Translate

Senin, 12 September 2016

Sunan-Ad-Darimi:Tidur di masjid

No. Hadist: 1364
Bab: Tidur di masjid
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ خَالِدٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الْفَزَارِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنْتُ أَبِيتُ فِي الْمَسْجِدِ وَلَمْ يَكُنْ لِي أَهْلٌ فَرَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ كَأَنَّمَا انْطُلِقَ بِي إِلَى بِئْرٍ فِيهَا رِجَالٌ مُعَلَّقُونَ فَقِيلَ انْطَلِقُوا بِهِ إِلَى ذَاتِ الْيَمِينِ فَذَكَرْتُ الرُّؤْيَا لِحَفْصَةَ فَقُلْتُ قُصِّيهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَصَّتْهَا عَلَيْهِ فَقَالَ مَنْ رَأَى هَذِهِ قَالَتْ ابْنُ عُمَرَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَ الْفَتَى أَوْ قَالَ نِعْمَ الرَّجُلُ لَوْ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ قَالَ وَكُنْتُ إِذَا نِمْتُ لَمْ أَقُمْ حَتَّى أُصْبِحَ قَالَ فَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يُصَلِّي اللَّيْلَ
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Khalid dari Abu Ishaq Al Fazari dari 'Ubaidullah bin Umar dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata, "Aku pernah bermalam di masjid, dan aku tidak memiliki keluarga. Kemudian dalam tidur aku bermimpi seolah-olah aku dibawa ke sebuah sumur yang padanya terdapat beberapa orang laki-laki yang bergantungan. Kemudian dikatakan, 'Bawalah ia pergi ke Dzatul yamin.' Kemudian aku menceritakan mimpi tersebut kepada Hafshah, aku katakan, "Ceritakan hal tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! " Kemudian ia menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka beliau pun bersabda: "Siapa yang mimpi seperti ini?" Hafshah menjawab, "Ibnu Umar." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ia adalah sebaik-baik pemuda." Atau beliau mengatakan: "Ia adalah sebaik-baik laki-laki seandainya mau shalat malam." Ibnu Umar berkata, "Jika aku tidur maka aku tidak akan bangun kecuali telah datang subuh." Nafi' berkata, "Setelah itu Ibnu Umar selalu shalat malam."
No. Hadist: 1365
Bab: Larangan mengumumkan "barang hilang" di masjid
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَبِي زَيْدٍ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنِي يَزِيدُ بْنُ خُصَيْفَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ مَنْ يَبِيعُ أَوْ يَبْتَاعُ فِي الْمَسْجِدِ فَقُولُوا لَا أَرْبَحَ اللَّهُ تِجَارَتَكَ وَإِذَا رَأَيْتُمْ مَنْ يَنْشُدُ فِيهِ الضَّالَّةَ فَقُولُوا لَا أَدَّى اللَّهُ عَلَيْكَ
Telah mengabarkan kepada kami Al Hasan bin Abu Zaid Al Kufi telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad telah mengabarkan kepadaku Yazid bin Khushaifah dari Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila kalian melihat orang yang berjualan atau membeli di masjid maka katakan, 'Semoga Allah tidak memberikan keuntungan kepada perniagaanmu.' Dan apabila kalian melihat orang yang mengumumkan di masjid barang hilang, maka katakan, 'Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu'."
No. Hadist: 1366
Bab: Larangan membawa pedang di masjid
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ قُلْتُ لِعَمْرِو بْنِ دِينَارٍ أَسَمِعْتَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ مَرَّ رَجُلٌ فِي الْمَسْجِدِ يَحْمِلُ نَبْلًا فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْسِكْ نُصُولَهَا قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah ia berkata; aku katakan kepada 'Amru bin Dinar, "Apakah engkau pernah mendengar Jabir bin Abdullah berkata, "Ada seorang laki-laki lewat di masjid membawa anak panah, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya: "Peganglah mata panahnya?" Jabir menjawab, "Ya."
No. Hadist: 1367
Bab: Larangan menjadikan kuburan sebagai masjid
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ وَعَائِشَةَ قَالَا لَمَّا نُزِلَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ يَطْرَحُ خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَإِذَا اغْتَمَّ كَشَفَهَا عَنْ وَجْهِهِ فَقَالَ وَهُوَ كَذَلِكَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ يُحَذِّرُ مِثْلَ مَا صَنَعُوا
Telah mengabarkan kepada kami Al Hakam bin Nafi' telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah bahwa Ibnu Abbas dan Aisyah berkata, "Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengalami sakaratul maut beliau menutupkan kainnya ke wajah, dan saat beliau terasa sesak nafasnya beliau membukanya kembali. Lalu beliau bersabda: "Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani, mereka telah menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid." Beliau memberikan peringatan terhadap perbuatan yang sama dengan apa yang mereka lakukan."
No. Hadist: 1368
Bab: Larangan menganyam jari-jemari ketika ke masjid
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ الْفَرَّاءُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ أَبِي ثُمَامَةَ الْحَنَّاطِ قَالَ أَدْرَكَنِي كَعْبُ بْنُ عُجْرَةَ بِالْبَلَاطِ وَأَنَا مُشَبِّكٌ بَيْنَ أَصَابِعِي فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ ثُمَّ خَرَجَ عَامِدًا إِلَى الصَّلَاةِ فَلَا يُشَبِّكُ بَيْنَ أَصَابِعِهِ
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar telah mengabarkan kepada kami Daud bin Qais Al Farra` dari Sa'd bin Ishaq dari Abu Tsumamah Al Hannath ia berkata, " Ka'b bin 'Ujrah mendapatiku di Balath (tempat yang padanya terhampar bebatuan di samping masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) sementara aku dalam keadaan menjalin jari-jariku. Maka ia pun berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Apabila salah seorang di antara kalian berwudlu kemudian keluar untuk melaksanakan shalat, maka tidak boleh ia menjalin jari-jarinya."
No. Hadist: 1369
Bab: Larangan menganyam jari-jemari ketika ke masjid
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَضَّأْتَ فَعَمَدْتَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلَا تُشَبِّكَنَّ بَيْنَ أَصَابِعِكَ فَإِنَّكَ فِي صَلَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Muhammad bin 'Ajlan dari Al Maqburi dari Ka'b bin 'Ujrah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila engkau berwudlu kemudian menuju masjid maka janganlah engkau menjalin jari-jarimu, karena sesungguhnya engkau ada dalam shalat."
No. Hadist: 1370
Bab: Larangan menganyam jari-jemari ketika ke masjid
أَخْبَرَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ جَمِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ خَرَجَ يُرِيدُ الصَّلَاةَ فَهُوَ فِي صَلَاةٍ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَى بَيْتِهِ فَلَا تَقُولُوا هَكَذَا يَعْنِي يُشَبِّكُ بَيْنَ أَصَابِعِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Al Haitsam bin Jamil dari Muhammad bin Muslim dari Isma'il bin Umayyah dari Al Maqburi dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu kemudian keluar untuk melaksanakan shalat, maka ia dalam hitungan shalat hingga ia kembali ke rumahnya. Maka janganlah kalian melakukan demikian, yaitu menjalin jari-jari."
No. Hadist: 1371
Bab: Keutamaan duduk di masjid menanti shalat
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَزَالُ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى الْعَبْدِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي يُصَلِّي فِيهِ مَا لَمْ يَقُمْ أَوْ يُحْدِثْ تَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Malaikat senantiasa mendoakan seorang hamba selama ia berada di tempat shalat yang ia gunakan untuk shalat, selama belum berdiri atau berhadats. Malaikat berdoa: 'ALLAAHUMMAGHFIR LAHU, ALLAAHUMMARHAMHU (Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia)."
No. Hadist: 1372
Bab: Menghias masjid
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
Telah mengabarkan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah terjadi Hari Kiamat hingga orang-orang saling membangga-banggakan masjid."
No. Hadist: 1373
Bab: Shalat menghadap pembatas
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جُحَيْفَةَ يَقُولُ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَطْحَاءِ بِالْهَاجِرَةِ فَصَلَّى الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ وَبَيْنَ يَدَيْهِ عَنَزَةٌ وَإِنَّ الظُّعُنَ لَتَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam bin 'Utaibah ia berkata, saya mendengar Abu Juhaifah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar di Bathha` pada saat siang terik, kemudian beliau melakukan shalat zhuhur dua rakaat dan shalat asar dua rakaat sementara di depan beliau terdapat sebuah tombak. Dan sungguh seekor kambing lewat di hadapan beliau."
No. Hadist: 1374
Bab: Shalat menghadap pembatas
أَخْبَرَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ تُرْكَزُ لَهُ الْعَنَزَةُ يُصَلِّي إِلَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa pernah ditancapkan sebuah tombak di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau shalat menghadap ke arahnya."
No. Hadist: 1375
Bab: Orang yang shalat mendekati pembatas
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ يُصَلِّي فَلَا يَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ فَإِنَّمَا هُوَ شَيْطَانٌ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Malik dari Zaid bin Aslam dari Abdurrahman bin Abu Sa'id dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Jika salah seorang di antara kalian shalat janganlah membiarkan seseorang lewat di hadapannya, jika menolak maka hendaklah ia memeranginya. Sebab itu adalah setan."
No. Hadist: 1376
Bab: Shalat menghadap hewan tunggangan
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي خَالِدٍ الْأَحْمَرِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي إِلَى رَاحِلَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Al Hakam bin Al Mubarak dan Abdullah bin Sa'id dari Abu Khalid Al Ahmar dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melakukan shalat menghadap ke kendaraannya."
No. Hadist: 1377
Bab: Wanita didepan orang yang shalat
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي وَهِيَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ عَلَى فِرَاشِ أَهْلِهِ اعْتِرَاضَ الْجَنَازَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepada kami Al Laits telah menceritakan kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab telah menceritakan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat sementara dirinya ada di antara beliau dan arah kiblat, tidur di seperti melintangnya jenazah."
No. Hadist: 1378
Bab: Hal-hal yang membatalkan shalat dan tidak
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّهُ قَالَ يَقْطَعُ صَلَاةَ الرَّجُلِ إِذَا لَمْ يَكُنْ بَيْنَ يَدَيْهِ كَآخِرَةِ الرَّحْلِ الْحِمَارُ وَالْكَلْبُ الْأَسْوَدُ وَالْمَرْأَةُ قَالَ قُلْتُ فَمَا بَالُ الْأَسْوَدِ مِنْ الْأَحْمَرِ مِنْ الْأَصْفَرِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ الْأَسْوَدُ شَيْطَانٌ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid dan Hajjaj mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepadaku Humaid bin Hilal ia berkata, saya mendengar Abdullah bin Ash Shamit dari Abu Dzar bahwa ia berkata, "Shalat seorang laki-laki bisa terputus (batal) oleh keledai, anjing hitam dan wanita jika antara dirinya dengan arah depannya tidak ada (pembatas) seperti bagian belakang pelana." Abdullah berkata, "Aku bertanya, "Apa bedanya antara hitam dan merah serta kuning?" Abu Dzar menjawab, "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana yang engkau tanyakan kepadaku, kemudian beliau menjawab: "Anjing hitam adalah setan."
No. Hadist: 1379
Bab: Shalat tidak menjadi batal karena,
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جِئْتُ أَنَا وَالْفَضْلُ يَعْنِي عَلَى أَتَانٍ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِمِنًى أَوْ بِعَرَفَةَ فَمَرَرْتُ عَلَى بَعْضِ الصَّفِّ فَنَزَلْتُ عَنْهَا وَتَرَكْتُهَا تَرْعَى وَدَخَلْتُ فِي الصَّفِّ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu Abbas ia berkata, "Aku dan Al Fadll datang dengan mengendarai keledai, sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang melaksanakan shalat di Mina, atau Arafah. Aku lalu melintasi sebagian shaf, aku lalu turun dan membiarkan keledai itu merumput. Setelah itu aku masuk ke dalam shaf."
No. Hadist: 1380
Bab: Dimakruhkan melewati orang shalat
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ سَالِمٍ أَبِي النَّضْرِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ أَرْسَلَنِي أَبُو جُهَيْمٍ الْأَنْصَارِيُّ إِلَى زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ أَسْأَلُهُ مَا سَمِعَ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الَّذِي يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَأَنْ يَقُومَ أَحَدُكُمْ أَرْبَعِينَ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي قَالَ فَلَا أَدْرِي سَنَةً أَوْ شَهْرًا أَوْ يَوْمًا
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Salim Abu An Nadlr dari Busr bin Sa'id ia berkata; Abu Juhaim Al Anshari mengutusku datang kepada Zaid bin Khalid Al Juhani untuk bertanya kepadanya apa yang pernah ia dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tentang setatus orang yang lewat di hadapan orang yang melakukan shalat. Kemudian ia menjawab, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, salah seorang di antara kalian berdiri selama empat puluh, adalah lebih baik baginya daripada lewat di hadapan orang yang sedang melakukan shalat." Zaid bin Khalid Al Juhani berkata, "Aku tidak tahu apakah tahun, atau bulan, atau hari."
No. Hadist: 1381
Bab: Dimakruhkan melewati orang shalat
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْمَرٍ أَنَّ بُسْرَ بْنَ سَعِيدٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ زَيْدَ بْنَ خَالِدٍ الْجُهَنِيَّ أَرْسَلَهُ إِلَى أَبِي جُهَيْمٍ يَسْأَلُهُ مَاذَا سَمِعَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الْمَارِّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي فَقَالَ أَبُو جُهَيْمٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ فِي ذَلِكَ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ أَبُو النَّضْرِ لَا أَدْرِي أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ شَهْرًا أَوْ سَنَةً
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Malik dari Abu An Nadlr mantan budak Umar bin 'Ubaidullah bin Ma'mar, bahwa Busr bin Sa'id mengabarkan kepadanya, bahwa Zaid bin Khalid Al Juhani telah mengutusnya menemui Abu Juhaim untuk bertanya kepadanya apa yang ia dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai orang yang lewat di hadapan orang yang sedang shalat? Kemudian Abu Juhaim menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila orang yang lewat (di hadapan orang yang sedang shalat) mengetahui dosa apa yang akan ditimpakan kepadanya karenanya, niscaya ia berdiri selama empat puluh adalah lebih baik baginya daripada lewat di hadapannya." Abu An Nadlr berkata, "Aku tidak tahu apakah itu empat puluh hari, atau bulan, atau tahun."
No. Hadist: 1382
Bab: Keutamaan shalat di nabawi
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ هُوَ ابْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنِي سَلْمَانُ الْأَغَرُّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا كَأَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنْ الْمَسَاجِدِ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Aflah -yaitu Ibnu Humaid- telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Muhammad telah menceritakan kepadaku Salman Al Aghar ia berkata, saya mendengar Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat di masjidku ini seperti seribu shalat di masjid-masjid yang lain, kecuali Masjid Al Haram."
No. Hadist: 1383
Bab: Keutamaan shalat di nabawi
أَخْبَرَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
Telah mengabarkan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al Mufadldlal telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat di masjidku ini lebih baik dari shalat seribu kali di tempat yang lain, kecuali Masjid Al Haram."
No. Hadist: 1384
Bab: Keutamaan shalat di nabawi
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Minhal Telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az Zuhri dari Sa'id? bin Al Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat di masjidku ini lebih baik dari shalat seribu kali di tempat yang lain, kecuali Masjid Al Haram."
No. Hadist: 1385
Bab: Perjalanan tidak boleh diseriusi selain untuk tiga masjid
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ الْكَعْبَةِ وَمَسْجِدِي هَذَا وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak boleh diniatkan bepergian untuk beribadah kecuali ke tiga masjid; Ka'bah, masjidku ini, dan Masjid Al Aqsha."
No. Hadist: 1386
Bab: Keutamaan berjalan ke masjid saat gelap
حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ جُنَادَةَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَشَى فِي ظُلْمَةِ لَيْلٍ إِلَى صَلَاةٍ آتَاهُ اللَّهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami Zakaria bin Adi dari 'Ubaidullah bin 'Amru dari Zaid bin Abu Unaisah dari Junadah dari Makhul dari Abu Idris dari Abu Ad Darda` dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa berjalan dalam kegelapan malam untuk melaksanakan shalat, maka Allah akan memberikan kepadanya cahaya pada Hari Kiamat."
No. Hadist: 1387
Bab: Dimakruhkan menoleh saat shalat
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْأَحْوَصِ يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ اللَّهُ مُقْبِلًا عَلَى الْعَبْدِ مَا لَمْ يَلْتَفِتْ فَإِذَا صَرَفَ وَجْهَهُ انْصَرَفَ عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab ia berkata, saya mendengar Abu Al Ahwash menceritakan dari Ibnu Al Musayyab bahwa Abu Dzar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah senantiasa menghadap ke arah seorang hamba selama ia tidak menoleh, apabila ia memalingkan wajahnya maka Allah berpaling darinya."
No. Hadist: 1388
Bab: Shalat apa paling utama ?
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عُثْمَانُ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَلِيٍّ الْأَزْدِيِّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ اللَّيْثِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُبْشِيٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ لَا شَكَّ فِيهِ وَجِهَادٌ لَا غُلُولَ فِيهِ وَحَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ قِيلَ فَأَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ قَالَ طُولُ الْقِيَامِ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ جُهْدُ مُقِلٍّ قِيلَ فَأَيُّ الْهِجْرَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَهْجُرَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْكَ قِيلَ فَأَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ جَاهَدَ الْمُشْرِكِينَ بِمَالِهِ وَنَفْسِهِ قِيلَ فَأَيُّ الْقَتْلِ أَشْرَفُ قَالَ مَنْ عُقِرَ جَوَادُهُ وَأُهْرِيقَ دَمُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad ia berkata, Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepadaku Utsman bin Abu Sulaiman dari Ali Al Azdi dari 'Ubaid bin 'Umair Al Laitsi dari Abdullah bin Hubsyi, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya, "Amalan apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Keimanan yang tidak ada keraguan padanya, jihad yang tidak ada kecurangan padanya, dan haji yang mabrur." Beliau ditanya lagi, "Shalat apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Shalat yang lama." Beliau ditanya lagi, "Sedekah apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Membantu orang miskin." Beliau ditanya lagi, "Hijrah apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Engkau meninggalkan apa yang Allah haramkan kepadamu." Beliau ditanya lagi, "Jihad apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Orang yang memerangi orang-orang musyrik dengan harta dan jiwanya." Beliau ditanya lagi, "Kematian apakah yang paling mulia?" Beliau menjawab: "Orang yang kudanya disembelih dan darahnya ditumpahkan (mati syahiud)."
No. Hadist: 1389
Bab: Keutamaan shalat subuh dan ashr
حَدَّثَنَا عَفَّانُ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍ مَا الْبَرْدَيْنِ قَالَ الْغَدَاةُ وَالْعَصْرُ
Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah mengabarkan kepada kami Hammam dari Abu Jamrah dari Abu Bakr bin Abu Musa dari Ayahnya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa melakukan shalat bardain maka ia masuk Surga." Abu Muhammad ditanya, "Apakah shalat bardain itu? Ia menjawab, "Subuh dan asar."
No. Hadist: 1390
Bab: Keutamaan shalat subuh dan ashr
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي أُسَيْدٍ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي جِوَارِ اللَّهِ فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ فِي جَارِهِ وَمَنْ صَلَّى الْعَصْرَ فَهُوَ فِي جِوَارِ اللَّهِ فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ فِي جَارِهِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد إِذَا أُمِّنَ وَلَمْ يَفِ فَقَدْ غَدَرَ وَأَخْفَرَ
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Ibrahim bin Abu Usaid dari Kakeknya dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Barangsiapa melakukan shalat subuh maka ia berada di samping Allah, maka janganlah kalian mencabut janji Allah pada orang yang ada di samping-Nya. Dan barangsiapa melakukan shalat asar maka ia berada di samping Allah, maka janganlah kalian mencabut janji Allah pada orang yang ada di samping-Nya." Abu Muhammad berkata, "Apabila diberi keamanan kemudian tidak menepati janji maka sungguh ia telah mengingkari dan menjabut janji."
No. Hadist: 1391
Bab: Larangan menahan kencing dan kentut saat shalat
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كُنَاسَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَرْقَمِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ وَأَرَادَ الرَّجُلُ الْخَلَاءَ فَابْدَأْ بِالْخَلَاءِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kunasah dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari Abdullah bin Al Arqam dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika waktu shalat telah tiba lalu ada yang ingin membuang hajat, maka hendaklah ia dahulukan untuk buang hajat."
No. Hadist: 1392
Bab: Larangan meletakkan tangan di lambung / pinggang
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُصَلِّيَ الرَّجُلُ مُخْتَصِرًا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu Khalid dari Hisyam dari Ibnu Sirin dan Abu Hurairah Ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang seorang laki-laki shalat sambil menahan keinginan untuk buang hajat."
No. Hadist: 1393
Bab: Larangan tidur sebelum isyak dan bicara-bicara sesudahnya
أَخْبَرَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ الْحَوْضِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَيَّارٍ أَبِي الْمِنْهَالِ الرِّيَاحِيِّ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
Telah mengabarkan kepada kami Hafsh bin Umar Al Haudli telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sayyar Abu Al Minhal Ar Riyahi dari Abu Barzah ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya dan berbicara setelahnya."
No. Hadist: 1394
Bab: Larangan orang musyrik masuk masjidil haram
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ ثَابِتٍ الْبَزَّارُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ الْمُحَرَّرِ بْنِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ لَمَّا بَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَى بِأَرْبَعٍ حَتَّى صَهَلَ صَوْتُهُ أَلَا إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُؤْمِنَةٌ وَلَا يَحُجَّنَّ بَعْدَ الْعَامِ مُشْرِكٌ وَلَا يَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرْيَانٌ وَمَنْ كَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدٌ فَإِنَّ أَجَلَهُ إِلَى أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ فَإِذَا مَضَتْ الْأَرْبَعَةُ فَإِنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Bisyr bin Tsabit Al Bazzar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Mughirah dari Asy Sya'bi dari Al Muharrir bin Abu Hurairah dari Ayahnya ia berkata, "Aku bersama Ali bin Abu Thalib saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya untuk menyerukan empat hal sehingga suaranya serak, yaitu, "Ketahuilah, tidak akan masuk surga kecuali jiwa mukmin, setelah tahun ini orang musyrik tidak boleh menunaikan ibadah haji, orang yang telanjang tidak boleh melakukan tawaf di Ka'bah, dan barangsiapa memiliki perjanjian antara dirinya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka temponya adalah empat bulan. Jika telah berlalu empat bulan, maka sesungguhnya Allah dan rasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrik."
No. Hadist: 1395
Bab: Kapan anak kecil diperintahkan shalat?
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ الرَّبِيعِ بْنِ سَبْرَةَ بْنِ مَعْبَدٍ الْجُهَنِيُّ حَدَّثَنِي عَمِّي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ الرَّبِيعِ بْنِ سَبْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمُوا الصَّبِيَّ الصَّلَاةَ ابْنَ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُ عَلَيْهَا ابْنَ عَشْرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Az Zubair Al Humaidi telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Abdul Aziz bin Ar Rabi' bin Sabrah bin Ma'bad Al Juhani telah menceritakan kepadaku pamanku Abdul Malik bin Ar Rabi' bin Sabrah dari Ayahnya dari Kakeknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ajarkan anak kecil shalat saat berumur tujuh tahun, dan pukullah karena meninggalkannya saat berumur sepuluh tahun"
No. Hadist: 1396
Bab: Kapan dimakruhkan shalat?
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَلِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ قَالَ ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ
Telah mengabarkan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepada kami Musa bin Ali ia berkata, saya mendengar Ayahku berkata, aku mendengar 'Uqbah bin 'Amir berkata, "Ada tiga waktu yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami mengerjakan shalat, atau menguburkan jenazah di dalamnya; ketika matahari terbit hingga meninggi, saat seseorang berdiri dan matahari tepat di atas kepala hingga condong ke arah barat, dan ketika matahari cenderung untuk tenggelam hingga matahari tersebut tenggelam."
No. Hadist: 1397
Bab: Kapan dimakruhkan shalat?
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حَدَّثَنِي رِجَالٌ مَرْضِيُّونَ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَأَرْضَاهُمْ عِنْدِي عُمَرُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَلَاةَ بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ
Telah mengabarkan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah dari Abu Al 'Aliyah dari Ibnu Abbas berkata, telah menceritakan kepadaku orang-orang yang diridlai, yang di antarannya adalah Umar bin Al Khathab -dan di antara mereka yang paling diridlai menurutku adalah Umar-, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada shalat setelah shalat subuh hingga matahari terbit, dan tidak ada shalat setelah shalat asar hingga Telah memberitakan kepada kami Matahari tenggelam.".
No. Hadist: 1398
Bab: Dua rakaat setelah ashr
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْأَسْوَدَ بْنَ يَزِيدَ وَمَسْرُوقًا يَشْهَدَانِ عَلَى عَائِشَةَ أَنَّهَا شَهِدَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ عِنْدَهَا يَوْمًا إِلَّا صَلَّى هَاتَيْنِ الرَّكْعَتَيْنِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد تَعْنِي بَعْدَ الْعَصْرِ
Telah mengabarkan kepada kami Sa'id? bin Ar Rabi' telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq ia berkata, saya mendengar Al Aswad bin Yazid dan Masruq bersaksi atas Aisyah, bahwa ia berkata; ersaksi atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa tidak sehari pun Rasulullah berada di sisinya kecuali beliau selalu mengerjakan shalat dua rakaat ini." Abu Muhammad berkata, "(Yaitu) dua rakaat setelah asar."
No. Hadist: 1399
Bab: Dua rakaat setelah ashr
أَخْبَرَنَا فَرْوَةُ بْنُ أَبِي الْمَغْرَاءِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ قَطُّ
Telah mengabarkan kepada kami Farwah bin Abu Al Maghra` telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan dua rakaat setelah asar."
No. Hadist: 1400
Bab: Dua rakaat setelah ashr
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَزْهَرَ وَالْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ أَرْسَلُوهُ إِلَى عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا اقْرَأْ عَلَيْهَا السَّلَامَ مِنَّا جَمِيعًا وَسَلْهَا عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ وَقُلْ إِنَّا أُخْبِرْنَا أَنَّكِ تُصَلِّينَهُمَا وَقَدْ بَلَغَنَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهُمَا قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَكُنْتُ أَضْرِبُ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ النَّاسَ عَلَيْهِمَا قَالَ كُرَيْبٌ فَدَخَلْتُ عَلَيْهَا وَبَلَّغْتُهَا مَا أَرْسَلُونِي بِهِ فَقَالَتْ سَلْ أُمَّ سَلَمَةَ فَخَرَجْتُ إِلَيْهِمْ فَأَخْبَرْتُهُمْ بِقَوْلِهَا فَرَدُّونِي إِلَى أُمِّ سَلَمَةَ بِمِثْلِ مَا أَرْسَلُونِي إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْهُمَا ثُمَّ رَأَيْتُهُ يُصَلِّيهِمَا أَمَّا حِينَ صَلَّاهُمَا فَإِنَّهُ صَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ دَخَلَ وَعِنْدِي نِسْوَةٌ مِنْ بَنِي حَرَامٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَصَلَّاهُمَا فَأَرْسَلْتُ إِلَيْهِ الْجَارِيَةَ فَقُلْتُ قُومِي بِجَنْبِهِ فَقُولِي أُمُّ سَلَمَةَ تَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَمْ أَسْمَعْكَ تَنْهَى عَنْ هَاتَيْنِ الرَّكْعَتَيْنِ وَأَرَاكَ تُصَلِّيهِمَا فَإِنْ أَشَارَ بِيَدِهِ فَاسْتَأْخِرِي عَنْهُ قَالَتْ فَفَعَلَتْ الْجَارِيَةُ فَأَشَارَ بِيَدِهِ فَاسْتَأْخَرَتْ عَنْهُ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ يَا ابْنَةَ أَبِي أُمَيَّةَ سَأَلْتِ عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِنَّهُ أَتَانِي نَاسٌ مِنْ عَبْدِ الْقَيْسِ بِالْإِسْلَامِ مِنْ قَوْمِهِمْ فَشَغَلُونِي عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ فَهُمَا هَاتَانِ سُئِلَ أَبُو مُحَمَّد عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ فَقَالَ أَنَا أَقُولُ بِحَدِيثِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا صَلَاةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَلَا بَعْدَ الْفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Isa telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari Bukair bin Al Asyajj dari Kuraib mantan budak Ibnu Abbas, bahwa Abdullah bin Abbas dan Abdurrahman bin Azhar dan Al Miswar bin Makhramah mengirimnya menemui Aisyah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Mereka berkata, "Sampaikan salam kami kepadanya dan tanyakan kepadanya mengenai dua rakaat setelah shalat asar, dan katakanlah, 'Sesungguhnya kami telah mendapatkan berita bahwa engkau melakukan kedua rakaat tersebut, sementara telah sampai kepada kami bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari keduanya.' Ibnu Abbas berkata, "Aku dan Umar bin Al Khathab pernah memukul orang-orang karena mengerjakan hal tersebut (shalat setelah asar)." Kuraib berkata, "Kemudian aku menemui Aisyah dan menyampaikan kepadanya apa yang dipesankan kepadaku. Kemudian Aisyah berkata, "Tanyakanlah kepada Ummu Salamah! " Kemudian aku keluar menemui orang-orang dan mengabarkan kepada mereka tentang jawaban Aisyah. Dan mereka pun menyuruhku untuk menemui Ummu Salamah sebagaimana mereka mengutusku menemui Aisyah. Kemudian Ummu Salamah berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari keduanya, kemudian aku melihat beliau melakukan keduanya. Adapun ketika beliau melakukan keduanya, maka sesungguhnya beliau telah melakukan shalat asar, kemudian beliau masuk menemuiku sementara di sisiku ada beberapa orang wanita dari Bani Haram dari kaum Anshar, kemudian beliau melakukan shalat dua rakaat tersebut. Maka aku pun mengutus seorang budak wanita kepada beliau, dan aku katakan, "Berdirilah di samping beliau dan katakan, 'Ummu Salamah bertanya, 'Wahai Rasulullah, bukankah saya telah mendengar anda melarang dari melakukan dua rakaat ini? Tetapi kenapa saya melihat melakukan keduanya? Kemudian apabila beliau memberikan isyarat dengan tangannya maka mundurlah darinya." Ummu Salamah berkata, "Kemudian budak wanita itu pun melakukannya, beliau lalu berisyarat dengan tangannya, sehingga budak wanita itu pun mundur dari beliau. Ketika beliau selesai, beliau mengatakan: "Wahai anak Abu Umayyah, engkau bertanya mengenai dua rakaat setelah asar, sesungguhnya beberapa orang dari Bani Abdul Qais datang kepadaku bersama kaumnya yang telah masuk Islam, sehingga mereka membuatku sibuk dari mengerjakan dua rakaat setelah zhuhur. Maka dua rakaat itu adalah apa yang aku kerjakan sekarang ini." Abu Muhammad ditanya mengenai hadits ini, kemudian ia menjawab, "Aku berpendapat dengan hadits Umar, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Tidak ada shalat setelah shalat asar hingga matahari tenggelam, dan tidak ada shalat setelah shalat subuh hingga matahari terbit."
No. Hadist: 1401
Bab: Shalat sunnah
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي قَبْلَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ فِي بَيْتِهِ وَبَعْدَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ فِي بَيْتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim dari Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat dua rakaat sebelum dan sesudah shalat zhuhur, setelah maghrib dua rakaat di rumahnya, setelah isya` dua rakaat dan setelah Jum'at dua rakaat di rumahnya."
No. Hadist: 1402
Bab: Shalat sunnah
حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ أَوْسٍ الثَّقَفِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا سَمِعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ الْفَرِيضَةِ إِلَّا لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ أَوْ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ مَا بَرِحْتُ أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ وَقَالَ عَمْرٌو مِثْلَهُ وَقَالَ النُّعْمَانُ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari An Nu'man bin Salim ia berkata, saya mendengar 'Amru bin Aus Ats Tsaqafi menceritakan dari 'Anbasah bin Abu Sufyan dari Ummu Habibah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang Muslim melakukan shalat setiap hari dua belas rakaat sunnah bukan wajib, kecuali baginya rumah di surga, atau dibangunkan baginya sebuah rumah di surga." Ummu Habibah berkata, "Setelah itu aku tidak pernah meninggalkannya." 'Amru menyebutkan seperti itu, dan An Nu'man juga menyebutkan yang seperti itu."
No. Hadist: 1403
Bab: Shalat sunnah
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدَعُ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
Telah mengabarkan kepada kami Utsman bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntasyir dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu 'anha ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak meninggalkan shalat empat rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sebelum Subuh."
No. Hadist: 1404
Bab: Dua rakaat sebelum maghrib
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ لِمَنْ شَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Al Jurairi dari Abdullah bin Buraidah dari Abdullah bin Mughaffal ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Antara dua adzan terdapat shalat, antara dua adzan terdapat shalat, antara dua adzan terdapat shalat bagi orang yang menghendaki."
No. Hadist: 1405
Bab: Dua rakaat sebelum maghrib
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا قَالَ كَانَ الْمُؤَذِّنُ يُؤَذِّنُ لِصَلَاةِ الْمَغْرِبِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُومُ لُبَابُ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَبْتَدِرُونَ السَّوَارِيَ حَتَّى يَخْرُجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ كَذَلِكَ قَالَ وَقَلَّ مَا كَانَ يَلْبَثُ
Telah mengabarkan kepada kami Sa'id? bin Ar Rabi' telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru bin 'Amir ia berkata, saya mendengar Anas berkata, "Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seorang muadzin mengumandangkan adzan, lalu para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersegera menuju tiang-tiang masjid, hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar, sementara mereka dalam keadaan demikian." 'Amru berkata, "Tidak lama kemudian beliau melakukan shalat Maghrib."
No. Hadist: 1406
Bab: Bacaan dua rakaat fajar
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخْفِي مَا يَقْرَأُ فِيهِمَا وَذَكَرَتْ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ قَالَ سَعِيدٌ فِي رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ
Telah mengabarkan kepada kami Sa'id? bin 'Amir dari Hisyam dari Muhammad dari Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengeraskan apa yang beliau baca pada keduanya. Dan Aisyah menyebutkan; QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN dan QUL HUWALLAAHU AHAD." Sa'id berkata, "Yakni dalam shalat dua rakaat fajar."
No. Hadist: 1407
Bab: Bacaan dua rakaat fajar
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ حَدَّثَتْنِي حَفْصَةُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي سَجْدَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ بَعْدَ مَا يَطْلُعُ الْفَجْرُ وَكَانَتْ سَاعَةً لَا أَدْخُلُ فِيهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar telah menceritakan kepadaku Hafshah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat dua rakaat ringan setelah terbit fajar. Dan itu adalah waktu yang aku tidak menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."
No. Hadist: 1408
Bab: Bacaan dua rakaat fajar
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ حَفْصَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ أَذَانِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلَاةُ
Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Hafshah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, "Apabila Muadzin selesai dari mengumandangkan adzan dan waktu subuh telah nampak, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dua rakaat yang ringan sebelum melaksanakan shalat subuh."
No. Hadist: 1409
Bab: Bacaan dua rakaat fajar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي بَعْدَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ وَأَخْبَرَتْهُ حَفْصَةُ أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي إِذَا أَضَاءَ الصُّبْحُ رَكْعَتَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari 'Amr dari Az Zuhri dari Salim dari Ayahnya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat setelah Jum'at dua rakaat, dan Hafshah memberitahukan kepadanya bahwa beliau juga melaksanakan shalat dua rakaat jika waktu subuh pagi telah nampak."
No. Hadist: 1410
Bab: Bacaan setelah dua rakaat fajar
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ سَالِمٍ أَبِي النَّضْرِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ فَإِنْ كَانَتْ لَهُ حَاجَةٌ كَلَّمَنِي بِهَا وَإِلَّا خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris dari Malik bin Anas dari Salim Abu An Nadlr dari Abu Salamah dari Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika telah selesai mengerjakan shalat dua rakaat sebelum Fajar; bila beliau mempunyai hajat mengatakannya kepadaku, jika tidak maka beliau langsung keluar untuk shalat subuh."
No. Hadist: 1411
Bab: Tidur setelah dua rakaat fajar
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ يُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ فَإِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ الْأَذَانِ الْأَوَّلِ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ فَيَخْرُجُ مَعَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun dari Ibnu Abu Dzi`b dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat antara Isya` hingga fajar sebanyak sebelas rakaat, mengucapkan salam setiap dua rakaat dan witir dengan satu rakaat. Kemudian apabila muadzin telah selesai dari adzan pertama, maka beliau melakukan shalat dua rakaat ringan. Kemudian beliau berbaring hingga datang muadzin dan keluar bersamanya."
No. Hadist: 1412
Bab: Jika iqamat telah berkumandang, tak ada shalat selain shalat wajib
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ زَكَرِيَّا بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا صَلَاةَ إِلَّا الْمَكْتُوبَةُ أَخْبَرَنَا أَبُو حَفْصٍ عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ الْفَلَّاسُ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ وَرْقَاءَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim dari Zakaria bin Ishaq dari 'Amru bin Dinar dari Sulaiman bin Yasar dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila telah didirikan shalat maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib." Telah mengabarkan kepada kami Abu Hafsh 'Amru bin Ali Al Fallas telah menceritakan kepada kami Ghundar dari Syu'bah dari Warqa` dari 'Amru bin Dinar dari 'Atha` bin Yasar dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits itu."
No. Hadist: 1413
Bab: Jika iqamat telah berkumandang, tak ada shalat selain shalat wajib
حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ بُحَيْنَةَ قَالَ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَرَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يُصَلِّي الرَّكْعَتَيْنِ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ لَاثَ بِهِ النَّاسُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُصَلِّي الصُّبْحَ أَرْبَعًا
Telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'd bin Ibrahim dari Hafsh bin 'Ashim bin Umar dari Ibnu Buhainah ia berkata, "Ketika shalat telah didirikan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat seorang laki-laki melakukan shalat dua rakaat. Maka ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah selesai dari mengerjakan shalat, orang-orang pun mengelilingi beliau. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada orang tersebut: "Apakah engkau mengerjakan shalat subuh empat rakaat?"
No. Hadist: 1414
Bab: Jika iqamat telah berkumandang, tak ada shalat selain shalat wajib
حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَلَا صَلَاةَ إِلَّا الْمَكْتُوبَةُ قَالَ أَبُو مُحَمَّد إِذَا كَانَ فِي بَيْتِهِ فَالْبَيْتُ أَهْوَنُ
Telah menceritakan kepada kami Muslim telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari 'Amru bin Dinar dari 'Atha` bin Yasar dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: "Jika shalat telah didirikan maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib." Abu Muhammad berkata, "Apabila ia shalat di rumahnya, maka (shalat di) rumah adalah lebih ringan."
No. Hadist: 1415
Bab: Empat rakaat pagi hari
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ بُرْدٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ قَيْسٍ الْجُذَامِيِّ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ هَمَّارٍ الْغَطَفَانِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى ابْنَ آدَمَ صَلِّ لِي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Mu'tamir bin Sulaiman dari Burd telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin Musa dari Makhul dari Katsir bin Murrah Al Hadlrami dari Qais Al Judzami dari Nu'aim bin Hammar Al Ghathafani dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: 'Wahai anak Adam, shalatlah untukku empat rakaat sejak awal siang, maka akan Aku cukupi kamu hingga sore hari."
No. Hadist: 1416
Bab: Shalat dhuha
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ أَنْبَأَنِي قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى يَقُولُ مَا أَخْبَرَنَا أَحَدٌ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى غَيْرُ أُمِّ هَانِئٍ فَإِنَّهَا ذَكَرَتْ أَنَّهُ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ اغْتَسَلَ فِي بَيْتِهَا ثُمَّ صَلَّى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ قَالَتْ وَلَمْ أَرَهُ صَلَّى صَلَاةً أَخَفَّ مِنْهَا غَيْرَ أَنَّهُ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, 'Amru bin Murrah telah memberitakan kepadaku, ia berkata, "Aku mendengar Ibnu Abu Laila berkata, "Tidak ada seorangpun yang mengabarkan kepada kami bahwa ia pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dluha selain Ummu Hani`. Ia menyebutkan bahwa pada saat penaklukan Makkah Rasulullah mandi di rumahnya, setelah itu beliau shalat delapan rakaat. Ummu Hani` berkata, "Aku belum pernah melihat beliau melaksanakan shalat yang lebih ringan darinya, hanya saja beliau menyempurnakan rukuk dan sujud."
No. Hadist: 1417
Bab: Shalat dhuha
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ أَنَّ أَبَا مُرَّةَ مَوْلَى عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أُمَّ هَانِئٍ بِنْتَ أَبِي طَالِبٍ تُحَدِّثُ أَنَّهَا ذَهَبَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ فَوَجَدَتْهُ يَغْتَسِلُ وَفَاطِمَةُ بِنْتُهُ تَسْتُرُهُ بِثَوْبٍ قَالَتْ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ وَذَلِكَ ضُحًى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذِهِ فَقُلْتُ أَنَا أُمُّ هَانِئٍ قَالَتْ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ غُسْلِهِ قَامَ فَصَلَّى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ مُلْتَحِفًا فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ ثُمَّ انْصَرَفَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ ابْنُ أُمِّي أَنَّهُ قَاتِلٌ رَجُلًا أَجَرْتُهُ فُلَانَ بْنَ هُبَيْرَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَجَرْنَا مَنْ أَجَرْتِ يَا أُمَّ هَانِئٍ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Malik dari Abu An Nadlar bahwa Abu Murrah mantan budak 'Uqail bin Abu Thalib mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar Ummu Hani` binti Abu Thalib menceritakan kepadanya, bahwa ia pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada saat penaklukan Makkah. Kemudian ia mendapati beliau sedang mandi, sementara anaknya, Fatimah menutupinya dengan kain. Ummu Hani` berkata, "Kemudian aku mengucapkan salam kepadanya, dan itu terjadi pada waktu dluha. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapakah ini?" Aku lantas menjawab, "Saya Ummu Hani`". Ummu Hani` melanjutkan, "Selesai mandi beliau berdiri dan mengerjakan shalat delapan rakaat dengan hanya mengenakan satu kain, lalu berlalu. Aku lantas berkata, "Wahai Rasulullah! Anak laki-laki ibuku mengaku bahwa ia akan membunuh seseorang yang telah aku lindungi, yaitu Fulan bin Hubairah." Kemudian beliau berkata: "Kami telah melindungi orang yang engkau lindungi wahai Ummu Hani`."
No. Hadist: 1418
Bab: Shalat dhuha
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبَّاسٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ الْوِتْرِ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ وَصَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَمِنْ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abbas Al Jurairi dari Abu Utsman dari Abu Hurairah ia berkata, "Kekasihku berwasiat kepadaku dengan tiga perkara agar tidak aku tinggalkan hingga aku meninggal; witir sebelum tidur, berpuasa tiga hari setiap bulan, dan melakukan shalat dluha dua rakaat."
No. Hadist: 1419
Bab: Penjelasan dimakruhkan shalat dhuha
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبْحَةَ الضُّحَى فِي سَفَرٍ وَلَا حَضَرٍ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak melakukan shalat dluha pada saat bersafar dan bermukim."
No. Hadist: 1420
Bab: Penjelasan dimakruhkan shalat dhuha
حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْفُضَيْلِ بْنِ فَضَالَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ أَبَاهُ رَأَى أُنَاسًا يُصَلُّونَ صَلَاةَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا إِنَّهُمْ لَيُصَلُّونَ صَلَاةً مَا صَلَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا عَامَّةُ أَصْحَابِهِ
Telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Al Fadll telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Fudlail bin Fadlalah dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, bahwa ayahnya melihat beberapa orang melakukan shalat dluha, kemudian ia berkata, "Sesungguhnya mereka mengerjakan shalat yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan tidak pula para sahabatnya."
No. Hadist: 1421
Bab: Shalat taubat
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ بَعْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ إِذَا رَمِضَتْ الْفِصَالُ
Telah mengabarkan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepada kami Hisyam Ad Dastawa`i dari Al Qasim bin 'Auf dari Zaid bin Arqam, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui mereka sementara mereka melakukan shalat setelah matahari terbit. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat orang-orang yang taat adalah apabila matahari telah terang (panas)."
No. Hadist: 1422
Bab: Shalat malam dan siang dua-dua
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَغُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَلِيٍّ الْأَزْدِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مَثْنَى مَثْنَى وَقَالَ أَحَدُهُمَا رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dan Ghudar dari Syu'bah dari Ya'la bin 'Atho` dari Ali Al Azdi dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam dan siang adalah dua dua." Salah seorang dari mereka menyebutkan, "Dua rakaat, dua rakaat."
No. Hadist: 1423
Bab: Shalat malam dan siang dua-dua
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمْ الصُّبْحَ فَلْيُصَلِّ رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ مَا قَدْ صَلَّى
Telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata, "Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai shalat malam. Kemudian beliau bersabda: "Dua, dua. Kemudian apabila salah seorang di antara kalian khawatir datangnya waktu subuh, maka hendaknya ia shalat satu rakaat sebagai witir dari shalat yang telah ia kerjakan."
No. Hadist: 1424
Bab: Keutamaan shalat malam
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ عَوْفٍ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامَ قَالَ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ اسْتَشْرَفَهُ النَّاسُ فَقَالُوا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ فَخَرَجْتُ فِيمَنْ خَرَجَ فَلَمَّا رَأَيْتُ وَجْهَهُ عَرَفْتُ أَنَّ وَجْهَهُ لَيْسَ بِوَجْهِ كَذَّابٍ فَكَانَ أَوَّلُ مَا سَمِعْتُهُ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الْأَرْحَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ
Telah mengabarkan kepada kami Sa'id? bin 'Amir dari 'Auf dari Zurarah bin Aufa dari Abdullah bin Salam ia berkata, "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang ke Madinah, orang-orang menyambut beliau dan berkata, "Rasulullah telah datang, Rasulullah telah datang! Kemudian aku keluar di antara orang-orang yang keluar itu, maka ketika aku melihat wajahnya aku mengetahui bahwa wajahnya bukanlah wajah seorang pendusta. Dan pertama yang aku dengar beliau mengatakan: "Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah hubungan kekerabatan dan shalatlah saat orang-orang sedang tidur maka kalian akan masuk surga dengan selamat."
No. Hadist: 1425
Bab: Keutamaan sekali sujud kepada Allah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ هَارُونَ بْنِ رِئَابٍ عَنْ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ فَإِذَا رَجُلٌ يُكْثِرُ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ قُلْتُ لَا أَخْرُجُ حَتَّى أَنْظُرَ أَعَلَى شَفْعٍ يَدْرِي هَذَا يَنْصَرِفُ أَمْ عَلَى وِتْرٍ فَلَمَّا فَرَغَ قُلْتُ يَا عَبْدَ اللَّهِ أَعَلَى شَفْعٍ تَدْرِي انْصَرَفْتَ أَمْ عَلَى وِتْرٍ فَقَالَ إِنْ لَا أَدْرِي فَإِنَّ اللَّهَ يَدْرِي ثُمَّ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ خَلِيلِي أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً قُلْتُ مَنْ أَنْتَ رَحِمَكَ اللَّهُ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ قَالَ فَتَقَاصَرَتْ إِلَيَّ نَفْسِي
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir dari Al Auza'i dari Harun bin Riab dari Al Ahnaf bin Qais ia berkata, "Aku memasuki masjid Damaskus, dan ternyata terdapat seorang laki-laki yang memperbanyak rukuk dan sujud. Maka aku berkata, "Aku tidak akan keluar hingga melihat apakah orang ini tahu saat ia menyelesaikan shalat dengan jumlah genap atau ganjil? Maka ketika selesai aku katakan, "Wahai hamba Allah, apakah engkau tahu menyelesaikan shalat dengan jumlah genap atau ganjil? Ia lalu menjawab, "Apabila aku tidak mengetahui maka sesungguhnya Allah mengetahui." Kemudian ia berkata lagi, "Aku mendengar kekasihku Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Tidaklah seorang hamba sujud kepada Allah satu kali sujud melainkan Allah mengangkatnya dengan sujud tersebut satu derajat, dan menghapus darinya satu kesalahan." Aku lantas bertanya, "Siapakah anda? Semoga Allah merahmati anda?" Laki-laki itu menjawab, " Aku adalah Abu Dzar."?Al Ahnaf bin Qais berkata, "Maka diriku menganggap kelalaian tersebut berasal dariku."
No. Hadist: 1426
Bab: Sujud syukur
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ رَجَاءٍ حَدَّثَتْنَا شَعْثَاءُ قَالَتْ رَأَيْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَقَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ حِينَ بُشِّرَ بِالْفَتْحِ أَوْ بِرَأْسِ أَبِي جَهْلٍ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Salamah bin Raja` telah menceritakan kepada kami Sya'tsa` ia berkata, "Aku melihat Ibnu Abu Aufa melakukan shalat dua rakaat lalu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat dluha dua rakaat ketika diberi kabar mengenai kemenangan atau saat dibawanya kepala Abu Jahl."
No. Hadist: 1427
Bab: Larangan sujud kepada manusia
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ الْأَزْرَقُ عَنْ شَرِيكٍ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ أَتَيْتُ الْحِيرَةَ فَرَأَيْتُهُمْ يَسْجُدُونَ لِمَرْزُبَانَ لَهُمْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَسْجُدُ لَكَ فَقَالَ لَوْ أَمَرْتُ أَحَدًا لَأَمَرْتُ النِّسَاءَ أَنْ يَسْجُدْنَ لِأَزْوَاجِهِنَّ لِمَا جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْهِنَّ مِنْ حَقِّهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin 'Aun telah menceritakan kepada kami Ishaq Al Azraq dari Syarik dari Hushain dari Asy Sya'bi dari Qais bin Sa'd ia berkata, "Aku datang ke Al Hirah, kemudian aku melihat orang-orang sedang sujud kepada penunggang kuda mereka yang pemberani. Maka aku pun berkata, "Wahai Rasulullah, tidakkah kami sujud kepadamu?" Beliau menjawab: "Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang, niscaya aku perintahkan para wanita untuk sujud kepada suami-suami mereka karena hak yang Allah berikan atas mereka."
No. Hadist: 1428
Bab: Larangan sujud kepada manusia
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْحِزَامِيُّ حَدَّثَنَا حِبَّانُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ صَالِحِ بْنِ حَيَّانَ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي فَلِأَسْجُدَ لَكَ قَالَ لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لِأَحَدٍ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ تَسْجُدُ لِزَوْجِهَا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yazid Al Hizami telah menceritakan kepada kami Hibban bin Ali dari Shalih bin Hayyan dari Ibnu Buraidah dari Ayahnya ia berkata, "Seorang badui datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk sujud kepadamu! " Beliau berkata: "Seandainya aku diperbolehkan untuk memerintahkan seseorang sujud kepada orang lain, niscaya aku akan perintahkan seorang wanita untuk bersujud kepada suaminya."
No. Hadist: 1429
Bab: Sujud dalam surat annajm
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ النَّجْمَ فَسَجَدَ فِيهَا وَلَمْ يَبْقَ أَحَدٌ إِلَّا سَجَدَ إِلَّا شَيْخٌ أَخَذَ كَفًّا مِنْ حَصًى فَرَفَعَهُ إِلَى جَبْهَتِهِ وَقَالَ يَكْفِينِي هَذَا
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Al Aswad dari Abdullah bin Mas'ud, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat membaca surat An Najm beliau sujud, dan tidak ada seorangpun melainkan ia ikut sujud kecuali seorang laki-laki tua, ia mengambil satu genggam pasir kemudian menempelkannya pada kening seraya berkata, 'Ini cukup bagiku'."
No. Hadist: 1430
Bab: Sujud dalam surat Shaad
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدٍ يَعْنِي ابْنَ أَبِي هِلَالٍ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَقَرَأَ ص فَلَمَّا مَرَّ بِالسَّجْدَةِ نَزَلَ فَسَجَدَ وَسَجَدْنَا مَعَهُ وَقَرَأَهَا مَرَّةً أُخْرَى فَلَمَّا بَلَغَ السَّجْدَةَ تَيَسَّرْنَا لِلسُّجُودِ فَلَمَّا رَآنَا قَالَ إِنَّمَا هِيَ تَوْبَةُ نَبِيٍّ وَلَكِنِّي أَرَاكُمْ قَدْ اسْتَعْدَدْتُمْ لِلسُّجُودِ فَنَزَلَ فَسَجَدَ وَسَجَدْنَا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku Khalid -yaitu Ibnu Yazid- dari Sa'id -yaitu Ibnu Abu Hilal- dari 'Iyadl bin Abdullah bin Sa'd dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa ia berkata, "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah kepada kami lalu beliau membaca Surat Shaad. Kemudian ketika sampai pada ayat sajdah beliau turun dan sujud, maka kami ikut sujud bersamanya. Beliau membacanya lagi, kemudian tatkala sampai ayat sajdah kami telah merasa siap untuk sujud. Maka ketika beliau melihat kami, beliau berkata: "Sesungguhnya itu adalah taubat seorang nabi, akan tetapi aku melihat kalian telah bersiap untuk bersujud." Kemudian beliau turun, lalu sujud dan kami pun bersujud."
No. Hadist: 1431
Bab: Sujud dalam surat Shaad
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ هُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ فِي السُّجُودِ فِي ص لَيْسَتْ مِنْ عَزَائِمِ السُّجُودِ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ فِيهَا
Telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin Zurarah telah menceritakan kepada kami Ismail -yaitu Ibnu 'Ulaiyyah- telah menceritakan kepada kami Ayyub dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas, bahwa ia berkomentar tentang sujud pada surat Shaad, "Surat tersebut bukanlah termasuk di antara kewajiban-kewajiban untuk sujud. Tetapi aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersujud pada surat tersebut."
No. Hadist: 1432
Bab: Sujud dalam ayat "Idzas samaa"un syaqqat"
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ رَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَسْجُدُ فِي إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَقِيلَ لَهُ تَسْجُدُ فِي سُورَةٍ مَا يُسْجَدُ فِيهَا فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْجُدُ فِيهَا
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah ia berkata, "Aku melihat Abu Hurairah sujud pada IDZAS SAMAA`UN SYAQQAT (surat Al Insyiqaaq)." Kemudian ia ditanya, "Apakah anda sujud pada surat yang tidak ada sujud padanya?" Abu Hurairah menjawab, "Sesungguhnya aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sujud pada surat tersebut."
No. Hadist: 1433
Bab: Sujud dalam ayat "Idzas samaa"un syaqqat"
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ رَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَسْجُدُ فِي إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَرَاكَ تَسْجُدُ فِي إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَقَالَ لَوْ لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ فِيهَا لَمْ أَسْجُدْ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Yahya dari Abu Salamah ia berkata, "Aku melihat Abu Hurairah sujud pada IDZAS SAMAA`UN SYAQQAT (surat Al Insyiqaaq). Maka aku pun bertanya, "Wahai Abu Hurairah, aku lihat engkau sujud pada IDZAS SAMAA`UN SYAQQAT?" Abu Hurairah lalu menjawab, "Seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sujud pada surat tersebut maka aku tidak akan sujud."
No. Hadist: 1434
Bab: Sujud dalam ayat "Idzas samaa"un syaqqat"
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ فِي إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Yahya bin Sa'id dari Abu Bakr bin Muhammad bin 'Amru bin Hazm dari Umar bin Abdul Aziz dari Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam dari Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sujud pada IDZAS SAMAA`UN SYAQQAT (surat Al Insyiqaaq)."
No. Hadist: 1435
Bab: Sujud dalam ayat "Iqra" bismi rabbikal ladzii kholaqo"
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ عَطَاءِ بْنِ مِينَا عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَجَدْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ وَاقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ayyub bin Musa dari Atha` bin Mina dari Abu Hurairah ia berkata, "Kami sujud bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada IDZAS SAMAA`UN SYAQQAT (surat Al Insyiqaaq) dan IQRA` BISMIRABBIKA (surat Al 'Alaq)."
No. Hadist: 1436
Bab: Mendengar ayat sajdah lantas tidak sujud
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ قَرَأْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّجْمَ فَلَمْ يَسْجُدْ فِيهَا
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Ibnu Abu Dzi`b dari Yazid bin Abdullah bin Qusaith dari 'Atha` bin Yasar dari Zaid bin Tsabit ia berkata, "Aku membaca surat An Najm di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau tidak sujud padanya."
No. Hadist: 1437
Bab: Sifat Shalat Rasulullah
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ وَيَسْجُدُ فِي سُبْحَتِهِ بِقَدْرِ مَا يَقْرَأُ أَحَدُكُمْ خَمْسِينَ آيَةً قَبْلَ أَنْ يَرْفَعَ رَأْسَهُ فَإِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنْ الْأَذَانِ الْأَوَّلِ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ فَيَخْرُجَ مَعَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun dari Ibnu Abu Dzi`b dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat antara shalat Isya hingga subuh sebanyak sebelas rakaat. Beliau mengucapkan salam pada setiap dua rakaat dan melakukan witir satu rakaat, serta sujud pada shalat sunah seukuran salah seorang di antara kalian membaca lima puluh ayat sebelum mengangkat kepalanya. Kemudian apabila muadzin selesai dari adzan (diam) pertama beliau melakukan shalat dua rakaat ringan kemudian berbaring hingga datang muadzin, baru kemudian beliau pergi bersamanya (shalat subuh)."
No. Hadist: 1438
Bab: Sifat Shalat Rasulullah
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَوَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ فَقَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dan Wahb bin Jarir mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah ia berkata, "Aku bertanya Aisyah mengenai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada malam hari. Kemudian ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat tiga belas rakaat; beliau shalat delapan rakaat lalu mengerjakan witir. Kemudian beliau mengerjakan shalat dua rakaat dalam keadaan duduk, jika beliau ingin melakukan rukuk, maka beliau berdiri dahulu kemudian rukuk. Beliau juga mengerjakan shalat dua rakaat antara adzan dan iqamah pada saat shalat subuh."
No. Hadist: 1439
Bab: Sifat Shalat Rasulullah
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ أَنَّهُ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ وَأَتَى الْمَدِينَةَ لِبَيْعِ عَقَارِهِ فَيَجْعَلَهُ فِي السِّلَاحِ وَالْكُرَاعِ فَلَقِيَ رَهْطًا مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالُوا أَرَادَ ذَلِكَ سِتَّةٌ مِنَّا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنَعَهُمْ وَقَالَ أَمَا لَكُمْ فِيَّ أُسْوَةٌ ثُمَّ إِنَّهُ قَدِمَ الْبَصْرَةَ فَحَدَّثَنَا أَنَّهُ لَقِيَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ فَسَأَلَهُ عَنْ الْوِتْرِ فَقَالَ أَلَا أُحَدِّثُكَ بِأَعْلَمِ النَّاسِ بِوِتْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ بَلَى قَالَ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةُ فَأْتِهَا فَاسْأَلْهَا ثُمَّ ارْجِعْ إِلَيَّ فَحَدِّثْنِي بِمَا تُحَدِّثُكَ فَأَتَيْتُ حَكِيمَ بْنَ أَفْلَحَ فَقُلْتُ لَهُ انْطَلِقْ مَعِي إِلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ قَالَ إِنِّي لَا آتِيهَا إِنِّي نَهَيْتُ عَنْ هَذِهِ الشِّيعَتَيْنِ فَأَبَتْ إِلَّا مُضِيًّا قُلْتُ أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ لَمَا انْطَلَقْتَ فَانْطَلَقْنَا فَسَلَّمْنَا فَعَرَفَتْ صَوْتَ حَكِيمٍ فَقَالَتْ مَنْ هَذَا قُلْتُ سَعْدُ بْنُ هِشَامٍ قَالَتْ مَنْ هِشَامٌ قُلْتُ هِشَامُ بْنُ عَامِرٍ قَالَتْ نِعْمَ الْمَرْءُ قُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ قُلْتُ أَخْبِرِينَا عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّهُ خُلُقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُومَ وَلَا أَسْأَلَ أَحَدًا عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أَلْحَقَ بِاللَّهِ فَعَرَضَ لِي الْقِيَامُ فَقُلْتُ أَخْبِرِينَا عَنْ قِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّهَا كَانَتْ قِيَامَ رَسُولِ اللَّهِ أُنْزِلَ أَوَّلُ السُّورَةِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ حَتَّى انْتَفَخَتْ أَقْدَامُهُمْ وَحُبِسَ آخِرُهَا فِي السَّمَاءِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا ثُمَّ أُنْزِلَ فَصَارَ قِيَامُ اللَّيْلِ تَطَوُّعًا بَعْدَ أَنْ كَانَ فَرِيضَةً فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُومَ وَلَا أَسْأَلَ أَحَدًا عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أَلْحَقَ بِاللَّهِ فَعَرَضَ لِي الْوِتْرُ فَقُلْتُ أَخْبِرِينَا عَنْ وِتْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَامَ وَضَعَ سِوَاكَهُ عِنْدِي فَيَبْعَثُهُ اللَّهُ لِمَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَهُ فَيُصَلِّي تِسْعَ رَكَعَاتٍ لَا يَجْلِسُ إِلَّا فِي الثَّامِنَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ وَيَدْعُو رَبَّهُ ثُمَّ يَقُومُ وَلَا يُسَلِّمُ ثُمَّ يَجْلِسُ فِي التَّاسِعَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ وَيَدْعُو رَبَّهُ وَيُسَلِّمُ تَسْلِيمَةً يُسْمِعُنَا ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَتِلْكَ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يَا بُنَيَّ فَلَمَّا أَسَنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَمَلَ اللَّحْمَ صَلَّى سَبْعَ رَكَعَاتٍ لَا يَجْلِسُ إِلَّا فِي السَّادِسَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ وَيَدْعُو رَبَّهُ ثُمَّ يَقُومُ وَلَا يُسَلِّمُ ثُمَّ يَجْلِسُ فِي السَّابِعَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ وَيَدْعُو رَبَّهُ ثُمَّ يُسَلِّمُ تَسْلِيمَةً ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَتِلْكَ تِسْعٌ يَا بُنَيَّ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا غَلَبَهُ نَوْمٌ أَوْ مَرَضٌ صَلَّى مِنْ النَّهَارِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ خُلُقًا أَحَبَّ أَنْ يُدَاوِمَ عَلَيْهِ وَمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً حَتَّى يُصْبِحَ وَلَا قَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِي لَيْلَةٍ وَلَا صَامَ شَهْرًا كَامِلًا غَيْرَ رَمَضَانَ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ صَدَقَتْكَ أَمَا إِنِّي لَوْ كُنْتُ أَدْخُلُ عَلَيْهَا لَشَافَهْتُهَا مُشَافَهَةً قَالَ فَقُلْتُ أَمَا إِنِّي لَوْ شَعَرْتُ أَنَّكَ لَا تَدْخُلُ عَلَيْهَا مَا حَدَّثْتُكَ
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Qatadah dari Zurarah bin Aufa dari Sa'd bin Hisyam, bahwa ia telah mencerai isterinya lalu datang ke Madinah untuk menjual tanahnya kemudian menjadikannya untuk membeli senjata dan perlengkapan perang. Kemudian ia bertemu dengan beberapa orang Anshar, mereka lalu berkata, "Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ada enam orang di antara kami yang menghendaki hal tersebut, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka. Beliau mengatakan: "Bukankah pada diriku terdapat suri tauladan?" Kemudian laki-laki itu datang ke Bashrah dan menceritakan kepada kami bahwa ia pernah bertemu Abdullah bin Abbas dan bertanya kepadanya mengenai witir. Kemudian Abdullah bin Abbas menjawab, "Maukah aku ceritakan kepadamu orang yang paling tahu mengenai witir Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Ia berkata, "Ya." Abdullah bin Abbas berkata, "Ummul mukminin, Aisyah. Datanglah kepadanya dan bertanyalah. Setelah itu kembalilah kepadaku, kamu ceritakan kepadaku apa yang ia ceritakan kepadamu." Lalu aku datang kepada Hakim bin Aflah dan berkata kepadanya, "Pergilah bersamaku menemui Ummul Mukminin, Aisyah." Hakim berkata, "Aku tidak akan datang kepadanya! Sungguh aku telah melarang dari berbicara tentang dua kelompok (yang terlibat dalam peperangan -pent) ini, namun ia (Aisyah) tetap membicarakannya." Aku katakan, "Aku menyumpahmu, sungguh engkau akan pergi." Kemudian kamipun pergi dan mengucapkan salam. Ternyata Aisyah mengenal suara Hakim, ia lantas bertanya, "Siapa ini?" aku menjawab, "Sa'd bin Hisyam." Ia bertanya lagi, "Hisyam siapa?" Aku katakan, "Hisyam bin 'Amir." Aisyah lalu berkata, "Sebaik-baik orang adalah yang terbunuh pada saat perang Uhud." Aku lalu berkata, "Beritahukan kepada kami bagaimana akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Aisyah berkata, "Bukankah engkau membaca Al Qur'an?" Aku katakan, "Ya." Aisyah lantas berkata, "Sesungguhnya itu adalah akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian aku ingin berdiri dan tidak bertanya kepada seorangpun mengenai sesuatu hingga aku bertemu dengan Allah. Kemudian terlintas padaku tentang shalat malam, lalu aku katakan, "Beritahukan kepada kami mengenai shalat malam Rasulullah! Aisyah berkata, "Bukankah engkau membaca surat 'YAA AYYUHAL MUZZAMMIL? ' Aku menjawab, "Ya." Aisyah lalu berkata, "Itulah shalat malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Telah diturunkan awal surat tersebut kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya melaksanakan hingga kaki mereka bengkak, dan akhir surat tersebut tertahan di langit selama enam belas bulan, kemudian diturunkan. Lalu shalat malam menjadi sesuatu yang sunah setelah menjadi sesuatu yang wajib." Kemudian aku ingin berdiri dan tidak bertanya kepada seorang pun mengenai sesuatu hingga aku bertemu dengan Allah. Kemudian terlintas padaku tentang shalat witir, lalu aku katakan, "Beritahukan kepada kami mengenai witir Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Aisyah lalu berkata, "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidur, beliau meletakkan siwaknya di sisiku, kemudian Allah membangunkannya dengan sekehendak Allah untuk membangunkannya, kemudian beliau melakukan shalat sembilan rakaat dan tidak duduk (untuk tasyahud) kecuali pada rakaat kedelapan. Beliau lalu memuji Allah dan berdoa kepada Tuhannya. Kemudian berdiri dan tidak mengucapkan salam. Kemudian duduk pada rakaat kesembilan, beliau lalu memuji Allah dan berdoa kepada Tuhannya serta mengucapkan salam satu kali, dan beliau memperdengarkannya kepada kami. Setelah itu beliau melakukan shalat dua rakaat dalam keadaan duduk. Itulah shalat sebelas rakaat wahai anakku. Kemudian tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah berumur dan gemuk maka beliau melakukan shalat tujuh rakaat, tidak duduk (untuk tasyahud) kecuali pada rakaat keenam, lalu memuji Allah serta berdoa kepada Tuhannya. Kemudian berdiri dan tidak mengucapkan salam. Kemudian beliau duduk pada rakaat ketujuh lalu memuji Allah dan berdoa kepada Tuhannya, kemudian mengucapkan salam satu kali. Kemudian melakukan shalat dua rakaat dalam keadaan duduk, maka itulah sembilan rakaat wahai anakku. Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila ketiduran atau sedang sakit, maka beliau melakukan shalat pada siang harinya dua belas rakaat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila melakukan suatu pekerjaan, maka beliau senang untuk melakukannya secara kontinyu. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak shalat malam hingga pagi hari, tidak membaca Al Qur'an seluruhnya dalam satu malam, dan beliau tidak pernah puasa satu bulan penuh selain pada bulan Ramadhan." Kemudian aku datang kepada Ibnu Abbas dan menceritakan hal tersebut, lalu ia berkata, "Aisyah telah berkata benar kepadamu. Sekiranya aku bisa bertemu dengannya, maka aku akan berbicara secara langsung kepadanya." Sa'd berkata, "Aku lalu berkata, "Jika aku tahu bahwa engkau enggan menemuinya maka aku tidak akan menceritakan kepadamu."
No. Hadist: 1440
Bab: Malam bagian mana yang paling utama
أَخْبَرَنَا زَيْدُ بْنُ عَوْفٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ
Telah mengabarkan kepada kami Zaid bin 'Auf telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abdul Malik bin 'Umair dari Muhammad bin Al Muntasyir dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat paling utama setelah shalat wajib adalah shalat di tengah malam."
No. Hadist: 1441
Bab: Jika ketiduran dan tidak sempat membaca hizib (alquran) malam hari
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي السَّائِبُ بْنُ يَزِيدَ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدٍ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَامَ عَنْ حِزْبِهِ أَوْ عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ فَقَرَأَهُ فِيمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الظُّهْرِ كُتِبَ لَهُ كَأَنَّمَا قَرَأَهُ مِنْ اللَّيْلِ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku As Sa`ib bin Yazid serta 'Ubaidullah bin Abdurrahman bin Abd bahwa Abdurrahman bin 'Abd berkata, aku mendengar Umar bin Al Khathab berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa tertidur dari dzikirnya atau sebagian darinya kemudian ia membacanya antara shalat subuh dan shalat zhuhur, maka tercatat baginya seolah-olah ia telah membacanya pada malam hari."
No. Hadist: 1442
Bab: Allah turun ke langit dunia
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْزِلُ اللَّهُ تَعَالَى إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا كُلَّ لَيْلَةٍ لِنِصْفِ اللَّيْلِ الْآخِرِ أَوْ لِثُلُثِ اللَّيْلِ الْآخِرِ فَيَقُولُ مَنْ ذَا الَّذِي يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ أَوْ يَنْصَرِفَ الْقَارِئُ مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Ta'ala turun ke langit dunia pada pertengahan malam akhir, atau sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku akan mengabulkan baginya, siapakah yang memohon kepada-Ku maka Aku akan memberinya, siapakah yang meminta ampun kepada-Ku maka Aku akan mengampuninya? ' sampai terbit fajar atau orang yang shalat selesai dari shalat subuh."
No. Hadist: 1443
Bab: Allah turun ke langit dunia
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَأَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرُّ صَاحِبَا أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ اسْمُهُ كُلَّ لَيْلَةٍ حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ حَتَّى الْفَجْرِ
Telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Nafi' dari Syu'aib bin Abu Hamzah dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman dan Abu Abdullah Al Aghar dua orang sahabat Abu Hurairah, bahwa Abu Hurairah mengabarkan kepada mereka berdua, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tuhan kita Yang Maha Suci nama-Nya turun ke langit dunia pada setiap malam di sepertiga malam terakhir, kemudian berfirman: 'Siapakah yang berdoa kepada-Ku maka Aku akan mengabulkan baginya, siapakah yang memohon kepada-Ku maka Aku akan memberinya, siapakah yang meminta ampun kepada-Ku maka Aku akan mengampuninya? ' hingga terbit fajar."
No. Hadist: 1444
Bab: Allah turun ke langit dunia
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ تَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Dinar dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im dari Ayahnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada setiap malam Allah Ta'ala turun ke langit dunia, kemudian berfirman: 'Apakah ada orang yang memohon hingga Aku memberinya? Apakah ada orang yang meminta ampunan hingga Aku mengampuninya?"
No. Hadist: 1445
Bab: Allah turun ke langit dunia
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ عَرَابَةَ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَضَى مِنْ اللَّيْلِ نِصْفُهُ أَوْ ثُلُثَاهُ هَبَطَ اللَّهُ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا ثُمَّ يَقُولُ لَا أَسْأَلُ عَنْ عِبَادِي غَيْرِي مَنْ ذَا الَّذِي يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رِفَاعَةَ أَخْبَرَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Mughirah telah menceritakan kepada kami Al Auza'i telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Hilal bin Abu Maimunah dari 'Atha` bin Yasar dari Rifa'ah bin 'Arabah Al Juhani ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila telah berlalu setengah malam atau dua pertiga malam Allah turun ke langit dunia, kemudian berfirman: 'Tidak ada yang bertanya mengenai hamba-hambaKu selain diri-Ku, siapakah yang memohon kepada-Ku hingga Aku memberinya, siapakah yang meminta ampunan kepada-Ku hingga Aku mengampuninya? Siapakah yang berdoa kepada-Ku hingga Aku mengabulkannya? ' sehingga terbit fajar." Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Hilal bin Abu Maimunah dari 'Atha` bin Yasar bahwa Rifa'ah telah mengabarkan kepadanya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits seperti itu."
No. Hadist: 1446
Bab: Allah turun ke langit dunia
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُخْتَارٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَمِّهِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ ثُلُثُ اللَّيْلِ أَوْ نِصْفُ اللَّيْلِ فَذَكَرَ النُّزُولَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Humaid telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Mukhtar dari Muhammad bin Ishaq dari pamannya Abdurrahman bin Yasar dari 'Ubaidullah bin Abu Rafi' dari Ali ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila telah datang sepertiga malam atau pertengahan malam…" kemudian ia menyebutkan hadits mengenai turunnya Allah."
No. Hadist: 1447
Bab: Allah turun ke langit dunia
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَقَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ عَطَاءٍ مَوْلَى أُمِّ صُبَيَّةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ وَلَأَخَّرْتُ الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ إِذَا مَضَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْأَوَّلُ هَبَطَ اللَّهُ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَلَمْ يَزَلْ هُنَالِكَ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ يَقُولُ قَائِلٌ أَلَا سَائِلٌ يُعْطَى أَلَا دَاعٍ يُجَابُ أَلَا سَقِيمٌ يَسْتَشْفِي فَيُشْفَى أَلَا مُذْنِبٌ يَسْتَغْفِرُ فَيُغْفَرَ لَهُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَقَ حَدَّثَنِي عَمِّي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَسَارٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Ibnu Ishaq telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari 'Atha` mantan budak Ummu Shubayyah, dari Abu Hurairah ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sekiranya tidak memberatkan umatku niscaya akan aku memerintahkan mereka untuk bersiwak (gosok gigi) setiap kali akan melakukan shalat, dan aku akan menunda shalat Isya hingga sepertiga malam. Sesungguhnya apabila telah berlalu sepertiga malam pertama, Allah turun ke langit dunia dan akan tetap berada di sana hingga terbit fajar. Lalu seorang penyeru (Allah) berkata, 'Adakah orang yang memohon sehingga ia diberi? Adakah orang yang berdoa sehingga dikabulkan doanya? Adakah orang sakit yang memohon kesembuhan hingga ia disembuhkan? Adakah orang yang berbuat dosa dan meminta ampun hingga ia diampuni?" Telah mengabarkan kepada kami Muhammad telah menceritakan kepada kami Ya'qub telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Ibnu Ishaq telah menceritakan kepadaku pamanku Abdurrahman bin Yasar dari 'Ubaidullah bin Abu Rafi' mantan budak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dari Ayahnya dari Ali bin Abu Thalib dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits Abu Hurairah."
No. Hadist: 1448
Bab: Doa ketika tahajjud malam
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ هُوَ ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ يَتَهَجَّدُ مِنْ اللَّيْلِ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالْبَعْثُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Sufyan -yaitu Ibnu 'Uyainah- dari Sulaiman Al Ahwal dari Thawus dari Ibnu Abbas ia berkata, "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat tahajjud di malam hari, beliau berdoa: 'ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDLI WA MAN FIIHINNA WALAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAAWAATI WAL ARDLI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAAWAATI WAL ARDLI WA MAN FIIHINNA, ANTAL HAQQU WA QAULUKAL HAQQU WA WA'DUKAL HAQQU WA LIQAAUKA HAQQUN WAL JANNATU HAQQUN WAN NAARU HAQQUN WAL BA'TSU HAQQUN WAN NABIYUUNA HAQQUN WA MUHAMMADUN shallallahu 'alaihi wasallam HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA 'ALAIKA TAWAKKKALTU, WA ILAIKA ANABTU WA BIKA KHAASHAMTU WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIR LII MAA QADDAMTU WA MAA AKHKHARTU WA MAA A'LANTU WA MAA ASRARTU. ANTAL MUQADDIMU WA ANTAL MUAKHKHIRU LAA ILAAHA ILLAA ANTA. WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BIKA (Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau adalah cayaha langit dan bumi dan orang-orang yang ada di antaranya, segala puji bagi-Mu, Engkau Yang selalu mengatur langit dan bumi dan orang-orang yang ada padanya, segala puji bagi-Mu, Engkau Raja langit dan bumi dan orang-orang yang ada padanya, Engkau adalah Al Haq, perkataan-Mu adalah benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, Surga adalah benar, Neraka adalah benar, pembangkitan adalah benar, para nabi adalah benar, dan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, dan kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku kembali, dengan-Mu aku menghadapi lawan, dan kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah untukku apa yang telah aku lakukan dan apa yang aku tunda, yang aku perlihatkan dan yang aku sembunyikan. Engkau yang mendahulukan dan mengakhirkan, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau dan tidak ada daya serta kekuatan kecuali karena-Mu)."
No. Hadist: 1449
Bab: Membaca dua ayat terakhir surat Albaqarah
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَرَأَ الْآيَتَيْنِ الْآخِرَتَيْنِ مِنْ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Telah menceritakan kepada kami Sa'id? bin 'Amir dari Syu'bah dari Manshur dari Ibrahim dari Abdurrahman bin Yazid dari Abu Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka keduanya akan memberikan perlindungan kepadanya."
No. Hadist: 1450
Bab: Melagukan alquran
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ كَإِذْنِهِ لِنَبِيٍّ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ يَجْهَرُ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah Allah memberikan izin kepada sesuatu seperti Dia memberikan izin kepada seorang Nabi melantunkan Al Qur'an dan mengeraskannya."
No. Hadist: 1451
Bab: Melagukan alquran
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ أُرَاهُ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا مُوسَى وَهُوَ يَقْرَأُ فَقَالَ لَقَدْ أُوتِيَ هَذَا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az Zuhri, Ibnu 'Uyainah berkata, menurutku dari 'Urwah dari Aisyah ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendengar Abu Musa membaca Al-Qur'an, kemudian beliau berkata: "Sungguh orang ini telah diberi sebagian dari seruling keluarga Daud."
No. Hadist: 1452
Bab: Melagukan alquran
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَهِيكٍ عَنْ سَعْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru -yaitu Ibnu Dinar- dari Ibnu Abu Mulaikah dari 'Ubaidullah bin Abu Nuhaik dari Sa'd, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Bukan dari golongan kami orang yang tidak melantunkan Al Qur'an."
No. Hadist: 1453
Bab: Melagukan alquran
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد يُرِيدُ بِهِ الِاسْتِغْنَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ahmad telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah Allah memberikan izin kepada sesuatu seperti Dia memberikan izin kepada seorang Nabi untuk melantunkan Al Qur'an." Abu Muhammad berkata, "Yang beliau inginkan adalah merasa cukup."
No. Hadist: 1454
Bab: Induk alquran adalah tujuh ayat yang diulang-ulang
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ عُمَرَ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي سَعِيدِ بْنِ الْمُعَلَّى قَالَ مَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ } ثُمَّ قَالَ أَلَا أُعَلِّمُكَ سُورَةً أَعْظَمَ سُورَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ أَخْرُجَ مِنْ الْمَسْجِدِ فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَهِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُمْ
Telah mengabarkan kepada kami Bisyr bin Umar Az Zahrani telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Khubaib bin Abdurrahman dari Hafsh bin 'Ashim dari Abu Sa'id bin Al Mu'alla ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewatiku dan berkata: "Bukankah Allah berfirman: 'Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu'.? (Qs.?Al Anfal: 24) Kemudian beliau bersabda: "Maukah aku ajarkan kepadamu surat terbesar dari Al Qur'an sebelum aku keluar dari masjid?" Maka ketika akan keluar beliau mengucapkan: "Al HAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN (Surat Al Faatihah), itu adalah As Sab'u Al Matsaani, dan Al Qur'an Al 'Azhiim yang diberikan kepada kalian."
No. Hadist: 1455
Bab: Setiap berapa lama mengkhatamkan alquran?
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمِنْهَالِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَفْقَهُ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فِي أَقَلَّ مِنْ ثَلَاثٍ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Minhal telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Abu Al 'Ala` Yazid bin Abdullah dari Abdullah bin 'Amru ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan paham orang yang membaca Al Qur'an kurang dari tiga hari."
No. Hadist: 1456
Bab: Jika lupa, tiga atau empat rakaat ?
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ بِالْأَذَانِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ الْأَذَانَ فَإِذَا قُضِيَ الْأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ فَيَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَعْنِي يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ إِنْ يَدْرِي كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى ثَلَاثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila diserukan adzan, maka setan lari berpaling darinya dan mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar adzan. Jika adzan telah selesai maka ia kembali, kemudian apabila dikumandangkan maka ia akan lari lagi. Jika telah selesai dikumandangkan maka ia kembali hingga ia membisikkan antara seseorang dan hatinya, ia katakan, 'Ingatlah ini, ingatlah ini', sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terlintas olehnya. Sehingga orang tersebut tidak mengetahui berapa rakaat yang telah ia kerjakan. Kemudian apabila salah seorang di antara kalian tidak mengetahui berapa rakaat yang telah dikerjakannya, tiga atau empat, maka hendaknya ia sujud dua kali ketika ia dalam keadaan duduk."
No. Hadist: 1457
Bab: Jika lupa, tiga atau empat rakaat ?
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ هُوَ ابْنُ أَبِي سَلَمَةَ الْمَاجِشُونُ أَخْبَرَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ أَثَلَاثًا صَلَّى أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ رَكْعَةً ثُمَّ يَسْجُدُ بَعْدَ ذَلِكَ سَجْدَتَيْنِ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعَتَا لَهُ صَلَاتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى أَرْبَعًا كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد آخُذُ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz -yaitu Ibnu Abu Salamah Al Majisyun- telah mengabarkan kepada kami Zaid bin Aslam dari 'Atha` bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian tidak mengetahui apakah ia melakukan shalat tiga rakaat atau empat rakaat, maka hendaknya ia berdiri dan shalat satu rakaat, setelah itu sujud dua kali. Jika ia telah mengerjakan lima rakaat maka dua sujud tersebut telah mengembalikannya kepada bilangan genap, dan apabila ia melakukan shalat empat rakaat maka kedua sujud tersebut menjadi sebab kemarahan setan." Abu Muhammad berkata, "Aku berpendapat seperti itu."
No. Hadist: 1458
Bab: Tambahan dua sujud sahwi
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَى صَلَاتَيْ الْعَشِيِّ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ وَقَامَ إِلَى خَشَبَةٍ مُعْتَرِضَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهَا قَالَ يَزِيدُ وَأَرَانَا ابْنُ عَوْنٍ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ إِحْدَاهُمَا عَلَى ظَهْرِ الْأُخْرَى وَأَدْخَلَ أَصَابِعَهُ الْعُلْيَا فِي السُّفْلَى وَاضِعًا وَقَامَ كَأَنَّهُ غَضْبَانُ قَالَ فَخَرَجَ السَّرَعَانُ مِنْ النَّاسِ وَجَعَلُوا يَقُولُونَ قُصِرَتْ الصَّلَاةُ قُصِرَتْ الصَّلَاةُ وَفِي الْقَوْمِ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَلَمْ يَتَكَلَّمَا وَفِي الْقَوْمِ رَجُلٌ طَوِيلُ الْيَدَيْنِ يُسَمَّى ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَسِيتَ الصَّلَاةَ أَمْ قُصِرَتْ فَقَالَ مَا نَسِيتُ وَلَا قُصِرَتْ الصَّلَاةُ فَقَالَ أَوَ كَذَلِكَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَرَجَعَ فَأَتَمَّ مَا بَقِيَ ثُمَّ سَلَّمَ وَكَبَّرَ فَسَجَدَ طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَكَبَّرَ وَسَجَدَ مِثْلَ مَا سَجَدَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ وَانْصَرَفَ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Aun dari Muhammad dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dari salah satu shalat ?Al 'Asyi (zhuhur dan asar), beliau shalat dua rakaat dan salam. Kemudian beliau berdiri menuju kayu yang membentang di masjid seraya meletakkan tangan di atas kayu tersebut -Yazid berkata, "Ibnu 'Aun memperlihatkan kepada kami. Ia meletakkan salah satu telapak tangannya di atas punggung tangan yang lainnya, lalu memasukkan jari-jarinya yang di atas pada jari-jari yang di bawah-, beliau berdiri seolah-olah sedang marah." Abu Hurairah berkata, "Lalu ada beberapa orang keluar dengan cepat, mereka mengatakan, 'Shalat telah diringkas, shalat telah diringkas.' Padahal di antara para sahabat tersebut terdapat Abu Bakr dan Umar, namun mereka tidak berbicara apa pun. Dan di antara mereka ada seorang laki-laki yang panjang kedua tangannya, ia biasa dipanggil Dzul Yadain, laki-laki itu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah anda lupa shalat atau shalat tersebut diringkas?" Beliau lalu mengatakan: "Aku tidak lupa dan shalatnya juga tidak diringkas." Setelah itu beliau bertanya: "Apakah demikian?" Orang-orang menjawab, "Ya." Abu Hurairah berkata, "Kemudian beliau kembali dan menyempurnakan shalat yang tersisa, selesai salam beliau takbir dan sujud lama, kemudian mengangkat kepalanya dan sujud seperti sujud yang pertama (lama). Kemudian beliau mengangkat kepalanya dan berlalu pergi."
No. Hadist: 1459
Bab: Tambahan dua sujud sahwi
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ أَوْ الْعَصْرِ فَسَلَّمَ فِي رَكْعَتَيْنِ مِنْ إِحْدَاهُمَا فَقَالَ لَهُ ذُو الشِّمَالَيْنِ بْنُ عَبْدِ عَمْرِو بْنِ نَضْلَةَ الْخُزَاعِيُّ وَهُوَ حَلِيفُ بَنِي زُهْرَةَ أَقُصِرَتْ أَمْ نَسِيتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ أَنْسَ وَلَمْ تُقْصَرْ فَقَالَ ذُو الشِّمَالَيْنِ قَدْ كَانَ بَعْضُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَمَّ الصَّلَاةَ وَلَمْ يُحَدِّثْنِي أَحَدٌ مِنْهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فِي تِلْكَ الصَّلَاةِ وَذَلِكَ فِيمَا نُرَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ مِنْ أَجْلِ أَنَّ النَّاسَ يَقَّنُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى اسْتَيْقَنَ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Ibnu Al Musayyab dan Abu Salamah bin Abdurrahman dan Abu Bakr bin Abdurrahman dan 'Ubaidullah bin Abdullah bahwa Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat zhuhur atau asar, lalu beliau salam pada rakaat kedua di antara kedua shalat tersebut. Lalu Dzusy Syimalain bin 'Abdu 'Amru bin Nadllah Al Khuza'I -sekutu Bani Zuhrah- berkata, "Wahai Rasulullah, apakah shalat tersebut diringkas atau anda yang lupa?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku tidak lupa dan shalat tersebut juga tidak diringkas." Kemudian Dzusy Syimalain berkata, "Wahai Rasulullah, sebagian (yang engkau katakan) itu telah terjadi! " Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadap kepada orang-orang dan berkata: "Apakah Dzul Yadain berkata jujur?" Mereka menjawab, "Benar wahai Rasulullah! " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berdiri menyempurnakan shalat, dan tidak seorangpun di antara mereka menceritakan kepadaku bahwa saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sujud dua kali dalam keadaan duduk. Dan hal tersebut dalam perkara yang diperlihatkan kepada kami. Wallahu a'lam, karena orang-orang telah meyakinkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga beliau merasa yakin."
No. Hadist: 1460
Bab: Tambahan dua sujud sahwi
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ صَلَّى الظُّهْرَ خَمْسًا فَقِيلَ لَهُ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami Sa'id? bin 'Amir dari Syu'bah dari Al Hakam dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau pernah melaksanakan shalat zhuhur lima rakaat, kemudian hal itu diberitahukan kepadanya hingga beliau pun sujud dua kali."
No. Hadist: 1461
Bab: Jika shalat kurang
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ الْأَعْرَجِ عَنْ ابْنِ بُحَيْنَةَ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ قَامَ وَلَمْ يَجْلِسْ وَقَامَ النَّاسُ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ نَظَرْنَا تَسْلِيمَهُ فَكَبَّرَ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ ثُمَّ سَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Abdurrahman bin Hurmuz Al A'raj dari Ibnu Buhainah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat bersama kami dua rakaat, kemudian berdiri dan tidak duduk hingga orang-orang pun berdiri. Ketika beliau menyelesaikan shalat, kami melihat salam beliau, lalu beliau takbir dan sujud dua kali dalam keadaan duduk sebelum mengucapkan salam, kemudian beliau mengucapkan salam."
No. Hadist: 1462
Bab: Jika shalat kurang
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ مَالِكِ ابْنِ بُحَيْنَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ مِنْ الظُّهْرِ أَوْ الْعَصْرِ فَلَمْ يَرْجِعْ حَتَّى فَرَغَ مِنْ صَلَاتِهِ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْ الْوَهْمِ ثُمَّ سَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Fadlal telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Yahya bin Sa'id dari Abdurrahman Al A'raj dari Malik bin Buhainah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri pada dua rakaat saat mengerjakan shalat zhuhur atau asar, dan tidak kembali (duduk untuk tasyahud) hingga selesai dari shalatnya. Kemudian beliau sahwi dengan dua kali sujud, lalu mengucapkan salam."
No. Hadist: 1463
Bab: Jika shalat kurang
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ الْمَسْعُودِيِّ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ صَلَّى بِنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ فَلَمَّا صَلَّى رَكْعَتَيْنِ قَامَ وَلَمْ يَجْلِسْ فَسَبَّحَ بِهِ مَنْ خَلْفَهُ فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ قُومُوا فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ صَلَاتِهِ سَلَّمَ وَسَجَدَ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ وَسَلَّمَ وَقَالَ هَكَذَا صَنَعَ بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَزِيدُ يُصَحِّحُونَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun dari Al Mas'udi dari Ziyad bin 'Ilaqah ia berkata, Al Mughirah bin Syu'bah shalat bersama kami, kemudian ketika telah mendapatkan dua rakaat ia berdiri dan tidak duduk (untuk tasyahud), sehingga orang-orang yang di belakangnya mengucapkan tasbih. Tetapi ia memberikan isyarat kepada mereka agar berdiri, maka telah selesai ia mengucapkan salam dan sujud sahwi dengan dua kali sujud, lalu mengucapkan salam seraya mengatakan, "Demikianlah yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lakukan bersama kami." Yazid berkata, "Orang-orang pun membenarkannya."
No. Hadist: 1464
Bab: Larangan bicara dalam shalat
حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ الْحَكَمِ السُّلَمِيِّ قَالَ بَيْنَا أَنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ إِذْ عَطَسَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ فَقُلْتُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ قَالَ فَحَدَّقَنِي الْقَوْمُ بِأَبْصَارِهِمْ فَقُلْتُ وَا ثُكْلَاهُ مَا لَكُمْ تَنْظُرُونَ إِلَيَّ قَالَ فَضَرَبَ الْقَوْمُ بِأَيْدِيهِمْ عَلَى أَفْخَاذِهِمْ فَلَمَّا رَأَيْتُهُمْ يُسْكِتُونَنِي قُلْتُ مَا لَكُمْ تُسْكِتُونَنِي لَكِنِّي سَكَتُّ قَالَ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبِأَبِي هُوَ وَأُمِّي مَا رَأَيْتُ مُعَلِّمًا قَبْلَهُ وَلَا بَعْدَهُ أَحْسَنَ تَعْلِيمًا مِنْهُ وَاللَّهِ مَا ضَرَبَنِي وَلَا كَهَرَنِي وَلَا سَبَّنِي وَلَكِنْ قَالَ إِنَّ صَلَاتَنَا هَذِهِ لَا يَصْلُحُ فِيهَا شَيْءٌ مِنْ كَلَامِ النَّاسِ إِنَّمَا هِيَ التَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ وَتِلَاوَةُ الْقُرْآنِ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ وَيَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ حَجَّاجٍ الصَّوَّافِ عَنْ يَحْيَى عَنْ هِلَالٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بِنَحْوِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Mughirah telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Yahya dari Hilal bin Abu Maimunah dari 'Atha` bin Yasar dari Mu'awiyah bin Al Hakam As Sulami ia berkata, "Ketika aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang mengerjakan shalat, tiab-tiab ada seseorang yang bersin, lalu aku mengucapkan 'YARHAMUKALLAAH.'" Mu'awiyah berkata, "Kemudian orang-orang melihat tajam kepadaku dengan mata mereka. Aku lalu berkata, "Aduhai, kenapa kalian melihat kepadaku?" Mu'awiyah berkata, "Kemudian orang-orang tersebut memukul paha mereka menggunakan tangan mereka. Saat aku melihat, ternyata mereka menyuruhku diam. Maka aku katakan, 'Kenapa kalian menyuruh aku diam? ' Akan tetapi aku telah diam." Mu'awiyah berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, maka debi bapak dan ibuku, aku tidak pernah melihat seorang pengajar sebelum dan setelahnya yang lebih baik dari beliau. Demi Allah! Beliau tidak memukulku, tidak membentak dan tidak mencelaku, akan tetapi beliau berkata: "Sungguh, shalat kita ini tidak layak jika diselingi dengan perkataan manusia. Sesungguhnya shalat tersebut adalah tasbih, takbir dan membaca Al Qur'an." Telah menceritakan kepada kami Shadaqah telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Ulayyah dan Yahya bin Sa'd dari Hajjaj Ash Shawwaf dari Yahya dari Hilal dari 'Atha` dari Mu'awiyah dengan hadits seperti itu."
No. Hadist: 1465
Bab: Membunuh ular dan kalajengking dalam shalat
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ ضَمْضَمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْأَسْوَدَيْنِ فِي الصَّلَاةِ قَالَ يَحْيَى وَالْأَسْوَدَيْنِ الْحَيَّةُ وَالْعَقْرَبُ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Dlamdlam dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh ?Al Aswadaini dalam shalat." Yahya berkata, "Al Aswadaini adalah ular dan kalajengking."
No. Hadist: 1466
Bab: Meringkas shalat saat safar
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَيْهِ عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ قُلْتُ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { أَنْ تَقْصُرُوا مِنْ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ } فَقَدْ أَمِنَ النَّاسُ قَالَ عَجِبْتُ مِمَّا عَجِبْتَ مِنْهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَةٌ تَصَدَّقَ اللَّهُ بِهَا عَلَيْكُمْ فَاقْبَلُوهَا
Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij dari Ibnu Abu 'Ammar dari Abdullah bin Babah dari Ya'la bin Umayyah ia berkata, "Aku katakan kepada Umar bin Al Khathab, "Allah Ta'ala berfirman: '(Kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut) ' (Qs. An Nisa: 101). Sementara orang-orang sekarang telah merasa aman?" Umar menjawab, "Aku juga pernah heran sebagaimana engkau heran. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Itu adalah sedekah yang telah Allah berikan kepada kalian, maka terimalah sedekah-Nya."
No. Hadist: 1467
Bab: Meringkas shalat saat safar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ رَكْعَتَيْنِ وَعُمَرُ رَكْعَتَيْنِ وَعُثْمَانُ رَكْعَتَيْنِ صَدْرًا مِنْ إِمَارَتِهِ ثُمَّ أَتَمَّهَا بَعْدَ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Al Auza'i dari Az Zuhri dari Salim dari Ayahnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dua rakaat di Mina, Abu Bakr dua rakaat, Umar dua rakaat, dan Utsman dua rakaat di awal pemerintahannya, kemudian ia menyempurnakannya setelah itu."
No. Hadist: 1468
Bab: Meringkas shalat saat safar
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَلَّيْنَا الظُّهْرَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَصَلَّيْنَا مَعَهُ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Muhammad bin Al Munkadir dari Anas bin Malik ia berkata, "Di Madinah kami shalat zhuhur bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam empat rakaat, dan di Dzul Hulaifah kami shalat bersama beliau dua rakaat."
No. Hadist: 1469
Bab: Meringkas shalat saat safar
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ وَمُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ أَنَّهُمَا سَمِعَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَبِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Ibrahim bin Maisarah dan Muhammad bin Al Munkadir bahwa keduanya mendengar Anas bin Malik berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat di Madinah empat rakaat dan di Dzul Hulaifah dua rakaat."
No. Hadist: 1470
Bab: Meringkas shalat saat safar
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ يَذْكُرُ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِنَّ الصَّلَاةَ أَوَّلَ مَا فُرِضَتْ رَكْعَتَيْنِ فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَأُتِمَّتْ صَلَاةُ الْحَضَرِ فَقُلْتُ مَا لَهَا كَانَتْ تُتِمُّ الصَّلَاةَ فِي السَّفَرِ قَالَ إِنَّهَا تَأَوَّلَتْ كَمَا تَأَوَّلَ عُثْمَانُ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah ia berkata, aku mendengar Az Zuhri menyebutkan dari 'Urwah bin Az Zubair dari Aisyah ia berkata, "Sesungguhnya shalat pertama kali diwajibkan adalah dua rakaat, kemudian ditetapkan sebagai shalat safar dan shalat disempurnakan ketika bermukim." Kemudian aku katakan, "Kenapa Aisyah menyempurnakan shalat di saat melakukan safar?" Az Zuhri menjawab, "Ia mentakwil (memahami tidak seperti zhahirnya hadits) sebagaimana Utsman mentakwil."
No. Hadist: 1471
Bab: Siapa yang ingin singgah di suatu negeri, ia menentukan, berapa lama?
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى هُوَ ابْنُ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ يَقْصُرُ حَتَّى قَدِمْنَا مَكَّةَ فَأَقَامَ بِهَا عَشَرَةَ أَيَّامٍ يَقْصُرُ حَتَّى رَجَعَ وَذَلِكَ فِي حَجِّهِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Yahya -yaitu Ibnu Abu Ishaq- dari Anas bin Malik ia berkata, "Kami pernah keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau mengqashar (shalat) hingga kami sampai di Makkah, beliau bermukim di sana selama sepuluh hari, dan beliau tetap mengqashar shalat hingga kembali. Hal itu terjadi pada saat beliau haji."
No. Hadist: 1472
Bab: Siapa yang ingin singgah di suatu negeri, ia menentukan, berapa lama?
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ الْحَضْرَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُكْثُ الْمُهَاجِرِ بَعْدَ قَضَاءِ نُسُكِهِ ثَلَاثٌ
Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij dari Isma'il bin Muhammad dari Humaid bin Abdurrahman bin 'Auf dari As Sa`ib bin Yazid dari Al 'Ala` bin Al Hadlrami ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang hijrah boleh tinggal di Makkah selama tiga hari setelah ibadah hajinya selesai."
No. Hadist: 1473
Bab: Siapa yang ingin singgah di suatu negeri, ia menentukan, berapa lama?
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ الْحَضْرَمِيِّ قَالَ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْمُهَاجِرِينَ أَنْ يُقِيمُوا ثَلَاثًا بَعْدَ الصَّدَرِ بِمَكَّةَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَقُولُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Hafsh telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Humaid bin Abdurrahman bin 'Auf dari As Sa`ib bin Yazid dari Al 'Ala` bin Al Hadlrami ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan rukhshah bagi orang-orang untuk bermukim selama tiga hari setelah sampai di Makkah." Abu Muhammad berkata, "Aku berpendapat seperti itu."
No. Hadist: 1474
Bab: Shalat diatas kendaraan
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُصَلِّيَ الْمَكْتُوبَةَ نَزَلَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Hisyam Ad Dastawai dari Yahya bin Abu Katsir dari Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban dari Jabir, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat di atas kendaraannya menghadap ke timur, apabila beliau hendak melakukan shalat wajib beliau turun dan menghadap ke kiblat."
No. Hadist: 1475
Bab: Shalat diatas kendaraan
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ أَنَّ عَامِرَ بْنَ رَبِيعَةَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَبِّحُ وَهُوَ عَلَى الرَّاحِلَةِ وَيُومِي بِرَأْسِهِ قِبَلَ أَيِّ وَجْهٍ تَوَجَّهَ وَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ ذَلِكَ فِي الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku 'Uqail dari Az Zuhri ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah bahwa 'Amir bin Rabi'ah berkata, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat sementara beliau berada di atas kendaraannya, beliau memberikan isyarat menggunakan kepalanya ke arah manapun beliau mengarah, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah melakukan hal itu pada shalat wajib."
No. Hadist: 1476
Bab: Menjamak shalat
أَخْبَرَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ أَنَّ أَبَا الطُّفَيْلِ عَامِرَ بْنَ وَاثِلَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ أَخْبَرَهُ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ غَزْوَةِ تَبُوكَ وَكَانَ يَجْمَعُ الصَّلَاةَ فَصَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا ثُمَّ دَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ بَعْدَ ذَلِكَ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami Abu Ali Al Hanafi telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Abu Az Zubair Al Makki bahwa Abu Ath Thufail 'Amir bin Watsilah telah mengabarkan kepadanya, bahwa Mu'adz bin Jabal telah mengabarkan kepadanya, ia berkata, "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di tahun terjadinya perang Tabuk. Beliau menjamak shalat, beliau kerjakan shalat zhuhur dan asar secara jamak, beliau kemudian masuk dan keluar lagi setelah itu, lalu beliau shalat Maghrib dan Isya secara jamak."
No. Hadist: 1477
Bab: Menjamak shalat
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ بِجَمْعٍ فَجَمَعَ بَيْنَهُمَا
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Yahya bin Sa'id dari Adi bin Tsabit dari Abdullah bin Yazid Al Khathmi dari Abu Ayyub Al Anshari, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan Maghrib serta Isya secara jamak, beliau pun menjamak antara keduanya."
No. Hadist: 1478
Bab: Menjamak shalat
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَجْمَعُ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ إِذَا جَدَّ بِهِ السَّيْرُ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az Zuhri dari Salim dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjamak antara Maghrib dan Isya jika akan segera berangkat (untuk safar)."
No. Hadist: 1479
Bab: Menjamak shalat di Muzdalifah
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي الْحَكَمُ وَسَلَمَةُ بْنُ كُهَيْلٍ قَالَا صَلَّى بِنَا سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ بِجَمْعٍ بِإِقَامَةٍ الْمَغْرِبَ ثَلَاثًا فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ الْعِشَاءَ ثُمَّ حَدَّثَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ صَنَعَ بِهِمْ فِي ذَلِكَ الْمَكَانِ مِثْلَ ذَلِكَ وَحَدَّثَ ابْنُ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ فِي ذَلِكَ الْمَكَانِ مِثْلَ ذَلِكَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepadaku Al Hakam dan Salamah bin Kuhail mereka berkata, " Sa'id bin Jubair shalat bersama kami secara jamak, ia mengerjakan shalat maghrib sebanyak tiga rakaat, setelah salam ia berdiri dan shalat dua rakaat isya. Setelah itu ia menceritakan dari Ibnu Umar, bahwa ia pernah melakukan yang seperti itu bersama mereka di tempat itu juga, dan Ibnu Umar menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga melakukan hal yang seperti itu di tempat tersebut." Telah menceritakan kepada kami Sa'id? bin Ar Rabi' ia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dengan sanadnya seperti itu."
No. Hadist: 1480
Bab: Shalat dari bepergian
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ وَعَمِّهِ عُبَيْدِ اللَّهِ ابْنَيْ كَعْبٍ عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَقْدَمُ مِنْ سَفَرٍ إِلَّا بِالنَّهَارِ ضُحًى ثُمَّ يَدْخُلُ الْمَسْجِدَ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَجْلِسُ لِلنَّاسِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij dari Ibnu Syihab dari Abdurrahman bin Abdullah bin Ka'b bin Malik dari ayahnya Abdullah dan pamannya 'Ubaidullah dua anak Ka'b, dari Ka'b bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah kembali dari safar melainkan pada siang hari di waktu dluha, beliau kemudian masuk masjid dan shalat dua rakaat, kemudian duduk bersama orang-orang."
No. Hadist: 1481
Bab: Shalat khauf
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةً قِبَلَ نَجْدٍ فَوَازَيْنَا الْعَدُوَّ وَصَافَفْنَاهُمْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي لَنَا فَقَامَ طَائِفَةٌ مِنَّا مَعَهُ وَأَقْبَلَ طَائِفَةٌ عَلَى الْعَدُوِّ فَرَكَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْ مَعَهُ رَكْعَةً وَسَجْدَتَيْنِ ثُمَّ انْصَرَفُوا فَكَانُوا مَكَانَ الطَّائِفَةِ الَّتِي لَمْ تُصَلِّ وَجَاءَتْ الطَّائِفَةُ الَّتِي لَمْ تُصَلِّ فَرَكَعَ بِهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَةً وَسَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ كُلُّ رَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَرَكَعَ لِنَفْسِهِ رَكْعَةً وَسَجْدَتَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami Al Hakam bin Nafi' dari Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah bahwa Abdullah bin Umar berkata, "Aku pernah mengikuti peperangan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menuju Najd, kemudian kami berhadapan dengan musuh dan berbaris untuk menghadapi mereka. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri melakukan shalat bersama kami. Lalu sekelompok di antara kami bersama beliau dan kelompok yang lain menghadap musuh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan satu rukuk dan dua sujud bersama orang-orang yang bersamanya, kemudian mereka pergi menempati posisi kelompok yang belum melakukan shalat. Dan kelompok yang belum shalat datang, kemudian beliau rukuk bersama mereka satu kali dan sujud dua kali. Kemudian beliau mengucapkan salam, lalu setiap orang dari muslimin berdiri dan melakukan rukuk sendiri satu kali dan bersujud dua kali."
No. Hadist: 1482
Bab: Shalat khauf
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ خَوَّاتٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ قَالَ يُصَلِّي الْإِمَامُ بِطَائِفَةٍ وَطَائِفَةٌ مُوَاجِهَةُ الْعَدُوِّ فَيُصَلِّي بِالَّذِينَ مَعَهُ رَكْعَةً وَيَذْهَبُ هَؤُلَاءِ إِلَى مَصَافِّ أَصْحَابِهِمْ وَيَجِيءُ أُولَئِكَ فَيُصَلِّي بِهِمْ رَكْعَةً وَيَقْضُونَ رَكْعَةً لِأَنْفُسِهِمْ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ صَالِحِ بْنِ خَوَّاتٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Yahya bin Sa'id Al Anshari dari Al Qasim bin Muhammad dari Shalih bin Khawwat dari Sahl bin Abu Hatsmah tentang shalat Khauf, ia berkata, "Seorang imam melakukan shalat bersama satu kelompok sementara kelompok yang lain menghadapi musuh. Kemudian imam tersebut melakukan shalat bersama orang-orang yang bersamanya satu rakaat, kemudian mereka pergi menuju barisan para sahabat mereka, dan mereka (kelompok yang belum shalat) datang, kemudian imam shalat bersama mereka satu rakaat, sementara mereka menyelesaikan sendiri satu rakaat." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Ayahnya dari Shalih bin Khawwat dari Sahl bin Abu Hatsmah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu."
No. Hadist: 1483
Bab: Terhalang shalat
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حُبِسْنَا يَوْمَ الْخَنْدَقِ حَتَّى ذَهَبَ هَوِيٌّ مِنْ اللَّيْلِ حَتَّى كُفِينَا وَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى { وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ قَوِيًّا عَزِيزًا } فَدَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَالًا فَأَمَرَهُ فَأَقَامَ فَصَلَّى الظُّهْرَ فَأَحْسَنَ كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعَصْرَ فَصَلَّاهَا ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْمَغْرِبَ فَصَلَّاهَا ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعِشَاءَ فَصَلَّاهَا وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ { فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا }
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun dari Ibnu Abu Dzi`b dari Al Maqburi dari Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri dari Ayahnya ia berkata, "Kami tertahan pada saat perang Khandaq hingga berlalu sebagian malam hingga kami dihindarkan dari peperangan, dan hal tersebut sebagaimana yang Allah firmankan: '(Dan Allah menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa) ' (Qs.?Al Ahzab: 25). Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Bilal dan memerintahkannya agar mengumandangkan iqamah. Beliau lalu mengerjakan shalat Zhuhur dan melakukannya dengan baik sebagaimana biasa beliau melakukannya pada waktunya, kemudian memerintahkannya untuk mengumandangkan iqamah shalat Asar, lalu beliau mengerjakan shalat Asar. Kemudian memerintahkannya untuk mengumandangkan iqamah shalat Maghrib, lalu beliau mengerjakan shalat Maghrib, kemudian memerintahkannya untuk mengumandangkan iqamah shalat Isya, lalu beliau mengerjakan shalat Isya. Dan itu sebelum turunnya ayat: '(Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan…) ' (QS. Al Baqarah: 139).
No. Hadist: 1484
Bab: Shalat gerhana
حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَيْسَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَقُومُوا فَصَلُّوا
Telah menceritakan kepada kami Ya'la telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Qais dari Abu Mas'ud dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Matahari dan bulan tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang, tetapi keduanya adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah, apabila kalian melihatnya maka bangkit dan lakukanlah shalat."
No. Hadist: 1485
Bab: Shalat gerhana
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمَدِينِيُّ وَمُسَدَّدٌ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي كُسُوفٍ ثَمَانَ رَكَعَاتٍ فِي أَرْبَعِ سَجَدَاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Abdullah Al Madini serta Musaddad mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Qaththan dari Sufyan bin Sa'id telah menceritakan kepadaku Habib bin Abu Tsabit dari Thawus dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat gerhana delapan rukuk pada empat sujud."
No. Hadist: 1486
Bab: Shalat gerhana
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ يَهُودِيَّةً دَخَلَتْ عَلَيْهَا فَقَالَتْ أَعَاذَكِ اللَّهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَلَمَّا جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَتْهُ أَيُعَذَّبُ النَّاسُ فِي قُبُورِهِمْ قَالَ عَائِذٌ بِاللَّهِ قَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ يَوْمًا مَرْكَبًا فَخَسَفَتْ الشَّمْسُ فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَ ثُمَّ عَمَدَ إِلَى مَقَامِهِ الَّذِي كَانَ يُصَلِّي فِيهِ فَقَامَ النَّاسُ خَلْفَهُ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ قَامَ فَفَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ فَدَخَلَ عَلَيَّ فَقَالَ إِنِّي أُرَاكُمْ تُفْتَنُونَ فِي قُبُورِكُمْ كَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ سَمِعْتُهُ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Amrah binti Abdurrahman dari Aisyah, bahwa seorang wanita Yahudi menemuinya dan berkata, "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur." Kemudian tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang ia bertanya kepada beliau, "Apakah manusia disiksa dalam kuburan mereka?" Beliau menjawab: "Aku berlindung kepada Allah dari siksa kubur." Aisyah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah suatu hari mengendarai kendaraan, kemudian terjadi gerhana matahari. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dan turun dari kendaraannya dan menuju tempat beliau melakukan shalat. Orang-orang lalu berdiri di belakang beliau, beliau lalu berdiri lama, kemudian rukuk dan memperlama rukuknya, kemudian mengangkat kepala dari rukuk dan memperlama berdiri, namun tidak seperti berdirinya yang pertama. Kemudian beliau rukuk lagi dan memperlama rukuknya, namun tidak seperti rukuknya yang pertama, kemudian sujud dua kali, kemudian berdiri dan melakukan seperti itu hingga matahari muncul. Setelah itu beliau menemuiku dan berkata: "Seseungguhnya aku melihat kalian sedang difitnah dalam kubur kalian seperti fitnah Dajjal." Aku mendengar beliau mengucapkan: "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIN NAARI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka)."
No. Hadist: 1487
Bab: Shalat gerhana
حَدَّثَنَا أَبُو يَعْقُوبَ يُوسُفُ الْبُوَيْطِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِدْرِيسَ هُوَ الشَّافِعِيُّ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَكَى ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ صَلَاتَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَطَبَهُمْ فَقَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Ya'qub Yusuf Al Buwaithi dari Muhammad bin Idris Asy Syafi'i telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Zaid bin Aslam dari 'Atha` bin Yasar dari Ibnu Abbas ia berkata, "Terjadi gerhana matahari, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat." Ibnu Abbas menceritakan bahwa shalat beliau shallallahu 'alaihi wasallam adalah dua rakaat, pada setiap rakaat terdapat dua rukuk. Kemudian beliau berkhutbah kepada mereka dan berkata: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Apabila kalian melihat hal tersebut maka bersegeralah untuk berdzikir kepada Allah."
No. Hadist: 1488
Bab: Shalat gerhana
قَالَ وَأَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ ح قَالَ وَأَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَكَتْ أَنَّهُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ رَكْعَتَيْنِ
(Masih dari Yusuf bin Yahya dari Muhammad bin Idris) perawi berkata; telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari Ayahnya dari Aisyah. (dalam jalur lain disebutkan) Ia berkata; telah mengabarkan kepada kami Malik dari Yahya bin Sa'id dari 'Amrah dari Aisyah ia berkata, "Telah terjadi gerhana matahari, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat." Aisyah menceritakan bahwa beliau melakukan shalat dua rakaat, dalam setiap rakaat terdapat dua rukuk."
No. Hadist: 1489
Bab: Shalat gerhana
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ حِينَ كَسَفَتْ الشَّمْسُ بِعَتَاقَةٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حُذَيْفَةَ مُوسَى بْنُ مَسْعُودٍ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Al Hakam bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Hisyam bin 'Urwah dari Fatimah binti Al Mundzir dari Asma` binti Abu Bakr, bahwa saat terjadi gerhana matahari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membebaskan seorang budak." Ia (perawi) berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Hudzaifah Musa bin Mas'ud dari Zaidah dari Hisyam bin 'Urwah dari Fatimah dari Asma` dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, seperti hadits tersebut."
No. Hadist: 1490
Bab: Shalat minta hujan "istisqa"
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ أَبَا بَكْرِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ زَيْدٍ يَذْكُرُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ بِالنَّاسِ إِلَى الْمُصَلَّى يَسْتَسْقِي فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari bahwa Abu Bakr bin Muhammad 'Amru bin Hazm mengabarkan kepadanya dari 'Abbad bin Tamim bahwa ia mendengar Abdullah bin Zaid menyebutkan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar bersama orang-orang menuju tanah lapang meminta hujan, beliau lalu menghadap kiblat dan membalikkan selendangnya."
No. Hadist: 1491
Bab: Shalat minta hujan "istisqa"
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عَبَّادُ بْنُ تَمِيمٍ أَنَّ عَمَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ بِالنَّاسِ إِلَى الْمُصَلَّى يَسْتَسْقِي لَهُمْ فَقَامَ فَدَعَا اللَّهَ قَائِمًا ثُمَّ تَوَجَّهَ قِبَلَ الْقِبْلَةِ فَحَوَّلَ رِدَاءَهُ فَأُسْقُوا
Telah mengabarkan kepada kami Al Hakam bin Nafi' dari Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepada kami 'Abbad bin Tamim bahwa Pamannya mengabarkan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar bersama orang-orang menuju tanah lapang meminta turunnya hujan untuk mereka. Beliau berdiri dan berdoa kepada Allah dalam keadaan berdiri, kemudian beliau menghadap Kiblat dan membalikkan selendangnya, maka mereka pun mendapatkan hujan."
No. Hadist: 1492
Bab: Mengangkat kedua tangan saat istisqa"
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي شَيْءٍ مِنْ الدُّعَاءِ إِلَّا فِي الِاسْتِسْقَاءِ
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari Sa'id dari Qatadah dari Anas ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengangkat kedua tangannya pada doa apapun kecuali saat memohon hujan."
No. Hadist: 1493
Bab: Mandi hari jumat
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ
Telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian datang untuk melakukan shalat Jum'at, maka hendaknya ia mandi."
No. Hadist: 1494
Bab: Mandi hari jumat
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik dari Shafwan bin Sulaim dari 'Atha` bin Yasar bin Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mandi pada hari Jum'at adalah wajib bagi orang yang telah baligh." Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Shafwan bin Sulaim dari 'Atha` bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu."
No. Hadist: 1495
Bab: Mandi hari jumat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَخْطُبُ إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ فَعَرَّضَ بِهِ عُمَرُ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَا زِدْتُ أَنْ تَوَضَّأْتُ حِينَ سَمِعْتُ النِّدَاءَ فَقَالَ وَالْوُضُوءَ أَيْضًا أَلَمْ تَسْمَعْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah bin Abdurrahman telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah ia berkata, "Ketika Umar bin Al Khaththab sedang khutbah, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang masuk ke dalam masjid, Umar kemudian menyindirnya. Maka orang itu pun berkata, "Wahai Amirul Mukminin, saat mendengar adzan aku tidak sempat melakukan apa pun selain berwudlu! " Umar kemudian menyahut, "Meskipun itu wudlu. Tidakkah kamu mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian datang untuk melakukan shalat Jum'at, maka hendaknya ia mandi."
No. Hadist: 1496
Bab: Mandi hari jumat
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ لِلْجُمُعَةِ فَبِهَا وَنِعْمَتْ وَمَنْ اغْتَسَلَ فَهُوَ أَفْضَلُ
Telah mengabarkan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Al Hasan dari Samurah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Barangsiapa berwudlu untuk melakukan shalat Jum'at maka wudlu adalah cukup dan baik, dan barangsiapa mandi, maka hal itu adalah lebih baik."
No. Hadist: 1497
Bab: Keutamaan jumat, mandi, dan berwangi-wangian
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ وَدِيعَةَ عَنْ سَلْمَانَ الْفَارِسِيِّ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَتَطَهَّرَ بِمَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ ثُمَّ ادَّهَنَ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ مَسَّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ رَاحَ فَلَمْ يُفَرِّقْ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَصَلَّى مَا كُتِبَ لَهُ فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ أَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Al Maqburi dari Ayahnya dari Abdullah bin Wadi'ah dari Salman Al Farisi sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mandi pada hari Jum'at dan bersuci semampunya, kemudian memakai minyak dari minyak yang ada di rumahnya, kemudian pergi (ke masjid) dan tidak memisahkan antara dua orang lalu melaksanakan shalat yang telah diwajibkan baginya, kemudian apabila imam keluar ia diam, maka dosanya antara jum'at tersebut hingga jum'at yang akan datang akan diampuni."
No. Hadist: 1498
Bab: Bacaan shalat subuh hari jumat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ وَهَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Sa'd bin Ibrahim dari Abdurrahman bin Hurmuz dari Abu Hurairah ia berkata, "Pada shalat subuh di hari jum'at Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat Tanzil As Sajdah dan HAL ATAA 'ALAL INSAAN (surat Al Insaan)."
No. Hadist: 1499
Bab: Keutamaan pergi jumatan semenjak "dini"
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَعَجِّلُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَالْمُهْدِي جَزُورًا ثُمَّ الَّذِي يَلِيهِ كَالْمُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ الَّذِي يَلِيهِ كَالْمُهْدِي شَاةً فَإِذَا جَلَسَ الْإِمَامُ عَلَى الْمِنْبَرِ طُوِيَتْ الصُّحُفُ وَجَلَسُوا يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Yahya dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang bersegera menuju shalat Jum'at seperti orang yang mengorbankan unta, kemudian setelah itu seperti orang yang mengorbankan sapi, kemudian setelah itu seperti orang yang mengorbankan kambing. Maka jika imam berdiri di atas mimbar, lembaranan catatan dilipat dan para Malaikat duduk mendengarkan Dzikir (khutbah)."
No. Hadist: 1500
Bab: Keutamaan pergi jumatan semenjak "dini"
أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ الْأَغَرِّ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ صَاحِبِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ قَعَدَتْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ فَكَتَبُوا مَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَإِذَا رَاحَ الْإِمَامُ طَوَتْ الْمَلَائِكَةُ الصُّحُفَ وَدَخَلَتْ تَسْتَمِعُ الذِّكْرَ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَهَجِّرُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَالْمُهْدِي بَدَنَةً ثُمَّ كَالْمُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَالْمُهْدِي شَاةً ثُمَّ كَالْمُهْدِي بَطَّةً ثُمَّ كَالْمُهْدِي دَجَاجَةً ثُمَّ كَالْمُهْدِي بَيْضَةً
Telah mengabarkan kepada kami Nashr bin Ali telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Al Aghar Abu Abdullah sahabat Abu Hurairah, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari Jum'at para Malaikat duduk di atas pintu masjid, kemudian mereka mencatat orang-orang yang mendatangi shalat Jum'at. Jika imam datang maka malaikat melipat lembaran catatan dan mereka masuk masjid untuk mendengarkan Dzikir (khutbah)." Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang bersegera menuju shalat Jum'at seperti orang yang berkurban unta, kemudian seperti orang yang berkurban sapi, kemudian seperti orang yang berkurban kambing, kemudian seperti orang yang berkurban itik, kemudian seperti orang yang berkurban ayam, kemudian seperti orang yang berkurban telur."
No. Hadist: 1501
Bab: Waktu jumat
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ جُنْدُبٍ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامٍ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجُمُعَةَ ثُمَّ نَرْجِعُ فَنَتَبَادَرُ الظِّلَّ فِي أُطُمِ بَنِي غَنْمٍ فَمَا هُوَ إِلَّا مَوَاضِعُ أَقْدَامِنَا
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Ibnu Abu Dzi`b dari Muslim bin Jundab dari Az Zubair bin Al 'Awwam ia berkata, "Kami shalat Jum'at bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian kami kembali dan berlomba menuju bayangan di antara bangunan-bangunan rumah Bani Ghanm, dan kami tidak mendapatkan tempat untuk bernaung kecuali sekadar untuk meletakkan kaki."
No. Hadist: 1502
Bab: Waktu jumat
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ الْحَارِثِ قَالَ سَمِعْتُ إِيَاسَ بْنَ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجُمُعَةَ ثُمَّ نَنْصَرِفُ وَلَيْسَ لِلْحِيطَانِ فَيْءٌ يُسْتَظَلُّ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami 'Affan bin Muslim Telah menceritakan kepada kami Ya'la bin Al Harits ia berkata, saya mendengar Iyas bin Salamah bin Al Akwa' menceritakan dari Ayahnya ia berkata, "Kami pernah shalat Jum'at bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau pergi (selesai shalat) sementara dinding-dinding tidak lagi memiliki bayangan yang dapat dijadikan naungan."
No. Hadist: 1503
Bab: Serius mendengarkan khutbah jumatan dan diam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ هُوَ ابْنُ خَالِدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ يَرُدُّهُ إِلَى أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ يَرُدُّهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثُمَّ غَدَا وَابْتَكَرَ ثُمَّ جَلَسَ قَرِيبًا مِنْ الْإِمَامِ وَأَنْصَتَ وَلَمْ يَلْغُ حَتَّى يَنْصَرِفَ الْإِمَامُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا كَعَمَلِ سَنَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Shadaqah -yaitu Ibnu Khalid- dari Yahya bin Al Harits dari Abu Al Asy'ats Ash Shan'ani ia menisbatkannya kepada Aus bin Aus, ia menisbatkanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: "Barangsiapa mandi pada hari Jum'at kemudian pergi dan bersegera datang ke masjid, kemudian duduk dekat dengan imam, ia diam dan tidak melakukan perbuatan sia-sia hingga imam pergi, maka baginya dengan setiap langkah yang ia lakukan seperti amalan puasa satu tahun dan shalat malam satu tahun."
No. Hadist: 1504
Bab: Serius mendengarkan khutbah jumatan dan diam
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ
Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila engkau mengatakan kepada sahabatmu 'diamlah' sementara imam sedang, berkhutbah maka sungguh engkau telah melakukan perbuatan yang sia-sia."
No. Hadist: 1505
Bab: Serius mendengarkan khutbah jumatan dan diam
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ أَخْبَرَنَا الْمُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila engkau mengatakan kepada sahabatmu 'diamlah' sementara imam sedang berkhutbah, maka sungguh engkau telah melakukan perbuatan yang sia-sia." Telah mengabarkan kepada kami Al Mu'alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu."
No. Hadist: 1506
Bab: Masuk masjid hari jumat
حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ أَوْ قَدْ خَرَجَ فَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru bin Dinar ia berkata, saya mendengar Jabir bin Abdullah menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian datang sementara imam sedang berkhutbah, atau telah keluar, maka hendaknya ia melakukan shalat dua rakaat."
No. Hadist: 1507
Bab: Masuk masjid hari jumat
أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ أَبُو سَعِيدٍ وَمَرْوَانُ يَخْطُبُ فَقَامَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ فَأَتَاهُ الْحَرَسُ يَمْنَعُونَهُ فَقَالَ مَا كُنْتُ أَتْرُكُهُمَا وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِهِمَا
Telah mengabarkan kepada kami Shadaqah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu 'Ajlan dari 'Iyadl bin Abdullah ia berkata, " Abu Sa'id datang saat Marwan sedang berkhutbah, kemudian ia berdiri dan shalat dua rakaat tetapi para penjaga mendatanginya dan melarangnya untuk shalat. Maka Sa'id pun berkata, "Aku tidak pernah meninggalkan dua rakaat tersebut dan aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk melakukan dua rakaat tersebut."
No. Hadist: 1508
Bab: Masuk masjid hari jumat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الرَّبِيعِ هُوَ ابْنُ صَبِيحٍ الْبَصْرِيُّ قَالَ رَأَيْتُ الْحَسَنَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ وَقَالَ الْحَسَنُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ يَتَجَوَّزُ فِيهِمَا قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَقُولُ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ar Rabi' -yaitu Ibnu Shabih Al Bashri- ia berkata, "Aku melihat Al Hasan melakukan shalat dua rakaat sementara imam sedang berkhutbah. Al Hasan berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian datang sementara imam sedang berkhutbah, maka hendaknya ia shalat dua rakaat yang ringan." Abu Muhammad berkata, "Aku berpendapat dengannya."
No. Hadist: 1509
Bab: Membaca alquran saat khutbah jumat
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ أَخْبَرَنِي خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَقَرَأَ ص فَلَمَّا مَرَّ بِالسَّجْدَةِ نَزَلَ فَسَجَدَ
Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku Al Laits telah mengabarkan kepadaku Khalid -yaitu Ibnu Yazid- dari Sa'id? bin Abu Hilal dari 'Iyadl bin Abdullah dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah kepada kami, beliau lalu membaca surat Shaad, saat melewati ayat sajdah beliau turun dan sujud."
No. Hadist: 1510
Bab: Bagaimana pidato ketika khutbah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ دَخَلَ رَجُلٌ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ أَصَلَّيْتَ قَالَ لَا قَالَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَقُولُ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari 'Amru bin Dinar ia berkata, saya mendengar Jabir bin Abdullah berkata, "Pada hari jum'at ada seorang laki-laki masuk ke dalam masjid saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang berkhutbah, kemudian beliau bertanya: "Apakah engkau telah melakukan shalat?" orang tersebut menjawab, "Belum." Beliau berkata: "Lakukanlah shalat dua rakaat." Abu Muhammad berkata, "Aku berpendapat dengannya."
No. Hadist: 1511
Bab: Meringkash khutbah
أَخْبَرَنَا الْعَلَاءُ بْنُ عُصَيْمٍ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبْجَرَ حَدَّثَنِي أَبِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبْجَرَ عَنْ وَاصِلِ بْنِ حَيَّانَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ خَطَبَنَا عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ فَأَبْلَغَ وَأَوْجَزَ فَقُلْنَا يَا أَبَا الْيَقْظَانِ لَوْ كُنْتَ نَفَّسْتَ شَيْئًا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلَاةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا هَذِهِ الصَّلَاةَ وَاقْصُرُوا هَذِهِ الْخُطَبَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا
Telah mengabarkan kepada kami Al 'Ala` bin 'Ushaim Al Ju'fi telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abdul Malik bin Abjar telah menceritakan kepadaku ayahku Abdul Malik bin Abjar dari Washil bin Hayyan dari Abu Wail ia berkata, " Ammar bin Yasir berkhutbah di hadapan kami, ia menyampaikan dengan jelas dan ringkas. Kemudian kami katakan, "Wahai Abu Al Yaqzhan, seandainya engkau sedikit memperpanjang! " Ia menjawab, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, panjangnya shalat dan ringkasnya khutbah seorang laki-laki adalah tanda pemahamannya, maka panjangkanlah shalat dan perpendeklah khutbah, dan sesungguhnya di antara penjelasan ada sesuatu yang menyihir."
No. Hadist: 1512
Bab: Meringkash khutbah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَتْ صَلَاتُهُ قَصْدًا وَخُطْبَتُهُ قَصْدًا
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Simak dari Jabir bin Samurah ia berkata, "Aku pernah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, shalat dan khutbah beliau sedang."
No. Hadist: 1513
Bab: Duduk diantara dua khutbah
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخْطُبُ خُطْبَتَيْنِ وَهُوَ قَائِمٌ وَكَانَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمَا بِجُلُوسٍ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al Mufadldlal telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah dengan dua kali dalam keadaan berdiri, dan beliau memisahkan antara keduanya dengan duduk."
No. Hadist: 1514
Bab: Duduk diantara dua khutbah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ كَانَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطْبَتَانِ يَجْلِسُ بَيْنَهُمَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيُذَكِّرُ النَّاسَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Simak dari Jabir bin Samurah ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memiliki dua khutbah dan beliau duduk di antara keduanya, beliau membaca Al Qur'an serta mengingatkan manusia."
No. Hadist: 1515
Bab: Bagaimana imam memberi isyarat ketika khutbah
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو زُبَيْدٍ حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ قَالَ رَأَى عُمَارَةُ بْنُ رُوَيْبَةَ بِشْرَ بْنَ مَرْوَانَ عَلَى الْمِنْبَرِ رَافِعًا يَدَيْهِ فَقَالَ قَبَّحَ اللَّهُ هَذِهِ الْيَدَيْنِ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَمَا يُشِيرُ إِلَّا بِأُصْبُعِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abu Zubaid telah menceritakan kepada kami Hushain ia berkata, 'Umarah bin Ruwaibah melihat Bisyr bin Marwan di atas mimbar dalam keadaan mengangkat kedua tangannya, maka ia pun berkata, "Semoga Allah memburukkan kedua tangan ini. Sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di atas mimbar dan beliau tidak memberi isyarat kecuali dengan jari-jarinya."
No. Hadist: 1516
Bab: Bagaimana imam memberi isyarat ketika khutbah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ رُوَيْبَةَ قَالَ رَأَى بِشْرَ بْنَ مَرْوَانَ رَافِعًا يَدَيْهِ يَدْعُو عَلَى الْمِنْبَرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ قَالَ فَسَبَّهُ وَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَمَا يَقُولُ بِأُصْبُعِهِ إِلَّا هَكَذَا وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ عِنْدَ الْخَاصِرَةِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hushain bin Abdurrahman dari 'Umarah bin Ruwaibah ia berkata, "'Umarah melihat Bisyr bin Marwan berdoa dengan mengangkat kedua tangannya di atas mimbar pada hari Jum'at." Hushain berkata, "Kemudian 'Umarah mencelanya seraya berkata, 'Sungguh aku telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di atas mimbar dan beliau tidak berkata menggunakan jari-jarinya kecuali seperti ini.' Dan ia memberi isyarat menggunakan jari telunjuk di sisi lambung."
No. Hadist: 1517
Bab: Tempat imam saat khutbah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ كَثِيرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُومُ إِلَى جِذْعٍ قَبْلَ أَنْ يُجْعَلَ الْمِنْبَرُ فَلَمَّا جُعِلَ الْمِنْبَرُ حَنَّ ذَلِكَ الْجِذْعُ حَتَّى سَمِعْنَا حَنِينَهُ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ عَلَيْهِ فَسَكَنَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Katsir dari Sulaiman bin Katsir dari Az Zuhri dari Sa'id? bin Al Musayyab dari Jabir bin Abdullah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri menuju batang kurma sebelum dibuat menjadi mimbar, kemudian tatkala telah dijadikan mimbar batang tersebut merintih hingga kami mendengar rintihannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lantas meletakkan tangannya di atas batang tersebut hingga ia pun terdiam."
No. Hadist: 1518
Bab: Tempat imam saat khutbah
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخْطُبُ إِلَى جِذْعٍ قَبْلَ أَنْ يَتَّخِذَ الْمِنْبَرَ فَلَمَّا اتَّخَذَ الْمِنْبَرَ تَحَوَّلَ إِلَيْهِ حَنَّ الْجِذْعُ فَاحْتَضَنَهُ فَسَكَنَ وَقَالَ لَوْ لَمْ أَحْتَضِنْهُ لَحَنَّ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari 'Ammar bin Abu 'Ammar dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah menghadap ke arah sebatang pohon kurma sebelum mempunyai mimbar, ketika telah mempunyai mimbar beliau pindah kepadanya hingga batang pohon kurma tersebut merintih, beliau lalu memeluk batang kurma tersebut hingga ia pun diam. Beliau berkata: "Seandainya aku tidak memeluknya niscaya ia akan merintih hingga hari Kiamat." Telah menceritakan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad dari Tsabit dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu."
No. Hadist: 1519
Bab: Tempat imam saat khutbah
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ لَمَّا كَثُرَ النَّاسُ بِالْمَدِينَةِ جَعَلَ الرَّجُلُ يَجِيءُ وَالْقَوْمُ يَجِيئُونَ فَلَا يَكَادُونَ أَنْ يَسْمَعُوا كَلَامَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى يَرْجِعُوا مِنْ عِنْدِهِ فَقَالَ لَهُ النَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ النَّاسَ قَدْ كَثُرُوا وَإِنَّ الْجَائِيَ يَجِيءُ فَلَا يَكَادُ يَسْمَعُ كَلَامَكَ قَالَ فَمَا شِئْتُمْ فَأَرْسِلْ إِلَى غُلَامٍ لِامْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ نَجَّارٍ وَإِلَى طَرْفَاءِ الْغَابَةِ فَجَعَلُوا لَهُ مِرْقَاتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْلِسُ عَلَيْهِ وَيَخْطُبُ عَلَيْهِ فَلَمَّا فَعَلُوا ذَلِكَ حَنَّتْ الْخَشَبَةُ الَّتِي كَانَ يَقُومُ عِنْدَهَا فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهَا فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهَا فَسَكَنَتْ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepada kami Al Mas'udi dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd ia berkata, "Tatkala orang-orang telah banyak di Madinah, maka berdatanganlah baik itu perseorangan maupun berkelompok sehingga mereka hampir tidak mendengar perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sampai mereka kembali dari sisi beliau. Kemudian orang-orang berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya orang-orang telah banyak dan selalu ada yang terus datang, hampi-hampir mereka tidak dapat mendengar perkataanmu." Beliau berkata: "Apa yang kalian kehendaki?" Mereka mengatakan, "Kirimkan utusan kepada budak seorang wanita anshar yang bekerja sebagai tukang kayu, dan ke Tharfa` Al Ghabah." Kemudian mereka membuatkan untuk mereka dua tangga atau tiga tangga. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk dan berkhutbah di atasnya. Kemudian tatkala mereka melakukan hal tersebut kayu yang di sisinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri merintih, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lantas berdiri menuju kayu tersebut seraya meletakkan tangannya di atasnya hingga ia pun terdiam."
No. Hadist: 1520
Bab: Bacaan shalat jumat
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ سَعِيدٍ الْمَازِنِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ الضَّحَّاكَ بْنَ قَيْسٍ سَأَلَ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ الْأَنْصَارِيَّ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ عَلَى إِثْرِ سُورَةِ الْجُمُعَةِ قَالَ هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik dari Dlamrah bin Sa'id Al Mazini dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bahwa Adl Dlahhak bin Qais bertanya kepada An Nu'man bin Basyir Al Anshari, "Apa yang dibaca Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari Jum'at setelah surat Al Jumu'ah?" Ia menjawab, "HAL ATAAKA HADIITSUL QHAASYIYAH (surat Al Insaan)."
No. Hadist: 1521
Bab: Bacaan shalat jumat
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبَانَ حَدَّثَنَا أَبُو أُوَيْسٍ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ سَعِيدٍ الْمَازِنِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ الضَّحَّاكِ بْنِ قَيْسٍ الْفِهْرِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْنَاهُ مَا كَانَ يَقْرَأُ بِهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ مَعَ السُّورَةِ الَّتِي ذُكِرَتْ فِيهَا الْجُمُعَةُ قَالَ كَانَ يَقْرَأُ مَعَهَا هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Aban telah menceritakan kepada kami Abu Uwais dari Dlamrah bin Sa'id Al Mazini dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah dari Adl Dlahhak bin Qais Al Fihri dari An Nu'man bin Basyir Al Anshari ia berkata, "Kami bertanya kepadanya apa yang dibacakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kepada mereka pada hari Jum'at bersama surat yang disebutkan di dalamnya ?Al Jumu'ah?" Ia menjawab, "Beliau membaca bersamanya HAL ATAAKA HADIITSUL GHAASYIYAH (surat Al Ghaasyiyah)."
No. Hadist: 1522
Bab: Bacaan shalat jumat
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ وَالْجُمُعَةِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ وَرُبَّمَا اجْتَمَعَا فَقَرَأَ بِهِمَا
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntasyir dari Ayahnya dari Habib bin Salim dari An Nu'man bin Basyir ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca SABBIHISMA RABBIKAL A'LAA dan HAL ATAAKA HADIITSUL GHAASYIYAH pada shalat dua hari raya dan hari Jum'at. Bila kedua hari tersebut bertemu dalam satu hari beliau juga membaca keduanya."
No. Hadist: 1523
Bab: Waktu-waktu ajaib ketika jumat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ مَخْلَدِ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ الْتَقَيْتُ أَنَا وَكَعْبٌ فَجَعَلْتُ أُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَعَلَ يُحَدِّثُنِي عَنْ التَّوْرَاةِ حَتَّى أَتَيْنَا عَلَى ذِكْرِ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَقُلْتُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِيهَا لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Katsir dari Makhlad bin Husain dari Hisyam dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah ia berkata, "Aku dan Ka'b bertemu, kemudian aku menceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sementara ia menceritakan dari Taurat, hingga ketika kami menyebutkan hari Jum'at, maka aku katakan, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya padanya ada satu waktu, tidaklah seorang Muslim menepati waktu itu dengan melakukan shalat dan memohon kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan memberikan kepadanya."
No. Hadist: 1524
Bab: Meninggalkan jumatan tanpa udzur
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَّامٍ أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ سَلَّامٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ قَالَ حَدَّثَنِي الْحَكَمُ بْنُ مِينَا أَنَّ ابْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ وَأَبَا هُرَيْرَةَ أَنَّهُمَا سَمِعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ عَلَى أَعْوَادِ مِنْبَرِهِ لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدَعِهِمْ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنْ الْغَافِلِينَ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Sallam telah mengabarkan kepadaku Zaid bin Sallam bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Al Hakam bin Mina bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah menceritakan kepadanya, bahwa mereka mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda di atas kayu mimbarnya: "Sungguh orang-orang berhenti dari meninggalkan shalat Jum'at, atau Allah menutup hati mereka, kemudian mereka akan termasuk orang-orang yang lalai."
No. Hadist: 1525
Bab: Meninggalkan jumatan tanpa udzur
حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبِيدَةَ بْنِ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الْجَعْدِ الضَّمْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَرَكَ الْجُمُعَةَ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ
Telah menceritakan kepada kami Ya'la telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amru dari 'Ubaidullah bin Sufyan dari Abu Al Ja'd Adl Dlamri ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat Jum'at karena meremehkannya, maka Allah akan menutup hatinya."
No. Hadist: 1526
Bab: Keutamaan hari jumat
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَفْضَلَ أَيَّامِكُمْ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ يَعْنِي بَلِيتَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami Utsman bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Ali dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir dari Abu Al Asy'ats Ash Shan'ani dari Aus bin Aus ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya hari kalian yang paling utama adalah hari Jum'at, padanya Adam di ciptakan, padanya ia diberi ruh, dan padanya terjadi Ash sha'qah (suara keras yang menyebabkan orang-orang pingsan). Maka perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari itu, sesungguhnya shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku." Seorang laki-laki lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami diperlihatkan kepadamu, sementara anda telah meninggal? Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah mengharamkan atas tanah untuk memakan jasad para Nabi."
No. Hadist: 1527
Bab: Shalat setelah jumat
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي بَعْدَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ فِي بَيْتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim dari Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat dua rakaat di rumahnya setelah shalat Jum'at."
No. Hadist: 1528
Bab: Shalat setelah jumat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي بَعْدَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru -yaitu Ibnu Dinar- dari Ibnu Syihab dari Salim dari Ayahnya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat dua rakaat setelah shalat Jum'at."
No. Hadist: 1529
Bab: Shalat setelah jumat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مُصَلِّيًا بَعْدَ الْجُمُعَةِ فَلْيُصَلِّ بَعْدَهَا أَرْبَعًا قَالَ أَبُو مُحَمَّد أُصَلِّي بَعْدَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعًا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Suhail bin Abu Shalih dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa di antara kalian mengerjakan shalat setelah Jum'at, maka hendaknya ia melakukan shalat empat rakaat." Abu Muhammad berkata, "Aku melakukan shalat dua rakaat atau empat rakaat setelah shalat Jum'at."
No. Hadist: 1530
Bab: Witr
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا لَيْثٌ هُوَ ابْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ الْعَدَوِيِّ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ هِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ جَعَلَهُ لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى أَنْ يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami Laits -yaitu Ibnu Sa'd- telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abu Habib dari Abdullah bin Rasyid Az Zaufi dari Abdullah bin Abu Murrah dari Kharijah bin Hudzafah Al 'Adawi ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui kami seraya bersabda: "Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada kalian Shalat yang lebih baik daripada unta merah, Allah menjadikannya untuk kalian berada di antara shalat Isya hingga terbit fajar."
No. Hadist: 1531
Bab: Witr
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ مُحَيْرِيزٍ الْقُرَشِيَّ ثُمَّ الْجُمَحِيَّ أَخْبَرَهُ وَكَانَ يَسْكُنُ بِالشَّامِ وَكَانَ أَدْرَكَ مُعَاوِيَةَ أَنَّ الْمُخْدَجِيَّ رَجُلٌ مِنْ بَنِي كِنَانَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الشَّامِ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ يُكْنَى أَبَا مُحَمَّدٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ الْوِتْرَ وَاجِبٌ فَرَاحَ الْمُخْدَجِيُّ إِلَى عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ عُبَادَةُ كَذَبَ أَبُو مُحَمَّدٍ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خَمْسُ صَلَوَاتٍ كَتَبَهُنَّ اللَّهُ عَلَى الْعِبَادِ مَنْ أَتَى بِهِنَّ لَمْ يُضَيِّعْ مِنْ حَقِّهِنَّ شَيْئًا اسْتِخْفَافًا بِحَقِّهِنَّ كَانَ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدٌ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يَأْتِ بِهِنَّ جَاءَ وَلَيْسَ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدٌ إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ أَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari bahwa Muhammad bin Yahya bin Habban telah mengabarkan kepadanya, bahwa Ibnu Muhairiz Al Qurasyi Al Jumahi -ia tinggal di Syam dan pernah bertemu dengan Mu'awiyah- mengabarkan kepadanya, bahwa Al Mukhdaji seorang laki-laki dari Bani Kinanah, mengabarkan kepadanya bahwa seorang laki-laki dari penduduk Syam yang biasa dipanggil Abu Muhammad, dan ia adalah seorang sahabat, telah mengabarkan kepadanya bahwa shalat witir adalah wajib. Kemudian Al Mukhdaji pergi menemui 'Ubadah bin Ash Shamit dan menyebutkan hal tersebut kepadanya, 'Ubadah lantas berkata, "Abu Muhammad telah berdusta, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lima shalat yang telah Allah wajibkan atas para hamba, barangsiapa melakukannya dan tidak menyia-nyiakan haknya sedikitpun karena sikap meremehkan terhadap haknya, maka baginya janji di sisi Allah untuk memasukkannya ke dalam Surga. Dan barangsiapa tidak melakukannya maka ia datang tidak memiliki janji di sisi Allah, apabila Allah menghendaki maka Dia akan menyiksanya dan apabila Allah menghendaki maka Dia akan memasukkannya ke dalam Surga."
No. Hadist: 1532
Bab: Witr
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي سُهَيْلٍ نَافِعِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّ أَعْرَابِيًّا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَائِرَ الرَّأْسِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَاذَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ قَالَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ وَالصِّيَامَ فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَرَائِعِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ وَالَّذِي أَكْرَمَكَ لَا أَتَطَوَّعُ شَيْئًا وَلَا أَنْقُصُ مِمَّا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْلَحَ وَأَبِيهِ إِنْ صَدَقَ أَوْ دَخَلَ الْجَنَّةَ وَأَبِيهِ إِنْ صَدَقَ
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Abu Suhail Nafi' bin Malik dari Ayahnya dari Thalhah bin 'Ubaidullah, bahwa seorang Arab badui datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan rambut acak-acakan, ia lalu berkata, "Wahai Rasulullah, shalat apakah yang telah Allah wajibkan kepadaku? Beliau bersabda: "Shalat lima waktu, dan berpuasa." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya mengenai syari'at-syari'at Islam. Lalu orang tersebut berkata, "Demi Dzat yang telah memuliakanmu, aku tidak akan melakukan perkara sunah sedikitpun, dan tidak akan mengurangi apa yang telah Allah wajibkan atas diriku." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ia beruntung apabila berkata benar." Atau "Ia akan masuk Surga apabila berkata benar."
No. Hadist: 1533
Bab: Witr
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ عَاصِمَ بْنَ ضَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُ إِنَّ الْوِتْرَ لَيْسَ بِحَتْمٍ كَالصَّلَاةِ وَلَكِنَّهُ سُنَّةٌ فَلَا تَدَعُوهُ
Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq ia berkata, saya mendengar 'Ashim bin Dlamrah ia berkata, saya mendengar Ali berkata, "Sesungguhnya witir tidaklah wajib seperti shalat, ia adalah sunnah, maka janganlah kalian meninggalkannya."
No. Hadist: 1534
Bab: Motivasi melakukan witr
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى عَنْ هِقْلِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ
Telah mengabarkan kepada kami Al Hakam bin Musa dari Hiql bin Ziyad dari Hisyam dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah adalah ganjil dan menyukai witir (shalat ganjil)."
No. Hadist: 1535
Bab: Witr, berapa?
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ صَلَاتُهُ مِنْ اللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُوتِرُ مِنْهَا بِخَمْسٍ لَا يَجْلِسُ فِي شَيْءٍ مِنْ الْخَمْسِ حَتَّى يَجْلِسَ فِي الْآخِرَةِ فَيُسَلِّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Ja'far bin 'Aun telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Ayahnya dari Aisyah, bahwa shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu malam adalah tiga belas rakaat, lima rakaat darinya adalah witir, dan pada lima rakaat tersebut beliau tidak duduk kecuali pada rakaat terakhir."
No. Hadist: 1536
Bab: Witr, berapa?
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ حُسَيْنٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْتِرْ بِخَمْسٍ فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَبِثَلَاثٍ فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَبِوَاحِدَةٍ فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَأَوْمِ إِيمَاءً أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Husain dari Az Zuhri dari 'Atha` bin Yazid Al Laitsi dari Abu Ayyub Al Anshari ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: "Lakukan shalat Witir dengan lima rakaat, apabila engkau tidak mampu maka dengan tiga rakaat, dan apabila engkau tidak mampu maka dengan satu rakaat, dan apabila engkau tidak mampu maka lakukan dengan memberi isyarat." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Al Auza'i dari Az Zuhri dari 'Atha` bin Yazid Al Laits dari Abu Ayyub Al Anshari dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu."
No. Hadist: 1537
Bab: Witr, berapa?
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمْ الصُّبْحَ فَلْيُصَلِّ رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ مَا قَدْ صَلَّى قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍ تَأْخُذُ بِهِ قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Makhlad telah menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata, "Seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai shalat malam, kemudian beliau bersabda: "Dua rakaat, dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian kawatir dengan datangnya waktu subuh, maka hendaklah ia shalat satu rakaat sebagai witir dari shalat yang telah ia kerjakan." Abu Muhammad ditanya, "Apakah engkau berpendapat dengannya?" Ia menjawab, "Ya."
No. Hadist: 1538
Bab: Witr, berapa?
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun dari Ibnu Abu Dzi`b dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat antara Isya dan Subuh sebanyak sebelas rakaat. Beliau mengucapkan salam pada setiap dua rakaat dan melakukan witir dengan satu rakaat."
No. Hadist: 1539
Bab: Witr, berapa?
أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِثَلَاثٍ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Telah mengabarkan kepada kami Malik bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Israil dari Abu Ishaq dari Sa'id? bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat Witir tiga rakaat dengan membaca SABBIHISMA RABBIKAL A'LAA (Al A'laa) dan QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN (surat Al Kaafiruun), serta QUL HUWALLAAHU AHAD (surat Al Ikhlash)."
No. Hadist: 1540
Bab: Waktu witr
أَخْبَرَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ وَثَّابٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فِي كُلِّ الْوَقْتِ قَدْ أَوْتَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَانْتَهَى وِتْرُهُ إِلَى السَّحَرِ
Telah mengabarkan kepada kami Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Hashin dari Yahya bin Watstsab dari Masruq dari Aisyah ia berkata, "Pada setiap waktu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melakukan witir, dan witir beliau berhenti hingga waktu sahur."
No. Hadist: 1541
Bab: Waktu witr
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ الْعَطَّارُ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي أَبُو نَضْرَةَ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْوِتْرِ فَقَالَ أَوْتِرُوا قَبْلَ الْفَجْرِ
Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Aban bin Yazid Al 'Aththar telah menceritakan kepadaku Yahya bin Abu Katsir telah menceritakan kepadaku Abu Nadlrah bahwa Abu Sa'id Al Khudri telah menceritakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya mengenai shalat Witir, kemudian beliau bersabda: "Lakukanlah witir sebelum shalat Subuh."
No. Hadist: 1542
Bab: Bacaan witr
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ زَكَرِيَّاءُ حَدَّثَنِي عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِثَلَاثٍ يَقْرَأُ فِي الْأُولَى بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَفِي الثَّانِيَةِ بِقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَفِي الثَّالِثَةِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu Usamah ia berkata, Zakaria telah menceritakan kepadaku dari Abu Ishaq dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan witir dengan tiga rakaat, pada rakaat pertama beliau membaca SABBIHISMA RABBIKAL A'LAA (surat Al A'laa), pada rakaat kedua dengan QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN (surat Al Kaafiruun), dan pada rakaat ketiga dengan QUL HUWALLAAHU AHAD (surat Al Ikhlas)."
No. Hadist: 1543
Bab: Witr diatas kendaraan
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عُمَرَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ عَلَى الْبَعِيرِ قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍ تَقُولُ بِهِ قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami Marwan bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Malik telah menceritakan kepadaku Abu Bakr dari Sa'id bin Yasar dari Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melakukan witir di atas unta." Abu Muhammad ditanya, "Apakah engkau berpendapat dengannya?" Ia menjawab, "Ya."
No. Hadist: 1544
Bab: Doa qunut
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ السَّعْدِيِّ قَالَ قُلْتُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ مَا تَذْكُرُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَمَلَنِي عَلَى عَاتِقِهِ فَأَخَذْتُ تَمْرَةً مِنْ تَمْرِ الصَّدَقَةِ فَأَدْخَلْتُهَا فِي فَمِي فَقَالَ أَلْقِهَا أَمَا شَعَرْتَ أَنَّا لَا تَحِلُّ لَنَا الصَّدَقَةُ قَالَ وَكَانَ يَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ فِي الْقُنُوتِ فِي الْوِتْرِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Buraid bin Abu Maryam dari Abu Al Haura` As Sa'di ia berkata, "Aku katakan kepada Al Hasan bin Ali, "Apa yang engkau ingat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Ia berkata, "Beliau menggendongku di atas pundaknya, kemudian aku mengambil satu buah kurma zakat. Aku lalu masukkannya ke dalam mulutku sehingga beliau pun bersabda: "Buanglah kurma tersebut, tidakkah engkau merasa bahwa zakat tidak halal bagi kita?" Dan dahulu beliau berdoa dengan doa ini: "ALLAAHUMMAHDINII FIIMAN HADAIT, WA 'AAFINII FIIMAN 'AAFAIT, WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LII FIIMAA A'THAIT, WA QINII SYARRA MAA QADLAIT, INNAKA TAQDLII WA LAA YUQDLAA 'ALAIK, WA INNAHUU LAA YADZILLU MAN WAALAIT. TABAARAKTA WA TA'AALAIT (Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan selamatkanlah aku di antara orang-orang yang Engkau beri keselamatan, uruslah aku di antara orang-orang yang Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, dan lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau putuskan. Sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diberi keputusan, sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau tolong dan, Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi)." Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Israil dari Abu Ishaq dari Buraid bin Abu Maryam dari Abu Al Haura` dari Al Hasan bin Ali radliallahu 'anhu ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepadaku beberapa kalimat yang aku ucapkan ketika qunut pada shalat Witir… kemudian ia menyebutkan seperti itu."
No. Hadist: 1545
Bab: Doa qunut
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ السَّعْدِيِّ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ فِي قُنُوتِ الْوِتْرِ اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَبُو الْحَوْرَاءِ اسْمُهُ رَبِيعَةُ بْنُ شَيْبَانَ
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Hassan ia berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Al Ahwash dari Abu Ishaq dari Buraid bin Abu Maryam dari Abu Al Haura` As Sa'di dari Al Hasan bin Ali radliallahu 'anhu ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajariku beberapa kalimat yang aku ucapkan ketika qunut witir, yaitu: "ALLAAHUMMAHDINII FIIMAN HADAIT, WA 'AAFINII FIIMAN 'AAFAIT, WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LII FIIMAA A'THAIT, WA QINII SYARRA MAA QADLAIT, INNAKA TAQDLII WA LAA YUQDLAA 'ALAIK, WA INNAHUU LAA YADZILLU MAN WAALAIT. TABAARAKTA WA TA'AALAIT (Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan selamatkanlah aku di antara orang-orang yang Engkau beri keselamatan, uruslah aku di antara orang-orang yang Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, dan lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau putuskan. Sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diberi keputusan, sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau tolong dan, Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi)." Abu Muhammad berkata, "Abu Al Haura` namanya adalah Rabi'ah bin Syaiban."
No. Hadist: 1546
Bab: Dua rakaat setelah witr
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ هَذَا السَّهَرَ جَهْدٌ وَثِقَلٌ فَإِذَا أَوْتَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ فَإِنْ قَامَ مِنْ اللَّيْلِ وَإِلَّا كَانَتَا لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Marwan dari Abdullah bin Wahb dari Mu'awiyah bin Shalih dari Syuraih bin 'Ubaid dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair dari Ayahnya dari Tsauban dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya begadang (dalam mentaati Allah) ini sulit dan berat, jika salah seorang di antara kalian melakukan witir, maka hendaknya ia melakukan shalat dua rakaat jika terbangun di malam hari, jika tidak maka kedua rakaat tersebut adalah untuknya."
No. Hadist: 1547
Bab: Qunut setelah ruku"
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ عَلَى أَحَدٍ أَوْ يَدْعُوَ لِأَحَدٍ قَنَتَ بَعْدَ الرُّكُوعِ فَرُبَّمَا قَالَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ وَيَجْهَرُ بِذَلِكَ يَقُولُ فِي بَعْضِ صَلَاتِهِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ اللَّهُمَّ الْعَنْ فُلَانًا وَفُلَانًا لِحَيَّيْنِ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ }
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Az Zuhri dari Ibnu Al Musayyab dan Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika ingin mendoakan keburukan atas seseorang atau mendoakan kebaikan untuk seseorang, maka beliau melakukan qunut setelah rukuk. Barangkali setelah mengucapkan SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya. Ya Rabb kami, kepada-Mu lah segala pujian), beliau berdoa: "Ya Allah, selamatkan Al Walid bin Al Walid, Salamah bin Hisyam, 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah dan orang-orang Mukmin yang lemah. Ya Allah, keraskan siksa-Mu atas Mudlar, timpakahlah kepada mereka masa paceklik sebagaimana paceklik pada masa Yusuf." Beliau mengeraskan doa tersebut. Dan beliau mengucapkan pada sebagian shalatnya; shalat subuh: "Ya Allah, laknatlah Fulan dan Fulan." Beliau menyebutkan dua kampung dari kampung-kampung Arab. Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat: '(Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim) ' (Qs. Ali Imran: 128).
No. Hadist: 1548
Bab: Qunut setelah ruku"
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ عَنْ الْقُنُوتِ فَقَالَ قَبْلَ الرُّكُوعِ قَالَ فَقُلْتُ إِنَّ فُلَانًا زَعَمَ أَنَّكَ قُلْتَ بَعْدَ الرُّكُوعِ قَالَ كَذَبَ ثُمَّ حَدَّثَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا بَعْدَ الرُّكُوعِ يَدْعُو عَلَى حَيٍّ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ
Telah mengabarkan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Yazid telah menceritakan kepada kami 'Ashim ia berkata, aku bertanya kepada Anas bin Malik mengenai Qunut, kemudian ia menjawab, "Sebelum rukuk." 'Ashim berkata, "Kemudian aku katakan, "Sesungguhnya Fulan mengaku bahwa engkau mengatakan setelah rukuk?" Anas menjawab, "Ia berdusta! " Kemudian Anas menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan qunut selama sebulan setelah rukuk, mendoakan kecelakaan atas sebuah kampung dari Bani Sulaim."
No. Hadist: 1549
Bab: Qunut setelah ruku"
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْنُتُ فِي الصُّبْحِ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ شُعْبَةَ بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru bin Murrah dari Ibnu Abu Laila dari Al Bara` bin 'Azib, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan qunut pada shalat Subuh." Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim dari Syu'bah dengan sanadnya seperti itu."
No. Hadist: 1550
Bab: Qunut setelah ruku"
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَقَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ قَالَ نَعَمْ فَقِيلَ لَهُ أَوَ قُلْتَ لَهُ قَبْلَ الرُّكُوعِ أَوْ بَعْدَ الرُّكُوعِ قَالَ بَعْدَ الرُّكُوعِ يَسِيرًا قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَقُولُ بِهِ وَآخُذُ بِهِ وَلَا أَرَى أَنْ آخُذَ بِهِ إِلَّا فِي الْحَرْبِ
Telah menceritakan kepada kami Musadddad telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Muhammad ia berkata, Anas bin Malik ditanya, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan qunut saat shalat subuh?" Ia menjawab, "Ya." Kemudian ia ditanya, "Apakah engkau mengatakan kepadanya sebelum rukuk atau setelah rukuk?" Anas menjawab, "Sesaat setelah rukuk." Abu Muhammad berkata, "Aku berpendapat dan beramal dengannya, namun aku tidak mengamalkannya kecuali saat perang."
No. Hadist: 1551
Bab: Makan sebelum berangkat idul fithr
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ الْأَصَمِّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَطْعَمُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَخْرُجَ وَكَانَ إِذَا كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ لَمْ يَطْعَمْ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ ذَبِيحَتِهِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ حَفْصِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami 'Uqbah bin Al Asham telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah dari Ayahnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari ?dul Fithri makan sebelum keluar (shalat), sedangkan pada hari ?dul Adlha beliau tidak makan kecuali setelah kembali dari shalat, dan beliau makan dengan daging sembelihannya." Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin 'Aun telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Muhammad bin Ishaq dari Hafsh bin 'Ubaidullah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hadits seperti itu."
No. Hadist: 1552
Bab: Shalat idul fitri-idul adha, tanpa adzan tanpa iqamat
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ شَهِدْتُ الصَّلَاةَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Ya'la telah menceritakan kepada kami Abdul Malik dari 'Atha` dari Jabir ia berkata, "Pada hari raya Id aku menghadiri shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau memulai shalat sebelum khutbah, tanpa adzan dan iqamah."
No. Hadist: 1553
Bab: Shalat idul fitri-idul adha, tanpa adzan tanpa iqamat
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي أَيُّوبُ السَّخْتِيَانِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ أَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ بَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ يَوْمَ الْعِيدِ ثُمَّ خَطَبَ فَرَأَى أَنَّهُ لَمْ يُسْمِعْ النِّسَاءَ فَأَتَاهُنَّ فَذَكَّرَهُنَّ وَوَعَظَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ أَنْ يَتَصَدَّقْنَ وَبِلَالٌ قَابِضٌ بِثَوْبِهِ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تَجِيءُ بِالْخُرْصِ وَالشَّيْءِ ثُمَّ تُلْقِيهِ فِي ثَوْبِ بِلَالٍ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepadaku Ibnu 'Uyainah telah menceritakan kepadaku Ayyub As Sakhtiyani ia berkata, aku mendengar 'Atha` berkata, aku mendengar Ibnu Abbas berkata, "Aku bersaksi atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa pada hari Id beliau memulai shalat sebelum khutbah, baru kemudian beliau berkhutbah. Setelah itu beliau merasa bahwa kaum wanita tidak bisa mendengarkan khutbahnya, maka beliau pun datang menemui mereka, beliau mengingatkan mereka, memberi nasehat dan memerintah agar mereka bersedekah. Sementara Bilal membawa kainnya, lalu seorang wanita datang dengan membawa anting dan sesuatu yang lain, untuk kemudian melemparkannya ke dalam kain yang di bawa oleh Bilal."
No. Hadist: 1554
Bab: Shalat idul fitri-idul adha, tanpa adzan tanpa iqamat
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ شَهِدْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ يُصَلُّونَ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فِي الْعِيدِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada kami Al Hasan bin Muslim dari Thawus dari Ibnu Abbas ia berkata, "Aku menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakr, Umar dan Utsman melakukan shalat sebelum khutbah pada hari raya."
No. Hadist: 1555
Bab: Tak ada shalat sebelum atau sesudah id
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنِي عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الْفِطْرِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَلَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلَا بَعْدَهَا قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍ تَقُولُ بِهَذَا قَالَ لِي وَأَوْمَأَ إِي نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepadaku Adi bin Tsabit ia berkata, saya mendengar Sa'id? bin Jubair menceritakan dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada hari Idul Fithri, lalu beliau shalat dua rakaat dan tidak mengerjakan shalat baik sebelum atau sesudahnya." Abu Muhammad ditanya, "Apakah engkau berpendapat dengan hal ini?" Ia lalu berkata kepadaku dengan memberikan isyarat, yakni, "Ya."
No. Hadist: 1556
Bab: Takbir dalam idul fitri-idul adha
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَجَّاجِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعْدِ بْنِ عَمَّارِ بْنِ سَعْدٍ الْمُؤَذِّنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمَّارٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَبِّرُ فِي الْعِيدَيْنِ فِي الْأُولَى سَبْعًا وَفِي الْأُخْرَى خَمْسًا وَكَانَ يَبْدَأُ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Al Hajjaj dari Abdurrahman bin Sa'd bin 'Ammar bin Sa'd Al Muadzdzin dari Abdullah bin Muhammad bin 'Ammar dari Ayahnya dari Kakeknya ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir pada dua shalat Id, pada rakaat pertama tujuh kali dan pada rakaat kedua lima kali. Dan beliau memulai dengan shalat sebelum khutbah."
No. Hadist: 1557
Bab: Bacaan dalam idul fitri-idul adha
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ وَالْجُمُعَةِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ وَرُبَّمَا اجْتَمَعَا فَقَرَأَ بِهِمَا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntasyir dari Ayahnya dari Habib bin Salim dari An Nu'man bin Basyir ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca pada shalat dua hari raya dan shalat Jum'at dengan SABBIHISMA RABBIKAL A'LAA (surat Al A'laa) dan HAL ATAAKA HADIITSUL GHAASYIYAH (surat Al Ghaasyiyah). Jika keduanya bertemu dalam satu hari maka beliau juga membaca kedua surat tersebut."
No. Hadist: 1558
Bab: Khutbah diatas kendaraan
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ يَعْنِي ابْنَ نُبَيْطٍ حَدَّثَنِي أَبِي أَوْ نُعَيْمُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي قَالَ حَجَجْتُ مَعَ أَبِي وَعَمِّي فَقَالَ لِي أَبِي تَرَى ذَلِكَ صَاحِبَ الْجَمَلِ الْأَحْمَرِ الَّذِي يَخْطُبُ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Salamah -yaitu Ibnu Nubaith- telah menceritakan kepadaku Ayahku, atau Nu'aim bin Abu Hindun dari Ayahku ia berkata, "Aku berhaji bersama ayahku dan pamanku, kemudian bapakku berkata kepadaku, "Apakah engkau melihat pemilik unta merah yang sedang berkhutbah itu? Itu adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
No. Hadist: 1559
Bab: Wanita berangkat ke lapangan
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أَمَرَنَا بِأَبِي هُوَ أَنْ نُخْرِجَ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَإِنَّهُنَّ يَعْتَزِلْنَ الصَّفَّ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لِإِحْدَاهُنَّ الْجِلْبَابُ قَالَ تُلْبِسُهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا
Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Musa telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdush Shamad dari Hisyam dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah ia berkata, "Demi bapakku! Sungguh beliau memerintahkan kami agar pada Idul Fithri dan hari Raya Kurban mengeluarkan anak-anak wanita yang baru baligh serta para remaja puteri, adapun para wanita yang sedang haid maka mereka menjauhi shaf dan mereka menyaksikan kebaikan serta doa orang-orang Muslim." Ummu Athiyyah berkata, "Aku lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana jika salah seorang di antara mereka tidak memiliki Jilbab?" Beliau menjawab: "Hendaklah saudara perempuannya memakaikannya dari jilbab miliknya."
No. Hadist: 1560
Bab: Anjuran sedekah pada hari raya id
أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ شَهِدْتُ الصَّلَاةَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ ثُمَّ قَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَى بِلَالٍ حَتَّى أَتَى النِّسَاءَ فَوَعَظَهُنَّ وَذَكَّرَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ بِتَقْوَى اللَّهِ قَالَ تَصَدَّقْنَ فَذَكَرَ شَيْئًا مِنْ أَمْرِ جَهَنَّمَ فَقَامَتْ امْرَأَةٌ مِنْ سَفِلَةِ النِّسَاءِ سَفْعَاءُ الْخَدَّيْنِ فَقَالَتْ لِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِأَنَّكُنَّ تُفْشِينَ الشَّكَاءَ وَاللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ فَجَعَلْنَ يَأْخُذْنَ مِنْ حُلِيِّهِنَّ وَأَقْرَاطِهِنَّ وَخَوَاتِيمِهِنَّ يَطْرَحْنَهُ فِي ثَوْبِ بِلَالٍ يَتَصَدَّقْنَ بِهِ أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا
Telah mengabarkan kepada kami Ya'la bin 'Ubaid telah menceritakan kepada kami Abdul Malik dari 'Atha` dari Jabir ia berkata, "Pada hari Id aku pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau memulainya dengan shalat sebelum khutbah. Beliau kemudian berdiri dengan bersandar pada Bilal, hingga beliau datang kepada para wanita dan memberi nasehat mereka serta mengingatkan dan memerintahkan agar mereka bertakwa kepada Allah. Beliau bersabda: "Bersedekahlah." Kemudian beliau menyebutkan sebagian perkara Jahannam. Maka berdirilah seorang wanita dari tengah-tengah mereka yang kedua pipinya kehitam-hitaman. Wanita itu lalu berkata, "Kenapa wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Karena kalian banyak mengeluh, banyak melaknat, dan suka ingkar kepada suami." Kemudian mereka mengambil sebagian dari perhiasan, anting dan cincin mereka lalu melemparkannya ke dalam kain yang dibawa oleh Bilal sebagai sedekah." Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Adi bin Tsabit dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti ini."
No. Hadist: 1561
Bab: Jika dua ied berkumpul dalam sehari
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ إِيَاسِ بْنِ أَبِي رَمْلَةَ قَالَ شَهِدْتُ مُعَاوِيَةَ يَسْأَلُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ أَشَهِدْتَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِيدَيْنِ اجْتَمَعَا فِي يَوْمٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَكَيْفَ صَنَعَ قَالَ صَلَّى الْعِيدَ ثُمَّ رَخَّصَ فِي الْجُمُعَةِ فَقَالَ مَنْ شَاءَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُصَلِّ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari Israil dari Utsman bin Al Mughirah dari Iyas bin Abu Ramlah ia berkata, aku menyaksikan Mu'awiyah bertanya kepada Zaid bin Arqam, "Apakah engkau pernah menyaksikan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dua hari raya berkumpul dalam satu hari?" Zaid menjawab, "Ya." Mu'awiyah bertanya lagi, "Apa yang beliau lakukan?" Zaid menjawab, "Beliau laksanakan shalat Id, lalu memberi keringanan dalam pelaksanakaan shalat jum'at." Beliau bersabda: "Barangsiapa ingin melakukan shalat Jum'at, maka silahkan ia melakukannya! "
No. Hadist: 1562
Bab: Pulang dari tanah lapang dengan jalan berbeda
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ إِلَى الْعِيدِ رَجَعَ فِي طَرِيقٍ آخَرَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ash Shalt telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Sa'id bin Al Harits dari Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jika keluar untuk shalat Is, maka beliau akan kembali melalui jalan yang lain."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar