Translate

Selasa, 23 Agustus 2016

Al Furqaan 61-77


25. Al Furqaan


61. Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.


25. Al Furqaan


62. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.

25. Al Furqaan

SIFAT-SIFAT HAMBA ALLAH YANG MENDAPAT KEMULIAAN
63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.

25. Al Furqaan


64. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka[1072].


[1072]. Maksudnya orang-orang yang sembahyang tahajjud di malam hari semata-mata karena Allah.

25. Al Furqaan


65. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal."

25. Al Furqaan


66. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.

25. Al Furqaan


67. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.

25. Al Furqaan


68. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),

25. Al Furqaan


69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,

25. Al Furqaan


70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

25. Al Furqaan


71. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.

25. Al Furqaan


72. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.

25. Al Furqaan


73. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta.

25. Al Furqaan


74. Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

25. Al Furqaan


75. Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,

25. Al Furqaan


76. mereka kekal di dalamnya. Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.

25. Al Furqaan


77. Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)."

25. Al Furqaan
 Penutup 



Surat Al Furqaan mengandung penjelasan tentang kebenaraan ke Esaan Allah, kenabian Muhammad s.a.w. serta peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari kiamat dan mengemukakan pula kebatalan kemusyrikan dan kekafiran. Kejadian alamiyah seperti pergantian siang dan malam, bertiupnya angin, turunnya hujan dan lain-lain diterangkan Allah dalam surat ini sebagai bukti dari ke Esaan dan kekuasaan-Nya. Akibat umat-umat yang dahulu yang ingkar dan menentang nabi-nabi dikisahkan pula secara ringkas. Pada bagian terakhir, Allah menerangkan sifat-sifat yang terpuji dari hamba-Nya yang beriman.

HUBUNGAN SURAT AL FURQAAN DENGAN SURAT ASY SYU'ARAA'

1. Beberapa persoalan dalam surat Al Furqaan diuraikan lagi secara luas di dalam surat yang Asy Syu'araa' antara lain beberapa kisah nabi-nabi.

2. Masing-masing dari kedua surat itu dimulai dengan keterangan dari Allah bahwa Al Quran adalah petunjuk bagi alam semesta dan membedakan barang yang hak dengan yang batil, dan ditutup dengan ancaman kepada orang- orang yang mendustakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar