| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
121. Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya,
  mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya[84], mereka itu beriman kepadanya. Dan
  barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. 
 | 
 
| 
   
[84]. Maksudnya: tidak merobah dan mentakwilkan Al Kitab
  sekehendak hatinya. 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
122. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah
  Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah melabihkan kamu atas segala umat[85]. 
 | 
 
| 
   
[85]. Maksudnya: umat yang semasa dengan Bani Israil. 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
123. Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu
  seseorang tidak dapat menggantikan[86] seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu
  tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafa'at kepadanya
  dan tidak (pula) mereka akan ditolong. 
 | 
 
| 
   
[86]. Maksudnya: dosa dan pahala seseorang tidak dapat
  dipindahkan kepada orang lain. 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   Perjanjian dengan Nabi Ibrahim a.s. 
124. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji[87] Tuhannya dengan beberapa
  kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman:
  "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia".
  Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku"[88]. Allah berfirman: "Janji-Ku
  (ini) tidak mengenai orang yang zalim". 
 | 
 
| 
   
[87]. Ujian terhadap Nabi Ibrahim a.s. diantaranya:
  membangun Ka'bah, membersihkan ka'bah dari kemusyrikan, mengorbankan anaknya
  Ismail, menghadapi raja Namrudz dan lain-lain. 
[88]. Allah telah mengabulkan doa Nabi ibrahim a.s., karena banyak di antara rasul-rasul itu adalah keturunan Nabi Ibrahim a.s.  | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
126. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya
  Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki
  dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah
  dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku
  beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan
  itulah seburuk-buruk tempat kembali". 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
127. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina)
  dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami
  terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
  Mendengar lagi Maha Mengetahui". 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
128. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang
  tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang
  tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan
  tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya
  Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
129. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul
  dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau,
  dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah)
  serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha
  Bijaksana. 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   Agama Nabi Ibrahim a.s.  | 
 
| 
   
[90]. Di antaranya menjadi; Imam, Rasul, banyak
  keturunannya yang menjadi nabi, diberi gelar khalilullah. 
(Diriwayatkan oleh Ibnu Uyainah.)  | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
131. Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk
  patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta
  alam". 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada
  anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku!
  Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati
  kecuali dalam memeluk agama Islam". 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
133. Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan
  (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang
  kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah
  Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan
  Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
134. Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah
  diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan
  diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan. 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   | 
 
| 
   (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Sa'id atau 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas.)  | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
136. Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami
  beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang
  diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa
  yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi
  dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami
  hanya tunduk patuh kepada-Nya". 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
137. Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah
  beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka
  berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka
  Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi
  Maha Mengetahui. 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
138. Shibghah Allah[91]. Dan siapakah yang lebih baik
  shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah. 
 | 
 
| 
   
[91]. Shibghah artinya celupan. Shibghah
  Allah: celupan Allah yang berarti iman kepada Allah yang tidak disertai
  dengan kemusyrikan. 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
139. Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan
  kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami
  amalan kami, dan bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami
  mengikhlaskan hati, 
 | 
 
| 
   
2. Al Baqarah 
 | 
 
| 
   
140. ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani)
  mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah
  penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih
  mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang
  menyembunyikan syahadah dari Allah[92] yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah
  dari apa yang kamu kerjakan. 
 | 
 
| 
   
[92]. Syahadah dari Allah ialah
  persaksian Allah yang tersebut dalam Taurat dan Injil bahwa Ibrahim a.s. dan
  anak cucunya bukan penganut agama Yahudi atau Nasrani dan bahwa Allah akan mengutus
  Muhammad s.a.w. 
 | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar