32. As Sajdah
|
Muqaddimah
|
Surat As Sajdah terdiri atas 30 ayat termasuk golongan surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Mu'minuun. Dinamakan As Sajdah berhubung pada surat ini terdapat ayat sajdah, yaitu ayat yang kelima belas. Lihat no. [592]. Pokok-Pokok Isinya : 1. Keimanan: Menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW itu benar-benar seorang rasul dan menjelaskan bahwa kepada musyrik Mekah belum pernah diutus seorang rasulpun sebelumnya; menegaskan bahwa Allah Maha Esa, bahwa Dia-lah yang menguasai alam semesta dan Dia-lah yang mengaturnya dengan aturan yang paling sempurna; menyatakan bahwa hari berbangkit benar-benar akan terjadi. 2. Hukum: Anjuran melakukan sembahyang malam (tahajjud dan witir). 3. Dan lain-lain: Keterangan mengenai kejadian manusia di dalam rahim dan fase-fase yang dilaluinya sampai ia menjadi manusia; penjelasan bagaimana keadaan orang-orang mukmin di dunia dan nikmat serta pahala-pahala yang disediakan Allah bagi mereka di akhirat; kehinaan yang menimpa orang-orang kafir di akhirat dan mereka pada waktu itu meminta supaya dikem- balikan saja ke dunia untuk bertobat dan berbuat kebaikan, tetapi keinginan ini ditolak; keingkaran kaum musyrik ter- hadap hari berbangkit dan mereka menganggap bahwa hal itu adalah mustahil. |
32. As Sajdah
|
AS SAJDAH (SUJUD)
SURAT KE 32 : 30 ayat
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang
AL-QURAAN ADALAH WAHYU DARI TUHAN Al-Quran bukanlah ciptaan Muhammad SAW
1. Alif Laam Miim
|
32. As Sajdah
|
2. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya,
(adalah) dari Tuhan semesta alam.
|
32. As Sajdah
|
3. Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan:
"Dia Muhammad mengada-adakannya." Sebenarnya Al-Quran itu adalah
kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum
datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu;
mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.
|
32. As Sajdah
|
Masa terciptanya alam semesta
4. Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang
ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy[1188]. Tidak ada bagi kamu selain dari
padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at[1189]. Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?
|
32. As Sajdah
|
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian
(urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun
menurut perhitunganmu[1190]
|
[1190]. Maksud urusan itu naik kepadaNya ialah
beritanya yang dibawa oleh malaikat. Ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran
Allah dan keagunganNya.
|
32. As Sajdah
|
6. Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang
ghaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
|
32. As Sajdah
|
Proses kejadian manusia dan kebangkitannya di hari kiamat
7. Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan
sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
|
32. As Sajdah
|
8. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air
yang hina.
|
32. As Sajdah
|
9. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya
roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati;
(tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
|
32. As Sajdah
|
10. Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah
lenyap (hancur) dalam tanah, kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang
baru [1191]?" Bahkan mereka ingkar akan menemui Tuhannya.
|
[1191]. Maksudnya dihidupkan kembali untuk menerima
balasan Tuhan pada hari kiamat
|
32. As Sajdah
|
11. Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk
(mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu
akan dikembalikan."
|
32. As Sajdah
|
Sebuah perbandingan antara mukmin dan kafir
12. Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika
orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya,
(mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka
kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang yakin."
|
32. As Sajdah
|
13. Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan
kepada tiap- tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari
padaKu: "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan
manusia bersama-sama."
|
32. As Sajdah
|
14. Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu
melupakan akan pertemuan dengan harimu ini. Sesungguhnya Kami telah melupakan
kamu (pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu
kerjakan.
|
32. As Sajdah
|
15. Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada
ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu
mereka segera bersujud[1192] seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka
tidaklah sombong.
|
[1192]. Maksudnya mereka sujud kepada Allah serta khusyuk.
Disunahkan mengerjakan sujud tilawah apabila membaca atau mendengar ayat-ayat
sajdah yang seperti ini.
|
32. As Sajdah
|
16. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya[1193] dan mereka selalu berdoa kepada
Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa
rezki yang Kami berikan.
|
[1193]. Maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya
orang tidur untuk mengerjakan shalat malam.
|
32. As Sajdah
|
17. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang
menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang
mereka kerjakan.
|
32. As Sajdah
|
18. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang
yang fasik? Mereka tidak sama.
|
32. As Sajdah
|
19. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa
yang mereka kerjakan.
|
32. As Sajdah
|
20. Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir) maka tempat
mereka adalah jahannam. Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka
dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah siksa
neraka yang dahulu kamu mendustakannya."
|
32. As Sajdah
|
21. Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka
sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di
akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).
|
32. As Sajdah
|
22. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling
daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang
yang berdosa.
|
32. As Sajdah
|
Perintah Allah untuk menerima Al-Quran dengan tidak ragu-ragu
23. Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa
Al-Kitab (Taurat), maka janganlah kamu (Muhammad) ragu menerima (Al-Quran
itu) dan Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil[1194].
|
[1194]. Maksudnya: sebagaimana telah diberikan kepada
Musa, Taurat, begitu juga diberikan kepada Muhammad Al-Quran. Dan sebagaimana
Taurat dijadikan petunjuk bagi Bani Israil, maka dijadikan Al-Quran petunjuk
bagi ummatmu.
|
32. As Sajdah
|
24. Dan Kami jadikan di antara mereka itu
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka
sabar[1195]. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.
|
[1195]. Yang dimaksud dengan sabar ialah
sabar dalam menegakkan kebenaran.
|
32. As Sajdah
|
25. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang memberikan keputusan
di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka
perselisihkan padanya.
|
32. As Sajdah
|
26. Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa
banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri
berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah). Maka apakah mereka tidak
mendengarkan?
|
32. As Sajdah
|
27. Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami
menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan
dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya makan hewan ternak mereka dan
mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?
|
32. As Sajdah
|
28. Dan mereka bertanya: "Bilakah kemenangan itu
(datang) jika kamu memang orang-orang yang benar?"
|
32. As Sajdah
|
29. Katakanlah: "Pada hari kemenangan[1196] itu tidak berguna bagi
orang-orang kafir, iman mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh."
|
[1196]. Hari Kemenangan ialah Hari
Kiamat, atau kemenangan dalam Perang Badar, atau penaklukan kota Makkah
|
32. As Sajdah
|
30. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah,
sesungguhnya mereka (juga) menunggu[1197].
|
[1197]. Nabi Muhammad SAW bersama orang-orang mukmin
disuruh menunggu kemenangan atas orang kafir dan kehancuran mereka.
|
32. As Sajdah
|
Penutup
|
Surat As Sajdah mengemukakan hal-hal yang berhubungan dengan kebenaran Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Allah dan Al-Quran yang diturunkan kepadanya merupakan petunjuk bagi manusia, menegaskan tentang ketauhidan dan kekuasaan Allah dengan mengemukakan hal-hal yang ber- hubungan dengan masa terciptanya alam, proses kejadian manusia dan kebangkitan di hari kiamat serta keajaiban yang terdapat pada alam semesta. Semuanya itu dikemukakan sebagai bantahan terhadap hujah-hujah yang dikemukakan oleh orang-orang musyrikin dan untuk menghilangkan keragu-raguan mereka. HUBUNGAN SURAT AS SAJDAH DENGAN SURAT AL AHZAB Surat As Sajdah diakhiri dengan perintah Nabi Muhammad SAW kepada orang-orang mukmin supaya jangan menghiraukan orang-orang kafir itu dan hendaklah ditunggu saja siksaan yang akan menimpa mereka, sedang surat Al Ahzab dimulai dengan perintah Nabi Muhammad SAW supaya orang- orang mukmin tetap bertakwa dan jangan mengikuti orang-orang kafir dan munafik. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar