JENAZAH
No. Hadist: 1795
Bab: Mengimpikan
kematian
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ
عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ الْمَوْتَ إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ أَنْ
يَزْدَادَ خَيْرًا وَإِمَّا مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعْتِبَ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
'Abdullah;
telah menceritakan kepada kami Ma'an dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin
Sa'ad dari
Az
Zuhri dari
'Ubaidullah
bin 'Abdullah bin 'Utbah dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian berharap untuk mati. Adakalanya
dia adalah orang yang baik, maka barangkali akan bertambah baik; dan adakalanya
ia adalah orang yang -selalu berbuat- jelek, maka barangkali ia tidak akan
mengulangi perbuatan jelek dan bertaubat."
No. Hadist: 1796
Bab: Mengimpikan
kematian
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ قَالَ حَدَّثَنِي الزُّبَيْدِيُّ قَالَ
حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
عَوْفٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ إِمَّا
مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَعِيشَ يَزْدَادُ خَيْرًا وَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَإِمَّا
مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعْتِبَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Utsman dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Az
Zubaidi dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Az Zuhri dari Abu 'Ubaid -budak 'Abdurrahman bin 'Auf- bahwasanya ia
mendengar Abu
Hurairah
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah
sekali-kali salah seorang di antara kalian berharap mati. Adakalanya dia adalah
orang yang baik, maka barangkali ia akan hidup bertambah baik, dan itu lebih
baik baginya; dan adakalanya ia adalah orang yang -selalu berbuat- jelek, maka
barang kali ia akan tidak mengulangi perbuatan jelek dan
bertaubat."
No. Hadist: 1797
Bab: Mengimpikan
kematian
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَهُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَمَنَّيَنَّ
أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ فِي الدُّنْيَا وَلَكِنْ لِيَقُلْ
اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا
كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid bin
Zurai' dari
Humaid dari Anas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Janganlah salah seorang diantara kalian berharap mati karena bahaya (musibah)
yang menimpanya di dunia, tetapi hendaklah ia berdo'a, 'Ya Allah, hidupkanlah
aku selama kehidupan lebih baik bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian lebih
baik bagiku'."
No. Hadist: 1798
Bab: Mengimpikan
kematian
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ
ح وَأَنْبَأَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ
نَزَلَ بِهِ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ مُتَمَنِّيًا الْمَوْتَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ
أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي مَا كَانَتْ الْوَفَاةُ
خَيْرًا لِي
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Ulayyah dari 'Abdul 'Aziz. demikian pula diriwayatkan dari jalur lain, dan
telah memberitakan kepada kami 'Imran bin Musa dia berkata; telah menceritakan kepada
kami 'Abdul
Warits dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz dari 'Anas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Ketahuilah, janganlah salah seorang dari kalian berharap
mati karena bahaya (musibah) yang menimpanya. Jika ia harus berhadap mati, maka
hendaknya ia berdo'a, 'Ya Allah, hidupkanlah aku selama hidupku lebih baik
bagiku, dan wafatkanlah aku selama kematian lebih baik
bagiku'."
No. Hadist: 1799
Bab: Berdoa meminta
kematian
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ حَفْصِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ الْحَجَّاجِ وَهُوَ الْبَصْرِيُّ عَنْ يُونُسَ
عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا تَدْعُوا بِالْمَوْتِ وَلَا تَتَمَنَّوْهُ فَمَنْ كَانَ دَاعِيًا لَا
بُدَّ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي
وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Hafsh bin 'Abdullah dia berkata; bapakku telah menceritakan kepadaku, dia berkata; telah
menceritakan kepadaku Ibrahim bin Thahman dari Al Hajjaj Al Bashri dari Yunus dari Tsabit dari Anas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah kalian berdo'a untuk mati dan janganlah
mengharapkannya. Barangsiapa yang harus berdo'a (untuk mati), hendaklah ia
berdo'a, 'Ya Allah, hidupkanlah aku selama hidupku lebih baik bagiku, dan
wafatkanlah aku selama kematian lebih baik bagiku'."
No. Hadist: 1800
Bab: Berdoa meminta
kematian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ
قَالَ حَدَّثَنِي قَيْسٌ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى خَبَّابٍ وَقَدْ اكْتَوَى فِي
بَطْنِهِ سَبْعًا وَقَالَ لَوْلَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَهَانَا أَنْ نَدْعُوَ بِالْمَوْتِ دَعَوْتُ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Qais dia berkata; Aku pernah menemui
Khabbab, dan ia mengobati perutnya dengan besi panas
sebanyak tujuh kali. Dia berkata; "Andai kata Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak melarang kita berdo'a untuk mati, niscaya aku berdo'a untuk
mati."
No. Hadist: 1801
Bab: Banyak mengingat
mati
أَخْبَرَنَا
الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ أَنْبَأَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ عَمْرٍو ح و أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ
قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ
اللَّذَّاتِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَالِدُ
أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Husain bin
Huraits dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Al Fadhl bin Musa dari Muhammad bin 'Amru. Dan diriwayatkan pula dari jalur lain,
telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Al
Mubarak dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Muhammad bin
Ibrahim dari
Muhammad bin
'Amr dari
Abu
Salamah dari
Abu
Hurairah dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perbanyaklah
mengingat pemutus kenikmatan -yaitu kematian-." Abu Abdurrahman berkata;
'Muhammad bin Ibrahim adalah putra Abu Bakr bin Abu Syaibah.'
No. Hadist: 1802
Bab: Banyak mengingat
mati
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ يَحْيَى عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ حَدَّثَنِي شَقِيقٌ عَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا حَضَرْتُمْ الْمَرِيضَ فَقُولُوا خَيْرًا فَإِنَّ
الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ فَلَمَّا مَاتَ أَبُو سَلَمَةَ
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أَقُولُ قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا
وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً فَأَعْقَبَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
مِنْهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al Mutsanna
dari Yahya dari Al A'masy dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Syaqiq dari Ummu Salamah dia berkata; "Aku pernah mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila kalian menjenguk orang yang
sedang sakit, maka ucapkanlah kebaikan, karena malaikat mengamini atas apa yang
kalian ucapkan." Setelah Abu Salamah meninggal dunia, aku bertanya; "Wahai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Bagaimana aku berdo'a?" beliau
menjawab: "Berdo'alah, 'Ya Allah, berilah ampunan untuk kami dan umatnya dan
berilah balasan untuku darinya dengan balasan yang baik, maka Allah -Azza wa
Jalla- menggantikan untukku darinya dengan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam'."
No. Hadist: 1803
Bab: Mentalqin orang yang diprediksikan
akan mati
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ قَالَ حَدَّثَنَا
عُمَارَةُ بْنُ غَزِيَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُمَارَةَ قَالَ سَمِعْتُ
أَبَا سَعِيدٍ ح وَأَنْبَأَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ
عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al
Mufadldlal
dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Umarah bin Ghaziyyah dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Yahya
bin 'Umarah
dia berkata; Aku mendengar Abu Sa'id dan telah memberitakan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdul
'Aziz dari
'Umarah bin
Ghaziyyah
dari Yahya
bin 'Umarah
dari Abu
Sa'id dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tuntunlah orang yang
akan meninggal dunia diantara kalian dengan -kalimat- 'Laa Ilaaha
Illallah'."
No. Hadist: 1804
Bab: Mentalqin orang yang diprediksikan
akan mati
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ قَالَ
حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ ابْنُ صَفِيَّةَ عَنْ أُمِّهِ
صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِّنُوا هَلْكَاكُمْ قَوْلَ لَا إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ya'qub dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Ishaq dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Wuhaib dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Manshur bin
Shafiyyah
dari ibunya Shafiyyah binti
Syaibah dari
'Aisyah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tuntunlah orang yang akan meninggal dunia diantara kalian
dengan -kalimat- 'Laa Ilaaha Illallah'."
No. Hadist: 1805
Bab: Tanda-tanda kematian
mukmin
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ الْمُثَنَّى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ
الْجَبِينِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Al Mutsanna bin Sa'id dari Qatadah dari 'Abdullah bin
Buraidah
dari bapaknya bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "(Tanda) wafat seorang mukmin adalah dengan keringat -yang
ada-di dahi."
No. Hadist: 1806
Bab: Tanda-tanda kematian
mukmin
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ
عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُؤْمِنُ يَمُوتُ بِعَرَقِ الْجَبِينِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ma'mar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Ya'qub dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Kahmas dari Ibnu Buraidah dari bapaknya dia berkata; "Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Seorang mukmin wafat dengan keringat di
dahinya'."
No. Hadist: 1807
Bab: Kedahsyatan
kematian
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنِي
اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّهُ لَبَيْنَ حَاقِنَتِي وَذَاقِنَتِي فَلَا
أَكْرَهُ شِدَّةَ الْمَوْتِ لِأَحَدٍ أَبَدًا بَعْدَ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Al
Laits dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnul Had dari 'Abdurrahman bin Al
Qasim dari
bapaknya dari 'Aisyah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam wafat, dan beliau berada diantara perut dan daguku, maka aku tidak lagi
benci dengan beratnya kematian -yang dialami- oleh seorangpun selamanya setelah
aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -wafat-."
No. Hadist: 1808
Bab: Mati hari Senin
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ آخِرُ نَظْرَةٍ
نَظَرْتُهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَشْفُ
السِّتَارَةِ وَالنَّاسُ صُفُوفٌ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
فَأَرَادَ أَبُو بَكْرٍ أَنْ يَرْتَدَّ فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ امْكُثُوا
وَأَلْقَى السِّجْفَ وَتُوُفِّيَ مِنْ آخِرِ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَذَلِكَ يَوْمُ
الِاثْنَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Az Zuhri dari Anas dia berkata; "Terakhir aku memandang Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ketika tabir terbuka dan orang-orang berbaris di
belakang Abu Bakar -radliallahu 'anhu-, ketika Abu Bakar hendak mundur, beliau
memberi isyarat kepada mereka agar tetap berada di tempat. Beliau melemparkan
tabir dan wafat di penghujung hari itu, yaitu hari Senin."
No. Hadist: 1809
Bab: Mati bukan di tempat
kelahirannya
أَخْبَرَنَا يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي حُيَيُّ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ مَاتَ رَجُلٌ بِالْمَدِينَةِ مِمَّنْ وُلِدَ بِهَا
فَصَلَّى عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ
يَا لَيْتَهُ مَاتَ بِغَيْرِ مَوْلِدِهِ قَالُوا وَلِمَ ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا مَاتَ بِغَيْرِ مَوْلِدِهِ قِيسَ لَهُ مِنْ مَوْلِدِهِ
إِلَى مُنْقَطَعِ أَثَرِهِ فِي الْجَنَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Huyay bin
'Abdullah
dari Abu
'Abdurrahman Al Hubuli dari 'Abdullah bin 'Amru dia berkata; "Ada salah seorang meninggal
dunia di Madinah, ia adalah orang yang terlahir di kota tersebut. Lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkannya, kamudian bersabda:
'Duhai, andaikata ia meninggal dunia tidak ditempat kelahirannya! ' Mereka
bertanya; 'Mengapa demikian, wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? '
beliau bersabda: 'Jika seseorang meninggal dunia tidak di tempat kelahirannya
maka ia akan diukur di tempat kelahirannya sampai ajal terakhirnya di dalam
surga'."
No. Hadist: 1810
Bab: Karamat yang diterima seorang mukmin
ketika nyawanya menghilang
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ قَسَامَةَ بْنِ زُهَيْرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا حُضِرَ الْمُؤْمِنُ
أَتَتْهُ مَلَائِكَةُ الرَّحْمَةِ بِحَرِيرَةٍ بَيْضَاءَ فَيَقُولُونَ اخْرُجِي
رَاضِيَةً مَرْضِيًّا عَنْكِ إِلَى رَوْحِ اللَّهِ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ
غَضْبَانَ فَتَخْرُجُ كَأَطْيَبِ رِيحِ الْمِسْكِ حَتَّى أَنَّهُ لَيُنَاوِلُهُ
بَعْضُهُمْ بَعْضًا حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ بَابَ السَّمَاءِ فَيَقُولُونَ مَا
أَطْيَبَ هَذِهِ الرِّيحَ الَّتِي جَاءَتْكُمْ مِنْ الْأَرْضِ فَيَأْتُونَ بِهِ
أَرْوَاحَ الْمُؤْمِنِينَ فَلَهُمْ أَشَدُّ فَرَحًا بِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ
بِغَائِبِهِ يَقْدَمُ عَلَيْهِ فَيَسْأَلُونَهُ مَاذَا فَعَلَ فُلَانٌ مَاذَا
فَعَلَ فُلَانٌ فَيَقُولُونَ دَعُوهُ فَإِنَّهُ كَانَ فِي غَمِّ الدُّنْيَا فَإِذَا
قَالَ أَمَا أَتَاكُمْ قَالُوا ذُهِبَ بِهِ إِلَى أُمِّهِ الْهَاوِيَةِ وَإِنَّ
الْكَافِرَ إِذَا احْتُضِرَ أَتَتْهُ مَلَائِكَةُ الْعَذَابِ بِمِسْحٍ فَيَقُولُونَ
اخْرُجِي سَاخِطَةً مَسْخُوطًا عَلَيْكِ إِلَى عَذَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
فَتَخْرُجُ كَأَنْتَنِ رِيحِ جِيفَةٍ حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ بَابَ الْأَرْضِ
فَيَقُولُونَ مَا أَنْتَنَ هَذِهِ الرِّيحَ حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ أَرْوَاحَ
الْكُفَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam dia berkata; bapakku telah menceritakan kepadaku dari
Qatadah dari Qasamah bin Zuhair dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Apabila seorang mukmin telah mendekati ajalnya, para malaikat rahmat
datang menemuinya dengan membawa sutera putih. Mereka berkata; 'kaluarlah kamu
(ruh) dengan ridla dan diridlai menuju rahmat Allah, bau harum dan Rabb yang
tidak murka'. Lalu ia keluar dengan bau misik yang paling harum, hingga sebagian
mereka berebut dengan sebagian yang lain untuk mendapatkannya, kemudian mereka
membawanya hingga pintu langit. Mereka (penduduk langit) berkata; 'Alangkah
harumnya bau yang kalian bahwa ini dari bumi! '. Lalu mereka datang dengannya
menemui ruh-ruh kaum mukminin. Mereka lebih bergembira (kedatangan) nya daripada
seorang di antara kalian yang di datangi orang yang sudah lama tidak bertemu.
Lalu mereka bertanya kepadanya; 'Apa yang telah dilakukan oleh si Fulan? Apa
yang telah dilakukan si Fulan? ' Mereka berkata; 'Biarlah ia, karena dahulu ia
terlena dengan kehidupan di dunia'. Jika ada yang bertanya, 'Tidakkah ia datang
menemui kalian? ' mereka menjawab; 'Ia dibawa ke tempat asalnya yang dalam
(Neraka Hawiyah), dan seorang yang kafir jika telah datang ajalnya, para
malaikat Adzab datang membawa kain kasar. Mereka berkata; 'keluarlah kamu dengan
murka dan dimurkai menuju siksa Allah -Azza wa Jalla-. Lalu ia keluar seperti
bau bangkai yang paling busuk, kemudian mereka membawanya hingga pintu bumi.
Lalu mereka berkata; 'Alangkah busuknya bau ini! ' lalu mereka membawanya
menemui ruh orang-orang kafir."
No. Hadist: 1811
Bab: Yang mencintai perjumpaan
Allah
أَخْبَرَنَا هَنَّادٌ
عَنْ أَبِي زُبَيْدٍ وَهُوَ عَبْثَرُ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عَامِرٍ
عَنْ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ
لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ قَالَ شُرَيْحٌ
فَأَتَيْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَذْكُرُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا إِنْ
كَانَ كَذَلِكَ فَقَدْ هَلَكْنَا قَالَتْ وَمَا ذَاكَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ
لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَلَكِنْ لَيْسَ
مِنَّا أَحَدٌ إِلَّا وَهُوَ يَكْرَهُ الْمَوْتَ قَالَتْ قَدْ قَالَهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَيْسَ بِالَّذِي تَذْهَبُ إِلَيْهِ
وَلَكِنْ إِذَا طَمَحَ الْبَصَرُ وَحَشْرَجَ الصَّدْرُ وَاقْشَعَرَّ الْجِلْدُ
فَعِنْدَ ذَلِكَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ
كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad dari Abu Zubaid 'Abtsar bin Al
Qasim dari
Mutharrif dari 'Amir dari Syuraih bin Hani' dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Siapa senang berjumpa dengan Allah, maka Allah pun senang
berjumpa dengannya; dan barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah, maka Allah
pun benci berjumpa dengannya." Syuraih berkata; Aku kemudian menemui
Aisyah, lalu aku bertanya; "Wahai Ummul Mukminin! Aku
mendengar Abu Hurairah menyebutkan suatu hadits dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. Jika demikian sungguh kita akan binasa!" Ia (Aisyah) bertanya,
"Apa itu?" Syuraikh menjawab; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
'Siapa senang berjumpa dengan Allah, Allah pun senang berjumpa dengannya dan
barangsiapa benci berjumpa dengan Allah, Allah pun benci berjumpa dengannya'.
Tetapi tidak ada seorangpun di antara kita kecuali benci dengan kamatian!" Ia
(Aisyah) berkata; "Sungguh hal itu telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, dan tidak seperti yang kamu pahami, tetapi -yang dimaksud
adalah- tatkala pandangan terangkat, dada berdetak dan dada menggigil, saat
itulah orang yang senang berjumpa dengan Allah, maka Allah pun senang berjumpa
dengannya; dan barangsiapa benci berjumpa dengan Allah, maka Allah pun benci
berjumpa dengannya?!"
No. Hadist: 1812
Bab: Yang mencintai perjumpaan
Allah
قَالَ الْحَارِثُ بْنُ
مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ حَدَّثَنِي
مَالِكٌ ح وَأَنْبَأَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ عَنْ أَبِي
الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى إِذَا أَحَبَّ عَبْدِي
لِقَائِي أَحْبَبْتُ لِقَاءَهُ وَإِذَا كَرِهَ لِقَائِي كَرِهْتُ
لِقَاءَهُ
Al Harits bin Miskin Berkata; -secara baca dan aku
mendengarnya dari Ibnul Qasim; telah menceritakan kepadaku
Malik. Dan diriwayatkan pula dari jalur lain, telah
memberitakan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Mughirah
dari Abu Az
Zinad dari
Al
A'raj dari
Abu
Hrurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: 'Apabila hambaku senang berjumpa
denganku, akupun senang berjumpa dengannya dan apabila hambaku benci berjumpa
denganku, maka aku pun benci berjumpa dengannya'."
No. Hadist: 1813
Bab: Yang mencintai perjumpaan
Allah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يُحَدِّثُ عَنْ عُبَادَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ
لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al Mutsanna
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Qatadah dia berkata; aku mendengar
Anas menceritakan dari 'Ubadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
beliau bersabda: "Barangsiapa senang bejumpa dengan Allah, Allah pun senang
berjumpa dengannya dan barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah, Allah pun
benci berjumpa dengannya."
No. Hadist: 1814
Bab: Yang mencintai perjumpaan
Allah
أَخْبَرَنَا أَبُو
الْأَشْعَثِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ
أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ
لِقَاءَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Abul
Asy'ats dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir dia berkata; Aku mendengar
bapakku menceritakan dari Qatadah dari Anas bin Malik dari 'Ubadah bin Ash
Shamit dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa senang
berjumpa dengan Allah, maka Allah pun senang berjumpa dengannya dan barangsiapa
yang benci berjumpa dengan Allah, maka Allahpun benci berjumpa
dengannya."
No. Hadist: 1815
Bab: Yang mencintai perjumpaan
Allah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ ح و أَخْبَرَنَا
حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ
اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ
لِقَاءَهُ زَادَ عَمْرٌو فِي حَدِيثِهِ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَرَاهِيَةُ
لِقَاءِ اللَّهِ كَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ كُلُّنَا نَكْرَهُ الْمَوْتَ قَالَ ذَاكَ
عِنْدَ مَوْتِهِ إِذَا بُشِّرَ بِرَحْمَةِ اللَّهِ وَمَغْفِرَتِهِ أَحَبَّ لِقَاءَ
اللَّهِ وَأَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَإِذَا بُشِّرَ بِعَذَابِ اللَّهِ كَرِهَ
لِقَاءَ اللَّهِ وَكَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'la dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sa'id. Dan diriwayatkan pula dari jalur lain, telah
mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah dari Khalid bin Al Harits dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Sa'id dari Qatadah dari Zurarah dari Sa'ad bin Hisyam dari 'Aisyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa senang bejumpa dengan Allah, maka Allah pun senang berjumpa
dengannya dan barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah, maka Allahpun benci
berjumpa dengannya." Amru menambahkan; Lalu dikatakan, "Wahai Rasulullah, benci
bertemu dengan Allah adalah benci pada kematian! Padahal setiap kita membenci
kematian?!" beliau bersabda: "Hal itu ketika ia meninggal, apabila diberi kabar
gembira dengan rahmat dan ampunan Allah, ia senang berjumpa dengan Allah dan
Allah pun senang berjumpa dengannya dan apabila diberi kabar dengan siksa Allah,
ia benci berjumpa dengan Allah dan Allah pun benci berjumpa
dengannya."
No. Hadist: 1816
Bab: Mencium mayyit
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عَمْرٍو قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ قَبَّلَ بَيْنَ عَيْنَيْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مَيِّتٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
'Amru dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah bahwa Abu Bakar mencium bagian antara kedua mata
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, padahal -saat itu- beliau telah
meninggal."
No. Hadist: 1817
Bab: Mencium mayyit
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ
سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَعَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ
قَبَّلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مَيِّتٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim dan
Muhammad bin
Al Mutsanna
mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Musa bin Abu
'Aisyah dari
'Ubaidullah
bin 'Abdullah dari Ibnu 'Abbas dan dari 'Aisyah bahwa Abu Bakar mencium Nabi, padahal -saat itu-
beliau telah meninggal dunia.
No. Hadist: 1818
Bab: Mencium mayyit
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ قَالَ مَعْمَرٌ وَيُونُسُ قَالَ
الزُّهْرِيُّ وَأَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ
أَبَا بَكْرٍ أَقْبَلَ عَلَى فَرَسٍ مِنْ مَسْكَنِهِ بِالسُّنُحِ حَتَّى نَزَلَ
فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ فَلَمْ يُكَلِّمْ النَّاسَ حَتَّى دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ
وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسَجًّى بِبُرْدٍ حِبَرَةٍ
فَكَشَفَ عَنْ وَجْهِهِ ثُمَّ أَكَبَّ عَلَيْهِ فَقَبَّلَهُ فَبَكَى ثُمَّ قَالَ
بِأَبِي أَنْتَ وَاللَّهِ لَا يَجْمَعُ اللَّهُ عَلَيْكَ مَوْتَتَيْنِ أَبَدًا
أَمَّا الْمَوْتَةُ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكَ فَقَدْ مِتَّهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdullah dia berkata; Berkata Ma'mar dan Yunus; Az Zuhri berkata; dan telah mengabarkan kepadaku
Abu
Salamah
bahwasanya 'Aisyah mengabarkan kepadanya; Abu Bakar datang dengan
menaiki kuda dan rumahnya -As-Sunuh- hingga ia turun, lalu masuk ke masjid dan
tidak berbicara dengan orang-orang, hingga menemui Aisyah dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah ditutup dengan kain katun bermotif dari
Yaman, lalu ia membuka tutup wajahnya, kemudian ia menunduk dengan hati yang
sangat sedih, memeluknya dan ia menangis, lalu berkata; "Bapakku sebagai
tebusannya, demi Allah! Allah tidak akan mengumpulkan atas diri engkau dua
kematian selamanya, adapun kematian yang telah Allah tuliskan atas diri engkau,
sungguh engkau telah menjalaninya."
No. Hadist: 1819
Bab: Menutupi mayyit dengan
kain
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ الْمُنْكَدِرِ
يَقُولُ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ جِيءَ بِأَبِي يَوْمَ أُحُدٍ وَقَدْ مُثِّلَ
بِهِ فَوُضِعَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَقَدْ سُجِّيَ بِثَوْبٍ فَجَعَلْتُ أُرِيدُ أَنْ أَكْشِفَ عَنْهُ فَنَهَانِي
قَوْمِي فَأَمَرَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُفِعَ
فَلَمَّا رُفِعَ سَمِعَ صَوْتَ بَاكِيَةٍ فَقَالَ مَنْ هَذِهِ فَقَالُوا هَذِهِ
بِنْتُ عَمْرٍو أَوْ أُخْتُ عَمْرٍو قَالَ فَلَا تَبْكِي أَوْ فَلِمَ تَبْكِي مَا
زَالَتْ الْمَلَائِكَةُ تُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِهَا حَتَّى رُفِعَ
Telah mengabarkan kepadaku
Muhammad bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; Aku mendengar
Ibnul
Munkadir
berkata; Aku mendengar Jabir berkata; bapakku dibawa pada hari perang uhud dan
sungguh dia telah dicincang, lalu diletakkan di hadapan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, dalam keadaan telah ditutup dengan satu kain. Aku ingin segera
membukanya, namun orang-orang melarangku. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menerintahkan hal itu, lalu diangkat. Dan ketika diangkat, beliau
mendengar suara seorang wanita yang menangis, lalu beliau bertanya: "Siapa ini?"
Mereka menjawab; "Ini adalah puteri Amru -atau saudari Amru-." Beliau bersabda:
"Janganlah kamu menangis, -atau mengapa kamu menangis? -, malaikat akan selalu
menaunginya dengan sayap-sayapnya hingga diangkat."
No. Hadist: 1820
Bab: Menangisi mayyit
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ
بْنُ السَّرِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ
عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا حُضِرَتْ بِنْتٌ لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَغِيرَةٌ فَأَخَذَهَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَمَّهَا إِلَى صَدْرِهِ ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ
عَلَيْهَا فَقَضَتْ وَهِيَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَبَكَتْ أُمُّ أَيْمَنَ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أُمَّ أَيْمَنَ أَتَبْكِينَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَكِ فَقَالَتْ مَا لِي لَا أَبْكِي وَرَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْكِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَسْتُ أَبْكِي وَلَكِنَّهَا رَحْمَةٌ ثُمَّ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ بِخَيْرٍ
عَلَى كُلِّ حَالٍ تُنْزَعُ نَفْسُهُ مِنْ بَيْنِ جَنْبَيْهِ وَهُوَ يَحْمَدُ
اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad bin As
Sari dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abul Ahwash dari 'Atha bin As Saib dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Ketika puteri Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam yang masih kecil mendekati ajalnya, Rasulullah mengambilnya
lalu mendekapnya di dada beliau, kemudian meletakan tangan beliau pada tubuhnya,
lalu meninggal dunia dan ia berada di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Ummu Aiman pun menangis, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepadanya: "Wahai Ummu Aiman! Apakah kamu menangis, padahal Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berada di samping kamu?!" lalu ia berkata; "Mengapa
aku tidak -boleh- menangis padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menangis?! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku tidak
menangis, tetapi adalah rahmat." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Bagaimanapun juga, seorang mukmin harus dalam keadaan baik,
ruhnya akan dicabut diantara dua pinggulnya dan ia sedang memuji Allah -Azza wa
Jalla-."
No. Hadist: 1821
Bab: Menangisi mayyit
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ
عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ فَاطِمَةَ بَكَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ مَاتَ فَقَالَتْ يَا أَبَتَاهُ مِنْ رَبِّهِ مَا
أَدْنَاهُ يَا أَبَتَاهُ إِلَى جِبْرِيلَ نَنْعَاهْ يَا أَبَتَاهُ جَنَّةُ
الْفِرْدَوْسِ مَأْوَاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdurrazzaq dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ma'mar dari Tsabit dari Anas Bahwa Fatimah menangisi Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam ketika meninggal dunia. Lalu ia berkata; "Wahai bapakku, apa
yang menjadikannya dekat dengan Rabbnya! Wahai bapakku, kepada Jibril kami
memberitahu kematiannya! Wahai bapakku, Surga Firdaus tempat kembalinya!
No. Hadist: 1822
Bab: Menangisi mayyit
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ أَبَاهُ قُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ
قَالَ فَجَعَلْتُ أَكْشِفُ عَنْ وَجْهِهِ وَأَبْكِي وَالنَّاسُ يَنْهَوْنِي
وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَنْهَانِي وَجَعَلَتْ
عَمَّتِي تَبْكِيهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تَبْكِيهِ مَا زَالَتْ الْمَلَائِكَةُ تُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِهَا حَتَّى
رَفَعْتُمُوهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
Yazid dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Muhammad bin Al
Munkadir
dari Jabir bahwa bapaknya terbunuh pada perang Uhud. Ia
berkata: "Aku lalu segera membuka wajahnya dan aku pun menangis, orang-orang
melarangku, sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak melarangku dan
bibikupun menangisinya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah kalian menangisinya! Malaikat akan selalu menaunginya
dengan sayap-sayapnya hingga kalian mengangkatnya."
No. Hadist: 1823
Bab: Larangan menangisi
mayyit
أَخْبَرَنَا عُتْبَةُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ أَنَّ عَتِيكَ بْنَ
الْحَارِثِ وَهُوَ جَدُّ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَبُو أُمِّهِ
أَخْبَرَهُ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَتِيكٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ يَعُودُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ ثَابِتٍ فَوَجَدَهُ قَدْ
غُلِبَ عَلَيْهِ فَصَاحَ بِهِ فَلَمْ يُجِبْهُ فَاسْتَرْجَعَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ قَدْ غُلِبْنَا عَلَيْكَ أَبَا
الرَّبِيعِ فَصِحْنَ النِّسَاءُ وَبَكَيْنَ فَجَعَلَ ابْنُ عَتِيكٍ يُسَكِّتُهُنَّ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُنَّ فَإِذَا
وَجَبَ فَلَا تَبْكِيَنَّ بَاكِيَةٌ قَالُوا وَمَا الْوُجُوبُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَ الْمَوْتُ قَالَتْ ابْنَتُهُ إِنْ كُنْتُ لَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ شَهِيدًا
قَدْ كُنْتَ قَضَيْتَ جِهَازَكَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَوْقَعَ أَجْرَهُ عَلَيْهِ عَلَى
قَدْرِ نِيَّتِهِ وَمَا تَعُدُّونَ الشَّهَادَةَ قَالُوا الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَالْغَرِيقُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ
الْهَدَمِ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ الْحَرَقِ شَهِيدٌ
وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
'Utbah bin
'Abdullah bin 'Utbah dia berkata; aku membacakan kepada
Malik dari 'Abdullah bin 'Abdullah bin Jabir bin
'Atik
bahwasanya 'Atik bin Al Harits -kakek 'Abdullah bin 'Abdullah, bapak
dari Ibunya- mengabarkan kepadanya, bahwasanya Jabir bin
'Atik
mengabarkan kepadanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah datang menjenguk
Abdullah bin Tsabit. Beliau mendapatinya sudah tidak berdaya. Beliau lalu
berteriak, namun tidak seorangpun yang menjawabnya. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam kemudian mengucapkan: -istirja' (mengucapkan Inna lillaahi wa
inna ilahi raaji'uun) dan bersabda: "Allah telah mengambilmu untuk mendahului
kami, wahai Abu Rabi'!" Lalu para wanita berteriak dan menangis, sementara Ibnu
Atik berusaha menenangkan mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
kemudian bersabda: "Biarkan saja mereka! Apabila sudah wajib, maka jangan sampai
ada seorang wanita yang menangis."Mereka bertanya, "Apa itu wajib, wahai
Rasulullah?" beliau bersabda: "kematian" putrinya berkata, "Dahulu aku berharap
agar engkau mati syahid, sebab engkau telah menghabiskan perbekalanmu!"
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Sungguhnya Allah -Azza
wa Jalla- telah memberikan pahalanya kepadanya sesuai dengan niatnya, apa yang
kalian ketahui tentang mati Syahid?!" Mereka berkata, "Berperang di jalan Allah
-Azza wa Jalla-!" Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Mati syahid
ada tujuh macam selain berperang di jalan Allah Azza wa Jalla; Orang yang mati
karena wabah pes adalah syahid, orang yang yang mati karena sakit perut adalah
syahid, orang yang mati tenggelam adalah syahid, orang yang mati tertimpa benda
keras adalah syahid, orang yang mati karena penyakit lepra adalah syahid, orang
yang mati terbakar adalah syahid dan seorang wanita yang mati karena hamil
adalah syahidah."
No. Hadist: 1824
Bab: Larangan menangisi
mayyit
أَخْبَرَنَا يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ قَالَ
مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ وَحَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا أَتَى نَعْيُ زَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ وَجَعْفَرِ بْنِ
أَبِي طَالِبٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَوَاحَةَ جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْرَفُ فِيهِ الْحُزْنُ وَأَنَا أَنْظُرُ مِنْ صِئْرِ
الْبَابِ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ نِسَاءَ جَعْفَرٍ يَبْكِينَ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْطَلِقْ فَانْهَهُنَّ
فَانْطَلَقَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ قَدْ نَهَيْتُهُنَّ فَأَبَيْنَ أَنْ يَنْتَهِينَ
فَقَالَ انْطَلِقْ فَانْهَهُنَّ فَانْطَلَقَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ قَدْ
نَهَيْتُهُنَّ فَأَبَيْنَ أَنْ يَنْتَهِينَ قَالَ فَانْطَلِقْ فَاحْثُ فِي
أَفْوَاهِهِنَّ التُّرَابَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ أَرْغَمَ اللَّهُ أَنْفَ
الْأَبْعَدِ إِنَّكَ وَاللَّهِ مَا تَرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا أَنْتَ بِفَاعِلٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdullah ibn Wahb dia berkata; Mu'awiyah bin
Shalih
berkata; dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Amrah dari 'Aisyah dia berkata; "Tatkala datang berita kematian Zaid
bin Haritsah, Ja'far bin Abu Thalib dan Abdullah bin Rawahah, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam duduk dan terlihat sedih pada raut wajahnya, saat
itu aku melihat dari celah pintu, kemudian seseorang mendatanginya, lalu
berkata; para istri Ja'far menangis. Maka Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa
Sallam bersabda: "Pergi dan laranglah mereka." Lalu ia pergi, kemudian ia datang
kembali dan berkata; "Sungguh aku telah melarang, tapi mereka tidak mau
berhenti?" Beliau bersabda: 'Pergi dan laranglah mereka.' Lalu ia pergi kemudian
datang kembali dan berkata; Sungguh aku melarang, tapi mereka tidak mau
berhenti? Beliau bersabda: 'Pergi lalu tuangkan debu pada mulut-mulut mereka.'
Aisyah mengatakan; 'Aku berkata, 'Sungguh celaka, engkau -demi Allah-, tidaklah
engkau meninggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, padahal engkau
tidak bisa melakukannya! '
No. Hadist: 1825
Bab: Larangan menangisi
mayyit
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari 'Umar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Si mayit akan disiksa karena tangisan keluarganya
kepadanya."
No. Hadist: 1826
Bab: Larangan menangisi
mayyit
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صُبَيْحٍ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ سِيرِينَ يَقُولُ
ذُكِرَ عِنْدَ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
فَقَالَ عِمْرَانُ قَالَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Mahmud bin
Ghailan dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari 'Abdullah bin Shubaih dia berkata; Aku mendengar
Muhammad bin
Sirin
berkata; Disebutkan hadits di majelis Imran bin Hushain, "Si mayit akan disiksa
karena tangisan orang yang masih hidup?!" Imran berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
yang mengatakannya".
No. Hadist: 1827
Bab: Larangan menangisi
mayyit
أَخْبَرَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ سَيْفٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ سَالِمٌ سَمِعْتُ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ عُمَرُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَذَّبُ الْمَيِّتُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ
عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Yusuf dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami, dari
Shalih dari Ibnu Syihab dia berkata; Salim berkata; Aku mendengar
'Abdullah bin
'Umar
berkata; Umar berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Si mayit akan disiksa karena tangisan keluarga atas
dirinya."
No. Hadist:
1828
Bab: Meratapi mayyit
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ حَكِيمِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ قَيْسَ بْنَ عَاصِمٍ
قَالَ لَا تَنُوحُوا عَلَيَّ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَمْ يُنَحْ عَلَيْهِ مُخْتَصَرٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Qatadah dari Mutharrif dari Hakim bin Qais bahwasanya Qais bin
'Ashim
berkata; "Janganlah kalian meratapiku karena Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak diratapi. (secara ringkas).
No. Hadist: 1829
Bab: Meratapi mayyit
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ
أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ عَلَى
النِّسَاءِ حِينَ بَايَعَهُنَّ أَنْ لَا يَنُحْنَ فَقُلْنَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنَّ نِسَاءً أَسْعَدْنَنَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَفَنُسْعِدُهُنَّ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا إِسْعَادَ فِي
الْإِسْلَامِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
'Abdurrazzaq dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ma'mar dari Tsabit dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah mengambil janji dari kaum wanita ketika membai'at mereka; agar tidak
meratapi mayit. Lalu mereka berkata; "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, ada sekelompok wanita di zaman Jahiliyyah yang saling meratapi -mayit-
kami, apakah boleh kami saling meratapi? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak ada saling meratapi dalam Islam."
No. Hadist: 1830
Bab: Meratapi mayyit
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمَيِّتُ
يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِالنِّيَاحَةِ عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Qatadah dari Sa'id bin Al Musayyab dari Ibnu 'Umar dari 'Umar dia berkata; "Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Si mayit akan disiksa dalam kuburnya
karena ratapan tangis atas dirinya'."
No. Hadist: 1831
Bab: Meratapi mayyit
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ
أَنْبَأَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَنْبَأَنَا مَنْصُورٌ هُوَ ابْنُ زَاذَانَ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ بِنِيَاحَةِ
أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ أَرَأَيْتَ رَجُلًا مَاتَ بِخُرَاسَانَ
وَنَاحَ أَهْلُهُ عَلَيْهِ هَاهُنَا أَكَانَ يُعَذَّبُ بِنِيَاحَةِ أَهْلِهِ قَالَ
صَدَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَذَبْتَ
أَنْتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ya'qub dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Sulaiman dia berkata; telah memberitakan kepada
kami Husyaim dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Manshur bin
Zadzan dari
Al
Hasan dari
'Imran bin
Hushain dia
berkata; "Si mayit akan disiksa karena tangisan keluarganya atas dirinya."
Seseorang berkata kepadanya; 'Bagaimana jika ada seseorang yang meninggal di
Khurasan lalu keluarganya yang di sini meratapinya, apakah dia juga akan di
adzab karena ratapannya tersebut? Dia menjawab; 'Sungguh benar Rasulullah
Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, dan kamu telah berdusta.'
No. Hadist: 1832
Bab: Meratapi mayyit
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ عَنْ عَبْدَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ
بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَقَالَتْ وَهِلَ
إِنَّمَا مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَبْرٍ فَقَالَ
إِنَّ صَاحِبَ الْقَبْرِ لَيُعَذَّبُ وَإِنَّ أَهْلَهُ يَبْكُونَ عَلَيْهِ ثُمَّ
قَرَأَتْ {
وَلَا
تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى
}
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Adam dari
'Abdah dari Hisyam dari bapaknya dari Ibnu 'Umar dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: " si mayit akan disiksa karena tangisan keluarganya atas
dirinya." Lalu hal itu ditanyakan kepada Aisyah? Ia berkata, "Ia salah atau
lupa! Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati kuburan, lalu beliau
bersabda: ' Penghuni kuburan ini benar-benar sedang di siksa, dan keluarganya
sedang menangisinya'. kemudian Aisyah membaca; 'Dan seorang yang berdosa tidak
dapat memikul dosa yang lain.'
No. Hadist: 1833
Bab: Meratapi mayyit
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَمْرَةَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا سَمِعَتْ عَائِشَةَ وَذُكِرَ لَهَا أَنَّ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ
الْحَيِّ عَلَيْهِ قَالَتْ عَائِشَةُ يَغْفِرُ اللَّهُ لِأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ
أَمَا إِنَّهُ لَمْ يَكْذِبْ وَلَكِنْ نَسِيَ أَوْ أَخْطَأَ إِنَّمَا مَرَّ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى يَهُودِيَّةٍ يُبْكَى عَلَيْهَا
فَقَالَ إِنَّهُمْ لَيَبْكُونَ عَلَيْهَا وَإِنَّهَا لَتُعَذَّبُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik bin Anas dari 'Abdullah bin Abu
Bakr dari
bapaknya dari 'Amrah bahwa ia telah mendengar
Aisyah -dikatakan kepadanya bahwa Abdullah bin Umar
berkata; " si mayit benar-benar akan disiksa karena tangisan orang yang masih
hidup atas dirinya."-Aisyah berkata; "Semoga Allah mengampuni Abu Abdurrahman!
Sungguh tidaklah ia berdusta, tetapi ia lupa atau melakukan kesalahan! beliau
pernah melewati kuburan seorang wanita Yahudi yang sedang di tangisi, lalu
beliau bersabda: ' Mereka benar-benar sedang menangisinya dan ia benar-benar
sedang di siksa.'
No. Hadist: 1834
Bab: Meratapi mayyit
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الْجَبَّارِ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ قَصَّهُ
لَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ يَقُولُ قَالَ
ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَزِيدُ الْكَافِرَ عَذَابًا
بِبَعْضِ بُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Abdul Jabbar
bin Al 'Ala bin 'Abdul Jabbar dari Sufyan dia berkata; 'Amru bin Dinar mengisahkannya kepada kami, dia berkata;
Aku mendengar Ibnu Mulaikah berkata; Ibnu 'Abbas berkata; 'Aisyah berkata; "Hanya saja Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: " Allah -Azza wa Jalla- menambahkan siksa kepada
orang kafir karena sebagian tangisan keluarganya atas
dirinya'."
No. Hadist: 1835
Bab: Meratapi mayyit
أَخْبَرَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ مَنْصُورٍ الْبَلْخِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ
الْوَرْدِ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ يَقُولُ لَمَّا هَلَكَتْ أُمُّ أَبَانَ
حَضَرْتُ مَعَ النَّاسِ فَجَلَسْتُ بَيْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَابْنِ
عَبَّاسٍ فَبَكَيْنَ النِّسَاءُ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ أَلَا تَنْهَى هَؤُلَاءِ عَنْ
الْبُكَاءِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبَعْضِ بُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَقَالَ
ابْنُ عَبَّاسٍ قَدْ كَانَ عُمَرُ يَقُولُ بَعْضَ ذَلِكَ خَرَجْتُ مَعَ عُمَرَ
حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْبَيْدَاءِ رَأَى رَكْبًا تَحْتَ شَجَرَةٍ فَقَالَ انْظُرْ
مَنْ الرَّكْبُ فَذَهَبْتُ فَإِذَا صُهَيْبٌ وَأَهْلُهُ فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ
فَقُلْتُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ هَذَا صُهَيْبٌ وَأَهْلُهُ فَقَالَ عَلَيَّ
بِصُهَيْبٍ فَلَمَّا دَخَلْنَا الْمَدِينَةَ أُصِيبَ عُمَرُ فَجَلَسَ صُهَيْبٌ
يَبْكِي عِنْدَهُ يَقُولُ وَا أُخَيَّاهُ وَا أُخَيَّاهُ فَقَالَ عُمَرُ يَا
صُهَيْبُ لَا تَبْكِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبَعْضِ بُكَاءِ أَهْلِهِ
عَلَيْهِ قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَقَالَتْ أَمَا وَاللَّهِ مَا
تُحَدِّثُونَ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ كَاذِبَيْنِ مُكَذَّبَيْنِ وَلَكِنَّ السَّمْعَ
يُخْطِئُ وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْقُرْآنِ لَمَا يَشْفِيكُمْ أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ
وِزْرَ أُخْرَى وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِنَّ اللَّهَ لَيَزِيدُ الْكَافِرَ عَذَابًا بِبُكَاءِ أَهْلِهِ
عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Manshur Al Balkhi dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdul Jabbar
bin Al warad; Aku mendengar Ibnu Abu
Mulaikah
berkata; setelah Ibnu Aban meninggal dunia, aku datang bersama banyak orang, dan
aku duduk diantara Abdullah bin Umar dan Ibnu Abbas, lalu para wanita menangis.
Ibnu
Umar
berkata; "Tidakkah engkau melarang mereka untuk menangis? aku mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " si mayit benar-benar akan
disiksa karena tangisan sebagian keluarganya atas dirinya'.
Ibnu
Abbas
berkata; " Umar pernah mengatakan sebagian hal itu, -saat itu-
aku keluar bersama Umar, hingga tatkala kami berada di Baida, ia melihat
rombongan penunggang unta yang berada di bawah pohon, ia berkata; "Lihatlah
siapa penunggang unta tersebut?" kemudian aku pergi, -untuk melihatnya- ternyata
Shuhaib dengan keluarganya, lalu aku kembali, kemudian kukatakan; "Wahai Amirul
Mukminin! Mereka ini adalah Shuhaib dan keluarganya. Ia berkata, "Datanglah
Shuhaib kepadaku." Setelah kami masuk ke Madinah Umar tertimpa musibah, lalu
Shuhaib duduk disisinya seraya berkata, "Wahai adikku, wahai adikku! Umar
berkata, "Wahai Shuhaib, janganlah kamu menangis, aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ' si mayit akan disiksa karena tangisan
sebagian keluarganya atas dirinya." Ia berkata; "Lalu aku menuturkan hal itu
kepada Aisyah, ia mengatakan; "Demi Allah! Tidaklah kalian
menceritakan hadits ini dari dua orang pendusta yang didustakan, tetapi
pendengaran yang salah, di dalam Al-Qur'an benar-benar terdapat sesuatu yang
dapat menentramkan bagi kalian, "Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul
dosa orang lain." Tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "
Allah benar-benar menambahkan siksa terhadap orang kafir karena sebagian tangis
keluarganya atas dirinya'."
No. Hadist: 1836
Bab: Rukhsah menangisi
mayyit
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ هُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ أَنَّ سَلَمَةَ
بْنَ الْأَزْرَقِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ مَاتَ مَيِّتٌ مِنْ آلِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاجْتَمَعَ النِّسَاءُ
يَبْكِينَ عَلَيْهِ فَقَامَ عُمَرُ يَنْهَاهُنَّ وَيَطْرُدُهُنَّ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُنَّ يَا عُمَرُ فَإِنَّ الْعَيْنَ
دَامِعَةٌ وَالْقَلْبَ مُصَابٌ وَالْعَهْدَ قَرِيبٌ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Muhammad bin 'Amru bin
Halhalah
dari Muhammad
bin 'Amru bin 'Atha bahwasanya Salamah bin Al Azraq berkata; Aku mendengar
Abu
Hurairah
berkata; "Telah meninggal seseorang dari keluarga Rasulullah Shalallahu 'Alaihi
Wa Sallam, lalu para wanita berkumpul menangisinya, maka Umar bangkit melarang
mereka menangis dan mengusirnya. Kemudian Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa
Sallam bersabda: 'Biarkanlah mereka wahai Umar!, mata mereka mudah mencucurkan
air mata, hati mudah bersedih, dan kiamat itu dekat.'
No. Hadist: 1837
Bab: Seruan-seruan
jahiliyah
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ خَشْرَمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى عَنْ الْأَعْمَشِ ح أَنْبَأَنَا الْحَسَنُ
بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ ضَرَبَ الْخُدُودَ
وَشَقَّ الْجُيُوبَ وَدَعَا بِدُعَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ وَاللَّفْظُ لِعَلِيٍّ
وَقَالَ الْحَسَنُ بِدَعْوَى
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Khasyram dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Isa dari Al A'masy. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain,
telah memberitakan kepada kami Al Hasan bin Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Ibnu
Idris dari
Al
A'masy dari
'Abdullah bin
Murrah dari
Masruq dari 'Abdullah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Bukan termasuk golongan kami yang menampar pipi, merobek
saku dan berseru dengan seruan Jahiliyyah." Lafazh ini dari Ali. Al Hasan
berkata; -Dengan lafazh -.
No. Hadist: 1838
Bab: Meraung-raung ketika terjadi
musibah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ عَوْفٍ عَنْ خَالِدٍ الْأَحْدَبِ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ قَالَ أُغْمِيَ
عَلَى أَبِي مُوسَى فَبَكَوْا عَلَيْهِ فَقَالَ أَبْرَأُ إِلَيْكُمْ كَمَا بَرِئَ
إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ
حَلَقَ وَلَا خَرَقَ وَلَا سَلَقَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari 'Auf dari Khalid Al Ahdab dari Shafwan bin Muhriz dia berkata; Abu Musa pernah jatuh pingsan, kemudian mereka
menangisinya, lalu ia berkata, "Aku berlepas diri dari kalian sebagaimana
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berlepas diri dari kami, 'Bukan golongan
kami yang mencukur (rambut kepala dan jenggot), merobek (baju) dan meratap
-ketika tertimpa musibah-'."
No. Hadist: 1839
Bab: Menapuk-napuk pipi
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ
حَدَّثَنِي زُبَيْدٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ ضَرَبَ
الْخُدُودَ وَشَقَّ الْجُيُوبَ وَدَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Zubaid dari Ibrahim dari Masruq dari 'Abdullah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Bukan termasuk golongan kami yang menampar pipi, merobek saku dan berseru
dengan seruan Jahiliyyah."
No. Hadist: 1840
Bab: Memangkas rambut
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ قَالَ أَنْبَأَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو عُمَيْسٍ عَنْ أَبِي صَخْرَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
يَزِيدَ وَأَبِي بُرْدَةَ قَالَا لَمَّا ثَقُلَ أَبُو مُوسَى أَقْبَلَتْ
امْرَأَتُهُ تَصِيحُ قَالَا فَأَفَاقَ فَقَالَ أَلَمْ أُخْبِرْكِ أَنِّي بَرِيءٌ
مِمَّنْ بَرِئَ مِنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَا
وَكَانَ يُحَدِّثُهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ أَنَا بَرِيءٌ مِمَّنْ حَلَقَ وَخَرَقَ وَسَلَقَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
'Utsman bin Hakim dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ja'far bin
'Aun dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu 'Umais dari Abu Shakhrah dari 'Abdurrahman bin
Yazid dan
Abu
Burdah
mereka berkata; "Setelah Abu Musa merasa berat (akan meninggal dunia), istrinya
menemuinya lalu berteriak!" Keduanya berkata lagi; "Kemudian ia sadar", ia lalu
berkata: "Bukankah telah kuberitahukan kepadamu bahwa aku berlepas diri dari
orang yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berlepas diri darinya?!"
Keduanya berkata, 'Ia menceritakan kepada istrinya bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: 'Aku berlepas diri dari orang yang mencukur (rambut
kepala dan jenggot), merobek (saku) dan meratap - ketika tertimpa musibah
-'."
No. Hadist: 1841
Bab: Merobek-robek baju
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ ضَرَبَ
الْخُدُودَ وَشَقَّ الْجُيُوبَ وَدَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Zubaid dari Ibrahim dari Masruq dari 'Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Bukan termasuk golongan kami orang yang menampar pipi, merobek saku
dan berseru dengan seruan Jahiliyyah -ketika tertimpa
musibah-."
No. Hadist: 1842
Bab: Merobek-robek baju
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَوْسٍ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّهُ
أُغْمِيَ عَلَيْهِ فَبَكَتْ أُمُّ وَلَدٍ لَهُ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ لَهَا أَمَا
بَلَغَكِ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَسَأَلْنَاهَا فَقَالَتْ قَالَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ سَلَقَ وَحَلَقَ
وَخَرَقَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al Mutsanna
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Manshur dari Ibrahim dari Yazid bin Aus dari Abu Musa bahwa ia pernah jatuh pingsan, kemudian istrinya
menangis, setelah sadar, ia berkata kepadanya: "Bukankah telah sampai kepadamu
apa yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?!" lalu kami
bertanya -hal itu- kepada istrinya? Kemudian ia menjawab, beliau bersabda:
"Bukan termasuk golongan kami orang yang meratap, mencukur (rambut kepala dan
jenggot) dan merobek (saku) -ketika tertimpa musibah."
No. Hadist: 1843
Bab: Merobek-robek baju
أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا
إِسْرَائِيلُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَوْسٍ عَنْ
أُمِّ عَبْدِ اللَّهِ امْرَأَةِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ حَلَقَ
وَسَلَقَ وَخَرَقَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Abdah bin
'Abdullah
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Israil dari Manshur dari Ibrahim dari Yazid bin Aus dari Ummu 'Abdullah -istri Abu Musa- dari
Abu
Musa dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bukan termasuk
golongan kami orang yang mencukur (rambut kepala dan jenggot), merobek (saku)
dan meratap -ketika tertimpa musibah-."
No. Hadist: 1844
Bab: Merobek-robek baju
أَخْبَرَنَا هَنَّادٌ
عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سَهْمِ بْنِ
مِنْجَابٍ عَنْ الْقَرْثَعِ قَالَ لَمَّا ثَقُلَ أَبُو مُوسَى صَاحَتْ امْرَأَتُهُ
فَقَالَ أَمَا عَلِمْتِ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَتْ بَلَى ثُمَّ سَكَتَتْ فَقِيلَ لَهَا بَعْدَ ذَلِكَ أَيُّ شَيْءٍ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ مَنْ حَلَقَ أَوْ سَلَقَ أَوْ
خَرَقَ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad dari Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Sahm bin Minjab dari Al Qartsa' dia berkata; "Tatkala
Abu
Musa telah
merasa berat (akan meninggal dunia), istrinya berteriak! Maka ia berkata,
'Tidakkah engkau tahu apa yang telah disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam?! ' ia menjawab; 'Ya', kemudian ia diam. Lalu setelah ditanyakan
kepadanya, 'Apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam?!" ia menjawab, ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat
orang yang mencukur (rambut kepala), meratap atau merobek (saku) -ketika
tertimpa musibah-."
No. Hadist: 1845
Bab: Perintah mengharap-harap ganjaran dan
sabar ketika musibah
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ
أَبِي عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ أَرْسَلَتْ بِنْتُ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِ أَنَّ ابْنًا لِي قُبِضَ
فَأْتِنَا فَأَرْسَلَ يَقْرَأُ السَّلَامَ وَيَقُولُ إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ
وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَ اللَّهِ بِأَجَلٍ مُسَمًّى فَلْتَصْبِرْ
وَلْتَحْتَسِبْ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ تُقْسِمُ عَلَيْهِ لَيَأْتِيَنَّهَا فَقَامَ
وَمَعَهُ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ
وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ وَرِجَالٌ فَرُفِعَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّبِيُّ وَنَفْسُهُ تَقَعْقَعُ فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ فَقَالَ
سَعْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذَا قَالَ هَذَا رَحْمَةٌ يَجْعَلُهَا اللَّهُ
فِي قُلُوبِ عِبَادِهِ وَإِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ
الرُّحَمَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dari 'Ashim bin Sulaiman dari Abu 'Utsman dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Usamah bin
Zaid dia
berkata; "Putri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seseorang kepada
beliau, 'Bahwa anaku telah meninggal dunia, maka datanglah kepada kami! ' lalu
beliau mengirim seseorang untuk mengucapkan salam dan mengatakan: " milik Allah
apa yang telah ia ambil dan miliknya apa yang telah diberikan, segala sesuatu
telah ditentukan ajalnya disisi Allah, maka hendaknya bersabar dan berharap
pahala." Lalu ia mengutus seseorang kepada beliau agar bersumpah akan
mendatanginya. Kemudian beliau bangkit dan bersamanya Sa'd bin Ubadah, Mu'adz
bin Jabal, Ubay bin Ka'b, Zaid bin Tsabit dan beberapa orang laki-laki. Lalu
anak kecil itu dibawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
jiwanya berdetak dan kedua matanya meneteskan air mata. Kemudian Sa'd berkata;
"Wahai Rasulullah, apa ini?" beliau bersabda: "Ini adalah rahmat yang Allah
tumbuhkan didalam hati hamba-hamba-Nya, Allah mengasihi hamba-hamba-Nya yang
berbelas kasih."
No. Hadist: 1846
Bab: Perintah mengharap-harap ganjaran dan
sabar ketika musibah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُولَى
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Tsabit dia berkata; Aku mendengar
Anas berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sabar adalah ketika mendapat tekanan (gejolak, hantaman) pertama
kali."
No. Hadist: 1847
Bab: Perintah mengharap-harap ganjaran dan
sabar ketika musibah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو إِيَاسٍ وَهُوَ مُعَاوِيَةُ بْنُ قُرَّةَ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ ابْنٌ
لَهُ فَقَالَ لَهُ أَتُحِبُّهُ فَقَالَ أَحَبَّكَ اللَّهُ كَمَا أُحِبُّهُ فَمَاتَ
فَفَقَدَهُ فَسَأَلَ عَنْهُ فَقَالَ مَا يَسُرُّكَ أَنْ لَا تَأْتِيَ بَابًا مِنْ
أَبْوَابِ الْجَنَّةِ إِلَّا وَجَدْتَهُ عِنْدَهُ يَسْعَى يَفْتَحُ
لَكَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Iyas
Mu'awiyah bin Qurrah dari bapaknya radliallahu 'anhu bahwa seseorang menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa anaknya, beliau bertanya kepadanya:
"Apakah engkau mencintainya?" ia menjawab: Kiranya Allah mencintaimu sebagaimana
aku mencintainya. Kemudian hari anak itu meninggal dan ia pun merasa kehilangan.
Lantas Ia bertanya tentang keadaan anaknya kepada beliau, lalu beliau bersabda:
"Tidaklah engkau ingin mendatangi pintu surga kecuali telah engkau dapatkan
anakmu membukanya untukmu."
No. Hadist: 1848
Bab: Ganjaran bagi yang bersabar dan
mengharap-harap ganjaran
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَنْبَأَنَا عُمَرُ بْنُ
سَعِيدِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ أَنَّ عَمْرَو بْنَ شُعَيْبٍ كَتَبَ إِلَى عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ يُعَزِّيهِ بِابْنٍ لَهُ
هَلَكَ وَذَكَرَ فِي كِتَابِهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ يُحَدِّثُ عَنْ جَدِّهِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَرْضَى لِعَبْدِهِ الْمُؤْمِنِ
إِذَا ذَهَبَ بِصَفِيِّهِ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ فَصَبَرَ وَاحْتَسَبَ وَقَالَ مَا
أُمِرَ بِهِ بِثَوَابٍ دُونَ الْجَنَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdullah dia berkata; telah memberitakan kepada kami
'Umar bin
Sa'id bin Abu Husain bahwa Amru bin Syu'aib menulis untuk Abdullah bin Abdurrahman
bin Abu Husain yang menyatakan bela sungkawa kepadanya karena anaknya telah
meninggal dunia. Dalam tulisan tersebut disebutkan; bahwa ia pernah mendengar
bapaknya bercerita, dari kakeknya,
Abdullah bin
Amru bin Al Ash, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: " Allah tidak ridha terhadap hamba-Nya yang beriman apabila
sahabat karibnya dari penduduk bumi meninggal dunia, -lalu ia bersabar dan
mengharap pahala." Beliau bersabda: " memperoleh ganjaran yang diperintahkan
baginya selain surga."
No. Hadist: 1849
Bab: Ganjaran bagi yang mengharap-harap
ganjaran karena kematian tiga keturunan
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي عَمْرٌو
قَالَ حَدَّثَنِي بُكَيْرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ نَافِعٍ عَنْ
حَفْصِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ احْتَسَبَ ثَلَاثَةً مِنْ صُلْبِهِ دَخَلَ
الْجَنَّةَ فَقَامَتْ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ أَوْ اثْنَانِ قَالَ أَوْ اثْنَانِ
قَالَتْ الْمَرْأَةُ يَا لَيْتَنِي قُلْتُ وَاحِدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
'Amru bin As Sarh dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu
Wahb telah
menceritakan kepadaku 'Amru dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Bukair bin
'Abdullah
dari 'Imran
bin Nafi'
dari Hafsh
bin 'Ubaidullah dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barang siapa berharap pahala dari ketiga anak kandungnya -yang telah
meninggal dunia-, maka ia akan masuk surga." Lalu ada seorang wanita berdiri, ia
berkata, "Bagaimana dengan dua anak?" beliau bersabda: "Atau dua anak. Wanita
itu berkata; "Duhai andai kata aku mengatakan, 'Satu'."
No. Hadist: 1850
Bab: Yang ditinggal wafat tiga orang
anaknya
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ
بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ
أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ
مُسْلِمٍ يُتَوَفَّى لَهُ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ
إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Hammad dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits dari 'Abdul 'Aziz dari Anas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang ditinggal mati ketiga anaknya
yang belum berusia dewasa, kecuali Allah akan memasukannya ke surga, karena
keutamaan rahmat-Nya kepada mereka."
No. Hadist: 1851
Bab: Yang ditinggal wafat tiga orang
anaknya
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ
يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ مُعَاوِيَةَ قَالَ لَقِيتُ أَبَا
ذَرٍّ قُلْتُ حَدِّثْنِي قَالَ نَعَمْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ بَيْنَهُمَا ثَلَاثَةُ أَوْلَادٍ
لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُمَا بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ
إِيَّاهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al
Mufadldlal
dari Yunus dari Al Hasan dari Sha'sha'ah bin
Mu'awiyah
dia berkata; Aku bertemu dengan Abu Dzarr, Aku pernah bertemu dengan Abu Dzar, aku lalu
berkata; "Sampaikanlah hadits kepadaku?" ia berkata; "Ya, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah dua orang muslim meninggal dunia, di antara
keduanya ada tiga orang anak (mereka adalah tiga bersaudara) yang belum berusia
dewasa, kecuali Allah akan memasukkan keduanya ke surga dengan keutamaan
rahmatNya kepada mereka."
No. Hadist: 1852
Bab: Yang ditinggal wafat tiga orang
anaknya
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمُوتُ
لِأَحَدٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ فَتَمَسَّهُ النَّارُ
إِلَّا تَحِلَّةَ الْقَسَمِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah bin
Sa'id dari
Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidaklah tiga anak milik salah seorang dari kaum Muslimin meninggal
dunia, lalu ia tersentuh api neraka, kecuali sebatas melewatinya saja, yang
Allah telah bersumpah siapapun akan melewatinya."
No. Hadist: 1853
Bab: Yang ditinggal wafat tiga orang
anaknya
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ ابْنِ عُلَيَّةَ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْحَقُ وَهُوَ الْأَزْرَقُ عَنْ عَوْفٍ عَنْ
مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ بَيْنَهُمَا ثَلَاثَةُ أَوْلَادٍ
لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ
إِيَّاهُمْ الْجَنَّةَ قَالَ يُقَالُ لَهُمْ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ فَيَقُولُونَ
حَتَّى يَدْخُلَ آبَاؤُنَا فَيُقَالُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ
وَآبَاؤُكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Isma'il bin Ibrahim bin 'Ulayyah dan 'Abdurrahman bin
Muhammad
mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Ishaq Al
Azraq dari
'Auf dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Tidaklah dua orang muslim meninggal dunia, di antara keduanya ada
tiga orang anak (mereka adalah tiga bersaudara) yang belum berusia dewasa,
kecuali Allah akan memasukkan keduanya ke surga dengan keutamaan rahmatNya
kepada mereka." Beliau bersabda: "Dikatakan kepada mereka; 'Masuklah kalian ke
surga', lalu mereka berkata, '-Kami tidak akan masuk- hingga bapak-bapak kami
masuk! ' lalu dikatakan; 'Masuklah kalian dan bapak-bapak kalian ke
surga'."
No. Hadist: 1854
Bab: Yang mempersembahkan ketiga
anaknya
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ قَالَ حَدَّثَنِي طَلْقُ بْنُ مُعَاوِيَةَ وَحَفْصُ بْنُ
غِيَاثٍ قَالَ حَدَّثَنِي جَدِّي طَلْقُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنٍ لَهَا يَشْتَكِي فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخَافُ
عَلَيْهِ وَقَدْ قَدَّمْتُ ثَلَاثَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ احْتَظَرْتِ بِحِظَارٍ شَدِيدٍ مِنْ
النَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Jarir dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Thalq bin
Mu'awiyah
dan Hafsh bin
Ghiyats dia
berkata; kakekku Thalq bin Mu'awiyah menceritakan kepadaku dari
Abu
Zur'ah dari
Abu
Hurairah dia
berkata; Seorang wanita datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dengan membawa anaknya yang sedang sakit dan mengeluh. Lalu ia berkata; 'Wahai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku khawatir terhadapnya, dan sungguh
aku telah mempersembahkan tiga anak'. maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sungguh engkau telah terhalang dengan tabir yang kuat dari
api neraka'."
No. Hadist: 1855
Bab: Mengumumkan
kematian
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
قَالَ أَنْبَأَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى زَيْدًا وَجَعْفَرًا قَبْلَ أَنْ يَجِيءَ
خَبَرُهُمْ فَنَعَاهُمْ وَعَيْنَاهُ تَذْرِفَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Sulaiman bin
Harb dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengumumkan kematian Zaid dan Ja'far sebelum datang berita mereka, beliau
mengumumkan kematian mereka dan beliau meneteskan air mata."
No. Hadist: 1856
Bab: Mengumumkan
kematian
أَخْبَرَنَا أَبُو
دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ وَابْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَعَى لَهُمَا النَّجَاشِيَّ صَاحِبَ الْحَبَشَةِ الْيَوْمَ الَّذِي مَاتَ فِيهِ
وَقَالَ اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Dawud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ya'qub dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami dari
Shalih dari Ibnu Syihab dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu
Salamah dan
Ibnul
Musayyab
bahwasanya Abu Hurairah mengabarkan kepada keduanya; "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengumumkan kematian An-Najasyi, penguasa Habasyah,
pada hari wafatnya dan bersabda: "Mintakanlah ampunan untuk saudara
kalian."
No. Hadist: 1857
Bab: Mengumumkan
kematian
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ فَضَالَةَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ هُوَ
ابْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ ح وَأَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
يَزِيدَ الْمُقْرِيءُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَعِيدٌ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ
بْنُ سَيْفٍ الْمَعَافِرِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نَسِيرُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ بَصُرَ بِامْرَأَةٍ لَا تَظُنُّ أَنَّهُ
عَرَفَهَا فَلَمَّا تَوَسَّطَ الطَّرِيقَ وَقَفَ حَتَّى انْتَهَتْ إِلَيْهِ فَإِذَا
فَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا
مَا أَخْرَجَكِ مِنْ بَيْتِكِ يَا فَاطِمَةُ قَالَتْ أَتَيْتُ أَهْلَ هَذَا
الْمَيِّتِ فَتَرَحَّمْتُ إِلَيْهِمْ وَعَزَّيْتُهُمْ بِمَيِّتِهِمْ قَالَ
لَعَلَّكِ بَلَغْتِ مَعَهُمْ الْكُدَى قَالَتْ مَعَاذَ اللَّهِ أَنْ أَكُونَ
بَلَغْتُهَا وَقَدْ سَمِعْتُكَ تَذْكُرُ فِي ذَلِكَ مَا تَذْكُرُ فَقَالَ لَهَا
لَوْ بَلَغْتِهَا مَعَهُمْ مَا رَأَيْتِ الْجَنَّةَ حَتَّى يَرَاهَا جَدُّ أَبِيكِ
قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ رَبِيعَةُ ضَعِيفٌ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Fadhalah bin Ibrahim dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin
Yazid Al Muqri'. Demikkian juga diriwayatkan dari jalur lain,
telah memberitakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid Al
Muqri' dia
berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami,
Sa'id berkata; telah menceritakan kepada kami
Rabi'ah bin
Saif Al Ma'afiri dari Abu 'Abdurrahman Al
Hubuli dari
'Abdullah bin
'Amru dia
berkata; "Ketika kami sedang berjalan bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa
Sallam, tiba-tiba aku melihat seorang perempuan yang aku tidak menyangka kalau
beliau mengenalinya. Tatkala beliau berjalan di tengah tiba-tiba beliau berhenti
hingga wanita itu bertemu dengannya. Ternyata wanita itu adalah Fathimah binti
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam. Lalu beliau berkata kepadanya; 'Kenapa
kamu keluar dari rumah wahai Fathimah? Fathimah menjawab; 'Aku baru menjenguk
keluarga Mayit ini dan aku merasa kasihan terhadap mereka sekaligus berta'ziyah.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata kepadanya; 'Semoga kamu juga
menyusul mereka ke kuburan.' Fathimah menjawab; 'Na'udzubillah kalau aku harus
menyusul mereka, aku telah mendengar engkau menyebutkan tentang kuburan.'
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalau kamu menyusul
mereka, kamu tidak akan melihat surga hingga kamu melihat kakek bapakmu.' Abu
Abdurrahman berkata; 'Rabi'ah orangnya lemah.'
No. Hadist: 1858
Bab: Memandikan mayyit dengan air dan
sidir
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ أَنَّ أُمَّ عَطِيَّةَ
الْأَنْصَارِيَّةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَتْ ابْنَتُهُ فَقَالَ اغْسِلْنَهَا ثَلَاثًا
أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكِ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
وَاجْعَلْنَ فِي الْآخِرَةِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ فَإِذَا
فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي فَلَمَّا فَرَغْنَا آذَنَّاهُ فَأَعْطَانَا حَقْوَهُ
وَقَالَ أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Ayub dari Muhammad bin Sirin bahwasanya Ummu 'Athiyyah Al
Anshariah
dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah masuk menemui kami
ketika puterinya meninggal dunia, lalu beliau bersabda: "Mandikanlah ia tiga
kali, lima kali atau lebih dari itu -jika hal itu kalian pandang perlu- dengan
air dan bidara, dan pada bagian terakhir -di campur- dengan kapur barus atau
sedikit kapur barus, jika kalian telah selesai, maka beritahulah aku." Setelah
kami selesai kami memberitahukan kepada beliau, kemudian beliau memberikan
kainnya kepada kami seraya bersabda: "Bungkuslah ia dengan kain
ini."
No. Hadist: 1859
Bab: Memandikan mayyit dengan air
panas
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ
أَبِي الْحَسَنِ مَوْلَى أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ قَالَتْ
تُوُفِّيَ ابْنِي فَجَزِعْتُ عَلَيْهِ فَقُلْتُ لِلَّذِي يَغْسِلُهُ لَا تَغْسِلْ
ابْنِي بِالْمَاءِ الْبَارِدِ فَتَقْتُلَهُ فَانْطَلَقَ عُكَّاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ بِقَوْلِهَا
فَتَبَسَّمَ ثُمَّ قَالَ مَا قَالَتْ طَالَ عُمْرُهَا فَلَا نَعْلَمُ امْرَأَةً
عَمِرَتْ مَا عَمِرَتْ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah bin
Sa'id dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Abul Hasan -budak Ummu Qais bintu Mihshan- dari
Ummu
Qais dia
berkata; "Anakku meninggal maka aku sangat bersedih, aku katakan kepada yang
memandikannya; 'Jangan kamu mandikan anakku dengan air dingin, karena jika
demikan berarti kamu berarti telah membunuhnya. Ukasyah bin Mihsan lalu pergi
menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan perkataannya Ummu
Qais. Rasulullah pun tersenyum kemudian bersabda: 'Apa yang dikatakannya akan
memanjangkan umurnya.' maka kami tidak mengetahui seorang wanita yang lebih
panjang umurnya dari dia.'
No. Hadist: 1860
Bab: Melepas kepang rambut
mayyit
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَيُّوبُ
سَمِعْتُ حَفْصَةَ تَقُولُ حَدَّثَتْنَا أُمُّ عَطِيَّةَ أَنَّهُنَّ جَعَلْنَ
رَأْسَ ابْنَةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةَ قُرُونٍ
قُلْتُ نَقَضْنَهُ وَجَعَلْنَهُ ثَلَاثَةَ قُرُونٍ قَالَتْ نَعَمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Sa'id dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij dia berkata; Ayyub aku mendengar Hafshah berkata; telah menceritakan kepada kami
Ummu
'Athiyyah
bahwa para wanita mengepang rambut kepala putri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menjadi tiga kepangan. Aku berkata; "Kami mengurainya dan mengepangnya
menjadi tiga kepangan?" ia menjawab, "Ya."
No. Hadist: 1861
Bab: Bagian kanan anggota tubuh mayyit dan
organ-organ wudhu"
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ قَالَ
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي غَسْلِ ابْنَتِهِ
ابْدَأْنَ بِمَيَامِنِهَا وَمَوَاضِعِ الْوُضُوءِ مِنْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin
Hanbal dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Khalid dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda tentang memandikan puterinya, "Mulailah dengan bagian-bagian
kanan tubuh dan tempat wudlu dari dirinya."
No. Hadist: 1862
Bab: Memandikan mayyit dengan
ganjil
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ
حَدَّثَتْنَا حَفْصَةُ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ مَاتَتْ إِحْدَى بَنَاتِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلَ إِلَيْنَا فَقَالَ
اغْسِلْنَهَا بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَاغْسِلْنَهَا وِتْرًا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ
سَبْعًا إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكِ وَاجْعَلْنَ فِي الْآخِرَةِ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ
فَإِذَا فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي فَلَمَّا فَرَغْنَا آذَنَّاهُ فَأَلْقَى إِلَيْنَا
حَقْوَهُ وَقَالَ أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ وَمَشَطْنَاهَا ثَلَاثَةَ قُرُونٍ
وَأَلْقَيْنَاهَا مِنْ خَلْفِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hisyam dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hafshah dari Ummu 'Athiyyah dia berkata; "Salah seorang puteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dunia, lalu beliau mengutus kami, seraya
bersabda: "Mandikanlah ia dengan air dan bidara, dan mandikanlah dengan bilangan
ganjil, tiga kali, lima kali atau tujuh kali -jika hal itu kalian anggap perlu-,
dan pada terakhir kali dengan sedikit kapur barus, jika kalian telah selesai,
maka beritahulah aku." Setelah selesai, kami memberitahu beliau, lalu beliau
memberikan kainnya kepada kami seraya bersabda: "Bungkuslah ia dengan kain ini."
Kami mengepangnya menjadi tiga kepangan dan kami letakkan di
belakangnya."
No. Hadist: 1863
Bab: Memandikan mayyit lebih dari
lima
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ عَنْ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَغْسِلُ ابْنَتَهُ فَقَالَ
اغْسِلْنَهَا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ إِنْ رَأَيْتُنَّ
ذَلِكِ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَاجْعَلْنَ فِي الْآخِرَةِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ
كَافُورٍ فَإِذَا فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي فَلَمَّا فَرَغْنَا آذَنَّاهُ فَأَلْقَى
إِلَيْنَا حِقْوَهُ وَقَالَ أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dari
Yazid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ayyub dari Muhammad bin Sirin dari Ummu 'Athiyyah dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam masuk menemui kami yang waktu itu kami sedang memandikan
puterinya, lalu beliau bersabda: "Mandikanlah ia tiga kali, lima kali atau lebih
dari itu -jika hal itu kalian pandang perlu- dengan air dan daun bidara, dan
pada bagian terakhir kali dengan kapur barus atau sedikit kapur barus, jika
kalian telah selesai, maka beritahulah aku." Setelah kami selesai, kami
memberitahukan beliau, kemudian beliau memberikan kainnya kepada kami seraya
bersabda: "Bungkuslah ia dengan kain ini."
No. Hadist: 1864
Bab: Memandikan mayyit lebih dari
tujuh
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ
عَطِيَّةَ قَالَتْ تُوُفِّيَتْ إِحْدَى بَنَاتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَرْسَلَ إِلَيْنَا فَقَالَ اغْسِلْنَهَا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ
أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ إِنْ رَأَيْتُنَّ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَاجْعَلْنَ فِي
الْآخِرَةِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ فَإِذَا فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي
فَلَمَّا فَرَغْنَا آذَنَّاهُ فَأَلْقَى إِلَيْنَا حِقْوَهُ وَقَالَ أَشْعِرْنَهَا
إِيَّاهُ أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ نَحْوَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ ثَلَاثًا أَوْ
خَمْسًا أَوْ سَبْعًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ إِنْ رَأَيْتُنَّ
ذَلِكِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ayyub dari Muhammad dari Ummu 'Athiyyah dia berkata; "Salah seorang puteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dunia, lalu beliau mengutus kami, lalu
beliau bersabda: "Mandikanlah ia tiga kali, lima kali atau lebih dari itu -jika
hal itu kalian pandang perlu- dengan air dan daun bidara, dan pada bagian
terakhir kali dengan kapur barus atau sedikit kapur barus, jika kalian telah
selesai, maka beritahulah aku." Setelah kami selesai, kami memberitahukan
beliau, kemudian beliau memberikan kainnya kepada kami seraya bersabda:
"Bungkuslah ia dengan kain ini." Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; Telah menceritakan kepada kami
Hammad dari Ayyub dari Hafshah dari Ummu 'Athiyyah sebagaimana Hadits diatas, namun berbeda
pada kalimat, "Mandikanlah ia tiga kali, lima kali, atau lebih dari itu -jika
hal itu kalian pandang perlu." Dengan menambahkan tujuh kali.
No. Hadist: 1865
Bab: Memandikan mayyit lebih dari
tujuh
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ عَلْقَمَةَ
عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ بَعْضِ إِخْوَتِهِ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ تُوُفِّيَتْ
ابْنَةٌ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنَا
بِغَسْلِهَا فَقَالَ اغْسِلْنَهَا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ سَبْعًا أَوْ
أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ إِنْ رَأَيْتُنَّ قَالَتْ قُلْتُ وِتْرًا قَالَ نَعَمْ
وَاجْعَلْنَ فِي الْآخِرَةِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ فَإِذَا
فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي فَلَمَّا فَرَغْنَا آذَنَّاهُ فَأَعْطَانَا حِقْوَهُ
وَقَالَ أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr dari Salamah bin 'Alqamah dari Muhammad dari sebagian saudaranya dari Ummu 'Athiyyah dia berkata; Salah seorang puteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dunia, lalu beliau menyuruh kami untuk
memandikannya, beliau bersabda: "Mandikanlah ia tiga kali, lima kali, tujuh kali
atau lebih dari itu -jika hal itu kalian pandang perlu- Aku berkata; 'Dengan
bilangannya yang ganjil?, beliau menjawab: Ya. Beliau melanjutkan; Dan hendaklah
pada bagian terakhir kali dengan kapur barus atau sedikit kapur barus, jika
kalian telah selesai, maka beritahulah aku." Setelah kami selesai, kami
memberitahukan beliau, kemudian beliau memberikan kainnya kepada kami seraya
bersabda: "Bungkuslah ia dengan kain ini."
No. Hadist: 1866
Bab: Menggunakan wewangian saat memandikan
mayyit
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ زُرَارَةَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ
أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَغْسِلُ ابْنَتَهُ فَقَالَ اغْسِلْنَهَا ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا
أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكِ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَاجْعَلْنَ
فِي الْآخِرَةِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ فَإِذَا فَرَغْتُنَّ
فَآذِنَّنِي فَلَمَّا فَرَغْنَا آذَنَّاهُ فَأَلْقَى إِلَيْنَا حِقْوَهُ وَقَالَ
أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ قَالَ أَوْ قَالَتْ حَفْصَةُ اغْسِلْنَهَا ثَلَاثًا أَوْ
خَمْسًا أَوْ سَبْعًا قَالَ وَقَالَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ مَشَطْنَاهَا ثَلَاثَةَ
قُرُونٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ أَخْبَرَتْنِي حَفْصَةُ عَنْ أُمِّ
عَطِيَّةَ قَالَتْ وَجَعَلْنَا رَأْسَهَا ثَلَاثَةَ قُرُونٍ أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ وَقَالَتْ حَفْصَةُ عَنْ
أُمِّ عَطِيَّةَ وَجَعَلْنَا رَأْسَهَا ثَلَاثَةَ قُرُونٍ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
Zurarah dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Ayyub dari Muhammad dari Ummu 'Athiyyah dia berkata; "Rasulullah Shalallahu
'Alaihi Wa Sallam menemui kami yang waktu itu kami sedang memandikan putrinya,
lalu beliau bersabda: "Mandikanlah ia tiga kali, lima kali atau lebih dari itu
-jika hal itu kalian pandang perlu- dengan air dan daun bidara, dan pada bagian
terakhir kali dengan kapur barus atau sedikit kapur barus, jika kalian telah
selesai, maka beritahulah aku." Setelah kami selesai, kami memberitahukan
beliau, kemudian beliau memberikan kainnya kepada kami seraya bersabda:
"Bungkuslah ia dengan kain ini." Ummu 'Athiyyah berkata; 'Mandikanlah ia tiga
kali, lima kali, atau tujuh kali. Dan Ummu 'Athiyyah berkata; 'kami mengepangnya
dengan tiga kepangan.' Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Manshur dia
berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; Telah menceritakan
kepada kami Ayyub dari Muhammad dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Hafshah
dari Ummu 'Athiyyah dia berkata; 'Kami menjadikan rambut kepalanya tiga
kepangan. Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dia berkata; telah
menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub dan Hafshah berkata; dari Ummu
Athiyyah; 'Kami menjadikan rambut kepalanya menjadi tiga
kepangan.'
No. Hadist: 1867
Bab: Memakaian pakaian
dalam
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَيُّوبُ بْنُ أَبِي تَمِيمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ مُحَمَّدَ بْنَ سِيرِينَ يَقُولُ
كَانَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ امْرَأَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ قَدِمَتْ تُبَادِرُ ابْنًا
لَهَا فَلَمْ تُدْرِكْهُ حَدَّثَتْنَا قَالَتْ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَغْسِلُ ابْنَتَهُ فَقَالَ اغْسِلْنَهَا
ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ إِنْ رَأَيْتُنَّ بِمَاءٍ
وَسِدْرٍ وَاجْعَلْنَ فِي الْآخِرَةِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ كَافُورٍ فَإِذَا
فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي فَلَمَّا فَرَغْنَا أَلْقَى إِلَيْنَا حِقْوَهُ وَقَالَ
أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ وَلَمْ يَزِدْ عَلَى ذَلِكَ قَالَ لَا أَدْرِي أَيُّ
بَنَاتِهِ قَالَ قُلْتُ مَا قَوْلُهُ أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ أَتُؤَزَّرُ بِهِ
قَالَ لَا أُرَاهُ إِلَّا أَنْ يَقُولَ الْفُفْنَهَا فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Sa'id dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Ayyub bin Abu
Tamimah
bahwasanya ia mendengar Muhammad bin Sirin berkata; bahwasanya
Ummu
'Athiyyah
-seorang wanita Anshar- datang hendak menyusul anaknya, tetapi tidak
mendapatkannya! Ia telah menceritakan kepada kami seraya berkata; 'Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam masuk menemui kami pada saat kami memandikan
puterinya, lalu bersabda: "Mandikanlah ia tiga kali, lima kali atau lebih dari
itu -jika hal itu kalian pandang perlu- dengan air dan daun bidara, dan pada
bagian terakhir kali dengan kapur barus atau sedikit kapur barus, jika kalian
telah selesai, maka beritahulah aku." Setelah kami selesai kami memberitahukan
beliau, kemudian beliau memberikan kainnya kepada kami seraya bersabda:
"Bungkuslah ia dengan kain ini.' Dan tidak lebih dari itu." Muhammad bin Sirrin
berkata; "Aku tidak mengetahui putri beliau yang mana?" ia berkata; "Aku
bertanya, 'Apa maksud sabda beliau: 'Bungkuslah ia dengan kain ini? Apakah ia
diberi pakaian bawah dengan kain tersebut? '." Ia menjawab, "Aku tidak
mengetahuinya kecuali beliau hanya bersabda: "Balutlah ia dengan kain
ini."
No. Hadist: 1868
Bab: Memakaian pakaian
dalam
أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ
بْنُ يُوسُفَ النَّسَائِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ
عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ تُوُفِّيَ إِحْدَى بَنَاتِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اغْسِلْنَهَا ثَلَاثًا أَوْ
خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكِ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكِ وَاغْسِلْنَهَا
بِالسِّدْرِ وَالْمَاءِ وَاجْعَلْنَ فِي آخِرِ ذَلِكِ كَافُورًا أَوْ شَيْئًا مِنْ
كَافُورٍ فَإِذَا فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي قَالَتْ فَآذَنَّاهُ فَأَلْقَى إِلَيْنَا
حِقْوَهُ فَقَالَ أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Syu'aib bin
Yusuf An Nasaa'i dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu
'Aun dari
Muhammad dari Ummu 'Athiyyah dia berkata; "Salah seorang putri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dunia, lalu beliau bersabda: "Mandikanlah
ia tiga kali, lima kali atau lebih dari itu -jika hal itu kalian pandang perlu-
dengan air dan daun bidara, dan pada bagian terakhir kali dengan kapur barus
atau sedikit kapur barus, jika kalian telah selesai, maka beritahulah aku." Ummu
Abu Athahiyyah berkata; Setelah selesai kami memberitahukan beliau, lalu beliau
memberikan kainnya kepada kami seraya bersabda: "Bungkuslah ia dengan kain
ini."
No. Hadist: 1869
Bab: Perintahkan memberi kafan yang
baik
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ الرَّقِّيُّ الْقَطَّانُ وَيُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ
وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ أَنْبَأَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ خَطَبَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِهِ
مَاتَ فَقُبِرَ لَيْلًا وَكُفِّنَ فِي كَفَنٍ غَيْرِ طَائِلٍ فَزَجَرَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُقْبَرَ إِنْسَانٌ لَيْلًا إِلَّا
أَنْ يُضْطَرَّ إِلَى ذَلِكَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا وَلِيَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُحَسِّنْ كَفْنَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Abdurrahman
bin Khalid Ar Raqqi Al Qaththan dan Yusuf bin Sa'id -dan lafadz ini miliknya- dia berkata;
telah memberitakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Abu Az
Zubair
bahwasanya ia mendengar Jabir berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkhutbah, beliau menyebutkan salah seorang dari sahabatnya yang meninggal,
lalu dikubur pada malam hari dan dikafani dengan kain kafan yang tidak besar,
maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencegah seseorang di kubur di
malam hari, kecuali jika mendesak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian mengurusi saudaranya (yang
meninggal), maka hendaknya ia membaguskan kain kafannya'."
No. Hadist: 1870
Bab: Mana kafan yang lebih
baik?
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ أَنْبَأَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ
أَبِي عَرُوبَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي
الْمُهَلَّبِ عَنْ سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمْ الْبَيَاضَ فَإِنَّهَا أَطْهَرُ وَأَطْيَبُ
وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ali dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Yahya bin Sa'id dia berkata; aku mendengar
Sa'id bin Abu
'Arubah
menceritakan dari Ayyub dari Abu Qibalah dari Abul Muhallab dari Samurah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Pakailah baju kalian yang berwarna putih, karena itu lebih suci dan
lebih baik, dan kafanilah orang-orang yang meninggal diantara kalian dengan kain
tersebut."
No. Hadist: 1871
Bab: Kafan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُفِّنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ سُحُولِيَّةٍ بِيضٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
'Abdurrazzaq dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dikafani dengan tiga lembar kain putih yang terbuat dari
katun."
No. Hadist: 1872
Bab: Kafan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُفِّنَ فِي ثَلَاثَةِ
أَثْوَابٍ بِيضٍ سُحُولِيَّةٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dikafani
dengan tiga lembar kain putih yang terbuat dari katun, tanpa ada baju dan
serban."
No. Hadist: 1873
Bab: Kafan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُفِّنَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ
يَمَانِيَةٍ كُرْسُفٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ فَذُكِرَ لِعَائِشَةَ
قَوْلُهُمْ فِي ثَوْبَيْنِ وَبُرْدٍ مِنْ حِبَرَةٍ فَقَالَتْ قَدْ أُتِيَ
بِالْبُرْدِ وَلَكِنَّهُمْ رَدُّوهُ وَلَمْ يُكَفِّنُوهُ فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hafsh dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dikafani dengan tiga lembar kain putih buatan Yaman berbahan dari
katun, tanpa ada baju dan serban." Lalu perkataan mereka disebutkan kepada
Aisyah, "(dengan dua kain dan satu kain dari katun bermotif dari Yaman!) " ia
berkata; "kain katun dengan motif itu telah dibawakan, namun mereka menolaknya
dan mereka tidak mengkafani beliau dengan kain itu."
No. Hadist: 1874
Bab: Menggunakan gamis dengan
kafan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ
حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا مَاتَ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ جَاءَ ابْنُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ اعْطِنِي قَمِيصَكَ حَتَّى أُكَفِّنَهُ فِيهِ وَصَلِّ عَلَيْهِ
وَاسْتَغْفِرْ لَهُ فَأَعْطَاهُ قَمِيصَهُ ثُمَّ قَالَ إِذَا فَرَغْتُمْ
فَآذِنُونِي أُصَلِّي عَلَيْهِ فَجَذَبَهُ عُمَرُ وَقَالَ قَدْ نَهَاكَ اللَّهُ
أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ فَقَالَ أَنَا بَيْنَ خِيرَتَيْنِ قَالَ
اسْتَغْفِرْ لَهُمْ أَوْ لَا تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ فَصَلَّى عَلَيْهِ فَأَنْزَلَ
اللَّهُ تَعَالَى {
وَلَا
تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى
قَبْرِهِ }
فَتَرَكَ
الصَّلَاةَ عَلَيْهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar dia berkata; Setelah Abdullah bin Ubai
meninggal dunia, anaknya datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu
ia berkata; 'Berikanlah baju engkau kepadaku hingga aku mengkafaninya dengan
baju itu, shalatkanlah ia dan mintalah ampunan untuknya!"lalu beliau memberikan
bajunya kepada anak tersebut. Kemudian beliau bersabda: "Jika kalian telah
selesai, beritahulah aku, aku akan menshalatkannya. Lalu Umar menariknya seraya
berkata; 'Sungguh Allah telah melarang engkau untuk menshalatkan orang-orang
munafik'. Maka beliau bersabda: "Aku berada diantara dua pilihan 'mintalah
ampunan untuk mereka atau engkau tidak meminta ampunan untuk mereka', maka
beliau menshalatkannya. Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat, Dan janganlah
kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati diantara mereka, dan
janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya'. maka beliaupun akhirnya tidak
lagi menshalatkan mereka."
No. Hadist: 1875
Bab: Menggunakan gamis dengan
kafan
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الْجَبَّارِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَمْرٍو
قَالَ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ أَتَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَبْرَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ وَقَدْ وُضِعَ فِي حُفْرَتِهِ
فَوَقَفَ عَلَيْهِ فَأَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ لَهُ فَوَضَعَهُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ
وَأَلْبَسَهُ قَمِيصَهُ وَنَفَثَ عَلَيْهِ مِنْ رِيقِهِ وَاللَّهُ تَعَالَى
أَعْلَمُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Abdul Jabbar
bin Al 'Ala bin 'Abdul Jabbar dari Sufyan dari 'Amru dia berkata; Aku mendengar
Jabir berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah mendatangi kuburan Abdullah bin Ubai -sementara ia telah diletakkan
didekat lahadnya- lalu beliau berdiri di sampingnya, beliau kemudian menyuruh
untuk mengeluarkannya, lalu diletakkan diatas lututnya, beliau kemudian
memakaikan bajunya dan meniup sedikit air liurnya." Wallahhu Ta'ala
A'lam.
No. Hadist: 1876
Bab: Menggunakan gamis dengan
kafan
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الزُّهْرِيُّ الْبَصْرِىُّ قَالَ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ وَكَانَ الْعَبَّاسُ
بِالْمَدِينَةِ فَطَلَبَتْ الْأَنْصَارُ ثَوْبًا يَكْسُونَهُ فَلَمْ يَجِدُوا
قَمِيصًا يَصْلُحُ عَلَيْهِ إِلَّا قَمِيصَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ فَكَسَوْهُ
إِيَّاهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah bin
Muhammad bin 'Abdurrahman Az Zuhri Al Bashri dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari 'Amr, dia mendengar Jabir berkata; ketika itu Abbas berada di Madinah,
orang-orang Anshar meminta pakaian agar dipakai olehnya, namun mereka tidak
mendapatkan pakaian yang cocok untuknya kecuali pakaian Abdullah bin Ubay maka
mereka pun memakaikannya.
No. Hadist: 1877
Bab: Menggunakan gamis dengan
kafan
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ الْأَعْمَشِ ح و أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ
قَالَ سَمِعْتُ الْأَعْمَشَ قَالَ سَمِعْتُ شَقِيقًا قَالَ حَدَّثَنَا خَبَّابٌ
قَالَ هَاجَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَبْتَغِي وَجْهَ اللَّهِ تَعَالَى فَوَجَبَ أَجْرُنَا عَلَى اللَّهِ فَمِنَّا مَنْ
مَاتَ لَمْ يَأْكُلْ مِنْ أَجْرِهِ شَيْئًا مِنْهُمْ مُصْعَبُ بْنُ عُمَيْرٍ قُتِلَ
يَوْمَ أُحُدٍ فَلَمْ نَجِدْ شَيْئًا نُكَفِّنُهُ فِيهِ إِلَّا نَمِرَةً كُنَّا
إِذَا غَطَّيْنَا رَأْسَهُ خَرَجَتْ رِجْلَاهُ وَإِذَا غَطَّيْنَا بِهَا رِجْلَيْهِ
خَرَجَتْ رَأْسُهُ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ نُغَطِّيَ بِهَا رَأْسَهُ وَنَجْعَلَ عَلَى رِجْلَيْهِ إِذْخِرًا وَمِنَّا
مَنْ أَيْنَعَتْ لَهُ ثَمَرَتُهُ فَهُوَ يَهْدِبُهَا وَاللَّفْظُ
لِإِسْمَعِيلَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Al A'masy. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain,
telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Yahya
bin Sa'id Al Qaththan dia berkata; Aku mendengar
Al
A'masy dia
berkata; Aku mendengar Syaqiq dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Khabbab dia berkata; "kami berhijrah bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengharap ridla Allah ta'ala, maka Allah
akan memberi ganjaran kepada kami, diantara kami ada yang meninggal dan belum
mendapatkan ganjaran sedikitpun, diantaranya adalah Mush'ab bin Umair yang
terbunuh pada perang Uhud, dan kami tidak mendapatkan sesuatu untuk
mengkafaninya kecuali sepotong kain; jika kami menutup kepalanya, kedua kakinya
keluar dari kain (terlihat) dan jika kami menutup kakinya, kepalanya keluar dari
kain (terlihat). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh kami
untuk menutup kepalanya dengan kain tersebut dan menutup kakinya dengan idzkhir
(rumput-rumputan berbau harum: penerj). Juga diantara kami ada yang memliki buah
yang sudah masak dan ia memetiknya." Lafazh ini dari Ismail.
No. Hadist: 1878
Bab: Bagaimana orang yang sedang berihram
dikafani
أَخْبَرَنَا عُتْبَةُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ
دِينَارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْسِلُوا الْمُحْرِمَ فِي ثَوْبَيْهِ
اللَّذَيْنِ أَحْرَمَ فِيهِمَا وَاغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوهُ فِي
ثَوْبَيْهِ وَلَا تُمِسُّوهُ بِطِيبٍ وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ فَإِنَّهُ
يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُحْرِمًا
Telah mengabarkan kepada kami
'Utbah bin
'Abdullah
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yunus bin Nafi' dari 'Amru bin Dinar dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Mandikanlah orang yang berihram itu dengan dua pakaian yang
ia kenakan untuk berihram dan mandikanlah ia dengan air dan daun bidara,
kafanilah ia dengan dua kainnya, janganlah diberi wangi-wangian (parfum) dan
jangan ditutup kepalanya, karena kelak ia akan dibangkitkan pada hari kiamat
dalam keadaan berihram."
No. Hadist: 1879
Bab: Wewangian misik
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ وَشَبَابَةُ قَالَا حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ خُلَيْدِ بْنِ جَعْفَرٍ سَمِعَ أَبَا نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْيَبُ الطِّيبِ
الْمِسْكُ
Telah mengabarkan kepada kami
Mahmud bin
Ghailan dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud dan Syababah mereka berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Khulaid bin Ja'far dia mendengar
Abu
Nadlrah dari
Abu
Sa'id dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Parfum yang paling
harum adalah misik."
No. Hadist: 1880
Bab: Wewangian misik
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ الْحُسَيْنِ الدِّرْهَمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ
الْمُسْتَمِرِّ بْنِ الرَّيَّانِ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خَيْرِ طِيبِكُمْ
الْمِسْكُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin Al
Husain Ad Dirhami dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Umayyah bin
Khalid dari
Al Mustamir
bin Ar Rayyan dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Diantara parfum kalian yang paling wangi adalah
misik."
No. Hadist: 1881
Bab: Memberitahu kematian
jenazah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
فِي حَدِيثِهِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ
بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ مِسْكِينَةً مَرِضَتْ فَأُخْبِرَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَرَضِهَا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُ الْمَسَاكِينَ وَيَسْأَلُ عَنْهُمْ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَاتَتْ
فَآذِنُونِي فَأُخْرِجَ بِجَنَازَتِهَا لَيْلًا وَكَرِهُوا أَنْ يُوقِظُوا رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُخْبِرَ بِالَّذِي كَانَ مِنْهَا فَقَالَ
أَلَمْ آمُرْكُمْ أَنْ تُؤْذِنُونِي بِهَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَرِهْنَا
أَنْ نُوقِظَكَ لَيْلًا فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَتَّى صَفَّ بِالنَّاسِ عَلَى قَبْرِهَا وَكَبَّرَ أَرْبَعَ
تَكْبِيرَاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dalam haditsnya dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Umamah bin Sahl bin
Hunaif
bahwasanya ia mengabarkan kepadanya bahwa seorang wanita miskin sakit, lalu hal
itu dikabarkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengunjungi para fakir miskin serta bertanya
tentang keadaan mereka. kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika ia meninggal dunia maka beritahulah aku". Lalu jenazah wanita
itu dikeluarkan di malam hari, dan mereka tidak ingin membangunkan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam (karena takut mengganggu). Pada pagi harinya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberitahukan tentang sesuatu yang
terjadi pada wanita itu. Maka beliau bersabda: "Bukankah aku telah menyuruh
kalian untuk memberitahukan kepadaku tentangnya?" mereka menjawab; "Wahai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kami tidak ingin membangunkan engkau di
malam hari". Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar hingga
orang-orang berbaris bersama beliau di atas kuburannya dan beliau bertakbir
empat kali (shalat jenazah)."
No. Hadist: 1882
Bab: Membawa jenazah dengan sedikit
cepat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ
سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مِهْرَانَ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ إِذَا وُضِعَ الرَّجُلُ الصَّالِحُ عَلَى سَرِيرِهِ قَالَ قَدِّمُونِي
قَدِّمُونِي وَإِذَا وُضِعَ الرَّجُلُ يَعْنِي السُّوءَ عَلَى سَرِيرِهِ قَالَ يَا
وَيْلِي أَيْنَ تَذْهَبُونَ بِي
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dari Ibnu Abu Dzi'b dari Sa'id Al Maqburi dari 'Abdurrahman bin
Mihran
bahwasanya Abu Hurairah dia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Jika jenazah orang shalih diletakkan di atas
keranda, ia akan mengatakan, "Segerakanlah aku, Segerakanlah aku! Jika jenazah
itu -orang jelek- telah di letakan, ia akan mengatakan, 'celakalah aku!
Kemanakah kalian akan membawaku? '."
No. Hadist: 1883
Bab: Membawa jenazah dengan sedikit
cepat
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ
سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وُضِعَتْ الْجَنَازَةُ فَاحْتَمَلَهَا الرِّجَالُ عَلَى
أَعْنَاقِهِمْ فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَالَتْ قَدِّمُونِي قَدِّمُونِي وَإِنْ
كَانَتْ غَيْرَ صَالِحَةٍ قَالَتْ يَا وَيْلَهَا إِلَى أَيْنَ تَذْهَبُونَ بِهَا
يَسْمَعُ صَوْتَهَا كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا الْإِنْسَانَ وَلَوْ سَمِعَهَا
الْإِنْسَانُ لَصَعِقَ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Sa'id bin Abu
Sa'id dari
bapaknya bahwasanya ia mendengar
Abu Sa'id Al
Khudri dia
berkata; "Jika jenazah telah diletakkan, maka orang-orang membawanya diatas
pundak-pundak mereka. Jika orang baik maka akan berkata; "Segeralah aku,
Segeralah aku! Jika jenazah itu bukan orang shalih ia akan mengatakan,
'celakalah aku! Kemanakah kalian akan membawanya?! ' segala sesuatu akan
mendengar suaranya kecuali manusia! andaikata manusia mendengarnya, pasti akan
pingsan."
No. Hadist: 1884
Bab: Membawa jenazah dengan sedikit
cepat
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَسْرِعُوا
بِالْجَنَازَةِ فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ تُقَدِّمُونَهَا إِلَيْهِ وَإِنْ
تَكُ غَيْرَ ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah haditsnya telah sampai kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Bergegaslah dalam membawa jenazah -menuju
kuburan-, jika jenazahnya orang shalih maka menyegerakannya itu lebih baik.
Namun jika bukan orang shalih, maka sungguh buruk jika kalian meletakkannya di
pundak kalian."
No. Hadist: 1885
Bab: Membawa jenazah dengan sedikit
cepat
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَسْرِعُوا بِالْجَنَازَةِ
فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَدَّمْتُمُوهَا إِلَى الْخَيْرِ وَإِنْ كَانَتْ غَيْرَ
ذَلِكَ كَانَتْ شَرًّا تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Umamah
bin Sahl
bahwasanya Abu Hurairah berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Bergegaslah dalam membawa jenazah -menuju kuburan-,
jika jenazahnya orang shalih maka menyegerakannya itu lebih baik. Namun jika
bukan orang shalih, maka sungguh buruk jika kalian meletakkannya di pundak
kalian."
No. Hadist: 1886
Bab: Membawa jenazah dengan sedikit
cepat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عُيَيْنَةُ
بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يُونُسَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ شَهِدْتُ
جَنَازَةَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ وَخَرَجَ زِيَادٌ يَمْشِي بَيْنَ
يَدَيْ السَّرِيرِ فَجَعَلَ رِجَالٌ مِنْ أَهْلِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَمَوَالِيهِمْ
يَسْتَقْبِلُونَ السَّرِيرَ وَيَمْشُونَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ وَيَقُولُونَ
رُوَيْدًا رُوَيْدًا بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ فَكَانُوا يَدِبُّونَ دَبِيبًا حَتَّى
إِذَا كُنَّا بِبَعْضِ طَرِيقِ الْمِرْبَدِ لَحِقَنَا أَبُو بَكْرَةَ عَلَى
بَغْلَةٍ فَلَمَّا رَأَى الَّذِي يَصْنَعُونَ حَمَلَ عَلَيْهِمْ بِبَغْلَتِهِ
وَأَهْوَى إِلَيْهِمْ بِالسَّوْطِ وَقَالَ خَلُّوا فَوَالَّذِي أَكْرَمَ وَجْهَ
أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ رَأَيْتُنَا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّا لَنَكَادُ نَرْمُلُ
بِهَا رَمَلًا فَانْبَسَطَ الْقَوْمُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah memberitakan kepada kami
'Uyainah bin
'Abdurrahman bin Yunus dia berkata; bapakku telah menceritakan kepadaku, dia berkata; "Aku
menyaksikan jenazah Abdurrahman bin Sammurah, dan Ziyad keluar berjalan di depan
keranda, lalu orang-orang dari keluarga Abdurrahman dan budak-budak mereka
segera menyambut keranda tersebut dengan berjalan kaki. Mereka berkata;
"Pelan-pelan semoga Allah memberkati kalian." Lalu mereka berjalan
perlahan-lahan, hingga ketika kami berada di dalam Mirbad, kami bertemu dengan
Abu
Bakrah
sedang berada di atas bighal (kuda kecil). Setelah melihat apa yang mereka
perbuat, ia membawa mereka di atas bighalnya dan mengulurkan cambuknya untuk
manuntun mereka seraya berkata; 'Minggirlah, demi Dzat yang telah memulyakan
wajah Abul Qasim shallallahu 'alaihi wasallam, aku mendapatkan kami bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan kami hampir membawanya (jenazah)
dengan cepat.' Maka orang-orang pun bergembira."
No. Hadist: 1887
Bab: Membawa jenazah dengan sedikit
cepat
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ وَهُشَيْمٌ عَنْ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّا لَنَكَادُ نَرْمُلُ بِهَا رَمَلًا
وَاللَّفْظُ حَدِيثُ هُشَيْمٍ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dari
Isma'il dan Husyaim dari 'Uyainah bin
'Abdurrahman
dari bapaknya dari Abu Bakrah dia berkata; "Sungguh aku telah melihat kami
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan saat itu kami hampir
berjalan cepat dengan -membawa- jenazah." Lafazh ini dari Hadits
Husyaim.
No. Hadist: 1888
Bab: Membawa jenazah dengan sedikit
cepat
أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْمَعِيلَ عَنْ يَحْيَى أَنَّ أَبَا
سَلَمَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَّتْ بِكُمْ جَنَازَةٌ فَقُومُوا فَمَنْ
تَبِعَهَا فَلَا يَقْعُدْ حَتَّى تُوضَعَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Durusta dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Isma'il dari Yahya bahwasanya Abu Salamah menceritakan kepadanya dari
Abu
Sa'id
bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika sebuah
jenazah melewati kalian maka berdirilah, barangsiapa yang mengikutinya janganlah
ia duduk hingga jenazah itu dikuburkan."
No. Hadist: 1889
Bab: Perintah berdiri ketika menghadapi
jenazah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عَامِرِ بْنِ
رَبِيعَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَى
أَحَدُكُمْ الْجَنَازَةَ فَلَمْ يَكُنْ مَاشِيًا مَعَهَا فَلْيَقُمْ حَتَّى
تُخَلِّفَهُ أَوْ تُوضَعَ مِنْ قَبْلِ أَنْ تُخَلِّفَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar dari 'Amir bin Rabi'ah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian melihat jenazah dan tidak
mengiringinya, hendaknya berdiri hingga jenazah melewatinya atau jenazah
diletakkan sebelum melewatinya."
No. Hadist: 1890
Bab: Perintah berdiri ketika menghadapi
jenazah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ الْعَدَوِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ الْجَنَازَةَ فَقُومُوا حَتَّى
تُخَلِّفَكُمْ أَوْ تُوضَعَ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Ibnu
Syihab dari
Salim dari bapaknya dari 'Amir bin Rabi'ah Al
'Adawi dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Jika kalian melihat jenazah,
berdirilah hingga jenazah melewati kalian atau jenazah
diletakkan."
No. Hadist: 1891
Bab: Perintah berdiri ketika menghadapi
jenazah
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ هِشَامٍ ح و أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ
عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَيْتُمْ الْجَنَازَةَ فَقُومُوا فَمَنْ
تَبِعَهَا فَلَا يَقْعُدْ حَتَّى تُوضَعَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Hisyam. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain,
telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Sa'id dia berkata; "Jika kalian melihat jenazah,
berdirilah, barang siapa yang mengikutinya, maka janganlah ia duduk sampai
jenazah diletakkan."
No. Hadist: 1892
Bab: Perintah berdiri ketika menghadapi
jenazah
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ
عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ قَالَا مَا رَأَيْنَا رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهِدَ جَنَازَةً قَطُّ فَجَلَسَ حَتَّى
تُوضَعَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Sa'id dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij dari Ibnu 'Ajlan dari Sa'id dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id mereka berkata; "Tidaklah kami melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menyaksikan jenazah kemudian duduk, hingga jenazah
tersebut di letakkan."
No. Hadist: 1893
Bab: Perintah berdiri ketika menghadapi
jenazah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا
عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ ح و أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ
يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو زَيْدٍ سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ
قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ قَالَ
سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرُّوا عَلَيْهِ بِجَنَازَةٍ فَقَامَ وَقَالَ عَمْرٌو
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّتْ بِهِ جَنَازَةٌ
فَقَامَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Zakaria dari Asy Sya'bi dia berkata; Abu Sa'id berkata; 'Demikian juga diriwayatkan dari jalur
lain, telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Ya'qub bin
Ishaq dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Zaid Sa'id bin Ar
Rabi' dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Abdullah bin Abu As
Safar dia
berkata; Aku mendengar Asy Sya'bi menceritakan dari Abu Sa'id bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah melewati jenazah, beliau lalu berdiri. Amru berkata; "Bahwa satu
jenazah -diusung- lewat di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu
beliau berdiri."
No. Hadist: 1894
Bab: Perintah berdiri ketika menghadapi
jenazah
أَخْبَرَنِي أَيُّوبُ
بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَزَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ
بْنُ حَكِيمٍ قَالَ أَخْبَرَنِي خَارِجَةُ بْنُ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عَمِّهِ
يَزِيدَ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّهُمْ كَانُوا جُلُوسًا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَلَعَتْ جَنَازَةٌ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَامَ مَنْ مَعَهُ فَلَمْ يَزَالُوا قِيَامًا حَتَّى
نَفَذَتْ
Telah mengabarkan kepadaku
Ayyub bin
Muhammad Al Wazzan dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Marwan dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin
Hakim dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Kharijah bin Zaid bin
Tsabit dari
pamannya Yazid bin Tsabit bahwa ketika mereka duduk bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, ada jenazah muncul (melewatinya), maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan orang-orang yang bersamanya pun ikut
berdiri. Mereka terus berdiri hingga jenazah itu lewat."
No. Hadist: 1895
Bab: Berdiri untuk jenazah ahli
syirik
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ كَانَ
سَهْلُ ابْنُ حُنَيْفٍ وَقَيْسُ بْنُ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ بِالْقَادِسِيَّةِ
فَمُرَّ عَلَيْهِمَا بِجَنَازَةٍ فَقَامَا فَقِيلَ لَهُمَا إِنَّهَا مِنْ أَهْلِ
الْأَرْضِ فَقَالَا مُرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِجَنَازَةٍ فَقَامَ فَقِيلَ لَهُ إِنَّهُ يَهُودِيٌّ فَقَالَ أَلَيْسَتْ
نَفْسًا
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari 'Amru bin Murrah dari 'Abdurrahman bin Abu
Laila dia
berkata; Sahl
bin Hunaif
dan Qais bin
Sa'd bin 'Ubadah berada di Qadisiyyah, lalu sebuah jenazah
melewati mereka, kemudian keduanya berdiri, lalu dikatakan kepada mereka berdua
ia adalah penduduk asli. keduanya berkata; telah melewati sebuah jenazah di
depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau berdiri dan dikatakan
kepada beliau bahwa ia adalah seorang Yahudi kemudian beliau bersabda: "Bukankah
ia juga orang?."
No. Hadist: 1896
Bab: Berdiri untuk jenazah ahli
syirik
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ هِشَامٍ ح و أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ
عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مِقْسَمٍ عَنْ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَرَّتْ بِنَا جَنَازَةٌ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقُمْنَا مَعَهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنَّمَا هِيَ جَنَازَةُ يَهُودِيَّةٍ فَقَالَ إِنَّ لِلْمَوْتِ فَزَعًا فَإِذَا
رَأَيْتُمْ الْجَنَازَةَ فَقُومُوا اللَّفْظُ لِخَالِدٍ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Hisyam. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, dan
telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hisyam dari Yahya bin Abu Katsir dari 'Ubaidullah bin
Miqsam dari
Jabir bin
'Abdullah
dia berkata; "Sebuah jenazah lewat didepan kami lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdiri dan kami berdiri bersama beliau, aku berkata; 'Ya
Rasulullah ia adalah jenazah seorang wanita Yahudi.' Beliau bersabda: " Sungguh
kematian membawa ketakutan, jika kalian melihat jenazah maka berdirilah." Lafazh
ini dari Khalid.
No. Hadist: 1897
Bab: Rukhsah tidak
berdiri
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ
مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عَلِيٍّ فَمَرَّتْ بِهِ
جَنَازَةٌ فَقَامُوا لَهَا فَقَالَ عَلِيٌّ مَا هَذَا قَالُوا أَمْرُ أَبِي مُوسَى
فَقَالَ إِنَّمَا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِجَنَازَةِ يَهُودِيَّةٍ وَلَمْ يَعُدْ بَعْدَ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abu Najih dari Mujahid dari Abu Ma'mar dia berkata; "Kami pernah berada di tempat
Ali, lalu ada jenazah lewat di hadapannya, maka
mereka berdiri demi jenazah tersebut, lalu Ali bertanya: "Apa ini?" mereka
menjawab; "Urusan Abu Musa". Ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri karena ada jenazah seorang Yahudi dan setelah itu beliau tidak
melakukan lagi'."
No. Hadist: 1898
Bab: Rukhsah tidak
berdiri
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ أَنَّ جَنَازَةً مَرَّتْ
بِالْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ وَابْنِ عَبَّاسٍ فَقَامَ الْحَسَنُ وَلَمْ يَقُمْ ابْنُ
عَبَّاسٍ فَقَالَ الْحَسَنُ أَلَيْسَ قَدْ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجَنَازَةِ يَهُودِيٍّ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ نَعَمْ ثُمَّ
جَلَسَ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hammad dari Ayyub dari Muhammad; bahwasanya sebuah jenazah -diusung- lewat di
hadapan Hasan
bin Ali dan
Ibnu
Abbas, lalu
Hasan berdiri dan Ibnu Abbas tidak berdiri, kemudian Hasan berkata, "Bukankah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk jenazah seorang wanita
Yahudi?!" Ibnu Abbas berkata; "Benar, kemudian beliau duduk."
No. Hadist: 1899
Bab: Rukhsah tidak
berdiri
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَنْبَأَنَا مَنْصُورٌ عَنْ
ابْنِ سِيرِينَ قَالَ مُرَّ بِجَنَازَةٍ عَلَى الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ وَابْنِ
عَبَّاسٍ فَقَامَ الْحَسَنُ وَلَمْ يَقُمْ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَالَ الْحَسَنُ
لِابْنِ عَبَّاسٍ أَمَا قَامَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَامَ لَهَا ثُمَّ قَعَدَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Manshur dari Ibnu Sirin dia berkata; "Ada jenazah diusung melewati
Al Hasan bin
Ali dan
Ibnu
Abbas, lalu
Al Hasan berdiri namun Ibnu Abbas tidak berdiri, Maka Al Hasan bertanya kepada
Ibnu Abbas; 'Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri karena ada
jenazah? ' Ibnu Abbas berkata; 'Beliau berdiri untuknya, kemudian
duduk.'
No. Hadist: 1900
Bab: Rukhsah tidak
berdiri
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ عُلَيَّةَ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي
مِجْلَزٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَالْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ مَرَّتْ بِهِمَا جَنَازَةٌ
فَقَامَ أَحَدُهُمَا وَقَعَدَ الْآخَرُ فَقَالَ الَّذِي قَامَ أَمَا وَاللَّهِ
لَقَدْ عَلِمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ
قَامَ قَالَ لَهُ الَّذِي جَلَسَ لَقَدْ عَلِمْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ جَلَسَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim dari
Ibnu
'Ulayyah
dari Sulaiman
At Taimi
dari Abu
Mijlaz dari
Ibnu
'Abbas dan
Al Hasan bin
'Ali, ada
jenazah -diusung- lewat dihadapan mereka berdua, lalu salah satu dari keduanya
berdiri dan yang lain duduk. Orang yang berdiri berkata; "Demi Allah! Sungguh
aku mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri?!" Orang
yang duduk berkata kepadanya; 'Sungguh aku mengetahui bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam duduk.'
No. Hadist: 1901
Bab: Rukhsah tidak
berdiri
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَارُونَ الْبَلْخِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ عَنْ جَعْفَرِ
بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ كَانَ جَالِسًا فَمُرَّ
عَلَيْهِ بِجَنَازَةٍ فَقَامَ النَّاسُ حَتَّى جَاوَزَتْ الْجَنَازَةُ فَقَالَ
الْحَسَنُ إِنَّمَا مُرَّ بِجَنَازَةِ يَهُودِيٍّ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى طَرِيقِهَا جَالِسًا فَكَرِهَ أَنْ تَعْلُوَ
رَأْسَهُ جَنَازَةُ يَهُودِيٍّ فَقَامَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Harun Al Balkhi dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hatim dari Ja'far bin Muhammad dari bapaknya bahwasanya Al Hasan bin 'Ali Bahwa Al Hasan bin Ali sedang duduk, lalu
ada jenazah -diusung- melewatinya, orang-orang berdiri hingga jenazah itu lewat.
Lalu Al Hasan berkata: "Jenazah seorang Yahudi diusung, sementara Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sedang duduk di jalan yang dilewatinya, beliau
tidak senang ada jenazah seorang yahudi berada di atas kepalanya, lalu beliau
berdiri!"
No. Hadist: 1902
Bab: Rukhsah tidak
berdiri
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ
قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجَنَازَةِ يَهُودِيٍّ
مَرَّتْ بِهِ حَتَّى تَوَارَتْ و أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَيْضًا أَنَّهُ
سَمِعَ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ لِجَنَازَةِ يَهُودِيٍّ حَتَّى
تَوَارَتْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Rafi' dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrazzaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ibnu
Juraij dia
berkata; Telah mengabarkan kepadaku Abu Az Zubair bahwasanya ia mendengar
Jabir berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berdiri karena ada jenazah seorang Yahudi yang diusung melewati beliau hingga
jenazah tersebut tidak terlihat."
No. Hadist: 1903
Bab: Rukhsah tidak
berdiri
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
قَالَ أَنْبَأَنَا النَّضْرُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ جَنَازَةً مَرَّتْ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ فَقِيلَ إِنَّهَا جَنَازَةُ يَهُودِيٍّ فَقَالَ
إِنَّمَا قُمْنَا لِلْمَلَائِكَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
An
Nadhr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Qatadah dari Anas bahwa ada jenazah diusung melewati Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berdiri, lalu dikatakan, " Jenazah itu
adalah seorang yahudi?! beliau bersabda: " kami berdiri karena ada
malaikat."
No. Hadist: 1904
Bab: Orang mukmin beristirahat dengan
kematian
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ
كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ بْنِ رِبْعِيٍّ أَنَّهُ كَانَ يُحَدِّثُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرَّ عَلَيْهِ
بِجَنَازَةٍ فَقَالَ مُسْتَرِيحٌ وَمُسْتَرَاحٌ مِنْهُ فَقَالُوا مَا
الْمُسْتَرِيحُ وَمَا الْمُسْتَرَاحُ مِنْهُ قَالَ الْعَبْدُ الْمُؤْمِنُ
يَسْتَرِيحُ مِنْ نَصَبِ الدُّنْيَا وَأَذَاهَا وَالْعَبْدُ الْفَاجِرُ يَسْتَرِيحُ
مِنْهُ الْعِبَادُ وَالْبِلَادُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Muhammad bin 'Amr bin
Halhalah
dari Ma'bad
bin Ka'b bin Malik dari Abu Qatadah bin Rib'i ia bercerita bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah dilewati jenazah, beliau kemudian bersabda: "Dia
beristirahat atau -sesuatu- diistirahatkan darinya." Lalu mereka bertanya, "apa
yang dimaksud dengan 'dia sedang beristirahat' dan apa yang dimaksud dengan
'diistirahatkan darinya? ' beliau bersabda: "Seorang hamba yang beriman
beristirahat dari penderitaan dunia dan penganiayaannya, sedangkan seorang hamba
yang kafir (banyak berbuat dosa), para hamba, negeri, pohon dan binatang
diistirahatkan darinya."
No. Hadist: 1905
Bab: Merasa aman (istirahat) dari kematian
orang kafir
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ وَهْبِ بْنِ أَبِي كَرِيمَةَ الْحَرَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
سَلَمَةَ وَهُوَ الْحَرَّانِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنِي زَيْدٌ
عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ
كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ
طَلَعَتْ جَنَازَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مُسْتَرِيحٌ وَمُسْتَرَاحٌ مِنْهُ الْمُؤْمِنُ يَمُوتُ فَيَسْتَرِيحُ مِنْ
أَوْصَابِ الدُّنْيَا وَنَصَبِهَا وَأَذَاهَا وَالْفَاجِرُ يَمُوتُ فَيَسْتَرِيحُ
مِنْهُ الْعِبَادُ وَالْبِلَادُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Wahb bin Abu Karimah Al Harrani dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Salamah Al Harrani dari Abu 'Abdurrahim; telah menceritakan kepadaku
Zaid dari Wahb bin Kaisan dari Ma'bad bin Ka'b dari Abu Qatadah dia berkata; "Kami pernah duduk-duduk bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba ada jenazah -yang diusung-
muncul, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dia beristirahat
atau -sesuatu- diistirahatkan darinya." Jika seorang mukmin meninggal dunia, ia
beristirahat dari beban berat dunia, penderitaan dan penganiayaannya, dan jika
seorang yang fajir meninggal dunia, para hamba, negeri, pohon dan binatang
diistirahatkan darinya."
No. Hadist: 1906
Bab: Pujian
أَخْبَرَنِي زِيَادُ
بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ
عَنْ أَنَسٍ قَالَ مُرَّ بِجَنَازَةٍ فَأُثْنِيَ عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ وَمُرَّ بِجَنَازَةٍ
أُخْرَى فَأُثْنِيَ عَلَيْهَا شَرًّا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَجَبَتْ فَقَالَ عُمَرُ فِدَاكَ أَبِي وَأُمِّي مُرَّ بِجَنَازَةٍ
فَأُثْنِيَ عَلَيْهَا خَيْرًا فَقُلْتَ وَجَبَتْ وَمُرَّ بِجَنَازَةٍ فَأُثْنِيَ
عَلَيْهَا شَرًّا فَقُلْتَ وَجَبَتْ فَقَالَ مَنْ أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ خَيْرًا
وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَمَنْ أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ شَرًّا وَجَبَتْ لَهُ
النَّارُ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ
Telah mengabarkan kepadaku
Ziyad bin
Ayyub dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdul
'Aziz dari
Anas dia berkata; "Ada jenazah -di usung- melewati
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu jenazah tersebut dipuji dengan kebaikan.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wajib." Dan ada jenazah yang lain
-diusung- melewati beliau, lalu jenazah itu dikecam dengan keburukan, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wajib." Umar kemudian berkata, "Demi
bapak dan ibuku sebagai tebusannya! Ada jenazah -diusung- melewati beliau, lalu
dikecam dengan keburukan, kemudian engkau bersabda: "Wajib." beliau bersabda:
"Barang siapa yang kalian puji dengan kebaikan, wajib baginya surga dan barang
siapa yang kalian kecam dengan keburukan, wajib baginya neraka. Kalian adalah
saksi Allah di bumi."
No. Hadist: 1907
Bab: Pujian
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ إِبْرَاهِيمَ بْنَ عَامِرٍ وَجَدَّهُ أُمَيَّةُ بْنُ
خَلَفٍ قَالَ سَمِعْتُ عَامِرَ بْنَ سَعْدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَرُّوا
بِجَنَازَةٍ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْنَوْا
عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ
ثُمَّ مَرُّوا بِجَنَازَةٍ أُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ قَوْلُكَ الْأُولَى وَالْأُخْرَى وَجَبَتْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَلَائِكَةُ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي السَّمَاءِ
وَأَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Abdul
Malik dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; Aku mendengar
Ibrahim bin
'Amir -dan
kakeknya Umayyah bin Khalaf- berkata; Aku mendengar 'Amir bin
Sa'd dari
Abu
Hurairah dia
berkata; "Ada jenazah -diusung- melewati Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu
mereka memujinya dengan kebaikan! Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Wajib, " kemudian ada jenazah lain yang -di usung- melewati beliau, lalu mereka
mengacamnya dengan keburukan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Wajib, " lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
perkataan engkau kepada yang pertama dan yang lainnya adalah "Wajib?" Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Malaikat adalah saksi Allah di langit
dan manusia adalah saksi Allah di bumi."
No. Hadist: 1908
Bab: Pujian
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ وَعَبْدُ
اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي الْفُرَاتِ قَالَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيْلِيِّ
قَالَ أَتَيْتُ الْمَدِينَةَ فَجَلَسْتُ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَمُرَّ
بِجَنَازَةٍ فَأُثْنِيَ عَلَى صَاحِبِهَا خَيْرًا فَقَالَ عُمَرُ وَجَبَتْ ثُمَّ
مُرَّ بِأُخْرَى فَأُثْنِيَ عَلَى صَاحِبِهَا خَيْرًا فَقَالَ عُمَرُ وَجَبَتْ
ثُمَّ مُرَّ بِالثَّالِثِ فَأُثْنِيَ عَلَى صَاحِبِهَا شَرًّا فَقَالَ عُمَرُ
وَجَبَتْ فَقُلْتُ وَمَا وَجَبَتْ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ قُلْتُ كَمَا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا مُسْلِمٍ شَهِدَ
لَهُ أَرْبَعَةٌ قَالُوا خَيْرًا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ قُلْنَا أَوْ
ثَلَاثَةٌ قَالَ أَوْ ثَلَاثَةٌ قُلْنَا أَوْ اثْنَانِ قَالَ أَوْ
اثْنَانِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Abdul
Malik dan
'Abdullah bin
Yazid mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Dawud bin Abul Furat dia berkata; telah menceritakan kepada
kami 'Abdullah bin
Buraidah
dari Abul
Aswad Ad Daili dia berkata; Aku datang ke madinah, lalu aku
duduk di hadapan Umar Al Khattab, kemudian ada jenazah diusung -lewat- di
hadapannya dan jenazah itu dipuji dengan kebaikan, Umar lalu berkata; "Wajib".
Kemudian ada jenazah lain yang di usung -lewat- di hadapannya dan jenazah itu
dikecam dengan keburukan, umar lalu berkata; "Wajib." Kemudian ada jenazah
ketiga -diusung- lewat di hadapannya dan jenazah tersebut dicekam dengan
keburukan, Umar lalu berkata; "Wajib." Aku bertanya, "Apa yang wajib, wahai
amirul mukminin?" ia menjawab, "Aku mengatakan sebagaimana Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang muslim mana saja yang disaksikan
untuk dirinya oleh empat orang, dan mereka mengatakan kebaikan, Allah akan
memasukannya ke dalam surga, " kami berkata, "Atau tiga." Beliau bersabda: "Atau
tiga." Kami berkata; "Atau dua." Beliau bersabda: "Atau dua."
No. Hadist: 1909
Bab: Larangan menyebut orang yang telah
mati kecuali kebaikan
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ قَالَ
حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ هَالِكٌ بِسُوءٍ فَقَالَ لَا تَذْكُرُوا هَلْكَاكُمْ إِلَّا
بِخَيْرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ya'qub dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Ishaq dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Wuhaib dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Manshur bin
'Abdurrahman
dari ibunya dari 'Aisyah dia berkata; "Kejelekan seorang yang telah
meninggal dunia pernah disebutkan di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Janganlah kalian menyebutkan orang-orang yang telah meninggal
dunia di antara kalian kecuali dengan kebaikan."
No. Hadist: 1910
Bab: Larangan mencaci maki
mayyit
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ
بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ بِشْرٍ وَهُوَ ابْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
سُلَيْمَانَ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا الْأَمْوَاتَ فَإِنَّهُمْ
قَدْ أَفْضَوْا إِلَى مَا قَدَّمُوا
Telah mengabarkan kepada kami
Humaid bin
Mas'adah
dari Bisyr
bin Al Mufadldlal dari Syu'bah dari Sulaiman Al A'masy dari Mujahid dari 'Aisyah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah kalian mencela orang-orang yang telah meninggal
dunia, karena mereka telah sampai kepada apa yang mereka lakukan (pembalasan
amal)."
No. Hadist: 1911
Bab: Larangan mencaci maki
mayyit
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ سَمِعْتُ
أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ
اثْنَانِ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى وَاحِدٌ عَمَلُهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Abdullah bin Abu
Bakr dia
berkata; Aku mendengar Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tiga hal yang akan menyertai mayit; Keluarganya,
hartanya dan amal perbuatannya, lalu yang dua kembali yaitu keluarganya dan
hartanya, dan satu yang tetap bersamanya, yaitu amal
perbuatannya."
No. Hadist: 1912
Bab: Larangan mencaci maki
mayyit
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لِلْمُؤْمِنِ عَلَى الْمُؤْمِنِ سِتُّ خِصَالٍ يَعُودُهُ إِذَا مَرِضَ وَيَشْهَدُهُ
إِذَا مَاتَ وَيُجِيبُهُ إِذَا دَعَاهُ وَيُسَلِّمُ عَلَيْهِ إِذَا لَقِيَهُ
وَيُشَمِّتُهُ إِذَا عَطَسَ وَيَنْصَحُ لَهُ إِذَا غَابَ أَوْ شَهِدَ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
Musa dari
Sa'id bin Abu
Sa'id dari
Abu
Hurairah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hak orang mukmin terhadap
mukmin yang lainnya ada enam hal: menjenguknya jika ia sakit, menyaksikannya
jika ia meninggal dunia, memenuhi panggilannya jika ia mengundang, mengucapkan
salam kepadanya jika bertemu, mendo'akannya jika ia bersin dan menasehatinya
jika ia tidak nampak atau hadir."
No. Hadist: 1913
Bab: Perintah mengikuti
jenazah
أَخْبَرَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ مَنْصُورٍ الْبَلْخِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ ح
وَأَنْبَأَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ فِي حَدِيثِهِ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ
أَشْعَثَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ هَنَّادٌ قَالَ الْبَرَاءُ بْنُ
عَازِبٍ وَقَالَ سُلَيْمَانُ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ
أَمَرَنَا بِعِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَإِبْرَارِ الْقَسَمِ
وَنُصْرَةِ الْمَظْلُومِ وَإِفْشَاءِ السَّلَامِ وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَاتِّبَاعِ
الْجَنَائِزِ وَنَهَانَا عَنْ خَوَاتِيمِ الذَّهَبِ وَعَنْ آنِيَةِ الْفِضَّةِ
وَعَنْ الْمَيَاثِرِ وَالْقَسِّيَّةِ وَالْإِسْتَبْرَقِ وَالْحَرِيرِ
وَالدِّيبَاجِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Manshur Al Balkhi dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abul
Ahwash.
Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, dan telah memberitakan kepada kami
Hannad bin As
Sari dalam
haditsnya dari Abul Ahwash dari Asy'ats dari Mu'awiyah bin Suwaid; berkata Hannad; berkata Al Barra' bin
'Azib; dan
berkata Sulaiman dari Al Barra' bin 'Azib dia berkata; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkan kita untuk melakukan tujuh hal dan melarang kita
dari tujuh hal: menyuruh kita untuk menjenguk orang-orang sakit, mendo'akan yang
bersin, melaksanakan sesuai sumpah, memenuhi undangan serta mengikuti jenazah,
dan melarang kita dari cincin yang terbuat dari emas, tempat minum yang terbuat
dari perak, pelana yang terbuat dari sutra, Qasiyyah (pakaian bergaris yang ada
sutranya), Istabrq (sutra tebal), sutra tipis, dan diybaj (pakaian yang serat
kainnya terbuat dari sutra)."
No. Hadist: 1914
Bab: Keutamaan mengiringi
jenazah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْثَرٌ عَنْ بُرْدٍ أَخِي يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ
الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ يَقُولُ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَبِعَ جَنَازَةً حَتَّى
يُصَلَّى عَلَيْهَا كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ قِيرَاطٌ وَمَنْ مَشَى مَعَ
الْجَنَازَةِ حَتَّى تُدْفَنَ كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ قِيرَاطَانِ وَالْقِيرَاطُ
مِثْلُ أُحُدٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abtsar dari Burd -saudara Yazid bin Abu Ziyad- dari
Al Musayyab
bin Rafi'
dia berkata; aku mendengar Al Barra' bin 'Azib dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mengiringi jenazah hingga
menshalatkannya, baginya pahala satu qirath, dan barangsiapa yang berjalan
bersama jenazah hingga dikuburkan, baginya pahala dua qirah dan satu qirah
seperti gunung Uhud."
No. Hadist: 1915
Bab: Keutamaan mengiringi
jenazah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُغَفَّلِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَبِعَ جِنَازَةً حَتَّى يُفْرَغَ مِنْهَا
فَلَهُ قِيرَاطَانِ فَإِنْ رَجَعَ قَبْلَ أَنْ يُفْرَغَ مِنْهَا فَلَهُ
قِيرَاطٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Asy'ats dari Al Hasan dari 'Abdullah bin Al
Mughaffal
dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang
mengantar jenazah hingga selesai penguburannya ia mendapatkan dua qirath, namun
jika ia kembali sebelum selesai dari penguburannya ia mendapatkan satu
qirath."
No. Hadist: 1916
Bab: Posisi orang yang berjalan dari
jenazah
أَخْبَرَنَا زِيَادُ
بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ وَاصِلٍ قَالَ حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ وَأَخُوهُ الْمُغِيرَةُ جَمِيعًا عَنْ زِيَادِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاكِبُ خَلْفَ الْجَنَازَةِ
وَالْمَاشِي حَيْثُ شَاءَ مِنْهَا وَالطِّفْلُ يُصَلَّى عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ziyad bin
Ayyub dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid bin
Washil dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Ubaidullah -dan juga saudaranya yakni
Al
Mughirah -
dari Ziyad
bin Jubair
dari bapaknya dari Al Mughirah bin
Syu'bah dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang menaiki
kendaraan ia di belakang jenazah, sedangkan orang yang berjalan ia di tempat
mana saja yang ia kehendaki, dan anak kecil di shalatkan -jika meninggal
dunia-."
No. Hadist: 1917
Bab: Posisi orang yang berjalan dari
jenazah
أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ
بْنُ بَكَّارٍ الْحَرَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ
سَعِيدٍ الثَّقَفِيِّ عَنْ عَمِّهِ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ حَيَّةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاكِبُ خَلْفَ الْجَنَازَةِ وَالْمَاشِي حَيْثُ
شَاءَ مِنْهَا وَالطِّفْلُ يُصَلَّى عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepadaku
Ahmad bin
Bakkar Al Harrani dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Bisyr bin As
Sari dari
Sa'id Ats
Tsaqafi dari
pamannya Ziyad bin Jubair bin
Hayyah dari
bapaknya dari Al Mughirah bin
Syu'bah dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang menaiki
kendaraan ia di belakang jenazah, sedangkan orang yang berjalan ia di tempat
mana saja yang ia kehendaki, dan anak kecil di shalatkan -jika meninggal
dunia-."
No. Hadist: 1918
Bab: Posisi orang yang berjalan dari
jenazah
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ وَقُتَيْبَةُ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
يَمْشُونَ أَمَامَ الْجَنَازَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dan
'Ali bin
Hujr dan
Qutaibah dari Sufyan dari Az Zuhri dari Salim dari bapaknya bahwasanya ia melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, Abu Bakar dan Umar Radliallahu'anhuma berjalan di depan
jenazah.
No. Hadist: 1919
Bab: Posisi orang yang berjalan dari
jenazah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا
هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَمَنْصُورٌ وَزِيَادٌ وَبَكْرٌ هُوَ ابْنُ
وَائِلٍ كُلُّهُمْ ذَكَرُوا أَنَّهُمْ سَمِعُوا مِنَ الزُّهْرِيِّ يُحَدِّثُ أَنَّ
سَالِمًا أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ يَمْشُونَ بَيْنَ
يَدَيْ الْجَنَازَةِ بَكْرٌ وَحْدَهُ لَمْ يَذْكُرْ عُثْمَانَ قَالَ أَبُو عَبْد
الرَّحْمَنِ هَذَا خَطَأٌ وَالصَّوَابُ مُرْسَلٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Yazid dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami, dia berkata;
telah menceritakan kepada kami Hammam dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dan Manshur dan Ziyad dan Bakr bin Wail, mereka menyebutkan bahwasanya mereka mendengar
dari Az
Zuhri
bercerita, Salim telah mengabarkan kepadanya,
Bapaknya telah mengabarkan kepadanya bahwa ia melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman berjalan di
depan jenazah. Hanya Bakr saja yang tidak menyebutkan Utsman. Abu Abdurrahman
berkata; 'Ini salah, yang benar hadits ini mursal.'
No. Hadist: 1920
Bab: Perintah menyalatkan
mayyit
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ وَعَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ النَّيْسَابُورِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا
إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ
عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ أَخَاكُمْ قَدْ مَاتَ فَقُومُوا فَصَلُّوا عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dan
'Amru bin
Zurarah An Naisaburi mereka berkata; telah menceritakan kepada kami
Isma'il dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abul Muhallab dari 'Imran bin Hushain dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: " saudara kalian telah meninggal dunia, berdirilah
kemudian shalatkanlah atasnya."
No. Hadist: 1921
Bab: Menyalatkan bayi
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى عَنْ
عَمَّتِهِ عَائِشَةَ بِنْتِ طَلْحَةَ عَنْ خَالَتِهَا أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ
عَائِشَةَ قَالَتْ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِصَبِيٍّ مِنْ صِبْيَانِ الْأَنْصَارِ فَصَلَّى عَلَيْهِ قَالَتْ عَائِشَةُ
فَقُلْتُ طُوبَى لِهَذَا عُصْفُورٌ مِنْ عَصَافِيرِ الْجَنَّةِ لَمْ يَعْمَلْ
سُوءًا وَلَمْ يُدْرِكْهُ قَالَ أَوَ غَيْرُ ذَلِكَ يَا عَائِشَةُ خَلَقَ اللَّهُ
عَزَّ وَجَلَّ الْجَنَّةَ وَخَلَقَ لَهَا أَهْلًا وَخَلَقَهُمْ فِي أَصْلَابِ
آبَائِهِمْ وَخَلَقَ النَّارَ وَخَلَقَ لَهَا أَهْلًا وَخَلَقَهُمْ فِي أَصْلَابِ
آبَائِهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur;
telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Thalhah bin
Yahya dari
bibinya 'Aisyah binti Thalhah dari sepupunya
Ummul
Mu'minin 'Aisyah dia berkata; Bayi dari Anshar yang telah
meninggal dunia dibawa ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau
melaksanakan shalat atasnya. Aisyah berkata lagi; "Aku mengatakan;
'Berbahagialah bayi ini, ia adalah salah satu burung-burung kecil di surga, dia
belum pernah melakukan kejelekan dan belum pernah menemuinya'." Beliau bersabda:
"Bahkan tidak seperti itu wahai Aisyah, Allah -Azza wa jalla- telah menciptakan
surga, menciptakan penghuninya dan menciptakan mereka dari tulang rusuk bapak
mereka. Serta menciptakan neraka, menciptakan penghuninya dan menciptakan mereka
dari tulang rusuk bapak mereka."
No. Hadist: 1922
Bab: Menyalatkan anak-anak
kecil
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ
بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ زِيَادَ بْنَ جُبَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّهُ ذَكَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرَّاكِبُ خَلْفَ الْجَنَازَةِ
وَالْمَاشِي حَيْثُ شَاءَ مِنْهَا وَالطِّفْلُ يُصَلَّى عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin
'Ubaidullah
dia berkata; Aku mendengar Ziyad bin Jubair menceritakan dari
bapaknya dari Al Mughirah bin
Syu'bah dia
menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang
menaiki kendaraan ia di belakang jenazah, sedangkan orang yang berjalan ia di
tempat mana saja yang ia kehendaki, dan anak kecil di shalatkan -jika meninggal
dunia-."
No. Hadist: 1923
Bab: Anak orang-orang
musyrik
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ
اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَوْلَادِ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا
كَانُوا عَامِلِينَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Sufyan dari Az Zuhri dari 'Atha bin Yazid Al
Laitsi dari
Abu
Hurairah dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang anak-anak kaum
Musyrikin? lalu beliau bersabda: "Allah maha mengetahui terhadap apa yang mereka
perbuat."
No. Hadist: 1924
Bab: Anak orang-orang
musyrik
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ
قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَيْسٍ هُوَ ابْنُ سَعْدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ
أَوْلَادِ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا
عَامِلِينَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Al Mubarak dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al Aswad bin
'Amir dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dari Qais bin Sa'd dari Thawus dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya
tentang anak-anak kaum Musyrikin? lalu beliau bersabda: "Allah maha mengetahui
terhadap apa yang mereka perbuat."
No. Hadist: 1925
Bab: Anak orang-orang
musyrik
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سُئِلَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَوْلَادِ الْمُشْرِكِينَ
فَقَالَ خَلَقَهُمْ اللَّهُ حِينَ خَلَقَهُمْ وَهُوَ يَعْلَمُ بِمَا كَانُوا
عَامِلِينَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al Mutsanna
dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Abu Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ditanya tentang anak-anak kaum musyrikin? Lalu beliau bersabda: "Allah
menciptakan mereka, dan Dia maha mengetahui terhadap apa yang mereka
perbuat."
No. Hadist: 1926
Bab: Anak orang-orang
musyrik
أَخْبَرَنِي مُجَاهِدُ
بْنُ مُوسَى عَنْ هُشَيْمٍ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
ذَرَارِيِّ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا
عَامِلِينَ
Telah mengabarkan kepadaku
Mujahid bin
Musa dari
Husyaim dari Abu Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
ditanya tentang anak cucu kaum musyrikin, lalu beliau bersabda: "Allah maha
mengetahui terhadap apa yang mereka perbuat."
No. Hadist: 1927
Bab: Shalat untuk para
syuhada"
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عِكْرِمَةُ بْنُ خَالِدٍ أَنَّ ابْنَ أَبِي عَمَّارٍ أَخْبَرَهُ عَنْ
شَدَّادِ بْنِ الْهَادِ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَعْرَابِ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَآمَنَ بِهِ وَاتَّبَعَهُ ثُمَّ قَالَ
أُهَاجِرُ مَعَكَ فَأَوْصَى بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بَعْضَ أَصْحَابِهِ فَلَمَّا كَانَتْ غَزْوَةٌ غَنِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْيًا فَقَسَمَ وَقَسَمَ لَهُ فَأَعْطَى أَصْحَابَهُ مَا
قَسَمَ لَهُ وَكَانَ يَرْعَى ظَهْرَهُمْ فَلَمَّا جَاءَ دَفَعُوهُ إِلَيْهِ فَقَالَ
مَا هَذَا قَالُوا قِسْمٌ قَسَمَهُ لَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَخَذَهُ فَجَاءَ بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا هَذَا قَالَ قَسَمْتُهُ لَكَ قَالَ مَا عَلَى هَذَا
اتَّبَعْتُكَ وَلَكِنِّي اتَّبَعْتُكَ عَلَى أَنْ أُرْمَى إِلَى هَاهُنَا وَأَشَارَ
إِلَى حَلْقِهِ بِسَهْمٍ فَأَمُوتَ فَأَدْخُلَ الْجَنَّةَ فَقَالَ إِنْ تَصْدُقْ
اللَّهَ يَصْدُقْكَ فَلَبِثُوا قَلِيلًا ثُمَّ نَهَضُوا فِي قِتَالِ الْعَدُوِّ
فَأُتِيَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحْمَلُ قَدْ
أَصَابَهُ سَهْمٌ حَيْثُ أَشَارَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَهُوَ هُوَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ صَدَقَ اللَّهَ فَصَدَقَهُ ثُمَّ
كَفَّنَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جُبَّةِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَدَّمَهُ فَصَلَّى عَلَيْهِ فَكَانَ
فِيمَا ظَهَرَ مِنْ صَلَاتِهِ اللَّهُمَّ هَذَا عَبْدُكَ خَرَجَ مُهَاجِرًا فِي
سَبِيلِكَ فَقُتِلَ شَهِيدًا أَنَا شَهِيدٌ عَلَى ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dari Ibnu Juraij dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
'Ikrimah bin
Khalid
bahwasanya Ibnu Abu 'Ammar mengabarkan kepadanya dari
Syaddad bin
Al Had bahwa
seorang laki-laki dari seorang badui datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu ia beriman dan mengikuti beliau. Kemudian dia berkata, "Aku akan
berhijrah bersama engkau?" beliau berwasiat dengan orang tersebut kepada
sebagian sahabat beliau. Setelah terjadi perang, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mendapatkan ghanimah (harta rampasan perang) berupa tawanan, beliau
membagikan dan membagi untuknya, lalu beliau memberikan kepada para sahabat
beliau sesuatu yang beliau bagi untuknya dan ia sendiri sedang mengatur urusan
mereka. Setelah ia datang, ia memberikannya kepada orang itu, lalu ia berkata;
"Apa ini?" mereka menjawab; "Bagian yang telah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bagi untukmu." Kemudian ia mengambilnya dan membawanya menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, lalu bertanya; "Apa ini?" beliau bersabda: 'Aku telah
membaginya untukmu.' Ia berkata; "Bukan untuk hal ini aku mengikuti engkau. Tapi
aku mengikuti engkau agar aku dilemparkan ke sini -ia mengisyaratkan tombaknya
ke tenggorokannya- lalu aku mati dan masuk surga." beliau bersabda: "Jika jujur
kepada Allah, niscaya Allah akan membalas sikap kejujuranmu." Lalu mereka diam
sejenak, kemudian bangkit melawan musuh, orang tersebut dibawa ke tempat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dengan cara diangkut, ia terkena tombak yang
diisyaratkan, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah ia
orangnya?!" mereka menjawab; "ya." Beliau bersabda: "Dia benar dalam berjanji
kepada Allah, Allah membalasnya dengan kebenaran." Kemudian Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengkafaninya dengan jubah beliau shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau mengajukan dan menshalatkannya. Do'a yang nampak dalam Shalat beliau
yaitu, "Ya Allah, inilah hamba-Mu, ia telah keluar jihad di jalan-Mu, lalu ia
terbunuh dalam keadaan Syahid, aku menjadi saksi atas hal
tersebut."
No. Hadist: 1928
Bab: Shalat untuk para
syuhada"
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمًا فَصَلَّى عَلَى
أَهْلِ أُحُدٍ صَلَاتَهُ عَلَى الْمَيِّتِ ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى الْمِنْبَرِ
فَقَالَ إِنِّي فَرَطٌ لَكُمْ وَأَنَا شَهِيدٌ عَلَيْكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Yazid dari Abul Khair dari 'Uqbah bahwa suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam keluar untuk menshalatkan para sahabat yang gugur dalam perang Uhud,
beliau menshalatinya sebagaimana menshalati mayit, kemudian beliau naik mimbar,
lalu bersabda: " Aku pendahulu bagi kalian dan aku sebagai saksi atas
kalian."
No. Hadist: 1929
Bab: Tidak menyalatkan
mereka
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَجْمَعُ بَيْنَ الرَّجُلَيْنِ
مِنْ قَتْلَى أُحُدٍ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ ثُمَّ يَقُولُ أَيُّهُمَا أَكْثَرُ أَخْذًا
لِلْقُرْآنِ فَإِذَا أُشِيرَ إِلَى أَحَدِهِمَا قَدَّمَهُ فِي اللَّحْدِ قَالَ
أَنَا شَهِيدٌ عَلَى هَؤُلَاءِ وَأَمَرَ بِدَفْنِهِمْ فِي دِمَائِهِمْ وَلَمْ
يُصَلِّ عَلَيْهِمْ وَلَمْ يُغَسَّلُوا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Ibnu
Syihab dari
'Abdurrahman
bin Ka'b bin Malik, Jabir bin 'Abdullah mengabarkan kepadanya; bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menggabungkan (menghimpun) dua orang yang gugur
pada perang Uhud dalam satu kain, kemudian beliau bersabda: "Manakah diantara
keduanya yang paling banyak hapalan Al-Qur'an?" ketika diisyaratkan kepada salah
satu dari keduanya, beliau mendahulukannya ketika memasukkan kedalam lahd,
beliau bersabda: "Aku adalah saksi atas mereka." Dan beliau menyuruh mereka
untuk menguburkan mereka dengan darah yang ada pada diri mereka, mereka tidak
dishalatkan dan tidak dimandikan.
No. Hadist: 1930
Bab: Tidak menyalatkan orang yang
dirajam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ يَحْيَى وَنُوحُ بْنُ حَبِيبٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ
حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَسْلَمَ جَاءَ
إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاعْتَرَفَ بِالزِّنَا
فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ اعْتَرَفَ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ اعْتَرَفَ فَأَعْرَضَ
عَنْهُ حَتَّى شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبِكَ جُنُونٌ قَالَ لَا قَالَ أَحْصَنْتَ قَالَ
نَعَمْ فَأَمَرَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُجِمَ
فَلَمَّا أَذْلَقَتْهُ الْحِجَارَةُ فَرَّ فَأُدْرِكَ فَرُجِمَ فَمَاتَ فَقَالَ
لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرًا وَلَمْ يُصَلِّ
عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Yahya dan
Nuh bin
Habib mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrazzaq dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah bin
'Abdurrahman
dari Jabir
bin 'Abdullah bahwa ada seorang laki-laki dari suku Aslam
datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia mengaku telah berbuat zina,
beliau berpaling darinya. Kemudian ia mengaku lagi, dan beliau berpaling
darinya. Kemudian ia mengaku lagi-telah melakukan zina-, dan beliau berpaling
darinya hingga dia bersaksi atas dirinya empat kali. Lalu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bertanya: "Apakah kamu gila?"ia menjawab, "tidak." Beliau
bertanya: "Apakah kamu telah menikah?" ia menjawab; "Ya." Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menyuruh orang tersebut untuk dirajam. Setelah batu-batu
menimpanya dan ia merasa tidak sanggup dan lemah, ia berlari, lalu ditangkap dan
dirajam lagi, lalu ia meninggal dunia. kemudian Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berkoemntar kebaikan terhadapnya dan tidak
menshalatkannya.
No. Hadist: 1931
Bab: Menyalatkan orang yang
dirajam
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ
عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ أَتَتْ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنِّي زَنَيْتُ وَهِيَ
حُبْلَى فَدَفَعَهَا إِلَى وَلِيِّهَا فَقَالَ أَحْسِنْ إِلَيْهَا فَإِذَا وَضَعَتْ
فَأْتِنِي بِهَا فَلَمَّا وَضَعَتْ جَاءَ بِهَا فَأَمَرَ بِهَا فَشُكَّتْ عَلَيْهَا
ثِيَابُهَا ثُمَّ رَجَمَهَا ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا فَقَالَ لَهُ عُمَرُ أَتُصَلِّي
عَلَيْهَا وَقَدْ زَنَتْ فَقَالَ لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ
سَبْعِينَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ وَجَدْتَ تَوْبَةً
أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hisyam dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Qilabah dari Abul Muhallab dari 'Imran bin Hushain bahwa seorang wanita dari Juhainah datang
menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata; "Sungguh aku telah
berzina!" sedangkan ia dalam keadaan hamil, lalu beliau menyerahkan wanita
tersebut kepada walinya seraya bersabda: "Berbuatlah baiknya terhadapnya, jika
ia telah melahirkan, datanglah engkau kepadaku bersamanya." Setelah ia
melahirkan, walinya datang bersamanya, lalu beliau memerintahkan (untuk
merajamnya), dan beliau menshalatinya. Lalu Umar berkata pada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam: "Apakah engkau menshalatinya padahal dia berbuat zina?" beliau
bersabda: "Sungguh ia telah bertaubat, andaikata taubatnya dibagikan antara
tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya akan mencukupi mereka. Apakah engkau
menemukan taubat yang lebih mulia darinya yang telah mendern dirinya kepada
Allah -Azza wa Jalla? -"
No. Hadist: 1932
Bab: Menyalatkan orang yang berbuat zhalim
ketika berwasiat
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مَنْصُورٍ وَهُوَ ابْنُ زَاذَانَ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَجُلًا أَعْتَقَ سِتَّةً
مَمْلُوكِينَ لَهُ عِنْدَ مَوْتِهِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ غَيْرَهُمْ فَبَلَغَ
ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَضِبَ مِنْ ذَلِكَ وَقَالَ
لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ لَا أُصَلِّيَ عَلَيْهِ ثُمَّ دَعَا مَمْلُوكِيهِ
فَجَزَّأَهُمْ ثَلَاثَةَ أَجْزَاءٍ ثُمَّ أَقْرَعَ بَيْنَهُمْ فَأَعْتَقَ اثْنَيْنِ
وَأَرَقَّ أَرْبَعَةً
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Husyaim dari Manshur bin Zadzan dari Al Hasan dari 'Imran bin Hushain bahwa seorang laki-laki telah
memerdekakan enam budak miliknya ketika akan meninggal dunia, padahal ia tidak
memiliki harta selain mereka. Lalu hal itu sampai kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, kemudian beliau marah atas hal itu dan bersabda: "Sungguh
semula aku telah berminat untuk tidak menshalatkannya." Kemudian beliau
memanggil para budaknya dan membagi mereka menjadi tiga bagian, lalu mengundi di
antara mereka. Beliau memerdekakan dua orang dan menjadikan empat orang tetap
sebagai budak.
No. Hadist: 1933
Bab: Menyalatkan orang yang ghulul
(mengambil harta ghanimah sebelum resmi dibagi)
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ أَبِي
عَمْرَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ مَاتَ رَجُلٌ بِخَيْبَرَ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ إِنَّهُ
غَلَّ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَفَتَّشْنَا مَتَاعَهُ فَوَجَدْنَا فِيهِ خَرَزًا مِنْ
خَرَزِ يَهُودَ مَا يُسَاوِي دِرْهَمَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Yahya bin Sa'id Al
Anshari dari
Muhammad bin
Yahya bin Habbab dari Abu 'Amrah dari Zaid bin Khalid dia berkata; "Seorang laki-laki meninggal
pada perang Khaibar, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Shalatlah
kalian atas kematian sahabat kalian, dia telah berbuat curang. kemudian kami
memeriksa harta yang dia miliki, dan kami mendapatkan darinya tombak Yahudi yang
senilai dua dirham'."
No. Hadist: 1934
Bab: Menyalatkan orang yang
berhutang
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي
قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أُتِيَ بِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ لِيُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ فَإِنَّ
عَلَيْهِ دَيْنًا قَالَ أَبُو قَتَادَةَ هُوَ عَلَيَّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْوَفَاءِ قَالَ بِالْوَفَاءِ فَصَلَّى
عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Mahmud bin
Ghailan dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari 'Utsman bin 'Abdullah bin
Mauhab; Aku
mendengar 'Abdullah bin Abu
Qatadah
menceritakan dari bapaknya bahwa jenazah laki-laki dari kaum Anshar dibawa
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar baliau menshalatinya, lalu
beliau bersabda: "Shalatilah sahabat kalian, karena ia masih memiliki utang."
Abu Qatadah berkata; "Utang itu menjadi utangku." Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bertanya; 'Untuk melunasinya? ' ia menjawab, 'Untuk melunasinya.' Lalu
beliau menshalatinya."
No. Hadist: 1935
Bab: Menyalatkan orang yang
berhutang
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ يَعْنِي ابْنَ
الْأَكْوَعِ قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِجَنَازَةٍ فَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ صَلِّ عَلَيْهَا قَالَ هَلْ تَرَكَ
عَلَيْهِ دَيْنًا قَالُوا نَعَمْ قَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَا قَالَ
صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو
قَتَادَةَ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَيَّ دَيْنُهُ فَصَلَّى عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dan
Muhammad bin
Al Mutsanna
mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid bin Abu
'Ubaid dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Akwa' dia berkata; "Seorang jenazah pernah
dibawa kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu mereka berkata; "Wahai
Nabi Allah, shalatilah ia." Beliau bertanya: 'Apakah ia meninggalkan sesuatu? '
mereka menjawab; "tidak." Beliau bersabda: 'Shalatilah shahabat kalian.' Seorang
laki-laki Anshar yang bernama Abu Qatadah berkata; 'Shalatilah ia dan utangnya
menjadi tanggunganku.' Lalu beliau menshalatinya."
No. Hadist: 1936
Bab: Menyalatkan orang yang
berhutang
أَخْبَرَنَا نُوحُ بْنُ
حَبِيبٍ الْقُوْمَسِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصَلِّي عَلَى رَجُلٍ عَلَيْهِ
دَيْنٌ فَأُتِيَ بِمَيْتٍ فَسَأَلَ أَعَلَيْهِ دَيْنٌ قَالُوا نَعَمْ عَلَيْهِ
دِينَارَانِ قَالَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ قَالَ أَبُو قَتَادَةَ هُمَا عَلَيَّ
يَا رَسُولَ اللَّهِ فَصَلَّى عَلَيْهِ فَلَمَّا فَتَحَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا أَوْلَى بِكُلِّ مُؤْمِنٍ مِنْ
نَفْسِهِ مَنْ تَرَكَ دَيْنًا فَعَلَيَّ وَمَنْ تَرَكَ مَالًا
فَلِوَرَثَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Nuh bin Habib
Al Qumasi
dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrazzaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Jabir dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tidak pernah menshalati jenazah yang memiliki utang lalu didatangkan kepada
beliau seorang yang telah meninggal, beliau bertanya; "Apakah ia masih memiliki
utang?" mereka menjawab, "ya, ia memiliki utang dua dinar." Beliau bersabda:
"Shalatilah sahabat kalian." Abu Qatadah berkata; "Dua dinar itu menjadi
tanggunganku wahai Rasulullah!" lalu beliau menshalatinya. Setelah Allah memberi
kemenangan kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Aku
lebih berhak terhadap setiap mu'min dari dirinya sendiri, barangsiapa
meninggalkan utang, menjadi tanggunganku dan barang siapa yang meninggalkan
harta, untuk ahli warisnya."
No. Hadist: 1937
Bab: Menyalatkan orang yang
berhutang
أَخْبَرَنَا يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
وَابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا
تُوُفِّيَ الْمُؤْمِنُ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ سَأَلَ هَلْ تَرَكَ لِدَيْنِهِ مِنْ
قَضَاءٍ فَإِنْ قَالُوا نَعَمْ صَلَّى عَلَيْهِ وَإِنْ قَالُوا لَا قَالَ صَلُّوا
عَلَى صَاحِبِكُمْ فَلَمَّا فَتَحَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ
أَنْفُسِهِمْ فَمَنْ تُوُفِّيَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَعَلَيَّ قَضَاؤُهُ وَمَنْ
تَرَكَ مَالًا فَهُوَ لِوَرَثَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Yunus dan Ibnu Abu Dzi'b dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dari Abu Hurairah bahwa ketika seorang mukmin meninggal dunia dan
ia memiliki hutang, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah ia
meninggalkan sesuatu yang bisa dipakai untuk melunasi utangnya?" Jika mereka
menjawab, "Ya." Beliau menshalatinya. Jika mereka menjawab, "Tidak." Beliau
bersabda: "shalatilah sahabat kalian." Setelah Allah memberi kemenangan kepada
Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Aku lebih berhak
terhadap setiap mukmin dari mereka sendiri, barangsiapa meninggal dunia dan ia
memiliki utang, menjadi kewajibanku untuk melunasinya dan barangsiapa yang
meninggalkan harta, hal itu untuk ahli warisnya."
No. Hadist: 1938
Bab: Menyalatkan orang yang bunuh
diri
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو
خَيْثَمَةَ زُهَيْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ عَنْ ابْنِ سَمُرَةَ أَنَّ رَجُلًا
قَتَلَ نَفْسَهُ بِمَشَاقِصَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَمَّا أَنَا فَلَا أُصَلِّي عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Manshur dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Abul Walid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Khaitsamah Zuhair dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Simak dari Ibnu Samurah bahwa seorang laki-laki bunuh diri dengan mata
tombak, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Adapun aku, tidak
akan menshalatinya."
No. Hadist: 1939
Bab: Menyalatkan orang yang bunuh
diri
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
سُلَيْمَانَ سَمِعْتُ ذَكْوَانَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ
نَفْسَهُ فَهُوَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ يَتَرَدَّى خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا
أَبَدًا وَمَنْ تَحَسَّى سُمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَسُمُّهُ فِي يَدِهِ
يَتَحَسَّاهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا وَمَنْ
قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيدَةٍ ثُمَّ انْقَطَعَ عَلَيَّ شَيْءٌ خَالِدٌ يَقُولُ
كَانَتْ حَدِيدَتُهُ فِي يَدِهِ يَجَأُ بِهَا فِي بَطْنِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Sulaiman; Aku mendengar Dzakwan menceritakan dari
Abu
Hurairah
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Siapa yang menjatuhkan
diri dari gunung, lalu meninggal dunia, ia akan jatuh ke neraka jahannam, ia
kekal serta abadi di dalamnya selama-lamanya. Barangsiapa yang menegak racun,
lalu meninggal dunia, racunnya ada di tangannya, ia akan menegaknya di neraka
jahannam, ia kekal serta abadi di dalamnya selama-lamanya. Dan barang siapa yang
bunuh diri dengan besi, besi itu akan ada di tangannya, dengannya ia akan
menghujamkan ke perutnya di neraka jahannam, ia kekal dan abadi di dalamnya
selama-lamanya."
No. Hadist: 1940
Bab: Menyalatkan orang
munafik
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ قَالَ لَمَّا مَاتَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ابْنُ سَلُولَ دُعِيَ
لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُصَلِّيَ عَلَيْهِ
فَلَمَّا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَثَبْتُ
إِلَيْهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ تُصَلِّي عَلَى ابْنِ أُبَيٍّ وَقَدْ قَالَ
يَوْمَ كَذَا وَكَذَا كَذَا وَكَذَا أُعَدِّدُ عَلَيْهِ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَخِّرْ عَنِّي يَا عُمَرُ
فَلَمَّا أَكْثَرْتُ عَلَيْهِ قَالَ إِنِّي قَدْ خُيِّرْتُ فَاخْتَرْتُ فَلَوْ
عَلِمْتُ أَنِّي لَوْ زِدْتُ عَلَى السَّبْعِينَ غُفِرَ لَهُ لَزِدْتُ عَلَيْهَا
فَصَلَّى عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ
انْصَرَفَ فَلَمْ يَمْكُثْ إِلَّا يَسِيرًا حَتَّى نَزَلَتْ الْآيَتَانِ مِنْ
بَرَاءَةَ {
وَلَا
تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ
إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ }
فَعَجِبْتُ بَعْدُ مِنْ جُرْأَتِي
عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَئِذٍ وَاللَّهُ
وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Al Mubarak dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hujain bin Al
Mutsanna dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin
'Abdullah
dari 'Abdullah bin 'Abbas dari 'Umar bin Al
Khaththab
dia berkata; Setelah Abdullah bin Ubai bin Salul meninggal dunia, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam diundang untuk menshalatinya. Setelah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk melaksanakan Shalat, aku meloncat ke
arah beliau, lalu aku berkata, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
engkau menshalati Ibnu Ubbay, padahal ia telah mengatakan hari ini dan itu
begini dan itu begitu?! Aku menyebut kejelekannya, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tersenyum seraya bersabda: "Tundalah -perkataanmu- dariku wahai
Umar!" setelah aku mengulang menyebut-nyebut kejelekannya, beliau bersabda: "
Aku telah diberikan pilihan, aku memilih. Andaikata aku tahu, kalau aku
menambahnya lebih dari tujuh puluh ia akan diampuni, niscaya aku
menambahnya!."Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat
atasnya, kemudian beliau pergi dan tidak berada di tempat itu kecuali hanya
sejenak, hingga turun dua ayat dari surah Bara'ah, "(Dan janganlah kamu
sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
janganlah kamu berdiri (mendo'akan) di kuburnya. mereka telah kafir kepada Allah
dan RasulNya dan mereka mati dalam keadaan fasik." (Qs. At-Taubah 9: 84).
Setelah itu aku heran atas keberanianku terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ketika itu. Dan hanya Allah dan Rasul-Nya yang lebih
mengatahui."
No. Hadist: 1941
Bab: Menyalatkan jenazah di
masjid
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ حَمْزَةَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سُهَيْلِ ابْنِ بَيْضَاءَ إِلَّا فِي
الْمَسْجِدِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dan
'Ali bin
Hujr mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin
Muhammad
dari 'Abdul
Wahid bin Hamzah dari 'Abbad bin 'Abdullah bin Az
Zubair dari
'Aisyah dia berkata; "Tidaklah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menshalati Suhail bin Baidla' melainkan di dalam
masjid."
No. Hadist: 1942
Bab: Menyalatkan jenazah di
masjid
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ
عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ حَمْزَةَ أَنَّ عَبَّادَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
الزُّبَيْرِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سُهَيْلِ ابْنِ بَيْضَاءَ إِلَّا فِي جَوْفِ
الْمَسْجِدِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Naslr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdullah dari Musa bin 'Uqbah dari 'Abdul Wahid bin
Hamzah,
'Abbad bin
'Abdullah bin Az Zubair mengabarkan kepadanya bahwasanya
'Aisyah dia berkata; "Tidaklah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menshalati Suhail bin Baidla' melainkan di dalam
masjid."
No. Hadist: 1943
Bab: Menyalatkan jenazah malam
hari
أَخْبَرَنَا يُونُسُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ
أَنَّهُ قَالَ اشْتَكَتْ امْرَأَةٌ بِالْعَوالِي مِسْكِينَةٌ فَكَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُهُمْ عَنْهَا وَقَالَ إِنْ مَاتَتْ
فَلَا تَدْفِنُوهَا حَتَّى أُصَلِّيَ عَلَيْهَا فَتُوُفِّيَتْ فَجَاءُوا بِهَا
إِلَى الْمَدِينَةِ بَعْدَ الْعَتَمَةِ فَوَجَدُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نَامَ فَكَرِهُوا أَنْ يُوقِظُوهُ فَصَلَّوْا عَلَيْهَا
وَدَفَنُوهَا بِبَقِيعِ الْغَرْقَدِ فَلَمَّا أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءُوا فَسَأَلَهُمْ عَنْهَا فَقَالُوا قَدْ دُفِنَتْ
يَا رَسُولَ اللَّهِ وَقَدْ جِئْنَاكَ فَوَجَدْنَاكَ نَائِمًا فَكَرِهْنَا أَنْ
نُوقِظَكَ قَالَ فَانْطَلِقُوا فَانْطَلَقَ يَمْشِي وَمَشَوْا مَعَهُ حَتَّى
أَرَوْهُ قَبْرَهَا فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَصَفُّوا وَرَاءَهُ فَصَلَّى عَلَيْهَا وَكَبَّرَ أَرْبَعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Yunus bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Abu Umamah
bin Sahl bin Hunaif bahwasanya dia berkata; "Ada seorang wanita
-miskin- yang tinggal di dataran tinggi mengadu kesakitan, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada mereka tentang keadaannya dan
bersabda: "Jika ia meninggal dunia, janganlah kalian menguburkannya hingga aku
menshalatinya." Kemudian ia meninggal dunia dan mereka membawanya ke Madinah
setelah hari nampak gelap (setelah shalat 'Isya), saat itu mereka mendapatkan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah tidur, mereka enggan untuk
membangunkan beliau, lalu mereka menshalatinya dan menguburkannya di Baqi' Al
Gharqad. Saat pagi harinya mereka datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu beliau bertanya kepada mereka tentang wanita itu. Mereka
menjawab; "Ia telah dikuburkan wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
sungguh kami telah datang untuk menemui engkau, namun kami mendapatkan engkau
sedang tidur, kami tidak ingin membangunkan engkau, beliau bersabda:
"Berangkatlah." Lalu beliau berangkat dengan berjalan kaki dan mereka berjalan
bersama beliau, hingga mereka memperlihatkan kuburannya kepada Nabi. Lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan mereka berdiri di belakang
beliau, kemudian beliau melaksanakan shalat atasnya dan bertakbir empat
kali."
No. Hadist: 1944
Bab: Shaff ketika shalat
jenazah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ
جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
أَخَاكُمْ النَّجَاشِيَّ قَدْ مَاتَ فَقُومُوا فَصَلُّوا عَلَيْهِ فَقَامَ فَصَفَّ
بِنَا كَمَا يُصَفُّ عَلَى الْجَنَازَةِ وَصَلَّى عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Ubaid dari
Hafsh bin
Ghiyats dari
Ibnu
Juraij dari
'Atha dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: " Saudara kalian An Najasyi telah meninggal dunia, berdirilah dan
shalatilah ia." Lalu beliau berdiri dan berbaris bersama kami seperti berbaris
untuk melaksanakan shalat jenazah dan beliau pun melaksanakan shalat
atasnya."
No. Hadist: 1945
Bab: Shaff ketika shalat
jenazah
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى لِلنَّاسِ النَّجَاشِيَّ الْيَوْمَ الَّذِي مَاتَ
فِيهِ ثُمَّ خَرَجَ بِهِمْ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ فَصَلَّى عَلَيْهِ
وَكَبَّرَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Naslr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memberitahukan kematian An Najazyi kepada orang-orang di hari kematiannya,
beliau keluar bersama mereka ke tempat shalat, lalu berbaris, kemudian
melaksanakan shalat atasnya dan bertakbir empat kali takbir."
No. Hadist: 1946
Bab: Shaff ketika shalat
jenazah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ نَعَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّجَاشِيَّ
لِأَصْحَابِهِ بِالْمَدِينَةِ فَصَفُّوا خَلْفَهُ فَصَلَّى عَلَيْهِ وَكَبَّرَ
أَرْبَعًا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ ابْنُ الْمُسَيَّبِ إِنِّي لَمْ
أَفْهَمْهُ كَمَا أَرَدْتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Rafi' dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrazzaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ma'mar dari Az Zuhri dari Ibnul Musayyab dan Abu Salamah dari Abu Hurairah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memberitahukan kematian An Najasyi kepada para sahabat di Madinah, lalu
mereka berbaris di belakang beliau, kemudian menshalatinya dan bertakbir empat
kali." Abu Abdurrahman berkata; 'Aku belum mengerti tentang Ibnu Musayyab
sebagaimana yang kamu maksudkan.'
No. Hadist: 1947
Bab: Shaff ketika shalat
jenazah
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ
عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
أَخَاكُمْ قَدْ مَاتَ فَقُومُوا فَصَلُّوا عَلَيْهِ فَصَفَفْنَا عَلَيْهِ
صَفَّيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Isma'il dari Ayyub dari Abu Az Zubair dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: " Saudara kalian telah meninggal dunia, berdirilah dan laksanakanlah
shalat atasnya." Lalu mereka berbaris menjadi dua barisan."
No. Hadist: 1948
Bab: Shaff ketika shalat
jenazah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ سَمِعْتُ شُعْبَةَ يَقُولُ السَّاعَةَ
يَخْرُجُ السَّاعَةَ يَخْرُجُ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
كُنْتُ فِي الصَّفِّ الثَّانِي يَوْمَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى النَّجَاشِيِّ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud; Aku mendengar Syu'bah berkata; "Sekarang Abu Jubair akan keluar
(dari rumahnya), sekarang Abu Jubair akan keluar (dari rumahnya). Telah
menceritakan kepada kami Abu Az Zubair dari Jabir dia berkata; "Aku berada di barisan kedua di hari
ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalati An
Najasyi."
No. Hadist: 1949
Bab: Shaff ketika shalat
jenazah
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ قَالَ
حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ
عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخَاكُمْ النَّجَاشِيَّ قَدْ مَاتَ فَقُومُوا فَصَلُّوا
عَلَيْهِ قَالَ فَقُمْنَا فَصَفَفْنَا عَلَيْهِ كَمَا يُصَفُّ عَلَى الْمَيِّتِ
وَصَلَّيْنَا عَلَيْهِ كَمَا يُصَلَّى عَلَى الْمَيِّتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al
Mufadldlal
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yunus dari Muhammad bin Sirin dari Abul Muhallab dari 'Imran bin Hushain dia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: " Saudara kalian meninggal dunia, berdirilah dan
laksanakanlah shalat atasnya." Ia berkata: "Lalu kami berbaris seperti saat
berbaris untuk menshalati mayit dan kami menshalatinya seperti menshalati
mayit."
No. Hadist: 1950
Bab: Menyalatkan jenazah dengan
berdiri
أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ
بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ عَبْدِ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ عَنْ ابْنِ
بُرَيْدَةَ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أُمِّ كَعْبٍ مَاتَتْ فِي نِفَاسِهَا فَقَامَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ فِي
وَسَطِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Humaid bin
Mas'adah
dari 'Abdul
Warits dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Husain dari Ibnu Buraidah dari Samurah dia berkata; "Aku menshalati Ummu Ka'ab bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam disaat darah nifasnya keluar. Lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dalam shalat pada posisi tengah
jenazah tersebut."
No. Hadist: 1951
Bab: Menyatukan jenazah, bayi dan
wanita
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ
قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ
عَمَّارٍ قَالَ حَضَرَتْ جَنَازَةُ صَبِيٍّ وَامْرَأَةٍ فَقُدِّمَ الصَّبِيُّ
مِمَّا يَلِي الْقَوْمَ وَوُضِعَتْ الْمَرْأَةُ وَرَاءَهُ فَصَلَّى عَلَيْهِمَا
وَفِي الْقَوْمِ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ وَابْنُ عَبَّاسٍ وَأَبُو قَتَادَةَ
وَأَبُو هُرَيْرَةَ فَسَأَلْتُهُمْ عَنْ ذَلِكَ فَقَالُوا السُّنَّةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Yazid dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami, dia berkata;
telah menceritakan kepada kami Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Yazid bin Abu
Habib dari
'Atha bin Abu
Rabah dari
'Ammar dia berkata; "-Saat- jenazah bayi laki-laki dan
seorang wanita datang, jenazah bayi laki-laki dikedepankan di dekat kaum dan
wanita tersebut diletakkan di belakangnya, lalu keduanya dishalati dan diantara
kaum tersebut ada Abu Sa'id Al Khudri, Ibnu Abbas, Abu Qatadah dan Abu Hurairah, lalu aku bertanya tentang hal itu? mereka
mengatakan; "Itu adalah sunnah."
No. Hadist: 1952
Bab: Menyatukan jenazah, laki-laki dan
wanita
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ
جُرَيْجٍ قَالَ سَمِعْتُ نَافِعًا يَزْعُمُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ صَلَّى عَلَى تِسْعِ
جَنَائِزَ جَمِيعًا فَجَعَلَ الرِّجَالَ يَلُونَ الْإِمَامَ وَالنِّسَاءَ يَلِينَ
الْقِبْلَةَ فَصَفَّهُنَّ صَفًّا وَاحِدًا وَوُضِعَتْ جَنَازَةُ أُمِّ كُلْثُومِ
بِنْتِ عَلِيٍّ امْرَأَةِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ وَابْنٍ لَهَا يُقَالُ لَهُ
زَيْدٌ وُضِعَا جَمِيعًا وَالْإِمَامُ يَوْمَئِذٍ سَعِيدُ بْنُ الْعَاصِ وَفِي
النَّاسِ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ وَأَبُو سَعِيدٍ وَأَبُو قَتَادَةَ
فَوُضِعَ الْغُلَامُ مِمَّا يَلِي الْإِمَامَ فَقَالَ رَجُلٌ فَأَنْكَرْتُ ذَلِكَ
فَنَظَرْتُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي
قَتَادَةَ فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالُوا هِيَ السُّنَّةُ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Rafi' dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdurrazzaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ibnu
Juraij dia
berkata; Aku mendengar Nafi' menganggap bahwa Ibnu Umar pernah menshalati Sembilan orang jenazah
secara bersama. Mereka meletakkan jenazah laki-laki di dekat Imam dan jenazah
wanita di dekat kiblat, lalu mensejajarkan jenazah wanita menjadi satu barisan
sambil diletakkan jenazah Ummu Kulstum binti Ali istri Umar bin Al Khattab dan
anaknya yang bernama Zaid, keduanya diletakkan secara bersamaan. Dan yang
menjadi Imam pada saat itu adalah Sa'id bin Al Ash sedangkan di antara para
makmum terdapat Ibnu Umar, Abu Hurairah, Abu Sa'id dan Abu Qatadah. Lalu
diletakan anak kecil tersebut di dekat imam. Ada seorang yang mengatakan; " Aku
mengingkari hal itu, kamudian aku melihat kearah Ibnu Abbas, Abu Hurairah, Abu Sa'id dan Abu Qatadah. Lalu aku berkata."Apa-apaan ini!" mereka
mengatakan; "Inilah sunnah."
No. Hadist: 1953
Bab: Menyatukan jenazah, laki-laki dan
wanita
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ وَالْفَضْلُ بْنُ مُوسَى ح و
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُسَيْنٍ الْمُكْتِبِ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى أُمِّ فُلَانٍ مَاتَتْ فِي
نِفَاسِهَا فَقَامَ فِي وَسَطِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnul Mubarak dan Al Fadhl bin Musa. Dan diriwayatkan pula dari jalur lain,
telah mengabarkan kepada kami Suwaid dia berkata; telah memberitakan kepada kami
'Abdullah dari Husain Al Muktib dari 'Abdullah bin
Buraidah
dari Samurah
bin Jundub
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalati Ummu fulan -yang
meninggal dalam keadaan nifas-. lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berdiri di posisi tengah jenazah tersebut.
No. Hadist: 1954
Bab: Jumlah takbir untuk
jenazah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى لِلنَّاسِ النَّجَاشِيَّ وَخَرَجَ
بِهِمْ فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memberitahukan kematian An Najasyi kepada orang-orang, lalu beliau keluar
bersama mereka kemudian berbaris bersama mereka dan bertakbir empat kali
takbir.
No. Hadist: 1955
Bab: Jumlah takbir untuk
jenazah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ
قَالَ مَرِضَتْ امْرَأَةٌ مِنْ أَهْلِ الْعَوَالِي وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ شَيْءٍ عِيَادَةً لِلْمَرِيضِ فَقَالَ إِذَا
مَاتَتْ فَآذِنُونِي فَمَاتَتْ لَيْلًا فَدَفَنُوهَا وَلَمْ يُعْلِمُوا النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ سَأَلَ عَنْهَا فَقَالُوا
كَرِهْنَا أَنْ نُوقِظَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَتَى قَبْرَهَا فَصَلَّى
عَلَيْهَا وَكَبَّرَ أَرْبَعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Az Zuhri dari Abu Umamah bin Sahl dia berkata; Seorang wanita dari penduduk
daratan tinggi sakit, sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang
yang paling baik dalam urusan menjenguk orang sakit, lalu beliau bersabda: "Jika
ia meninggal dunia, beritahulah aku." Lalu ia meninggal dunia di malam hari dan
mereka menguburnya tanpa memberitahu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat pagi
harinya, beliau bertanya tentang wanita itu, mereka menjawab; "Kami tidak ingin
membangunkanmu wahai Rasulullah!" Kontan beliau mendatangi kuburannya,
menshalatinya dan bertakbir empat kali (melakukan shalat
jenazah).
No. Hadist: 1956
Bab: Jumlah takbir untuk
jenazah
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي
عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ صَلَّى
عَلَى جَنَازَةٍ فَكَبَّرَ عَلَيْهَا خَمْسًا وَقَالَ كَبَّرَهَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dia berkata; telah menceritakan kepadaku
'Amru bin
Murrah dari
Ibnu Abu
Laila
bahwasanya Zaid bin Arqam menshalati seorang jenazah, lalu ia
bertakbir lima kali dan berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
melakukannya -seperti ini-."
No. Hadist: 1957
Bab: Doa
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ
الْحَارِثِ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ يَقُولُ اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ
مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا
كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا
مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ
وَقِهِ عَذَابَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ قَالَ عَوْفٌ فَتَمَنَّيْتُ أَنْ لَوْ
كُنْتُ الْمَيِّتَ لِدُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِذَلِكَ الْمَيِّتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
'Amru bin As Sarh dari Ibnu Wahab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
'Amru bin Al
Harits dari
Abu Hamzah
bin Sulaim
dari 'Abdurrahman bin
Jubair dari
bapaknya dari 'Auf bin Malik dia berkata; Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menshalati jenazah dengan berdo'a: "Ya Allah,
berilah ampunan kepadanya. Kasihilah ia, maafkanlah ia dan selamatkanlah ia.
Muliakanlah saat turunnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah ia dengan air,
salju dan embun, bersihkanlah ia dari kotoran seperti baju putih yang
dibersihkan dari kotoran, gantikan rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri
yang lebih baik dari istrinya, dan lindungilah dari adzab kubur dan adzab
Neraka." Auf berkata; "Aku pun berharap, andaikata aku menjadi mayit itu, karena
doa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk mayit
tersebut."
No. Hadist: 1958
Bab: Doa
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ
صَالِحٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ عُبَيْدٍ الْكَلَاعِيِّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ
الْحَضْرَمِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَوْفَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى مَيِّتٍ فَسَمِعْتُ فِي
دُعَائِهِ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ
عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ
وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ
الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا
خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ
وَنَجِّهِ مِنْ النَّارِ أَوْ قَالَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
'Abdullah
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ma'n dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Mu'awiyah bin
Shalih dari
Habib bin
'Ubaid Al Kala'i dari Jubair bin Nufair Al
Hadlrami dia
berkata; aku mendengar 'Auf bin Malik berkata; "Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menshalati mayit, lalu aku mendengar dalam do'anya
beliau mengucapkan: "Ya Allah, ampunilah ia, kasihanilah ia, selamatkan dan
maafkanlah ia. Muliakanlah saat turunnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah ia
dengan air, salju dan embun, bersihkanlah kesalahan darinya seperti baju putih
yang dibersihkan dari kotoran, gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya,
istri yang lebih baik dari istrinya, masukkanlah ia ke dalam surga,
selamatkanlah ia dari neraka -atau beliau bersabda: - dan lindungilah ia dari
siksa kubur."
No. Hadist: 1959
Bab: Doa
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ رُبَيِّعَةَ السُّلَمِيِّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ خَالِدٍ السُّلَمِيِّ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ
فَقُتِلَ أَحَدُهُمَا وَمَاتَ الْآخَرُ بَعْدَهُ فَصَلَّيْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُلْتُمْ قَالُوا دَعَوْنَا لَهُ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ أَلْحِقْهُ بِصَاحِبِهِ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْنَ صَلَاتُهُ بَعْدَ
صَلَاتِهِ وَأَيْنَ عَمَلُهُ بَعْدَ عَمَلِهِ فَلَمَا بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ
السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ قَالَ عَمْرُو بْنُ مَيْمُونٍ أَعْجَبَنِي لِأَنَّهُ
أَسْنَدَ لِي
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari 'Amru bin Murrah dia berkata; Aku mendengar
'Amru bin
Maimun
menceritakan dari 'Abdullah bin Rubai'ah As
Sulami -dan
dia termasuk sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam- dari
'Ubaid bin
Khalid As Sulami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mensaudarakan antara dua orang, lalu salah satu dari keduanya terbunuh dan yang
lain meniggal dunia setelahnya. Kemudian kami menshalatinya. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bertanya: "Apa yang kalian ucapkan?" mereka menjawab, "kami
berdo'a untuknya; "Ya Allah, berilah ampunan kepadanya, ya Allah, rahmatilah ia,
ya Allah, pertemukanlah ia dengan sahabatnya!" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Dimanakah letak keistimewaan shalatnya dibandingkan shalat kawannya
(kawan yang meninggal duluan)? Dan dimanakah letak amalannya dibandingkan amalan
(kawan yang meninggal duluan)? Perbedaan antara keduanya bagaikan antara langit
dan bumi."
No. Hadist: 1960
Bab: Doa
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَهُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ قَالَ
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ
عَنْ أَبِي إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الصَّلَاةِ عَلَى الْمَيِّتِ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَذَكَرِنَا
وَأُنْثَانَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Hisyam
bin Abu 'Abdullah dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Ibrahim Al
Anshari dari
bapaknya bahwasanya ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berdo'a saat menshalati mayit, "Ya Allah berilah ampunan bagi yang
masih hidup di antara kami dan yang sudah meninggal dunia, orang yang hadir di
antara kami dan yang tidak hadir, kaum laki-laki di antara kami dan kaum wanita,
orang yang masih muda di antara kami dan orang yang sudah tua."
No. Hadist: 1961
Bab: Doa
أَخْبَرَنَا
الْهَيْثَمُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ وَهُوَ ابْنُ سَعْدٍ
قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ
صَلَّيْتُ خَلْفَ ابْنِ عَبَّاسٍ عَلَى جَنَازَةٍ فَقَرَأَ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
وَسُورَةٍ وَجَهَرَ حَتَّى أَسْمَعَنَا فَلَمَّا فَرَغَ أَخَذْتُ بِيَدِهِ
فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ سُنَّةٌ وَحَقٌّ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Haitsam
bin Ayyub
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami dari
Thalhah bin
'Abdullah bin 'Auf dia berkata; "Aku pernah menshalati jenazah di
belakang Ibnu
Abbas, lalu
ia membaca surah Al Fatihah dan surah lain, ia mengeraskan (bacaannya) hingga
terdengar oleh kami. Setelah selesai, kutarik tangannya, lalu aku bertanya
kepadanya? Ia menjawab, "Ini adalah sunnah dan kebenaran."
No. Hadist: 1962
Bab: Doa
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ
بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ ابْنِ
عَبَّاسٍ عَلَى جَنَازَةٍ فَسَمِعْتُهُ يَقْرَأُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَلَمَّا
انْصَرَفَ أَخَذْتُ بِيَدِهِ فَسَأَلْتُهُ فَقُلْتُ تَقْرَأُ قَالَ نَعَمْ إِنَّهُ
حَقٌّ وَسُنَّةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Sa'd bin Ibrahim dari Thalhah bin 'Abdullah dia berkata; "Aku pernah menshalati
jenazah di belakang Ibnu Abbas, lalu aku mendengar ia membaca surah Al Fatihah,
setelah selesai, kutarik tangannya, lalu aku bertanya kepadanya dengan berkata;
"Engkau membaca -surah setelah Al Fatihah-?" ia menjawab; "Ya, ini adalah
kebenaran dan sunnah."
No. Hadist: 1963
Bab: Doa
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّهُ قَالَ
السُّنَّةُ فِي الصَّلَاةِ عَلَى الْجَنَازَةِ أَنْ يَقْرَأَ فِي التَّكْبِيرَةِ
الْأُولَى بِأُمِّ الْقُرْآنِ مُخَافَتَةً ثُمَّ يُكَبِّرَ ثَلَاثًا وَالتَّسْلِيمُ
عِنْدَ الْآخِرَةِ أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سُوَيْدٍ الدِّمَشْقِيِّ الْفِهْرِيِّ عَنْ
الضَّحَّاكِ بْنِ قَيْسٍ الدِّمَشْقِيِّ بِنَحْوِ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Ibnu
Syihab dari
Abu
Umamah
bahwasanya ia berkata; "Yang sesuai sunnah pada shalat jenazah adalah membaca Al
Fatihah pada takbir pertama dengan suara pelan, kemudian bertakbir tiga kali dan
mengucapkan salam pada rakaat terakhir." Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; Telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Ibnu
Syihab dari
Muhammad bin
Suwaid Ad Dimasyqi Al Fihri dari Dlahhak bin Qais Ad
Dimasyqi
seperti itu juga.
No. Hadist: 1964
Bab: Keutamaan jenazah yang dishalatkan
oleh seratus orang
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سَلَّامِ بْنِ أَبِي مُطِيعٍ الدِّمَشْقِيِّ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ رَضِيعِ
عَائِشَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مَيِّتٍ يُصَلِّي عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنْ
الْمُسْلِمِينَ يَبْلُغُونَ أَنْ يَكُونُوا مِائَةً يَشْفَعُونَ إِلَّا شُفِّعُوا
فِيهِ قَالَ سَلَّامٌ فَحَدَّثْتُ بِهِ شُعَيْبَ بْنَ الْحَبْحَابِ فَقَالَ
حَدَّثَنِي بِهِ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdullah dari Sallam bin Abu Muthi' Ad
Dimasyqi
dari Ayyub dari Abu Qibalah dari 'Abdullah bin Yazid -saudara sepersusuan 'Aisyah- dari
'Aisyah
Radliyatul anha, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Tidaklah seorang mayit dishalati oleh umat dari kalangan kaum
Muslimin yang jumlah mereka mencapai seratus, semuanya memberikan kesaksian
baik, kecuali akan diberi syafa'at padanya." Sallam berkata; ' hal itu aku ceritakan kepada
Syu'aib bin
Al Habhab
lalu ia berkata; ' Anas bin Malik telah menceritakan hal itu kepadaku dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.'
No. Hadist: 1965
Bab: Keutamaan jenazah yang dishalatkan
oleh seratus orang
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ زُرَارَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ رَضِيعٍ لِعَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ
عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمُوتُ
أَحَدٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَيُصَلِّي عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنْ النَّاسِ
فَيَبْلُغُوا أَنْ يَكُونُوا مِائَةً فَيَشْفَعُوا إِلَّا شُفِّعُوا
فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
Zurarah dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Isma'il dari Ayyub dari Abu Qilabah dari 'Abdullah bin Yazid -saudara sepersusuan 'Aisyah- dari
'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Tidaklah seorang dari kaum Muslimin meninggal dunia kemudian
dishalati oleh umat manusia yang jumlah mereka seratus, lalu kemudian mereka
memberi kesaksian baik, kecuali akan diberi syafa'at padanya."
No. Hadist: 1966
Bab: Keutamaan jenazah yang dishalatkan
oleh seratus orang
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَوَاءٍ أَبُو الْخَطَّابِ
قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكَّارٍ الْحَكَمُ بْنُ فَرُّوخَ قَالَ صَلَّى بِنَا أَبُو
الْمَلِيحِ عَلَى جَنَازَةٍ فَظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ كَبَّرَ فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا
بِوَجْهِهِ فَقَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَلْتَحْسُنْ شَفَاعَتُكُمْ قَالَ أَبُو
الْمَلِيحِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ وَهُوَ ابْنُ سَلِيطٍ عَنْ إِحْدَى
أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ وَهِيَ مَيْمُونَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَخْبَرَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مَيِّتٍ يُصَلِّي عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنْ النَّاسِ إِلَّا
شُفِّعُوا فِيهِ فَسَأَلْتُ أَبَا الْمَلِيحِ عَنْ الْأُمَّةِ فَقَالَ
أَرْبَعُونَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Sawa Abul
Khaththab
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Bakkar Al Hakam bin
Farrukh dia
berkata; "Abul Malih pernah menshalati jenazah bersama kami, lalu kami mengira
beliau telah bertakbir! Kemudian beliau menghadapkan wajahnya ke arah kami
seraya berkata; "Luruskan barisan dan berikanlah kesaksian baik kalian."
Abul
Malih
berkata: Telah menceritakan kepadaku Abdullah -yakni Ibnu Salith-dari salah seorang Ibu para
Mukminin -yaitu Maimunah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam-, ia
berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadaku, beliau
bersabda: "Tidaklah seseorang meninggal dunia, kemudian mati dishalati oleh
segolongan umat manusia, kecuali akan diberi syafa'at'." Lalu aku bertanya
kepada Abul Mulih apa maksud tentang segolongan umat? Ia menjawab; "Empat puluh
orang."
No. Hadist: 1967
Bab: Ganjaran bagi yang menyalatkan
jenazah
أَخْبَرَنَا نُوحُ بْنُ
حَبِيبٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ
فَلَهُ قِيرَاطٌ وَمَنْ انْتَظَرَهَا حَتَّى تُوضَعَ فِي اللَّحْدِ فَلَهُ
قِيرَاطَانِ وَالْقِيرَاطَانِ مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيمَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Nuh bin
Habib dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdurrazaaq dia berkata; telah memberitakan kepada kami
Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barang siapa yang menshalati jenazah, baginya pahala satu
qirath dan barang siapa yang menunggunya sampai dimasukkan ke dalam liang lahad,
baginya pahala dua qirath. Dua qirath besarnya seperti dua gunung yang
besar."
No. Hadist: 1968
Bab: Ganjaran bagi yang menyalatkan
jenazah
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ
قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ
أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَهِدَ جَنَازَةً حَتَّى
يُصَلَّى عَلَيْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ وَمَنْ شَهِدَ حَتَّى تُدْفَنَ فَلَهُ
قِيرَاطَانِ قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مِثْلُ
الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيمَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid dia berkata; telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri dia berkata; telah memberitakan kepada kami
'Abdurrahman
Al A'raj
dari Abu
Hurairah dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang
menyaksikan jenazah hingga menshalatinya, baginya pahala satu qirath dan barang
siapa yang menyaksikan hingga dikubur, baginya pahala dua qirath."
No. Hadist: 1969
Bab: Ganjaran bagi yang menyalatkan
jenazah
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَوْفٍ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَبِعَ جَنَازَةَ رَجُلٍ مُسْلِمٍ
احْتِسَابًا فَصَلَّى عَلَيْهَا وَدَفَنَهَا فَلَهُ قِيرَاطَانِ وَمَنْ صَلَّى
عَلَيْهَا ثُمَّ رَجَعَ قَبْلَ أَنْ تُدْفَنَ فَإِنَّهُ يَرْجِعُ بِقِيرَاطٍ مِنْ
الْأَجْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar dia
berkata; telah kami Muhammad bin Ja'far dari 'Auf dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa yang mengiringi jenazah seorang muslim dengan mengharap
pahala, lalu menshalatinya dan menguburkannya, baginya pahala dua qirath, dan
barangsiapa yang menshalatinya, kemudian pulang sebelum dikubur, dia pulang
dengan membawa pahala satu qirath."
No. Hadist: 1970
Bab: Ganjaran bagi yang menyalatkan
jenazah
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ
بْنُ قَزَعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مَسْلَمَةُ بْنُ عَلْقَمَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا
دَاوُدُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَبِعَ جَنَازَةً فَصَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ
انْصَرَفَ فَلَهُ قِيرَاطٌ مِنْ الْأَجْرِ وَمَنْ تَبِعَهَا فَصَلَّى عَلَيْهَا
ثُمَّ قَعَدَ حَتَّى يُفْرَغَ مِنْ دَفْنِهَا فَلَهُ قِيرَاطَانِ مِنْ الْأَجْرِ
كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا أَعْظَمُ مِنْ أُحُدٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Hasan bin
Qaza'ah dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Maslamah bin 'Alqamah dia berkata; telah memberitakan kepada
kami Dawud dari 'Amir dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mengikuti jenazah, lalu menshalatinya
kemudian pulang, baginya pahala satu qirath. Dan barangsiapa yang mengikutinya,
lalu menshalatinya, kemudian duduk hingga selesai dari penguburannya, baginya
pahala dua qirath, masing-masing dari keduanya lebih besar dari gunung
Uhud."
No. Hadist: 1971
Bab: Duduk sebelum jenazah
diletakkan
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامٍ وَالْأَوْزَاعِيُّ عَنْ
يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَيْتُمْ الْجَنَازَةَ
فَقُومُوا وَمَنْ تَبِعَهَا فَلَا يَقْعُدَنَّ حَتَّى تُوضَعَ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Naslr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dari Hisyam dan Al Auza'i dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salalmah dari Abu Sa'id dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apabila kalian melihat jenazah, berdirilah dan apabila
mengiringinya, janganlah ia duduk hingga jenazah itu
diletakkan.
No. Hadist: 1972
Bab: Berhenti untuk menyambut
jenazah
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى عَنْ وَاقِدٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ
عَنْ مَسْعُودِ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَّهُ ذُكِرَ
الْقِيَامُ عَلَى الْجَنَازَةِ حَتَّى تُوضَعَ فَقَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ
قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَعَدَ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Yahya dari Waqid dari Nafi' bin Jubair dari Mas'ud bin Al Hakam dari 'Ali bin Abu Thalib, disebutkan tentang berdiri ketika ada
jenazah hingga diletakkan! Ali bin Abu Thalib berkata; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdiri kemudian duduk."
No. Hadist: 1973
Bab: Berhenti untuk menyambut
jenazah
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ مَسْعُودِ بْنِ الْحَكَمِ
عَنْ عَلِيٍّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَامَ فَقُمْنَا وَرَأَيْنَاهُ قَعَدَ فَقَعَدْنَا
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Muhammad bin
Al Munkadir
dari Mas'ud
bin Al Hakam
dari 'Ali dia berkata; "Aku melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdiri, lalu kami pun berdiri dan kami melihat beliau duduk,
lalu kami pun duduk."
No. Hadist: 1974
Bab: Berhenti untuk menyambut
jenazah
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ عَمْرِو بْنِ
قَيْسٍ عَنْ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زَاذَانَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ
خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَنَازَةٍ
فَلَمَّا انْتَهَيْنَا إِلَى الْقَبْرِ وَلَمْ يُلْحَدْ فَجَلَسَ وَجَلَسْنَا
حَوْلَهُ كَأَنَّ عَلَى رُءُوسِنَا الطَّيْرَ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Ishaq dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al Ahmar dari 'Amru bin Qais dari Al Minhal bin 'Amru dari Zadzan dari Al Barra' dia berkata; "Kami keluar bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dalam -rangka mengiringi- jenazah. Setelah kami
berhenti di kuburan -namun kuburan belum di gali-, beliau duduk dan kami pun
duduk di sekitar beliau, seolah-olah di kepala kami ada
burung."
No. Hadist: 1975
Bab: Menimbun orang yang syahid dengan
darahnya
أَخْبَرَنَا هَنَّادٌ
عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
ثَعْلَبَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِقَتْلَى أُحُدٍ زَمِّلُوهُمْ بِدِمَائِهِمْ فَإِنَّهُ لَيْسَ كَلْمٌ يُكْلَمُ فِي
اللَّهِ إِلَّا يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَدْمَى لَوْنُهُ لَوْنُ الدَّمِ
وَرِيحُهُ رِيحُ الْمِسْكِ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad dari Ibnul Mubarak dari Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Abdullah bin
Tsa'labah
dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda untuk orang-orang
yang terbunuh dalam perang Uhud, "Selimutilah mereka bersama darah yang ada pada
tubuh mereka, sungguh tidak ada luka yang tergores di jalan Allah kecuali pada
hari kiamat dia akan datang dengan berlumuran darah, warnanya seperti warna
darah dan baunya adalah bau misik."
No. Hadist: 1976
Bab: Dimana orang syahid
dimakamkan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
السَّائِبِ عَنْ رَجُلٍ يُقَالُ لَهُ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَيَّةَ قَالَ
أُصِيبَ رَجُلَانِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يَوْمَ الطَّائِفِ فَحُمِلَا إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ أَنْ يُدْفَنَا حَيْثُ
أُصِيبَا وَكَانَ ابْنُ مُعَيَّةَ وُلِدَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Waki' dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sa'id bin As
Saib dari
seorang lelaki yang bernama 'Ubaidullah bin
Mu'ayyah dia
berkata; "Dua orang dari kaum Muslimin gugur pada perang Thaif, lalu mereka
berdua dibawa kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau memerintahkan
agar mereka dikubur sebagaimana mereka meninggal, dan Ibnu Mu'ayyah dilahirkan
pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
No. Hadist: 1977
Bab: Dimana orang syahid
dimakamkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ
قَيْسٍ عَنْ نُبَيْحٍ الْعَنَزِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلَى أُحُدٍ أَنْ
يُرَدُّوا إِلَى مَصَارِعِهِمْ وَكَانُوا قَدْ نُقِلُوا إِلَى
الْمَدِينَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al Aswad bin
Qais dari
Nubaih Al
'Anazi dari
Jabir bin
'Abdullah
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan orang-orang yang terbunuh
dalam perang Uhud agar dikembalikan ke tempat mereka terbunuh, padahal mereka
telah dipindahkan ke Madinah."
No. Hadist: 1978
Bab: Dimana orang syahid
dimakamkan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ
عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ نُبَيْحٍ الْعَنَزِىِّ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ادْفِنُوا الْقَتْلَى فِي
مَصَارِعِهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Al Mubarak dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Waki' dari Sufyan dari Al Aswad bin Qais dari Nubaih Al? nazi dari Jabir bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kuburkanlah orang-orang yang terbunuh di tempat mereka
terbunuh."
No. Hadist: 1979
Bab: Menimbun orang
musyrik
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي
أَبُو إِسْحَقَ عَنْ نَاجِيَةَ بْنِ كَعْبٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قُلْتُ لِلنَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَمَّكَ الشَّيْخَ الضَّالَّ مَاتَ فَمَنْ
يُوَارِيهِ قَالَ اذْهَبْ فَوَارِ أَبَاكَ وَلَا تُحْدِثَنَّ حَدَثًا حَتَّى
تَأْتِيَنِي فَوَارَيْتُهُ ثُمَّ جِئْتُ فَأَمَرَنِي فَاغْتَسَلْتُ وَدَعَا لِي
وَذَكَرَ دُعَاءً لَمْ أَحْفَظْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu
Ishaq dari
Najiyah bin
Ka'ab dari
'Ali dia berkata; "Aku pernah bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, " paman engkau, orang tua yang sesat telah
meninggal dunia! Siapa yang menguburkannya?" beliau bersabda: "Pergilah, lalu
kuburkan bapakmu dan janganlah sekali-kali kamu melakukan suatu hal, hingga kamu
datang menemuiku." Kemudian aku menguburkannya dan datang menemuinya, lalu
beliau memerintahkanku untuk mandi, aku mandi dan beliau berdoa untukku. Beliau
menyebutkan suatu doa yang tidak aku hafal."
No. Hadist: 1980
Bab: Antara Lahad dan
Syiqq
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
سَعْدٍ قَالَ أَلْحِدُوا لِي لَحْدًا وَانْصِبُوا عَلَيَّ نَصْبًا كَمَا فُعِلَ
بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin
Ja'far dari
Isma'il bin
Muhammad bin Sa'ad dari bapaknya dari Sa'ad dia berkata; "Galilah lahd untukku, dan tegakkan
(gundukkan tanah) di atasku, sebagaimana telah dibuatkan untuk Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam."
No. Hadist: 1981
Bab: Antara Lahad dan
Syiqq
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
جَعْفَرٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ سَعْدًا
لَمَّا حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ قَالَ أَلْحِدُوا لِي لَحْدًا وَانْصِبُوا عَلَيَّ
نَصْبًا كَمَا فُعِلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
'Abdullah
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir dari 'Abdullah bin Ja'far dari Isma'il bin Muhammad dari 'Amir bin Sa'd bahwasanya Sa'd ketika menjelang wafatnya berkata; "Galilah lahd
untukku dan tegakkan (gundukkan tanah) di atasku, sebagaimana telah dibuatkan
untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
No. Hadist: 1982
Bab: Antara Lahad dan
Syiqq
أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَذْرَمِيُّ عَنْ حُكَّامِ
بْنِ سَلْمٍ الرَّازِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّحْدُ لَنَا وَالشَّقُّ لِغَيْرِنَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah bin
Muhammad Abu 'Abdurrahman Al Adzrami dari Hukkam bin Salm Ar
Razi dari
'Ali bin
'Abdul A'la
dari bapaknya dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: " Liang lahad (galian yang dimiringkan) ditanah adalah untuk
kita sedangkan Syaq (galian yang sekelilingnya di semen) adalah untuk selain
kita."
No. Hadist: 1983
Bab: Disunnahkan mendalamkan
kubur
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ
شَكَوْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ
فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْحَفْرُ عَلَيْنَا لِكُلِّ إِنْسَانٍ شَدِيدٌ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْفِرُوا وَأَعْمِقُوا
وَأَحْسِنُوا وَادْفِنُوا الِاثْنَيْنِ وَالثَّلَاثَةَ فِي قَبْرٍ وَاحِدٍ قَالُوا
فَمَنْ نُقَدِّمُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قَدِّمُوا أَكْثَرَهُمْ قُرْآنًا قَالَ
فَكَانَ أَبِي ثَالِثَ ثَلَاثَةٍ فِي قَبْرٍ وَاحِدٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Yusuf dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Hisyam bin 'Amir dia berkata; kami mengadu kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada perang Uhud, kami berkata ya
Rasulullah perintah untuk membuat kuburan setiap seorang diantara kami teramat
sulit, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Buatlah kuburan,
perdalam dan perbaguslah lalu kuburkan dua atau tiga orang pada satu kubur, "
mereka bertanya siapa yang kami dahulukan ya Rasulullah, beliau menjawab:
"Dahulukan diantara mereka yang paling banyak hafalan Qur'annya, " ia berkata
dan ayahku adalah yang ketiga dari tiga orang yang dikubur di satu
kuburan.Hisyam berkata; "Bapakku adalah orang ketiga dari tiga orang yang
dimasukkan dalam satu lahd."
No. Hadist: 1984
Bab: Disunnahkan meluaskan
kubur
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ
سَمِعْتُ حُمَيْدَ بْنَ هِلَالٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ أُصِيبَ مَنْ أُصِيبَ مِنْ
الْمُسْلِمِينَ وَأَصَابَ النَّاسَ جِرَاحَاتٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْفِرُوا وَأَوْسِعُوا وَادْفِنُوا الِاثْنَيْنِ
وَالثَّلَاثَةَ فِي الْقَبْرِ وَقَدِّمُوا أَكْثَرَهُمْ قُرْآنًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Ma'mar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami, dia
berkata; Aku mendengar Humaid bin Hilal dari Sa'd bin Hisyam bin
'Amir dari
bapaknya dia berkata; "Setelah terjadi perang Uhud, ada
beberapa orang muslimin yang tertimpa musibah dan banyak orang yang terluka,
lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Gali, perluas dan
kuburkanlah dua dan tiga orang dalam satu kuburan, serta dahulukan di antara
mereka yang paling banyak hafalan Al Qur'annya."
No. Hadist: 1985
Bab: Meletakkan baju di
lahad
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جُعِلَ تَحْتَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ دُفِنَ قَطِيفَةٌ
حَمْرَاءُ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dari
Yazid bin
Zurai' dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Jamrah dari Ibnu 'Abbas dia berkata; "Satu lembar kain yang terbuat dari
kapas berwarna merah diletakkan di bawah jenazah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ketika beliau dikubur."
No. Hadist: 1986
Bab: Waktu-waktu yang dilarang untuk
mengubur mayyit
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ
عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ
الْجُهَنِيَّ قَالَ ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ أَوْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ
مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ
قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَزُولَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ
لِلْغُرُوبِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Musa bin 'Ali
bin Rabah
dia berkata; aku mendengar bapakku berkata; aku mendengar
'Uqbah bin
'Amir Al Juhani dia berkata; "Ada tiga waktu yang ketiganya kita
dilarang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat pada waktu
tersebut, atau menguburkan orang-orang yang telah meninggal di antara kita,
yaitu: ketika terbit matahari hingga naik, ketika siang hari hingga tergelincir
dan ketika matahari mendekati terbenam."
No. Hadist: 1987
Bab: Waktu-waktu yang dilarang untuk
mengubur mayyit
أَخْبَرَنِي عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ الْقَطَّانُ الرَّقِّيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ
ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ
خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ رَجُلًا مِنْ
أَصْحَابِهِ مَاتَ فَقُبِرَ لَيْلًا وَكُفِّنَ فِي كَفَنٍ غَيْرِ طَائِلٍ فَزَجَرَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُقْبَرَ إِنْسَانٌ
لَيْلًا إِلَّا أَنْ يُضْطَرَّ إِلَى ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepadaku
'Abdurrahman
bin Khalid Al Qaththan Ar Raqqi dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Hajjaj; berkata Ibnu Juraij; telah mengabarkan kepadaku
Abu Az
Zubair
bahwasanya ia mendengar Jabir berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah berkhutbah, lalu menyebutkan salah seorang dari sahabatnya yang meninggal
dunia, kemudian di kubur pada malam hari yang dikafani dengan kain kafan yang
tidak besar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencegah jenazah dikubur di
malam hari, kecuali terpaksa melakukan hal itu."
No. Hadist: 1988
Bab: Sejumlah orang dimakamkan dalam satu
liang
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُلَيْمَانَ
بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ
لَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ أَصَابَ النَّاسَ جَهْدٌ شَدِيدٌ فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْفِرُوا وَأَوْسِعُوا وَادْفِنُوا
الِاثْنَيْنِ وَالثَّلَاثَةَ فِي قَبْرٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَنْ
نُقَدِّمُ قَالَ قَدِّمُوا أَكْثَرَهُمْ قُرْآنًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Al Mubarak dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Waki' dari Sulaiman bin Al
Mughirah
dari Humaid
bin Hilal
dari Hisyam
bin 'Amir
dia berkata; setelah perang Uhud, orang-orang merasa sangat letih, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Gali, perluas dan kuburkanlah dua dan
tiga orang dalam satu kuburan." Mereka bertanya; "Wahai Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, siapa yang kita dahulukan?" Beliau menjawab: "Dahulukan di
antara mereka yang paling banyak hafalan Al Qur'annya."
No. Hadist: 1989
Bab: Sejumlah orang dimakamkan dalam satu
liang
أَخْبَرَنِي
إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ أَنْبَأَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ
سَعْدِ بْنِ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ اشْتَدَّ الْجِرَاحُ يَوْمَ
أُحُدٍ فَشُكِيَ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ احْفِرُوا وَأَوْسِعُوا وَأَحْسِنُوا وَادْفِنُوا فِي الْقَبْرِ
الِاثْنَيْنِ وَالثَّلَاثَةَ وَقَدِّمُوا أَكْثَرَهُمْ قُرْآنًا
Telah mengabarkan kepadaku
Ibrahim bin
Ya'qub dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Sulaiman bin Harb dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Hammad
bin Zaid
dari Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Sa'd bin Hisyam bin
'Amir dari
bapaknya, dia berkata; "Luka semakin parah pada saat
perang Uhud, hal itu diadukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau lalu bersabda: "Gali, perluas, baguskan dan kuburkanlah dua dan tiga
orang dalam satu kuburan, serta dahulukan di antara mereka yang paling banyak
hafalan Al Qur'annya."
No. Hadist: 1990
Bab: Sejumlah orang dimakamkan dalam satu
liang
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْوَارِثِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي الدَّهْمَاءِ عَنْ
هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ احْفِرُوا وَأَحْسِنُوا وَادْفِنُوا الِاثْنَيْنِ وَالثَّلَاثَةَ وَقَدِّمُوا
أَكْثَرَهُمْ قُرْآنًا
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Ya'qub dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Musaddad dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdul
Warits dari
Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Abu Ad Dahma' dari Hisyam bin 'Amir, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Gali, baguskan dan kuburkanlah dua dan tiga orang dalam satu
kuburan, serta dahulukan di antara mereka yang paling banyak hafalan Al
Qur'annya."
No. Hadist: 1991
Bab: Siapa yang lebih
didahulukan?
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ
حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قُتِلَ أَبِي يَوْمَ أُحُدٍ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْفِرُوا وَأَوْسِعُوا
وَأَحْسِنُوا وَادْفِنُوا الِاثْنَيْنِ وَالثَّلَاثَةَ فِي الْقَبْرِ وَقَدِّمُوا
أَكْثَرَهُمْ قُرْآنًا فَكَانَ أَبِي ثَالِثَ ثَلَاثَةٍ وَكَانَ أَكْثَرَهُمْ
قُرْآنًا فَقُدِّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Hisyam bin 'Amir dia berkata; "Bapakku terbunuh pada
perang Uhud, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Gali, perluas,
baguskan dan kuburkanlah dua dan tiga orang dalam satu kuburan, serta dahulukan
di antara mereka yang paling banyak hafalan Al Qur'annya." Bapakku adalah orang
ketiga dari tiga orang (yang dimasukkan dalam satu lubang), ia adalah yang
paling banyak hafalan Al Qur'annya, dia didahulukan."
No. Hadist: 1992
Bab: Mengeluarkan mayyit dari liang lahad
setelah diletakkan
قَالَ الْحَارِثُ بْنُ
مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ سَمِعَ
عَمْرٌو جَابِرًا يَقُولُ أَتَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ بَعْدَ مَا أُدْخِلَ فِي قَبْرِهِ فَأَمَرَ بِهِ
فَأُخْرِجَ فَوَضَعَهُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَنَفَثَ عَلَيْهِ مِنْ رِيقِهِ
وَأَلْبَسَهُ قَمِيصَهُ وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Berkata Al Harits bin Miskin secara baca, dan aku mendengarnya dari
Sufyan dia berkata; 'Amru mendengar dari Jabir dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mendatangi kuburan Abdullah bin Ubai, setelah ia dimasukkan ke dalam kuburannya,
lalu beliau memerintahkan untuk dikeluarkan, dan beliau meletakkannya di atas
lutut beliau, lalu beliau meniup sedikit air liur padanya dan memakaikan baju
beliau." Wallahu A'lam.
No. Hadist: 1993
Bab: Mengeluarkan mayyit dari liang lahad
setelah diletakkan
أَخْبَرَنَا
الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ
الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ
جَابِرًا يَقُولُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ
بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ فَأَخْرَجَهُ مِنْ قَبْرِهِ فَوَضَعَ رَأْسَهُ عَلَى
رُكْبَتَيْهِ فَتَفَلَ فِيهِ مِنْ رِيقِهِ وَأَلْبَسَهُ قَمِيصَهُ قَالَ جَابِرٌ
وَصَلَّى عَلَيْهِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Husain bin
Huraits dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Musa dari Al Hasan bin Waqid dia berkata; telah menceritakan kepada
kami 'Amru
bin Dinar
dia berkata; Aku mendengar Jabir berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menyuruh untuk mengeluarkannya Abdullah bin Ubai dari kuburannya, lalu beliau
meletakkan kepalanya di atas lutut beliau kemudian meniupkan sedikit air liur
dan memakaikan baju beliau." Jabir berkata; "Dan menshalatinya."
Wallahu
No. Hadist: 1994
Bab: Mengeluarkan mayyit dari kubur
setelah dimakamkan
أَخْبَرَنَا
الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ دُفِنَ مَعَ أَبِي رَجُلٌ فِي
الْقَبْرِ فَلَمْ يَطِبْ قَلْبِي حَتَّى أَخْرَجْتُهُ وَدَفَنْتُهُ عَلَى
حِدَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Al 'Abbas bin
'Abdul 'Azhim dari Sa'id bin 'Amir dari Syu'bah dari Ibnu Abu Najih dari 'Atha dari Jabir dia berkata; "Seseorang dikubur bersama ayahku
dalam satu kubur, namun hatiku tidak nyaman hingga aku mengeluarkannya dan aku
menguburkannya pada kuburan yang lain."
No. Hadist: 1995
Bab: Shalat diatas
kuburan
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ أَبُو قُدَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدِ بْنِ
ثَابِتٍ عَنْ عَمِّهِ يَزِيدَ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّهُمْ خَرَجُوا مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَرَأَى قَبْرًا جَدِيدًا
فَقَالَ مَا هَذَا قَالُوا هَذِهِ فُلَانَةُ مَوْلَاةُ بَنِي فُلَانٍ فَعَرَفَهَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاتَتْ ظُهْرًا وَأَنْتَ
نَائِمٌ قَائِلٌ فَلَمْ نُحِبَّ أَنْ نُوقِظَكَ بِهَا فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَفَّ النَّاسَ خَلْفَهُ وَكَبَّرَ عَلَيْهَا
أَرْبَعًا ثُمَّ قَالَ لَا يَمُوتُ فِيكُمْ مَيِّتٌ مَا دُمْتُ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ
إِلَّا آذَنْتُمُونِي بِهِ فَإِنَّ صَلَاتِي لَهُ رَحْمَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id Abu Qudamah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin
Numair dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Hakim dari Kharijah bin Zaid bin
Tsabit dari
pamannya Yazid bin Tsabit bahwasanya mereka keluar bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari, lalu beliau melihat
kuburan baru, beliau bertanya kuburan siapa ini?" para sahabat menjawab ini
adalah kuburan fulanah, budak Bani Fulan, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengetahui wanita itu yang mati pada waktu dluhur. Engkau sedang tidur
siang, kami tidak ingin membangunkanmu karena kematiannya, kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan orang-orang membuat shaf di belakang
beliau, lalu beliau bertakbir atasnya empat kali, kemudian beliau bersabda:
"Tidaklah seseorang mati diantara kalian selama aku masih berada ditengah-tengah
kalian kecuali kabarkan aku tentangnya, karena shalatku adalah rahmat
baginya."
No. Hadist: 1996
Bab: Shalat diatas
kuburan
أَخْبَرَنَا
إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ الشَّعْبِيِّ أَخْبَرَنِي مَنْ مَرَّ مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَبْرٍ مُنْتَبِذٍ
فَأَمَّهُمْ وَصَفَّ خَلْفَهُ قُلْتُ مَنْ هُوَ يَا أَبَا عَمْرٍو قَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Isma'il bin
Mas'ud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Syu'bah dari Sulaiman Asy Syaibani dari Asy Sya'bi; telah mengabarkan kepadaku orang yang pernah
bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melewati sebuah kuburan yang asing,
lalu beliau menshalatinya dan para sahabat berbaris di belakang beliau. Aku
bertanya; 'Siapakah dia wahai Abu Amru? ' Ia menjawab; "
Ibnu
Abbas."
No. Hadist: 1997
Bab: Shalat diatas
kuburan
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ الشَّيْبَانِيُّ أَنْبَأَنَا
عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي مَنْ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِقَبْرٍ مُنْتَبِذٍ فَصَلَّى عَلَيْهِ وَصَفَّ
أَصْحَابَهُ خَلْفَهُ قِيلَ مَنْ حَدَّثَكَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Ya'qub bin
Ibrahim dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim dia berkata; Asy Syaibani telah memberitakan kepada kami, dari
Asy
Sya'bi dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku seseorang yang melihat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melewati kuburan yang terasing, kemudian beliau melaksanakan
shalat untuknya dan para sahabatnya berbaris di belakang beliau mengabarkan
kepadaku." Ketika ditanyakan, 'Siapa yang menceritakan kepadamu' Ia menjawab; "
Ibnu
Abbas."
No. Hadist: 1998
Bab: Shalat diatas
kuburan
أَخْبَرَنَا
الْمُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ عَلِيٍّ وَهُوَ
أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي
مَرْزُوقٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى قَبْرِ امْرَأَةٍ بَعْدَ مَا دُفِنَتْ
Telah mengabarkan kepada kami
Al Mughirah
bin 'Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Zaid bin
'Ali yaitu
Abu Usmah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ja'far bin
Burqan dari
Habib bin Abu
Marzuq dari
'Atha dari Jabir bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
shalat jenazah atas kuburan seorang wanita setelah ia
dimakamkan.
No. Hadist: 1999
Bab: Berkendara setelah selesai dari
jenazah
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ وَيَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ
سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى جَنَازَةِ أَبِي الدَّحْدَاحِ فَلَمَّا رَجَعَ أُتِيَ
بِفَرَسٍ مُعْرَوْرًى فَرَكِبَ وَمَشَيْنَا مَعَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin
Sulaiman dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim dan Yahya bin Adam dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Malik
bin Mighwal
dari Simak dari Jabir bin Samurah dia berkata; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam keluar untuk mengiringi jenazah Abu Ad Dahdah, setelah kembali
beliau ditawari -untuk menunggangi- kuda yang tidak berpelana, lalu beliau
menungganginya dan kami berjalan bersamanya.
No. Hadist: 2000
Bab: Menambah-nambahi
kuburan
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ
مُوسَى وَأَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُبْنَى عَلَى الْقَبْرِ أَوْ يُزَادَ عَلَيْهِ
أَوْ يُجَصَّصَ زَادَ سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى أَوْ يُكْتَبَ عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Ishaq dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hafsh dari Ibnu Juraij dari Sulaiman bin Musa dan Abu Az Zubair dari Jabir dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang bangunan diatas kuburan, diberi tambah-tambahan, disemen atau
diberi tulisan-tulisan."
No. Hadist: 2001
Bab: Membangun kuburan
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ تَقْصِيصِ الْقُبُورِ أَوْ يُبْنَى عَلَيْهَا أَوْ
يَجْلِسَ عَلَيْهَا أَحَدٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Sa'id dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Abu Az
Zubair
bahwasanya ia mendengar Jabir berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang menembok kuburan, mendirikan bangunan di atasnya atau seseorang duduk
di atasnya."
No. Hadist: 2002
Bab: Mencat kuburan
أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ
بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ
أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ تَجْصِيصِ الْقُبُورِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Imran bin
Musa dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ayyub dari Abu Az Zubair dari Jabir dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam melarang menembok kuburan."
No. Hadist: 2003
Bab: Meratakan kubur jika
ditinggikan
أَخْبَرَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ ثُمَامَةَ بْنَ شُفَيٍّ حَدَّثَهُ قَالَ كُنَّا مَعَ
فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ بِأَرْضِ الرُّومِ فَتُوُفِّيَ صَاحِبٌ لَنَا فَأَمَرَ
فَضَالَةُ بِقَبْرِهِ فَسُوِّيَ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِتَسْوِيَتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Dawud dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
'Amru bin Al
Harits
bahwasanya Tsumamah bin Syufayyi berkata; kami bersama
Fadlalah bin
'Ubaid di
Negeri Romawi lalu teman kami meninggal dunia. Maka Fadlalah menyuruh untuk
menguburkannya dengan meratakan tanah, kemudian ia berkata; "Aku mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh untuk
meratakannya."
No. Hadist: 2004
Bab: Meratakan kubur jika
ditinggikan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبٍ
عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي الْهَيَّاجِ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَلَا أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَدَعَنَّ قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ
وَلَا صُورَةً فِي بَيْتٍ إِلَّا طَمَسْتَهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Amr bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; Sufyan dari Habib dari Abu Wail dari Abul Hayyaj dia berkata; 'Ali radliallahu
'anhu
berkata; "Maukah kamu aku utus untuk melakukan sesuatu sebagaimana Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku untuk melakukannya?! Janganlah engkau
membiarkan kuburan yang tinggi kecuali engkau meratakannya dan tidak pula sebuah
gambar di dalam rumah kecuali engkau musnahkan."
No. Hadist: 2005
Bab: Mengunjungi kuburan
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ عَنْ ابْنِ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ
فَزُورُوهَا وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ
فَامْسِكُوا مَا بَدَا لَكُمْ وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ النَّبِيذِ إِلَّا فِي سِقَاءٍ
فَاشْرَبُوا فِي الْأَسْقِيَةِ كُلِّهَا وَلَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Adam dari
Ibnu
Fudlail dari
Abu
Sinan dari
Muharib bin
Ditsar dari
'Abdullah bin
Buraidah
dari bapaknya dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Aku telah melarang kalian berziarah kubur, maka -sekarang-
ziarahlah kubur, dan aku pernah melarang kalian -memakan- daging kurban lebih
dari tiga hari, maka simpanlah apa yang kalian kehendaki -dari daging-daging
tersebut- dan aku pernah melarang kalian dari nabidz (minuman yang terbuat dari
anggur) kecuali yang terdapat dalam tempat minum, maka minumlah yang ada dalam
semua tempat minum dan janganlah kalian minum sesuatu yang
memabukkan."
No. Hadist: 2006
Bab: Mengunjungi kuburan
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ قُدَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ أَبِي فَرْوَةَ عَنْ الْمُغِيرَةِ
بْنِ سُبَيْعٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ
كَانَ فِي مَجْلِسٍ فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ أَنْ تَأْكُلُوا لُحُومَ الْأَضَاحِيِّ إِلَّا
ثَلَاثًا فَكُلُوا وَأَطْعِمُوا وَادَّخِرُوا مَا بَدَا لَكُمْ وَذَكَرْتُ لَكُمْ
أَنْ لَا تَنْتَبِذُوا فِي الظُّرُوفِ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ
وَالْحَنْتَمِ انْتَبِذُوا فِيمَا رَأَيْتُمْ وَاجْتَنِبُوا كُلَّ مُسْكِرٍ
وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَزُورَ فَلْيَزُرْ
وَلَا تَقُولُوا هُجْرًا
Telah mengabarkan kepadaku
Muhammad bin
Qudamah dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abu Farwah dari Al Mughirah bin
Subai';
telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin
Buraidah
dari bapaknya bahwasanya ia pernah berada dalam suatu majelis
dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ada di dalamnya, lalu beliau
bersabda: " Aku pernah melarang kalian memakan kurban kecuali -tidak lebih dari-
tiga hari, maka sekarang makanlah, berikan makan dan simpanlah apa yang kalian
kehendaki -dari daging-daging tersebut-, kuingatkan kalian agar tidak membuat
minuman keras dalam batok (ad-duba'), wadah yang dicet dengan gala-gala (ter,
zaft), pangkal pohon kurma yang dilubangi (an-naqir) serta wadah yang terbuat
dari tanah liat atau rambut (al-hantam), namun buatlah minuman pada apa yang
kalian ketahui serta jauhilah segala yang memabukkan, dan aku juga pernah
melarang kalian berziarah kubur, barangsiapa yang ingin berziarah, maka
berziarahlah dan jangan mengucapkan kata-kata kotor."
No. Hadist: 2007
Bab: Mengunjungi kuburan orang musyrik
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي
حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ زَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ وَقَالَ
اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ
لِي وَاسْتَأْذَنْتُ فِي أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا فَأَذِنَ لِي فَزُورُوا الْقُبُورَ
فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْمَوْتَ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin
'Ubaid dari
Yazid bin
Kaisan dari
Abu
Hazim dari
Abu
Hurairah dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menziarahi kuburan
ibunya, lalu beliau menangis dan menjadikan orang-orang di sekitarnya ikut
menangis, kemudian beliau bersabda: "Aku telah meminta izin kepada Rabbku -Azza
wa Jalla- untuk meminta ampunan baginya, tetapi Allah tidak mengizinkanku dan
ketika aku meminta izin untuk menziarahi kuburannya, Dia mengizinkanku. Maka
berziarahlah kalian ke kuburan, karena hal itu dapat mengingatkan kalian akan
kematian."
No. Hadist: 2008
Bab: Larangan memintakan ampunan untuk
orang musyrik
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ وَهُوَ ابْنُ ثَوْرٍ عَنْ
مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
لَمَّا حَضَرَتْ أَبَا طَالِبٍ الْوَفَاةُ دَخَلَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ أَبُو جَهْلٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي
أُمَيَّةَ فَقَالَ أَيْ عَمِّ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ كَلِمَةً أُحَاجُّ
لَكَ بِهَا عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ لَهُ أَبُو جَهْلٍ وَعَبْدُ
اللَّهِ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ يَا أَبَا طَالِبٍ أَتَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ عَبْدِ
الْمُطَّلِبِ فَلَمْ يَزَالَا يُكَلِّمَانِهِ حَتَّى كَانَ آخِرُ شَيْءٍ
كَلَّمَهُمْ بِهِ عَلَى مِلَّةِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ مَا لَمْ أُنْهَ عَنْكَ
فَنَزَلَتْ {
مَا كَانَ
لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ }
وَنَزَلَتْ {
إِنَّكَ
لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Tsaur dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab dari bapaknya dia berkata; "Ketika Abu Thalib mendekati
ajalnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk menemuinya dan di
dekatnya ada Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah. Lalu beliau bersabda:
"Wahai pamanku, ucapkanlah 'Laa Ilaaha Illallah (tidak ada sesembahan yang
berhak di sembah selain Allah) ' satu kalimat yang dengannya aku akan berhujah
untukmu di sisi Allah -Azza wa Jalla-." Maka Abu Jahal dan Abdullah bin Umayyah
berkata kepadanya; "Wahai Abu Thalib, Apakah kamu benci dengan agama Abdul
Muthalib?" dan keduanya tetap mangatakan hal itu kepadanya, hingga kalimat
terakhir yang ia ucapkan kepada mereka ialah, bahwa ia tetap berpegang pada
agama Abdul Muthalib! Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya:
"Sungguh akan aku akan mintakan ampunan untukmu selama aku tidak dilarang." Lalu
turunlah ayat, "Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman
memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik." (Qs. At Taubah 9;
113) Dan turun ayat, " Kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang
kamu kasihi." (Qs. Al Qashash 28: 56).
No. Hadist: 2009
Bab: Larangan memintakan ampunan untuk
orang musyrik
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي
إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا يَسْتَغْفِرُ
لِأَبَوَيْهِ وَهُمَا مُشْرِكَانِ فَقُلْتُ أَتَسْتَغْفِرُ لَهُمَا وَهُمَا
مُشْرِكَانِ فَقَالَ أَوَ لَمْ يَسْتَغْفِرْ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ فَأَتَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَنَزَلَتْ
{
وَمَا
كَانَ اسْتِغْفَارُ إِبْرَاهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَنْ مَوْعِدَةٍ وَعَدَهَا
إِيَّاهُ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dari Sufyan dari Abu Ishaq dari Abul Khalil dari 'Ali dia berkata; Aku mendengar seseorang memintakan
ampunan bagi kedua orang tuanya sedang keduanya musyrik, maka aku bertanya
kepadanya; "Apakah engkau memintakan ampunan untuk mereka berdua, padahal mereka
musyrik?" ia menjawab, "Bukankah Nabi Ibrahim juga memintakan ampunan untuk
bapaknya?" lalu aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan aku ceritakan
hal itu kepada beliau, lalu turunlah ayat, "Dan permintaan ampun dari Ibrahim
(kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah
diikrarkannya kepada bapaknya itu." (Qs. At Taubah 9: 114)
No. Hadist: 2010
Bab: Perintah memintakan ampunan untuk
orang mukmin
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ
بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّهُ سَمِعَ مُحَمَّدَ بْنَ قَيْسِ بْنِ
مَخْرَمَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تُحَدِّثُ قَالَتْ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ
عَنِّي وَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا بَلَى قَالَتْ
لَمَّا كَانَتْ لَيْلَتِي الَّتِي هُوَ عِنْدِي تَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْقَلَبَ فَوَضَعَ نَعْلَيْهِ عِنْدَ رِجْلَيْهِ وَبَسَطَ
طَرَفَ إِزَارِهِ عَلَى فِرَاشِهِ فَلَمْ يَلْبَثْ إِلَّا رَيْثَمَا ظَنَّ أَنِّي
قَدْ رَقَدْتُ ثُمَّ انْتَعَلَ رُوَيْدًا وَأَخَذَ رِدَاءَهُ رُوَيْدًا ثُمَّ
فَتَحَ الْبَابَ رُوَيْدًا وَخَرَجَ رُوَيْدًا وَجَعَلْتُ دِرْعِي فِي رَأْسِي
وَاخْتَمَرْتُ وَتَقَنَّعْتُ إِزَارِي وَانْطَلَقْتُ فِي إِثْرِهِ حَتَّى جَاءَ
الْبَقِيعَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَأَطَالَ ثُمَّ انْحَرَفَ
فَانْحَرَفْتُ فَأَسْرَعَ فَأَسْرَعْتُ فَهَرْوَلَ فَهَرْوَلْتُ فَأَحْضَرَ
فَأَحْضَرْتُ وَسَبَقْتُهُ فَدَخَلْتُ فَلَيْسَ إِلَّا أَنْ اضْطَجَعْتُ فَدَخَلَ
فَقَالَ مَا لَكِ يَا عَائِشَةُ حَشْيَا رَابِيَةً قَالَتْ لَا قَالَ
لَتُخْبِرِنِّي أَوْ لَيُخْبِرَنِّي اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي فَأَخْبَرْتُهُ الْخَبَرَ قَالَ فَأَنْتِ
السَّوَادُ الَّذِي رَأَيْتُ أَمَامِي قَالَتْ نَعَمْ فَلَهَزَنِي فِي صَدْرِي
لَهْزَةً أَوْجَعَتْنِي ثُمَّ قَالَ أَظَنَنْتِ أَنْ يَحِيفَ اللَّهُ عَلَيْكِ
وَرَسُولُهُ قُلْتُ مَهْمَا يَكْتُمُ النَّاسُ فَقَدْ عَلِمَهُ اللَّهُ قَالَ
فَإِنَّ جِبْرِيلَ أَتَانِي حِينَ رَأَيْتِ وَلَمْ يَدْخُلْ عَلَيَّ وَقَدْ
وَضَعْتِ ثِيَابَكِ فَنَادَانِي فَأَخْفَى مِنْكِ فَأَجَبْتُهُ فَأَخْفَيْتُهُ
مِنْكِ فَظَنَنْتُ أَنْ قَدْ رَقَدْتِ وَكَرِهْتُ أَنْ أُوقِظَكِ وَخَشِيتُ أَنْ
تَسْتَوْحِشِي فَأَمَرَنِي أَنْ آتِيَ الْبَقِيعَ فَأَسْتَغْفِرَ لَهُمْ قُلْتُ
كَيْفَ أَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُولِي السَّلَامُ عَلَى أَهْلِ
الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ يَرْحَمُ اللَّهُ
الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ
بِكُمْ لَاحِقُونَ
Telah mengabarkan kepada kami
Yusuf bin
Sa'id dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
'Abdullah bin
Abu Mulaikah
bahwasanya ia mendengar Muhammad bin Qais bin
Makhramah
berkata; Aku mendengar 'Aisyah bercerita, dia berkata; "Maukah kuceritakan
kepada kalian tentangku dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?" Kami menjawab,
"Ya." Dia berkata; "Ketika malam hari -yang menjadi giliranku- yang ketika itu
beliau berada bersamaku -yakni: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam-, setelah
pulang dari melaksanakan shalat Isya', beliau lalu meletakkan kedua sandal
beliau di di depan kaki beliau dan membentangkan ujung kainnya di atas kasurnya.
Tidak lama kemudian, beliau mengira bahwa aku telah tidur, beliau memakai sandal
dan mengambil serbannya pelan-pelan, membuka pintu dan keluar pelan-pelan. Aku
segera memakai baju di kepalaku, memakai kerudung, memakai kain bawah, lalu aku
bergerak mengikuti jejak beliau, hingga sampai ke Baqi'. Kemudian beliau
mengangkat kedua tangannya tiga kali dalam waktu yang lama, lalu pulang, maka
aku pun pulang, beliau cepat-cepat -jalannya- dan aku pun cepat-cepat, beliau
berjalan setengah berlari, lalu beliau sampai dan aku pun sampai, namun aku
mendahului beliau, lalu aku masuk. Tidak lama setelah aku berbaring beliau masuk
seraya berkata: "Apa yang terjadi padamu wahai Aisyah, nafasmu terengah-engah",
ia berkata; "Tidak." Beliau bersabda: "Sungguh engkau akan memberitahuku atau
Dzat yang maha lembut lagi maha mengetahui yang akan memberitahukan kepadaku!"
Aku berkata; "Wahai Rasulullah! Demi bapak dan ibuku sebagai tebusannya!, aku
yang akan memberitahukan berita yang terjadi." Beliau bertanya; "Apakah kamu
adalah orang berpakaian hitam yang ku lihat di depanku?" Aku menjawab, "Ya".
Lantas nabi shallallahu 'alaihi wasallam memukulku yang cukup menjadikanku
kesakitan." Kemudian beliau bersabda: "Apakah kamu mengira bahwa Allah dan
rasul-Nya berbuat zhalim kepadamu?" Aku menjawab, "Bagaimanapun manusia
merahasiakannya, sungguh Allah mengetahuinya." Beliau bersabda: " Jibril
menemuiku ketika kamu melihatnya dan ia tidak masuk menemuiku, sebab saat itu
kamu melepas pakaianmu, lalu ia memanggilku, maka aku bersembunyi darimu. Aku
kira kamu telah tidur, aku tidak ingin membangunkanmu dan aku khawatir akan
mengagetkanmu, lalu Allah menyuruhku untuk pergi ke Baqi' dan memintakan ampunan
untuk mereka." Aku bertanya; "Apa yang harus aku ucapkan wahai Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam?" Beliau menjawab: "Ucapkanlah: "Semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan
muslimin. Semoga Allah memberikan rahmat kepada orang-orang terdahulu di antara
kita dan orang-orang yang akan datang kemudian, dan kami insya Allah akan
bertemu kalian."
No. Hadist: 2011
Bab: Perintah memintakan ampunan untuk
orang mukmin
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ
وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَلْقَمَةَ
بْنِ أَبِي عَلْقَمَةَ عَنْ أُمِّهِ أَنَّهَا سَمِعَتْ عَائِشَةَ تَقُولُ قَامَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَلَبِسَ
ثِيَابَهُ ثُمَّ خَرَجَ قَالَتْ فَأَمَرْتُ جَارِيَتِي بَرِيرَةَ تَتْبَعُهُ
فَتَبِعَتْهُ حَتَّى جَاءَ الْبَقِيعَ فَوَقَفَ فِي أَدْنَاهُ مَا شَاءَ اللَّهُ
أَنْ يَقِفَ ثُمَّ انْصَرَفَ فَسَبَقَتْهُ بَرِيرَةُ فَأَخْبَرَتْنِي فَلَمْ
أَذْكُرْ لَهُ شَيْئًا حَتَّى أَصْبَحْتُ ثُمَّ ذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ
إِنِّي بُعِثْتُ إِلَى أَهْلِ الْبَقِيعِ لِأُصَلِّيَ عَلَيْهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Salamah dan
Al Harits bin
Miskin
secara baca, dan aku mendengarnya, lafazh ini miliknya, dari
Ibnu Al
Qasim dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari 'Alqamah bin Abu
'Alqamah
dari ibunya bahwasanya ia mendengar
'Aisyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bangun pada suatu malam, lalu beliau mengenakan pakaiannya kemudian keluar, lalu
aku menyuruh budakku Barirah untuk membuntutinya, iapun mengikutinya hingga
beliau sampai di Baqi' kemudian beliau berdiri didekatnya sebagaimana yang Allah
kehendaki, lalu beliau kembali, namun Barirah telah mendahului beliau dan
mengabarkan kepadaku, aku tidak menceritakan sesuatupun kepada beliau hingga
pagi, kemudian aku bertanya kepada beliau akan hal itu dan beliau bersabda: "
Aku diutus kepada penduduk Baqi' agar aku shalat untuk mereka."
No. Hadist: 2012
Bab: Perintah memintakan ampunan untuk
orang mukmin
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ وَهُوَ ابْنُ
أَبِي نَمِرٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّمَا كَانَتْ لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ فِي آخِرِ اللَّيْلِ إِلَى الْبَقِيعِ
فَيَقُولُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا وَإِيَّاكُمْ
مُتَوَاعِدُونَ غَدًا أَوْ مُوَاكِلُونَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ
لَاحِقُونَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ali bin
Hujr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syarik bin
Abu Namir
dari 'Atha dari 'Aisyah dia berkata; "Setiap kali Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bermalam di tempat Aisyah, beliau keluar ketika malam telah
berlalu menuju ke Baqi', lalu berdoa: Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada
penghuni rumah kaum mukminin, bagi kami dan kalian apa yang telah dijanjikan
kelak, atau saling memberi syafa'at dan persaksian, dan kami insya Allah akan
menyusul kalian. Ya Allah, ampunilah penghuni kubur Baqi' Al
Gharqad."
No. Hadist: 2013
Bab: Perintah memintakan ampunan untuk
orang mukmin
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ قَالَ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ
أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا
أَتَى عَلَى الْمَقَابِرِ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ
الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ
أَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَافِيَةَ لَنَا
وَلَكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Harami bin 'Umarah dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari 'Alqamah bin Martsad dari Sulaiman bin Buraidah dari bapaknya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
jika mendatangi kuburan, beliau berdoa: "Semoga kesejahteraan terlimpahkan
kepada kalian wahai penghuni kubur dari kaum Mukminin dan Muslimin, dan kami
insya Allah akan bertemu kalian, kalian bagi kami sebagai pendahulu dan kami
bagi kalian sebagai pengikut. Aku memohon keselamatan kepada Allah bagi kami dan
kalian."
No. Hadist: 2014
Bab: Perintah memintakan ampunan untuk
orang mukmin
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا مَاتَ النَّجَاشِيُّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَغْفِرُوا لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dia berkata; "Setelah An Najasyi meninggal dunia,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Mintakanlah ampunan
untuknya'!"
No. Hadist: 2015
Bab: Perintah memintakan ampunan untuk
orang mukmin
أَخْبَرَنَا أَبُو
دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ وَابْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَعَى لَهُمْ النَّجَاشِيَّ صَاحِبَ الْحَبَشَةِ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ
فَقَالَ اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Abu
Dawud dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ya'qub dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami dari
Shalih dari Ibnu Syihab dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Abu
Salamah dan
Ibnul
Musayyab
dari Abu
Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahukan kepada mereka
kematian An Najasyi (penguasa Habsyah) kepada mereka di hari kematiannya, lalu
beliau bersabda: "Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian."
No. Hadist: 2016
Bab: Teguran keras memberi lampu-lampu
pada kuburan
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُحَادَةَ
عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَائِرَاتِ الْقُبُورِ وَالْمُتَّخِذِينَ عَلَيْهَا
الْمَسَاجِدَ وَالسُّرُجَ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
'Abdul Warits
bin Sa'id
dari Muhammad
bin Juhadah
dari Abu
Shalih dari
Ibnu
'Abbas dia
berkata; "Rasulullah melaknat para wanita yang berziarah kubur, Orang-orang yang
menjadikan kuburan sebagai masjid dan memasang lampu-lampu disekitar kuburan."
No. Hadist: 2017
Bab: Teguran keras duduk diatas
pekuburan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُهَيْلٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ حَتَّى تَحْرُقَ
ثِيَابَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Al Mubarak dari Waki' dari Sufyan dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Duduknya seseorang diantara kalian diatas kobaran api hingga
ia terbakar lebih baik baginya daripada ia duduk diatas
kuburan."
No. Hadist: 2018
Bab: Teguran keras duduk diatas
pekuburan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ عَنْ شُعَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ ابْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ
بْنِ حَزْمٍ عَنْ النَّضْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ السَّلَمِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ
حَزْمٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
تَقْعُدُوا عَلَى الْقُبُورِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin 'Abdul Hakim dari Syu'aib dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Ibnu Abu Hilal dari Abu Bakr bin Hazm dari An Nadlr bin 'Abdullah As
Salami dari
'Amru bin
Hazm dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: " Janganlah kalian
duduk diatas kuburan."
No. Hadist: 2019
Bab: Menjadikan kuburan sebagai
masjid
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ قَوْمًا اتَّخَذُوا
قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id bin Al Musayyab dari 'Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah melaknat suatu kaum yang menjadikan kuburan para Nabi mereka
sebagai masjid."
No. Hadist: 2020
Bab: Menjadikan kuburan sebagai
masjid
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَبُو يَحْيَى صَاعِقَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ
الْخُزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْهَادِ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ
الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ
مَسَاجِدَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdurrahim Abu Yahya Sha'iqah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Salamah
Al Khuza'i
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Laits bin Sa'd dari Yazid bin Al Had dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah menjadikan
kuburan Nabi mereka sebagai masjid."
No. Hadist: 2021
Bab: Dimakruhkan berjalan antara pekuburan
dengan sandal tak berbulu
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَسْوَدِ
بْنِ شَيْبَانَ وَكَانَ ثِقَةً عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ
نَهِيكٍ أَنَّ بَشِيرَ ابْنَ الْخَصَاصِيَةِ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّ عَلَى قُبُورِ الْمُسْلِمِينَ
فَقَالَ لَقَدْ سَبَقَ هَؤُلَاءِ شَرًّا كَثِيرًا ثُمَّ مَرَّ عَلَى قُبُورِ
الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ لَقَدْ سَبَقَ هَؤُلَاءِ خَيْرًا كَثِيرًا فَحَانَتْ مِنْهُ
الْتِفَاتَةٌ فَرَأَى رَجُلًا يَمْشِي بَيْنَ الْقُبُورِ فِي نَعْلَيْهِ فَقَالَ
يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ أَلْقِهِمَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Al Mubarak dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Waki' dari Al Aswad bin Syaiban -dan dia adalah seorang yang tsiqah- dari
Khalid bin
Sumair dari
Basyir bin
Nahik
bahwasanya Basyir bin Al
Khashashiyah
berkata; "Aku pernah berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melewati kuburan kaum Muslimin, lalu beliau bersabda: "Sungguh banyak kejahatan
yang tak terkejar oleh mereka." Kemudian melewati kuburan kaum musyrikin, lalu
beliau bersabda; "Sungguh banyak kebaikan yang tak terkejar mereka." Kemudian
beliau menoleh sebentar, tiba-tiba beliau melihat seorang laki-laki berjalan di
antara kuburan dengan memakai sandalnya, lalu beliau bersabda; "Wahai orang yang
memakai sandal kulit, buang kedua sandalmu."
No. Hadist: 2022
Bab: Memberi kemudahan untuk sandal tak
berbulu
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ أَبِي عُبَيْدِ اللَّهِ الْوَرَّاقُ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ
عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتَوَلَّى عَنْهُ
أَصْحَابُهُ إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Abu
'Ubaidullah Al Warraq dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yazid bin
Zurai' dari
Sa'id dari Qatadah dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" Seorang hamba jika diletakkan di dalam kuburannya dan para sahabatnya telah
pulang, sungguh mayit itu benar-benar mendengar suara terompah (sandal)
mereka."
No. Hadist: 2023
Bab: Pertanyaan dalam
kubur
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ
إِسْحَقَ قَالَا حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ شَيْبَانَ عَنْ قَتَادَةَ
أَنْبَأَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتَوَلَّى عَنْهُ
أَصْحَابُهُ إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ قَالَ فَيَأْتِيهِ مَلَكَانِ
فَيُقْعِدَانِهِ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ
فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ
فَيُقَالُ لَهُ انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ قَدْ أَبْدَلَكَ اللَّهُ
بِهِ مَقْعَدًا مِنْ الْجَنَّةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Al Mubarak dan Ibrahim bin Ya'qub bin
Ishaq mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad dari Syaiban dari Qatadah; telah memberitakan kepada kami
Anas bin
Malik dia
berkata; Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Seorang hamba jika
telah diletakkan di dalam kuburannya dan para sahabatnya telah berpaling, ia
benar-benar mendengar suara terompah mereka." Beliau bersabda lagi: "Lalu dua
malaikat mendatanginya, keduanya mendudukkan orang tersebut lalu berkata
kepadanya; 'Apa yang kamu katakan tentang orang ini? ' Adapun orang Mukmin, maka
ia menjawab; 'Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah dan rasul-Nya', lalu
dikatakan kepada orang tersebut, 'Lihatlah tempat tinggalmu di neraka, sungguh
Allah telah menggantikannya dengan tempat tinggal di surga'." Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Maka ia sekaligus melihat
kedua-duanya."
No. Hadist: 2024
Bab: Pertanyaan orang
kafir
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ
بْنُ أَبِي عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ سَعِيدٍ
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتَوَلَّى عَنْهُ أَصْحَابُهُ
إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ فَيُقْعِدَانِهِ
فَيَقُولَانِ لَهُ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ
عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ لَهُ انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ
قَدْ أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا خَيْرًا مِنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا وَأَمَّا الْكَافِرُ أَوْ
الْمُنَافِقُ فَيُقَالُ لَهُ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ فَيَقُولُ لَا
أَدْرِي كُنْتُ أَقُولُ كَمَا يَقُولُ النَّاسُ فَيُقَالُ لَهُ لَا دَرَيْتَ وَلَا
تَلَيْتَ ثُمَّ يُضْرَبُ ضَرْبَةً بَيْنَ أُذُنَيْهِ فَيَصِيحُ صَيْحَةً
يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيهِ غَيْرُ الثَّقَلَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ahmad bin Abu
'Ubaidullah
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' dari Sa'id dari Qatadah dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" Seorang hamba jika telah di letakkan di dalam kuburannya dan para sahabatnya
telah berpaling darinya, ia benar-benar mendengar suara terompah mereka." Beliau
bersabda lagi: "Lalu dua malaikat mendatanginya, keduanya mendudukkan orang
tersebut lalu bertanya kepadanya, 'Apa yang kamu katakan tentang orang ini -
yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam? - "Adapun orang mukmin ia akan
menjawab; 'Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah dan rasul-Nya', lalu
dikatakan kepada orang tersebut, 'Lihatlah kepada tempat tinggalmu berupa
Neraka, sungguh Allah telah menggantikan dengannya tempat tinggal berupa
surga'." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maka dia melihat
keduanya." Adapun orang kafir atau munafik, maka dikatakan kepadanya; "Apa yang
kamu katakan tentang orang ini?" maka ia akan menjawab; "Aku tidak tahu. Dahulu
aku hanya mengatakan sebagaimana yang dikatakan oleh banyak orang." Lalu
dikatakan kepadanya; "Engkau tidak tahu dan engkau tidak membaca." Kemudian ia
dipukul dengan sekali pukulan dibagian antara kedua telinganya, hingga ia
menjerit dengan jeritan yang dapat didengar oleh makhluk lain selain jin dan
manusia."
No. Hadist: 2025
Bab: Yang meninggal karena sakit
perut
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي
جَامِعُ بْنُ شَدَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَسَارٍ قَالَ كُنْتُ
جَالِسًا وَسُلَيْمَانُ بْنُ صُرَدٍ وخَالِدُ بْنُ عُرْفُطَةَ فَذَكَرُوا أَنَّ
رَجُلًا تُوُفِّيَ مَاتَ بِبَطْنِهِ فَإِذَا هُمَا يَشْتَهِيَانِ أَنْ يَكُونَا
شُهَدَاءَ جَنَازَتِهِ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِلْآخَرِ أَلَمْ يَقُلْ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَقْتُلْهُ بَطْنُهُ فَلَنْ
يُعَذَّبَ فِي قَبْرِهِ فَقَالَ الْآخَرُ بَلَى
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdul A'la
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Syu'bah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Jami' bin
Syaddad dia
berkata; aku mendengar 'Abdullah bin Yasar dia berkata; Aku pernah duduk bersama
Sulaiman bin
Shard dan
Khalid bin
'Urfuthah,
lalu mereka menyebutkan tentang seseorang yang mati karena sakit perut, dan
mereka ingin menyaksikan jenazahnya, seorang diantara mereka berkata kepada yang
lain bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:
"Barangsiapa yang terbunuh karena sakit perut maka ia tidak akan disiksa
dikuburnya?" kemudian yang lain menjawab, 'Benar'.
No. Hadist: 2026
Bab: Syahid
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ لَيْثِ بْنِ سَعْدٍ
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ أَنَّ صَفْوَانَ بْنَ عَمْرٍو حَدَّثَهُ عَنْ
رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا بَالُ
الْمُؤْمِنِينَ يُفْتَنُونَ فِي قُبُورِهِمْ إِلَّا الشَّهِيدَ قَالَ كَفَى
بِبَارِقَةِ السُّيُوفِ عَلَى رَأْسِهِ فِتْنَةً
Telah mengabarkan kepada kami
Ibrahim bin
Al Hasan dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Laits bin Sa'd dari Mu'awiyah bin Shalih bahwasanya Shafwan bin
'Amru
menceritakan kepadanya dari Rasyid bin Sa'd dari seorang lelaki dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bahwa seseorang berkata; "Wahai Rasulullah, Mengapa kaum mukminin diuji
(ditanya) di dalam kuburan mereka kecuali orang yang mati syahid?" beliau
bersabda: "Cukuplah dengan kilatan pedang di atas kepalanya (orang yang mati
syahid) sebagai ujian baginya."
No. Hadist: 2027
Bab: Syahid
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي
عُثْمَانَ عَنْ عَامِرِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ
الطَّاعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِيقُ وَالنُّفَسَاءُ شَهَادَةٌ قَالَ
وَحَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ مِرَارًا وَرَفَعَهُ مَرَّةً إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari At Taimi dari Abu 'Utsman dari 'Amir bin Malik dari Shafwan bin Umayyah dia berkata; "Orang yang mati terkena
penyakit wabah pes, sakit perut, tenggelam dan wanita-wanita yang sedang nifas
adalah Syahid." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Utsman berulang kali, dan
dia pernah menyandarkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sekali.
No. Hadist: 2028
Bab: Kuburan menyempit dan
menekan
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ الْعَنْقَزِيُّ قَالَ
حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَذَا الَّذِي
تَحَرَّكَ لَهُ الْعَرْشُ وَفُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَشَهِدَهُ
سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ الْمَلَائِكَةِ لَقَدْ ضُمَّ ضَمَّةً ثُمَّ فُرِّجَ
عَنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Muhammad Al
'Anqazi dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
beliau bersabda: "Inilah orang yang karenanya arsy bergerak, pintu-pintu langit
dibuka dan tujuh puluh ribu malaikat menyaksikannya. Sungguh ia telah di himpit
dengan sekali himpitan kemudian dilepaskan."
No. Hadist: 2029
Bab: Siksa kubur
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ {
يُثَبِّتُ
اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي
الْآخِرَةِ }
قَالَ
نَزَلَتْ فِي عَذَابِ الْقَبْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Manshur dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman dari Sufyan dari bapaknya dari Khaitsamah dari Al Barra' dia berkata; "Allah meneguhkan (iman) orang-orang
yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat."
(Qs. Ibrahim 14: 27). Dia berkata; 'Ayat ini turun menerangkan tentang siksa
kubur.'
No. Hadist: 2030
Bab: Siksa kubur
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ
عَازِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ {
يُثَبِّتُ
اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي
الْآخِرَةِ }
قَالَ
نَزَلَتْ فِي عَذَابِ الْقَبْرِ يُقَالُ لَهُ مَنْ رَبُّكَ فَيَقُولُ رَبِّيَ
اللَّهُ وَدِينِي دِينُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَلِكَ
قَوْلُهُ {
يُثَبِّتُ
اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي
الْآخِرَةِ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Basysyar dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari 'Alqamah bin Martsad dari Sa'd bin 'Ubaidah dari Al Barra' bin 'Azib dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
beliau bersabda: "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan
yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat." (Qs. Ibrahim 14: 27).
Beliau bersabda: 'Ayat ini turun menerangkan tentang siksa kubur.' Dikatakan
kepadanya; "Siapakah Rabbmu?" lalu ia menjawab, "Rabbku Allah dan agamaku adalah
agamanya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam." Maka itulah yang sesuai
dengan firman-Nya, "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan
ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat." (Qs. Ibrahim 14:
27)
No. Hadist: 2031
Bab: Siksa kubur
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ صَوْتًا مِنْ قَبْرٍ فَقَالَ
مَتَى مَاتَ هَذَا قَالُوا مَاتَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَسُرَّ بِذَلِكَ وَقَالَ
لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ عَذَابَ
الْقَبْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Naslr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdullah dari Humaid dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mendengar suara dari dalam kuburan, lalu beliau bertanya; "kapan orang ini
meninggal dunia?" mereka menjawab; "Ia meninggal dunia di zaman jahiliyah", maka
beliau bergembira karenanya dan bersabda: "Kalaulah bukan karena kekhawatiranku
jangan-jangan kalian tidak saling menguburkan, niscaya aku akan berdoa kepada
Allah agar memperdengarkan siksa kubur kepada kalian."
No. Hadist: 2032
Bab: Siksa kubur
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي
عَوْنُ بْنُ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبِ عَنْ
أَبِي أَيُّوبَ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ فَسَمِعَ صَوْتًا فَقَالَ يَهُودُ تُعَذَّبُ فِي
قُبُورِهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Ubaidullah
bin Sa'id
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
'Aun bin Abu
Juhaifah
dari bapaknya dari Al Barra' bin 'Azib dari Abu Ayyub dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam keluar setelah matahari terbenam, lalu beliau mendengar suara maka
beliau bersabda: "Orang-orang Yahudi disiksa di kuburnya."
No. Hadist: 2033
Bab: Meminta perlindungan dari siksa
kubur
أَخْبَرَنَا يَحْيَى
بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
أَبِي كَثِيرٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ
فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Telah mengabarkan kepada kami
Yahya bin
Durusta dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Abu
Katsir
bahwasanya Abu Salamah menceritakan kepadanya dari
Abu
Hurairah
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Ya Allah aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari siksa
neraka, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal."
No. Hadist: 2034
Bab: Meminta perlindungan dari siksa
kubur
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ سَوَّادِ بْنِ الْأَسْوَدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا
يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَعْدَ ذَلِكَ يَسْتَعِيذُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
Sawwad bin Al Aswad bin 'Amru dari Ibnu Wahb dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Yunus bin
Yazid dari
Ibnu
Syihab dari
Humaid bin
'Abdurrahman
dari Abu
Hurairah dia
berkata; "Aku mendengar setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
meminta perlindungan dari siksa kubur."
No. Hadist: 2035
Bab: Meminta perlindungan dari siksa
kubur
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
دَاوُدَ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي
بَكْرٍ تَقُولُ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ
الْفِتْنَةَ الَّتِي يُفْتَنُ بِهَا الْمَرْءُ فِي قَبْرِهِ فَلَمَّا ذَكَرَ ذَلِكَ
ضَجَّ الْمُسْلِمُونَ ضَجَّةً حَالَتْ بَيْنِي وَبَيْنَ أَنْ أَفْهَمَ كَلَامَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا سَكَنَتْ ضَجَّتُهُمْ
قُلْتُ لِرَجُلٍ قَرِيبٍ مِنِّي أَيْ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ مَاذَا قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي آخِرِ قَوْلِهِ قَالَ قَدْ أُوحِيَ
إِلَيَّ أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي الْقُبُورِ قَرِيبًا مِنْ فِتْنَةِ
الدَّجَّالِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Dawud dari
Ibnu
Wahb dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab; telah mengabarkan kepadaku
'Urwah bin
Zubair
bahwasanya ia mendengar Asma bintu Abu Bakr berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berdiri, lalu menyebutkan fitnah yang akan melanda seseorang dalam
kuburnya. Setelah beliau menyebutkan hal itu, kaum muslimin berteriak dengan
keras, sehingga menghalangiku untuk memahami sabda Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. Setelah teriakan mereka tenang, aku bertanya kepada seseorang
yang berada didekatku; "Hai, semoga Allah memberkahimu! Apa yang diucapkan oleh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di akhir sabda beliau?" Ia bersabda:
"Sungguh telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan menghadapi ujian di dalam
kubur kalian yang menyerupai ujian Ad Dajjal."
No. Hadist: 2036
Bab: Meminta perlindungan dari siksa
kubur
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يُعَلِّمُهُمْ هَذَا الدُّعَاءَ كَمَا يُعَلِّمُهُمْ السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ
قُولُوا اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَأَعُوذُ بِكَ
مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Abu Az Zubair dari Thawus dari 'Abdullah bin 'Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengajarkan doa ini kepada mereka, sebagaimana beliau mengajarkan
kepada mereka surat dari Al Qur'an; "Ucapkanlah, 'Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari siksa neraka Jahanam, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur,
aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal dan aku berlindung
kepada-Mu dari fitnah kehidupan serta kematian."
No. Hadist: 2037
Bab: Meminta perlindungan dari siksa
kubur
أَخْبَرَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي امْرَأَةٌ مِنْ الْيَهُودِ
وَهِيَ تَقُولُ إِنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي الْقُبُورِ فَارْتَاعَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِنَّمَا تُفْتَنُ يَهُودُ وَقَالَتْ
عَائِشَةُ فَلَبِثْنَا لَيَالِيَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي الْقُبُورِ
قَالَتْ عَائِشَةُ فَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بَعْدُ يَسْتَعِيذُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Sulaiman bin
Dawud dari
Ibnu
Wahb dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dia berkata; telah menceritakan kepadaku
'Urwah bahwasanya 'Aisyah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
masuk menemuiku, dan di sampingku ada seorang wanita dari kaum Yahudi, ia
berkata; " kalian akan di fitnah (diuji oleh dua malaikat) di dalam kubur", maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terkejut dan bersabda: ' kaum Yahudi
yang akan difitnah.' Aisyah berkata; "Lalu kami diam beberapa malam." Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " telah diwahyukan kepadaku
bahwa kalian akan difitnah di dalam kubur." Aisyah berkata; "Lalu setelah itu
aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta perlindungan dari
siksa kubur."
No. Hadist: 2038
Bab: Meminta perlindungan dari siksa
kubur
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسْتَعِيذُ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَقَالَ إِنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي
قُبُورِكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Yahya dari 'Amrah dari 'Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta
perlindungan dari siksa kubur dan dari fitnah Ad Dajjal, beliau bersabda: "
kalian akan mendapat ujian di dalam kubur kalian."
No. Hadist: 2039
Bab: Meminta perlindungan dari siksa
kubur
أَخْبَرَنَا هَنَّادٌ
عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ
عَائِشَةَ دَخَلَتْ يَهُودِيَّةٌ عَلَيْهَا فَاسْتَوْهَبَتْهَا شَيْئًا فَوَهَبَتْ
لَهَا عَائِشَةُ فَقَالَتْ أَجَارَكِ اللَّهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَتْ
عَائِشَةُ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ حَتَّى جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ إِنَّهُمْ
لَيُعَذَّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ عَذَابًا تَسْمَعُهُ الْبَهَائِمُ
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad dari Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq dari Masruq dari 'Aisyah, Seorang Yahudi masuk menemuinya, lalu ia meminta
sesuatu kepada Aisyah, maka Aisyah memberikan kepadanya, dan ia berkata; "Semoga
Allah melindungimu dari siksa kubur!" Aisyah berkata; "Aku merasakan sesuatu
pada diriku karena hal itu, hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
datang lalu kuceritakan hal itu kepada beliau, beliau kemudian bersabda: "
Mereka akan disiksa di dalam kubur dengan siksaan yang bisa didengar oleh
binatang."
No. Hadist: 2040
Bab: Meminta perlindungan dari siksa
kubur
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ قُدَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ
مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ عَلَيَّ عَجُوزَتَانِ مِنْ عُجُزِ
يَهُودِ الْمَدِينَةِ فَقَالَتَا إِنَّ أَهْلَ الْقُبُورِ يُعَذَّبُونَ فِي
قُبُورِهِمْ فَكَذَّبْتُهُمَا وَلَمْ أَنْعَمْ أَنْ أُصَدِّقَهُمَا فَخَرَجَتَا
وَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَجُوزَتَيْنِ مِنْ عُجُزِ يَهُودِ الْمَدِينَةِ قَالَتَا
إِنَّ أَهْلَ الْقُبُورِ يُعَذَّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ قَالَ صَدَقَتَا إِنَّهُمْ
يُعَذَّبُونَ عَذَابًا تَسْمَعُهُ الْبَهَائِمُ كُلُّهَا فَمَا رَأَيْتُهُ صَلَّى
صَلَاةً إِلَّا تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Qudamah dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Abu Wail dari Masruq dari 'Aisyah dia berkata; "Dua orang wanita tua dari kaum
Yahudi Madinah menemuiku, lalu keduanya berkata; ' para penghuni kubur akan
disiksa di dalam kubur mereka, lalu aku mendustakan mereka berdua dan aku tidak
senang mempercayai mereka berdua! kemudian keduanya keluar dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam masuk menemuiku. Lalu aku berkata; "Wahai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ada dua wanita tua dari kaum Yahudi
Madinah mengatakan; " para penghuni kubur akan disiksa di dalam kubur mereka?"
beliau bersabda: "Keduanya benar, mereka akan disiksa dengan siksaan yang bisa
didengar oleh semua binatang." Lalu aku tidak melihat beliau melakukan shalat
kecuali beliau berlindung dari siksa kubur.
No. Hadist: 2041
Bab: Meletakkan pelepah kurma diatas
kubur
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ قُدَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَائِطٍ
مِنْ حِيطَانِ مَكَّةَ أَوْ الْمَدِينَةِ سَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ
فِي قُبُورِهِمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ ثُمَّ قَالَ بَلَى كَانَ أَحَدُهُمَا
لَا يَسْتَبْرِئُ مِنْ بَوْلِهِ وَكَانَ الْآخَرُ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ
دَعَا بِجَرِيدَةٍ فَكَسَرَهَا كِسْرَتَيْنِ فَوَضَعَ عَلَى كُلِّ قَبْرٍ مِنْهُمَا
كِسْرَةً فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ
أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا أَوْ إِلَى أَنْ
يَيْبَسَا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Qudamah dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Mujahid dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah melewati salah satu perkebunan di Mekkah atau Madinah, beliau
mendengar dua orang sedang di siksa di dalam kubur mereka, maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keduanya sedang disiksa dan keduanya
tidak disiksa karena dosa besar." Kemudian beliau bersabda: "Benar, salah
seorang di antara keduanya tidak membersihkan dari kencingnya dan yang lainnya
melakukan adu domba." Kemudian beliau meminta pelepah (kurma) lalu memecahnya
menjadi dua dan meletakkan di atas kuburan masing-masing satu pecahan pelepah.
Ditanyakan, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mengapa engkau
melakukan hal ini?" Beliau menjawab: "Barangkali itu bisa meringankan - adzab -
dari mereka berdua selama dua pelepah ini belum kering. Atau sampai dua pelepah
ini kering."
No. Hadist: 2042
Bab: Meletakkan pelepah kurma diatas
kubur
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ
بْنُ السَّرِيِّ فِي حَدِيثِهِ عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا
يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَبْرِئُ مِنْ
بَوْلِهِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً
رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوا
يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا فَقَالَ لَعَلَّهُمَا أَنْ يُخَفَّفَ
عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Telah mengabarkan kepada kami
Hannad bin As
Sari dalam
haditsnya dari Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Mujahid dari Thawus dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda: "Sungguh keduanya
sedang disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar. Adapun salah
seorang di antara keduanya tidak membersihkan diri dari air kencingnya dan yang
lainnya selalu melakukan adu domba." Kemudian beliau mengambil pelepah (kurma)
yang masih basah, lalu membelahnya menjadi dua, kemudian menancapkannya pada
masing-masing kuburan satu belahan pelepah." Maka mereka bertanya, "Wahai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mengapa engkau melakukan hal ini?"
beliau menjawab: "Barangkali dua pelepah ini bisa meringankan mereka berdua
selama belum kering."
No. Hadist: 2043
Bab: Meletakkan pelepah kurma diatas
kubur
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ
عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ
الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ
أَهْلِ النَّارِ حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Al
Laits dari
Nafi' dari Ibnu 'Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ketahuilah, salah seorang kalian - jika meninggal dunia - akan diperlihatkan
tempat tinggalnya di waktu pagi dan sore. Jika ia termasuk penghuni surga, maka
ia menjadi penghuni surga dan jika ia termasuk penghuni neraka, maka ia menjadi
penghuni neraka, hingga Allah Azza wa Jalla membangkitkannya pada hari
kiamat."
No. Hadist: 2044
Bab: Meletakkan pelepah kurma diatas
kubur
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ
اللَّهِ يُحَدِّثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُعْرَضُ عَلَى أَحَدِكُمْ إِذَا مَاتَ
مَقْعَدُهُ مِنْ الْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ فَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ
أَهْلِ النَّارِ قِيلَ هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dia
berkata; telah memberitakan kepada kami Al Mu'tamir dia berkata; Aku mendengar
'Ubaidullah menceritakan dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Salah seorang kalian jika meninggal dunia akan diperlihatkan
tempat tinggalnya di waktu pagi dan sore. Jika ia termasuk penghuni neraka, maka
ia menjadi penghuni neraka." Dikatakan, "Inilah tempat tinggalmu hingga Allah
Azza wa Jalla membangkitkanmu pada hari kiamat."
No. Hadist: 2045
Bab: Meletakkan pelepah kurma diatas
kubur
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ
وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
مَاتَ أَحَدُكُمْ عُرِضَ عَلَى مَقْعَدِهِ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ إِنْ كَانَ
مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ
النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيُقَالُ هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Salamah dan
Al Harits bin
Miskin
secara baca dan aku mendengarnya, lafazh ini miliknya, dari
Ibnul
Qasim; telah
menceritakan kepadaku Malik dari Nafi' dari Ibnu 'Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian meninggal dunia, maka akan
diperlihatkan tempat tinggalnya di waktu pagi dan sore. Jika ia termasuk peghuni
surga, maka ia menjadi penghuni surga dan jika ia termasuk penghuni neraka, maka
ia menjadi penghuni neraka, lalu dikatakan, "Inilah tempat tinggalmu hingga
Allah -Azza wa Jalla - membangkitkan pada hari kiamat."
No. Hadist: 2046
Bab: Roh orang mukmin
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبٍ أَنَّهُ
أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ كَانَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا نَسَمَةُ الْمُؤْمِنِ
طَائِرٌ فِي شَجَرِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى
جَسَدِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dari Ibnu Syihab dari 'Abdurrahman bin Ka'b bahwasanya bapaknya
Ka'b bin
Malik pernah
bercerita dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: " Ruh
seorang mukmin beterbangan di pepohonan surga hingga Allah Azza wa Jalla
membangkitkannya ke dalam jasadnya pada hari kiamat."
No. Hadist: 2047
Bab: Roh orang mukmin
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ
الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنَّا مَعَ عُمَرَ
بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ أَخَذَ يُحَدِّثُنَا عَنْ أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُرِينَا مَصَارِعَهُمْ
بِالْأَمْسِ قَالَ هَذَا مَصْرَعُ فُلَانٍ إِنْ شَاءَ اللَّهُ غَدًا قَالَ عُمَرُ
وَالَّذِي بَعَثَهُ بِالْحَقِّ مَا أَخْطَئُوا تِيكَ فَجُعِلُوا فِي بِئْرٍ
فَأَتَاهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَى يَا فُلَانُ
بْنَ فُلَانٍ يَا فُلَانُ بْنَ فُلَانٍ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ
حَقًّا فَإِنِّي وَجَدْتُ مَا وَعَدَنِي اللَّهُ حَقًّا فَقَالَ عُمَرُ تُكَلِّمُ
أَجْسَادًا لَا أَرْوَاحَ فِيهَا فَقَالَ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا أَقُولُ
مِنْهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin
Al Mughirah
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas dia berkata; "Kami pernah bersama
Umar berada di antara Mekkah dan Madinah, ia segera
bercerita kepada kami tentang orang-orang yang meninggal dunia pada perang
Badar. Lalu ia berkata; " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam benar-benar
memperlihatkan kepada kami tempat terbunuh mereka kemarin, beliau bersabda: 'Ini
adalah tempat terbunuh si fulan - insya Allah - besok.' Umar berkata; 'Demi Dzat
yang telah mengutusmu dengan kebenaran, apa kesalahan mereka itu sehingga di
masukkan ke dalam sumur?. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi
mereka seraya memenggil, 'Wahai fulan bin fulan, Wahai fulan bin fulan, Apakah
kalian benar-benar mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Rabb kalian? Sungguh
benar-benar aku telah mendapatkan yang dijanjikan Allah kepadaku.' Umar lalu
berkata; 'Engkau berbicara dengan jasad yang tidak ada ruhnya? ' maka beliau
bersabda: 'Kalian tidak lebih mendengar dari mereka terhadap apa yang ku
katakan'."
No. Hadist: 2048
Bab: Roh orang mukmin
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ
بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
سَمِعَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ اللَّيْلِ بِبِئْرِ بَدْرٍ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يُنَادِي يَا أَبَا جَهْلِ بْنَ هِشَامٍ وَيَا
شَيْبَةُ بْنَ رَبِيعَةَ وَيَا عُتْبَةُ بْنَ رَبِيعَةَ وَيَا أُمَيَّةَ بْنَ
خَلَفٍ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا فَإِنِّي وَجَدْتُ مَا
وَعَدَنِي رَبِّي حَقًّا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَ تُنَادِي قَوْمًا قَدْ
جَيَّفُوا فَقَالَ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا أَقُولُ مِنْهُمْ وَلَكِنَّهُمْ
لَا يَسْتَطِيعُونَ أَنْ يُجِيبُوا
Telah mengabarkan kepada kami
Suwaid bin
Nashr dia
berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dari Humaid dari Anas dia berkata; Kaum muslimin mendengar pada malam
hari di sumur Badar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri memanggil;
"Wahai Abu Jahal bin Hisyam, Wahai Syaibah bin Rabi'ah, Wahai Utbah bin Rabi'ah,
Wahai Umayyah bin Khalaf, Apakah kalian telah mendapatkan apa yang dijanjikan
oleh Rabb kalian? Maka sungguh aku telah mendapatkan kebenaran dari apa yang
telah dijanjikan Allah kepadaku." Mereka berkata; "Wahai Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, Apakah engkau memanggil kaum yang telah menjadi bangkai?",
maka beliau menjawab: "Tidaklah kalian lebih bisa mendengar dari mereka terhadap
apa yang kukatakan, tetapi mereka tidak mampu menjawab."
No. Hadist: 2049
Bab: Roh orang mukmin
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ عَلَى قَلِيبِ بَدْرٍ
فَقَالَ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالَ إِنَّهُمْ
لَيَسْمَعُونَ الْآنَ مَا أَقُولُ لَهُمْ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَقَالَتْ
وَهِلَ ابْنُ عُمَرَ إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّهُمْ الْآنَ يَعْلَمُونَ أَنَّ الَّذِي كُنْتُ أَقُولُ لَهُمْ هُوَ
الْحَقُّ ثُمَّ قَرَأَتْ قَوْلَهُ {
إِنَّكَ
لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى }
حَتَّى
قَرَأَتْ الْآيَةَ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Adam dia
berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari Hisyam dari bapaknya dari Ibnu 'Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri
di atas sumur Badar, lalu bersabda: "Apakah kalian telah mendapatkan kebenaran
dari apa yang dijanjikan Rabb kalian?" beliau bersabda lagi: " mereka sekarang
benar-benar mendengar apa yang kukatakan kepada mereka." Lalu hal itu dilaporkan
kepada Aisyah, maka ia berkata, "Ibnu Umar salah atau lupa,
hanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ' Mereka sekarang
mengetahui bahwa apa yang kukatakan kepada mereka adalah kebenaran.' Kemudian ia
membaca firman Allah -Ta'ala-, 'kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang
mati mendengar…'." (Qs. An-Naml 27: 80). Hingga ia membaca satu ayat
tersebut.
No. Hadist: 2050
Bab: Roh orang mukmin
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ
عَنْ مَالِكٍ وَمُغِيرَةُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ
بَنِي آدَمَ وَفِي حَدِيثِ مُغِيرَةَ كُلُّ ابْنِ آدَمَ يَأْكُلُهُ التُّرَابُ
إِلَّا عَجْبَ الذَّنَبِ مِنْهُ خُلِقَ وَفِيهِ يُرَكَّبُ
Telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dari Malik dan Mughirah dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap bani (anak) Adam -dalam lafazh lain pada Hadits
Mughirah: setiap Ibnu (anak) Adam- akan dimakan oleh tanah, kecuali tulang ekor
yang menjadi asal penciptaannya dan karenanyalah ia akan disusun
kembali."
No. Hadist: 2051
Bab: Roh orang mukmin
أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ
بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ اللَّيْثِ قَالَ حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كَذَّبَنِي ابْنُ آدَمَ وَلَمْ يَكُنْ يَنْبَغِي لَهُ أَنْ
يُكَذِّبَنِي وَشَتَمَنِي ابْنُ آدَمَ وَلَمْ يَكُنْ يَنْبَغِي لَهُ أَنْ
يَشْتُمَنِي أَمَّا تَكْذِيبُهُ إِيَّايَ فَقَوْلُهُ إِنِّي لَا أُعِيدُهُ كَمَا
بَدَأْتُهُ وَلَيْسَ آخِرُ الْخَلْقِ بِأَعَزَّ عَلَيَّ مِنْ أَوَّلِهِ وَأَمَّا
شَتْمُهُ إِيَّايَ فَقَوْلُهُ اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا وَأَنَا اللَّهُ الْأَحَدُ
الصَّمَدُ لَمْ أَلِدْ وَلَمْ أُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لِي كُفُوًا
أَحَدٌ
Telah mengabarkan kepada kami
Ar Rabi' bin
Sulaiman dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Al
Laits dari
Ibnu
'Ajlan dari
Abu Az
Zinad dari
Al
A'raj dari
Abu
Hurairah dia
berkata; dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Allah
Azza wa Jalla berfirman: 'Anak Adam telah mendustakan-Ku padahal tidak
sepantasnya ia mendustakan-Ku, Anak Adam telah mencaci maki-Ku padahal tidak
sepantasnya mencaci maki-Ku. Adapun pendustaanya kepada-Ku yaitu perkataanya,
'Bahwa Aku tidak akan mengembalikannya sebagaimana Aku telah memulai
penciptaannya! ' padahal penciptaan terakhir tidaklah lebih sulit bagi-Ku dari
yang pertama. Sedangkan caci makinya kepada-Ku yaitu perkataannya, 'Allah telah
menjadikan seorang anak! Padahal Akulah Allah yang maha Esa tempat bergantung,
padahal aku tidak beranak dan tidak diperanakan dan tidak ada seorang pun yang
menyamai-Ku'."
No. Hadist: 2052
Bab: Roh orang mukmin
أَخْبَرَنَا كَثِيرُ
بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَسْرَفَ
عَبْدٌ عَلَى نَفْسِهِ حَتَّى حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ قَالَ لِأَهْلِهِ إِذَا أَنَا
مُتُّ فَأَحْرِقُونِي ثُمَّ اسْحَقُونِي ثُمَّ اذْرُونِي فِي الرِّيحِ فِي
الْبَحْرِ فَوَاللَّهِ لَئِنْ قَدَرَ اللَّهُ عَلَيَّ لَيُعَذِّبَنِّي عَذَابًا لَا
يُعَذِّبُهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِهِ قَالَ فَفَعَلَ أَهْلُهُ ذَلِكَ قَالَ اللَّهُ
عَزَّ وَجَلَّ لِكُلِّ شَيْءٍ أَخَذَ مِنْهُ شَيْئًا أَدِّ مَا أَخَذْتَ فَإِذَا
هُوَ قَائِمٌ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا صَنَعْتَ قَالَ
خَشْيَتُكَ فَغَفَرَ اللَّهُ لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Katsir bin
'Ubaid dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb dari Az Zubaidi dari Az Zuhri dari Humaid bin
'Abdurrahman
dari Abu
Hurairah dia
berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada
seorang hamba yang berlebih-lebihan atas dirinya sendiri hingga kematian
menjemputnya. Ia berkata berpesan keluarganya, "Jika aku mati, maka bakarlah
aku, kemudian lumatkanlah aku lalu taburkanlah saat ada angin di laut. Demi
Allah sungguh jika Allah mentakdirkan atas diriku, niscaya Dia akan menyiksaku
dengan siksaan yang tidak pernah ditimpakan kepada seorang pun dari makhluk-Nya!
-Beliau bersabda-: Lalu keluarganya melakukan hal itu. Kemudian Allah Azza wa
Jalla berfirman kepada segala sesuatu yang telah berikrar menghukumi dirinya
sendiri 'Lakukanlah apa yang telah engkau putuskan untuk dirimu!." ketika ia
berdiri di hadapan Allah -Azza wa Jalla - Dia berfirman, "Apa yang mendorongmu
untuk melakukan apa yang telah engkau perbuat?" ia berkata; 'Rasa takut
kepada-Mu."Lalu Allah mengampuninya."
No. Hadist: 2053
Bab: Roh orang mukmin
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ
حُذَيْفَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ
رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ يُسِيءُ الظَّنَّ بِعَمَلِهِ فَلَمَّا حَضَرَتْهُ
الْوَفَاةُ قَالَ لِأَهْلِهِ إِذَا أَنَا مُتُّ فَأَحْرِقُونِي ثُمَّ اطْحَنُونِي
ثُمَّ اذْرُونِي فِي الْبَحْرِ فَإِنَّ اللَّهَ إِنْ يَقْدِرْ عَلَيَّ لَمْ
يَغْفِرْ لِي قَالَ فَأَمَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْمَلَائِكَةَ فَتَلَقَّتْ
رُوحَهُ قَالَ لَهُ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا فَعَلْتَ قَالَ يَا رَبِّ مَا فَعَلْتُ
إِلَّا مِنْ مَخَافَتِكَ فَغَفَرَ اللَّهُ لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami
Ishaq bin
Ibrahim dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Rib'i dari Hudzaifah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Ada salah seorang di antara orang-orang sebelum kalian
berburuk sangka terhadap perbuatannya sendiri, setelah kematian menjemputnya, ia
berkata kepada keluarganya; "Jika aku mati, bakarlah aku, lumatkanlah aku, lalu
taburkanlah aku di laut, Allah jika mentakdirkan atas diriku, tidak akan
memberikan ampunan kepadaku." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lalu
Allah - Azza wa Jalla - memerintahkan para malaikat untuk mengambil ruhnya.
Allah berfirman kepadanya: "Apa yang mendorongmu untuk melakukan apa yang telah
engkau perbuat? Dia berkata; "Wahai Rabbku, tidaklah aku perbuat kecuali karena
rasa takut kepada-Mu." Lalu Allah mengampuninya."
No. Hadist: 2054
Bab: Kebangkitan
و أَخْبَرَنَا
قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَخْطُبُ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ إِنَّكُمْ مُلَاقُو اللَّهَ عَزَّ
وَجَلَّ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا
Dan telah mengabarkan kepada kami
Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Amr dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas dia berkata; "Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah di atas mimbar, beliau bersabda: "
Kalian akan bertemu Allah -Azza Wa Jalla- dalam keadaan tidak beralas kaki,
telanjang serta tidak berkhitan."
No. Hadist: 2055
Bab: Kebangkitan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي
الْمُغِيرَةُ بْنُ النُّعْمَانِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ عُرَاةً غُرْلًا وَأَوَّلُ الْخَلَائِقِ يُكْسَى إِبْرَاهِيمُ
عَلَيْهِ السَّلَام ثُمَّ قَرَأَ {
كَمَا
بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ
}
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Al Mutsanna
dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Al Mughirah
bin An Nu'man dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Manusia akan dihimpun pada hari kiamat dalam keadaan telanjang serta
tidak berkhitan. Dan makhluk pertama yang akan diberi pakaian ialah Ibrahim
Alaihissalam, kemudian beliau membaca ayat, "Sebagaimana Kami telah memulai
penciptaan pertama, begitulah Kami akan megulanginya." (Qs. Al Anbiyaa' 21:
104).
No. Hadist: 2056
Bab: Kebangkitan
أَخْبَرَنِي عَمْرُو
بْنُ عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ قَالَ أَخْبَرَنِي الزُّبَيْدِيُّ قَالَ
أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُبْعَثُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَكَيْفَ بِالْعَوْرَاتِ قَالَ
{
لِكُلِّ
امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ }
Telah mengabarkan kepadaku
'Amru bin
'Utsman dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku
Az
Zubaidi dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak
beralas kaki, telanjang serta tidak berkhitan." Lalu Aisyah bertanya; "Bagaimana
dengan aurat?" beliau menjawab dengan membaca ayat: "Setiap orang dari mereka
pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya." (Qs. Abasa 80:
37).
No. Hadist: 2057
Bab: Kebangkitan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو يُونُسَ
الْقُشَيْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ
مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِنَّكُمْ تُحْشَرُونَ حُفَاةً عُرَاةً قُلْتُ الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَنْظُرُ
بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ قَالَ إِنَّ الْأَمْرَ أَشَدُّ مِنْ أَنْ يُهِمَّهُمْ
ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu Yunus Al
Qusyairi dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Mulaikah dari Al Qasim bin Muhammad dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: " Kalian dihimpun dalam keadaan tidak beralas kaki serta telanjang."
Aku bertanya; "Laki-laki dan wanita sebagian mereka melihat sebagian yang lain?"
Beliau bersabda: " Urusan sat itu lebih berat daripada disibukkan dengan hal
itu."
No. Hadist: 2058
Bab:
Kebangkitan
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو هِشَامٍ قَالَ
حَدَّثَنَا وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ أَبُو بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى ثَلَاثِ طَرَائِقَ
رَاغِبِينَ رَاهِبِينَ اثْنَانِ عَلَى بَعِيرٍ وَثَلَاثَةٌ عَلَى بَعِيرٍ
وَأَرْبَعَةٌ عَلَى بَعِيرٍ وَعَشْرَةٌ عَلَى بَعِيرٍ وَتَحْشُرُ بَقِيَّتَهُمْ
النَّارُ تَقِيلُ مَعَهُمْ حَيْثُ قَالُوا وَتَبِيتُ مَعَهُمْ حَيْثُ بَاتُوا
وَتُصْبِحُ مَعَهُمْ حَيْثُ أَصْبَحُوا وَتُمْسِي مَعَهُمْ حَيْثُ
أَمْسَوْا
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
'Abdullah bin Al Mubarak dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Abu
Hisyam dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Wuhaib bin Khalid Abu
Bakr dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Thawus dari bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Manusia akan dihimpun pada hari kiamat berdasarkan tiga
kelompok: Mereka dalam keadaan berharap serta takut, dua orang di atas unta,
tiga orang di atas unta, empat orang di atas unta, sepuluh orang di atas unta
dan selebihnya dihimpun oleh api, api itu tidur siang bersama mereka ketika
mereka tidur siang, bermalam bersama mereka ketika mereka bermalam, berada di
pagi hari bersama mereka ketika mereka di pagi hari, dan api itu berada di sore
hari ketika mereka di sore hari."
No. Hadist: 2059
Bab: Kebangkitan
أَخْبَرَنَا عَمْرُو
بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ جُمَيْعٍ قَالَ
حَدَّثَنَا أَبُو الطُّفَيْلِ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ
إِنَّ الصَّادِقَ الْمَصْدُوقَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِي أَنَّ
النَّاسَ يُحْشَرُونَ ثَلَاثَةَ أَفْوَاجٍ فَوْجٌ رَاكِبِينَ طَاعِمِينَ كَاسِينَ
وَفَوْجٌ تَسْحَبُهُمْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى وُجُوهِهِمْ وَتَحْشُرُهُمْ النَّارُ
وَفَوْجٌ يَمْشُونَ وَيَسْعَوْنَ يُلْقِي اللَّهُ الْآفَةَ عَلَى الظَّهْرِ فَلَا
يَبْقَى حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَتَكُونُ لَهُ الْحَدِيقَةُ يُعْطِيهَا بِذَاتِ
الْقَتَبِ لَا يَقْدِرُ عَلَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami
'Amru bin
'Ali dia
berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Al Walid bin Jumai' dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Abu Ath
Thufail dari
Hudzaifah bin
Asad dari
Abu
Dzarr dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Manusia
dikumpulkan pada hari kiamat dalam tiga kelompok. Satu Kelompok menunggang
kendaraan dengan mendapat makanan dan pakaian, kelompok yang lain wajahnya
diseret oleh para malaikat dan dihimpun api, dan kelompok ketiga, mereka
berjalan dan berlari yang Allah mematikan mereka di atas hewan tunggangannya
hingga tidak ada lagi yang tersisa, hingga ada seseorang yang memiliki kebun,
dia diberi unta beserta barang bawaannya, namun dia tidak mampu lagi
menerimanya."
No. Hadist: 2060
Bab: Orang pertama-tama yang diberi
pakaian
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ
بْنُ غَيْلَانَ قَالَ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ وَوَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ وَأَبُو دَاوُدَ
عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِالْمَوْعِظَةِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ مَحْشُورُونَ
إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عُرَاةً قَالَ أَبُو دَاوُدَ حُفَاةً غُرْلًا وَقَالَ
وَكِيعٌ وَوَهْبٌ عُرَاةً غُرْلًا كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ قَالَ
أَوَّلُ مَنْ يُكْسَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام
وَإِنَّهُ سَيُؤْتَى قَالَ أَبُو دَاوُدَ يُجَاءُ وَقَالَ وَهْبٌ وَوَكِيعٌ
سَيُؤْتَى بِرِجَالٍ مِنْ أُمَّتِي فَيُؤْخَذُ بِهِمْ ذَاتَ الشِّمَالِ فَأَقُولُ
رَبِّ أَصْحَابِي فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ
كَمَا قَالَ الْعَبْدُ الصَّالِحُ {
وَكُنْتُ
عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي إِلَى قَوْلِهِ
وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ }
الْآيَةَ
فَيُقَالُ إِنَّ هَؤُلَاءِ لَمْ يَزَالُوا مُدْبِرِينَ قَالَ أَبُو دَاوُدَ
مُرْتَدِّينَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ مُنْذُ فَارَقْتَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami
Mahmud bin
Ghailan dia
berkata; telah mengabarkan kepada kami Waki' dari Wahb bin Jarir dan Abu Dawud dari Syu'bah dari Al Mughirah bin An
Nu'man dari
Sa'id bin
Jubair dari
Ibnu
'Abbas dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk memberikan
nasihat, lalu beliau bersabda: "Wahai manusia, kalian akan dihimpun menuju
kepada Allah Azza wa Jalla - dalam keadaan telanjang-. Abu Daud berkata; "Dalam
keadaan tidak beralas kaki serta tidak berkhitan." Waki' dan Wahab berkata
dengan redaksi; "Dalam keadaan telanjang serta tidak berkhitan. Sebagaimana Kami
telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya." Beliau
bersabda: "Orang yang pertama kali diberi pakaian pada hari kiamat adalah
Ibrahim -Alaihis Salam- dan pakaian tersebut akan diberikan.
Abu
Daud
berkata; beliau bersabda: "Didatangkan" Wahab dan Waki' berkata; "Mereka dikenai hukuman sebagai golongan
sebelah kiri (karena kemurtadan setelah masa kenabian). Aku lalu berkata; "Wahai
Rabbku! Sahabatku". Lantas ada suara; "Kamu tidak tahu apa yang mereka lakukan
setelahmu" lantas kuucapkan sebagaimana ucapan seorang hambna yang shalih; "Dan
aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka
setelah Engkau wafatkan aku..." (Qs. Al Maaidah 4: 117) sampai firman-Nya, "dan
jika Engkau mengampuni mereka…" (Qs. Al Maaidah 4: 118). Dan seterusnya. Lalu
dikatakan, " mereka masih tetap berpaling." Abu Daud berkata; "Mereka murtad
semenjak engkau berpisah dengan mereka-."
No. Hadist: 2061
Bab: Takziyah (menghibur keluarga yang
meninggal)
أَخْبَرَنَا هَارُونُ
بْنُ زَيْدٍ وَهُوَ ابْنُ أَبِي الزَّرْقَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَيْسَرَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ قُرَّةَ عَنْ
أَبِيهِ قَالَ كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
جَلَسَ يَجْلِسُ إِلَيْهِ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِهِ وَفِيهِمْ رَجُلٌ لَهُ ابْنٌ
صَغِيرٌ يَأْتِيهِ مِنْ خَلْفِ ظَهْرِهِ فَيُقْعِدُهُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَهَلَكَ
فَامْتَنَعَ الرَّجُلُ أَنْ يَحْضُرَ الْحَلْقَةَ لِذِكْرِ ابْنِهِ فَحَزِنَ
عَلَيْهِ فَفَقَدَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَالِي
لَا أَرَى فُلَانًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ بُنَيُّهُ الَّذِي رَأَيْتَهُ
هَلَكَ فَلَقِيَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنْ
بُنَيِّهِ فَأَخْبَرَهُ أَنَّهُ هَلَكَ فَعَزَّاهُ عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا
فُلَانُ أَيُّمَا كَانَ أَحَبُّ إِلَيْكَ أَنْ تَمَتَّعَ بِهِ عُمُرَكَ أَوْ لَا
تَأْتِي غَدًا إِلَى بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ إِلَّا وَجَدْتَهُ قَدْ
سَبَقَكَ إِلَيْهِ يَفْتَحُهُ لَكَ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ بَلْ يَسْبِقُنِي
إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَيَفْتَحُهَا لِي لَهُوَ أَحَبُّ إِلَيَّ قَالَ فَذَاكَ
لَكَ
Telah mengabarkan kepada kami
Harun bin
Zaid bin Abu Az Zarqa dia berkata; bapakku telah menceritakan kepada kami, dia berkata;
telah menceritakan kepada kami Khalid bin Maisarah dia berkata; aku mendengar
Mu'awiyah bin
Qurrah dari
bapaknya, dia berkata; "Adalah kebiasaan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam jika sedang duduk, beberapa orang dari sahabatnya duduk
menemaninya. Diantara mereka ada seorang yang memiliki anak kecil yang
mendatangi beliau dari belakang punggungnya, lalu beliau mendudukkan di
depannya. Pada suatu hari anak itu meninggal dunia. Maka orang tersebut
berhalangan untuk menghadiri majelis karena ingat anaknya, ia bersedih atas
kematiannya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam merasa kehilangan dan
bertanya: "Mengapa aku tidak melihat si fulan?" mereka menjawab, "Wahai
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Anak kecilnya yang engkau lihat telah
meninggal dunia, " lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertemu
dengannya dan bertanya tentang anaknya? Ia memberitahukan bahwa anaknya telah
meninggal dunia, lalu beliau melawatnya, kemudian bersabda: "Wahai fulan,
manakah yang lebih engkau cintai, engkau menikmati umurmu bersama anakmu? Atau
kelak engkau tidak mendatangi salah satu pintu surga kecuali engkau mendapatkan
anakmu telah mendahuluimu lalu membukakannya untukmu?" ia menjawab; "Wahai Nabi
Allah, bahkan jika ia mendahuluiku menuju pintu surga lalu ia membukakannya
untukku lebih aku cintai." Beliau bersabda: "Itulah bagianmu."
No. Hadist: 2062
Bab: Musa menempeleng malaikat pencabut
nyawa
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ
طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أُرْسِلَ مَلَكُ الْمَوْتِ إِلَى
مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَلَمَّا جَاءَهُ صَكَّهُ فَفَقَأَ عَيْنَهُ فَرَجَعَ
إِلَى رَبِّهِ فَقَالَ أَرْسَلْتَنِي إِلَى عَبْدٍ لَا يُرِيدُ الْمَوْتَ فَرَدَّ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِ عَيْنَهُ وَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهِ فَقُلْ لَهُ
يَضَعُ يَدَهُ عَلَى مَتْنِ ثَوْرٍ فَلَهُ بِكُلِّ مَا غَطَّتْ يَدُهُ بِكُلِّ
شَعْرَةٍ سَنَةٌ قَالَ أَيْ رَبِّ ثُمَّ مَهْ قَالَ الْمَوْتُ قَالَ فَالْآنَ
فَسَأَلَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُدْنِيَهُ مِنْ الْأَرْضِ الْمُقَدَّسَةِ
رَمْيَةً بِحَجَرٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَوْ
كُنْتُ ثَمَّ لَأَرَيْتُكُمْ قَبْرَهُ إِلَى جَانِبِ الطَّرِيقِ تَحْتَ الْكَثِيبِ
الْأَحْمَرِ
Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin
Rafi' dari
'Abdurrazzaq dia berkata; telah menceritakan kepada kami
Ma'mar dari Ibnu Thawus dari bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata; "Malaikat yang diberi tugas mengurus
kematian pernah diutus untuk menemui Musa Alaihis Salam. Setelah malaikat datang
menemuinya, Musa memukulnya, lalu matanya buta sebelah dan ia kembali menemui
Rabbnya seraya berkata; "Engkau telah mengutusku untuk menemui seorang hamba
yang tidak menginginkan kematiannya." Maka Allah Azza wa Jalla mengembalikan
matanya dan berfirman: "Kembalilah dan katakan kepadanya; "Hendaklah Musa
meletakkan tangannya di atas punggung sapi jantan, maka yang ditutup oleh
tangannya adalah bagian umurnya dan setiap rambut -yang ditutup oleh tangannya
sama dengan masa- satu tahun." Ia bertanya; "Wahai Rabbku, kemudian apa?" Dia
berfirman: "Itulah kematiannya." Malaikat berkata; "Sekarang akan beres", lalu
ia memohon kepada Allah Azza Wa Jalla agar didekatkan dari bumi yang disucikan
sejauh lemparan batu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Andai
aku berada di sana, niscaya akan aku perlihatkan kuburannya kepada kalian di
samping jalan di bawah bukit merah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar