Translate

Sabtu, 27 Agustus 2016

Ad Dukhaan 1-20


44. Ad Dukhaan
 Muqaddimah 

Surat Ad Dukhaan terdiri atas 59 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah Az Zukhruf.

Dinamai Ad Dukhaan (kabut), diambil dari perkataan Dukhaan yang terdapat pada ayat 10 surat ini.

Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan sebagai berikut: Orang-orang kafir Mekah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad s.a.w. sudah melewati batas, karena itu Nabi mendoa kepada Allah agar diturunkan azab sebagaimana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang. Do'a Nabi itu dikabulkan Allah sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai, karena kelaparan. Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah. Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi pandangan mereka.

Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan. Setelah Allah mengabulkan doa Nabi, dan hujan di turunkan, mereka kembali kafir seperti semula; karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih.

Pokok-pokok isinya.

1. Keimanan:
Dalil-dalil atas kenabian Muhammad s.a.w.; huru-hara dan kehebatan hari kiamat; pada hari kiamat hanya amal-amal seseorang yang dapat menolongnya; azab dan penderitaan yang ditemui orang-orang kafir di akhirat serta nikmat dan kesenangan yang diterima orang-orang mukmin.

2. Hukum-hukum:
Kisah Musa a.s dengan Fir'aun dan kaumnya.

3. Dan lain-lain:
Permulaan turunnya Al Quran pada malam lailatul Qadar; orang-orang kafir hanya beriman kalau mereka ditimpa bahaya, kalau bahaya telah hilang mereka kafir kembali; dalam penciptaan langit dan bumi itu terdapat hikmat yang besar.




44. Ad Dukhaan


AD DUKHAAN (KABUT)
SURAT KE 44 : 59 ayat
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

KAUM MUSYRIKIN DIAZAB OLEH TUHAN DENGAN HUKUMAN KELAPARAN SEBAGAI HUKUMAN YANG RINGAN
1. Haa miim[1368].


[1368]. Lihat no. [10].

44. Ad Dukhaan


2. Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan,

44. Ad Dukhaan


3. sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[1369] dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.


[1369]. Malam yang diberkahi ialah malam Al Quran pertama kali diturunkan. Di Indonesia umumnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.

44. Ad Dukhaan


4. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah[1370],


[1370]. Yang dimaksud dengan urusan-urusan di sini ialah segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti: hidup, mati, rezki, untung baik, untung buruk dan sebagainya.

44. Ad Dukhaan


5. (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul,

44. Ad Dukhaan


6. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,

44. Ad Dukhaan


7. Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini.

44. Ad Dukhaan


8. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.

44. Ad Dukhaan


9. Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan.

44. Ad Dukhaan


10. Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata[1371],


[1371]. Yang dimaksud kabut yang nyata ialah bencana kelaparan yang menimpa kaum Quraisy karena mereka menentang Nabi Muhammad s.a.w.

44. Ad Dukhaan


11. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.

44. Ad Dukhaan


12. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman."

44. Ad Dukhaan


13. Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,

44. Ad Dukhaan


14. kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila[1372]."


[1372]. Nabi Muhammad s.a.w. dituduh menerima pelajaran dari seorang yang bukan bangsa Arab bernama Addas yang beragama Kristen.

44. Ad Dukhaan

KARENA KAUM MUSYRIKIN TETAP INGKAR ALLAH MENDATANGKAN AZAB YANG BESAR
15. Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).

44. Ad Dukhaan


16. (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras[1373]. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.


[1373]. Hantaman yang keras itu terjadi di peperangan Badar di mana orang-orang musyrik dipukul dengan sehebat-hebatnya sehingga menderita kekalahan dan banyak di antara pemimpin-pemimpin mereka yang tewas.

44. Ad Dukhaan

KISAH MUSA DENGAN FIR'AUN SEBAGAI PELAJARAN BAGI ORANG-ORANG KAFIR
17. Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir'aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia,

44. Ad Dukhaan


18. (dengan berkata): "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya kepadamu,

44. Ad Dukhaan


19. dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.

44. Ad Dukhaan


20. Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar