{ لَّقَدْ سَمِعَ الله قَوْلَ
الذين قَالُواْ إِنَّ الله فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ } وهم اليهود قالوه لما
نزل { مَّن ذَا الذى يُقْرِضُ الله قَرْضًا حَسَنًا } [ 11 : 57 245 : 2 ] وقالوا
لو كان غنيا ما استقرضنا { سَنَكْتُبُ } نأمر بكتب { مَا قَالُواْ } في صحائف
أعمالهم ليجازوا عليه ، وفي قراءة بالياء مبنيا للمفعول { وَ } نكتب { قاتلهم }
بالنصب والرفع { الأنبياء بِغَيْرِ حَقٍ وَنَقُولُ } بالنون والياء ، أي الله لهم
في الآخرة على لسان الملائكة { ذُوقُواْ عَذَابَ الحريق } النار .
181. (Sungguh Allah telah mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan,
"Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya.") Mereka itu ialah orang-orang
Yahudi yang mengatakannya tatkala turun ayat "Siapakah yang bersedia memberi
pinjaman kepada Allah suatu pinjaman yang baik?" Kata mereka, "Sekiranya Dia
kaya tentulah Dia tidak akan meminjam kepada kita!" (Kami akan mencatat)
maksudnya akan menyuruh mencatat (apa yang mereka katakan itu) yakni dalam buku
catatan amal perbuatan mereka agar mereka menerima balasannya. Menurut suatu
qiraat dibaca 'sayuktabu' bukan 'sanaktubu.' (Dan) Kami catat pula (pembunuhan
mereka) memakai baris di atas atau baris di depan (atas nabi-nabi tanpa alasan
yang benar dan Kami katakan) ada yang membaca 'naquulu' dan ada pula 'yaquulu'
yang berarti bahwa yang mengatakan itu ialah Allah yakni di akhirat kelak,
perantaraan lisan para malaikat ('Rasailah olehmu azab neraka) lalu dikatakan
pula kepada mereka bila mereka dilemparkan ke dalam neraka.
ويقال لهم : { إذا ألقوا فيها }
[ 7 : 67 ] { ذلك } العذاب { بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ } عبر بها عن الإنسان
لأنّ أكثر الأفعال تُزَاول بها { وَأَنَّ الله لَيْسَ بِظَلاَّمٍ } أي بذي ظلم {
لّلْعَبِيدِ } فيعذبهم بغير ذنب .
182. (Demikian itu) maksudnya azab neraka tadi (disebabkan perbuatan
tanganmu sendiri) diibaratkan dengan tangan karena kebanyakan perbuatan manusia
dilaksanakan dengannya (dan bahwa Allah sekali-kali tidak menganiaya) artinya
tidak berbuat aniaya atau melakukan keaniayaan (terhadap hamba-hamba-Nya) Allah
tidak akan menyiksa orang-orang yang tidak bersalah atau berdosa.
{ الذين } نعت ( للذين ) قبله {
قَالُواْ } لمحمد صلى الله عليه وسلم { إِنَّ الله } قد { عَهِدَ إِلَيْنَا } في
التوراة { أَلاَّ نُؤْمِنَ لِرَسُولٍ } نصدّقه { حتى يَأْتِيَنَا بِقُرْبَانٍ
تَأْكُلُهُ النار } فلا نؤمن لك حتى تأتينا به وهو ما يتقرّب به إلى الله من نعم
وغيرها فإن قُبِلَ جاءت نار بيضاء من السماء فأحرقته وإلا بقي مكانه وَعَهِدَ إلى
بني إسرائيل ذلك إلا في المسيح ومحمد قال تعالى { قُلْ } لهم توبيخاً { قَدْ
جَاءكُمْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِى بالبينات } بالمعجزات { وبالذى قُلْتُمْ } كزكريا
ويحيى فقتلتموهم والخطاب لمن في زمن نبينا محمد صلى الله عليه وسلم وإن كان الفعل
لأجدادهم لرضاهم به { فَلِمَ قَتَلْتُمُوهُمْ إِن كُنتُمْ صادقين } في أنكم تؤمنون
عند الإتيان به؟
183. (Yakni orang-orang yang) 'na'at' atau sifat bagi alladziina yang
sebelumnya (mengatakan) kepada Muhammad ("Sesungguhnya Allah telah menitahkan
kepada kami) dalam Taurat (supaya kami tidak beriman kepada seorang rasul)
artinya tidak membenarkannya (sebelum ia mendatangkan kepada kami suatu kurban
yang dimakan api"). Maka kami tidak akan beriman kepadamu sebelum membawakan
kurban, pemberian, yang mendekatkan diri kepada Allah berupa ternak atau
lainnya. Jika kurban itu diterima, maka dari langit akan muncul api putih yang
akan membakarnya. Dan jika tidak, maka ia akan tetap tinggal di tempatnya tanpa
ada yang menyentuhnya. Hal ini diperintahkan kepada Bani Israel tetapi kepada
Almasih dan Muhammad tidak demikian halnya, Allah swt. berfirman (Katakanlah)
kepada mereka sebagai celaan ("Bukankah telah datang kepadamu beberapa orang
rasul sebelumku dengan membawa keterangan-keterangan nyata) atau mukjizat (dan
dengan apa yang kamu sebutkan itu) seperti Zakaria dan Yahya, tetapi mereka kamu
bunuh juga. Perkataan ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang hidup di masa
Nabi kita saw. walaupun perbuatan itu dari nenek moyang mereka karena mereka
menyetujuinya. (Maka kenapa kamu bunuh mereka jika kamu orang-orang yang
benar?") maksudnya jika kamu benar-benar beriman ketika melakukan pelanggaran
itu.
{ فَإِن كَذَّبُوكَ فَقَدْ
كُذّبَ رُسُلٌ مّن قَبْلِكَ جَآءُو بالبينات } المعجزات { والزبر } كصحف إبراهيم {
والكتاب } وفي قراءة بإثبات الباء فيهما [ وبالزبر وبالكتاب ] { المنير } الواضح هو
التوراة والإنجيل فاصبر كما صبروا .
184. (Jika mereka mendustakanmu, maka sesungguhnya rasul-rasul yang
sebelum kamu pun telah didustakan pula, padahal mereka membawa
keterangan-keterangan yang nyata) yakni mukjizat (dan zubur) maksudnya
shuhuf-shuhuf seperti shuhuf Nabi Ibrahim (dan Alkitab) menurut satu qiraat
dengan memakai 'ba' pada al-kitab dan az-zubur (yang terang) yakni Taurat dan
Injil, maka bersabarlah kamu sebagaimana mereka telah bersabar.
{ كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الموت
وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ } جزاء أعمالكم { يَوْمَ القيامة فَمَن
زُحْزِحَ } بُعِّدَ { عَنِ النار وَأُدْخِلَ الجنة فَقَدْ فَازَ } نال غاية مطلوبه
{ وَمَا الحياة الدنيا } أي العيش فيها { إِلاَّ متاع الغرور } الباطل يُتمتَّع به
قليلاً ثم يفنى .
185. (Setiap diri akan merasai kematian dan hanya pada hari kiamatlah
pahalamu disempurnakan) artinya pada hari kiamatlah ganjaran amal perbuatanmu
dipenuhi dengan cukup. (Barang siapa yang dijauhkan) setelah itu (dari neraka
dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia beruntung) karena mencapai apa
yang dicita-citakannya. (Kehidupan dunia ini tidak lain) maksudnya hidup di
dunia ini (hanyalah kesenangan yang memperdayakan semata) artinya yang tidak
sebenarnya karena dinikmati hanya sementara lalu ia segera sirna.
{ لَتُبْلَوُنَّ } حذف منه نون
الرفع لتوالي النونان ، والواو ضمير الجمع لالتقاء الساكنين ، لتُخْتَبَرُنَّ { فِى
أموالكم } بالفرائض فيها والحوائج { وأَنفُسِكُمْ } بالعبادات والبلاء {
وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الذين أُوتُواْ الكتاب مِن قَبْلِكُمْ } اليهود والنصارى {
وَمِنَ الذين أَشْرَكُواْ } من العرب { أَذًى كَثِيراً } من السَّب والطعن والتشبيب
بنسائكم { وَإن تَصْبِرُواْ } على ذلك { وَتَتَّقُواْ } الله { فَإِنَّ ذلك مِنْ
عَزْمِ الأمور } أي : من معزوماتها التي يُعزم عليها لوجوبها .
186. (Kamu sungguh-sungguh akan diuji) karena berturut-turutnya beberapa
'nun' maka nun tanda rafa'nya dihilangkan, begitu juga 'wau' dhamir jamak karena
bertemunya dua wawu sakin, sedangkan artinya ialah kamu sungguh-sungguh akan
diuji atau dicoba (mengenai hartamu) dengan beban-beban dan kewajiban yang harus
kamu penuhi (dan dirimu) dengan ibadat dan ujian berupa malapetaka (dan sungguh
akan kamu dengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu) yakni dari
orang-orang Yahudi dan Nasrani (dan dari orang-orang musyrik) dari kalangan Arab
(gangguan menyakitkan yang banyak sekali) berupa makian dan tuduhan serta godaan
dan gangguan terhadap wanita-wanitamu. (Jika kamu bersabar) atas tantangan itu
(dan bertakwa) kepada Allah (maka demikian itu termasuk di antara
pekerjaan-pekerjaan utama) termasuk hal-hal yang harus dipentingkan dan wajib
dihadapi dengan keteguhan hati dan kesabaran yang penuh.
{ وَ } اذكر { إِذْ أَخَذَ الله
ميثاق الذين أُوتُواْ الكتاب } أي العهد عليهم في التوراة { لَتُبَيّنُنَّهُ } أي
الكتاب { لِلنَّاسِ وَلاَ تَكْتُمُونَهُ } أي الكتاب بالياء والتاء في الفعلين {
فَنَبَذُوهُ } طرحوا الميثاق { وَرآء ظُهُورِهِمْ } فلم يعملوا به { واشتروا بِهِ }
أخذوا بدله { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا من سفلتهم برياستهم في العلم فكتموه خوف
فوته عليهم { فَبِئْسَ مَا يَشْتَرُونَ } شراؤهم هذا .
187. (Dan) ingatlah (ketika Allah mengambil ikrar dari orang-orang yang
diberi Alkitab) yakni tugas yang diberikan kepada mereka dalam Taurat
("Hendaklah kamu menerangkannya) maksudnya isi Alkitab itu (kepada manusia dan
janganlah kamu menyembunyikannya") yakni Alkitab itu. Kedua kata kerja pada
kalimat ini dengan memakai 'ta' dan 'ya.' (Lalu mereka melemparkannya) maksudnya
ikrar tersebut (ke belakang punggung mereka) artinya tidak mereka penuhi dan
amalkan (dan mereka menukarnya dengan) mereka ambil sebagai gantinya (harga yang
sedikit) berupa harta benda dunia yang mereka pungut dari rakyat bawahan dengan
keunggulan mereka dalam ilmu Alkitab. Maka ilmu itu mereka sembunyikan karena
takut akan lepas dari tangan. (Maka amat jeleklah tukaran yang mereka terima)
atau penukaran yang mereka lakukan itu.
{ لاَ تَحْسَبَنَّ } بالتاء
والياء { الذين يَفْرَحُونَ بِمَآ أَتَوْاْ } فعلوا من إضلال الناس { وَّيُحِبُّونَ
أَن يُحْمَدُواْ بِمَا لَمْ يَفْعَلُواْ } من التمسك بالحق وهم على ضلال { فَلاَ
تَحْسَبَنَّهُمْ } بالوجهين تأكيد { بِمَفَازَةٍ } بمكان ينجون فيه { مِّنَ العذاب
} في الآخرة بل هم في مكان يعذبون فيه وهو جهنم { وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم
فيها ، ومفعولاً «تحسب» الأولى دل عليهما مفعولاً الثانية على قراءة التحتانية ،
وعلى الفوقانية حذف الثاني فقط .
188. (Janganlah sekali-kali kamu kira) dengan memakai 'ta' dan 'ya'
(bahwa orang-orang yang merasa gembira dengan apa yang telah mereka lakukan)
yakni dengan apa yang telah mereka perbuat yaitu menyesatkan manusia (dan mereka
ingin supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan) yakni
berpegang kepada kebenaran padahal mereka dalam kesesatan (janganlah kamu
menyangka mereka) merupakan taukid atau pengukuhan dengan kedua versinya,
memakai 'ta' dan 'ya' (terlepas) artinya berada di suatu tempat yang bebas (dari
siksa) di akhirat tetapi mereka berada di suatu tempat di mana mereka akan
menerima siksa yaitu di neraka Jahanam (dan bagi mereka siksa yang pedih)
menyakitkan. Kedua maf'ul yahsabu yang pertama terkandung di dalam kedua maf'ul
yahsabu yang kedua berdasarkan qiraat yahsabu sedangkan menurut qiraat tahsabu
hanya maf'ul kedualah yang dibuang.
{ وَلِلَّهِ مُلْكُ السموات
والأرض } خزائن المطر والرزق والنبات وغيرها { والله على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ }
ومنه تعذيب الكافرين وإنجاء المؤمنين .
189. (Milik Allahlah kerajaan langit dan bumi) maksudnya perbendaharaan
hujan, rezeki, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain (dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu) di antaranya menyiksa orang-orang kafir dan membebaskan orang-orang
beriman.
{ إِنَّ فِي خَلْقِ السموات
والأرض } وما فيهما من العجائب { واختلاف اليل والنهار } بالمجيء والذهاب والزيادة
والنقصان { لآيَاتٍ } دلالات على قدرته تعالى { لأُوْلِى الألباب } لذوي العقول
.
190. (Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi) dan
keajaiban-keajaiban yang terdapat pada keduanya (serta pergantian malam dan
siang) dengan datang dan pergi serta bertambah dan berkurang (menjadi
tanda-tanda) atau bukti-bukti atas kekuasaan Allah swt. (bagi orang-orang yang
berakal) artinya yang mempergunakan pikiran mereka.
{ الذين } نعت لما قبله أو بدل
{ يَذْكُرُونَ الله قياما وَقُعُوداً وعلى جُنُوبِهِمْ } مضطجعين أي في كل حال وعن
ابن عباس : يصلون كذلك حسب الطاقة { وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ السموات والأرض }
ليستدلوا به على قدرة صانعهما يقولون { رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا } الخلق الذي
نراه { باطلا } حال ، عبثاً بل دليلاً على كمال قدرتك { سبحانك } تنزيهاً لك عن
العبث { فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ } .
191. (Yakni orang-orang yang) menjadi 'na`at' atau badal bagi yang
sebelumnya (mengingat Allah di waktu berdiri dan duduk dan ketika berbaring)
artinya dalam keadaan bagaimana pun juga sedang menurut Ibnu Abbas mengerjakan
salat dalam keadaan tersebut sesuai dengan kemampuan (dan mereka memikirkan
tentang kejadian langit dan bumi) untuk menyimpulkan dalil melalui keduanya akan
kekuasaan Allah, kata mereka: ("Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau ciptakan ini)
maksudnya makhluk yang kami saksikan ini (dengan sia-sia) menjadi hal sebaliknya
semua ini menjadi bukti atas kesempurnaan kekuasaan-Mu (Maha Suci Engkau)
artinya tidak mungkin Engkau akan berbuat sia-sia (maka lindungilah kami dari
siksa neraka.)
{ رَبَّنَآ إِنَّكَ مَن
تُدْخِلِ النار } للخلود فيها { فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ } أهنته { وَمَا للظالمين }
الكافرين ، فيه وضع الظاهر موضع المضمر إشعاراً بتخصيص الخزي بهم { مِنْ } زائدة {
أَنصَارٍ } يمنعونهم من عذاب الله تعالى .
192. (Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan
ke dalam neraka) untuk hidup kekal di sana (maka berarti Engkau telah
menghinakannya dan tiadalah bagi orang-orang yang aniaya) maksudnya orang-orang
yang kafir; di sini ditempatkan zhahir pada tempat mudhmar untuk mengingatkan
dikhususkannya kehinaan itu bagi mereka (dari) merupakan tambahan (seorang
penolong pun) yang akan melindungi mereka dari siksa Allah swt.
{ رَّبَّنآ إِنَّنَا سَمِعْنَا
مُنَادِياً يُنَادِى } يدعو الناس { للإيمان } أي إليه وهو محمد صلى الله عليه وسلم
أو القرآن { أَنْ } أي بأن { ءَامِنُواْ بِرَبِّكُمْ فَئَامَنَّا } به { رَبَّنَا
فاغفر لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفّرْ } نحطّ { عَنَّا سَيّئَاتِنَا } فلا تظهرها
بالعقاب عليها { وَتَوَفَّنَا } اقبض أرواحنا { مَعَ } في جملة { الأبرار }
الأنبياء والصالحين .
193. (Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah mendengar seorang
penyeru yang menyeru) manusia (untuk beriman) kepadanya, yaitu Muhammad atau
Alquran (supaya) maksudnya yakni: ('Berimanlah kepada Tuhanmu!' Maka kami pun
berimanlah) kepada-Nya (Wahai Tuhan kami! Ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan
hapuskanlah) tutup (dari kami kesalahan-kesalahan kami) artinya janganlah
dibukakan kepada umum dengan memberikan hukuman terhadapnya (dan wafatkanlah
kami) cabutlah nyawa kami (bersama) golongan (orang-orang yang berbakti) yakni
para nabi dan orang-orang saleh.
{ رَبَّنَا وَءاتِنَا } أعطنا {
مَا وَعَدتَّنَا } به { على } ألسنة { رُسُلِكَ } من الرحمة والفضل وسؤالهم ذلك وإن
كان وعده تعالى لا يخلف سؤال أن يجعلهم من مستحقيه لأنهم لم يتيقنوا استحقاقهم له ،
وتكرير «ربنا» مبالغة في التضرّع { وَلاَ تُخْزِنَا يَوْمَ القيامة إِنَّكَ لاَ
تُخْلِفُ الميعاد } الوعد بالبعث والجزاء .
194. (Wahai Tuhan kami! Berilah kami apa yang telah Engkau janjikan
kepada kami) (atas) artinya dengan perantaraan (para rasul-Mu) berupa nikmat dan
karunia serta apa-apa yang mereka mohonkan walaupun janji Allah itu tidak
bertentangan dengan permohonan orang yang meminta agar ia termasuk dalam
golongan orang-orang yang diberi karunia disebabkan ia belum beroleh kepastian
bahwa permohonannya itu akan dikabulkan. Mengenai disebutnya 'Wahai Tuhan kami'
secara berulang-ulang maka itu menyatakan ketundukan dan kerendahan hati yang
sedalam-dalamnya. (Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat,
sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.") yaitu janji dengan kebangkitan dan
pembalasan.
{ فاستجاب لَهُمْ رَبُّهُمْ }
دعاءهم { أنّى } أي بأني { لاَ أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مّنْكُمْ مّن ذَكَرٍ أَوْ
أنثى بَعْضُكُم } كائن { مّن بَعْضٍ } أي الذكور من الإناث وبالعكس ، والجملة مؤكدة
لما قبلها : أي هم سواء في المجازاة بالأعمال وترك تضييعها ، نزلت لما قالت أم سلمة
: يا رسول الله إني لا أسمع ذكر النساء في الهجرة بشيء { فالذين هاجروا } من مكة
إلى المدينة { وَأُخْرِجُواْ مِن ديارهم وَأُوذُواْ فِى سَبِيلِى } ديني {
وَقَاتِلُواْ } الكفار { وَقُتّلُواْ } بالتخفيف والتشديد . وفي قراءة بتقديمه {
لأُكَفّرَنَّ عَنْهُمْ سيئاتهم } أسترها بالمغفرة { وَلأُدْخِلَنَّهُمْ جنات
تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الانهار ثَوَاباً } مصدر مِن معنى لأكفرنّ مؤكد له { مِنْ
عِندِ الله } فيه التفات عن التكلم { والله عِندَهُ حُسْنُ الثواب } الجزاء
.
195. (Maka Tuhan mereka memperkenankan bagi mereka) permohonan mereka
(bahwa Aku tidak akan menyia-nyiakan amalan orang-orang yang beramal di antara
kamu baik laki-laki maupun perempuan, sebagian kamu) adalah (dari sebagian yang
lain) artinya laki-laki adalah turunan wanita sebaliknya wanita adalah keturunan
laki-laki. Kalimat ini memperkuat kalimat yang sebelumnya yakni bahwa mereka
akan sama-sama menerima balasan dari amal perbuatan masing-masing dan bahwa
mereka sama-sama tidak akan disepelekan. Lanjutan ayat berikut turun ketika Ummu
Salamah mengatakan kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah! Tidak pernah saya
dengar wanita disebut-sebut dalam soal hijrah." (Maka orang-orang yang
berhijrah) dari Mekah ke Madinah (yang diusir dari kampung halamannya serta
disakiti pada jalan-Ku) maksudnya karena agama-Ku (dan yang berperang) melawan
orang-orang kafir (dan orang-orang yang gugur) di jalan-Ku baik memakai tasydid
atau tidak dan menurut satu qiraat dengan mendahulukannya (niscaya Aku hapuskan
kesalahan-kesalahan mereka) Aku tutupi dosa-dosa mereka dengan ampunan-Ku (dan
Kumasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai sebagai
pahala) mashdar dari pengertian 'Kuhapus' dan memperkokoh maknanya (dari sisi
Allah) terdapat perpalingan kedudukan-Nya sebagai pembicara (dan Allah di
sisi-Nya terdapat pahala yang baik.) sebagai balasan. Ayat berikut turun pula
tatkala kaum Muslimin mengatakan bahwa musuh Allah kelihatan berbahagia
sedangkan mereka dalam keadaan susah dan menderita:
ونزل لما قال المسلمون : أعداء
الله فيما نرى من الخير ونحن في الجهد { لاَ يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الذين
كَفَرُواْ } تصرّفهم { فِى البلاد } بالتجارة والكسب .
196. (Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh keleluasaan orang-orang
kafir bepergian) artinya bergerak ke mana mereka sukai (di dalam negeri) untuk
berniaga dan berusaha.
هو { متاع قَلِيلٌ } يتمتعون به
يسيراً في الدنيا ويفنى { ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ المهاد } الفراش هي
.
197. (Itu hanyalah kesenangan sementara) yang mereka nikmati di dunia
dalam waktu singkat kemudian akan lenyap (kemudian tempat tinggal mereka ialah
neraka Jahanam dan itulah tempat yang seburuk-buruknya.)
{ لَكِنِ الذين اتقوا رَبَّهُمْ
لَهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الانهار خالدين } أي مقدّرين الخلود { فِيهَا
نُزُلاٍ } هو ما يعدّ للضيف ، ونصبه على الحال من جنات ، والعامل فيها معنى الظرف {
مّنْ عِندِ الله وَمَا عِندَ الله } من الثواب { خَيْرٌ لّلابْرَارِ } من متاع
الدنيا .
198. (Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya bagi mereka
surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai, mereka kekal) maksudnya
ditakdirkan kekal (padanya sebagai tempat tinggal) yang biasanya disediakan buat
tamu-tamu; dijadikan manshub karena kedudukannya sebagai hal dari jannaat
sedangkan sebagai amilnya ialah pengertian zharf (dari sisi Allah dan apa yang
dari sisi Allah) berupa pahala (lebih baik bagi orang-orang yang berbakti)
daripada kesenangan dunia.
{ وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الكتاب
لَمَن يُؤْمِنُ بالله } كعبد الله بن سلام وأصحابه والنجاشي { وَمَا أُنزِلَ
إِلَيْكُمْ } أي القرآن { وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِمْ } أي التوراة والإنجيل { خاشعين
} حال من ضمير «يؤمن» مراعى فيه معنى «من» أي متواضعين { للَّهِ لاَ يَشْتَرُونَ
بئايات الله } التي عندهم في التوراة والإنجيل من بعث النبي صلى الله عليه وسلم {
ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا بأن يكتموها خوفاً على الرياسة كفعل غيرهم من اليهود
{ أُوْلئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ } ثواب أعمالهم { عِندَ رَبّهِمْ } يؤتونه مرتين كما
في ( القصص ) [ 28 : 50-55 ] { إِنَّ الله سَرِيعُ الحساب } يحاسب الخلق في قدر نصف
نهار من أيام الدنيا .
199. (Sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada
Allah) seperti Abdullah bin Salam dan sahabat-sahabatnya serta Najasyi (dan
kepada apa yang diturunkan kepadamu) yakni Alquran (dan kepada apa yang telah
diturunkan kepada mereka) yakni Taurat dan Injil (dalam keadaan merendahkan
diri) hal dari dhamir pada 'yu`minu' dengan menekankan makna 'man' dengan arti
'tawadhu`' (kepada Allah tanpa menukarkan ayat-ayat Allah) yang terdapat pada
mereka dalam Taurat dan Injil berupa kebangkitan Nabi saw. (dengan harga yang
sedikit) dari harta dunia, misalnya dengan menyembunyikannya karena takut
kehilangan pengaruh seperti dilakukan oleh orang-orang Yahudi lainnya. (Mereka
beroleh pahala) sebagai balasan atas amal perbuatan mereka (di sisi Tuhan
mereka) yang diberikan kepada mereka dua kali sebagaimana terdapat dalam surah
Al-Qashash (sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya) dapat melakukan
perhitungan terhadap seluruh makhluk dalam hanya setengah hari saja dari
hari-hari dunia.
{ الحساب ياأيها الذين
ءَامَنُواْ اصبروا } على الطاعات والمصائب وعن المعاصي { وَصَابِرُواْ } الكفار فلا
يكونوا أشدَّ صبراً منكم { وَرَابِطُواْ } أقيموا على الجهاد { واتقوا الله } في
جميع أحوالكم { لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } تفوزون بالجنة وتنجون من النار
.
200. (Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah) melakukan taat dan
menghadapi musibah serta menghindari maksiat (dan teguhkanlah kesabaranmu)
menghadapi orang-orang kafir hingga mereka tidak lebih sabar daripada kamu (dan
tetaplah waspada serta siap siaga) dalam perjuangan (serta bertakwalah kepada
Allah) dalam setiap keadaan (supaya kamu beruntung) merebut surga dan bebas dari
neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar