KIBLAT
No. Hadist: 734
Bab: Menghadap
kiblat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ يُوسُفَ
الْأَزْرَقُ عَنْ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ
الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَصَلَّى نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا
ثُمَّ وُجِّهَ إِلَى الْكَعْبَةِ فَمَرَّ رَجُلٌ قَدْ كَانَ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَوْمٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ
أَشْهَدُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ وُجِّهَ
إِلَى الْكَعْبَةِ فَانْحَرَفُوا إِلَى الْكَعْبَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isma'il bin Ibrahim dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin
Yusuf Al Azraq dari Zakaria bin Abu
Zaidah dari
Abu
Ishaq dari
Al Barra bin
'Azib dia
berkata; -'Ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam baru datang ke Madinah,
beliau Shallallahu'alaihi wasallam shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis
sekitar enam belas bulan, lalu dialihkan ke kiblat (Ka'bah). Ada seseorang yang
(selesai shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) melewati
sekelompok kalangan Anshar, kemudian ia berkata, 'Aku menyaksikan Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam telah dialihkan kiblatnya ke Ka'bah'. Lalu
orang-orang segera beralih ke Ka' bah."
No. Hadist: 735
Bab: Kondisi dibolehkan tidak menghadap
kiblat
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى
رَاحِلَتِهِ فِي السَّفَرِ حَيْثُمَا تَوَجَّهَتْ قَالَ مَالِكٌ قَالَ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَفْعَلُ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik bin Anas dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu 'Umar dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam shalat di atas kendaraannya dalam suatu perjalanan. Beliau menghadap ke
arah kendaraannya mengarah." Malik berkata; Abdullah bin Dinar berkata; "Dahulu
Ibnu Umar juga melakukan hal yang sama."
No. Hadist: 736
Bab: Kondisi dibolehkan tidak menghadap
kiblat
أَخْبَرَنَا عِيسَى
بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى الرَّاحِلَةِ قِبَلَ أَيِّ وَجْهٍ
تَوَجَّهُ بِهِ وَيُوتِرُ عَلَيْهَا غَيْرَ أَنَّهُ لَا يُصَلِّي عَلَيْهَا
الْمَكْتُوبَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Isa bin
Hammad dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab dari Salim dari Abdullah dia berkata; "'Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam shalat di atas hewan kendaraannya menghadap mana saja hewan
tunggangannya mengarah. la juga mengerjakan shalat witir di atas kendaraannya,
tetapi beliau tidak mengerjakan shalat wajib di atas
kendaraannya."
No. Hadist: 737
Bab: Sadar melakukan kesalahan setelah
berusaha menghadap kiblat
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بَيْنَمَا
النَّاسُ بِقُبَاءَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ جَاءَهُمْ آتٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ اللَّيْلَةَ
قُرْآنٌ وَقَدْ أُمِرَ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ فَاسْتَقْبِلُوهَا وَكَانَتْ
وُجُوهُهُمْ إِلَى الشَّامِ فَاسْتَدَارُوا إِلَى الْكَعْبَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu 'Umar dia berkata, "Tatkala orang-orang berada di Quba'
saat shalat Subuh, datang seseorang lalu berkata, 'Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam pada malam ini mendapat wahyu, beliau diperintahkan menghadap ke
Ka'bah'. Mereka pun segera beralih ke Ka'bah, padahal sebelumnya wajah-wajah
mereka menghadap ke Syam (Baitul Maqdis) '."
No. Hadist: 738
Bab: Sutrah (Pembatas) orang yang
shalat
أَخْبَرَنَا
الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّورِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ عَنْ سُتْرَةِ الْمُصَلِّي
فَقَالَ مِثْلُ مُؤْخِرَةِ الرَّحْلِ
Telah mengabarkan kepada kami
Al 'Abbas bin
Muhammad Abdullah-Duriy dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin
Yazid dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih dari Abul Aswad dari 'Urwah dari 'Aisyah
Radliyallahu'anha, dia berkata, 'Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam pernah ditanya saat perang Tabuk tentang sutrah (pembatas) bagi orang
yang sedang shalat, lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam menjawab, `Seperti
kayu yang dijadikan sandaran di belakang pelana'."
No. Hadist: 739
Bab: Sutrah (Pembatas) orang yang
shalat
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
أَنْبَأَنَا نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ يَرْكُزُ الْحَرْبَةَ ثُمَّ يُصَلِّي إِلَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam,
beliau bersabda, "Beliau dahulu (kalau hendak Shalat) menancapkan tombak pendek,
lalu shalat di belakang (menghadap) tombak tersebut."
No. Hadist: 740
Bab: Perintah untuk mendekati
Sutrah
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ صَفْوَانَ
بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ
إِلَى سُتْرَةٍ فَلْيَدْنُ مِنْهَا لَا يَقْطَعَ الشَّيْطَانُ عَلَيْهِ
صَلَاتَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dan
Ishaq bin
Manshur
mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Shafwan bin Sulaim dari Nafi' bin Jubair dari Sahl bin Abu Hatsmah dia berkata; bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat
menghadap ke arah Sutrah (pembatas) maka mendekatlah kepadanya, agar setan tidak
memutus shalatnya."
No. Hadist: 741
Bab:
Ukurannya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ
عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ
الْكَعْبَةَ هُوَ وَأُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ وَبِلَالٌ وَعُثْمَانُ بْنُ طَلْحَةَ
الْحَجَبِيُّ فَأَغْلَقَهَا عَلَيْهِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَسَأَلْتُ
بِلَالًا حِينَ خَرَجَ مَاذَا صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ جَعَلَ عَمُودًا عَنْ يَسَارِهِ وَعَمُودَيْنِ عَنْ يَمِينِهِ
وَثَلَاثَةَ أَعْمِدَةٍ وَرَاءَهُ وَكَانَ الْبَيْتُ يَوْمَئِذٍ عَلَى سِتَّةِ
أَعْمِدَةٍ ثُمَّ صَلَّى وَجَعَلَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجِدَارِ نَحْوًا مِنْ
ثَلَاثَةِ أَذْرُعٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Salamah dan
Al Harits bin
Miskin telah
dibacakan kepadanya dan aku mendengarnya dari Ibnul Qasim dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Malik dari Nafi' dari Abdullah bin 'Umar bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam pernah masuk Ka'bah bersama Usamah bin Zaid, Bilal dan Utsman bin
Thalhah. lalu mereka menutupnya. Ibnu Umar berkata, "Lalu aku bertanya kepada
Bilal. 'Apakah yang diperbuat oleh Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam? ' la menjawab, 'Beliau Shallallahu'alaihi wasallam
memposisikan satu tiang di samping kiri, dua tiang di samping kanannya, dan tiga
tiang di belakangnya. Ka'bah saat itu mempunyai enam tiang. Kemudian beliau
Shallallahu'alaihi wasallam Shalat, dan diantara beliau dengan tembok jaraknya
sekitar 3 hasta'."
No. Hadist: 742
Bab: Hal-hal yang membatalkan shalat atau
tidak, jika tak ada sutrah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ أَنْبَأَنَا يَزِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ حُمَيْدِ
بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ
قَائِمًا يُصَلِّي فَإِنَّهُ يَسْتُرُهُ إِذَا كَانَ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلُ
آخِرَةِ الرَّحْلِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلُ آخِرَةِ الرَّحْلِ
فَإِنَّهُ يَقْطَعُ صَلَاتَهُ الْمَرْأَةُ وَالْحِمَارُ وَالْكَلْبُ الْأَسْوَدُ
قُلْتُ مَا بَالُ الْأَسْوَدِ مِنْ الْأَصْفَرِ مِنْ الْأَحْمَرِ فَقَالَ سَأَلْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ
الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ شَيْطَانٌ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ali dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Yazid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yunus dari Humaid bin Hilal dari Abdullah bin
Ash-Shamit
dari Abu
Dzarr dia
berkata; Apabila salah seorang diantara kalian shalat, hendaknya dia membuat
pembatas di hadapannya seperti kayu yang dijadikan sandaran di belakang pelana.
Karena kalau tidak ada pembatasnya, shalatnya akan terputus apabila lewat di
hadapannya seorang perempuan, keledai dan anjing hitam. Lalu aku bertanya kepada
Abu Dzar, kenapa yang berwarna hitam, bagaimana dengan warna kuning atau merah?
Dia menjawab, "Saya pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam sebagaimana yang anda tanyakan kepadaku, dan beliau Shallallahu'alaihi
wasallam menjawab; Anjing hitam adalah setan."
No. Hadist: 743
Bab: Hal-hal yang membatalkan shalat atau
tidak, jika tak ada sutrah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ
وَهِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ قُلْتُ لِجَابِرِ بْنِ زَيْدٍ مَا يَقْطَعُ
الصَّلَاةَ قَالَ كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَقُولُ الْمَرْأَةُ الْحَائِضُ وَالْكَلْبُ
قَالَ يَحْيَى رَفَعَهُ شُعْبَةُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Syu'bah dan Hisyam dari Qatadah dia berkata; aku bertanya kepada
Jabir bin
Zaid apa
yang bisa memutus shalat? Dia menjawab, Ibnu Abbas pernah berkata; yang bisa memutus shalat adalah
perempuan yang haidl, dan anjing. Yahya berkata; Hadis ini telah dimarfukan oleh
Syu'bah.
No. Hadist: 744
Bab: Hal-hal yang membatalkan shalat atau
tidak, jika tak ada sutrah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جِئْتُ أَنَا وَالْفَضْلُ عَلَى
أَتَانٍ لَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي
بِالنَّاسِ بِعَرَفَةَ ثُمَّ ذَكَرَ كَلِمَةً مَعْنَاهَا فَمَرَرْنَا عَلَى بَعْضِ
الصَّفِّ فَنَزَلْنَا وَتَرَكْنَاهَا تَرْتَعُ فَلَمْ يَقُلْ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur dari
Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Az
Zuhri dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah dari Ibnu 'Abbas dia berkata; "Aku dan Fadl datang dengan naik
keledai betina milik kami, dan saat itu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam
sedang shalat bersama orang-orang di Arafah -kemudian dia menyebutkan beberapa
kalimat yang maknanya adalah- Maka kami melewati sebagian shaf shalat, lalu kami
segera turun dan kami biarkan saja keledai itu makan rumput. Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam juga tidak menegur kami
sedikitpun."
No. Hadist: 745
Bab: Hal-hal yang membatalkan shalat atau
tidak, jika tak ada sutrah
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَبَّاسِ بْنِ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ الْفَضْلِ بْنِ الْعَبَّاسِ قَالَ زَارَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبَّاسًا فِي بَادِيَةٍ لَنَا وَلَنَا
كُلَيْبَةٌ وَحِمَارَةٌ تَرْعَى فَصَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْعَصْرَ وَهُمَا بَيْنَ يَدَيْهِ فَلَمْ يُزْجَرَا وَلَمْ
يُؤَخَّرَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Abdurrahman
bin Khalid
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; telah mengabarkan kepadaku
Muhammad bin
'Umar bin 'Ali dari 'Abbas bin 'Ubaidullah bin
'Abbas dari
Al Fadhl bin
'Abbas dia
berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengunjungi Abbas di kampung
kami, dan kami memelihara seekor anjing kecil dan keledai. Lalu Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam shalat Ashar sedangkan dihadapannya anjing dan
keledai itu, beliau tidak menghardiknya dan tidak pula menyuruhnya untuk
mundur.
No. Hadist: 746
Bab: Hal-hal yang membatalkan shalat atau
tidak, jika tak ada sutrah
أَخْبَرَنَا أَبُو
الْأَشْعَثِ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَنَّ الْحَكَمَ
أَخْبَرَهُ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ الْجَزَّارِ يُحَدِّثُ عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ
سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ مَرَّ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ وَغُلَامٌ مِنْ بَنِي هَاشِمٍ عَلَى
حِمَارٍ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
يُصَلِّي فَنَزَلُوا وَدَخَلُوا مَعَهُ فَصَلَّوْا وَلَمْ يَنْصَرِفْ فَجَاءَتْ
جَارِيَتَانِ تَسْعَيَانِ مِنْ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَأَخَذَتَا
بِرُكْبَتَيْهِ فَفَرَعَ بَيْنَهُمَا وَلَمْ يَنْصَرِفْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abul
Asy'ats dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah bahwasanya Al Hakim mengabarkan kepadanya, dia berkata; aku mendengar
Yahya bin Al
Jazzar
menceritakan dari Shuhaib dia berkata; "Aku mendengar
Ibnu
Abbas
menceritakan bahwa ia pernah lewat di depan Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam bersama anak kecil dari Bani Hasyim dengan mengendarai seekor keledai.
dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam saat itu sedang mengerjakan shalat.
Lalu mereka turun dan masuk bersamanya, kemudian shalat dan beliau belum
selesai. Kemudian datanglah dua anak perempuan dari Bani Abdul Muththalib,
lantas keduanya berpegangan kedua lututnya, maka beliau Shallallahu'alaihi
wasallam menghalangi keduanya dan beliau belum beranjak
No. Hadist: 747
Bab: Hal-hal yang membatalkan shalat atau
tidak, jika tak ada sutrah
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا قَالَتْ كُنْتُ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي فَإِذَا أَرَدْتُ أَنْ أَقُومَ كَرِهْتُ أَنْ أَقُومَ
فَأَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ انْسَلَلْتُ انْسِلَالًا
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Manshur dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah Radliyallahu'anha, dia berkata, "Aku di hadapan
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang sedang shalat, dan bila aku hendak
bangun aku tidak suka untuk bangun, maka aku melewati depannya dan keluar dengan
sembunyi-sembunyi."
No. Hadist: 748
Bab: Teguran keras melewati antara orang
yang shalat dan sutrahnya
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ أَنَّ زَيْدَ بْنَ
خَالِدٍ أَرْسَلَهُ إِلَى أَبِي جُهَيْمٍ يَسْأَلُهُ مَاذَا سَمِعَ مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الْمَارِّ بَيْنَ يَدَيْ
الْمُصَلِّي فَقَالَ أَبُو جُهَيْمٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ
لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ
يَدَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Abu An Nadhr dari Busr bin Sa'id bahwasanya Zaid bin Khalid mengutusnya
kepada Abu Juhaim, ia lalu bertanya, "Apa yang kamu dengar dari Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam tentang orang yang lewat di depan orang yang sedang
shalat?" Abu
Juhaim
mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda; "Andai orang
yang lewat di depan orang yang sedang shalat mengetahui akibatnya, maka ia pasti
akan berdiri empat puluh lebih baik daripada berlalu di hadapan orang yang
sedang shalat.
No. Hadist: 749
Bab: Teguran keras melewati antara orang
yang shalat dan sutrahnya
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي
سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ يُصَلِّي فَلَا يَدَعْ أَحَدًا أَنْ
يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Zaid bin Aslam dari 'Abdurrahman bin Abu
Sa'id dari
Abu
Sa'id bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian
shalat, jangan biarkan orang lewat di hadapannya. Jika ia tetap bersikukuh
(untuk lewat depannya), hendaklah dia perangi."
No. Hadist: 750
Bab: Rukhsah dalam hal
ini
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْمَلِكِ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ جُرَيْجٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ كَثِيرٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ طَافَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ بِحِذَائِهِ فِي
حَاشِيَةِ الْمَقَامِ وَلَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الطُّوَّافِ أَحَدٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Isa bin Yunus dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abdul
Malik bin Abdul 'Aziz bin Juraij dari Katsir bin Katsir dari Bapaknya dari kakeknya, dia berkata; 'Kami melihat Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam thawaf di Ka'bah tujuh kali, kemudian beliau shalat
dua raka'at dengan memakai sepatunya di ujung Maqam Ibarahim, dan tidak ada
seorangpun bersamanya ketika beliau thawaf.
No. Hadist: 751
Bab: Rukhsah shalat di belakang orang
tidur
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبِي عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ وَأَنَا رَاقِدَةٌ مُعْتَرِضَةٌ بَيْنَهُ
وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ عَلَى فِرَاشِهِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُوتِرَ أَيْقَظَنِي
فَأَوْتَرْتُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami dari
'Aisyah Radliyallahu'anha, dia berkata; "Dulu Rasululluh
Shallallahu'alaihi wasallam shalat pada waktu malam, sedangkan aku sedang tidur
terlentang di atas kasurnya di antara beliau Shallallahu'alaihi wasallam dan
kiblat, dan jika beliau hendak witir maka heliau Shallallahu'alaihi wasallam
membangunkanku hingga aku juga shalat witir."
No. Hadist: 752
Bab: Larangan shalat menghadap
kuburan
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ عَنْ ابْنِ جَابِرٍ عَنْ بُسْرِ بْنِ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ عَنْ أَبِي مَرْثَدٍ
الْغَنَوِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تُصَلُّوا إِلَى الْقُبُورِ وَلَا تَجْلِسُوا عَلَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Walid dari Ibnu Jabir dari Busr bin 'Ubaidulah dari Watsilah bin Al Asqa' dari Abu Martsad Al
Ghanawi dia
berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah
kalian shalat menghadap kuburan dan janganlah kalian duduk di
atasnya."
No. Hadist: 753
Bab: Shalat menghadap pakaian yang berisi
gambar-gambar
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّنْعَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ
يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ فِي بَيْتِي ثَوْبٌ فِيهِ تَصَاوِيرُ
فَجَعَلْتُهُ إِلَى سَهْوَةٍ فِي الْبَيْتِ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي إِلَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ أَخِّرِيهِ عَنِّي
فَنَزَعْتُهُ فَجَعَلْتُهُ وَسَائِدَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la Ash-Shan'ani dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari 'Abdurrahman bin Al
Qasim dia
berkata; aku mendengar Al Qasim menceritakan dari 'Aisyah Radliyallahu'anha, dia berkata; "Dahulu
di rumahku ada kain yang bergambar, maka aku jadikan sebagai gorden/tirai. Namun
ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat menghadap ke arahnya,
beliau berkata, 'Wahai Aisyah, palingkan dariku dan lepaslah'. Kemudian aku
melepaskan kain itu dan aku jadikan bantal."
No. Hadist: 754
Bab: Antara imam dan makmum ada
sutrah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَصِيرَةٌ يَبْسُطُهَا بِالنَّهَارِ وَيَحْتَجِرُهَا
بِاللَّيْلِ فَيُصَلِّي فِيهَا فَفَطَنَ لَهُ النَّاسُ فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ
وَبَيْنَهُ وَبَيْنَهُمْ الْحَصِيرَةُ فَقَالَ اكْلَفُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا
تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ
أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ ثُمَّ
تَرَكَ مُصَلَّاهُ ذَلِكَ فَمَا عَادَ لَهُ حَتَّى قَبَضَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
وَكَانَ إِذَا عَمِلَ عَمَلًا أَثْبَتَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Ibnu
'Ajlan dari
Sa'id Al
Maqburi dari
Abu
Salamah dari
'Aisyah dia berkata; "Dahulu Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam mempunyai sebuah tikar yang biasa beliau bentangkan
pada siang hari dan beliau jadikan seperti kamar (agar beliau bisa shalat
seleluasa panjangnya dan tidak ditiru sahabatnya) pada malam hari, lalu beliau
shalat padanya. Kemudian para sahabatnya paham hal ini (shalat beliau yang
sedemikian dahsyat panjangnya), maka mereka shalat dan diantara beliau
Shallallahu'alaihi wasallam dengan mereka ada tikar. Hingga beliau bersabda,
'Kerjakanlah amalan itu sesuai yang kalian mampu. Sesungguhnya Allah Azza wa
Jalla tidak pernah jenuh hingga kalian merasa jenuh. Sesungguhnya perbuatan yang
paling disukai Allah Azza wa Jalla adalah yang berkesinambungan, walaupun
sedikit'. Kemudian beliau meninggalkan tempat shalat tersebut dan tidak kembali
lagi hingga beliau Shallallahu'alaihi wasallam wafat. Adalah Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam jika melakukan suatu perbuatan maka beliau
melakukannya secara terus-menerus".
No. Hadist: 755
Bab: Shalat dengan satu
kain
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ سَائِلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلَاةِ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ فَقَالَ أَوَلِكُلِّكُمْ
ثَوْبَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah bin
Sa'id dari
Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah bahwa ada Seseorang yang bertanya kepada
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tentang shalat dengan satu pakaian, lalu
beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Apakah tiap-tiap kalian mempunyai
dua pakaian?"
No. Hadist: 756
Bab: Shalat dengan satu
kain
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي
سَلَمَةَ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ فِي بَيْتِ أُمِّ سَلَمَةَ وَاضِعًا طَرَفَيْهِ عَلَى
عَاتِقَيْهِ
Telah mengkabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Umar binr Abu Salamah bahwa ia pernah melihat Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam shalat dengan memakai satu kain di rumah Ummu
Salamah, dan kedua ujung kain itu diikat di leher beliau.
No. Hadist: 757
Bab: Shalat dengan satu
gamis
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا الْعَطَّافُ عَنْ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ
الْأَكْوَعِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَكُونُ فِي الصَّيْدِ
وَلَيْسَ عَلَيَّ إِلَّا الْقَمِيصُ أَفَأُصَلِّي فِيهِ قَالَ وَزُرَّهُ عَلَيْكَ
وَلَوْ بِشَوْكَةٍ
Telah mengkabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
'Aththaf
dari Musa bin
Ibrahim dari
Salamah bin
Al Akwa' dia
berkata; "Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. 'Wahai
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, aku pernah berburu, sedangkan saat itu
aku hanya mempunyai satu baju, jadi apakah aku boleh shalat dengannya? ' Beliau
Shallallahu'alaihi wasallam menjawab, 'Yang penting kancingkan baju itu walau
hanya dengan duri '."
No. Hadist: 758
Bab: Shalat dengan
sarung
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ رِجَالٌ يُصَلُّونَ مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَاقِدِينَ أُزْرَهُمْ
كَهَيْئَةِ الصِّبْيَانِ فَقِيلَ لِلنِّسَاءِ لَا تَرْفَعْنَ رُءُوسَكُنَّ حَتَّى
يَسْتَوِيَ الرِّجَالُ جُلُوسًا
Telah mengkabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu
Hazim dari
Sahl bin
Sa'd dia
berkata; "Para sahabat shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam
dengan mengikatkan kain mereka seperti yang dilakukan oleh anak-anak. Kemudian
dikatakan kepada para wanita, 'Janganlah kalian mengangkat kepala kalian hingga
semua laki-laki duduk dengan sempurna.."
No. Hadist: 759
Bab: Shalat dengan
sarung
أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ
بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَنْبَأَنَا عَاصِمٌ
عَنْ عَمْرِو بْنِ سَلَمَةَ قَالَ لَمَّا رَجَعَ قَوْمِي مِنْ عِنْدِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا إِنَّهُ قَالَ لِيَؤُمَّكُمْ
أَكْثَرُكُمْ قِرَاءَةً لِلْقُرْآنِ قَالَ فَدَعَوْنِي فَعَلَّمُونِي الرُّكُوعَ
وَالسُّجُودَ فَكُنْتُ أُصَلِّي بِهِمْ وَكَانَتْ عَلَيَّ بُرْدَةٌ مَفْتُوقَةٌ
فَكَانُوا يَقُولُونَ لِأَبِي أَلَا تُغَطِّي عَنَّا اسْتَ ابْنِكَ
Telah mengkabarkan kepada kami
Syu'aib bin
Yusuf dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dia berkata; telah memberitakan kepada
kami 'Ashim dari 'Amr bin Salamah dia berkata; "Tatkala kaumku pulang dari
sisi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. mereka mengatakan bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, 'yang menjadi imam shalat kalian adalah
yang paling banyak hapal Al Qur'an." Amru berkata lagi, "Mereka mengajak kami
dan mengajari kami cara ruku' dan sujud. Dulu aku shalat bersama mereka,
sedangkan aku hanya memakai selimut yang banyak lubangnya, lantas mereka berkata
kepada ayahku, 'Kenapa kamu tidak menutup pantat anakmu sehingga kami tidak
melihatnya
No. Hadist: 760
Bab: Shalat laki-laki, sebagian bajunya
mengenai isterinya
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ
يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِاللَّيْلِ وَأَنَا
إِلَى جَنْبِهِ وَأَنَا حَائِضٌ وَعَلَيَّ مِرْطٌ بَعْضُهُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengkabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Waki' dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Thalhah bin
Yahya dari
'Ubaidullah
bin Abdullah
dari 'Aisyah dia berkata; "Dulu Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam shalat pada malam hari dan aku berada di sampingnya, padahal saat itu
aku sedang haid dan aku memakai kain tanpa jahitan yang sebagiannya ada pada
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam."
No. Hadist: 761
Bab: Shalat seseorang dengan satu kain dan
tak ada sesuatupun di pundaknya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصَلِّيَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ لَيْسَ
عَلَى عَاتِقِهِ مِنْهُ شَيْءٌ
Telah mengkabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Az-Zinad
dari Al
A'raj dari
Abu
Hurairah dia
berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Janganlah salah
seorang dari kalian shalat dengan satu kain, yang kain tersebut di lehernya sama
sekali tak ada apa-apanya (tidak ada pengikat, kancing, benik
pengikat)."
No. Hadist: 762
Bab: Shalat dengan
sutera
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
وَعِيسَى بْنُ حَمَّادٍ زُغْبَةُ عَنْ اللَّيْثِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ
عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ أُهْدِيَ لِرَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُّوجُ حَرِيرٍ فَلَبِسَهُ ثُمَّ صَلَّى فِيهِ
ثُمَّ انْصَرَفَ فَنَزَعَهُ نَزْعًا شَدِيدًا كَالْكَارِهِ لَهُ ثُمَّ قَالَ لَا
يَنْبَغِي هَذَا لِلْمُتَّقِينَ
Telah mengkabarkan kepada kami
Qutaibah dan 'Isa bin Hammad
Zughbah dari
Al
Laits dari
Yazid bin Abu
Habib dari
Abul
Khair dari
'Uqbah bin
'Amir dia
berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam diberi hadiah sejenis pakaian
luar dari sutra, dan beliau Shallallahu'alaihi wasallam memakainya ketika
shalat. Selesai shalat, beliau segera menanggalkannya dengan cepat seperti tidak
menyukainya. Kemudian beliau bersabda, 'Pakaian ini bukan untuk orang-orang yang
bertakwa'."
No. Hadist: 763
Bab: Rukhsah shalat dengan kain berhias
atau motif
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي خَمِيصَةٍ لَهَا أَعْلَامٌ ثُمَّ
قَالَ شَغَلَتْنِي أَعْلَامُ هَذِهِ اذْهَبُوا بِهَا إِلَى أَبِي جَهْمٍ وَأْتُونِي
بِأَنْبِجَانِيِّهِ
Telah mengkabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dan
Qutaibah bin
Sa'id -dan
lafadz ini baginya- dari Sufyan dari Az Zuhri dari 'Urwah bin Az-Zubair dari 'Aisyah dia berkata, "Nabi Shallallahu'alaihi wasallam
pernah shalat dengan memakai pakaian bercorak/berbatik. Kemudian beliau
Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Aku merasa terganggu dengan corak baju
ini. Bawalah baju ini kepada Abu Jahm dan ambilkan untukku baju lain yang tidak
bercorak/berbatik."
No. Hadist: 764
Bab: Shalat dengan baju merah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ فَرَكَزَ عَنَزَةً
فَصَلَّى إِلَيْهَا يَمُرُّ مِنْ وَرَائِهَا الْكَلْبُ وَالْمَرْأَةُ
وَالْحِمَارُ
Telah mengkabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Aun bin Abu Juhaifah dari Bapaknya, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam
keluar dengan pakaian berwarna merah. lalu beliau menancapkan sebuah tongkat
kecil dan beliau shalat ke arah tongkat tersebut, lalu ada anjing, perempuan,
dan keledai yang lewat di belakang tongkat tersebut.
No. Hadist: 765
Bab: Shalat dengan pakaian
dalam
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ صُبْحٍ قَالَ سَمِعْتُ خِلَاسَ
بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ كُنْتُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو الْقَاسِمِ فِي الشِّعَارِ الْوَاحِدِ
وَأَنَا حَائِضٌ طَامِثٌ فَإِنْ أَصَابَهُ مِنِّي شَيْءٌ غَسَلَ مَا أَصَابَهُ لَمْ
يَعْدُهُ إِلَى غَيْرِهِ وَصَلَّى فِيهِ ثُمَّ يَعُودُ مَعِي فَإِنْ أَصَابَهُ
مِنِّي شَيْءٌ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ لَمْ يَعْدُهُ إِلَى غَيْرِهِ
Telah mengkabarkan kepada kami
'Amr bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Abdul
Malik dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Jabir
bin Shubh
dia berkata; aku mendengar Khilash bin 'Amr berkata; aku mendengar
'Aisyah berkata; "Aku pernah tidur bersama Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam -alias Abu Al Qasim- dalam satu selimut, sedangkan
aku sedang haid. Jika beliau terkena sesuatu dariku, maka beliau membasuh tempat
yang terkena tadi dan tidak melebihinya, kemudian beliau shalat dengan selimut
tadi. Lalu beliau kembali lagi, dan jika beliau terkena sesuatu dariku maka
beliau melakukan hal seperti sebelumnya dan tidak melebihinya, lalu shalat
dengan selimut tersebut."
No. Hadist: 766
Bab: Shalat dnegan sepasang
khuff
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامٍ قَالَ رَأَيْتُ جَرِيرًا بَالَ ثُمَّ
دَعَا بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى فَسُئِلَ
عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ
مِثْلَ هَذَا
Telah mengkabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdul A'la
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari Hammam dia berkata; Aku melihat
Jarir buang air kecil lalu meminta air, kemudian
berwudhu dan mengusap sepasang sepatunya (khuff), lalu berdiri dan mengerjakan
shalat. Kemudian beliau ditanya (tentang perbuatannya tadi, maka ia menjawab.
'Aku melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan hal seperti
ini."
No. Hadist: 767
Bab: Shalat dengan sepasang
sandal
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ زُرَيْعٍ وَغَسَّانَ بْنِ مُضَرَ قَالَا حَدَّثَنَا
أَبُو مَسْلَمَةَ وَاسْمُهُ سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ بَصْرِيٌّ ثِقَةٌ قَالَ سَأَلْتُ
أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي فِي النَّعْلَيْنِ قَالَ نَعَمْ
Telah mengkabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ali dari
Yazid bin
Zurai' dan
Ghassan bin
Mudhar
mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Maslamah
Sa'id bin Yazid -seorang penduduk Bashrah yang tsiqah- dia
berkata; aku bertanya kepada Anas bin Malik 'Apakah Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam pernah shalat dengan mengenakan sandal? ' Beliau menjawab,
Ya."
No. Hadist: 768
Bab: Dimana imam meletakkan kedua
sandalnya jika mengimami?
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ وَشُعَيْبُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُفْيَانَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى يَوْمَ الْفَتْحِ فَوَضَعَ نَعْلَيْهِ عَنْ
يَسَارِهِ
Telah mengkabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dan Syu'aib
bin Yusuf
dari Yahya dari Ibnu Juraij dia berkata; telah mengkabarkan kepadaku
Muhammad bin
'Abbad dari
Abdullah bin
Sufyan dari
Abdullah bin
As Saib
bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah shalat pada hari Fathu
(Penaklukan) Makkah dengan meletakkan sandal di sebelah
kirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar