20. Thaahaa
|
61. Berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu,
janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan
kamu dengan siksa." Dan sesungguhnya telah merugi orang yang
mengada-adakan kedustaan.
|
20. Thaahaa
|
62. Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka
di antara mereka dan mereka merahasiakan percakapan (mereka).
|
20. Thaahaa
|
63. Mereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini
adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu
dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama[929].
|
[929] Maksudnya: kedatangan Musa a.s dan Harun a.s. ke
Mesir itu ialah hendak menggantikan kamu sebagai penguasa di Mesir. Sebagian
ahli tafsir mengartikanthariqah di sini dengan keyakinan
(agama).
|
20. Thaahaa
|
64. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian,
kemudian datanglah dengan berbaris. dan sesungguhnya beruntunglah oran yang
menang pada hari ini[930].
|
[930]. Maksud hari ini ialah hari
berlangsungnya pertandingan.
|
20. Thaahaa
|
65. (Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: "Hai
Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang
yang mula-mula melemparkan?"
|
20. Thaahaa
|
66. Berkata Musa: "Silahkan kamu sekalian
melemparkan." Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka,
terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.
|
20. Thaahaa
|
67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
|
20. Thaahaa
|
68. Kami berkata: "janganlah kamu takut, sesungguhnya
kamulah yang paling unggul (menang).
|
20. Thaahaa
|
69. Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu,
niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang
mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan
menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang."
|
20. Thaahaa
|
Tukang-tukang sihir Fir'aun menjadi orang-orang yang beriman
70. Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan
bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan
Musa."
|
20. Thaahaa
|
71. Berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman
kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia
adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya
aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara
bertimbal balik[931], dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal
pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang
lebih pedih dan lebih kekal siksanya."
|
20. Thaahaa
|
72. Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan
mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah
datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka
putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat
memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
|
20. Thaahaa
|
73. Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami,
agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu
paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan
lebih kekal (azab-Nya)."
|
20. Thaahaa
|
74. Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam
keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di
dalamnya dan tidak (pula) hidup[932].
|
[932]. Maksud tidak mati ialah dia selalu
merasakan azab dan maksud tidak hidup ialah hidup yang dapat
dipergunakannya untuk bertaubat.
|
20. Thaahaa
|
75. Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan
beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah
orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),
|
20. Thaahaa
|
76. (yaitu) syurga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di
bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang
bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).
|
20. Thaahaa
|
Pembelahan laut dan pembebasan Bani Israil
77. Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa:
"Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka
buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu[933], kamu tak usah khawatir akan
tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)."
|
[933]. Membuat jalan yang kering di dalam laut itu ialah
dengan memukul laut itu dengan tongkat. Lihat ayat 63 surat Asy Syu'araa.
|
20. Thaahaa
|
78. Maka Fir'aun dengan bala tentaranya mengejar mereka,
lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka.
|
20. Thaahaa
|
79. Dan Fir'aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak
memberi petunjuk.
|
20. Thaahaa
|
80. Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan
kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu
sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan[934] gunung itu[935] dan Kami telah menurunkan
kepada kamu sekalian manna dan salwa[936].
|
[934]. Sebahagian Ahli Tarsir menafsirkan al aiman dengan Yang
diberkati.
[935]. Yang dimaksud dengan gunung itu disini ialah Gunung Sinai. [936]. Yang bermunajat dengan Allah ialah Nabi Musa a.s. Tetapi disini disebut kamu sekalian karena manfaat munajat itu kembali kepada Nabi Musa a.s. dan Bani Israil kesemuanya. Perjanjian yang dijanjikan itu ialah untuk bermunajat dan menerima Taurat. Arti manna dan salwa lihat not. 53. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar