mencari ilmu tanpa niyat, ilmu akan mengembalikan kepada niat
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عِمْرَانَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ مُنْذُ
أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ مَا كَانَ طَلَبُ الْحَدِيثِ أَفْضَلَ مِنْهُ الْيَوْمَ
قَالُوا لِسُفْيَانَ إِنَّهُمْ يَطْلُبُونَهُ بِغَيْرِ نِيَّةٍ قَالَ طَلَبُهُمْ
إِيَّاهُ نِيَّةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Imran telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Yaman ia berkata: "Aku pernah mendengar
Sufyan sejak empat puluh tahun yang lalu, ia berkata:
'Hari ini tak ada yang lebih utama daripada perburuan hadis. Mereka berkomentar
kepada Sofyan; "Paling-paling mereka mencarinya tanpa niat". Kontan Sofyan
berkata: "Pencarian mereka untuk berburu hadis itu sendiri merupakan niat' ".
No. Hadist: 362
Bab: Siapa mencari ilmu tanpa niyat, ilmu akan mengembalikan kepada niat
Bab: Siapa mencari ilmu tanpa niyat, ilmu akan mengembalikan kepada niat
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْأَجْلَحِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ
مُجَاهِدٍ قَالَ طَلَبْنَا هَذَا الْعِلْمَ وَمَا لَنَا فِيهِ كَبِيرُ نِيَّةٍ
ثُمَّ رَزَقَ اللَّهُ بَعْدُ فِيهِ النِّيَّةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa`ad telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Ajlah telah menceritakan kepadaku
ayahku dari Mujahid ia berkata: "Dahulu kami mencari ilmu ini dengan
tanpa niat yang benar. Kemudian Allah memberi niat (kepada kami) di kemudian
hari".
No. Hadist: 363
Bab: Siapa mencari ilmu tanpa niyat, ilmu akan mengembalikan kepada niat
Bab: Siapa mencari ilmu tanpa niyat, ilmu akan mengembalikan kepada niat
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ ثَابِتٍ
الْبَزَّارُ حَدَّثَنَا حَسَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ
الْحَسَنِ قَالَ لَقَدْ طَلَبَ أَقْوَامٌ الْعِلْمَ مَا أَرَادُوا بِهِ اللَّهَ
وَلَا مَا عِنْدَهُ قَالَ فَمَا زَالَ بِهِمْ الْعِلْمُ حَتَّى أَرَادُوا بِهِ
اللَّهَ وَمَا عِنْدَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Tsabit
Al Bazzar telah
menceritakan kepada kami Hassan bin Muslim dari Yunus bin Ubaid dari Al Hasan ia berkata: "Sungguh ada beberapa kaum yang
mencari ilmu sedang mereka menghendaki hal itu bukan karena Allah dan bukan
untuk memperoleh yang ada di sisiNya, maka tak henti-hentinya mereka mencari
ilmu hingga mereka menghendakinya karena Allah dan untuk memperoleh apa yang ada
di sisiNya".
No. Hadist: 364
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ
قَالَ أَبُو مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيُّ الْعُلَمَاءُ ثَلَاثَةٌ فَرَجُلٌ عَاشَ فِي
عِلْمِهِ وَعَاشَ مَعَهُ النَّاسُ فِيهِ وَرَجُلٌ عَاشَ فِي عِلْمِهِ وَلَمْ يَعِشْ
مَعَهُ فِيهِ أَحَدٌ وَرَجُلٌ عَاشَ النَّاسُ فِي عِلْمِهِ وَكَانَ وَبَالًا
عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah ia berkata: " Abu Muslim Al Khaulani pernah berkata: 'Ulama' itu ada tiga:
Pertama Ulama' yang hidup dengan ilmunya dan manusia lain hidup dengan ilmunya,
Kedua ulama' yang hidup dengan ilmunya dan tidak seorang pun mendapatkan manfaat
ilmu tersebut, dan ketiga ulama yang masyarakat hidup dengan ilmunya, namun ilmu
tersebut justru mencelakaan dirinya sendiri".
No. Hadist: 365
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ قَالَ مُوسَى يَا رَبِّ
أَيُّ عِبَادِكَ أَحْكَمُ قَالَ الَّذِي يَحْكُمُ لِلنَّاسِ كَمَا يَحْكُمُ
لِنَفْسِهِ قَالَ يَا رَبِّ أَيُّ عِبَادِكَ أَغْنَى قَالَ أَرْضَاهُمْ بِمَا
قَسَمْتُ لَهُ قَالَ يَا رَبِّ أَيُّ عِبَادِكَ أَخْشَى لَكَ قَالَ أَعْلَمُهُمْ
بِي
Telah mengabarkan kepada kami
Ubaidullah bin
Musa dari
Utsman bin Al
Aswad dari
'Atha` ia berkata: "Nabi Musa 'alaihaihissalam: 'Ya
Rabbi, siapakah diantara hamba-Mu yang paling bijaksana?, Allah menjawab: 'yaitu
orang yang menghukumi manusia sebagaimana ia menghukumi untuk dirinya sendiri.
Beliau juga berkata: ' Wahai Tuhanku siapa diantara hamba-Mu yang paling kaya?
Allah menjawab: 'Ia adalah orang yang paling rela dengan apa-apa yang Aku
bagikan kepadanya'. Beliau juga bertanya: 'Wahai Tuhanku siapakah dari hambaMu
yang paling takut kepadaMu? Allah menjawab: 'Mereka yang paling tahu tentang
diriKu' ".
No. Hadist: 366
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ كَانَ يُقَالُ الْعُلَمَاءُ ثَلَاثَةٌ عَالِمٌ
بِاللَّهِ يَخْشَى اللَّهَ لَيْسَ بِعَالِمٍ بِأَمْرِ اللَّهِ وَعَالِمٌ بِاللَّهِ
عَالِمٌ بِأَمْرِ اللَّهِ يَخْشَى اللَّهَ فَذَاكَ الْعَالِمُ الْكَامِلُ وَعَالِمٌ
بِأَمْرِ اللَّهِ لَيْسَ بِعَالِمٍ بِاللَّهِ لَا يَخْشَى اللَّهَ فَذَلِكَ
الْعَالِمُ الْفَاجِرُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan ia berkata: " Dikatakan bahwa ulama itu ada tiga,
Pertama yaitu seorang alim yang mengetahui Allah, takut kepada Allah, tetapi
tidak mengetahui perintah Allah, Kedua seorang alim yang mengetahui Allah,
perintah-Nya subhanallahu wa ta'ala, dan takut kepada Allah, itulah alim yang
sempurna, dan ketiga seorang alim yang mengetahui perintah Allah, tetapi tidak
mengetahui Allah dan tidak takut kepada Allah, itulah alim yang fajir (lacur)
".
No. Hadist: 367
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا مَكِّيُّ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ الْعِلْمُ عِلْمَانِ
فَعِلْمٌ فِي الْقَلْبِ فَذَلِكَ الْعِلْمُ النَّافِعُ وَعِلْمٌ عَلَى اللِّسَانِ
فَذَلِكَ حُجَّةُ اللَّهِ عَلَى ابْنِ آدَمَ أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ
فُضَيْلِ بْنِ عِيَاضٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Makki bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Hisyam dari Al Hasan ia berkata: "Ilmu itu ada dua, yaitu ilmu dalam
hati, itulah ilmu yang bermanfaat dan ilmu yang ada di lisan, itulah hujjah
Allah atas Ibnu Adam (manusia) ". 'Ashim bin Yusuf mengabarkan kepada kami dari
Fudhail bin
Iyadh dari
Hisyam dari Al Hasan dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam
seperti itu".
No. Hadist: 368
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ تَعَلَّمُوا تَعَلَّمُوا
فَإِذَا عَلِمْتُمْ فَاعْمَلُوا
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Khalid bin Abdullah dari Yazid bin Abu Ziyad dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah ia berkata: "Belajarlah kalian semua, belajarlah
kalian semua, Jika kalian semua telah mengetahui maka
amalkanlah".
No. Hadist: 369
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا أَبُو عُبَيْدٍ
الْقَاسِمُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْمَعِيلَ هُوَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ
سُلَيْمَانَ الْمُؤَدِّبُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ مَنْ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِأَرْبَعٍ دَخَلَ
النَّارَ أَوْ نَحْوَ هَذِهِ الْكَلِمَةِ لِيُبَاهِيَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ
لِيُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ لِيَصْرِفَ بِهِ وُجُوهَ النَّاسِ إِلَيْهِ
أَوْ لِيَأْخُذَ بِهِ مِنْ الْأُمَرَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu 'Ubaid Al
Qasim bin Salam
telah menceritakan kepada kami Abu Isma'il Ibrahim bin Sulaiman Al
Mu`addib, dari
'Ashim Al
Ahwal dari
seseorang yang menceritakan kepadanya dari
Abu
Wa`il dari
Abdullah ia berkata: "Siapa yang mencari ilmu karena empat
perkara akan masuk neraka (atau yang seperti kalimat tersebut), untuk mendebat
ulama, untuk berbantah-bantahan dengan orang-orang bodoh, untuk memalingkan
wajah manusia kepadanya (menjadi idola dan pusat perhatian) atau untuk mengambil
perhatian para penguasa".
No. Hadist: 370
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ هِشَامٍ صَاحِبِ الدَّسْتَوَائِيِّ قَالَ قَرَأْتُ فِي كِتَابٍ بَلَغَنِي
أَنَّهُ مِنْ كَلَامِ عِيسَى تَعْمَلُونَ لِلدُّنْيَا وَأَنْتُمْ تُرْزَقُونَ
فِيهَا بِغَيْرِ عَمَلٍ وَلَا تَعْمَلُونَ لِلْآخِرَةِ وَأَنْتُمْ لَا تُرْزَقُونَ
فِيهَا إِلَّا بِالْعَمَلِ وَإِنَّكُمْ عُلَمَاءَ السَّوْءِ الْأَجْرَ تَأْخُذُونَ
وَالْعَمَلَ تُضَيِّعُونَ يُوشِكُ رَبُّ الْعَمَلِ أَنْ يَطْلُبَ عَمَلَهُ
وَتُوشِكُونَ أَنْ تَخْرُجُوا مِنْ الدُّنْيَا الْعَرِيضَةِ إِلَى ظُلْمَةِ
الْقَبْرِ وَضِيقِهِ اللَّهُ نَهَاكُمْ عَنْ الْخَطَايَا كَمَا أَمَرَكُمْ
بِالصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ كَيْفَ يَكُونُ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ مَنْ سَخِطَ
رِزْقَهُ وَاحْتَقَرَ مَنْزِلَتَهُ وَقَدْ عَلِمَ أَنَّ ذَلِكَ مِنْ عِلْمِ اللَّهِ
وَقُدْرَتِهِ كَيْفَ يَكُونُ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ مَنْ اتَّهَمَ اللَّهَ فِيمَا
قَضَى لَهُ فَلَيْسَ يَرْضَى شَيْئًا أَصَابَهُ كَيْفَ يَكُونُ مِنْ أَهْلِ
الْعِلْمِ مَنْ دُنْيَاهُ آثَرُ عِنْدَهُ مِنْ آخِرَتِهِ وَهُوَ فِي الدُّنْيَا
أَفْضَلُ رَغْبَةً كَيْفَ يَكُونُ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ مَنْ مَصِيرُهُ إِلَى
آخِرَتِهِ وَهُوَ مُقْبِلٌ عَلَى دُنْيَاهُ وَمَا يَضُرُّهُ أَشْهَى إِلَيْهِ أَوْ
قَالَ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِمَّا يَنْفَعُهُ كَيْفَ يَكُونُ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ
مَنْ يَطْلُبُ الْكَلَامَ لِيُخْبِرَ بِهِ وَلَا يَطْلُبُهُ لِيَعْمَلَ
بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir dari
Hisyam pengarang kitab Ad Dastawa`i ia berkata: "Aku
pernah membaca dalam sebuah kitab, telah sampai kepadaku bahwa kitab itu dari
ucapan Isa 'alaihissalam: 'Kamu semua beramal untuk dunia padahal kamu semua
diberi rizki disana tanpa amal, dan kamu semua tidak beramal untuk akhirat dan
padahal kamu semua tidak diberi rizki disana kecuali dengan beramal. Celakalah
kalian semua ulama` su` (ulama yang jahat), kalian semua mengambil pahala,
sedang amal kalian sia-siakan. Khawatirkan olehmu jangan-jangan pemilik amal
(Allah) meminta amalnya, dan dikhawatirkan kalian semua keluar dari dunia yang
luas menuju kegelapan kubur dan kesempitannya. Allah melarang kalian semua
berbuat kesalahan sebagaimana Ia memerintahkan kalian semua shalat dan puasa.
Bagaimana mungkin seseorang menjadi seorang alim jika ia khawatir terhadap
rizkinya dan merendahkan derajatnya padahal ia tahu bahwa hal itu dari ilmu
Allah dan taqdirNya?, Bagaimana mungkin seseorang dianggap sebagai orang berilmu
sedang dia menghujat Allah terhadap apa yang telah ditentukan-Nya, dan dia tidak
ridha atas sesuatu yang menimpa dirinya?. Bagaimana bisa dianggap sebagai orang
berilmu, seseorang yang lebih mengutamakan dunia di sisinya dari pada akhiratnya
dan dia lebih mementingkan masalah dunia?, bagaimana bisa dianggap sebagai orang
yang berilmu, seseorang yang berjalan menuju akhirat, namun ia selalu mengejar
dunia, dan apa-apa yang membahayakannya lebih ia sukai (atau dia berkata: aku
lebih mencintainya) dari apa-apa yang membawa manfaat kepadanya?, bagaimana bisa
dianggap sebagai orang yang berilmu, orang yang mencari Al kalam (ilmu) untuk
sekedar diinformasikan dan tidak mencarinya untuk beramal?".
No. Hadist: 371
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا حَرِيزٌ عَنْ حَبِيبِ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ كَانَ
يُقَالُ تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ وَانْتَفِعُوا بِهِ وَلَا تَعَلَّمُوهُ
لِتَتَجَمَّلُوا بِهِ فَإِنَّهُ يُوشِكُ إِنْ طَالَ بِكُمْ عُمُرٌ أَنْ يَتَجَمَّلَ
ذُو الْعِلْمِ بِعِلْمِهِ كَمَا يَتَجَمَّلُ ذُو الْبِزَّةِ
بِبِزَّتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ubaidullah bin
Abdul Majid telah
menceritakan kepada kami Hariz dari Habib bin Ubaid ia berkata: "Pelajarilah ilmu dan ambillah
manfaat, dan janganlah kalian mempelajarinya karena ingin memperbagus diri
dengan ilmu. Siapa tahu kalian berumur panjang, dan ketika itu orang yang
mempunyai ilmu memperbagus dirinya dengan ilmunya seperti orang yang mempunyai
kain dan dipergunakannya untuk memperindah diri."
No. Hadist: 372
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ
حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ الْأَحْوَصِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشَّرِّ فَقَالَ
لَا تَسْأَلُونِي عَنْ الشَّرِّ وَاسْأَلُونِي عَنْ الْخَيْرِ يَقُولُهَا ثَلَاثًا
ثُمَّ قَالَ أَلَا إِنَّ شَرَّ الشَّرِّ شِرَارُ الْعُلَمَاءِ وَإِنَّ خَيْرَ
الْخَيْرِ خِيَارُ الْعُلَمَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Nu'aim bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Al `Ahwash bin Hakim dari ayahnya ia berkata: "Seorang laki-laki bertanya kepada
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam tentang kejahatan, maka Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Janganlah anda sekalian bertanya
kepadaku tentang kejahatan, dan bertanyalah kepadaku tentang kebaikan". Rasul
berkata tiga kali, kemudian beliau bersabda: "Ketahuilah bahwa sejelek-jelek
kejahatan adalah kejahatan ulama, dan sebaik-baik kebaikan adalah kebaikan
ulama."
No. Hadist: 373
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
أَخْبَرَنَا بِهِ حُمَيْدُ بْنُ الْأَسْوَدِ عَنْ عِيسَى قَالَ سَمِعْتُ
الشَّعْبِيَّ يَقُولُ إِنَّمَا كَانَ يَطْلُبُ هَذَا الْعِلْمَ مَنْ اجْتَمَعَتْ
فِيهِ خَصْلَتَانِ الْعَقْلُ وَالنُّسُكُ فَإِنْ كَانَ نَاسِكًا وَلَمْ يَكُنْ
عَاقِلًا قَالَ هَذَا أَمْرٌ لَا يَنَالُهُ إِلَّا الْعُقَلَاءُ فَلَمْ يَطْلُبْهُ
وَإِنْ كَانَ عَاقِلًا وَلَمْ يَكُنْ نَاسِكًا قَالَ هَذَا أَمْرٌ لَا يَنَالُهُ
إِلَّا النُّسَّاكُ فَلَمْ يَطْلُبْهُ فَقَالَ الشَّعْبِيُّ وَلَقَدْ رَهِبْتُ أَنْ
يَكُونَ يَطْلُبُهُ الْيَوْمَ مَنْ لَيْسَتْ فِيهِ وَاحِدَةٌ مِنْهُمَا لَا عَقْلٌ
وَلَا نُسُكٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir telah
mengabarkan keapda kami Humaid bin Al Aswad dari Isa ia berkata: "Aku pernah mendengar
As
Sya'bi berkata:
"Hanyasanya yang mencari ilmu (agama) ini adalah yang terkumpul dalam dirinya
dua hal: akal dan pengorbanan untuk ibadah, jika dia (hanya) memiliki sifat
pengorbanan untuk ibadah tetapi tidak berakal, dia akan berkata: 'Ilmu agama ini
tidak didapat kecuali orang-orang yang berakal', lantas ia tidak mencarinya. Dan
jika dia orang berakal namun tak memiliki jiwa pengorbanan untuk ibadah, ia akan
berkata "Ini adalah urusan yang tidak di dapat kecuali orang-orang yang memiliki
jiwa pengorbanan untuk ibadah' lantas ia tidak mencarinya. Assya'bi berkata:
'Sungguh aku betul-betul takut kalau hari ini ilmu agama dicari oleh seseorang
yang dalam dirinya tidak terkumpul satu pun sifat diatas: tidak berakal dan
tidak pula memiliki jiwa pengorbanan untuk ibadah' ".
No. Hadist: 374
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ قَالَ
زَعَمَ لِي سُفْيَانُ قَالَ كَانَ الرَّجُلُ لَا يَطْلُبُ الْعِلْمَ حَتَّى
يَتَعَبَّدَ قَبْلَ ذَلِكَ أَرْبَعِينَ سَنَةً
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim berkata:
"Sepertinya Sofyan pernah mengatakan kepadaku: "Pernah ada seorang
laki-laki yang tidak mencari ilmu hingga ia mau berkorban untuk ibadah, dan itu
memerlukan waktu empat puluh tahun."
No. Hadist: 375
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ بُرْدِ بْنِ سِنَانٍ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مَكْحُولٍ
قَالَ مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ وَلِيُبَاهِيَ بِهِ
الْعُلَمَاءَ أَوْ لِيَصْرِفَ بِهِ وُجُوهَ النَّاسِ إِلَيْهِ فَهُوَ فِي نَارِ
جَهَنَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Burd bin Sinan Abu Al
'Ala` dari
Makhul berkata: "Barang siapa mencari ilmu sekedar untuk
berbantah-bantahan dengan orang bodoh, untuk menandingi para ulama dan untuk
mencari muka manusia, dia masuk neraka jahannam".
No. Hadist: 376
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ
بِسْطَامَ عَنْ يَحْيَى بْنِ حَمْزَةَ حَدَّثَنِي النُّعْمَانُ عَنْ مَكْحُولٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ طَلَبَ
الْعِلْمَ لِيُبَاهِيَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ لِيُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ
يُرِيدُ أَنْ يُقْبِلَ بِوُجُوهِ النَّاسِ إِلَيْهِ أَدْخَلَهُ اللَّهُ
جَهَنَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Bitsham dari
Yahya bin
Hamzah telah
menceritakan kepada kami An Nu'man dari Makhul ia berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda: 'Barangsiapa mencari ilmu untuk menandingi para ulama, atau
berbantah-bantahan dan untuk mencari muka manusia (mendapat perhatian), Allah
memasukkannya ke neraka jahannam' ".
No. Hadist: 377
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ عَنْ الْمِنْهَالِ بْنِ خَلِيفَةَ عَنْ
مَطَرٍ الْوَرَّاقِ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ إِنَّمَا
يُحْفَظُ حَدِيثُ الرَّجُلِ عَلَى قَدْرِ نِيَّتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Abban telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Yaman dari Minhal bin Khalifah dari Mathar Al Warraq dari Syahr bin Hausyab dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata: " Perkataan
seseorang akan diingat sesuai dengan kadar niatnya".
No. Hadist: 378
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
الْمَسْعُودِيُّ عَنْ الْقَاسِمِ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنِّي لَأَحْسَبُ
الرَّجُلَ يَنْسَى الْعِلْمَ كَانَ يَعْلَمُهُ لِلْخَطِيئَةِ كَانَ
يَعْمَلُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Al
Mas'udi dari
Al
Qasim berkata:
Abdullah berkata kepadaku: "Aku berkeyakinan, seseorang
lupa terhadap ilmu yang diketahuinya karena kesalahan (dosa) yang ia perbuat".
No. Hadist: 379
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ ابْنِ أَبِي حُسَيْنٍ عَنْ
شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ قَالَ بَلَغَنِي أَنَّ لُقْمَانَ الْحَكِيمَ كَانَ يَقُولُ
لِابْنِهِ يَا بُنَيَّ لَا تَعَلَّمْ الْعِلْمَ لِتُبَاهِيَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ
لِتُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ تُرَائِيَ بِهِ فِي الْمَجَالِسِ وَلَا
تَتْرُكْ الْعِلْمَ زُهْدًا فِيهِ وَرَغْبَةً فِي الْجَهَالَةِ يَا بُنَيَّ اخْتَرْ
الْمَجَالِسَ عَلَى عَيْنِكَ وَإِذَا رَأَيْتَ قَوْمًا يَذْكُرُونَ اللَّهَ
فَاجْلِسْ مَعَهُمْ فَإِنَّكَ إِنْ تَكُنْ عَالِمًا يَنْفَعْكَ عِلْمُكَ وَإِنْ
تَكُنْ جَاهِلًا يُعَلِّمُوكَ وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِمْ
بِرَحْمَتِهِ فَيُصِيبَكَ بِهَا مَعَهُمْ وَإِذَا رَأَيْتَ قَوْمًا لَا يَذْكُرُونَ
اللَّهَ فَلَا تَجْلِسْ مَعَهُمْ فَإِنَّكَ إِنْ تَكُنْ عَالِمًا لَا يَنْفَعْكَ
عِلْمُكَ وَإِنْ تَكُنْ جَاهِلًا زَادُوكَ غَيًّا وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يَطَّلِعَ
عَلَيْهِمْ بِعَذَابٍ فَيُصِيبَكَ مَعَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin
Nafi' telah
mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Ibnu Abu Hasan dari Syahr bin Hausyab berkata: Telah sampai kepadaku Lukman Al Hakim
berkata kepada anaknya: wahai anakku, janganlah anda mempelajari ilmu untuk
menandingi para ulama, atau untuk berbantah-bantahan dengan orang-orang bodoh
atau untuk berbuat riya dalam majlis-majlis, dan janganlah kamu meninggalkan
ilmu karena alasan tidak selera dan senang dalam kebodohan. Wahai anakku,
pilihlah majlis-majilis yang kau pandang baik oleh matamu, jika kamu melihat
suatu kaum berdzikir kepada Allah, duduklah bersama mereka, sesungguhnya jika
engkau menjadi seorang alim, ilmumu memberi manfaat kepadamu dan jika kamu
menjadi orang bodoh, mereka akan mengajarimu, dan semoga Allah membuka rahmatNya
untuk mereka sehingga rahmat itu akan turut diberikan kepadamu sekaligus
orang-orang yang bersamamu. Dan jika kamu melihat suatu kaum yang tidak
berdzikir kepada Allah, janganlah duduk bersama mereka, karena jika kamu seorang
alim, ilmumu tidak memberi manfaat kepadamu, dan jika kamu seorang yang bodoh,
mereka tidak menambah kepadamu kecuali kebodohan. Siapa tahu Allah menimpakan
adzab atas mereka, dan adzab itu menimpamu bersama mereka ".
No. Hadist: 380
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا حَرِيزٌ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ
سُمَيْرٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ قَالَ لَا تُحَدِّثْ الْبَاطِلَ الْحُكَمَاءَ
فَيَمْقُتُوكَ وَلَا تُحَدِّثْ الْحِكْمَةَ لِلسُّفَهَاءِ فَيُكَذِّبُوكَ وَلَا
تَمْنَعْ الْعِلْمَ أَهْلَهُ فَتَأْثَمَ وَلَا تَضَعْهُ فِي غَيْرِ أَهْلِهِ
فَتُجَهَّلَ إِنَّ عَلَيْكَ فِي عِلْمِكَ حَقًّا كَمَا أَنَّ عَلَيْكَ فِي مَالِكَ
حَقًّا
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Musa telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami
Haris dari Salman bin Sumair dari Katsir bin Murrah ia berkata: "Janganlah kamu membicarakan
kebatilan dengan orang-orang yang bijak niscaya mereka akan membencimu, dan
jangan berbicara tentang hikmah dengan orang-orang yang bodoh karena mereka akan
mendustakan kamu, dan janganlah kamu melarang ahli ilmu untuk memberikan
ilmunya, sebab kamu bisa berdosa, serta janganlah kamu meletakkan ilmu bukan
pada ahlinya karena kamu akan dibodohi, sesungguhnya kamu memiliki kewajiban
atas ilmumu, sebagaimana kamu memiliki kewajiban atas hartamu".
No. Hadist: 381
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ أَنَّ أَبَا فَرْوَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ عِيسَى ابْنَ
مَرْيَمَ كَانَ يَقُولُ لَا تَمْنَعْ الْعِلْمَ مِنْ أَهْلِهِ فَتَأْثَمَ وَلَا
تَنْشُرْهُ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ فَتُجَهَّلَ وَكُنْ طَبِيبًا رَفِيقًا يَضَعُ
دَوَاءَهُ حَيْثُ يَعْلَمُ أَنَّهُ يَنْفَعُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepada kami Mu'awiyah bahwasanya Abu Farwah menceritakan kepadanya: "'Isa bin Maryam berkata:
"Janganlah kamu mencegah ilmu dari ahlinya sehingga kamu berdosa, dan janganlah
kamu menyebarkannya kepada selain ahlinya sehingga kamu akan dibodohi, serta
jadilah anda seorang dokter yang lembut yang memberikan obatnya sekiranya
mengetahui bahwa obat itu memberi manfaat".
No. Hadist: 382
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ عَنْ غَيْلَانَ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ لَا تُطْعِمْ طَعَامَكَ
مَنْ لَا يَشْتَهِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Mahdi dari Ghailan dari Mutharrif ia berkata: "Dan janganlah kamu berikan makananmu
kepada orang yang tidak menyukainya ".
No. Hadist: 383
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ دَاوُدَ بْنِ شَابُورَ سَمِعَ شَهْرَ بْنَ
حَوْشَبٍ يَقُولُ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ يَا بُنَيَّ لَا تَعَلَّمْ الْعِلْمَ
لِتُبَاهِيَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ تُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ وَتُرَائِيَ بِهِ
فِي الْمَجَالِسِ وَلَا تَتْرُكْ الْعِلْمَ زَهَادَةً فِيهِ وَرَغْبَةً فِي
الْجَهَالَةِ وَإِذَا رَأَيْتَ قَوْمًا يَذْكُرُونَ اللَّهَ فَاجْلِسْ مَعَهُمْ
إِنْ تَكُنْ عَالِمًا يَنْفَعْكَ عِلْمُكَ وَإِنْ تَكُنْ جَاهِلًا عَلَّمُوكَ
وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِمْ بِرَحْمَتِهِ فَيُصِيبَكَ بِهَا
مَعَهُمْ وَإِذَا رَأَيْتَ قَوْمًا لَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ فَلَا تَجْلِسْ
مَعَهُمْ إِنْ تَكُنْ عَالِمًا لَمْ يَنْفَعْكَ عِلْمُكَ وَإِنْ تَكُنْ جَاهِلًا
زَادُوكَ غَيًّا أَوْ عِيًّا وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِمْ بِسَخَطٍ
فَيُصِيبَكَ بِهِ مَعَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Daud bin Syabur ia mendengar Syahr bin Hausyab berkata: " Luqman berkata kepada anaknya: 'Wahai
anakku, janganlah kamu mempelajari ilmu untuk menandingi para ulama, atau untuk
berbantah-bantahan dengan orang-orang bodoh atau untuk berbuat riya dalam
majlis-majlis, dan janganlah kamu meninggalkan ilmu karena tidak selera
terhadapnya(malas belajar) dan senang dalam kebodohan. Jika kamu melihat suatu
kaum berdzikir kepada Allah, duduklah bersama mereka, sebab Jikalah engkau
menjadi seorang alim, ilmumu akan memberi manfaat kepadamu dan jika kamu menjadi
orang bodoh mereka akan mengajarimu, siapa tahu Allah membukakan rahmatNya untuk
mereka sehingga kamu juga memperolehnya bersama mereka. Sebaliknya jika kamu
melihat suatu kaum yang tidak berdzikir kepada Allah, janganlah duduk bersama
mereka, karena jika kamu seorang alim, ilmumu tidak akan memberi manfaat, dan
jika kamu seorang yang bodoh, mereka tidak menambah kepadamu kecuali kebodohan.
Siapa tahu Allah menimpakan murka-Nya, sehingga murka-Nya juga menimpamu bersama
mereka' ".
No. Hadist: 384
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ بِشْرٍ
قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ثُوَيْرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ جَعْدَةَ
عَنْ عَلِيٍّ قَالَ يَا حَمَلَةَ الْعِلْمِ اعْمَلُوا بِهِ فَإِنَّمَا الْعَالِمُ
مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ وَوَافَقَ عِلْمُهُ عَمَلَهُ وَسَيَكُونُ أَقْوَامٌ
يَحْمِلُونَ الْعِلْمَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يُخَالِفُ عَمَلُهُمْ
عِلْمَهُمْ وَتُخَالِفُ سَرِيرَتُهُمْ عَلَانِيَتَهُمْ يَجْلِسُونَ حِلَقًا
فَيُبَاهِيَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَغْضَبُ عَلَى جَلِيسِهِ
أَنْ يَجْلِسَ إِلَى غَيْرِهِ وَيَدَعَهُ أُولَئِكَ لَا تَصْعَدُ أَعْمَالُهُمْ فِي
مَجَالِسِهِمْ تِلْكَ إِلَى اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
Bisyr ia berkata:
telah menceritakan kepadaku ayahku dari Sufyan dari Tsuwair dari Yahya bin Ja'dah dari Ali ia berkata: "Wahai para pemegang ilmu, hendaklah
kalian mengamalkannya (ilmu yang telah diketahui), karena seorang alim adalah
yang mengamalkan apa yang ia ketahui dan ilmunya cocok dengan amalannya. Akan
ada beberapa kaum, mereka membawa ilmu dan ilmu mereka tidak melewati
kerongkongan mereka, amal dan ilmu mereka tidak sesuai, batin dan lahir mereka
tidak sesuai, mereka duduk-duduk bermajlis dalam sebuah kelompok dan sebagian
mereka membanggakan sebagian yang lain, hingga seorang laki-laki marah kepada
teman duduknya, sehingga jika duduk akan berpindah ke tempat lain, sehingga yang
lain meninggalkannya. Mereka itulah yang amal mereka tidak diangkat kepada
Allah".
No. Hadist: 385
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ
مَسْرُوقٍ قَالَ كَفَى بِالْمَرْءِ عِلْمًا أَنْ يَخْشَى اللَّهَ وَكَفَى
بِالْمَرْءِ جَهْلًا أَنْ يُعْجَبَ بِعِلْمِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Abdullah
bin Yunus telah
menceritakan kepada kami Za`idah dari Al A'masy dari Muslim dari Masruq ia berkata: "Cukuplah takut kepada Allah menjadi
tanda seseorang memiliki ilmu, dan cukuplah rasa bangga terhadap ilmu sebagai
tanda orang bodoh".
No. Hadist: 386
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُجَيْرٍ
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ قَالَ لَوْ أَنَّ أَدْنَى هَذِهِ الْأُمَّةِ عِلْمًا
أَخَذَتْ أُمَّةٌ مِنْ الْأُمَمِ بِعِلْمِهِ لَرَشَدَتْ تِلْكَ
الْأُمَّةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Abdullah bin Bujair dari Mu'awiyah bin Qurrah ia berkata: "Serendah-rendah ilmu seorang
muslim, jika ditimba oleh umat lain (non muslim), mereka pun memperoleh
petunjuk."
No. Hadist: 387
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ إِنْ كَانَ
الرَّجُلُ لَيُصِيبُ الْبَابَ مِنْ الْعِلْمِ فَيَعْمَلُ بِهِ فَيَكُونُ خَيْرًا
لَهُ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا لَوْ كَانَتْ لَهُ فَجَعَلَهَا فِي الْآخِرَةِ
قَالَ قَالَ الْحَسَنُ كَانَ الرَّجُلُ إِذَا طَلَبَ الْعِلْمَ لَمْ يَلْبَثْ أَنْ
يُرَى ذَلِكَ فِي بَصَرِهِ وَتَخَشُّعِهِ وَلِسَانِهِ وَيَدِهِ وَصِلَتِهِ
وَزُهْدِهِ قَالَ و قَالَ مُحَمَّدٌ انْظُرُوا عَمَّنْ تَأْخُذُونَ هَذَا
الْحَدِيثَ فَإِنَّمَا هُوَ دِينُكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Za`idah dari Hisyam dari Al Hasan ia berkata: "Jika seseorang mendapatkan satu ilmu
kemudian diamalkannya, yang demikian lebih baik dibandingkan dengan dunia dan
seisinya. Kalaulah dunia tersebut berada dalam genggamannya, akan
dipergunakannya untuk akhirat. Perawi berkata, Hasan menambahkan: 'Jika seorang
lelaki serius mencari ilmu, maka pengaruhnya senantiasa nampak pada pandangan,
kekhusyu'an, lisan, tangan, shalat dan kezuhudannya. Perawi berkata, Dan
Muhammad telah berkata: 'lihatlah oleh kalian semua dari
siapa kalian mengambil hadits ini, karena hadits ini bagian dari kalian'
".
No. Hadist: 388
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ يَقُولُ مَا ازْدَادَ عَبْدٌ عِلْمًا فَازْدَادَ فِي
الدُّنْيَا رَغْبَةً إِلَّا ازْدَادَ مِنْ اللَّهِ بُعْدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
Hakam ia berkata:
"Aku pernah mendengar Sufyan berkata: 'Tidaklah seorang bertambah ilmu, namun
kecintaannya terhadap dunia juga bertambah, kecuali hanya menambah jauh dari
Allah ".
No. Hadist: 389
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ حَسَّانَ قَالَ مَا ازْدَادَ عَبْدٌ بِاللَّهِ
عِلْمًا إِلَّا ازْدَادَ النَّاسُ مِنْهُ قُرْبًا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ وَقَالَ
فِي حَدِيثٍ آخَرَ مَا ازْدَادَ عَبْدٌ عِلْمًا إِلَّا ازْدَادَ قَصْدًا وَلَا
قَلَّدَ اللَّهُ عَبْدًا قِلَادَةً خَيْرًا مِنْ سَكِينَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Al 'Auza'i dari Al Hassan ia berkata: "Tidaklah bertambah ilmu seseorang,
melainkan ia semakin dekat dengan rahmat Allah, dan dia berkata dalam hadits
yang lain: "Dan tidaklah seorang bertambah ilmu kecuali ia akan semakin kuat
menuju (Allah) dan sungguh Allah tidak memberikan pengikat (kalung) yang lebih
baik kepada seseorang dibandingkan dengan rasa ketenangan".
No. Hadist: 390
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ
كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَمِيرَةَ
أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ إِنَّ رَجُلًا قَالَ لِابْنِهِ اذْهَبْ فَاطْلُبْ
الْعِلْمَ فَخَرَجَ فَغَابَ عَنْهُ مَا غَابَ ثُمَّ جَاءَهُ فَحَدَّثَهُ
بِأَحَادِيثَ فَقَالَ لَهُ أَبُوهُ يَا بُنَيَّ اذْهَبْ فَاطْلُبْ الْعِلْمَ
فَغَابَ عَنْهُ أَيْضًا زَمَانًا ثُمَّ جَاءَهُ بِقَرَاطِيسَ فِيهَا كُتُبٌ
فَقَرَأَهَا عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ هَذَا سَوَادٌ فِي بَيَاضٍ فَاذْهَبْ اطْلُبْ
الْعِلْمَ فَخَرَجَ فَغَابَ عَنْهُ مَا غَابَ ثُمَّ جَاءَهُ فَقَالَ لِأَبِيهِ
سَلْنِي عَمَّا بَدَا لَكَ فَقَالَ لَهُ أَبُوهُ أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّكَ مَرَرْتَ
بِرَجُلٍ يَمْدَحُكَ وَمَرَرْتَ بِآخَرَ يَعِيبُكَ قَالَ إِذًا لَمْ أَلُمْ الَّذِي
يَعِيبُنِي وَلَمْ أَحْمَدْ الَّذِي يَمْدَحُنِي قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ مَرَرْتَ
بِصَفِيحَةٍ قَالَ أَبُو شُرَيْحٍ لَا أَدْرِي أَمِنْ ذَهَبٍ أَوْ وَرِقٍ فَقَالَ
إِذًا لَمْ أُهَيِّجْهَا وَلَمْ أَقْرَبْهَا فَقَالَ اذْهَبْ فَقَدْ
عَلِمْتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Qasim bin
Katsir ia
berkata: "Aku pernah mendengar Abdur Rahman bin Syuraih menceritakan dari 'Amirah: Abdurrahman mendengar Amirah berkata: 'Ada
seorang laki-laki berkata kepada anaknya: 'Tolong Pergilah dan carilah ilmu'.
Maka dia keluar (mencari ilmu) beberapa waktu, kemudian ia datang dan
menceritakan kepada ayahnya beberapa hadits. Namun sang ayah tetap berujar
demikian: 'Pergilah kamu dan tuntutlah ilmu., Maka ia pergi untuk beberapa
waktu, lalu ia datang dengan membawa beberapa kitab dan kitab tersebut ia baca
di depan ayahnya. Sang ayah berkata lagi: 'Ini hanyalah tulisan hitam di atas
putih, pergi dan tuntutlah ilmu'. Kemudian ia pergi lagi untuk beberapa waktu,
kemudian ia datang kepada ayahnya dan sang anak berkata: 'Silahkan bertanya
kepadaku apa yang tampak bagimu', maka ayahnya berkata kepadanya: 'Sekarang
bagaimana sikapmu jika kamu bertemu dengan orang-orang yang memujimu dan
melewati orang-orang yang mencacimu? ', sang anak menjawab: 'Aku tidak akan
merasa sakit hati terhadap orang yang mencaciku dan tidak akan berterima kasih
terhadap orang yang memujiku', kemudian ayahnya bertanya lagi: 'Bagaimana
sikapmu, jika kamu melewati lembaran-lembaran emas atau perak? (Abu Syuraih
berkata: 'Aku tidak tahu, apakah ia terbuat dari emas atau perak), sang anak
menjawab: 'Aku tidak akan bergerak atau bangkit mendekatinya', saat itu sang
ayah berkata: 'Pergilah sekarang kamu telah paham' ".
No. Hadist: 391
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا بَقِيَّةُ عَنْ السَّكَنِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ
وَهْبَ بْنَ مُنَبِّهٍ يَقُولُ يَا بُنَيَّ عَلَيْكَ بِالْحِكْمَةِ فَإِنَّ
الْخَيْرَ فِي الْحِكْمَةِ كُلَّهُ وَتُشَرِّفُ الصَّغِيرَ عَلَى الْكَبِيرِ
وَالْعَبْدَ عَلَى الْحُرِّ وَتُزِيدُ السَّيِّدَ سُؤْدُدًا وَتُجْلِسُ الْفَقِيرَ
مَجَالِسَ الْمُلُوكِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
mengabarkan kepada kami Baqiyyah dari As Sakan bin Umar ia berkata: "Aku pernah mendengar
Wahab bin
Munabbih berkata:
'Wahai anakku, hendaklah kamu bersikap bijak, karena kebaikan itu ada dalam
setiap sikap bijak, sehingga yang muda memuliakan yang dewasa, dan budak
memuliakan yang merdeka, hal itu akan menambah majikan menjadi semakin mulia dan
membuat orang faqir duduk dalam majlis-majlis kerajaan' ".
No. Hadist: 392
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
Bab: Penghinaan untuk siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ قَالَ أَخْبَرَنِي بَقِيَّةُ عَنْ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ عَنْ
أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ وَمَا نَحْنُ لَوْلَا كَلِمَاتُ الْعُلَمَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak ia
berkata: telah mengabarkan kepadaku Baqiyyah dari 'Utbah bin Abu Hakim dari Abu Darda` radliallahu 'anhu ia berkata: "Tidaklah kami
berarti apa-apa tanpa wejangan para ulama`".
No. Hadist: 393
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ قَالَ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ لَا
تُجَالِسُوا أَهْلَ الْأَهْوَاءِ وَلَا تُجَادِلُوهُمْ فَإِنِّي لَا آمَنُ أَنْ
يَغْمِسُوكُمْ فِي ضَلَالَتِهِمْ أَوْ يَلْبِسُوا عَلَيْكُمْ مَا كُنْتُمْ
تَعْرِفُونَ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
harb dari
Hammad bin
Zaid dari
Ayyub ia berkata: " Abu Qilabah pernah berkata: 'Janganlah kalian bergaul dengan
orang yang mengikuti hawa nafsu, dan jangan pula kalian berdebat dengan mereka,
karena aku khawatir akan menjerumuskan kalian dalam kesesatan, atau
mencampuradukkan perkara-perkara yang kalian ketahui' ".
No. Hadist: 394
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ قَالَ رَآنِي سَعِيدُ بْنُ
جُبَيْرٍ جَلَسْتُ إِلَى طَلْقِ بْنِ حَبِيبٍ فَقَالَ لِي أَلَمْ أَرَكَ جَلَسْتَ
إِلَى طَلْقِ بْنِ حَبِيبٍ لَا تُجَالِسَنَّهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub ia berkata: " Sa'id bin Jubair pernah melihatku duduk bersama dengan Thalq bin
Habib, lalu ia berkata kepadaku: 'Bukankah aku pernah melihatmu duduk bersama
dengan Thalq bin Habib, janganlah kamu duduk bersamanya' ".
No. Hadist: 395
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ
أَخْبَرَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنِي أَبُو صَخْرٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ فُلَانًا يَقْرَأُ عَلَيْكَ
السَّلَامَ قَالَ بَلَغَنِي أَنَّهُ قَدْ أَحْدَثَ فَإِنْ كَانَ قَدْ أَحْدَثَ
فَلَا تَقْرَأْ عَلَيْهِ السَّلَامَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim telah
mengabarkan kepada kami Haiwah bin Syuraih telah menceritakan kepadaku
Abu
Shakhr dari
Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhu: "Seorang laki-laki datang
menemuinya lalu berkata: 'Sesungguhnya si fulan menyampaikan salam untukmu',
lalu ia berkata: 'Telah sampai berita kepadaku bahwa ia berbuat bid'ah, jika
benar ia telah berbuat bid'ah maka janganlah kamu sampaikan salamku untuknya'
".
No. Hadist: 396
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ مَالِكٍ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَغْرَاءَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ كَانَ
إِبْرَاهِيمُ لَا يَرَى غِيبَةً لِلْمُبْتَدِعِ
Telah mengabarkan kepada kami
Makhlad bin
Malik telah
menceritakan kepada kami Abdur Rahman bin Maghra` telah menceritakan kepada kami
Al
A'masy ia
berkata: " Ibrahim berpendapat bahwa membicarakan ahli bid'ah tidak
termasuk mengghibah".
No. Hadist: 397
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ
إِنَّمَا سُمِّيَ الْهَوَى لِأَنَّهُ يَهْوِي بِصَاحِبِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Ibnu Syubrumah dari As Sya'bi ia berkata: "Hanyasanya disebut hawa nafsu,
karena ia menjerumuskan pelakunya".
No. Hadist: 398
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَاسِعٍ قَالَ كَانَ مُسْلِمُ بْنُ
يَسَارٍ يَقُولُ إِيَّاكُمْ وَالْمِرَاءَ فَإِنَّهَا سَاعَةُ جَهْلِ الْعَالِمِ
وَبِهَا يَبْتَغِي الشَّيْطَانُ زَلَّتَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Affan telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Zaid telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Wasi' ia berkata: " Muslim bin Yasar pernah berkata: 'Jauhilah oleh kalian
berbantah-bantahan, sebab saat itulah seorang ulama menjadi seorang yang bodoh,
dan peluang syaitan untuk menjatuhkan menjadi terbuka".
No. Hadist: 399
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ أَسْمَاءَ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ دَخَلَ رَجُلَانِ مِنْ أَصْحَابِ الْأَهْوَاءِ
عَلَى ابْنِ سِيرِينَ فَقَالَا يَا أَبَا بَكْرٍ نُحَدِّثُكَ بِحَدِيثٍ قَالَ لَا
قَالَا فَنَقْرَأُ عَلَيْكَ آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ قَالَ لَا لِتَقُومَانِ
عَنِّي أَوْ لَأَقُومَنَّ قَالَ فَخَرَجَا فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ يَا أَبَا
بَكْرٍ وَمَا كَانَ عَلَيْكَ أَنْ يَقْرَأَا عَلَيْكَ آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ
قَالَ إِنِّي خَشِيتُ أَنْ يَقْرَأَا عَلَيَّ آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ
فَيُحَرِّفَانِهَا فَيَقِرُّ ذَلِكَ فِي قَلْبِي
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir dari
`Asma` bin
'Ubaid ia
berkata: "Ada dua orang (yang dikenal) memperturutkan hawa nafsu masuk menemui
Ibnu
Sirin kemudian
keduanya berkata; 'Wahai Abu Bakar, bolehkah kami menceritakan kepadamu suatu
hadits? ', ia menjawab: 'Tidak', keduanya berkata: 'Bagaimana kalau kami
membacakan kepadamu sebuah ayat dari kitab Allah?, ia menjawab: 'tidak, kamu
berdua yang pergi meninggalkanku ataukah aku yang harus pergi meninggalkan kamu
berdua'. ia berkata: 'maka kedua orang itu pergi'. Sebagian orang-orang berkata
kepadanya: 'Wahai Abu Bakar mengapa tidak kamu biarkan saja dia membacakan
sebuah ayat dari kitab Allah? ', ia menjawab: 'Aku khawatir ia membacakan sebuah
ayat kepadaku (tetapi) kemudian mereka putarbalikkan maknanya, dan hal itu bisa
tertanam dalam hatiku' ".
No. Hadist: 400
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ سَلَّامِ
بْنِ أَبِي مُطِيعٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ الْأَهْوَاءِ قَالَ لِأَيُّوبَ
يَا أَبَا بَكْرٍ أَسْأَلُكَ عَنْ كَلِمَةٍ قَالَ فَوَلَّى وَهُوَ يُشِيرُ
بِأُصْبُعِهِ وَلَا نِصْفَ كَلِمَةٍ وَأَشَارَ لَنَا سَعِيدٌ بِخِنْصِرِهِ
الْيُمْنَى
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id dari Salam bin Abu Muthi': "Ada seorang (yang selalu) mengikuti
hawa nafsu berkata kepada Ayyub: 'Wahai Abu Bakar, bolehkah aku meminta kepadamu
satu kalimat saja?", Abu Bakar berpaling sambil memberikan isyarat dengan
jarinya, dan ia tidak menjawab walau dengan satu kalimat pun, dan Sa'id
memberikan isyarat kepada kami dengan jari kelingkingnya yang
kanan".
No. Hadist: 401
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ كُلْثُومِ بْنِ جَبْرٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ
سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ شَيْءٍ فَلَمْ يُجِبْهُ فَقِيلَ لَهُ فَقَالَ
أَزِيشَانْ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
harb dari
Hammad bin
Zaid dari
Kultsum bin
Jabr: "Ada
seorang bertanya kepada Sa'id bin Jubair tentang sesuatu dan ia tidak menjawabnya,
kemudian ada seorang yang bertanya: 'Mengapa kamu bersikap demikian? ', ia
menjawab: 'Azisyan (ia termasuk bagian dari orang yang suka membuat bid'ah dan
memperturutkan hawa nafsu) ' ".
No. Hadist: 402
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ عَنْ لَيْثٍ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ
عَلِيٍّ قَالَ لَا تُجَالِسُوا أَصْحَابَ الْخُصُومَاتِ فَإِنَّهُمْ الَّذِينَ
يَخُوضُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Fudlail dari Laits dari Abu Ja'far Muhammad bin
Ali, ia berkata:
"Janganlah kalian duduk-duduk bersama dengan orang yang suka permusuhan, karena
mereka mencari-cari alasan berdasarkan ayat-ayat Allah subhanallahu wa ta'ala:
".
No. Hadist: 403
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ حَدَّثَنَا
زَائِدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ وَابْنِ سِيرِينَ أَنَّهُمَا قَالَا لَا
تُجَالِسُوا أَصْحَابَ الْأَهْوَاءِ وَلَا تُجَادِلُوهُمْ وَلَا تَسْمَعُوا
مِنْهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad telah menceritakan kepada kami
Za`idah dari Hisyam dari Al Hasan dan Ibnu Sirin keduanya berkata: "Janganlah kalian duduk-duduk
bersama orang-orang yang mengumbar atau mengikuti hawa nafsunya, jangan
berbantah-bantahan bersama mereka dan janganlah kalian mendengarkan dari
mereka".
No. Hadist: 404
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
Bab: Menjauhi orang yang mengekor nafsu, bid'ah, dan permusuhan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ حَدَّثَنَا
شَرِيكٌ عَنْ أُمَيٍّ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ إِنَّمَا سُمُّوا أَصْحَابَ
الْأَهْوَاءِ لِأَنَّهُمْ يَهْوُونَ فِي النَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad telah menceritakan kepada kami
Syarik dari `Umay dari As Sya'bi ia berkata: "Mereka disebut sebagai Ashhabul
Ahwa`, karena mereka akan jatuh ke dalam api neraka".
No. Hadist: 405
Bab: Menyamaratakan ilmu
Bab: Menyamaratakan ilmu
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ مَيْسَرَةَ قَالَ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا مِنْ
النَّاسِ الشَّرِيفُ وَالْوَضِيعُ عِنْدَهُ سَوَاءٌ غَيْرَ طَاوُسٍ وَهُوَ يَحْلِفُ
عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
Hakam telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Maisarah ia berkata: 'Aku tidak melihat satu orang pun,
yang baginya orang mulia dan orang sederhana sama saja disisinya kecuali
Thawus, dan ia bersumpah untuk hal yang
demikian".
No. Hadist: 406
Bab: Menyamaratakan ilmu
Bab: Menyamaratakan ilmu
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ كُنَّا نَكْرَهُ كِتَابَةَ الْعِلْمِ
حَتَّى أَكْرَهَنَا عَلَيْهِ السُّلْطَانُ فَكَرِهْنَا أَنْ نَمْنَعَهُ
أَحَدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
Hakam telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri ia berkata: "Dahulu kami tidak suka menulis ilmu
hingga ahirnya pemerintah memaksa kami, maka kami (akhirnya) tidak suka melarang
seseorang melakukan hal tersebut".
No. Hadist: 407
Bab: Menyamaratakan ilmu
Bab: Menyamaratakan ilmu
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ قَالَ كَلَّمُوا
مُحَمَّدًا فِي رَجُلٍ يَعْنِي يُحَدِّثُهُ فَقَالَ لَوْ كَانَ رَجُلًا مِنْ
الزِّنْجِ لَكَانَ عِنْدِي وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ فِي هَذَا
سَوَاءً
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
musa telah
menceritakan kepada kami Mu'adz bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami
Ibnu
'Aun ia berkata:
"Orang-orang mengomentari Muhammad karena meladeni seseorang yang diajaknya bicara.
Kontan Aun bin Abdullah berkomentar: Walaupun yang diajaknya bicara itu berasal
dari suku Az Zinji (yang berkulit hitam), ia bagiku dan Abdullah bin Muhammad
tetap sama saja".
No. Hadist: 408
Bab: Menyamaratakan ilmu
Bab: Menyamaratakan ilmu
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ
عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ الصَّلْتِ بْنِ رَاشِدٍ سَأَلَ سَلْمُ بْنُ
قُتَيْبَةَ طَاوُسًا عَنْ مَسْأَلَةٍ فَلَمْ يُجِبْهُ فَقِيلَ لَهُ هَذَا سَلْمُ
بْنُ قُتَيْبَةَ قَالَ ذَلِكَ أَهْوَنُ لَهُ عَلَيَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Hassan dari
Hammad bin
Zaid dari
As Shalt bin
Rasyid ia
berkata: "Salam bin Qutaibah pernah bertanya kepada Thawus tentang suatu masalah, tetapi ia tidak
menjawabnya, lalu dikatakan kepadanya: 'Yang bertanya kepadamu ini Salam bin
Qutaibah' ia menjawab: 'Kabar yang demikian pun tidak mempengaruhiku'
".
No. Hadist: 409
Bab: Menghormati ulama'
Bab: Menghormati ulama'
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
إِسْحَقَ عَنْ بَقِيَّةَ قَالَ حَدَّثَنِي حَبِيبُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ مَا خِفْتُ
أَحَدًا مِنْ النَّاسِ مَخَافَةَ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ishak dari
Baqiyyah ia berkata: Habib bin Shalih pernah berkata: 'Aku tidak pernah takut pada
seorang pun seperti ketakutanku kepada Khalid bin Ma'dan".
No. Hadist: 410
Bab: Menghormati ulama'
Bab: Menghormati ulama'
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُغِيرَةَ قَالَ كُنَّا نَهَابُ إِبْرَاهِيمَ هَيْبَةَ
الْأَمِيرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Mughirah ia berkata: "Kami menghormati (segan kepada)
Ibrahim sebagaimana kami menghormati seorang Raja".
No. Hadist: 411
Bab: Menghormati ulama'
Bab: Menghormati ulama'
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَ سَعِيدُ بْنُ
جُبَيْرٍ يَوْمًا بِحَدِيثٍ فَقُمْتُ إِلَيْهِ فَاسْتَعَدْتُهُ فَقَالَ لِي مَا
كُلَّ سَاعَةٍ أَحْلُبُ فَأُشْرَبُ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad Ibnu Zaid, dari Ayyub ia berkata: "Pada suatu hari
Sa'id bin
Jubair
membicarakan satu hadits, kemudian aku berdiri menemuinya dan memintanya
mengulangi kembali', kemudian ia berkata: 'Tidaklah setiap saat aku memerah susu
lalu diminumkan".
No. Hadist: 412
Bab: Menghormati ulama'
Bab: Menghormati ulama'
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا هَارُونُ هُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ وَيَحْيَى بْنُ ضُرَيْسٍ
عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي قَيْسٍ عَنْ عَطَاءٍ أَنَّ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ
كَرِهَ الْحَدِيثَ فِي الطَّرِيقِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Harun Ibnu Al Mughirah dan Yahya bin Dlurais dari 'Amr bin Abu Qais dari 'Atha`: " Abu Abdur Rahman membenci menceritakan sebuah hadits di
jalanan".
No. Hadist: 413
Bab: Menghormati ulama'
Bab: Menghormati ulama'
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عِمْرَانَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ ضُرَيْسٍ حَدَّثَنَا أَبُو سِنَانٍ عَنْ حَبِيبِ
بْنِ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ فَحَدَّثَ بِحَدِيثٍ
فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مَنْ حَدَّثَكَ هَذَا أَوْ مِمَّنْ سَمِعْتَ هَذَا فَغَضِبَ
وَمَنَعَنَا حَدِيثَهُ حَتَّى قَامَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Imran telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Dlurais telah menceritakan kepada kami
Abu
Sinan dari
Habib bin Abu
Tsabit ia
berkata: "Kami berada di samping Sa'id bin Jubair, lalu dia membicarakan sebuah hadits. Seorang
laki-laki berkata kepadanya: 'Siapa yang menceritakan kepadamu tentang (hadits)
ini, atau dari siapa kamu mendengar (hadits) ini? ', kemudian ia marah dan tidak
melanjutkan pembicaraan haditsnya hingga beranjak pergi".
No. Hadist: 414
Bab: Menghormati ulama'
Bab: Menghormati ulama'
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ
إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ قَالَ لَوْ رَفَقْتُ بِابْنِ عَبَّاسٍ لَأَصَبْتُ مِنْهُ عِلْمًا
كَثِيرًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Ma'mar Isma'il
bin Ibrahim, dari
Sufyan dari Az Zuhri dari Abu Salamah ia berkata: "Kalau saja dahulu aku berteman
dengan Ibnu Abbas niscaya aku mendapatkan ilmu yang banyak".
No. Hadist: 415
Bab: Menghormati ulama'
Bab: Menghormati ulama'
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا بَقِيَّةُ عَنْ أُمِّ عَبْدِ اللَّهِ بِنْتِ خَالِدٍ
قَالَتْ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَكْرَمَ لِلْعِلْمِ مِنْ أَبِي
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
mengabarkan kepada kami Baqiyyah dari Ummu Abdullah binti Khalid ia berkata: "Aku tidak pernah melihat
seorang pun yang lebih memuliakan ilmu dari ayahku ".
No. Hadist: 416
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُبَارَكِ عَنْ عِيسَى بْنِ يُونُسَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ
مُوسَى قَالَ قُلْتُ لِطَاوُسٍ إِنَّ فُلَانًا حَدَّثَنِي بِكَذَا وَكَذَا قَالَ
إِنْ كَانَ صَاحِبُكَ مَلِيًّا فَخُذْ عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Al
Mubarak dari
Isa bin
Yunus dari
Al
'Auza'i dari
Sulaiman bin
Musa ia berkata:
"Aku bercerita kepada Thawus: 'Si "A" telah menceritakan kepadaku begini dan
begini'. Lalu ia berkata: 'Jika sahabatmu itu berperangai baik, ambilah
darinya".
No. Hadist: 417
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مِسْعَرٍ قَالَ قَالَ سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
لَا يُحَدِّثْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ إِلَّا الثِّقَاتُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Mas'ar ia berkata: " Sa'ad bin Ibrahim pernah berkata: "Tidak boleh siapapun
menceritakan satu hadits dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam kecuali
jika dipercaya".
No. Hadist: 418
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ كَانُوا لَا
يَسْأَلُونَ عَنْ الْإِسْنَادِ ثُمَّ سَأَلُوا بَعْدُ لِيَعْرِفُوا مَنْ كَانَ
صَاحِبَ سُنَّةٍ أَخَذُوا عَنْهُ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبَ سُنَّةٍ لَمْ
يَأْخُذُوا عَنْهُ قَالَ أَبُو مُحَمَّد مَا أَظُنُّهُ سَمِعَهُ مِنْ
عَاصِمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Jarir dari 'Ashim dari Ibnu Sirin ia berkata: "Dahulu, mereka tidak bertanya
tentang sanad (jalur periwayatan hadits), kemudian mereka bertanya untuk
mengenal para perawi, jika ia orang yang mengikut sunnah maka mereka ambil
(hadits) nya, dan jika bukan, mereka tidak mengambilnya".
No. Hadist: 419
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَاصِمٍ قَالَ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ مَا
حَدَّثْتَنِي فَلَا تُحَدِّثْنِي عَنْ رَجُلَيْنِ فَإِنَّهُمَا لَا يُبَالِيَانِ
عَمَّنْ أَخَذَا حَدِيثَهُمَا قَالَ أَبُو مُحَمَّد عَبْدُ اللَّهِ لَا أَظُنُّهُ
سَمِعَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Jarir dari 'Ashim ia berkata: " Muhammad bin Sirin pernah berkata: 'Selama kamu bercerita kepadaku,
janganlah kamu menceritakan hadits untukku dari dua orang tersebut, sebab
keduanya tidak peduli dari siapa mendapatkan haditsnya ". Abu Muhammad Abdullah
berkata: "Aku menduga ia tidak pernah mendengarnya".
No. Hadist: 420
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا
جَرِيرٌ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ قَالَ قَالَ إِبْرَاهِيمُ إِذَا
حَدَّثْتَنِي فَحَدِّثْنِي عَنْ أَبِي زُرْعَةَ فَإِنَّهُ حَدَّثَنِي بِحَدِيثٍ
ثُمَّ سَأَلْتُهُ بَعْدَ ذَلِكَ بِسَنَةٍ فَمَا أَخْرَمَ مِنْهُ
حَرْفًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad telah menceritakan kepada kami
Jarir dari 'Umarah bin Al Qa'qa' ia berkata: "I brahim pernah berkata: 'Jika kamu hendak menceritakan
(hadits) maka ceritakanlah melalui jalur Abu Zur'ah, karena ia telah
menceritakan kepadaku satu hadits, kemudian aku bertanya kepadanya setahun
berikutnya, dan tidak ada satu huruf pun yang berubah".
No. Hadist: 421
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ إِنَّ هَذَا
الْعِلْمَ دِينٌ فَلْيَنْظُرْ الرَّجُلُ عَمَّنْ يَأْخُذُ دِينَهُ
Terlah mengabarkan kepada
kami 'Affan telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Zaid dari
Ibnu
'Aun dari
Muhammad ia berkata: "Ilmu (sanad) ini merupakan (bagian
dari) agama, maka hendaklah seseorang memperhatikan dari siapa ia mengambil
agamanya".
No. Hadist: 422
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ هُشَيْمٍ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ كَانُوا إِذَا
أَتَوْا الرَّجُلَ لِيَأْخُذُوا عَنْهُ نَظَرُوا إِلَى صَلَاتِهِ وَإِلَى سَمْتِهِ
وَإِلَى هَيْئَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Ibrahim dari
Husyaim dari Mughirah dari Ibrahim ia berkata: "Dahulu, mereka ketika mendatangi
seseorang untuk mengambil (suatu hadits), mereka melihat (terlebih dahulu)
tentang shalat orang tersebut dan sunnahnya serta sikap hidupnya, kemudian baru
mereka mengambil (hadits) nya".
No. Hadist: 423
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ
زُرَارَةَ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا مُغِيرَةُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ
كَانُوا إِذَا أَتَوْا الرَّجُلَ يَأْخُذُونَ عَنْهُ الْعِلْمَ نَظَرُوا إِلَى
صَلَاتِهِ وَإِلَى سَمْتِهِ وَإِلَى هَيْئَتِهِ ثُمَّ يَأْخُذُونَ عَنْهُ
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ رَوْحٍ عَنْ
هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ نَحْوَ حَدِيثِ إِبْرَاهِيمَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Zurarah telah
mengabarkan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami
Mughirah dari Ibrahim ia berkata: "Dahulu mereka apabila mendatangi
seseorang untuk mengambil ilmu, mereka melihat (terlebih dahulu) pada shalatnya,
sunnah serta sikap hidupnya, kemudian barulah mereka mengambil (ilmu) nya".
Telah mengabarkan kepada kami Abu Ma'mar Ismail bin
Ibrahim dari
Rauh dari Hisyam dari Al Hasan dengan redaksi hadits Ibrahim.
No. Hadist: 424
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ
إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ
الرَّازِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الرَّبِيعِ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ قَالَ كُنَّا
نَأْتِي الرَّجُلَ لِنَأْخُذَ عَنْهُ فَنَنْظُرُ إِذَا صَلَّى فَإِنْ أَحْسَنَهَا
جَلَسْنَا إِلَيْهِ وَقُلْنَا هُوَ لِغَيْرِهَا أَحْسَنُ وَإِنْ أَسَاءَهَا قُمْنَا
عَنْهُ وَقُلْنَا هُوَ لِغَيْرِهَا أَسْوَأُ قَالَ أَبُو مَعْمَرٍ لَفْظُهُ نَحْوُ
هَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Ma'mar Isma'il
bin Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Abdullah bin Abu Ja'far Ar
Razi dari
ayahnya dari Ar Rabi' dari Abul 'Aliyah ia berkata: "Dahulu kami jika menemui seseorang
untuk mengambil (ilmu) nya, maka kami melihat (bagaimana) shalatnya, jika ia
baik dalam menunaikannya, kami duduk dengannya, lalu kami berkata: Dia (dalam
amalan selain shalat) pasti lebih baik, tetapi jika ia buruk dalam
menunaikannya, maka kami segera beranjak pergi meninggalkannya, lalu kami
katakan: 'Dia (dalam amalan selain shalat) pasti lebih buruk". Abu Ma'mar
berkata: "Redaksinya seperti ini".
No. Hadist: 425
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ قَالَ
لَا أَدْرِي سَمِعْتُهُ مِنْهُ أَوْ لَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ إِنَّ هَذَا
الْعِلْمَ دِينٌ فَانْظُرُوا عَمَّنْ تَأْخُذُونَ دِينَكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim ia
berkata: "Aku tidak tahu mendengarnya dari dia atau bukan
Ibnu
'Aun dari
Muhammad ia berkata: "Sesungguhnya ilmu ini adalah (bagian
dari) agama, karena itu hendaklah kalian perhatikan dari siapa kalian mengambil
agama kalian".
No. Hadist: 426
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى
قَالَ قُلْتُ لِطَاوُسٍ إِنَّ فُلَانًا حَدَّثَنِي بِكَذَا وَكَذَا قَالَ فَإِنْ
كَانَ صَاحِبُكَ مَلِيًّا فَخُذْ عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Marwan bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Abdul Aziz dari Sulaiman bin Musa ia berkata: "Aku pernah berkata kepada
Thawus: 'Sesungguhnya si fulan menceritakan kepadaku
begini dan begini', dia berkata: 'Jika ia bersikap mulia, ambillah
haditsnya".
No. Hadist: 427
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ حُجَيْرٍ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ
جَاءَ بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَجَعَلَ يُحَدِّثُهُ فَقَالَ
ابْنُ عَبَّاسٍ أَعِدْ عَلَيَّ الْحَدِيثَ الْأَوَّلَ قَالَ لَهُ بُشَيْرٌ مَا
أَدْرِي عَرَفْتَ حَدِيثِي كُلَّهُ وَأَنْكَرْتَ هَذَا أَوْ عَرَفْتَ هَذَا
وَأَنْكَرْتَ حَدِيثِي كُلَّهُ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّا كُنَّا نُحَدِّثُ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ لَمْ يَكُنْ يُكْذَبُ
عَلَيْهِ فَلَمَّا رَكِبَ النَّاسُ الصَّعْبَ وَالذَّلُولَ تَرَكْنَا الْحَدِيثَ
عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam bin Hujair dari Thawus ia berkata: "Basyir bin Ka'ab pernah datang
menemui Ibnu Abbas, lalu ia menceritakan hadits kepadanya, lalu
Ibnu
Abbas berkata:
'Tolong ulangi hadits yang pertama', Basyir berkata kepadanya: 'Aku tidak tahu
apakah kamu mengakui semua hadisku, atau kamu menolak hadits yang ini dan
mengakui yang ini, atau menolak seluruh haditsku?. Lalu Ibnu Abbas berkata:
'Kami menceritakan hadits dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam ketika
tidak ada kebohongan atas nama Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam. Namun ketika
manusia menemui kesulitan (membedakan kejujuran perawi) dan menceritakan hadis
diperlonggar, kami menahan diri untuk tidak meriwayatkan hadits dari beliau' ".
No. Hadist: 428
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ
ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كُنَّا نَحْفَظُ الْحَدِيثَ
وَالْحَدِيثُ يُحْفَظُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
حَتَّى رَكِبْتُمْ الصَّعْبَ وَالذَّلُولَ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
`Aban ia berkata:
"telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mubarak dari Ma'mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Ibnu Abbas ia berkata: 'Dahulu kami menjaga hadits dan
hadits senantiasa terjaga dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam hingga
kalian menemui kesulitan (membedakan kejujuran perawi) dan menceritakan hadis
diperlonggar".
No. Hadist: 429
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو
قَالَ يُوشِكُ أَنْ يَظْهَرَ شَيَاطِينُ قَدْ أَوْثَقَهَا سُلَيْمَانُ يُفَقِّهُونَ
النَّاسَ فِي الدِّينِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Laits dari Thawus dari Abdullah bin 'Amr ia berkata: "Hampir saja setan-setan (yang pernah
tunduk kepada Nabi Sulaiman 'alaihissalam menampakkan diri dan mengajarkan
manusia tentang agama".
No. Hadist: 430
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
Bab: Hadis dari orang-orang terpercaya (tsiqah)
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ انْظُرُوا عَمَّنْ
تَأْخُذُونَ هَذَا الْحَدِيثَ فَإِنَّهُ دِينُكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Za`idah dari Hisyam dari Muhammad ia berkata: "Hendaklah kalian meneliti dari siapa
kalian mengambil hadits ini, karena ia (merupakan bagian dari) agama
kalian".
No. Hadist: 431
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
أَخْبَرَنَا مُوسَى بْنُ خَالِدٍ
حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لِيُتَّقَى مِنْ تَفْسِيرِ حَدِيثِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا يُتَّقَى مِنْ تَفْسِيرِ
الْقُرْآنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Musa bin
Khalid telah
menceritakan kepada kami Mu'tamir dari ayahnya ia berkata: "Hendaknya seseorang bersikap
hati-hati dalam menafsirkan hadits Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam
sebagaimana ia bersikap hati-hati dalam menafsirkan Al Qur`an".
No. Hadist: 432
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ
الْفَضْلِ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَمَا
تَخَافُونَ أَنْ تُعَذَّبُوا أَوْ يُخْسَفَ بِكُمْ أَنْ تَقُولُوا قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ وَقَالَ فُلَانٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Shadaqah bin Al
Fadl telah
menceritakan kepada kami Mu'tamir dari ayahnya ia berkata: " Ibnu Abbas pernah berkata: 'Tidakkah kalian takut akan
diadzab atau ditenggelamkan jika kalian mengatakan: Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam bersabda dan si fulan berkata ".
No. Hadist: 433
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ بِشْرٍ
حَدَّثَنَا الْمُعَافَى عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ
الْعَزِيزِ إِنَّهُ لَا رَأْيَ لِأَحَدٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ وَإِنَّمَا رَأْيُ
الْأَئِمَّةِ فِيمَا لَمْ يَنْزِلْ فِيهِ كِتَابٌ وَلَمْ تَمْضِ بِهِ سُنَّةٌ مِنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا رَأْيَ لِأَحَدٍ فِي
سُنَّةٍ سَنَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
bisyr telah
menceritakan kepada kami Al Mu'afi dari Al 'Auza'i ia berkata: " Umar bin Abdul Aziz pernah menulis surat (yang isinya):
'Tidak boleh ada pendapat seseorang mengenai hal-hal yang telah diputuskan dalam
kitabullah. Hanyasanya pendapat para Imam dalam hal-hal yang belum ada
penjelasannya dalam Al quran, atau sunnah Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam
belum menjelaskannya, dan tidak ada pula pendapat seseorang dalam sunnah yang
telah di sunnahkan oleh Rasullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam".
No. Hadist: 434
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ خَالِدٍ
حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ
عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ خَطَبَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ
لَمْ يَبْعَثْ بَعْدَ نَبِيِّكُمْ نَبِيًّا وَلَمْ يُنْزِلْ بَعْدَ هَذَا
الْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْهِ كِتَابًا فَمَا أَحَلَّ اللَّهُ عَلَى
لِسَانِ نَبِيِّهِ فَهُوَ حَلَالٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَا حَرَّمَ عَلَى
لِسَانِ نَبِيِّهِ فَهُوَ حَرَامٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَلَا وَإِنِّي لَسْتُ
بِقَاصٍّ وَلَكِنِّي مُنَفِّذٌ وَلَسْتُ بِمُبْتَدِعٍ وَلَكِنِّي مُتَّبِعٌ
وَلَسْتُ بِخَيْرٍ مِنْكُمْ غَيْرَ أَنِّي أَثْقَلُكُمْ حِمْلًا أَلَا وَإِنَّهُ
لَيْسَ لِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ أَنْ يُطَاعَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ أَلَا
هَلْ أَسْمَعْتُ
Telah menceraitakan kepada
kami Musa bin
Khalid telah
menceritakan kepada kami Mu'tamir bin Sulaiman dari Ubaidullah bin Umar, bahwasanya Umar bin Abdul
Aziz berhutbah,
ia berkata: "Wahai sekalian manusia, Allah subhanallahu wa ta'ala tidak mengutus
seorang nabi pun setelah Nabi kalian, dan Allah subhanallahu wa ta'ala tidak
menurunkan sebuah kitab pun setelah kitab yang diturunkan kepadanya ini. Apa-apa
yang telah Allah subhanallahu wa ta'ala halalkan melalui lisan NabiNya, hal itu
halal sampai hari kiamat, dan apa-apa yang diharamkan melalui lisan NabiNya, hal
itu haram sampai hari kiamat. Ketahuilah bahwasannya aku tidak dapat memutuskan,
tetapi aku hanya bisa melaksanakan, aku tidak membuat amalan baru/bid`ah, tetapi
aku hanyalah muttabi` (seorang pengikut sunah), aku tidaklah orang yang terbaik
dari kalian semua, akan tetapi aku adalah orang yang paling berat bebannya dari
kamu semua, dan seseorang dari makhluk Allah subhanallahu wa ta'ala tidak berhak
ditaati dalam hal maksiat kepada Allah subhanallahu wa ta'ala, ketahuilah apakah
aku telah memperdengarkan (kepada kalian)?"
No. Hadist: 435
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ حُجَيْرٍ قَالَ
كَانَ طَاوُسٌ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ
اتْرُكْهُمَا قَالَ إِنَّمَا نُهِيَ عَنْهَا أَنْ تُتَّخَذُ سُلَّمًا قَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ فَإِنَّهُ قَدْ نُهِيَ عَنْ صَلَاةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ فَلَا أَدْرِي
أَتُعَذَّبُ عَلَيْهَا أَمْ تُؤْجَرُ لِأَنَّ اللَّهَ يَقُولُ { وَمَا كَانَ
لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ
لَهُمْ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ } قَالَ سُفْيَانُ تُتَّخَذَ سُلَّمًا يَقُولُ
يُصَلِّي بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى اللَّيْلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ubaidullah bin
Sa'id telah
mencertitakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Hisyam bin Hujair ia berkata: "Thawus pernah shalat dua rakaat
setelah (selesai) shalat Ashr, lalu Ibnu Abbas berkata kepadanya: 'Tinggalkanlah dua rakaat
tersebut', ia (Thawus) berkata: 'Yang dilarang adalah jika menjadikannya sebagai
sullaman, Ibnu Abbas berkata: 'Sesungguhnya telah dilarang shalat setelah Ashr,
aku tidak tahu apakah (dengannya) kamu disiksa atasnya atau diberi pahala,
karena Allah subhanallahu wa ta'ala telah berfirman: "WA MAA KAANA LI MU`MININ
WA LAA MU`MINATIN IDZAA QADLALLAHU WA RASUULUHU AMRAN AN YAKUNA LAHUMUL
KHIYARATU MIN AMRIHIM" (Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu`min dan tidak
pula bagi perempuan yang mu`min, Apabila Allah subhanallahu wa ta'ala dan
RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang
lain tentang urusan mereka) -Qs. Al Ahzab: 36-. Sufyan berkata: 'Yang dimaksud
dengan kata sullaman adalah melaksanakan shalat setelah ashr sampai malam' ".
No. Hadist: 436
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ مُجَالِدٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ جَابِرٍ
أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِنُسْخَةٍ مِنْ التَّوْرَاةِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ
نُسْخَةٌ مِنْ التَّوْرَاةِ فَسَكَتَ فَجَعَلَ يَقْرَأُ وَوَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ
يَتَغَيَّرُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ ثَكِلَتْكَ الثَّوَاكِلُ مَا تَرَى مَا بِوَجْهِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ عُمَرُ إِلَى وَجْهِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ
غَضَبِ اللَّهِ وَغَضَبِ رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَضِينَا
بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ
لَوْ بَدَا لَكُمْ مُوسَى فَاتَّبَعْتُمُوهُ وَتَرَكْتُمُونِي لَضَلَلْتُمْ عَنْ
سَوَاءِ السَّبِيلِ وَلَوْ كَانَ حَيًّا وَأَدْرَكَ نُبُوَّتِي
لَاتَّبَعَنِي
Tealah mengabarkan kepada
kami Muhammad bin
Al 'Ala` telah
menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Mujalid dari 'Amir dari Jabir, bahwasanya Umar bin Al Khatthab pernah datang
menemui Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa satu salinan dari
kitab Taurat, lalu ia berkata: 'Wahai Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam?!
Nabi tidak menyambutnya selain diam, Umar membacakan (Taurat) dan Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam nampak berubah raut mukanya, lalu Abu Bakar
berkata: 'TSAKILATKATTshallallahu 'alaihi wasallamAAKUL, apakah kamu tidak
melihat perubahan wajah Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam? Ketika Umar
melihat perubahan wajah Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata:
'Aku berlindung kepada Allah subhanallahu wa ta'ala dari kemarahan Allah
subhanallahu wa ta'ala dan kemarahan RasulNya, kami rela Allah subhanallahu wa
ta'ala sebagai Tuhan dan agama Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Nabi'.
Maka Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Demi Dzat yang jiwa
Muhammad dalam genggamanNya jika Musa ada diantara kalian semua lalu kalian
mengikutinya dan meninggalkan aku, niscaya kalian akan tersesat dari jalan yang
lurus, dan kalau sekiranya ia (Nabi Musa 'alaihissalam) masih hidup, dan ia
dapati kenabianku, niscaya ia akan mengikutiku' ".
No. Hadist: 437
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
Bab: Keterhati-hatian dari tafsir hadis nabawi
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ أَخْبَرَنَا
سُفْيَانُ عَنْ أَبِي رَبَاحٍ شَيْخٌ مِنْ آلِ عُمَرَ قَالَ رَأَى سَعِيدُ بْنُ
الْمُسَيَّبِ رَجُلًا يُصَلِّي بَعْدَ الْعَصْرِ الرَّكْعَتَيْنِ يُكْثِرُ فَقَالَ
لَهُ فَقَالَ يَا أَبَا مُحَمَّدٍ أَيُعَذِّبُنِي اللَّهُ عَلَى الصَّلَاةِ قَالَ
لَا وَلَكِنْ يُعَذِّبُكَ اللَّهُ بِخِلَافِ السُّنَّةِ
Telah menceritakan kepada
kami Qabishah telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari Abu Rabah -seorang tua dari keluarga umar-, ia berkata: "
Sa'id bin Al
Musayyab pernah
melihat seorang yang shalat dua rakaat setelah shalat Ashr, lalu ia bertanya
kepadanya: 'Wahai Abu Muhammad, apakah Allah subhanallahu wa ta'ala akan
mengadzabku atas shalat ini? ', ia (Sa'id bin Al Musayyab) menjawab: 'Tidak,
akan tetapi Allah subhanallahu wa ta'ala akan mengadzabmu lantaran kamu
menyelisihi sunah' ".
No. Hadist: 438
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ الْعَجْلَانِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
بَيْنَمَا رَجُلٌ يَتَبَخْتَرُ فِي بُرْدَيْنِ خَسَفَ اللَّهُ بِهِ الْأَرْضَ
فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَقَالَ لَهُ فَتًى قَدْ
سَمَّاهُ وَهُوَ فِي حُلَّةٍ لَهُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَهَكَذَا كَانَ يَمْشِي
ذَلِكَ الْفَتَى الَّذِي خُسِفَ بِهِ ثُمَّ ضَرَبَ بِيَدِهِ فَعَثَرَ عَثْرَةً
كَادَ يَتَكَسَّرُ مِنْهَا فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ لِلْمَنْخَرَيْنِ وَلِلْفَمِ {
إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih ia
berkata: "Telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku
Ibnu
'Ajlan dari
Al
'Ajlan dari
Abu
Hurairah dari
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Pernah ada seorang
laki-laki berjalan dengan penuh kecongkaan dengan pakaian kebanggaan yang
dikenakannya. Allah subhanallahu wa ta'ala menenggelamkannya ke dalam bumi, lalu
ia pun meronta-ronta dalam bumi hingga hari kiamat'. Setelah itu ada seorang
laki-laki -yang ia sebutkan namanya-dengan pakaian kebanggaannya berujar: 'Wahai
Abu Hurairah, beginikah cara berjalannya seorang pemuda yang ditenggelamkan ke
dalam bumi itu?, kemudian ia menggelepar dengan memukul-mukulkan tangannya,
terpeleset, terbanting hingga hampir retak kakinya. Lalu Abu Hurairah berkata
untuk hidung dan mulutnya: 'Sesungguhnya Kami memelihara kamu dari (kejahatan)
orang-orang yang memperolok-olokkkan (kamu) ' "
No. Hadist: 439
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا هَارُونُ هُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي
قَيْسٍ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ عَنْ خِرَاشِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ رَأَيْتُ
فِي الْمَسْجِدِ فَتًى يَخْذِفُ فَقَالَ لَهُ شَيْخٌ لَا تَخْذِفْ فَإِنِّي
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْخَذْفِ
فَغَفَلَ الْفَتَى وَظَنَّ أَنَّ الشَّيْخَ لَا يَفْطِنُ لَهُ فَخَذَفَ فَقَالَ
لَهُ الشَّيْخُ أُحَدِّثُكَ أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ الْخَذْفِ ثُمَّ تَخْذِفُ وَاللَّهِ لَا أَشْهَدُ
لَكَ جَنَازَةً وَلَا أَعُودُكَ فِي مَرَضٍ وَلَا أُكَلِّمُكَ أَبَدًا فَقُلْتُ
لِصَاحِبٍ لِي يُقَالُ لَهُ مُهَاجِرٌ انْطَلِقْ إِلَى خِرَاشٍ فَاسْأَلْهُ
فَأَتَاهُ فَسَأَلَهُ عَنْهُ فَحَدَّثَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Harun Ibnu Al Mughirah, dari 'Amr bin Abu Qais dari Az Zubair bin 'Adi dari Khirasy bin Jubair ia berkata: "(Suatu hari) aku pernah melihat
seoprang pemuda sedang melempar (dengan alat pelontar) di dalam masjid, kemudian
seorang
syaikh berkata:
'Janganlah kamu melempar karena aku pernah mendengar Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam melarang hal demikian', mendengar pernyataan itu si pemuda
nampak tidak acuh dan melempar kembali, kemudian syaikh tersebut berkata lagi
kepadanya: 'Aku ceritakan kepadamu aku pernah mendengar rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam melarang untuk melempar, tetapi kamu tetap melempar?, demi
Allah subhanallahu wa ta'ala aku tidak akan mengantarkan jenazahmu, dan tidak
akan menjenguk ketika kamu sakit, serta aku tidak akan bercakap-cakap denganmu'
". Lalu aku berkata kepada sahabatku yang bernama Muhajir: "Pergilah ke Khirasy
dan tanyakanlah kepadanya, kemudian ia mendatanginya, dan menanyakannya, lalu ia
(perawi tersebut) menceritakan kisah itu".
No. Hadist: 440
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَذْفِ وَقَالَ إِنَّهَا لَا تَصْطَادُ صَيْدًا وَلَا
تَنْكِي عَدُوًّا وَلَكِنَّهَا تَكْسِرُ السِّنَّ وَتَفْقَأُ الْعَيْنَ فَرَفَعَ
رَجُلٌ بَيْنَهُ وَبَيْنَ سَعِيدٍ قَرَابَةٌ شَيْئًا مِنْ الْأَرْضِ فَقَالَ هَذِهِ
وَمَا تَكُونُ هَذِهِ فَقَالَ سَعِيدٌ أَلَا أُرَانِي أُحَدِّثُكَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ تَهَاوَنُ بِهِ لَا أُكَلِّمُكَ
أَبَدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Sa'id bin Jubair dari Abdullah bin Mughaffal ia berkata: "Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam melarang permainan melempar dengan batu kecil (Khadzf), beliau
bersabda: 'Cara yang demikian tidak dapat digunakan untuk berburu dan menyerang
musuh, cara yang demikian hanya dapat merusak gigi dan mencederai mata'.
Kemudian ada seorang pemuda (Yang masih ada hubungan kerabat dengan Sa'id)
mengangkat segenggam tanah lalu ia berkata: 'Benda ini, dan untuk apa benda ini?
', melihat sikap pemuda yang demikian Sa'id berkata: 'Tidakah kamu melihat aku
sedang menceritakan kepadamu hadits dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam, namun kamu malah melecehkannya. Sungguh aku tidak akan berbicara lagi
denganmu' ".
No. Hadist: 441
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا كَهْمَسُ بْنُ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ
قَالَ رَأَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُغَفَّلٍ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِهِ يَخْذِفُ
فَقَالَ لَا تَخْذِفْ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَنْهَى عَنْ الْخَذْفِ وَكَانَ يَكْرَهُهُ وَإِنَّهُ لَا يُنْكَأُ بِهِ
عَدُوٌّ وَلَا يُصَادُ بِهِ صَيْدٌ وَلَكِنَّهُ قَدْ يَفْقَأُ الْعَيْنَ وَيَكْسِرُ
السِّنَّ ثُمَّ رَآهُ بَعْدَ ذَلِكَ يَخْذِفُ فَقَالَ لَهُ أَلَمْ أُخْبِرْكَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْهَى عَنْهُ ثُمَّ
أَرَاكَ تَخْذِفُ وَاللَّهِ لَا أُكَلِّمُكَ أَبَدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami Kahmas bin Al Hasan dari Abdullah bin Buraidah ia berkata: " Abdullah bin
Mughaffal pernah
melihat seorang sahabatnya melempar (dengan batu kecil), maka ia berkata:
'Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang melempar (dengan batu
kecil) dan juga membencinya, dan ia tidak bisa digunakan untuk mengusir musuh
dan tidak bisa digunakan untuk berburu. Ia hanya berakibat menciderai mata dan
mematahkan gigi. Kemudian ia melihatnya tetap melempar lagi, maka ia berkata
lagi kepadanya: 'Bukankah aku telah kabarkan kepadamu Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam melarangnya, tetapi aku masih melihatmu melempar?, Demi Allah
subhanallahu wa ta'ala aku tidak akan berbicara denganmu' ".
No. Hadist: 442
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ بَشِيرٍ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ حَدَّثَ ابْنُ
سِيرِينَ رَجُلًا بِحَدِيثٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ رَجُلٌ قَالَ فُلَانٌ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ ابْنُ سِيرِينَ أُحَدِّثُكَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ قَالَ فُلَانٌ لَا
أُكَلِّمُكَ أَبَدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Marwan bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Sa'id bin Basyir dari Qatadah ia berkata: " Ibnu Sirin pernah menceritakan sebuah hadits dari Nabi
sallallahu 'alaihi wa sallam kepada seseorang, lalu orang tersebut berkata: 'Si
fulan pernah berkata begini dan begini', maka Ibnu Sirin berkata: 'Aku
menceritakan hadits dari Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam kepadamu, sedangkan
kamu mengatakan telah berkata si fulan?, aku tidak akan berbicara dengan mu'
No. Hadist: 443
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
اسْتَأْذَنَتْ أَحَدَكُمْ امْرَأَتُهُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلَا يَمْنَعْهَا فَقَالَ
فُلَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ إِذًا وَاللَّهِ أَمْنَعُهَا فَأَقْبَلَ عَلَيْهِ
ابْنُ عُمَرَ فَشَتَمَهُ شَتِيمَةً لَمْ أَرَهُ يَشْتِمُهَا أَحَدًا قَبْلَهُ قَطُّ
ثُمَّ قَالَ أُحَدِّثُكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَتَقُولُ إِذًا وَاللَّهِ أَمْنَعُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Katsir dari
Al
'Auza'i dari
Az
Zuhri dari
Salim dari Ibnu Umar: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: 'Apabila seorang perempuan meminta izin ke masjid, janganlah kamu
melarangnya '. Lalu ada seseorang berkata: 'Meski demikian, Demi Allah
subhanallahu wa ta'ala, aku tetap akan melarangnya, maka Ibnu Umar mendekatinya
dan mencela sikapnya dengan celaan yang tidak pernah aku lihat sebelumnya,
kemudian ia berkata: 'Kamu ini bagaimana, aku menceritakan hadits dari
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam, sebaliknya kamu malah mengatakan meski
demikian aku tetap akan melarangnya? ' ".
No. Hadist: 444
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ مَعْرُوفٍ عَنْ أَبِي
الْمُخَارِقِ قَالَ ذَكَرَ عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ دِرْهَمَيْنِ بِدِرْهَمٍ فَقَالَ فُلَانٌ
مَا أَرَى بِهَذَا بَأْسًا يَدًا بِيَدٍ فَقَالَ عُبَادَةُ أَقُولُ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ لَا أَرَى بِهِ بَأْسًا
وَاللَّهِ لَا يُظِلُّنِي وَإِيَّاكَ سَقْفٌ أَبَدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Harun bin Al Mughirah dari Ma'ruf dari Abu Al Mukhariq ia berkata: "Ubadah bin As Shamit pernah menyebutkan, Nabi sallallahu
'alaihi wa sallam melarang menukar dua dirham dengan satu dirham, lalu ada
seseorang berkata: 'Aku anggap hal itu tidak masalah, selama dilakukan secara
kontan': Maka 'Ubadah berkata: 'Aku mengatakan Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda (demikian) sedangkan kamu katakan aku anggap tidak ada masalah?, Demi
Allah subhanallahu wa ta'ala aku tidak akan bernaung di bawah satu atap
bersamamu' ".
No. Hadist: 445
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يَزِيدَ الرِّفَاعِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ عَنْ زَمْعَةَ عَنْ
سَلَمَةَ بْنِ وَهْرَامٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَطْرُقُوا النِّسَاءَ لَيْلًا قَالَ
وَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَافِلًا فَانْسَاقَ
رَجُلَانِ إِلَى أَهْلَيْهِمَا فَكِلَاهُمَا وَجَدَ مَعَ امْرَأَتِهِ
رَجُلًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Yazid
Ar Rifa'i telah
menceritakan kepada kami Abu 'Amir Al 'Aqadi dari Zam'ah dari Salamah bin Wahram dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas dari Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam beliau
bersabda: "Janganlah kalian pulang ke rumah menemui isteri secara mengejutkan
pada malam hari'. Ia (Ibnu Abbas) berkata: 'suatu saat, Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam melihat satu kafilah datang dan dua orang laki-laki dari
rombongan itu nekad mendatangi rumahnya pada malam hari, dan keduanya dapatkan
isterinya sedang bersama laki-laki lain".
No. Hadist: 446
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَرْمَلَةَ
الْأَسْلَمِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ نَزَلَ الْمُعَرَّسَ ثُمَّ
قَالَ لَا تَطْرُقُوا النِّسَاءَ لَيْلًا فَخَرَجَ رَجُلَانِ مِمَّنْ سَمِعَ
مَقَالَتَهُ فَطَرَقَا أَهْلَيْهِمَا فَوَجَدَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مَعَ
امْرَأَتِهِ رَجُلًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Al 'Auza'i telah menceritakan kepada kami
Abdur Rahman bin
Harmalah Al `Aslami dari Sa'id bin Al Musayyab ia berkata: "Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam jika beliau datang dari safar (bepergian jauh) beliau turun di
tempat peristirahatan, kemudian beliau bersabda: 'Janganlah kalian semua
mendatangi isteri-isteri kalian pada waktu malam hari'. Kemudian ada dua orang
laki-laki yang mendengar sabda beliau melakukan tindakan nekad dengan menemui
keluarganya, dan masing-masing mendapati isterinya sedang bersama laki-laki lain
' "
No. Hadist: 447
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
Bab: Hukuman yang disegerakan terhadap seseorang yang pernah mendengar hadis nabi ShollAllahu 'alaihi wa Salam
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ حَرْمَلَةَ قَالَ
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ يُوَدِّعُهُ بِحَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ
فَقَالَ لَهُ لَا تَبْرَحْ حَتَّى تُصَلِّيَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَخْرُجُ بَعْدَ النِّدَاءِ مِنْ الْمَسْجِدِ
إِلَّا مُنَافِقٌ إِلَّا رَجُلٌ أَخْرَجَتْهُ حَاجَتُهُ وَهُوَ يُرِيدُ الرَّجْعَةَ
إِلَى الْمَسْجِدِ فَقَالَ إِنَّ أَصْحَابِي بِالْحَرَّةِ قَالَ فَخَرَجَ قَالَ
فَلَمْ يَزَلْ سَعِيدٌ يَوْلَعُ بِذِكْرِهِ حَتَّى أُخْبِرَ أَنَّهُ وَقَعَ مِنْ
رَاحِلَتِهِ فَانْكَسَرَتْ فَخِذُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
menceritajkan kepada kami Al 'Auza'i telah menceritakan kepada kami
Abdur Rahman bin
Harmalah ia
berkata: 'Ada seorang laki-laki datang menemui Sa'id bin Al Musayyib hendak berpamitan untuk menunaikan haji
atau umrah, lalu ia (Sa'id bin Al Musayyib) berkata kepadanya: 'Janganlah kamu
pergi melakukan perjalanan hingga kamu shalat (terlebih dahulu), karena
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Tidaklah seseorang
keluar meninggalkan masjid setelah dikumandangkannya adzan kecuali ia seorang
munafik, kecuali jika ia mempunyai keperluan yang sangat mendesak dan berniat
kembali lagi ke masjid', kemudian laki-laki tersebut berkata: 'Maaf, para
sahabatku telah ada di Harrah (maka aku harus menyusul), laki-laki itu pun tetap
ngotot keluar masjid', Abdur Rahman bin Harmalah berkata: 'Laki-laki tersebut
tetap saja nekad keluar' dan Sa'id terus saja mengingatkannya hingga datang
kabar laki-laki tersebut terjatuh dalam perjalanannya dan tulang pahanya patah'
".
No. Hadist: 448
Bab: Tidak suka "Menjadikan orang bosan"
Bab: Tidak suka "Menjadikan orang bosan"
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ
عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَا تُمِلُّوا النَّاسَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Abdus Shamad bin
'Abdul Warits
telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishak dari Abu Al `Ahwash dari Abdullah ia berkata: "Janganlah kalian semua putus
harapan".
No. Hadist: 449
Bab: Tidak suka "Menjadikan orang bosan"
Bab: Tidak suka "Menjadikan orang bosan"
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا أَشْعَثُ عَنْ كُرْدُوسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ إِنَّ لِلْقُلُوبِ
نَشَاطًا وَإِقْبَالًا وَإِنَّ لَهَا تَوْلِيَةً وَإِدْبَارًا فَحَدِّثُوا النَّاسَ
مَا أَقْبَلُوا عَلَيْكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Asy'ats dari Kurdus dari Abdullah ia berkata: "Hati memiliki waktu saat semangat
dan menerima, sebaliknya kadang ia berpaling dan menolak, maka hendaklah kalian
mengajak berbicara dengan manusia sekiranya mereka bisa
menerima".
No. Hadist: 450
Bab: Tidak suka "Menjadikan orang bosan"
Bab: Tidak suka "Menjadikan orang bosan"
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ كَانَ يُقَالُ
حَدِّثْ الْقَوْمَ مَا أَقْبَلُوا عَلَيْكَ بِوُجُوهِهِمْ فَإِذَا الْتَفَتُوا
فَاعْلَمْ أَنَّ لَهُمْ حَاجَاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Abu Hilal ia berkata: "Aku pernah mendengar
Al
Hasan berkata:
'Dahulu, ada pepatah mengatakan, 'Bicaralah kepada manusia selama wajah mereka
masih mengarah kepadamu, dan di saat wajah mereka mulai berpaling, ketahuilah
mereka memiliki kepentingan lain' ".
No. Hadist: 451
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا تَكْتُبُوا عَنِّي شَيْئًا إِلَّا الْقُرْآنَ فَمَنْ كَتَبَ عَنِّي
شَيْئًا غَيْرَ الْقُرْآنِ فَلْيَمْحُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Hammam dari Zaid bin `Aslam dari 'Atha` bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri: Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam
pernah bersabda: "Janganlah kalian menulis sesuatu apapun dariku kecuali Al
Qur`an, barangsiapa yang menulis sesuatu dariku selain Al Qur`an, hendaklah ia
menghapusnya".
No. Hadist: 452
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ عَنْ
سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَ زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ
يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُمْ اسْتَأْذَنُوا النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَنْ يَكْتُبُوا عَنْهُ فَلَمْ يَأْذَنْ
لَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Ma'mar dari
Sufyan bin
'Uyainah ia
berkata: "Telah menceritakan kepada kami Zaid bin `Aslam dari 'Atha` bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri: 'Mereka meminta izin kepada Nabi
sallallahu 'alaihi wa sallam untuk boleh menulis sesuatu dari selain Al Qur`an,
namun beliau tidak mengizinkan mereka".
No. Hadist: 453
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ عَنْ الشَّعْبِيِّ أَنَّهُ
كَانَ يَقُولُ يَا شِبَاكُ أَرُدُّ عَلَيْكَ يَعْنِي الْحَدِيثَ مَا أَرَدْتُ أَنْ
يُرَدَّ عَلَيَّ حَدِيثٌ قَطُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
Hakam dari
Sufyan bin
'Uyainah dari
Ibnu
Syubrumah dari
As
Sya'bi: Ia pernah
berkata: "Wahai Syibak, akan kukembalikan hadis kepadamu sebab aku tidak ingin
satu pun hadis dikembalikan kepadaku".
No. Hadist: 454
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ مَهْدِيٍّ
يَقُولُ سَمِعْتُ مَالِكَ بْنَ أَنَسٍ يَقُولُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ بِحَدِيثٍ
فَلَقِيتُهُ فِي بَعْضِ الطَّرِيقِ فَأَخَذْتُ بِلِجَامِهِ فَقُلْتُ يَا أَبَا
بَكْرٍ أَعِدْ عَلَيَّ الْحَدِيثَ الَّذِي حَدَّثْتَنَا بِهِ قَالَ وَتَسْتَعِيدُ
الْحَدِيثَ قَالَ قُلْتُ وَمَا كُنْتَ تَسْتَعِيدُ الْحَدِيثَ قَالَ لَا قُلْتُ
وَلَا تَكْتُبُ قَالَ لَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ahmad
bin Abu Khalaf ia
berkata: Aku pernah mendengar Abdur Rahman bin Mahdi ia berkata: Aku mendengar
Malik bin
Anas ia berkata:
" Az
Zuhri pernah
menceritakan satu hadits kepada kami, lalu aku bertemu dengannya di jalan.
Kupegangi tali kekang (tunggangannya), dan aku berkata: 'Wahai Abu Bakar, tolong
ulangi lagi kepadaku hadits yang pernah kamu ceritakan kepada kami! ". Ia
berkata: 'Kamu memintaku mengulang hadits?! ', (Malik bin Anas) berkata: 'Saya
bertanya, 'Apakah bapak tidak pernah meminta mengulangi hadits? ', ia menjawab:
'Tidak', Aku (Malik bin Anas) bertanya: 'Dan tidak pula bapak menulisnya? ', ia
menjawabnya: 'Tidak' ".
No. Hadist: 455
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ كَانَ قَتَادَةُ يَكْرَهُ الْكِتَابَةَ فَإِذَا
سَمِعَ وَقْعَ الْكِتَابِ أَنْكَرَهُ وَالْتَمَسَهُ بِيَدِهِ أَخْبَرَنَا أَبُو
الْمُغِيرَةِ قَالَ كَانَ الْأَوْزَاعِيُّ يَكْرَهُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Katsir dari
Al
'Auza'i ia
berkata: " Qatadah membenci penulisan hadits, jika dia mendengar
penulisan kitab beliau mengingkarinya dan menghapus dengan tangannya.
Abu Al
Mughirah berkata:
'Dan Al 'Auza'i membencinya' ".
No. Hadist: 456
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ أَنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ يَكْرَهُ
الْكِتَابَ يَعْنِي الْعِلْمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Mansur: " Ibrahim tidak menyukai penulisan, maksudnya penulisan
ilmu".
No. Hadist: 457
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى
أَخْبَرَنَا أَزْهَرُ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ لَوْ كُنْتُ
مُتَّخِذًا كِتَابًا لَاتَّخَذْتُ رَسَائِلَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Musa telah
menceritakan kepada kami `Azhar dari Ibnu 'Aun dari Ibnu Sirin rahimahullah ia berkata: "Jika aku mengambil
(menyetujui penulisan ilmu), niscaya aku menulis risalah-risalah Nabi sallallahu
'alaihi wa sallam".
No. Hadist: 458
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ قَالَ رَأَيْتُ حَمَّادًا
يَكْتُبُ عِنْدَ إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ أَلَمْ أَنْهَكَ قَالَ
إِنَّمَا هِيَ أَطْرَافٌ
Telah mengabarkan
Isma'il bin
Aban telah
menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari Ibnu 'Aun ia berkata: "Aku melihat Hammad menulis di
samping Ibrahim, maka Ibrahim berkata: "Bukankah aku telah melarangmu? ', dia
berkata: Ini hanya sekedar catatan saja ".
No. Hadist: 459
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ قَالَ لِي عَبِيدَةُ لَا تُخَلِّدَنَّ عَلَيَّ
كِتَابًا
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Aban telah
menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari Syu'bah dari Al Hakam dari Ibrahim ia berkata: " 'Abidah pernah berkata kepadaku: 'Janganlah kamu
mengabadikanku dengan cara menulis apa yang kamu dapat dariku'.
No. Hadist: 460
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ هِشَامٍ قَالَ مَا كَتَبْتُ عَنْ مُحَمَّدٍ إِلَّا حَدِيثَ الْأَعْمَاقِ
فَلَمَّا حَفِظْتُهُ مَحَوْتُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir dari
Hisyam ia berkata: ": Aku tidak menulis dari Muhammad
selain hadits yang sangat panjang, dan tatkala aku telah menghafalnya, aku
menghapusnya".
No. Hadist: 461
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ يَقُولُ مَا كَتَبْتُ
حَدِيثًا قَطُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Marwan bin
Muhammad ia
berkata, aku mendengar Sa'id bin Abul Aziz berkata: "Aku tidak pernah menulis satu
haditspun".
No. Hadist: 462
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عِمْرَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ مَا كَتَبْتُ شَيْئًا قَطُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Imran telah
menceritakan kepada kami Abu Daud telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Al Mughirah dari Ibrahim ia berkata: "Aku tidak pernah menulis sesuatu pun
sama sekali".
No. Hadist: 463
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عِمْرَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ
رَجَاءٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَأَلْتُ عَبِيدَةَ قِطْعَةَ جِلْدٍ أَكْتُبُ
فِيهِ فَقَالَ يَا إِبْرَاهِيمُ لَا تُخَلِّدَنَّ عَنِّي كِتَابًا أَخْبَرَنَا
عَبْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Imran telah
menceritakan kepada kami Abu Daud telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Isma'il bin Raja` dari Ibrahim ia pernah berkata: "Aku pernah bertanya kepada
'Abidah tentang selembar kulit (ilmu) yang kutulis
kepadanya. Lalu ia berkata: 'Jangan kamu tulis apa yang kamu dapat dariku". Lalu
ia berkata: "Wahai Ibrahim, janganlah kamu mengabadikanku dengan cara menulis
apa yang kamu dapat dariku'. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah telah menceritakan kepada kami
Abu
Daud telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari Ibrahim dari 'Abidah: "Dengan redaksi yang sama".
No. Hadist: 464
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَتِيكٍ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ
عَنْ إِبْرَاهِيمَ أَنَّهُ كَانَ يَكْرَهُ أَنْ يُكْتَبَ الْحَدِيثُ فِي
الْكَرَارِيسِ وَيَقُولُ يُشَبَّهُ بِالْمَصَاحِفِ قَالَ يَحْيَى وَوَجَدْتُ فِي
كِتَابِي عَنْ زِيَادٍ الْكَاتِبِ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ وَاكْتُبْ كَيْفَ
شِئْتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Sulaiman bin 'Atik dari Abu Ma'syar dari Ibrahim: "Ia membenci menulis hadits di atas kertas, ia
mengatakan: 'Hal itu menyerupai mushhaf (Al Qur`an), Yahya berkata: 'Aku dapati
dalam kitabku dari Ziyad Al Katib dari Abu Ma'syar, 'Tulislah sekehendakmu'
".
No. Hadist: 465
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ وَعُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ نُعْمَانَ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ
عَبِيدَةَ دَعَا بِكُتُبِهِ فَمَحَاهَا عِنْدَ الْمَوْتِ وَقَالَ إِنِّي أَخَافُ
أَنْ يَلِيَهَا قَوْمٌ فَلَا يَضَعُونَهَا مَوَاضِعَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dan
'Ubaidullah dari Sufyan dari Nu'man bin Qais: " Abidah pernah meminta tulisan-tulisannya lalu ia hapus
menjelang wafatnya', ia berkata: 'Aku takut tulisan ini akan jatuh ke tangan
orang-orang, lalu mereka letakkan bukan pada tempatnya' ".
No. Hadist: 466
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ وَزَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ
لَيْثٍ عَنْ مُجَاهِدٍ أَنَّهُ كَرِهَ أَنْ يُكْتَبَ الْعِلْمُ فِي
الْكَرَارِيسِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak dan
Zakaria bin
'Adi dari
Abdul Wahid bin
Ziyad dari
Laits dari Mujahid: "Ia membenci menuliskan ilmu di atas
kertas".
No. Hadist: 467
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ
بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ مَا زَالَ
هَذَا الْعِلْمُ عَزِيزًا تَتَلَاقَاهُ الرِّجَالُ حَتَّى وَقَعَ فِي الصُّحُفِ
فَحَمَلَهُ أَوْ دَخَلَ فِيهِ غَيْرُ أَهْلِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdur Rahman bin
Shalih telah
menceritakan kepada kami Ibnu Al Mubarak dari Al 'Auza'i ia berkata: "Ilmu ini senantiasa mulia, yang
senantiasa digali oleh manusia hingga ditulis dalam lembaran-lembaran, lalu ia
bawa atau seseorang yang bukan ahlinya ikut campur tangan".
No. Hadist: 468
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ يُونُسَ قَالَ
كَانَ الْحَسَنُ يَكْتُبُ وَيُكْتِبُ وَكَانَ ابْنُ سِيرِينَ لَا يَكْتُبُ وَلَا
يُكْتِبُ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Musa telah
menceritakan kepada kami Abu Daud At Thayalitsi telah mengabarkan kepada kami
Syu'bah dari Yunus ia berkata: "Dahulu Hasan selalu menulis dan mengizinkan orang lain
menulis, sedang Ibnu Sirin tidak menulis dan tidak mengizinkan orang lain
untuk menulis".
No. Hadist: 469
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا
الْعَوَّامُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ قَالَ بَلَغَ ابْنَ مَسْعُودٍ أَنَّ
عِنْدَ نَاسٍ كِتَابًا يُعْجَبُونَ بِهِ فَلَمْ يَزَلْ بِهِمْ حَتَّى أَتَوْهُ بِهِ
فَمَحَاهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّمَا هَلَكَ أَهْلُ الْكِتَابِ قَبْلَكُمْ أَنَّهُمْ
أَقْبَلُوا عَلَى كُتُبِ عُلَمَائِهِمْ وَتَرَكُوا كِتَابَ رَبِّهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid telah mengabarkan kepada kami
Al
'Awwam dari
Ibrahim At
Taimi ia berkata:
" Telah sampai
kabar kepada
Ibnu
Mas'ud sebagian
orang mengagumi sebuah kitab, kondisinya tetap demikian hingga Ibnu Mas'ud
mendapati kitab tersebut dan menghapusnya, kemudian ia berkata: 'Rusaknya Ahlul
Kitab (orang-orang Yahudi dan Nashrani) sebelum kalian adalah karena mereka
mengagumi kitab-kitab ulama mereka dan mereka tinggalkan kitab Tuhan mereka'
".
No. Hadist: 470
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ قُلْتُ
لِعَبِيدَةَ أَكْتُبُ مَا أَسْمَعُ مِنْكَ قَالَ لَا قُلْتُ فَإِنْ وَجَدْتُ
كِتَابًا أَقْرَؤُهُ قَالَ لَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ibnu 'Aun dari Muhammad ia berkata, aku bertanya kepada
'Abidah: "Bolehkah aku menulis sesuatu yang aku dengar
darimu? Ia menjawab: 'Jangan', lalu aku bertanya: 'bagaimana jika aku dapati
sebuah kitab bolehkah aku membacanya? ', ia menjawab: 'Jangan'
".
No. Hadist: 471
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ أَلَا تُكْتِبُنَا فَإِنَّا لَا نَحْفَظُ فَقَالَ لَا إِنَّا لَنْ
نُكْتِبَكُمْ وَلَنْ نَجْعَلَهُ قُرْآنًا وَلَكِنْ احْفَظُوا عَنَّا كَمَا
حَفِظْنَا نَحْنُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Al Jurairi dari Abu Nadlrah ia berkata: "Aku pernah berkata kepada
Abu Sa'id Al
Khudri: 'Tidakkah
kamu tuliskan sesuatu untuk kami, karena kami tidak hafal?!, ia menjawab:
'Tidak, kami tidak akan menuliskan untuk kalian dan kami tidak akan
menjadikannya (bagaikan) Al Qur`an, akan tetapi hendaklah kalian menghafalkan
(ilmu) dari kami sebagaimana kami menghafalkannya dari Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam' ".
No. Hadist: 472
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ
عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا كَثِيرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا
هُرَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ لَا يَكْتُبُ وَلَا يُكْتِبُ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Katsir dari
Al
'Auza'i ia
berkata: "Aku pernah mendengar Abu Katsir berkata: 'Aku pernah mendengar
Abu
Hurairah berkata:
'Sesugguhnya Abu Hurairah tidak menulis (hadits-hadits) dan tidak mengizinkan
orang lain untuk menulisnya' ".
No. Hadist: 473
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ أَنَّهُ كَانَ يَكْتُبُ حَدِيثَ أَبِيهِ فَرَآهُ أَبُو مُوسَى
فَمَحَاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
`Asad bin
Musa dari
Syu'bah, dari Abu Musa dari Humaid bin Hilal dari Abu Burdah: "Dia menulis hadits dari ayahnya, kemudian
ketika Abu
Musa melihatnya,
ia menghapus tulisan tersebut".
No. Hadist: 474
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
شُجَاعٍ حَدَّثَنِي قُرَيْشُ بْنُ أَنَسٍ قَالَ قَالَ لِي ابْنُ عَوْنٍ وَاللَّهِ
مَا كَتَبْتُ حَدِيثًا قَطُّ قَالَ ابْنُ عَوْنٍ قَالَ ابْنُ سِيرِينَ لَا
وَاللَّهِ مَا كَتَبْتُ حَدِيثًا قَطُّ قَالَ ابْنُ عَوْنٍ قَالَ لِي ابْنُ
سِيرِينَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَرَادَنِي مَرْوَانُ بْنُ الْحَكَمِ وَهُوَ
أَمِيرٌ عَلَى الْمَدِينَةِ أَنْ أُكْتِبَهُ شَيْئًا قَالَ فَلَمْ أَفْعَلْ قَالَ
فَجَعَلَ سِتْرًا بَيْنَ مَجْلِسِهِ وَبَيْنَ بَقِيَّةِ دَارِهِ قَالَ فَكَانَ
أَصْحَابُهُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِ وَيَتَحَدَّثُونَ فِي ذَلِكَ الْمَوْضِعِ
فَأَقْبَلَ مَرْوَانُ عَلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ مَا أُرَانَا إِلَّا قَدْ خُنَّاهُ
ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيَّ قَالَ قُلْتُ وَمَا ذَاكَ قَالَ مَا أُرَانَا إِلَّا قَدْ
خُنَّاكَ قَالَ قُلْتُ وَمَا ذَاكَ قَالَ إِنَّا أَمَرْنَا رَجُلًا يَقْعُدُ خَلْفَ
هَذَا السِّتْرِ فَيَكْتُبُ مَا تُفْتِي هَؤُلَاءِ وَمَا تَقُولُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Syuja' ia
berkata: telah menceritakan kepada kami Quraisy bin Anas ia berkata: Ibnu 'Aun berkata kepadaku: "Demi Allah aku tidak pernah
menulis hadits", Ibnu 'Aun berkata: " Ibnu Sirin pernah berkata: 'Tidak, demi Allah, aku tidak
menulis hadits sama sekali. " Ibnu Aun berkata: "Ibnu Sirin berkata kepadaku
dari Zaid bin
Tsabit, Marwan
bin Al Hakam (Beliau Gubernur Madinah) menginginkanku untuk menulis sesuatu. Dia
berkata: 'Aku tidak mau mengerjakannya', dia berkata: 'Dia (Zaid) lantas
membentangkan tabir antara majlisnya dan rumahnya'. Dia (Ibnu `Aun) berkata:
'Teman-temannya masuk ke dalamnya, tukar menukar hadis di tempat itu, maka
Marwan menemui teman-temannya', dan berkata: 'Tiada pilihan bagi kita kecuali
mengurungnya', kemudian Zaid menemuiku dan berkata: 'Ada apa? ' Marwan menjawab:
'Kami telah mengurungmu', ia bertanya: 'Apa maksudnya hal itu? ', Marwan
menjawab: 'Kami memerintahkan kepada seseorang untuk duduk di belakang tabir ini
dan menulis semua apa yang kamu fatwakan dan yang kamu
katakan'"
No. Hadist: 475
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ
قُلْتُ لِإِبْرَاهِيمَ إِنَّ سَالِمًا أَتَمُّ مِنْكَ حَدِيثًا قَالَ إِنَّ
سَالِمًا كَانَ يَكْتُبُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Affan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sa'id Al
Qatthan telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur ia berkata: "Aku pernah berkata kepada Ibrahim:
'Salim memiliki pengetahuan yang lebih dalam bidang hadits dibandingkan kamu',
Ibrahim lantas berkata: ' Wajar, karena Salim menulis
(hadits) yang ia dapatkan' ".
No. Hadist: 476
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
هِشَامٍ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ يَزِيدَ الْحِمْصِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ
قَالَ وَفَدْتُ مَعَ أَبِي إِلَى يَزِيدَ بْنِ مُعَاوِيَةَ بِحُوَّارَيْنَ حِينَ
تُوُفِّيَ مُعَاوِيَةُ نُعَزِّيهِ وَنُهَنِّيهِ بِالْخِلَافَةِ فَإِذَا رَجُلٌ فِي
مَسْجِدِهَا يَقُولُ أَلَا إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ تُرْفَعَ
الْأَشْرَارُ وَتُوضَعَ الْأَخْيَارُ أَلَا إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ
يَظْهَرَ الْقَوْلُ وَيُخْزَنَ الْعَمَلُ أَلَا إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ
أَنْ تُتْلَى الْمَثْنَاةُ فَلَا يُوجَدُ مَنْ يُغَيِّرُهَا قِيلَ لَهُ وَمَا
الْمَثْنَاةُ قَالَ مَا اسْتُكْتِبَ مِنْ كِتَابٍ غَيْرِ الْقُرْآنِ فَعَلَيْكُمْ
بِالْقُرْآنِ فَبِهِ هُدِيتُمْ وَبِهِ تُجْزَوْنَ وَعَنْهُ تُسْأَلُونَ فَلَمْ
أَدْرِ مَنْ الرَّجُلُ فَحَدَّثْتُ بِذَا الْحَدِيثِ بَعْدَ ذَلِكَ بِحِمْصَ
فَقَالَ لِي رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَوَ مَا تَعْرِفُهُ قُلْتُ لَا قَالَ ذَلِكَ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Hisyam telah
menceritakan kepada kami Al Harits bin Yazid Al
Himshi dari
'Amr bin
Qais ia berkata:
'Aku datang bersama ayahku menghadap Yazid bin Mu'awiyah di Huwwarain ketika
Mu'awiyah meninggal dan kami melayat serta mengucapkan selamat atas
(pengangkatannya menjadi) khalifah. Tiba-tiba seseorang (yang berada) di
masjidnya berkata: 'Ketahuilah diantara tanda-tanda hari kiamat adalah
diangkatnya orang-orang yang berperangai buruk (menjadi pemimpin) dan
mengabaikan orang-orang pilihan, ketahuilah diantara tanda-tanda hari kiamat
adalah nampaknya perkataan semata dan terpendam amal perbuatan. Ketahuilah
diantara tanda-tanda hari kiamat adalah dibacakannya Al Mutsanat dan tidak ada
orang yang mengubahnya, lalu ia ditanya: 'Apa Al Mutsanat itu? ' ia menjawab:
'Segala yang ditulis selain Al Qur`an, maka hendaklah kalian berpegang kepada Al
Qur`an, dengannya kamu mendapat petunjuk, dengannya juga kalian diberi pahala,
serta kalian akan ditanya tentangnya. Aku tidak tahu siapakah orang tersebut,
lalu kuceritakan perihal hadis ini di Himsh', kemudian ada seseorang mengatakan
kepadaku: 'Apakah kamu tidak mengenalnya? ', ia menjawab: 'Aku tidak
mengenalnya', ia berkata: 'Dia adalah Abdullah bin 'Amr' ".
No. Hadist: 477
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو زُبَيْدٍ حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ عَنْ مُرَّةَ
الْهَمْدَانِيِّ قَالَ جَاءَ أَبُو قُرَّةَ الْكِنْدِيُّ بِكِتَابٍ مِنْ الشَّامِ
فَحَمَلَهُ فَدَفَعَهُ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ فَنَظَرَ فِيهِ فَدَعَا
بِطَسْتٍ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَمَرَسَهُ فِيهِ وَقَالَ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ
قَبْلَكُمْ بِاتِّبَاعِهِمْ الْكُتُبَ وَتَرْكِهِمْ كِتَابَهُمْ قَالَ حُصَيْنٌ
فَقَالَ مُرَّةُ أَمَا إِنَّهُ لَوْ كَانَ مِنْ الْقُرْآنِ أَوْ السُّنَّةِ لَمْ
يَمْحُهُ وَلَكِنْ كَانَ مِنْ كُتُبِ أَهْلِ الْكِتَابِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Abdullah
bin Yunus telah
menceritakan kepada kami Abu Zubaid telah menceritakan kepada kami
Hushain dari Murrah Al Hamdani ia berkata: "Abu Qurrah Al Kindi datang dari
negeri Syam dengan membawa sebuah kitab, ia membawanya dan ia tunjukkan kepada
Ibnu
Mas'ud. Ibnu
mas'ud lihat isinya, kemudian ia meminta wadah besar berikut air, selanjutnya ia
hapus tulisan (kitab) tersebut, seraya berkata: Orang-orang sebelum kalian
binasa karena mereka mengikuti isi kitab-kitab (semisal ini) dan meninggalkan Al
Qur`an', Hushain berkata: "Lalu Murrah berkata: 'Adapun kitab tersebut
seandainya berisi Al Qur`an atau sunnah maka ia tidak akan menghapusnya, tetapi
itu adalah salah satu kitab orang-orang Ahlu Kitab' ".
No. Hadist: 478
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ يَحْيَى بْنِ جَعْدَةَ قَالَ
أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَتِفٍ فِيهِ كِتَابٌ
فَقَالَ كَفَى بِقَوْمٍ ضَلَالًا أَنْ يَرْغَبُوا عَمَّا جَاءَ بِهِ نَبِيُّهُمْ
إِلَى مَا جَاءَ بِهِ نَبِيٌّ غَيْرُ نَبِيِّهِمْ أَوْ كِتَابٌ غَيْرُ كِتَابِهِمْ
فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { أَوَ لَمْ يَكْفِهِمْ أَنَّا أَنْزَلْنَا
عَلَيْكَ الْكِتَابَ } الْآيَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amr dari Yahya bin Ja'dah ia berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam kedatangan serombongan yang membawa sebuah kitab, lalu beliau bersabda:
"Cukuplah suatu kaum menjadi sesat karena membenci segala yang datang dari Nabi
mereka sendiri dan beralih kepada bukan nabi mereka, atau kitab selain kitab
mereka (yang sebenarnya), kemudian Allah subhanallahu wa ta'ala menurunkan ayat:
"AWALAM YAKFIHIM ANNAA ANZALNAA 'ALAIKAL KITAABA" (Dan apakah tidak cukup bagi
mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur`an) -Qs. Al
Ankabut-29".
No. Hadist: 479
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَشْعَثِ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ رَأَيْتُ مَعَ رَجُلٍ صَحِيفَةً فِيهَا سُبْحَانَ اللَّهِ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَقُلْتُ
أَنْسِخْنِيهَا فَكَأَنَّهُ بَخِلَ بِهَا ثُمَّ وَعَدَنِي أَنْ يُعْطِيَنِيهَا
فَأَتَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ فَإِذَا هِيَ بَيْنَ يَدَيْهِ فَقَالَ إِنَّ مَا فِي
هَذَا الْكِتَابِ بِدْعَةٌ وَفِتْنَةٌ وَضَلَالَةٌ وَإِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ
قَبْلَكُمْ هَذَا وَأَشْبَاهُ هَذَا إِنَّهُمْ كَتَبُوهَا فَاسْتَلَذَّتْهَا
أَلْسِنَتُهُمْ وَأُشْرِبَتْهَا قُلُوبُهُمْ فَأَعْزِمُ عَلَى كُلِّ امْرِئٍ
يَعْلَمُ بِمَكَانِ كِتَابٍ إِلَّا دَلَّ عَلَيْهِ وَأُقْسِمُ بِاللَّهِ قَالَ
شُعْبَةُ فَأَقْسَمَ بِاللَّهِ قَالَ أَحْسَبُهُ أَقْسَمَ لَوْ أَنَّهَا ذُكِرَتْ
لَهُ بِدَارِ الْهِنْدِ أُرَاهُ يَعْنِي مَكَانًا بِالْكُوفَةِ بَعِيدًا إِلَّا
أَتَيْتُهُ وَلَوْ مَشْيًا
Telah mengabarkan kepada kami
Sahl bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Asy'ats dari ayahnya -ia termasuk sahabat dari Abdullah-, ia berkata:
"Aku pernah melihat seorang yang membawa selembar tulisan yang isinya terdapat
tulisan: 'SUBHANALLAHI WAL HAMDU LILLAHI WA LAA ILAAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR'
(Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Allah Maha besar) kemudian aku katakan kepadanya aku akan menghapusnya, namun
kelihatannya ia enggan memberikannya, kemudian ia berjanji hendak memberikannya
kepadaku, selanjutnya aku menemui Abdullah ternyata ia sudah ada di hadapannya seraya
berkata: 'Apa yang ada dalam kitab itu adalah bid'ah, fitnah dan kesesatan. Dan
yang membinasakan orang-orang sebelum kalian akibat seperti ini atau yang
semisal dengannya, sesungguhnya mereka menuliskannya selanjutnya lisan-lisan
mereka menikmatinya serta hati mereka menyukainya, maka aku bertekad akan
menghukum setiap orang yang mengetahui tempat adanya kitab tersebut kecuali ia
menunjukkannya dan aku bersumpah kepada Allah subhanallahu wa ta'ala. Syu'bah
berkata: 'Aku mengira ia memang benar-benar bersumpah dengan nama Allah
subhanallahu wa ta'ala, sekiranya saja hal itu disebutkan di Daarul Hindi yaitu
sebuah tempat di kota Kufah yang kami pernah melihatnya, maka aku akan datang
menemuinya meskipun dengan berjalan kaki' ".
No. Hadist: 480
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ
عَدِيٍّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ هُوَ ابْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ
بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ
كَتَبُوا كِتَابًا فَتَبِعُوهُ وَتَرَكُوا التَّوْرَاةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Zakaria bin
'Adi telah
menceritakan kepada kami Ubaidullah Ibnu 'Amr, dari Abdul Malik bin 'Umair dari Abu Burdah dari Abu Musa: " Bani Isra`il menulis sebuah kitab lalu mereka
mengikuti (isi) nya, serta meninggalkan Taurat".
No. Hadist: 481
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عُثْمَانَ أَبِي الْمُغِيرَةِ عَنْ عَفَّاقٍ
الْمُحَارِبِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ إِنَّ نَاسًا
يَسْمَعُونَ كَلَامِي ثُمَّ يَنْطَلِقُونَ فَيَكْتُبُونَهُ وَإِنِّي لَا أُحِلُّ
لِأَحَدٍ أَنْ يَكْتُبَ إِلَّا كِتَابَ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Isra`il dari Utsman Abu Al Mughirah dari 'Affaq Al Muharibi dari ayahnya ia berkata: "Aku pernah mendengar
Ibnu
Mas'ud berkata:
'Orang-orang mendengar perkataanku, kemudian mereka pergi dan menulisnya, dan
sungguh aku tidak pernah membolehkan seseorang pun untuk menulis kecuali
Kitabullah subhanallahu wa ta'ala' ".
No. Hadist: 482
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
Bab: Tidak sependapat dengan penulisan hadis
أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ
إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ قَالَ
سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يَقُولُ مَا كَتَبْتُ سَوْدَاءَ فِي بَيْضَاءَ وَلَا
اسْتَعَدْتُ حَدِيثًا مِنْ إِنْسَانٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Malik bin
Isma'il telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Ibnu Syubrumah ia berkata: "Aku pernah mendengar
As
Sya'bi berkata:
'Aku tidak pernah menulis hitam di atas putih, dan aku tidak pernah meminta
seseorang untuk mengulangi suatu hadits' ".
No. Hadist: 483
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ
أَخِيهِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرَ حَدِيثًا عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنِّي إِلَّا مَا كَانَ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عَمْرٍو فَإِنَّهُ كَانَ يَكْتُبُ وَلَا أَكْتُبُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amr dari Wahab bin Munabbih dari saudaranya: Ia pernah mendengar Abu Hurairah berkata: "Tidak ada seorang pun dari para
sahabat Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam yang lebih banyak meriwayatkan hadits
Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam dibandingkan diriku kecuali yang diriwayatkan
dari Abdullah bin 'Amr, itu karena dahulu menulis sedang aku tidak menulis
(hadits-hadits tersebut) ".
No. Hadist: 484
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا
يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَخْنَسِ قَالَ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ
كُنْتُ أَكْتُبُ كُلَّ شَيْءٍ أَسْمَعُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيدُ حِفْظَهُ فَنَهَتْنِي قُرَيْشٌ وَقَالُوا تَكْتُبُ
كُلَّ شَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَشَرٌ يَتَكَلَّمُ فِي
الْغَضَبِ وَالرِّضَا فَأَمْسَكْتُ عَنْ الْكِتَابِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَوْمَأَ بِإِصْبَعِهِ إِلَى فِيهِ
وَقَالَ اكْتُبْ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا خَرَجَ مِنْهُ إِلَّا
حَقٌّ
Telah mengabarkan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami
Yahya dari Ubaidullah bin Al Akhnas ia berkata: telah menceritakan kepadaku
Al Walid bin
Abdullah dari
Yusuf bin
Mahak dari
Abdullah bin
'Amr ia berkata:
"Dahulu aku menulis semua yang aku dengar dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam, aku hendak menghafalkannya tetapi masyarakat Quraisy melarangku, mereka
berkata: 'Kamu menulis semua yang kamu dengar dari Rasulullah sallallahu 'alaihi
wa sallam, bukankah Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam juga manusia ia
berbicara pada saat sedang marah dan senang? ', kemudian aku berhenti dari
menulis, kemudian aku ceritakan hal itu kepada Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam, maka beliau mengisyaratkan dengan jarinya ke mulutnya seraya berkata:
'Tulislah, Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggamannya, tidaklah yang keluar
dari (utusan Allah subhanallahu wa ta'ala) selain kebenaran semata' ".
No. Hadist: 485
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
أَبِي هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مُخْبِرٌ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَرْوِيَ مِنْ
حَدِيثِكَ فَأَرَدْتُ أَنْ أَسْتَعِينَ بِكِتَابِ يَدِي مَعَ قَلْبِي إِنْ رَأَيْتَ
ذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَ
قَالَهُ عِ حَدِيثِي ثُمَّ اسْتَعِنْ بِيَدِكَ مَعَ قَلْبِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih ia
berkata: telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku
Khalid bin
Yazid dari
Sa'id bin Abu
Hilal dari
Abdul Wahid bin
Qais ia berkata:
telah mengabarkan kepadaku seorang pembawa kabar dari Abdullah bin 'Amr: "Ia mendatangi Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam dan berkata: 'Wahai Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam, aku ingin
meriwayatkan hadits darimu, dan aku ingin membantu hatiku (hafalan) dengan
tulisan tanganku jika baginda mengijinkannya', kemudian Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam menjawab: 'Jika memang haditsku, kamu bisa membantu (hafalan)
mu dengan tulisan tanganmu' ".
No. Hadist: 486
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ
أَبِي قَبِيلٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ
حَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَكْتُبُ إِذْ سُئِلَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْمَدِينَتَيْنِ
تُفْتَحُ أَوَّلًا قُسْطَنْطِينِيَّةُ أَوْ رُومِيَّةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا بَلْ مَدِينَةُ هِرَقْلَ أَوَّلًا
Telah mengabarkan kepada kami
'Utsman bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Ishak telah menceritakan kepada kami
Yahya bin
Ayyub dari
Abu
Qabil ia berkata:
"Aku pernah mendengar Abdullah bin 'Amr berkata: 'Sewaktu kami berada di sekeliling
Rasullullah sallallahu 'alaihi wa sallam, kami menulis (jawaban) ketika
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang manakah dua kota yang
pertama kali dapat ditaklukkan, Qastantin atau Romawi, Nabi sallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda: Bukan, akan tetapi kota Heraklius terlebih dahulu' ".
No. Hadist: 487
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ أَبُو مَعْمَرٍ عَنْ أَبِي ضَمْرَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى
أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ أَنْ اكْتُبْ إِلَيَّ بِمَا
ثَبَتَ عِنْدَكَ مِنْ الْحَدِيثِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَبِحَدِيثِ عَمْرَةَ فَإِنِّي قَدْ خَشِيتُ دُرُوسَ الْعِلْمِ
وَذَهَابَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Ibrahim Abu Ma'mar dari Abu Dlamrah dari Yahya bin Sa'id dari Abdullah bin Dinar ia berkata: " Umar bin Abdul Aziz pernah menulis surat kepada Abu Bakar bin
Muhammad bin 'Amr bin Hazm: 'Tuliskanlah untukku hadits yang ada padamu dari
hadits Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam dan hadits 'Amrah, karena aku
khawatir akan musnah dan hilangnya ilmu (dengan wafatnya para ulama`) '
".
No. Hadist: 488
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ
قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى أَهْلِ الْمَدِينَةِ أَنْ
انْظُرُوا حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاكْتُبُوهُ
فَإِنِّي قَدْ خِفْتُ دُرُوسَ الْعِلْمِ وَذَهَابَ أَهْلِهِ
Telah menceritakan kepada
kami Yahya bin
Hassan telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muslim dari Abdullah bin Dinar ia berkata: " Umar bin Abdul Aziz pernah menulis surat untuk penduduk kota
Madinah: 'Hendaknya kalian meneliti hadits Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam, kemudian kalian tulis, karena aku khawatir musnah dan hilangnya ilmu
(dengan wafatnya para ulama`) ' ".
No. Hadist: 489
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ قَالَ
يَعِيبُونَ عَلَيْنَا الْكِتَابَ وَقَدْ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { عِلْمُهَا عِنْدَ
رَبِّي فِي كِتَابٍ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Al Malih ia berkata: "Mereka mencelaku (atas sikapku)
menulis ilmu, padahal di dalam Al Qur`an Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman:
"'ILMUHA 'INDA RABBII FII KITAABIN" (Ilmunya berada di sisi Tuhanku di dalam
kitab) -Qs. Thaahaa: 52-".
No. Hadist: 490
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا سَوَادَةُ بْنُ حَيَّانَ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ
بْنَ قُرَّةَ أَبَا إِيَاسٍ يَقُولُ كَانَ يُقَالُ مَنْ لَمْ يَكْتُبْ عِلْمَهُ
لَمْ يُعَدَّ عِلْمُهُ عِلْمًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ubaidullah bin
Abdul Majid telah
menceritakan kepada kami Saudah bin Hayyan ia berkata: "Aku pernah mendengar
Mu'awiyah bin
Qurrah Abu Iyas
berkata: 'Dahulu ada ungkapan, 'Barangsiapa yang tidak menuliskan ilmunya,
ilmunya tidak kembali menjadi ilmu' ".
No. Hadist: 491
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ أَنَّ أَنَسًا كَانَ يَقُولُ لِبَنِيهِ يَا
بَنِيَّ قَيِّدُوا هَذَا الْعِلْمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muslim bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mutsanna telah menceritakan kepadaku
Tsumamah bin
Abdullah bin Anas, Anas mengatakan kepada anak-anaknya: "Wahai
anak-anakku hendaklah kalian ikat ilmu ini".
No. Hadist: 492
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ مَهْدِيِّ بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ سَلْمٍ
الْعَلَوِيِّ قَالَ رَأَيْتُ أَبَانَ يَكْتُبُ عِنْدَ أَنَسٍ فِي
سَبُّورَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Aban telah
menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari Mahdi bin Maimun dari Salam Al 'Alawi ia berkata: "Aku melihat Aban menulis di sisi
Anas di papan tulis".
No. Hadist: 493
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ جَابِرٍ أَنَّهُ
سَأَلَ أَبَا أُمَامَةَ الْبَاهِلِيَّ عَنْ كِتَابِ الْعِلْمِ فَقَالَ لَا بَأْسَ
بِذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Isa telah
menceritakan kepada kami Ibnu Wahab dari Mu'awiyah dari Al Hasan bin Jabir: " ia bertanya kepada Abu Umamah Al
Bahili tentang
penulisan ilmu, lalu ia berkata: 'Tidak ada masalah dengan hal tersebut'
".
No. Hadist: 494
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ مَالِكٍ
حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ حُدَيْرٍ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ
بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ قَالَ كُنْتُ أَكْتُبُ مَا أَسْمَعُ مِنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
فَلَمَّا أَرَدْتُ أَنْ أُفَارِقَهُ أَتَيْتُهُ بِكِتَابِهِ فَقَرَأْتُهُ عَلَيْهِ
وَقُلْتُ لَهُ هَذَا سَمِعْتُ مِنْكَ قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Makhlad bin
Malik telah
menceritakan kepada kami Mu'adz telah menceritakan kepada kami
Imran bin
Hudair dari
Abu
Mijlaz dari
Basyir bin
Nahik ia berkata:
"Dahulu aku menulis apa yang aku dengar dari Abu hurairah, tatkala aku ingin meninggalkannya aku
mendatanginya dengan membawa kitab itu lalu aku membacakannya kepadanya serta
aku mengatakan kepadanya: 'Inilah yang telah aku dengar darimu', dan ia
menjawab: 'Ya, benar' ".
No. Hadist: 495
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ طَارِقِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ أَسْمَعُ مِنْ ابْنِ عُمَرَ وَابْنِ عَبَّاسٍ
الْحَدِيثَ بِاللَّيْلِ فَأَكْتُبُهُ فِي وَاسِطَةِ الرَّحْلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Sa'id telah
mengabarkan kepada kami Syarik dari Thariq bin Abdur Rahman dari Sa'id bin Jubair ia berkata: "Suatu malam, aku pernah mendengar
hadits dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas radiallahu 'anhuma, lalu aku menulisnya di
pertengahan jalan".
No. Hadist: 496
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ لَيْثٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَمْرٍو قَالَ مَا يُرَغِّبُنِي فِي الْحَيَاةِ إِلَّا الصَّادِقَةُ وَالْوَهْطُ
فَأَمَّا الصَّادِقَةُ فَصَحِيفَةٌ كَتَبْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَّا الْوَهْطُ فَأَرْضٌ تَصَدَّقَ بِهَا عَمْرُو
بْنُ الْعَاصِ كَانَ يَقُومُ عَلَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Sa'id telah
mengabarkan kepada kami Syarik dari Laits dari Mujahid dari Abdullah bin 'Amr ia berkata: "Tidak ada yang menyenangkannku dalam
hidup di dunia ini melainkan As Shadiqah dan Al Wahthu, adapun As Shadiqah
adalah lembaran-lembaran yang telah aku tulis dari (hadits) Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan Al Wahthu adalah tanah yang disedekahkan
oleh 'Amr bin Al 'Ash yang dulu pernah ia tempati".
No. Hadist: 497
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ
أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
سُفْيَانَ عَنْ عَمِّهْ عَمْرِو بْنِ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ بْنَ
الْخَطَّابِ يَقُولُ قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim ia
berkata: telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dari Abdul Malik bin Abdullah bin Abu
Sufyan dari
pamannya - 'Amr
bin Abu Sufyan -,
ia pernah mendengar Umar bin Al Khatthab berkata: "Ikatlah ilmu dengan
tulisan".
No. Hadist: 498
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ مَالِكٍ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ الثَّقَفِيُّ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ قَيِّدُوا هَذَا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ
Telah mengabarkan kepada kami
Makhlad bin
Malik telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Juraij ia
berkata: telah mengabarkan kepadaku Abdul Malik bin Abdullah bin Abu Sufyan Ats
Tsaqafi dari
Ibnu
Umar bahwasanya
ia berkata: "Ikatlah ilmu ini dengan tulisan".
No. Hadist: 499
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ قَالَ سَمِعْتُ
سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يَقُولُ كُنْتُ أَسِيرُ مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي طَرِيقِ
مَكَّةَ لَيْلًا وَكَانَ يُحَدِّثُنِي بِالْحَدِيثِ فَأَكْتُبُهُ فِي وَاسِطَةِ
الرَّحْلِ حَتَّى أُصْبِحَ فَأَكْتُبَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid telah menceritakan kepada kami
Utsman bin
Hakim ia berkata:
"Aku pernah pernah mendengar Sa'id bin Jubair berkata: 'Aku pernah melakukan perjalanan malam
bersama Ibnu Abbas di jalan kota Makkah, dan ia menceritakan kepadaku satu
hadits lalu aku menulisnya di tengah perjalanan hingga pagi hari aku tetap
kembali menulisnya".
No. Hadist: 500
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ عَنْ يَعْقُوبَ الْقُمِّيِّ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي الْمُغِيرَةِ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ أَكْتُبُ عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي صَحِيفَةٍ
وَأَكْتُبُ فِي نَعْلَيَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Aban dari
Ya'qub Al
Qummi dari
Ja'far bin Abu Al
Mughirah dari
Sa'id bin
Jubair ia
berkata: "Dahulu aku menulis di samping Ibnu Abbas di atas lembaran, dan aku
juga menulisnya di atas sandalku".
No. Hadist: 501
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ
إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مَنْدَلُ بْنُ عَلِيٍّ الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ
بْنُ أَبِي الْمُغِيرَةِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ أَجْلِسُ إِلَى
ابْنِ عَبَّاسٍ فَأَكْتُبُ فِي الصَّحِيفَةِ حَتَّى تَمْتَلِئَ ثُمَّ أَقْلِبُ
نَعْلَيَّ فَأَكْتُبُ فِي ظُهُورِهِمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Malik bin
isma'il telah
menceritakan kepada kami Mandal bin Ali Al 'Anazi telah menceritakan kepada kami
Ja'far bin Abu Al
Mughirah dari
Sa'id bin
Jubair ia
berkata: "Dahulu aku pernah duduk (di majlis) Ibnu Abbas radliallahu 'anhu, aku
menulis di atas lembaran sampai lembaran itu penuh, lalu aku membalik sandalku
dan aku menulis di bagian atasnya".
No. Hadist: 502
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا فُضَيْلٌ عَنْ عُبَيْدٍ الْمُكْتِبِ قَالَ رَأَيْتُهُمْ يَكْتُبُونَ
التَّفْسِيرَ عِنْدَ مُجَاهِدٍ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Fudlail dari 'Ubaid Al Muktib ia berkata: "Aku pernah melihat mereka menulis
tafsir di samping Mujahid".
No. Hadist: 503
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا أَبُو وَكِيعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنَشٍ قَالَ
رَأَيْتُهُمْ يَكْتُبُونَ عِنْدَ الْبَرَاءِ بِأَطْرَافِ الْقَصَبِ عَلَى
أَكُفِّهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Sa'id telah
mengabarkan kepada kami Abu Waki' dari Abdullah bin Hanasy ia berkata: "Aku pernah melihat mereka
menulis di samping Al Barra` dengan menggunakan ujung kayu yang berada di
telapak tangan mereka".
No. Hadist: 504
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ عَنْ ابْنِ إِدْرِيسَ عَنْ هَارُونَ بْنِ عَنْتَرَةَ عَنْ أَبِيهِ
حَدَّثَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ بِحَدِيثٍ فَقُلْتُ أَكْتُبُهُ عَنْكَ قَالَ فَرَخَّصَ
لِي وَلَمْ يَكَدْ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Aban dari
Ibnu
Idris dari
Harun bin
'Antarah dari
ayahnya ia berkata: " Ibnu Abbas radliallahu 'anhu pernah menceritakan kepadaku
tentang satu hadits, lalu aku bertanya: 'Bolehkah aku menulis hadits darimu? ',
ia berkata: 'Ia memberiku keringanan (untuk menulisnya) dan tidak
melarangnya".
No. Hadist: 505
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
شُجَاعٍ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ شَابُورٍ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ
بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي السَّائِبِ عَنْ رَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ أَنَّهُ
حَدَّثَهُ قَالَ كَتَبَ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ إِلَى عَامِلِهِ أَنْ
يَسْأَلَنِي عَنْ حَدِيثٍ قَالَ رَجَاءٌ فَكُنْتُ قَدْ نَسِيتُهُ لَوْلَا أَنَّهُ
كَانَ عِنْدِي مَكْتُوبًا
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Syuja' ia
berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Syu'aib bin
Syabur telah
mengabarkan kepada kami Al Walid bin Sulaiman bin Abu As
Sa`ib dari
Raja` bin
Haiwah Bahwasanya
ia menceritakan: "Hisyam bin Abdul Malik pernah menulis surat kepada pegawainya
untuk bertanya kepadaku tentang satu hadits',. Raja` berkata: 'Aku sudah lupa
hadits tersebut jika aku tidak memiliki salinan dalam bentuk tulisan'
".
No. Hadist: 506
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
شُجَاعٍ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ الْغَازِ
قَالَ كَانَ يُسْأَلُ عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ وَيُكْتَبُ مَا يُجِيبَ فِيهِ
بَيْنَ يَدَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Syuja' ia
berkata: telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Syu'aib telah mengabarkan kepada kami
Hisyam bin Al
Ghaz ia berkata:
"Dahulu 'Atha` bin
Rabah pernah
ditanya dan jawabannya di tulis di hadapannya".
No. Hadist: 507
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
شُجَاعٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ شَابُورٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ
بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي السَّائِبِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى أَنَّهُ
رَأَى نَافِعًا مَوْلَى ابْنِ عُمَرَ يُمْلِي عِلْمَهُ وَيُكْتَبُ بَيْنَ
يَدَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Syuja' telah
mengabarkan kepadaku Muhammad bin Syu'aib bin
Syabur telah
menceritakan kepada kami Al Walid bin Sulaiman bin Abu As
Sa`ib dari
Sulaiman bin
Musa, bahwasanya
"Ia pernah melihat Nafi' -bekas budak Ibnu Umar- mendiktekan ilmunya dan
ditulis di hadapannya".
No. Hadist: 508
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
شُجَاعٍ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ كَانَ سُفْيَانُ يَكْتُبُ
الْحَدِيثَ بِاللَّيْلِ فِي الْحَائِطِ فَإِذَا أَصْبَحَ نَسَخَهُ ثُمَّ
حَكَّهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Syuja' telah
menceritakan kepada kami Al Mubarak bin Sa'id ia berkata: "Di malam hari, dahulu
Sufyan menulis hadits di atas dinding, apabila waktu
pagi tiba ia menghapusnya, lalu ia ceritakan (hadits tersebut)
".
No. Hadist: 509
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ
مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا أَبُو غِفَارٍ الْمُثَنَّى بْنُ
سَعْدٍ الطَّائِيُّ حَدَّثَنِي عَوْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ لِعُمَرَ
بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ حَدَّثَنِي فُلَانٌ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَفَهُ عُمَرُ قُلْتُ حَدَّثَنِي أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْحَيَاءَ
وَالْعَفَافَ وَالْعِيَّ عِيَّ اللِّسَانِ لَا عِيَّ الْقَلْبِ وَالْفِقْهَ مِنْ
الْإِيمَانِ وَهُنَّ مِمَّا يَزِدْنَ فِي الْآخِرَةِ وَيُنْقِصْنَ مِنْ الدُّنْيَا
وَمَا يَزِدْنَ فِي الْآخِرَةِ أَكْثَرُ وَإِنَّ الْبَذَاءَ وَالْجَفَاءَ
وَالشُّحَّ مِنْ النِّفَاقِ وَهُنَّ مِمَّا يَزِدْنَ فِي الدُّنْيَا وَيُنْقِصْنَ
فِي الْآخِرَةِ وَمَا يُنْقِصْنَ فِي الْآخِرَةِ أَكْثَرُ أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ
بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ
الْمُغِيرَةِ قَالَ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ خَرَجَ عَلَيْنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ
الْعَزِيزِ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ وَمَعَهُ قِرْطَاسٌ ثُمَّ خَرَجَ عَلَيْنَا
لِصَلَاةِ الْعَصْرِ وَهُوَ مَعَهُ فَقُلْتُ لَهُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَا
هَذَا الْكِتَابُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَدَّثَنِي بِهِ عَوْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
فَأَعْجَبَنِي فَكَتَبْتُهُ فَإِذَا فِيهِ هَذَا الْحَدِيثُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Husain bin
Mansur telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan kepada kami
Abu Ghaffar Al
Mutsanna bin Sa'ad At Tha`i ia berkata: telah menceritakan kepada kami
'Aun bin
Abdullah ia
berkata: "Aku pernah mengatakan kepada Umar bin Abdul Aziz: 'Telah menceritakan
kepada kami fulan -seorang sahabat Nabi sallallahu 'alaihi wa
sallam-, dan Umar mengetahui orang tersebut, aku berkata: Ia menceritakan
kepadaku bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Rasa
malu, menjaga kehormatan diri, gagap pada lisan bukan gagap pada hati, serta
pemahaman (tentang agama) merupakan bagian dari keimanan, dan kesemuanya
merupakan bagian yang bertambah di akhirat dan berkurang di dunia, sementara
yang bertambah di akhirat lebih banyak. Dan perkataan kotor, perilaku kasar, dan
kebakhilan merupakan bagian dari kemunafikan, dan kesemua itu merupakan bagian
yang bisa bertambah di dunia dan berkurang di akhirat, sementara yang berkurang
di akhirat lebih banyak'. Telah menceritakan kepada kami Al Husain bin
Manshur telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan kepadaku
Sulaiman bin Al
Mughirah dia
berkata; Abu
Qilabah
mengatakan; Umar
bin Abdul Aziz
pernah keluar kepada kami untuk melaksanakan shalat zhuhur, sementara ia membawa
kertas, setelah itu ia keluar kepada kami untuk melaksanakan shalat ashar, dan
dia masih membawa kertas tersebut, aku bertanya padanya; "Wahai Amirul mukminin,
kitab apakah ini? Dia menjawab; "Ini adalah hadits yang pernah disampaikan oleh
Aun bin Abdullah kepadaku, aku kagum dengan hadits tersebut, lalu aku tulis, dan
di kertas ini terdapat hadits tersebut."
No. Hadist: 510
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
Bab: Memberi rukhsah dokumentasi kekayaan ilmu
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا مَسْعُودٌ عَنْ يُونُسَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
فَرْوَةَ عَنْ شُرَحْبِيلَ أَبِي سَعْدٍ قَالَ دَعَا الْحَسَنُ بَنِيهِ وَبَنِي
أَخِيهِ فَقَالَ يَا بَنِيَّ وَبَنِي أَخِي إِنَّكُمْ صِغَارُ قَوْمٍ يُوشِكُ أَنْ
تَكُونُوا كِبَارَ آخَرِينَ فَتَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ
مِنْكُمْ أَنْ يَرْوِيَهُ أَوْ قَالَ يَحْفَظَهُ فَلْيَكْتُبْهُ وَلْيَضَعْهُ فِي
بَيْتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Aban telah
menceritakan kepada kami Mas'ud dari Yunus bin Abdullah bin Abu
Farwah dari
Syurahbil Abu
Sa'ad ia berkata:
" Al
Hasan memanggil
anak-anak dan keponakan-keponakannya seraya berkata: 'Wahai anak-anak dan
keponakanku sekalian, sekarang kalian yang paling muda diantara yang lain, namun
kalian akan menjadi tua dari yang lain, maka pelajarilah ilmu, dan barangsiapa
yang tidak bisa maka hendaklah ia meriwayatkan (atau ia mengatakan hafalkan) dan
tulislah ilmu itu, serta simpanlah di rumah".
No. Hadist: 511
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
شُجَاعٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنَاهُ عَاصِمٌ عَنْ
شَقِيقٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً عُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كَانَ لَهُ مِثْلُ
أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْءٌ وَمَنْ
سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ
غَيْرِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِ شَيْءٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Syuja' telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah ia berkata: 'Ashim menceritakan kepada kami, dari
Syaqiq dari Jarir ia berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda: "Barangsiapa memberi contoh kebaikan dan contoh itu diamalkan
(diikuti), ia mendapat pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikit
pun pahala orang yang mencontoh. Sebaliknya barangsiapa memberi contoh keburukan
dan contoh itu diamalkan (diikuti), ia mendapat dosa sebanyak dosa orang yang
mencontohnya, tanpa didikurangi sedikit pun dari dosa-dosa orang yang
mencontoh."
No. Hadist: 512
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
شُجَاعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ مَوْلَى الْحُرَقَةِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ
دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ اتَّبَعَهُ لَا
يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ
عَلَيْهِ مِنْ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ
آثَامِهِمْ شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Syuja' telah
menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Al 'Ala` bin Abdur Rahman bin
Ya'qub -bekas
budaknya Al Khuraqah-, dari ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu. Bahwasanya Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mengajak kepada
petunjuk, baginya pahala seperti pahalanya orang yang orang yang mencontohnya
(mengikutinya), tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun. Dan barangsiapa yang
mengajak pada kesesatan, ia menanggung dosa sebanyak dosa orang yang
mencontohnya (mengikutinya), tanpa dikurangi dosanya
sedikitpun".
No. Hadist: 513
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ
شُجَاعٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ
يَعْنِي ابْنَ صُبَيْحٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هِلَالٍ الْعَبْسِيِّ عَنْ
جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَثَّ النَّاسَ عَلَى الصَّدَقَةِ فَأَبْطَئُوا حَتَّى بَانَ
فِي وَجْهِهِ الْغَضَبُ ثُمَّ إِنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ جَاءَ بِصُرَّةٍ
فَتَتَابَعَ النَّاسُ حَتَّى رُئِيَ فِي وَجْهِهِ السُّرُورُ فَقَالَ مَنْ سَنَّ
سُنَّةً حَسَنَةً كَانَ لَهُ أَجْرُهُ وَمِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ
غَيْرِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً
كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهُ وَمِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ
يُنْقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Walid bin
Syuja' telah
menceritakan kepada kami Abu mu'awiyah telah menceritakan kepada kami
Al
A'masy dari
Muslim Ibnu
Shubaih, dari
Abdur rahman bin
hilal Al 'Absi
dari Jarir bin
Abdullah ia
berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam berhutbah di hadapan kami,
lalu beliau menganjurkan kami untuk bersedekah, (akan tetapi) mereka lamban
hingga terlihat rona kemarahan di wajahnya. Kemudian sungguh ada seorang dari
kaum Anshar datang dengan membawa kantong (tempat menyimpan uang), dan
orang-orang mengikutinya hingga nampak keceriaan dari wajahnya, kemudian beliau
bersabda: 'Barangsiapa memberi contoh kebaikan, baginya pahala seberat pahala
orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikit pun pahala orang-orang yang
mencontoh. Sebaliknya barangsiapa memberi contoh keburukan, ia menanggung dosa
seberat dosa orang yang mencontohnya, tanpa dikurangi sedikit pun dari dosa-dosa
orang-orang yang mencontoh."
No. Hadist: 514
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ
حَدَّثَنِي حَسَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا أَعْظَمُكُمْ أَجْرًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِأَنَّ لِي
أَجْرِي وَمِثْلَ أَجْرِ مَنْ اتَّبَعَنِي
Telah mengabarkan kepada kami
Abdul Wahab bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Syu'aib Ibnu Ishak, telah menceritakan kepada kami
Al
'Auza'i telah
menceritakan kepada kami Hassan bin 'Athiyah: Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: "Aku adalah orang yang paling besar pahalanya diantara kalian semua
pada hari kiamat, karena aku mendapatkan pahalaku dan pahala orang -orang yang
mengikutiku".
No. Hadist: 515
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ
إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ السَّلَامِ عَنْ لَيْثٍ عَنْ بِشْرٍ عَنْ أَنَسٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَعَا إِلَى
أَمْرٍ وَلَوْ دَعَا رَجُلٌ رَجُلًا كَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَوْقُوفًا بِهِ
لَازِمًا بِغَارِبِهِ ثُمَّ قَرَأَ { وَقِفُوهُمْ إِنَّهُمْ
مَسْئُولُونَ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Malik bin
Isma'il telah
menceritakan kepada kami Abdus Salam dari Laits dari Bisyr dari Anas radliallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengajak satu perkara
(meskipun seseorang hanya mengajak satu orang), pada hari kiamat ia akan ditahan
(untuk mempertanggung jawabkannya), kemudian ia membaca: "WAQIFUUHUM INNAHUM
MAS`UULUUN" (Dan tahanlah mereka (ditempat pemberhentian) karena mereka akan
ditanya) -Qs. Ash Shaffat: 24-".
No. Hadist: 516
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
Bab: Siapa merintis sunnah kebaikan atau keburukan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ أَنَّ ابْنَ
مَسْعُودٍ قَالَ أَرْبَعٌ يُعْطَاهَا الرَّجُلُ بَعْدَ مَوْتِهِ ثُلُثُ مَالِهِ
إِذَا كَانَ فِيهِ قَبْلَ ذَلِكَ لِلَّهِ مُطِيعًا وَالْوَلَدُ الصَّالِحُ يَدْعُو
لَهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ وَالسُّنَّةُ الْحَسَنَةُ يَسُنُّهَا الرَّجُلُ
فَيُعْمَلُ بِهَا بَعْدَ مَوْتِهِ وَالْمِائَةُ إِذَا شَفَعُوا لِلرَّجُلِ
شُفِّعُوا فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ashim telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari 'Ashim dari As Sya'bi, bahwasanya Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu berkata: "Ada empat hal yang
akan diberikan kepada seseorang setelah wafatnya: sepertiga hartanya jika ia
infakkan karena Allah subhanallahu wa ta'ala, anak shalih yang mendoakannya
setelah wafatnya, keteladanan yang baik yang pernah dilakukannya dan orang lain
mencontohnya, dan seratus (orang) jika mereka memberi pertolongan kepada
seseorang, mereka akan ditolong (lantaran) dia".
No. Hadist: 517
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ
الْحَجَّاجِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ
جَهَدْنَا بِإِبْرَاهِيمَ حَتَّى أَنْ نُجْلِسَهُ إِلَى سَارِيَةٍ
فَأَبَى
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Al
Hajjaj telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Al A'masy ia berkata: "Kami pernah membujuk
Ibrahim agar mau duduk di dekat tiang namun ia menolak".
No. Hadist: 518
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا
أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ أَنَّهُ كَانَ يَكْرَهُ أَنْ
يَسْتَنِدَ إِلَى السَّارِيَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Affan telah menceritakan kepada kami
Abu
'Awanah dari
Mughirah dari Ibrahim, bahwasanya Ia tidak suka duduk bersandar ke
tiang".
No. Hadist: 519
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ قَالَ كَانَ إِبْرَاهِيمُ
لَا يَبْتَدِئُ الْحَدِيثَ حَتَّى يُسْأَلَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Mughirah ia berkata: "Dahulu Ibrahim tidak pernah memulai pembicaraan hingga ditanya".
No. Hadist: 520
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ
خَيْثَمَةَ قَالَ كَانَ الْحَارِثُ بْنُ قَيْسٍ الْجُعْفِيُّ وَكَانَ مِنْ
أَصْحَابِ عَبْدِ اللَّهِ وَكَانُوا مُعْجَبِينَ بِهِ فَكَانَ يَجْلِسُ إِلَيْهِ
الرَّجُلُ وَالرَّجُلَانِ فَيُحَدِّثُهُمَا فَإِذَا كَثُرُوا قَامَ
وَتَرَكَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
mengabarkan kepada kami Yunus bin Bukair telah menceritakan kepada kami
Al
A'masy dari
Khaitsamah ia berkata: "Dahulu Al Harits bin Qais Al
Ju'fi -dan ia
termasuk dari sahabat Abdullah-, mereka mengaguminya, ketika ada satu atau dua
orang yang duduk bersamanya, ia akan menceritakan hadits (Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam) namun apabila jumlah mereka semakin banyak, ia bangkit dan
meninggalkan mereka".
No. Hadist: 521
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ قِيلَ لَهُ حِينَ مَاتَ عَبْدُ اللَّهِ لَوْ قَعَدْتَ
فَعَلَّمْتَ النَّاسَ السُّنَّةَ فَقَالَ أَتُرِيدُونَ أَنْ يُوطَأَ
عَقِبِي
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Abdullah
bin Yunus telah
menceritakan kepada kami Abu Syihab dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah ia berkata: "Seseorang berkata kepadanya ketika
Abdullah wafat,: 'Ohh, sekiranya kamu duduk (menggantikannya) dan mengajari
manusia tentang sunnah', ia pun berkata: 'Apakah kalian mengikutiku terus? '
".
No. Hadist: 522
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ قَالَ سَمِعْتُ هَارُونَ بْنَ عَنْتَرَةَ
عَنْ سُلَيْمِ بْنِ حَنْظَلَةَ قَالَ أَتَيْنَا أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ لِنَتَحَدَّثَ
إِلَيْهِ فَلَمَّا قَامَ قُمْنَا وَنَحْنُ نَمْشِي خَلْفَهُ فَرَهَقَنَا عُمَرُ
فَتَبِعَهُ فَضَرَبَهُ عُمَرُ بِالدِّرَّةِ قَالَ فَاتَّقَاهُ بِذِرَاعَيْهِ
فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَا نَصْنَعُ قَالَ أَوَ مَا تَرَى فِتْنَةً
لِلْمَتْبُوعِ مَذَلَّةً لِلتَّابِعِ
Telaah mengabarkan kepada
kami Muhammad bin
Al 'Ala` telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Idris ia berkata: " Aku pernah mendengar
Harun bin
'Antarah dari
Sulaim bin
Hanzhalah ia
berkata: 'Kami menemui `Ubai bin Ka'ab radliallahu 'anhu untuk bercerita,
tatkala ia berdiri kami juga berdiri, lalu kami berjalan di belakangnya.
Umar lantas menghampiri kami, ia ikuti Ka'ab dan
dipukulnya dengan tongkat pendek. Kemudian Umar menjauhkan Ka'ab dengan kedua
lengannya. Saat itu Ka'ab bertanya: 'Wahai Amirul Mu`minin, memangnya apa yang
kita lakukan ini? ', ia menjawab: 'Apakah kamu tidak perhatikan bahwa fitnah
bagi orang yang diikuti adalah menghinakan yang mengikuti? ' ".
No. Hadist: 523
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ كَانُوا يَكْرَهُونَ
أَنْ تُوطَأَ أَعْقَابُهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isa telah
menceritakan kepada kami Jarir dari manshur dari Ibrahim ia berkata: "Mereka tidak suka diikuti
terus."
No. Hadist: 524
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ بِسْطَامِ بْنِ مُسْلِمٍ قَالَ كَانَ مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ إِذَا مَشَى
مَعَهُ الرَّجُلُ قَامَ فَقَالَ أَلَكَ حَاجَةٌ فَإِنْ كَانَتْ لَهُ حَاجَةٌ
قَضَاهَا وَإِنْ عَادَ يَمْشِي مَعَهُ قَامَ فَقَالَ أَلَكَ حَاجَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir dari
Bistham bin
Muslim ia
berkata: "Dahulu Muhammad bin Sirin apabila ada seseorang yang berjalan
(mengikutinya) ia bertanya: 'Apakah kamu ada keperluan? ', Jika orang tersebut
mempunyai keperluan dengannya, ia bereskan, dan jika ia masih mengikutinya,
Muhammad bin Sirin akan bertanya kembali: 'Masihkah kamu mempunyai keperluan
denganku? ' ".
No. Hadist: 525
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ
إِيَّاكُمْ أَنْ تُوطَأَ أَعْقَابُكُمْ
Telah mengabarkan kepad kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Hasan bin Shalih dari Abu Hamzah dari Ibrahim ia berkata: "Berhati-hatilah kalian jika terus
dikuti orang!."
No. Hadist: 526
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ مَالِكٍ
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْهَيْثَمِ عَنْ
عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ أَنَّهُ رَأَى أُنَاسًا يَتْبَعُونَ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ
قَالَ فَأُرَاهُ قَالَ نَهَاهُمْ وَقَالَ إِنَّ صَنِيعَكُمْ هَذَا أَوْ مَشْيَكُمْ
هَذَا مَذَلَّةٌ لِلتَّابِعِ وَفِتْنَةٌ لِلْمَتْبُوعِ
Telah mengabarkan kepada kami
Makhlad bin
malik telah
menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami
Syu'bah dari Al Haitsam dari 'Ashim bin Dlamrah, ia pernah melihat orang-orang mengikuti
Sa'id bin
Jubair. Ia
berkata: "Kemudian kulihat Sa'id melarang mereka melakukan yang demikian seraya
berkata: 'Perbuatan kalian ini atau cara jalan kalian ini merupakan hal yang
dapat merendahkan orang yang diikuti dan menjadi fitnah bagi orang yang
mengikuti' ".
No. Hadist: 527
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ أَسْوَدَ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ قَالَ شَاوَرْتُ مُحَمَّدًا
فِي بِنَاءٍ أَرَدْتُ أَنْ أَبْنِيَهُ فِي الْكَلَّاءِ قَالَ فَأَشَارَ عَلَيَّ
وَقَالَ إِذَا أَرَدْتَ أَسَاسَ الْبِنَاءِ فَآذِنِّي حَتَّى أَجِيءَ مَعَكَ قَالَ
فَأَتَيْتُهُ قَالَ فَبَيْنَمَا نَحْنُ نَمْشِي إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَمَشَى مَعَهُ
فَقَامَ فَقَالَ أَلَكَ حَاجَةٌ قَالَ لَا قَالَ أَمَّا لَا فَاذْهَبْ ثُمَّ
أَقْبَلَ عَلَيَّ فَقَالَ أَنْتَ أَيْضًا فَاذْهَبْ قَالَ فَذَهَبْتُ حَتَّى
خَالَفْتُ الطَّرِيقَ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir telah
menceritakan kepada kami Humaid bin Aswad dari Ibnu 'Aun ia berkata: "Aku pernah bermusyawarah dengan
Muhammad tentang suatu bangunan, aku menginginkan agar aku
dapat membangunnya di sebuah lahan rumput. (Ia) berkata: 'Lalu ia memberi
isyarat kepadaku seraya berkata: 'Apabila kamu menginginkan pondasi bangunan,
panggillah aku, aku akan mendatangimu, kemudian aku menemuinya. (Ia berkata):
'Dan tatkala kami berjalan tiba-tiba ada seseorang berjalan (mengikuti kami),
lalu ia bertanya kepadanya: 'Apakah kamu ada keperluan? ', ia menjawabnya:
'Tidak', ia berkata lagi: 'Jika tidak ada keperluan, maaf pergilah', kemudian ia
menghampiriku, seraya berkata: 'Juga kamu, maaf pergilah', ia (perawi) berkata:
'Lalu aku pergi hingga aku mencari jalan yang lain' ".
No. Hadist: 528
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ
الْحَجَّاجِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ
نُسَيْرٍ أَنَّ الرَّبِيعَ كَانَ إِذَا أَتَوْهُ يَقُولُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ
شَرِّكُمْ يَعْنِي أَصْحَابَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Al
hajjaj telah
menceritakan kepada kami Abdur rahman bin Mahdi dari Sufyan dari Nusair, bahwasanya Ar rabi' apabila ditemui oleh orang-orang (selalu)
mengatakan: "Aku berlindung kepada Allah subhanallahu wa ta'ala dari kejahatan
kalian, yaitu para sahabatnya".
No. Hadist: 529
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ مَالِكٍ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ رَجَاءٍ الْأَنْصَارِيِّ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ بِشْرٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ خَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ
فَاجْتَمَعَ إِلَيْهِ أَصْحَابُهُ وَهُوَ سَاكِتٌ فَقِيلَ لَهُ أَلَا تُحَدِّثُ
أَصْحَابَكَ قَالَ أَخَافُ أَنْ أَقُولَ لَهُمْ مَا لَا أَفْعَلُ
Telah mengabarkan kepada kami
Makhlad bin
malik telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Al A'masy dari Raja` Al Anshari dari Abdur rahman bin Bisyr ia berkata: "Dahulu kami sedang berada di
sisi Khabab bin Al
Aratt kemudian
para sahabatnya berkumpul mengerumuninya, namun ia tetap diam, saat itu ia
ditanya: 'Mengapa kamu tidak bercerita dengan para sahabatmu'?, ia menjawab;
'Aku takut mengatakan kepada mereka apa yang aku sendiri tidak mengerjakannya'
".
No. Hadist: 530
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ صَالِحٍ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ قَالَ وَدِدْتُ
أَنِّي نَجَوْتُ مِنْ عَمَلِي كَفَافًا لَا لِي وَلَا عَلَيَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Shalih ia berkata: "Aku pernah mendengar
As
Sya'bi berkata;
'Aku ingin selamat dari ilmuku, cukuplah tidak ada yang membelaku dan tidak ada
yang mencelaku' ".
No. Hadist: 531
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ الْحَسَنِ أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ كَانَ يَمْشِي
وَنَاسٌ يَطَئُونَ عَقِبَهُ فَقَالَ لَا تَطَئُوا عَقِبِي فَوَاللَّهِ لَوْ
تَعْلَمُونَ مَا أُغْلِقُ عَلَيْهِ بَابِي مَا تَبِعَنِي رَجُلٌ
مِنْكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Ibnu 'Aun dari Al Hasan, bahwasanya Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu pernah berjalan dan orang-orang
mengikutinya kemudian ia berkata: "Janganlah kalian mengikuti langkahku. Demi
Allah subhanahu wa ta'ala, sekiranya kalian tahu apa yang aku lakukan di balik
pintu rumahku, tidaklah seorang pun dari kalian yang mengikutiku".
No. Hadist: 532
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ
فِتْنَةٌ لِلْمَتْبُوعِ مَذَلَّةٌ لِلتَّابِعِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Mughirah dari Sa'id bin Jubair ia berkata: "Berjalan mengikuti orang berarti
fitnah (cobaan) bagi orang yang mengikuti, dan dapat menggelincirkan bagi yang
diikuti".
No. Hadist: 533
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أُمَيٍّ قَالَ مَشَوْا خَلْفَ عَلِيٍّ فَقَالَ عَنِّي
خَفْقَ نِعَالِكُمْ فَإِنَّهَا مُفْسِدَةٌ لِقُلُوبِ نَوْكَى
الرِّجَالِ
Telah mengabarkan kepada kami
Syihab bin
'Abbad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Umai ia berkata: "Mereka berjalan di belakang
Ali lalu ia berkata: 'Janganlah kalian berjalan
mengikutiku, sebab akan merusak hati orang-orang tolol' ".
No. Hadist: 534
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ
الْحَسَنَ يَقُولُ إِنَّ خَفْقَ النِّعَالِ حَوْلَ الرِّجَالِ قَلَّ مَا يُلَبِّثُ
الْحَمْقَى
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yazid bin Hazim ia berkata: "Aku pernah mendengar
Al
Hasan berkata:
'Suara sandal di sekeliling orang-orang besar hanyalah mengundang orang-orang
tolol."
No. Hadist: 535
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حَاتِمٍ الْمُكْتِبُ حَدَّثَنَا قَاسِمُ هُوَ ابْنُ مَالِكٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ
طَاوُسٍ قَالَ كَانَ إِذَا جَلَسَ إِلَيْهِ الرَّجُلُ أَوْ الرَّجُلَانِ قَامَ
فَتَنَحَّى
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Hatim
Al Muktib telah
menceritakan kepada kami Qasim Ibnu Malik, telah menceritakan kepada kami
Laits dari Thawus ia berkata: "Jika ada satu atau dua orang
mendatanginya, ia beranjak dari tempatnya dan menjauh".
No. Hadist: 536
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى
يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَا فَعَلَ بِهِ وَعَنْ
مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا
أَبْلَاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Aswad bin
Amir telah
menceritakan kepada kamu Abu Bakar dari Al A'masy dari Sa'id bin Abdullah bin
Juraij dari
Abu Barzah Al
Aslami ia
berkata: Rasulullullah salallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua kaki manusia
tidak bergeser (dari tempat berdirinya) di hari kiamat hingga ia ditanya tentang
umurnya untuk apa dihabiskan, tentang ilmunya apa yang telah dilakukannya,
tentang hartanya dari mana ia dapatkan serta untuk apa ia belanjakan, dan
tentang badannya untuk apa ia pergunakan."
No. Hadist: 537
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ
مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ
غَزِيَّةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ رَاشِدٍ حَدَّثَنِي فُلَانٌ الْعُرَنِيُّ عَنْ مُعَاذِ
بْنِ جَبَلٍ قَالَ لَا يَدَعُ اللَّهُ الْعِبَادَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَوْمَ
يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ حَتَّى يَسْأَلَهُمْ عَنْ أَرْبَعٍ عَمَّا
أَفْنَوْا فِيهِ أَعْمَارَهُمْ وَعَمَّا أَبْلَوْا فِيهِ أَجْسَادَهُمْ وَعَمَّا
كَسَبُوا فِيمَا أَنْفَقُوا وَعَمَّا عَمِلُوا فِيمَا عَلِمُوا
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
manshur telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin muhammad dari 'umarah bin Ghaziyyah dari Yahya bin Rasyid ia berkata: telah menceritakan kepadaku
Fulan Al
Ghurani dari
Mu'adz bin
jabal radliallahu
'anhu ia berkata: "Allah subhanallahu wa ta'ala tidak membiarkan manusia pada
hari kiamat ketika manusia menghadap Rabb semesta alam hingga Ia menanyakan
empat hal: tentang usia mereka untuk apa dihabiskan, tentang badan untuk apa
mereka gunakan, tentang harta dari mana mereka dapatkan serta untuk apa mereka
belanjakan, serta tentang ilmu untuk apa ia amalkan."
No. Hadist: 538
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ عَدِيٍّ عَنْ أَبِي عَبْدِ
اللَّهِ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ لَا تَزُولُ قَدَمَا
عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا
أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ
اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا وَضَعَهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
yusuf dari
Sufyan dari Laits dari 'Adi bin 'Adi dari Abu Abdullah As Shunabihi dari Mu'adz bin jabal radliallahu 'anhu: ia berkata; "Tidaklah kaki
seorang hamba bergeser (dari tempat penantiannya) pada hari kiamat hingga ia
ditanya empat perkara: tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang badannya
untuk apa ia gunakan, tentang harta dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia
belanjakan, serta tentang ilmu untuk apa ia amalkan".
No. Hadist: 539
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ لَيْثٍ قَالَ قَالَ لِي طَاوُسٌ مَا تَعَلَّمْتَ
فَتَعَلَّمْ لِنَفْسِكَ فَإِنَّ النَّاسَ قَدْ ذَهَبَتْ مِنْهُمْ
الْأَمَانَةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
yusuf dari
Sufyan dari Laits ia berkata: " Thawus pernah berkata kepadaku: 'Apa yang kamu telah
pelajari?, hendaknya kamu belajar untuk bekal dirimu sendiri, karena manusia
sudah banyak yang kehilangan amanah".
No. Hadist: 540
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
Bab: Tidak suka popularitas dan terkenal
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ مِهْرَانَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ أَدْرَكْتُ النَّاسَ
وَالنَّاسِكُ إِذَا نَسَكَ لَمْ يُعْرَفْ مِنْ قِبَلِ مَنْطِقِهِ وَلَكِنْ يُعْرَفُ
مِنْ قِبَلِ عَمَلِهِ فَذَلِكَ الْعِلْمُ النَّافِعُ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Harb dari
'Umarah bin
Mihran dari
Al
hasan ia berkata:
"Aku dapati manusia dan seorang ahli ibadah tidak dikenal karena retorikanya
tetapi ia diketahui dari amalannya, dan itulah ilmu yang
bermanfaat".
No. Hadist: 541
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ حَسَّانَ عَنْ أَبِي كَبْشَةَ قَالَ سَمِعْتُ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِي
إِسْرَائِيلَ وَلَا حَرَجَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Al 'Auza'i dari Hassan dari Abu kabsyah ia berkata: Aku pernah mendengar
Abdullah bin
'Amr ia berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Hendaklah kalian sampaikan (apa yang datang) dari aku sekalipun satu ayat, dan
bolehlah kalian menceritakan tentang bani Isra`il, hal yang demikian tidak ada
masalah, dan barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, hendaklah ia
mempersiapkan tempat duduknya di neraka".
No. Hadist: 542
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ
السَّعْدِيُّ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ بْنُ
حَوْشَبٍ أَبُو عِيسَى الشَّيْبَانِيُّ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ عَوْفٍ
الشَّيْبَانِيُّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَغْلِبُونَا عَلَى ثَلَاثٍ أَنْ نَأْمُرَ
بِالْمَعْرُوفِ وَنَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَنُعَلِّمَ النَّاسَ
السُّنَنَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin Hujr As
Sa'di telah
mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami
Al 'Awwam bin
Hausyab Abu Isa As Syaibani telah menceritakan kepadaku
Al Qasim bin 'Auf
As Syaibani dari
Abu
Dzar radliallahu
'anhu ia berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami
agar kami selalu melakukan tiga hal: Agar kami memerintahkan yang ma'ruf,
mencegah yang mungkar, dan mengajarkan sunah kepada manusia".
No. Hadist: 543
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِي سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ كَانَ أَبُو
أُمَامَةَ إِذَا قَعَدْنَا إِلَيْهِ يَجِيئُنَا مِنْ الْحَدِيثِ بِأَمْرٍ عَظِيمٍ
وَيَقُولُ لَنَا اسْمَعُوا وَاعْقِلُوا وَبَلِّغُوا عَنَّا مَا تَسْمَعُونَ قَالَ
سُلَيْمٌ بِمَنْزِلَةِ الَّذِي يُشْهِدُ عَلَى مَا عَلِمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Shafwan ia berkata: telah menceritakan kepadaku
Sulaim bin
'Amir ia berkata:
"Dahulu Abu
umamah apabila
kami duduk bersamanya ia memberi kami sebuah hadits yang berkenaan dengan
masalah agung, dan ia berkata: 'Tolong dengarkanlah dan camkanlah, dan hendaklah
kalian sampaikan (kepada yang lain) apa yang telah kalian dengar dari kami',
Sulaim berkata: 'Ia pesankan hal ini seolah-olah meminta kesaksian atas segala
yang diketahuinya."
No. Hadist: 544
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ
حَدَّثَنِي أَبُو كَثِيرٍ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ أَتَيْتُ أَبَا ذَرٍّ وَهُوَ
جَالِسٌ عِنْدَ الْجَمْرَةِ الْوُسْطَى وَقَدْ اجْتَمَعَ النَّاسُ عَلَيْهِ
يَسْتَفْتُونَهُ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَوَقَفَ عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَلَمْ تُنْهَ
عَنْ الْفُتْيَا فَرَفَعَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ فَقَالَ أَرَقِيبٌ أَنْتَ عَلَيَّ لَوْ
وَضَعْتُمْ الصَّمْصَامَةَ عَلَى هَذِهِ وَأَشَارَ إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ ظَنَنْتُ
أَنِّي أُنْفِذُ كَلِمَةً سَمِعْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ تُجِيزُوا عَلَيَّ لَأَنْفَذْتُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abdul Wahab bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Syu'aib Ibnu Ishak, telah menceritakan kepada kami
Al
'Auza'i telah
menceritakan kepadaku Abu Katsir ia berkata: telah menceritakan kepadaku
ayahku ia berkata: " Aku menemui Abu Dzar radliallahu 'anhu yang tengah duduk di jumrah Al
Wushtha sementara banyak orang berkumpul (mengerumuninya) untuk meminta fatwa.
Lalu ada seorang laki-laki datang dan berdiri di hadapannya seraya bertanya:
'Bukankah kamu telah dilarang untuk berfatwa? ', maka ia pun menengadahkan
kepalanya seraya berkata: 'Apakah kamu mengawasi aku terus? Seandainya kamu
semua meletakkan pedang tajam disini -seraya ia tunjukkan tengkuk lehernya- dan
aku yakin bahwa aku melaksanakan kalimat yang aku dengar langsung dari
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, sekalipun kalian belum membolehkanku,
sungguh tetap akan kulaksanakan."
No. Hadist: 545
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا عَبَّادٌ هُوَ ابْنُ الْعَوَّامِ عَنْ عَوْفٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ
قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ شَيْءٍ فَقَالَ يَا أَبَا الْعَالِيَةِ
أَتُرِيدُ أَنْ تَكُونَ مُفْتِيًا فَقُلْتُ لَا وَلَكِنْ لَا آمَنُ أَنْ تَذْهَبُوا
وَنَبْقَى فَقَالَ صَدَقَ أَبُو الْعَالِيَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isa telah
menceritakan kepada kami 'Abbad Ibnu Al 'Awwam, dari 'Auf dari Abu Al 'Aliyah ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada
Ibnu
Abbas radliallahu
'anhu tentang sesuatu, lalu ia menjawab: 'Wahai Abu Al 'Aliyah, apakah kamu
menginginkan kamu menjadi seorang mufti (ahli fatwa)? ' aku menjawab: 'Tidak,
tetapi aku hawatir kalian semua pergi sementara kami tetap di sini', lalu ia
(ibnu Abbas radliallahu 'anhu berkata: 'Benarlah apa yang Abu Al 'Aliyah
katakan' ".
No. Hadist: 546
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا عَبَّادٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ كَانَ عَبِيدَةُ
يَأْتِي عَبْدَ اللَّهِ كُلَّ خَمِيسٍ فَيَسْأَلُهُ عَنْ أَشْيَاءَ غَابَ عَنْهَا
فَكَانَ عَامَّةُ مَا يُحْفَظُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِمَّا يَسْأَلُهُ عَبِيدَةُ
عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammasd bin
Isa telah
menceritakan kepada kami 'Abbad dari hushain dari ibrahim ia berkata: " 'Abidah selalu datang menemui Abdullah setiap hari kamis
untuk menanyakan tentang masalah yang belum ia ketahui, dan kebanyakan yang
terekam dari Abdullah adalah hasil dari yang 'Abidah tanyakan".
No. Hadist: 547
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا غَسَّانُ هُوَ ابْنُ مُضَرَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَزِيدَ
قَالَ سَمِعْتُ عِكْرِمَةَ يَقُولُ مَا لَكُمْ لَا تَسْأَلُونِي
أَفْلَسْتُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
menceritakan kepada kami Ghassan Ibnu Mudlar, dari Sa'id bin Yazid ia berkata: "Aku pernah mendengar
'Ikrimah berkata: 'Mengapa kalian tidak bertanya kepadaku,
apakah kalian merugi? ' ".
No. Hadist: 548
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حَاتِمٍ الْمُكْتِبُ حَدَّثَنَا عَامِرُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ الْعِلْمُ خَزَائِنُ وَتَفْتَحُهَا الْمَسْأَلَةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Hatim
Al Muktib telah
menceritakan kepada kami 'Amir bin Shalih telah menceritakan kepada kami
Yunus dari Ibnu Syihab ia berkata: "Ilmu adalah gudang, dan membukanya
dengan bertanya".
No. Hadist: 549
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
إِسْحَقَ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ قَالَ إِبْرَاهِيمُ مَنْ رَقَّ وَجْهُهُ رَقَّ
عِلْمُهُ وَوَكِيعٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ مَنْ رَقَّ وَجْهُهُ
جَهِلَ عِلْمُهُ وَعَنْ ضَمْرَةَ عَنْ حَفْصِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ عُمَرُ بْنُ
الْخَطَّابِ مَنْ رَقَّ وَجْهُهُ رَقَّ عِلْمُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ishak dari
jarir ia berkata: Ibrahim pernah berkata: Barangsiapa yang lembut wajahnya
(pemalu), maka lembut pula ilmunya (sedikit ilmunya) ". Waki' juga berkata dari ayahnya dari As Sya'bi ia berkata: "Barangsiapa yang lembut wajahnya
lembut pula ilmunya'. Diriwayatkan dari Dlamrah dari Hafsh bin Umar ia berkata; Umar bin Khatthab radliallahu 'anhu berkata: "Barangsiapa yang
lembut wajahnya lembut pula ilmunya".
No. Hadist: 550
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
إِسْحَقَ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ رَجُلٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ لَا يَتَعَلَّمُ مَنْ
اسْتَحْيَا وَاسْتَكْبَرَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ishak dari
Jarir dari seseorang dari Mujahid ia berkata: "Orang pemalu dan orang sombong tidak
bakalan bisa menuntut ilmu".
No. Hadist: 551
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ
عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ يَجْمَعُ بَنِيهِ فَيَقُولُ يَا بَنِيَّ
تَعَلَّمُوا فَإِنْ تَكُونُوا صِغَارَ قَوْمٍ فَعَسَى أَنْ تَكُونُوا كِبَارَ
آخَرِينَ وَمَا أَقْبَحَ عَلَى شَيْخٍ يُسْأَلُ لَيْسَ عِنْدَهُ عِلْمٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ahmad
bin Abu khalaf
telah menceritakan kepada kami Anas bin 'Iyadl dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya: Bahwasanya ia mengumpulkan anak-anaknya seraya
berkata: "Wahai anakku, hendaklah kalian belajar, kalaupun sekarang kalian
menjadi generasi kecil, tidak mustahil kalian akan menjadi pembesar bagi yang
lainnya, dan alangkah buruknya seorang pemuka yang ditanya tetapi ia tidak
memiliki ilmu".
No. Hadist: 552
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ الْخِرِّيتِ عَنْ
عِكْرِمَةَ قَالَ كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَضَعُ فِي رِجْلَيَّ الْكَبْلَ
وَيُعَلِّمُنِي الْقُرْآنَ وَالسُّنَنَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Az Zubair bin Al Khirrit dari 'Ikrimah ia berkata: "Dahulu Ibnu Abbas radliallahu 'anhu meletakkan tali di atas kakiku,
dan ia mengajariku Al Qur`an dan sunah".
No. Hadist: 553
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الضُّرَيْسِ قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ يَقُولُ
مَنْ تَرَأَّسَ سَرِيعًا أَضَرَّ بِكَثِيرٍ مِنْ الْعِلْمِ وَمَنْ لَمْ يَتَرَأَّسْ
طَلَبَ وَطَلَبَ حَتَّى يَبْلُغَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Al Dlurais ia berkata: "Aku pernah mendengar
Sufyan berkata: 'Barangsiapa yang cepat menjadi besar,
ia kehilangan banyak kesempatan untuk mencari ilmu. Dan barangsiapa yang tidak
cepat menjadi besar, ia akan mencari dan mencari hingga ia menggapai (apa yang
ia impikan) '. "
No. Hadist: 554
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ صَالِحِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ حُصَيْنِ
بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَلْمَانَ قَالَ عِلْمٌ لَا يُقَالُ بِهِ كَكَنْزٍ لَا يُنْفَقُ
مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Al A'masy dari Shalih bin Khabab dari Hushain bin 'Uqbah dari Salman ia berkata: "Ilmu yang tidak disampaikan bagaikan
gudang harta yang tidak pernah diinfakkan".
No. Hadist: 555
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ عَنْ أَبِي عِيَاضٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَثَلُ عِلْمٍ لَا يُنْتَفَعُ بِهِ كَمَثَلِ كَنْزٍ لَا يُنْفَقُ مِنْهُ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Abu Syihab telah menceritakan kepadaku
Ibrahim dari Abu 'Iyadl dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan ilmu yang tidak dimanfaatkan
bagaikan gudang harta yang tidak pernah diinfakkan untuk perjuangan di jalan
Allah subhanahu wa ta'ala".
No. Hadist: 556
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ عَنْ مُوسَى بْنِ يَسَارٍ عَمِّهِ قَالَ بَلَغَنِي
أَنَّ سَلْمَانَ كَتَبَ إِلَى أَبِي الدَّرْدَاءِ إِنَّ الْعِلْمَ كَالْيَنَابِيعِ
يَغْشَاهُنَّ النَّاسُ فَيَخْتَلِجُهُ هَذَا وَهَذَا فَيَنْفَعُ اللَّهُ بِهِ
غَيْرَ وَاحِدٍ وَإِنَّ حِكْمَةً لَا يُتَكَلَّمُ بِهَا كَجَسَدٍ لَا رُوحَ فِيهِ
وَإِنَّ عِلْمًا لَا يُخْرَجُ كَكَنْزٍ لَا يُنْفَقُ مِنْهُ وَإِنَّمَا مَثَلُ
الْعَالِمِ كَمَثَلِ رَجُلٍ حَمَلَ سِرَاجًا فِي طَرِيقٍ مُظْلِمٍ يَسْتَضِيءُ بِهِ
مَنْ مَرَّ بِهِ وَكُلٌّ يَدْعُو لَهُ بِالْخَيْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Muhammad Ibnu
Ishak, dari
Musa bin
Yasar -pamannya-
ia berkata: " Telah sampai kabar kepadaku bahwa Salman pernah menulis surat kepada Abu Darda`
radliallahu 'anhu: 'Ilmu itu bagaikan sumber mata air yang ditutup oleh
(sebagian) orang, lalu orang ini dan orang itu (berusaha menggalinya, maka hal
itu memberi manfaat kepada lebih dari satu orang. Dan hikmah yang tidak di
sampaiakn bagaikan tubuh yang tidak bernyawa, dan ilmu yang tidak dikeluarkan
(diajarkan) bagaikan sebuah gudang yang tidak dinfakkan. Dan perumpamaan seorang
'alim itu bagaikan seseorang yang membawa obor di sebuah jalan yang gelap,
(sehingga) orang yang melewatinya dapat mendapatkan cahayanya, dan semua orang
mendoakan kebaikan untuknya'".
No. Hadist: 557
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الصَّلْتِ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ
الشَّيْبَانِيِّ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ يَتْبَعُ الرَّجُلَ بَعْدَ
مَوْتِهِ ثَلَاثُ خِلَالٍ صَدَقَةٌ تَجْرِي بَعْدَهُ وَصَلَاةُ وَلَدِهِ عَلَيْهِ
وَعِلْمٌ أَفْشَاهُ يُعْمَلُ بِهِ بَعْدَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin As
Shalt telah
menceritakanb kepada kami Manshur bin Al Aswad dari Abu Ishak As Syaibani dari Hammad dari Ibrahim ia berkata: "Ada tiga hal yang mengiringi orang
wafat: sedekah yang (pahalanya) mengalir sepeninggalnya, doa anaknya untuk
kebaikannya, dan ilmu yang ia sebarkan dan diamalkan orang
setelahnya".
No. Hadist: 558
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ
إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنِي إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ الْمَدَنِيُّ عَنْ الْعَلَاءِ
بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ
عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ صَدَقَةٍ تَجْرِي
لَهُ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Musa bin
Isma'il ia
berkata: telah menceritakan kepadaku Isma'il bin Ja'far Al
Madani dari
Al 'Ala` bin Abdur
rahman dari
ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi sallallahu 'alaihi wa
sallam, beliau beersabda: "Apabila manusia meninggal, terputuslah seluruh
amalannya, kecuali tiga hal: ilmu yang bermanfaat, sedekah yang (pahalanya)
mengalir, serta seorang anak shalih yang selalu mendoakan kebaikan untuknya".
No. Hadist: 559
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ بْنُ يَعِيشَ
حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ صَالِحِ بْنِ رُسْتُمَ الْمُزَنِيِّ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ
أَبِي مُوسَى أَنَّهُ قَالَ حِينَ قَدِمَ الْبَصْرَةَ بَعَثَنِي إِلَيْكُمْ عُمَرُ
بْنُ الْخَطَّابِ أُعَلِّمُكُمْ كِتَابَ رَبِّكُمْ وَسُنَّتَكُمْ وَأُنَظِّفُ
طُرُقَكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaid bin
Ya'isy telah
menceritakan kepada kami Yunus dari Shalih bin Rustum Al
Muzani dari
Al
hasan dari
Abu
Musa: Bahwasanya
ia berkata sewaktu baru datang ke kota Bashrah: "Umar bin Al Khatthab mengutusku
agar aku mengajarkan (Al Qur`an) kepada kalian, dan sunnah untuk membersihkan
jalan kalian".
No. Hadist: 560
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
Bab: Menyampaikan pesan Rasulullah dan mengajarkan sunnah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُعَلَّى حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ
خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي دَاوُدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَخْبَرَةَ عَنْ
سَخْبَرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ طَلَبَ
الْعِلْمَ كَانَ كَفَّارَةً لِمَا مَضَى
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mu'alli telah menceritakan kepada kami
Ziyad bin
Khaitsamah dari
Abu
Daud dari
Abdullah bin
Sakhbarah dari
Sakhbarah dari Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam beliau
bersabda: "Barangsiapa menuntut ilmu, hal itu dapat menghapus dosanya di masa
lampau".
No. Hadist: 561
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ لَقَدْ
أَقَمْتُ فِي الْمَدِينَةِ ثَلَاثًا مَا لِي حَاجَةٌ إِلَّا وَقَدْ فَرَغْتُ
مِنْهَا إِلَّا أَنَّ رَجُلًا كَانُوا يَتَوَقَّعُونَهُ كَانَ يَرْوِي حَدِيثًا
فَأَقَمْتُ حَتَّى قَدِمَ فَسَأَلْتُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isa telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah ia berkata: "Aku pernah tinggal di kota Madinah
selama tiga (hari), tidak ada keperluan di sana melainkan bisa aku selesaikan,
kecuali satu hal yaitu perihal seseorang yang orang-orang meyakini kalau ia
meriwayatkan hadits, oleh sebab itu aku tetap tinggal (di sana) hingga ia datang
dan aku dapat bertanya kepadanya (tentang hadits tersebut) ".
No. Hadist: 562
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ عَنْ ابْنِ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ بُسْرَ بْنَ
عُبَيْدِ اللَّهِ يَقُولُ إِنْ كُنْتُ لَأَرْكَبُ إِلَى مِصْرٍ مِنْ الْأَمْصَارِ
فِي الْحَدِيثِ الْوَاحِدِ لِأَسْمَعَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
mengabarkan kepada kami Al Walid dari ibnu Jabir ia berkata: "Aku pernah mendengar
Busr bin
'Ubaidullah
berkata: 'Jika aku harus menaiki kendaraan dan pergi ke satu daerah untuk
(mendengarkan) satu hadits, maka akan (kulakukan)."
No. Hadist: 563
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ
زُرَارَةَ أَخْبَرَنَا أَبُو قَطَنٍ عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي خَلْدَةَ
عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ قَالَ كُنَّا نَسْمَعُ الرِّوَايَةَ بِالْبَصْرَةِ عَنْ
أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ نَرْضَ حَتَّى
رَكِبْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ فَسَمِعْنَاهَا مِنْ أَفْوَاهِهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Zurarah telah
mengabarkan kepada kami Abu Qathn 'Amr bin Al
Haitsam, dari
Abu
Khaldah dari
Abu Al
'Aliyah ia
berkata: "Dahulu di Bashrah, kami mendengar riwayat para sahabat Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam (tentang hadits Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam),
tetapi kami belum merasa puas, hingga kami datang langsung ke kota Madinah dan
mendengarkannya dari lisan mereka".
No. Hadist: 564
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ
حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
التُّسْتَرِيِّ قَالَ قَالَ دَاوُدُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قُلْ لِصَاحِبِ الْعِلْمِ يَتَّخِذْ عَصًا مِنْ حَدِيدٍ وَنَعْلَيْنِ مِنْ حَدِيدٍ
وَيَطْلُبْ الْعِلْمَ حَتَّى تَنْكَسِرَ الْعَصَا وَتَنْخَرِقَ
النَّعْلَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Nu'aim bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Abdullah bin Abdur Rahman Al
Qusyairi ia
berkata: "Nabi Daud 'alaihissalam pernah berkata: 'Katakanlah kepada para
pecinta ilmu agar ia membuat sebuah tongkat dan sepasang sandal dari besi,
kemudian ia menuntut ilmu hingga tongkat itu patah dan sandal tersebut hancur'
".
No. Hadist: 565
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ مَالِكٍ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ
حُصَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مِنْ آلِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ قَالَ قَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ طَلَبْتُ الْعِلْمَ فَلَمْ أَجِدْهُ أَكْثَرَ مِنْهُ فِي الْأَنْصَارِ
فَكُنْتُ آتِي الرَّجُلَ فَأَسْأَلُ عَنْهُ فَيُقَالُ لِي نَائِمٌ فَأَتَوَسَّدُ
رِدَائِي ثُمَّ أَضْطَجِعُ حَتَّى يَخْرُجَ إِلَى الظُّهْرِ فَيَقُولُ مَتَى كُنْتَ
هَا هُنَا يَا ابْنَ عَمِّ رَسُولِ اللَّهِ فَأَقُولُ مُنْذُ زَمَنٍ طَوِيلٍ
فَيَقُولُ بِئْسَ مَا صَنَعْتَ هَلَّا أَعْلَمْتَنِي فَأَقُولُ أَرَدْتُ أَنْ
تَخْرُجَ إِلَيَّ وَقَدْ قَضَيْتَ حَاجَتَكَ
Telah mengabarkan kepaeda
kami Makhlad bin
Malik telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al `Umawi telah menceritakan kepada kami
Al
Hajjaj dari
Hushain bin 'Abdur
Rahman -dari
keluarga Sa'ad bin mu'adz-, ia berkata: Ibnu Abbas radliallahu 'anhu pernah berkata: "Aku telah
mencari ilmu dan aku tidak dapatkan itu sebanyak di masyarakat Anshar, suatu
saat aku mendatangi seorang laki-laki, aku bertanya kepadanya, tetapi ketika
diberitahu bahwa ia sedang tidur, maka aku menjadikan selendangku sebagai bantal
dan berbaring hingga ia keluar untuk shalat Dhuhur, kemudian ia bertanya: 'Mulai
kapan kamu menungguku wahai keponakan Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam?
', aku pun menjawab: 'Sudah lama', lalu ia berkata: 'Tidak bagus kamu bersikap
seperti ini, mengapa kamu tidak beritahu aku? ', aku menjawab: 'Aku ingin kamu
kamu keluar menemuiku setelah kamu selesai dari semua keperluanmu'
".
No. Hadist: 566
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ وُجِدَ أَكْثَرُ
حَدِيثِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ هَذَا الْحَيِّ
مِنْ الْأَنْصَارِ وَاللَّهِ إِنْ كُنْتُ لَآتِي الرَّجُلَ مِنْهُمْ فَيُقَالُ هُوَ
نَائِمٌ فَلَوْ شِئْتُ أَنْ يُوقَظَ لِي فَأَدَعُهُ حَتَّى يَخْرُجَ لِأَسْتَطِيبَ
بِذَلِكَ حَدِيثَهُ
Telah mengabarkan kepadas
kami Ahmad bin
Abdullah bin yunus telah menceritakan kepada kami
Abu
Bakar dari
muhammad bin
'Amr dari
Abu Salamah bin
Abdur rahman dari
Ibnu
Abbas radliallahu
'anhu ia berkata: "Kebanyakan hadits Rasulullah sallallahui 'alaihi wa sallam
didapatkan dari kampung ini dari kaum Anshar, Demi Allah subhanallahu wa ta'ala,
jika saat aku datang mengunjungi salah seorang dari mereka, kemudian saya
diberitahu bahwa ia sedang tidur, sekiranya aku ingin dia berkenan untuk
dibangunkan untuk menemuiku, namun aku tidak mau hal itu hingga ia keluar
sendiri agar aku mendapatkan haditsnya dengan cara yang baik".
No. Hadist: 567
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ
إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ لَوْ رَفَقْتُ بِابْنِ عَبَّاسٍ لَأَصَبْتُ مِنْهُ
عِلْمًا كَثِيرًا
Telah mengabarkan kepoada
kami Abu Ma'mar
Isma'il bin Ibrahim, dari Sufyan bin 'uyainah dari Az Zuhri dari Abu Salamah ia berkata: 'Kalau aku menemani Ibnu Abbas
radliallahu 'anhu, niscaya aku mendapatkan ilmu yang banyak".
No. Hadist: 568
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ كُنْتُ
آتِي بَابَ عُرْوَةَ فَأَجْلِسُ بِالْبَابِ وَلَوْ شِئْتُ أَنْ أَدْخُلَ لَدَخَلْتُ
وَلَكِنْ إِجْلَالًا لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
hakam telah
menceritakan kepada kami Abdur Razak telah menceritakan kepada kami
Ma'mar dari Az Zuhri ia berkata: "Dahulu aku pernah mendatangi
(mengunjungi rumah) pintu 'Urwah lalu aku duduk di depan pintu, kalau waktu itu
aku ingin aku bisa saja masuk, tetapi (tidak aku lakukan) karena rasa hormat
kepadanya".
No. Hadist: 569
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قُلْتُ لِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ يَا فُلَانُ هَلُمَّ فَلْنَسْأَلْ
أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُمْ الْيَوْمَ
كَثِيرٌ فَقَالَ وَا عَجَبًا لَكَ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ أَتَرَى النَّاسَ
يَحْتَاجُونَ إِلَيْكَ وَفِي النَّاسِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَرَى فَتَرَكَ ذَلِكَ وَأَقْبَلْتُ عَلَى الْمَسْأَلَةِ
فَإِنْ كَانَ لَيَبْلُغُنِي الْحَدِيثُ عَنْ الرَّجُلِ فَآتِيهِ وَهُوَ قَائِلٌ
فَأَتَوَسَّدُ رِدَائِي عَلَى بَابِهِ فَتَسْفِي الرِّيحُ عَلَى وَجْهِي التُّرَابَ
فَيَخْرُجُ فَيَرَانِي فَيَقُولُ يَا ابْنَ عَمِّ رَسُولِ اللَّهِ مَا جَاءَ بِكَ
أَلَا أَرْسَلْتَ إِلَيَّ فَآتِيَكَ فَأَقُولُ لَا أَنَا أَحَقُّ أَنْ آتِيَكَ
فَأَسْأَلُهُ عَنْ الْحَدِيثِ قَالَ فَبَقِيَ الرَّجُلُ حَتَّى رَآنِي وَقَدْ
اجْتَمَعَ النَّاسُ عَلَيَّ فَقَالَ كَانَ هَذَا الْفَتَى أَعْقَلَ
مِنِّي
Telah mengabarkan kepada kami
yazid bin
harun telah
mengabarkan kepada kami Jarir bin Hazim dari ya'la bin Hakim dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata: "Ketika Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam wafat, aku mengatakan kepada seorang kabilah
Anshar: 'Wahai fulan, kemarilah, mari kita bertanya kepada para sahabat Nabi
sallallahu 'alaihi wa sallam, jumlah mereka sekarang banyak.' Ia berkomentar:
'Aneh sekali kamu ini hai Ibnu Abbas radliallahu 'anhu, Tidakkah kamu tahu bahwa
justru merekalah yang membutuhkan kamu, adapun para sahabat Nabi sallallahu
'alaihi wa sallam yang ada, siapa yang kamu anggap layak untuk ditanya? ', Orang
itu membiarkan ucapannya, dan aku selalu bertanya dan bertanya. Jika aku peroleh
informasi suatu hadits pada seseorang, segera aku temui. Kata Ibnu'Abbas:
'(Suatu saat) pernah aku menjadikan selendangku untuk bantal di depan pintu
rumahnya, namun angin berhembus sampai debu mengenai wajahku, kemudian ia keluar
dan melihatku', ia berkata: 'Wahai keponakan Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam, apa yang membuatmu datang (kesini)? Mengapa tidak kamu utus seseorang
dan aku saja yang menemuimu? ', aku menjawab: 'Tidak, aku lebih layak untuk
menemuimu lalu aku menanyakannya suatu hadits. Ibnu Abbas berkata: 'Orang
tersebut masih hidup hingga ia melihatku dikunjungi orang banyak (utuk menggali
ilmu) ', kemudian orang tersebut berkata: 'Pemuda ini memang lebih cerdas
dibandingkan aku' ".
No. Hadist: 570
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
Bab: Pengembaraan mencari ilmu dan tabah menghadapi kesulitan
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ أَنَّ رَجُلًا مَنْ
أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحَلَ إِلَى فَضَالَةَ
بْنِ عُبَيْدٍ وَهُوَ بِمِصْرَ فَقَدِمَ عَلَيْهِ وَهُوَ يَمُدُّ لِنَاقَةٍ لَهُ
فَقَالَ مَرْحَبًا قَالَ أَمَا إِنِّي لَمْ آتِكَ زَائِرًا وَلَكِنْ سَمِعْتُ أَنَا
وَأَنْتَ حَدِيثًا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَجَوْتُ أَنْ يَكُونَ عِنْدَكَ مِنْهُ عِلْمٌ قَالَ مَا هُوَ قَالَ كَذَا
وَكَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Al Juraiji dari Abdullah bin Buraidah: " Seorang sahabat Nabi salallahu 'alaihi wa sallam pergi
mengunjungi Khudlallah bin 'Ubaid. Setibanya dia disana dia sedang mengulurkan
tangannya pada untanya seraya berkata: 'selamat datang', ia berkata: 'Aku datang
menemuimu bukan (sekedar) berkunjung, tetapi aku dan kamu telah mendengar hadits
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku berharap kamu mempunyai ilmu
tentangnya'. Ia bertanya: 'tentang apa? ', ia menjawab: 'tentang ini dan tentang
ini ' '.
No. Hadist: 571
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ حَرْبٍ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ
الْحَسَنِ أَنَّهُ دَخَلَ السُّوقَ فَسَاوَمَ رَجُلًا بِثَوْبٍ فَقَالَ هُوَ لَكَ
بِكَذَا وَكَذَا وَاللَّهِ لَوْ كَانَ غَيْرَكَ مَا أَعْطَيْتُهُ فَقَالَ
فَعَلْتُمُوهَا فَمَا رُئِيَ بَعْدَهَا مُشْتَرِيًا مِنْ السُّوقِ وَلَا بَائِعًا
حَتَّى لَحِقَ بِاللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Abdus Sallam bin Harb dari Abdul A'la dari Al Hasan: "Ia masuk satu pasar dan menawar baju dari
seorang, kemudian ia (penjual) berkata: 'Baju ini dengan harga sekian dan
sekian, Demi Allah subhanahu wata'ala seandainya selain kamu aku tidak akan
memberikannya (dengan harga segitu). Penjual mengatakan: 'Anda masih juga tawar
menawar?. Setelah itu ia tidak pernah terlihat di pasar itu melakukan jual-beli
hingga wafat' ".
No. Hadist: 572
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ
جَمِيلٍ عَنْ حُسَامٍ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ أَنَّهُ كَانَ لَا
يَشْتَرِي مِمَّنْ يَعْرِفُهُ
Telah mengabarkan kepadakami
Al Haitsam bin
Jamil dari
Husam dari Abu Ma'syar dari Ibrahim: "Bahwasanya ia tidak pernah membeli dari orang
yang dikenalnya".
No. Hadist: 573
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ السَّلَامِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْوَلِيدِ
الْمُزَنِيِّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ الْحَسَنِ قَالَ قَسَمَ مُصْعَبُ بْنُ الزُّبَيْرِ
مَالًا فِي قُرَّاءِ أَهْلِ الْكُوفَةِ حِينَ دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فَبَعَثَ
إِلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْقِلٍ بِأَلْفَيْ دِرْهَمٍ فَقَالَ لَهُ
اسْتَعِنْ بِهَا فِي شَهْرِكَ هَذَا فَرَدَّهَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَعْقِلٍ
وَقَالَ لَمْ نَقْرَأْ الْقُرْآنَ لِهَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Sa'id telah
mengabarkan kepada kami Abdus Sallam dari Abdullah bin Al walid Al
Muzani dari
'Ubaid bin Al
Hasan ia berkata:
"Ketika memasuki bulan Ramadlan, Mush'ab bin Az Zubair membagikan hartanya
kepada para qari` kota Kufah kemudian ia mengirimkan untuk Abdur Rahman bin
Ma'qil sebanyak dua ribu dirham sambil berkata: 'Gunakan uang ini untuk
keperluanmu sebulan ini'. Tetapi Abdur Rahman bin Ma'qil berkata: 'Kami tidak membaca Al qur`an
untuk hal ini' ".
No. Hadist: 574
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ
سَلَامٍ مَنْ أَرْبَابُ الْعِلْمِ قَالَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ بِمَا يَعْلَمُونَ
قَالَ فَمَا يَنْفِي الْعِلْمَ مِنْ صُدُورِ الرِّجَالِ قَالَ
الطَّمَعُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ahmad
bin Abu Khalaf
telah menceritakan kepada kami Anas bin 'Iyadl telah menceritakan kepadaku
'Ubaidullah bin
Umar. Bahwasanya
Umar bin Al Khatthab radliallahi 'anhu berkata kepada Abdullah bin Salam: 'Siapakah yang disebut sebagai orang
yang berilmu? ', ia menjawab: 'Yaitu orang yang mengamalkan ilmunya'. Kemudian
Umar berkata lagi: 'Apa yang menghilangkan ilmu dari hati seseorang? '. Ia
menjawab: 'Yaitu sikap tamak (rakus) ' ".
No. Hadist: 575
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ زَيْدٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ مَا
أَوَى شَيْءٌ إِلَى شَيْءٍ أَزْيَنَ مِنْ حِلْمٍ إِلَى عِلْمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Zaid dari 'Atha` ia berkata: "Tidak ada suatu hal yang jika
bertemu lebih indah daripada jika sifat santun bertemu ilmu."
No. Hadist: 576
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ عَامِرٍ الشَّعْبِيِّ
قَالَ زَيْنُ الْعِلْمِ حِلْمُ أَهْلِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Affan telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Salamah telah
mengabarkan kepada kami 'Ashim Al Ahwal dari 'Amir As Sya'bi ia berkata: "Hiasan ilmu adalah sikap santun sang
pemiliknya'.
No. Hadist: 577
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زَمْعَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ
سَلَمَةَ بْنِ وَهْرَامٍ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ مَا حُمِلَ الْعِلْمُ فِي مِثْلِ
جِرَابِ حِلْمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Abdur Rahman telah menceritakan kepda kami
Zam'ah bin
Shalih dari
Salamah bin
Wahram dari
Thawus ia berkata: 'Ilmu tidak dibawa seperti tempayan
kesantunan."
No. Hadist: 578
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ زَيْنُ
الْعِلْمِ حِلْمُ أَهْلِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Ibnu Syubrumah dari As Sya'bi ia berkata: "Hiasan ilmu adalah sikap santun sang
pemiliknya".
No. Hadist: 579
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا مُطَرِّفُ بْنُ مَازِنٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ مِقْسَمٍ عَنْ
وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ إِنَّ الْحِكْمَةَ تَسْكُنُ الْقَلْبَ الْوَادِعَ
السَّاكِنَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
mengabarkan kepada kami Mutharrif bin Mazin dari Ya'la bin Miqsam dari Wahab bin Munabbih ia berkata: "Hikmah itu menempati hati yang
lembut dan tenang".
No. Hadist: 580
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ يَقُولُ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ شِنْتُمْ
الْعِلْمَ وَأَذْهَبْتُمْ نُورَهُ وَلَوْ أَدْرَكَنِي وَإِيَّاكُمْ عُمَرُ
لَأَوْجَعَنَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad ia berkata:
"Aku pernah mendengar Sufyan berkata: Ubaiadullah berkata: 'Kalian menginginkan ilmu, tetapi kalian
menghilangkan cahayanya, sekiranya Umar radliallahu 'anhu mendapatiku dan
kalian, niscaya ia menghukum kita' ".
No. Hadist: 581
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أُمَيٍّ الْمُرَادِيِّ قَالَ قَالَ
عَلِيٌّ تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِذَا عَلِمْتُمُوهُ فَاكْظِمُوا عَلَيْهِ وَلَا
تَشُوبُوهُ بِضَحِكٍ وَلَا بِلَعِبٍ فَتَمُجَّهُ الْقُلُوبُ
Telah mengabarkan kepada kami
Syihab bin
'Abbad telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari `Umay Al Muradi ia berkata: Ali radliallahu 'anhu berkata: "Hendaklah kalian
belajar, jika sudah kalian pelajari, pertahankanlah, dan janganlah kalian
mengotorinya dengan banyak tertawa dan senda gurau, karena hal itu mematikan
hati".
No. Hadist: 582
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْفُضَيْلِ بْنِ غَزْوَانَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ
حُسَيْنٍ قَالَ مَنْ ضَحِكَ ضَحْكَةً مَجَّ مَجَّةً مِنْ الْعِلْمِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Al fudlail bin Ghazwan dari Ali bin Husain ia berkata: "Barangsiapa tertawa, lepaslah satu
bagian dari ilmu".
No. Hadist: 583
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ أَنَّ عُمَرَ قَالَ لِكَعْبٍ مَنْ أَرْبَابُ الْعِلْمِ
قَالَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ بِمَا يَعْلَمُونَ قَالَ فَمَا أَخْرَجَ الْعِلْمَ
مِنْ قُلُوبِ الْعُلَمَاءِ قَالَ الطَّمَعُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
yusuf dari
Sufyan Bahwasanya Umar berkata kepada
Ka'ab: "Siapakah yang disebut orang berilmu itu?, ia
menjawab: 'Yaitu mereka yang mengamalkan apa yang mereka ketahui', ia bertanya:
'(Kemudian) apa yang menyebabkan ilmu hengkang dari hati para ulama`? ', ia
menjawab: 'Ketamakan' ".
No. Hadist: 584
Bab: Menjaga ilmu
Bab: Menjaga ilmu
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
الْوَلِيدِ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ كُنْتُ نَازِلًا
عَلَى عَمْرِو بْنِ النُّعْمَانِ فَأَتَاهُ رَسُولُ مُصْعَبِ بْنِ الزُّبَيْرِ
حِينَ حَضَرَهُ رَمَضَانُ بِأَلْفَيْ دِرْهَمٍ فَقَالَ إِنَّ الْأَمِيرَ يُقْرِئُكَ
السَّلَامَ وَقَالَ إِنَّا لَمْ نَدَعْ قَارِئًا شَرِيفًا إِلَّا وَقَدْ وَصَلَ
إِلَيْهِ مِنَّا مَعْرُوفٌ فَاسْتَعِنْ بِهَذَيْنِ عَلَى نَفَقَةِ شَهْرِكَ هَذَا
فَقَالَ أَقْرِئْ الْأَمِيرَ السَّلَامَ وَقُلْ لَهُ إِنَّا وَاللَّهِ مَا
قَرَأْنَا الْقُرْآنَ نُرِيدُ بِهِ الدُّنْيَا وَدِرْهَمَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bion
Humaid telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Al
Walid dari
Umar bin
Ayyub dari
Abu
Iyas ia berkata:
"Aku pernah tinggal (dirumah) 'Amr bin An Nu'man. Ketika tiba bulan Ramadlan,
datanglah utusan Mush'ab bin Az Zubair dengan membawa dua ribu dirham, lalu ia
berkata: ' Gubernur (Az Zubair) menyampaikan salam kepadamu, dan ia (Az Zubair)
berkata: 'Kami tidak akan membiarkan seorang qari` yang mulia melainkan ia akan
mendapatkan penghargaan dari kami, maka tolong pergunakan dua ribu dirham ini
untuk keperluanmu sebulan ini', 'Amr bin Nu'man menjawab: 'Maaf, tolong sampaikan salam kepada
Gubernur, dan katakan kepadanya: Demi Allah subhanallahu wa ta'ala, kami membaca
Al Qur`an tidak karena ingin peroleh dunia dan dirham' ".
No. Hadist: 585
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
أَخْبَرَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ جَابِرٍ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ
مَعْدِي كَرِبَ الْكِنْدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَرَّمَ أَشْيَاءَ يَوْمَ خَيْبَرَ الْحِمَارَ وَغَيْرَهُ ثُمَّ قَالَ
لَيُوشِكُ بِالرَّجُلِ مُتَّكِئًا عَلَى أَرِيكَتِهِ يُحَدَّثُ بِحَدِيثِي
فَيَقُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ كِتَابُ اللَّهِ مَا وَجَدْنَا فِيهِ مِنْ
حَلَالٍ اسْتَحْلَلْنَاهُ وَمَا وَجَدْنَا فِيهِ مِنْ حَرَامٍ حَرَّمْنَاهُ أَلَا
وَإِنَّ مَا حَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ هُوَ مِثْلُ مَا حَرَّمَ اللَّهُ
Telah mengabarkan kepada kami
`Asad bin
musa telah
menceritakan kepada kami Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami
Al Hasan bin
Jabir dari
Al Miqdam bin
Ma'di Karib Al Kindi: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam pada
hari penaklukan Khaibar mengharamkan beberapa macam hal, diantaranya himar
(keledai) dan lainnya, kemudian beliau bersabda: 'Hampir saja seseorang
laki-laki yang bersandar di shafa mewah menceritakan hadits dariku, ia berkata:
'Diantara kami dan kalian ada Kitab Allah subhanallahu wa ta'ala, maka apa yang
kami dapati sebagai suatu yang halal akan kami halalkan, dan apa yang kami
dapatkan suatu yang haram maka kami haramkan'. Ketahuilah apa yang diharamkan
oleh Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam adalah seperti yang diharamkan oleh
Allah subhanallahu wa ta'ala' ".
No. Hadist: 586
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الْفَزَارِيِّ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى
بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ السُّنَّةُ قَاضِيَةٌ عَلَى الْقُرْآنِ وَلَيْسَ
الْقُرْآنُ بِقَاضٍ عَلَى السُّنَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Uyainah dari
Abu Ishak Al
Fazari dari
Al
'Auza'i dari
Yahya bin Abu
Katsir ia
berkata: "Hadis adalah penjelasan yang memutuskan dalil Al Qur`an dan Al Qur`an
bukan penjelas yang memutuskan dalil hadits".
No. Hadist: 587
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ حَسَّانَ قَالَ كَانَ جِبْرِيلُ يَنْزِلُ عَلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالسُّنَّةِ كَمَا يَنْزِلُ
عَلَيْهِ بِالْقُرْآنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Katsir dari
Al
'Auza'i dari
Hassan ia berkata: "Jibril 'alaihissalam turun menemui
Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan sunah sebagaimana ia turun untuk
menyampaikan Al Qur`an".
No. Hadist: 588
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ مَكْحُولٍ قَالَ السُّنَّةُ سُنَّتَانِ سُنَّةٌ
الْأَخْذُ بِهَا فَرِيضَةٌ وَتَرْكُهَا كُفْرٌ وَسُنَّةٌ الْأَخْذُ بِهَا فَضِيلَةٌ
وَتَرْكُهَا إِلَى غَيْرِ حَرَجٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
katsir dari
Al
'Auza'i dari
makhul ia berkata: "Sunnah itu ada dua, yaitu sunnah
yang wajib diambil hukumnya dan jika ditinggalkan adalah sebuah kekufuran, dan
sunnah yang jika diambil adalah sebuah keutamaan dan jika ditinggalkan adalah
hal bagaikan dosa".
No. Hadist: 589
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
Bab: Sunnah adalah pelaksana kitabullah
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّهُ حَدَّثَ يَوْمًا بِحَدِيثٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَجُلٌ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَا يُخَالِفُ هَذَا قَالَ
أَلَا أُرَانِي أُحَدِّثُكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَتُعَرِّضُ فِيهِ بِكِتَابِ اللَّهِ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمَ بِكِتَابِ اللَّهِ مِنْكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
harb telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ya'la bin Hakim dari Sa'id bin Jubair Bahwasanya pada suatu hari ia menceritakan hadits
dari Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ada seorang berkata: 'Di dalam Al
Qur`an bertolak belakang dengan ini (hadits yang disampaikan) ', ia berkata:
'Aku tidak paham, aku ceritakan hadits dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam sedang kamu membandingkan dengan Kitab Allah subhanallahu wa ta'ala,
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam lebih mengetahui tentang isi Kitab Allah
subhanallahu wa ta'ala dibandingkan kamu' ".
No. Hadist: 590
Bab: Menakwilkan hadis nabawi
Bab: Menakwilkan hadis nabawi
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ
حَمَّادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ
عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ قَالَ إِذَا حُدِّثْتُمْ
بِالْحَدِيثِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَظُنُّوا
بِهِ الَّذِي هُوَ أَهْيَأُ وَالَّذِي هُوَ أَهْدَى وَالَّذِي هُوَ
أَتْقَى
Telah mengabarkan kepada kami
Nu'aim bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Ibnu 'Ajlan dari 'Aun bin Abdullah dari Ibnu Mas'ud Bahwasanya ia berkata: "Apabila kalian
menceritakan satu hadits dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam, maka
bayangkanlah (bahwa kalian sedang menceritakan) orang yang paling baik, paling
mendapat petunjuk, dan paling bertakwa".
No. Hadist: 591
Bab: Menakwilkan hadis nabawi
Bab: Menakwilkan hadis nabawi
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ
أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ إِذَا حُدِّثْتُمْ
شَيْئًا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَظُنُّوا بِهِ
الَّذِي هُوَ أَهْدَى وَالَّذِي هُوَ أَتْقَى وَالَّذِي هُوَ أَهْيَأُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Mis'ar dari 'Amr bin Murrah dari Abu Al Bakhtari dari Abu Abdur rahman As Sulami dari Ali radliallahu 'anhu ia berkata: "Apabila kalian
diceritakan tentang hadits dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam,
bayangkanlah bahwa kalian sedang diceritakan tentang (sosok) yang paling
mendapat petunjuk, paling bertakwa dan yang paling baik".
No. Hadist: 592
Bab: Menakwilkan hadis nabawi
Bab: Menakwilkan hadis nabawi
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ
إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ صَالِحِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ
كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ إِذَا حَدَّثَ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا
فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ فَكَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِذَا حَدَّثَ
قَالَ إِذَا سَمِعْتُمُونِي أُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ تَجِدُوهُ فِي كِتَابِ اللَّهِ أَوْ حَسَنًا عِنْدَ
النَّاسِ فَاعْلَمُوا أَنِّي قَدْ كَذَبْتُ عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu ma'mar Isma'il
bin Ibrahim, dari
Shalih bin
Umar dari
'Ashim bin
Kulaib dari
ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu ia berkata: "Ayahku apabila
menceritakan hadits dari Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam selalu berkata:
'Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa yang berdusta
atas namaku dengan sengaja, hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di
neraka'. Dan Ibnu Abbas radliallahu 'anhu apabila menceritakan hadits ia selalu
berkata: 'Apabila kalian mendengar aku menceritakan hadits dari Rasulullah
sallallahu 'alaihi wa sallam, dan kalian tidak dapati dalam Kitab Allah
subhanallahu wa ta'ala atau tidak baik menurut manusia, ketahuilah bahwa aku
telah berdusta atasnya' ".
No. Hadist: 593
Bab: Menakwilkan hadis nabawi
Bab: Menakwilkan hadis nabawi
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عِمْرَانَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ
عِكْرِمَةَ قَالَ إِنَّ أَزْهَدَ النَّاسِ فِي عَالِمٍ أَهْلُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Imran telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Sulaiman Al `Ahwal dari 'ikrimah ia berkata: "Manusia paling zuhud adalah yang
paling mengenal hakikatnya".
No. Hadist: 594
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ وَأَبِي مَسْلَمَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ تَذَاكَرُوا الْحَدِيثَ فَإِنَّ الْحَدِيثَ
يُهَيِّجُ الْحَدِيثَ
Telah mengabarkan kepada kami
`Asad bin
Musa telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Jurairi dan Abu Maslamah dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu ia berkata: "Hendaklah
kalian mengulangi kembali (hadits-hadits tersebut), karena hadits itu
menggerakkan (menjelaskan) hadits (lain) ".
No. Hadist: 595
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ تَذَاكَرُوا الْحَدِيثَ فَإِنَّ الْحَدِيثَ يُهَيِّجُ
الْحَدِيثَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu Bisyr dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id Al Hudri ia berkata: "Hendaklah kalian mengulangi kembali
(hadits-hadits tersebut), karena hadits itu menggerakkan (menjelaskan) hadits
(lain) ".
No. Hadist: 596
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ عَنْ
هُشَيْمٍ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ
تَذَاكَرُوا الْحَدِيثَ فَإِنَّ الْحَدِيثَ يُهَيِّجُ الْحَدِيثَ أَخْبَرَنَا أَبُو
مَعْمَرٍ عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ أَبِي
نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَابْنِ عُلَيَّةَ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي
نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَأَبُو مَسْلَمَةَ وَفِيهِ كَلَامٌ أَكْثَرُ مِنْ
هَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Ma'mar dari
Husyaim dari Abu Bisyr dari Abu nadlrah dari Abu Sa'id ia berkata: "Hendaklah kalian mengingat kembali
(hadits-hadits tersebut), karena hadits itu menggerakkan (menjelaskan hadits
(lain) ". Telah mengabarkan kepada kami Abu ma'mar dari Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Bisyr dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id. Dan Ibnu 'Ulayah dari Al Jurairi dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id dan Abu Maslamah: "Dan di dalamnya terdapat perkataan yang lebih
banyak dari itu".
No. Hadist: 597
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ قَالَ لِي طَاوُسٌ اذْهَبْ بِنَا
نُجَالِسْ النَّاسَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amr ia berkata: " Thawus rahimahullahu pernah berkata kepadaku: "Pergilah
bersama kami, kita duduk bersama manusia (untuk mengulang kembali hadits Nabi
sallallahu 'alaihi wa sallam) ".
No. Hadist: 598
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
أَبَانَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْقُمِّيُّ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ
بْنُ أَبِي الْمُغِيرَةِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
تَذَاكَرُوا هَذَا الْحَدِيثَ لَا يَنْفَلِتْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ لَيْسَ مِثْلَ
الْقُرْآنِ مَجْمُوعٌ مَحْفُوظٌ وَإِنَّكُمْ إِنْ لَمْ تَذَاكَرُوا هَذَا
الْحَدِيثَ يَنْفَلِتْ مِنْكُمْ وَلَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ حَدَّثْتُ أَمْسِ
فَلَا أُحَدِّثُ الْيَوْمَ بَلْ حَدِّثْ أَمْسِ وَلْتُحَدِّثْ الْيَوْمَ
وَلْتُحَدِّثْ غَدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Aban telah
menceritakan kepada kami Ya'qub bin Abdullah Al
Qummi telah
menceritakan kepada kami Ja'far bin Abu Al Mughirah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata: "Hendaklah kalian
mengulang kembali hadits ini, maka ia tidak akan luput dari kalian, Karena
hadits itu tidak seperti Al Qur`an yang terkumpul dan terjaga, dan jika kalian
tidak mengulangi hadits ini, maka ia akan luput dari kalian, dan janganlah
seseorang dari kalian mengatakan: 'Aku telah menceritakan kemarin dan sekarang
aku tidak menceritakan (hadits tersebut), akan tetapi ceritakanlah hadits itu
kemarin, hari ini, dan ceritakan pula besok' ".
No. Hadist: 599
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ
إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مِنْدَلُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ أَبِي
الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رُدُّوا
الْحَدِيثَ وَاسْتَذْكِرُوهُ فَإِنَّهُ إِنْ لَمْ تَذْكُرُوهُ ذَهَبَ وَلَا
يَقُولَنَّ رَجُلٌ لِحَدِيثٍ قَدْ حَدَّثَهُ قَدْ حَدَّثْتُهُ مَرَّةً فَإِنَّهُ
مَنْ كَانَ سَمِعَهُ يَزْدَادُ بِهِ عِلْمًا وَيَسْمَعُ مَنْ لَمْ
يَسْمَعْ
Telah mengabarkan kepada kami
Malik bin
Isma'il telah
menceritakan kepada kami Mindal bin Ali ia berkata: telah menceritakan kepadaku
Ja'far bin Abu Al
Mughirah telah
menceritakan kepadaku Sa'id bin Jubair ia berkata: Ibnu Abbas radliallahu 'anhu berkata: "Kembalikanlah
(ingatan kalian terhadap hadits) dan ulangilah kembali, karena jika kalian tidak
mengulanginya kembali, ia akan lenyap, dan janganlah seseorang mengatakan: 'Aku
telah menceritakan hadits tersebut sekali, karena barangsiapa yang mendengarnya
maka akan bertambahlah ilmunya dan akan mendengar pula orang yang belum pernah
mendengar'."
No. Hadist: 600
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ تَذَاكَرُوا فَإِنَّ إِحْيَاءَ
الْحَدِيثِ مُذَاكَرَتُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
mengabarkan kepada kami Abu 'Awanah dari Yazid bin Abu Ziyad dari Abdur rahman bin Abu Laila ia berkata: "Hendaklah kalian mengulang
kembali (hadits-hadits tersebut) karena menghidupkan hadits itu caranya dengan
mengulang-ulang kembali (hadits tersebut) ".
No. Hadist: 601
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا قَبِيصَةُ وَمُحَمَّدُ
بْنُ يُوسُفَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
عَلْقَمَةَ قَالَ تَذَاكَرُوا الْحَدِيثَ فَإِنَّ ذِكْرَهُ حَيَاتُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qabishah dan Muhammad bin yusuf keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah ia berkata: 'Hendaklah kalian mengulang-ulang
kembali hadits ini, karena mengingatnya merupakan kehidupan hadits
tersebut".
No. Hadist: 602
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
قُدَامَةَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ زِيَادِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ
ابْنُ شِهَابٍ يُحَدِّثُ الْأَعْرَابَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Qudamah dari
Sufyan bin
'uyainah dari
Ziyad bin
Sa'ad ia berkata:
'Dahulu Ibnu
Syihab
menceritakan hadits kepada orang-orang Arab pedalaman".
No. Hadist: 603
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَعِيدٍ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ كَانَ
إِسْمَعِيلُ بْنُ رَجَاءٍ يَجْمَعُ صِبْيَانَ الْكُتَّابِ يُحَدِّثُهُمْ
يَتَحَفَّظُ بِذَاكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Sa'id telah
memberitakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Al A'masy ia berkata: "Dahulu Isma'il bin Raja` mengumpulkan anak-anak para penulis buku
dan menceritakan hadits kepada mereka, dalam rangka menjaga hafalan (nya) dengan
cara tersebut".
No. Hadist: 604
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الشَّقَرِيِّ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدِّثْ حَدِيثَكَ مَنْ يَشْتَهِيهِ وَمَنْ لَا يَشْتَهِيهِ
فَإِنَّهُ يَصِيرُ عِنْدَكَ كَأَنَّهُ إِمَامٌ تَقْرَؤُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Abu Abdullah As Syaqari dari Ibrahim ia berkata: "Ceritakanlah haditsmu kepada orang
yang menyukainya dan yang tidak menyukainya, karena ia di sisimu, seakan-akan
imam yang sedang kamu baca".
No. Hadist: 605
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ
وَمُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ السَّلَامِ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ مِنَّا حَدِيثًا فَتَذَاكَرُوهُ
بَيْنَكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Ma'mar dan
Muhammad bin
Sa'id dari
Abdus
Salam dari
Hajjaj dari 'Atha` dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata: "Apabila kalian
mendengar sebuah hadits dari kami, hendaknya kalian mengulang kembali hadits
tersebut diantara kalian".
No. Hadist: 606
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ عَنْ
هُشَيْمٍ أَخْبَرَنَا يُونُسُ قَالَ كُنَّا نَأْتِي الْحَسَنَ فَإِذَا خَرَجْنَا
مِنْ عِنْدِهِ تَذَاكَرْنَا بَيْنَنَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Ma'mar dari
Husyaim telah mengabarkan kepada kami
Yunus ia berkata: "Kami pernah mendatangi (majlis) Al
Hasan, tatkala kami keluar dari sisinya kami saling mengulang-ulang kembali
(hadits tersebut) diantara kami".
No. Hadist: 607
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ
الْفَضْلِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ
عَنْ حُنَيْنِ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ إِذَا
أَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يَرْوِيَ حَدِيثًا فَلْيُرَدِّدْهُ ثَلَاثًا
Telah mengabarkan kepada kami
Shadaqah bin Al
Fadhl telah
mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahab dari 'Amr bin Al harits dari Hunain bin Abu Hakim dari nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhu ia berkata: "Apabila seseorang
diantara kalian menginginkan untuk meriwayatkan sebuah hadits, hendaknya ia
mengulang-ulangnya sebanyak tiga kali".
No. Hadist: 608
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ إِحْيَاءُ الْحَدِيثِ مُذَاكَرَتُهُ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ شَدَّادٍ يَرْحَمُكَ اللَّهُ كَمْ مِنْ حَدِيثٍ أَحْيَيْتَهُ فِي
صَدْرِي كَانَ قَدْ مَاتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Sa'id telah
mengabarkan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Yazid dari Abdur Rahman bin Abu laila ia berkata: "Menghidupkan hadits itu
caranya dengan mengulang-ulang kembali", kemudian Abdullah bin Syaddad berkata
kepadanya: "Semoga Allah subhanallahu wa ta'ala merahmatimu, berapa banyak
hadits yang telah kamu hidupkan di dadaku yang dahulu pernah
mati".
No. Hadist: 609
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ الْحَارِثُ
بْنُ يَزِيدَ الْعُكْلِيُّ وَابْنُ شُبْرُمَةَ وَالْقَعْقَاعُ بْنُ يَزِيدَ
وَمُغِيرَةُ إِذَا صَلَّوْا الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ جَلَسُوا فِي الْفِقْهِ فَلَمْ
يُفَرِّقْ بَيْنَهُمْ إِلَّا أَذَانُ الصُّبْحِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin fudlail dari ayahnya ia berkata: "Dahulu Al Harits bin Yazid Al
'Ukli,
Ibnu
Syubrumah,
Al Qa'qa' bin
Yazid, dan
Mughirah apabila mereka telah selesai shalat isya` mereka
duduk (untuk mengulang ilmu) fikih, tidak ada yang memisahkan diantara mereka
kecuali adzan shubuh".
No. Hadist: 610
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ
إِسْمَعِيلَ قَالَ سَمِعْتُ شَرِيكًا ذَكَرَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ عَطَاءٍ وَطَاوُسٍ
وَمُجَاهِدٍ قَالَ عَنْ اثْنَيْنِ مِنْهُمْ لَا بَأْسَ بِالسَّمَرِ فِي
الْفِقْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Malik bin
Isma'il ia
berkata: aku pernah mendengar Syarik menyebutkan dari Laits dari 'Atha, Thawus, dan Mujahid Ia meriwayatkan dari dua orang diantara mereka
bertiga: "Tidak mengapa begadang untuk membahas masalah fikih".
No. Hadist: 611
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ السَّلَامِ عَنْ لَيْثٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ لَا بَأْسَ
بِالسَّمَرِ فِي الْفِقْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Sa'id telah
mengabarkan kepada kami Abdus Salam dari Laits dari Mujahid ia berkata: "Tidak mengapa begadang untuk
membahas masalah fikih".
No. Hadist: 612
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ
تَدَارُسُ الْعِلْمِ سَاعَةً مِنْ اللَّيْلِ خَيْرٌ مِنْ إِحْيَائِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Hafsh dari Ibnu Juraij ia berkata: " Ibnu Abbas radliallahu 'anhu pernah berkata: 'Sesaat
mempelajari ilmu di malam hari lebih baik dari pada menghidupkannya (dengan
ibadah lain) ' ".
No. Hadist: 613
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ
وَمُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى عَنْ هُشَيْمٍ أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ
كُنَّا نَأْتِي جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ فَإِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِهِ
تَذَاكَرْنَا فَكَانَ أَبُو الزُّبَيْرِ أَحْفَظَنَا لِحَدِيثِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Ma'mar dan
Muhammad bin
Isa dari
Husyaim telah mengabarkan kepada kami
Hajjaj dari 'Atha` ia berkata: "Dahulu kami mendatangi (majlis)
Jabir bin Abdullah, dan apabila kami keluar dari sisinya kami mengulang-ulang
kembali (pelajarannya) dan Abu Az Zubair adalah orang yang paling hafal diantara
kami tentang haditsnya".
No. Hadist: 614
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ
مُحَمَّدٍ قَالَ سَمِعْتُ اللَّيْثَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ تَذَاكَرَ ابْنُ شِهَابٍ
لَيْلَةً بَعْدَ الْعِشَاءِ حَدِيثًا وَهُوَ جَالِسٌ مُتَوَضِّئًا قَالَ فَمَا
زَالَ ذَلِكَ مَجْلِسَهُ حَتَّى أَصْبَحَ قَالَ مَرْوَانُ جَعَلَ يَتَذَاكَرُ
الْحَدِيثَ
Telah mengabarkan kepada kami
Marwan bin
Muhammad ia
berkata: "Aku pernah mendengar Al Laits bin Sa'ad berkata: ' Ibnu Syihab mengulang-ulang hadits kembali habis isya`, saat
itu ia sedang duduk dalam keadaan berwudlu, ia berkata: 'Ia masih tetap dalam
majlisnya hingga waktu shubuh', Marwan berkata: 'Ia menjadikan majlisnya untuk
mengulang kembali (tentang) hadits' ".
No. Hadist: 615
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ كُنْتُ إِذَا لَقِيتُ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ
فَكَأَنَّمَا أَفْجُرُ بِهِ بَحْرًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Muhammad telah
menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari Muhammad bin Ishak dari Az Zuhri ia berkata: "Dahulu aku pernah bertemu
'Ubaidullah bin Abdullah, seakan-akan aku mengalirkan air
laut".
No. Hadist: 616
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ
الْحَارِثُ الْعُكْلِيُّ وَأَصْحَابُهُ يَتَجَالَسُونَ بِاللَّيْلِ وَيَذْكُرُونَ
الْفِقْهَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Utsman bin Abdullah ia berkata: "Dahulu
Al Harits Al
'Ukli dan para
sahabatnya selalu duduk bersama pada malam hari guna mengulang kembali
(permasalahan) fikih".
No. Hadist: 617
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا أَبُو إِسْرَائِيلَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ أَوْ
عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ تَذَاكَرُوا هَذَا الْحَدِيثَ
فَإِنَّ حَيَاتَهُ مُذَاكَرَتُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Abu Isra`il dari 'Atha` bin As Sa`ib dari ayahnya atau dari Abu Al `Ahwash dari Abdullah ia berkata: "Hendaklah kalian mengulang kembali
hadits ini, karena hidupnya (hadits) itu dengan mengulang
kembali".
No. Hadist: 618
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَوْنٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ لِأَصْحَابِهِ
حِينَ قَدِمُوا عَلَيْهِ هَلْ تَجَالَسُونَ قَالُوا لَيْسَ نُتْرَكُ وَذَاكَ قَالَ
فَهَلْ تَزَاوَرُونَ قَالُوا نَعَمْ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّ الرَّجُلَ
مِنَّا لَيَفْقِدُ أَخَاهُ فَيَمْشِي فِي طَلَبِهِ إِلَى أَقْصَى الْكُوفَةِ حَتَّى
يَلْقَاهُ قَالَ فَإِنَّكُمْ لَنْ تَزَالُوا بِخَيْرٍ مَا فَعَلْتُمْ
ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Al Mas'udi dari 'Aun ia berkata: " Abdullah pernah berkata kepada para sahabatnya ketika
mereka datang menemuinya: 'Apakah kalian duduk bersama (dalam satu majlis)? ',
mereka menjawab: 'Kami belum meninggalkan hal itu', ia bertanya lagi: 'Apakah
kamu saling mengunjungi? ', mereka menjawab: 'Ya, wahai Abu Abdur Rahman, ada
seseorang dari kami kehilangan saudaranya, lalu ia berjalan untuk mencarinya
sampai ke ujung kota Kufah hingga ia menemukannya', ia berkata: 'Kalian
senantiasa tetap dalam kebaikan kalian (tetap) melakukan hal tersebut'
".
No. Hadist: 619
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ
آفَةُ الْعِلْمِ النِّسْيَانُ وَتَرْكُ الْمُذَاكَرَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Al
Mubarak telah
menceritakan kepada kami Al Walid dari Al 'Auza'i dari Az Zuhri ia berkata: "Bencana ilmu adalah lupa dan
meninggalkan mudzakarah (mengulang pelajaran kembali) ".
No. Hadist: 620
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ
أَنْبَأَنَا أَبُو عُمَيْسٍ عَنْ الْقَاسِمِ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ آفَةُ
الْحَدِيثِ النِّسْيَانُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami Abu 'Umais dari Al Qasim ia berkata: " Abdullah pernah berkata: 'Bencana ilmu adalah lupa'
".
No. Hadist: 621
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ طَارِقٍ عَنْ حَكِيمِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ
اللَّهِ إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ آفَةً وَآفَةُ الْعِلْمِ النِّسْيَانُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Thariq dari Hakim bin Jabir ia berkata: " Abdullah pernah berkata: 'Setiap sesuatu mempunyai
bencana, dan bencananya ilmu adalah lupa' ".
No. Hadist: 622
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آفَةُ الْعِلْمِ النِّسْيَانُ وَإِضَاعَتُهُ
أَنْ تُحَدِّثَ بِهِ غَيْرَ أَهْلِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Al A'masy ia berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda: 'Bencana ilmu adalah lupa, dan penyia-nyiaannya adalah (dalam
bentuk) kamu menceritakannya kepada orang yang bukan ahlinya'
".
No. Hadist: 623
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَنْبَأَنَا أَبُو حَمْزَةَ الثُّمَالِيُّ عَنْ الْحَسَنِ
قَالَ غَائِلَةُ الْعِلْمِ النِّسْيَانُب
Telah mengabarkan kepada kami
'Affan telah menceritakan kepada kami
Hammad telah mengabarkan kepada kami
Abu Hamzah At
Tammar dari
Al
Hasan ia berkata:
"Rusaknya ilmu dengan lupa".
No. Hadist: 624
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ
أَخْبَرَنَا كَهْمَسٌ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ تَذَاكَرُوا هَذَا
الْحَدِيثَ وَتَزَاوَرُوا فَإِنَّكُمْ إِنْ لَمْ تَفْعَلُوا يَدْرُسْ
Telah mengabarkan kepada kami
Utsman bin
Umar telah
mengabarkan kepada kami Kahmas dari Ibnu Buraidah ia berkata: " Ali radliallahu 'anhu pernah berkata: 'Hendaknya
kalian mengulang kembali hadits dan hendaknya kalian saling mengunjungi, karena
kalian jika tidak melakukan hal demikian hadits itu akan hilang'
".
No. Hadist: 625
Bab: Majlis pengajian
Bab: Majlis pengajian
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ
قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ يَقُولُ قَالَ الزُّهْرِيُّ كُنْتُ أَحْسَبُ بِأَنِّي
أَصَبْتُ مِنْ الْعِلْمِ فَجَالَسْتُ عُبَيْدَ اللَّهِ فَكَأَنِّي كُنْتُ فِي
شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin Al
Hakam ia berkata:
"Aku pernah mendengar Sufyan berkata: Az Zuhri berkata: 'Dulu aku mengira telah mendapatkan
ilmu, lalu aku duduk di majlis Ubaidullah bin Abdullah bin Mas'ud, seakan-akan
aku berada di satu lembah dari sekian banyak lembah' ".
No. Hadist: 626
Bab: Perselisihan ulama'
Bab: Perselisihan ulama'
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ قِيلَ لِعُمَرَ بْنِ عَبْدِ
الْعَزِيزِ لَوْ جَمَعْتَ النَّاسَ عَلَى شَيْءٍ فَقَالَ مَا يَسُرُّنِي أَنَّهُمْ
لَمْ يَخْتَلِفُوا قَالَ ثُمَّ كَتَبَ إِلَى الْآفَاقِ وَإِلَى الْأَمْصَارِ
لِيَقْضِ كُلُّ قَوْمٍ بِمَا اجْتَمَعَ عَلَيْهِ فُقَهَاؤُهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun dari
hammad bin
Salamah dari
Humaid ia berkata: Dikatakan kepada
Umar bin Abdul
Aziz: "Seandainya
kamu satukan manusia dalam satu paham", kemudian ia berkata: "Tidaklah
menggembirakanku jika mereka tidak berselisih pendapat". Kemudian ia menulis
surat ke seluruh penjuru atau negeri-negeri agar setiap kaum berhukum dengan apa
yang disepakati oleh para ahli fikih mereka.
No. Hadist: 627
Bab: Perselisihan ulama'
Bab: Perselisihan ulama'
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ عَنْ
الْمَسْعُودِيِّ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَا أُحِبُّ أَنَّ
أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَخْتَلِفُوا
فَإِنَّهُمْ لَوْ اجْتَمَعُوا عَلَى شَيْءٍ فَتَرَكَهُ رَجُلٌ تَرَكَ السُّنَّةَ
وَلَوْ اخْتَلَفُوا فَأَخَذَ رَجُلٌ بِقَوْلِ أَحَدٍ أَخَذَ
بِالسُّنَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid dari Al Mas'udi dari 'Aun bin Abdullah ia berkata: "Aku tidak suka bahwa para sahabat
Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam tidak berselisih pendapat, karena jika mereka
berkumpul (sepakat) dalam satu paham lalu satu orang meninggalkannya, ia berarti
telah meninggalkan sunnah, dan seandainya mereka berselisih pendapat, lalu
seorang mengambil pendapat seorang ulama, ia telah mengambil
sunnah".
No. Hadist: 628
Bab: Perselisihan ulama'
Bab: Perselisihan ulama'
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا حَسَنٌ عَنْ لَيْثٍ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ رُبَّمَا رَأَى ابْنُ عَبَّاسٍ
الرَّأْيَ ثُمَّ تَرَكَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Hasan dari Laits dari Thawus ia berkata: "Mungkin saja Ibnu Abbas radliallahu 'anhu mengeluarkan suatu pendapat,
kemudian ia meninggalkan pendapatnya itu".
No. Hadist: 629
Bab: Perselisihan ulama'
Bab: Perselisihan ulama'
أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ
الْمِنْهَالِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَنْبَأَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ
عَنْ عُرْوَةَ عَنْ مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ قَالَ قَالَ لِي عُثْمَانُ بْنُ
عَفَّانَ إِنَّ عُمَرَ قَالَ لِي إِنِّي قَدْ رَأَيْتُ فِي الْجَدِّ رَأْيًا فَإِنْ
رَأَيْتُمْ أَنْ تَتَّبِعُوهُ فَاتَّبِعُوهُ قَالَ عُثْمَانُ إِنْ نَتَّبِعْ
رَأْيَكَ فَإِنَّهُ رَشَدٌ وَإِنْ نَتَّبِعْ رَأْيَ الشَّيْخِ قَبْلَكَ فَنِعْمَ
ذُو الرَّأْيِ كَانَ قَالَ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يَجْعَلُهُ أَبًا
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hajjaj bin Al
minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad Ibnu Salamah, telah mengabarkan kepada kami
Hisyam bin
'Urwah dari
'Urwah dari Marwan bin Al Hakam ia berkata: " Utsman bin Affan berkata kepadaku: Umar berkata kepadaku:
'Aku mempunyai suatu pendapat tentang kakek, jika kalian sependapat untuk
mengikutinya, ikutilah ia. Utsman berkata: 'Jika kami mengikuti pendapatmu, itu
benar, akan tetapi jika kami mengikuti pendapat syaikh sebelum kamu, ia pemilik
sebaik-baik pendapat', ia berkata: ' Abu Bakar menjadikan kakek pada posisi bapak'
".
No. Hadist: 630
Bab: Penyampaian materi
Bab: Penyampaian materi
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
الْمُنْذِرِ الْحِزَامِيُّ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا
عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ قَالَ عَرَضْتُ عَلَى الشَّعْبِيِّ أَحَادِيثَ الْفِقْهِ
فَأَجَازَهَا لِي
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin Al
Mundzir Al Hizami
telah menceritakan kepada kami Marwan bin mu'awiyah telah menceritakan kepada kami
'Ashim Al
`Ahwal ia
berkata: "Aku memaparkan hadits-hadits fikih kepada As Sya'bi, ia
memperbolehkannya kepadaku."
No. Hadist: 631
Bab: Penyampaian materi
Bab: Penyampaian materi
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ قُلْتُ لِعَمْرِو بْنِ
دِينَارٍ أَسَمِعْتَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرَجُلٍ مَرَّ فِي الْمَسْجِدِ بِسِهَامٍ
أَمْسِكْ بِنِصَالِهَا قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin Al
Mundzir telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah ia berkata: Aku pernah berkata kepada
'Amr bin
Dinar: "Apakah
kamu pernah dengar Jabir bin Abdullah ia berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda kepada seorang laki-laki yang melintas di dalam masjid dengan
membawa anak panah: 'Peganglah dengan busurnya? ', ia berkata: 'Ya'
".
No. Hadist: 632
Bab: Penyampaian materi
Bab: Penyampaian materi
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْقَاسِمِ أَسَمِعْتَ أَبَاكَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُهَا وَهُوَ صَائِمٌ قَالَ
نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin Al
Mundzir telah
menceritakan kepada kami Sufyan ia berkata: "Aku pernah berkata kepada
Abdur Rahman bin
Al Qasim: 'Apakah
kamu pernah mendengar ayahmu menceritakan hadits dari Aisyah radliallahu 'anha: ' Rasulullah sallallahu
'alaihi wa sallam menciumnya, sedang beliau dalam keadaan berpuasa? ', ia
menjawab: 'Ya' ".
No. Hadist: 633
Bab: Penyampaian materi
Bab: Penyampaian materi
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ
أَحْمَدَ حَدَّثَنَا مِسْكِينُ بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ كَتَبَ
إِلَيَّ مَنْصُورٌ بِحَدِيثٍ فَلَقِيتُهُ فَقُلْتُ أُحَدِّثُ بِهِ عَنْكَ قَالَ
أَوَ لَيْسَ إِذَا كَتَبْتُ إِلَيْكَ فَقَدْ حَدَّثْتُكَ قَالَ وَسَأَلْتُ أَيُّوبَ
السَّخْتِيَانِيَّ فَقَالَ مِثْلَ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
Ahmad telah
menceritakan kepada kami Miskin bin Bukair telah menceritakan kepada kami
Syu'bah ia berkata: ' Manshur pernah menulis hadits kepadaku, kemudian aku
menemuinya dan bertanya: 'Apakah aku menceritakan hadits darimu? ', ia berkata:
'Bukankah apabila aku menulis kepadamu berarti sama artinya aku menceritakan
hadits kepada kamu? ', ia menjawab: 'Dan sungguh aku pernah bertanya kepada
Ayyub As
Sakhtiyani, dan
ia berkata seperti itu pula' ".
No. Hadist: 634
Bab: Penyampaian materi
Bab: Penyampaian materi
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ
عَدِيٍّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ عَرَضْتُ عَلَيْهِ كِتَابًا فَقُلْتُ أَرْوِيهِ عَنْكَ قَالَ
وَمَنْ حَدَّثَكَ بِهِ غَيْرِي
Telah mengabarkan kepada kami
Zakaria bin
'Adi telah
mengabarkan kepada kami Abdullah bin al Mubarak dari Ma'mar dari Az Zuhri ia berkata: "Aku pernah memaparkan sebuah kitab
kepadanya, aku (juga) bertanya: Apakah aku meriwayatkan darimu? ', ia menjawab:
'Siapakah yang menceritakan hadits kepadamu selainku' ".
No. Hadist: 635
Bab: Penyampaian materi
Bab: Penyampaian materi
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
الْمُنْذِرِ الْحِزَامِيُّ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَطَاءٍ مَوْلَى
الْمُزَنِيِّينَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ عَرْضُ
الْكِتَابِ وَالْحَدِيثُ سَوَاءٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin Al
Mundzir Al Hizami
telah menceritakan kepada kami Daud bin 'Atha` -bekas budak Al Muzaniyyin-, telah menceritakan
kepada kami Hisyam
bin 'Urwah dari
ayahnya ia berkata: "Pemaparan kitab dan hadits itu
sama".
No. Hadist: 636
Bab: Penyampaian materi
Bab: Penyampaian materi
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَطَاءٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ عَرْضُ الْكِتَابِ وَالْحَدِيثُ سَوَاءٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin Al
Mundzir telah
menceritaklan kepada kami Daud bin 'Atha` dari Ja'far bin Muhammad dari ayahnya ia berkata: "Pemaparan kitab dan hadits adalah
sama".
No. Hadist: 637
Bab: Penyampaian materi
Bab: Penyampaian materi
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَطَاءٍ قَالَ كَانَ زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ
يَرَى عَرْضَ الْكِتَابِ وَالْحَدِيثَ سَوَاءً وَكَانَ ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ يَرَى
ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin Al
Mundzir telah
menceritakan kepada kami Daud bin 'Atha` ia berkata: ' Zaid bin Aslam berpendapat bahwa pemaparan kitab dan hadits itu
sama, dan Ibnu Abu
Dzi`b juga
berpendapat demikian".
No. Hadist: 638
Bab: Penyampaian materi
Bab: Penyampaian materi
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ
حَدَّثَنَا مُطَرِّفٌ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ أَنَّهُ كَانَ يَرَى الْعَرْضَ
وَالْحَدِيثَ سَوَاءً
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim telah menceritakan kepada kami
Mutharrif dari Malik bin Anas: "Ia berpendapat kalau pemaparan kitab dan hadits
itu sama".
No. Hadist: 639
Bab: Seseorang berfatwa, lantas menerima berita Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
Bab: Seseorang berfatwa, lantas menerima berita Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَقُولُ يَقُومُ عَنْ
يَسَارِهِ فَحَدَّثْتُهُ عَنْ سُمَيْعٍ الزَّيَّاتِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقَامَهُ عَنْ يَمِينِهِ فَأَخَذَ
بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qabishah telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Al A'masy ia berkata: Ibrahim berkata: "Pernah ia berdiri
(shalat) di sebelah kirinya, lalu aku menceritakan sebuah hadits kepadanya (yang
diriwayatkan) dari Sumai' Az Zayyat dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu, Nabi sallallahu 'alaihi wa
sallam pernah menyuruhnya berdiri di sebelah kanannya saat shalat, dan
menariknya ke sebelah kanannya ' ".
No. Hadist: 640
Bab: Seseorang berfatwa, lantas menerima berita Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
Bab: Seseorang berfatwa, lantas menerima berita Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
خَالِدِ بْنِ زَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَقَّارِ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ
شُعْبَةَ عَنْ أَبِيهِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ نَشَدَ عُمَرُ النَّاسَ
أَسَمِعَ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدٌ مِنْكُمْ فِي
الْجَنِينِ فَقَامَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ فَقَالَ قَضَى فِيهِ عَبْدًا أَوْ
أَمَةً فَنَشَدَ النَّاسَ أَيْضًا فَقَامَ الْمَقْضِيُّ لَهُ فَقَالَ قَضَى
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِي بِهِ عَبْدًا أَوْ أَمَةً
فَنَشَدَ النَّاسَ أَيْضًا فَقَامَ الْمَقْضِيُّ عَلَيْهِ فَقَالَ قَضَى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ غُرَّةً عَبْدًا أَوْ أَمَةً فَقُلْتُ
أَتَقْضِي عَلَيَّ فِيهِ فِيمَا لَا أَكَلَ وَلَا شَرِبَ وَلَا اسْتَهَلَّ وَلَا
نَطَقَ أَنْ تُطِلَّهُ فَهُوَ أَحَقُّ مَا يُطَلُّ فَهَمَّ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِ بِشَيْءٍ مَعَهُ فَقَالَ أَشِعْرٌ فَقَالَ
عُمَرُ لَوْلَا مَا بَلَغَنِي مِنْ قَضَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَجَعَلْتُهُ دِيَةً بَيْنَ دِيَتَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Harun bin Al Mughirah dari 'Anbasah bin Sa'id dari Khalid bin Sa'id Al
Anshari dari
'Aqqar bin Al
Mughirah bin Syu'bah dari ayahnya - Al Mughirah bin Syu'bah -, ia berkata: "Umar pernah bersumpah dan
bertanya kepada orang-orang, apakah ada salah seorang diantara kalian mendengar
dari Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam tentang masalah janin?, Mughirah bin
Syu'bah kontan berdiri seraya berkata: 'Beliau memutuskan dalam masalah (janin)
seperti seorang budak laki-laki atau budak perempuan', Umar bersumpah lagi, dan
oknum yang terkenai gugatan berdiri sambil berkata: 'Nabi sallallahu 'alaihi wa
sallam memutuskan untukku dalam masalah ini seperti budak laki-laki atau
perempuan', kemudian Umar bersumpah lagi, dan oknum yang terkenai gugatan
berdiri berkata: 'Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan atasku budak
laki-laki atau perempuan', lantas aku (Mughirah bin Syu`bah) berkata: Apakah
kamu (Umar) akan memberi keputusan terhadapku dalam masalah janin ini, yang ia
belum bisa makan, belum bisa minum, belum bisa bersuara, belum bisa bicara,
dengan hukuman engkau bunuh? Padahal janin itu sepertinya lebih berhak dibunuh?,
Kemudian Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam mengisyaratkan kepadanya dengan
sesuatu yang ada padanya'. Mughirah bin Syu'bah kemudian bertanya 'Apakah ini
sya`ir? ', Umar berkata: 'Sekiranya tidak sampai kepadaku keputusan Nabi
sallallahu 'alaihi wa sallam, niscaya aku putuskan (yang mengugurkan kandungan)
untuk membayar diyat diantara dua diyat' ".
No. Hadist: 641
Bab: Seseorang berfatwa, lantas menerima berita Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
Bab: Seseorang berfatwa, lantas menerima berita Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
قَالَ كَانَ سَلَّامٌ يَذْكُرُ عَنْ أَيُّوبَ قَالَ إِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَعْرِفَ
خَطَأَ مُعَلِّمِكَ فَجَالِسْ غَيْرَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir ia berkata:
"Dahulu Salam pernah menyebutkan riwayat dari
Ayyub ', ia berkata: 'Apabila kamu ingin mengetahui
kesalahan gurumu, duduklah di majlis orang lain' ".
No. Hadist: 642
Bab: Seseorang berfatwa, lantas menerima berita Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
Bab: Seseorang berfatwa, lantas menerima berita Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ قَالَ تَذَاكَرْنَا بِمَكَّةَ الرَّجُلَ
يَمُوتُ فَقُلْتُ عِدَّتُهَا مِنْ يَوْمِ يَأْتِيهَا الْخَبَرُ لِقَوْلِ الْحَسَنِ
وَقَتَادَةَ وَأَصْحَابِنَا قَالَ فَلَقِيَنِي طَلْقُ بْنُ حَبِيبٍ الْعَنَزِيُّ
فَقَالَ إِنَّكَ عَلَيَّ كَرِيمٌ وَإِنَّكَ مِنْ أَهْلِ بَلَدٍ الْعَيْنُ
إِلَيْهِمْ سَرِيعَةٌ وَإِنِّي لَسْتُ آمَنُ عَلَيْكَ وَإِنَّكَ قُلْتَ قَوْلًا هَا
هُنَا خِلَافَ قَوْلِ أَهْلِ الْبَلَدِ وَلَسْتُ آمَنُ فَقُلْتُ وَفِي ذَا
اخْتِلَافٌ قَالَ نَعَمْ عِدَّتُهَا مِنْ يَوْمِ يَمُوتُ فَلَقِيتُ سَعِيدَ بْنَ
جُبَيْرٍ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ عِدَّتُهَا مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ قَالَ وَسَأَلْتُ
مُجَاهِدًا فَقَالَ عِدَّتُهَا مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ وَسَأَلْتُ عَطَاءَ بْنَ
أَبِي رَبَاحٍ فَقَالَ مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ وَسَأَلْتُ أَبَا قِلَابَةَ فَقَالَ
مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ وَسَأَلْتُ مُحَمَّدَ بْنَ سِيرِينَ فَقَالَ مِنْ يَوْمِ
تُوُفِّيَ وَحَدَّثَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ و سَمِعْت عِكْرِمَةَ يَقُولُ مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ قَالَ
وَقَالَ جَابِرُ بْنُ زَيْدٍ مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ قَالَ وَكَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ
يَقُولُ مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ قَالَ حَمَّادٌ وَسَمِعْتُ لَيْثًا حَدَّثَ عَنْ
الْحَكَمِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَ مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ قَالَ
تُوُفِّيَ عَلِيٌّ مِنْ يَوْمِ يَأْتِيهَا الْخَبَرُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَقُولُ مِنْ يَوْمِ تُوُفِّيَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Affan telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Zaid telah
menceritakan kepada kami Ayyub ia berkata: "Di Makkah, kami pernah sama-sama
membicarakan perihal seorang laki-laki yang wafat (di sebuah negeri) dan
meninggalkan seorang isteri di negeri lain. Aku berkata: 'Iddah (masa tunggu)
nya dimulai dari hari pertama ia mendapatkan kabar tersebut sesuai pendapat
Al
Hasan,
Qatadah, dan para sahabat kami. Ayyub melanjutkan bicara:
'Kemudian Thalq
bin Habib Al 'Anazi bertemu denganku', kemudian ia berkata: 'Kamu
adalah orang yang mulia di sisiku dan termasuk penduduk negeri yang cepat dalam
menanggapi masalah yang terjadi pada mereka dan aku tidak tenang berkenaan
denganmu', ia berkata: ' kamu telah mengatakan satu pendapat di sini yang
bertentangan dengan pendapat penduduk negeri ini, dan aku juga tidak tenang
dengan perselisihan (yang ada) ', aku bertanya: 'Dan dalam perbedaan pendapat
yang ini ('iddah isteri)? ', ia menjawab: 'Ya benar, 'iddah nya sejak hari
pertama (si suami) itu meninggal'. Maka aku bertemu Sa'id bin Jubair dan aku bertanya kepadanya, ia menjawab:
'iddah nya Sejak hari pertama ia meninggal'. Dan aku bertanya kepada
Mujahid, ia menjawab: 'iddah nya Sejak hari pertama ia
meninggal'. Dan aku bertanya kepada 'Atha` bin Rabbah, ia menjawab: 'Sejak hari pertama ia meninggal',
aku juga bertanya kepada Abu Qilabah, lalu ia menjawab: 'Sejak hari pertama ia
meninggal', aku juga bertanya kepada Muhammad bin Sirin, ia menjawab: 'Sejak hari pertama ia meninggal'.
Ia berkata: ' Nafi' telah menceritakan kepadaku bahwa
Ibnu
Umar radliallahu
'anhuma berkata: 'Sejak hari pertama ia meninggal' ', perawi berkata: 'Dan aku
telah mendengar 'Ikrimah berkata: 'Sejak hari pertama ia meninggal', ia
berkata: Jabir bin
Zaid telah
berkata: 'Sejak hari pertama ia meninggal', ia berkata: Ibnu Abbas radliallahu 'anhu juga telah berkata: 'Sejak hari
pertama ia meninggal', Hammad telah berkata: 'Aku telah mendengar
Laits menceritakan dari Al Hakam bahwa Abdullah bin Mas'ud radliallahu 'anhu berkata: 'Sejak hari
pertama ia meninggal', ia berkata: Ali berkata: 'Sejak hari pertama ia mendengar kabar',
Abdullah bin Abdur Rahman berkata: 'Aku mengatakan: Sejak hari pertama ia
meninggal' ".
No. Hadist: 643
Bab: Berfatwa, lantas memiliki pandangan baru
Bab: Berfatwa, lantas memiliki pandangan baru
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ سِمَاكِ بْنِ الْفَضْلِ
عَنْ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَتَيْنَا عُمَرَ
فِي الْمُشَرَّكَةِ فَلَمْ يُشَرِّكْ ثُمَّ أَتَيْنَاهُ الْعَامَ الْمُقْبِلَ
فَشَرَّكَ فَقُلْنَا لَهُ فَقَالَ تِلْكَ عَلَى مَا قَضَيْنَا وَهَذِهِ عَلَى مَا
قَضَيْنَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
humaid telah
menceritaan kepada kami Ibnu Al Mubarak dari Ma'mar dari Simak bin Al fadhl dari Wahab bin Munabbih dari Al Hakam bin mas'ud ia berkata: "Kami menemui
Umar (untuk menanyakan tentang) musyarakah (dalam
warits), diawalmulanya ia tidak berpendapat adanya musyarakah, kemudian kami
menemuinya di tahun berikutnya dan beliau berpendapat adanya musyarakah, kami
bertanya kepadanya (bagaimana dengan putusanmu tahun lalu), lalu ia menjawab:
'Itu sesuai dengan apa yang kami putuskan, dan ini sesuai dengan apa yang kami
putuskan pula' ".
No. Hadist: 644
Bab: Menghormati ilmu
Bab: Menghormati ilmu
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ الْأَسْوَدُ قَالَ قَالَ ابْنُ
مُنَبِّهٍ كَانَ أَهْلُ الْعِلْمِ فِيمَا مَضَى يَضَنُّونَ بِعِلْمِهِمْ عَنْ
أَهْلِ الدُّنْيَا فَيَرْغَبُ أَهْلُ الدُّنْيَا فِي عِلْمِهِمْ فَيَبْذُلُونَ
لَهُمْ دُنْيَاهُمْ وَإِنَّ أَهْلَ الْعِلْمِ الْيَوْمَ بَذَلُوا عِلْمَهُمْ
لِأَهْلِ الدُّنْيَا فَزَهِدَ أَهْلُ الدُّنْيَا فِي عِلْمِهِمْ فَضَنُّوا
عَلَيْهِمْ بِدُنْيَاهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami
Hajjaj Al
`Aswad ia
berkata: Ibnu
Munabbih berkata:
"Para ulama zaman dahulu enggan mendatangi ahlud dunia (orang yang mencintai
keduniaan) untuk menyampaikan ilmu mereka, sehingga orang yang mencintai
keduniaan itu menjadi suka dengan ilmu mereka, sehingga mereka mau mengeluarkan
harta untuk mereka (para ulama). Sedangkan para ulama zaman sekarang, mereka
menyampaikan ilmu kepada orang yang mencintai keduniaan, hingga orang yang
mencintai keduniaan itu menjadi tidak butuh dengan mereka, dan mereka pun enggan
mengeluarkan harta untuk mereka (para ulama) ' ".
No. Hadist: 645
Bab: Menghormati ilmu
Bab: Menghormati ilmu
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ الْكُمَيْتِ حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ وَهْبٍ الْهَمْدَانِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مُوسَى قَالَ
مَرَّ سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بِالْمَدِينَةِ وَهُوَ يُرِيدُ مَكَّةَ
فَأَقَامَ بِهَا أَيَّامًا فَقَالَ هَلْ بِالْمَدِينَةِ أَحَدٌ أَدْرَكَ أَحَدًا
مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا لَهُ أَبُو
حَازِمٍ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ فَلَمَّا دَخَلَ عَلَيْهِ
قَالَ لَهُ يَا أَبَا حَازِمٍ مَا هَذَا الْجَفَاءُ قَالَ أَبُو حَازِمٍ يَا
أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَأَيُّ جَفَاءٍ رَأَيْتَ مِنِّي قَالَ أَتَانِي وُجُوهُ
أَهْلِ الْمَدِينَةِ وَلَمْ تَأْتِنِي قَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أُعِيذُكَ
بِاللَّهِ أَنْ تَقُولَ مَا لَمْ يَكُنْ مَا عَرَفْتَنِي قَبْلَ هَذَا الْيَوْمِ
وَلَا أَنَا رَأَيْتُكَ قَالَ فَالْتَفَتَ سُلَيْمَانُ إِلَى مُحَمَّدِ بْنِ
شِهَابٍ الزُّهْرِيِّ فَقَالَ أَصَابَ الشَّيْخُ وَأَخْطَأْتُ قَالَ سُلَيْمَانُ
يَا أَبَا حَازِمٍ مَا لَنَا نَكْرَهُ الْمَوْتَ قَالَ لِأَنَّكُمْ أَخْرَبْتُمْ
الْآخِرَةَ وَعَمَّرْتُمْ الدُّنْيَا فَكَرِهْتُمْ أَنْ تُنْقَلُوا مِنْ
الْعُمْرَانِ إِلَى الْخَرَابِ قَالَ أَصَبْتَ يَا أَبَا حَازِمٍ فَكَيْفَ
الْقُدُومُ غَدًا عَلَى اللَّهِ قَالَ أَمَّا الْمُحْسِنُ فَكَالْغَائِبِ يَقْدُمُ
عَلَى أَهْلِهِ وَأَمَّا الْمُسِيءُ فَكَالْآبِقِ يَقْدُمُ عَلَى مَوْلَاهُ فَبَكَى
سُلَيْمَانُ وَقَالَ لَيْتَ شِعْرِي مَا لَنَا عِنْدَ اللَّهِ قَالَ اعْرِضْ
عَمَلَكَ عَلَى كِتَابِ اللَّهِ قَالَ وَأَيُّ مَكَانٍ أَجِدُهُ قَالَ { إِنَّ
الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ } قَالَ سُلَيْمَانُ
فَأَيْنَ رَحْمَةُ اللَّهِ يَا أَبَا حَازِمٍ قَالَ أَبُو حَازِمٍ { رَحْمَةَ
اللَّهِ قَرِيبٌ مِنْ الْمُحْسِنِينَ } قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ يَا أَبَا حَازِمٍ
فَأَيُّ عِبَادِ اللَّهِ أَكْرَمُ قَالَ أُولُو الْمُرُوءَةِ وَالنُّهَى قَالَ لَهُ
سُلَيْمَانُ فَأَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ أَبُو حَازِمٍ أَدَاءُ
الْفَرَائِضِ مَعَ اجْتِنَابِ الْمَحَارِمِ قَالَ سُلَيْمَانُ فَأَيُّ الدُّعَاءِ
أَسْمَعُ قَالَ أَبُو حَازِمٍ دُعَاءُ الْمُحْسَنِ إِلَيْهِ لِلْمُحْسِنِ قَالَ
فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ لِلسَّائِلِ الْبَائِسِ وَجُهْدُ الْمُقِلِّ
لَيْسَ فِيهَا مَنٌّ وَلَا أَذًى قَالَ فَأَيُّ الْقَوْلِ أَعْدَلُ قَالَ قَوْلُ
الْحَقِّ عِنْدَ مَنْ تَخَافُهُ أَوْ تَرْجُوهُ قَالَ فَأَيُّ الْمُؤْمِنِينَ
أَكْيَسُ قَالَ رَجُلٌ عَمِلَ بِطَاعَةِ اللَّهِ وَدَلَّ النَّاسَ عَلَيْهَا قَالَ
فَأَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَحْمَقُ قَالَ رَجُلٌ انْحَطَّ فِي هَوَى أَخِيهِ وَهُوَ
ظَالِمٌ فَبَاعَ آخِرَتَهُ بِدُنْيَا غَيْرِهِ قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ أَصَبْتَ
فَمَا تَقُولُ فِيمَا نَحْنُ فِيهِ قَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَوَ
تُعْفِينِي قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ لَا وَلَكِنْ نَصِيحَةٌ تُلْقِيهَا إِلَيَّ
قَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ آبَاءَكَ قَهَرُوا النَّاسَ بِالسَّيْفِ
وَأَخَذُوا هَذَا الْمُلْكَ عَنْوَةً عَلَى غَيْرِ مَشُورَةٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ
وَلَا رِضَاهُمْ حَتَّى قَتَلُوا مِنْهُمْ مَقْتَلَةً عَظِيمَةً فَقَدْ ارْتَحَلُوا
عَنْهَا فَلَوْ أُشْعِرْتَ مَا قَالُوا وَمَا قِيلَ لَهُمْ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ
مِنْ جُلَسَائِهِ بِئْسَ مَا قُلْتَ يَا أَبَا حَازِمٍ قَالَ أَبُو حَازِمٍ
كَذَبْتَ إِنَّ اللَّهَ أَخَذَ مِيثَاقَ الْعُلَمَاءِ لَيُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ
وَلَا يَكْتُمُونَهُ قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ فَكَيْفَ لَنَا أَنْ نُصْلِحَ قَالَ
تَدَعُونَ الصَّلَفَ وَتَمَسَّكُونَ بِالْمُرُوءَةِ وَتَقْسِمُونَ بِالسَّوِيَّةِ
قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ كَيْفَ لَنَا بِالْمَأْخَذِ بِهِ قَالَ أَبُو حَاَزِمٍ
تَأْخُذُهُ مِنْ حِلِّهِ وَتَضَعُهُ فِي أَهْلِهِ قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ هَلْ لَكَ
يَا أَبَا حَازِمٍ أَنْ تَصْحَبَنَا فَتُصِيبَ مِنَّا وَنُصِيبَ مِنْكَ قَالَ
أَعُوذُ بِاللَّهِ قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ وَلِمَ ذَاكَ قَالَ أَخْشَى أَنْ
أَرْكَنَ إِلَيْكُمْ شَيْئًا قَلِيلًا فَيُذِيقَنِي اللَّهُ ضِعْفَ الْحَيَاةِ
وَضِعْفَ الْمَمَاتِ قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ ارْفَعْ إِلَيْنَا حَوَائِجَكَ قَالَ
تُنْجِينِي مِنْ النَّارِ وَتُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ قَالَ سُلَيْمَانُ لَيْسَ ذَاكَ
إِلَيَّ قَالَ أَبُو حَازِمٍ فَمَا لِي إِلَيْكَ حَاجَةٌ غَيْرُهَا قَالَ فَادْعُ
لِي قَالَ أَبُو حَازِمٍ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ سُلَيْمَانُ وَلِيَّكَ فَيَسِّرْهُ
لِخَيْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَإِنْ كَانَ عَدُوَّكَ فَخُذْ بِنَاصِيَتِهِ
إِلَى مَا تُحِبُّ وَتَرْضَى قَالَ لَهُ سُلَيْمَانُ قَطُّ قَالَ أَبُو حَازِمٍ
قَدْ أَوْجَزْتُ وَأَكْثَرْتُ إِنْ كُنْتَ مِنْ أَهْلِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ مِنْ
أَهْلِهِ فَمَا يَنْفَعُنِي أَنْ أَرْمِيَ عَنْ قَوْسٍ لَيْسَ لَهَا وَتَرٌ قَالَ
لَهُ سُلَيْمَانُ أَوْصِنِي قَالَ سَأُوصِيكَ وَأُوجِزُ عَظِّمْ رَبَّكَ
وَنَزِّهْهُ أَنْ يَرَاكَ حَيْثُ نَهَاكَ أَوْ يَفْقِدَكَ حَيْثُ أَمَرَكَ فَلَمَّا
خَرَجَ مِنْ عِنْدِهِ بَعَثَ إِلَيْهِ بِمِائَةِ دِينَارٍ وَكَتَبَ إِلَيْهِ أَنْ
أَنْفِقْهَا وَلَكَ عِنْدِي مِثْلُهَا كَثِيرٌ قَالَ فَرَدَّهَا عَلَيْهِ وَكَتَبَ
إِلَيْهِ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أُعِيذُكَ بِاللَّهِ أَنْ يَكُونَ سُؤَالُكَ
إِيَّايَ هَزْلًا أَوْ رَدِّي عَلَيْكَ بَذْلًا وَمَا أَرْضَاهَا لَكَ فَكَيْفَ
أَرْضَاهَا لِنَفْسِي وَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنَّ مُوسَى بْنَ عِمْرَانَ لَمَّا وَرَدَ
مَاءَ مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهَا رِعَاءً يَسْقُونَ وَوَجَدَ مِنْ دُونِهِمْ
جَارِيَتَيْنِ تَذُودَانِ فَسَأَلَهُمَا فَقَالَتَا { لَا نَسْقِي حَتَّى يُصْدِرَ
الرِّعَاءُ وَأَبُونَا شَيْخٌ كَبِيرٌ فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى
الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ }
وَذَلِكَ أَنَّهُ كَانَ جَائِعًا خَائِفًا لَا يَأْمَنُ فَسَأَلَ رَبَّهُ وَلَمْ
يَسْأَلْ النَّاسَ فَلَمْ يَفْطِنْ الرِّعَاءُ وَفَطِنَتْ الْجَارِيتَانِ فَلَمَّا
رَجَعَتَا إِلَى أَبِيهِمَا أَخْبَرَتَاهُ بِالْقِصَّةِ وَبِقَوْلِهِ فَقَالَ
أَبُوهُمَا وَهُوَ شُعَيْبٌ هَذَا رَجُلٌ جَائِعٌ فَقَالَ لِإِحْدَاهُمَا اذْهَبِي
فَادْعِيهِ فَلَمَّا أَتَتْهُ عَظَّمَتْهُ وَغَطَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ { إِنَّ
أَبِي يَدْعُوكَ لِيَجْزِيَكَ أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا } فَشَقَّ عَلَى مُوسَى
حِينَ ذَكَرَتْ { أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا } وَلَمْ يَجِدْ بُدًّا مِنْ أَنْ
يَتْبَعَهَا إِنَّهُ كَانَ بَيْنَ الْجِبَالِ جَائِعًا مُسْتَوْحِشًا فَلَمَّا
تَبِعَهَا هَبَّتْ الرِّيحُ فَجَعَلَتْ تَصْفِقُ ثِيَابَهَا عَلَى ظَهْرِهَا
فَتَصِفُ لَهُ عَجِيزَتَهَا وَكَانَتْ ذَاتَ عَجُزٍ وَجَعَلَ مُوسَى يُعْرِضُ
مَرَّةً وَيَغُضُّ أُخْرَى فَلَمَّا عِيلَ صَبْرُهُ نَادَاهَا يَا أَمَةَ اللَّهِ
كُونِي خَلْفِي وَأَرِينِي السَّمْتَ بِقَوْلِكِ ذَا فَلَمَّا دَخَلَ عَلَى
شُعَيْبٍ إِذَا هُوَ بِالْعَشَاءِ مُهَيَّأً فَقَالَ لَهُ شُعَيْبٌ اجْلِسْ يَا
شَابُّ فَتَعَشَّ فَقَالَ لَهُ مُوسَى أَعُوذُ بِاللَّهِ فَقَالَ لَهُ شُعَيْبٌ
لِمَ أَمَا أَنْتَ جَائِعٌ قَالَ بَلَى وَلَكِنِّي أَخَافُ أَنْ يَكُونَ هَذَا
عِوَضًا لِمَا سَقَيْتُ لَهُمَا وَإِنَّا مِنْ أَهْلِ بَيْتٍ لَا نَبِيعُ شَيْئًا
مِنْ دِينِنَا بِمِلْءِ الْأَرْضِ ذَهَبًا فَقَالَ لَهُ شُعَيْبٌ لَا يَا شَابُّ
وَلَكِنَّهَا عَادَتِي وَعَادَةُ آبَائِي نُقْرِي الضَّيْفَ وَنُطْعِمُ الطَّعَامَ
فَجَلَسَ مُوسَى فَأَكَلَ فَإِنْ كَانَتْ هَذِهِ الْمِائَةُ دِينَارٍ عِوَضًا لِمَا
حَدَّثْتُ فَالْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ فِي حَالِ الِاضْطِرَارِ
أَحَلُّ مِنْ هَذِهِ وَإِنْ كَانَ لِحَقٍّ لِي فِي بَيْتِ الْمَالِ فَلِي فِيهَا
نُظَرَاءُ فَإِنْ سَاوَيْتَ بَيْنَنَا وَإِلَّا فَلَيْسَ لِي فِيهَا
حَاجَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Umar bin Al
Kumait telah
menceritakan kepada kami Ali bin Wahab Al Hamdani telah menceritakan kepada kami
Adl Dlahak bin
Musa ia berkata:
"Sulaiman bin 'Abdul Malik melewati kota Madinah dan ingin menuju kota Makkah,
lalu ia tinggal di Madinah beberapa hari, kemudian ia berkata: 'Apakah di
Madinah ada seorang yang pernah bertemu salah seorang sahabat Nabi sallallahu
'alaihi wa sallam? ', mereka menjawab: 'Ada, Abu Hazim wahai amirul mukminin."
Lalu ia mengutus seseorang untuk menjemput Abu Hazim. Tatkala Abu Hazim sampai
ke Sulaiman bin'Abdul Malik. Sulaiman bertanya: 'Wahai Abu Hazim, Apa maksud
sikap ketusmu ini? ', Abu Hazim menjawab: 'Wahai amirul mu`minin, sikap ketus
seperti apa yang kamu lihat dariku? ', ia menjawab: 'Begini, kulihat para
penduduk Madinah menemui aku, tetapi kamu tidak mau menemui diriku.' Lalu ia
menjawab: 'Wahai amirul mu`minin, aku berdo`a semoga Allah subhanallahu wa
ta'ala melindungi kamu untuk tidak mengatakan apa yang tidak terjadi sebenarnya,
kamu tidak mengenal sebelum hari ini dan aku pun tidak pernah melihatmu
(sebelumnya) '. Dhahak bin Musa mengatakan: 'Lalu Sulaiman menoleh kepada
Muhammad bin Syihab Az Zuhri', seraya berkata: 'Syaikh ini, -Abu Hazim-, ia
benar dan aku yang salah', Sulaiman berkata: 'Wahai Abu Hazim, Mengapa kita
membenci kematian? ', Ia menjawab: 'Karena kita menghancurkan akhirat dan
membangun dunia, sehingga kalian membenci untuk berpindah dari pembangunan
menuju penghancuran'. Sulaiman menjawab: 'Kamu benar, wahai Abu hazim, bagaimana
kita besok menghadap Allah subhanallahu wa ta'ala,? ', ia menjawab: 'Adapun
orang yang baik, ia mendatangi Allah subhanallahu wa ta'ala seperti orang yang
sekian lama tidak bertemu keluarganya, sedangkan orang yang jahat, ia seperti
budak yang lari mendatangi tuannya', Mendengar perkataan ini Sulaiman menangis,
ia bertanya: 'Aku bersumpah, apa bekal kita di sisi Allah subhanallahu wa
ta'ala? ', Ia menjawab: 'Sesuaikan amal perbuatanmu dengan Kitab Allah
subhanallahu wa ta'ala. Lalu ia bertanya: 'Di ayat manakah aku dapat
mendapatinya? ', ia menjawab: "INNAL `ABRARA LAFII NA'IM, WA INNAL FUJJARA LAFII
JAHIIM" (orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang
penuh dengan kenikmatan, dan orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam
neraka) -Qs. Al Infithar: 13, 14-. Sulaiman bertanya lagi: 'Dimanakah rahmat
Allah subhanallahu wa ta'ala? ', ia menjawab: 'Rahmat Allah subhanallahu wa
ta'ala lebih dekat kepada orang-orang yang berbakti', Sulaiman bertanya: 'Wahai
Abu hazim, siapakah hamba Allah subhanallahu wa ta'ala yang paling mulia? ', ia
menjawab: 'Orang-orang yang memiliki rasa kemanusiaan dan memiliki akal',
Sulaiman bertanya: 'Amal perbuatan apa yang paling utama? ', Abu Hazim menjawab:
'Melaksanakan kewajiban dibarengi meninggalkan semua hal yang diharamkan',
Sulaiman terus bertanya: 'Do`a apa yang paling didengar? ', Abu Hazim menjawab:
'Do`a orang yang diberi kebajikan untuk orang yang memberikan kebajikan', ia
bertanya lagi: 'Sedekah apa yang paling utama? ', ia menjawab: 'Sedekah untuk
peminta-minta yang sangat membutuhkan dan pemberian orang yang sangat sedikit
hartanya tanpa mengungkit-ungkit kebajikannya dan tanpa kata yang menyakitkan',
ia bertanya lagi: 'Perkataan apa yang paling adil? ', ia menjawab: 'Berkata
benar terhadap orang yang kamu takuti atau terhadap orang yang kamu harapkan',
ia bertanya lagi: 'Siapakah orang beriman yang cerdik? ', ia menjawab: 'Seorang
yang melakukan ketaatan kepada Allah subhanallahu wa ta'ala dan menunjukkan
manusia kepada ketaatan itu', ia bertanya: 'Siapakah orang beriman yang bodoh?
', ia menjawab: 'Seorang yang jatuh (tunduk) pada nafsu saudaranya yang dzalim,
ia menjual akhiratnya dengan dunia orang lain'. Sulaiman berkata kepadanya:
'kamu benar, bagaimana pendapatmu tentang kondisi kami sekarang ini? ', ia
menjawab: 'Wahai amirul mu`minin, apakah engkau memaafkan aku? ', Sulaiman
menjawab: 'Tidak, tapi itu betul-betul nasehat yang kau campakkan kepadaku! ',
Abu Hazim berkata: 'Wahai amirul mu`minin, para leluhurmu telah menindas manusia
dengan pedang, dan mengambil kekuasaan secara paksa tanpa bermusyawarah kepada
kaum muslimin dan tanpa meminta kerelaan mereka, hingga mereka (leluhurmu)
membunuh mereka dengan pembunuhan besar-besaran (masal) dan sungguh mereka telah
pergi meninggalkannya, Ohhh,,,,, seandainya kamu merasakan apa yang mereka
katakan dan kritikan untuk mereka itu! "'. Salah seorang dari anggota majelis
khalifah berkata kepadanya: 'Alangkah buruknya perkataanmu, wahai Abu Hazim',
Abu Hazim menjawab: 'Kamu telah berdusta, Allah subhanallahu wa ta'ala telah
mengambil perjanjian dari para ulama`agar mereka menjelaskannya kepada manusia
dan tidak menyembunyikannya sedikitpun', Sulaiman berkata kepadanya: 'Bagaimana
cara kami memperbaikinya? ', ia menjawabnya: 'Menjauhkan sikap berpura-pura dan
berpedoman dengan sikap kemanusiaan serta tidak ada lagi diskriminasi', Sulaiman
bertanya lagi: 'Bagaimana cara kami memperaktekkannya? ', Abu Hazim menjawab:
'Kamu mengambilnya dari hal yang halal dan meletakkannya pada mereka yang berhak
menerimanya'. Sulaiman berkata kepadanya: 'Wahai Abu Hazim, apakah kamu berkenan
menyertai kami, hingga kamu dapat membenarkan kesalahan kami dan kami dapat
membenarkan kesalahanmu? ', ia berkata: 'Aku berlindung kepada Allah
subhanallahu wa ta'ala', Sulaiman bertanya: 'Mengapa harus demikian? ', ia
menjawab: 'Karena aku takut cenderung berpihak kepadamu walau sedikit saja,
niscaya Allah subhanallahu wa ta'ala akan menimpakan kepadaku kelemahan hidup
dan kelemahan (diri dalam menghadapi) kematian', Sulaiman berkata kepadanya:
'Katakanlah kepada kami (apa saja) keperluan kamu? ', ia menjawab: 'Kamu
selamatkan aku dari neraka dan masukkanlah aku ke dalam surga', Sulaiman
menjawab: 'Itu bukanlah permohonan kepadaku', Abu Hazim berkata: 'Jika demikian,
aku tidak memiliki keperluan darimu', Sulaiman berkata: 'Wahai Abu hazim,
doakanlah aku! ', Abu Hazim lantas berdo`a: 'Ya Allah jika Sulaiman adalah
waliMu, mudahkan ia untuk kebaikan dunia akhirat, dan jika ia adalah musuhMu,
tariklah ubun-ubunnya ke jalan yang Engkau cintai dan ridlai'. Sulaiman
bertanya: 'Hanya itu saja' Abu Hazim menjawab: 'Maaf aja,,,, telah kuperingkas
nasehat ini dan aku telah banyak bicara, kiranya kamu termasuk orang yang insyaf
terhadap nasehatku ini, kalaulah tidak, apa manfaatku melontar panah dari busur
yang tidak memiliki tali senar'. Sulaiman berkata kepadaku: 'Nasehatilah aku! ',
ia menjawab: 'Aku mau menasehati kamu dengan nasehat yang ringkas: Agungkanlah
Tuhanmu, dan sucikanlah Dia, karena Dia melihatmu di tempat tinggal-Nya yang Dia
pergunakan untuk melarangmu, dan Dia bisa mengintaimu ditempat Dia
memerintahkanmu'. Ketika itu Sualiman bin Abdul Malik keluar dari sisinya Abu
Hazim), ia mengirim kepadanya seratus dinar dan menuliskan surat yang isinya:
'Infaklah uang itu dan kamu masih mendapatkan tambahan yang sama di sisiku',
perawi berkata: 'Abu Hazim mengembalikan uang itu dan menulis surat yang isinya:
'Wahai amirul mu`minin, aku mohon perlindungan kepada Allah subhanallahu wa
ta'ala untukmu jika permintaanmu kepadaku hanyalah sekedar dagelan (lelucon)
atau jawabanku adalah pengorbanan. Suatu hal yang aku tidak merelakannya
untukmu, bagaimana mungkin aku merelakannya untuk diriku sendiri?"', dan ia
menulis surat kepadanya: 'Bahwa Musa bin Imran 'alaihissalam ketika sampai di
mata air negeri Madyan, di sana ia menjumpai sekumpulan orang yang sedang
memberi minum ternak mereka, ia dapati di belakang orang banyak itu dua orang
wanita sedang menambatkan ternaknya, lalu ia menanyakan keduanya, keduanya
menjawab: 'Kami tidak dapat memberi minum ternak kami sebelum
pengembala-pengembala itu membawa pulang ternak mereka, sedangkan ayah kami
adalah orang tua yang sudah lanjut usia', Musa 'alaihissalam membari minum pada
ternak (keduanya) dengan niyatan menolong. Ia pergi berteduh seraya berdo`a: 'Ya
Tuhanku, aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku',
hal itu karena ia lapar dan dalam keadaan takut serta tidak merasa aman, ia
berdo`a kepada Tuhannya dan tidak meminta kepada manusia. Para pengembala tidak
memperhatikannya tapi kedua wanita itu justru memperhatikannya', ketika keduanya
kembali kepada ayahnya, keduanya mengabarkan kisah dan perkataannya, lalu
bapaknya (Syu'aib) berkata: 'Ini orang lapar', lalu ia berkata kepada salah
seorang dari kedua putrinya: 'Panggilah orang itu! ', ketika ia (Musa)
menemuinya, ia menghormati Musa dan menutup wajahnya, dan berkata: 'Ayahku
memanggilmu untuk memberi upah terhadap kebaikanmu memberi minum ternak kami'.
Berat terasa bagi Musa 'alaihissalam ketika wanita itu menyebut upah memberi
minum ternak, akan tetapi ia tidak menemukan jalan lain kecuali mengikutinya,
karena dalam kondisi lapar sekali diantara barisan gunung. Ketika ia
mengikutinya, angin kencang menerpa sehingga melekatkan pakaiannya pada
punggungnya, lalu nampak oleh Musa 'alaihissalam lekukan pantatnya dan ia adalah
seorang wanita yang memiliki pantat besar, sehingga Musa 'alaihissalam sekali
berpaling dan sekali menundukkan pandangan ketika kesabarannya melemah, ia
memanggilnya: 'Wahai hamba Allah subhanallahu wa ta'ala, berjalanlah kamu di
belakangku dan tunjukkanlah aku jalan dengan ucapan ini', Ketika ia sampai dan
bertemu Syu'aib dan telah dipersiapkan baginya makan malam, Syu'aib berkata
kepadanya: 'Niscaya kamu akan aman'. Musa 'alaihissalam berkata kepadanya: 'Aku
berlindung kepada Allah subhanallahu wa ta'ala', Syu'aib bertanya: 'Kenapa?,
bukankah kamu lapar? ', ia menjawab: 'Ya, tapi aku takut kalau ini merupakan
imbalan memberi minum ternak keduanya, dan aku anggota keluarga yang tidak
menjual sedikitpun dari agama kami dengan emas seisi bumi pun', Syu'aib berkata
kepadanya: 'Tidak, wahai pemuda! Tetapi ini adalah kebiasaanku dan nenek
moyangku, kami menyuguhkan tamu dan memberi makan, lalu Musa 'alaihissalam duduk
dan makan. Jika seratus dinar ini sebagai imbalan apa yang telah terjadi,
bangkai, darah dan daging babi dalam kondiksi terpaksa lebih halal dari pada
uang ini, dan jika uang itu dimasukkan ke baitulmaal, aku memiliki para pengatur
di dalamnya. Ini jika kamu mau membereskan persoalan diantara kita, dan jika
tidak, aku juga tidak membutuhkan uang itu' ".
No. Hadist: 646
Bab: Menghormati ilmu
Bab: Menghormati ilmu
أَخْبَرَنَا أَبُو عُثْمَانَ
الْبَصْرِيُّ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ مُسْلِمٍ الْقَسْمَلِيِّ أَخْبَرَنَا
زَيْدٌ الْعَمِّيُّ عَنْ بَعْضِ الْفُقَهَاءِ أَنَّهُ قَالَ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ
اعْمَلْ بِعِلْمِكَ وَأَعْطِ فَضْلَ مَالِكَ وَاحْبِسْ الْفَضْلَ مِنْ قَوْلِكَ
إِلَّا بِشَيْءٍ مِنْ الْحَدِيثِ يَنْفَعُكَ عِنْدَ رَبِّكَ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ
إِنَّ الَّذِي عَلِمْتَ ثُمَّ لَمْ تَعْمَلْ بِهِ قَاطِعٌ حُجَّتَكَ وَمَعْذِرَتَكَ
عِنْدِ رَبِّكَ إِذَا لَقِيتَهُ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ إِنَّ الَّذِي أُمِرْتَ بِهِ
مِنْ طَاعَةِ اللَّهِ لَيَشْغَلُكَ عَمَّا نُهِيتَ عَنْهُ مِنْ مَعْصِيَةِ اللَّهِ
يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ لَا تَكُونَنَّ قَوِيًّا فِي عَمَلِ غَيْرِكَ ضَعِيفًا فِي
عَمَلِ نَفْسِكَ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ لَا يَشْغَلَنَّكَ الَّذِي لِغَيْرِكَ عَنْ
الَّذِي لَكَ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ جَالِسْ الْعُلَمَاءَ وَزَاحِمْهُمْ
وَاسْتَمِعْ مِنْهُمْ وَدَعْ مُنَازَعَتَهُمْ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ عَظِّمْ
الْعُلَمَاءَ لِعِلْمِهِمْ وَصَغِّرْ الْجُهَّالَ لِجَهْلِهِمْ وَلَا تُبَاعِدْهُمْ
وَقَرِّبْهُمْ وَعَلِّمْهُمْ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ لَا تُحَدِّثْ بِحَدِيثٍ فِي
مَجْلِسٍ حَتَّى تَفْهَمَهُ وَلَا تُجِبْ امْرَأً فِي قَوْلِهِ حَتَّى تَعْلَمَ مَا
قَالَ لَكَ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ لَا تَغْتَرَّ بِاللَّهِ وَلَا تَغْتَرَّ
بِالنَّاسِ فَإِنَّ الْغِرَّةَ بِاللَّهِ تَرْكُ أَمْرِهِ وَالْغِرَّةَ بِالنَّاسِ
اتِّبَاعُ أَهْوَائِهِمْ وَاحْذَرْ مِنْ اللَّهِ مَا حَذَّرَكَ مِنْ نَفْسِهِ
وَاحْذَرْ مِنْ النَّاسِ فِتْنَتَهُمْ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ إِنَّهُ لَا يَكْمُلُ
ضَوْءُ النَّهَارِ إِلَّا بِالشَّمْسِ كَذَلِكَ لَا تَكْمُلُ الْحِكْمَةُ إِلَّا
بِطَاعَةِ اللَّهِ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ إِنَّهُ لَا يَصْلُحُ الزَّرْعُ إِلَّا
بِالْمَاءِ وَالتُّرَابِ كَذَلِكَ لَا يَصْلُحُ الْإِيمَانُ إِلَّا بِالْعِلْمِ
وَالْعَمَلِ يَا صَاحِبَ الْعِلْمِ كُلُّ مُسَافِرٍ مُتَزَوِّدٌ وَسَيَجِدُ إِذَا
احْتَاجَ إِلَى زَادِهِ مَا تَزَوَّدَ وَكَذَلِكَ سَيَجِدُ كُلُّ عَامِلٍ إِذَا
احْتَاجَ إِلَى عَمَلِهِ فِي الْآخِرَةِ مَا عَمِلَ فِي الدُّنْيَا يَا صَاحِبَ
الْعِلْمِ إِذَا أَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَحُضَّكَ عَلَى عِبَادَتِهِ فَاعْلَمْ
أَنَّهُ إِنَّمَا أَرَادَ أَنْ يُبَيِّنَ لَكَ كَرَامَتَكَ عَلَيْهِ فَلَا
تَحَوَّلَنَّ إِلَى غَيْرِهِ فَتَرْجِعَ مِنْ كَرَامَتِهِ إِلَى هَوَانِهِ يَا
صَاحِبَ الْعِلْمِ إِنَّكَ إِنْ تَنْقُلْ الْحِجَارَةَ وَالْحَدِيدَ أَهْوَنُ
عَلَيْكَ مِنْ أَنْ تُحَدِّثَ مَنْ لَا يَعْقِلُ حَدِيثَكَ وَمَثَلُ الَّذِي
يُحَدِّثُ مَنْ لَا يَعْقِلُ حَدِيثَهُ كَمَثَلِ الَّذِي يُنَادِي الْمَيِّتَ
وَيَضَعُ الْمَائِدَةَ لِأَهْلِ الْقُبُورِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Utsman Al
Bashri dari
Abdul Aziz bin
Muslim Al Qasmali
telah mengabarkan kepada kami Zaid Al 'Ammi dari beberapa ulama fikih, ia berkata: 'Wahai orang berilmu,
amalkan ilmumu, berikan kelebihan hartamu, dan tahanlah kelebihan perkataanmu
kecuali sedikit pembicaraan, akan bermanfaat bagimu di sisi Tuhanmu. Wahai orang
berilmu, sesuatu yang kamu ketahui tetapi tidak kamu amalkan adalah pemotong
argumentasi dan alasanmu di sisi Tuhanmu ketika kamu menemui-Nya. Wahai orang
berilmu, taat kepada Allah yang diperintahkan kepadamu sebenarnya telah
menyibukkanmu dari maksiat kepada Allah yang dilarang untukmu. Wahai orang
berilmu, janganlah kamu menjadi orang kuat yang meneropong perbuatan orang lain,
namun kamu sendiri manusia lemah dalam mengerjakan (suatu amal) untuk dirimu
sendiri. Wahai orang berilmu, janganlah apa yang dimiliki orang lain, membuatmu
lupa terhadap apa yang kamu miliki. Wahai orang berilmu, ajaklah bicara para
`ulama, bergaulah dengan mereka dan dengarkanlah perkataan mereka dan janganlah
kamu menentangnya. Wahai orang berilmu, agungkanlah ulama karena ilmu mereka dan
janganlah kamu menghormati orang-orang bodoh karena kebodohan mereka, namun
jangan menjauhi mereka, tetapi dekatilah dan ajarilah mereka. Wahai orang
berilmu, janganlah kamu membicarakan suatu hadits di suatu majelis sehingga kamu
betul-betul memahaminya, dan janganlah menjawab pertanyaan orang hingga engkau
tahu persis apa yang diucapkannya kepadamu. Wahai orang berilmu, janganlah kamu
tertipu oleh Allah dan jangan pula kamu tertipu oleh manusia. Tertipu oleh Allah
maksudnya meninggalkan perintah-Nya, dan tertipu oleh manusia maksudnya
mengikuti hawa nafsu mereka. Takutlah kepada Allah dalam semua hal yang Dia
mengajakmu takut terhadap diri-Nya, dan hindarilah manusia karena fitnah mereka.
Wahai orang berilmu, cahaya siang tidaklah sempurna kecuali dengan matahari,
begitu pula hikmah tidak sempurna kecuali dengan menaati Allah subhanallahu wa
ta'ala. Wahai orang berilmu, tanaman tidak baik kecuali dengan air dan tanah,
begitu pula dengan iman tidak baik kecuali dengan ilmu dan amal. Wahai orang
berilmu, setiap musafir haruslah berbekal, dan ia dapatkan bekalnya apabila ia
dibutuhkannya, begitu pula dengan setiap orang yang beramal, di akhirat akan ia
dapatkan apa yang telah diperbuatnya di dunia apabila ia butuhkan amal
perbuatannya. Wahai orang berilmu, Apabila Allah subhanallahu wa ta'ala
berkehendak mendorongmu dalam beribadah kepadaNya, ketahuilah bahwa Dia ingin
menampakkan karamah-Nya terhadapmu, maka janganlah kamu mengalihkannya kepada
selainNya, sehingga kamu tinggalkan kemuliaanNya dan malah kamu dapatkan
kehinaan hidup. Wahai orang berilmu, Jika kamu memindahkan batu atau besi, itu
lebih ringan bagimu daripada berbicara kepada orang yang tidak menerima
pembicaraanmu, perumpamaan orang yang berbicara kepada orang yang tidak menerima
pembicaraannya adalah seperti orang yang memanggil orang mati dan meletakkan
hidangan untuk penghuni kubur".
No. Hadist: 647
Bab: Surat Ubbad bin Ubbad Alkhawwas asysyami
Bab: Surat Ubbad bin Ubbad Alkhawwas asysyami
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ
سُلَيْمَانَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَنْطَاكِيُّ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبَّادٍ
الْخَوَّاصِ الشَّامِيِّ أَبِي عُتْبَةَ قَالَ أَمَّا بَعْدُ اعْقِلُوا وَالْعَقْلُ
نِعْمَةٌ فَرُبَّ ذِي عَقْلٍ قَدْ شُغِلَ قَلْبُهُ بِالتَّعَمُّقِ عَمَّا هُوَ
عَلَيْهِ ضَرَرٌ عَنْ الِانْتِفَاعِ بِمَا يَحْتَاجُ إِلَيْهِ حَتَّى صَارَ عَنْ
ذَلِكَ سَاهِيًا وَمِنْ فَضْلِ عَقْلِ الْمَرْءِ تَرْكُ النَّظَرِ فِيمَا لَا
نَظَرَ فِيهِ حَتَّى لَا يَكُونَ فَضْلُ عَقْلِهِ وَبَالًا عَلَيْهِ فِي تَرْكِ
مُنَافَسَةِ مَنْ هُوَ دُونَهُ فِي الْأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ أَوْ رَجُلٍ شُغِلَ
قَلْبُهُ بِبِدْعَةٍ قَلَّدَ فِيهَا دِينَهُ رِجَالًا دُونَ أَصْحَابِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ اكْتَفَى بِرَأْيِهِ فِيمَا لَا
يَرَى الْهُدَى إِلَّا فِيهَا وَلَا يَرَى الضَّلَالَةَ إِلَّا بِتَرْكِهَا
يَزْعُمُ أَنَّهُ أَخَذَهَا مِنْ الْقُرْآنِ وَهُوَ يَدْعُو إِلَى فِرَاقِ
الْقُرْآنِ أَفَمَا كَانَ لِلْقُرْآنِ حَمَلَةٌ قَبْلَهُ وَقَبْلَ أَصْحَابِهِ
يَعْمَلُونَ بِمُحْكَمِهِ وَيُؤْمِنُونَ بِمُتَشَابِهِهِ وَكَانُوا مِنْهُ عَلَى
مَنَارٍ كَوَضَحِ الطَّرِيقِ فَكَانَ الْقُرْآنُ إِمَامَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ إِمَامًا لِأَصْحَابِهِ
وَكَانَ أَصْحَابُهُ أَئِمَّةً لِمَنْ بَعْدَهُمْ رِجَالٌ مَعْرُوفُونَ
مَنْسُوبُونَ فِي الْبُلْدَانِ مُتَّفِقُونَ فِي الرَّدِّ عَلَى أَصْحَابِ
الْأَهْوَاءِ مَعَ مَا كَانَ بَيْنَهُمْ مِنْ الِاخْتِلَافِ وَتَسَكَّعَ أَصْحَابُ
الْأَهْوَاءِ بِرَأْيِهِمْ فِي سُبُلٍ مُخْتَلِفَةٍ جَائِرَةٍ عَنْ الْقَصْدِ
مُفَارِقَةٍ لِلصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيمِ فَتَوَّهَتْ بِهِمْ أَدِلَّاؤُهُمْ فِي
مَهَامِهَ مُضِلَّةٍ فَأَمْعَنُوا فِيهَا مُتَعَسِّفِينَ فِي تِيهِهِمْ كُلَّمَا
أَحْدَثَ لَهُمْ الشَّيْطَانُ بِدْعَةً فِي ضَلَالَتِهِمْ انْتَقَلُوا مِنْهَا
إِلَى غَيْرِهَا لِأَنَّهُمْ لَمْ يَطْلُبُوا أَثَرَ السَّالِفِينَ وَلَمْ
يَقْتَدُوا بِالْمُهَاجِرِينَ وَقَدْ ذُكِرَ عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ لِزِيَادٍ
هَلْ تَدْرِي مَا يَهْدِمُ الْإِسْلَامَ زَلَّةُ عَالِمٍ وَجِدَالُ مُنَافِقٍ
بِالْقُرْآنِ وَأَئِمَّةٌ مُضِلُّونَ اتَّقُوا اللَّهَ وَمَا حَدَثَ فِي
قُرَّائِكُمْ وَأَهْلِ مَسَاجِدِكُمْ مِنْ الْغِيبَةِ وَالنَّمِيمَةِ وَالْمَشْيِ
بَيْنَ النَّاسِ بِوَجْهَيْنِ وَلِسَانَيْنِ وَقَدْ ذُكِرَ أَنَّ مَنْ كَانَ ذَا
وَجْهَيْنِ فِي الدُّنْيَا كَانَ ذَا وَجْهَيْنِ فِي النَّارِ يَلْقَاكَ صَاحِبُ
الْغِيبَةِ فَيَغْتَابُ عِنْدَكَ مَنْ يَرَى أَنَّكَ تُحِبُّ غِيبَتَهُ
وَيُخَالِفُكَ إِلَى صَاحِبِكَ فَيَأْتِيهِ عَنْكَ بِمِثْلِهِ فَإِذَا هُوَ قَدْ
أَصَابَ عِنْدَ كُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا حَاجَتَهُ وَخَفِيَ عَلَى كُلِّ وَاحِدٍ
مِنْكُمَا مَا أُتِيَ بِهِ عِنْدَ صَاحِبِهِ حُضُورُهُ عِنْدَ مَنْ حَضَرَهُ
حُضُورُ الْإِخْوَانِ وَغَيْبَتُهُ عَلَى مَنْ غَابَ عَنْهُ غَيْبَةُ الْأَعْدَاءِ
مَنْ حَضَرَ مِنْهُمْ كَانَتْ لَهُ الْأَثَرَةُ وَمَنْ غَابَ مِنْهُمْ لَمْ تَكُنْ
لَهُ حُرْمَةٌ يَفْتِنُ مَنْ حَضَرَهُ بِالتَّزْكِيَةِ وَيَغْتَابُ مَنْ غَابَ
عَنْهُ بِالْغِيبَةِ فَيَا لَعِبَادَ اللَّهِ أَمَا فِي الْقَوْمِ مِنْ رَشِيدٍ
وَلَا مُصْلِحٍ يَقْمَعُ هَذَا عَنْ مَكِيدَتِهِ وَيَرُدُّهُ عَنْ عِرْضِ أَخِيهِ
الْمُسْلِمِ بَلْ عَرَفَ هَوَاهُمْ فِيمَا مَشَى بِهِ إِلَيْهِمْ فَاسْتَمْكَنَ
مِنْهُمْ وَأَمْكَنُوهُ مِنْ حَاجَتِهِ فَأَكَلَ بِدِينِهِ مَعَ أَدْيَانِهِمْ
فَاللَّهَ اللَّهَ ذُبُّوا عَنْ حُرَمِ أَغْيَابِكُمْ وَكُفُّوا أَلْسِنَتَكُمْ
عَنْهُمْ إِلَّا مِنْ خَيْرٍ وَنَاصِحُوا اللَّهَ فِي أُمَّتِكُمْ إِذْ كُنْتُمْ
حَمَلَةَ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ فَإِنَّ الْكِتَابَ لَا يَنْطِقُ حَتَّى يُنْطَقَ
بِهِ وَإِنَّ السُّنَّةَ لَا تَعْمَلُ حَتَّى يُعْمَلَ بِهَا فَمَتَى يَتَعَلَّمُ
الْجَاهِلُ إِذَا سَكَتَ الْعَالِمُ فَلَمْ يُنْكِرْ مَا ظَهَرَ وَلَمْ يَأْمُرْ
بِمَا تُرِكَ وَقَدْ { أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ
لَتُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ وَلَا تَكْتُمُونَهُ } اتَّقُوا اللَّهَ فَإِنَّكُمْ
فِي زَمَانٍ رَقَّ فِيهِ الْوَرَعُ وَقَلَّ فِيهِ الْخُشُوعُ وَحَمَلَ الْعِلْمَ
مُفْسِدُوهُ فَأَحَبُّوا أَنْ يُعْرَفُوا بِحَمْلِهِ وَكَرِهُوا أَنْ يُعْرَفُوا
بِإِضَاعَتِهِ فَنَطَقُوا فِيهِ بِالْهَوَى لَمَّا أَدْخَلُوا فِيهِ مِنْ الْخَطَإِ
وَحَرَّفُوا الْكَلِمَ عَمَّا تَرَكُوا مِنْ الْحَقِّ إِلَى مَا عَمِلُوا بِهِ مِنْ
بَاطِلٍ فَذُنُوبُهُمْ ذُنُوبٌ لَا يُسْتَغْفَرُ مِنْهَا وَتَقْصِيرُهُمْ تَقْصِيرٌ
لَا يُعْتَرَفُ بِهِ كَيْفَ يَهْتَدِي الْمُسْتَدِلُّ الْمُسْتَرْشِدُ إِذَا كَانَ
الدَّلِيلُ حَائِرًا أَحَبُّوا الدُّنْيَا وَكَرِهُوا مَنْزِلَةَ أَهْلِهَا
فَشَارَكُوهُمْ فِي الْعَيْشِ وَزَايَلُوهُمْ بِالْقَوْلِ وَدَافَعُوا بِالْقَوْلِ
عَنْ أَنْفُسِهِمْ أَنْ يُنْسَبُوا إِلَى عَمَلِهِمْ فَلَمْ يَتَبَرَّءُوا مِمَّا
انْتَفَوْا مِنْهُ وَلَمْ يَدْخُلُوا فِيمَا نَسَبُوا إِلَيْهِ أَنْفُسَهُمْ
لِأَنَّ الْعَامِلَ بِالْحَقِّ مُتَكَلِّمٌ وَإِنْ سَكَتَ وَقَدْ ذُكِرَ أَنَّ
اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ إِنِّي لَسْتُ كُلَّ كَلَامِ الْحَكِيمِ أَتَقَبَّلُ
وَلَكِنِّي أَنْظُرُ إِلَى هَمِّهِ وَهَوَاهُ فَإِنْ كَانَ هَمُّهُ وَهَوَاهُ لِي
جَعَلْتُ صَمْتَهُ حَمْدًا وَوَقَارًا لِي وَإِنْ لَمْ يَتَكَلَّمْ وَقَالَ اللَّهُ
تَعَالَى { مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا }
لَمْ يَعْمَلُوا بِهَا { كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا } كُتُبًا
وَقَالَ { خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ } قَالَ الْعَمَلُ بِمَا فِيهِ وَلَا
تَكْتَفُوا مِنْ السُّنَّةِ بِانْتِحَالِهَا بِالْقَوْلِ دُونَ الْعَمَلِ بِهَا
فَإِنَّ انْتِحَالَ السُّنَّةِ دُونَ الْعَمَلِ بِهَا كَذِبٌ بِالْقَوْلِ مَعَ
إِضَاعَةِ الْعَمَلِ وَلَا تَعِيبُوا بِالْبِدَعِ تَزَيُّنًا بِعَيْبِهَا فَإِنَّ
فَسَادَ أَهْلِ الْبِدَعِ لَيْسَ بِزَائِدٍ فِي صَلَاحِكُمْ وَلَا تَعِيبُوهَا
بَغْيًا عَلَى أَهْلِهَا فَإِنَّ الْبَغْيَ مِنْ فَسَادِ أَنْفُسِكُمْ وَلَيْسَ
يَنْبَغِي لِلطَّبِيبِ أَنْ يُدَاوِيَ الْمَرْضَى بِمَا يُبَرِّئُهُمْ وَيُمْرِضُهُ
فَإِنَّهُ إِذَا مَرِضَ اشْتَغَلَ بِمَرَضِهِ عَنْ مُدَاوَاتِهِمْ وَلَكِنْ
يَنْبَغِي أَنْ يَلْتَمِسَ لِنَفْسِهِ الصِّحَّةَ لِيَقْوَى بِهِ عَلَى عِلَاجِ
الْمَرْضَى فَلْيَكُنْ أَمْرُكُمْ فِيمَا تُنْكِرُونَ عَلَى إِخْوَانِكُمْ نَظَرًا
مِنْكُمْ لِأَنْفُسِكُمْ وَنَصِيحَةً مِنْكُمْ لِرَبِّكُمْ وَشَفَقَةً مِنْكُمْ
عَلَى إِخْوَانِكُمْ وَأَنْ تَكُونُوا مَعَ ذَلِكَ بِعُيُوبِ أَنْفُسِكُمْ أَعْنَى
مِنْكُمْ بِعُيُوبِ غَيْرِكُمْ وَأَنْ يَسْتَطْعِمَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا
النَّصِيحَةَ وَأَنْ يَحْظَى عِنْدَكُمْ مَنْ بَذَلَهَا لَكُمْ وَقَبِلَهَا
مِنْكُمْ وَقَدْ قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَحِمَ
اللَّهُ مَنْ أَهْدَى إِلَيَّ عُيُوبِي تُحِبُّونَ أَنْ تَقُولُوا فَيُحْتَمَلَ
لَكُمْ وَإِنْ قِيلَ لَكُمْ مِثْلُ الَّذِي قُلْتُمْ غَضِبْتُمْ تَجِدُونَ عَلَى
النَّاسِ فِيمَا تُنْكِرُونَ مِنْ أُمُورِهِمْ وَتَأْتُونَ مِثْلَ ذَلِكَ فَلَا
تُحِبُّونَ أَنْ يُوجَدَ عَلَيْكُمْ اتَّهِمُوا رَأْيَكُمْ وَرَأْيَ أَهْلِ
زَمَانِكُمْ وَتَثَبَّتُوا قَبْلَ أَنْ تَكَلَّمُوا وَتَعَلَّمُوا قَبْلَ أَنْ
تَعْمَلُوا فَإِنَّهُ يَأْتِي زَمَانٌ يَشْتَبِهُ فِيهِ الْحَقُّ وَالْبَاطِلُ
وَيَكُونُ الْمَعْرُوفُ فِيهِ مُنْكَرًا وَالْمُنْكَرُ فِيهِ مَعْرُوفًا فَكَمْ
مِنْ مُتَقَرِّبٍ إِلَى اللَّهِ بِمَا يُبَاعِدُهُ وَمُتَحَبِّبٍ إِلَيْهِ بِمَا
يُغْضِبُهُ عَلَيْهِ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ
عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا } الْآيَةَ فَعَلَيْكُمْ بِالْوُقُوفِ عِنْدَ
الشُّبُهَاتِ حَتَّى يَبْرُزَ لَكُمْ وَاضِحُ الْحَقِّ بِالْبَيِّنَةِ فَإِنَّ
الدَّاخِلَ فِيمَا لَا يَعْلَمُ بِغَيْرِ عِلْمٍ آثِمٌ وَمَنْ نَظَرَ لِلَّهِ
نَظَرَ اللَّهُ لَهُ عَلَيْكُمْ بِالْقُرْآنِ فَأْتَمُّوا بِهِ وَأُمُّوا بِهِ
وَعَلَيْكُمْ بِطَلَبِ أَثَرِ الْمَاضِينَ فِيهِ وَلَوْ أَنَّ الْأَحْبَارَ
وَالرُّهْبَانَ لَمْ يَتَّقُوا زَوَالَ مَرَاتِبِهِمْ وَفَسَادَ مَنْزِلَتِهِمْ
بِإِقَامَةِ الْكِتَابِ وَتِبْيَانِهِ مَا حَرَّفُوهُ وَلَا كَتَمُوهُ
وَلَكِنَّهُمْ لَمَّا خَالَفُوا الْكِتَابَ بِأَعْمَالِهِمْ الْتَمَسُوا أَنْ
يَخْدَعُوا قَوْمَهُمْ عَمَّا صَنَعُوا مَخَافَةَ أَنْ تَفْسُدَ مَنَازِلُهُمْ
وَأَنْ يَتَبَيَّنَ لِلنَّاسِ فَسَادُهُمْ فَحَرَّفُوا الْكِتَابَ بِالتَّفْسِيرِ
وَمَا لَمْ يَسْتَطِيعُوا تَحْرِيفَهُ كَتَمُوهُ فَسَكَتُوا عَنْ صَنِيعِ
أَنْفُسِهِمْ إِبْقَاءً عَلَى مَنَازِلِهِمْ وَسَكَتُوا عَمَّا صَنَعَ قَوْمُهُمْ
مُصَانَعَةً لَهُمْ وَقَدْ { أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ
لَتُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ وَلَا تَكْتُمُونَهُ } بَلْ مَالَئُوا عَلَيْهِ
وَرَقَّقُوا لَهُمْ فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdul Malik bin
Sulaiman Abu Abdur Rahman Al `Anthaki dari 'Abbad bin 'Abbad Al Khawwash As Syami Abu
'Utbah ia
berkata: "Perhatian, gunakanlah akal, karena akal sebuah nikmat. Berapa banyak
orang berakal menyibukkan hatinya untuk memperdalam hal-hal yang membahayakan
dirinya daripada memanfaatkan apa yang dibutuhkannya, sehingga ia lupa hal itu.
Diantara keutamaan akal seseorang adalah meninggalkan perhatian terhadap hal-hal
yang tidak perlu sehingga keutamaan akalnya tidak menjadi bencana baginya, yaitu
ia meninggalkan persaingan dengan orang yang lebih rendah amal shalihnya, atau
seseorang yang menyibukkan hatinya dengan bid'ah, yang ia sekedar mengikuti
orang dalam urusan agamanya tanpa mengikuti para sahabat Rasulullah shalallahu
'alahi wa sallam, atau ia hanya merasa cukup dengan pendapatnya sendiri, yang ia
tidak melihat petunjuk kecuali kepada akalnya, dan tidak melihat kesesatan
kecuali meninggalkannya dengan anggapan bahwa ia mengambilnya dari Al qur`an,
padahal ia menyerukan untuk meninggalkan Al qur`an. Bukankah Al qur`an mempunyai
pengemban-pengemban sebelumnya, yaitu para pembelanya yang mengamalkan ayat-ayat
yang muhkam dan mengimani ayat-ayat yang mutasyabih? Mereka berada di menara
layaknya cahaya jalan, Al Quran imam Rasulullah shalallahu'alahi wa sallam,
sedang Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam imam para sahabatnya, dan para
sahabat adalah imam orang-orang setelah mereka, yaitu orang-orang yang sudah
dikenal kebaikannya, mereka menjadi barometer di negeri-negeri mereka yang
sepakat menolak para pengagung hawa nafsu walaupun diantara mereka terdapat
perselisihan pendapat. Para pengagum hawa nafsu meraba-raba dengan pendapat
mereka, yaitu dengan cara yang bermacam-macam, yang melenceng dari tujuan karena
memisahkan diri dari jalan yang lurus. Petunjuk mereka menyesatkan mereka
sendiri dalam misteri padang pasir yang menyesatkan. Mereka konsentrasi melihat
petunjuk jalan dengan penuh kebingungan dalam kesesatannya. Setiap kali setan
membuat satu bid'ah dalam kesesatan, mereka berpindah dari satu bid'ah ke bid'ah
lain, karena mereka tidak mencari petunjuk para pendahulu dan juga tidak
mengikuti jejak kaum muhajirin. Telah disebutkan dalam satu riwayat dari Umar
radliallahu 'anhu bahwa ia berkata kepada Ziad: 'Tahukah kamu apa yang
(menyebabkan) kehancuran Islam? ', Jawabnya karena kesalahan orang berilmu,
perdebatan orang munafik terhadap Al Qur`an dan para imam yang sesat'. Takutlah
kamu kepada Allah subhanallahu wa ta'ala, dan waspadailah apa yang terjadi pada
ulama kamu dan pengisi masjid-masjid kamu dari perbuatan ghibah, namimah dan
berjalan diantara manusia dengan dua wajah dan dua lisan. Dalam satu riwayat
disebutkan barangsiapa mempunyai dua wajah di dunia, ia mempunyai dua wajah di
neraka. Jika tukang ghibah menemuimu, ia menggunjing orang yang kamu senangi
untuk di gunjing, lalu ia berpaling darimu untuk mendatangi temanmu dan
melakukan hal yang sama. Jika ia telah memperoleh apa yang ia butuhkan dari
setiap kalian, dan menyembunyikan sesuatu dari salah satu (dari) kalian, ia
tidak memberi kabar kepada sahabatmu yang lain. Kedatangannya kepada orang yang
didatanginya adalah seperti datangnya seorang teman, namun kepergiannya dari
teman yang ditinggalkan bagaikan kepergian dari seorang musuh. Siapa saja yang
menemuinya, ia dapatkan kemuliaan, sebaliknya siapa yang tidak ditemuinya, tidak
ia dapatkan kehormatan, ia menipu orang yang didatanginya dengan
penghargaan-penghargaan, dan menggunjing orang yang tidak ditemuinya dengan
ghibah mematikan. Wahai hamba-hamba Allah subhanallahu wa ta'ala, tidakkah suatu
kaum muncul penunjuk jalan dan reformis, yang ia sanggup mengekang orang seperti
ini dari tipu dayanya, dan mengajaknya untuk mempertahankan kehormatan
saudaranya semuslim?, bahkan kalau bisa memberitahu mereka niyat orang seperti
ini saat datang menemui mereka, yang ia bertindak sekedar ingin memperoleh
keperluannya sehingga mereka mempersilahkan, yang ujungnya ia mencaplok agamanya
sekaligus agama mereka? Ya Allah, Ya Allah! Pertahankanlah kehormatan kamu,
hentikanlah lisanmu (dari menggunjing) mereka kecuali kebaikan semata. Tolong
kalian saling mengingatkan untuk berbakti kepada Allah khususnya terhadap
umatmu, karena kamu adalah pengemban Al Kitab (Al Qur`an) dan sunah,. Al Kitab
tidak berbicara hingga ia dibicarakan, dan sunnah tidak sanggup mengejawantahkan
hingga ia diejawantahkan. Bilamana orang bodoh belajar, namun orang alim diam
tidak memungkiri apa yang nampak dan tidak memerintahkan apa yang ditinggalkan',
bukankah Allah subhanallahu wa ta'ala telah mengambil perjanjian dari
orang-orang yang diberikan Al Kitab kepada mereka untuk menjelaskannya kepada
manusia dan tidak menyembunyikannya?. Bertakwalah kepada Allah subhanallahu wa
ta'ala, karena kamu berada pada zaman menipisnya sifat wara' dan kurangnya
kekhusyu'an, dan para pengemban ilmu adalah para perusaknya. Mereka begitu marah
jika dikenal sebagai orang-orang yang menghilangkannya, mereka membicarakannya
dengan hawa nafsu ketika mengikutsertakan kesalahan dalam ilmu, dan
memutarbalikkan perkataan dari kebenaran yang mereka tinggalkan, lantas mereka
belokkan menuju kebatilan yang mereka kerjakan. Dosa mereka adalah dosa yang
tidak diampuni dan kelalaian mereka adalah kelalaian yang tidak bisa dibenarkan,
bagaimana orang yang mencari petunjuk dan tuntunan mendapatkan petunjuk apabila
petunjuknya sendiri membingungkan, mereka cinta dunia dan benci terhadap
kebahagiaan penduduknya yang memperoleh kedudukan tinggi, lantas mereka
menyertai dalam kehidupan dan menyelisihi mereka dengan perkataan, dan
mempertahankan diri mereka dengan perkataan, agar mereka dihubung-hubungkan
dengan kebaikan mereka. Mereka sama sekali tidak bersih dari kotoran yang mereka
hilangkan, dan belum memenuhi kriteria untuk dihargai amal mereka, sebab orang
yang benar-benar beramal shalih secara tidak langsung ia ia telah bicara
sekalipun dia diam. Dan telah diberitakan bahwa Allah Ta'ala berfirman; Aku
tidak menerima semua semua perkataan orang bijak, akan tetapi Aku melihat kepada
kecenderungan dan niyat baiknya untuk-Ku. Sebab siapa yang hasrat dan niyatnya
untuk-Ku, Aku jadikan diamnya terpuji dan berwibawa, walaupun ia tidak
berbicara. Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman: "MATSALULLADZINA HUMMILUT
TAURATA TSUMMA LAM YAHMILUUHA KAMATSALIL HIMARI YAHMILUL ASFARA" (Perumpamaan
orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tidak memikulnya
(tidak mengerjakannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang
tebal) -Qs. Al Jumu'ah: 5-, Allah subhanallahu wa ta'ala juga berfirman: "KHUDZU
MAA ATAINAAKUM BI QUWWAH" (Peganglah teguh-teguh apa yang telah kami berikan
kepadamu) -Qs. Al Baqarah: 63, 93, 171-, ia berkata: 'Maksudnya mengerjakan isi
yang terkandung padanya, dan tidak mencukupkan sunnah hanya dengan ucapan tanpa
pengalaman. Karena pensifatan sunnah dengan perkataan tanpa perbuatan adalah
dusta dengan perkataan, yang sekaligus menghilangkan ilmu. Dan janganlah kamu
mencela bid`ah sekedar untuk bungkus keindahanmu dengan meneropong aib-aibnya,
karena kerusakan penganut bid`ah tidak menambah kesalehanmu, dan janganlah kamu
mencelanya karena dorongan diskriminatif terhadap penganutnya, karena
diskriminasi adalah kerusakan dirimu sendiri, sebab tidak selayaknya dokter
mengobati pasien dengan obat yang berpotensi menyembuhkan penyakit namun obat
itu juga berpotensi mendatangkan penyakit baru. Karena apabila dokter itu sakit,
ia sibuk dengan penyakitnya dan lupa mengobati mereka. Akan tetapi selayaknya ia
mencari kesehatan untuk dirinya agar ia dapat mengobati para pasien. Hendaklah
saat engkau melihat masalah yang menimpa saudara-saudaramu dan hatimu "kurang
sreg", sebagaimana engkau melihat jika terjadi pada dirimu sendiri dan sebagai
"peringatan" Tuhanmu terhadapmu, serta rasa kasihanmu kepada saudara-saudara
kamu. Walaupun dalam hal itu lebih baik kamu lebih peduli terhadap aib diri kamu
sendiri dari pada aib orang lain, dan lakukan saling menasehati satu sama lain
diantara kamu, dan hendaklah yang mengorbankan nasehat itu merasa beruntung dan
kamu menerimanya. Umar bin Al Khatthab radliallahu 'anhu berkata: 'Semoga Allah
subhanallahu wa ta'ala melimpahkan rahmat kepada orang yang menunjukkan
aib-aibku kepadaku'. Kamu suka berkata dan orang yang mendengarmu menahan diri
demi kebaikanmu, padahal jika dikatakan kepada kamu perkataan yang sama seperti
yang kamu katakan, kamu jengkel. Kamu mendapatkan hal-hal yang menjengkelkanmu,
sebaliknya kamu mengerjakan apa yang mereka kerjakan, apakah kamu tidak suka
dipersalahkan? ', Pikir ulanglah pendapatmu dan pendapat orang-orang yang
sezaman denganmu, Selidikilah dahulu sebuah berita sebelum kalian berbicara dan
belajarlah sebelum kalian beramal. Karena nanti akan datang suatu zaman yang
saat itu yang benar bercampur dengan yang batil, dan yang ma'ruf (baik) menjadi
mungkar dan yang mungkar menjadi ma'ruf. Betapa banyak orang yang mendekatkan
diri kepada Allah subhanallahu w ta'ala namun dengan hal-hal yang justru
menjauhkan dariNya, dan mencari cintaNya dengan hal-hal yang membuatNya murka.
Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman: "AFAMAN ZUYYINA LAHU SUU`U 'MALIHI FA
RA`AHU HASANA" (Maka apabila orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik
pekerjaannya yang buruk lalu ia meyakini pekerjaan itu baik (sama dengan orang
yang tidak ditipu syaitan)? -Qs. Al Fathir: 8-, hendaklah kamu berhenti dari
hal-hal yang syubhat sehingga nampak bagi kamu kebenaran yang jelas disertai
keterangan, karena orang yang mengintervensi perkara yang ia tidak tahu tanpa
ilmu, ia berdosa, dan barangsiapa yang menyelidiki dengan niat ikhlash karena
Allah, Allah subhanallahu wa ta'ala akan melihatnya. Hendaklah kamu berpegang
teguh dengan Al Qur`an, jadikanlah ia imam dan ajaklah (manusia) untuk
menjadikan Al Qur`an sebagai imam. Hendaknya kamu mencari jejak-jejak para
pendahulu padanya. Seandainya para ahbar (pendeta yahudi) dan para rahib
(pendeta Nashrani) tidak takut kehilangan martabat mereka dan kerusakan
kedudukannya dengan menegakkan Al Kitab dan penjelasannya, niscaya mereka tidak
akan menyelewengkan dan menyembunyikannya, akan tetapi mereka ketika menentang
Al Kitab dengan perbuatan mereka, mereka berusaha mencari cara menipu kaumnya
karena perbuatan yang mereka lakukan sendiri, karena mereka khawatir kedudukan
mereka dirobohkan, dan manusia memperoleh kejelasan kerusakan mereka, lalu
mereka selewengkan Al Kitab dengan tafsir menyeleweng, dan apa yang mereka tidak
bisa selewengkan, mereka sembunyikan, lalu mereka diam terhadap perbuatan mereka
sendiri karena dorongan untuk mempertahankan kedudukan mereka, dan diam terhadap
apa yang diperbuat oleh kaumnya sambil berpura-pura. Sedang Allah subhanallahu
wa ta'ala telah mengambil perjanjian dengan orang-orang yang di berikan Al Kitab
agar mereka menjelaskannya kepada manusia dan tidak menyembunyikannya, akan
tetapi mereka justru cenderung kepadanya dan mengajak manusia menganggap enteng
masalah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar