al baqoroh 61-80
2. Al Baqarah
|
Pembalasan terhadap sikap dan perbuatan Bani Israil
61. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa,
kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu
mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari
apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya,
kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu
mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik ? Pergilah kamu ke
suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu
ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat
kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari
ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian
itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
|
2. Al Baqarah
|
Pembalasan terhadap Bani Israil yang melanggar perjanjian dengan Tuhan
63. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu
dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman):
"Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu
apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa".
|
2. Al Baqarah
|
64. Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian)
itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmatNya atasmu, niscaya kamu
tergolong orang yang rugi.
|
2. Al Baqarah
|
65. Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang
melanggar diantaramu pada hari Sabtu[59], lalu Kami berfirman kepada mereka:
"Jadilah kamu kera[60] yang hina".
|
[59]. Hari Sabtu ialah hari yang khusus
untuk beribadat bagi orang-orang yahudi.
[60]. Sebagian ahli tafsir memandang bahwa ini sebagai suatu perumpamaan , artinya hati mereka menyerupai hati kera, karena sama-sama tidak menerima nasehat dan peringatan. Pendapat Jumhur mufassir ialah mereka betul-betul beubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak makan dan minum, dan hidup tidak lebih dari tiga hari. |
2. Al Baqarah
|
66. Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi
orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
|
2. Al Baqarah
|
Kisah penyembelihan sapi betina[61]
67. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina."
Mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?"[62] Musa menjawab: "Aku
berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang
yang jahil".
|
[61]. Surat ini dinamai surat Al Baqarah (sapi betina)
karena mengandung kisah penyembelihan sapi.
[62]. Hikmah Allah menyuruh menyembelih sapi ialah supaya hilang rasa penghormatan mereka terhadap sapi yang pernah mereka sembah. |
2. Al Baqarah
|
68. Mereka menjawab: " Mohonkanlah kepada Tuhanmu
untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah itu."
Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu
adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu;
maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu".
|
2. Al Baqarah
|
69. Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk
kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya". Musa menjawab:
"Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina
yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang
memandangnya."
|
2. Al Baqarah
|
70. Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk
kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu,
karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami
insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu)."
|
2. Al Baqarah
|
71. Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa
sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak
tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada
belangnya." Mereka berkata: "Sekarang barulah kamu menerangkan
hakikat sapi betina yang sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan
hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu[63].
|
[63]. Karena sapi yang menurut syarat yang disebutkan itu
sukar diperoleh, hampir mereka tidak dapat menemukannya.
|
2. Al Baqarah
|
72. Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia
lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan
apa yang selama ini kamu sembunyikan.
|
2. Al Baqarah
|
73. Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan
sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan
kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda
kekuasaanNya agar kamu mengerti[64].
|
[64]. Menurut jumhur mufassirin ayat ini ada hubungannya dengan
peristiwa yang dilakukan oleh seorang dari Bani Israil. Masing-masing mereka
tuduh-menuduh tentang siapa yang melakukan pembunuhan itu. Setelah mereka
membawa persoalan itu kepada Musa a.s., Allah menyuruh mereka menyembelih
seekor sapi betina agar orang yang terbunuh itu dapat hidup kembali dan
menerangkan siapa yang membunuhnya setelah dipukul dengan sebahagian tubuh
sapi itu.
|
2. Al Baqarah
|
74. Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti
batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada
yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang
terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada
yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak
lengah dari apa yang kamu kerjakan.
|
2. Al Baqarah
|
Keimanan orang Jahudi sukar diharapkan dimasa Rasulullah s.a.w.
75. Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya
kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka
mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?[65].
|
[65]. Yang dimaksud ialah nenek-moyang mereka yang
menyimpan Taurat, lalu Taurat itu dirobah-robah mereka; di antaranya
sifat-sifat Nabi Muhammad s.a.w. yang tersebut dalam Taurat itu.
|
2. Al Baqarah
|
77. Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui
segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?
|
2. Al Baqarah
|
78. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak
mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka
hanya menduga-duga[67].
|
[67]. Kebanyakan bangsa Yahudi itu buta huruf, dan tidak
mengetahui isi Taurat selain dari dongeng-dongeng yang diceritakan
pendeta-pendeta mereka.
|
2. Al Baqarah
|
|
![]() (Diriwayatkan oleh at-Thabarani di dalam kitabnya al-Kabir, demikian juga Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, dari Ibnu Ishaq dari Muhammad bin Abi Muhammad dari Ikrimah atau Sa'id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas.) Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (S. 2: 80) sehubungan dengan ucapan kaum Yahudi yang berkata: "Kita tidak akan masuk neraka kecuali beberapa hari saja, selama kita menyembah anak sapi, yaitu empat puluh hari, sesuai dengan sumpah kita. Dan apabila telah habis empat puluh hari, putuslah siksaan terhadap kita." (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari ad-Dlahhak yang bersumber dari 'Ikrimah, Ibnu Abbas dan lain-lain.) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar