63. Al Munaafiquun
63. Al
Munaafiquun
|
Muqaddimah
|
Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Hajj. Surat ini dinamai Al-Munaafiquun yang artinya orang-orang munafik, karena surat ini mengungkapkan sifat-sifat orang-orang munafik. Pokok-pokok isinya : Keterangan tentang orang-orang munafik dan sifat-sifat mereka yang buruk diantaranya ialah pendusta, suka bersumpah palsu, sombong, kikir dan tidak menepati janji, peringatan kepada orang-orang mukmin supaya harta benda dan anak-anaknya tidak melalaikan mereka, insyaf kepada Allah, dan anjuran supaya menafkahkan sebahagian rezki yang diperoleh. |
63. Al
Munaafiquun
|
AL MUNAAFIQUUN (ORANG-ORANG MUNAFIQ)
SURAT KE 63 : 11 ayat
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang
ORANG-ORANG MUNAFIK Sifat-sifat orang munafik
1. Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka
berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul
Allah." Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar
Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu
benar-benar orang pendusta.
|
63. Al
Munaafiquun
|
2. Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai[1476], lalu mereka menghalangi (manusia)
dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.
|
[1476]. Mereka bersumpah bahwa mereka beriman adalah untuk
menjaga harta mereka supaya jangan dibunuh atau ditawan atau dirampas
hartanya.
|
63. Al
Munaafiquun
|
3. Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya
mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci
mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti.
|
63. Al
Munaafiquun
|
4. Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka
menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan
mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar[1477]. Mereka mengira bahwa tiap-tiap
teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang
sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan
mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?
|
[1477]. Mereka diumpamakan seperti kayu yang tersandar,
maksudnya untuk menyatakan sifat mereka yang buruk meskipun tubuh mereka
bagus-bagus dan mereka pandai berbicara, akan tetapi sebenarnya otak mereka
adalah kosong tak dapat memahami kebenaran.
|
63. Al
Munaafiquun
|
5. Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman),
agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan
kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri.
|
63. Al
Munaafiquun
|
6. Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak
kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang fasik.
|
63. Al
Munaafiquun
|
7. Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang
Anshar): "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang
(Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)."
Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi
orang-orang munafik itu tidak memahami.
|
63. Al
Munaafiquun
|
8. Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah
kembali ke Madinah[1478], benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang
lemah dari padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi
Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada
mengetahui.
|
[1478]. Maksudnya: kembali dari peperangan Bani Musthalik.
|
63. Al Munaafiquun
|
Peringatan kepada orang-orang mukmin
9. Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan
anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat
demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.
|
63. Al
Munaafiquun
|
10. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami
berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu;
lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan
(kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah
dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
|
63. Al
Munaafiquun
|
11. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan
(kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha
Mengenal apa yang kamu kerjakan.
|
63. Al Munaafiquun
|
Penutup
|
Surat Al Munaafiquun menerangkan sifat-sifat orang munafik dan mengandung anjuran untuk berkorban dengan harta benda. HUBUNGAN SURAT AL MUNAAFIQUUN DENGAN SURAT AT TAGHAABUN 1. Dalam surat Al Munaafiquun diterangkan sifat-sifat orang munafik sedang pada surat At Taghaabun diterangkan sifat-sifat orang kafir. 2. Dalam surat Al Munaafiquun Allah memperingatkan bahwa harta benda dan anak-anak jangan sampai melalaikan seseorang dari mengingat Allah, dan pada surat At Taghaabun ditegaskan bahwa harta benda dan anak-anak itu adalah cobaan dan ujian bagi keimanan seseorang. 3. Kedua surat ini sama-sama mengajak agar menafkahkan harta untuk menegakkan agama Allah. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar