Translate

Sabtu, 27 Agustus 2016

Az Zukhruf 41-60


43. Az Zukhruf


41. Sungguh, jika Kami mewafatkan kamu (sebelum kamu mencapai kemenangan) maka sesungguhnya Kami akan menyiksa mereka (di akhirat).


43. Az Zukhruf


42. Atau Kami memperlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka[1358]. Maka sesungguhnya Kami berkuasa atas mereka.


[1358]. Maksudnya ialah kemenangan Muhammad s.a.w. dan kehancuran kaum musyrik.

43. Az Zukhruf


43. Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.

43. Az Zukhruf


44. Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab.

43. Az Zukhruf


45. Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah Yang Maha Pemurah?"

43. Az Zukhruf

KEHANCURAN FIR'AUN HENDAKLAH MENJADI PELAJARAN BAGI UMAT YANG DATANG KEMUDIAN
46. Dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat- mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam."

43. Az Zukhruf


47. Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat- mukjizat Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya.

43. Az Zukhruf


48. Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab[1359] supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).


[1359]. Yang dimaksud azab di sini ialah azab duniawi sebagai cobaan dari Tuhan seperti kurangnya makanan, berjangkitnya hama tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.

43. Az Zukhruf


49. Dan mereka berkata: "Hai ahli sihir[1360], berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) benar-benar akan menjadi orang yang mendapat petunjuk.


[1360]. Yang mereka maksud dengan ahli sihir di sini ialah Nabi Musa a.s.

43. Az Zukhruf


50. Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari mereka, dengan serta merta mereka memungkiri (janjinya).

43. Az Zukhruf


51. Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat(nya)?

43. Az Zukhruf


52. Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?

43. Az Zukhruf


53. Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas[1361] atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya?"


[1361]. Maksudnya: kenapa Tuhan tidak memakaikan gelang mas kepada Musa, sebab menurut kebiasaan mereka apabila seseorang akan diangkat menjadi pemimpin mereka mengenakan gelang dan kalung emas kepadanya sebagai tanda kebesaran.

43. Az Zukhruf


54. Maka Fir'aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

43. Az Zukhruf


55. Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut),

43. Az Zukhruf


56. dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.

43. Az Zukhruf

NABI ISA A.S. MENGAJAK KAUMNYA UNTUK BERIMAN KEPADA ALLAH
57. Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.

43. Az Zukhruf


58. Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar[1362].


[1362]. Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy Surat Al-Anbiya ayat 98 yang artinyaSesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani apakah beliau juga menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.

43. Az Zukhruf


59. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail[1363]


[1363]. Ayat ini menegaskan pandangan Islam terhadap kedudukan lsa a.s.

43. Az Zukhruf


60. Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar