2. Al Baqarah
|
|
[127]. Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang muslim.
|
2. Al Baqarah
|
|
2. Al Baqarah
|
203. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam
beberapa hari yang berbilang[128]. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua
hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan
(keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya[129], bagi orang yang bertakwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan
kepada-Nya.
|
[128]. Maksud dzikir di sini ialah membaca takbir, tasbih,
tahmid, talbiah dan sebagainya. Beberapa hari yang berbilang ialah tiga hari
sesudah hari raya haji yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijjah. Hari-hari
itu dinamakan hari-hari tasy'riq.
[129]. Sebaiknya orang haji meninggalkan Mina pada sore hari terakhir dari hari tasy'riq, mereka boleh juga meninggalkan Mina pada sore hari kedua. |
2. Al Baqarah
|
Perbuatan orang-orang munafik
204. Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya
tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah
(atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras.
|
2. Al Baqarah
|
205. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di
bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan
binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan[130].
|
[130]. Ungkapan ini adalah ibarat dari orang-orang yang
berusaha menggoncangkan iman orang-orang mukmin dan selalu mengadakan
pengacauan.
|
2. Al Baqarah
|
206. Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah
kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat
dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam
itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.
|
2. Al Baqarah
|
207. Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan
dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada
hamba-hamba-Nya.
|
2. Al Baqarah
|
208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam
Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
|
2. Al Baqarah
|
209. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah)
sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
|
2. Al Baqarah
|
210. Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya
Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan[131], dan diputuskanlah perkaranya. Dan
hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.
|
[131]. Naungan awan bersama malaikat biasanya mendatangkan
hujan yang artinya rahmat, tetapi rahmat yang diharap-harapkan itu tidaklah
datang melainkan azab Allah-lah yang datang.
|
2. Al Baqarah
|
Hikmah diutusnya para rasul dan pelbagai cobaan bagi para pengikutnya
211. Tanyakanlah kepada Bani Israil: "Berapa
banyaknya tanda-tanda (kebenaran)[132] yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka."
Dan barangsiapa yang menukar nikmat Allah[133] setelah datang nikmat itu
kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.
|
[132]. Yaitu tanda-tanda kebenaran yang dibawa nabi-nabi
mereka, yang menunjukkan kepada keesaan Allah, dan kebenaran nabi-nabi itu
selalu mereka tolak.
[133]. Yang dimaksud dengan nikmat Allah di sini ialah perintah-perintah dan ajaran-ajaran Allah. |
2. Al Baqarah
|
212. Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan
orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman.
Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari
kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa
batas.
|
2. Al Baqarah
|
213. Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul
perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan
Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di
antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih
tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab,
yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena
dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang
beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan
kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya
kepada jalan yang lurus.
|
2. Al Baqarah
|
214. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga,
padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang
terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan,
serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul
dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan
Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
|
2. Al Baqarah
|
BEBERAPA HUKUM SYARI'AT Orang-orang yang diberi nafkah
215. Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan.
Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada
ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang
yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat,
maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.
|
2. Al Baqarah
|
Hukum perang dalam Islam
216. Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu
adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia
amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
|
2. Al Baqarah
|
217. Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan
Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi
masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar
(dosanya) di sisi Allah[134]. Dan berbuat fitnah[135] lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak
henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari
agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang
murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka
mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka
itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
|
[134]. Jika kita ikuti pendapat Ar Razy, maka terjemah
ayat di atas sebagai berikut: Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu
adalah dosa besar, dan (adalah berarti) menghalangi (manusia) dari jalan
Allah, kafir kepada Allah dan (menghalangi manusia dari) Masjidilharam.
Tetapi mengusir penduduknya dari Masjidilharam (Mekah) lebih besar lagi (dosanya)
di sisi Allah." Pendapat Ar Razy ini mungkin berdasarkan pertimbangan,
bahwa mengusir Nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidilharam sama dengan
menumpas agama Islam.
[135]. Fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan Muslimin. |
2. Al Baqarah
|
218. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang
yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat
Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
|
2. Al Baqarah
|
Khamar, judi, harta yang dinafkahkan dan pemeliharaan anak yatim
219. Mereka bertanya kepadamu tentang khamar[136] dan judi. Katakanlah:
"Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya." Dan mereka
bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih
dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu
supaya kamu berfikir,
|
[136]. Segala minuman yang memabukkan.
|
2. Al Baqarah
|
220. tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya
kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara
patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah
saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan
perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan
kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar