23. Al Mu'minuun
|
41. Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur
dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir[1001] maka kebinasaanlah bagi
orang-orang yang zalim itu.
|
[1001]. Maksudnya: demikian buruknya akibat mereka, sampai
mereka tiada berdaya sedikitpun, tak obahnya sebagai sampah yang dihanyutkan
banjir, padahal tadinya mereka bertubuh besar-besar dan kuat-kuat.
|
23. Al Mu'minuun
|
42. Kemudian Kami ciptakan sesudah mereka umat-umat yang
lain[1002].
|
[1002]. Maksudnya: kaum Nabi Saleh, kaum Nabi Luth, dan
kaum Nabi Syu'aib.
|
23. Al Mu'minuun
|
43. Tidak (dapat) sesuatu umatpun mendahului ajalnya, dan
tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajalnya itu).
|
23. Al Mu'minuun
|
44. Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul
Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu
mendustakannya, maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang
lain[1003]. Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), maka
kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.
|
[1003]. Maksudnya: oleh karena masing-masing umat itu
mendustakan rasul-Nya, maka Allah membinasakan mereka dengan berturut-turut.
|
23. Al Mu'minuun
|
45. Kemudian Kami utus Musa
dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) Kami, dan bukti
yang nyata[1004],
|
[1004]. Yang dimaksud
tanda-tanda kebesaran Allah dan bukti yang nyata dalam ayat ini ialah:
mukjizat Nabi Musa yang sembilan buah, lihat no. [869].
|
23. Al Mu'minuun
|
46. kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka
mereka ini takbur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.
|
23. Al Mu'minuun
|
47. Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya
kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani
Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?"
|
23. Al Mu'minuun
|
48. Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu
mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.
|
23. Al Mu'minuun
|
49. Dan sesungguhnya telah Kami berikan Al Kitab (Taurat)
kepada Musa, agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.
|
23. Al Mu'minuun
|
50. Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta
ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi
mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang
rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir[1005].
|
[1005] Yaitu: suatu tempat di PaIestina.
|
23. Al Mu'minuun
|
AGAMA YANG DIBAWA NABI-NABI ADALAH SATU Hawa nafsu memecah belah manusia
51. Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik,
dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
|
23. Al Mu'minuun
|
52. Sesungguhnya (agama
tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu[1006], dan Aku adalah Tuhanmu,
maka bertakwalah kepada-Ku.
|
23. Al Mu'minuun
|
53. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu)
menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap
golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
|
23. Al Mu'minuun
|
54. Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu
waktu.
|
23. Al Mu'minuun
|
55. Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang
Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),
|
23. Al Mu'minuun
|
56. Kami bersegera memberikan
kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar[1007].
|
23. Al Mu'minuun
|
Sifat-sifat seorang muslim yang mukhlis
57. Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena
takut akan (azab) Tuhan mereka,
|
23. Al Mu'minuun
|
58. Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan
mereka,
|
23. Al Mu'minuun
|
59. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan
Tuhan mereka (sesuatu apapun),
|
23. Al Mu'minuun
|
60. Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka
berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya
mereka akan kembali kepada Tuhan mereka[1008],
|
[1008]. Maksudnya: karena tahu bahwa mereka akan kembali
kepada Tuhan untuk dihisab, maka mereka khawatir kalau-kalau
pemberian-pemberian (sedekah-sedekah) yang mereka berikan, dan amal ibadah
yang mereka kerjakan itu tidak diterima Tuhan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar