43. Az Zukhruf
|
41. Sungguh, jika Kami mewafatkan kamu (sebelum kamu
mencapai kemenangan) maka sesungguhnya Kami akan menyiksa mereka (di
akhirat).
|
43. Az Zukhruf
|
42. Atau Kami memperlihatkan kepadamu (azab) yang telah
Kami ancamkan kepada mereka[1358]. Maka sesungguhnya Kami berkuasa atas mereka.
|
[1358]. Maksudnya ialah kemenangan Muhammad s.a.w. dan
kehancuran kaum musyrik.
|
43. Az Zukhruf
|
43. Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah
diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.
|
43. Az Zukhruf
|
44. Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu
kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta
pertanggungan jawab.
|
43. Az Zukhruf
|
45. Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang telah
Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk
disembah selain Allah Yang Maha Pemurah?"
|
43. Az Zukhruf
|
KEHANCURAN FIR'AUN HENDAKLAH MENJADI PELAJARAN BAGI UMAT YANG DATANG KEMUDIAN
46. Dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan
membawa mukjizat- mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya.
Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru
sekalian alam."
|
43. Az Zukhruf
|
47. Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa
mukjizat- mukjizat Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya.
|
43. Az Zukhruf
|
48. Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu
mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya.
Dan Kami timpakan kepada mereka azab[1359] supaya mereka kembali (ke jalan
yang benar).
|
[1359]. Yang dimaksud azab di sini ialah
azab duniawi sebagai cobaan dari Tuhan seperti kurangnya makanan,
berjangkitnya hama tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.
|
43. Az Zukhruf
|
49. Dan mereka berkata: "Hai ahli sihir[1360], berdoalah kepada Tuhanmu untuk
(melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu;
sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) benar-benar akan menjadi orang yang
mendapat petunjuk.
|
[1360]. Yang mereka maksud dengan ahli sihir di
sini ialah Nabi Musa a.s.
|
43. Az Zukhruf
|
50. Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari mereka,
dengan serta merta mereka memungkiri (janjinya).
|
43. Az Zukhruf
|
51. Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata:
"Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah)
sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat(nya)?
|
43. Az Zukhruf
|
52. Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini dan
yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?
|
43. Az Zukhruf
|
53. Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas[1361] atau malaikat datang
bersama-sama dia untuk mengiringkannya?"
|
[1361]. Maksudnya: kenapa Tuhan tidak memakaikan gelang
mas kepada Musa, sebab menurut kebiasaan mereka apabila seseorang akan
diangkat menjadi pemimpin mereka mengenakan gelang dan kalung emas kepadanya
sebagai tanda kebesaran.
|
43. Az Zukhruf
|
54. Maka Fir'aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan
itu) lalu mereka patuh kepadanya. Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang
fasik.
|
43. Az Zukhruf
|
55. Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum
mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut),
|
43. Az Zukhruf
|
56. dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh
bagi orang-orang yang kemudian.
|
43. Az Zukhruf
|
NABI ISA A.S. MENGAJAK KAUMNYA UNTUK BERIMAN KEPADA ALLAH
57. Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan
tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.
|
43. Az Zukhruf
|
58. Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik
tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan
itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah
kaum yang suka bertengkar[1362].
|
[1362]. Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan
kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy Surat
Al-Anbiya ayat 98 yang artinyaSesungguhnya
kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. Maka
seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah
s.a.w. tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani apakah beliau juga
menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka.
Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan
lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa
a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja,
bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang
besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.
|
43. Az Zukhruf
|
59. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami
berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti
(kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail[1363]
|
[1363]. Ayat ini menegaskan pandangan Islam terhadap
kedudukan lsa a.s.
|
43. Az Zukhruf
|
60. Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan
sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar