WASIAT
No. Hadist: 3553
Bab: Dimakruhkan menunda-nunda
washiat
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي
زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ
أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ
وَتَأْمُلُ الْبَقَاءَ وَلَا تُمْهِلْ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ
لِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Harb
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari 'Umarah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah ia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata, "Wahai Rasulullah, sedekah apakah
yang paling besar pahalanya?" Beliau bersabda: "Engkau bersedekah sedang engkau
dalam keadaan sehat, pelit dan takut miskin dan ingin hidup kekal, engkau tidak
menunda (untuk sedekah) hingga nyawa telah sampai pada leher. Engkau katakan
'Ini untuk fulan sekian dan ini untuk si fulan sekian'."
No. Hadist: 3554
Bab: Dimakruhkan menunda-nunda
washiat
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ
بْنُ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّكُمْ مَالُ وَارِثِهِ
أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا مِنَّا مِنْ أَحَدٍ
إِلَّا مَالُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِ وَارِثِهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْلَمُوا أَنَّهُ لَيْسَ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ
إِلَّا مَالُ وَارِثِهِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ مَالُكَ مَا قَدَّمْتَ
وَمَالُ وَارِثِكَ مَا أَخَّرْتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad bin As
Sari dari
Abu
Mu'awiyah
dari Al
A'masy dari
Ibrahim At
Taimi dari
Al Harits bin
Suwaid dari
Abdullah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Siapakah di antara kalian yang harta pewarisnya lebih ia
cintai daripada hartanya?" Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, tidaklah di antara
kami seorang pun kecuali hartanya lebih ia sukai daripada harta pewarisnya."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya
tidak ada seorangpun di antara kalian melainkan harta pewarisnya lebih ia cintai
daripada hartanya. Hartamu adalah apa yang telah engkau dahulukan sedang harta
pewarismu adalah apa yang engkau tunda."
No. Hadist: 3555
Bab: Dimakruhkan menunda-nunda
washiat
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ {
أَلْهَاكُمْ التَّكَاثُرُ حَتَّى
زُرْتُمْ الْمَقَابِرَ }
قَالَ
يَقُولُ ابْنُ آدَمَ مَالِي مَالِي وَإِنَّمَا مَالُكَ مَا أَكَلْتَ فَأَفْنَيْتَ
أَوْ لَبِسْتَ فَأَبْلَيْتَ أَوْ تَصَدَّقْتَ فَأَمْضَيْتَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
Ali berkata;
telah menceritakan kepada kami Yahya berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Qatadah dari Mutharrif dari ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
membaca ayat: '(Bermegah-megahan telah melalaikan kamu sampai kamu masuk ke
dalam kubur) ' (Qs. At Takaatsur: 1-2). Beliau bersabda: "Anak Adam berkata,
'Hartaku, hartaku'. Sesungguhnya hartamu adalah apa yang telah engkau makan
hingga engkau habiskan, atau engkau pakai hingga engkau hancurkan, atau engkau
sedekahkan sehingga habis."
No. Hadist: 3556
Bab: Dimakruhkan menunda-nunda
washiat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَقَ سَمِعَ أَبَا حَبِيبَةَ الطَّائِيَّ قَالَ أَوْصَى رَجُلٌ
بِدَنَانِيرَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَسُئِلَ أَبُو الدَّرْدَاءِ فَحَدَّثَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يُعْتِقُ أَوْ
يَتَصَدَّقُ عِنْدَ مَوْتِهِ مَثَلُ الَّذِي يُهْدِي بَعْدَمَا
يَشْبَعُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah berkata; aku mendengar
Abu
Ishaq
mendengar Abu
Habibah Ath Thai berkata, "Seseorang telah berwasiat dengan
beberapa dinar di jalan Allah. Kemudian Abu Ad Darda ditanya (tentang hal tersebut), kemudian ia
menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Permisalan orang memerdekakan budak atau bersedekah di saat akan meninggal
seperti orang yang memberikan hadiah setelah ia Kenyang."
No. Hadist: 3557
Bab: Dimakruhkan menunda-nunda
washiat
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ شَيْءٌ يُوصَى فِيهِ أَنْ يَبِيتَ لَيْلَتَيْنِ
إِلَّا وَوَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah bin
Sa'id
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Fudlail dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak ada hak atas seorang muslim yang mempunyai sesuatu untuk
diwasiatkan, untuk bermalam selama dua malam kecuali wasiatnya telah tertulis di
sisinya."
No. Hadist: 3558
Bab: Dimakruhkan menunda-nunda
washiat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا
حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ شَيْءٌ يُوصَى فِيهِ يَبِيتُ لَيْلَتَيْنِ إِلَّا
وَوَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمِ بْنِ
نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا حِبَّانُ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ
عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَوْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Salamah
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Alqasim dari Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak ada hak atas seorang muslim yang mempunyai sesuatu untuk
diwasiatkan, untuk bermalam selama dua malam kecuali wasiatnya telah tertulis di
sisinya." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Hatim bin
Nu'aim
berkata; telah menceritakan kepada kami Hibban berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah dari Ibnu 'Aun dari Nafi' dari Ibnu Umar, hadits senada."
No. Hadist: 3559
Bab: Dimakruhkan menunda-nunda
washiat
أَخْبَرَنَا يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ فَإِنَّ سَالِمًا أَخْبَرَنِي عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا حَقُّ
امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَمُرُّ عَلَيْهِ ثَلَاثُ لَيَالٍ إِلَّا وَعِنْدَهُ وَصِيَّتُهُ
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ مَا مَرَّتْ عَلَيَّ مُنْذُ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ذَلِكَ إِلَّا وَعِنْدِي
وَصِيَّتِي
Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin
Abdul A'la
berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb berkata; telah mengabarkan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab berkata; bahwa Salim mengabarkan kepadaku dari
Abdullah bin
Umar bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada hak atas seorang muslim
(untuk bermalam) lebih dari tiga malam kecuali wasiatnya telah tertulis di
sisinya." Abdullah bin Umar berkata, "Semenjak aku mendengar sabda Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tersebut, tidak pernah terlewatkan olehku untuk
menulis wasiatku."
No. Hadist: 3560
Bab: Dimakruhkan menunda-nunda
washiat
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ يَحْيَى بْنِ الْوَزِيرِ بْنِ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ وَهْبٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي يُونُسُ وَعَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ شَيْءٌ يُوصَى فِيهِ فَيَبِيتُ
ثَلَاثَ لَيَالٍ إِلَّا وَوَصِيَّتُهُ عِنْدَهُ مَكْتُوبَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Yahya bin Az Zubair bin Sulaiman berkata; aku mendengar
Ibnu
Wahb
berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus dan 'Amru bin Al Harits dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah dari ayahnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Tidak berhak bagi seorang muslim yang memiliki sesuatu untuk
diwasiatkan, untuk bermalam selama tiga malam, melainkan wasiatnya telah
tertulis di sisinya."
No. Hadist: 3561
Bab: Apakah Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam meninggalkan wasiat?
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ
حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ قَالَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ
أَبِي أَوْفَى أَوْصَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَا قُلْتُ كَيْفَ كَتَبَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ الْوَصِيَّةَ قَالَ أَوْصَى
بِكِتَابِ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits berkata; telah menceritakan kepada kami
Malik bin
Mighwal
berkata; telah menceritakan kepada kami Thalhah berkata; aku bertanya kepada
Ibnu Abu
Aufa,
"Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan wasiat?" Ia menjawab,
"Tidak." Aku lalu katakan, "Bagaimana beliau mewajibkan wasiat terhadap
orang-orang Muslim!" Ia menjawab, "Beliau berwasiat dengan Kitab
Allah."
No. Hadist: 3562
Bab: Apakah Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam meninggalkan wasiat?
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا مُفَضَّلٌ عَنْ
الْأَعْمَشِ وَأَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَأَحْمَدُ بْنُ حَرْبٍ
قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَلَا شَاةً وَلَا بَعِيرًا وَلَا أَوْصَى
بِشَيْءٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Rafi'
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam berkata; telah menceritakan kepada kami
Mufadldlal dari Al A'masy, dan telah memberitakan kepada kami
Muhammad bin
Al A'la dan
Ahmad bin
Harb mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq dari Masruq dari Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak meninggalkan uang dinar, dirham, kambing atau unta, beliau tidak
berwasiat dengan sesuatu."
No. Hadist: 3563
Bab: Apakah Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam meninggalkan wasiat?
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا مُصْعَبٌ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِرْهَمًا وَلَا دِينَارًا وَلَا شَاةً وَلَا بَعِيرًا
وَمَا أَوْصَى
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Rafi' telah
menceritakan kepada kami Mush'ab telah menceritakan kepada kami
Daud dari Al A'masy dari Syaqiq dari Masruq dari Aisyah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak meninggalkan uang dirham, dinar, kambing serta unta, dan beliau
tidak berwasiat.
No. Hadist: 3564
Bab: Apakah Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam meninggalkan wasiat?
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ
بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْهُذَيْلِ وَأَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَا حَدَّثَنَا
عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِرْهَمًا وَلَا دِينَارًا وَلَا شَاةً وَلَا
بَعِيرًا وَلَا أَوْصَى لَمْ يَذْكُرْ جَعْفَرٌ دِينَارًا وَلَا
دِرْهَمًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ja'far bin
Muhammad bin Al Hudzail dan Ahmad bin Yusuf mereka berkata; telah menceritakan kepada
kami 'Ashim
bin Yusuf
berkata; telah menceritakan kepada kami Hasan bin 'Ayyasy dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak meninggalkan uang dirham, dinar, kambing atau unta, dan beliau
tidak berwasiat."
No. Hadist: 3565
Bab: Apakah Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam meninggalkan wasiat?
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا أَزْهَرُ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ يَقُولُونَ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصَى إِلَى عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ لَقَدْ دَعَا بِالطَّسْتِ لِيَبُولَ فِيهَا فَانْخَنَثَتْ نَفْسُهُ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا أَشْعُرُ فَإِلَى مَنْ أَوْصَى
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
Ali berkata;
telah menceritakan kepada kami Azhar berkata; telah memberitakan kepada kami
Ibnu
'Aun dari
Ibrahim dari Al Aswad dari Aisyah berkata, "Mereka berkata, "Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah berwasiat kepada Ali radliallahu
'anhu, beliau minta diambilkan bejana untuk buang air kecil, kemudian beliau
bergetar (akan meninggal) dan aku tidak merasakan. Maka kepada siapa beliau
berwasiat?"
No. Hadist: 3566
Bab: Apakah Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam meninggalkan wasiat?
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَارِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَيْسَ عِنْدَهُ
أَحَدٌ غَيْرِي قَالَتْ وَدَعَا بِالطَّسْتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sulaiman
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Arim berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad bin
Zaid dari
Ibnu
'Aun dari
Ibrahim dari Al Aswad dari Aisyah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam meninggal dan tidak ada seorangpun di sisinya selain diriku, beliau
meminta dibawakan baskom."
No. Hadist: 3567
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنِي عَمْرُو
بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ مَرِضْتُ مَرَضًا أَشْفَيْتُ مِنْهُ
فَأَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُنِي فَقُلْتُ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي مَالًا كَثِيرًا وَلَيْسَ يَرِثُنِي إِلَّا ابْنَتِي
أَفَأَتَصَدَّقُ بِثُلُثَيْ مَالِي قَالَ لَا قُلْتُ فَالشَّطْرَ قَالَ لَا قُلْتُ
فَالثُّلُثَ قَالَ الثُّلُثَ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَتْرُكَ وَرَثَتَكَ
أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ لَهُمْ مِنْ أَنْ تَتْرُكَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ
النَّاسَ
Telah mengabarkan kepadaku
'Amru bin
Utsman bin Sa'id berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Az Zuhri dari 'Amir bin Sa'd dari ayahnya ia berkata, "Aku menderita sakit kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengunjungiku. Aku berkata, "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki harta yang banyak dan tidak ada yang
mewarisiku kecuali anak wanitaku, bolehkah aku bersedekah dengan dua pertiga
hartaku?" Beliau bersabda: "Tidak." Aku lalu bertanya lagi, "bagaimana jika
setengah?" Beliau menjawab: "Tidak." Aku bertanya lagi, "Bagaimana jika
sepertiga?" Beliau bersabda: "Sepertiga, dan sepertiga itu banyak. Sesungguhnya
engkau meninggalkan para pewarismu dalam keadaan kaya lebih baik bagimu daripada
engkau meninggalkan mereka dalam keadaan miskin, dan meminta-minta kepada
manusia."
No. Hadist: 3568
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ مَنْصُورٍ وَأَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ وَاللَّفْظُ لِأَحْمَدَ قَالَا
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعْدِ بْنِ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعْدٍ قَالَ جَاءَنِي النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُنِي وَأَنَا بِمَكَّةَ قُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ أُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ قَالَ لَا قُلْتُ فَالشَّطْرَ قَالَ لَا
قُلْتُ فَالثُّلُثَ قَالَ الثُّلُثَ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَدَعَ
وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ
النَّاسَ يَتَكَفَّفُونَ فِي أَيْدِيهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
Manshur dan
Ahmad bin
Sulaiman dan
lafazhnya adalah lafazh Ahmad. Mereka berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Nu'aim
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Sa'd bin Ibrahim dari 'Amir bin Sa'd dari Sa'd ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
datang menjengukku saat aku di Makkah, lalu aku katakan, "Wahai Rasulullah,
bolehkah aku berwasiat dengan seluruh hartaku?" Beliau menjawab: "Jangan." Aku
tanyakan lagi, "Bagaimana jika setengah?" Beliau menjawab: "Jangan." Aku
tanyakan lagi, "Bagaimana jika sepertiga?" Beliau menjawab: "Sepertiga, dan
sepertiga itu banyak. Sesungguhnya engkau meninggalkan pewarismu dalam keadaan
kaya lebih baik daripada engkau meninggalkan mereka dalam keadaan miskin dan
meminta-minta kepada manusia dengan tangan mereka."
No. Hadist: 3569
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ وَهُوَ بِمَكَّةَ وَهُوَ
يَكْرَهُ أَنْ يَمُوتَ بِالْأَرْضِ الَّذِي هَاجَرَ مِنْهَا قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِمَ اللَّهُ سَعْدَ ابْنَ عَفْرَاءَ أَوْ
يَرْحَمُ اللَّهُ سَعْدَ ابْنَ عَفْرَاءَ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ إِلَّا ابْنَةٌ
وَاحِدَةٌ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ قَالَ لَا قُلْتُ
النِّصْفَ قَالَ لَا قُلْتُ فَالثُّلُثَ قَالَ الثُّلُثَ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ
إِنَّكَ أَنْ تَدَعَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ عَالَةً
يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ
سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ
سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنِي بَعْضُ آلِ سَعْدٍ قَالَ مَرِضَ سَعْدٌ
فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ قَالَ لَا وَسَاقَ الْحَدِيثَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
Ali berkata;
telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Sa'd bin Ibrahim dari 'Amir bin Sa'd dari ayahnya berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menjenguknya dan saat beliau berada di Makkah. Dan ia tidak ingin meninggal di
tanah yang darinya ia berhijrah. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu
bersabda: 'Semoga Allah merahmati Sa'd bin 'Afra', dan ia hanya memiliki satu
anak wanita. Ia berkata, "Wahai Rasulullah, bolehkah aku berwasiat dengan
seluruh hartaku?" Beliau menjawab: "Jangan." Aku tanyakan lagi, "Bagaimana jika
setengah?" Beliau menjawab: "Jangan." Aku tanyakan lagi, "Bagaimana jika
sepertiga?" Beliau menjawab: "Sepertiga, dan sepertiga itu banyak. Sesungguhnya
engkau meninggalkan pewarismu dalam keadaan kaya lebih baik daripada engkau
meninggalkan mereka dalam keadaan miskin dan meminta-minta kepada manusia apa
yang ada di tangan mereka." Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sulaiman
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim berkata; telah menceritakan kepada kami
Mis'ar bin
Ibrahim
berkata; telah menceritakan kepadaku sebagian keluarga
Sa'd ia
berkata, "Saat Sa'd sakit, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk
menjenguknya, Sa'd lalu berkata, "Wahai Rasulullah, bolehkah aku
berwasiat dengan seluruh hartaku?" Beliau menjawab: 'Jangan.' Lalu ia
menyebutkan hadits tersebut.
No. Hadist: 3570
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنَا
الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْكَبِيرِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا بُكَيْرُ بْنُ مِسْمَارٍ قَالَ
سَمِعْتُ عَامِرَ بْنَ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ اشْتَكَى بِمَكَّةَ فَجَاءَهُ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَآهُ سَعْدٌ بَكَى
وَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمُوتُ بِالْأَرْضِ الَّتِي هَاجَرْتُ مِنْهَا قَالَ
لَا إِنْ شَاءَ اللَّهُ وَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ لَا قَالَ يَعْنِي بِثُلُثَيْهِ قَالَ لَا قَالَ فَنِصْفَهُ
قَالَ لَا قَالَ فَثُلُثَهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الثُّلُثَ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَتْرُكَ بَنِيكَ
أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَتْرُكَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ
النَّاسَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Abbas bin
Abdul 'Azhim Al 'Anbari berkata; telah menceritakan kepada kami
Abdul Kabir
bin Abdul Majid berkata; telah menceritakan kepada kami
Bukair bin
Mismar
berkata; aku mendengar 'Amir bin Sa'd dari ayahnya, bahwa ia mengalami sakit di Makkah, kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang kepadanya. Kemudian setelah Sa'd
melihatnya, ia menangis dan berkata, "Wahai Rasulullah, apakah aku akan
meninggal di negeri yang darinya aku berhijrah?" Beliau menjawab: "Tidak, insya
Allah." Sa'd lalu berkata, "Wahai Rasulullah, bolehkah aku berwasiat dengan
seluruh hartaku di jalan Allah?" Beliau menjawab: "Jangan." Sa'd berkata lagi,
"Bagaimana jika dua pertiganya?" Beliau menjawab: "Jangan." Sa'd berkata lagi,
"Bagaimana jika setengahnya?" Beliau menjawab: "Jangan." Sa'd berkata lagi,
"Bagaimana jika sepertiganya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sepertiga, dan sepertiga itu banyak. Sesungguhnya engkau meninggalkan
anak-anakmu dalam keadaan kaya lebih baik daripada engkau meninggalkan mereka
dalam keadaan miskin dan meminta-minta kepada manusia."
No. Hadist: 3571
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ
أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ عَادَنِي رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِي فَقَالَ أَوْصَيْتَ قُلْتُ
نَعَمْ قَالَ بِكَمْ قُلْتُ بِمَالِي كُلِّهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ فَمَا
تَرَكْتَ لِوَلَدِكَ قُلْتُ هُمْ أَغْنِيَاءُ قَالَ أَوْصِ بِالْعُشْرِ فَمَا زَالَ
يَقُولُ وَأَقُولُ حَتَّى قَالَ أَوْصِ بِالثُّلُثِ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ أَوْ
كَبِيرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim
berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari 'Atha bin As Saib dari Abu 'Abdurrahman dari Sa'd bin Abu Waqqash ia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengunjungiku ketika aku sedang sakit. Beliau bersabda: "Apakah
engkau telah berwasiat?" Aku menjawab, "Ya." Beliau bertanya: "Berapa?" Aku
jawab, "Semuanya untuk di jalan Allah." Beliau bersabda: "Apakah engkau tidak
meninggalkan untuk anakmu?" Aku jawab, "Mereka orang-orang kaya." Beliau lalu
bersabda: "Berwasiatlah dengan sepersepuluh." Beliau terus saja bersabda dan aku
menimpalinya hingga beliau pun bersabda: "Berwasiatlah dengan sepertiga, dan
sepertiga itu banyak atau besar."
No. Hadist: 3572
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ
عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَادَهُ فِي مَرَضِهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُوصِي بِمَالِي
كُلِّهِ قَالَ لَا قَالَ فَالشَّطْرَ قَالَ لَا قَالَ فَالثُّلُثَ قَالَ الثُّلُثَ
وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ أَوْ كَبِيرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim
berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' berkata; telah menceritakan kepada kami
Hisyam bin
'Urwah dari
ayahnya dari Sa'd, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengunjunginya ketika ia sedang sakit. Ia lalu berkata, "Wahai Rasulullah,
bolehkah aku berwasiat dengan seluruh hartaku?" Beliau menjawab: "Tidak." Ia
berkata lagi, "Bagaimana jika setengah?" Beliau menjawab: "Tidak." Ia berkata
lagi, "Bagaimana jika sepertiga?" Beliau menjawab: "Sepertiga, dan sepertiga itu
banyak atau besar."
No. Hadist: 3573
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْوَلِيدِ الْفَحَّامُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَبِيعَةَ قَالَ
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى سَعْدًا يَعُودُهُ فَقَالَ لَهُ
سَعْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُوصِي بِثُلُثَيْ مَالِي قَالَ لَا قَالَ فَأُوصِي
بِالنِّصْفِ قَالَ لَا قَالَ فَأُوصِي بِالثُّلُثِ قَالَ نَعَمْ الثُّلُثَ
وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ أَوْ كَبِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَدَعَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ
خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ فُقَرَاءَ يَتَكَفَّفُونَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al Walid Al Fahham berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Rabi'ah
berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjenguk Sa'd, lalu ia berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, bolehkah aku
berwasiat dengan dua pertiga hartaku?" beliau menjawab: "Jangan." Ia bertanya
lagi, "Bagaimana jika setengah hartaku?" Beliau menjawab: "Jangan." Ia bertanya
lagi, "Bagaimana dengan sepertiganya?" Beliau menjawab: "Ya. Sepertiga, dan
sepertiga itu banyak atau besar. Sesungguhnya jika engkau tinggalkan pewarismu
dengan kekayaan itu lebih baik daripada engkau tinggalkan mereka fakir dan
meminta-minta."
No. Hadist: 3574
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَوْ غَضَّ النَّاسُ إِلَى الرُّبُعِ لِأَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الثُّلُثَ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ
أَوْ كَبِيرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah bin
Sa'id
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari Ibnu Abbas berkata, "Orang-orang mengurangi wasiat hingga
seperempat karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sepertiga,
dan sepertiga itu banyak atau besar."
No. Hadist: 3575
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ الْمِنْهَالِ قَالَ حَدَّثَنَا
هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدٍ
عَنْ أَبِيهِ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ جَاءَهُ وَهُوَ مَرِيضٌ فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ لِي وَلَدٌ إِلَّا
ابْنَةٌ وَاحِدَةٌ فَأُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا قَالَ فَأُوصِي بِنِصْفِهِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا قَالَ فَأُوصِي بِثُلُثِهِ قَالَ الثُّلُثَ وَالثُّلُثُ
كَثِيرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al Mutsanna
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Al Minhal berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammam dari Qatadah dari Yunus bin Jubair dari Muhammad bin Sa'd dari ayahnya dari
Sa'd bin
Malik, bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang kepadanya dan ia dalam keadaan sakit,
kemudian ia berkata, "Sesungguhnya aku tidak memiliki anak kecuali seorang anak
wanita, maka apakah boleh aku berwasiat dengan seluruh hartaku?" Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak." Ia bertanya lagi, "Bolehkan aku
berwasiat dengan setengah?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak."
Ia bertanya lagi, "Bagaimana jika dengan sepertiga?" Beliau bersabda:
"Sepertiga, dan sepertiga itu banyak."
No. Hadist: 3576
Bab: Wasiat sepertiga
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ
بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ شَيْبَانَ
عَنْ فِرَاسٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ أَبَاهُ اسْتُشْهِدَ يَوْمَ أُحُدٍ وَتَرَكَ سِتَّ بَنَاتٍ وَتَرَكَ عَلَيْهِ
دَيْنًا فَلَمَّا حَضَرَ جِدَادُ النَّخْلِ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ قَدْ عَلِمْتَ أَنَّ وَالِدِي اسْتُشْهِدَ
يَوْمَ أُحُدٍ وَتَرَكَ دَيْنًا كَثِيرًا وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ يَرَاكَ
الْغُرَمَاءُ قَالَ اذْهَبْ فَبَيْدِرْ كُلَّ تَمْرٍ عَلَى نَاحِيَةٍ فَفَعَلْتُ
ثُمَّ دَعَوْتُهُ فَلَمَّا نَظَرُوا إِلَيْهِ كَأَنَّمَا أُغْرُوا بِي تِلْكَ
السَّاعَةَ فَلَمَّا رَأَى مَا يَصْنَعُونَ أَطَافَ حَوْلَ أَعْظَمِهَا بَيْدَرًا
ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ جَلَسَ عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ ادْعُ أَصْحَابَكَ فَمَا زَالَ
يَكِيلُ لَهُمْ حَتَّى أَدَّى اللَّهُ أَمَانَةَ وَالِدِي وَأَنَا رَاضٍ أَنْ
يُؤَدِّيَ اللَّهُ أَمَانَةَ وَالِدِي لَمْ تَنْقُصْ تَمْرَةً
وَاحِدَةً
Telah mengabarkan kepada kami
Al Qasim bin
Zakaria bin Dinar berkata; telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah dari Syaiban dari Firas dari Asy Sya'bi ia berkata; telah menceritakan kepadaku
Jabir bin
Abdullah,
bahwa ayahnya syahid ketika perang Uhud dan meninggalkan enam anak perempuan dan
tanggungan hutang. Ketika datang masa panen kurma, aku menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, anda mengetahui
bahwa ayahku syahid pada perang Uhud dan ia meninggalkan hutang yang banyak, dan
aku ingin agar orang-orang yang memberi hutang melihatmu, beliau bersabda:
"Pergilah dan kumpulkan kurma-kurma di setiap ujungnya, " setelah melakukannya
kemudian aku memanggil beliau, ketika mereka melihat beliau seakan-akan mereka
terus memintaku saat itu, ketika beliau melihat apa yang mereka perbuat beliau
mengelilingkan tempat menebah di sekitar kumpulan kurma yang paling banyak,
sebanyak tiga kali, lalu beliau duduk di atasnya dan bersabda: "Panggillah para
sahabatmu, " maka beliau masih menakar untuk mereka hingga Allah menunaikan
amanat ayahku dan aku ridla jika Allah menunaikan amanat ayahku, dan tidak
mengurangi satu kurma pun."
No. Hadist: 3577
Bab: Melunasi hutang sebelum warisan
dibagi dan perbedaan redaksi pengutip
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَّامٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ وَهُوَ
الْأَزْرَقُ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ
أَبَاهُ تُوُفِّيَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي تُوُفِّيَ وَعَلَيْهِ
دَيْنٌ وَلَمْ يَتْرُكْ إِلَّا مَا يُخْرِجُ نَخْلُهُ وَلَا يَبْلُغُ مَا يُخْرِجُ
نَخْلُهُ مَا عَلَيْهِ مِنْ الدَّيْنِ دُونَ سِنِينَ فَانْطَلِقْ مَعِي يَا رَسُولَ
اللَّهِ لِكَيْ لَا يُفْحِشَ عَلَيَّ الْغُرَّامُ فَأَتَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدُورُ بَيْدَرًا بَيْدَرًا فَسَلَّمَ حَوْلَهُ
وَدَعَا لَهُ ثُمَّ جَلَسَ عَلَيْهِ وَدَعَا الْغُرَّامَ فَأَوْفَاهُمْ وَبَقِيَ
مِثْلُ مَا أَخَذُوا
Telah mengabarkan kepada kami
'Abdurrahman
bin Muhammad bin Sallam berkata; telah menceritakan kepada kami
Ishaq -yaitu Al Azraq- berkata; telah menceritakan
kepada kami Zakaria dari Asy Sya'bi dari Jabir, bahwa ayahnya meninggal dan memiliki hutang.
Kemudian aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya ayahku meninggal dan memiliki hutang. Dan ia tidak
meninggalkan kecuali apa yang dihasilkan oleh pohon kurma, dan apa yang
dihasilkan oleh pohon kurma itu tidak mencukupi untuk membayar hutangnya,
kecuali hanya enam puluh sha'. Maka pergilah bersamaku wahai Rasulullah, agar
para pemilik piutang tidak bertindak keji kepadaku." Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam datang dan memutar satu demi satu tempat menebah. Lalu beliau
mengucapkan salam di sekitarnya dan berdoa untuknya, kemudian beliau duduk di
atasnya serta memanggil para pemilik piutang dan tersisa seperti apa yang telah
mereka ambil."
No. Hadist: 3578
Bab: Melunasi hutang sebelum warisan
dibagi dan perbedaan redaksi pengutip
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ
جَابِرٍ قَالَ تُوُفِّيَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَرَامٍ قَالَ وَتَرَكَ
دَيْنًا فَاسْتَشْفَعْتُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلَى غُرَمَائِهِ أَنْ يَضَعُوا مِنْ دَيْنِهِ شَيْئًا فَطَلَبَ إِلَيْهِمْ
فَأَبَوْا فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبْ
فَصَنِّفْ تَمْرَكَ أَصْنَافًا الْعَجْوَةَ عَلَى حِدَةٍ وَعِذْقَ ابْنِ زَيْدٍ
عَلَى حِدَةٍ وَأَصْنَافَهُ ثُمَّ ابْعَثْ إِلَيَّ قَالَ فَفَعَلْتُ فَجَاءَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ فِي أَعْلَاهُ أَوْ
فِي أَوْسَطِهِ ثُمَّ قَالَ كِلْ لِلْقَوْمِ قَالَ فَكِلْتُ لَهُمْ حَتَّى
أَوْفَيْتُهُمْ ثُمَّ بَقِيَ تَمْرِي كَأَنْ لَمْ يَنْقُصْ مِنْهُ
شَيْءٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr
berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Mughirah dari Asy Sya'bi dari Jabir berkata, "Abdullah bin 'Amru bin Haran meninggal
dan meninggalkan hutang, kemudian aku meminta bantuan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menghadapi para pemilik piutang agar mereka menggugurkan
sebagian hutangnya. Kemudian Jabir meminta dari mereka namun mereka menolak.
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Pergilah kemudian
kelompokkan kurmamu menjadi beberapa jenis, 'Ajwa` tersendiri, 'Idzq bin Zaid
tersendiri dan jenis-jenisnya. Kemudian kirimkan kepadaku utusan kepadaku."
Jabir berkata, "Kemudian aku melakukannya, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam datang dan duduk di atasnya atau di tengahnya kemudian bersabda:
"Takarlah untuk orang-orang tersebut." Jabir berkata, "Kemudian aku menakar
untuk mereka hingga memenuhi hak mereka, kemudian tersisa kurmaku dan
seakan-akan tidak berkurang sedikitpun."
No. Hadist: 3579
Bab: Melunasi hutang sebelum warisan
dibagi dan perbedaan redaksi pengutip
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُونُسَ بْنِ مُحَمَّدٍ حَرَمِيٌّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ كَانَ لِيَهُودِيٍّ عَلَى أَبِي تَمْرٌ فَقُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ
وَتَرَكَ حَدِيقَتَيْنِ وَتَمْرُ الْيَهُودِيِّ يَسْتَوْعِبُ مَا فِي
الْحَدِيقَتَيْنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ لَكَ
أَنْ تَأْخُذَ الْعَامَ نِصْفَهُ وَتُؤَخِّرَ نِصْفَهُ فَأَبَى الْيَهُودِيُّ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ لَكَ أَنْ تَأْخُذَ
الْجِدَادَ فَآذِنِّي فَآذَنْتُهُ فَجَاءَ هُوَ وَأَبُو بَكْرٍ فَجَعَلَ يُجَدُّ
وَيُكَالُ مِنْ أَسْفَلِ النَّخْلِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَدْعُو بِالْبَرَكَةِ حَتَّى وَفَيْنَاهُ جَمِيعَ حَقِّهِ مِنْ أَصْغَرِ
الْحَدِيقَتَيْنِ فِيمَا يَحْسِبُ عَمَّارٌ ثُمَّ أَتَيْتُهُمْ بِرُطَبٍ وَمَاءٍ
فَأَكَلُوا وَشَرِبُوا ثُمَّ قَالَ هَذَا مِنْ النَّعِيمِ الَّذِي تُسْأَلُونَ
عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Yunus bin Muhammad Harami berkata; telah menceritakan kepada kami
Bapakku berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad dari 'Ammar bin Abu 'Ammar dari Jabir bin Abdullah berkata, "Dahulu seorang Yahudi memiliki
piutang atas ayahku, kemudian ayahku terbunuh pada perang Uhud dan meninggalkan
dua kebun. Sedangkan (untuk membayar) kurma orang Yahudi menghabiskan apa yang
ada di dalam kedua kebun tersebut. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Apakah engkau bisa mengambil pada tahun ini setengahnya dan menunda
setengahnya." Lalu orang Yahudi tersebut menolak, kemudian Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Apakah engkau bisa mengambil potongan pohon kurma
kemudian memberitahuku?" Kemudian aku memberitahukan kepada beliau hingga beliau
pun datang bersama Abu Bakr. Kemudian mulailah dipotong dan ditakar dari bawah
pohon kurma, sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendoakan agar
mendapatkan berkah hingga kami dapat memenuhi seluruh haknya dari kebun yang
paling kecil (sebagaimana yang diperkirakan oleh 'Ammar), kemudian aku menemui
mereka dengan membawa ruthab (kurma segar) dan air, lalu mereka makan dan minum.
Kemudian beliau bersabda: "Ini adalah kenikmatan yang (akan) ditanyakan kepada
kalian."
No. Hadist: 3580
Bab: Melunasi hutang sebelum warisan
dibagi dan perbedaan redaksi pengutip
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ حَدِيثِ عَبْدِ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
تُوُفِّيَ أَبِي وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَعَرَضْتُ عَلَى غُرَمَائِهِ أَنْ يَأْخُذُوا
الثَّمَرَةَ بِمَا عَلَيْهِ فَأَبَوْا وَلَمْ يَرَوْا فِيهِ وَفَاءً فَأَتَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ قَالَ
إِذَا جَدَدْتَهُ فَوَضَعْتَهُ فِي الْمِرْبَدِ فَآذِنِّي فَلَمَّا جَدَدْتُهُ
وَوَضَعْتُهُ فِي الْمِرْبَدِ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَجَاءَ وَمَعَهُ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَجَلَسَ عَلَيْهِ وَدَعَا
بِالْبَرَكَةِ ثُمَّ قَالَ ادْعُ غُرَمَاءَكَ فَأَوْفِهِمْ قَالَ فَمَا تَرَكْتُ
أَحَدًا لَهُ عَلَى أَبِي دَيْنٌ إِلَّا قَضَيْتُهُ وَفَضَلَ لِي ثَلَاثَةَ عَشَرَ
وَسْقًا فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَضَحِكَ وَقَالَ ائْتِ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ
فَأَخْبِرْهُمَا ذَلِكَ فَأَتَيْتُ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ فَأَخْبَرْتُهُمَا
فَقَالَا قَدْ عَلِمْنَا إِذْ صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَا صَنَعَ أَنَّهُ سَيَكُونُ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al Mutsanna
dari Abdul
Wahhab
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Wahb bin Kaisan dari Jabir bin Abdullah berkata, "Ayahku meninggal dan beliau
memiliki hutang. Kemudian aku menawarkan kepada para pemilik piutang agar
mengambil buah sesuai yang ada padanya. Namun mereka tidak melihat hal itu dapat
memenuhi hutang. Kemudian aku datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan menyebutkan hal tersebut kepada beliau. Beliau bersabda: "Apabila
engkau telah memotong kurma dan meletakkannya pada tempat menebah kurma, maka
beritahu aku." Kemudian, setelah aku memotongnya dan meletakkannya pada tempat
penebahan kurma, aku datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Beliau lantas datang bersama dengan Abu Bakr dan Umar. Lalu beliau duduk di
atasnya dan mendoakan agar mendapatkan berkah. Kemudian beliau bersabda:
"Panggillah para pemilik piutangmu, dan penuhi hak mereka." Aku tidak
meninggalkan seorangpun yang memiliki hak atas ayahku kecuali telah aku bayar
haknya dan tersisa untukku tiga belas wasaq. Kemudian aku sebutkan hal tersebut
kepada beliau, maka beliau tertawa dan bersabda: "Datanglah kepada Abu Bakr dan
Umar, kemudian kabarkan hal tersebut kepada mereka." Kemudian aku mendatangi Abu
Bakr dan Umar dan mengabarkan hal tersebut kepada mereka. Lalu mereka berkata,
"Sungguh, kami telah mengetahui ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melakukan apa yang beliau lakukan bahwa hal tersebut akan
terjadi."
No. Hadist: 3581
Bab: Wasiat tak berlaku bagi orang yang
memperoleh warisan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ
حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غُنْمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ خَارِجَةَ قَالَ
خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ
قَدْ أَعْطَى كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ وَلَا وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah bin
Sa'id
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Syahr bin Hausyab dari 'Abdurrahman bin
Ghunm dan
'Amru bin
Kharijah
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah kemudian bersabda:
"Sungguh, Allah telah memberikan hak kepada setiap yang berhak menerimanya, dan
tidak ada wasiat bagi pewaris."
No. Hadist: 3582
Bab: Wasiat tak berlaku bagi orang yang
memperoleh warisan
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ أَنَّ ابْنَ غُنْمٍ ذَكَرَ
أَنَّ ابْنَ خَارِجَةَ ذَكَرَ لَهُ أَنَّهُ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ النَّاسَ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَإِنَّهَا لَتَقْصَعُ
بِجَرَّتِهَا وَإِنَّ لُعَابَهَا لَيَسِيلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي خُطْبَتِهِ إِنَّ اللَّهَ قَدْ قَسَّمَ لِكُلِّ إِنْسَانٍ
قِسْمَهُ مِنْ الْمِيرَاثِ فَلَا تَجُوزُ لِوَارِثٍ وَصِيَّةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah berkata; telah menceritakan kepada kami
Qatadah dari Syahr bin Hausyab bahwa Ibnu Ghunm menyebutkan bahwa
Ibnu
Kharijah
menyebutkan kepadanya, bahwa ia telah menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkhutbah kepada manusia di atas kendaraan beliau, dan sungguh
binatang tersebut menelan makanan yang keluar dari perutnya dan air liurnya
mengalir. Kemudian dalam khutbahnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sungguh, Allah telah memberikan hak kepada setiap yang berhak
menerimanya, dan tidak ada wasiat bagi pewaris."
No. Hadist: 3583
Bab: Wasiat tak berlaku bagi orang yang
memperoleh warisan
أَخْبَرَنَا عُتْبَةُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
الْمُبَارَكِ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ عَمْرِو بْنِ خَارِجَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ اسْمُهُ قَدْ أَعْطَى كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ وَلَا
وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ
Telah mengabarkan kepada kami
'Utbah bin
Abdullah Al Marwazi berkata; telah memberitakan kepada kami
Abdullah bin
Al Mubarak
berkata; telah memberitakan kepada kami Isma'il bin Abu
Khalid dari
Qatadah dari 'Amru bin Kharijah ia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, Allah telah memberikan hak kepada setiap
yang berhak menerimanya, dan tidak ada wasiat bagi pewaris."
No. Hadist: 3584
Bab: Jika berwasiat untuk kerabat yang
paling dekat
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ
عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ
{
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ
الْأَقْرَبِينَ }
دَعَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُرَيْشًا فَاجْتَمَعُوا
فَعَمَّ وَخَصَّ فَقَالَ يَا بَنِي كَعْبِ بْنِ لُؤَيٍّ يَا بَنِي مُرَّةَ بْنِ
كَعْبٍ يَا بَنِي عَبْدِ شَمْسٍ وَيَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ وَيَا بَنِي هَاشِمٍ
وَيَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ النَّارِ وَيَا
فَاطِمَةُ أَنْقِذِي نَفْسَكِ مِنْ النَّارِ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ مِنْ
اللَّهِ شَيْئًا غَيْرَ أَنَّ لَكُمْ رَحِمًا سَأَبُلُّهَا
بِبِلَالِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim
berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abdul Malik bin
'Umair dari
Mursa bin Thalhah dari Abu Hurairah berkata, "Tatkala turun ayat: '(dan peringatkan
keluargamu yang paling dekat) ' (Qs. Asy Syu'araa': 214), Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menyeru kepada orang-orang Quraisy kemudian mereka berkumpul,
lalu beliau berbicara kepada orang umum dan khusus. Beliau bersabda: "Wahai Bani
Abdul Muththalib, selamatkan diri kalian dari Neraka. Wahai Fatimah, selamatkan
dirimu dari Neraka, sesungguhnya aku tidak dapat menolong kalian sedikitpun dari
Allah, hanya saja kalian memiliki kekerabatan yang akan aku
sambung."
No. Hadist: 3585
Bab: Jika berwasiat untuk kerabat yang
paling dekat
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى قَالَ أَنْبَأَنَا
إِسْرَائِيلُ عَنْ مُعَاوِيَةَ وَهُوَ ابْنُ إِسْحَقَ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بَنِي عَبْدِ
مَنَافٍ اشْتَرُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ مِنْ
اللَّهِ شَيْئًا يَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ اشْتَرُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ
رَبِّكُمْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا وَلَكِنْ بَيْنِي
وَبَيْنَكُمْ رَحِمٌ أَنَا بَالُّهَا بِبِلَالِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sulaiman
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa berkata; telah memberitakan kepada kami
Isra'il dari Mu'awiyah -yaitu Ibnu Ishaq- dari
Musa bin
Thalhah
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Bani Abdu
Manaf, belilah diri kalian dari Tuhan kalian, sesungguhnya aku tidak mampu
menolong kalian sedikitpun dari Allah. Wahai Bani Abdul Muththalib, belilah diri
kalian dari Tuhan kalian, sesungguhnya aku tidak mampu menolong kalian
sedikitpun dari Allah. Akan tetapi antara diriku dan kalian terdapat hubungan
kekerabatan dan aku akan menyambungnya."
No. Hadist: 3586
Bab: Jika berwasiat untuk kerabat yang
paling dekat
أَخْبَرَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أُنْزِلَ عَلَيْهِ { وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ
الْأَقْرَبِينَ }
قَالَ يَا
مَعْشَرَ قُرَيْشٍ اشْتَرُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ اللَّهِ لَا أُغْنِي عَنْكُمْ مِنْ
اللَّهِ شَيْئًا يَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ لَا أُغْنِي عَنْكُمْ مِنْ اللَّهِ
شَيْئًا يَا عَبَّاسُ بْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ لَا أُغْنِي عَنْكَ مِنْ اللَّهِ
شَيْئًا يَا صَفِيَّةُ عَمَّةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا أُغْنِي عَنْكِ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا يَا فَاطِمَةُ بِنْتَ مُحَمَّدٍ سَلِينِي
مَا شِئْتِ لَا أُغْنِي عَنْكِ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Daud dari
Ibnu
Wahb
berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab berkata; telah mengabarkan kepadaku
Sa'id bin Al
Musayyab dan
Abu Salamah
bin 'Abdurrahman dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda ketika diturunkan kepadanya ayat: '(dan peringatkanlah keluargamu yang
terdekat) ' (Qs. Asy Syu'araa': 214), beliau katakan: "Wahai orang-orang
Quraisy, belilah diri kalian dari Allah, aku tidak mampu menolong kalian
sedikitpun dari Allah. Wahai Bani Abdul Muththalib, aku tidak mampu menolong
kalian sedikitpun dari Allah. Wahai Abbas bin Abdul Muththalib, aku tidak mampu
menolong kamu sedikitpun dari Allah. Wahai Shafiyah bibi Rasulullah, aku tidak
mampu menolong kamu sedikitpun dari Allah. Wahai Fatimah binti Muhammad,
mintalah kepadaku apa yang engkau inginkan, aku tidak mampu menolong kamu
sedikitpun dari Allah."
No. Hadist: 3587
Bab: Jika berwasiat untuk kerabat yang
paling dekat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أُنْزِلَ عَلَيْهِ {
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ
الْأَقْرَبِينَ }
فَقَالَ
يَا مَعْشَرَ قُرَيْشٍ اشْتَرُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ اللَّهِ لَا أُغْنِي عَنْكُمْ
مِنْ اللَّهِ شَيْئًا يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ لَا أُغْنِي عَنْكُمْ مِنْ اللَّهِ
شَيْئًا يَا عَبَّاسُ بْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ لَا أُغْنِي عَنْكَ مِنْ اللَّهِ
شَيْئًا يَا صَفِيَّةُ عَمَّةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا أُغْنِي عَنْكِ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا يَا فَاطِمَةُ سَلِينِي مَا شِئْتِ لَا
أُغْنِي عَنْكِ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Khalid
berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Syu'aib dari ayahnya dari Az Zuhri berkata; telah mengabarkan kepadaku
Sa'id bin Al
Musayyab dan
Abu Salamah
bin 'Abdurrahman bahwa Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berdiri ketika diturunkan kepadanya ayat: '(dan peringatkan keluargamu yang
terdekat) ' (Qs. Asy Syu'araa': 214), kemudian bersabda: "Wahai orang-orang
Quraisy, belilah diri kalian dari Allah, aku tidak mampu menolong kalian
sedikitpun dari Allah. Wahai Bani Abdul Muththalib, aku tidak mampu menolong
kalian sedikitpun dari Allah. Wahai Abbas bin Abdul Muththalib, aku tidak mampu
menolong kamu sedikitpun dari Allah. Wahai Shafiyah bibi Rasulullah, aku tidak
mampu menolong kamu sedikitpun dari Allah. wahai Fatimah binti Muhammad mintalah
kepadaku apa yang engkau inginkan, aku tidak mampu menolong kamu sedikitpun dari
Allah."
No. Hadist: 3588
Bab: Jika berwasiat untuk kerabat yang
paling dekat
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ
وَهُوَ ابْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ
الْآيَةُ {
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ
الْأَقْرَبِينَ }
قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا فَاطِمَةُ ابْنَةَ
مُحَمَّدٍ يَا صَفِيَّةُ بِنْتَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ
لَا أُغْنِي عَنْكُمْ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا سَلُونِي مِنْ مَالِي مَا
شِئْتُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim
berkata; telah memberitakan kepada kami Abu Mu'awiyah berkata; telah menceritakan kepada kami
Hisyam -yaitu Ibnu 'Urwah- dari
ayahnya dari Aisyah berkata, "Tatkala turun ayat ini: '(dan
peringatkan keluargamu terdekat) ' (Qs. Asy Syu'araa': 214), Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Fatimah binti Muhammad, wahai
Shafiyah binti Abdul Muththalib, wahai Abdul Muththalib, aku tidak mampu
menolong kalian sedikitpun dari Allah, mintalah dari hartaku apa yang kalian
suka."
No. Hadist: 3589
Bab: Jika seseorang meninggal secara
mendadak, apakah disunnahkan keluarganya menyedekahkan atas
namanya?
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ
عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِّي افْتُلِتَتْ نَفْسُهَا وَإِنَّهَا
لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ فَتَصَدَّقَ عَنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Salamah
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Qasim dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari Aisyah, bahwa seorang laki-laki berkata kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Sesungguhnya ibuku telah meninggal
secara tiba-tiba, sekiranya dapat bicara niscaya ia akan bersedekah. Apakah aku
boleh bersedekah untuknya?" Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ya, bersedekahlah untuknya."
No. Hadist: 3590
Bab: Jika seseorang meninggal secara
mendadak, apakah disunnahkan keluarganya menyedekahkan atas
namanya?
أَنْبَأَنَا الْحَارِثُ
بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ عَنْ
مَالِكٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ شُرَحْبِيلَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ سَعْدِ بْنِ
عُبَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ خَرَجَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ مَغَازِيهِ وَحَضَرَتْ
أُمَّهُ الْوَفَاةُ بِالْمَدِينَةِ فَقِيلَ لَهَا أَوْصِي فَقَالَتْ فِيمَ أُوصِي
الْمَالُ مَالُ سَعْدٍ فَتُوُفِّيَتْ قَبْلَ أَنْ يَقْدَمَ سَعْدٌ فَلَمَّا قَدِمَ
سَعْدٌ ذُكِرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ يَنْفَعُهَا أَنْ
أَتَصَدَّقَ عَنْهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ
فَقَالَ سَعْدٌ حَائِطُ كَذَا وَكَذَا صَدَقَةٌ عَنْهَا لِحَائِطٍ
سَمَّاهُ
Telah memberitakan kepada kami
Al Harits bin
Miskin dia
membacakannya dan aku yang mendengar, dari Ibnu Al Qasim dari Malik dari Sa'id bin 'Amru bin Syurahbil bin Sa'id bin Sa'd
bin 'Ubadah
dari ayahnya dari kakeknya berkata, "Sa'd bin 'Ubadah keluar bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pada sebagian peperangan, dan ibunya menghadapi
kematian di Madinah. Lalu dikatakan kepadanya, "Berwasiatlah." Kemudian ia balik
bertanya, "Apa yang aku wasiatkan? Harta adalah hartanya Sa'd." Kemudian ia
meninggal sebelum Sa'd datang, maka tatkala Sa'd datang hal tersebut diceritakan
kepadanya, Sa'd pun berkata, "Wahai Rasulullah, apakah bermanfaat baginya
apabila aku bersedekah untuknya?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lantas
bersabda: "Ya." Kemudian Sa'd berkata, "Kebun ini dan ini adalah sedekah
untuknya."
No. Hadist: 3591
Bab: Keutamaan sedekah atas nama
mayyit
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ
ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ
يَدْعُو لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
'Ala dari
ayahnya dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Apabila manusia meninggal maka amalnya terputus kecuali dari tiga
perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak Shalih yang
mendoakannya."
No. Hadist: 3592
Bab: Keutamaan sedekah atas nama
mayyit
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ أَبِي مَاتَ وَتَرَكَ مَالًا وَلَمْ يُوصِ فَهَلْ يُكَفِّرُ عَنْهُ
أَنْ أَتَصَدَّقَ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ali bin
Hujr
berkata; telah memberitakan kepada kami Isma'il dari Al 'Ala dari ayahnya dari Abu Hurairah, bahwa seseorang berkata kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, "Sesungguhnya ayahku wafat dengan meninggalkan harta dan belum
berwasiat. Apakah aku dapat menutupinya dengan bersedekah untuknya?" Maka beliau
bersabda: "Ya."
No. Hadist: 3593
Bab: Keutamaan sedekah atas nama
mayyit
أَخْبَرَنَا مُوسَى
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ
الشَّرِيدِ بْنِ سُوَيْدٍ الثَّقَفِيِّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنَّ أُمِّي أَوْصَتْ أَنْ تُعْتَقَ عَنْهَا
رَقَبَةٌ وَإِنَّ عِنْدِي جَارِيَةً نُوبِيَّةً أَفَيُجْزِئُ عَنِّي أَنْ
أُعْتِقَهَا عَنْهَا قَالَ ائْتِنِي بِهَا فَأَتَيْتُهُ بِهَا فَقَالَ لَهَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَبُّكِ قَالَتْ اللَّهُ قَالَ
مَنْ أَنَا قَالَتْ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ قَالَ فَأَعْتِقْهَا فَإِنَّهَا
مُؤْمِنَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Musa bin
Sa'id
berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Abdul
Malik
berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Asy Syarid bin Suwaid Ats
Tsaqafi
berkata, "Aku datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian
berkata, "Sesungguhnya ibuku telah berwasiat untuk membebaskan budak, dan aku
memiliki seorang budak wanita berasal dari An Nub, apakah sah bagiku untuk
membebaskannya?" Beliau menjawab: "Datangkanlah ia kepadaku." Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapakah Tuhanmu?" Budak wanita itu
menjawab, "Allah." Beliau bersabda lagi: "Siapakah aku?" Budak itu menjawab,
"Anda adalah Rasulullah." Beliau lalu bersabda: "Bebaskanlah dia, sesungguhnya
ia seorang mukminah."
No. Hadist: 3594
Bab: Keutamaan sedekah atas nama
mayyit
أَخْبَرَنَا
الْحُسَيْنُ بْنُ عِيسَى قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عِكْرِمَةَ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ سَعْدًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوصِ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ
نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Husain bin
Isa berkata;
telah memberitakan kepada kami Sufyan dari 'Amru dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwa Sa'd bertanya kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, "Sesungguhnya ibuku telah meninggal dan belum berwasiat,
bolehkah aku bersedekah untuknya?" Beliau menjawab: "Ya."
No. Hadist: 3595
Bab: Keutamaan sedekah atas nama
mayyit
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ الْأَزْهَرِ قَالَ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ قَالَ حَدَّثَنَا
زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ عِكْرِمَةَ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمَّهُ
تُوُفِّيَتْ أَفَيَنْفَعُهَا إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّ
لِي مَخْرَفًا فَأُشْهِدُكَ أَنِّي قَدْ تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Al
Azhar
berkata; telah menceritakan kepada kami Rauh bin 'Ubadah berkata; telah menceritakan kepada kami
Zakaria bin
Ishaq
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Dinar dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas, bahwa seseorang berkata, "Wahai Rasulullah,
ibunya telah meninggal, apakah bermanfaat baginya apabila aku bersedekah
untuknya?" Beliau menjawab: "Ya." Orang itu berkata lagi, "Sesungguhnya aku
memiliki kebun kurma, maka aku meminta persaksian anda bahwa aku telah
mensedekahkannya untuknya."
No. Hadist: 3596
Bab: Keutamaan sedekah atas nama
mayyit
أَخْبَرَنِي هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
كَثِيرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَعَلَيْهَا نَذْرٌ أَفَيُجْزِئُ
عَنْهَا أَنْ أُعْتِقَ عَنْهَا قَالَ أَعْتِقْ عَنْ أُمِّكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Abdullah
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Affan berkata; telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin
Katsir dari
Az
Zuhri dari
'Ubaidullah
bin Abdullah
dari Ibnu
Abbas dari
Sa'd bin
Ubadah,
bahwa ia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata,
"Sesungguhnya ibuku telah meninggal dan ia memiliki hutang nadzar. Maka apakah
sah jika aku membebaskan budak untuknya?" Beliau menjawab: "Bebaskanlah budak
untuk ibumu."
No. Hadist: 3597
Bab: Keutamaan sedekah atas nama
mayyit
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ أَحَمَدَ أَبُو يُوسُفَ الصَّيْدَلَانِيُّ عَنْ عِيسَى وَهُوَ ابْنُ يُونُسَ
عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَهُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ أَنَّهُ اسْتَفْتَى
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَذْرٍ كَانَ عَلَى أُمِّهِ
فَتُوُفِّيَتْ قَبْلَ أَنْ تَقْضِيَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْضِهِ عَنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ahmad Abu Yusuf Ash Shaidalani dari Isa -yaitu Ibnu Yunus- dari
Al
Auza'I dari
Az
Zuhri ia
mengabarkan kepadanya dari 'Ubaidullah bin
Abdullah
dari Ibnu
Abbas dari
Sa'd bin
'Ubadah,
bahwa ia meminta fatwa kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai nadzar
yang menjadi kewajiban ibunya, dan ibunya meninggal sebelum menunaikannya.
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tunaikanlah
untuknya."
No. Hadist: 3598
Bab: Keutamaan sedekah atas nama
mayyit
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ صَدَقَةَ الْحِمْصِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ
الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَهُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ أَنَّهُ اسْتَفْتَى
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَذْرٍ كَانَ عَلَى أُمِّهِ
فَمَاتَتْ قَبْلَ أَنْ تَقْضِيَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اقْضِهِ عَنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Shadaqah Al Himshi berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Syu'aib dari
Al
Auza'i dari
Az
Zuhri, ia
telah mengabarkan kepadanya dari 'Ubaidullah bin
Abdullah
dari Ibnu
Abbas dari
Sa'd bin
'Ubadah
bahwa ia telah meminta fatwa kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai
nadzar yang menjadi kewajiban atas ibunya, kemudian ia meninggal sebelum
menunaikannya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tunaikanlah untuknya."
No. Hadist: 3599
Bab: Keutamaan sedekah atas nama
mayyit
أَخْبَرَنَا
الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ مَزْيَدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ
بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ اسْتَفْتَى سَعْدٌ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَذْرٍ كَانَ عَلَى أُمِّهِ
فَتُوُفِّيَتْ قَبْلَ أَنْ تَقْضِيَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْضِهِ عَنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Al Abbas bin
Al Walid bin Mazyad berkata; telah mengabarkan kepadaku
ayahku berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Auza'i
berkata; telah mengabarkan kepadaku Az Zuhri bahwa 'Ubaidullah bin
Abdullah
telah mengabarkan kepadanya dari Ibnu Abbas ia berkata, "Sa'd meminta fatwa kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengenai nadzar yang menjadi kewajiban ibunya, dan
ibunya meninggal sebelum ia menunaikannya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tunaikanlah untuknya."
No. Hadist: 3600
Bab: Perbedaan pada
Sofyan
قَالَ الْحَارِثُ بْنُ
مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ سَعْدَ بْنَ
عُبَادَةَ اسْتَفْتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَذْرٍ
كَانَ عَلَى أُمِّهِ فَتُوُفِّيَتْ قَبْلَ أَنْ تَقْضِيَهُ فَقَالَ اقْضِهِ
عَنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Al Harits bin
Miskin dia
membacakan riwayat dan aku yang mendengar, dari Sufyan dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin
Abdullah
dari Ibnu
Abbas, bahwa
Sa'd bin 'Ubadah meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengenai nadzar yang menjadi kewajiban ibunya, dan ibunya meninggal sebelum ia
menunaikannya. Lalu beliau bersabda: "Tunaikanlah untuknya."
No. Hadist: 3601
Bab: Perbedaan pada
Sofyan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ سَعْدٍ
أَنَّهُ قَالَ مَاتَتْ أُمِّي وَعَلَيْهَا نَذْرٌ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنِي أَنْ أَقْضِيَهُ عَنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Yazid ia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin
Abdullah
dari Ibnu
Abbas dari
Sa'd bahwa ia berkata, "Ibuku meninggal dan ia
mempunyai kewajiban nadzar, kemudian aku menanyakan hal itu kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau lalu memerintahkan agar aku melakukan
untuknya."
No. Hadist: 3602
Bab: Perbedaan pada
Sofyan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ اسْتَفْتَى سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ
الْأَنْصَارِيُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَذْرٍ
كَانَ عَلَى أُمِّهِ فَتُوُفِّيَتْ قَبْلَ أَنْ تَقْضِيَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْضِهِ عَنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah bin
Sa'id
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin
Abdullah
dari Ibnu
Abbas
berkata, "Sa'd bin 'Ubadah Al Anshari meminta fatwa kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengenai nadzar yang menjadi kewajiban atas ibunya,
dan ibunya meninggal sebelum ia menunaikannya. Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tunaikanlah untuknya."
No. Hadist: 3603
Bab: Perbedaan pada
Sofyan
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ إِسْحَقَ الْهَمْدَانِيُّ عَنْ عَبْدَةَ عَنْ هِشَامٍ هُوَ ابْنُ عُرْوَةَ
عَنْ بَكْرِ بْنِ وَائِلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَعَلَيْهَا
نَذْرٌ وَلَمْ تَقْضِهِ قَالَ اقْضِهِ عَنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Ishaq Al Hamdani dari 'Abdah dari Hisyam -yaitu Ibnu 'Urwah- dari
Bakr bin
Wail dari
Az
Zuhri dari
'Ubaidullah
bin Abdullah
dari Ibnu
Abbas
berkata, "Sa'd bin 'Ubadah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu
berkata, "Sesungguhnya ibuku meninggal dan ia memiliki kewajiban nadzar dan
belum menunaikannya? ' Beliau bersabda: "Tunaikanlah untuknya."
No. Hadist: 3604
Bab: Perbedaan pada
Sofyan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ قَالَ قُلْتُ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ
قُلْتُ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Abdullah bin Al Mubarak berkata; telah menceritakan kepada kami
Waki' dari Hisyam dari Qatadah dari Sa'id bin Al Musayyab dari Sa'd bin 'Ubadah berkata, "Aku berkata, "Wahai Rasulullah,
sesungguhnya ibuku meninggal, bolehkah aku bersedekah untuknya?" Beliau
menjawab: "Ya." Aku lalu bertanya, "Sedekah apakah yang paling utama?" Beliau
menjawab: "Memberi minum air."
No. Hadist: 3605
Bab: Perbedaan pada
Sofyan
أَخْبَرَنَا أَبُو
عَمَّارٍ الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu 'Ammar Al
Husaini bin Huraits dari Waki' dari Hisyam dari Qatadah dari Sa'id bin Al Musayyab dari Sa'd bin 'Ubadah ia berkata, "Aku bertanya, "Wahai
Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Memberi minum
air."
No. Hadist: 3606
Bab: Perbedaan pada
Sofyan
أَخْبَرَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ عَنْ حَجَّاجٍ قَالَ سَمِعْتُ شُعْبَةَ يُحَدِّثُ عَنْ
قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يُحَدِّثُ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ أَنَّ
أُمَّهُ مَاتَتْ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ
عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ
فَتِلْكَ سِقَايَةُ سَعْدٍ بِالْمَدِينَةِ
Telah mengabarkan kepadaku
Ibrahim bin
Al Hasan
dari Hajjaj ia berkata; aku mendengar
Syu'bah menceritakan dari Qatadah berkata; aku mendengar
Al
Hasan
menceritakan dari Sa'd bin 'Ubadah, bahwa ibunya meninggal kemudian berkata,
"Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Memberi
minum air." Itulah pemberian minum Sa'd di Madinah.
No. Hadist: 3607
Bab: Larangan mengeksploitasi harta anak
yatim
أَخْبَرَنَا
الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ
سَالِمِ بْنِ أَبِي سَالِمٍ الْجَيْشَانِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ
قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ
إِنِّي أَرَاكَ ضَعِيفًا وَإِنِّي أُحِبُّ لَكَ مَا أُحِبُّ لِنَفْسِي لَا
تَأَمَّرَنَّ عَلَى اثْنَيْنِ وَلَا تَوَلَّيَنَّ عَلَى مَالِ يَتِيمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Abbas bin
Muhammad
berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid dari Sa'id bin Abu Ayyub dari 'Ubaidullah bin Abi
Ja'far dari
Salim bin Abu
Salim Al Jaisyani dari ayahnya dari Abu Dzar ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepadaku: "Wahai Abu Dzar, aku melihatmu orang yang lemah,
namun aku mencintaimu sebagaimana aku mencintai diriku, janganlah engkau
mengangkat dirimu sebagai pemimpin atas dua orang, dan janganlah engkau menjadi
wali anak yatim."
No. Hadist: 3608
Bab: Yang dibolehkan bagi yang diwasiati
harta anak yatim jika mengelolanya
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ حُسَيْنٍ عَنْ عَمْرِو
بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي فَقِيرٌ لَيْسَ لِي شَيْءٌ وَلِي
يَتِيمٌ قَالَ كُلْ مِنْ مَالِ يَتِيمِكَ غَيْرَ مُسْرِفٍ وَلَا مُبَاذِرٍ وَلَا
مُتَأَثِّلٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Husain dari 'Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, bahwa seseorang datang kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam kemudian berkata, "Sesungguhnya aku orang yang fakir, aku tidak
memiliki apa-apa namun aku mempunyai anak yatim?" Beliau bersabda: "Makanlah
dari harta anak yatimmu tanpa berlebih-lebihan, tidak boros dan tidak
menjadikannya sebagai pokok harta."
No. Hadist: 3609
Bab: Yang dibolehkan bagi yang diwasiati
harta anak yatim jika mengelolanya
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو كُدَيْنَةَ عَنْ عَطَاءٍ وَهُوَ ابْنُ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ
بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ
{
وَلَا
تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ }
وَ
{
إِنَّ
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًا }
قَالَ
اجْتَنَبَ النَّاسُ مَالَ الْيَتِيمِ وَطَعَامَهُ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَى
الْمُسْلِمِينَ فَشَكَوْا ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ {
وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْيَتَامَى
قُلْ إِصْلَاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ إِلَى قَوْلِهِ لَأَعْنَتَكُمْ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Utsman bin Hakim berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Ash Shalt
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Kudainah dari 'Atha -yaitu Ibnu As Saib- dari
Sa'id bin
Jubair dari
Ibnu
Abbas
berkata, "Tatkala turun ayat: '(Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim,
kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat) ' (Qs. Al Israa': 34), serta
'(sesungguhnya orang-orang yang memakan harta orang yatim secara zhalim) ' (Qs.
An Nisaa: 10). Ibnu Abbas berkata, "Maka orang-orang menjauhi harta anak yatim
dan makanannya, sehingga hal tersebut terasa berat atas orang-orang muslim. Maka
mereka mengadukan hal tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
kemudian Allah menurunkan ayat: '(Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak
yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika
kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui
siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah
menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu) ' (Qs. Al
Baqarah: 220).
No. Hadist: 3610
Bab: Yang dibolehkan bagi yang diwasiati
harta anak yatim jika mengelolanya
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَطَاءُ
بْنُ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ
{
إِنَّ
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًا }
قَالَ
كَانَ يَكُونُ فِي حَجْرِ الرَّجُلِ الْيَتِيمُ فَيَعْزِلُ لَهُ طَعَامَهُ
وَشَرَابَهُ وَآنِيَتَهُ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ
عَزَّ وَجَلَّ {
وَإِنْ
تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ }
فِي
الدِّينِ فَأَحَلَّ لَهُمْ خُلْطَتَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
Ali berkata;
telah menceritakan kepada kami Imran bin 'Uyainah berkata; telah menceritakan kepada kami
'Atha bin As
Saib dari
Sa'id bin
Jubair dari
Ibnu
Abbas
mengenaii firman Allah: '(sesungguhnya orang-orang yang memakan harta orang
yatim secara zhalim) ' (Qs. An Nisaa: 10). Ia berkata, "Dahulu terdapat seorang
anak yatim dalam pemeliharaan seorang laki-laki, kemudian laki-laki tersebut
menjauhi makanan serta minuman dan bejananya, sehingga hal tersebut terasa berat
bagi orang-orang muslim. Kemudian Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: '(dan
jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu) ' (Qs. Al
Baqarah: 220), yaitu seagama, maka Allah pun menghalalkan bagi mereka untuk
bergaul dengan mereka."
No. Hadist: 3611
Bab: Menjauhi memakan harta anak
yatim
أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ
عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ
الْمُوبِقَاتِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هِيَ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ
وَالشُّحُّ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ
الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ
الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ar Rabi' bin
Sulaiman
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Sulaiman bin Bilal dari Tsaur bin Zaid dari Abu Al Ghaits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan, " dikatakan, "Wahai
Rasulullah, apakah perkara yang membinasakan itu?" Beliau menjawab: "Berbuat
syirik kepada Allah, kikir, membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan
hak, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari peperangan dan menuduh
seorang wanita mukmin yang suci dan baik berbuat zina."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar