Translate

Selasa, 23 Agustus 2016

Al Mu'minuun 41-60


23. Al Mu'minuun


41. Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir[1001] maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu.


[1001]. Maksudnya: demikian buruknya akibat mereka, sampai mereka tiada berdaya sedikitpun, tak obahnya sebagai sampah yang dihanyutkan banjir, padahal tadinya mereka bertubuh besar-besar dan kuat-kuat.


23. Al Mu'minuun


42. Kemudian Kami ciptakan sesudah mereka umat-umat yang lain[1002].


[1002]. Maksudnya: kaum Nabi Saleh, kaum Nabi Luth, dan kaum Nabi Syu'aib.

23. Al Mu'minuun


43. Tidak (dapat) sesuatu umatpun mendahului ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajalnya itu).

23. Al Mu'minuun


44. Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya, maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang lain[1003]. Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.


[1003]. Maksudnya: oleh karena masing-masing umat itu mendustakan rasul-Nya, maka Allah membinasakan mereka dengan berturut-turut.

23. Al Mu'minuun


45. Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata[1004],


[1004]. Yang dimaksud tanda-tanda kebesaran Allah dan bukti yang nyata dalam ayat ini ialah: mukjizat Nabi Musa yang sembilan buah, lihat no. [869].

23. Al Mu'minuun


46. kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takbur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.

23. Al Mu'minuun


47. Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?"

23. Al Mu'minuun


48. Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.

23. Al Mu'minuun


49. Dan sesungguhnya telah Kami berikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.

23. Al Mu'minuun


50. Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir[1005].


[1005] Yaitu: suatu tempat di PaIestina.

23. Al Mu'minuun

AGAMA YANG DIBAWA NABI-NABI ADALAH SATU
Hawa nafsu memecah belah manusia
51. Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

23. Al Mu'minuun


52. Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu[1006], dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.


[1006]. Lihat surat Al Anbiya ayat 92.

23. Al Mu'minuun


53. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).

23. Al Mu'minuun


54. Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu.

23. Al Mu'minuun


55. Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),

23. Al Mu'minuun


56. Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar[1007].


[1007]. Lihat surat At Taubah ayat 55, dan lihat surat Ali Imran ayat 178.

23. Al Mu'minuun

Sifat-sifat seorang muslim yang mukhlis
57. Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,

23. Al Mu'minuun


58. Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,

23. Al Mu'minuun


59. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun),

23. Al Mu'minuun


60. Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka[1008],


[1008]. Maksudnya: karena tahu bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan untuk dihisab, maka mereka khawatir kalau-kalau pemberian-pemberian (sedekah-sedekah) yang mereka berikan, dan amal ibadah yang mereka kerjakan itu tidak diterima Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar