24. An Nuur
|
Pencerminan kekuasaan Allah
41. Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya
bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan
mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan
tasbihnya[1043], dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
|
[1043]. Masing-masing makhluk mengetahui cara shalat dan
tasbih kepada Allah dengan ilham dari Allah.
|
24. An Nuur
|
42. Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan
kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).
|
24. An Nuur
|
43. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan,
kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya
dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan
dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
|
24. An Nuur
|
44. Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang
mempunyai penglihatan.
|
24. An Nuur
|
45. Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari
air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan
sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan
empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
|
24. An Nuur
|
46. Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang
menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang
lurus.
|
24. An Nuur
|
Perbedaan sikap orang-orang munafik dan orang-orang yang mukmin dalam bertahkim kepada rasul
47. Dan mereka berkata: "Kami telah beriman kepada
Allah dan rasul, dan kami mentaati (keduanya)." Kemudian sebagian dari
mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang
yang beriman.
|
24. An Nuur
|
48. Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah[1044] dan rasul-Nya, agar rasul
menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka
menolak untuk datang.
|
[1044]. Maksudnya: Dipanggil utnuk bertahkim kepada Kitabullah.
|
24. An Nuur
|
49. Tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka,
mereka datang kepada rasul dengan patuh.
|
24. An Nuur
|
50. Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati
mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut
kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya,
mereka itulah orang-orang yang zalim.
|
24. An Nuur
|
51. Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka
dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di
antara mereka[1045] ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh."
Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
|
[1045]. Maksudnya: Di antara kaum muslimin dengan kaum
muslimin dan antara kaum muslimin dengan yang bukan muslimin.
|
24. An Nuur
|
52. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya
dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-
orang yang mendapat kemenangan[1046].
|
[1046]. Yang dimaksud dengan takut kepada Allah ialah
takut kepada Allah disebabkan dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan yang
dimaksud dengan takwaialah memelihara diri dari segala macam
dosa-dosa yang mungkin terjadi.
|
24. An Nuur
|
53. Dan mereka bersumpah dengan nama Allah sekuat-kuat
sumpah, jika kamu suruh mereka berperang, pastilah mereka akan pergi.
Katakanlah: "Janganlah kamu bersumpah, (karena ketaatan yang diminta
ialah) ketaatan yang sudah dikenal. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
|
24. An Nuur
|
Kekuasaan yang dijanjikan Allah kepada orang yang taat dan mengerjakan amal saleh
54. Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada
rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah
apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata
apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu
mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang."
|
24. An Nuur
|
55. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang
beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia
sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia
telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia
benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan
menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir
sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
|
24. An Nuur
|
56. Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan
taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.
|
24. An Nuur
|
57. Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang kafir itu
dapat melemahkan (Allah dari mengazab mereka) di bumi ini, sedang tempat
tinggal mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah tempat
kembali itu.
|
24. An Nuur
|
Pedoman pergaulan dalam rumah tangga
58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak
(lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di
antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu:
sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah
hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu[1047]. Tidak ada dosa atasmu dan tidak
(pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu[1048]. Mereka melayani kamu, sebahagian
kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah
menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
|
[1047]. Maksudnya: tiga macam waktu yang biasanya di
waktu-waktu itu badan banyak terbuka. Oleh sebab itu Allah melarang
budak-budak dan anak-anak dibawah umur untuk masuk ke kamar tidur orang
dewasa tanpa idzin pada waktu-waktu tersebut.
[1048]. Maksudnya: tidak berdosa kalau mereka tidak dicegah masuk tanpa izin, dan tidak pula mereka berdosa kalau masuk tanpa meminta izin. |
24. An Nuur
|
59. Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur balig, maka
hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka
meminta izin[1049]. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
|
24. An Nuur
|
60. Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari
haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa
menanggalkan pakaian[1050] mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan
berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Bijaksana.
|
[1050]. Maksudnya: pakaian luar yang kalau dibuka tidak
menampakkan aurat.
|
24. An Nuur
|
61. Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi
orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu
sendiri, makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah
bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara- saudaramu yang laki-laki,
di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki,
dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki,
dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya[1051] atau dirumah kawan-kawanmu.
Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka
apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu
memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu
sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu
memahaminya.
|
[1051]. Maksudnya: rumah yang diserahkan kepadamu
mengurusnya.
|
24. An Nuur
|
Adab pergaulan orang-orang yang mukmin terhadap Rasul s.a.w.
62. Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka
berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan
pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin
kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad)
mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka
apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin
kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan
untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
|
24. An Nuur
|
63. Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu
seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya
Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur- angsur pergi di antara
kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang
menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang
pedih.
|
24. An Nuur
|
64. Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di
langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di
dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan
kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka
kerjakan. Dan Allah Maha mengehui segala sesuatu.
|
24. An Nuur
|
Penutup
|
Dalam surat An Nuur terdapat ayat-ayat hukum dan petunjuk-petunjuk Allah bagi manusia, baik yang berhubungan dengan hidup kemasyarakatan maupun dengan hidup berumah tangga. Kesemuanya itu merupakan cahaya yang menyinari kehidupan manusia dalam menempuh jalan yang menuju kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. HUBUNGAN SURAT AN NUUR DENGAN SURAT AL FURQAAN 1. Surat An Nuur ini, ditutup oleh Allah s.w.t. dengan keterangan bahwa Dialah yang memiliki langit dan bumi serta segala isinya dan yang mengaturnya berdasarkan hikmah dan kemaslahatan yang dikehendaki-Nya. Dan Dia pulalah yang berbuat perhitungan terhadap segala amal perbuatan hamba-hamba-Nya pada hari kiamat. Maka dalam surat Al Furqaan Allah memulai dengan menunjukkan ketinggian-Nya baik pada zat, sifat-sifat, dan perbuatan-Nya, dan menunjukkan pula kecintaan-Nya kepada hamba- hamba-Nya dengan dengan menurunkan Al Quran sebagai pedoman hidup bagi mereka. 2. Pada akhir surat ini Allah mewajibkan kaum muslimin mengikuti Rasul-Nya, Muhammad s.a.w; serta mengancam dengan azab bagi mereka yang menentangnya; maka pada permulaan surat Al Furqaan, Allah menyebutkan bahwa kepada Nabi Muhammad s.a.w. diberikan Al Quran yang membimbing umat manusia. 3. Pada masing-masing umat digambarkan keadaan awan, turunnya hujan dan penghijauan bumi sebagai bukti kekuasaan Allah. 4. Dalam kedua surat ini Allah menjelaskan bahwa amal usaha orang-orang kafir pada hari kiamat tidak diberi pahala barang sedikitpun, dan keduanya menerangkan pula asal mula kejadian manusia. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar