Translate

Sabtu, 27 Agustus 2016

Saba' 21-54


34. Saba'


21. Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.


34. Saba'

SEMBAHAN-SEMBAHAN SELAIN ALLAH TIDAK MEMPUNYAI KEKUASAAN SEDIKITPUN
22. Katakanlah: " Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.

34. Saba'


23. Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu, sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata "Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?" Mereka menjawab: (Perkataan) yang benar", dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar[1240].


[1240]. Ayat ini menerangkan bahwa pemberian syafa'at hanya dapat berlaku dengan izin Tuhan. Orang-orang yang akan diberi izin memberi syafa'at dan orang-orang yang akan mendapat syafa'at merasa takut dan harap-harap cemas atas izin Tuhan. Tatkala takut dihilangkan dari hati mereka, orang-orang yang akan mendapat syafa'at bertanya kepada orang-orang yang diberi syafa'at: Apa yang dikatakan oleh Tuhanmu?. Mereka menjawab: Perkataan yang benar, yaitu Tuhan mengizinkan memberi syafa'at kepada orang-orang yang disukai-Nya yaitu orang-orang mukmin.

34. Saba'


24. Katakanlah: "Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah", dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.

34. Saba'


25. Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak akan ditanya (pula) tentang apa yang kamu perbuat."

34. Saba'


26. Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui."

34. Saba'


27. Katakanlah: "Perlihatkanlah kepadaku sembah-sembahan yang kamu hubungkan dengan Dia sebagai sekutu-sekutu-Nya, sekali-kali tidak mungkin! Sebenarnya Dia-lah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

34. Saba'

RISALAH MUHAMMAD S.A.W. ADALAH UNIVERSAL
28. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

34. Saba'

KEINGKARAN-KEINGKARAN ORANG KAFIR DAN KEADAAN MEREKA DI AKHIRAT
29. Dan mereka berkata: "Kapankah (datangnya) janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?."

34. Saba'


30. Katakanlah: "Bagimu ada hari yang telah dijanjikan (hari kiamat) yang tiada dapat kamu minta mundur daripadanya barang sesaatpun dan tidak (pula) kamu dapat meminta supaya diajukan ."

34. Saba'


31. Dan orang-orang kafir berkata: "Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Quran ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya." Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadap kan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman."

34. Saba'


32. Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa."

34. Saba'


33. Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "(Tidak) sebenarnya tipu daya(mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya." Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan.

34. Saba'


34. Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya.

34. Saba'


35. Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak- anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan diazab[1241].


[1241]. Maksudnya: Oleh karena orang-orang kafir itu mendapat nikmat yang besar di dunia, maka mereka merasa bahwa mereka dikasihi Tuhan dan tidak akan diazab di akhirat.

34. Saba'


36. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

34. Saba'


37. Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam syurga).

34. Saba'


38. Dan orang-orang yang berusaha (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan untuk dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu dimasukkan ke dalam azab.

34. Saba'


39. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.

34. Saba'


40. Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?."

34. Saba'


41. Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin[1242]; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu."


[1242]. Yang dimaksud jin di sini ialah jin yang durhaka ialah syaitan.

34. Saba'


42. Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak berkuasa (untuk memberikan) kemanfaatan dan tidak pula kemudharatan kepada sebahagian yang lain. Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim: "Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu dustakan itu ."

34. Saba'


43. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: "Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapak-bapakmu", dan mereka berkata: "(Al Quran) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja." Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."

34. Saba'


44. Dan Kami tidak pernah memberikan kepada mereka kitab-kitab yang mereka baca dan sekali-kali tidak pernah (pula) mengutus kepada mereka sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun.

34. Saba'


45. Dan orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan sedang orang- orang kafir Mekah itu belum sampai menerima sepersepuluh dari apa[1243] yang telah Kami berikan kepada orang-orang dahulu itu lalu mereka mendustakan rasul-rasul-Ku. Maka alangkah hebatnya akibat kemurkaan-Ku.


[1243]. Maksud dari sepersepuluh dari apa yang telah Kami berikan kepada mereka ialah pemberian Tuhan tentang kepandaian ilmu pengetahuan, umur panjang, kekuatan jasmani, kekayaan harta benda dan sebagainya.

34. Saba'

PERNYATAAN ALLAH TENTANG MUHAMMAD S.A.W. DAN TUGASNYA
46. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua- dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras[1244].


[1244]. Berdua-dua atau sendiri-sendiri maksudnya ialah bahwa dalam menghadap kepada Allah, kemudian merenungkan keadaan Muhammad s.a.w. itu sebaiknya dilakukan dalam keadaan suasana tenang dan ini tidak dapat dilakukan dalam keadaan beramai-ramai.

34. Saba'


47. Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu[1245]. Upahku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."


[1245]. Yang dimaksud dengan perkataan ini ialah bahwa Rasulullah s.a.w. sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka. Tetapi yang diminta Rasulullah s.a.w. sebagai upah ialah agar mereka beriman kepada Allah. Dan iman itu adalah buat kebaikan mereka sendiri.

34. Saba'


48. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib."

34. Saba'


49. Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi[1246]."


[1246]. Maksudnya ialah apabila kebenaran sudah datang maka kebatilan akan hancur binasa dan tidak dapat berbuat sesuatu untuk melawan dan meruntuhkan kebenaran itu.

34. Saba'


50. Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat."

34. Saba'


51. Dan (alangkah hebatnya) jikalau kamu melihat ketika mereka (orang-orang kafir) terperanjat ketakutan (pada hari kiamat); maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka),

34. Saba'


52. dan (di waktu itu) mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah", bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh itu[1247].


[1247]. Maksudnya setelah mereka melihat bagaimana dasyatnya azab pada hari kiamat itu maka mereka baru mau beriman kepada Allah dan Rasul- Nya padahal tempat beriman itu sudah jauh yaitu di dunia.

34. Saba'


53. Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh.

34. Saba'


54. Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini[1248] sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam.


[1248]. Yang mereka ingini itu ialah beriman kepada Allah atau kembali ke dunia untuk bertaubat.

34. Saba'
 Penutup 

Surat Saba' mengutarakan hal-hal yang berhubungan dengan kebangkitan di akhirat, celaan terhadap perbuatan-perbuatan dan kepercayaan orang musyrik dan berhala-berhala mereka yang tidak dapat memberi faedah kepada mereka; kemudian diselingi dengan kisah-kisah, seperti kisah Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s., dan kisah kaum Saba' yang hidup berlebih-lebihan sampai melupakan Tuhan; kemudian menemui kehancurannya. Semuanya ini adalah sebagai pelajaran bagi kaum mukmin dan sebagai penawar bagi Nabi Muhammad s.a.w. dalam menghadapi orang-orang kafir.

HUBUNGAN SURAT SABA' DENGAN SURAT FAATHIR

1. Sama-sama dimulai dengan puji-pujian kepada Allah Pemilik dan Pencipta semesta alam.

2. Surat Saba' menceritakan kehancuran orang musyrik akibat perbuatan mereka yang selalu memusuhi para nabi dan orang-orang mukmin; sedang surat Faathir; menyuruh agar orang-orang mukmin bersyukur dan memuji Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang di antaranya kehancuran musuh-musuh mereka.

3. Dalam surat Saba' Allah menerangkan bahwa segala sesuatu yang berada di langit dan di bumi adalah milik-Nya dan di bawah pengetahuan-Nya sedang surat Faathir menjelaskan bagaimana Allah menerangkan dan mengatur apa yang dimiliki-Nya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar