Translate

Minggu, 11 September 2016

Sunan-An-Nasa'i:MINUMAN

MINUMAN

No. Hadist: 5445
Bab: Pengharaman khamar
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ السُّنِّيُّ قِرَاءَةً عَلَيْهِ فِي بَيْتِهِ قَالَ أَنْبَأَنَا الْإِمَامُ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَحْمَدُ بْنُ شُعَيْبٍ النَّسَائِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي مَيْسَرَةَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ قَالَ عُمَرُ اللَّهُمَّ بَيِّنْ لَنَا فِي الْخَمْرِ بَيَانًا شَافِيًا فَنَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي فِي الْبَقَرَةِ فَدُعِيَ عُمَرُ فَقُرِئَتْ عَلَيْهِ فَقَالَ عُمَرُ اللَّهُمَّ بَيِّنْ لَنَا فِي الْخَمْرِ بَيَانًا شَافِيًا فَنَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي فِي النِّسَاءِ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى } فَكَانَ مُنَادِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَقَامَ الصَّلَاةَ نَادَى لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى فَدُعِيَ عُمَرُ فَقُرِئَتْ عَلَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ بَيِّنْ لَنَا فِي الْخَمْرِ بَيَانًا شَافِيًا فَنَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي فِي الْمَائِدَةِ فَدُعِيَ عُمَرُ فَقُرِئَتْ عَلَيْهِ فَلَمَّا بَلَغَ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ انْتَهَيْنَا انْتَهَيْنَا
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr Ahmad bin Muhammad bin Ishaq As Sunni -dengan membaca dihadapannya di rumah miliknya- ia berkata; telah memberitakan kepada kami Imam Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu'aib An Nasa`i rahimahullahu Ta'ala, ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa ia berkata; telah memberitakan kepada kami Isra'il dari Abu Ishaq dari Abu Maisarah dari Umar radliallahu 'anhu ia berkata; "Ketika turun ayat yang mengharamkan khamer, Umar berdoa; "Ya Allah, berilah penjelasan kepada kami tentang khamer dengan penjelasan yang memadahi!" Maka turunlah ayat yang terdapat dalam surat Al Baqarah. Lalu Umar dipanggil dan ayat tersebut dibacakan kepadanya. Umar lalu berdoa lagi; "Ya Allah, berilah penjelasan kepada kami tentang khamer dengan penjelasan yang memadahi!" Maka turunlah ayat yang terdapat dalam surat An Nisa`: 'Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk…'. Jika waktu shalat tiba, penyeru Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa menyerukan 'Janganlah kamu shalat, sedangkan kami dalam keadaan mabuk'. Lalu Umar dipanggil dan ayat tersebut dibacakan kepadanya. Setelah itu Umar berdoa lagi; "Ya Allah, berilah penjelasan kepada kami tentang khamer dengan penjelasan yang memadahi!" Maka turunlah ayat yang terdapat dalam surat Al Maidah. Umar pun dipanggil dan ayat tersebut dibacakan kepadanya, ketika sampai, Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu, Lantas Umar radliallahu 'anhu berkata; "Kami berhenti, kami berhenti!."
No. Hadist: 5446
Bab: Minuman yang ditumpahkan saat khamar diharamkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَخْبَرَهُمْ قَالَ بَيْنَا أَنَا قَائِمٌ عَلَى الْحَيِّ وَأَنَا أَصْغَرُهُمْ سِنًّا عَلَى عُمُومَتِي إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّهَا قَدْ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ وَأَنَا قَائِمٌ عَلَيْهِمْ أَسْقِيهِمْ مِنْ فَضِيخٍ لَهُمْ فَقَالُوا اكْفَأْهَا فَكَفَأْتُهَا فَقُلْتُ لِأَنَسٍ مَا هُوَ قَالَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ قَالَ أَبُو بَكْرِ بْنُ أَنَسٍ كَانَتْ خَمْرُهُمْ يَوْمَئِذٍ فَلَمْ يُنْكِرْ أَنَسٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah yaitu Ibnul Mubarak dari Sulaiman At Taimi bahwa Anas bin Malik pernah mengabarkan kepada mereka, ia berkata; "Ketika aku sedang duduk-duduk di perkampungan pamanku -waktu itu aku adalah yang paling muda di antara mereka-, datanglah seorang laki-laki seraya berkata; "Khamer telah diharamkan!" Saat itu aku sedang menuangkan khamer untuk mereka, mereka berkata; "Tumpahkanlah khamer itu!" aku pun menumpahkannya." Aku bertanya kepada Anas; "Minuman itu dari apa?" ia menjawab: "(Campuran) kurma muda dan kurma masak." Abu Bakr bin Anas berkata; "Dari bahan itulah khamer mereka saat itu, dan Anas tidak mengingkarinya."
No. Hadist: 5447
Bab: Minuman yang ditumpahkan saat khamar diharamkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ أَسْقِي أَبَا طَلْحَةَ وَأُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ وَأَبَا دُجَانَةَ فِي رَهْطٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَدَخَلَ عَلَيْنَا رَجُلٌ فَقَالَ حَدَثَ خَبْرٌ نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ فَكَفَأْنَا قَالَ وَمَا هِيَ يَوْمَئِذٍ إِلَّا الْفَضِيخُ خَلِيطُ الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ قَالَ وَقَالَ أَنَسٌ لَقَدْ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ وَإِنَّ عَامَّةَ خُمُورِهِمْ يَوْمَئِذٍ الْفَضِيخُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah yaitu Ibnul Mubarak dari Sa'id bin Abu Arubah dari Qatadah dari Anas ia berkata; "Di perkumpulan orang-orang Anshar, aku pernah menuangkan (khamer) untuk Abu Thalhah, Ubay bin Ka'ab dan Abu Dujanah. Tiba-tiba masuklah seorang laki-laki dan berkata; "Ada kabar bahwa khamer telah diharamkan!" Maka kami pun menumpahkan khamer tersebut." Anas berkata; "Tidaklah disebut khamer -waktu itu- kecuali minuman yang terbuat dari campuran kurma muda dan kurma masak." Qatadah berkata; "Anas mengatakan; "Khamer telah diharamkan, dan khamer mereka pada waktu itu terbuat dari campuran kurma muda dan kurma masak."
No. Hadist: 5448
Bab: Minuman yang ditumpahkan saat khamar diharamkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ حِينَ حُرِّمَتْ وَإِنَّهُ لَشَرَابُهُمْ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik ia berkata; "Khamer diharamkan saat turun ayat yang mengharamkannya, dan khamer mereka saat itu terbuat dari campuran kurma muda dan kurma masak."
No. Hadist: 5449
Bab: Khamar juga termasuk minuman oplosan antara kurma mengkal dan kurma masak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ جَابِرٍ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Asy Syu'bah dari Muharib bin Ditsar dari Jabir yaitu Ibnu Abdullah ia berkata; "Kurma muda dan kurma masak adalah khamer."
No. Hadist: 5450
Bab: Khamar juga termasuk minuman oplosan antara kurma mengkal dan kurma masak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ خَمْرٌ رَفَعَهُ الْأَعْمَشُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sufyan dari Muharib bin Ditsar ia berkata; "Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata; "Kurma muda dan kurma masak adalah khamer." Sementara Al A'masy telah memarfu'kannya.
No. Hadist: 5451
Bab: Khamar juga termasuk minuman oplosan antara kurma mengkal dan kurma masak
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا قَالَ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ شَيْبَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الزَّبِيبُ وَالتَّمْرُ هُوَ الْخَمْرُ
Telah mengabarkan kepada kami Al Qasim bin Zakariya ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ubaidullah dari Syaiban dari Al A'masy dari Muharib bin Ditsar dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Anggur dan kurma adalah khamer."
No. Hadist: 5452
Bab: Larangan meminum rendaman dua bahan yang dioplos sebagaimana kurma mengkal dan kurma masak
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْبَلَحِ وَالتَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Manshur ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdurrahman dari Syu'bah dari Al Hakam dari Ibnu Abu Laila dari Seorang laki-laki sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur kurma mentah dengan kurma masak, dan anggur dengan kurma masak."
No. Hadist: 5453
Bab: Oplosan Balah (kurma mentah) dan kurma zahwu (hampir masak)
أَخْبَرَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ وَأَنْ يُخْلَطَ الْبَلَحُ وَالزَّهْوُ
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail dari Habib bin Abu Amrah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam, Al Muzaffat, An Naqir dan mencampur kurma mentah dengan Az Zahwu (kurma mentah hampir masak)."
No. Hadist: 5454
Bab: Oplosan Balah (kurma mentah) dan kurma zahwu (hampir masak)
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَزَادَ مَرَّةً أُخْرَى وَالنَّقِيرِ وَأَنْ يُخْلَطَ التَّمْرُ بِالزَّبِيبِ وَالزَّهْوُ بِالتَّمْرِ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Habib bin Abu Amrah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Ad Duba dan Al Muzaffat." Dan dalam riwayat lain ia menambahkan, "An Naqir, dan mencampur kurma masak dengan anggur, dan Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan kurma masak."
No. Hadist: 5455
Bab: Oplosan Balah (kurma mentah) dan kurma zahwu (hampir masak)
أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ أَبِي أَرْطَاةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الزَّهْوِ وَالتَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ
Telah mengabarkan kepada kami Al Husain bin Manshur bin Ja'far ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Habib dari Arthah dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan kurma masak, dan anggur dengan kurma masak."
No. Hadist: 5456
Bab: Oplosan zahwu (hampir masak) dan kurma ruthab (mengkal)
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَجْمَعُوا بَيْنَ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَلَا بَيْنَ الزَّهْوِ وَالرُّطَبِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Auza'i ia berkata; telah menceritakan kepadaku Yahya bin Abu Katsir ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abu Qatadah dari Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian campur antara kurma masak dengan anggur, dan Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan ruthab (kurma segar)."
No. Hadist: 5457
Bab: Oplosan zahwu (hampir masak) dan kurma ruthab (mengkal)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ وَهُوَ ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا الزَّهْوَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا وَلَا تَنْبِذُوا الزَّبِيبَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ali yaitu Ibnul Mubarak dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Qatadah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian membuat nabidz dengan mencampur Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan ruthab (kurma segar) secara bersamaan, dan anggur dengan ruthab (kurma segar) secara bersamaan."
No. Hadist: 5458
Bab: Oplosan kurma zahwu (hampir masak) dan kurma busr (masih kecil)
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَفْصِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ هُوَ ابْنُ طَهْمَانَ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ التَّمْرُ وَالزَّبِيبُ وَأَنْ يُخْلَطَ الزَّهْوُ وَالتَّمْرُ وَالزَّهْوُ وَالْبُسْرُ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Hafsh bin Abdullah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Ayahku ia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibrahim yaitu Ibnu Thahman dari Umar bin Sa'id dari Sulaiman dari Malik bin Al Harits dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur antara kurma masak dengan anggur, Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan kurma masak dan Az Zahwu dengan kurma muda."
No. Hadist: 5459
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan kurma ruthab (mengkal)
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَحْيَى وَهُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ خَلِيطِ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَالْبُسْرِ وَالرُّطَبِ
Telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim dari Yahya yaitu bin Sa'id dari Ibnu Juraij ia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Atha` dari Jabir berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur antara kurma masak dengan anggur, kurma muda dan kurma segar."
No. Hadist: 5460
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan kurma ruthab (mengkal)
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ عَنْ أَبِي دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا بِسْطَامُ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَخْلِطُوا الزَّبِيبَ وَالتَّمْرَ وَلَا الْبُسْرَ وَالتَّمْرَ
Telah mengabarkan kepada kami Amru bin Ali dari Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Bistham berkata, telah menceritakan kepada kami Malik bin Dinar dari 'Atha` dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mencampur antara anggur dan kurma masak, kurma muda dan kurma masak."
No. Hadist: 5461
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan kurma tamr (masak)
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ الزَّبِيبُ وَالتَّمْرُ جَمِيعًا وَنَهَى أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Atha` dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat khamer dengan mencampur antara anggur dan kurma masak, kurma muda dan kurma masak secara bersamaan."
No. Hadist: 5462
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan kurma tamr (masak)
أَخْبَرَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ وَعَنْ الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ أَنْ يُخْلَطَا وَعَنْ الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ أَنْ يُخْلَطَا وَكَتَبَ إِلَى أَهْلِ هَجَرَ أَنْ لَا تَخْلِطُوا الزَّبِيبَ وَالتَّمْرَ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la dari Ibnu Fudlail dari Abu Ishaq dari Habib bin Abu Tsabit dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam, Al Muzaffat, dan An Naqir. Mencampur antara kurma muda dengan kurma masak, dan anggur dengan kurma masak. Beliau juga pernah menulis surat kepada penduduk Hajar: "Janganlah kalian mencampur antara anggur dengan kurma masak secara bersamaan."
No. Hadist: 5463
Bab: Oplosan kurma busr (masih kecil) dan kurma tamr (masak)
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا حُمَيْدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ الْبُسْرُ وَحْدَهُ حَرَامٌ وَمَعَ التَّمْرِ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Sulaiman ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Humaid dari Ikrimah dari Ibnu Abbas ia berkata; "(rendaman) kurma itu haram, dan mencampurkannya dengan kurma masak juga haram."
No. Hadist: 5464
Bab: Oplosan kurma tamr (masak) dan kismis
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ وَعَلِيُّ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحِيمِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ خَلِيطِ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَعَنْ التَّمْرِ وَالْبُسْرِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Adam dan Ali bin Sa'id keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahim dari Habib bin Abu 'Amrah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur kurma masak dengan anggur, dan kurma masak dengan kurma muda."
No. Hadist: 5465
Bab: Oplosan kurma tamr (masak) dan kismis
أَخْبَرَنَا قُرَيْشُ بْنُ عَبْدِ الرَّحَمَنِ الْبَاوَرْدِيُّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحَسَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَنَهَى عَنْ التَّمْرِ وَالْبُسْرِ أَنْ يُنْبَذَا جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami Quraiys bin Abdurrahman Al Bawardi dari Ali bin Al Hasan ia berkata; telah memberitakan kepada kami Al Husain bin Waqid ia berkata; telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Dinar ia berkata; Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur kurma masak dengan anggur, dan mencampur kurma masak dengan kurma muda sebagai nabidz secara bersamaan."
No. Hadist: 5466
Bab: Oplosan antara kurma ruthab (mengkal) dan kismis
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا الزَّهْوَ وَالرُّطَبَ وَلَا تَنْبِذُوا الرُّطَبَ وَالزَّبِيبَ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Hisyam dari Yahya bin Abu Katsir dari Abdullah bin Abu Qatadah dari Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kamu membuat nabidz antara Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan ruthab (kurma segar), dan antara ruthab dengan anggur secara bersamaan."
No. Hadist: 5467
Bab: Oplosan antara kurma busr (masih kecil) dan kismis
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ الزَّبِيبُ وَالْبُسْرُ جَمِيعًا وَنَهَى أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالرُّطَبُ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Abu Az Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang membuat nabidz dari anggur dengan kurma muda secara bersamaan, dan kurma muda dengan ruthab (kurma segar) secara bersamaan."
No. Hadist: 5468
Bab: Alasan larangan pengoplosan adalah masing-masing bahan semakin menguat khasiatnya
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ وِقَاءِ بْنِ إِيَاسٍ عَنْ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَجْمَعَ شَيْئَيْنِ نَبِيذًا يَبْغِي أَحَدُهُمَا عَلَى صَاحِبِهِ قَالَ وَسَأَلْتُهُ عَنْ الْفَضِيخِ فَنَهَانِي عَنْهُ قَالَ كَانَ يَكْرَهُ الْمُذَنِّبَ مِنْ الْبُسْرِ مَخَافَةَ أَنْ يَكُونَا شَيْئَيْنِ فَكُنَّا نَقْطَعُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Wiqa` bin Iyas dari Al Mukhtar bin Fulful dari Anas bin Malik ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mengoplos dua jenis perasan sehingga menjadi arak, satu sama lain saling menguatkan daya mabuknya." Anas mengatakan; "Aku juga bertanya perihal fadlikh (arak dari perasan kurma muda), beliau juga melarangku." Anas berkata; "Beliau tidak menyukai perasan kurma muda, khawatir jangan-jangan itu juga oplosan dari dua perasan sehingga kami menghentikannya.
No. Hadist: 5469
Bab: Alasan larangan pengoplosan adalah masing-masing bahan semakin menguat khasiatnya
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ قَالَ شَهِدْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أُتِيَ بِبُسْرٍ مُذَنِّبٍ فَجَعَلَ يَقْطَعُهُ مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Hisyam bin Hassan dari Abu Idris ia berkata; "Aku melihat Anas bin Malik diberi perasan kurma muda, lalu ia menghindarinya."
No. Hadist: 5470
Bab: Alasan larangan pengoplosan adalah masing-masing bahan semakin menguat khasiatnya
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ قَالَ قَتَادَةُ كَانَ أَنَسٌ يَأْمُرُ بِالتَّذْنُوبِ فَيُقْرَضُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sa'id bin Abu Arubah berkata; Qatadah berkata; " Anas pernah menyuruh membuat minuman perasan, lalu ia menghindarinya."
No. Hadist: 5471
Bab: Alasan larangan pengoplosan adalah masing-masing bahan semakin menguat khasiatnya
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ كَانَ لَا يَدَعُ شَيْئًا قَدْ أَرْطَبَ إِلَّا عَزَلَهُ عَنْ فَضِيخِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Humaid dari Anas, bahwa tidaklah ia meninggalkan (kurma) yang sudah matang kecuali meninggalkan pula perasannya."
No. Hadist: 5472
Bab: Dirukhsahkan merendam kurma busr (masih kecil) semata dan meminumnya sebelum menjadi tuak (arak)
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا الزَّهْوَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا وَلَا الْبُسْرَ وَالزَّبِيبَ جَمِيعًا وَانْبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى حِدَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid yaitu Ibnul Harits ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari Abdullah bin Abu Qatadah dari Abu Qatadah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian membuat nabidz dari Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dan ruthab (kurma segar) secara bersamaan, dan kurma muda dengan anggur secara bersamaan. Namun buatlah setiap masing-masing itu secara terpisah."
No. Hadist: 5473
Bab: Dirukhsahkan merendam dalam geriba yang tutup mulutnya diikat
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ خَلِيطِ الزَّهْوِ وَالتَّمْرِ وَخَلِيطِ الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ وَقَالَ لِتَنْبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى حِدَةٍ فِي الْأَسْقِيَةِ الَّتِي يُلَاثُ عَلَى أَفْوَاهِهَا
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Durusta ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bahwa Abdullah bin Abu Qatadah menceritakan kepadanya dari Bapaknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur Az Zahwu (kurma mentah hampir masak) dengan kurma masak, dan kurma muda dengan kurma masak." Beliau bersabda: "Hendaklah kalian membuat nabidz dari keduanya dengan sendiri-sendiri (terpisah) dalam wadah kulit yang diikat lubangnya."
No. Hadist: 5474
Bab: Dirukhsahkan merendam kurma masak semata
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ الْعَبْدِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ بُسْرٌ بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبٌ بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبٌ بِبُسْرٍ وَقَالَ مَنْ شَرِبَهُ مِنْكُمْ فَلْيَشْرَبْ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُ فَرْدًا تَمْرًا فَرْدًا أَوْ بُسْرًا فَرْدًا أَوْ زَبِيبًا فَرْدًا
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Isma'il bin Muslim Al 'Abdi ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma, atau anggur dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Barangsiapa dari kalian ingin meminumnya hendaklah ia meminum masing-masing darinya secara sendiri-sendiri (terpisah), perasan kurma masak sendiri, perasan kurma muda sendiri, atau perasan anggur sendiri."
No. Hadist: 5475
Bab: Dirukhsahkan merendam kurma masak semata
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ النَّاجِي قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُخْلَطَ بُسْرًا بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبًا بِتَمْرٍ أَوْ زَبِيبًا بِبُسْرٍ وَقَالَ مَنْ شَرِبَ مِنْكُمْ فَلْيَشْرَبْ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُ فَرْدًا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ اسْمُهُ عَلِيُّ بْنُ دَاوُدَ
Telah mengabarkan kepadaku Ahmad bin Khalid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Harb ia berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Muslim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Mutawakkil An Naji ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Barangsiapa salah seorang dari kalian ingin meminumnya, hendaklah ia minum setiap masing-masing darinya dengan sendiri (terpisah)."' Abdurrahman berkata; "Abu Al Mutawakkil namanya adalah Ali bin Dawud."
No. Hadist: 5476
Bab: Merendam kismis semata
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْلَطَ الْبُسْرُ وَالزَّبِيبُ وَالْبُسْرُ وَالتَّمْرُ وَقَالَ انْبِذُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى حِدَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ikrimah bin Ammar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Katsir ia berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur kurma muda dengan anggur dan kurma muda dengan kurma masak." Beliau bersabda: "Buatlah nabidz (arak) setiap dari keduanya dengan sendiri-sendiri (terpisah)."
No. Hadist: 5477
Bab: Dirukhsahkan merendam kurma busr (masih kecil) masak saja
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعَافَى يَعْنِي ابْنَ عِمْرَانَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ التَّمْرُ وَالزَّبِيبُ وَالتَّمْرُ وَالْبُسْرُ وَقَالَ انْتَبِذُوا الزَّبِيبَ فَرْدًا وَالتَّمْرَ فَرْدًا وَالْبُسْرَ فَرْدًا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَبُو كَثِيرٍ اسْمُهُ يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Ammar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'afa -yakni Ibnu Imran- dari Isma'il bin Muslim dari Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa'id Al Khudri berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk mencampur antara kurma masak dengan anggur dan kurma masak dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Peraslah anggur sendiri, kurma masak sendiri dan kurma muda secara sendiri." Abdurrahman berkata; "Abu Katsir namanya adalah Yazid bin Abdurrahman."
No. Hadist: 5478
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو كَثِيرٍ ح وَأَنْبَأَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حَبِيبٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَمْرُ مِنْ هَاتَيْنِ وَقَالَ سُوَيْدٌ فِي هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ النَّخْلَةُ وَالْعِنَبَةُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Auza'i ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Katsir. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan kepada kami Humaid bin Mas'adah dari Sufyan bin Habib dari Al Auza'i berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Katsir ia berkata; aku mendengar Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Khamer itu dari dua ini, " Suwaid menyebutkan, "pada dua pohon ini; kurma dan anggur."
No. Hadist: 5479
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ الصَّوَّافُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو كَثِيرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَمْرُ مِنْ هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ النَّخْلَةُ وَالْعِنَبَةُ
Telah mengabarkan kepada kami Ziyad bin Ayyub ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Hajjaj Ash Shawwaf dari Yahya bin Abu Katsir ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Katsir dari Abu Hurairah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Khamer itu dari dua pohon ini; kurma dan anggur".
No. Hadist: 5480
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شَرِيكٍ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ وَالشَّعْبِيِّ قَالَا السَّكَرُ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Syarik dari Mughirah dari Ibrahim dan Asy Sya'bi keduanya berkata; "Minuman yang memabukkan adalah khamer."
No. Hadist: 5481
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ السَّكَرُ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sufyan dari Habib bin Abu Amrah dari Sa'id bin Jubair ia berkata; "Minuman yang memabukkan adalah khamer."
No. Hadist: 5482
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ حَبِيبٍ وَهُوَ ابْنُ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ السَّكَرُ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Habib yaitu bin Amrah dari Sa'id bin Jubair ia berkata; "Minuman yang memabukkan adalah khamer."
No. Hadist: 5483
Bab: Penafsiran ayat "Dan dari buah-buahan kurma dan anggur, kalian ambil"
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ السَّكَرُ حَرَامٌ وَالرِّزْقُ الْحَسَنُ حَلَالٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sufyan dari Abu Hushain dari Sa'id bin Jubair ia berkata; "Minuman yang memabukkan adalah haram dan rizki yang halal adalah halal."
No. Hadist: 5484
Bab: Beberapa jenis arak ketika diturunkan ayat yang mengharamkan
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا الشَّعْبِيُّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ عَلَى مِنْبَرِ الْمَدِينَةِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا إِنَّهُ نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ يَوْمَ نَزَلَ وَهِيَ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ الْعِنَبِ وَالتَّمْرِ وَالْعَسَلِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالْخَمْرُ مَا خَامَرَ الْعَقْلَ
Telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Hayyan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Asy Sya'bi dari Ibnu Umar ia berkata; "Aku mendengar Umar radliallahu 'anhu berkhutbah di atas mimbar masjid Madinah, ia mengatakan, "Wahai manusia! Ketahuilah, sesungguhnya khamer telah diharamkan pada hari diharamkannya. Dan ia terbuat dari lima macam (buah); anggur, kurma masak, madu, jewawut dan gandum. Khamer adalah sesuatu yang menutupi akal."
No. Hadist: 5485
Bab: Beberapa jenis arak ketika diturunkan ayat yang mengharamkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ زَكَرِيَّا وَأَبِي حَيَّانَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ الْخَمْرَ نَزَلَ تَحْرِيمُهَا وَهِيَ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ الْعِنَبِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالتَّمْرِ وَالْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Ibnul 'Ala ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Idris dari Zakariya dan Abu Hayyan dari Asy Sya'bi dari Ibnu Umar ia berkata; "Aku mendengar Umar Ibnul Khaththab radliallahu 'anhu menyampaikan di atas mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Amma ba'du; Sesungguhnya khamer telah diharamkan, dan ia berasal dari lima macam perasan; anggur, jemawut, gandum, kurma dan madu."
No. Hadist: 5486
Bab: Beberapa jenis arak ketika diturunkan ayat yang mengharamkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ الْخَمْرُ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ التَّمْرِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالْعَسَلِ وَالْعِنَبِ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Sulaiman ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Isra'il dari Abu Hashin dari Amir dari Ibnu Umar ia berkata; "Khamer itu dari lima macam perasan; kurma masak, jemawut, gandum, madu dan anggur."
No. Hadist: 5487
Bab: Diharamkan minuman-minuman yang memabukkan, baik dari buahan atau bijian
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَقَالَ إِنَّ أَهْلَنَا يَنْبِذُونَ لَنَا شَرَابًا عَشِيًّا فَإِذَا أَصْبَحْنَا شَرِبْنَا قَالَ أَنْهَاكَ عَنْ الْمُسْكِرِ قَلِيلِهِ وَكَثِيرِهِ وَأُشْهِدُ اللَّهَ عَلَيْكَ أَنْهَاكَ عَنْ الْمُسْكِرِ قَلِيلِهِ وَكَثِيرِهِ وَأُشْهِدُ اللَّهَ عَلَيْكَ إِنَّ أَهْلَ خَيْبَرَ يَنْتَبِذُونَ شَرَابًا مِنْ كَذَا وَكَذَا وَيُسَمُّونَهُ كَذَا وَكَذَا وَهِيَ الْخَمْرُ وَإِنَّ أَهْلَ فَدَكٍ يَنْتَبِذُونَ شَرَابًا مِنْ كَذَا وَكَذَا يُسَمُّونَهُ كَذَا وَكَذَا وَهِيَ الْخَمْرُ حَتَّى عَدَّ أَشْرِبَةً أَرْبَعَةً أَحَدُهَا الْعَسَلُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah dari Ibnu Aun dari Ibnu Sirin ia berkata; "Seorang laki-laki datang menemui Ibnu Umar dan berkata; "Keluarga kami membuat perasan sebagai minuman, lalu pada pagi harinya kami meminumnya?" Ibnu Umar berkata; "Engkau telah dilarang untuk minum sesuatu yang memabukkan, baik sedikit ataupun banyak. Aku bersaksi kepada Allah atas kamu, sesungguhnya engkau telah dilarang untuk minum sesuatu yang memabukkan; baik sedikit ataupun banyak. Dan aku juga bersaksi kepada Allah atas kamu, bahwa penduduk Khaibar pernah membuat perasan dari seperti ini dan seperti ini, lalu mereka menamakannya dengan seperti ini dan seperti ini, dan itu adalah khamer. Dan sesungguhnya penduduk Fadak pernah membuat perasan dari seperti ini dan seperti ini, lalu mereka menamakannya dengan seperti ini dan seperti ini, dan itu adalah khamer." Sehingga Ibnu Umar menyebutkan empat jenis minuman yang salah satunya adalah madu."
No. Hadist: 5488
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Hammad bin Zaid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan setiap yang memabukkan adalah khamer."
No. Hadist: 5489
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ قَالَ الْحُسَيْنُ قَالَ أَحْمَدُ وَهَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ
Telah mengabarkan kepada kami Al Husain bin Masnhur bin Ja'far ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan setiap yang memabukkan adalah khamer." Abdurrahman berkata; "Ahmad menyebutkan bahwa hadits ini derajatnya shahih."
No. Hadist: 5490
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Durusta ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer."
No. Hadist: 5491
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي رَوَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Maimun ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Rawwad ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer dan setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5492
Bab: Penetapan istilah khamar untuk segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Muhammad bin 'Ajlan dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan setiap yang memabukkan adalah khamer."
No. Hadist: 5493
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5494
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5495
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ فِي الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ وَالْحَنْتَمِ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Hujr dari Isma'il dari Muhammad dari Abu Salamah dari Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat arak dalam Ad Duba, Al Muzaffat, An Naqir dan Al Hantam. Dan setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5496
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ زَبْرٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَلَا الْمُزَفَّتِ وَلَا النَّقِيرِ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Zabr dari Al Qasim bin Muhammad dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian membuat arak dalam Ad Duba, Al Muzaffat dan An Naqir. Dan setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5497
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَقُتَيْبَةُ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ قَالَ قُتَيْبَةُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Qutaibah dari Sufyan dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari 'Aisyah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram." Qutaibah menyebutkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
No. Hadist: 5498
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ ح وَأَنْبَأَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ حَرَامٌ اللَّفْظُ لِسُوَيْدٍ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang Al bit'u (minuman dari perasan madu), lalu beliau menjawab: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram." Ini adalah lafadz Suwaid.
No. Hadist: 5499
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ وَالْبِتْعُ مِنْ الْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang Al bit'u, lalu beliau menjawab: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram, dan Al bit'u terbuat dari madu."
No. Hadist: 5500
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْبِتْعِ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ وَالْبِتْعُ هُوَ نَبِيذُ الْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Maimun ia berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr bin As Sari dari Abdurrazaq dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang Al Bit'u, lalu beliau menjawab: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram, dan Al bit'u adalah perasan yang terbuat dari madu."
No. Hadist: 5501
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مَنْجُوفٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Suwaid bin Manjuf dan Abdullah bin Al Haitsam dari Abu Dawud dari Syu'bah dari Sa'id bin Abu Burdah dari Saudaranya dari Abu Musa ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5502
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَمُعَاذٌ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ مُعَاذٌ إِنَّكَ تَبْعَثُنَا إِلَى أَرْضٍ كَثِيرٌ شَرَابُ أَهْلِهَا فَمَا أَشْرَبُ قَالَ اشْرَبْ وَلَا تَشْرَبْ مُسْكِرًا
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dari Isra'il dari Abu Ishaq dari Abu Burdah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus aku dan Mu'adz ke Yaman, lalu Mu'adz berkata, "Engkau mengutus kami ke suatu wilayah yang penduduknya banyak membuat minuman (khamer), maka minuman apa yang boleh untuk saya minum?" beliau menjawab: "Minumlah, dan jangan minum sesuatu yang memabukkan."
No. Hadist: 5503
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى الْبَلْخِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا حَرِيشُ بْنُ سُلَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ الْأَيَامِيُّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Musa Al Balkhi ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Harisy bin Sulaim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Thalhah Al Ayyami dari Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5504
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَنْبَأَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ السَّدُوسِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً سَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّا نَرْكَبُ أَسْفَارًا فَتُبْرَزُ لَنَا الْأَشْرِبَةُ فِي الْأَسْوَاقِ لَا نَدْرِي أَوْعِيَتَهَا فَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ فَذَهَبَ يُعِيدُ فَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ فَذَهَبَ يُعِيدُ فَقَالَ هُوَ مَا أَقُولُ لَكَ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah ia berkata; telah memberitakan kepada kami Al Aswad bin Syaiban As Sadusi ia berkata; Aku mendengar 'Atha ditanya oleh seorang laki-laki, ia mengatakan, "Kami sedang dalam berkendaraan dalam suatu perjalanan, lalu kami ditawari beberapa minuman pada suatu pasar yang kami tidak tahu apa wadahnya?" 'Atha menjawab, "Setiap yang memabukkan adalah haram." Laki-laki itu kemudian pergi dan kembali lagi, 'Atha berkata lagi, "Setiap yang memabukkan adalah haram." Laki-laki itu kemudian pergi dan kembali lagi, 'Atha lalu berkata, "Itu yang aku katakan kepadamu."
No. Hadist: 5505
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هَارُونَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Harun bin Ibrahim dari Ibnu Sirin ia berkata, "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5506
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ الطُّفَيْلِ الْجَزَرِيِّ قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَا تَشْرَبُوا مِنْ الطِّلَاءِ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى ثُلُثَهُ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Abdul Malik bin Ath Thufail Al Jazari ia berkata, " Umar bin Abdul Aziz pernah menulis surat kepada kami, 'Janganlah kalian meminum perasan hingga menguap dua pertiganya dan tersisa sepertiganya, dan setiap yang memabukkan adalah haram'."
No. Hadist: 5507
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الصَّعْقِ بْنِ حَزْنٍ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى عَدِيِّ بْنِ أَرْطَاةَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ash Sha'q bin Hazn ia berkata, " Umar bin Abdul Aziz menulis surat kepada Arthah, 'Setiap yang memabukkan adalah haram'."
No. Hadist: 5508
Bab: Pengharaman segala minuman yang memabukkan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا حَرِيشُ بْنُ سُلَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ مُصَرِّفٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Amru bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Harits bin Sulaim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Thalhah bin Musharrif dari Abu Burdah dari Abu Musa Al Asy'ari, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5509
Bab: Penafsiran albit'u dan almizru
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْأَجْلَحِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بِهَا أَشْرِبَةً فَمَا أَشْرَبُ وَمَا أَدَعُ قَالَ وَمَا هِيَ قُلْتُ الْبِتْعُ وَالْمِزْرُ قَالَ وَمَا الْبِتْعُ وَالْمِزْرُ قُلْتُ أَمَّا الْبِتْعُ فَنَبِيذُ الْعَسَلِ وَأَمَّا الْمِزْرُ فَنَبِيذُ الذُّرَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَشْرَبْ مُسْكِرًا فَإِنِّي حَرَّمْتُ كُلَّ مُسْكِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Ajlah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Abu Musa dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku ke Yaman, lalu aku bertanya kepada beliau, "Di sana banyak minuman (khamer), maka mana yang boleh aku minum dan mana yang tidak?" beliau beliau balik bertanya: "Minuman apa saja itu?" Aku menjawab, "Al Bit'u dan Al Mizr." Beliau bertanya lagi: "Apa itu Al Bit'u dan Al Mizr?" aku menjawab: "Al Bit'u adalah minuman yang terbuat dari perasan madu, sedangkan Al Mizr adalah minuman yang terbuat dari perasan jagung." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kamu minum sesuatu yang memabukkan, karena aku telah mengharamkan setiap minuman yang memabukkan."
No. Hadist: 5510
Bab: Penafsiran albit'u dan almizru
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بِهَا أَشْرِبَةً يُقَالُ لَهَا الْبِتْعُ وَالْمِزْرُ قَالَ وَمَا الْبِتْعُ وَالْمِزْرِ قُلْتُ شَرَابٌ يَكُونُ مِنْ الْعَسَلِ وَالْمِزْرُ يَكُونُ مِنْ الشَّعِيرِ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Adam bin Sulaiman dari Ibnu Fudlail dari Asy Syaibani dari Abu Burdah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku ke Yaman, lalu aku bertanya kepada beliau: "Wahai Rasulullah, di sana banyak terdapat minuman yang disebut Al Bit'u dan Al Mizr?" beliau balik bertanya: "Apa itu Al Bit'u dan Al Mizr?" Aku menjawab, "Al Bit'u adalah minuman yang terbuat dari madu, sementara Al Mizr adalah minuman yang terbuat dari gandum." Beliau lantas bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5511
Bab: Penafsiran albit'u dan almizru
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ آيَةَ الْخَمْرِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ الْمِزْرَ قَالَ وَمَا الْمِزْرُ قَالَ حَبَّةٌ تُصْنَعُ بِالْيَمَنِ فَقَالَ تُسْكِرُ قَالَ نَعَمْ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Bapakku ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Nafi' dari Ibnu Thawus dari Bapaknya dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah dan menyebut tentang ayat khamer, lalu seorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu dengan Al Mizr?" beliau balik bertanya: "Apa itu Al Mizr?" laki-laki itu menjawab, "Perasan biji-bijian yang dibuat di Yaman." Beliau bertanya lagi: "Apakah ia memabukkan?" laki-laki itu menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5512
Bab: Penafsiran albit'u dan almizru
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي الْجُوَيْرِيَةِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ وَسُئِلَ فَقِيلَ لَهُ أَفْتِنَا فِي الْبَاذَقِ فَقَالَ سَبَقَ مُحَمَّدٌ الْبَاذَقَ وَمَا أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Abu Al Juwairiyah ia berkata; aku mendengar Ibnu Abbas ditanya, dikatakan kepadanya, "Berilah fatwa kepada kami tentang hukum Al Badzaq (khamer persia)?" Ibnu Abbas menjawab, "Telah lama Muhammad menetapkan hukum Al Badzaq, apa-apa yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5513
Bab: Pengharaman segala minuman yang jika banyak menjadikan mabuk
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ فَقَلِيلُهُ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Sa'id ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya -yaitu Ibnu Sa'id- dari Ubaidullah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Amru bin Syu'aib dari Bapaknya dari Kakeknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesuatu yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya juga memabukkan."
No. Hadist: 5514
Bab: Pengharaman segala minuman yang jika banyak menjadikan mabuk
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الْحَكَمِ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنْهَاكُمْ عَنْ قَلِيلِ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Makhlad ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id Ibnul Hakam ia berkata; telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Ja'far ia berkata; telah menceritakan kepadaku Adl Dlahhak bin Utsman dari Bukair bin Abdullah bin Al Asyaj dari Amir bin Sa'd dari Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Aku melarang kalian dari sedikitnya sesuatu jika banyaknya memabukkan."
No. Hadist: 5515
Bab: Pengharaman segala minuman yang jika banyak menjadikan mabuk
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ قَلِيلِ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Ammar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Katsir dari Adl Dlahhak bin Utsman dari Bukair bin Abdullah bin Al Asyaj dari Amir bin Sa'd dari Bapaknya berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari sesuatu yang sedikit jika banyaknya memabukkan."
No. Hadist: 5516
Bab: Pengharaman segala minuman yang jika banyak menjadikan mabuk
أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنَ خَالِدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ أَخْبَرَنِي خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ عَلِمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ فَتَحَيَّنْتُ فِطْرَهُ بِنَبِيذٍ صَنَعْتُهُ لَهُ فِي دُبَّاءٍ فَجِئْتُهُ بِهِ فَقَالَ أَدْنِهِ فَأَدْنَيْتُهُ مِنْهُ فَإِذَا هُوَ يَنِشُّ فَقَالَ اضْرِبْ بِهَذَا الْحَائِطَ فَإِنَّ هَذَا شَرَابُ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَفِي هَذَا دَلِيلٌ عَلَى تَحْرِيمِ السَّكَرِ قَلِيلِهِ وَكَثِيرِهِ وَلَيْسَ كَمَا يَقُولُ الْمُخَادِعُونَ لِأَنْفُسِهِمْ بِتَحْرِيمِهِمْ آخِرِ الشَّرْبَةِ وَتَحْلِيلِهِمْ مَا تَقَدَّمَهَا الَّذِي يُشْرَبُ فِي الْفَرَقِ قَبْلَهَا وَلَا خِلَافَ بَيْنَ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ السُّكْرَ بِكُلِّيَّتِهِ لَا يَحْدُثُ عَلَى الشَّرْبَةِ الْآخِرَةِ دُونَ الْأُولَى وَالثَّانِيَةِ بَعْدَهَا وَبِاللَّهِ التَّوْفِيقُ
Telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin Ammar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Khalid dari Zaid bin Waqid berkata, telah mengabarkan kepadaku Khalid bin Abdullah bin Husain dari Abu Hurairah ia berkata, "Aku tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa melakukan puasa, maka aku menyiapkan buka puasanya dengan arak yang aku buat dalam wadah Ad Duba, wadah itu lantas aku bawa kepada beliau. Beliau bersabda: "Dekatkanlah wadah itu kepadaku, " maka aku dekatkan wadah tersebut kepadanya, dan ternyata arak tersebut sedang menguap (seperti air mendidih). Beliau lalu bersabda: "Buanglah minuman ini ke dinding, sebab ia untuk orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kiamat." Abu 'Abdurrahman berkata, "Dalam hadits ini terdapat dalil atas haramnya sesuatu yang memabukkan, baik sedikit atau banyaknya. Dan bukan sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang yang menipu diri mereka sendiri, bahwa keharaman itu hanya terdapat pada tegukan terakhir, sedang pada tegukan pertama atau sebelumnya adalah halal. Tidak ada perselisihan di antara para ahli ilmu bahwa keharamannya itu mencakup keseluruhannya, sebab mabuk tidak akan terjadi hanya pada tegukan terakhir tanpa adanya yang pertama, kedua dan seterusnya. Hanya kepada Allah tempat memohon pertolongan."
No. Hadist: 5517
Bab: Pelarangan rendaman ji'ah, yaitu minuman yang dibuat dari tepung
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ رُزَيْقٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ صُوحَانَ عَنْ عَلِيٍّ كَرَّمَ اللَّهُ وَجْهَهُ قَالَ نَهَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ حَلْقَةِ الذَّهَبِ وَالْقَسِّيِّ وَالْمِيثَرَةِ وَالْجِعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Al Mubarak ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ammar bin Zuraiq dari Abu Ishaq dari Sha'sha'ah bin Shuhan dari Ali -semoga Allah memuliakan wajahnya- ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarangku memakai cincin emas, kain yang bersulam sutera, alas pelana yang terbuat dari sutera dan arak yang terbuat dari perahan gandum."
No. Hadist: 5518
Bab: Pelarangan rendaman ji'ah, yaitu minuman yang dibuat dari tepung
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ عَنْ إِسْمَعِيلَ وَهُوَ ابْنُ سُمَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ عُمَيْرٍ قَالَ قَالَ صَعْصَعَةُ لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ كَرَّمَ اللَّهُ وَجْهَهُ انْهَنَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ عَمَّا نَهَاكَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid dari Isma'il -yaitu Ibnu Sumai'- ia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik bin Umair ia berkata; Sha'sha'ah berkata kepada Ali bin Abu Thalib -semoga Allah memuliakan wajahnya-, "Wahai Amirul Mukminin, laranglah kami dari sesuatu yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya darimu!" Ali bin Abu Thalib berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarangku dari Ad Duba dan Al Hantam."
No. Hadist: 5519
Bab: Rendaman yang disuguhkan kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُنْبَذُ لَهُ فِي تَوْرٍ مِنْ حِجَارَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Abu Az Zubair dari Jabir berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa dibuatkan perasan dalam wadah besar yang terbuat dari batu."
No. Hadist: 5520
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِابْنِ عُمَرَ أَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ قَالَ نَعَمْ قَالَ طَاوُسٌ وَاللَّهِ إِنِّي سَمِعْتُهُ مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Thawus ia berkata, "Seorang laki-laki bertanya Ibnu Umar, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasan dalam guci (tembikar)?" ia menjawab, "Benar". Thawus berkata, "Demi Allah, aku mendengarnya dari dia."
No. Hadist: 5521
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ زَيْدِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ أَبِي الزَّرْقَاءِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ وَإِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ قَالَا سَمِعْنَا طَاوُسًا يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ قَالَ نَعَمْ زَادَ إِبْرَاهِيمُ فِي حَدِيثِهِ وَالدُّبَّاءِ
Telah mengabarkan kepada kami Harun bin Zaid bin Yazid bin Abu Az Zarqa ia berkata; telah menceritakan kepadaku Bapakku ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sulaiman At Taimi dan Ibrahim bin Maisarah keduanya berkata; Kami mendengar Thawus berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Ibnu Umar dan bertanya, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasan dalam guci (tembikar)?" ia menjawab, "Benar." Ibrahim menambahkan dalam haditsnya, "Dan Ad Duba."
No. Hadist: 5522
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah dari Uyainah bin 'Abdurrahman dari Bapaknya ia berkata; Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perasan dalam guci (tembikar)."
No. Hadist: 5523
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ قَالَ حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ جَبَلَةَ بْنِ سُحَيْمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَنْتَمِ قُلْتُ مَا الْحَنْتَمُ قَالَ الْجَرُّ
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Al Husain ia berkata; telah menceritakan kepada kami Umayyah dari Syu'bah dari Jabalah bin Suhaim dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Al Hantam." Aku bertanya, "Al hantam itu apa? ' ia menjawab, "Guci dari tembikar."
No. Hadist: 5524
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي مَسْلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ أَسِيدٍ الطَّاحِيَّ بَصْرِيٌّ يَقُولُ سُئِلَ ابْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ قَالَ نَهَانَا عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Salamah ia berkata; Aku mendengar Abdul Aziz -yaitu Asid Ath Thahi seorang dari Bashrah- ia berkata, " Ibnu Zubair pernah ditanya tentang perasan yang dibuat dalam guci tembikar, ia menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang kami darinya."
No. Hadist: 5525
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مَنْجُوفٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ هِشَامِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَأَلْنَا ابْنَ عُمَرَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ سَمِعْتُ الْيَوْمَ شَيْئًا عَجِبْتُ مِنْهُ قَالَ مَا هُوَ قُلْتُ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ صَدَقَ ابْنُ عُمَرَ قُلْتُ مَا الْجَرُّ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ مِنْ مَدَرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Ali bin Suwaid bin Manjuf ia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Mahdi dari Hisyam bin Abu Abdullah dari Ayyub dari Sa'id bin Jubair ia berkata, "Kami bertanya Ibnu Umar tentang perasan yang dibuat dalam guci tembikar, ia menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya." Lalu aku datangi Ibnu Abbas dan berkata, "Hari ini aku telah mendengar sesuatu yang membuatku kaget!" Ibnu Abbas bertanya, "Apa itu?" Aku menjawab, "Aku bertanya Ibnu Umar tentang perasan yang dibuat dalam guci tembikar, lalu ia menjawab bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya." Ibnu Abbas berkata, "Ibnu Umar benar." Aku bertanya, "Guci tembikar itu apa?" Ibnu Abbas menjawab, "Segala sesuatu yang dibuat dari tanah liat."
No. Hadist: 5526
Bab: Larangan perendaman yang dilakukan dalam kuali (tanah liat)
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ فَسُئِلَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَقَّ عَلَيَّ لَمَّا سَمِعْتُهُ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ سُئِلَ عَنْ شَيْءٍ فَجَعَلْتُ أُعَظِّمُهُ قَالَ مَا هُوَ قُلْتُ سُئِلَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ صَدَقَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ وَمَا الْجَرُّ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ صُنِعَ مِنْ مَدَرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Amru bin Zurarah berkata, telah memberitakan kepada kami Isma'il dari Ayyub dari Seorang laki-laki dari Sa'id bin Jubair ia berkata, "Aku pernah di sisi Ibnu Umar, lalu ia ditanya tentang perasan yang dibuat dalam guci tembikar. Ibnu Umar lalu menjawab, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya.' Aku agak keberatan saat mendengar jawaban itu, maka aku mendatangi Ibnu Abbas dan aku katakan kepadanya bahwa Ibnu Umar pernah ditanya tentang sesuatu, dan aku menganggapnya sebagai masalah yang besar. Ibnu Abbas bertanya, "Apa sesuatu itu?" Aku menjawab, "Ia pernah ditanya tentang perasan dalam guci tembikar." Ibnu Abbas berkata, "Ia benar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya." Aku bertanya, "Guci tembikar itu apa?" Ia menjawab, "Segala sesuatu yang dibuat dari tanah liat."
No. Hadist: 5527
Bab: Kuali hijau
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ الْأَخْضَرِ قُلْتُ فَالْأَبْيَضُ قَالَ لَا أَدْرِي
Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Ghailan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah memberitakan kepada kami Syu'bah dari Asy Syaibani ia berkata; Aku mendengar Ibnu Abu Aufa berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perasan (yang dibuat dalam) guci tembikar yang berwarna hijau." Aku bertanya, "Bagaimana dengan yang berwarna putih?" ia menjawab, "Aku tidak tahu."
No. Hadist: 5528
Bab: Kuali hijau
أَخْبَرَنَا أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيُّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ الْأَخْضَرِ وَالْأَبْيَضِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Abdurrahman ia berkata; telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Manshur ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Asy Syaibani ia berkata; Aku mendengar Ibnu Abu Aufa berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perasan yang dibuat dalam guci tembikar yang berwarna hijau dan putih."
No. Hadist: 5529
Bab: Kuali hijau
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي رَجَاءٍ قَالَ سَأَلْتُ الْحَسَنَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ أَحَرَامٌ هُوَ قَالَ حَرَامٌ قَدْ حَدَّثَنَا مَنْ لَمْ يَكْذِبْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نَبِيذِ الْحَنْتَمِ وَالدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Raja ia berkata; Aku bertanya Al Hasan tentang perasan yang dibuat dalam guci tembikar, apakah ia haram?" ia menjawab, "Ia haram. Hal ini telah diceritakan oleh seseorang yang tidak berbohong, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang perasan dalam Al hantam, Ad Duba, Al Muzaffat dan An Naqir."
No. Hadist: 5530
Bab: Larangan rendaman duba"
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ
Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Ghailan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ibrahim bin Maisarah dari Thawus dari Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Ad Duba (bejana yang terbuat dari buah labu)."
No. Hadist: 5531
Bab: Larangan rendaman duba"
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُسَافِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حسَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ
Telah mengabarkan kepada kami Ja'far bin Musafir ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Wuhaib ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Thawus dari Bapaknya dari Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Ad Duba (bejana yang terbuat dari buah labu)."
No. Hadist: 5532
Bab: Larangan rendaman duba" dan muzaffat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ وَحَمَّادٌ وَسُلَيْمَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dan Hammad dan Sulaiman dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5533
Bab: Larangan rendaman duba" dan muzaffat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَلِيٍّ كَرَّمَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dari Sulaiman dari Ibrahim At Taimi dari Al Harits bin Suwaid dari Ali -semoga Allah memuliakan wajahnya-, dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau melarang Ad Duba dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5534
Bab: Larangan rendaman duba" dan muzaffat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ قَالَ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ بْنُ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Aban ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syababah bin Sawwar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Bukair bin 'Atha dari 'Abdurrahman bin Ya'mar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau melarang Ad Duba dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5535
Bab: Larangan rendaman duba" dan muzaffat
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْبَذَ فِيهِمَا
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik, bahwasanya ia mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasan dalam Ad Duba dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5536
Bab: Larangan rendaman duba" dan muzaffat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْبَذَ فِيهِمَا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Manshur ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Az Zuhri ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasaan dalam Ad Duba dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5537
Bab: Larangan rendaman duba" dan muzaffat
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُزَفَّتِ وَالْقَرْعِ
Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Sa'id ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al Muzaffat dab Qar' (sejenis labu)."
No. Hadist: 5538
Bab: Larangan rendaman duba", hantam dan naqir
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ بْنِ فَرْوَةَ يُقَالُ لَهُ ابْنُ كُرْدِيٍّ بَصْرِيٌّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْخَالِقِ الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدًا يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Al Hakam bin Farwah -di dipanggil dengan nama Ibnu Kurdi, seorang dari Bashrah- ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Khaliq Asy Syaibani ia berkata, "Aku mendengar Sa'id menceritakan dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Ad Duba, Al Hantam dan An Naqir."
No. Hadist: 5539
Bab: Larangan rendaman duba", hantam dan naqir
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْمُثَنَّى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشُّرْبِ فِي الْحَنْتَمِ وَالدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Mutsanna bin Sa'id dari Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang minuman dalam Al hantam, Ad Duba dan An Naqir."
No. Hadist: 5540
Bab: Larangan rendaman duba", hantam, dan muzaffat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُحَارِبٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Syu'bah dari Muharib ia berkata; Aku mendengar Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Ad Duba, Al Hantam dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5541
Bab: Larangan rendaman duba", hantam, dan muzaffat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجِرَارِ وَالدُّبَّاءِ وَالظُّرُوفِ الْمُزَفَّتَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Auza'i ia berkata; telah menceritakan kepadaku Yahya berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Salamah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari guci tembikar, Ad Duba dan wadah Al Muzaffat."
No. Hadist: 5542
Bab: Larangan rendaman duba", hantam, dan muzaffat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَوْنِ بْنِ صَالِحٍ الْبَارِقيِّ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ نَصْرٍ وَجُمَيْلَةَ بِنْتِ عَبَّادٍ أَنَّهُمَا سَمِعَتَا عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ شَرَابٍ صُنِعَ فِي دُبَّاءٍ أَوْ حَنْتَمٍ أَوْ مُزَفَّتٍ لَا يَكُونُ زَيْتًا أَوْ خَلًّا
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Aun bin Shalih Al Baqi dari Zainab binti Nahsr dan Jumailah binti Abbad bahwa keduanya mendengar 'Aisyah ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang minuman yang dibuat dalam Ad Duba, atau Al Hantam, atau Al Muzaffat; yang tidak menjadi minyak atau cuka."
No. Hadist: 5543
Bab: Larangan rendaman duba", naqir, muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا قُرَيْشُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا الْحُسَيْنُ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami Quraiys bin 'Abdurrahman ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ali bin Al Hasan ia berkata; telah memberitakan kepada kami Al Husain ia berkata; telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ziyad ia berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam, An Naqir dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5544
Bab: Larangan rendaman duba", naqir, muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ حَزْنٍ الْقُشَيْرِيُّ قَالَ لَقِيتُ عَائِشَةَ فَسَأَلْتُهَا عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَتْ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلُوهُ فِيمَا يَنْبِذُونَ فَنَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَنْبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالْحَنْتَمِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Qasim bin Al Fadll ia berkata; telah menceritakan kepada kami Tsumamah bin Hazn Al Qurasyi ia berkata, "Aku pernah bertemu 'Aisyah lalu aku tanyakan kepadanya tentang perasan nabidz (arak). Ia lantas berkata, "Utusan Abdu Qais pernah datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mereka bertanya beliau tentang perasan nabidz yang mereka buat, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka untuk membuatnya dalam Ad Duba, An Naqir, Al Muqayyar dan Al Hantam."
No. Hadist: 5545
Bab: Larangan rendaman duba", naqir, muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُوَيْدٍ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ بِذَاتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Ziyad bin Ayyub ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Suwaid dari Mu'adzah dari 'Aisyah? radliallahu 'anhuma ia berkata, "Beliau murni melarang Ad Duba."
No. Hadist: 5546
Bab: Larangan rendaman duba", naqir, muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ إِسْحَقَ وَهُوَ ابْنُ سُوَيْدٍ يَقُولُ حَدَّثَتْنِي مُعَاذَةُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نَبِيذِ النَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ فِي حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَ إِسْحَقُ وَذَكَرَتْ هُنَيْدَةُ عَنْ عَائِشَةَ مِثْلَ حَدِيثِ مُعَاذَةَ وَسَمَّتْ الْجِرَارَ قُلْتُ لِهُنَيْدَةَ أَنْتِ سَمِعْتِيهَا سَمَّتْ الْجِرَارَ قَالَتْ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir ia berkata; aku mendengar Ishaq -yaitu Ibnu Suwaid- ia berkata; telah menceritakan kepadaku Mu'adzah dari 'Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perasan nabidz yang dibuat dalam An Naqir, Al Muqayyar, Ad Duba dan Al Hantam." Dalam hadits Ibnu Ulayyah, Ishaq berkata, " Hunaidah menyebutkan dari 'Aisyah seperti dalam hadits Mu'adzah, dan ia menyebutnya dengan lafadz Al Jirar." Aku bertanya kepada Hunaidah, "Apakah engkau mendengarnya ('Aisyah) menyebut Al Jirar (Guci tembikar)?" ia menjawab, "Ya."
No. Hadist: 5547
Bab: Larangan rendaman duba", naqir, muqayyar dan hantam+
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ طَوْدِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ الْقَيْسِيِّ بَصْرِيٌّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ هُنَيْدَةَ بِنْتِ شَرِيكِ بْنِ أَبَانَ قَالَتْ لَقِيتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا بِالْخُرَيْبَةِ فَسَأَلْتُهَا عَنْ الْعَكَرِ فَنَهَتْنِي عَنْهُ وَقَالَتْ انْبِذِي عَشِيَّةً وَاشْرَبِيهِ غُدْوَةً وَأَوْكِي عَلَيْهِ وَنَهَتْنِي عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Thaud bin Abdul Malik Al Qaisi seorang yang berasal dari Bashrah, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Hunaidah binti Syarik bin Aban ia berkata, "Aku bertemu 'Aisyah? radliallahu 'anhuma di Khuraibah, lalu aku bertanya kepadanya tentang Al 'Akar (sisa-sisa khamer dalam guci), ia lalu melarangku darinya. Kemudian ia berkata, 'Peraslah di malam hari, lalu minumlah di pagi menjelang siang, serta tutuplah mulut gucinya.' Dan ia melarang kami dari Ad Duba, An Naqir, Al Muzaffat dan Al Hantam."
No. Hadist: 5548
Bab: Muzaffat
أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ قَالَ سَمِعْتُ الْمُخْتَارَ بْنَ فُلْفُلٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الظُّرُوفِ الْمُزَفَّتَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Ziyad bin Ayyub ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris ia berkata; aku mendengar Al Mukhtar bin Fulful dari Anas ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari wadah Al Muzaffat (bejana yang dicat dengan ter)."
No. Hadist: 5549
Bab: Penunjukan larangan bejana-bejana yang disebutkan diatas
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ حَيَّانَ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ وَابْنَ عَبَّاسٍ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الْآيَةَ { وَمَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا }
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Sulaiman ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun ia berkata; telah menceritakan kepada kami Manshur bin Hayyan ia mendengar Sa'id bin Jubair menceritakan bahwasanya ia mendengar Ibnu Umar dan Ibnu Abbas bersaksi atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang dari Ad Duba, Al Hantam, Al Muzaffat dan An Naqir. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat berikut ini: '(Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah..) ' (Qs. Al Hasyr: 7)."
No. Hadist: 5550
Bab: Penunjukan larangan bejana-bejana yang disebutkan diatas
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ عَمٍّ لَهَا يُقَالُ لَهُ أَنَسٌ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { مَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا } قُلْتُ بَلَى قَالَ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ { وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمْ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ } قُلْتُ بَلَى قَالَ فَإِنِّي أَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ النَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Asma binti Yazid dari anak pamannya yang dipanggil Anas ia berkata; Ibnu Abbas berkata, "Bukankah Allah telah mengatakan: '(Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah..) '? (Qs. Al Hasyr: 7), aku menjawab, "Benar." Ibnu Abbas berkata lagi, "Bukankah Allah telah mengatakan: '(Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang Mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang Mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka..)? (Qs. Al Hasyr: 36), aku menjawab, "Benar." Ibnu Abbas lantas berkata, "Sesungguhnya aku bersaksi bahwa Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam melarang An Naqir, Al Muqayyar, Ad Duba dan Al Hantam."
No. Hadist: 5551
Bab: Penafsiran bejana
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ زَاذَانَ قَالَ سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قُلْتُ حَدِّثْنِي بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأَوْعِيَةِ وَفَسِّرْهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَنْتَمِ وَهُوَ الَّذِي تُسَمُّونَهُ أَنْتُمْ الْجَرَّةَ وَنَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَهُوَ الَّذِي تُسَمُّونَهُ أَنْتُمْ الْقَرْعَ وَنَهَى عَنْ النَّقِيرِ وَهِيَ النَّخْلَةُ يَنْقُرُونَهَا وَنَهَى عَنْ الْمُزَفَّتِ وَهُوَ الْمُقَيَّرُ
Telah mengabarkan kepada kami Amru bin Yazid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Amru bin Murrah ia berkata; Aku mendengar Zadzan berkata; Aku bertanya Abdullah bin Umar, aku katakan, "Ceritakan dan jelaskanlah kepadaku tentang sesuatu yang pernah engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai perkakas?! Abdullah bin Umar menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al hantam, yakni wadah yang kalian sebut dengan Al Jarrah (guci dari tembikar); melarang Ad Duba, yakni wadah yang kalian sebut dengan Al Qar'u (wadah dari buah labu); melarang An Naqir, yaitu batang kurma yang biasa kalian lubangi bagian tengahnya. Dan beliau juga melarang dari Al Muzaffat, yakni Al Muqayyar (bejana yang dibuat dicat dengan ter)."
No. Hadist: 5552
Bab: ijin perendaman yang dikhususkan oleh beberapa periwayatan yang kami sajikan
أَخْبَرَنَا سَوَّارُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنِ عَبْدِ الْمَجِيدِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ حِينَ قَدِمُوا عَلَيْهِ عَنْ الدُّبَّاءِ وَعَنْ النَّقِيرِ وَعَنْ الْمُزَفَّتِ وَالْمَزَادَةِ الْمَجْبُوبَةِ وَقَالَ انْتَبِذْ فِي سِقَائِكَ أَوْكِهِ وَاشْرَبْهُ حُلْوًا قَالَ بَعْضُهُمْ ائْذَنْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي مِثْلِ هَذَا قَالَ إِذًا تَجْعَلَهَا مِثْلَ هَذِهِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يَصِفُ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami Sawwar bin Abdullah bin Sawwar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab bin Abdul Majid dari Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah ia berkata, "Ketika utusan Abdu Qais datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau melarang mereka dari Ad Duba, An Naqir, Al Muzaffat dan Muzadah Al Majbubah (semacam gentong yang tidak ada tutupnya)." Beliau mengatakan: "Buatlah perasan dalam wadah air minum kalian, ikat bagian atasnya dan minumlah saat masih manis." Sebagian sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, izinkanlah kami membuat perasan dalam wadah seperti itu!" beliau bersabda: "Kalau begitu buatlah seperti itu, " seraya memberi isyarat kepada mereka."
No. Hadist: 5553
Bab: ijin perendaman yang dikhususkan oleh beberapa periwayatan yang kami sajikan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قِرَاءَةً قَالَ وَقَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَرِّ وَالْمُزَفَّتِ وَالدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَمْ يَجِدْ سِقَاءً يُنْبَذْ لَهُ فِيهِ نُبِذَ لَهُ فِي تَوْرٍ مِنْ حِجَارَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ibnu Juraij secara bacaan, ia berkata; Abu Az Zubair berkata; Aku mendengar Jabir berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al Jarr (guci tembikar), Al Muzaffat, Ad Duba dan An Naqir. Dan jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak mendapatkan wadah air minum yang bisa digunakan untuk membuat perasan, beliau membuatlah dalam wadah dari batu."
No. Hadist: 5554
Bab: ijin perendaman yang dikhususkan oleh beberapa periwayatan yang kami sajikan
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ يَعْنِي الْأَزْرَقَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْبَذُ لَهُ فِي سِقَاءٍ فَإِذَا لَمْ يَكُنْ لَهُ سِقَاءٌ نَنْبِذُ لَهُ فِي تَوْرِ بِرَامٍ قَالَ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepadaku Ahmad bin Khalid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ishaq -yaitu Al Azraq- ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Abu Sulaiman dari Abu Az Zubair dari Jabir ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa dibuatkan perasan nabidz dalam wadah air minum, jika kami tidak mendapatkan wadah air minum, kami membuatkannya dalam wadah dari batu." Jabir berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, An Naqir dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5555
Bab: ijin perendaman yang dikhususkan oleh beberapa periwayatan yang kami sajikan
أَخْبَرَنَا سَوَّارُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْجَرِّ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami Sawwar bin Abdullah bin Sawwar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid Ibnul Harits ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Malik ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Az Zubair dari Jabir? radliallahu 'anhu ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad duba, An Naqir, Al Jarr dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5556
Bab: Pengijinan khusus untuk bejana kuali tanah liat
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ الْأَحْوَلُ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي عِيَاضٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الْجَرِّ غَيْرَ مُزَفَّتٍ
Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Sa'id ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sulaiman Al Ahwal dari Mujahid dari Abu Iyadl dari Abdullah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi keringanan untuk menggunakan Al Jarr (guci dari tembikar), bukan Muzaffat."
No. Hadist: 5557
Bab: Pengijinan beberapa daripadanya
أَخْبَرَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ عَنْ الْأَحْوَصِ بْنِ جَوَّابٍ عَنْ عَمَّارِ بْنِ رُزَيْقٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ فَتَزَوَّدُوا وَادَّخِرُوا وَمَنْ أَرَادَ زِيَارَةَ الْقُبُورِ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْآخِرَةَ وَاشْرَبُوا وَاتَّقُوا كُلَّ مُسْكِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Al Abbas bin Abdul Azhim dari Al Ahwash bin Jawwab dari Ammar bin Zuraiq bahwasanya ia menceritakan kepada mereka dari Ishaq dari Az Zubair bin Adi dari Ibnu Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dahulu aku melarang kalian makan daging sembilahan (Adlha), sekarang berbekal dan simpanlah. Siapa ingin menziarahi kubur, maka itu akan mengingatkan kepada hari akhirat. Minumlah, dan jauhilah segala sesuatu yang memabukkan."
No. Hadist: 5558
Bab: Pengijinan beberapa daripadanya
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فَأَمْسِكُوا مَا بَدَا لَكُمْ وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ النَّبِيذِ إِلَّا فِي سِقَاءٍ فَاشْرَبُوا فِي الْأَسْقِيَةِ كُلِّهَا وَلَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا
Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Adam bin Sulaiman dari Ibnu Fudlail dari Abu Sinan dari Muharib bin Ditsar dari Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dahulu aku melarang kalian dari ziarah kubur, sekarang berziarahlah. Aku juga pernah melarang kalian dari memakan daging sembelihan (Adlha) lebih dari tiga hari, maka simpanlah yang tampak oleh kalian. Aku juga pernah melarang kalian dari perasan nabidz kecuali dalam wadah air minuman, maka minumlah dari setiap wadah apapun, serta jauhilah sesuatu yang memabukkan."
No. Hadist: 5559
Bab: Pengijinan beberapa daripadanya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْدَانَ بْنِ عِيسَى بْنِ مَعْدَانَ الْحَرَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا زُبَيْدٌ عَنْ مُحَارِبٍ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ ثَلَاثٍ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا وَلْتَزِدْكُمْ زِيَارَتُهَا خَيْرًا وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ بَعْدَ ثَلَاثٍ فَكُلُوا مِنْهَا مَا شِئْتُمْ وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فِي الْأَوْعِيَةِ فَاشْرَبُوا فِي أَيِّ وِعَاءٍ شِئْتُمْ وَلَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ma'dan bin Isa bin Ma'dan Al Harrani ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin A'yun ia berkata; telah menceritakan kepada kami Zuhair ia berkata; telah menceritakan kepada kami Zubaid dari Muharib dari Ibnu Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku pernah melarang kalian dari tiga hal; ziarah kubur, sekarang berziarahlah, semoga dengan berziarah akan menambah kebaikan. Aku pernah melarang kalian dari memakan daging sembelihan (Adlha) lebih dari tiga hari, sekarang makanlah sesukamu. Dan aku juga pernah melarang kalian dari beberapa minuman dalam beberapa bejana, sekarang minumlah dalam bejana mana saja sesuka kalian, dan jangan minum sesuatu yang memabukkan."
No. Hadist: 5560
Bab: Pengijinan beberapa daripadanya
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَجَّاجِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حَمَّادِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ الْأَوْعِيَةِ فَانْتَبِذُوا فِيمَا بَدَا لَكُمْ وَإِيَّاكُمْ وَكُلَّ مُسْكِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Hajjaj ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Hammad bin Abu Sulaiman dari Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku pernah melarang kalian dari beberapa bejana, sekarang buatlah perasan nabidz pada bejana yang ada pada kalian, dan jauhilah segala sesuatu yang memabukkan."
No. Hadist: 5561
Bab: Pengijinan beberapa daripadanya
أَخْبَرَنَا أَبُو عَلِيٍّ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ مَرْوَزِيٌّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ عُبَيْدٍ الْكِنْدِيُّ خُرَاسَانِيٌّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا هُوَ يَسِيرُ إِذْ حَلَّ بِقَوْمٍ فَسَمِعَ لَهُمْ لَغَطًا فَقَالَ مَا هَذَا الصَّوْتُ قَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ لَهُمْ شَرَابٌ يَشْرَبُونَهُ فَبَعَثَ إِلَى الْقَوْمِ فَدَعَاهُمْ فَقَالَ فِي أَيِّ شَيْءٍ تَنْتَبِذُونَ قَالُوا نَنْتَبِذُ فِي النَّقِيرِ وَالدُّبَّاءِ وَلَيْسَ لَنَا ظُرُوفٌ فَقَالَ لَا تَشْرَبُوا إِلَّا فِيمَا أَوْكَيْتُمْ عَلَيْهِ قَالَ فَلَبِثَ بِذَلِكَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَلْبَثَ ثُمَّ رَجَعَ عَلَيْهِمْ فَإِذَا هُمْ قَدْ أَصَابَهُمْ وَبَاءٌ وَاصْفَرُّوا قَالَ مَا لِي أَرَاكُمْ قَدْ هَلَكْتُمْ قَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَرْضُنَا وَبِيئَةٌ وَحَرَّمْتَ عَلَيْنَا إِلَّا مَا أَوْكَيْنَا عَلَيْهِ قَالَ اشْرَبُوا وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Ali Muhammad bin Yahya bin Ayyub Marwazi ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Utsman ia berkata; telah menceritakan kepada kami Isa bin Ubaid Al Kindi Khurasani ia berkata; aku mendengar Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang berjalan dan melintasi suatu kaum, beliau mendengar kegaduhan mereka. Beliau bertanya: "Suara apa itu?" mereka menjawab, "Wahai Nabi Allah, mereka mempunyai minuman yang biasa mereka minum!" maka beliau pun mengutus seseorang dan memanggil mereka, beliau lantas bertanya: "Dalam wadah apa kalian membuat perasan nabidz?" mereka menjawab, "Kami membuat perasan nabidz dalam An Naqir dan Ad Duba, sebab kami tidak memiliki tempat lain." Beliau bersabda: "Janganlah kalian minum kecuali pada wadah yang kalian ikat pada tutupnya." Buraidah berkata, "Kemudian pemakaian wadah itu ditinggalkan dalam jangka waktu yang cukup lama, dan ketika beliau datang lagi, mereka telah terjangkit penyakit yang menular hingga wajah mereka tampak pucat. Beliau bersabda: "Kenapa aku melihat kalian mendapat musibah itu?" mereka menjawab, "Wahai Nabi Allah, tanah dan lingkungan kami, dan engkau juga telah mengharamkan atas kami kecuali wadah yang ada tutupnya." Beliau bersabda: "Minumlah, dan setiap minuman yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5562
Bab: Pengijinan beberapa daripadanya
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ وَأَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا نَهَى عَنْ الظُّرُوفِ شَكَتْ الْأَنْصَارُ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَيْسَ لَنَا وِعَاءٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا إِذًا
Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Ghailan ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud Al Hafari dan Abu Ahmad Az Zubairi dari Sufyan dari Manshur dari Salim dari Jabir ia berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang pemakaian beberapa bejana, orang-orang Anshar mengeluh. Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, kami tidak memiliki bejana!" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: "Kalau begitu tidak apa-apa."
No. Hadist: 5563
Bab: Kedudukan khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ بِقَدَحَيْنِ مِنْ خَمْرٍ وَلَبَنٍ فَنَظَرَ إِلَيْهِمَا فَأَخَذَ اللَّبَنَ فَقَالَ لَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَاكَ لِلْفِطْرَةِ لَوْ أَخَذْتَ الْخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتُكَ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri dari Sa'id Ibnul Musayyab dari Abu Hurairah ia berkata, "Pada malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diisra'kan, dihidangkan kepada beliau dua bejana; khamer dan susu. Lalu beliau memandangi keduanya seraya mengambil bejana yang berisi susu. Jibril 'Alaihis Salam pun berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menunjukimu kepada fitrah, sekiranya engkau mengambil khamer maka engkau telah menyesatkan umatmu."
No. Hadist: 5564
Bab: Kedudukan khamar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ خَالِدٍ وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بَكْرِ بْنَ حَفْصٍ يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ مُحَيْرِيزٍ يُحَدِّثُ عَنْ رَجُلٍ مَنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَشْرَبُ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي الْخَمْرَ يُسَمُّونَهَا بِغَيْرِ اسْمِهَا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la dari Khalid -yaitu Ibnul Harits- dari Syu'bah ia berkata; Aku mendengar Abu Bakr bin Hafsh berkata; Aku mendengar Ibnu Muhairiz menceritakan dari seorang laki-laki sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan ada orang-orang dari umatku yang minum khamer, mereka akan menamainya dengan selain namanya."
No. Hadist: 5565
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras meminum khamar
أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ شَارِبُهَا حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيهَا أَبْصَارَهُمْ حِينَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ
Telah mengabarkan kepada kami Isa bin Hammad ia berkata; telah memberitakan kepada kami Al Laits dari Uqail dari Ibnu Syihab dari Abu Bakr bin 'Abdurrahman Ibnul Harits dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia berzina, seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia minum khamer, seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia mencuri, dan seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia merampas hak orang lain hingga orang-orang memasang pandangan mata mereka saat merampas."
No. Hadist: 5566
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras meminum khamar
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ كُلُّهُمْ حَدَّثُونِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ يَرْفَعُ الْمُسْلِمُونَ إِلَيْهِ أَبْصَارَهُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari Al Auza'i dari Az Zuhri ia berkata; telah menceritakan kepadaku Sa'id Ibnul Musayyab dan Abu Salamah bin 'Abdurrahman dan Abu Bakr bin 'Abdurrahman semuanya menceritakan kepadaku dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia berzina, seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia mencuri, seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia minum khamer, dan seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia merampas hak orang lain hingga orang-orang memasang pandangan mata mereka saat merampas."
No. Hadist: 5567
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras meminum khamar
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَنَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ فَاقْتُلُوهُ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Mughirah dari 'Abdurrahman bin Abu Nu'm dari Ibnu Umar dan sekelompok sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, mereka berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum khamer maka cambuklah dia, jika minum lagi maka cambuklah dia, jika minum lagi maka cambuklah dia, dan jika minum lagi maka bunuhlah dia."
No. Hadist: 5568
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras meminum khamar
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ خَالِهِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ قَالَ فِي الرَّابِعَةِ فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syababah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari pamannya Al Harits bin 'Abdurrahman dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika ia mabuk maka cambuklah, kemudian jika ia mabuk lagi maka cambuklah, kemudian jika ia mabuk lagi maka cambuklah." Kemudian pada kali keempatnya beliau bersabda: "Maka bunuhlah ia."
No. Hadist: 5569
Bab: Riwayat yang berisi larangan keras meminum khamar
أَخْبَرَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ وَائِلِ بْنِ بَكْرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ مَا أُبَالِي شَرِبْتُ الْخَمْرَ أَوْ عَبَدْتُ هَذِهِ السَّارِيَةَ مِنْ دُونِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la dari Ibnu Fudlail dari Wail bin Bakr dari Abu Burdah bin Abu Musa dari Bapaknya? radliallahu 'anhu, bahwasanya ia berkata, "Aku tidak peduli, apakah aku minum khamer atau aku menyembah tiang ini selain Allah 'azza wajalla."
No. Hadist: 5570
Bab: Riwayat yang menjelaskan shalat peminum khamar
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عُثْمَانُ بْنُ حِصْنِ بْنِ عَلَّاقٍ دِمَشْقِيٌّ قَالَ حَدَّثَنَا عُرْوَةُ بْنُ رُوَيْمٍ أَنَّ ابْنَ الدَّيْلَمِيِّ رَكِبَ يَطْلُبُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ ابْنُ الدَّيْلَمِيِّ فَدَخَلْتُ عَلَيْهِ فَقُلْتُ هَلْ سَمِعْتَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ شَأْنَ الْخَمْرِ بِشَيْءٍ فَقَالَ نَعَمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ رَجُلٌ مِنْ أُمَّتِي فَيَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَلَاةً أَرْبَعِينَ يَوْمًا
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Hujr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Utsman bin Hishn bin Allaq Dimasyqi ia berkata; telah menceritakan kepada kami Urwah bin Ruwaim berkata, "Ibnu Ad Dailami berkendaraan mencari Abdullah bin Amru bin Al Ash. Ibnu Ad Dailami berkata, "Aku masuk menemui Abdullah bin Amru bin Ash, lalu aku bertanya kepadanya, "Wahai Abdullah bin Amru, apakah engkau mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan sesuatu tentang khamer?" ia menjawab, "Benar. Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang laki-laki dari umatku minum khamer, lalu Allah menerima shalatnya selama empat puluh hari."
No. Hadist: 5571
Bab: Riwayat yang menjelaskan shalat peminum khamar
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا خَلَفٌ يَعْنِي ابْنَ خَلِيفَةَ عَنْ مَنْصُورِ بْنِ زَاذَانَ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ الْقَاضِي إِذَا أَكَلَ الْهَدِيَّةَ فَقَدْ أَكَلَ السُّحْتَ وَإِذَا قَبِلَ الرِّشْوَةَ بَلَغَتْ بِهِ الْكُفْرَ وَقَالَ مَسْرُوقٌ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَقَدْ كَفَرَ وَكُفْرُهُ أَنْ لَيْسَ لَهُ صَلَاةٌ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dan Ali bin Hujr keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Khalaf -yaitu Ibnu Khalifah- dari Manshur bin Zadzan dari Al Hakam bin Utaibah dari Abu Wail dari Masruq ia berkata, "Jika seorang hakim makan barang yang dihadiahkan maka ia telah makan kemurkaan, dan jika menerima suap maka itu akan menariknya kepada kakufuran." Masruq menyebutkan, "Barangsiapa minum khamer maka ia telah kafir, dan kekafirannya adalah tidak diterimanya ibadah shalatnya."
No. Hadist: 5572
Bab: Dosa yang timbul akibat minum khamar, yaitu meninggalkan shalat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ اجْتَنِبُوا الْخَمْرَ فَإِنَّهَا أُمُّ الْخَبَائِثِ إِنَّهُ كَانَ رَجُلٌ مِمَّنْ خَلَا قَبْلَكُمْ تَعَبَّدَ فَعَلِقَتْهُ امْرَأَةٌ غَوِيَّةٌ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ جَارِيَتَهَا فَقَالَتْ لَهُ إِنَّا نَدْعُوكَ لِلشَّهَادَةِ فَانْطَلَقَ مَعَ جَارِيَتِهَا فَطَفِقَتْ كُلَّمَا دَخَلَ بَابًا أَغْلَقَتْهُ دُونَهُ حَتَّى أَفْضَى إِلَى امْرَأَةٍ وَضِيئَةٍ عِنْدَهَا غُلَامٌ وَبَاطِيَةُ خَمْرٍ فَقَالَتْ إِنِّي وَاللَّهِ مَا دَعَوْتُكَ لِلشَّهَادَةِ وَلَكِنْ دَعَوْتُكَ لِتَقَعَ عَلَيَّ أَوْ تَشْرَبَ مِنْ هَذِهِ الْخَمْرَةِ كَأْسًا أَوْ تَقْتُلَ هَذَا الْغُلَامَ قَالَ فَاسْقِينِي مِنْ هَذَا الْخَمْرِ كَأْسًا فَسَقَتْهُ كَأْسًا قَالَ زِيدُونِي فَلَمْ يَرِمْ حَتَّى وَقَعَ عَلَيْهَا وَقَتَلَ النَّفْسَ فَاجْتَنِبُوا الْخَمْرَ فَإِنَّهَا وَاللَّهِ لَا يَجْتَمِعُ الْإِيمَانُ وَإِدْمَانُ الْخَمْرِ إِلَّا لَيُوشِكُ أَنْ يُخْرِجَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ أَبَاهُ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ يَقُولُ اجْتَنِبُوا الْخَمْرَ فَإِنَّهَا أُمُّ الْخَبَائِثِ فَإِنَّهُ كَانَ رَجُلٌ مِمَّنْ خَلَا قَبْلَكُمْ يَتَعَبَّدُ وَيَعْتَزِلُ النَّاسَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ قَالَ فَاجْتَنِبُوا الْخَمْرَ فَإِنَّهُ وَاللَّهِ لَا يَجْتَمِعُ وَالْإِيمَانُ أَبَدًا إِلَّا يُوشِكَ أَحَدُهُمَا أَنْ يُخْرِجَ صَاحِبَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Bakr bin 'Abdurrahman bin Al Harits dari Bapaknya ia berkata; Aku mendengar Utsman? radliallahu 'anhu berkata, "Jauhilah oleh kalian minum khamer sebab ia adalah pangkal semua dosa. Ada seorang laki-laki sebelum kalian yang taat beribadah disukai oleh seorang wanita pelacur. Wanita itu lalu mengutus budak wanitanya agar mengatakan, 'Sesungguhnya aku memanggilmu untuk bersaksi.' Maka berangkatlah laki-laki itu bersama budak wanita tersebut, sementara ia sendiri bersiap-siap hingga ketika laki-laki itu masuk ia mengunci pintu rumah tanpa ada orang selain dia. Sehingga laki-laki itu berhadapan dengan seorang wanita cantik yang di sisinya terdapat seorang anak kecil dan botol khamer. Wanita itu lantas berkata, "Demi Allah, aku memanggilmu bukan untuk bersaksi, tetapi aku memanggilmu untuk bersetubuh denganku, atau meneguk segelas khamer, atau membunuh anak kecil ini!" laki-laki itu berkata, "Berikan saja aku segelas khamer." Maka wanita itu memberikan satu gelas khamer kepadanya. Laki-laki itu lalu berkata, "Tambahkanlah untukku." Laki-laki itu tetap saja minum hingga ia menzinai wanita itu dan membunuh seorang jiwa (anak kecil). Maka jauhilah minum khamer, karena -demi Allah- tidak akan pernah berkumpul antara iman dan kebiasaan minum khamer kecuali salah satunya akan mengeluarkan yang lain." Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah -yaitu Ibnul Mubarak- dari Yunus dari Az Zuhri ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin 'Abdurrahman bin Al Harits bahwa Bapaknya berkata; aku mendengar Utsman berkata, "Jauhilah oleh kalian minum khamer sebab ia adalah pangkal semua dosa. Pernah ada seorang laki-laki yang menyepi dari kehidupan manusia untuk beribadah....lalu ia menyebutkan sebagaimana dalam hadits. Ia berkata, "Jauhilah oleh kalian minum khamer, karena -demi Allah- selamanya tidak akan berkumpul antara iman dan kebiasaan minum khamer kecuali salah satunya akan mengeluarkan yang lain."
No. Hadist: 5573
Bab: Dosa yang timbul akibat minum khamar, yaitu meninggalkan shalat
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ الْعَلَاءِ وَهُوَ ابْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ فُضَيْلٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَلَمْ يَنْتَشِ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ مَا دَامَ فِي جَوْفِهِ أَوْ عُرُوقِهِ مِنْهَا شَيْءٌ وَإِنْ مَاتَ مَاتَ كَافِرًا وَإِنْ انْتَشَى لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَإِنْ مَاتَ فِيهَا مَاتَ كَافِرًا خَالَفَهُ يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Suraij bin Yunus ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abdul Malik dari Al 'Ala -yaitu Ibnul Musayyab- dari Fudlail dari Mujahid dari Ibnu Umar ia berkata, "Barangsiapa minum khamer dan belum sampai mabuk, maka shalatnya tidak akan diterima selama di dalam perut atau urat-uratnya masih terdapat sesuatu darinya. Jika mati maka ia mati dalam keadaan kafir. Dan barangsiapa minum khamer hingga mabuk, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh malam. Dan jika ia mati karena minum khamer, maka ia mati dalam keadaan kafir." Namun riwayat ini diselisihi oleh Yazid bin Abu Ziyad."
No. Hadist: 5574
Bab: Dosa yang timbul akibat minum khamar, yaitu meninggalkan shalat
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحِيمِ عَنْ يَزِيدَ ح وَأَنْبَأَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَجَعَلَهَا فِي بَطْنِهِ لَمْ يَقْبَلْ اللَّهُ مِنْهُ صَلَاةً سَبْعًا إِنْ مَاتَ فِيهَا وَقَالَ ابْنُ آدَمَ فِيهِنَّ مَاتَ كَافِرًا فَإِنْ أَذْهَبَتْ عَقْلَهُ عَنْ شَيْءٍ مِنْ الْفَرَائِضِ وَقَالَ ابْنُ آدَمَ الْقُرْآنِ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ يَوْمًا إِنْ مَاتَ فِيهَا وَقَالَ ابْنُ آدَمَ فِيهِنَّ مَاتَ كَافِرًا
Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Adam bin Sulaiman dari Abdurrahim dari Yazid. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan kepada kami Washil bin Abdul A'la berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail dari Yazid bin Abu Ziyad dari Mujahid dari Abdullah bin Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan Muhammad bin Adam menyebutkan, "Dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa minum khamer hingga masuk ke dalam perutnya, maka shalatnya tidak akan diterima selama tujuh hari. Jika ia mati di dalamnya, Ibnu Adam menyebutkan, 'pada hari-hari itu, maka ia mati sebagai seorang kafir. Jika khamer itu menjadikan akalnya hilang dari sesuatu kewajiban, Ibnu Adam menyebutkan, 'Al-Qur'an, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari. Jika ia mati di dalamnya, Ibnu Adam menyebutkan, 'pada hari-hari itu, maka ia mati sebagai seorang kafir."
No. Hadist: 5575
Bab: Taubat peminum khamar (minuman keras)
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ ح و أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ بَقِيَّةَ عَنْ أَبِي عَمْرٍو وَهُوَ الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَهُوَ فِي حَائِطٍ لَهُ بِالطَّائِفِ يُقَالُ لَهُ الْوَهْطُ وَهُوَ مُخَاصِرٌ فَتًى مِنْ قُرَيْشٍ يُزَنُّ ذَلِكَ الْفَتَى بِشُرْبِ الْخَمْرِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ شَرْبَةً لَمْ تُقْبَلْ لَهُ تَوْبَةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَإِنْ عَادَ لَمْ تُقْبَلْ تَوْبَتُهُ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَإِنْ عَادَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اللَّفْظُ لِعَمْرٍو
Telah mengabarkan kepada kami Al Qasim bin Zakaria bin Dinar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Amru berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Auza'i ia berkata; telah menceritakan kepadaku Rabi'ah bin Yazid. (dalam jalur lain disebutkan) Telah mengabarkan kepadaku Amru bin Utsman bin Sa'id dari Baqiyyah dari Abu Amru -yaitu Al Auza'i- dari Rabi'ah bin Yazid dari Abdullah bin Ad Dailami ia berkata, "Aku menemui Abdullah bin Amru bin Al Ash di kebun miliknya yang disebut Al Wahth, di wilayah Thaif. Pada waktu itu ia sedang menggandeng tangan seorang laki-laki Quraisy yang dituduh minum khamer. Lalu ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum khamer sekali saja, maka tidak akan diterima taubatnya selama empat puluh hari. Jika ia bertaubat maka akan diterima oleh Allah, namun jika ia mengulanginya maka tidak akan diterima taubatnya selama empat puluh hari. Jika ia bertaubat maka akan Allah terima taubatnya, dan jika ia mengulanginya lagi maka telah menjadi hak bagi Allah untuk memberinya minum dari keringat kotor penduduk neraka pada hari kiamat." Lafadz ini dari Amru.
No. Hadist: 5576
Bab: Taubat peminum khamar (minuman keras)
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ لَمْ يَتُبْ مِنْهَا حُرِمَهَا فِي الْآخِرَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dan Al Harits bin Miskin dengan membaca di hadapannya -aku pun mendengarnya, dan ini adalah lafadz darinya- dari Ibnul Qasim ia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum khamer di dunia dan belum sempat bertaubat darinya, maka Allah akan mengharamkannya di akhirat."
No. Hadist: 5577
Bab: Beberapa periwayatan peminum khamar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ نُبَيْطٍ عَنْ جَابَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنَّانٌ وَلَا عَاقٌّ وَلَا مُدْمِنُ خَمْرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar dari Muhammad ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Manshur dari Salim bin Abu Al Ju'd dari Nubaith dari Jaban dari Abdullah bin Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga seorang yang mengungkit-ungkit pemberian, orang yang durhaka (kepada orang tua) dan pecandu khamer."
No. Hadist: 5578
Bab: Beberapa periwayatan peminum khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا فَمَاتَ وَهُوَ يُدْمِنُهَا لَمْ يَتُبْ مِنْهَا لَمْ يَشْرَبْهَا فِي الْآخِرَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Hammad bin Zaid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa minum khamer di dunia, lalu ia meninggal dalam keadaan mencandu dan belum bertaubat darinya, maka ia tidak akan meminumnya di akhirat."
No. Hadist: 5579
Bab: Beberapa periwayatan peminum khamar
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا فَمَاتَ وَهُوَ يُدْمِنُهَا لَمْ يَشْرَبْهَا فِي الْآخِرَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Durusta ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar? radliallahu 'anhuma ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum khamer di dunia, lalu ia meninggal dalam keadaan mencandunya maka ia tidak akan meminumnya di akhirat."
No. Hadist: 5580
Bab: Beberapa periwayatan peminum khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ يَحْيَى عَنْ الضَّحَّاكِ قَالَ مَنْ مَاتَ مُدْمِنًا لِلْخَمْرِ نُضِحَ فِي وَجْهِهِ بِالْحَمِيمِ حِينَ يُفَارِقُ الدُّنْيَا
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Al Hasan bin Yahya dari Adl Dlahhak ia berkata, "Barangsiapa kecanduan minum khamer, maka akan dipercikkan air panas pada mukanya saat ia meninggal dunia."
No. Hadist: 5581
Bab: Mengasingkan peminum khamar
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ غَرَّبَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَبِيعَةَ بْنَ أُمَيَّةَ فِي الْخَمْرِ إِلَى خَيْبَرَ فَلَحِقَ بِهِرَقْلَ فَتَنَصَّرَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَا أُغَرِّبُ بَعْدَهُ مُسْلِمًا
Telah mengabarkan kepada kami Zakaria bin Yahya ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul A'la bin Hammad ia berkata; telah menceritakan kepada kami Mu'tamir bin Sulaiman ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abdurrazaq dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id Ibnul Musayyab ia berkata, " Umar? radliallahu 'anhu mengasingkan Rabi'ah bin Umayyah ke Khaibar karena minum khamer, lalu Rabi'ah bertemu Hiraqlius dan masuk kristen. Maka Umar? radliallahu 'anhu pun berkata, "Demi Allah, aku tidak akan mengasingkan seorang muslim pun setelahnya."
No. Hadist: 5582
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ نِيَارٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْرَبُوا فِي الظُّرُوفِ وَلَا تَسْكَرُوا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَهَذَا حَدِيثٌ مُنْكَرٌ غَلِطَ فِيهِ أَبُو الْأَحْوَصِ سَلَّامُ بْنُ سُلَيْمٍ لَا نَعْلَمُ أَنَّ أَحَدًا تَابَعَهُ عَلَيْهِ مِنْ أَصْحَابِ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ وَسِمَاكٌ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ وَكَانَ يَقْبَلُ التَّلْقِينَ قَالَ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ كَانَ أَبُو الْأَحْوَصِ يُخْطِئُ فِي هَذَا الْحَدِيثِ خَالَفَهُ شَرِيكٌ فِي إِسْنَادِهِ وَفِي لَفْظِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Hannad bin As Sari dari Abu Al Ahwash dari Simak dari Al Qasim bin 'Abdurrahman dari Bapaknya dari Abu Burdah bin Niyar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Minumlah kalian dalam wadah-wadah dari kulit dan janganlah kalian mabuk." 'Abdurrahman berkata, "Ini adalah hadits munkar, Abul Ahwash Salam bin Sulaim keliru dalam hadits tersebut, dan kami tidak mengetahui seorang pun dari sahabat-sahabat Simak bin Harb yang menguatkan haditsnya. Sementara Simak sendiri bukanlah seorang yang kuat (dalam hal hadits)." Ahmad bin Hanbal berkata, "Abul Ahwash salah dalam hadits ini, dan Syarik menyelisihinya dalam hal sanad dan lafadznya."
No. Hadist: 5583
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ خَالَفَهُ أَبُو عَوَانَةَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isma'il ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Syarik dari Simak bin Harb dari Ibnu Buraidah dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad Duba, Al Hantam, An Naqir dan Al Muzaffat." Abu Awanah menyelisihi riwayatnya.
No. Hadist: 5584
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ أَنْبَأَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَجَّاجٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ قِرْصَافَةَ امْرَأَةٍ مِنْهُمْ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اشْرَبُوا وَلَا تَسْكَرُوا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَهَذَا أَيْضًا غَيْرُ ثَابِتٍ وَقِرْصَافَةُ هَذِهِ لَا نَدْرِي مَنْ هِيَ وَالْمَشْهُورُ عَنْ عَائِشَةَ خِلَافُ مَا رَوَتْ عَنْهَا قِرْصَافَةُ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Ali ia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibrahim bin Hajjaj ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Simak dari Qirshafah -isteri salah seorang dari mereka- dari 'Aisyah ia berkata, "Minumlah kalian dan jangan mabuk." Abu 'Abdurrahman berkata, "Hadits ini juga tidak kuat, sementara Qirshafah sendiri kami juga tidak mengetahuinya. Namun yang masyhur dari 'Aisyah, riwayatnya bertentangan dengan apa yang diriwayatkan oleh Qirshafah darinya."
No. Hadist: 5585
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ قُدَامَةَ الْعَامِرِيِّ أَنَّ جَسْرَةَ بِنْتَ دَجَاجَةَ الْعَامِرِيَّةَ حَدَّثَتْهُ قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ سَأَلَهَا أُنَاسٌ كُلُّهُمْ يَسْأَلُ عَنْ النَّبِيذِ يَقُولُ نَنْبِذُ التَّمْرَ غُدْوَةً وَنَشْرَبُهُ عَشِيًّا وَنَنْبِذُهُ عَشِيًّا وَنَشْرَبُهُ غُدْوَةً قَالَتْ لَا أُحِلُّ مُسْكِرًا وَإِنْ كَانَ خُبْزًا وَإِنْ كَانَتْ مَاءً قَالَتْهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Qudamah Al 'Amiri bahwa Jasrah binti Dajajah Al 'Amiri menceritakan kepadanya, ia berkata, "Aku mendengar 'Aisyah ditanya oleh orang banyak, mereka semua bertanya kepadanya tentang perasan nabidz. Mereka berkata, "Kami membuat perasan kurma pada waktu pagi lalu meminumnya di waktu sore, dan membuat perasan di waktu sore lalu meminumnya di waktu pagi?" 'Aisyah menjawab, 'Aku tidak berani menghalalkan sesuatu yang memabukkan meskipun itu roti, meskipun itu air.' Ia ulangi hal itu hadits hingga tiga kali."
No. Hadist: 5586
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَتْنَا كَرِيمَةُ بِنْتُ هَمَّامٍ أَنَّهَا سَمِعَتْ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ تَقُولُ نُهِيتُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ نُهِيتُمْ عَنْ الْحَنْتَمِ نُهِيتُمْ عَنْ الْمُزَفَّتِ ثُمَّ أَقْبَلَتْ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَتْ إِيَّاكُنَّ وَالْجَرَّ الْأَخْضَرَ وَإِنْ أَسْكَرَكُنَّ مَاءُ حُبِّكُنَّ فَلَا تَشْرَبْنَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ali Ibnul Mubarak ia berkata; telah menceritakan kepada kami Karimah binti Hamma bahwasanya ia mendengar 'Aisyah Ummul Mukminin berkata, "Kalian telah dilarang dari Ad Duba, Al Hantam, dan Al Muzaffat." Lalu ia menghadap ke arah para wanita dan berkata, "Jauhilah oleh kalian guci tembikar yang berwarna hijau, dan jika perasaan biji-biji kalian memabukkan kalian maka janganlah kalian minum."
No. Hadist: 5587
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ صَمْعَةَ قَالَ حَدَّثَتْنِي وَالِدَتِي عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا سُئِلَتْ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ كُلِّ مُسْكِرٍ وَاعْتَلُّوا بِحَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ
Telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Aban bin Sham'ah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibuku dari 'Aisyah, bahwasanya ia pernah ditanya tentang beberapa minuman. Lalu 'Aisyah menjawab, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari setiap minuman yang memabukkan.' Mereka lalu beralasan dengan hadits Abdullah bin Syaddad dari hadits Abdullah bin Abbas."
No. Hadist: 5588
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ أَنْبَأَنَا الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ شُبْرُمَةَ يَذْكُرُهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادِ بْنِ الْهَادِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ قَلِيلُهَا وَكَثِيرُهَا وَالسُّكْرُ مِنْ كُلِّ شَرَابٍ ابْنُ شُبْرُمَةَ لَمْ يَسْمَعْهُ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Ali ia berkata; telah memberitakan kepada kami Al Qawariri ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Warits ia berkata, "Aku mendengar Ibnu Syabramah menyebutkannya dari Abdullah bin Syaddad bin Al Had dari Ibnu Abbas ia berkata, 'Khamer telah diharamkan baik sedikit atau banyaknya, dan yang memabukkan dari setiap minuman.' Namun Ibnu Syubrumah belum mendengarnya dari Abdullah bin Syaddad."
No. Hadist: 5589
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الثِّقَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ بِعَيْنِهَا قَلِيلُهَا وَكَثِيرُهَا وَالسَّكْرُ مِنْ كُلِّ شَرَابٍ خَالَفَهُ أَبُو عَوْنٍ مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيُّ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Suraij bin Yunus ia berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Ibnu Syubrumah ia berkata; telah menceritakan kepadaku seseorang yang tsiqah dari Abdullah bin Syaddad dari Ibnu Abbas ia berkata, "Khamer telah diharamkan karena dzatnya, sedikitnya atau banyaknya, dan yang memabukkan dari setiap minuman." Abu Aun Muhammad bin Ubaidullah Ats Tsaqafi menyelisihinya.
No. Hadist: 5590
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ ح وَأَنْبَأَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ أَبِي عَوْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ بِعَيْنِهَا قَلِيلُهَا وَكَثِيرُهَا وَالسُّكْرُ مِنْ كُلِّ شَرَابٍ لَمْ يَذْكُرْ ابْنُ الْحَكَمِ قَلِيلُهَا وَكَثِيرُهَا
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Al Hakam ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan kepada kami Al Husain bin Manshur ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Mis'ar dari Abu Aun dari Abdullah bin Syaddad dari Ibnu Abbas ia berkata, "Khamer telah diharamkan karena dzatnya; sedikitnya atau banyaknya, dan yang memabukkan dari setiap minuman." Tetapi Ibnu Al Hakam tidak menyebutkan lafadz, "Sedikitnya atau banyaknya."
No. Hadist: 5591
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبَّاسِ بْنِ ذَرِيحٍ عَنْ أَبِي عَوْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ قَلِيلُهَا وَكَثِيرُهَا وَمَا أَسْكَرَ مِنْ كُلِّ شَرَابٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَهَذَا أَوْلَى بِالصَّوَابِ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ شُبْرُمَةَ وَهُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ كَانَ يُدَلِّسُ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِهِ ذِكْرُ السَّمَاعِ مِنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ وَرِوَايَةُ أَبِي عَوْنٍ أَشْبَهُ بِمَا رَوَاهُ الثِّقَاتُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
Telah mengabarkan kepada kami Al Husain bin Manshur ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Abul Abbas ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syarik dari Ibnu Abbas bin Dzarih dari Abu Aun dari Abdullah bin Syaddad dari Ibnu Abbas ia berkata, "Khamer telah diharamkan; sedikitnya atau banyaknya, dan yang memabukkan dari setiap minuman." Abu 'Abdurrahman berkata, "Hadits ini lebih benar dari hadits Ibnu Syubrumah. Husyaim bin Basyir adalah seorang mudallis (penipu dalam hadits), dalam hadits riwayatnya tidak disebutkan bahwa ia mendengar dari Ibnu Syubrumah. Sedangkan riwayat Abu Aun mirip dengan hadits yang diriwayatkan oleh para ahli hadits yang tsiqah (terpercaya), dari Ibnu Abbas."
No. Hadist: 5592
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الْجُوَيْرِيَةِ الْجَرْمِيِّ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ وَهُوَ مُسْنِدٌ ظَهْرَهُ إِلَى الْكَعْبَةِ عَنْ الْبَاذَقِ فَقَالَ سَبَقَ مُحَمَّدٌ الْبَاذَقَ وَمَا أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ قَالَ أَنَا أَوَّلُ الْعَرَبِ سَأَلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Sufyan dari Abu Al Juwairiyah Al Jarmi ia berkata, "Aku bertanya Ibnu Abbas -yang waktu itu sedang menyandarkan badannya ke dinding ka'bah- tentang Badzaq (arak persia). Lalu ia menjawab, "Nabi Muhammad telah lama menetapkan hukum tentang Badzaq, dan apa-apa yang memabukkan adalah haram." Abu Al Juwairiyah berkata, "Aku adalah orang Arab pertama kali yang menanyakan hal itu."
No. Hadist: 5593
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو عَامِرٍ وَالنَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ وَوَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْحَكَمِ يُحَدِّثُ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُحَرِّمَ إِنْ كَانَ مُحَرِّمًا مَا حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ فَلْيُحَرِّمْ النَّبِيذَ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abu Amir dan An Nadlr bin Syumail dan Wahb bin Jurair mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Salamah bin Kuhail ia berkata; Aku mendengar Abu Al Hakam menceritakan bahwa Ibnu Abbas berkata, "Barangsiapa suka mengharamkan sesuatu yang telah Allah haramkan, maka hendaklah ia haramkan perasan nabidz."
No. Hadist: 5594
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنِّي امْرُؤٌ مِنْ أَهْلِ خُرَاسَانَ وَإِنَّ أَرْضَنَا أَرْضٌ بَارِدَةٌ وَإِنَّا نَتَّخِذُ شَرَابًا نَشْرَبُهُ مِنْ الزَّبِيبِ وَالْعِنَبِ وَغَيْرِهِ وَقَدْ أُشْكِلَ عَلَيَّ فَذَكَرَ لَهُ ضُرُوبًا مِنْ الْأَشْرِبَةِ فَأَكْثَرَ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ لَمْ يَفْهَمْهُ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّكَ قَدْ أَكْثَرْتَ عَلَيَّ اجْتَنِبْ مَا أَسْكَرَ مِنْ تَمْرٍ أَوْ زَبِيبٍ أَوْ غَيْرِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Uyainah bin 'Abdurrahman dari Bapaknya ia berkata, "Seorang laki-laki berkata kepada Ibnu Abbas, "Aku adalah salah seorang dari penduduk Khurasan, dan negeriku sangat dingin. Maka kami membuat minuman untuk kami minum dari buah kismis, anggur dan selainnya -dan aku susah untuk menghafalnya, lalu ia menyebutkan beberapa contoh minuman yang sangat banyak hingga aku mengira jika Ibnu Abbas tidak akan memaminya-. Setelah itu Ibnu Abbas berkata kepada laki-laki itu, "Banyak sekali engkau sebutkan model minuman kepadaku, jauhilah minuman yang memabukkan, baik itu dari perasan kurma, kismis (anggur kering) atau selainnya."
No. Hadist: 5595
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَبِيذُ الْبُسْرِ بَحْتٌ لَا يَحِلُّ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Qawariri ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata, "Perasan kurma muda yang murni tidak halal."
No. Hadist: 5596
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ كُنْتُ أُتَرْجِمُ بَيْنَ ابْنِ عَبَّاسٍ وَبَيْنَ النَّاسِ فَأَتَتْهُ امْرَأَةٌ تَسْأَلُهُ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَنَهَى عَنْهُ قُلْتُ يَا أَبَا عَبَّاسٍ إِنِّي أَنْتَبِذُ فِي جَرَّةٍ خَضْرَاءَ نَبِيذًا حُلْوًا فَأَشْرَبُ مِنْهُ فَيُقَرْقِرُ بَطْنِي قَالَ لَا تَشْرَبْ مِنْهُ وَإِنْ كَانَ أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Jamrah ia berkata, "Suatu ketika aku menjadi penerjemah antara Ibnu Abbas dan orang-orang, lalu datanglah seorang wanita kepadanya dan bertanya tentang perasan nabidz dalam guci tembikar, Ibnu Abbas lalu melarangnya. Aku lantas berkata, "Wahai Ibnu Abbas, aku pernah membuat perasan nabidz dalam guci yang berwarna hijau, rasanya sangat manis, dan aku meminumnya hingga perutku mengeluarkan suara?" Ibnu Abbas berkata, "Janganlah engkau minum darinya meskipun lebih manis dari madu."
No. Hadist: 5597
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَتَّابٍ وَهُوَ سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا قُرَّةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ نَصْرٌ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّ جَدَّةً لِي تَنْبِذُ نَبِيذًا فِي جَرٍّ أَشْرَبُهُ حُلْوًا إِنْ أَكْثَرْتُ مِنْهُ فَجَالَسْتُ الْقَوْمَ خَشِيتُ أَنْ أَفْتَضِحَ فَقَالَ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَرْحَبًا بِالْوَفْدِ لَيْسَ بِالْخَزَايَا وَلَا النَّادِمِينَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ الْمُشْرِكِينَ وَإِنَّا لَا نَصِلُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي أَشْهُرِ الْحُرُمِ فَحَدِّثْنَا بِأَمْرٍ إِنْ عَمِلْنَا بِهِ دَخَلْنَا الْجَنَّةَ وَنَدْعُو بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا قَالَ آمُرُكُمْ بِثَلَاثٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ آمُرُكُمْ بِالْإِيمَانِ بِاللَّهِ وَهَلْ تَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَأَنْ تُعْطُوا مِنْ الْمَغَانِمِ الْخُمُسَ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ عَمَّا يُنْبَذُ فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Dawud ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Attab -yaitu Sahl bin Hammad- ia berkata; telah menceritakan kepada kami Qurrah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Jamrah Nashr ia berkata, "Aku pernah berkata kepada Ibnu Abbas, "Nenekku membuat perasan nabidz dalam wadah guci dari tembikar, lalu aku meminumnya dalam keadaan manis. Jika aku terlalu banyak minum, maka aku ikut berkumpul (duduk-duduk) bersama orang-orang agar tidak terlihat mabuk. Ibnu Abbas lalu berkata, "Telah datang utusan Abu Qais kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu menyapa mereka dengan mengucapkan: 'Selamat datang kepada para utusan, yang tidak termasuk orang-orang yang hina dan menyesal.' Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, antara kami dengan engkau ada orang-orang musyrik, dan kami tidak bisa berjumpa denganmu kecuali pada bulan-bulan haram. Maka berikanlah kepada kami sebuah perintah, jika kami amalkan maka kami masuk surga, dan bisa kami sampaikan kepada orang-orang setelah kami." Beliau bersabda: "Aku perintahkan kepada kalian tiga perkara dan aku larang dari empat perkara. Aku perintahkan kalian agar beriman kepada Allah. Apakah kalian tahu apa itu iman kepada Allah?" mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mengeluarkan seperlima dari hasil ghanimah. Dan aku larang kalian dari empat perkara; membuat perasan nabidz dalam Ad Duba, An Naqir, Al Hantam dan Al Muzaffat."
No. Hadist: 5598
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ قَيْسِ بْنِ وَهْبَانَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ قُلْتُ إِنَّ لِي جُرَيْرَةً أَنْتَبِذُ فِيهَا حَتَّى إِذَا غَلَى وَسَكَنَ شَرِبْتُهُ قَالَ مُذْ كَمْ هَذَا شَرَابُكَ قُلْتُ مُذْ عِشْرُونَ سَنَةً أَوْ قَالَ مُذْ أَرْبَعُونَ سَنَةً قَالَ طَالَمَا تَرَوَّتْ عُرُوقُكَ مِنْ الْخَبَثِ وَمِمَّا اعْتَلُّوا بِهِ حَدِيثُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Qais bin Wahban ia berkata, "Aku bertanya Ibnu Abbas, aku katakan, "Aku mempunyai guci kecil dari tembikar yang aku gunakan untuk membuat perasan, jika telah menguap dan mengendap, maka aku meminumnya?" Ibnu Abbas menjawab, "Sejak kapan itu engkau membuat minuman itu?" Aku menjawab, "Sejak dua puluh tahun, atau ia menyebutkan, "Sejak empat puluh tahun." Ibnu Abbas berkata, "Betapa kotornya urat-uratmu kena kotoran itu (Khamer)." Termasuk yang mereka jadikan sebagai alasan adalah hadits Abdul Malik bin Nafi', dari Abdullah bin Umar.
No. Hadist: 5599
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَنْبَأَنَا الْعَوَّامُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ نَافِعٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ رَأَيْتُ رَجُلًا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحٍ فِيهِ نَبِيذٌ وَهُوَ عِنْدَ الرُّكْنِ وَدَفَعَ إِلَيْهِ الْقَدَحَ فَرَفَعَهُ إِلَى فِيهِ فَوَجَدَهُ شَدِيدًا فَرَدَّهُ عَلَى صَاحِبِهِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَرَامٌ هُوَ فَقَالَ عَلَيَّ بِالرَّجُلِ فَأُتِيَ بِهِ فَأَخَذَ مِنْهُ الْقَدَحَ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَصَبَّهُ فِيهِ فَرَفَعَهُ إِلَى فِيهِ فَقَطَّبَ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ أَيْضًا فَصَبَّهُ فِيهِ ثُمَّ قَالَ إِذَا اغْتَلَمَتْ عَلَيْكُمْ هَذِهِ الْأَوْعِيَةُ فَاكْسِرُوا مُتُونَهَا بِالْمَاءِ أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ نَافِعٍ لَيْسَ بِالْمَشْهُورِ وَلَا يُحْتَجُّ بِحَدِيثِهِ وَالْمَشْهُورُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ خِلَافُ حِكَايَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Ziyad bin Ayyub ia berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Al Awwam dari Abdul Malik bin Nafi' ia berkata; Ibnu Umar berkata, "Aku melihat seorang laki-laki datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa bejana berisi perasan nabidz -beliau waktu itu berada di rukun yamani-. Laki-laki itu menyodorkan bejana tersebut kepada beliau, lalu beliau mendekatkan bejana tersebut pada mulutnya dan mendapatkan aroma yang mengengat, maka beliau pun mengembalikan lagi bejana itu kepada pemiliknya. Lalu salah seorang laki-laki dari orang-orang (yang ada di situ) berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, apakah minuman itu haram?" Beliau bersabda: "Bawalah laki-laki itu kepadaku." Maka laki-laki pemilik bejana itu dibawa kepada Rasulullah, beliau lantas mengambil bejana dari tangannya seraya minta untuk diambilkan air. Beliau kemudian menyiramkan air tersebut ke dalam bejana berisi perasan nabidz dan mengangkatnya ke mulut. beliau pun mengerutkan dahinya seraya minta diambilkan air kembali. Beliau lantas menyiramkannya ke dalam bejana, setelah itu bersabda: "Jika aroma bejana-bejana ini terlalu keras untuk kalian, maka lunturkanlah dengan air." Telah mengabarkan kepada kami Ziyad bin Ayyub dari Abu Mu'awiyah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Asy Syaibani dari Abdul Malik bin Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana dalam hadits." Abu 'Abdurrahman berkata, "Abdul Malik bin Nafi' bukan seorang yang terkenal dan haditsnya juga tidak bisa digunakan sebagai dalil. Dan telah masyhur dari Ibnu Umar, bahwa riwayatnya menyelisihi riwayat Abdul Malik bin Nafi'."
No. Hadist: 5600
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَوَانَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَقَالَ اجْتَنِبْ كُلَّ شَيْءٍ يَنِشُّ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Abu Arubah dari Zaid bin Jubair dari Ibnu Umar, bahwa seorang laki-laki bertanya tentang minuman?" maka ia menjawab, "Jauhilah segala macam minuman yang telah mendidih (mengalami fermentasi)."
No. Hadist: 5601
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَقَالَ اجْتَنِبْ كُلَّ شَيْءٍ يَنِشُّ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abu Awanah dari Zaid bin Jubair ia berkata, "Aku bertanya Ibnu Umar tentang beberapa minuman, ia lalu menjawab, "Jauhilah segala macam minuman yang telah mendidih (mengalami fermentasi)."
No. Hadist: 5602
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ الْمُسْكِرُ قَلِيلُهُ وَكَثِيرُهُ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Muhammad bin Sirin dari Ibnu Umar ia berkata, "Sesuatu yang memabukkan, baik sedikit atau banyak hukumnya haram."
No. Hadist: 5603
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
قَالَ الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Al Harits bin Miskin berkata -dengan dibacakan di hadapannya dan aku mendengarnya- dari Ibnul Qasim berkata, telah mengabarkan kepadaku Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata, "Setiap yang memabukkan adalah khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5604
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ شَبِيبًا وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ يَقُولُ حَدَّثَنِي مُقَاتِلُ بْنُ حَيَّانَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَرَّمَ اللَّهُ الْخَمْرَ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir ia berkata; Aku mendengar Syabib -yaitu Ibnu Abdul Malik- berkata; telah menceritakan kepadaku Muqatil bin Hayyan dari Salim bin Abdullah dari Bapaknya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Allah mengharamkan khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5605
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ النَّيْسَابُورِيَّ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَهَؤُلَاءِ أَهْلُ الثَّبْتِ وَالْعَدَالَةِ مَشْهُورُونَ بِصِحَّةِ النَّقْلِ وَعَبْدُ الْمَلِكِ لَا يَقُومُ مَقَامَ وَاحِدٍ مِنْهُمْ وَلَوْ عَاضَدَهُ مِنْ أَشْكَالِهِ جَمَاعَةٌ وَبِاللَّهِ التَّوْفِيقُ
Telah mengabarkan kepada kami Al Husain bin Manshur -yaitu Ibnu Ja'far An Naisaburi- ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun ia berkata; telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Amru dari Abu Salamah dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan setiap yang memabukkan adalah khamer." Abu 'Abdurrahman berkata, "Mereka adalah orang-orang yang lurus dan adil, terkenal dengan kejujuran dalam periwayatannya. Sedangkan Abdul Malik, ia tidak dapat menempati kesetaraan posisi salah seorang dari mereka meskipun banyak orang yang menutupi kekurangannya tersebut. Dan hanya kepada Allah tempat meminta pertolongan."
No. Hadist: 5606
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ السَّعِيدِيِّ قَالَ حَدَّثَتْنِي رُقَيَّةُ بِنْتُ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ قَالَتْ كُنْتُ فِي حَجْرِ ابْنِ عُمَرَ فَكَانَ يُنْقَعُ لَهُ الزَّبِيبُ فَيَشْرَبُهُ مِنْ الْغَدِ ثُمَّ يُجَفَّفُ الزَّبِيبُ وَيُلْقَى عَلَيْهِ زَبِيبٌ آخَرُ وَيُجْعَلُ فِيهِ مَاءٌ فَيَشْرَبُهُ مِنْ الْغَدِ حَتَّى إِذَا كَانَ بَعْدَ الْغَدِ طَرَحَهُ وَاحْتَجُّوا بِحَدِيثِ أَبِي مَسْعُودٍ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ubaidullah bin Umar As Sa'idi ia berkata; telah menceritakan kepadaku Ruqayyah binti Amru bin Sa'id ia berkata, "Aku pernah dalam pemeliharaan Ibnu Umar, suatu ketika ia direndamkan buah anggur lalu meminumnya pada keesokan harinya. Setelah itu anggur rendaman itu dikeringkan dan diganti dengan anggur yang lain, anggur tersebut lalu diberi air dan diminum esok hari, sehingga ketika telah berganti hari anggur tersebut dibuang kembali." Mereka berdalil dengan hadits Abu Mas'ud Uqbah bin Amru.
No. Hadist: 5607
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ سُلَيْمَانَ قَالَ أَنْبَأَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ عَطِشَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَوْلَ الْكَعْبَةِ فَاسْتَسْقَى فَأُتِيَ بِنَبِيذٍ مِنْ السِّقَايَةِ فَشَمَّهُ فَقَطَّبَ فَقَالَ عَلَيَّ بِذَنُوبٍ مِنْ زَمْزَمَ فَصَبَّ عَلَيْهِ ثُمَّ شَرِبَ فَقَالَ رَجُلٌ أَحَرَامٌ هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا وَهَذَا خَبَرٌ ضَعِيفٌ لِأَنَّ يَحْيَى بْنَ يَمَانٍ انْفَرَدَ بِهِ دُونَ أَصْحَابِ سُفْيَانَ وَيَحْيَى بْنُ يَمَانٍ لَا يُحْتَجُّ بِحَدِيثِهِ لِسُوءِ حِفْظِهِ وَكَثْرَةِ خَطَئِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Al Hasan bin Isma'il bin Sulaiman ia berkata; telah memberitakan kepada kami Yahya bin Yaman dari Sufyan dari Manshur dari Khalid bin Sa'd dari Abu Mas'ud ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam merasa kehausan saat ada di dekat Ka'bah, lalu beliau minta diambilkan air minum. Beliau pun diberi perasan nabidz dari bejana air minum, beliau lantas mencium benjana tersebut dan mengernyitkan dahi. Beliau bersabda: "Berikan aku satu ember air zamzam, " lalu beliau menuangkannya ke dalam perasan tersebut dan meminumnya. Seorang laki-laki lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah perasan itu haram?" beliau menjawab: "Tidak." Ini adalah hadits lemah. Sebab Yahya bin Yaman meriwayatkan sendiri tanpa dengan sahabat-sahabat Sufyan. Dan hadits Yahya bin Yaman tidak bisa dijadikan sebagai dalil karena hafalannya buruk, serta banyak kekeliruannya."
No. Hadist: 5608
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حِصْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ حُسَيْنٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ عَلِمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ فِي بَعْضِ الْأَيَّامِ الَّتِي كَانَ يَصُومُهَا فَتَحَيَّنْتُ فِطْرَهُ بِنَبِيذٍ صَنَعْتُهُ فِي دُبَّاءٍ فَلَمَّا كَانَ الْمَسَاءُ جِئْتُهُ أَحْمِلُهَا إِلَيْهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ عَلِمْتُ أَنَّكَ تَصُومُ فِي هَذَا الْيَوْمِ فَتَحَيَّنْتُ فِطْرَكَ بِهَذَا النَّبِيذِ فَقَالَ أَدْنِهِ مِنِّي يَا أَبَا هُرَيْرَةَ فَرَفَعْتُهُ إِلَيْهِ فَإِذَا هُوَ يَنِشُّ فَقَالَ خُذْ هَذِهِ فَاضْرِبْ بِهَا الْحَائِطَ فَإِنَّ هَذَا شَرَابُ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمِمَّا احْتَجُّوا بِهِ فِعْلُ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Hujr ia berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Hishn ia berkata; telah menceritakan kepada kami Zaid bin Waqid dari Khalid bin Husain ia berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata, "Aku tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa melaksanakan puasa pada sebagian hari-harinya. Lalu aku menunggu saat berbukanya dan membuatkan air perasan nabidz dalam wadah Ad Duba (bejana dari buah labu dan biasa digunakan untuk membuat arak). Ketika sore telah tiba, aku membawa perasan tersebut kepada beliau. Aku katakan, "Wahai Rasulullah, aku tahu bahwa hari ini engkau sedang berpuasa, maka aku menunggu waktu bukamu dengan perasan nabidz ini. Beliau lantas bersabda: "Wahai Abu Hurairah, bawalah kemari perasan itu." Aku lalu memberikan perasan itu kepada beliau, dan ternyata perasan itu telah mendidih (menguap karena mengalami frekmentasi). Beliau pun bersabda: "Ambillah ini dan buang ke tembok. Sebab ini adalah minuman orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir." Dan termasuk yang mereka jadikan sebagai dalil adalah perbuatan Umar Ibnul Khaththab? radliallahu 'anhu.
No. Hadist: 5609
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ السَّرِيِّ بْنِ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ إِمَامٌ لَنَا وَكَانَ مِنْ أَسْنَانِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي رَافِعٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِذَا خَشِيتُمْ مِنْ نَبِيذٍ شِدَّتَهُ فَاكْسِرُوهُ بِالْمَاءِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَشْتَدَّ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari As Sari bin Yahya ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Hafsh -ia imam kami, dan termasuk dari orang yang sebaya dengan Al hasan- dari Abu Rafi' bahwa Umar Ibnul Khaththab radliallahu 'anhu berkata, "Jika kalian takut dengan kerasnya aroma perasan nabidz, maka lunturkanlah dengan air." Abdullah berkomentar, "Sebelum nabidz tersebut menjadi keras."
No. Hadist: 5610
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ تَلَقَّتْ ثَقِيفٌ عُمَرَ بِشَرَابٍ فَدَعَا بِهِ فَلَمَّا قَرَّبَهُ إِلَى فِيهِ كَرِهَهُ فَدَعَا بِهِ فَكَسَرَهُ بِالْمَاءِ فَقَالَ هَكَذَا فَافْعَلُوا
Telah mengabarkan kepada kami Zakaria bin Yahya ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Yahya bin Sa'id ia mendengar Sa'id Ibnul Musayyab berkata, "Tsaqif menghidangkan perasan nabidz kepada Umar, kemudian Umar minta diambilkan perasan tersebut. Maka ketika Umar mendekatkan perasan tersebut ke mulutnya, ia merasa tidak menyukainya lalu melunturkannya dengan air. Kemudian ia berkata, "Lakukanlah seperti ini."
No. Hadist: 5611
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُحَادَةَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ عُتْبَةَ بْنِ فَرْقَدٍ قَالَ كَانَ النَّبِيذُ الَّذِي يَشْرَبُهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَدْ خُلِّلَ وَمِمَّا يَدُلُّ عَلَى صِحَّةِ هَذَا حَدِيثُ السَّائِبِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Khaitsamah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdu Ash Shamad dari Bapaknya dari Muhammad bin Juhadah dari Isma'il bin Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Uqbah bin Farqad ia berkata, "Perasan nabidz yang biasa diminum oleh Umar Ibnul Khaththab telah berubah menjadi cuka." Yang menguatkan riwayat ini adalah hadits As Saib.
No. Hadist: 5612
Bab: Berita-berita yang menjadi alasan orang yang membolehkan minuman memabukkan
قَالَ الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ خَرَجَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ إِنِّي وَجَدْتُ مِنْ فُلَانٍ رِيحَ شَرَابٍ فَزَعَمَ أَنَّهُ شَرَابُ الطِّلَاءِ وَأَنَا سَائِلٌ عَمَّا شَرِبَ فَإِنْ كَانَ مُسْكِرًا جَلَدْتُهُ فَجَلَدَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ الْحَدَّ تَامًّا
Al Harits bin Miskin berkata -dengan dibacakan di hadapannya dan aku mendengarnya- dari Ibnul Qasim berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu Syihab dari As Sa`ib bin Yazid bahwasanya ia mengabarkan bahwa Umar Ibnul Khaththab keluar menemui mereka dan berkata, 'Aku mendapati bau perasan nabidz pada mulut si fulan -lalu Umar beranggapan bahwa itu adalah minuman yang memabukkan-. Aku lalu bertanya tentang minuman apa yang ia minum, jika itu sesuatu yang memabukkan maka aku akan menyambuknya.' Umar Ibnul Khaththab? radliallahu 'anhu lalu menyambuknya dengan hitungan had yang sempurna."
No. Hadist: 5613
Bab: Kehinaan dan kenestapaan yang Allah persiapkan bagi peminum khamar
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ جَيْشَانَ وَجَيْشَانُ مِنْ الْيَمَنِ قَدِمَ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَرَابٍ يَشْرَبُونَهُ بِأَرْضِهِمْ مِنْ الذُّرَةِ يُقَالُ لَهُ الْمِزْرُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمُسْكِرٌ هُوَ قَالَ نَعَمْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَهِدَ لِمَنْ شَرِبَ الْمُسْكِرَ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا طِينَةُ الْخَبَالِ قَالَ عَرَقُ أَهْلِ النَّارِ أَوْ قَالَ عُصَارَةُ أَهْلِ النَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Umarah bin Ghaziyah dari Abu Az Zubair dari Jabir berkata, "Seorang laki-laki dari Jaisyan -Jaisyan adalah sebuah wilayah di Yaman- datang dan bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang minuman dari perasan jagung yang mereka sebut Al Mizr, mereka biasa meminumnya di wilayah mereka. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bertanya: "Apakah itu memabukkan?" ia menjawab, "Ya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram. Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla telah membuat perjanjian bahwa siapa yang minum sesuatu yang memabukkan, Allah akan memberinya minum tinatul khabal." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, tinatul Khabal itu apa?" beliau menjawab: "Keringat penduduk neraka, atau beliau mengatakan, "Perasan keringat penduduk neraka."
No. Hadist: 5614
Bab: Anjuran meninggalkan syubhat
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَإِنَّ بَيْنَ ذَلِكَ أُمُورًا مُشْتَبِهَاتٍ وَرُبَّمَا قَالَ وَإِنَّ بَيْنَ ذَلِكَ أُمُورًا مُشْتَبِهَةً وَسَأَضْرِبُ فِي ذَلِكَ مَثَلًا إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَمَى حِمًى وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَا حَرَّمَ وَإِنَّهُ مَنْ يَرْعَ حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يُخَالِطَ الْحِمَى وَرُبَّمَا قَالَ يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ وَإِنَّ مَنْ خَالَطَ الرِّيبَةَ يُوشِكُ أَنْ يَجْسُرَ
Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah dari Yazid -yaitu Ibnu Zurai'- dari Ibnu Aun dari Asy Sya'bi dari An Nu'man bin Basyir ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perkara yang halal itu telah jelas dan yang haram juga telah jelas, sedangkan antara keduanya ada perkara yang samar-samar, dan mungkin saja beliau mengatakan, 'sesungguhnya antara keduanya terdapat perkara-perkara yang musytabihah (samar). Dan akan aku beri contoh tentang hal itu; sesungguhnya Allah mempunyai pembatas, dan batasan Allah adalah apa-apa yang telah Ia haramkan-Nya. Orang yang mengembala di sekitar pembatas, maka dikawatirkan akan masuk ke dalam pagar pembatas, dan barangkali beliau mengatakan, 'dikawatirkan ternaknya akan masuk. Sesungguhnya orang yang mendekati perkara yang meragukan dikhawatirkan akan menyeberang (memasuki perkara yang tidak dibolehkan)."
No. Hadist: 5615
Bab: Anjuran meninggalkan syubhat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ السَّعْديِّ قَالَ قُلْتُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا مَا حَفِظْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَفِظْتُ مِنْهُ دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Aban ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris ia berkata; telah memberitakan kepada kami Syu'bah dari Buraid bin Abu Maryam dari Abu Al Haura As Sa'di ia berkata, "Aku berkata kepada? Al Hasan bin Ali? radliallahu 'anhuma, "Apa yang engkau hafal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" ia menjawab, "Aku menghafal dari beliau: "Tinggalkanlah apa yang meragukan kamu dan lakukan apa yang tidak meragukan kamu."
No. Hadist: 5616
Bab: Dimakruhkan jual beli kismis jika tujuannya untuk pembuatan anggur
أَخْبَرَنَا الْجَارُودُ بْنُ مُعَاذٍ هُوَ بَاوَرْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سُفْيَانَ مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ يَكْرَهُ أَنْ يَبِيعَ الزَّبِيبَ لِمَنْ يَتَّخِذُهُ نَبِيذًا
Telah mengabarkan kepada kami Al Jarud bin Mu'adz -yaitu Bawardi- ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Sufyan Muhammad bin Humaid dari Ma'mar dari Ibnu Thawus dari Bapaknya, bahwasanya ia tidak menyukai menjual anggur kepada seseorang yang akan menjadikannya sebagai perasan nabidz."
No. Hadist: 5617
Bab: Dimakruhkan jual beli perasan (yang menimbulkan fermentasi) dan menjadi khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ دِينَارٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ لِسَعْدٍ كُرُومٌ وَأَعْنَابٌ كَثِيرَةٌ وَكَانَ لَهُ فِيهَا أَمِينٌ فَحَمَلَتْ عِنَبًا كَثِيرًا فَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنِّي أَخَافُ عَلَى الْأَعْنَابِ الضَّيْعَةَ فَإِنْ رَأَيْتَ أَنْ أَعْصُرَهُ عَصَرْتُهُ فَكَتَبَ إِلَيْهِ سَعْدٌ إِذَا جَاءَكَ كِتَابِي هَذَا فَاعْتَزِلْ ضَيْعَتِي فَوَاللَّهِ لَا أَئْتَمِنُكَ عَلَى شَيْءٍ بَعْدَهُ أَبَدًا فَعَزَلَهُ عَنْ ضَيْعَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sufyan bin Dinar dari Mush'ab bin Sa'd ia berkata, " Sa'd mempunyai kebun anggur yang buahnya sangat banyak, dan ia juga mempunyai seseorang yang menjaga kebunnya. Buah anggur tersebut lalu diangkut dalam jumlah yang besar, maka penjaga itu pun menulis surat kepadanya, "Aku khawatir anggur-anggur itu akan rusak, jika engkau menginginkannya, maka aku akan membuatnya perasan (arak)." Sa'd pun menulis surat balasan kepadanya, "Jika suratku ini telah tiba kepadamu, maka buanglah anggurku yang telah rusak. Demi Allah, setelah ini aku tidak akan mempercayakan kamu untuk mengurusinya selama-lamanya." Kemudian penjaga kebun itu pun membuang buah anggur yang telah rusak."
No. Hadist: 5618
Bab: Dimakruhkan jual beli perasan (yang menimbulkan fermentasi) dan menjadi khamar
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هَارُونَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ بِعْهُ عَصِيرًا مِمَّنْ يَتَّخِذُهُ طِلَاءً وَلَا يَتَّخِذُهُ خَمْرًا
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Harun bin Ibrahim dari Ibnu Sirin ia berkata, "Juallah buah anggur yang telah menjadi perasan kepada orang yang akan membuatnya sebagai minuman yang dimasak, bukan sebagai khamer."
No. Hadist: 5619
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ مَنْصُورًا عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ نُبَاتَةَ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِلَى بَعْضِ عُمَّالِهِ أَنْ ارْزُقْ الْمُسْلِمِينَ مِنْ الطِّلَاءِ مَا ذَهَبَ ثُلُثَاهُ وَبَقِيَ ثُلُثُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir ia berkata; Aku mendengar Manshur dari Ibrahim dari Nubatah dari Suwaid bin Ghafalah ia berkata, "Umar Ibnul Khaththab menulis surat kepada sebagian pekerjanya, "Berilah kaum muslimin Ath Thila (nabidz yang telah dimasak hingga menjadi gula), yang telah hilang dua pertiganya dan tersisa sepertiganya."
No. Hadist: 5620
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ قَرَأْتُ كِتَابَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ إِلَى أَبِي مُوسَى أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّهَا قَدِمَتْ عَلَيَّ عِيرٌ مِنْ الشَّامِ تَحْمِلُ شَرَابًا غَلِيظًا أَسْوَدَ كَطِلَاءِ الْإِبِلِ وَإِنِّي سَأَلْتُهُمْ عَلَى كَمْ يَطْبُخُونَهُ فَأَخْبَرُونِي أَنَّهُمْ يَطْبُخُونَهُ عَلَى الثُّلُثَيْنِ ذَهَبَ ثُلُثَاهُ الْأَخْبَثَانِ ثُلُثٌ بِبَغْيِهِ وَثُلُثٌ بِرِيحِهِ فَمُرْ مَنْ قِبَلَكَ يَشْرَبُونَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Abu Mijlaz dari Amir bin Abdullah bahwasanya ia berkata, "Aku membaca surat Umar Ibnul Khaththab di hadapan Abu Musa, 'Amma ba'du; telah datang kepadaku rombongan unta dari Syam membawa minuman yang kental berwarna hitam, seperti Ath Thila unta (cairan yang digunakan untuk mengobati koreng unta). Aku tanyakan kepada mereka, sampai kadar berapa mereka memasaknya. Mereka memberi kabar kepadaku bahwa mereka memasaknya sampai kadar dua pertiga (yang harus uapkan, pent). Dua pertiga kadar yang buruk harus dimusnahkan, sepertiga pertama adalah unsur yang merusak dan memabukkan, dan sepertiga kedua adalah berkait unsur baunya, lantas perintahkanlah sahabat yang ada di seklilingmu untuk meminumnya."
No. Hadist: 5621
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ الْخَطْمِيَّ قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَّا بَعْدُ فَاطْبُخُوا شَرَابَكُمْ حَتَّى يَذْهَبَ مِنْهُ نَصِيبُ الشَّيْطَانِ فَإِنَّ لَهُ اثْنَيْنِ وَلَكُمْ وَاحِدٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Hisyam dari Ibnu Sirin bahwa Abdullah bin Yazid Al Khathmi berkata, "Umar Ibnul Khaththab menulis surat kepada kami, "Amma ba'du; Masaklah minuman kalian hingga hilang bagian setan. Sesungguhnya baginya adalah dua bagian dan untuk kalian satu bagian."
No. Hadist: 5622
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ كَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَرْزُقُ النَّاسَ الطِّلَاءَ يَقَعُ فِيهِ الذُّبَابُ وَلَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَخْرُجَ مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Jarir dari Mughirah dari Asy Sya'bi ia berkata, " Ali memberikan minuman perasan nabidz kepada orang-orang, yang jika ada lalat jatuh dan masuk ke dalamnya maka tidak akan bisa keluar lagi."
No. Hadist: 5623
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ دَاوُدَ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدًا مَا الشَّرَابُ الَّذِي أَحَلَّهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ الَّذِي يُطْبَخُ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى ثُلُثُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Dawud ia berkata, "Aku bertanya Sa'id, "Minuman (perasan) yang bagaimana yang dibolehkan oleh Umar? radliallahu 'anhu?" Ia menjawab, "Yang dimasak hingga hilang dua pertiganya dan tersisa sepertiganya."
No. Hadist: 5624
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا الدَّرْدَاءِ كَانَ يَشْرَبُ مَا ذَهَبَ ثُلُثَاهُ وَبَقِيَ ثُلُثُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Zakaria bin Yahya ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul A'la ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Dawud dari Sa'id Ibnul Musayyab berkata, " Abu Darda biasa minum perasan yang telah hilang dua pertiga dan tersisa sepertiganya."r
No. Hadist: 5625
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هُشَيْمٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنَّهُ كَانَ يَشْرَبُ مِنْ الطِّلَاءِ مَا ذَهَبَ ثُلُثَاهُ وَبَقِيَ ثُلُثُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Husyaim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari Qais bin Abu Hazim dari Abu Musa Al Asy'ari, bahwasanya ia minum perasan yang telah dimasak, yang telah hilang dua pertiga dan tersisa sepertiganya."
No. Hadist: 5626
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ وَسَأَلَهُ أَعْرَابِيٌّ عَنْ شَرَابٍ يُطْبَخُ عَلَى النِّصْفِ فَقَالَ لَا حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى الثُّلُثُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sufyan dari Ya'la bin Atha ia berkata, "Aku mendengar Sa'id Ibnul Musayyab ditanya oleh seorang arab dusun tentang perasan yang dimasak hingga hilang setengahnya. Lalu ia menjawab, "Tidak boleh (diminum), hingga hilang dua pertiga dan tersisa sepertiganya."
No. Hadist: 5627
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ مَعْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ إِذَا طُبِخَ الطِّلَاءُ عَلَى الثُّلُثِ فَلَا بَأْسَ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Khalid dari Ma'n ia berkata; telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Shalih dari Yahya bin Sa'id dari Sa'id Ibnul Musayyab ia berkata, "Jika perasan dimasak hingga tersisa sepertiga, maka tidak apa-apa."
No. Hadist: 5628
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ قَالَ سَأَلْتُ الْحَسَنَ عَنْ الطِّلَاءِ الْمُنَصَّفِ فَقَالَ لَا تَشْرَبْهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Yazid bin Zurai' ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Raja ia berkata, "Aku bertanya? Al Hasan tentang perasan yang dimasak hingga tinggal setengahnya, maka ia menjawab, "Jangan engkau minum."
No. Hadist: 5629
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ بَشِيرِ بْنِ الْمُهَاجِرِ قَالَ سَأَلْتُ الْحَسَنَ عَمَّا يُطْبَخُ مِنْ الْعَصِيرِ قَالَ مَا تَطْبُخُهُ حَتَّى يَذْهَبَ الثُّلُثَانِ وَيَبْقَى الثُّلُثُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Basyir Ibnul Muhajir ia berkata, "Aku bertanya? Al Hasan tentang perasan yang dimasak, ia lalu menjawab: "(Engkau boleh minum) perasan yang engkau masak hingga hilang dua pertiga dan hanya tersisa sepertiganya."
No. Hadist: 5630
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ أَوْسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ إِنَّ نُوحًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَازَعَهُ الشَّيْطَانُ فِي عُودِ الْكَرْمِ فَقَالَ هَذَا لِي وَقَالَ هَذَا لِي فَاصْطَلَحَا عَلَى أَنَّ لِنُوحٍ ثُلُثَهَا وَلِلشَّيْطَانِ ثُلُثَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'd bin Aus dari Anas bin Sirin ia berkata, "Aku mendengar Anas bin Malik berkata, "Setan dan Nuh shallallahu 'alaihi wasallam bertengkar memperebutkan pelepah kurma. Setan berkata, "Ini milikku." Dan Nuh berkata, "Ini Milikku." Lalu mereka berdamai dengan kesepakatan; bahwa bagian Nabi Nuh adalah sepertiga dan bagian setan dua pertiganya."
No. Hadist: 5631
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ طُفَيْلٍ الْجَزَرِيِّ قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَنْ لَا تَشْرَبُوا مِنْ الطِّلَاءِ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثَاهُ وَيَبْقَى ثُلُثُهُ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Abdul Malik bin Thufail Al Jazari ia berkata, " Umar bin Abdul Aziz menulis surat kepada kami, 'Janganlah kalian minum perasan yang dimasak hingga hilang dua pertiga dan tersisa sepertiganya. Dan setiap yang memabukkan adalah haram'."
No. Hadist: 5632
Bab: Yang dibolehkan diminum dan tidak dibolehkan dari perasan yang dimasak
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ بُرْدٍ عَنْ مَكْحُولٍ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir dari Burd dari Makhul ia berkata, "Setiap yang memabukkan adalah haram."
No. Hadist: 5633
Bab: Perasan yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ السُّلَمِيِّ عَنْ أَبِي ثَابِتٍ الثَّعْلَبِيِّ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَسَأَلَهُ عَنْ الْعَصِيرِ فَقَالَ اشْرَبْهُ مَا كَانَ طَرِيًّا قَالَ إِنِّي طَبَخْتُ شَرَابًا وَفِي نَفْسِي مِنْهُ قَالَ أَكُنْتَ شَارِبَهُ قَبْلَ أَنْ تَطْبُخَهُ قَالَ لَا قَالَ فَإِنَّ النَّارَ لَا تُحِلُّ شَيْئًا قَدْ حَرُمَ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Abu Ya'fur As Sulami dari Abu Tsabit Ast Tsa'labi ia berkata, "Saat aku ada di sisi Ibnu Abbas, seorang laki-laki datang kepadanya dan bertanya tentang perasan?" Ibnu Abbas menjawab, "Minumlah perasan tersebut selama masih baru." Abu Ayyub berkata, "Aku memasak perasan tersebut dan menyimpannya untuk diriku." Ibnu Abbas bertanya, "Apakah kamu meminumnya sebelum engkau masak?" Abu Ayyub menjawab, "Tidak." Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya api tidak bisa menghalalkan sesuatu yang telah diharamkan."
No. Hadist: 5634
Bab: Perasan yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قِرَاءَةً أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ وَاللَّهِ مَا تُحِلُّ النَّارُ شَيْئًا وَلَا تُحَرِّمُهُ قَالَ ثُمَّ فَسَّرَ لِي قَوْلَهُ لَا تُحِلُّ شَيْئًا لِقَوْلِهِمْ فِي الطِّلَاءِ وَلَا تُحَرِّمُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ibnu Juraij -secara bacaan- ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Atha ia berkata, "Aku mendengar Ibnu Abbas berkata, "Demi Allah, api tidak dapat menghalalkan atau mengharamkan sesuatu." Atha berkata, "Kemudian Ibnu Abbas menjelaskan kepadaku tentang perkataannya 'Tidak dapat menghalalkan sesuatu -berkenaan dengan ucapan mereka tentang perasan- atau mengharamkannya'."
No. Hadist: 5635
Bab: Berwudhu" dari makanan yang terpanggang oleh api
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ اشْرَبْ الْعَصِيرَ مَا لَمْ يُزْبِدْ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Haiwah bin Syuraih ia berkata; telah memberitakan kepadaku Uqail dari Ibnu Syihab dari Sa'id Ibnul Musayyab ia berkata, "Minumlah perasan anggur selama belum berbuih."
No. Hadist: 5636
Bab: Berwudhu" dari makanan yang terpanggang oleh api
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَائِذٍ الْأَسَدِيِّ قَالَ سَأَلْتُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْعَصِيرِ قَالَ اشْرَبْهُ حَتَّى يَغْلِيَ مَا لَمْ يَتَغَيَّرْ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Hisyam bin 'Aidz Al Asadi ia berkata, "Aku bertanya Ibrahim tentang perasan, ia menjawab, "Minumlah ia hingga mendidih dan belum berubah."
No. Hadist: 5637
Bab: Berwudhu" dari makanan yang terpanggang oleh api
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ فِي الْعَصِيرِ قَالَ اشْرَبْهُ حَتَّى يَغْلِيَ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Abdul Malik dari Atha tentang perasan buah, "Ia menjawab, "Minumlah hingga ia mendidih (mengalami fermentasi)."
No. Hadist: 5638
Bab: Berwudhu" dari makanan yang terpanggang oleh api
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ اشْرَبْهُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا أَنْ يَغْلِيَ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Hammad bin Salamah dari Dawud dari Asy Sya'bi ia berkata, "Minumlah ia selama tiga hari, kecuali jika ia telah mendidih (mengalami fermentasi)."
No. Hadist: 5639
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ قَالَ حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ عَنْ أَبِيهِ فَيْرُوزَ قَالَ قَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا أَصْحَابُ كَرْمٍ وَقَدْ أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَحْرِيمَ الْخَمْرِ فَمَاذَا نَصْنَعُ قَالَ تَتَّخِذُونَهُ زَبِيبًا قُلْتُ فَنَصْنَعُ بِالزَّبِيبِ مَاذَا قَالَ تُنْقِعُونَهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَتَشْرَبُونَهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَتُنْقِعُونَهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَتَشْرَبُونَهُ عَلَى غَدَائِكُمْ قُلْتُ أَفَلَا نُؤَخِّرُهُ حَتَّى يَشْتَدَّ قَالَ لَا تَجْعَلُوهُ فِي الْقُلَلِ وَاجْعَلُوهُ فِي الشِّنَانِ فَإِنَّهُ إِنْ تَأَخَّرَ صَارَ خَلًّا
Telah mengabarkan kepadaku Amru bin Utsman bin Sa'id bin Katsir ia berkata; telah menceritakan kepada kami Baqiyyah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Auza'i dari Yahya bin Abu Amru dari Abdullah bin Ad Dailami dari bapaknya Fairuz ia berkata, "Aku datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, kami adalah para pemilik kebun anggur, sedangkan Allah Azza Wa Jalla telah menurunkan keharaman khamer, lalu apa yang harus kami lakukan?" beliau menjawab: "Jadikanlah zabib (anggur kering)." Aku bertanya, "Lalu apa yang harus aku lakukan dengan zabib?" beliau menjawab: "Engkau rendam di waktu pagi lalu engkau minum di waktu sore. Engkau rendam di waktu sore lalu engkau minum di waktu pagi." Aku bertanya, "Tidak baikkah jika kami akhirkan hingga ia menjadi keras?" beliau bersabda: "Janganlah kamu merendamnya dalam Qulal (guci besar dari tembikar), tapi rendamlah dalam guci kecil sebab jika ditangguhkan ia akan menjadi cuka."
No. Hadist: 5640
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو عُمَيْرِ بْنِ النَّحَّاسِ عَنْ ضَمْرَةَ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ ابْنِ الدَّيْلَمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لَنَا أَعْنَابًا فَمَاذَا نَصْنَعُ بِهَا قَالَ زَبِّبُوهَا قُلْنَا فَمَا نَصْنَعُ بِالزَّبِيبِ قَالَ انْبِذُوهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَاشْرَبُوهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَانْبِذُوهُ عَلَى عَشَائِكُمْ وَاشْرَبُوهُ عَلَى غَدَائِكُمْ وَانْبِذُوهُ فِي الشِّنَانِ وَلَا تَنْبِذُوهُ فِي الْقِلَالِ فَإِنَّهُ إِنْ تَأَخَّرَ صَارَ خَلًّا
Telah mengabarkan kepada kami Isa bin Muhammad Abu Umair bin An Nuhhas dari Dlamrah dari Asy Syaibani dari Ibnu Ad Dailami dari Bapaknya ia berkata, "Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, kami mempunyai banyak anggur, lantas apa yang harus kami lakukan?" beliau menjawab: "Jadikanlah sebagai zabib (anggur kering)." Kami bertanya lagi, "Lalu apa yang harus kami lakukan dengan zabib?" beliau menjawab: "Buatlah perasan di pagi hari lalu minumlah di sore hari kalian. Dan buatlah perasan di sore hari lalu minumlah di pagi hari kalian. Buatlah perasan nabidz itu pada guci kecil dan jangan pada Qulal (guci besar dari tembikar), sebab jika ditangguhkan ia akan menjadi cuka."
No. Hadist: 5641
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَرَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُطِيعٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ يُنْبَذُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَشْرَبُهُ مِنْ الْغَدِ وَمِنْ بَعْدِ الْغَدِ فَإِذَا كَانَ مَسَاءُ الثَّالِثَةِ فَإِنْ بَقِيَ فِي الْإِنَاءِ شَيْءٌ لَمْ يَشْرَبُوهُ أُهَرِيقَ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Dawud Al Harrani ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ya'la bin Ubaid ia berkata; telah menceritakan kepada kami Muthi' dari Abu Utsman dari Ibnu Abbas ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa dibuatkan minuman dari perasan, lalu beliau meminumnya pada keesokan hari dan lusa. Jika pada hari ketiga masih ada sisa di dalam wadah, beliau tidak meminumnya, tetapi menumpahkannya."
No. Hadist: 5642
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُبَيْدٍ الْبَهْرَانِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُنْقَعُ لَهُ الزَّبِيبُ فَيَشْرَبُهُ يَوْمَهُ وَالْغَدَ وَبَعْدَ الْغَدِ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam ia berkata; telah menceritakan kepada kami Syarik dari Abu Ishaq dari Yahya bin Ubaid Al Bahrani dari Ibnu Abbas berkata, "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam direndamkan perasan anggur, lalu beliau meminumnya pada hari tersebut, keesokan harinya dan lusa."
No. Hadist: 5643
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي عُمَرَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْبَذُ لَهُ نَبِيذُ الزَّبِيبِ مِنْ اللَّيْلِ فَيَجْعَلُهُ فِي سِقَاءٍ فَيَشْرَبُهُ يَوْمَهُ ذَلِكَ وَالْغَدَ وَبَعْدَ الْغَدِ فَإِذَا كَانَ مِنْ آخِرِ الثَّالِثَةِ سَقَاهُ أَوْ شَرِبَهُ فَإِنْ أَصْبَحَ مِنْهُ شَيْءٌ أَهْرَاقَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la dari Ibnu Fudlail dari Al A'masy dari Yahya bin Abu Umar dari Ibnu Abbas ia berkata, "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dibuatkan perasan buah anggur dalam wadah air minum, lalu beliau meminumnya pada hari tersebut, keesokan harinya dan lusa. Pada sore hari di hari ketiga, beliau meminumnya. Dan jika di pagi hari masih ada sesuatu yang tersisa beliau menumpahkannya."
No. Hadist: 5644
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يُنْبَذُ لَهُ فِي سِقَاءٍ الزَّبِيبُ غُدْوَةً فَيَشْرَبُهُ مِنْ اللَّيْلِ وَيُنْبَذُ لَهُ عَشِيَّةً فَيَشْرَبُهُ غُدْوَةً وَكَانَ يَغْسِلُ الْأَسْقِيَةَ وَلَا يَجْعَلُ فِيهَا دُرْدِيًّا وَلَا شَيْئًا قَالَ نَافِعٌ فَكُنَّا نَشْرَبُهُ مِثْلَ الْعَسَلِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwasanya ia pernah dibuatkan perasan anggur dalam wadah air minum di pagi hari dan meminumnya di sore hari, lalu dibuatkan pada sore hari dan meminumnya di pagi hari. Dan ia langsung membersihkan wadah air minumnya tanpa menyisakan ampas atau sesuatu pun di dalamnya." Nafi' berkata, "Kami meminumnya sebagaimana madu."
No. Hadist: 5645
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ بَسَّامٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا جَعْفَرٍ عَنْ النَّبِيذِ قَالَ كَانَ عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُنْبَذُ لَهُ مِنْ اللَّيْلِ فَيَشْرَبُهُ غُدْوَةً وَيُنْبَذُ لَهُ غُدْوَةً فَيَشْرَبُهُ مِنْ اللَّيْلِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Bassam ia berkata, "Aku bertanya Abu Ja'far tentang perasan nabidz, ia lalu menjawab, "Pernah Ali bin Husain? radliallahu 'anhu dibuatkan perasan nabidz pada malam hari lalu meminumnya pada pagi hari, dan dibuatkan pada pagi hari lalu meminumnya pada malam hari."
No. Hadist: 5646
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ سُئِلَ عَنْ النَّبِيذِ قَالَ انْتَبِذْ عَشِيًّا وَاشْرَبْهُ غُدْوَةً
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah ia berkata, "Aku mendengar Sufyan ditanya tentang perasan nabidz, ia lalu menjawab, "Buatlah di malam hari lalu minumlah di pagi hari."
No. Hadist: 5647
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ وَلَيْسَ بِالنَّهْدِيِّ أَنَّ أُمَّ الْفَضْلِ أَرْسَلَتْ إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ تَسْأَلُهُ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَحَدَّثَهَا عَنْ النَّضْرِ ابْنِهِ أَنَّهُ كَانَ يَنْبِذُ فِي جَرٍّ يُنْبَذُ غَدْوَةً وَيَشْرَبُهُ عَشِيَّةً
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sulaiman At Taimi dari Abu Utsman -bukan An Nahdi-, bahwa Ummu Al Fadll mengirim utusan kepada Anas bin Malik, menanyakan tentang perasan nabidz yang dibuat dalam guci dari tembikar. Maka Anas pun menceritakan kepadanya dari An Nadlr, puteranya, bahwasanya ia pernah membuat perasan nabidz pada guci tembikar, perasan itu dibuat pada pagi hari, lalu ia meminumnya pada sore hari."
No. Hadist: 5648
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ كَانَ يَكْرَهُ أَنْ يَجْعَلَ نَطْلَ النَّبِيذِ فِي النَّبِيذِ لِيَشْتَدَّ بِالنَّطْلِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ma'mar dari Qatadah dari Sa'id Ibnul Musayyab, bahwasanya ia membenci jika endapan nabidz disatukan dalam perasan nabidz supaya endapan itu menjadi keras (hasiatnya)."
No. Hadist: 5649
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ قَالَ فِي النَّبِيذِ خَمْرُهُ دُرْدِيُّهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sufyan dari Dawud bin Abu Hind dari Sa'id Ibnul Musayyab, bahwa ia pernah berkata tentang perasan nabidz, "Khamernya itu terletak pada ampasnya."
No. Hadist: 5650
Bab: Rendaman yang dibolehkan dan tidak dibolehkan diminum
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ إِنَّمَا سُمِّيَتْ الْخَمْرُ لِأَنَّهَا تُرِكَتْ حَتَّى مَضَى صَفْوُهَا وَبَقِيَ كَدَرُهَا وَكَانَ يَكْرَهُ كُلَّ شَيْءٍ يُنْبَذُ عَلَى عَكَرٍ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id Ibnul Musayyab ia berkata, "Dinamakan khamer karena ia dibiarkan hingga kemurniannya hilang dan tersisa endapannya. Dan dia memakruhkan setiap sesuatu yang dibuat perasan hingga mengendap."
No. Hadist: 5651
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang rendaman
أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ فُضَيْلِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ كَانُوا يَرَوْنَ أَنَّ مَنْ شَرِبَ شَرَابًا فَسَكِرَ مِنْهُ لَمْ يَصْلُحْ لَهُ أَنْ يَعُودَ فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr bin Ali ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Qawariri ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Zaidah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hasan bin Amru dari Fudlail bin Amru dari Ibrahim ia berkata, "Mereka berpandangan bahwa siapa yang meminum perasan kemudian mabuk, maka tidak boleh untuk mengulanginya lagi."
No. Hadist: 5652
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang rendaman
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ لَا بَأْسَ بِنَبِيذِ الْبُخْتُجِ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sufyan dari Mughirah dari Abu Ma'syar dari Ibrahim ia berkata, "Tidak apa-apa minum perasan nabidz yang telah dimasak."
No. Hadist: 5653
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang rendaman
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَوَانَةَ عَنْ أَبِي مِسْكِينٍ قَالَ سَأَلْتُ إِبْرَاهِيمَ قُلْتُ إِنَّا نَأْخُذُ دُرْدِيَّ الْخَمْرِ أَوْ الطِّلَاءِ فَنُنَظِّفُهُ ثُمَّ نَنْقَعُ فِيهِ الزَّبِيبَ ثَلَاثًا ثُمَّ نُصَفِّيهِ ثُمَّ نَدَعُهُ حَتَّى يَبْلُغَ فَنَشْرَبُهُ قَالَ يُكْرَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Abu Arubah dari Abu Miskin ia berkata, "Aku bertanya kepada Ibrahim, aku katakan, "Kami mengambil ambas (endapan) khamer, atau perasan nabidz yang telah dimasak. Kemudian kami membersihkan bekasnya memasukkan ke dalamnya tiga butir kismis. Setelah itu kami membersihkannya kembali dan membiarkannya hingga matang, lalu kami meminumnya?" Ibrahim menjawab, "Itu dimakruhkan."
No. Hadist: 5654
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang rendaman
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ شَدَّدَ النَّاسُ فِي النَّبِيذِ وَرَخَّصَ فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Ibnu Syubrumah ia berkata, "Semoga Allah merahmati Ibrahim, orang-orang berlaku keras dalam masalah perasan nabidz, namun ia justeru memberi kemudahan."
No. Hadist: 5655
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang rendaman
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ الْمُبَارَكِ يَقُولُ مَا وَجَدْتُ الرُّخْصَةَ فِي الْمُسْكِرِ عَنْ أَحَدٍ صَحِيحًا إِلَّا عَنْ إِبْرَاهِيمَ
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Sa'id dari Abu Usamah ia berkata, "Aku mendengar Ibnul Mubarak berkata, "Aku tidak pernah mendapatkan riwayat yang shahih dari seorang pun yang memberikan keringanan dalam masalah minuman yang memabukkan, selain dari Ibrahim."
No. Hadist: 5656
Bab: Perbedaan pada Ibrahim tentang rendaman
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُسَامَةَ يَقُولُ مَا رَأَيْتُ رَجُلًا أَطْلَبَ لِلْعِلْمِ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ الشَّامَاتِ وَمِصْرَ وَالْيَمَنَ وَالْحِجَازَ
Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Sa'id ia berkata; aku mendengar Abu Usamah berkata, "Aku tidak pernah melihat seseorang yang tekun dalam menuntut ilmu selain Abdullah Ibnul Mubarak, ia pernah pergi ke Syamat, Mesir, Yaman dan Hijaz."
No. Hadist: 5657
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ لِأُمِّ سُلَيْمٍ قَدَحٌ مِنْ عَيْدَانٍ فَقَالَتْ سَقَيْتُ فِيهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّ الشَّرَابِ الْمَاءَ وَالْعَسَلَ وَاللَّبَنَ وَالنَّبِيذَ
Telah mengabarkan kepada kami Ar Rabi' bin Sulaiman ia berkata; telah menceritakan kepada kami Asad bin Musa ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas? radliallahu 'anhu, ia berkata, " Ummu Sulaim mempunyai gelas yang terbuat dari 'Aidan (batang pohon kurma), ia berkata, "Aku pernah memberi minuman kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan gelas itu, baik air, madu, susu atau perasan nabidz."
No. Hadist: 5658
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ ذَرِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلْتُ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَ اشْرَبْ الْمَاءَ وَاشْرَبْ الْعَسَلَ وَاشْرَبْ السَّوِيقَ وَاشْرَبْ اللَّبَنَ الَّذِي نُجِعْتَ بِهِ فَعَاوَدْتُهُ فَقَالَ الْخَمْرَ تُرِيدُ الْخَمْرَ تُرِيدُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Sufyan dari Salamah bin Kuhail dari Dzar bin Abdullah dari Sa'id bin 'Abdurrahman bin Abza dari Bapaknya ia berkata, "Aku pernah bertanya Ubay bin Ka'b tentang perasan nabidz, lalu ia menjawab, "Minumlah air, madu, perasan jewawut, atau susu yang lebih berguna bagimu." Aku tetap saja mengulangi pertanyaan itu kepadanya hingga ia pun berkata, "Apakah kamu mau khamer, apakah kamu mau khamer!"
No. Hadist: 5659
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ سَعِيدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَحْدَثَ النَّاسُ أَشْرِبَةً مَا أَدْرِي مَا هِيَ فَمَا لِي شَرَابٌ مُنْذُ عِشْرِينَ سَنَةً أَوْ قَالَ أَرْبَعِينَ سَنَةً إِلَّا الْمَاءُ وَالسَّوِيقُ غَيْرَ أَنَّهُ لَمْ يَذْكُرْ النَّبِيذَ
Telah mengabarkan kepadaku Ahmad bin Ali bin Sa'id bin Ibrahim ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Qawariri ia berkata; telah menceritakan kepada kami Mu'tamir bin Sulaiman dari Bapaknya dari Muhammad dari Abidah dari Ibnu Mas'ud ia berkata, "Orang-orang banyak membuat bermacam-macam minuman, aku tidak mengetahui minuman apa itu. Dan aku tidak mengenal minuman sejak dua puluh tahun, atau ia mengatakan, 'empat puluh tahun, selain air dan perasan jewawut." Hanya saja Ibnu Mas'ud tidak menyebutkan perasan nabidz.
No. Hadist: 5660
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ عَبِيدَةَ قَالَ أَحْدَثَ النَّاسُ أَشْرِبَةً مَا أَدْرِي مَا هِيَ وَمَا لِي شَرَابٌ مُنْذُ عِشْرِينَ سَنَةً إِلَّا الْمَاءُ وَاللَّبَنُ وَالْعَسَلُ
Telah mengabarkan kepada kami Suwaid ia berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Ibnu Aun dari Muhammad bin Sirin dari Abidah ia berkata, "Orang-orang banyak membuat bermacam-macam minuman, aku tidak mengetahui minuman apa itu. Sementara aku sendiri tidak mengenal minuman sejak dua puluh tahun lalu selain air, susu dan madu."
No. Hadist: 5661
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ قَالَ قَالَ طَلْحَةُ لِأَهْلِ الْكُوفَةِ فِي النَّبِيذِ فِتْنَةٌ يَرْبُو فِيهَا الصَّغِيرُ وَيَهْرَمُ فِيهَا الْكَبِيرُ قَالَ وَكَانَ إِذَا كَانَ فِيهِمْ عُرْسٌ كَانَ طَلْحَةُ وَزُبَيْدٌ يَسْقِيَانِ اللَّبَنَ وَالْعَسَلَ فَقِيلَ لِطَلْحَةَ أَلَا تَسْقِيهِمُ النَّبِيذَ قَالَ إِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَسْكَرَ مُسْلِمٍ فِي سَبَبِي
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Ibnu Syubrumah ia berkata, " Thalhah berkata kepada penduduk Kufah, "Pada perasan nabidz terdapat fitnah; ia akan membuat orang yang muda tampak tua, dan membuat orang yang tua tampah renta." Ibnu Syubrumah berkata, "Jika di antara mereka mengadakan pesta pernikahan, maka Thalhah dan Zubaid hanya menuang susu dan madu. Lalu dikatakan kepada Thalhah, "Kenapa engkau tidak menuang perasan nabidz untuk mereka?" ia menjawab, "Aku tidak ingin seorang muslim mabuk karena aku."
No. Hadist: 5662
Bab: Minum-minuman yang mubah.
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ قَالَ كَانَ ابْنُ شُبْرُمَةَ لَا يَشْرَبُ إِلَّا الْمَاءَ وَاللَّبَنَ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir ia berkata, " Ibnu Syubrumah tidak minum kecuali air atau susu."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar