33. Al Ahzab
|
61. dalam keadaan terlaknat. Di mana saja mereka dijumpai,
mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya.
|
33. Al Ahzab
|
62. Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang
yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati
peubahan pada sunnah Allah.
|
33. Al Ahzab
|
HANYA ALLAH-LAH YANG MENGETAHUI KAPAN TERJADINYA HARI BERBANGKIT
63. Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya
di sisi Allah." Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari
berbangkit itu sudah dekat waktunya.
|
33. Al Ahzab
|
ANCAMAN TERHADAP ORANG-ORANG KAFIR
64. Sesungguhnya Allah mela'nati orang-orang kafir dan
menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka),
|
33. Al Ahzab
|
65. mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh
seorang pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong.
|
33. Al Ahzab
|
66. Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam
neraka, mereka berkata: "Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada
Allah dan taat (pula) kepada Rasul."
|
33. Al Ahzab
|
67. Dan mereka berkata;:"Ya Tuhan kami, sesungguhnya
kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka
menyesatkan kami dari jalan (yang benar).
|
33. Al Ahzab
|
68. Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali
lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar."
|
33. Al Ahzab
|
TAKWA KEPADA ALLAH MEMBAWA KEPADA PERBAIKAN AMAL DAN AMPUNAN DOSA
69. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi
seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari
tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai
kedudukan terhormat di sisi Allah.
|
33. Al Ahzab
|
70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada
Allah dan katakanlah perkataan yang benar,
|
33. Al Ahzab
|
71. niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan
mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya,
maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
|
33. Al Ahzab
|
SEGI KEZALIMAN DAN KEBODOHAN MANUSIA IALAH MAU MENERIMA TUGAS, TETAPI TIDAK MELAKSANAKANNYA
72. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat[1233] kepada langit, bumi dan
gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
|
[1233]. Yang dimaksud dengan amanat di sini ialah
tugas-tugas keagamaan.
|
33. Al Ahzab
|
73. sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki
dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga
Allah menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan adalah
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
|
33. Al Ahzab
|
Penutup
|
Surat Al Ahzab mengemukakan: tingkah laku orang-orang munafik dan usaha- usaha mereka menyakiti Nabi Muhammad s.a.w., sebab-sebab perang Ahzab dan kesudahannya, tentang perkawinan Nabi dengan isteri-isterinya, sopan-santun di rumah Nabi; fitnah terhadap Nabi Muhammad s.a.w., dan adab sopan santun menurut Islam yang semuanya itu diperlukan untuk membentuk masyarakat Islam yang baru berdiri di Medinah terutama sesudah perang Badar. Dari surat Al Ahzab ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa kemenangan orang-orang mukmin terhadap musuh-musuhnya ialah karena persatuan kaum muslimin itu dan ketaatan mereka kepada pimpinan. Fitnah terhadap nabi Muhammad s.a.w. bagaimanapun pandainya musuh-musuh Islam melancarkannya, akhirnya terbongar juga. HUBUNGAN SURAT AL AHZAB DENGAN SURAT SABA' 1. Pada akhir surat Al Ahzab disebutkan bahwa Allah bersifat Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, sedang di awal surat Saba' disebutkan pula sifat yang demikian itu. 2. Pada surat Al Ahzab diceritakan bahwa orang-orang kafir menanyakan bila terjadinya hari kiamat dengan maksud memperolok-olokkan Nabi Muhammad s.a.w. sedang dalam surat Saba' diceritakan pula bahwa orang kafir itu menjadikan berita hari kiamat itu bukan saja sebagai olok-olokan bahkan dengan tegas mengingkarinya dan mencela orang-orang yang percaya kepada hari kiamat itu. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar