Translate

Sabtu, 27 Agustus 2016

Shaad 61-88


38. Shaad


61. Mereka berkata (lagi): "Ya Tuhan kami; barang siapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab ini maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka."


38. Shaad


62. Dan (orang-orang durhaka) berkata: "Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina).

38. Shaad


63. Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?"

38. Shaad


64. Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka.

38. Shaad


65. Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan.

38. Shaad


66. Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

38. Shaad


67. Katakanlah: "Berita itu adalah berita yang besar,

38. Shaad


68. yang kamu berpaling daripadanya.

38. Shaad


69. Aku tiada mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang al mala'ul a'la (malaikat) itu ketika mereka berbantah-bantahan.

38. Shaad


70. Tidak diwahyukan kepadaku, melainkan bahwa sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata."

38. Shaad

Adam dan godaan iblis
71. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah."

38. Shaad


72. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya."

38. Shaad


73. Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya,

38. Shaad


74. kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.

38. Shaad


75. Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?."

38. Shaad


76. Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."

38. Shaad


77. Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,

38. Shaad


78. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan."

38. Shaad


79. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan."

38. Shaad


80. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,

38. Shaad


81. sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)."

38. Shaad


82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,

38. Shaad


83. kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka[1304].

38. Shaad


84. Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan."

38. Shaad


85. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.

38. Shaad


86. Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas da'wahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan.

38. Shaad


87. Al Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.

38. Shaad


88. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi[1305].


[1305]. Kebenaran berita-berita Al Quran itu ada yang terlaksana di dunia dan ada pula yang terlaksana di akhirat; yang terlaksana di dunia seperti kebenaran janji Allah kepada orang-orang Mukmin bahwa mereka akan menang dalam peperangan dengan kaum musyrikin, dan yang terlaksana di akhirat seperti kebenaran janji Allah tentang balasan atau perhitungan yang akan dilakukan terhadap manusia.

38. Shaad
 Penutup 

Dari surat ini dapat disimpulkan bahwa tiap nabi yang dahulu selalu mendapat tantangan dan perlawanan dari musuh-musuhnya, tetapi musuh-musuhnya itu dihancurkan Allah. Demikian juga halnya Nabi Muhammad s.a.w. yang mendapat tantangan dan perlawanan dari kaum musyrikin, tetapi akhirnya kaum musyrikin itu hancur. Juga dapat disimpulkan bahwa Al Quran itu adalah semata-mata wahyu dari Tuhan, karena di dalamnya dikhabarkan hal-hal yang hanya dapat diketahui dengan perantaraan wahyu, yaitu hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang dan hal-hal yang telah terjadi dahulu kala tanpa ada yang menceritakannya, hal-hal yaag terjadi di alam atas dan di akhirat nanti.

HUBUNGAN SURAT SHAAD DENGAN SURAT AZ ZUMAR

1. Akhir surat Shaad menerangkan bahwa Al Quran itu adalah peringatan bagi semesta alam, sedang permulaan surat Az Zumar menerangkan bahwa Al Quran turun dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

2. Sama-sama menyebut hal ikhwal makhluk sejak permulaan sampai kembali kepada Allah.

3. Kalau kita perhatikan seakan-akan surat Az-Zumar merupakan lanjutan dari surat Shaad, karena pada akhir surat Shaad diterangkan penciptaan Adam. Kemudian pada surat Az-Zumar diterangkan Allah menciptakan manusia semuanya dan menerangkan kesudahan nasib manusia yaitu bahwa semua manusia akan mati, kemudian dibangkitkan kembali dan dihisab, akhirya orang yang bertakwa dimasukkan ke dalam surga, dan orang yang kafir dimasukkan ke dalam neraka.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar