Translate

Selasa, 23 Agustus 2016

Maryam 81-98


19. Maryam


81. Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka,


19. Maryam


82. sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.

19. Maryam


83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,

19. Maryam


84. maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti.

19. Maryam


85. (Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat,

19. Maryam


86. dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.

19. Maryam


87. Mereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah[910].


[910]. Maksudnya: mengadakan perjanjian dengan Allah ialah menjalankan segala perintah Allah dengan beriman dan bertakwa kepada-Nya.

19. Maryam

KEPALSUAN AJARAN BAHWA TUHAN MEMPUNYAI ANAK
88. Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak."

19. Maryam


89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,

19. Maryam


90. hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,

19. Maryam


91. karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.

19. Maryam


92. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.

19. Maryam


93. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.

19. Maryam


94. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.

19. Maryam


95. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.

19. Maryam


96. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah[911] akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.


[911]. Dalam surat Maryam ini nama Allah Ar Rahmaan banyak disebut, untuk memberi pengertian bahwa, Allah memberi ampun tanpa perantara.

19. Maryam


97. Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.

19. Maryam


98. Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?

19. Maryam
 Penutup 

Surat Maryam mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh manusia apabila mereka memikirkan kejadian-kejadian di alam semesta dalam hubungan dengan Penciptanya; ada kejadian yang terjadi sesuai dengan sunnah Allah dan dapat dipikirkan oleh manusia; dan ada pula kejadian yang luar biasa, aneh lagi ajaib yang tidak sampai pikiran manusia kepadanya. Kejadian-kejadian yang luar biasa ini terjadi pada orang-orang yang telah dipilih oleh Allah, dan dikemukakan kepada manusia agar mereka percaya kepada Allah Maha Pencipta.

HUBUNGAN SURAT MARYAM DENGAN SURAT THAAHAA

1. Surat Maryam mengemukakan kisah beberapa nabi dan rasul; ada yang secara terperinci, ada yang secara ringkas dan ada pula yang hanya disebut namanya saja, yaitu Nabi Adam a.s. Surat Thaahaa mengemukakan pula kisah beberapa orang nabi dan rasul sebagaimana halnya surat Maryam. Kisah Musa a.s. dalam surat Maryam disebut secara singkat, sedang dalam surat Thaahaa dikemukakan secara terperinci. Begitu pula kisah Adam a.s. yang hanya namanya saja disebut dalam surat Maryam, sedang dalam surat Thaahaa dikemukakan secara terperinci.

2. Menurut riwayat Ibnu Abbas, surat Thaahaa diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. setelah Allah menurunkan surat Maryam.

3. Akhir surat Maryam menerangkan bahwa Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab, sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang takwa dan peringatan bagi orang-orang yang ingkar, sedang awal surat Thaahaa menerangkan dan menguatkannya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar