KITAB
SEJARAH
No. Hadist: 2328
Bab: Berilah barakah umatku pada "Pagi hari"
Bab: Berilah barakah umatku pada "Pagi hari"
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ شُعْبَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ حَدِيدٍ عَنْ صَخْرٍ
الْغَامِدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا بَعَثَ سَرِيَّةً بَعَثَهَا مِنْ أَوَّلِ
النَّهَارِ قَالَ فَكَانَ هَذَا الرَّجُلُ رَجُلًا تَاجِرًا فَكَانَ يَبْعَثُ
غِلْمَانَهُ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ فَكَثُرَ مَالُهُ
Telah menceritakan kepada
kami Sa'id bin
'Amir dari
Syu'bah dari Ya'la bin 'Atha` dari 'Umarah bin Hadid dari Shakhr Al Ghamidi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ya Allah, berkahilah umatku dipagi harinya." Apabila Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengirim suatu pasukan, maka beliau mengirimnya
diawal siang. Shakhr berkata; "Seorang pedagang pernah mengutus budaknya (pergi)
diawal siang, ternyata ia memperoleh harta yang melimpah.
No. Hadist: 2329
Bab: Berangkat hari kamis
Bab: Berangkat hari kamis
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ
أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ لَقَلَّمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَخْرُجُ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا إِلَّا يَوْمَ الْخَمِيسِ
Telah menceritakan kepada
kami Utsman bin
Umar telah
mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri dari Abdurrahman bin Ka'b dari Ayahnya, ia berkata; "Sungguh jarang sekali Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam keluar bepergian kecuali pada hari
Kamis."
No. Hadist: 2330
Bab: Memilih kawan yang baik
Bab: Memilih kawan yang baik
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ وَابْنُ لَهِيعَةَ قَالَا حَدَّثَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ
شَرِيكٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ الْأَصْحَابِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ
لِصَاحِبِهِ وَخَيْرُ الْجِيرَانِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami Haiwah dan Ibnu Lahi'ah keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Syurahbil bin
Syarik bahwa ia
mendengar Abu
Abdurrahman Al Hubuli menceritakan dari Abdullah bin 'Amr bin Al
'Ash dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sebaik-baik sahabat di
sisi Allah adalah yang paling baik kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga
di sisi Allah adalah yang paling baik terhadap tetangganya."
No. Hadist: 2331
Bab: Sebaik-baik kawan, ekspedisi militer dan pasukan
Bab: Sebaik-baik kawan, ekspedisi militer dan pasukan
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الصَّلْتِ حَدَّثَنَا حِبَّانُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ يُونُسَ وَعُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ الْأَصْحَابِ
أَرْبَعَةٌ وَخَيْرُ الْجُيُوشِ أَرْبَعَةُ آلَافٍ وَخَيْرُ السَّرَايَا أَرْبَعُ
مِائَةٍ وَمَا بَلَغَ اثْنَا عَشَرَ أَلْفًا فَصَبَرُوا وَصَدَقُوا فَغُلِبُوا مِنْ
قِلَّةٍ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Ash Shalt telah
menceritakan kepada kami Hibban bin Ali dari Yunus serta 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sebaik-baik sahabat adalah empat orang, dan sebaik-baik
pasukan adalah empat ribu, dan sebaik-baik satuan pasukan adalah empat ratus dan
tidaklah mereka mencapai dua belas ribu, lalu bersabar dan jujur maka mereka
tidak akan terkalahkan."
No. Hadist: 2332
Bab: Wasiat imam untuk anggota ekspedisi militer
Bab: Wasiat imam untuk anggota ekspedisi militer
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ
بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا أَمَّرَ رَجُلًا عَلَى سَرِيَّةٍ أَوْصَاهُ فِي خَاصَّةِ نَفْسِهِ
بِتَقْوَى اللَّهِ وَبِمَنْ مَعَهُ مِنْ الْمُسْلِمِينَ خَيْرًا وَقَالَ اغْزُوا
بِسْمِ اللَّهِ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ قَاتِلُوا مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ اغْزُوا
وَلَا تَغْدِرُوا وَلَا تَغُلُّوا وَلَا تُمَثِّلُوا وَلَا تَقْتُلُوا
وَلِيدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari 'Alqamah bin Martsad dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya ia berkata; Apabila Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengangkat seseorang sebagai pemimpin ekspedisi, beliau
mewasiatkan kepadanya secara khusus agar bertakwa kepada Allah dan berbuat baik
kepada orang-orang muslim yang bersamanya. Beliau bersabda: "Berperanglah dengan
nama Allah, dan di jalan Allah. Perangilah orang kafir kepada Allah,
berperanglah kalian dan janganlah mundur, jangan mencuri rampasan perang, jangan
mencincang dan jangan membunuh anak kecil."
No. Hadist: 2333
Bab: "Jangan kalian mengimpikan ketemu musuh"
Bab: "Jangan kalian mengimpikan ketemu musuh"
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَتَمَنَّوْا لِقَاءَ الْعَدُوِّ وَسَلُوا اللَّهَ
الْعَافِيَةَ فَإِنْ لَقِيتُمُوهُمْ فَاثْبُتُوا وَأَكْثِرُوا ذِكْرَ اللَّهِ
فَإِنْ أَجْلَبُوا وَضَجُّوا فَعَلَيْكُمْ بِالصَّمْتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Yazid dari Abdullah bin Yazid dari Abdullah bin 'Amr bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Janganlah kalian berangan-angan bertemu dengan musuh, dan
mohonlah keselamatan kepada Allah, apabila kalian bertemu dengan musuh, maka
teguhkanlah dan perbanyaklah berdzikir kepada Allah, apabila mereka berteriak
dan membuat gaduh, maka kalian harus diam."
No. Hadist: 2334
Bab: Doa ketika perang
Bab: Doa ketika perang
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي
لَيْلَى عَنْ صُهَيْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَدْعُو أَيَّامَ حُنَيْنٍ اللَّهُمَّ بِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُصَاوِلُ
وَبِكَ أُقَاتِلُ
Telah mengabarkan kepada kami
Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad dari Tsabit dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Shuhaib bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berdoa pada saat perang Hunain: "Ya Allah, dengan-Mu aku berusaha, dengan-Mu
kami menyerbu, dan dengan-Mu aku menyerang."
No. Hadist: 2335
Bab: Mengajak Islam sebelum perang
Bab: Mengajak Islam sebelum perang
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ
بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا أَمَّرَ رَجُلًا عَلَى سَرِيَّةٍ أَوْصَاهُ إِذَا لَقِيتَ
عَدُوَّكَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَادْعُهُمْ إِلَى إِحْدَى ثَلَاثِ خِلَالٍ أَوْ
خِصَالٍ فَأَيَّتُهُمْ مَا أَجَابُوكَ إِلَيْهَا فَاقْبَلْ مِنْهُمْ وَكُفَّ
عَنْهُمْ ثُمَّ ادْعُهُمْ إِلَى الْإِسْلَامِ فَإِنْ هُمْ أَجَابُوكَ فَاقْبَلْ
مِنْهُمْ وَكُفَّ عَنْهُمْ ثُمَّ ادْعُهُمْ إِلَى التَّحَوُّلِ مِنْ دَارِهِمْ
إِلَى دَارِ الْمُهَاجِرِينَ وَأَخْبِرْهُمْ إِنْ هُمْ فَعَلُوا أَنَّ لَهُمْ مَا
لِلْمُهَاجِرِينَ وَأَنَّ عَلَيْهِمْ مَا عَلَى الْمُهَاجِرِينَ فَإِنْ هُمْ
أَبَوْا فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّهُمْ يَكُونُونَ كَأَعْرَابِ الْمُسْلِمِينَ يَجْرِي
عَلَيْهِمْ حُكْمُ اللَّهِ الَّذِي يَجْرِي عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَلَيْسَ لَهُمْ
فِي الْفَيْءِ وَالْغَنِيمَةِ نَصِيبٌ إِلَّا أَنْ يُجَاهِدُوا مَعَ الْمُسْلِمِينَ
فَإِنْ هُمْ أَبَوْا أَنْ يَدْخُلُوا فِي الْإِسْلَامِ فَسَلْهُمْ إِعْطَاءَ
الْجِزْيَةِ فَإِنْ فَعَلُوا فَاقْبَلْ مِنْهُمْ وَكُفَّ عَنْهُمْ فَإِنْ هُمْ
أَبَوْا فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَقَاتِلْهُمْ وَإِنْ حَاصَرْتَ أَهْلَ حِصْنٍ
فَإِنْ أَرَادُوكَ أَنْ تَجْعَلَ لَهُمْ ذِمَّةَ اللَّهِ وَذِمَّةَ نَبِيِّهِ فَلَا
تَجْعَلْ لَهُمْ ذِمَّةَ اللَّهِ وَلَا ذِمَّةَ نَبِيِّهِ وَلَكِنْ اجْعَلْ لَهُمْ
ذِمَّتَكَ وَذِمَّةَ أَبِيكَ وَذِمَّةَ أَصْحَابِكَ فَإِنَّكُمْ إِنْ تُخْفِرُوا
بِذِمَّتِكُمْ وَذِمَّةِ آبَائِكُمْ أَهْوَنُ عَلَيْكُمْ مِنْ أَنْ تُخْفِرُوا
ذِمَّةَ اللَّهِ وَذِمَّةَ رَسُولِهِ وَإِنْ حَاصَرْتَ حِصْنًا فَأَرَادُوكَ أَنْ
يَنْزِلُوا عَلَى حُكْمِ اللَّهِ فَلَا تُنْزِلْهُمْ عَلَى حُكْمِ اللَّهِ وَلَكِنْ
أَنْزِلْهُمْ عَلَى حُكْمِكَ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي أَتُصِيبُ حُكْمَ اللَّهِ
فِيهِمْ أَمْ لَا ثُمَّ اقْضِ فِيهِمْ بِمَا شِئْتَ قَالَ عَلْقَمَةُ فَحَدَّثْتُ
بِهِ مُقَاتِلَ بْنَ حَيَّانَ فَقَالَ حَدَّثَنِي مُسْلِمُ بْنُ هَيْصَمٍ عَنْ
النُّعْمَانِ بْنِ مُقَرِّنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari 'Alqamah bin Martsad dari Sulaiman bin Buraidah dari Ayahnya ia berkata; Apabila Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengangkat seseorang sebagai pemimpin ekspedisi, beliau akan
berwasiat kepadanya: "Apabila engkau berjumpa dengan musuh dari kaum musyrikin,
maka ajaklah mereka kepada salah satu tiga perkara, yaitu; Siapapun diantara
mereka yang memenuhi seruanmu untuk melakukannya maka terimalah mereka, dan
tahanlah untuk tidak menyerang mereka, kemudian ajaklah mereka kepada Islam.
Apabila mereka memenuhi seruanmu maka terimalah dan tahanlah untuk tidak
menyerang mereka, kemudian ajaklah mereka agar berpindah dari negeri mereka
menuju negeri hijrah, dan beritahukan kepada mereka, apabila mereka melakukan
hal itu maka bagi mereka apa yang menjadi hak orang-orang muhajirin dan apa yang
menjadi kewajiban mereka adalah yang menjadi kewajiban orang-orang muhajirin.
Apabila mereka menolak maka beritahukan kepada mereka bahwa mereka seperti
orang-orang badui muslim yang diberlakukan atas mereka hukum Allah sebagaimana
yang berlaku terhadap orang-orang mukmin dan mereka tidak memiliki bagian fai`
dan rampasan perang kecuali mereka berjihad bersama orang-orang muslim. Dan
apabila mereka menolak untuk masuk Islam, maka mintalah mereka supaya membayar
Jizyah, apabila mereka melakukan hal itu, maka terimalah mereka dan tahanlah
untuk tidak menyerang mereka, apabila mereka menolak, maka mintalah pertolongan
Allah dan perangilah mereka. Apabila engkau mengepung penghuni benteng, kemudian
mereka ingin agar engkau memberikan kepada mereka perlindungan Allah dan
perlindungan NabiNya, maka janganlah engkau memberikan kepada mereka
perlindungan Allah dan perlindungan NabiNya, akan tetapi berikan kepada mereka
perlindunganmu, perlindungan ayahmu dan perlindungan para sahabamu. Karena
apabila engkau salah dalam memberikan perlindungan kalian serta bapak-bapak
kalian, hal itu lebih ringan daripada kalian salah dalam memberikan perlindungan
Allah dan RasulNya. Apabila engkau mengepung benteng dan mereka hendak
memutuskan (perkara) dengan hukum Allah, maka janganlah engkau memutuskan
(perkara) mereka dengan hukum Allah, akan tetapi putusilah mereka dengan
hukummu. Karena engkau tidak mengetahui apakah engkau sesuai dengan hukum Allah
mengenai mereka atau tidak. Kemudian berilah keputusan mengenai mereka sesuai
kehendakmu." 'Alqamah berkata; kemudian aku menceritakannya kepada
Muqatil bin
Hayyan lalu ia
berkata; telah menceritkan kepadaku Muslim bin Haisham dari An Nu'man bin Muqarrin dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
seperti hadits di atas.
No. Hadist: 2336
Bab: Mengajak Islam sebelum perang
Bab: Mengajak Islam sebelum perang
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ مَا قَاتَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمًا
حَتَّى دَعَاهُمْ قَالَ عَبْد اللَّهِ سُفْيَانُ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ ابْنِ أَبِي
نَجِيحٍ يَعْنِي هَذَا الْحَدِيثَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Sufyan dari Ibnu Abu Najih dari Ayahnya dari Ibnu Abbas, ia berkata; Tidaklah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memerangi suatu kaum hingga beliau mengajak mereka (kepada
Islam)." Abdullah berkata; Sufyan tidak mendengar hadits ini dari Ibnu
Najih."
No. Hadist: 2337
Bab: Menyerbu musuh
Bab: Menyerbu musuh
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُغِيرُ عِنْدَ صَلَاةِ
الْفَجْرِ وَكَانَ يَسْتَمِعُ فَإِنْ سَمِعَ أَذَانًا أَمْسَكَ وَإِنْ لَمْ
يَسْمَعْ أَذَانًا أَغَارَ
Telah menceritakan kepada
kami Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
menyerang dengan tiba-tiba ketika waktu Shubuh, dan beliau mendengarkan dengan
cermat, apabila beliau mendengar adzan, maka beliau menahan diri, dan apabila
tidak mendengar adzan, maka beliau menyerang."
No. Hadist: 2338
Bab: Memerangi setelah mengucapkan laa-ilaaha-illlallah
Bab: Memerangi setelah mengucapkan laa-ilaaha-illlallah
أَخْبَرَنَا هَاشِمُ بْنُ
الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ
أَوْسَ بْنَ أَبِي أَوْسٍ الثَّقَفِيَّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَفْدِ ثَقِيفٍ قَالَ وَكُنْتُ فِي أَسْفَلِ
الْقُبَّةِ لَيْسَ فِيهَا أَحَدٌ إِلَّا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَائِمٌ إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ فَسَارَّهُ فَقَالَ اذْهَبْ فَاقْتُلْهُ
ثُمَّ قَالَ أَلَيْسَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ شُعْبَةُ
وَأَشُكُّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قَالَ بَلَى قَالَ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ
أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِذَا قَالُوهَا
حَرُمَتْ عَلَيَّ دِمَاؤُهُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ
عَلَى اللَّهِ قَالَ وَهُوَ الَّذِي قَتَلَ أَبَا مَسْعُودٍ قَالَ وَمَا مَاتَ
حَتَّى قَتَلَ خَيْرَ إِنْسَانٍ بِالطَّائِفِ
Telah mengabarkan kepada kami
Hasyim bin Al
Qasim telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari An Nu'man bin Salim, ia berkata; aku mendengar
Aus bin Abu Aus
Ats Tsaqafi ia
berkata; aku datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di antara
delegasi Tsaqif, Aus melanjutkan; "Ketika itu aku berada di bawah tenda, dan
tidak ada seorangpun di dalam tebda tersebut kecuali Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam yang sedang tidur, tiba-tiba seorang laki-laki datang kepada beliau
sambil berbisik, beliau bersabda: "Pergilah dan bunuhlah dia." Kemudian beliau
bersabda: "Bukankah ia telah mengucapkan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak
disembah selain Allah?" -Syu'bah berkata; dan saya ragu apakah beliau
mengatakan: "Dan aku adalah rasulullah"- Orang tersebut berkata; "Ya." Beliau
bersabda: "Sesungguhnya aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka
mengucapkan; tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah., apabila
mereka mengucapkan hal itu, maka telah haram atasku darah dan harta mereka
kecuali dengan haknya dan perhitungannya kembali kepada Allah." Aus bin Abu Aus
Ats Tsaqafi berkata; "Orang tersebut adalah yang membunuh Abu Mas'ud. Dan
tidaklah ia mati sampai ia membunuh orang-orang terbaik di
Tha`if.
No. Hadist: 2339
Bab: Tidak halal darah seseorang yang mengucapkan laa-ilaaha-illallah
Bab: Tidak halal darah seseorang yang mengucapkan laa-ilaaha-illallah
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ دَمُ
رَجُلٍ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ إِلَّا إِحْدَى ثَلَاثَةِ نَفَرٍ
النَّفْسُ بِالنَّفْسِ وَالثَّيِّبُ الزَّانِي وَالتَّارِكُ لِدِينِهِ الْمُفَارِقُ
لِلْجَمَاعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'la telah menceritakan kepada kami
Al
A'masy dari
Abdullah bin
Murrah dari
Masruq dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak halal darah seseorang yang bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang berhak disembah selain Allah, kecuali salah satu dari tiga
orang, yaitu; orang yang dibunuh karena membunuh jiwa, janda (duda) yang
berzina, orang yang meninggalkan agamanya dan memisahkan diri dari
jama'ah."
No. Hadist: 2340
Bab: Sabda Nabi "mari kita dirikan shalat bersama"
Bab: Sabda Nabi "mari kita dirikan shalat bersama"
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ قَالَ
قَدِمَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ الْأَنْصَارِيُّ وَكَانَتْ
الْأَنْصَارُ تُفَقِّهُهُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ جَيْشَ الْأُمَرَاءِ قَالَ فَانْطَلَقُوا
فَلَبِثُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ صَعِدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمِنْبَرَ فَأَمَرَ فَنُودِيَ الصَّلَاةُ
جَامِعَةٌ
Telah menceritakan kepada
kami Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Al Aswad bin Syaiban dari Khalid bin Sumair ia berkata; Abdullah bin Rabah Al
Anshari datang
kepada kami, sementara orang-orang Anshar-lah yang memberikan pemahaman
kepadanya, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Qatadah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mengutus pasukan Umara` (pasukan pada saat perang mu'tah),
Abdullah bin Rabah berkata; kemudian mereka pergi dan tinggal dalam waktu yang
dikehendaki Allah, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam naik mimbar,
beliau memerintahkan agar dikumandangkan seruan untuk shalat berjama'ah, maka
diserulah; "Shalat berjama'ah!."
No. Hadist: 2341
Bab: Orang yang dimintai saran adalah orang terpercaya
Bab: Orang yang dimintai saran adalah orang terpercaya
أَخْبَرَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ
عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْمُسْتَشَارُ مُؤْتَمَنٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Aswad bin
'Amir telah
menceritakan kepada kami Syarik dari Al A'masy dari Abu 'Amr Asy Syaibani dari Abu Mas'ud Al Anshari dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
beliau bersabda: "Hendaknya orang yang dimintai nasehat adalah orang yang dapat
dipercaya (amanah)."
No. Hadist: 2342
Bab: Perang ialah tipu daya
Bab: Perang ialah tipu daya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يَزِيدَ الْحِزَامِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ كَعْبِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
أَرَادَ غَزْوَةً وَرَّى بِغَيْرِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Yazid
Al Hizami telah
menceritakan kepada kami Ibnu Al Mubarak dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abdurrahman bin Ka'b bin
Malik dari
Ka'b
Malik ia berkata;
"Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak berperang, maka beliau
merahasiakannya."
No. Hadist: 2343
Bab: Slogan, Sandi
Bab: Slogan, Sandi
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ أَبِي عُمَيْسٍ عَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَ
بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَارَزْتُ رَجُلًا فَقَتَلْتُهُ فَنَفَّلَنِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلَبَهُ فَكَانَ شِعَارُنَا
مَعَ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ أَمِتْ يَعْنِي اقْتُلْ
Telah menceritakan kepada
kami Ishaq bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Waki' dari Abu 'Umais dari Iyas bin Salamah bin Al
Akwa' dari
Ayahnya ia berkata; "Aku pernah perang tanding melawan
seseorang, kemudian aku membunuhnya, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memberiku segala sesuatu yang melekat pada musuh tersebut, sedangkan
motto kami bersama Khalid bin Al Walid adalah matikan; "Yaitu
bunuhlah!."
No. Hadist: 2344
Bab: "Kiranya Allah memburukkan wajah musuh"
Bab: "Kiranya Allah memburukkan wajah musuh"
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ
عَطَاءٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَسَارٍ أَبِي هَمَّامٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الْفِهْرِيِّ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ حُنَيْنٍ فَكُنَّا فِي يَوْمٍ قَائِظٍ شَدِيدِ
الْحَرِّ فَنَزَلْنَا تَحْتَ ظِلَالِ الشَّجَرِ فَذَكَرَ الْقِصَّةَ ثُمَّ أَخَذَ
كَفًّا مِنْ تُرَابٍ قَالَ فَحَدَّثَنِي الَّذِي هُوَ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنِّي
أَنَّهُ ضَرَبَ بِهِ وُجُوهَهُمْ وَقَالَ شَاهَتْ الْوُجُوهُ فَهَزَمَ اللَّهُ
الْمُشْرِكِينَ قَالَ يَعْلَى فَحَدَّثَنِي أَبْنَاؤُهُمْ أَنَّ أَبَاءَهُمْ
قَالُوا فَمَا بَقِيَ مِنَّا أَحَدٌ إِلَّا امْتَلَأَتْ عَيْنَاهُ وَفَمُهُ
تُرَابًا
Telah menceritakan kepada
kami Hajjaj bin
Minhal dan
'Affan keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Salamah dari
Ya'la bin
'Atha` dari
Abdullah bin Yasar
Abu Hammam dari
Abu Abdurrahman Al
Fihri ia berkata;
kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam perang Hunain, ketika
itu kami berada di hari yang sangat panas, kami pun singgah di bawah naungan
pohon." Abdurrahman lalu menyebutkan kisah tersebut, "…kemudian beliau mengambil
segenggam tanah. Perawi berkata; telah menceritakan kepadaku orang yang lebih
dekat denganku bahwa beliau menaburi wajah musuh dengan tanah tersebut sambil
bersabda: "Wajah-wajah yang buruk." Kemudian Allah mengalahkan orang-orang
musyrik." Ya'la berkata; telah menceritakan kepadaku anak-anak mereka, bahwa
bapak-bapak mereka berkata; "Tidak ada seorangpun dari kami (waktu itu)
melainkan mata dan mulut kami penuh dengan tanah."
No. Hadist: 2345
Bab: Baiat Nabi
Bab: Baiat Nabi
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ
حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ
الصَّامِتِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَنَحْنُ مَعَهُ فِي مَجْلِسٍ بَايِعُونِي عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ
شَيْئًا وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ وَلَا
تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ فَمَنْ
وَفَى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ أَصَابَ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ
فَسَتَرَهُ اللَّهُ فَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ إِنْ شَاءَ عَاقَبَهُ وَإِنْ شَاءَ
عَفَا عَنْهُ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَعُوقِبَ بِهِ فِي الدُّنْيَا
فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ قَالَ فَبَايَعْنَاهُ عَلَى ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada
kami Utsman bin
Umar telah
menceritakan kepada kami Yunus dari Az Zuhri dari Abu Idris dari 'Ubadah bin Ash Shamit ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda kepada kami, keitka kami bersama beliau disuatu
majelis: "Berbai'atlah kepadaku untuk tidak mensekutukan Allah dengan
sesuatupun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian dan
tidak mengadakan kebohongan yang kalian ada-adakan antara tangan dan kaki
kalian. Barangsiapa memenuhinya, maka pahalanya di sisi Allah. Dan barangsiapa
melakukan satu dari hal tersebut, kemudian Allah menutupinya, maka urusannya
kembali kepada Allah, apabila Allah menghendaki, maka Dia akan menghukumnya dan
apabila Allah menghendaki maka Dia akan memaafkannya. Dan barangsiapa melakukan
satu dari hal tersebut kemudian dihukum di dunia, maka hal itu sebagai penghapus
dosa baginya." 'Ubadah bin Ash Shamit berkata; kemudian kami berbai'at kepada
beliau untuk hal itu."
No. Hadist: 2346
Bab: Baiat beliau agar para sahabat pantang lari
Bab: Baiat beliau agar para sahabat pantang lari
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ كُنَّا يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ أَلْفًا وَأَرْبَعَ
مِائَةٍ فَبَايَعْنَاهُ وَعُمَرُ آخِذٌ بِيَدِهِ تَحْتَ الشَّجَرَةِ وَهِيَ
سَمُرَةٌ وَقَالَ بَايَعْنَاهُ عَلَى أَنْ لَا نَفِرَّ وَلَمْ نُبَايِعْهُ عَلَى
الْمَوْتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Laits bin Sa'd dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah bahwa ia berkata; "Pada saat perjanjian
Hudaibiyah, kami berjumlah seribu empat ratus orang, kemudian kami berbai'at
kepada beliau, sementara Umar menggandeng tangan beliau di bawah Pohon Samurah."
Jabir berkata; "Kami berbai'at kepada beliau untuk tidak lari dan tidak
berbai'at untuk mati."
No. Hadist: 2347
Bab: Menggali parit
Bab: Menggali parit
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ
عَازِبٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْقُلُ
مَعَنَا التُّرَابَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ وَقَدْ وَارَى التُّرَابُ بَيَاضَ
إِبِطَيْهِ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَوْلَا أَنْتَ مَا اهْتَدَيْنَا وَلَا
تَصَدَّقْنَا وَلَا صَلَّيْنَا فَأَنْزِلَنَّ سَكِينَةً عَلَيْنَا وَثَبِّتْ
الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا إِنَّ الْأُولَى قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا وَإِنْ
أَرَادُوا فِتْنَةً أَبَيْنَا وَيَرْفَعُ بِهَا صَوْتَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami
Abu
Ishaq ia berkata;
Aku mendengar Al
Bara` bin 'Azib
berkata; Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memindahkan
tanah pada saat perang Ahzab, tanah tersebut telah menutupi kedua ketiak beliau
yang putih, sementara beliau bersenandung: "Ya Allah, seandainya bukan karenaMu,
maka kami tidak akan mendapatkan petunjuk, tidak akan bersedekah dan tidak akan
melakukan shalat, maka turunkanlah ketenangan kepada kami, serta kokohkan
kaki-kaki kami apabila bertemu dengan musuh. Sesungguhnya orang-orang musyrik
telah berlaku semena-mena kepada kami, apabila mereka menghendaki fitnah, maka
kami menolaknya." Beliau menyenandungkan itu sambil mengeraskan
suaranya.
No. Hadist: 2348
Bab: Bagaimana Nabi memasuki Makkah
Bab: Bagaimana Nabi memasuki Makkah
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
خَالِدِ بْنِ حَازِمٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ مَكَّةَ عَامَ الْفَتْحِ
وَعَلَى رَأْسِهِ مِغْفَرٌ فَلَمَّا نَزَعَهُ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ هَذَا ابْنُ خَطَلٍ مُتَعَلِّقٌ بِأَسْتَارِ الْكَعْبَةِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْتُلُوهُ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Khalid bin Hazim
telah menceritakan kepada kami Malik dari Az Zuhri dari Anas bahwa pada waktu penaklukan kota Makkah, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memasuki kota Makkah sambil mengenakan penutup
kepala diatas kepala beliau, ketika beliau membukannya, seorang laki-laki
langsung menemuinya sambil berkata; "Wahai Rasulullah, ini Ibnu Khathal sedang
bergelayutan ditirai Ka'bah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Bunuhlah dia! "
No. Hadist: 2349
Bab: Gagang pedang Rasulullah
Bab: Gagang pedang Rasulullah
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ قَبِيعَةُ
سَيْفِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فِضَّةٍ قَالَ عَبْد
اللَّهِ هِشَامٌ الدَّسْتَوَائِيُّ خَالَفَهُ قَالَ قَتَادَةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
أَبِي الْحَسَنِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَعَمَ
النَّاسُ أَنَّهُ هُوَ الْمَحْفُوظُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim dari Qatadah dari Anas, ia berkata; "Sarung pedang Nabi shallallahu
'alaihi wasallam terbuat dari perak." Abdullah berkata; namun
Hisyam Ad
Dastawa`i
menyelisihinya. Qatadah mengatakan dari Sa'id bin Al Hasan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam..."
sementara orang-orang menyangka bahwa hadits tersebut adalah hadits
mahfuzh."
No. Hadist: 2350
Bab: Nabi bermukim di 'Urshah tiga kali
Bab: Nabi bermukim di 'Urshah tiga kali
أَخْبَرَنَا الْمُعَلَّى بْنُ
أَسَدٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ أَبِي طَلْحَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا ظَهَرَ عَلَى قَوْمٍ أَحَبَّ أَنْ يُقِيمَ
بِعَرْصَتِهِمْ ثَلَاثًا
Telah mengabarkan kepada kami
Al Mu'alla bin
Asad telah
menceritakan kepada kami Mu'adz bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin Abu
'Arubah dari
Qatadah dari Anas dari Abu Thalhah bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menang terhadap suatu kaum, maka beliau senang tinggal di wilayah mereka selama
tiga hari."
No. Hadist: 2351
Bab: Nabi membakar pohon bani nazhir
Bab: Nabi membakar pohon bani nazhir
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ حَرَّقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَخْلَ بَنِي النَّضِيرِ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami 'Uqbah bin Khalid telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah membakar pohon kurma Bani Nadhir."
No. Hadist: 2352
Bab: Larangan menyiksa dengan siksaan Allah
Bab: Larangan menyiksa dengan siksaan Allah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عُمَرَ بْنِ أَبَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ إِسْحَقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الدَّوْسِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
الدَّوْسِيِّ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي سَرِيَّةٍ فَقَالَ إِنْ ظَفِرْتُمْ بِفُلَانٍ وَفُلَانٍ فَحَرِّقُوهُمَا
بِالنَّارِ حَتَّى إِذَا كَانَ الْغَدُ بَعَثَ إِلَيْنَا فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ
أَمَرْتُكُمْ بِتَحْرِيقِ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ ثُمَّ رَأَيْتُ أَنَّهُ لَا
يَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يُعَذِّبَ بِالنَّارِ إِلَّا اللَّهُ فَإِنْ ظَفِرْتُمْ
بِهِمَا فَاقْتُلُوهُمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin Umar
bin Aban telah
menceritakan kepada kami Abdurrahim bin Sulaiman dari Muhammad bin Ishaq dari Yazid bin Abu Habib dari Bukair bin Abdullah bin Al
Asyaj dari
Abu Ishaq Ad
Dausi dari
Abu Hurairah Ad
Dausi ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus kami dalam suatu
ekspedisi, beliau bersabda: "Apabila kalian menangkap Fulan dan Fulan, maka
bakarlah mereka berdua dengan api." Keesokan harinya beliau mengutus kami dan
bersabda: "Sesungguhnya aku pernah memerintahkan kalian untuk membunuh dua orang
ini, kemudian aku melihat bahwa hal itu tidak layak bagi seorangpun untuk
menyiksa dengan api, kecuali Allah, oleh karena itu jika kalian menangkap mereka
berdua, maka bunuhlah."
No. Hadist: 2353
Bab: Larangan membunuh wanita dan anak-anak
Bab: Larangan membunuh wanita dan anak-anak
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ هُوَ ابْنُ عُمَرَ
بْنِ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ وُجِدَ فِي بَعْضِ
مَغَازِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةٌ مَقْتُولَةٌ
فَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَتْلِ النِّسَاءِ
وَالصِّبْيَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Uyainah dari
Ali bin
Mushir dari
'Ubaidullah yaitu
Ibnu Umar bin Hafsh in 'Ashim dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; "Didapati seorang wanita yang
terbunuh disebagian peperangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah
itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membunuh para wanita dan
anak-anak."
No. Hadist: 2354
Bab: Larangan membunuh wanita dan anak-anak
Bab: Larangan membunuh wanita dan anak-anak
أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ سَرِيعٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَظَفِرَ بِالْمُشْرِكِينَ
فَأَسْرَعَ النَّاسُ فِي الْقَتْلِ حَتَّى قَتَلُوا الذُّرِّيَّةَ فَبَلَغَ ذَلِكَ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ ذَهَبَ
بِهُمْ الْقَتْلُ حَتَّى قَتَلُوا الذُّرِّيَّةَ أَلَا لَا تُقْتَلَنَّ ذُرِّيَّةٌ
ثَلَاثًا
Telah mengabarkan kepada kami
'Ashim bin
Yusuf telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Fazari dari Yunus bin 'Ubaid dari Al Hasan dari Al Aswad bin Sari' ia berkata; "Kami keluar bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu pertempuran, kemudian kami berhasil
menangkap orang-orang musyrik. orang-orangpun bersegera membunuh mereka hingga
anak keturunan mereka. Ketika hal itu sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Bagaimana manusia berlaku semena-mena dalam
membunuh, hingga mereka membunuh anak-anak, ketahuilah tidak boleh anak-anak
dibunuh." Beliau mengucapkannya hingga tiga kali.
No. Hadist: 2355
Bab: Batasan anak, kapan dibunuh
Bab: Batasan anak, kapan dibunuh
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَطِيَّةَ
الْقُرَظِيِّ قَالَ عُرِضْنَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَوْمَئِذٍ فَمَنْ أَنْبَتَ الشَّعْرَ قُتِلَ وَمَنْ لَمْ يُنْبِتْ تُرِكَ فَكُنْتُ
أَنَا مِمَّنْ لَمْ يُنْبِتْ الشَّعْرَ فَلَمْ يَقْتُلُونِي يَعْنِي يَوْمَ
قُرَيْظَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Abdul Malik bin 'Umair dari 'Athiyyah Al Qurazhi ia berkata; "Ketika kami pernah
dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka orang-orang yang telah
tumbuh rambut kemaluannya dibunuh, sementara orang-orang yang belum tumbuh
dibiarkan, dan aku termasuk dari orang yang belum tumbuh rambut kemaluanku,
hingga mereka tidak membunuhku, yaitu ketika perang Quraizhah."
No. Hadist: 2356
Bab: Membebaskan tawanan
Bab: Membebaskan tawanan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فُكُّوا الْعَانِيَ
وَأَطْعِمُوا الْجَائِعَ
Telah `mengabarkan kepada
kami Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Manshur dari Abu Wa`il dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Bebaskanlah para tawanan, dan berilah makan orang yang
lapar."
No. Hadist: 2357
Bab: Menebus tawanan
Bab: Menebus tawanan
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي
الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَادَى رَجُلًا بِرَجُلَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abu Al Muhallab dari 'Imran bin Hushain bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah menebus satu orang dengan dua orang.
No. Hadist: 2358
Bab: Ghanimah tidak dihalalkan bagi seorangpun sebelum kita
Bab: Ghanimah tidak dihalalkan bagi seorangpun sebelum kita
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ
حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ
عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ نَبِيٌّ قَبْلِي بُعِثْتُ إِلَى
الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ وَجُعِلَتْ لِيَ الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا
وَأُحِلَّتْ لِيَ الْغَنَائِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَنُصِرْتُ
بِالرُّعْبِ شَهْرًا يُرْعَبُ مِنِّي الْعَدُوُّ مَسِيرَةَ شَهْرٍ وَقِيلَ لِي سَلْ
تُعْطَهْ فَاخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي وَهِيَ نَائِلَةٌ مِنْكُمْ
إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ لَمْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Hammad telah
menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Sulaiman dari Mujahid dari 'Ubaid bin 'Umair dari Abu Dzar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku diberi lima hal yang tidak diberikan kepada seorang nabipun sebelumku. Aku
diutus kepada manusia dan jin, dan dijadikan bagiku tanah sebagai masjid serta
pensuci, dihalalkan rampasan perang yang tidak dihalalkan bagi seorangpun
sebelumku, dan aku diberi kemenangan dengan rasa takut musuh sejauh perjalanan
satu bulan. Dikatakan kepadaku; mintalah maka engkau akan diberi. Kemudian aku
menyimpan permohonanku sebagai syafa'at bagi umatku, dan syafa'at tersebut akan
didapatkan insya Allah Ta'ala bagi orang yang tidak mensekutukan Allah dengan
sesuatupun."
No. Hadist: 2359
Bab: Membagi ghanimah di negeri musuh
Bab: Membagi ghanimah di negeri musuh
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ
قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ
بِالْجِعْرَانَةِ قَالَ عَبْد اللَّهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ فِي
الْإِسْنَادِ
Telah menceritakan kepada
kami Sulaiman bin
Harb telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari 'Ashim dari Abu Wa'il ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam membagi-bagikan harta rampasan perang Hunain di Ja'ranah." Hammad
berkata; (nama) Abdullah yang tercantum dalam sanad tersebut adalah Abdullah bin
Mas'ud.
No. Hadist: 2360
Bab: Pembagian ghanimah, bagaimana dibagi
Bab: Pembagian ghanimah, bagaimana dibagi
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ زَيْدٍ عَنْ
الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ شَهِدْتُ
فَتْحَ خَيْبَرَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَانْهَزَمَ الْمُشْرِكُونَ فَوَقَعْنَا فِي رِحَالِهِمْ فَابْتَدَرَ النَّاسُ مَا
وَجَدُوا مِنْ جَزُورٍ قَالَ فَلَمْ يَكُنْ ذَلِكَ بِأَسْرَعَ مِنْ أَنْ فَارَتْ
الْقُدُورُ فَأَمَرَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأُكْفِئَتْ قَالَ ثُمَّ قَسَمَ بَيْنَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ لِكُلِّ عَشْرَةٍ شَاةً قَالَ وَكَانَ بَنُو فُلَانٍ
مَعَهُ تِسْعَةً وَكُنْتُ وَحْدِي فَالْتَفَتُّ إِلَيْهِمْ فَكُنَّا عَشْرَةً
بَيْنَنَا شَاةٌ قَالَ عَبْد اللَّهِ بَلَغَنِي أَنَّ صَاحِبَكُمْ يَقُولُ عَنْ
قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ كَأَنَّهُ يَقُولُ إِنَّهُ لَمْ يَحْفَظْهُ أَخْبَرَنَا
زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زَيْدٍ هُوَ
ابْنُ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَحْوَهُ قَالَ فَأُلِّفْتُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَبُو مُحَمَّد الصَّوَابُ عِنْدِي
مَا قَالَ زَكَرِيَّا فِي الْإِسْنَادِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Ja'far Ar Raqqi
telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin 'Amr dari Zaid dari Al Hakam dari Abdurrahman bin Abu Laila dari ayahnya ia berkata; "Aku pernah ikut serta dalam
penaklukan Khaibar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika kaum
Musyrikin mengalami kekalahan dan terpukul mundur, kami bermukim di tempat
tinggal mereka, lantas orang-orang bersegera mengambil binatang ternak yang
mereka dapatkan. Hal itu tidaklah lebih cepat daripada mendidihnya kuali yang
diletakkan (diatas tungku api). Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan agar kuali tersebut ditumpahkan. Setelah itu beliau
membagi-bagikan (harta rampasan) diantara mereka, beliau membagi untuk sepuluh
orang satu kambing." Abu Laila berkata; "Bani Fulan baru berjumlah sembilan
orang, sementara aku sendirian, maka aku ikut bergabung dengan mereka, hingga
kami berjumlah sepuluh, lantas seekor kambing dibagi diantara kami." Abdullah
berkata; telah sampai kepadaku bahwa sahabat kalian berkata dari Qais bin
Muslim, seolah-olah ia berkata; sesungguhnya ia tidak menghafal hadits
tersebut." Telah mengabarkan kepada kami Zakariya bin 'Adi dari 'Ubaidullah bin 'Amr dari Zaid yaitu Ibnu Abu
Unaisah dari
Qais bin
Muslim dari
Abdurrahman bin
Abu Laila dari
Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti
hadits di atas. Perawi berkata; dan aku menjelaskan redaksi periwayatan jalur
lain sebagai pembanding redaksi aslinya. Abu Muhammad berkata; yang benar
menurutku adalah apa yang dikatakan Zakariya dalam sanadnya.
No. Hadist: 2361
Bab: Saham kerabat
Bab: Saham kerabat
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ
حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ
هُرْمُزَ قَالَ كَتَبَ نَجْدَةُ بَنُ عَامِرٍ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْأَلُهُ عَنْ
أَشْيَاءَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنَّكَ سَأَلْتَ عَنْ سَهْمِ ذِي الْقُرْبَى الَّذِي
ذَكَرَ اللَّهُ وَإِنَّا كُنَّا نَرَى أَنَّ قَرَابَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُمْ فَأَبَى ذَلِكَ عَلَيْنَا قَوْمُنَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu An
Nu'man telah
menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim telah menceritakan kepadaku
Qais bin
Sa'd dari
Yazid bin
Hurmuz ia
berkata; Najdah bin 'Amir telah menulis surat kepada Ibnu Abbas, ia bertanya mengenai beberapa hal, Ibnu Abbaspun
membalas suratnya; "Sesungguhnya engkau bertanya mengenai bagian kerabat yang
telah Allah sebutkan, sesungguhnya kami melihat bahwa kerabat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam termasuk dari mereka, namun kaum kami menolak hal
itu."
No. Hadist: 2362
Bab: Kuda memperoleh dua bagian
Bab: Kuda memperoleh dua bagian
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ عِيسَى
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَازِمٍ أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْهَمَ يَوْمَ خَيْبَرَ لِلْفَارِسِ ثَلَاثَةَ أَسْهُمٍ
وَلِلرَّاجِلِ سَهْمًا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Isa telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Hazim Abu
Mu'awiyah dari
'Ubaidullah bin
Umar dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwa pada waktu (penaklukan) Khaibar, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam membagikan (harta rampasan) kepada para sahabatnya,
untuk yang berkuda tiga bagian, dan untuk yang pejalan kaki satu bagian." Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Sufyan dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar seperti hadits di atas.
No. Hadist: 2363
Bab: Yang tiba setelah kemenangan, peroleh bagiankah?
Bab: Yang tiba setelah kemenangan, peroleh bagiankah?
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ
عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَا شَهِدْتُ مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَغْنَمًا إِلَّا قَسَمَ لِي
إِلَّا يَوْمَ خَيْبَرَ فَإِنَّهَا كَانَتْ لِأَهْلِ الْحُدَيْبِيَةِ خَاصَّةً
وَكَانَ أَبُو مُوسَى وَأَبُو هُرَيْرَةَ جَاءَا بَيْنَ الْحُدَيْبِيَةِ
وَخَيْبَرَ
Telah mengabarkan kepada kami
Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ali bin Zaid dari 'Ammar bin Abu 'Ammar dari Abu Hurairah, ia berkata; "Tidaklah aku ikut serta bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam waktu membagikan rampasan perang,
malainkan beliau membagiku, kecuali pada saat perang Khaibar, sebab ia khusus
untuk orang-oarng yang ikut dalam perjanjian Hudaibiyah." Sementara Abu Musa dan
Abu Hurairah datang (masuk Islam -pent) antara Hudaibiyah dan
Khaibar."
No. Hadist: 2364
Bab: Bagian budak dan anak-anak
Bab: Bagian budak dan anak-anak
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
خَلِيلٍ أَخْبَرَنَا حَفْصٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عُمَيْرٍ
مَوْلَى آبِي اللَّحْمِ قَالَ شَهِدْتُ خَيْبَرَ وَأَنَا عَبْدٌ مَمْلُوكٌ
فَأَعْطَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خُرْثِيِّ
الْمَتَاعِ وَأَعْطَانِي سَيْفًا فَقَالَ تَقَلَّدْ بِهَذَا
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Khalil telah
mengabarkan kepada kami Hafsh telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Zaid dari
'Umair mantan budak Abu Al Lahm, ia berkata; aku ikut
dalam perang Khaibar, sementara aku adalah seorang budak, kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memberiku perkakas rumah tangga dan beliau juga
memberiku sebilah pedang, beliau bersabda: "(Belajar) berperanglah dengan pedang
ini."
No. Hadist: 2365
Bab: larangan menjual ghanimah hingga dibagi
Bab: larangan menjual ghanimah hingga dibagi
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ
حُمْيَدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ
جَابِرٍ عَنْ الْقَاسِمِ وَمَكْحُولٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ تُبَاعَ السِّهَامُ حَتَّى
تُقْسَمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Humaid telah
menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Abdurrahman bin Yazid bin
Jabir dari
Al
Qasim dan
Makhul dari Abu Umamah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa
beliau melarang menjual bagian (ghanimah) kecuali setelah
dibagikan.
No. Hadist: 2366
Bab: Menunggu hamba sahaya hingga suci
Bab: Menunggu hamba sahaya hingga suci
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي
مَرْزُوقٍ مَوْلًى لِتُجِيبَ قَالَ حَدَّثَنِي حَنَشٌ الصَّنْعَانِيُّ قَالَ
غَزَوْنَا الْمَغْرِبَ وَعَلَيْنَا رُوَيْفِعُ بْنُ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ
فَافْتَتَحْنَا قَرْيَةً يُقَالُ لَهَا جَرْبَةُ فَقَامَ فِينَا رُوَيْفِعُ بْنُ
ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ خَطِيبًا فَقَالَ إِنِّي لَا أَقُومُ فِيكُمْ إِلَّا مَا
سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِينَا
يَوْمَ خَيْبَرَ حِينَ افْتَتَحْنَاهَا فَقَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يَأْتِيَنَّ شَيْئًا مِنْ السَّبْيِ حَتَّى
يَسْتَبْرِئَهَا
Telah mengabarkkan kepada
kami Ahmad bin
Khalid telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Yazid bin Abu Habib dari Abu Marzuq mantan budak Tujib, ia berkata; telah
menceritakan kepada kami Hanasy Ash Shan'ani ia berkata; "Kami pernah melakukan
penyerangan di daerah Maghrib, dan pemimpin kami waktu itu adalah
Ruwaifi' bin
Tsabit Al Anshari, setelah kami berhasil menaklukkan suatu
perkampungan yang disebut Jarbah, Ruwaifi' berdiri di hadapan kami sambil
berkhutbah. Ia berkata; "Sesungguhnya aku berdiri dihadapan kalian tidak lain
karena sesuatu yang telah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Beliau berdiri di hadapan kami ketika kami selesai menaklukkan
Khaibar, beliau bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir,
janganlah ia mendatangi tawanan wanita hingga ia mengalami
haid."
No. Hadist: 2367
Bab: Larangan menggauli wanita hamil
Bab: Larangan menggauli wanita hamil
أَخْبَرَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ أَبِي عُمَرَ الشَّامِيِّ
الْهَمْدَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَأَى امْرَأَةً مُجِحَّةً يَعْنِي حُبْلَى عَلَى بَابِ فُسْطَاطٍ
فَقَالَ لَعَلَّهُ قَدْ أَلَمَّ بِهَا قَالُوا نَعَمْ قَالَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ
أَلْعَنَهُ لَعْنَةً تَدْخُلُ مَعَهُ قَبْرَهُ كَيْفَ يُوَرِّثُهُ وَهُوَ لَا
يَحِلُّ لَهُ وَكَيْفَ يَسْتَخْدِمُهُ وَهُوَ لَا يَحِلُّ لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Asad bin
Musa telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yazid bin Humair Abu Umar Asy Syami Al
Hamdani, ia
berkata; aku mendengar Abdurrahman bin Jubair bin
Nufair dari
Ayahnya dari Abu Ad Darda` bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
melihat seorang wanita hamil berada di depan pintu tenda besar. Kemudian beliau
bersabda: "Kemungkinan (tuannya) telah menggauli wanita tersebut." Para sahabat
berkata; "Ya." Beliau bersabda: "Sungguh aku ingin melaknat laki-laki itu dengan
laknat yang masuk bersamanya dalam kuburnya, bagaimana mungkin ia menjadikan
anak yang ada dalam kandungan tersebut sebagai pewarisnya, sementara hal itu
tidak halal baginya, dan bagaimana ia mempergunakannya sebagai budak, sementara
hal itu tidak halal baginya?"
No. Hadist: 2368
Bab: Larangan memisah antara ibu dan anak
Bab: Larangan memisah antara ibu dan anak
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ قِرَاءَةً عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جُنَادَةَ
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِىِّ أَنَّ أَبَا أَيُّوبَ كَانَ فِي جَيْشٍ
فَفُرِّقَ بَيْنَ الصِّبْيَانِ وَبَيْنَ أُمَّهَاتِهِمْ فَرَآهُمْ يَبْكُونَ
فَجَعَلَ يَرُدُّ الصَّبِيَّ إِلَى أُمِّهِ وَيَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الْوَالِدَةِ وَوَلَدِهَا
فَرَّقَ اللَّهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْأَحِبَّاءِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Qasim bin
Katsir dari
Al Laits bin
Sa'd dengan
membacakan riwayat, dari Abdullah bin Junadah dari Abu Abdurrahman Al Hubuli bahwa Abu Ayyub berada dalam pasukan, ternyata diantara anak-anak
dipisahkan dengan ibu mereka. Ketika Abu Ayyub melihat mereka menangis, ia
langsung mengembalikan anak tersebut kepada ibunya sambil berkata; "Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memisahkan antara
seorang ibu dan anaknya, maka Allah akan memisahkan antara dirinya dengan
orang-orang yang dicintainya pada Hari Kiamat."
No. Hadist: 2369
Bab: Orang yang diperangi masuk Islam
Bab: Orang yang diperangi masuk Islam
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيُّ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي
حَازِمٍ عَنْ صَخْرِ بْنِ الْعَيْلَةِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد وَمِنْهُمْ مَنْ
يَقُولُ الْعِيلَةِ قَالَ أَخَذْتُ عَمَّةَ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ فَقَدِمْتُ
بِهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَّتَهُ فَقَالَ يَا صَخْرُ إِنَّ
الْقَوْمَ إِذَا أَسْلَمُوا أَحْرَزُوا أَمْوَالَهُمْ وَدِمَاءَهُمْ فَادْفَعْهَا
إِلَيْهِ وَكَانَ مَاءٌ لِبَنِي سُلَيْمٍ فَأَسْلَمُوا فَأَتَوْهُ فَسَأَلُوهُ
ذَلِكَ فَدَعَانِي فَقَالَ يَا صَخْرُ إِنَّ الْقَوْمَ إِذَا أَسْلَمُوا أَحْرَزُوا
أَمْوَالَهُمْ وَدِمَاءَهُمْ فَادْفَعْهُ إِلَيْهِمْ فَدَفَعْتُهُ
Telah mengabarkan kepada
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Aban bin Abdullah Al
Bajali dari
Utsman bin Abu
Hazim dari
Shakhr bin Al
'Ailah, -Abu
Muhammad berkata; Diantara mereka (hali hadits) ada yang mengatakan; Al 'Ilah-
Ia berkata; "Aku membawa bibi Al Mughirah bin Syu'bah mengahdap Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya kepada bibinya, lalu beliau bersabda: "Wahai Shakhr, sesungguhnya
apabila suatu kaum telah masuk Islam, maka harta dan darah mereka telah terjaga,
oleh karena itu serahkanlah ia kepada Mughirah." Dahulu Bani Sulaim memiliki
mata air, kemudian mereka masuk Islam dan memintanya kembali kepada beliau.
Beliau pun bersabda: "Wahai Shakhr, sesungguhnya jika suatu kaum telah masuk
Islam, maka harta dan darah mereka telah terjaga, oleh karena itu serahkanlah
(mata air tyersebut) kepada mereka."
No. Hadist: 2370
Bab: Nafl (pemberian tambahan) adalah diserahkan Imam
Bab: Nafl (pemberian tambahan) adalah diserahkan Imam
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابِنِ عُمَرَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً فِيهَا ابْنُ عُمَرَ فَغَنِمُوا
إِبِلًا كَثِيرَةً فَكَانَتْ سِهَامُهُمْ اثْنَيْ عَشَرَ بَعِيرًا أَوْ أَحَدَ
عَشَرَ بَعِيرًا وَنُفِّلُوا بَعِيرًا بَعِيرًا
Telah mengabarkan kepada kami
Khalid bin
Makhlad telah
menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mengutus satuan pasukan, dalam pasukan tersebut terdapat Ibnu
Umar, kemudian mereka memperoleh harta rampasan berupa beberapa ekor unta. Maka
setiap pasukan memperoleh bagian dua belas unta atau sebelas unta, ditambah lagi
satu unta, satu unta."
No. Hadist: 2371
Bab: Nafl saat berangkat seperempat, dan ketiga pulang sepertiga
Bab: Nafl saat berangkat seperempat, dan ketiga pulang sepertiga
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
عَيَّاشٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ
الْبَاهِلِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَغَارَ فِي أَرْضِ الْعَدُوِّ نَفَّلَ الرُّبُعَ
وَإِذَا أَقْبَلَ رَاجِعًا وَكَلَّ النَّاسُ نَفَّلَ الثُّلُثَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Uyainah telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Fazari dari Abdurrahman bin 'Ayyasy dari Sulaiman bin Musa dari Abu Sallam dari Abu Umamah Al Bahili dari 'Ubadah bin Ash Shamit ia berkata; "Apabila Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menyerang di negeri musuh, maka beliau akan
memberikan tambahan (ghanimah) seperempat bagian, apabila kembali, beliau
memberikan tambahan (ghanimah) kepada setiap pasukan sepertiga
bagian."
No. Hadist: 2372
Bab: Nafl setelah pembagian ghanimah
Bab: Nafl setelah pembagian ghanimah
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
سُفْيَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ زِيَادِ
بْنِ جَارِيَةَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ مَسْلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَفَّلَ الثُّلُثَ بَعْدَ الْخُمُسِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Sufyan dari Yazid bin Jabir dari Makhul dari Ziyad bin Jariyah dari Habib bin Maslamah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memberikan tambahan (ghanimah) sepertiga bagian (kepada setiap pasukan) setelah
bagian seperlima dibagikan.
No. Hadist: 2373
Bab: Siapa yang membunuh, baginya rampasannya
Bab: Siapa yang membunuh, baginya rampasannya
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَتَلَ كَافِرًا فَلَهُ سَلَبُهُ فَقَتَلَ
أَبُو طَلْحَةَ يَوْمَئِذٍ عِشْرِينَ وَأَخَذَ أَسْلَابَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Abdullah
bin Abu Thalhah
dari Anas bin
Malik bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh orang kafir, maka
baginya (boleh mengambil) apa yang melekat pada orang tersebut." Pada saat itu
Abu Thalhah sempat membunuh dua puluh orang, lalu ia mengambil barang yang
melekat pada dua orang tersebut.
No. Hadist: 2374
Bab: Siapa yang membunuh, baginya rampasannya
Bab: Siapa yang membunuh, baginya rampasannya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ
كَثِيرِ بْنِ أَفْلَحَ هُوَ عُمَرُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ مَوْلَى
أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ بَارَزْتُ رَجُلًا فَقَتَلْتُهُ
فَنَفَّلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سَلَبَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan bin
'Uyainah dari
Yahya bin
Sa'id dari
Ibnu Katsir bin
Aflah yaitu 'Umar bin Katsir dari Abu Muhammad mantan budak Abu Qatadah, dari
Abu
Qatadah ia
berkata; "Aku pernah perang tanding dengan seorang laki-laki, lalu aku berhasil
membunuhnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan barang
yang melekat pada orang tersebut kepadaku."
No. Hadist: 2375
Bab: Dimakruhkan pembagian tambahan dan Sabdanya "Hendaklah yang kuat mengembalikan"
Bab: Dimakruhkan pembagian tambahan dan Sabdanya "Hendaklah yang kuat mengembalikan"
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
عَيَّاشٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ
الْبَاهِلِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ الْأَنْفَالَ وَيَقُولُ لِيَرُدَّ قَوِيُّ
الْمُسْلِمِينَ عَلَى ضَعِيفِهِمْ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
'Uyainah telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Fazari dari Abdurrahman bin 'Ayyasy dari Sulaiman bin Musa dari Abu Sallam dari Abu Umamah Al Bahili dari 'Ubadah bin Ash Shamit bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tidak menyukai nafal dan beliau bersabda: "Hendaknya orang yang kuat memberikan
kepada orang yang lemah dari kaum Muslimin."
No. Hadist: 2376
Bab: Sabdanya "Kembalikanlah benang dan yang dijahit"
Bab: Sabdanya "Kembalikanlah benang dan yang dijahit"
وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ أَدُّوا الْخِيَاطَ
وَالْمَخِيطَ وَإِيَّاكُمْ وَالْغُلُولَ فَإِنَّهُ عَارٌ عَلَى أَهْلِهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ
Dan (masih dari jalur
periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya -dari Ubadah bin Ash
Shamit-), dengan
sanad ini Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Serahkanlah (walau hanya)
benang dan jarum, dan berhati-hatilah kalian dengan ghulul, karena hal itu
merupakan aib atas pelakunya pada Hari Kiamat."
No. Hadist: 2377
Bab: Larangan menunggangi binatang ghanimah
Bab: Larangan menunggangi binatang ghanimah
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ عَنْ يَزِيدَ هُوَ ابْنُ أَبِي حَبِيبٍ
عَنْ أَبِي مَرْزُوقٍ مَوْلًى لِتُجِيبَ قَالَ حَدَّثَنِي حَنَشٌ الصَّنْعَانِيُّ
قَالَ غَزَوْنَا الْمَغْرِبَ وَعَلَيْنَا رُوَيْفِعُ بْنُ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ
فَافْتَتَحْنَا قَرْيَةً يُقَالُ لَهَا جَرْبَةُ فَقَامَ فِينَا رُوَيْفِعُ بْنُ
ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ خَطِيبًا فَقَالَ إِنِّي لَا أَقُومُ فِيكُمْ إِلَّا مَا
سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِينَا
يَوْمَ خَيْبَرَ حِينَ افْتَتَحْنَاهَا مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ فَلَا يَرْكَبَنَّ دَابَّةً مِنْ فَيْءِ الْمُسْلِمِينَ حَتَّى إِذَا
أَجْحَفَهَا أَوْ قَالَ أَعْجَفَهَا قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَنَا أَشُكُّ فِيهِ
رَدَّهَا وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يَلْبَسْ
ثَوْبًا مِنْ فَيْءِ الْمُسْلِمِينَ حَتَّى إِذَا أَخْلَقَهُ رَدَّهُ
فِيهِ
Telah mengabarkkan kepada
kami Ahmad bin
Khalid telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Yazid bin Abu Habib dari Abu Marzuq mantan budak Tujib, ia berkata; telah
menceritakan kepada kami Hanasy Ash Shan'ani, ia berkata; "Kami pernah melakukan
penyerangan di daerah Maghrib, ketika itu pemimpin kami adalah
Ruwaifi' bin
Tsabit Al Anshari, kemudian kami berhasil menaklukkan suatu
perkampungan yang bernama Jarbah, lalu Ruwaifi' bin Tsabit Al Anshari berdiri
dihadapan kami sambil berkhutbah. Ia berkata; "Sesungguhnya aku berdiri diantara
kalian tidak lain karena sesuatu yang pernah aku dengar dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika negeri Khaibar berhasil kami taklukkan,
beliau berdiri dihadapan kami, beliau bersabda: "Barangsiapa beriman kepada
Allah dan hari Akhir, janganlah ia menunggangi kendaraan dari harta rampasan
perang kaum Muslimin, setelah ia membuatnya tidak berdaya atau membuatnya
lemah…-Abu Muhammad berkata; aku tidak ragu beliau mengatakan- lalu ia
mengembalikannya ke dalam rampasan perang. Dan barangsiapa beriman keapda Allah
dan hari Akhir, janganlah ia memakai pakaian dari harta rampasan perang kaum
Muslimin, setelah pakaian itu usang, ia mengembalikannya ke dalam rampasan
perang."
No. Hadist: 2378
Bab: Teguran keras mengambil ghanimah sebelum dibagi
Bab: Teguran keras mengambil ghanimah sebelum dibagi
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنِي أَبُو زُمَيْلٍ حَدَّثَنِي ابْنُ
عَبَّاسٍ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ قُتِلَ نَفَرٌ يَوْمَ خَيْبَرَ
فَقَالُوا فُلَانٌ شَهِيدٌ حَتَّى ذَكَرُوا رَجُلًا فَقَالُوا فُلَانٌ شَهِيدٌ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلَّا إِنِّي
رَأَيْتُهُ فِي النَّارِ فِي عَبَاءَةٍ أَوْ فِي بُرْدَةٍ غَلَّهَا قَالَ لِي يَا
ابْنَ الْخَطَّابِ قُمْ فَنَادِ فِي النَّاسِ أَنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ
إِلَّا الْمُؤْمِنُونَ فَقُمْتُ فَنَادَيْتُ فِي النَّاسِ
Telah menceritakan kepada
kami Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami 'Ikrimah bin 'Ammar telah menceritakan kepadaku
Abu
Zumail telah
menceritakan kepadaku Ibnu Abbas telah menceritakan kepadaku
Umar bin Al
Khathab, ia
berkata; "Beberapa orang terbunuh pada saat terjadi perang Khaibar. Kemudian
orang-orang mengatakan; "Fulan syahid..." hinggga ketika mereka sampai kepada
seseorang, mereka berkata; "Fulan telah syahid, " mendengar itu, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak, sungguh aku telah melihatnya di
Neraka sambil memakai 'mantel dan burdah yang ia curi dari rampasan perang."
Beliau mengatakan kepadaku: "Wahai Ibnu Al Khathab, berdiri dan umumkanlah
kepada manusia, bahwa tidak masuk Surga kecuali orang-orang yang beriman."
Kemudian aku mengumumkannya dihadapan orang-orang."
No. Hadist: 2379
Bab: Hukuman bagi yang mengambil ghanimah sebelum dibagi
Bab: Hukuman bagi yang mengambil ghanimah sebelum dibagi
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ
عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ زَائِدَةَ
عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَجَدْتُمُوهُ غَلَّ فَاضْرِبُوهُ
وَأَحْرِقُوا مَتَاعَهُ
Telah menceritakan kepada
kami Sa'id bin
Manshur dari
Abdul 'Aziz bin
Muhammad dari
Shalih bin
Muhammad bin Zaidah dari Salim bin Abdullah dari Ayahnya dari Kakeknya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Jika kalian mendapati seseorang melakukan ghulul dalam
rampasan perang, maka bunuhlah dia dan bakarlah hartanya."
No. Hadist: 2380
Bab: Orang yang mencuri ghanimah jika membawa curiannya
Bab: Orang yang mencuri ghanimah jika membawa curiannya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
حَاتِمٍ الْمُكْتِبُ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ حَدَّثَنِي كَثِيرُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ الْمُزَنِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نَهْبَ وَلَا
إِغْلَالَ وَلَا إِسْلَالَ { وَمَنْ يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ } قَالَ أَبُو مُحَمَّد الْإِسْلَالُ السَّرِقَةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Hatim
Al Muktib telah
menceritakan kepada kami Al Qasim bin Malik telah menceritakan kepadaku
Katsir bin
Abdullah bin 'Amr bin 'Auf Al Muzani dari Ayahnya dari kakeknya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak boleh merampas, tidak boleh ghulul dalam rampasan
perang dan tidak boleh mencuri, barang siapa yang berkhianat dalam rampasan
perang, maka ia akan datang pada Hari Kiamat membawa apa yang ia curi." Abu
Muhammad berkata; "(artinya) Al Islal adalah mencuri."
No. Hadist: 2381
Bab: Tak ada potongan tangan dalam peperangan
Bab: Tak ada potongan tangan dalam peperangan
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ عُمَرَ
الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ هُوَ ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا
عَيَّاشُ بْنُ عَبَّاسٍ عَنْ شِيَيْمِ بْنِ بَيْتَانَ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي
أُمَيَّةَ قَالَ لَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ ابْنَ أَرْطَاةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تُقْطَعُ الْأَيْدِي فِي
الْغَزْوِ لَقَطَعْتُهَا
Telah menceritakan kepada
kami Bisyr bin
Umar Az Zahrani
telah menceritakan kepadaku Abdullah yaitu Ibnu
Luhai'ah telah
menceritakan kepada kami Ayyasy bin Abbas dari Syiyaim bin Baitan dari Junadah bin Abu Umayyah, ia berkata; "Seandainya aku tidak
mendengar Ibnu
Artha`ah berkata;
"Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kamu
memotong tangan dalam peperangan." Niscaya aku telah
memotongnya."
No. Hadist: 2382
Bab: Pengelola (zakat,ghanimah) memperoleh "fee" dalam pekerjaannya
Bab: Pengelola (zakat,ghanimah) memperoleh "fee" dalam pekerjaannya
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
نَافِعٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ
الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعْمَلَ عَامِلًا عَلَى
الصَّدَقَةِ فَجَاءَهُ الْعَامِلُ حِينَ فَرَغَ مِنْ عَمَلِهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ هَذَا الَّذِي لَكُمْ وَهَذَا أُهْدِيَ لِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَلَّا قَعَدْتَ فِي بَيْتِ أَبِيكَ وَأَمِّكَ
فَنَظَرْتَ أَيُهْدَى لَكَ أَمْ لَا ثُمَّ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشِيَّةً بَعْدَ الصَّلَاةِ عَلَى الْمِنْبَرِ فَتَشَهَّدَ
فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا
بَعْدُ فَمَا بَالُ الْعَامِلِ نَسْتَعْمِلُهُ فَيَأْتِينَا فَيَقُولُ هَذَا مِنْ
عَمَلِكُمْ وَهَذَا أُهْدِيَ لِي فَهَلَّا قَعَدَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ
فَيَنْظُرَ أَيُهْدَى لَهُ أَمْ لَا وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا
يَغُلُّ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنْهَا شَيْئًا إِلَّا جَاءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
يَحْمِلُهُ عَلَى عُنُقِهِ إِنْ كَانَ بَعِيرًا جَاءَ بِهِ لَهُ رُغَاءٌ وَإِنْ
كَانَتْ بَقَرَةً جَاءَ بِهَا لَهَا خُوَارٌ وَإِنْ كَانَتْ شَاةً جَاءَ بِهَا
تَيْعِرُ فَقَدْ بَلَّغْتُ قَالَ أَبُو حُمَيْدٍ ثُمَّ رَفَعَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ حَتَّى إِنَّا لَنَنْظُرُ إِلَى عُفْرَةِ
إِبِطَيْهِ قَالَ أَبُو حُمَيْدٍ وَقَدْ سَمِعَ ذَلِكَ مَعِي مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ فَسَلُوهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin
Nafi' telah
menceritakan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku
'Urwah bin Az
Zubair dari
Abu Humaid As
Sa'idi bahwa ia
telah mengabarkan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengangkat seorang sebagai amil zakat untuk mengambil harta sedekah, ketika amil
zakat tersebut selesai mengambil harta sedekah, ia dating kepada beliau seraya
berkata; "Wahai Rasulullah, ini bagian anda dan ini dihadiahkan kepadaku." Lalu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidakkah kamu duduk-duduk saja di
rumah ayah dan ibumu, kemudian kamu lihat, apakah kamu akan diberi hadiah
ataukah tidak?" Ketika sore hari, yaitu setelah shalat (Ashar) Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berdiri di atas mimbar, setelah mengucapkan syahadat dan memuji
Allah dengan pujian milikNya, beliau bersabda: "Bagaimana dengan seorang amil
zakat yang kami pekerjakan, kemudian datang kepada kami sambil berkata; "ini
adalah bagian anda dan ini dihadiahkan kepadaku." Tidakkah ia duduk-duduk di
rumah ayah dan ibunya saja, kemudian melihat apakah ia akan diberi hadiah
ataukah tidak? Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah seseorang
diantara kalian mengambil sesuatupun yang bukan haknya, kecuali pada hari Kiamat
ia akan datang dengan memikulnya dilehernya, apabila sesuatu itu adalah unta,
maka ia datang memikulnya sambil melenguh, apabila sesuatu itu adalah sapi maka
ia memikulnya sambil mengemoh, dan apabila sesuatu itu adalah kambing, maka ia
datang memikulnya sambil mengembek, sungguh aku telah menyampaikannya." Abu
Humaid berkata; "Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat
kedua tangannya hingga kami melihat putih ketiaknya. Abu Humaid berkata; "Dan
sungguh Zaid bin Tsabit telah mendengar hal itu bersamaku dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, (jika tidak percaya) tanyalah kepadanya.
No. Hadist: 2383
Bab: Menerima hadiah orang musyrik
Bab: Menerima hadiah orang musyrik
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ
أَخْبَرَنَا عُمَارَةُ بْنُ زَاذَانَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ
مَلِكَ ذِي يَزَنٍ أَهْدَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
حُلَّةً أَخَذَهَا بِثَلَاثَةٍ وَثَلَاثِينَ بَعِيرًا أَوْ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ
نَاقَةً فَقَبِلَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Aun telah
mengabarkan kepada kami 'Umarah bin Zadan dari Tsabit dari Anas bin Malik bahwa raja Dzi Yazan pernah menghadiahkan
perhiasan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan di sertai tiga puluh
tiga unta jantan atau tiga puluh tiga unta betina, beliaupun
menerimanya."
No. Hadist: 2384
Bab: Menerima hadiah orang musyrik
Bab: Menerima hadiah orang musyrik
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ
عَبَّاسِ بْنِ سَهْلٍ السَّاعِدِيِّ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ
بَعَثَ صَاحِبُ أَيْلَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِكِتَابٍ وَأَهْدَى لَهُ بَغْلَةً بَيْضَاءَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَهْدَى لَهُ بُرْدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Maslamah telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari 'Amr bin Yahya dari Abbas bin Sahl As Sa'idi dari Abu Humaid As Sa'idi ia berkata; para raja Ailah mengirim
utusan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa sepucuk
surat dan menghadiahkan seekor bighal putih kepada beliau. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menulis surat balasan kepadanya dan menghadiahkan
pakaian bergaris-garis kepada raja tersebut.
No. Hadist: 2385
Bab: Sabdanya "Kami tak akan minta tolong orang musyrik"
Bab: Sabdanya "Kami tak akan minta tolong orang musyrik"
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ نِيَارٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّا لَا نَسْتَعِينُ بِمُشْرِكٍ أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
عَنْ رَوْحٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ فُضَيْلٍ هُوَ ابْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نِيَارٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَطْوَلُ
مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Waki' dari Malik bin Anas dari Abdullah bin Niyar dari 'Urwah dari 'Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya kami tidak meminta bantuan terhadap orang-orang
musyrik." Telah mengabarkan kepada kami Ishaq dari Rauh dari Malik dari Fudhail yaitu Ibnu Abu
Abdullah dari
Abdullah bin
Niyar dari
'Urwah dari 'Aisyah yang lebih panjang dari hadits
diatas.
No. Hadist: 2386
Bab: Mengusir orang musyrik dari jazirah Arab
Bab: Mengusir orang musyrik dari jazirah Arab
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْمُونٍ رَجُلٌ
مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ عَنْ
أَبِيهِ سَمُرَةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ قَالَ كَانَ فِي آخِرِ
مَا تَكَلَّمَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
أَخْرِجُوا يَهُودَ الْحِجَازِ وَأَهْلَ نَجْرَانَ مِنْ جَزِيرَةِ
الْعَرَبِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Affan telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sa'id Al
Qaththan telah
menceritakan kepada kami Ibraihim bin Maimun seorang laki-laki dari penduduk Kufah,
telah menceritakan kepadaku Sa'd bin Samurah bin
Jundub dari
ayahnya yaitu Samurah dari Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah ia berkata; "Diantara perkataan terakhir
yang diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah, beliau bersabda:
"Keluarkanlah orang-orang Yahudi Hijaz dan penduduk Najran dari Jazirah
Arab."
No. Hadist: 2387
Bab: Minum dengan bejana musyrik
Bab: Minum dengan bejana musyrik
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ
حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنِي أَبُو
إِدْرِيسَ حَدَّثَنِي أَبُو ثَعْلَبَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضِ أَهْلِ
الْكِتَابِ فَنَأْكُلُ فِي آنِيَتِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كُنْتَ بِأَرْضٍ كَمَا ذَكَرْتَ فَلَا تَأْكُلُوا فِي
آنِيَتِهِمْ إِلَّا أَنْ لَا تَجِدُوا مِنْهَا بُدًّا فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مِنْهَا
بُدًّا فَاغْسِلُوهَا ثُمَّ كُلُوا فِيهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
'Ashim dari
Haiwah bin
Syuraih telah
menceritakan kepadaku Rabi'ah bin Yazid telah menceritakan kepadaku
Abu
Idris telah
menceritakan kepadaku Abu Tsa'labah ia berkata; aku datang menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya
kami berada di negeri orang-orang ahli kitab, kami makan dengan bejana mereka."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila engkau berada di
suatu negeri sebagaimana yang telah engkau sebutkan, maka janganlah engkau makan
dengan bejana mereka, kecuali jika tidak ada tempat lain untuk kalian
pergunakan. Jika kalian tidak mendapatkan tempat lain, maka cucilah bejana
tersebut kemudian makanlan dengannya."
No. Hadist: 2388
Bab: Menyantap makanan sebelum ghanimah dibagi
Bab: Menyantap makanan sebelum ghanimah dibagi
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ هُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ دُلِّيَ جِرَابٌ مِنْ شَحْمٍ يَوْمَ خَيْبَرَ
قَالَ فَأَتَيْتُهُ فَالْتَزَمْتُهُ قَالَ ثُمَّ قُلْتُ لَا أُعْطِي مِنْ هَذَا
أَحَدًا الْيَوْمَ شَيْئًا فَالْتَفَتُّ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْتَسِمُ إِلَيَّ قَالَ عَبْد اللَّهِ أَرْجُو أَنْ يَكُونَ
حُمَيْدٌ سَمِعَ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Maslamah telah
menceritakan kepadaku Sulaiman yaitu Ibnu Al
Mughirah dari
Humaid dari Abdullah bin Mughaffal ia berkata; "Ketika perang Khaibar,
terdapat sekantong lemak yang menggantung (dalam wadah), lalu akupun
mendatanginya serta menungguinya sambil mengatakan; "Tidak akan aku berikan
sedikitpun kepada orang lain." Ketika aku menoleh, ternyata Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum kepadaku." Abdullah mengatakan; "Aku
berharap Humaid telah mendengar dari Abdullah.
No. Hadist: 2389
Bab: Menarik upeti dari majusi
Bab: Menarik upeti dari majusi
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو عَنْ بَجَالَةَ قَالَ سَمِعْتُهُ
يَقُولُ لَمْ يَكُنْ عُمَرُ أَخَذَ الْجِزْيَةَ مِنْ الْمَجُوسِ حَتَّى شَهِدَ
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَخَذَهَا مِنْ مَجُوسِ هَجَرَ
Telah mengabarkan kepada
kepada Muhammad
bin Yusuf telah
menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari 'Amr dari Bajalah ia berkata; aku mendengarnya berkata; "Umar tidak
pernah mengambil Jizyah (pajak) dari orang-orang Majusi hingga
Abdurrahman bin
'Auf bersaksi
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengambilnya dari orang-orang
Majusi Hajar."
No. Hadist: 2390
Bab: Muslim yang terendah derajat-nya pun bisa memberi perlindungan
Bab: Muslim yang terendah derajat-nya pun bisa memberi perlindungan
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ أَنَّ أَبَا مُرَّةَ
مَوْلَى عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أُمَّ هَانِئٍ
بِنْتَ أَبِي طَالِبٍ تُحَدِّثُ أَنَّهَا ذَهَبَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ
ابْنُ أُمِّي أَنَّهُ قَاتِلٌ رَجُلًا أَجَرْتُهُ فُلَانُ بْنُ هُبَيْرَةَ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَجَرْنَا مَنْ أَجَرْتِ
يَا أُمَّ هَانِئٍ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Abdul Majid telah
menceritakan kepadaku Malik dari An Nadhr bahwa Abu Murrah mantan budak 'Uqail bin Abu Thalib telah
mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar Ummu Hani` menceritakan bahwa dirinya pergi menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika tahun penaklukan kota Makkah, ia
berkata; "Wahai Rasulullah, saudaraku yaitu Fulan bin Hubairah mengaku bahwa ia
akan membunuh seseorang yang telah aku lindungi." Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Aku telah melindungi orang yang engkau lindungi wahai Ummu
Hani`."
No. Hadist: 2391
Bab: Larangan membunuh utusan
Bab: Larangan membunuh utusan
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ
عَنْ ابْنِ مُعَيْزٍ السَّعْدِيِّ قَالَ خَرَجْتُ أُسْفِرُ فَرَسًا لِي مِنْ
السَّحَرِ فَمَرَرْتُ عَلَى مَسْجِدٍ مِنْ مَسَاجِدِ بَنِي حَنِيفَةَ
فَسَمِعْتُهُمْ يَشْهَدُونَ أَنَّ مُسَيْلَمَةَ رَسُولُ اللَّهِ فَرَجَعْتُ إِلَى
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ فَأَخْبَرْتُهُ فَبَعَثَ إِلَيْهِمْ الشُّرَطَ
فَأَخَذُوهُمْ فَجِيءَ بِهِمْ إِلَيْهِ فَتَابَ الْقَوْمُ وَرَجَعُوا عَنْ
قَوْلِهِمْ فَخَلَّى سَبِيلَهُمْ وَقَدَّمَ رَجُلًا مِنْهُمْ يُقَالُ لَهُ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ نُوَاحَةَ فَضَرَبَ عُنُقَهُ فَقَالُوا لَهُ تَرَكْتَ الْقَوْمَ
وَقَتَلْتَ هَذَا فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا إِذْ دَخَلَ هَذَا وَرَجُلٌ وَافِدَيْنِ مِنْ عِنْدِ
مُسَيْلَمَةَ فَقَالَ لَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَتَشْهَدَانِ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَا لَهُ تَشْهَدُ أَنْتَ أَنَّ
مُسَيْلَمَةَ رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ آمَنْتُ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ لَوْ كُنْتُ
قَاتِلًا وَفْدًا لَقَتَلْتُكُمَا فَلِذَلِكَ قَتَلْتُهُ وَأَمَرَ بِمَسْجِدِهِمْ
فَهُدِمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Abu Bakr bin 'Ayyasy dari 'Ashim dari Abu Wa`il dari Ibnu Mu'aiz As Sa'di, ia berkata; Pada waktu sahur, aku keluar
mencari kudaku, lalu aku melewati suatu masjid diantara masjid-masjid Bani
Hanifah. Aku mendengar mereka bersaksi bahwa Musailamah adalah Rasulullah. Aku
bergegas kembali menemui Abdullah bin Mas'ud dan mengabarkan kepadanya. Lalu ia
mengirimkan beberapa polisi untuk menangkap mereka, Orang-orang itu lalu
dihadapkan kepadanya, akhirnya mereka bertaubat dan mencabut perkataan mereka.
Setelah Abdullah bin Mas'ud membebaskan mereka, ia mendatangi seseorang yang
bernama Abdullah bin Nuwahah dan memenggal kepalanya. Orang-orang berkata
kepadanya; "(Kenapa) anda membiarkan orang-orang itu dan membunuh orang ini?"
Abdullah menjawab; "Sungguh dahulu aku pernah duduk-duduk bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba orang ini dan yang lain masuk sebagai
kurir dari Musailamah, beliau lalu berkata kepada mereka berdua: "Apakah kalian
bersaksi bahwa aku adalah Rasulullah?" Mereka berkata kepada beliau; "Apakah
engkau bersaksi bahwa Musailamah adalah Rasulullah?" Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Aku beriman kepada Allah dan para rasulNya,
seandainya aku boleh membunuh utusan, niscaya aku bunuh kalian berdua." Oleh
karena itulah aku membunuhnya. Ibnu Mas'ud memerintahkan supaya masjid mereka
juga dihancurkan.
No. Hadist: 2392
Bab: Larangan membunuh musuh yang mengikat perjanjian
Bab: Larangan membunuh musuh yang mengikat perjanjian
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ حَدَّثَنَا عُيَيْنَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جَوْشَنٍ
الْغَطَفَانِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا فِي غَيْرِ كُنْهِهِ
حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Yazid telah
menceritakan kepada kami 'Uyainah bin Abdurrahman bin Jausyan Al
Ghathafani dari
Ayahnya dari Abu Bakrah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa membunuh orang kafir Mu'ahhad (yang memiliki perjanjian
dengan orang muslim) sebelum waktunya, maka Allah mengharamkan Surga
baginya."
No. Hadist: 2393
Bab: Musuh dijaga dengan harta muslimin
Bab: Musuh dijaga dengan harta muslimin
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي
الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ كَانَتْ الْعَضْبَاءُ لِرَجُلٍ
مِنْ بَنِي عُقَيْلٍ فَأُسِرَ وَأُخِذَتْ الْعَضْبَاءُ فَمَرَّ عَلَيْهِ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي وَثَاقٍ فَقَالَ يَا
مُحَمَّدُ عَلَى مَا تَأْخُذُونِي وَتَأْخُذُونَ سَابِقَةَ الْحَاجِّ وَقَدْ
أَسْلَمْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ
قُلْتَهَا وَأَنْتَ تَمْلِكُ أَمْرَكَ أَفْلَحْتَ كُلَّ الْفَلَاحِ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَأْخُذُكَ بِجَرِيرَةِ حُلَفَائِكَ
وَكَانَتْ ثَقِيفٌ قَدْ أَسَرُوا رَجُلَيْنِ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ عَلَيْهِ قَطِيفَةٌ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي جَائِعٌ
فَأَطْعِمْنِي وَظَمْآنُ فَاسْقِنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ حَاجَتُكَ ثُمَّ إِنَّ الرَّجُلَ فُدِيَ بِرَجُلَيْنِ
فَحَبَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَضْبَاءَ
لِرَحْلِهِ وَكَانَتْ مِنْ سَوَابِقِ الْحَاجِّ ثُمَّ إِنَّ الْمُشْرِكِينَ
أَغَارُوا عَلَى سَرْحِ الْمَدِينَةِ فَذَهَبُوا بِهِ فِيهَا الْعَضْبَاءُ
وَأَسَرُوا امْرَأَةً مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَكَانُوا إِذَا نَزَلُوا قَالَ أَبُو
مُحَمَّد ثُمَّ ذَكَرَ كَلِمَةً إِبِلُهُمْ فِي أَفْنِيَتِهِمْ فَلَمَّا كَانَ
ذَاتَ لَيْلَةٍ قَامَتْ الْمَرْأَةُ وَقَدْ نُوِّمُوا فَجَعَلَتْ لَا تَضَعُ
يَدَيْهَا عَلَى بَعِيرٍ إِلَّا رَغَا حَتَّى أَتَتْ الْعَضْبَاءَ فَأَتَتْ عَلَى
نَاقَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلُولٍ مُجَرَّسَةٍ
فَرَكِبَتْهَا ثُمَّ تَوَجَّهَتْ قِبَلَ الْمَدِينَةِ وَنَذَرَتْ لَئِنْ اللَّهُ
نَجَّاهَا لَتَنْحَرَنَّهَا قَالَ فَلَمَّا قَدِمَتْ عُرِفَتْ النَّاقَةُ فَقِيلَ
نَاقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَوْا بِهَا
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَخْبَرَتْ الْمَرْأَةُ
بِنَذْرِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِئْسَمَا
جَزَيْتِهَا أَوْ بِئْسَمَا جَزَتْهَا إِنْ اللَّهُ نَجَّاهَا لَتَنْحَرَنَّهَا لَا
وَفَاءَ لِنَذْرٍ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ وَلَا فِيمَا لَا يَمْلِكُ ابْنُ
آدَمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abu Al Muhallab dari Imran bin Hushain ia berkata; Dahulu 'Adhba` (nama unta rasul)
adalah milik seorang laki-laki Bani 'Uqail, kemudian ia ditawan, dan 'Adhba`pun
diambil. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewatinya, sementara
orang itu dalam keadaan terikat. Laki-laki itu berkata; "Wahai Muhammad, kenapa
engkau menawanku dan mengambil unta pacuanku yang larinya cepat? Sungguh aku
telah masuk Islam." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika yang
kamu katakan benar, dan kamu dapat mengendalikan urusanmuy, maka kamu akan
mendapatkan keberuntungan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kami menangkapmu karena kejahatan para sekutumu (yaitu Tsaqif)." -Bani Tsaqif
telah menawan dua sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam- Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam lalu datang sambil naik keledai dengan memakai
mantel. Tawanan itu berkata; "Wahai Muhammad, aku lapar, berilah aku makan, dan
aku juga haus, berilah aku minum." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ini kebutuhanmu!." Lalu tawanan itu ditebus dengan dua orang sahabat,
sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menahan Al 'Adhba` untuk
kendaraan beliau. Unta tersebut termasuk diantara unta-unta yang gerak lajunya
sangat cepat. Suatu ketika orang-orang musyrik menyerang Madinah dengan
tiba-tiba, dan berhasil membawa beberapa ekor ternak, diantaranya pula terdapat
Al Adhba`, mereka juga berhasil menawan seorang wanita, apabila mereka singgah…"
-Abu Muhammad berkata; kemudian (Imran bin Hushain) menyebutkan redaksi hadits;
"Mereka menderumkan unta-unta mereka di halaman persinggahan mereka. Pada suatu
malam wanita yang tertawan berdiri ketika mereka terlelap tertidur. Setiap kali
wanita itu meletakkan tangannya di atas unta, unta tersebut bersuara hingga ia
sampai kepada Al 'Adhba`, lalu ia mendatangi unta Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam yang penurut dan berpengalaman, wanita itu langsung menungganginya
menuju arah Madinah, ia bernadzar seandainya Allah menyelamatkannya, niscaya ia
akan menyembelih unta tersebut. Imran berkata; "Setibanya di Madinah, unta
tersebut dikenali dan dikatakan; "Itu adalah unta Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam." orang-orangpun menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
membawa untanya, wanita itu memberitahukan nadzarnya. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh buruk balasan yang engkau berikan." Atau
"Sungguh buruk balasan yang diberikan wanita itu, sesungguhnya Allah telah
menyelamatkannya, justeru ia hendak menyembelihnya. Tidak boleh menunaikan
nadzar dalam kemaksiatan kepada Allah, dan dalam perkara yang tidak dimiliki
anak Adam."
No. Hadist: 2394
Bab: Memenuhi janji orang musyrik
Bab: Memenuhi janji orang musyrik
أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ ثَابِتٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مُحَرَّرِ بْنِ
أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ
لَمَّا بَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَى
بِأَرْبَعٍ حَتَّى صَهَلَ صَوْتُهُ أَلَا لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ
مُسْلِمَةٌ وَلَا يَحُجَّنَّ بَعْدَ الْعَامِ مُشْرِكٌ وَلَا يَطُوفُ بِالْبَيْتِ
عُرْيَانٌ وَمَنْ كَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَهْدٌ فَإِنَّ أَجَلَهُ إِلَى أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ فَإِذَا مَضَتْ
الْأَرْبَعَةُ فَإِنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ
وَرَسُولُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Bisyr bin
Tsabit telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Mughirah dari Asy Sya'bi dari Muharrar bin Abu Hurairah dari Ayahnya, ia berkata; aku pernah bersama Ali bin Abu
Thalib ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya. Kemudian ia
mengumumkan empat perkara hingga suaranya menjadi serak, katanya; "Ketahuilah,
bahwa tidak akan masuk Surga kecuali jiwa mukmin, dan orang-orang musyrik tidak
boleh berthawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang, barangsiapa antara dia dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terdapat perjanjian, maka temponya
hingga empat bulan, apabila telah berlalu empat bulan, sesungguhnya Allah dan
rasulNYa berlepas diri dari orang-orang musyrik."
No. Hadist: 2395
Bab: Perdamaian Hudaibiyah
Bab: Perdamaian Hudaibiyah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ
عَنْ إِسْرَائِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ
اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذِي الْقَعْدَةِ
فَأَبَى أَهْلُ مَكَّةَ أَنْ يَدَعُوهُ أَنْ يَدْخُلَ مَكَّةَ حَتَّى قَاضَاهُمْ
عَلَى أَنْ يُقِيمَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَلَمَّا كَتَبُوا هَذَا مَا قَاضَى
عَلَيْهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا لَا
نُقِرُّ بِهَذَا لَوْ نَعْلَمُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ مَا مَنَعْنَاكَ شَيْئًا
وَلَكِنْ أَنْتَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ أَنَا رَسُولُ اللَّهِ
وَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ لِعَلِيٍّ امْحُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ
اللَّهِ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ لَا أَمْحُوهُ أَبَدًا فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكِتَابَ وَلَيْسَ يُحْسِنُ يَكْتُبُ فَكَتَبَ
مَكَانَ رَسُولِ اللَّهِ هَذَا مَا قَاضَى عَلَيْهِ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
أَنْ لَا يَدْخُلَ مَكَّةَ بِسِلَاحٍ إِلَّا السَّيْفَ فِي الْقِرَابِ وَأَنْ لَا
يُخْرِجَ مِنْ أَهْلِهَا أَحَدًا أَرَادَ أَنْ يَتْبَعَهُ وَلَا يَمْنَعَ أَحَدًا
مِنْ أَصْحَابِهِ أَرَادَ أَنْ يُقِيمَ بِهَا فَلَمَّا دَخَلَهَا وَمَضَى الْأَجَلُ
أَتَوْا عَلِيًّا فَقَالُوا قُلْ لِصَاحِبِكَ فَلْيَخْرُجْ عَنَّا فَقَدْ مَضَى
الْأَجَلُ
Telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin
Yusuf dari
Isma'il telah menceritakan kepada kami
Abu
Ishaq dari
Al Bara` bin
'Azib, ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan umrah pada bulan Dzul
Qa'dah, namun penduduk Makkah enggan membiarkan beliau memasuki Makkah, hingga
beliau membuat perjanjian dengan mereka untuk tinggal selama tiga hari. Tatkala
mereka menulis; "Ini adalah perjanjian yang dibuat Muhammad Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi wasallam." Mengetahui hal itu,
orang-orang musyrik berkata; "Kami tidak mengakui hal ini, seandainya kami
mengetahui bahwa engkau adalah utusan Allah, maka kami tidak akan menghalangimu
sedikitpun, akan tetapi engkau adalah Muhammad bin Abdullah." Kemudian beliau
bersabda: "Aku adalah Rasulullah dan aku adalah Muhammad bin Abdullah." Kemudian
beliau bersabda kepada Ali: "Hapuslah Muhammad Rasulullah." Kemudian Ali
berkata; "Tidak, demi Allah aku tidak akan menghapusnya selamanya." Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengambil tulisan tersebut, sementara
beliau tidak pandai menulis, beliau menulis pada tempat Rasulullah, dengan kata;
"Ini adalah perjanjian yang dibuat Muhammad bin Abdullah, yaitu untuk tidak
masuk Makkah dengan membawa senjata kecuali pedang dalang sarungnya, dan
seorangpun dari penduduk Makkah tidak boleh keluar mengikutinya, dan tidak
melarang seorangpun dari sahabatnya yang ingin tinggal di Makkah." Setelah
beliau memasuki Makkah, dan telah jatuh tempo, orang-orang musyrik berkata
kepada Ali; "Katakan kepada sahabatmu, hendaknya ia keluar dari (wilayah) kami,
sebab temponya telah berlalu."
No. Hadist: 2396
Bab: Budak musyrik melarikan diri ke kubu muslimin
Bab: Budak musyrik melarikan diri ke kubu muslimin
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ عَنْ الْحَجَّاجِ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَرَجَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَبْدَانِ مِنْ الطَّائِفِ فَأَعْتَقَهُمَا أَحَدُهُمَا أَبُو
بَكْرَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Sa'id telah
menceritakan kepada kami Abu Khalid dari Al Hajjaj dari Al Hakam dari Miqsam dari Ibnu Abbas, ia berkata; "Dua orang budak dari Tha`if keluar
hendak menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau membebaskan
keduanya, salah satunya dari budak tersebut bernama Abu Bakrah.
No. Hadist: 2397
Bab: Penduduk Quraizhah menaati hukuman Sa'd bin Mu'adz
Bab: Penduduk Quraizhah menaati hukuman Sa'd bin Mu'adz
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ رُمِيَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ
فَقَطَعُوا أَبْجَلَهُ فَحَسَمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِالنَّارِ فَانْتَفَخَتْ يَدُهُ فَنَزَفَهُ فَحَسَمَهُ أُخْرَى
فَانْتَفَخَتْ يَدُهُ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ قَالَ اللَّهُمَّ لَا تُخْرِجْ نَفْسِي
حَتَّى تُقِرَّ عَيْنِي مِنْ بَنِي قُرَيْظَةَ فَاسْتَمْسَكَ عِرْقُهُ فَمَا قَطَرَ
قَطْرَةً حَتَّى نَزَلُوا عَلَى حُكْمِ سَعْدٍ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ فَحَكَمَ أَنْ
تُقْتَلَ رِجَالُهُمْ وَتُسْتَحْيَى نِسَاؤُهُمْ وَذَرَارِيُّهُمْ يَسْتَعِينُ
بِهِمْ الْمُسْلِمُونَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَصَبْتَ حُكْمَ اللَّهِ فِيهِمْ وَكَانُوا أَرْبَعَ مِائَةٍ فَلَمَّا فُرِغَ مِنْ
قَتْلِهِمْ انْفَتَقَ عِرْقُهُ فَمَاتَ
Telah menceritakan kepada
kami Ahmad bin
Abdullah telah
menceritakan kepada kami Laits bin Sa'd dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah bahwa ia berkata; Pada saat perang Khandaq, Sa'd
bin Mu'adz terkena panah, kemudian mereka memotong urat nadinya, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam lalu menghentikan darahnya dengan kay. Tenyata
tangannya membengkak, maka beliau mengeluarkan darahnya dan menghentikannya
dengan kay, namun tangannya tetap membengkak, setelah mengetahui hal itu, ia
berkata; "Ya Allah, janganlah engkau mengeluarkan nyawaku hingga mataku terasa
sejuk karena kebinasaan Bani Quraizhah." Setelah itu uratnya terhenti, dan tidak
ada tetesan darah yang keluar setetespun, hingga Bani Quraizhah mendapatkan
keputusan dari hukum Sa'd. Suatu ketika beliau mengirim utusan kepadanya, lalu
Sa'd memutuskan agar orang laki-laki mereka dibunuh dan para wanita serta
keturunan mereka dibiarkan hidup sebagai pembantu kaum Muslimin. Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Engkau telah meutusi dengan
hukum Allah terhadap mereka." Waktu itu mereka berjumlahh empat ratus orang,
seusai membunuh mereka, uratnya pecah hingga ia meninggal
dunia."
No. Hadist: 2398
Bab: Nabi diusir dari Makkah
Bab: Nabi diusir dari Makkah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي
أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَدِيِّ بْنِ
حَمْرَاءَ الزُّهْرِيَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَاقِفًا بِالْحَزْوَرَةِ يَقُولُ وَاللَّهِ
إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَى اللَّهِ وَلَوْلَا
أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah bin
Shalih telah
menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku
'Uqail dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku
Abu Salamah bin
Abdurrahman bahwa
Abdullah bin 'Adi
bin Hamra` Az Zuhri berkata; "Aku melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berada di atas kendaraannya sambil berdiri di Hazwarah, beliau
bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah tanah Allah yang terbaik dan
yang paling Allah cintai. Seandainya aku tidak dikeluarkan darimu, niscaya aku
tidak akan keluar."
No. Hadist: 2399
Bab: Larangan mencela orang yang telah mati
Bab: Larangan mencela orang yang telah mati
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
الرَّبِيعِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَتْ
عَائِشَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا
الْأَمْوَاتَ فَإِنَّهُمْ قَدْ أَفْضَوْا إِلَى مَا قَدَّمُوا
Telah menceritakan kepada
kami Sa'id bin Ar
Rabi' telah
mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Sulaiman dari Mujahid, ia berkata; 'Aisyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah kalian mencaci orang yang telah meninggal, sesungguhnya
mereka telah sampai kepada apa yang telah mereka lakukan (pembalasan
amal)."
No. Hadist: 2400
Bab: "Tak ada Hijrah setelah Fathu Makkah"
Bab: "Tak ada Hijrah setelah Fathu Makkah"
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ فَتْحِ مَكَّةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ وَلَكِنْ جِهَادٌ
وَنِيَّةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah bin
Musa dari
Isra`il dari Manshur dari Mujahid dari Thawus dari Ibnu Abbas, ia berkata; Pada saat penaklukan kota Makkah,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada hijrah setelah
penaklukan kota Makkah, yang ada hanyalah jihad dan niat."
No. Hadist: 2401
Bab: Hijrah tidak berhenti
Bab: Hijrah tidak berhenti
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ
عَنْ حَرِيزِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي عَوْفٍ وَهُوَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ
عَنْ أَبِي هِنْدٍ الْبَجَلِيِّ وَكَانَ مِنْ السَّلَفِ قَالَ تَذَاكَرُوا
الْهِجْرَةَ عِنْدَ مُعَاوِيَةَ وَهُوَ عَلَى سَرِيرِهِ فَقَالَ سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَنْقَطِعُ الْهِجْرَةُ
حَتَّى تَنْقَطِعَ التَّوْبَةُ ثَلَاثًا وَلَا تَنْقَطِعُ التَّوْبَةُ حَتَّى
تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
Telah menceritakan kepada
kami Al Hakam bin
Nafi' dari
Hariz bin
Utsman dari
Ibnu Abu 'Auf
yaitu Abdurrahman
dari Abu Hindun Al
Bajali -dan dia
termasuk dari ulama salaf- Ia berkata; "Orang-orang saling menyebutkan mengenai
hijrah di hadapan Mu'awiyah, ketika itu Mu'awiyah tengah berada di atas
dipannya. Kemudian ia berkata; "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Hijrah tidak terputus hingga terputusnya taubat. -Beliau
mengucapkannya hingga tiga kali- dan taubat tidak akan terputus hingga matahari
terbit dari baratnya."
No. Hadist: 2402
Bab: "Kalaulah bukan karena hijrah, aku bukan orang anshar"
Bab: "Kalaulah bukan karena hijrah, aku bukan orang anshar"
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا
الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yazid bin
Harun telah
mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Amr dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Seandainya tidak ada hijrah, niscaya aku termnasuk dari
orang Anshar."
No. Hadist: 2403
Bab: Peringatan keras masalah kepemimpinan
Bab: Peringatan keras masalah kepemimpinan
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ أَمِيرِ عَشَرَةٍ إِلَّا يُؤْتَى بِهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ مَغْلُولَةٌ يَدَاهُ إِلَى عُنُقِهِ أَطْلَقَهُ الْحَقُّ أَوْ
أَوْبَقَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Yahya bin Sa'id dari Sa'id bin Yasar dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak ada seorang pemimpinpun yang memimpin sepuluh orang, kecuali ia akan
didatangkan pada hari kiamat dalam keadaan tangannya terbelenggu ke lehernya,
tidak ada yang bisa melepasnya kecuali keadilan atau dia akan celaka karena
kezhaliman."
No. Hadist: 2404
Bab: Larangan kezhaliman
Bab: Larangan kezhaliman
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
الْحَارِثِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَمْرٍو يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِيَّاكُمْ وَالظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Syu'bah, telah mengabarkan kepadaku
'Amr, ia berkata; Aku mendengar
Abdullah bin Al
Harits
menceritakan dari Abu Katsir, ia berkata; aku mendengar
Abdullah bin
'Amr menceritakan
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jauhilah kezhaliman,
sesungguhnya kezhaliman adalah kegelapan pada hari Kiamat."
No. Hadist: 2405
Bab: Sabdanya "Allah menguatkan agama ini dengan laki-laki bermaksiyat"
Bab: Sabdanya "Allah menguatkan agama ini dengan laki-laki bermaksiyat"
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ
الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يُؤَيِّدُ هَذَا الدِّينَ بِالرَّجُلِ
الْفَاجِرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin
Nafi' telah
mengabarkan kepad kami Syu'aib dari Az Zuhri, telah mengabarkan kepadaku
Sa'id bin Al
Musayyab bahwa
Abu
Hurairah berkata;
sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah
menguatkan agama ini dengan laki-laki fajir."
No. Hadist: 2406
Bab: Perpecahan umat
Bab: Perpecahan umat
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ
حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِي أَزْهَرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْحَرَازِيُّ عَنْ
أَبِي عَامِرٍ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ لُحَيٍّ الْهَوْزَنِيِّ عَنْ مُعَاوِيَةَ
بْنِ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَامَ فِينَا فَقَالَ أَلَا إِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ
افْتَرَقُوا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَإِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ
سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ اثْنَتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ
وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ قَالَ عَبْد اللَّهِ الْحَرَازُ قَبِيلَةٌ مِنْ أَهْلِ
الْيَمَنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Shafwan telah menceritakan kepadaku
Azhar bin Abdullah
Al Harazi dari
Abu Amir yaitu
Abdullah bin Luhai Al Hauzani dari Mu'awiyah bin Abu Sufyan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri diantara kami seraya bersabda: "Ketahuilah, bahwa orang-orang
sebelum kalian dari kalangan ahli kitab terpecah menjadi tujuh dua agama,
sedangkan umat ini akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Tujuh puluh
dua di Neraka dan satu di Surga." Abdullah bekata; "Al Haraz adalah suatu
kabilah dari penduduk Yaman."
No. Hadist: 2407
Bab: Kewajiban taat dan jamaah
Bab: Kewajiban taat dan jamaah
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ الْجَعْدِ أَبِي عُثْمَانَ
حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ الْعُطَارِدِيُّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَرْوِيهِ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ رَأَى مِنْ
أَمِيرِهِ شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَصْبِرْ فَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَحَدٍ يُفَارِقُ
الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَيَمُوتُ إِلَّا مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً
Telah menceritakan kepada
kami Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Al Ja'd Abu Utsman telah menceritakan kepada kami
Abu Raja` Al
'Utharidi, ia
berkata; aku mendengar Ibnu Abbas meriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa melihat pada diri pemimpinnya sesuatu
yang tidak ia sukai, hendaknya ia bersabar, sesungguhnya tidak seorangpun yang
memisahkan diri dari Jam'ah walau sejengkal, kemudian mati, maka matinya seperti
mati jahiliyah."
No. Hadist: 2408
Bab: Siapa yang menghunus pedang kepada kami, bukan golongan kami
Bab: Siapa yang menghunus pedang kepada kami, bukan golongan kami
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَلَّ
عَلَيْنَا السِّلَاحَ فَلَيْسَ مِنَّا
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Al
Walid telah
menceritakan kepada kami Ikrimah bin 'Ammar telah menceritakan kepada kami
Iyas bin
Salamah dari
Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Barangsiapa menodongkan sejata kepada kami, maka bukan termasuk
golongan kami."
No. Hadist: 2409
Bab: Kepemimpinan selalu berada pada quraisy
Bab: Kepemimpinan selalu berada pada quraisy
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
نَافِعٍ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ كَانَ
مُحَمَّدُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ مُعَاوِيَةَ أَنَّهُ قَالَ
وَهُوَ عِنْدَهُ فِي وَفْدٍ مِنْ قُرَيْشٍ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ هَذَا الْأَمْرَ فِي قُرَيْشٍ لَا
يُعَادِيهِمْ أَحَدٌ إِلَّا كَبَّهُ اللَّهُ عَلَى وَجْهِهِ مَا أَقَامُوا
الدِّينَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin
Nafi' dari
Syu'aib bin Abu
Hamzah dari
Az
Zuhri, ia
berkata; Muhammad
bin Jubair bin Muth'im menceritakan dari Mu'awiyah bahwa ia berkata; -sedangkan dirinya berada di
antara para delegasi orang-orang Quraisy- "Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya perkara kekhilafahan ini
ada pada orang-orang Quraisy, tidak ada seorangpun yang menentang mereka kecuali
Allah akan menghinakannya selama mereka menegakkan agama ini."
No. Hadist: 2410
Bab: Keutamaan Quraisy
Bab: Keutamaan Quraisy
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ هُرْمُزَ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُرَيْشٌ وَالْأَنْصَارُ وَمُزَيْنَةُ
وَجُهَيْنَةُ وَأَسْلَمُ وَغِفَارٌ وَأَشْجَعُ لَيْسَ لَهُمْ مَوْلًى دُونَ اللَّهِ
وَرَسُولِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yusuf dari
Sufyan dari Sa'd bin Ibrahim dari Abdurrahman bin Hurmuz Al
A'raj dari
Abu
Hurairah, ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Quraisy, Anshar,
Muzainah, Juhainah, Aslam, Ghifar, serta Asyja', mereka tidak memiliki penolong
selain Allah dan rasul-Nya."
No. Hadist: 2411
Bab: Keutamaan Quraisy
Bab: Keutamaan Quraisy
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَ أَسْلَمُ وَغِفَارٌ خَيْرًا مِنْ
الْحَلِيفَيْنِ أَسَدٍ وَغَطَفَانَ أَتُرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ
فَإِنَّهُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ قَالَ أَفَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَتْ مُزَيْنَةُ
وَجُهَيْنَةُ خَيْرًا مِنْ تَمِيمٍ وَعَامِرِ بْنِ صَعْصَعَةَ وَمَدَّ بِهَا
صَوْتَهُ أَتُرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُمْ خَيْرٌ
مِنْهُمْ
Telah menceritakan kepada
kami Hajjaj bin
Minhal telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ali bin Zaid dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari Ayahnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Bagaimana pendapat kalian apabila Aslam, dan Ghifar lebih baik daripada kedua
sekutunya yaitu Asad dan Ghathafan, apakah kalian melihat mereka akan merugi?"
Para sahabat menjawab; "Ya." Beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka (Aslam dan
Ghifar) lebih baik daripada mereka (Asad dan Ghathafan)." Beliau bersabda lagi:
"Bagaimana pendapat kalian apabila Muzainah dan Juhainah lebih baik daripada
Tamim dan 'Amir bin Sha'sha'ah -beliau memanjangkan suaranya- apakah kalian
melihat mereka akan merugi?" Para sahabat menjawab; "Ya." Beliau bersabda;
"Sesungguhnya mereka (Bani Muzainah dan Juhainah) lebih baik daripada mereka
(Tamim dan 'Amr bin Sha'sha'ah)."
No. Hadist: 2412
Bab: Keutamaan bani Aslam dan ghifar
Bab: Keutamaan bani Aslam dan ghifar
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ هُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ
هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غِفَارٌ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا
وَأَسْلَمُ سَالَمَهَا اللَّهُ
Telah menceritakan kepada
kami Abdullah bin
Maslamah telah
menceritakan kepada kami Sulaiman yaitu Ibnu Al
Mughirah dari
Humaid bin
Hilal dari
Abdullah bin Ash
Shamit dari
Abu
Dzar, ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ghifar, semoga Allah
mengampuni mereka dan Aslam, semoga Allah menyelamatkan
mereka."
No. Hadist: 2413
Bab: Keutamaan bani Aslam dan ghifar
Bab: Keutamaan bani Aslam dan ghifar
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ
الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غِفَارٌ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا وَأَسْلَمُ سَالَمَهَا
اللَّهُ وَعُصَيَّةُ عَصَتْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hakam bin Al
Mubarak telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Musa bin 'Uqbah dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ghifar, semoga Allah mengampuni mereka dan Aslam, semoga Allah
menyelamatkan mereka dan 'Ushayyah telah berdurhaka kepada Allah dan
rasulNya."
No. Hadist: 2414
Bab: Sabdanya "Tak ada ikrar kesetiaan untuk pelanggaran dalam Islam"
Bab: Sabdanya "Tak ada ikrar kesetiaan untuk pelanggaran dalam Islam"
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قِيلَ
لِشَرِيكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ لَا
حِلْفَ فِي الْإِسْلَامِ وَفِي الْجَاهِلِيَّةِ لَمْ يَزِدْهُ الْإِسْلَامُ إِلَّا
شِدَّةً وَجِدَّةً
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Syarik dari Simak dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, Syarik ditanya; "Apakah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam?" Ia menjawab; "Ya. Tidak ada perjanjian dalam Islam, dan
Jahiliyah, melainkan tidak menambah Islam kecuali menjadi semakin kuat dan
erat."
No. Hadist: 2415
Bab: Budak suatu kaum dan anak laki-laki saudara perempuan mereka, bagian mereka
Bab: Budak suatu kaum dan anak laki-laki saudara perempuan mereka, bagian mereka
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ قُلْتُ لِمُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ أَكَانَ أَنَسٌ
يَذْكُرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلنُّعْمَانِ
بْنِ مُقَرِّنٍ ابْنُ أُخْتِ الْقَوْمِ مِنْهُمْ قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Nu'aim telah
menceritakan kepada kami Syu'bah, ia berkata; aku berkata kepada
Mu'awiyah bin
Qurrah; "Apakah
Anas menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepada An Nu'man bin Muqarrin: "Anak saudara wanita suatu kaum
adalah bagian dari mereka.?" Ia berkata; "Ya."
No. Hadist: 2416
Bab: Budak suatu kaum dan anak laki-laki saudara perempuan mereka, bagian mereka
Bab: Budak suatu kaum dan anak laki-laki saudara perempuan mereka, bagian mereka
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ كَثِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَوْلَى الْقَوْمِ مِنْهُمْ وَحَلِيفُ الْقَوْمِ مِنْهُمْ وَابْنُ أُخْتِ
الْقَوْمِ مِنْهُمْ
Telah menceritakan kepada
kami Sa'id bin Al
Mughirah telah
menceritakan kepada kami Isa bin Yunus dari Katsir bin Abdullah dari Ayahnya dari Kakeknya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Mantan budak suatu kaum adalah bagian dari mereka, sekutu
suatu kaum adalah bagian dari mereka, dan anak seorang saudara wanita suatu kaum
adalah bagian dari mereka."
No. Hadist: 2417
Bab: Budak menasabkan kepada selain majikannya
Bab: Budak menasabkan kepada selain majikannya
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ الدَّسْتَوَائِيُّ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ
شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ
خَارِجَةَ قَالَ كُنْتُ تَحْتَ نَاقَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ انْتَمَى
إِلَى غَيْرِ مَوَالِيهِ رَغْبَةً عَنْهُمْ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ
وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا
عَدْلٌ
Telah menceritakan kepada
kami Muslim bin
Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Hisyam Ad Dastawa`i telah menceritakan kepada kami
Qatadah dari Syahr bin Hausyab dari Abdurrahman bin Ghanm dari 'Amr bin Kharijah, ia berkata; aku pernah berada di bawah unta Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan mendengar beliau bersabda: "Barangsiapa mengaku
memiliki nasab selain (nasab) bapaknya atau menisbatkan kepada selain tuannya
karena kebencian kepada mereka, maka baginya laknat Allah dan para Malaikat
serta seluruh manusia, tidak diterima taubat serta ibadahnya."
No. Hadist: 2418
Bab: Budak menasabkan kepada selain majikannya
Bab: Budak menasabkan kepada selain majikannya
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ
عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ سَعْدٍ وَأَبِي بَكْرَةَ
أَنَّهُمَا حَدَّثَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ
فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Sa'id bin
'Amir dari
Syu'bah dari 'Ashim dari Abu Utsman dari Sa'd serta Abu Bakrah bahwa keduanya menceritakan, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengaku memiliki nasab
kepada selain ayahnya, padahal ia mengetahui bahwa ia bukanlah ayahnya, maka
haram baginya Surga."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar