38. Shaad
|
Nabi Ayyub a.s. dan kesabarannya
41. Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru
Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan
siksaan."
|
38. Shaad
|
42. (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah
air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum."
|
38. Shaad
|
43. Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali)
keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai
rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai fikiran.
|
38. Shaad
|
44. Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka
pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami
dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya
dia amat taat (kepada Tuhan-nya)[1303].
|
[1303]. Nabi Ayyub a.s. menderita penyakit kulit beberapa
waktu lamanya dan dia memohon pertolongan kepada Allah s.w.t. Allah kemudian
memperkenankan doanya dan memerintahkan agar dia menghentakkan kakinya ke
bumi. Ayyub mentaati perintah itu maka keluarlah air dari bekas kakinya atas
petunjuk Allah, Ayyub pun mandi dan minum dari air itu, sehingga sembuhlah
dia dari penyakitnya dan dia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Maka
mereka kemudia berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali lipat dari
jumlah sebelumnya. Pada suatu ketika Ayyub teringat akan sumpahnya, bahwa dia
akan memukul isterinya bilamana sakitnya sembuh disebabkan isterinya pernah
lalai mengurusinya sewaktu dia masih sakit. Akan tetapi timbul dalam hatinya
rasa hiba dan sayang kepada isterinya sehingga dia tidak dapat memenuhi
sumpahnya. Oleh sebab itu turunlah perintah Allah seperti yang tercantum
dalam ayat 44 di atas, agar dia dapat memenuhi sumpahnya dengan tidak
menyakiti isterinya yaitu memukulnya dengan dengan seikat rumput.
|
38. Shaad
|
Beberapa orang Nabi pilihan
45. Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan
Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang
tinggi.
|
38. Shaad
|
46. Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan
(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan
(manusia) kepada negeri akhirat.
|
38. Shaad
|
47. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar
termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.
|
38. Shaad
|
48. Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli.
Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik
|
38. Shaad
|
Pahala bagi pengikut nabi-nabi
49. Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya
bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang
baik,
|
38. Shaad
|
50. (yaitu) syurga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi
mereka,
|
38. Shaad
|
51. di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan)
sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu.
|
38. Shaad
|
52. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang
tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.
|
38. Shaad
|
53. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari
berhisab.
|
38. Shaad
|
54. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezki dari Kami
yang tiada habis-habisnya.
|
38. Shaad
|
Azab terhadap orang-orang yang menentang Nabi
55. Beginilah (keadaan mereka). Dan sesungguhnya bagi
orang-orang yang durhaka benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk,
|
38. Shaad
|
56. (yaitu) neraka Jahannam, yang mereka masuk ke
dalamnya; maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat tinggal.
|
38. Shaad
|
57. Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya,
(minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.
|
38. Shaad
|
58. Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam.
|
38. Shaad
|
59. (Dikatakan kepada mereka): "Ini adalah suatu
rombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desak bersama kamu (ke
neraka)." (Berkata pemimpin-pemimpin mereka yang durhaka):
"Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka karena sesungguhnya mereka
akan masuk neraka."
|
38. Shaad
|
60. Pengikut-pengikut mereka menjawab: "Sebenarnya
kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang
menjerumuskan kami ke dalam azab, maka amat buruklah Jahannam itu sebagai
tempat menetap."
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar