61. Ash Shaff
61. Ash Shaff
|
Muqaddimah
|
Surat Ash Shaff terdiri atas 14 ayat termasuk golongan surat-surat Madaniyyah. Dinamai dengan Ash Shaff, karena pada ayat 4 surat ini terdapat kata Shaffan yang berarti satu barisan. Ayat ini menerangkan apa yang diridhai Allah sesudah menerangkan apa yang dimurkai-Nya. Pada ayat 3 diterangkan bahwa Allah murka kepada orang yang hanya pandai berkata saja tetapi tidak melaksanakan apa yang diucapkannya. Dan pada ayat 4 diterangkan bahwa Allah menyukai orang yang mempraktekkan apa yang diucapkannya yaitu orang-orang yang berperang pada jalan Allah dalam satu barisan. Pokok-pokok isinya: Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya, anjuran berjihad pada jalan Allah. Pengikut-pengikut nabi Musa dan Isa a.s. pernah mengingkari ajaran-ajaran nabi mereka. Demikian pula kaum musyrikin Mekah ingin hendak memadamkan cahaya Allah (agama Islam). Ampunan Allah dan Surga tak dapat dicapai dengan iman dan berjuang menegakkan kalimah Allah dengan harta dan jiwa. |
61. Ash Shaff
|
Ash Shaff (BARISAN)
SURAT KE 61 : 14 ayat
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang
JALAN UNTUK MENCAPAI KEMENANGAN. Keharusan umat Islam mempertahankan agamanya dalam barisan yang teratur
1. Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di
langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
|
61. Ash Shaff
|
2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu
mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
|
61. Ash Shaff
|
3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu
mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
|
61. Ash Shaff
|
4. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang
dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan
yang tersusun kokoh.
|
61. Ash Shaff
|
5. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya:
"Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka
berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka[1473]; dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada kaum yang fasik.
|
[1473]. Maksudnya karena mereka berpaling dari kebenaran,
maka Allah membiarkan mereka sesat dan bertambah jauh dari kebenaran.
|
61. Ash Shaff
|
6. Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata:
"Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu,
membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan
(datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
(Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang
nyata."
|
61. Ash Shaff
|
7. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.
|
61. Ash Shaff
|
8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu
daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau
orang-orang kafir membencinya."
|
61. Ash Shaff
|
9. Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk
dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama
meskipun orang musyrik membenci.
|
61. Ash Shaff
|
Kemenangan dapat diperoleh hanya dengan pengorbanan
10. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku
tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
|
61. Ash Shaff
|
11. (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan
berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik
bagimu, jika kamu mengetahui.
|
61. Ash Shaff
|
12. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan
(memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah
keberuntungan yang besar.
|
61. Ash Shaff
|
13. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai
(yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan
sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
|
61. Ash Shaff
|
14. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong
(agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada
pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku
(untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu
berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan
dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan
kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu
mereka menjadi orang-orang yang menang.
|
61. Ash Shaff
|
Penutup
|
Surat ini menganjurkan supaya orang-orang mukmin selalu menyesuaikan ucapan dengan perbuatan, dan menerima tawaran Allah yaitu ampunanNya dan surga dapat dicapai dengan iman dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa. HUBUNGAN SURAT ASH SHAFF DENGAN SURAT AL JUMU'AH 1. Sama-sama dimulai dengan sabbaha lillahi bertasbih kepada Allah dan bahwa Allah Maha Perkasa lagi MAha Bijaksana. 2. Pada surat Ash Shaff diterangkan bahwa orang-orang Yahudi itu adalah kaum yang sesat dan fasik, sedang pada surat Al Jumu'ah diterangkan lagi bahwa mereka adalah orang yang bodoh seperti keledai yang membawa buku-buku yang banyak, tetapi tidak dapat memahaminya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar