MINUMAN
No. Hadist: 5445
Bab: Pengharaman khamar
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ السُّنِّيُّ قِرَاءَةً عَلَيْهِ فِي
بَيْتِهِ قَالَ أَنْبَأَنَا الْإِمَامُ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَحْمَدُ بْنُ
شُعَيْبٍ النَّسَائِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو دَاوُدَ
قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْرَائِيلُ
عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي مَيْسَرَةَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ لَمَّا نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ قَالَ عُمَرُ اللَّهُمَّ بَيِّنْ لَنَا
فِي الْخَمْرِ بَيَانًا شَافِيًا فَنَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي فِي الْبَقَرَةِ
فَدُعِيَ عُمَرُ فَقُرِئَتْ عَلَيْهِ فَقَالَ عُمَرُ اللَّهُمَّ بَيِّنْ لَنَا فِي
الْخَمْرِ بَيَانًا شَافِيًا فَنَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي فِي النِّسَاءِ
{
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ
سُكَارَى }
فَكَانَ
مُنَادِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَقَامَ
الصَّلَاةَ نَادَى لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى فَدُعِيَ عُمَرُ
فَقُرِئَتْ عَلَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ بَيِّنْ لَنَا فِي الْخَمْرِ بَيَانًا
شَافِيًا فَنَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي فِي الْمَائِدَةِ فَدُعِيَ عُمَرُ فَقُرِئَتْ
عَلَيْهِ فَلَمَّا بَلَغَ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ انْتَهَيْنَا انْتَهَيْنَا
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr Ahmad bin
Muhammad bin Ishaq As Sunni -dengan membaca dihadapannya di rumah miliknya- ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Imam Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu'aib
An Nasa`i rahimahullahu Ta'ala, ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abu
Dawud ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa ia berkata; telah memberitakan kepada
kami Isra'il dari Abu Ishaq dari Abu Maisarah dari Umar radliallahu
'anhu ia
berkata; "Ketika turun ayat yang mengharamkan khamer, Umar berdoa; "Ya Allah,
berilah penjelasan kepada kami tentang khamer dengan penjelasan yang memadahi!"
Maka turunlah ayat yang terdapat dalam surat Al Baqarah. Lalu Umar dipanggil dan
ayat tersebut dibacakan kepadanya. Umar lalu berdoa lagi; "Ya Allah, berilah
penjelasan kepada kami tentang khamer dengan penjelasan yang memadahi!" Maka
turunlah ayat yang terdapat dalam surat An Nisa`: 'Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk…'. Jika waktu shalat tiba,
penyeru Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa menyerukan 'Janganlah kamu
shalat, sedangkan kami dalam keadaan mabuk'. Lalu Umar dipanggil dan ayat
tersebut dibacakan kepadanya. Setelah itu Umar berdoa lagi; "Ya Allah, berilah
penjelasan kepada kami tentang khamer dengan penjelasan yang memadahi!" Maka
turunlah ayat yang terdapat dalam surat Al Maidah. Umar pun dipanggil dan ayat
tersebut dibacakan kepadanya, ketika sampai, Maka berhentilah kamu (dari
mengerjakan pekerjaan itu, Lantas Umar radliallahu 'anhu berkata; "Kami
berhenti, kami berhenti!."
No. Hadist: 5446
Bab: Minuman yang ditumpahkan saat khamar
diharamkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ عَنْ
سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَخْبَرَهُمْ قَالَ بَيْنَا
أَنَا قَائِمٌ عَلَى الْحَيِّ وَأَنَا أَصْغَرُهُمْ سِنًّا عَلَى عُمُومَتِي إِذْ
جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّهَا قَدْ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ وَأَنَا قَائِمٌ
عَلَيْهِمْ أَسْقِيهِمْ مِنْ فَضِيخٍ لَهُمْ فَقَالُوا اكْفَأْهَا فَكَفَأْتُهَا
فَقُلْتُ لِأَنَسٍ مَا هُوَ قَالَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ قَالَ أَبُو بَكْرِ بْنُ
أَنَسٍ كَانَتْ خَمْرُهُمْ يَوْمَئِذٍ فَلَمْ يُنْكِرْ أَنَسٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah yaitu Ibnul
Mubarak dari
Sulaiman At
Taimi bahwa
Anas bin
Malik pernah
mengabarkan kepada mereka, ia berkata; "Ketika aku sedang duduk-duduk di
perkampungan pamanku -waktu itu aku adalah yang paling muda di antara mereka-,
datanglah seorang laki-laki seraya berkata; "Khamer telah diharamkan!" Saat itu
aku sedang menuangkan khamer untuk mereka, mereka berkata; "Tumpahkanlah khamer
itu!" aku pun menumpahkannya." Aku bertanya kepada Anas; "Minuman itu dari apa?"
ia menjawab: "(Campuran) kurma muda dan kurma masak." Abu Bakr bin Anas berkata;
"Dari bahan itulah khamer mereka saat itu, dan Anas tidak
mengingkarinya."
No. Hadist: 5447
Bab: Minuman yang ditumpahkan saat khamar
diharamkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ أَسْقِي
أَبَا طَلْحَةَ وَأُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ وَأَبَا دُجَانَةَ فِي رَهْطٍ مِنْ
الْأَنْصَارِ فَدَخَلَ عَلَيْنَا رَجُلٌ فَقَالَ حَدَثَ خَبْرٌ نَزَلَ تَحْرِيمُ
الْخَمْرِ فَكَفَأْنَا قَالَ وَمَا هِيَ يَوْمَئِذٍ إِلَّا الْفَضِيخُ خَلِيطُ
الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ قَالَ وَقَالَ أَنَسٌ لَقَدْ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ وَإِنَّ
عَامَّةَ خُمُورِهِمْ يَوْمَئِذٍ الْفَضِيخُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah yaitu Ibnul
Mubarak dari
Sa'id bin Abu
Arubah dari
Qatadah dari Anas ia berkata; "Di perkumpulan orang-orang Anshar,
aku pernah menuangkan (khamer) untuk Abu Thalhah, Ubay bin Ka'ab dan Abu
Dujanah. Tiba-tiba masuklah seorang laki-laki dan berkata; "Ada kabar bahwa
khamer telah diharamkan!" Maka kami pun menumpahkan khamer tersebut." Anas
berkata; "Tidaklah disebut khamer -waktu itu- kecuali minuman yang terbuat dari
campuran kurma muda dan kurma masak." Qatadah berkata; "Anas mengatakan; "Khamer
telah diharamkan, dan khamer mereka pada waktu itu terbuat dari campuran kurma
muda dan kurma masak."
No. Hadist: 5448
Bab: Minuman yang ditumpahkan saat khamar
diharamkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ حِينَ حُرِّمَتْ وَإِنَّهُ
لَشَرَابُهُمْ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik ia berkata; "Khamer diharamkan saat turun
ayat yang mengharamkannya, dan khamer mereka saat itu terbuat dari campuran
kurma muda dan kurma masak."
No. Hadist: 5449
Bab: Khamar juga termasuk minuman oplosan
antara kurma mengkal dan kurma masak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ
دِثَارٍ عَنْ جَابِرٍ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ
خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Asy Syu'bah dari Muharib bin Ditsar dari Jabir yaitu Ibnu
Abdullah ia
berkata; "Kurma muda dan kurma masak adalah khamer."
No. Hadist: 5450
Bab: Khamar juga termasuk minuman oplosan
antara kurma mengkal dan kurma masak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ
دِثَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ
خَمْرٌ رَفَعَهُ الْأَعْمَشُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sufyan dari Muharib bin Ditsar ia berkata; "Aku mendengar
Jabir bin
Abdullah
berkata; "Kurma muda dan kurma masak adalah khamer." Sementara Al A'masy telah
memarfu'kannya.
No. Hadist: 5451
Bab: Khamar juga termasuk minuman oplosan
antara kurma mengkal dan kurma masak
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ
بْنُ زَكَرِيَّا قَالَ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ شَيْبَانَ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الزَّبِيبُ وَالتَّمْرُ هُوَ
الْخَمْرُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Qasim bin
Zakariya ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Ubaidullah dari Syaiban dari Al A'masy dari Muharib bin Ditsar dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Anggur dan kurma adalah khamer."
No. Hadist: 5452
Bab: Larangan meminum rendaman dua bahan
yang dioplos sebagaimana kurma mengkal dan kurma masak
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ
عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الْبَلَحِ وَالتَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Manshur ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdurrahman dari Syu'bah dari Al Hakam dari Ibnu Abu Laila dari Seorang laki-laki sahabat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur
kurma mentah dengan kurma masak, dan anggur dengan kurma
masak."
No. Hadist: 5453
Bab: Oplosan Balah (kurma mentah) dan
kurma zahwu (hampir masak)
أَخْبَرَنَا وَاصِلُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي
عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ
وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ وَأَنْ يُخْلَطَ الْبَلَحُ وَالزَّهْوُ
Telah mengabarkan kepada kami
Washil bin
Abdul A'la
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail dari Habib bin Abu Amrah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam, Al Muzaffat, An Naqir dan mencampur kurma
mentah dengan Az Zahwu (kurma mentah hampir masak)."
No. Hadist: 5454
Bab: Oplosan Balah (kurma mentah) dan
kurma zahwu (hampir masak)
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَزَادَ
مَرَّةً أُخْرَى وَالنَّقِيرِ وَأَنْ يُخْلَطَ التَّمْرُ بِالزَّبِيبِ وَالزَّهْوُ
بِالتَّمْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Habib bin Abu Amrah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang dari Ad Duba dan Al Muzaffat." Dan dalam riwayat lain ia
menambahkan, "An Naqir, dan mencampur kurma masak dengan anggur, dan Az Zahwu
(kurma mentah hampir masak) dengan kurma masak."
No. Hadist: 5455
Bab: Oplosan Balah (kurma mentah) dan
kurma zahwu (hampir masak)
أَخْبَرَنَا
الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ أَبِي أَرْطَاةَ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الزَّهْوِ وَالتَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Husain bin
Manshur bin Ja'far ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin
Numair ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Habib dari Arthah dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang mencampur Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan
kurma masak, dan anggur dengan kurma masak."
No. Hadist: 5456
Bab: Oplosan zahwu (hampir masak) dan
kurma ruthab (mengkal)
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ
حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي
قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَا تَجْمَعُوا بَيْنَ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَلَا بَيْنَ الزَّهْوِ
وَالرُّطَبِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Auza'i ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Yahya bin Abu
Katsir ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abu
Qatadah dari
Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Janganlah kalian campur antara kurma masak dengan anggur, dan Az
Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan ruthab (kurma segar)."
No. Hadist: 5457
Bab: Oplosan zahwu (hampir masak) dan
kurma ruthab (mengkal)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ
وَهُوَ ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا
الزَّهْوَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا وَلَا تَنْبِذُوا الزَّبِيبَ وَالرُّطَبَ
جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad
Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Utsman bin
Umar ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ali yaitu Ibnul
Mubarak dari
Yahya dari Abu Salamah dari Abu Qatadah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah kalian membuat nabidz dengan mencampur Az Zahwu (kurma
mentah hampir masak) dengan ruthab (kurma segar) secara bersamaan, dan anggur
dengan ruthab (kurma segar) secara bersamaan."
No. Hadist: 5458
Bab: Oplosan kurma zahwu (hampir masak)
dan kurma busr (masih kecil)
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ حَفْصِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ هُوَ ابْنُ طَهْمَانَ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ
مَالِكِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ التَّمْرُ وَالزَّبِيبُ
وَأَنْ يُخْلَطَ الزَّهْوُ وَالتَّمْرُ وَالزَّهْوُ وَالْبُسْرُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Hafsh bin Abdullah ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Ayahku ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Ibrahim yaitu
Ibnu Thahman
dari Umar bin
Sa'id dari
Sulaiman dari Malik bin Al Harits dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang mencampur antara kurma masak dengan anggur, Az Zahwu
(kurma mentah hampir masak) dengan kurma masak dan Az Zahwu dengan kurma
muda."
No. Hadist: 5459
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan
kurma ruthab (mengkal)
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَحْيَى وَهُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ خَلِيطِ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَالْبُسْرِ
وَالرُّطَبِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim dari
Yahya yaitu
bin Sa'id
dari Ibnu
Juraij ia
berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Atha` dari Jabir berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melarang mencampur antara kurma masak dengan anggur, kurma muda dan kurma
segar."
No. Hadist: 5460
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan
kurma ruthab (mengkal)
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ عَنْ أَبِي دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا بِسْطَامُ قَالَ حَدَّثَنَا
مَالِكُ بْنُ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَخْلِطُوا الزَّبِيبَ وَالتَّمْرَ وَلَا
الْبُسْرَ وَالتَّمْرَ
Telah mengabarkan kepada kami
Amru bin
Ali dari
Abu
Dawud ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bistham berkata, telah menceritakan kepada kami
Malik bin
Dinar dari
'Atha` dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah kalian mencampur antara anggur dan kurma masak, kurma muda
dan kurma masak."
No. Hadist: 5461
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan
kurma tamr (masak)
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ الزَّبِيبُ وَالتَّمْرُ
جَمِيعًا وَنَهَى أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
'Atha` dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat khamer dengan
mencampur antara anggur dan kurma masak, kurma muda dan kurma masak secara
bersamaan."
No. Hadist: 5462
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan
kurma tamr (masak)
أَخْبَرَنَا وَاصِلُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ
أَبِي ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ
وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ وَعَنْ الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ أَنْ يُخْلَطَا وَعَنْ
الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ أَنْ يُخْلَطَا وَكَتَبَ إِلَى أَهْلِ هَجَرَ أَنْ لَا
تَخْلِطُوا الزَّبِيبَ وَالتَّمْرَ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Washil bin
Abdul A'la
dari Ibnu
Fudlail dari
Abu
Ishaq dari
Habib bin Abu
Tsabit dari
Sa'id bin
Jubair dari
Ibnu
Abbas ia
berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam,
Al Muzaffat, dan An Naqir. Mencampur antara kurma muda dengan kurma masak, dan
anggur dengan kurma masak. Beliau juga pernah menulis surat kepada penduduk
Hajar: "Janganlah kalian mencampur antara anggur dengan kurma masak secara
bersamaan."
No. Hadist: 5463
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan
kurma tamr (masak)
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا حُمَيْدٌ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ الْبُسْرُ وَحْدَهُ حَرَامٌ وَمَعَ التَّمْرِ
حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sulaiman ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Humaid dari Ikrimah dari Ibnu Abbas ia berkata; "(rendaman) kurma itu haram, dan
mencampurkannya dengan kurma masak juga haram."
No. Hadist: 5464
Bab: Oplosan kurma tamr (masak) dan
kismis
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ وَعَلِيُّ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحِيمِ عَنْ
حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ خَلِيطِ التَّمْرِ
وَالزَّبِيبِ وَعَنْ التَّمْرِ وَالْبُسْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Adam dan
Ali bin
Sa'id
keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahim dari Habib bin Abu 'Amrah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang mencampur kurma masak dengan anggur, dan kurma masak dengan
kurma muda."
No. Hadist: 5465
Bab: Oplosan kurma tamr (masak) dan
kismis
أَخْبَرَنَا قُرَيْشُ
بْنُ عَبْدِ الرَّحَمَنِ الْبَاوَرْدِيُّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحَسَنِ قَالَ
أَنْبَأَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ
قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَنَهَى عَنْ التَّمْرِ
وَالْبُسْرِ أَنْ يُنْبَذَا جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Quraiys bin
Abdurrahman Al Bawardi dari Ali bin Al Hasan ia berkata; telah memberitakan kepada
kami Al
Husain bin Waqid ia berkata; telah menceritakan kepadaku
'Amru bin
Dinar ia
berkata; Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang mencampur kurma masak dengan anggur, dan mencampur kurma masak
dengan kurma muda sebagai nabidz secara bersamaan."
No. Hadist: 5466
Bab: Oplosan antara kurma ruthab (mengkal)
dan kismis
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ
أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا الزَّهْوَ
وَالرُّطَبَ وَلَا تَنْبِذُوا الرُّطَبَ وَالزَّبِيبَ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Hisyam dari Yahya bin Abu Katsir dari Abdullah bin Abu
Qatadah dari
Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Janganlah kamu membuat nabidz antara Az Zahwu (kurma mentah hampir
masak) dengan ruthab (kurma segar), dan antara ruthab dengan anggur secara
bersamaan."
No. Hadist: 5467
Bab: Oplosan antara kurma busr (masih
kecil) dan kismis
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ الزَّبِيبُ
وَالْبُسْرُ جَمِيعًا وَنَهَى أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالرُّطَبُ
جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Abu Az
Zubair dari
Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
bahwa beliau melarang membuat nabidz dari anggur dengan kurma muda secara
bersamaan, dan kurma muda dengan ruthab (kurma segar) secara bersamaan."
No. Hadist: 5468
Bab: Alasan larangan pengoplosan adalah
masing-masing bahan semakin menguat khasiatnya
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ وِقَاءِ بْنِ إِيَاسٍ عَنْ
الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَجْمَعَ شَيْئَيْنِ نَبِيذًا يَبْغِي
أَحَدُهُمَا عَلَى صَاحِبِهِ قَالَ وَسَأَلْتُهُ عَنْ الْفَضِيخِ فَنَهَانِي عَنْهُ
قَالَ كَانَ يَكْرَهُ الْمُذَنِّبَ مِنْ الْبُسْرِ مَخَافَةَ أَنْ يَكُونَا
شَيْئَيْنِ فَكُنَّا نَقْطَعُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Wiqa` bin Iyas dari Al Mukhtar bin Fulful dari Anas bin Malik ia berkata; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang mengoplos dua jenis perasan sehingga menjadi arak,
satu sama lain saling menguatkan daya mabuknya." Anas mengatakan; "Aku juga
bertanya perihal fadlikh (arak dari perasan kurma muda), beliau juga
melarangku." Anas berkata; "Beliau tidak menyukai perasan kurma muda, khawatir
jangan-jangan itu juga oplosan dari dua perasan sehingga kami
menghentikannya.
No. Hadist: 5469
Bab: Alasan larangan pengoplosan adalah
masing-masing bahan semakin menguat khasiatnya
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ
أَبِي إِدْرِيسَ قَالَ شَهِدْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أُتِيَ بِبُسْرٍ مُذَنِّبٍ
فَجَعَلَ يَقْطَعُهُ مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Hisyam bin Hassan dari Abu Idris ia berkata; "Aku melihat
Anas bin
Malik diberi
perasan kurma muda, lalu ia menghindarinya."
No. Hadist: 5470
Bab: Alasan larangan pengoplosan adalah
masing-masing bahan semakin menguat khasiatnya
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ قَالَ
قَتَادَةُ كَانَ أَنَسٌ يَأْمُرُ بِالتَّذْنُوبِ فَيُقْرَضُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sa'id bin Abu Arubah berkata; Qatadah berkata; " Anas pernah menyuruh membuat minuman perasan, lalu ia
menghindarinya."
No. Hadist: 5471
Bab: Alasan larangan pengoplosan adalah
masing-masing bahan semakin menguat khasiatnya
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ
كَانَ لَا يَدَعُ شَيْئًا قَدْ أَرْطَبَ إِلَّا عَزَلَهُ عَنْ
فَضِيخِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Humaid dari Anas, bahwa tidaklah ia meninggalkan (kurma) yang
sudah matang kecuali meninggalkan pula perasannya."
No. Hadist: 5472
Bab: Dirukhsahkan merendam kurma busr
(masih kecil) semata dan meminumnya sebelum menjadi tuak
(arak)
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ
قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا تَنْبِذُوا الزَّهْوَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا وَلَا الْبُسْرَ وَالزَّبِيبَ
جَمِيعًا وَانْبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى حِدَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid yaitu Ibnul
Harits ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Abdullah bin Abu
Qatadah dari
Abu
Qatadah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian
membuat nabidz dari Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dan ruthab (kurma
segar) secara bersamaan, dan kurma muda dengan anggur secara bersamaan. Namun
buatlah setiap masing-masing itu secara terpisah."
No. Hadist: 5473
Bab: Dirukhsahkan merendam dalam geriba
yang tutup mulutnya diikat
أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ خَلِيطِ الزَّهْوِ وَالتَّمْرِ
وَخَلِيطِ الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ وَقَالَ لِتَنْبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا
عَلَى حِدَةٍ فِي الْأَسْقِيَةِ الَّتِي يُلَاثُ عَلَى أَفْوَاهِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Durusta ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya bahwa Abdullah bin Abu
Qatadah
menceritakan kepadanya dari Bapaknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang
mencampur Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan kurma masak, dan kurma
muda dengan kurma masak." Beliau bersabda: "Hendaklah kalian membuat nabidz dari
keduanya dengan sendiri-sendiri (terpisah) dalam wadah kulit yang diikat
lubangnya."
No. Hadist: 5474
Bab: Dirukhsahkan merendam kurma masak
semata
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ
الْعَبْدِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
يُخْلَطَ بُسْرٌ بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبٌ بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبٌ بِبُسْرٍ وَقَالَ
مَنْ شَرِبَهُ مِنْكُمْ فَلْيَشْرَبْ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُ فَرْدًا تَمْرًا فَرْدًا
أَوْ بُسْرًا فَرْدًا أَوْ زَبِيبًا فَرْدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Isma'il bin Muslim Al
'Abdi ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur
dengan kurma, atau anggur dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Barangsiapa dari
kalian ingin meminumnya hendaklah ia meminum masing-masing darinya secara
sendiri-sendiri (terpisah), perasan kurma masak sendiri, perasan kurma muda
sendiri, atau perasan anggur sendiri."
No. Hadist: 5475
Bab: Dirukhsahkan merendam kurma masak
semata
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ
بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ
بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ النَّاجِي قَالَ حَدَّثَنِي
أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَهَى أَنْ يُخْلَطَ بُسْرًا بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبًا بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبًا
بِبُسْرٍ وَقَالَ مَنْ شَرِبَ مِنْكُمْ فَلْيَشْرَبْ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُ فَرْدًا
قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ اسْمُهُ عَلِيُّ بْنُ
دَاوُدَ
Telah mengabarkan kepadaku
Ahmad bin
Khalid ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Harb ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Isma'il
bin Muslim
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Mutawakkil An
Naji ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melarang mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma
masak, atau anggur dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Barangsiapa salah
seorang dari kalian ingin meminumnya, hendaklah ia minum setiap masing-masing
darinya dengan sendiri (terpisah)."' Abdurrahman berkata; "Abu Al Mutawakkil
namanya adalah Ali bin Dawud."
No. Hadist: 5476
Bab: Merendam kismis
semata
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ الْبُسْرُ وَالزَّبِيبُ
وَالْبُسْرُ وَالتَّمْرُ وَقَالَ انْبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى
حِدَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ikrimah bin Ammar ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abu
Katsir ia
berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang mencampur kurma muda dengan anggur dan kurma muda dengan kurma masak."
Beliau bersabda: "Buatlah nabidz (arak) setiap dari keduanya dengan
sendiri-sendiri (terpisah)."
No. Hadist: 5477
Bab: Dirukhsahkan merendam kurma busr
(masih kecil) masak saja
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعَافَى يَعْنِي ابْنَ
عِمْرَانَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
أَنْ يُنْبَذَ التَّمْرُ وَالزَّبِيبُ وَالتَّمْرُ وَالْبُسْرُ وَقَالَ انْتَبِذُوا
الزَّبِيبَ فَرْدًا وَالتَّمْرَ فَرْدًا وَالْبُسْرَ فَرْدًا قَالَ أَبُو عَبْد
الرَّحْمَنِ أَبُو كَثِيرٍ اسْمُهُ يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Ammar ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Mu'afa
-yakni Ibnu Imran- dari Isma'il bin Muslim dari Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa'id Al Khudri berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melarang untuk mencampur antara kurma masak dengan anggur dan kurma
masak dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Peraslah anggur sendiri, kurma masak
sendiri dan kurma muda secara sendiri." Abdurrahman berkata; "Abu Katsir namanya
adalah Yazid bin Abdurrahman."
No. Hadist: 5478
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan
kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبُو كَثِيرٍ ح وَأَنْبَأَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ سُفْيَانَ
بْنِ حَبِيبٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْخَمْرُ مِنْ هَاتَيْنِ وَقَالَ سُوَيْدٌ فِي هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ
النَّخْلَةُ وَالْعِنَبَةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Auza'i ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu
Katsir.
(dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan kepada kami
Humaid bin
Mas'adah
dari Sufyan
bin Habib
dari Al
Auza'i
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Katsir ia berkata; aku mendengar
Abu
Hurairah
berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Khamer itu dari dua
ini, " Suwaid menyebutkan, "pada dua pohon ini; kurma dan
anggur."
No. Hadist: 5479
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan
kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا زِيَادُ
بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ
الصَّوَّافُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو كَثِيرٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْخَمْرُ مِنْ هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ النَّخْلَةُ وَالْعِنَبَةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ziyad bin
Ayyub ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al Hajjaj Ash
Shawwaf dari
Yahya bin Abu
Katsir ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Katsir dari Abu Hurairah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Khamer itu dari dua pohon ini; kurma dan
anggur".
No. Hadist: 5480
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan
kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شَرِيكٍ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ وَالشَّعْبِيِّ قَالَا السَّكَرُ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Syarik dari Mughirah dari Ibrahim dan Asy Sya'bi keduanya berkata; "Minuman yang memabukkan adalah
khamer."
No. Hadist: 5481
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan
kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ السَّكَرُ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sufyan dari Habib bin Abu Amrah dari Sa'id bin Jubair ia berkata; "Minuman yang memabukkan
adalah khamer."
No. Hadist: 5482
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan
kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ حَبِيبٍ وَهُوَ ابْنُ أَبِي
عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ السَّكَرُ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Habib yaitu bin Amrah dari Sa'id bin Jubair ia berkata; "Minuman yang memabukkan
adalah khamer."
No. Hadist: 5483
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan
kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ السَّكَرُ حَرَامٌ وَالرِّزْقُ الْحَسَنُ حَلَالٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sufyan dari Abu Hushain dari Sa'id bin Jubair ia berkata; "Minuman yang memabukkan
adalah haram dan rizki yang halal adalah halal."
No. Hadist: 5484
Bab: Beberapa jenis arak ketika diturunkan
ayat yang mengharamkan
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو
حَيَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا الشَّعْبِيُّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ عَلَى مِنْبَرِ الْمَدِينَةِ فَقَالَ أَيُّهَا
النَّاسُ أَلَا إِنَّهُ نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ يَوْمَ نَزَلَ وَهِيَ مِنْ
خَمْسَةٍ مِنْ الْعِنَبِ وَالتَّمْرِ وَالْعَسَلِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ
وَالْخَمْرُ مَا خَامَرَ الْعَقْلَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Hayyan ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Asy Sya'bi dari Ibnu Umar ia berkata; "Aku mendengar
Umar
radliallahu 'anhu berkhutbah di atas mimbar masjid Madinah, ia
mengatakan, "Wahai manusia! Ketahuilah, sesungguhnya khamer telah diharamkan
pada hari diharamkannya. Dan ia terbuat dari lima macam (buah); anggur, kurma
masak, madu, jewawut dan gandum. Khamer adalah sesuatu yang menutupi
akal."
No. Hadist: 5485
Bab: Beberapa jenis arak ketika diturunkan
ayat yang mengharamkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ زَكَرِيَّا وَأَبِي
حَيَّانَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ
الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ الْخَمْرَ نَزَلَ تَحْرِيمُهَا
وَهِيَ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ الْعِنَبِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالتَّمْرِ
وَالْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad
Ibnul 'Ala
ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Idris dari Zakariya dan Abu Hayyan dari Asy Sya'bi dari Ibnu Umar ia berkata; "Aku mendengar
Umar Ibnul
Khaththab radliallahu 'anhu menyampaikan di atas mimbar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam: "Amma ba'du; Sesungguhnya khamer telah diharamkan,
dan ia berasal dari lima macam perasan; anggur, jemawut, gandum, kurma dan
madu."
No. Hadist: 5486
Bab: Beberapa jenis arak ketika diturunkan
ayat yang mengharamkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي
حَصِينٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ الْخَمْرُ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ
التَّمْرِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالْعَسَلِ وَالْعِنَبِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sulaiman ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Isra'il dari Abu Hashin dari Amir dari Ibnu Umar ia berkata; "Khamer itu dari lima macam perasan;
kurma masak, jemawut, gandum, madu dan anggur."
No. Hadist: 5487
Bab: Diharamkan minuman-minuman yang
memabukkan, baik dari buahan atau bijian
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ
سِيرِينَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَقَالَ إِنَّ أَهْلَنَا
يَنْبِذُونَ لَنَا شَرَابًا عَشِيًّا فَإِذَا أَصْبَحْنَا شَرِبْنَا قَالَ
أَنْهَاكَ عَنْ الْمُسْكِرِ قَلِيلِهِ وَكَثِيرِهِ وَأُشْهِدُ اللَّهَ عَلَيْكَ
أَنْهَاكَ عَنْ الْمُسْكِرِ قَلِيلِهِ وَكَثِيرِهِ وَأُشْهِدُ اللَّهَ عَلَيْكَ
إِنَّ أَهْلَ خَيْبَرَ يَنْتَبِذُونَ شَرَابًا مِنْ كَذَا وَكَذَا وَيُسَمُّونَهُ
كَذَا وَكَذَا وَهِيَ الْخَمْرُ وَإِنَّ أَهْلَ فَدَكٍ يَنْتَبِذُونَ شَرَابًا مِنْ
كَذَا وَكَذَا يُسَمُّونَهُ كَذَا وَكَذَا وَهِيَ الْخَمْرُ حَتَّى عَدَّ
أَشْرِبَةً أَرْبَعَةً أَحَدُهَا الْعَسَلُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah dari Ibnu Aun dari Ibnu Sirin ia berkata; "Seorang laki-laki datang menemui
Ibnu
Umar dan
berkata; "Keluarga kami membuat perasan sebagai minuman, lalu pada pagi harinya
kami meminumnya?" Ibnu Umar berkata; "Engkau telah dilarang untuk minum sesuatu
yang memabukkan, baik sedikit ataupun banyak. Aku bersaksi kepada Allah atas
kamu, sesungguhnya engkau telah dilarang untuk minum sesuatu yang memabukkan;
baik sedikit ataupun banyak. Dan aku juga bersaksi kepada Allah atas kamu, bahwa
penduduk Khaibar pernah membuat perasan dari seperti ini dan seperti ini, lalu
mereka menamakannya dengan seperti ini dan seperti ini, dan itu adalah khamer.
Dan sesungguhnya penduduk Fadak pernah membuat perasan dari seperti ini dan
seperti ini, lalu mereka menamakannya dengan seperti ini dan seperti ini, dan
itu adalah khamer." Sehingga Ibnu Umar menyebutkan empat jenis minuman yang
salah satunya adalah madu."
No. Hadist: 5488
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala
minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ
خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Hammad bin Zaid ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan setiap yang memabukkan
adalah khamer."
No. Hadist: 5489
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala
minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا
الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ
بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ
مُسْكِرٍ خَمْرٌ قَالَ الْحُسَيْنُ قَالَ أَحْمَدُ وَهَذَا حَدِيثٌ
صَحِيحٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Husain bin
Masnhur bin Ja'far ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin
Hanbal ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Hammad
bin Zaid
dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan setiap yang
memabukkan adalah khamer." Abdurrahman berkata; "Ahmad menyebutkan bahwa hadits
ini derajatnya shahih."
No. Hadist: 5490
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala
minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ
مُسْكِرٍ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Durusta ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer."
No. Hadist: 5491
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala
minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ مَيْمُونٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي رَوَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ
حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Maimun ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Rawwad ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Ibnu
Juraij dari
Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer dan setiap yang
memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5492
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala
minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ
مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah mengabarkan kepada kami
Abdullah dari Muhammad bin 'Ajlan dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan setiap yang memabukkan
adalah khamer."
No. Hadist: 5493
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad
Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya bin
Sa'id dari
Muhammad bin
Amru dari
Abu
Salamah dari
Ibnu
Umar dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan
adalah haram."
No. Hadist: 5494
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad
Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya bin
Sa'id dari
Muhammad bin
Amru dari
Abu
Salamah dari
Abu
Hurairah ia
berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang
memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5495
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ
يُنْبَذَ فِي الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ وَالْحَنْتَمِ وَكُلُّ
مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr dari
Isma'il dari Muhammad dari Abu Salamah dari Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang membuat arak dalam Ad Duba, Al Muzaffat, An Naqir dan Al Hantam. Dan
setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5496
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو
دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
زَبْرٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَلَا
الْمُزَفَّتِ وَلَا النَّقِيرِ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Dawud ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Ibnu
Zabr dari
Al Qasim bin
Muhammad
dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Janganlah kalian membuat arak dalam Ad Duba, Al Muzaffat dan An
Naqir. Dan setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5497
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَقُتَيْبَةُ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ قَالَ قُتَيْبَةُ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dan
Qutaibah dari Sufyan dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari 'Aisyah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram." Qutaibah
menyebutkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
No. Hadist: 5498
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ ح وَأَنْبَأَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ
اللَّهِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سُئِلَ عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ حَرَامٌ اللَّفْظُ
لِسُوَيْدٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan
kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada
kami Abdullah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu
'anha
berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang Al bit'u
(minuman dari perasan madu), lalu beliau menjawab: "Setiap minuman yang
memabukkan adalah haram." Ini adalah lafadz Suwaid.
No. Hadist: 5499
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ
فَهُوَ حَرَامٌ وَالْبِتْعُ مِنْ الْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu
'anha
berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang Al
bit'u, lalu beliau menjawab: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram, dan
Al bit'u terbuat dari madu."
No. Hadist: 5500
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ مَيْمُونٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ
عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ
عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ وَالْبِتْعُ هُوَ
نَبِيذُ الْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Maimun ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr bin As Sari dari Abdurrazaq dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu
'anha
berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang Al
Bit'u, lalu beliau menjawab: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram, dan
Al bit'u adalah perasan yang terbuat dari madu."
No. Hadist: 5501
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مَنْجُوفٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ
الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah bin Suwaid bin Manjuf dan Abdullah bin Al
Haitsam dari
Abu
Dawud dari
Syu'bah dari Sa'id bin Abu Burdah dari Saudaranya dari Abu Musa ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5502
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ
إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَمُعَاذٌ
إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ مُعَاذٌ إِنَّكَ تَبْعَثُنَا إِلَى أَرْضٍ كَثِيرٌ شَرَابُ
أَهْلِهَا فَمَا أَشْرَبُ قَالَ اشْرَبْ وَلَا تَشْرَبْ مُسْكِرًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdurrahman dari Isra'il dari Abu Ishaq dari Abu Burdah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengutus aku dan Mu'adz ke Yaman, lalu Mu'adz berkata, "Engkau mengutus
kami ke suatu wilayah yang penduduknya banyak membuat minuman (khamer), maka
minuman apa yang boleh untuk saya minum?" beliau menjawab: "Minumlah, dan jangan
minum sesuatu yang memabukkan."
No. Hadist: 5503
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ مُوسَى الْبَلْخِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا حَرِيشُ
بْنُ سُلَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ الْأَيَامِيُّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ
أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ
مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Musa Al Balkhi ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Dawud ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Harisy bin Sulaim ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Thalhah
Al Ayyami
dari Abu
Burdah dari
Abu
Musa ia
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang
memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5504
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَنْبَأَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ
السَّدُوسِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً سَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّا نَرْكَبُ
أَسْفَارًا فَتُبْرَزُ لَنَا الْأَشْرِبَةُ فِي الْأَسْوَاقِ لَا نَدْرِي
أَوْعِيَتَهَا فَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ فَذَهَبَ يُعِيدُ فَقَالَ كُلُّ
مُسْكِرٍ حَرَامٌ فَذَهَبَ يُعِيدُ فَقَالَ هُوَ مَا أَقُولُ لَكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Al Aswad bin
Syaiban As Sadusi ia berkata; Aku mendengar
'Atha ditanya oleh seorang laki-laki, ia mengatakan,
"Kami sedang dalam berkendaraan dalam suatu perjalanan, lalu kami ditawari
beberapa minuman pada suatu pasar yang kami tidak tahu apa wadahnya?" 'Atha
menjawab, "Setiap yang memabukkan adalah haram." Laki-laki itu kemudian pergi
dan kembali lagi, 'Atha berkata lagi, "Setiap yang memabukkan adalah haram."
Laki-laki itu kemudian pergi dan kembali lagi, 'Atha lalu berkata, "Itu yang aku
katakan kepadamu."
No. Hadist: 5505
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هَارُونَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ
سِيرِينَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Harun bin Ibrahim dari Ibnu Sirin ia berkata, "Setiap yang memabukkan adalah
haram."
No. Hadist: 5506
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ الطُّفَيْلِ
الْجَزَرِيِّ قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَا تَشْرَبُوا
مِنْ الطِّلَاءِ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى ثُلُثَهُ وَكُلُّ مُسْكِرٍ
حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Abdul Malik bin Ath Thufail Al
Jazari ia
berkata, " Umar bin Abdul Aziz pernah menulis surat kepada kami,
'Janganlah kalian meminum perasan hingga menguap dua pertiganya dan tersisa
sepertiganya, dan setiap yang memabukkan adalah haram'."
No. Hadist: 5507
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الصَّعْقِ بْنِ حَزْنٍ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ
بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى عَدِيِّ بْنِ أَرْطَاةَ كُلُّ مُسْكِرٍ
حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ash Sha'q bin Hazn ia berkata, "
Umar bin
Abdul Aziz
menulis surat kepada Arthah, 'Setiap yang memabukkan adalah
haram'."
No. Hadist: 5508
Bab: Pengharaman segala minuman yang
memabukkan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا حَرِيشُ بْنُ
سُلَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ مُصَرِّفٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي
مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Amru bin
Ali ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Harits bin
Sulaim ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Thalhah bin Musharrif dari Abu Burdah dari Abu Musa Al Asy'ari, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5509
Bab: Penafsiran albit'u dan
almizru
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْأَجْلَحِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ
بْنُ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بِهَا
أَشْرِبَةً فَمَا أَشْرَبُ وَمَا أَدَعُ قَالَ وَمَا هِيَ قُلْتُ الْبِتْعُ
وَالْمِزْرُ قَالَ وَمَا الْبِتْعُ وَالْمِزْرُ قُلْتُ أَمَّا الْبِتْعُ فَنَبِيذُ
الْعَسَلِ وَأَمَّا الْمِزْرُ فَنَبِيذُ الذُّرَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَشْرَبْ مُسْكِرًا فَإِنِّي حَرَّمْتُ كُلَّ
مُسْكِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Al Ajlah ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu Bakr bin
Abu Musa
dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengutusku ke Yaman, lalu aku bertanya kepada beliau, "Di sana banyak
minuman (khamer), maka mana yang boleh aku minum dan mana yang tidak?" beliau
beliau balik bertanya: "Minuman apa saja itu?" Aku menjawab, "Al Bit'u dan Al
Mizr." Beliau bertanya lagi: "Apa itu Al Bit'u dan Al Mizr?" aku menjawab: "Al
Bit'u adalah minuman yang terbuat dari perasan madu, sedangkan Al Mizr adalah
minuman yang terbuat dari perasan jagung." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah kamu minum sesuatu yang memabukkan, karena aku
telah mengharamkan setiap minuman yang memabukkan."
No. Hadist: 5510
Bab: Penafsiran albit'u dan
almizru
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بِهَا أَشْرِبَةً
يُقَالُ لَهَا الْبِتْعُ وَالْمِزْرُ قَالَ وَمَا الْبِتْعُ وَالْمِزْرِ قُلْتُ
شَرَابٌ يَكُونُ مِنْ الْعَسَلِ وَالْمِزْرُ يَكُونُ مِنْ الشَّعِيرِ قَالَ كُلُّ
مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Adam bin Sulaiman dari Ibnu Fudlail dari Asy Syaibani dari Abu Burdah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengutusku ke Yaman, lalu aku bertanya kepada beliau: "Wahai
Rasulullah, di sana banyak terdapat minuman yang disebut Al Bit'u dan Al Mizr?"
beliau balik bertanya: "Apa itu Al Bit'u dan Al Mizr?" Aku menjawab, "Al Bit'u
adalah minuman yang terbuat dari madu, sementara Al Mizr adalah minuman yang
terbuat dari gandum." Beliau lantas bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah
haram."
No. Hadist: 5511
Bab: Penafsiran albit'u dan
almizru
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي
قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ قَالَ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَذَكَرَ آيَةَ الْخَمْرِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ الْمِزْرَ
قَالَ وَمَا الْمِزْرُ قَالَ حَبَّةٌ تُصْنَعُ بِالْيَمَنِ فَقَالَ تُسْكِرُ قَالَ
نَعَمْ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Ali ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Bapakku ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin
Nafi' dari
Ibnu
Thawus dari
Bapaknya dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkhutbah dan menyebut tentang ayat khamer, lalu seorang laki-laki
bertanya, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu dengan Al Mizr?" beliau balik
bertanya: "Apa itu Al Mizr?" laki-laki itu menjawab, "Perasan biji-bijian yang
dibuat di Yaman." Beliau bertanya lagi: "Apakah ia memabukkan?" laki-laki itu
menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah
haram."
No. Hadist: 5512
Bab: Penafsiran albit'u dan
almizru
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي الْجُوَيْرِيَةِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
عَبَّاسٍ وَسُئِلَ فَقِيلَ لَهُ أَفْتِنَا فِي الْبَاذَقِ فَقَالَ سَبَقَ مُحَمَّدٌ
الْبَاذَقَ وَمَا أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Awanah dari
Abu Al
Juwairiyah
ia berkata; aku mendengar Ibnu Abbas ditanya, dikatakan kepadanya, "Berilah fatwa
kepada kami tentang hukum Al Badzaq (khamer persia)?" Ibnu Abbas menjawab,
"Telah lama Muhammad menetapkan hukum Al Badzaq, apa-apa yang memabukkan adalah
haram."
No. Hadist: 5513
Bab: Pengharaman segala minuman yang jika
banyak menjadikan mabuk
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَسْكَرَ
كَثِيرُهُ فَقَلِيلُهُ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ubaidullah
bin Sa'id ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya -yaitu Ibnu Sa'id- dari
Ubaidullah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Amru bin
Syu'aib dari
Bapaknya dari Kakeknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Sesuatu yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya juga
memabukkan."
No. Hadist: 5514
Bab: Pengharaman segala minuman yang jika
banyak menjadikan mabuk
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ
بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الْحَكَمِ قَالَ أَنْبَأَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ
بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنْهَاكُمْ عَنْ
قَلِيلِ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Humaid bin
Makhlad ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id Ibnul Hakam ia berkata; telah memberitakan kepada
kami Muhammad
bin Ja'far
ia berkata; telah menceritakan kepadaku Adl Dlahhak bin
Utsman dari
Bukair bin
Abdullah bin Al Asyaj dari Amir bin Sa'd dari Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Aku melarang kalian dari sedikitnya sesuatu jika banyaknya
memabukkan."
No. Hadist: 5515
Bab: Pengharaman segala minuman yang jika
banyak menjadikan mabuk
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ
الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ
عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ قَلِيلِ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Ammar ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al Walid bin
Katsir dari
Adl Dlahhak
bin Utsman
dari Bukair
bin Abdullah bin Al Asyaj dari Amir bin Sa'd dari Bapaknya berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melarang dari sesuatu yang sedikit jika banyaknya memabukkan."
No. Hadist: 5516
Bab: Pengharaman segala minuman yang jika
banyak menjadikan mabuk
أَخْبَرَنَا هِشَامُ
بْنُ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنَ خَالِدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ
أَخْبَرَنِي خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ عَلِمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يَصُومُ فَتَحَيَّنْتُ فِطْرَهُ بِنَبِيذٍ صَنَعْتُهُ لَهُ فِي دُبَّاءٍ فَجِئْتُهُ
بِهِ فَقَالَ أَدْنِهِ فَأَدْنَيْتُهُ مِنْهُ فَإِذَا هُوَ يَنِشُّ فَقَالَ اضْرِبْ
بِهَذَا الْحَائِطَ فَإِنَّ هَذَا شَرَابُ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَفِي هَذَا دَلِيلٌ عَلَى تَحْرِيمِ
السَّكَرِ قَلِيلِهِ وَكَثِيرِهِ وَلَيْسَ كَمَا يَقُولُ الْمُخَادِعُونَ
لِأَنْفُسِهِمْ بِتَحْرِيمِهِمْ آخِرِ الشَّرْبَةِ وَتَحْلِيلِهِمْ مَا
تَقَدَّمَهَا الَّذِي يُشْرَبُ فِي الْفَرَقِ قَبْلَهَا وَلَا خِلَافَ بَيْنَ
أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ السُّكْرَ بِكُلِّيَّتِهِ لَا يَحْدُثُ عَلَى الشَّرْبَةِ
الْآخِرَةِ دُونَ الْأُولَى وَالثَّانِيَةِ بَعْدَهَا وَبِاللَّهِ
التَّوْفِيقُ
Telah mengabarkan kepada kami
Hisyam bin
Ammar ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Khalid dari Zaid bin Waqid berkata, telah mengabarkan kepadaku
Khalid bin
Abdullah bin Husain dari Abu Hurairah ia berkata, "Aku tahu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam biasa melakukan puasa, maka aku menyiapkan buka
puasanya dengan arak yang aku buat dalam wadah Ad Duba, wadah itu lantas aku
bawa kepada beliau. Beliau bersabda: "Dekatkanlah wadah itu kepadaku, " maka aku
dekatkan wadah tersebut kepadanya, dan ternyata arak tersebut sedang menguap
(seperti air mendidih). Beliau lalu bersabda: "Buanglah minuman ini ke dinding,
sebab ia untuk orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kiamat." Abu
'Abdurrahman berkata, "Dalam hadits ini terdapat dalil atas haramnya sesuatu
yang memabukkan, baik sedikit atau banyaknya. Dan bukan sebagaimana yang
dikatakan oleh orang-orang yang menipu diri mereka sendiri, bahwa keharaman itu
hanya terdapat pada tegukan terakhir, sedang pada tegukan pertama atau
sebelumnya adalah halal. Tidak ada perselisihan di antara para ahli ilmu bahwa
keharamannya itu mencakup keseluruhannya, sebab mabuk tidak akan terjadi hanya
pada tegukan terakhir tanpa adanya yang pertama, kedua dan seterusnya. Hanya
kepada Allah tempat memohon pertolongan."
No. Hadist: 5517
Bab: Pelarangan rendaman ji'ah, yaitu
minuman yang dibuat dari tepung
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ
حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ رُزَيْقٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ
صُوحَانَ عَنْ عَلِيٍّ كَرَّمَ اللَّهُ وَجْهَهُ قَالَ نَهَانِي النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ حَلْقَةِ الذَّهَبِ وَالْقَسِّيِّ وَالْمِيثَرَةِ
وَالْجِعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Al Mubarak ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya bin
Adam ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ammar bin Zuraiq dari Abu Ishaq dari Sha'sha'ah bin Shuhan dari Ali -semoga Allah memuliakan wajahnya- ia berkata,
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarangku memakai cincin emas, kain yang
bersulam sutera, alas pelana yang terbuat dari sutera dan arak yang terbuat dari
perahan gandum."
No. Hadist: 5518
Bab: Pelarangan rendaman ji'ah, yaitu
minuman yang dibuat dari tepung
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ عَنْ إِسْمَعِيلَ وَهُوَ ابْنُ سُمَيْعٍ قَالَ
حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ عُمَيْرٍ قَالَ قَالَ صَعْصَعَةُ لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي
طَالِبٍ كَرَّمَ اللَّهُ وَجْهَهُ انْهَنَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ عَمَّا
نَهَاكَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَهَانِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ
وَالْحَنْتَمِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdul
Wahid dari
Isma'il -yaitu Ibnu Sumai'- ia berkata; telah
menceritakan kepadaku Malik bin Umair ia berkata; Sha'sha'ah berkata kepada
Ali bin Abu
Thalib
-semoga Allah memuliakan wajahnya-, "Wahai Amirul Mukminin, laranglah kami dari
sesuatu yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya darimu!"
Ali bin Abu Thalib berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarangku
dari Ad Duba dan Al Hantam."
No. Hadist: 5519
Bab: Rendaman yang disuguhkan kepada Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُنْبَذُ لَهُ فِي تَوْرٍ مِنْ
حِجَارَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Awanah dari
Abu Az
Zubair dari
Jabir berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa
dibuatkan perasan dalam wadah besar yang terbuat dari batu."
No. Hadist: 5520
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan
dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ
طَاوُسٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِابْنِ عُمَرَ أَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ قَالَ نَعَمْ قَالَ طَاوُسٌ وَاللَّهِ
إِنِّي سَمِعْتُهُ مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Thawus ia berkata, "Seorang laki-laki bertanya
Ibnu
Umar,
"Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasan dalam
guci (tembikar)?" ia menjawab, "Benar". Thawus berkata, "Demi Allah, aku
mendengarnya dari dia."
No. Hadist: 5521
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan
dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ زَيْدِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ أَبِي الزَّرْقَاءِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ وَإِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ
قَالَا سَمِعْنَا طَاوُسًا يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَنَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ قَالَ
نَعَمْ زَادَ إِبْرَاهِيمُ فِي حَدِيثِهِ وَالدُّبَّاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Zaid bin Yazid bin Abu Az Zarqa ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Bapakku ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Sulaiman At Taimi dan Ibrahim bin Maisarah keduanya berkata; Kami mendengar
Thawus berkata, "Seorang laki-laki datang kepada
Ibnu
Umar dan
bertanya, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat
perasan dalam guci (tembikar)?" ia menjawab, "Benar." Ibrahim menambahkan dalam
haditsnya, "Dan Ad Duba."
No. Hadist: 5522
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan
dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdullah dari Uyainah bin
'Abdurrahman
dari Bapaknya ia berkata; Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang perasan dalam guci (tembikar)."
No. Hadist: 5523
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan
dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ الْحُسَيْنِ قَالَ حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ جَبَلَةَ بْنِ
سُحَيْمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الْحَنْتَمِ قُلْتُ مَا الْحَنْتَمُ قَالَ الْجَرُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin Al
Husain ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Umayyah dari Syu'bah dari Jabalah bin Suhaim dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang dari Al Hantam." Aku bertanya, "Al hantam itu apa? ' ia
menjawab, "Guci dari tembikar."
No. Hadist: 5524
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan
dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
أَبِي مَسْلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ أَسِيدٍ
الطَّاحِيَّ بَصْرِيٌّ يَقُولُ سُئِلَ ابْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ
قَالَ نَهَانَا عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu Salamah ia berkata; Aku mendengar
Abdul
Aziz -yaitu
Asid Ath Thahi seorang dari Bashrah- ia berkata, " Ibnu Zubair pernah ditanya tentang perasan yang
dibuat dalam guci tembikar, ia menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah melarang kami darinya."
No. Hadist: 5525
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan
dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مَنْجُوفٍ قَالَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ هِشَامِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَأَلْنَا ابْنَ عُمَرَ عَنْ نَبِيذِ
الْجَرِّ فَقَالَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ سَمِعْتُ الْيَوْمَ شَيْئًا عَجِبْتُ مِنْهُ
قَالَ مَا هُوَ قُلْتُ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ
حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ صَدَقَ ابْنُ
عُمَرَ قُلْتُ مَا الْجَرُّ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ مِنْ مَدَرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah bin Ali bin Suwaid bin Manjuf ia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdurrahman
bin Mahdi
dari Hisyam
bin Abu Abdullah dari Ayyub dari Sa'id bin Jubair ia berkata, "Kami bertanya
Ibnu
Umar tentang
perasan yang dibuat dalam guci tembikar, ia menjawab, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah melarangnya." Lalu aku datangi
Ibnu
Abbas dan
berkata, "Hari ini aku telah mendengar sesuatu yang membuatku kaget!" Ibnu Abbas
bertanya, "Apa itu?" Aku menjawab, "Aku bertanya Ibnu Umar tentang perasan yang
dibuat dalam guci tembikar, lalu ia menjawab bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah melarangnya." Ibnu Abbas berkata, "Ibnu Umar benar." Aku
bertanya, "Guci tembikar itu apa?" Ibnu Abbas menjawab, "Segala sesuatu yang
dibuat dari tanah liat."
No. Hadist: 5526
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan
dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ زُرَارَةَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ فَسُئِلَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ
فَقَالَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَقَّ
عَلَيَّ لَمَّا سَمِعْتُهُ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ
سُئِلَ عَنْ شَيْءٍ فَجَعَلْتُ أُعَظِّمُهُ قَالَ مَا هُوَ قُلْتُ سُئِلَ عَنْ
نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ صَدَقَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ وَمَا الْجَرُّ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ صُنِعَ مِنْ
مَدَرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Amru bin
Zurarah
berkata, telah memberitakan kepada kami Isma'il dari Ayyub dari Seorang laki-laki dari Sa'id bin Jubair ia berkata, "Aku pernah di sisi
Ibnu
Umar, lalu
ia ditanya tentang perasan yang dibuat dalam guci tembikar. Ibnu Umar lalu
menjawab, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya.' Aku agak
keberatan saat mendengar jawaban itu, maka aku mendatangi
Ibnu
Abbas dan
aku katakan kepadanya bahwa Ibnu Umar pernah ditanya tentang sesuatu, dan aku
menganggapnya sebagai masalah yang besar. Ibnu Abbas bertanya, "Apa sesuatu
itu?" Aku menjawab, "Ia pernah ditanya tentang perasan dalam guci tembikar."
Ibnu Abbas berkata, "Ia benar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
melarangnya." Aku bertanya, "Guci tembikar itu apa?" Ia menjawab, "Segala
sesuatu yang dibuat dari tanah liat."
No. Hadist: 5527
Bab: Kuali hijau
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ
الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ الْأَخْضَرِ قُلْتُ
فَالْأَبْيَضُ قَالَ لَا أَدْرِي
Telah mengabarkan kepada kami
Mahmud bin
Ghailan ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Syu'bah dari Asy Syaibani ia berkata; Aku mendengar
Ibnu Abu
Aufa
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perasan (yang dibuat
dalam) guci tembikar yang berwarna hijau." Aku bertanya, "Bagaimana dengan yang
berwarna putih?" ia menjawab, "Aku tidak tahu."
No. Hadist:
5528
Bab: Kuali hijau
أَخْبَرَنَا أَبُو
عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيُّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
أَبِي أَوْفَى يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ الْأَخْضَرِ وَالْأَبْيَضِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Abdurrahman ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Manshur ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Sufyan ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Ishaq Asy
Syaibani ia
berkata; Aku mendengar Ibnu Abu Aufa berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang perasan yang dibuat dalam guci tembikar yang berwarna hijau dan
putih."
No. Hadist: 5529
Bab: Kuali hijau
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي
رَجَاءٍ قَالَ سَأَلْتُ الْحَسَنَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ أَحَرَامٌ هُوَ قَالَ
حَرَامٌ قَدْ حَدَّثَنَا مَنْ لَمْ يَكْذِبْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نَبِيذِ الْحَنْتَمِ وَالدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
وَالنَّقِيرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu Raja ia berkata; Aku bertanya
Al
Hasan
tentang perasan yang dibuat dalam guci tembikar, apakah ia haram?" ia menjawab,
"Ia haram. Hal ini telah diceritakan oleh seseorang yang tidak
berbohong,
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang perasan dalam Al
hantam, Ad Duba, Al Muzaffat dan An Naqir."
No. Hadist: 5530
Bab: Larangan rendaman
duba"
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Mahmud bin
Ghailan ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Ibrahim bin Maisarah dari Thawus dari Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang dari Ad Duba (bejana yang terbuat dari buah labu)."
No. Hadist: 5531
Bab: Larangan rendaman
duba"
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ
بْنُ مُسَافِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حسَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ
قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
Musafir ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Wuhaib ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Thawus dari
Bapaknya dari Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang dari Ad Duba (bejana yang terbuat dari buah labu)."
No. Hadist: 5532
Bab: Larangan rendaman duba" dan
muzaffat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ وَحَمَّادٌ وَسُلَيْمَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad
Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya bin
Sa'id ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dan Hammad dan Sulaiman dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang Ad Duba dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5533
Bab: Larangan rendaman duba" dan
muzaffat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَلِيٍّ كَرَّمَ
اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى
عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dari Sulaiman dari Ibrahim At Taimi dari Al Harits bin Suwaid dari Ali -semoga Allah memuliakan wajahnya-, dari nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau melarang Ad Duba dan Al
Muzaffat."
No. Hadist: 5534
Bab: Larangan rendaman duba" dan
muzaffat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ أَبَانَ قَالَ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ بْنُ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْمَرَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ
وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Aban ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Syababah bin Sawwar ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Bukair bin 'Atha dari 'Abdurrahman bin
Ya'mar dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau melarang Ad Duba dan Al
Muzaffat."
No. Hadist: 5535
Bab: Larangan rendaman duba" dan
muzaffat
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ
أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْبَذَ فِيهِمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Ibnu
Syihab dari
Anas bin
Malik,
bahwasanya ia mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang membuat perasan dalam Ad Duba dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5536
Bab: Larangan rendaman duba" dan
muzaffat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ
يُنْبَذَ فِيهِمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Az
Zuhri ia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bahwasanya ia mendengar
Abu
Hurairah
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasaan
dalam Ad Duba dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5537
Bab: Larangan rendaman duba" dan
muzaffat
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُزَفَّتِ وَالْقَرْعِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ubaidullah
bin Sa'id ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang Al Muzaffat dab Qar' (sejenis labu)."
No. Hadist: 5538
Bab: Larangan rendaman duba", hantam dan
naqir
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ بْنِ فَرْوَةَ يُقَالُ لَهُ ابْنُ كُرْدِيٍّ
بَصْرِيٌّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ عَبْدِ الْخَالِقِ الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدًا يُحَدِّثُ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah bin Al Hakam bin Farwah -di dipanggil dengan nama Ibnu Kurdi, seorang
dari Bashrah- ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Ja'far ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Khaliq Asy
Syaibani ia
berkata, "Aku mendengar Sa'id menceritakan dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang dari Ad Duba, Al Hantam dan An Naqir."
No. Hadist: 5539
Bab: Larangan rendaman duba", hantam dan
naqir
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْمُثَنَّى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشُّرْبِ فِي الْحَنْتَمِ وَالدُّبَّاءِ
وَالنَّقِيرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Mutsanna bin Sa'id dari Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang minuman dalam Al hantam, Ad Duba dan An Naqir."
No. Hadist: 5540
Bab: Larangan rendaman duba", hantam, dan
muzaffat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُحَارِبٍ قَالَ سَمِعْتُ
ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Syu'bah dari Muharib ia berkata; Aku mendengar
Ibnu
Umar
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Ad Duba, Al
Hantam dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5541
Bab: Larangan rendaman duba", hantam, dan
muzaffat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى
حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجِرَارِ وَالدُّبَّاءِ
وَالظُّرُوفِ الْمُزَفَّتَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Al Auza'i ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Yahya berkata, telah menceritakan kepadaku
Abu
Salamah ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang dari guci tembikar, Ad Duba dan wadah Al Muzaffat."
No. Hadist: 5542
Bab: Larangan rendaman duba", hantam, dan
muzaffat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَوْنِ بْنِ صَالِحٍ الْبَارِقيِّ عَنْ
زَيْنَبَ بِنْتِ نَصْرٍ وَجُمَيْلَةَ بِنْتِ عَبَّادٍ أَنَّهُمَا سَمِعَتَا
عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَنْهَى عَنْ شَرَابٍ صُنِعَ فِي دُبَّاءٍ أَوْ حَنْتَمٍ أَوْ مُزَفَّتٍ لَا
يَكُونُ زَيْتًا أَوْ خَلًّا
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Aun bin Shalih Al
Baqi dari
Zainab binti
Nahsr dan
Jumailah
binti Abbad
bahwa keduanya mendengar 'Aisyah ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang minuman yang dibuat dalam Ad Duba, atau Al Hantam,
atau Al Muzaffat; yang tidak menjadi minyak atau cuka."
No. Hadist: 5543
Bab: Larangan rendaman duba", naqir,
muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا قُرَيْشُ
بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ
أَنْبَأَنَا الْحُسَيْنُ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ
أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Quraiys bin
'Abdurrahman
ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ali bin Al Hasan ia berkata; telah memberitakan kepada
kami Al
Husain ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ziyad ia berkata; Aku mendengar
Abu
Hurairah
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam,
An Naqir dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5544
Bab: Larangan rendaman duba", naqir,
muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنَا
ثُمَامَةُ بْنُ حَزْنٍ الْقُشَيْرِيُّ قَالَ لَقِيتُ عَائِشَةَ فَسَأَلْتُهَا عَنْ
النَّبِيذِ فَقَالَتْ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلُوهُ فِيمَا يَنْبِذُونَ فَنَهَى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَنْبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ
وَالْمُقَيَّرِ وَالْحَنْتَمِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Al Qasim bin Al Fadll ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Tsumamah
bin Hazn Al Qurasyi ia berkata, "Aku pernah bertemu
'Aisyah lalu aku tanyakan kepadanya tentang perasan
nabidz (arak). Ia lantas berkata, "Utusan Abdu Qais pernah datang menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mereka bertanya beliau tentang perasan
nabidz yang mereka buat, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka
untuk membuatnya dalam Ad Duba, An Naqir, Al Muqayyar dan Al Hantam."
No. Hadist: 5545
Bab: Larangan rendaman duba", naqir,
muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا زِيَادُ
بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
سُوَيْدٍ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ نَهَى عَنْ
الدُّبَّاءِ بِذَاتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ziyad bin
Ayyub ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin
Suwaid dari
Mu'adzah dari 'Aisyah? radliallahu
'anhuma ia
berkata, "Beliau murni melarang Ad Duba."
No. Hadist: 5546
Bab: Larangan rendaman duba", naqir,
muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ إِسْحَقَ
وَهُوَ ابْنُ سُوَيْدٍ يَقُولُ حَدَّثَتْنِي مُعَاذَةُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نَبِيذِ النَّقِيرِ
وَالْمُقَيَّرِ وَالدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ فِي حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَ
إِسْحَقُ وَذَكَرَتْ هُنَيْدَةُ عَنْ عَائِشَةَ مِثْلَ حَدِيثِ مُعَاذَةَ وَسَمَّتْ
الْجِرَارَ قُلْتُ لِهُنَيْدَةَ أَنْتِ سَمِعْتِيهَا سَمَّتْ الْجِرَارَ قَالَتْ
نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir ia berkata; aku mendengar
Ishaq -yaitu Ibnu Suwaid- ia berkata; telah
menceritakan kepadaku Mu'adzah dari 'Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang perasan nabidz yang dibuat dalam An Naqir, Al Muqayyar, Ad
Duba dan Al Hantam." Dalam hadits Ibnu Ulayyah, Ishaq berkata, " Hunaidah menyebutkan dari 'Aisyah seperti dalam hadits Mu'adzah, dan ia
menyebutnya dengan lafadz Al Jirar." Aku bertanya kepada Hunaidah, "Apakah
engkau mendengarnya ('Aisyah) menyebut Al Jirar (Guci tembikar)?" ia menjawab,
"Ya."
No. Hadist: 5547
Bab: Larangan rendaman duba", naqir,
muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ طَوْدِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ الْقَيْسِيِّ
بَصْرِيٌّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ هُنَيْدَةَ بِنْتِ شَرِيكِ بْنِ أَبَانَ
قَالَتْ لَقِيتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا بِالْخُرَيْبَةِ فَسَأَلْتُهَا
عَنْ الْعَكَرِ فَنَهَتْنِي عَنْهُ وَقَالَتْ انْبِذِي عَشِيَّةً وَاشْرَبِيهِ
غُدْوَةً وَأَوْكِي عَلَيْهِ وَنَهَتْنِي عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ
وَالْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Thaud bin Abdul Malik Al
Qaisi
seorang yang berasal dari Bashrah, ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Bapakku dari Hunaidah binti Syarik bin
Aban ia
berkata, "Aku bertemu 'Aisyah? radliallahu 'anhuma di Khuraibah, lalu aku
bertanya kepadanya tentang Al 'Akar (sisa-sisa khamer dalam guci), ia lalu
melarangku darinya. Kemudian ia berkata, 'Peraslah di malam hari, lalu minumlah
di pagi menjelang siang, serta tutuplah mulut gucinya.' Dan ia melarang kami
dari Ad Duba, An Naqir, Al Muzaffat dan Al Hantam."
No. Hadist: 5548
Bab: Muzaffat
أَخْبَرَنَا زِيَادُ
بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ قَالَ سَمِعْتُ الْمُخْتَارَ بْنَ
فُلْفُلٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الظُّرُوفِ الْمُزَفَّتَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ziyad bin
Ayyub ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris ia berkata; aku mendengar
Al Mukhtar
bin Fulful
dari Anas ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang dari wadah Al Muzaffat (bejana yang dicat dengan
ter)."
No. Hadist: 5549
Bab: Penunjukan larangan bejana-bejana
yang disebutkan diatas
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ حَدَّثَنَا
مَنْصُورُ بْنُ حَيَّانَ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ
ابْنَ عُمَرَ وَابْنَ عَبَّاسٍ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ
وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ هَذِهِ الْآيَةَ {
وَمَا
آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا
}
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sulaiman ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Manshur
bin Hayyan
ia mendengar Sa'id bin Jubair menceritakan bahwasanya ia mendengar
Ibnu
Umar dan
Ibnu
Abbas
bersaksi atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang
dari Ad Duba, Al Hantam, Al Muzaffat dan An Naqir. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat berikut ini: '(Apa yang diberikan
Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka
tinggalkanlah..) ' (Qs. Al Hasyr: 7)."
No. Hadist: 5550
Bab: Penunjukan larangan bejana-bejana
yang disebutkan diatas
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَسْمَاءَ
بِنْتِ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ عَمٍّ لَهَا يُقَالُ لَهُ أَنَسٌ قَالَ قَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { مَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ
وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا }
قُلْتُ
بَلَى قَالَ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ {
وَمَا
كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ
يَكُونَ لَهُمْ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ } قُلْتُ بَلَى قَالَ فَإِنِّي
أَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
النَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Asma binti Yazid dari anak pamannya yang dipanggil
Anas ia berkata; Ibnu Abbas berkata, "Bukankah Allah telah mengatakan: '(Apa
yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah..) '? (Qs. Al Hasyr: 7), aku menjawab, "Benar." Ibnu
Abbas berkata lagi, "Bukankah Allah telah mengatakan: '(Dan tidaklah patut bagi
laki-laki yang Mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang Mukmin, apabila Allah
dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka..)? (Qs. Al Hasyr: 36), aku menjawab, "Benar."
Ibnu Abbas lantas berkata, "Sesungguhnya aku bersaksi bahwa Nabi Allah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang An Naqir, Al Muqayyar, Ad Duba dan Al
Hantam."
No. Hadist: 5551
Bab: Penafsiran bejana
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ زَاذَانَ قَالَ سَأَلْتُ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قُلْتُ حَدِّثْنِي بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأَوْعِيَةِ وَفَسِّرْهُ قَالَ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَنْتَمِ وَهُوَ
الَّذِي تُسَمُّونَهُ أَنْتُمْ الْجَرَّةَ وَنَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَهُوَ الَّذِي
تُسَمُّونَهُ أَنْتُمْ الْقَرْعَ وَنَهَى عَنْ النَّقِيرِ وَهِيَ النَّخْلَةُ
يَنْقُرُونَهَا وَنَهَى عَنْ الْمُزَفَّتِ وَهُوَ الْمُقَيَّرُ
Telah mengabarkan kepada kami
Amru bin
Yazid ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah ia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Amru bin
Murrah ia
berkata; Aku mendengar Zadzan berkata; Aku bertanya
Abdullah bin
Umar, aku
katakan, "Ceritakan dan jelaskanlah kepadaku tentang sesuatu yang pernah engkau
dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai perkakas?! Abdullah
bin Umar menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al hantam,
yakni wadah yang kalian sebut dengan Al Jarrah (guci dari tembikar); melarang Ad
Duba, yakni wadah yang kalian sebut dengan Al Qar'u (wadah dari buah labu);
melarang An Naqir, yaitu batang kurma yang biasa kalian lubangi bagian
tengahnya. Dan beliau juga melarang dari Al Muzaffat, yakni Al Muqayyar (bejana
yang dibuat dicat dengan ter)."
No. Hadist: 5552
Bab: ijin perendaman yang dikhususkan oleh
beberapa periwayatan yang kami sajikan
أَخْبَرَنَا سَوَّارُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنِ
عَبْدِ الْمَجِيدِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ حِينَ
قَدِمُوا عَلَيْهِ عَنْ الدُّبَّاءِ وَعَنْ النَّقِيرِ وَعَنْ الْمُزَفَّتِ
وَالْمَزَادَةِ الْمَجْبُوبَةِ وَقَالَ انْتَبِذْ فِي سِقَائِكَ أَوْكِهِ
وَاشْرَبْهُ حُلْوًا قَالَ بَعْضُهُمْ ائْذَنْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي مِثْلِ
هَذَا قَالَ إِذًا تَجْعَلَهَا مِثْلَ هَذِهِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يَصِفُ
ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Sawwar bin
Abdullah bin Sawwar ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdul Wahhab
bin Abdul Majid dari Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah ia berkata, "Ketika utusan Abdu Qais datang
menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau melarang mereka dari Ad
Duba, An Naqir, Al Muzaffat dan Muzadah Al Majbubah (semacam gentong yang tidak
ada tutupnya)." Beliau mengatakan: "Buatlah perasan dalam wadah air minum
kalian, ikat bagian atasnya dan minumlah saat masih manis." Sebagian sahabat
berkata, "Wahai Rasulullah, izinkanlah kami membuat perasan dalam wadah seperti
itu!" beliau bersabda: "Kalau begitu buatlah seperti itu, " seraya memberi
isyarat kepada mereka."
No. Hadist: 5553
Bab: ijin perendaman yang dikhususkan oleh
beberapa periwayatan yang kami sajikan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قِرَاءَةً قَالَ وَقَالَ
أَبُو الزُّبَيْرِ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَرِّ وَالْمُزَفَّتِ وَالدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ
وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَمْ يَجِدْ سِقَاءً
يُنْبَذْ لَهُ فِيهِ نُبِذَ لَهُ فِي تَوْرٍ مِنْ حِجَارَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ibnu Juraij secara bacaan, ia berkata;
Abu Az
Zubair
berkata; Aku mendengar Jabir berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang Al Jarr (guci tembikar), Al Muzaffat, Ad Duba dan An Naqir. Dan jika
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak mendapatkan wadah air minum yang bisa
digunakan untuk membuat perasan, beliau membuatlah dalam wadah dari batu."
No. Hadist: 5554
Bab: ijin perendaman yang dikhususkan oleh
beberapa periwayatan yang kami sajikan
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ
بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ يَعْنِي الْأَزْرَقَ قَالَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ
قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْبَذُ لَهُ فِي
سِقَاءٍ فَإِذَا لَمْ يَكُنْ لَهُ سِقَاءٌ نَنْبِذُ لَهُ فِي تَوْرِ بِرَامٍ قَالَ
وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ
وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepadaku
Ahmad bin
Khalid ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ishaq -yaitu Al Azraq- ia berkata; telah menceritakan
kepada kami Abdul Malik bin Abu
Sulaiman
dari Abu Az
Zubair dari
Jabir ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam biasa dibuatkan perasan nabidz dalam wadah air minum, jika kami tidak
mendapatkan wadah air minum, kami membuatkannya dalam wadah dari batu." Jabir
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, An Naqir dan
Al Muzaffat."
No. Hadist: 5555
Bab: ijin perendaman yang dikhususkan oleh
beberapa periwayatan yang kami sajikan
أَخْبَرَنَا سَوَّارُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْجَرِّ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sawwar bin
Abdullah bin Sawwar ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Khalid Ibnul
Harits ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Malik ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Az
Zubair dari
Jabir?
radliallahu 'anhu ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang Ad duba, An Naqir, Al Jarr dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5556
Bab: Pengijinan khusus untuk bejana kuali
tanah liat
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ الْأَحْوَلُ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي عِيَاضٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الْجَرِّ غَيْرَ
مُزَفَّتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Sa'id ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sulaiman Al
Ahwal dari
Mujahid dari Abu Iyadl dari Abdullah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi
keringanan untuk menggunakan Al Jarr (guci dari tembikar), bukan Muzaffat."
No. Hadist: 5557
Bab: Pengijinan beberapa
daripadanya
أَخْبَرَنَا
الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ عَنْ الْأَحْوَصِ بْنِ جَوَّابٍ عَنْ عَمَّارِ
بْنِ رُزَيْقٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ
عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ
فَتَزَوَّدُوا وَادَّخِرُوا وَمَنْ أَرَادَ زِيَارَةَ الْقُبُورِ فَإِنَّهَا
تُذَكِّرُ الْآخِرَةَ وَاشْرَبُوا وَاتَّقُوا كُلَّ مُسْكِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Abbas bin
Abdul Azhim
dari Al
Ahwash bin Jawwab dari Ammar bin Zuraiq bahwasanya ia menceritakan kepada mereka
dari Ishaq dari Az Zubair bin Adi dari Ibnu Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Dahulu aku melarang kalian makan daging sembilahan (Adlha),
sekarang berbekal dan simpanlah. Siapa ingin menziarahi kubur, maka itu akan
mengingatkan kepada hari akhirat. Minumlah, dan jauhilah segala sesuatu yang
memabukkan."
No. Hadist: 5558
Bab: Pengijinan beberapa
daripadanya
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ
مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي كُنْتُ
نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُومِ
الْأَضَاحِيِّ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فَأَمْسِكُوا مَا بَدَا لَكُمْ
وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ النَّبِيذِ إِلَّا فِي سِقَاءٍ فَاشْرَبُوا فِي الْأَسْقِيَةِ
كُلِّهَا وَلَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا
Telah mengabarkan kepadaku
Muhammad bin
Adam bin Sulaiman dari Ibnu Fudlail dari Abu Sinan dari Muharib bin Ditsar dari Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Dahulu aku melarang kalian dari ziarah kubur, sekarang
berziarahlah. Aku juga pernah melarang kalian dari memakan daging sembelihan
(Adlha) lebih dari tiga hari, maka simpanlah yang tampak oleh kalian. Aku juga
pernah melarang kalian dari perasan nabidz kecuali dalam wadah air minuman, maka
minumlah dari setiap wadah apapun, serta jauhilah sesuatu yang
memabukkan."
No. Hadist: 5559
Bab: Pengijinan beberapa
daripadanya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَعْدَانَ بْنِ عِيسَى بْنِ مَعْدَانَ الْحَرَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا زُبَيْدٌ عَنْ
مُحَارِبٍ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ ثَلَاثٍ زِيَارَةِ
الْقُبُورِ فَزُورُوهَا وَلْتَزِدْكُمْ زِيَارَتُهَا خَيْرًا وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ
لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ بَعْدَ ثَلَاثٍ فَكُلُوا مِنْهَا مَا شِئْتُمْ
وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فِي الْأَوْعِيَةِ فَاشْرَبُوا فِي أَيِّ
وِعَاءٍ شِئْتُمْ وَلَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ma'dan bin Isa bin Ma'dan Al Harrani ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al Hasan bin
A'yun ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Zuhair ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Zubaid dari Muharib dari Ibnu Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Aku pernah melarang kalian dari tiga hal; ziarah kubur,
sekarang berziarahlah, semoga dengan berziarah akan menambah kebaikan. Aku
pernah melarang kalian dari memakan daging sembelihan (Adlha) lebih dari tiga
hari, sekarang makanlah sesukamu. Dan aku juga pernah melarang kalian dari
beberapa minuman dalam beberapa bejana, sekarang minumlah dalam bejana mana saja
sesuka kalian, dan jangan minum sesuatu yang memabukkan."
No. Hadist: 5560
Bab: Pengijinan beberapa
daripadanya
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَجَّاجِ قَالَ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حَمَّادِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ الْأَوْعِيَةِ فَانْتَبِذُوا
فِيمَا بَدَا لَكُمْ وَإِيَّاكُمْ وَكُلَّ مُسْكِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Ali ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Hajjaj ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Hammad
bin Salamah
dari Hammad
bin Abu Sulaiman dari Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Aku pernah melarang kalian dari beberapa bejana, sekarang
buatlah perasan nabidz pada bejana yang ada pada kalian, dan jauhilah segala
sesuatu yang memabukkan."
No. Hadist: 5561
Bab: Pengijinan beberapa
daripadanya
أَخْبَرَنَا أَبُو
عَلِيٍّ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ مَرْوَزِيٌّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ عُبَيْدٍ الْكِنْدِيُّ
خُرَاسَانِيٌّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا هُوَ يَسِيرُ إِذْ
حَلَّ بِقَوْمٍ فَسَمِعَ لَهُمْ لَغَطًا فَقَالَ مَا هَذَا الصَّوْتُ قَالُوا يَا
نَبِيَّ اللَّهِ لَهُمْ شَرَابٌ يَشْرَبُونَهُ فَبَعَثَ إِلَى الْقَوْمِ
فَدَعَاهُمْ فَقَالَ فِي أَيِّ شَيْءٍ تَنْتَبِذُونَ قَالُوا نَنْتَبِذُ فِي
النَّقِيرِ وَالدُّبَّاءِ وَلَيْسَ لَنَا ظُرُوفٌ فَقَالَ لَا تَشْرَبُوا إِلَّا
فِيمَا أَوْكَيْتُمْ عَلَيْهِ قَالَ فَلَبِثَ بِذَلِكَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ
يَلْبَثَ ثُمَّ رَجَعَ عَلَيْهِمْ فَإِذَا هُمْ قَدْ أَصَابَهُمْ وَبَاءٌ
وَاصْفَرُّوا قَالَ مَا لِي أَرَاكُمْ قَدْ هَلَكْتُمْ قَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ
أَرْضُنَا وَبِيئَةٌ وَحَرَّمْتَ عَلَيْنَا إِلَّا مَا أَوْكَيْنَا عَلَيْهِ قَالَ
اشْرَبُوا وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Ali
Muhammad bin Yahya bin Ayyub Marwazi ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin
Utsman ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isa bin Ubaid Al Kindi
Khurasani ia
berkata; aku mendengar Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam sedang berjalan dan melintasi suatu kaum, beliau mendengar kegaduhan
mereka. Beliau bertanya: "Suara apa itu?" mereka menjawab, "Wahai Nabi Allah,
mereka mempunyai minuman yang biasa mereka minum!" maka beliau pun mengutus
seseorang dan memanggil mereka, beliau lantas bertanya: "Dalam wadah apa kalian
membuat perasan nabidz?" mereka menjawab, "Kami membuat perasan nabidz dalam An
Naqir dan Ad Duba, sebab kami tidak memiliki tempat lain." Beliau bersabda:
"Janganlah kalian minum kecuali pada wadah yang kalian ikat pada tutupnya."
Buraidah berkata, "Kemudian pemakaian wadah itu ditinggalkan dalam jangka waktu
yang cukup lama, dan ketika beliau datang lagi, mereka telah terjangkit penyakit
yang menular hingga wajah mereka tampak pucat. Beliau bersabda: "Kenapa aku
melihat kalian mendapat musibah itu?" mereka menjawab, "Wahai Nabi Allah, tanah
dan lingkungan kami, dan engkau juga telah mengharamkan atas kami kecuali wadah
yang ada tutupnya." Beliau bersabda: "Minumlah, dan setiap minuman yang
memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5562
Bab: Pengijinan beberapa
daripadanya
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ وَأَبُو أَحْمَدَ
الزُّبَيْرِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا نَهَى عَنْ الظُّرُوفِ
شَكَتْ الْأَنْصَارُ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَيْسَ لَنَا وِعَاءٌ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا إِذًا
Telah mengabarkan kepada kami
Mahmud bin
Ghailan ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud Al Hafari dan Abu Ahmad Az Zubairi dari Sufyan dari Manshur dari Salim dari Jabir ia berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang pemakaian beberapa bejana, orang-orang Anshar
mengeluh. Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, kami tidak memiliki bejana!" Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: "Kalau begitu tidak
apa-apa."
No. Hadist: 5563
Bab: Kedudukan khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ بِقَدَحَيْنِ مِنْ خَمْرٍ
وَلَبَنٍ فَنَظَرَ إِلَيْهِمَا فَأَخَذَ اللَّبَنَ فَقَالَ لَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ
السَّلَام الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَاكَ لِلْفِطْرَةِ لَوْ أَخَذْتَ الْخَمْرَ
غَوَتْ أُمَّتُكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri dari Sa'id Ibnul Musayyab dari Abu Hurairah ia berkata, "Pada malam Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam diisra'kan, dihidangkan kepada beliau dua bejana; khamer dan
susu. Lalu beliau memandangi keduanya seraya mengambil bejana yang berisi susu.
Jibril 'Alaihis Salam pun berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah
menunjukimu kepada fitrah, sekiranya engkau mengambil khamer maka engkau telah
menyesatkan umatmu."
No. Hadist: 5564
Bab: Kedudukan khamar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ خَالِدٍ وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ
سَمِعْتُ أَبَا بَكْرِ بْنَ حَفْصٍ يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ مُحَيْرِيزٍ يُحَدِّثُ
عَنْ رَجُلٍ مَنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَشْرَبُ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي
الْخَمْرَ يُسَمُّونَهَا بِغَيْرِ اسْمِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la
dari Khalid -yaitu Ibnul Harits- dari
Syu'bah ia berkata; Aku mendengar
Abu Bakr bin
Hafsh
berkata; Aku mendengar Ibnu Muhairiz menceritakan dari seorang
laki-laki
sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau bersabda: "Akan ada orang-orang dari umatku yang minum khamer,
mereka akan menamainya dengan selain namanya."
No. Hadist: 5565
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras
meminum khamar
أَخْبَرَنَا عِيسَى
بْنُ حَمَّادٍ قَالَ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزْنِي الزَّانِي
حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ شَارِبُهَا حِينَ
يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ
مُؤْمِنٌ وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيهَا
أَبْصَارَهُمْ حِينَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Isa bin
Hammad ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Al Laits dari Uqail dari Ibnu Syihab dari Abu Bakr bin 'Abdurrahman Ibnul
Harits dari
Abu
Hurairah ia
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang mukmin
tidak disebut mukmin saat ia berzina, seorang mukmin tidak disebut mukmin saat
ia minum khamer, seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia mencuri, dan
seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia merampas hak orang lain hingga
orang-orang memasang pandangan mata mereka saat merampas."
No. Hadist: 5566
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras
meminum khamar
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ
بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ كُلُّهُمْ
حَدَّثُونِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا
يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ
حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ
يَرْفَعُ الْمُسْلِمُونَ إِلَيْهِ أَبْصَارَهُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari Al Auza'i dari Az Zuhri ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Sa'id Ibnul
Musayyab dan
Abu Salamah
bin 'Abdurrahman dan Abu Bakr bin
'Abdurrahman
semuanya menceritakan kepadaku dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia berzina, seorang mukmin
tidak disebut mukmin saat ia mencuri, seorang mukmin tidak disebut mukmin saat
ia minum khamer, dan seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia merampas hak
orang lain hingga orang-orang memasang pandangan mata mereka saat
merampas."
No. Hadist: 5567
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras
meminum khamar
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَنَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ
فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ
فَاقْتُلُوهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Mughirah dari 'Abdurrahman bin Abu
Nu'm dari
Ibnu
Umar dan
sekelompok sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, mereka berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum khamer
maka cambuklah dia, jika minum lagi maka cambuklah dia, jika minum lagi maka
cambuklah dia, dan jika minum lagi maka bunuhlah dia."
No. Hadist: 5568
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras
meminum khamar
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ
عَنْ خَالِهِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ سَكِرَ
فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ قَالَ فِي الرَّابِعَةِ فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Syababah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abu
Dzi`b dari
pamannya Al
Harits bin 'Abdurrahman dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Jika ia mabuk maka cambuklah, kemudian jika ia mabuk lagi maka
cambuklah, kemudian jika ia mabuk lagi maka cambuklah." Kemudian pada kali
keempatnya beliau bersabda: "Maka bunuhlah ia."
No. Hadist: 5569
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras
meminum khamar
أَخْبَرَنَا وَاصِلُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ وَائِلِ بْنِ بَكْرٍ عَنْ أَبِي
بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ كَانَ
يَقُولُ مَا أُبَالِي شَرِبْتُ الْخَمْرَ أَوْ عَبَدْتُ هَذِهِ السَّارِيَةَ مِنْ
دُونِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Washil bin
Abdul A'la
dari Ibnu
Fudlail dari
Wail bin
Bakr dari
Abu Burdah
bin Abu Musa
dari Bapaknya? radliallahu 'anhu, bahwasanya ia berkata, "Aku
tidak peduli, apakah aku minum khamer atau aku menyembah tiang ini selain Allah
'azza wajalla."
No. Hadist: 5570
Bab: Riwayat yang menjelaskan shalat
peminum khamar
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عُثْمَانُ بْنُ حِصْنِ بْنِ عَلَّاقٍ دِمَشْقِيٌّ
قَالَ حَدَّثَنَا عُرْوَةُ بْنُ رُوَيْمٍ أَنَّ ابْنَ الدَّيْلَمِيِّ رَكِبَ
يَطْلُبُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ ابْنُ الدَّيْلَمِيِّ
فَدَخَلْتُ عَلَيْهِ فَقُلْتُ هَلْ سَمِعْتَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ شَأْنَ الْخَمْرِ
بِشَيْءٍ فَقَالَ نَعَمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ رَجُلٌ مِنْ أُمَّتِي فَيَقْبَلُ اللَّهُ
مِنْهُ صَلَاةً أَرْبَعِينَ يَوْمًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Utsman bin Hishn bin Allaq
Dimasyqi ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Urwah bin Ruwaim berkata, "Ibnu Ad Dailami berkendaraan
mencari Abdullah bin Amru bin Al Ash. Ibnu Ad Dailami berkata, "Aku masuk menemui
Abdullah bin
Amru bin Ash, lalu aku bertanya kepadanya, "Wahai Abdullah bin
Amru, apakah engkau mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menyebutkan sesuatu tentang khamer?" ia menjawab, "Benar. Aku mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang laki-laki
dari umatku minum khamer, lalu Allah menerima shalatnya selama empat puluh
hari."
No. Hadist: 5571
Bab: Riwayat yang menjelaskan shalat
peminum khamar
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا خَلَفٌ يَعْنِي ابْنَ خَلِيفَةَ عَنْ
مَنْصُورِ بْنِ زَاذَانَ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ
مَسْرُوقٍ قَالَ الْقَاضِي إِذَا أَكَلَ الْهَدِيَّةَ فَقَدْ أَكَلَ السُّحْتَ
وَإِذَا قَبِلَ الرِّشْوَةَ بَلَغَتْ بِهِ الْكُفْرَ وَقَالَ مَسْرُوقٌ مَنْ شَرِبَ
الْخَمْرَ فَقَدْ كَفَرَ وَكُفْرُهُ أَنْ لَيْسَ لَهُ صَلَاةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dan Ali bin Hujr keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Khalaf -yaitu Ibnu Khalifah- dari
Manshur bin
Zadzan dari
Al Hakam bin
Utaibah dari
Abu
Wail dari
Masruq ia berkata, "Jika seorang hakim makan barang yang
dihadiahkan maka ia telah makan kemurkaan, dan jika menerima suap maka itu akan
menariknya kepada kakufuran." Masruq menyebutkan, "Barangsiapa minum khamer maka ia
telah kafir, dan kekafirannya adalah tidak diterimanya ibadah
shalatnya."
No. Hadist: 5572
Bab: Dosa yang timbul akibat minum khamar,
yaitu meninggalkan shalat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي
بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ
عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ اجْتَنِبُوا الْخَمْرَ فَإِنَّهَا أُمُّ
الْخَبَائِثِ إِنَّهُ كَانَ رَجُلٌ مِمَّنْ خَلَا قَبْلَكُمْ تَعَبَّدَ
فَعَلِقَتْهُ امْرَأَةٌ غَوِيَّةٌ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ جَارِيَتَهَا فَقَالَتْ
لَهُ إِنَّا نَدْعُوكَ لِلشَّهَادَةِ فَانْطَلَقَ مَعَ جَارِيَتِهَا فَطَفِقَتْ
كُلَّمَا دَخَلَ بَابًا أَغْلَقَتْهُ دُونَهُ حَتَّى أَفْضَى إِلَى امْرَأَةٍ
وَضِيئَةٍ عِنْدَهَا غُلَامٌ وَبَاطِيَةُ خَمْرٍ فَقَالَتْ إِنِّي وَاللَّهِ مَا
دَعَوْتُكَ لِلشَّهَادَةِ وَلَكِنْ دَعَوْتُكَ لِتَقَعَ عَلَيَّ أَوْ تَشْرَبَ مِنْ
هَذِهِ الْخَمْرَةِ كَأْسًا أَوْ تَقْتُلَ هَذَا الْغُلَامَ قَالَ فَاسْقِينِي مِنْ
هَذَا الْخَمْرِ كَأْسًا فَسَقَتْهُ كَأْسًا قَالَ زِيدُونِي فَلَمْ يَرِمْ حَتَّى
وَقَعَ عَلَيْهَا وَقَتَلَ النَّفْسَ فَاجْتَنِبُوا الْخَمْرَ فَإِنَّهَا وَاللَّهِ
لَا يَجْتَمِعُ الْإِيمَانُ وَإِدْمَانُ الْخَمْرِ إِلَّا لَيُوشِكُ أَنْ يُخْرِجَ
أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ
يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو
بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ أَبَاهُ قَالَ سَمِعْتُ
عُثْمَانَ يَقُولُ اجْتَنِبُوا الْخَمْرَ فَإِنَّهَا أُمُّ الْخَبَائِثِ فَإِنَّهُ
كَانَ رَجُلٌ مِمَّنْ خَلَا قَبْلَكُمْ يَتَعَبَّدُ وَيَعْتَزِلُ النَّاسَ فَذَكَرَ
مِثْلَهُ قَالَ فَاجْتَنِبُوا الْخَمْرَ فَإِنَّهُ وَاللَّهِ لَا يَجْتَمِعُ
وَالْإِيمَانُ أَبَدًا إِلَّا يُوشِكَ أَحَدُهُمَا أَنْ يُخْرِجَ
صَاحِبَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Bakr bin 'Abdurrahman bin Al
Harits dari
Bapaknya ia berkata; Aku mendengar
Utsman?
radliallahu 'anhu berkata, "Jauhilah oleh kalian minum khamer sebab
ia adalah pangkal semua dosa. Ada seorang laki-laki sebelum kalian yang taat
beribadah disukai oleh seorang wanita pelacur. Wanita itu lalu mengutus budak
wanitanya agar mengatakan, 'Sesungguhnya aku memanggilmu untuk bersaksi.' Maka
berangkatlah laki-laki itu bersama budak wanita tersebut, sementara ia sendiri
bersiap-siap hingga ketika laki-laki itu masuk ia mengunci pintu rumah tanpa ada
orang selain dia. Sehingga laki-laki itu berhadapan dengan seorang wanita cantik
yang di sisinya terdapat seorang anak kecil dan botol khamer. Wanita itu lantas
berkata, "Demi Allah, aku memanggilmu bukan untuk bersaksi, tetapi aku
memanggilmu untuk bersetubuh denganku, atau meneguk segelas khamer, atau
membunuh anak kecil ini!" laki-laki itu berkata, "Berikan saja aku segelas
khamer." Maka wanita itu memberikan satu gelas khamer kepadanya. Laki-laki itu
lalu berkata, "Tambahkanlah untukku." Laki-laki itu tetap saja minum hingga ia
menzinai wanita itu dan membunuh seorang jiwa (anak kecil). Maka jauhilah minum
khamer, karena -demi Allah- tidak akan pernah berkumpul antara iman dan
kebiasaan minum khamer kecuali salah satunya akan mengeluarkan yang lain." Telah
mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah -yaitu Ibnul Mubarak- dari
Yunus dari Az Zuhri ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu Bakr bin
'Abdurrahman bin Al Harits bahwa Bapaknya berkata; aku mendengar
Utsman berkata, "Jauhilah oleh kalian minum khamer sebab
ia adalah pangkal semua dosa. Pernah ada seorang laki-laki yang menyepi dari
kehidupan manusia untuk beribadah....lalu ia menyebutkan sebagaimana dalam
hadits. Ia berkata, "Jauhilah oleh kalian minum khamer, karena -demi Allah-
selamanya tidak akan berkumpul antara iman dan kebiasaan minum khamer kecuali
salah satunya akan mengeluarkan yang lain."
No. Hadist: 5573
Bab: Dosa yang timbul akibat minum khamar,
yaitu meninggalkan shalat
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ الْعَلَاءِ وَهُوَ ابْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ
فُضَيْلٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَلَمْ
يَنْتَشِ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ مَا دَامَ فِي جَوْفِهِ أَوْ عُرُوقِهِ
مِنْهَا شَيْءٌ وَإِنْ مَاتَ مَاتَ كَافِرًا وَإِنْ انْتَشَى لَمْ تُقْبَلْ لَهُ
صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَإِنْ مَاتَ فِيهَا مَاتَ كَافِرًا خَالَفَهُ
يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Ali ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Suraij bin Yunus ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Yahya
bin Abdul Malik dari Al 'Ala -yaitu Ibnul Musayyab- dari
Fudlail dari Mujahid dari Ibnu Umar ia berkata, "Barangsiapa minum khamer dan belum
sampai mabuk, maka shalatnya tidak akan diterima selama di dalam perut atau
urat-uratnya masih terdapat sesuatu darinya. Jika mati maka ia mati dalam
keadaan kafir. Dan barangsiapa minum khamer hingga mabuk, maka shalatnya tidak
akan diterima selama empat puluh malam. Dan jika ia mati karena minum khamer,
maka ia mati dalam keadaan kafir." Namun riwayat ini diselisihi oleh Yazid bin
Abu Ziyad."
No. Hadist: 5574
Bab: Dosa yang timbul akibat minum khamar,
yaitu meninggalkan shalat
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحِيمِ عَنْ يَزِيدَ ح وَأَنْبَأَنَا
وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي
زِيَادٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَجَعَلَهَا فِي
بَطْنِهِ لَمْ يَقْبَلْ اللَّهُ مِنْهُ صَلَاةً سَبْعًا إِنْ مَاتَ فِيهَا وَقَالَ
ابْنُ آدَمَ فِيهِنَّ مَاتَ كَافِرًا فَإِنْ أَذْهَبَتْ عَقْلَهُ عَنْ شَيْءٍ مِنْ
الْفَرَائِضِ وَقَالَ ابْنُ آدَمَ الْقُرْآنِ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ
أَرْبَعِينَ يَوْمًا إِنْ مَاتَ فِيهَا وَقَالَ ابْنُ آدَمَ فِيهِنَّ مَاتَ
كَافِرًا
Telah mengabarkan kepadaku
Muhammad bin
Adam bin Sulaiman dari Abdurrahim dari Yazid. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan
kepada kami Washil bin Abdul A'la berkata, telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Fudlail dari
Yazid bin Abu
Ziyad dari
Mujahid dari Abdullah bin Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
dan Muhammad
bin Adam
menyebutkan, "Dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Barangsiapa minum khamer hingga masuk ke dalam perutnya, maka shalatnya tidak
akan diterima selama tujuh hari. Jika ia mati di dalamnya, Ibnu Adam
menyebutkan, 'pada hari-hari itu, maka ia mati sebagai seorang kafir. Jika
khamer itu menjadikan akalnya hilang dari sesuatu kewajiban, Ibnu Adam
menyebutkan, 'Al-Qur'an, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh
hari. Jika ia mati di dalamnya, Ibnu Adam menyebutkan, 'pada hari-hari itu, maka
ia mati sebagai seorang kafir."
No. Hadist: 5575
Bab: Taubat peminum khamar (minuman
keras)
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ
بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو
حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي
رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ ح و أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
بَقِيَّةَ عَنْ أَبِي عَمْرٍو وَهُوَ الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَهُوَ فِي حَائِطٍ لَهُ بِالطَّائِفِ يُقَالُ لَهُ
الْوَهْطُ وَهُوَ مُخَاصِرٌ فَتًى مِنْ قُرَيْشٍ يُزَنُّ ذَلِكَ الْفَتَى بِشُرْبِ
الْخَمْرِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ شَرْبَةً لَمْ تُقْبَلْ لَهُ تَوْبَةٌ أَرْبَعِينَ
صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَإِنْ عَادَ لَمْ تُقْبَلْ
تَوْبَتُهُ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَإِنْ عَادَ
كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ اللَّفْظُ لِعَمْرٍو
Telah mengabarkan kepada kami
Al Qasim bin
Zakaria bin Dinar ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Mu'awiyah bin
Amru
berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Auza'i ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Rabi'ah bin Yazid. (dalam jalur lain disebutkan) Telah
mengabarkan kepadaku Amru bin Utsman bin
Sa'id dari
Baqiyyah dari Abu Amru -yaitu Al Auza'i- dari
Rabi'ah bin
Yazid dari
Abdullah bin
Ad Dailami
ia berkata, "Aku menemui Abdullah bin Amru bin Al
Ash di kebun
miliknya yang disebut Al Wahth, di wilayah Thaif. Pada waktu itu ia sedang
menggandeng tangan seorang laki-laki Quraisy yang dituduh minum khamer. Lalu ia
berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa minum khamer sekali saja, maka tidak akan diterima taubatnya selama
empat puluh hari. Jika ia bertaubat maka akan diterima oleh Allah, namun jika ia
mengulanginya maka tidak akan diterima taubatnya selama empat puluh hari. Jika
ia bertaubat maka akan Allah terima taubatnya, dan jika ia mengulanginya lagi
maka telah menjadi hak bagi Allah untuk memberinya minum dari keringat kotor
penduduk neraka pada hari kiamat." Lafadz ini dari Amru.
No. Hadist: 5576
Bab: Taubat peminum khamar (minuman
keras)
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ
وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ لَمْ يَتُبْ مِنْهَا حُرِمَهَا فِي
الْآخِرَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dan Al Harits bin Miskin dengan membaca di hadapannya -aku pun
mendengarnya, dan ini adalah lafadz darinya- dari Ibnul Qasim ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa minum khamer di dunia dan belum sempat bertaubat darinya,
maka Allah akan mengharamkannya di akhirat."
No. Hadist: 5577
Bab: Beberapa periwayatan peminum
khamar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ
سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ نُبَيْطٍ عَنْ جَابَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنَّانٌ وَلَا عَاقٌّ وَلَا مُدْمِنُ خَمْرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar
dari Muhammad ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Manshur dari Salim bin Abu Al Ju'd dari Nubaith dari Jaban dari Abdullah bin Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga seorang yang mengungkit-ungkit
pemberian, orang yang durhaka (kepada orang tua) dan pecandu
khamer."
No. Hadist: 5578
Bab: Beberapa periwayatan peminum
khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا فَمَاتَ وَهُوَ يُدْمِنُهَا
لَمْ يَتُبْ مِنْهَا لَمْ يَشْرَبْهَا فِي الْآخِرَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Hammad bin Zaid ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Barangsiapa minum khamer di dunia, lalu ia meninggal dalam keadaan
mencandu dan belum bertaubat darinya, maka ia tidak akan meminumnya di
akhirat."
No. Hadist: 5579
Bab: Beberapa periwayatan peminum
khamar
أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا فَمَاتَ وَهُوَ
يُدْمِنُهَا لَمْ يَشْرَبْهَا فِي الْآخِرَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Durusta ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar? radliallahu
'anhuma ia
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum
khamer di dunia, lalu ia meninggal dalam keadaan mencandunya maka ia tidak akan
meminumnya di akhirat."
No. Hadist: 5580
Bab: Beberapa periwayatan peminum
khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ يَحْيَى عَنْ الضَّحَّاكِ
قَالَ مَنْ مَاتَ مُدْمِنًا لِلْخَمْرِ نُضِحَ فِي وَجْهِهِ بِالْحَمِيمِ حِينَ
يُفَارِقُ الدُّنْيَا
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Al Hasan bin Yahya dari Adl Dlahhak ia berkata, "Barangsiapa kecanduan minum khamer,
maka akan dipercikkan air panas pada mukanya saat ia meninggal
dunia."
No. Hadist: 5581
Bab: Mengasingkan peminum
khamar
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا
بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا
مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ
عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ غَرَّبَ عُمَرُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ رَبِيعَةَ بْنَ أُمَيَّةَ فِي الْخَمْرِ إِلَى خَيْبَرَ فَلَحِقَ
بِهِرَقْلَ فَتَنَصَّرَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَا أُغَرِّبُ
بَعْدَهُ مُسْلِمًا
Telah mengabarkan kepada kami
Zakaria bin
Yahya ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul A'la bin Hammad ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Mu'tamir
bin Sulaiman
ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abdurrazaq dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id Ibnul Musayyab ia berkata, "
Umar? radliallahu 'anhu mengasingkan Rabi'ah bin
Umayyah ke Khaibar karena minum khamer, lalu Rabi'ah bertemu Hiraqlius dan masuk
kristen. Maka Umar? radliallahu 'anhu pun berkata, "Demi Allah, aku tidak akan
mengasingkan seorang muslim pun setelahnya."
No. Hadist: 5582
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ
بْنُ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ نِيَارٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْرَبُوا فِي الظُّرُوفِ وَلَا
تَسْكَرُوا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَهَذَا حَدِيثٌ مُنْكَرٌ غَلِطَ فِيهِ
أَبُو الْأَحْوَصِ سَلَّامُ بْنُ سُلَيْمٍ لَا نَعْلَمُ أَنَّ أَحَدًا تَابَعَهُ
عَلَيْهِ مِنْ أَصْحَابِ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ وَسِمَاكٌ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ
وَكَانَ يَقْبَلُ التَّلْقِينَ قَالَ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ كَانَ أَبُو
الْأَحْوَصِ يُخْطِئُ فِي هَذَا الْحَدِيثِ خَالَفَهُ شَرِيكٌ فِي إِسْنَادِهِ
وَفِي لَفْظِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad bin As
Sari dari
Abu Al
Ahwash dari
Simak dari Al Qasim bin
'Abdurrahman
dari Bapaknya dari Abu Burdah bin Niyar ia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Minumlah kalian dalam wadah-wadah dari kulit dan
janganlah kalian mabuk." 'Abdurrahman berkata, "Ini adalah hadits munkar, Abul
Ahwash Salam bin Sulaim keliru dalam hadits tersebut, dan kami tidak mengetahui
seorang pun dari sahabat-sahabat Simak bin Harb yang menguatkan haditsnya.
Sementara Simak sendiri bukanlah seorang yang kuat (dalam hal hadits)." Ahmad
bin Hanbal berkata, "Abul Ahwash salah dalam hadits ini, dan Syarik
menyelisihinya dalam hal sanad dan lafadznya."
No. Hadist: 5583
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكِ
بْنِ حَرْبٍ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ
وَالْمُزَفَّتِ خَالَفَهُ أَبُو عَوَانَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isma'il ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Syarik dari Simak bin Harb dari Ibnu Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam, An Naqir dan Al Muzaffat." Abu Awanah
menyelisihi riwayatnya.
No. Hadist: 5584
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ أَنْبَأَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَجَّاجٍ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ قِرْصَافَةَ امْرَأَةٍ مِنْهُمْ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ اشْرَبُوا وَلَا تَسْكَرُوا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ
وَهَذَا أَيْضًا غَيْرُ ثَابِتٍ وَقِرْصَافَةُ هَذِهِ لَا نَدْرِي مَنْ هِيَ
وَالْمَشْهُورُ عَنْ عَائِشَةَ خِلَافُ مَا رَوَتْ عَنْهَا قِرْصَافَةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Ali ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Ibrahim bin Hajjaj ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abu
Awanah dari
Simak dari Qirshafah -isteri salah seorang dari mereka- dari
'Aisyah ia berkata, "Minumlah kalian dan jangan mabuk."
Abu 'Abdurrahman berkata, "Hadits ini juga tidak kuat, sementara Qirshafah
sendiri kami juga tidak mengetahuinya. Namun yang masyhur dari 'Aisyah,
riwayatnya bertentangan dengan apa yang diriwayatkan oleh Qirshafah
darinya."
No. Hadist: 5585
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ قُدَامَةَ الْعَامِرِيِّ أَنَّ
جَسْرَةَ بِنْتَ دَجَاجَةَ الْعَامِرِيَّةَ حَدَّثَتْهُ قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ
سَأَلَهَا أُنَاسٌ كُلُّهُمْ يَسْأَلُ عَنْ النَّبِيذِ يَقُولُ نَنْبِذُ التَّمْرَ
غُدْوَةً وَنَشْرَبُهُ عَشِيًّا وَنَنْبِذُهُ عَشِيًّا وَنَشْرَبُهُ غُدْوَةً
قَالَتْ لَا أُحِلُّ مُسْكِرًا وَإِنْ كَانَ خُبْزًا وَإِنْ كَانَتْ مَاءً
قَالَتْهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Qudamah Al 'Amiri bahwa Jasrah binti Dajajah Al
'Amiri
menceritakan kepadanya, ia berkata, "Aku mendengar 'Aisyah ditanya oleh orang banyak, mereka semua
bertanya kepadanya tentang perasan nabidz. Mereka berkata, "Kami membuat perasan
kurma pada waktu pagi lalu meminumnya di waktu sore, dan membuat perasan di
waktu sore lalu meminumnya di waktu pagi?" 'Aisyah menjawab, 'Aku tidak berani
menghalalkan sesuatu yang memabukkan meskipun itu roti, meskipun itu air.' Ia
ulangi hal itu hadits hingga tiga kali."
No. Hadist: 5586
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْمُبَارَكِ
قَالَ حَدَّثَتْنَا كَرِيمَةُ بِنْتُ هَمَّامٍ أَنَّهَا سَمِعَتْ عَائِشَةَ أُمَّ
الْمُؤْمِنِينَ تَقُولُ نُهِيتُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ نُهِيتُمْ عَنْ الْحَنْتَمِ
نُهِيتُمْ عَنْ الْمُزَفَّتِ ثُمَّ أَقْبَلَتْ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَتْ
إِيَّاكُنَّ وَالْجَرَّ الْأَخْضَرَ وَإِنْ أَسْكَرَكُنَّ مَاءُ حُبِّكُنَّ فَلَا
تَشْرَبْنَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ali Ibnul Mubarak ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Karimah
binti Hamma
bahwasanya ia mendengar 'Aisyah Ummul
Mukminin
berkata, "Kalian telah dilarang dari Ad Duba, Al Hantam, dan Al Muzaffat." Lalu
ia menghadap ke arah para wanita dan berkata, "Jauhilah oleh kalian guci
tembikar yang berwarna hijau, dan jika perasaan biji-biji kalian memabukkan
kalian maka janganlah kalian minum."
No. Hadist: 5587
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ
بْنُ صَمْعَةَ قَالَ حَدَّثَتْنِي وَالِدَتِي عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا سُئِلَتْ
عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ كُلِّ مُسْكِرٍ وَاعْتَلُّوا بِحَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
شَدَّادٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Aban bin
Sham'ah ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Ibuku dari 'Aisyah, bahwasanya ia pernah ditanya tentang beberapa
minuman. Lalu 'Aisyah menjawab, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang dari setiap minuman yang memabukkan.' Mereka lalu beralasan dengan
hadits Abdullah bin Syaddad dari hadits Abdullah bin Abbas."
No. Hadist: 5588
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ أَنْبَأَنَا الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ شُبْرُمَةَ يَذْكُرُهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
شَدَّادِ بْنِ الْهَادِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ قَلِيلُهَا
وَكَثِيرُهَا وَالسُّكْرُ مِنْ كُلِّ شَرَابٍ ابْنُ شُبْرُمَةَ لَمْ يَسْمَعْهُ
مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Ali ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Al Qawariri ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdul
Warits ia
berkata, "Aku mendengar Ibnu Syabramah menyebutkannya dari
Abdullah bin
Syaddad bin Al Had dari Ibnu Abbas ia berkata, 'Khamer telah diharamkan baik sedikit
atau banyaknya, dan yang memabukkan dari setiap minuman.' Namun Ibnu Syubrumah
belum mendengarnya dari Abdullah bin Syaddad."
No. Hadist: 5589
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا
هُشَيْمٌ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الثِّقَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ شَدَّادٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ بِعَيْنِهَا
قَلِيلُهَا وَكَثِيرُهَا وَالسَّكْرُ مِنْ كُلِّ شَرَابٍ خَالَفَهُ أَبُو عَوْنٍ
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Ali ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Suraij bin Yunus ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Husyaim dari Ibnu Syubrumah ia berkata; telah menceritakan kepadaku
seseorang
yang tsiqah
dari Abdullah
bin Syaddad
dari Ibnu
Abbas ia
berkata, "Khamer telah diharamkan karena dzatnya, sedikitnya atau banyaknya, dan
yang memabukkan dari setiap minuman." Abu Aun Muhammad bin Ubaidullah Ats
Tsaqafi menyelisihinya.
No. Hadist: 5590
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ ح وَأَنْبَأَنَا
الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ قَالَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ
أَبِي عَوْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
حُرِّمَتْ الْخَمْرُ بِعَيْنِهَا قَلِيلُهَا وَكَثِيرُهَا وَالسُّكْرُ مِنْ كُلِّ
شَرَابٍ لَمْ يَذْكُرْ ابْنُ الْحَكَمِ قَلِيلُهَا وَكَثِيرُهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Abdullah bin Al Hakam ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan
kepada kami Al Husain bin Manshur ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Ahmad
bin Hanbal
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Mis'ar dari Abu Aun dari Abdullah bin Syaddad dari Ibnu Abbas ia berkata, "Khamer telah diharamkan karena
dzatnya; sedikitnya atau banyaknya, dan yang memabukkan dari setiap minuman."
Tetapi Ibnu
Al Hakam
tidak menyebutkan lafadz, "Sedikitnya atau banyaknya."
No. Hadist: 5591
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا
الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ قَالَ
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ
عَبَّاسِ بْنِ ذَرِيحٍ عَنْ أَبِي عَوْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ قَلِيلُهَا وَكَثِيرُهَا وَمَا أَسْكَرَ
مِنْ كُلِّ شَرَابٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَهَذَا أَوْلَى بِالصَّوَابِ
مِنْ حَدِيثِ ابْنِ شُبْرُمَةَ وَهُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ كَانَ يُدَلِّسُ وَلَيْسَ
فِي حَدِيثِهِ ذِكْرُ السَّمَاعِ مِنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ وَرِوَايَةُ أَبِي عَوْنٍ
أَشْبَهُ بِمَا رَوَاهُ الثِّقَاتُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Husain bin
Manshur ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Ibrahim
bin Abul Abbas ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syarik dari Ibnu Abbas bin Dzarih dari Abu Aun dari Abdullah bin Syaddad dari Ibnu Abbas ia berkata, "Khamer telah diharamkan; sedikitnya
atau banyaknya, dan yang memabukkan dari setiap minuman." Abu 'Abdurrahman
berkata, "Hadits ini lebih benar dari hadits Ibnu Syubrumah. Husyaim bin Basyir
adalah seorang mudallis (penipu dalam hadits), dalam hadits riwayatnya tidak
disebutkan bahwa ia mendengar dari Ibnu Syubrumah. Sedangkan riwayat Abu Aun
mirip dengan hadits yang diriwayatkan oleh para ahli hadits yang tsiqah
(terpercaya), dari Ibnu Abbas."
No. Hadist: 5592
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الْجُوَيْرِيَةِ الْجَرْمِيِّ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ
عَبَّاسٍ وَهُوَ مُسْنِدٌ ظَهْرَهُ إِلَى الْكَعْبَةِ عَنْ الْبَاذَقِ فَقَالَ
سَبَقَ مُحَمَّدٌ الْبَاذَقَ وَمَا أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ قَالَ أَنَا أَوَّلُ
الْعَرَبِ سَأَلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Sufyan dari Abu Al Juwairiyah Al
Jarmi ia
berkata, "Aku bertanya Ibnu Abbas -yang waktu itu sedang menyandarkan badannya ke
dinding ka'bah- tentang Badzaq (arak persia). Lalu ia menjawab, "Nabi Muhammad
telah lama menetapkan hukum tentang Badzaq, dan apa-apa yang memabukkan adalah
haram." Abu Al Juwairiyah berkata, "Aku adalah orang Arab pertama kali yang
menanyakan hal itu."
No. Hadist: 5593
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو عَامِرٍ وَالنَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ
وَوَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ
قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْحَكَمِ يُحَدِّثُ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ مَنْ سَرَّهُ أَنْ
يُحَرِّمَ إِنْ كَانَ مُحَرِّمًا مَا حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ فَلْيُحَرِّمْ
النَّبِيذَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abu Amir dan An Nadlr bin Syumail dan Wahb bin Jurair mereka berkata; telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Salamah bin Kuhail ia berkata; Aku mendengar
Abu Al
Hakam
menceritakan bahwa Ibnu Abbas berkata, "Barangsiapa suka mengharamkan sesuatu
yang telah Allah haramkan, maka hendaklah ia haramkan perasan
nabidz."
No. Hadist: 5594
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنِّي امْرُؤٌ مِنْ
أَهْلِ خُرَاسَانَ وَإِنَّ أَرْضَنَا أَرْضٌ بَارِدَةٌ وَإِنَّا نَتَّخِذُ شَرَابًا
نَشْرَبُهُ مِنْ الزَّبِيبِ وَالْعِنَبِ وَغَيْرِهِ وَقَدْ أُشْكِلَ عَلَيَّ
فَذَكَرَ لَهُ ضُرُوبًا مِنْ الْأَشْرِبَةِ فَأَكْثَرَ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ
لَمْ يَفْهَمْهُ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّكَ قَدْ أَكْثَرْتَ عَلَيَّ
اجْتَنِبْ مَا أَسْكَرَ مِنْ تَمْرٍ أَوْ زَبِيبٍ أَوْ غَيْرِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Uyainah bin
'Abdurrahman
dari Bapaknya ia berkata, "Seorang laki-laki berkata kepada
Ibnu
Abbas, "Aku
adalah salah seorang dari penduduk Khurasan, dan negeriku sangat dingin. Maka
kami membuat minuman untuk kami minum dari buah kismis, anggur dan selainnya
-dan aku susah untuk menghafalnya, lalu ia menyebutkan beberapa contoh minuman
yang sangat banyak hingga aku mengira jika Ibnu Abbas tidak akan memaminya-.
Setelah itu Ibnu Abbas berkata kepada laki-laki itu, "Banyak sekali engkau
sebutkan model minuman kepadaku, jauhilah minuman yang memabukkan, baik itu dari
perasan kurma, kismis (anggur kering) atau selainnya."
No. Hadist: 5595
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
نَبِيذُ الْبُسْرِ بَحْتٌ لَا يَحِلُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Ali ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Qawariri ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ayyub dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata, "Perasan kurma muda yang murni tidak
halal."
No. Hadist: 5596
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي
جَمْرَةَ قَالَ كُنْتُ أُتَرْجِمُ بَيْنَ ابْنِ عَبَّاسٍ وَبَيْنَ النَّاسِ
فَأَتَتْهُ امْرَأَةٌ تَسْأَلُهُ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَنَهَى عَنْهُ قُلْتُ يَا
أَبَا عَبَّاسٍ إِنِّي أَنْتَبِذُ فِي جَرَّةٍ خَضْرَاءَ نَبِيذًا حُلْوًا
فَأَشْرَبُ مِنْهُ فَيُقَرْقِرُ بَطْنِي قَالَ لَا تَشْرَبْ مِنْهُ وَإِنْ كَانَ
أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu Jamrah ia berkata, "Suatu ketika aku menjadi penerjemah
antara Ibnu
Abbas dan
orang-orang, lalu datanglah seorang wanita kepadanya dan bertanya tentang
perasan nabidz dalam guci tembikar, Ibnu Abbas lalu melarangnya. Aku lantas
berkata, "Wahai Ibnu Abbas, aku pernah membuat perasan nabidz dalam guci yang
berwarna hijau, rasanya sangat manis, dan aku meminumnya hingga perutku
mengeluarkan suara?" Ibnu Abbas berkata, "Janganlah engkau minum darinya
meskipun lebih manis dari madu."
No. Hadist: 5597
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو
دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَتَّابٍ وَهُوَ سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ قَالَ
حَدَّثَنَا قُرَّةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ نَصْرٌ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ
عَبَّاسٍ إِنَّ جَدَّةً لِي تَنْبِذُ نَبِيذًا فِي جَرٍّ أَشْرَبُهُ حُلْوًا إِنْ
أَكْثَرْتُ مِنْهُ فَجَالَسْتُ الْقَوْمَ خَشِيتُ أَنْ أَفْتَضِحَ فَقَالَ قَدِمَ
وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ مَرْحَبًا بِالْوَفْدِ لَيْسَ بِالْخَزَايَا وَلَا النَّادِمِينَ قَالُوا
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ الْمُشْرِكِينَ وَإِنَّا لَا
نَصِلُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي أَشْهُرِ الْحُرُمِ فَحَدِّثْنَا بِأَمْرٍ إِنْ
عَمِلْنَا بِهِ دَخَلْنَا الْجَنَّةَ وَنَدْعُو بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا قَالَ
آمُرُكُمْ بِثَلَاثٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ آمُرُكُمْ بِالْإِيمَانِ
بِاللَّهِ وَهَلْ تَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ
أَعْلَمُ قَالَ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ
وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَأَنْ تُعْطُوا مِنْ الْمَغَانِمِ الْخُمُسَ وَأَنْهَاكُمْ
عَنْ أَرْبَعٍ عَمَّا يُنْبَذُ فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْحَنْتَمِ
وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Dawud ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Attab -yaitu Sahl bin Hammad- ia berkata; telah
menceritakan kepada kami Qurrah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Jamrah
Nashr ia
berkata, "Aku pernah berkata kepada Ibnu Abbas, "Nenekku membuat perasan nabidz dalam wadah guci
dari tembikar, lalu aku meminumnya dalam keadaan manis. Jika aku terlalu banyak
minum, maka aku ikut berkumpul (duduk-duduk) bersama orang-orang agar tidak
terlihat mabuk. Ibnu Abbas lalu berkata, "Telah datang utusan Abu Qais kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu menyapa mereka dengan
mengucapkan: 'Selamat datang kepada para utusan, yang tidak termasuk orang-orang
yang hina dan menyesal.' Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, antara kami dengan
engkau ada orang-orang musyrik, dan kami tidak bisa berjumpa denganmu kecuali
pada bulan-bulan haram. Maka berikanlah kepada kami sebuah perintah, jika kami
amalkan maka kami masuk surga, dan bisa kami sampaikan kepada orang-orang
setelah kami." Beliau bersabda: "Aku perintahkan kepada kalian tiga perkara dan
aku larang dari empat perkara. Aku perintahkan kalian agar beriman kepada Allah.
Apakah kalian tahu apa itu iman kepada Allah?" mereka menjawab, "Allah dan
Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang
berhak disembah selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan
mengeluarkan seperlima dari hasil ghanimah. Dan aku larang kalian dari empat
perkara; membuat perasan nabidz dalam Ad Duba, An Naqir, Al Hantam dan Al
Muzaffat."
No. Hadist: 5598
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ قَيْسِ بْنِ
وَهْبَانَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ قُلْتُ إِنَّ لِي جُرَيْرَةً أَنْتَبِذُ
فِيهَا حَتَّى إِذَا غَلَى وَسَكَنَ شَرِبْتُهُ قَالَ مُذْ كَمْ هَذَا شَرَابُكَ
قُلْتُ مُذْ عِشْرُونَ سَنَةً أَوْ قَالَ مُذْ أَرْبَعُونَ سَنَةً قَالَ طَالَمَا
تَرَوَّتْ عُرُوقُكَ مِنْ الْخَبَثِ وَمِمَّا اعْتَلُّوا بِهِ حَدِيثُ عَبْدِ
الْمَلِكِ بْنِ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Qais bin Wahban ia berkata, "Aku bertanya
Ibnu
Abbas, aku
katakan, "Aku mempunyai guci kecil dari tembikar yang aku gunakan untuk membuat
perasan, jika telah menguap dan mengendap, maka aku meminumnya?" Ibnu Abbas
menjawab, "Sejak kapan itu engkau membuat minuman itu?" Aku menjawab, "Sejak dua
puluh tahun, atau ia menyebutkan, "Sejak empat puluh tahun." Ibnu Abbas berkata,
"Betapa kotornya urat-uratmu kena kotoran itu (Khamer)." Termasuk yang mereka
jadikan sebagai alasan adalah hadits Abdul Malik bin Nafi', dari Abdullah bin
Umar.
No. Hadist: 5599
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا زِيَادُ
بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَنْبَأَنَا الْعَوَّامُ عَنْ
عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ نَافِعٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ رَأَيْتُ رَجُلًا جَاءَ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحٍ فِيهِ نَبِيذٌ
وَهُوَ عِنْدَ الرُّكْنِ وَدَفَعَ إِلَيْهِ الْقَدَحَ فَرَفَعَهُ إِلَى فِيهِ
فَوَجَدَهُ شَدِيدًا فَرَدَّهُ عَلَى صَاحِبِهِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَرَامٌ هُوَ فَقَالَ عَلَيَّ بِالرَّجُلِ فَأُتِيَ بِهِ
فَأَخَذَ مِنْهُ الْقَدَحَ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَصَبَّهُ فِيهِ فَرَفَعَهُ إِلَى
فِيهِ فَقَطَّبَ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ أَيْضًا فَصَبَّهُ فِيهِ ثُمَّ قَالَ إِذَا
اغْتَلَمَتْ عَلَيْكُمْ هَذِهِ الْأَوْعِيَةُ فَاكْسِرُوا مُتُونَهَا بِالْمَاءِ
أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو
إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ قَالَ أَبُو عَبْد
الرَّحْمَنِ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ نَافِعٍ لَيْسَ بِالْمَشْهُورِ وَلَا يُحْتَجُّ
بِحَدِيثِهِ وَالْمَشْهُورُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ خِلَافُ حِكَايَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ziyad bin
Ayyub ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Al
Awwam dari
Abdul Malik
bin Nafi' ia
berkata; Ibnu
Umar
berkata, "Aku melihat seorang laki-laki datang menemui Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dengan membawa bejana berisi perasan nabidz -beliau waktu itu
berada di rukun yamani-. Laki-laki itu menyodorkan bejana tersebut kepada
beliau, lalu beliau mendekatkan bejana tersebut pada mulutnya dan mendapatkan
aroma yang mengengat, maka beliau pun mengembalikan lagi bejana itu kepada
pemiliknya. Lalu salah seorang laki-laki dari orang-orang (yang ada di situ)
berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, apakah minuman itu haram?" Beliau
bersabda: "Bawalah laki-laki itu kepadaku." Maka laki-laki pemilik bejana itu
dibawa kepada Rasulullah, beliau lantas mengambil bejana dari tangannya seraya
minta untuk diambilkan air. Beliau kemudian menyiramkan air tersebut ke dalam
bejana berisi perasan nabidz dan mengangkatnya ke mulut. beliau pun mengerutkan
dahinya seraya minta diambilkan air kembali. Beliau lantas menyiramkannya ke
dalam bejana, setelah itu bersabda: "Jika aroma bejana-bejana ini terlalu keras
untuk kalian, maka lunturkanlah dengan air." Telah mengabarkan kepada kami
Ziyad bin
Ayyub dari
Abu
Mu'awiyah ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Asy
Syaibani
dari Abdul
Malik bin Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sebagaimana dalam hadits." Abu 'Abdurrahman berkata, "Abdul Malik bin Nafi'
bukan seorang yang terkenal dan haditsnya juga tidak bisa digunakan sebagai
dalil. Dan telah masyhur dari Ibnu Umar, bahwa riwayatnya menyelisihi riwayat
Abdul Malik bin Nafi'."
No. Hadist: 5600
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَوَانَةَ عَنْ زَيْدِ
بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَقَالَ
اجْتَنِبْ كُلَّ شَيْءٍ يَنِشُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Abu Arubah dari Zaid bin Jubair dari Ibnu Umar, bahwa seorang laki-laki bertanya tentang
minuman?" maka ia menjawab, "Jauhilah segala macam minuman yang telah mendidih
(mengalami fermentasi)."
No. Hadist: 5601
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ
عُمَرَ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَقَالَ اجْتَنِبْ كُلَّ شَيْءٍ يَنِشُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abu
Awanah dari
Zaid bin
Jubair ia
berkata, "Aku bertanya Ibnu Umar tentang beberapa minuman, ia lalu menjawab,
"Jauhilah segala macam minuman yang telah mendidih (mengalami
fermentasi)."
No. Hadist: 5602
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ سِيرِينَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ الْمُسْكِرُ قَلِيلُهُ وَكَثِيرُهُ
حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Muhammad bin Sirin dari Ibnu Umar ia berkata, "Sesuatu yang memabukkan, baik
sedikit atau banyak hukumnya haram."
No. Hadist: 5603
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
قَالَ الْحَارِثُ بْنُ
مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ أَخْبَرَنِي
مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ
مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Al Harits bin Miskin berkata -dengan dibacakan di hadapannya
dan aku mendengarnya- dari Ibnul Qasim berkata, telah mengabarkan kepadaku
Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata, "Setiap yang memabukkan adalah
khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5604
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ شَبِيبًا
وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ يَقُولُ حَدَّثَنِي مُقَاتِلُ بْنُ حَيَّانَ عَنْ
سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَرَّمَ اللَّهُ الْخَمْرَ وَكُلُّ مُسْكِرٍ
حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir ia berkata; Aku mendengar
Syabib -yaitu Ibnu Abdul Malik- berkata; telah
menceritakan kepadaku Muqatil bin Hayyan dari Salim bin Abdullah dari Bapaknya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Allah mengharamkan khamer, dan setiap yang memabukkan adalah
haram."
No. Hadist: 5605
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا
الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ النَّيْسَابُورِيَّ قَالَ
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ قَالَ أَبُو
عَبْد الرَّحْمَنِ وَهَؤُلَاءِ أَهْلُ الثَّبْتِ وَالْعَدَالَةِ مَشْهُورُونَ
بِصِحَّةِ النَّقْلِ وَعَبْدُ الْمَلِكِ لَا يَقُومُ مَقَامَ وَاحِدٍ مِنْهُمْ
وَلَوْ عَاضَدَهُ مِنْ أَشْكَالِهِ جَمَاعَةٌ وَبِاللَّهِ التَّوْفِيقُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Husain bin
Manshur
-yaitu Ibnu Ja'far An Naisaburi- ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid bin
Harun ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan setiap yang
memabukkan adalah khamer." Abu 'Abdurrahman berkata, "Mereka adalah orang-orang
yang lurus dan adil, terkenal dengan kejujuran dalam periwayatannya. Sedangkan
Abdul Malik, ia tidak dapat menempati kesetaraan posisi salah seorang dari
mereka meskipun banyak orang yang menutupi kekurangannya tersebut. Dan hanya
kepada Allah tempat meminta pertolongan."
No. Hadist: 5606
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ السَّعِيدِيِّ
قَالَ حَدَّثَتْنِي رُقَيَّةُ بِنْتُ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ قَالَتْ كُنْتُ فِي
حَجْرِ ابْنِ عُمَرَ فَكَانَ يُنْقَعُ لَهُ الزَّبِيبُ فَيَشْرَبُهُ مِنْ الْغَدِ
ثُمَّ يُجَفَّفُ الزَّبِيبُ وَيُلْقَى عَلَيْهِ زَبِيبٌ آخَرُ وَيُجْعَلُ فِيهِ
مَاءٌ فَيَشْرَبُهُ مِنْ الْغَدِ حَتَّى إِذَا كَانَ بَعْدَ الْغَدِ طَرَحَهُ
وَاحْتَجُّوا بِحَدِيثِ أَبِي مَسْعُودٍ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ubaidullah bin Umar As
Sa'idi ia
berkata; telah menceritakan kepadaku Ruqayyah binti Amru bin
Sa'id ia
berkata, "Aku pernah dalam pemeliharaan Ibnu Umar, suatu ketika ia direndamkan buah anggur lalu
meminumnya pada keesokan harinya. Setelah itu anggur rendaman itu dikeringkan
dan diganti dengan anggur yang lain, anggur tersebut lalu diberi air dan diminum
esok hari, sehingga ketika telah berganti hari anggur tersebut dibuang kembali."
Mereka berdalil dengan hadits Abu Mas'ud Uqbah bin Amru.
No. Hadist: 5607
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ
بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ سُلَيْمَانَ قَالَ أَنْبَأَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ عَنْ
سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ
عَطِشَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَوْلَ الْكَعْبَةِ
فَاسْتَسْقَى فَأُتِيَ بِنَبِيذٍ مِنْ السِّقَايَةِ فَشَمَّهُ فَقَطَّبَ فَقَالَ
عَلَيَّ بِذَنُوبٍ مِنْ زَمْزَمَ فَصَبَّ عَلَيْهِ ثُمَّ شَرِبَ فَقَالَ رَجُلٌ
أَحَرَامٌ هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا وَهَذَا خَبَرٌ ضَعِيفٌ لِأَنَّ
يَحْيَى بْنَ يَمَانٍ انْفَرَدَ بِهِ دُونَ أَصْحَابِ سُفْيَانَ وَيَحْيَى بْنُ
يَمَانٍ لَا يُحْتَجُّ بِحَدِيثِهِ لِسُوءِ حِفْظِهِ وَكَثْرَةِ
خَطَئِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
Isma'il bin Sulaiman ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Yahya bin
Yaman dari
Sufyan dari Manshur dari Khalid bin Sa'd dari Abu Mas'ud ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
merasa kehausan saat ada di dekat Ka'bah, lalu beliau minta diambilkan air
minum. Beliau pun diberi perasan nabidz dari bejana air minum, beliau lantas
mencium benjana tersebut dan mengernyitkan dahi. Beliau bersabda: "Berikan aku
satu ember air zamzam, " lalu beliau menuangkannya ke dalam perasan tersebut dan
meminumnya. Seorang laki-laki lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah perasan
itu haram?" beliau menjawab: "Tidak." Ini adalah hadits lemah. Sebab Yahya bin
Yaman meriwayatkan sendiri tanpa dengan sahabat-sahabat Sufyan. Dan hadits Yahya
bin Yaman tidak bisa dijadikan sebagai dalil karena hafalannya buruk, serta
banyak kekeliruannya."
No. Hadist: 5608
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حِصْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ
وَاقِدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ حُسَيْنٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ
عَلِمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ
فِي بَعْضِ الْأَيَّامِ الَّتِي كَانَ يَصُومُهَا فَتَحَيَّنْتُ فِطْرَهُ بِنَبِيذٍ
صَنَعْتُهُ فِي دُبَّاءٍ فَلَمَّا كَانَ الْمَسَاءُ جِئْتُهُ أَحْمِلُهَا إِلَيْهِ
فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ عَلِمْتُ أَنَّكَ تَصُومُ فِي هَذَا
الْيَوْمِ فَتَحَيَّنْتُ فِطْرَكَ بِهَذَا النَّبِيذِ فَقَالَ أَدْنِهِ مِنِّي يَا
أَبَا هُرَيْرَةَ فَرَفَعْتُهُ إِلَيْهِ فَإِذَا هُوَ يَنِشُّ فَقَالَ خُذْ هَذِهِ
فَاضْرِبْ بِهَا الْحَائِطَ فَإِنَّ هَذَا شَرَابُ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ
وَلَا بِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمِمَّا احْتَجُّوا بِهِ فِعْلُ عُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Hishn ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Zaid bin
Waqid dari
Khalid bin
Husain ia
berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata, "Aku tahu bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam biasa melaksanakan puasa pada sebagian hari-harinya. Lalu aku
menunggu saat berbukanya dan membuatkan air perasan nabidz dalam wadah Ad Duba
(bejana dari buah labu dan biasa digunakan untuk membuat arak). Ketika sore
telah tiba, aku membawa perasan tersebut kepada beliau. Aku katakan, "Wahai
Rasulullah, aku tahu bahwa hari ini engkau sedang berpuasa, maka aku menunggu
waktu bukamu dengan perasan nabidz ini. Beliau lantas bersabda: "Wahai Abu
Hurairah, bawalah kemari perasan itu." Aku lalu memberikan perasan itu kepada
beliau, dan ternyata perasan itu telah mendidih (menguap karena mengalami
frekmentasi). Beliau pun bersabda: "Ambillah ini dan buang ke tembok. Sebab ini
adalah minuman orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir." Dan
termasuk yang mereka jadikan sebagai dalil adalah perbuatan Umar Ibnul
Khaththab? radliallahu 'anhu.
No. Hadist: 5609
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ السَّرِيِّ بْنِ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو حَفْصٍ إِمَامٌ لَنَا وَكَانَ مِنْ أَسْنَانِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي رَافِعٍ
أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِذَا خَشِيتُمْ مِنْ
نَبِيذٍ شِدَّتَهُ فَاكْسِرُوهُ بِالْمَاءِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ
يَشْتَدَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari As Sari bin Yahya ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abu
Hafsh -ia
imam kami, dan termasuk dari orang yang sebaya dengan Al hasan- dari
Abu
Rafi' bahwa
Umar Ibnul
Khaththab
radliallahu 'anhu berkata, "Jika kalian takut dengan kerasnya aroma perasan
nabidz, maka lunturkanlah dengan air." Abdullah berkomentar, "Sebelum nabidz
tersebut menjadi keras."
No. Hadist: 5610
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا
بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ تَلَقَّتْ ثَقِيفٌ
عُمَرَ بِشَرَابٍ فَدَعَا بِهِ فَلَمَّا قَرَّبَهُ إِلَى فِيهِ كَرِهَهُ فَدَعَا
بِهِ فَكَسَرَهُ بِالْمَاءِ فَقَالَ هَكَذَا فَافْعَلُوا
Telah mengabarkan kepada kami
Zakaria bin
Yahya ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Yahya bin Sa'id ia mendengar Sa'id Ibnul
Musayyab
berkata, "Tsaqif menghidangkan perasan nabidz kepada
Umar, kemudian Umar minta diambilkan perasan tersebut.
Maka ketika Umar mendekatkan perasan tersebut ke mulutnya, ia merasa tidak
menyukainya lalu melunturkannya dengan air. Kemudian ia berkata, "Lakukanlah
seperti ini."
No. Hadist: 5611
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الصَّمَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُحَادَةَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي
خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ عُتْبَةَ بْنِ فَرْقَدٍ قَالَ كَانَ
النَّبِيذُ الَّذِي يَشْرَبُهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَدْ خُلِّلَ وَمِمَّا
يَدُلُّ عَلَى صِحَّةِ هَذَا حَدِيثُ السَّائِبِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Ali ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Khaitsamah ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abdu Ash
Shamad dari
Bapaknya dari Muhammad bin Juhadah dari Isma'il bin Abu
Khalid dari
Qais bin Abu
Hazim dari
Uqbah bin
Farqad ia
berkata, "Perasan nabidz yang biasa diminum oleh Umar Ibnul
Khaththab
telah berubah menjadi cuka." Yang menguatkan riwayat ini adalah hadits As
Saib.
No. Hadist: 5612
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan
orang yang membolehkan minuman memabukkan
قَالَ الْحَارِثُ بْنُ
مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ
حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ
أَخْبَرَهُ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ خَرَجَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ إِنِّي
وَجَدْتُ مِنْ فُلَانٍ رِيحَ شَرَابٍ فَزَعَمَ أَنَّهُ شَرَابُ الطِّلَاءِ وَأَنَا
سَائِلٌ عَمَّا شَرِبَ فَإِنْ كَانَ مُسْكِرًا جَلَدْتُهُ فَجَلَدَهُ عُمَرُ بْنُ
الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ الْحَدَّ تَامًّا
Al Harits bin Miskin berkata -dengan dibacakan di hadapannya
dan aku mendengarnya- dari Ibnul Qasim berkata; telah menceritakan kepadaku
Malik dari Ibnu Syihab dari As Sa`ib bin Yazid bahwasanya ia mengabarkan bahwa
Umar Ibnul
Khaththab
keluar menemui mereka dan berkata, 'Aku mendapati bau perasan nabidz pada mulut
si fulan -lalu Umar beranggapan bahwa itu adalah minuman yang memabukkan-. Aku
lalu bertanya tentang minuman apa yang ia minum, jika itu sesuatu yang
memabukkan maka aku akan menyambuknya.' Umar Ibnul Khaththab? radliallahu 'anhu
lalu menyambuknya dengan hitungan had yang sempurna."
No. Hadist: 5613
Bab: Kehinaan dan kenestapaan yang Allah
persiapkan bagi peminum khamar
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ عَنْ أَبِي
الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ جَيْشَانَ وَجَيْشَانُ مِنْ الْيَمَنِ
قَدِمَ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَرَابٍ
يَشْرَبُونَهُ بِأَرْضِهِمْ مِنْ الذُّرَةِ يُقَالُ لَهُ الْمِزْرُ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمُسْكِرٌ هُوَ قَالَ نَعَمْ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ إِنَّ
اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَهِدَ لِمَنْ شَرِبَ الْمُسْكِرَ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ
طِينَةِ الْخَبَالِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا طِينَةُ الْخَبَالِ قَالَ
عَرَقُ أَهْلِ النَّارِ أَوْ قَالَ عُصَارَةُ أَهْلِ النَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdul
Aziz dari
Umarah bin
Ghaziyah
dari Abu Az
Zubair dari
Jabir berkata, "Seorang laki-laki dari Jaisyan -Jaisyan
adalah sebuah wilayah di Yaman- datang dan bertanya kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tentang minuman dari perasan jagung yang mereka
sebut Al Mizr, mereka biasa meminumnya di wilayah mereka. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu bertanya: "Apakah itu memabukkan?" ia menjawab, "Ya."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Setiap yang memabukkan
adalah haram. Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla telah membuat perjanjian bahwa
siapa yang minum sesuatu yang memabukkan, Allah akan memberinya minum tinatul
khabal." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, tinatul Khabal itu apa?"
beliau menjawab: "Keringat penduduk neraka, atau beliau mengatakan, "Perasan
keringat penduduk neraka."
No. Hadist: 5614
Bab: Anjuran meninggalkan
syubhat
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ
بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ
الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَإِنَّ
الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَإِنَّ بَيْنَ ذَلِكَ أُمُورًا مُشْتَبِهَاتٍ وَرُبَّمَا قَالَ
وَإِنَّ بَيْنَ ذَلِكَ أُمُورًا مُشْتَبِهَةً وَسَأَضْرِبُ فِي ذَلِكَ مَثَلًا
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَمَى حِمًى وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَا حَرَّمَ
وَإِنَّهُ مَنْ يَرْعَ حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يُخَالِطَ الْحِمَى وَرُبَّمَا
قَالَ يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ وَإِنَّ مَنْ خَالَطَ الرِّيبَةَ يُوشِكُ أَنْ
يَجْسُرَ
Telah mengabarkan kepada kami
Humaid bin
Mas'adah
dari Yazid -yaitu Ibnu Zurai'- dari
Ibnu
Aun dari
Asy
Sya'bi dari
An Nu'man bin
Basyir ia
berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Perkara yang halal itu telah jelas dan yang haram juga telah jelas, sedangkan
antara keduanya ada perkara yang samar-samar, dan mungkin saja beliau
mengatakan, 'sesungguhnya antara keduanya terdapat perkara-perkara yang
musytabihah (samar). Dan akan aku beri contoh tentang hal itu; sesungguhnya
Allah mempunyai pembatas, dan batasan Allah adalah apa-apa yang telah Ia
haramkan-Nya. Orang yang mengembala di sekitar pembatas, maka dikawatirkan akan
masuk ke dalam pagar pembatas, dan barangkali beliau mengatakan, 'dikawatirkan
ternaknya akan masuk. Sesungguhnya orang yang mendekati perkara yang meragukan
dikhawatirkan akan menyeberang (memasuki perkara yang tidak
dibolehkan)."
No. Hadist: 5615
Bab: Anjuran meninggalkan
syubhat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ أَبَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ قَالَ أَنْبَأَنَا
شُعْبَةُ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ السَّعْديِّ
قَالَ قُلْتُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا مَا حَفِظْتَ مِنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَفِظْتُ مِنْهُ دَعْ مَا
يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Aban ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris ia berkata; telah memberitakan kepada
kami Syu'bah dari Buraid bin Abu Maryam dari Abu Al Haura As Sa'di ia berkata, "Aku berkata kepada?
Al Hasan bin
Ali?
radliallahu 'anhuma, "Apa yang engkau hafal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam?" ia menjawab, "Aku menghafal dari beliau: "Tinggalkanlah apa yang
meragukan kamu dan lakukan apa yang tidak meragukan kamu."
No. Hadist: 5616
Bab: Dimakruhkan jual beli kismis jika
tujuannya untuk pembuatan anggur
أَخْبَرَنَا
الْجَارُودُ بْنُ مُعَاذٍ هُوَ بَاوَرْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سُفْيَانَ
مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ
كَانَ يَكْرَهُ أَنْ يَبِيعَ الزَّبِيبَ لِمَنْ يَتَّخِذُهُ نَبِيذًا
Telah mengabarkan kepada kami
Al Jarud bin
Mu'adz
-yaitu Bawardi- ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Sufyan
Muhammad bin Humaid dari Ma'mar dari Ibnu Thawus dari Bapaknya, bahwasanya ia tidak menyukai menjual anggur
kepada seseorang yang akan menjadikannya sebagai perasan
nabidz."
No. Hadist: 5617
Bab: Dimakruhkan jual beli perasan (yang
menimbulkan fermentasi) dan menjadi khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ دِينَارٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ
سَعْدٍ قَالَ كَانَ لِسَعْدٍ كُرُومٌ وَأَعْنَابٌ كَثِيرَةٌ وَكَانَ لَهُ فِيهَا
أَمِينٌ فَحَمَلَتْ عِنَبًا كَثِيرًا فَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنِّي أَخَافُ عَلَى
الْأَعْنَابِ الضَّيْعَةَ فَإِنْ رَأَيْتَ أَنْ أَعْصُرَهُ عَصَرْتُهُ فَكَتَبَ
إِلَيْهِ سَعْدٌ إِذَا جَاءَكَ كِتَابِي هَذَا فَاعْتَزِلْ ضَيْعَتِي فَوَاللَّهِ
لَا أَئْتَمِنُكَ عَلَى شَيْءٍ بَعْدَهُ أَبَدًا فَعَزَلَهُ عَنْ
ضَيْعَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sufyan bin Dinar dari Mush'ab bin Sa'd ia berkata, "
Sa'd mempunyai kebun anggur yang buahnya sangat
banyak, dan ia juga mempunyai seseorang yang menjaga kebunnya. Buah anggur
tersebut lalu diangkut dalam jumlah yang besar, maka penjaga itu pun menulis
surat kepadanya, "Aku khawatir anggur-anggur itu akan rusak, jika engkau
menginginkannya, maka aku akan membuatnya perasan (arak)." Sa'd pun menulis
surat balasan kepadanya, "Jika suratku ini telah tiba kepadamu, maka buanglah
anggurku yang telah rusak. Demi Allah, setelah ini aku tidak akan mempercayakan
kamu untuk mengurusinya selama-lamanya." Kemudian penjaga kebun itu pun membuang
buah anggur yang telah rusak."
No. Hadist: 5618
Bab: Dimakruhkan jual beli perasan (yang
menimbulkan fermentasi) dan menjadi khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هَارُونَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ
سِيرِينَ قَالَ بِعْهُ عَصِيرًا مِمَّنْ يَتَّخِذُهُ طِلَاءً وَلَا يَتَّخِذُهُ
خَمْرًا
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Harun bin Ibrahim dari Ibnu Sirin ia berkata, "Juallah buah anggur yang telah
menjadi perasan kepada orang yang akan membuatnya sebagai minuman yang dimasak,
bukan sebagai khamer."
No. Hadist: 5619
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ مَنْصُورًا
عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ نُبَاتَةَ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ
بْنُ الْخَطَّابِ إِلَى بَعْضِ عُمَّالِهِ أَنْ ارْزُقْ الْمُسْلِمِينَ مِنْ
الطِّلَاءِ مَا ذَهَبَ ثُلُثَاهُ وَبَقِيَ ثُلُثُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la
ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir ia berkata; Aku mendengar
Manshur dari Ibrahim dari Nubatah dari Suwaid bin Ghafalah ia berkata, "Umar Ibnul
Khaththab
menulis surat kepada sebagian pekerjanya, "Berilah kaum muslimin Ath Thila
(nabidz yang telah dimasak hingga menjadi gula), yang telah hilang dua
pertiganya dan tersisa sepertiganya."
No. Hadist: 5620
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي
مِجْلَزٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ قَرَأْتُ كِتَابَ عُمَرَ
بْنِ الْخَطَّابِ إِلَى أَبِي مُوسَى أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّهَا قَدِمَتْ عَلَيَّ
عِيرٌ مِنْ الشَّامِ تَحْمِلُ شَرَابًا غَلِيظًا أَسْوَدَ كَطِلَاءِ الْإِبِلِ
وَإِنِّي سَأَلْتُهُمْ عَلَى كَمْ يَطْبُخُونَهُ فَأَخْبَرُونِي أَنَّهُمْ
يَطْبُخُونَهُ عَلَى الثُّلُثَيْنِ ذَهَبَ ثُلُثَاهُ الْأَخْبَثَانِ ثُلُثٌ
بِبَغْيِهِ وَثُلُثٌ بِرِيحِهِ فَمُرْ مَنْ قِبَلَكَ يَشْرَبُونَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Abu Mijlaz dari Amir bin Abdullah bahwasanya ia berkata, "Aku membaca surat
Umar Ibnul
Khaththab di
hadapan Abu Musa, 'Amma ba'du; telah datang kepadaku rombongan unta dari Syam
membawa minuman yang kental berwarna hitam, seperti Ath Thila unta (cairan yang
digunakan untuk mengobati koreng unta). Aku tanyakan kepada mereka, sampai kadar
berapa mereka memasaknya. Mereka memberi kabar kepadaku bahwa mereka memasaknya
sampai kadar dua pertiga (yang harus uapkan, pent). Dua pertiga kadar yang buruk
harus dimusnahkan, sepertiga pertama adalah unsur yang merusak dan memabukkan,
dan sepertiga kedua adalah berkait unsur baunya, lantas perintahkanlah sahabat
yang ada di seklilingmu untuk meminumnya."
No. Hadist: 5621
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ أَنَّ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ الْخَطْمِيَّ قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَّا بَعْدُ فَاطْبُخُوا شَرَابَكُمْ حَتَّى يَذْهَبَ
مِنْهُ نَصِيبُ الشَّيْطَانِ فَإِنَّ لَهُ اثْنَيْنِ وَلَكُمْ وَاحِدٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Hisyam dari Ibnu Sirin bahwa Abdullah bin Yazid Al
Khathmi
berkata, "Umar Ibnul Khaththab menulis surat kepada kami, "Amma ba'du;
Masaklah minuman kalian hingga hilang bagian setan. Sesungguhnya baginya adalah
dua bagian dan untuk kalian satu bagian."
No. Hadist: 5622
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ الشَّعْبِيِّ
قَالَ كَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَرْزُقُ النَّاسَ الطِّلَاءَ يَقَعُ
فِيهِ الذُّبَابُ وَلَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَخْرُجَ مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Jarir dari Mughirah dari Asy Sya'bi ia berkata, " Ali memberikan minuman perasan nabidz kepada
orang-orang, yang jika ada lalat jatuh dan masuk ke dalamnya maka tidak akan
bisa keluar lagi."
No. Hadist: 5623
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ دَاوُدَ قَالَ
سَأَلْتُ سَعِيدًا مَا الشَّرَابُ الَّذِي أَحَلَّهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ الَّذِي يُطْبَخُ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى ثُلُثُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad
Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abu
Adi dari
Dawud ia berkata, "Aku bertanya
Sa'id, "Minuman (perasan) yang bagaimana yang
dibolehkan oleh Umar? radliallahu 'anhu?" Ia menjawab, "Yang dimasak
hingga hilang dua pertiganya dan tersisa sepertiganya."
No. Hadist: 5624
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا
بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ
سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا الدَّرْدَاءِ
كَانَ يَشْرَبُ مَا ذَهَبَ ثُلُثَاهُ وَبَقِيَ ثُلُثُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Zakaria bin
Yahya ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Salamah dari
Dawud dari Sa'id Ibnul Musayyab berkata, " Abu Darda biasa minum perasan yang telah hilang dua
pertiga dan tersisa sepertiganya."r
No. Hadist: 5625
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هُشَيْمٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ
بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي مُوسَى
الْأَشْعَرِيِّ أَنَّهُ كَانَ يَشْرَبُ مِنْ الطِّلَاءِ مَا ذَهَبَ ثُلُثَاهُ
وَبَقِيَ ثُلُثُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Husyaim ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Isma'il bin
Abu Khalid
dari Qais bin
Abu Hazim
dari Abu Musa
Al Asy'ari,
bahwasanya ia minum perasan yang telah dimasak, yang telah hilang dua pertiga
dan tersisa sepertiganya."
No. Hadist: 5626
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ قَالَ
سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ وَسَأَلَهُ أَعْرَابِيٌّ عَنْ شَرَابٍ يُطْبَخُ
عَلَى النِّصْفِ فَقَالَ لَا حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى
الثُّلُثُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sufyan dari Ya'la bin Atha ia berkata, "Aku mendengar
Sa'id Ibnul
Musayyab
ditanya oleh seorang arab dusun tentang perasan yang dimasak hingga hilang
setengahnya. Lalu ia menjawab, "Tidak boleh (diminum), hingga hilang dua pertiga
dan tersisa sepertiganya."
No. Hadist: 5627
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ خَالِدٍ عَنْ مَعْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ يَحْيَى
بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ إِذَا طُبِخَ الطِّلَاءُ عَلَى
الثُّلُثِ فَلَا بَأْسَ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Khalid dari
Ma'n ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Mu'awiyah bin
Shalih dari
Yahya bin
Sa'id dari
Sa'id Ibnul
Musayyab ia
berkata, "Jika perasan dimasak hingga tersisa sepertiga, maka tidak
apa-apa."
No. Hadist: 5628
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو رَجَاءٍ قَالَ سَأَلْتُ الْحَسَنَ عَنْ الطِّلَاءِ الْمُنَصَّفِ فَقَالَ لَا
تَشْرَبْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Yazid bin Zurai' ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abu
Raja ia
berkata, "Aku bertanya? Al Hasan tentang perasan yang dimasak hingga tinggal
setengahnya, maka ia menjawab, "Jangan engkau minum."
No. Hadist: 5629
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ بَشِيرِ بْنِ الْمُهَاجِرِ قَالَ سَأَلْتُ
الْحَسَنَ عَمَّا يُطْبَخُ مِنْ الْعَصِيرِ قَالَ مَا تَطْبُخُهُ حَتَّى يَذْهَبَ
الثُّلُثَانِ وَيَبْقَى الثُّلُثُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Basyir Ibnul Muhajir ia berkata, "Aku bertanya?
Al
Hasan
tentang perasan yang dimasak, ia lalu menjawab: "(Engkau boleh minum) perasan
yang engkau masak hingga hilang dua pertiga dan hanya tersisa
sepertiganya."
No. Hadist: 5630
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ أَوْسٍ
عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ إِنَّ
نُوحًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَازَعَهُ الشَّيْطَانُ فِي عُودِ
الْكَرْمِ فَقَالَ هَذَا لِي وَقَالَ هَذَا لِي فَاصْطَلَحَا عَلَى أَنَّ لِنُوحٍ
ثُلُثَهَا وَلِلشَّيْطَانِ ثُلُثَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sa'd bin
Aus dari
Anas bin
Sirin ia
berkata, "Aku mendengar Anas bin Malik berkata, "Setan dan Nuh shallallahu
'alaihi wasallam bertengkar memperebutkan pelepah kurma. Setan berkata, "Ini
milikku." Dan Nuh berkata, "Ini Milikku." Lalu mereka berdamai dengan
kesepakatan; bahwa bagian Nabi Nuh adalah sepertiga dan bagian setan dua
pertiganya."
No. Hadist: 5631
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ طُفَيْلٍ
الْجَزَرِيِّ قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَنْ لَا
تَشْرَبُوا مِنْ الطِّلَاءِ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى ثُلُثُهُ وَكُلُّ
مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Abdul Malik bin Thufail Al
Jazari ia
berkata, " Umar bin Abdul Aziz menulis surat kepada kami, 'Janganlah
kalian minum perasan yang dimasak hingga hilang dua pertiga dan tersisa
sepertiganya. Dan setiap yang memabukkan adalah haram'."
No. Hadist: 5632
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak
dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ بُرْدٍ عَنْ مَكْحُولٍ
قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir dari Burd dari Makhul ia berkata, "Setiap yang memabukkan adalah
haram."
No. Hadist: 5633
Bab: Perasan yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ السُّلَمِيِّ عَنْ أَبِي
ثَابِتٍ الثَّعْلَبِيِّ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ فَجَاءَهُ رَجُلٌ
فَسَأَلَهُ عَنْ الْعَصِيرِ فَقَالَ اشْرَبْهُ مَا كَانَ طَرِيًّا قَالَ إِنِّي
طَبَخْتُ شَرَابًا وَفِي نَفْسِي مِنْهُ قَالَ أَكُنْتَ شَارِبَهُ قَبْلَ أَنْ
تَطْبُخَهُ قَالَ لَا قَالَ فَإِنَّ النَّارَ لَا تُحِلُّ شَيْئًا قَدْ
حَرُمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Abu Ya'fur As Sulami dari Abu Tsabit Ast
Tsa'labi ia
berkata, "Saat aku ada di sisi Ibnu Abbas, seorang laki-laki datang kepadanya dan bertanya
tentang perasan?" Ibnu Abbas menjawab, "Minumlah perasan tersebut selama masih
baru." Abu Ayyub berkata, "Aku memasak perasan tersebut dan menyimpannya untuk
diriku." Ibnu Abbas bertanya, "Apakah kamu meminumnya sebelum engkau masak?" Abu
Ayyub menjawab, "Tidak." Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya api tidak bisa
menghalalkan sesuatu yang telah diharamkan."
No. Hadist: 5634
Bab: Perasan yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قِرَاءَةً أَخْبَرَنِي
عَطَاءٌ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ وَاللَّهِ مَا تُحِلُّ النَّارُ
شَيْئًا وَلَا تُحَرِّمُهُ قَالَ ثُمَّ فَسَّرَ لِي قَوْلَهُ لَا تُحِلُّ شَيْئًا
لِقَوْلِهِمْ فِي الطِّلَاءِ وَلَا تُحَرِّمُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ibnu Juraij -secara bacaan- ia berkata; telah mengabarkan
kepadaku Atha ia berkata, "Aku mendengar
Ibnu
Abbas
berkata, "Demi Allah, api tidak dapat menghalalkan atau mengharamkan sesuatu."
Atha berkata, "Kemudian Ibnu Abbas menjelaskan kepadaku tentang perkataannya
'Tidak dapat menghalalkan sesuatu -berkenaan dengan ucapan mereka tentang
perasan- atau mengharamkannya'."
No. Hadist: 5635
Bab: Berwudhu" dari makanan yang
terpanggang oleh api
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ اشْرَبْ
الْعَصِيرَ مَا لَمْ يُزْبِدْ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Haiwah bin Syuraih ia berkata; telah memberitakan kepadaku
Uqail dari Ibnu Syihab dari Sa'id Ibnul Musayyab ia berkata, "Minumlah perasan anggur
selama belum berbuih."
No. Hadist: 5636
Bab: Berwudhu" dari makanan yang
terpanggang oleh api
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَائِذٍ الْأَسَدِيِّ قَالَ
سَأَلْتُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْعَصِيرِ قَالَ اشْرَبْهُ حَتَّى يَغْلِيَ مَا لَمْ
يَتَغَيَّرْ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Hisyam bin 'Aidz Al
Asadi ia
berkata, "Aku bertanya Ibrahim tentang perasan, ia menjawab, "Minumlah ia hingga
mendidih dan belum berubah."
No. Hadist: 5637
Bab: Berwudhu" dari makanan yang
terpanggang oleh api
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ فِي
الْعَصِيرِ قَالَ اشْرَبْهُ حَتَّى يَغْلِيَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Abdul Malik dari Atha tentang perasan buah, "Ia menjawab, "Minumlah
hingga ia mendidih (mengalami fermentasi)."
No. Hadist: 5638
Bab: Berwudhu" dari makanan yang
terpanggang oleh api
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ عَنْ
الشَّعْبِيِّ قَالَ اشْرَبْهُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا أَنْ يَغْلِيَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Hammad bin Salamah dari Dawud dari Asy Sya'bi ia berkata, "Minumlah ia selama tiga hari,
kecuali jika ia telah mendidih (mengalami fermentasi)."
No. Hadist: 5639
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنِي عَمْرُو
بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ قَالَ
حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ الدَّيْلَمِيِّ عَنْ أَبِيهِ فَيْرُوزَ قَالَ قَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا أَصْحَابُ
كَرْمٍ وَقَدْ أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَحْرِيمَ الْخَمْرِ فَمَاذَا
نَصْنَعُ قَالَ تَتَّخِذُونَهُ زَبِيبًا قُلْتُ فَنَصْنَعُ بِالزَّبِيبِ مَاذَا
قَالَ تُنْقِعُونَهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَتَشْرَبُونَهُ عَلَى عَشَائِكُمْ
وَتُنْقِعُونَهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَتَشْرَبُونَهُ عَلَى غَدَائِكُمْ قُلْتُ
أَفَلَا نُؤَخِّرُهُ حَتَّى يَشْتَدَّ قَالَ لَا تَجْعَلُوهُ فِي الْقُلَلِ
وَاجْعَلُوهُ فِي الشِّنَانِ فَإِنَّهُ إِنْ تَأَخَّرَ صَارَ خَلًّا
Telah mengabarkan kepadaku
Amru bin
Utsman bin Sa'id bin Katsir ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Baqiyyah ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Al
Auza'i dari
Yahya bin Abu
Amru dari
Abdullah bin
Ad Dailami
dari bapaknya Fairuz ia berkata, "Aku datang menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, kami adalah para
pemilik kebun anggur, sedangkan Allah Azza Wa Jalla telah menurunkan keharaman
khamer, lalu apa yang harus kami lakukan?" beliau menjawab: "Jadikanlah zabib
(anggur kering)." Aku bertanya, "Lalu apa yang harus aku lakukan dengan zabib?"
beliau menjawab: "Engkau rendam di waktu pagi lalu engkau minum di waktu sore.
Engkau rendam di waktu sore lalu engkau minum di waktu pagi." Aku bertanya,
"Tidak baikkah jika kami akhirkan hingga ia menjadi keras?" beliau bersabda:
"Janganlah kamu merendamnya dalam Qulal (guci besar dari tembikar), tapi
rendamlah dalam guci kecil sebab jika ditangguhkan ia akan menjadi
cuka."
No. Hadist: 5640
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا عِيسَى
بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو عُمَيْرِ بْنِ النَّحَّاسِ عَنْ ضَمْرَةَ عَنْ
الشَّيْبَانِيِّ عَنْ ابْنِ الدَّيْلَمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّ لَنَا أَعْنَابًا فَمَاذَا نَصْنَعُ بِهَا قَالَ زَبِّبُوهَا قُلْنَا
فَمَا نَصْنَعُ بِالزَّبِيبِ قَالَ انْبِذُوهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَاشْرَبُوهُ
عَلَى عَشَائِكُمْ وَانْبِذُوهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَاشْرَبُوهُ عَلَى غَدَائِكُمْ
وَانْبِذُوهُ فِي الشِّنَانِ وَلَا تَنْبِذُوهُ فِي الْقِلَالِ فَإِنَّهُ إِنْ
تَأَخَّرَ صَارَ خَلًّا
Telah mengabarkan kepada kami
Isa bin
Muhammad Abu Umair bin An Nuhhas dari Dlamrah dari Asy Syaibani dari Ibnu Ad Dailami dari Bapaknya ia berkata, "Kami bertanya, "Wahai Rasulullah,
kami mempunyai banyak anggur, lantas apa yang harus kami lakukan?" beliau
menjawab: "Jadikanlah sebagai zabib (anggur kering)." Kami bertanya lagi, "Lalu
apa yang harus kami lakukan dengan zabib?" beliau menjawab: "Buatlah perasan di
pagi hari lalu minumlah di sore hari kalian. Dan buatlah perasan di sore hari
lalu minumlah di pagi hari kalian. Buatlah perasan nabidz itu pada guci kecil
dan jangan pada Qulal (guci besar dari tembikar), sebab jika ditangguhkan ia
akan menjadi cuka."
No. Hadist: 5641
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا أَبُو
دَاوُدَ الْحَرَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا
مُطِيعٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ يُنْبَذُ لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَشْرَبُهُ مِنْ الْغَدِ وَمِنْ
بَعْدِ الْغَدِ فَإِذَا كَانَ مَسَاءُ الثَّالِثَةِ فَإِنْ بَقِيَ فِي الْإِنَاءِ
شَيْءٌ لَمْ يَشْرَبُوهُ أُهَرِيقَ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Dawud Al
Harrani ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ya'la bin Ubaid ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Muthi' dari Abu Utsman dari Ibnu Abbas ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam biasa dibuatkan minuman dari perasan, lalu beliau meminumnya pada
keesokan hari dan lusa. Jika pada hari ketiga masih ada sisa di dalam wadah,
beliau tidak meminumnya, tetapi menumpahkannya."
No. Hadist: 5642
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ
عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُبَيْدٍ الْبَهْرَانِيِّ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُنْقَعُ
لَهُ الزَّبِيبُ فَيَشْرَبُهُ يَوْمَهُ وَالْغَدَ وَبَعْدَ الْغَدِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam ia berkata; telah menceritakan kepada
kami Syarik dari Abu Ishaq dari Yahya bin Ubaid Al
Bahrani dari
Ibnu
Abbas
berkata, "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam direndamkan perasan
anggur, lalu beliau meminumnya pada hari tersebut, keesokan harinya dan
lusa."
No. Hadist: 5643
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا وَاصِلُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ يَحْيَى بْنِ
أَبِي عُمَرَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْبَذُ لَهُ نَبِيذُ الزَّبِيبِ مِنْ اللَّيْلِ فَيَجْعَلُهُ
فِي سِقَاءٍ فَيَشْرَبُهُ يَوْمَهُ ذَلِكَ وَالْغَدَ وَبَعْدَ الْغَدِ فَإِذَا
كَانَ مِنْ آخِرِ الثَّالِثَةِ سَقَاهُ أَوْ شَرِبَهُ فَإِنْ أَصْبَحَ مِنْهُ
شَيْءٌ أَهْرَاقَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Washil bin
Abdul A'la
dari Ibnu
Fudlail dari
Al
A'masy dari
Yahya bin Abu
Umar dari
Ibnu
Abbas ia
berkata, "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dibuatkan perasan buah
anggur dalam wadah air minum, lalu beliau meminumnya pada hari tersebut,
keesokan harinya dan lusa. Pada sore hari di hari ketiga, beliau meminumnya. Dan
jika di pagi hari masih ada sesuatu yang tersisa beliau
menumpahkannya."
No. Hadist: 5644
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يُنْبَذُ لَهُ فِي سِقَاءٍ الزَّبِيبُ غُدْوَةً فَيَشْرَبُهُ
مِنْ اللَّيْلِ وَيُنْبَذُ لَهُ عَشِيَّةً فَيَشْرَبُهُ غُدْوَةً وَكَانَ يَغْسِلُ
الْأَسْقِيَةَ وَلَا يَجْعَلُ فِيهَا دُرْدِيًّا وَلَا شَيْئًا قَالَ نَافِعٌ
فَكُنَّا نَشْرَبُهُ مِثْلَ الْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwasanya ia pernah dibuatkan perasan anggur
dalam wadah air minum di pagi hari dan meminumnya di sore hari, lalu dibuatkan
pada sore hari dan meminumnya di pagi hari. Dan ia langsung membersihkan wadah
air minumnya tanpa menyisakan ampas atau sesuatu pun di dalamnya." Nafi'
berkata, "Kami meminumnya sebagaimana madu."
No. Hadist: 5645
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ بَسَّامٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا جَعْفَرٍ
عَنْ النَّبِيذِ قَالَ كَانَ عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُنْبَذُ
لَهُ مِنْ اللَّيْلِ فَيَشْرَبُهُ غُدْوَةً وَيُنْبَذُ لَهُ غُدْوَةً فَيَشْرَبُهُ
مِنْ اللَّيْلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Bassam ia berkata, "Aku bertanya
Abu
Ja'far
tentang perasan nabidz, ia lalu menjawab, "Pernah Ali bin
Husain?
radliallahu 'anhu dibuatkan perasan nabidz pada malam hari lalu meminumnya pada
pagi hari, dan dibuatkan pada pagi hari lalu meminumnya pada malam
hari."
No. Hadist: 5646
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ سُئِلَ عَنْ النَّبِيذِ
قَالَ انْتَبِذْ عَشِيًّا وَاشْرَبْهُ غُدْوَةً
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah ia berkata, "Aku mendengar
Sufyan ditanya tentang perasan nabidz, ia lalu menjawab,
"Buatlah di malam hari lalu minumlah di pagi hari."
No. Hadist: 5647
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي
عُثْمَانَ وَلَيْسَ بِالنَّهْدِيِّ أَنَّ أُمَّ الْفَضْلِ أَرْسَلَتْ إِلَى أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ تَسْأَلُهُ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَحَدَّثَهَا عَنْ النَّضْرِ
ابْنِهِ أَنَّهُ كَانَ يَنْبِذُ فِي جَرٍّ يُنْبَذُ غَدْوَةً وَيَشْرَبُهُ
عَشِيَّةً
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Abu Utsman -bukan An Nahdi-, bahwa Ummu Al Fadll mengirim
utusan kepada Anas bin Malik, menanyakan tentang perasan nabidz yang
dibuat dalam guci dari tembikar. Maka Anas pun menceritakan kepadanya dari An
Nadlr, puteranya, bahwasanya ia pernah membuat perasan nabidz pada guci
tembikar, perasan itu dibuat pada pagi hari, lalu ia meminumnya pada sore
hari."
No. Hadist: 5648
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ كَانَ يَكْرَهُ أَنْ يَجْعَلَ نَطْلَ النَّبِيذِ فِي
النَّبِيذِ لِيَشْتَدَّ بِالنَّطْلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ma'mar dari Qatadah dari Sa'id Ibnul Musayyab, bahwasanya ia membenci jika endapan
nabidz disatukan dalam perasan nabidz supaya endapan itu menjadi keras
(hasiatnya)."
No. Hadist: 5649
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ قَالَ فِي النَّبِيذِ خَمْرُهُ
دُرْدِيُّهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sufyan dari Dawud bin Abu Hind dari Sa'id Ibnul Musayyab, bahwa ia pernah berkata tentang perasan
nabidz, "Khamernya itu terletak pada ampasnya."
No. Hadist: 5650
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak
dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ
الْمُسَيَّبِ قَالَ إِنَّمَا سُمِّيَتْ الْخَمْرُ لِأَنَّهَا تُرِكَتْ حَتَّى مَضَى
صَفْوُهَا وَبَقِيَ كَدَرُهَا وَكَانَ يَكْرَهُ كُلَّ شَيْءٍ يُنْبَذُ عَلَى
عَكَرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id Ibnul Musayyab ia berkata, "Dinamakan khamer karena ia
dibiarkan hingga kemurniannya hilang dan tersisa endapannya. Dan dia memakruhkan
setiap sesuatu yang dibuat perasan hingga mengendap."
No. Hadist: 5651
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang
rendaman
أَخْبَرَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ فُضَيْلِ بْنِ عَمْرٍو
عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ كَانُوا يَرَوْنَ أَنَّ مَنْ شَرِبَ شَرَابًا فَسَكِرَ
مِنْهُ لَمْ يَصْلُحْ لَهُ أَنْ يَعُودَ فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu Bakr bin
Ali ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Qawariri ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abu
Zaidah ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hasan bin Amru dari Fudlail bin Amru dari Ibrahim ia berkata, "Mereka berpandangan bahwa siapa yang
meminum perasan kemudian mabuk, maka tidak boleh untuk mengulanginya
lagi."
No. Hadist: 5652
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang
rendaman
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ أَبِي
مَعْشَرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ لَا بَأْسَ بِنَبِيذِ الْبُخْتُجِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sufyan dari Mughirah dari Abu Ma'syar dari Ibrahim ia berkata, "Tidak apa-apa minum perasan nabidz
yang telah dimasak."
No. Hadist: 5653
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang
rendaman
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَوَانَةَ عَنْ أَبِي مِسْكِينٍ قَالَ
سَأَلْتُ إِبْرَاهِيمَ قُلْتُ إِنَّا نَأْخُذُ دُرْدِيَّ الْخَمْرِ أَوْ الطِّلَاءِ
فَنُنَظِّفُهُ ثُمَّ نَنْقَعُ فِيهِ الزَّبِيبَ ثَلَاثًا ثُمَّ نُصَفِّيهِ ثُمَّ
نَدَعُهُ حَتَّى يَبْلُغَ فَنَشْرَبُهُ قَالَ يُكْرَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Abu Arubah dari Abu Miskin ia berkata, "Aku bertanya kepada
Ibrahim, aku katakan, "Kami mengambil ambas (endapan)
khamer, atau perasan nabidz yang telah dimasak. Kemudian kami membersihkan
bekasnya memasukkan ke dalamnya tiga butir kismis. Setelah itu kami
membersihkannya kembali dan membiarkannya hingga matang, lalu kami meminumnya?"
Ibrahim menjawab, "Itu dimakruhkan."
No. Hadist: 5654
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang
rendaman
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ قَالَ رَحِمَ
اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ شَدَّدَ النَّاسُ فِي النَّبِيذِ وَرَخَّصَ فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Ibnu Syubrumah ia berkata, "Semoga Allah merahmati
Ibrahim, orang-orang berlaku keras dalam masalah perasan
nabidz, namun ia justeru memberi kemudahan."
No. Hadist: 5655
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang
rendaman
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ الْمُبَارَكِ
يَقُولُ مَا وَجَدْتُ الرُّخْصَةَ فِي الْمُسْكِرِ عَنْ أَحَدٍ صَحِيحًا إِلَّا
عَنْ إِبْرَاهِيمَ
Telah menceritakan kepada kami
Ubaidullah
bin Sa'id
dari Abu
Usamah ia
berkata, "Aku mendengar Ibnul Mubarak berkata, "Aku tidak pernah mendapatkan riwayat
yang shahih dari seorang pun yang memberikan keringanan dalam masalah minuman
yang memabukkan, selain dari Ibrahim."
No. Hadist: 5656
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang
rendaman
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُسَامَةَ يَقُولُ مَا رَأَيْتُ رَجُلًا
أَطْلَبَ لِلْعِلْمِ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ الشَّامَاتِ وَمِصْرَ
وَالْيَمَنَ وَالْحِجَازَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ubaidullah
bin Sa'id ia
berkata; aku mendengar Abu Usamah berkata, "Aku tidak pernah melihat seseorang yang
tekun dalam menuntut ilmu selain Abdullah Ibnul Mubarak, ia pernah pergi ke
Syamat, Mesir, Yaman dan Hijaz."
No. Hadist: 5657
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ
بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ لِأُمِّ
سُلَيْمٍ قَدَحٌ مِنْ عَيْدَانٍ فَقَالَتْ سَقَيْتُ فِيهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّ الشَّرَابِ الْمَاءَ وَالْعَسَلَ وَاللَّبَنَ
وَالنَّبِيذَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ar Rabi' bin
Sulaiman ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Asad bin Musa ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Salamah dari
Tsabit dari Anas? radliallahu 'anhu, ia berkata, "
Ummu
Sulaim
mempunyai gelas yang terbuat dari 'Aidan (batang pohon kurma), ia berkata, "Aku
pernah memberi minuman kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan
gelas itu, baik air, madu, susu atau perasan nabidz."
No. Hadist: 5658
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ
ذَرِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ
أَبِيهِ قَالَ سَأَلْتُ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَ اشْرَبْ
الْمَاءَ وَاشْرَبْ الْعَسَلَ وَاشْرَبْ السَّوِيقَ وَاشْرَبْ اللَّبَنَ الَّذِي
نُجِعْتَ بِهِ فَعَاوَدْتُهُ فَقَالَ الْخَمْرَ تُرِيدُ الْخَمْرَ
تُرِيدُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Sufyan dari Salamah bin Kuhail dari Dzar bin Abdullah dari Sa'id bin 'Abdurrahman bin
Abza dari
Bapaknya ia berkata, "Aku pernah bertanya
Ubay bin
Ka'b tentang
perasan nabidz, lalu ia menjawab, "Minumlah air, madu, perasan jewawut, atau
susu yang lebih berguna bagimu." Aku tetap saja mengulangi pertanyaan itu
kepadanya hingga ia pun berkata, "Apakah kamu mau khamer, apakah kamu mau
khamer!"
No. Hadist:
5659
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ
بْنُ عَلِيِّ بْنِ سَعِيدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَوَارِيرِيُّ
قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ
عَبِيدَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَحْدَثَ النَّاسُ أَشْرِبَةً مَا أَدْرِي
مَا هِيَ فَمَا لِي شَرَابٌ مُنْذُ عِشْرِينَ سَنَةً أَوْ قَالَ أَرْبَعِينَ سَنَةً
إِلَّا الْمَاءُ وَالسَّوِيقُ غَيْرَ أَنَّهُ لَمْ يَذْكُرْ النَّبِيذَ
Telah mengabarkan kepadaku
Ahmad bin Ali
bin Sa'id bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Qawariri ia
berkata; telah menceritakan kepada kami Mu'tamir bin Sulaiman dari Bapaknya dari Muhammad dari Abidah dari Ibnu Mas'ud ia berkata, "Orang-orang banyak membuat
bermacam-macam minuman, aku tidak mengetahui minuman apa itu. Dan aku tidak
mengenal minuman sejak dua puluh tahun, atau ia mengatakan, 'empat puluh tahun,
selain air dan perasan jewawut." Hanya saja Ibnu Mas'ud tidak menyebutkan
perasan nabidz.
No. Hadist: 5660
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ
عَنْ عَبِيدَةَ قَالَ أَحْدَثَ النَّاسُ أَشْرِبَةً مَا أَدْرِي مَا هِيَ وَمَا لِي
شَرَابٌ مُنْذُ عِشْرِينَ سَنَةً إِلَّا الْمَاءُ وَاللَّبَنُ
وَالْعَسَلُ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ibnu Aun dari Muhammad bin Sirin dari Abidah ia berkata, "Orang-orang banyak membuat
bermacam-macam minuman, aku tidak mengetahui minuman apa itu. Sementara aku
sendiri tidak mengenal minuman sejak dua puluh tahun lalu selain air, susu dan
madu."
No. Hadist: 5661
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ قَالَ قَالَ
طَلْحَةُ لِأَهْلِ الْكُوفَةِ فِي النَّبِيذِ فِتْنَةٌ يَرْبُو فِيهَا الصَّغِيرُ
وَيَهْرَمُ فِيهَا الْكَبِيرُ قَالَ وَكَانَ إِذَا كَانَ فِيهِمْ عُرْسٌ كَانَ
طَلْحَةُ وَزُبَيْدٌ يَسْقِيَانِ اللَّبَنَ وَالْعَسَلَ فَقِيلَ لِطَلْحَةَ أَلَا
تَسْقِيهِمُ النَّبِيذَ قَالَ إِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَسْكَرَ مُسْلِمٍ فِي
سَبَبِي
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Ibnu Syubrumah ia berkata, "
Thalhah berkata kepada penduduk Kufah, "Pada perasan
nabidz terdapat fitnah; ia akan membuat orang yang muda tampak tua, dan membuat
orang yang tua tampah renta." Ibnu Syubrumah berkata, "Jika di antara mereka
mengadakan pesta pernikahan, maka Thalhah dan Zubaid hanya menuang susu dan
madu. Lalu dikatakan kepada Thalhah, "Kenapa engkau tidak menuang perasan nabidz
untuk mereka?" ia menjawab, "Aku tidak ingin seorang muslim mabuk karena
aku."
No. Hadist: 5662
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ قَالَ كَانَ ابْنُ شُبْرُمَةَ لَا
يَشْرَبُ إِلَّا الْمَاءَ وَاللَّبَنَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim ia
berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir ia berkata, " Ibnu
Syubrumah
tidak minum kecuali air atau susu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar