{ الم } الله أعلم بمراده
بذلك
001. (Alif laam miim), Allah yang lebih tahu akan
maksudnya.
{ الله لاَ
إله إِلاَّ هُوَ الحى القيوم }
002. (Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup lagi berdiri
sendiri.)
{ نَزَّلَ عَلَيْكَ } يا محمد {
الكتاب } القرآن مُتَلبِّسا { بالحق } بالصدق في أخباره { مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ
يَدَيْهِ } قبله من الكتب { وَأَنزَلَ التوراة والإنجيل }
003. (Diturunkan-Nya kepadamu) hai Muhammad
(Al-kitab) Alquran, berisikan (kebenaran) dalam semua beritanya (membenarkan
kitab-kitab yang berada di depannya) maksudnya kitab-kitab yang turun sebelumnya
(dan diturunkan-Nya pula Taurat dan Injil).
{ مِن قَبْلُ }
أي قبل تنزيله { هُدًى } حال بمعنى هاديَيْن من الضلالة { لِلنَّاسِ } ممن تبعهما
وعبر فيهما ب ( أنزل ) وفي القرآن ب ( نزَّل ) المقتضي للتكرير لأنهما أنزلا دفعة
واحدة بخلافه { وَأَنزَلَ الفرقان } بمعنى الكتب الفارقة بين الحق والباطل
وذِكْرُهُ بعد ذكر الثلاثة ليعم ما عداها { إِنَّ الذين كَفَرُواْ بئايات الله }
القرآن وغيره { لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ والله عَزِيزٌ } غالب على أمره فلا يمنعه
شيء من إنجاز وعده ووعيده { ذُو انتقام } عقوبة شديدة ممن عصاه لا يقدر على مثلها
أحد
004. (Sebelumnya) artinya sebelum diturunkannya Alquran (menjadi
petunjuk) hal dengan makna menunjukkan dari kesesatan (bagi manusia) bagi
orang-orang yang mengikuti kedua kitab itu. Pada Taurat dan Injil 'menurunkan'
dipakai kata-kata 'anzala', sedangkan pada Alquran dengan 'nazzala' yang berarti
secara berulang-ulang, berbeda dengan Taurat dan Injil yang diturunkan sekaligus
(dan diturunkan-Nya pula Al-Furqan) artinya kitab yang memisahkan antara yang
hak dan yang batil dan disebutkannya secara keseluruhan. (Sesungguhnya
orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah) misalnya pada Alquran dan
lainnya (bagi mereka disediakan siksa yang berat dan Allah Maha Tangguh)
menguasai segala urusan sehingga tak suatu pun yang dapat menghalangi-Nya untuk
menunaikan janji dan ancaman-Nya (dan mempunyai balasan siksa) artinya hukuman
berat terhadap orang yang durhaka, yang tak dapat dilakukan oleh siapa
pun.
{ إِنَّ الله لاَ يخفى عَلَيْهِ
شَىْءٌ } كائن { فِي الأرض وَلاَ فِى السماء } لعلمه بما يقع في العالم من كُلِّي
وجزئيّ وخصهما بالذكر لأنّ الحس لا يتجاوزهما
005. (Sesungguhnya bagi Allah tidak ada suatu
pun yang tersembunyi) di antara barang wujud ini (baik di bumi maupun di langit)
karena ilmu-Nya terhadap apa yang terdapat di seluruh alam, baik merupakan
keseluruhan maupun yang sebagian-sebagian, dan ini diistimewakan menyebutkannya
karena penginderaan dapat melampauinya.
{ هُوَ الذي
يُصَوِّرُكُمْ فِي الأرحام كَيْفَ يَشَاءُ } من ذكورة وأنوثة وبياض وسواد وغير ذلك
{ لاَ إله إِلاَّ هُوَ } في ملكه { العليم الحكيم } في صنعه
006. (Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana
dikehendaki-Nya) apakah akan jadi laki-laki atau perempuan, berkulit putih atau
berkulit hitam dan sebagainya. (Tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Tangguh)
dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam tindakan dan
perbuatan-Nya.
{ هُوَ الذى أَنزَلَ عَلَيْكَ
الكتاب مِنْهُ ءايات محكمات } واضحات الدلالة { هُنَّ أُمُّ الكتاب } أصله المعتمد
عليه في الأحكام { وَأُخَرُ متشابهات } لا تفهم معانيها كأوائل السور وجعله كله
محكماً في قوله { أُحْكِمَتْ آياته } [ 1 : 11 ] بمعنى أنه ليس فيه عيب ومتشابهاً
في قوله { كِتَابَاً مَّتَشَابِهاً } [ 23 : 39 ] بمعنى أنه يشبه بعضه بعضاً في
الحسن والصدق { فَأَمَّا الَّذِينَ فى قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ } ميل عن الحق {
فَيَتَّبِعُونَ مَا تشابه مِنْهُ ابتغاء } طلب { الفتنة } لجُهَّالهم بوقوعهم في
الشبهات واللبس { وابتغاء تَأْوِيلِهِ } تفسيره { وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ }
تفسيره { إِلاَّ الله } وحده { والراسخون } الثابتون المتمكنون { فِى العلم } مبتدأ
خبره { يَقُولُونَ ءامَنَّا بِهِ } أي بالمتشابه أنه من عند الله ولا نعلم معناه {
كُلٌّ } من المحكم والمتشابه { مّنْ عِندِ رَبّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ } بإدغام التاء
في الأصل في الذال أي يتعظ { إِلاَّ أُوْلُواْ الألباب } أصحاب العقول ويقولون
أيضاً إذا رأوا من يتبعه
007. (Dialah yang menurunkan kepadamu Alquran, di antara isinya ada
ayat-ayat yang muhkamat) jelas maksud dan tujuannya (itulah dia pokok-pokok
Alquran) yakni yang menjadi pegangan dalam menetapkan (sedangkan yang lainnya
mutasyabihat) tidak dimengerti secara jelas maksudnya, misalnya
permulaan-permulaan surah. Semuanya disebut sebagai 'muhkam' seperti dalam
firman-Nya 'uhkimat aayaatuh' dengan arti tak ada cacat atau celanya, dan
'mutasyaabiha' pada firman-Nya, 'Kitaaban mutasyaabiha,' dengan makna bahwa
sebagian menyamai lainnya dalam keindahan dan kebenaran. (Adapun orang-orang
yang dalam hatinya ada kecenderungan pada kesesatan) menyeleweng dari kebenaran,
(maka mereka mengikuti ayat-ayat mutasyabihat untuk membangkitkan fitnah) di
kalangan orang-orang bodoh dengan menjerumuskan mereka ke dalam hal-hal yang
syubhat dan kabur pengertiannya (dan demi untuk mencari-cari takwilnya)
tafsirnya (padahal tidak ada yang tahu takwil) tafsirnya (kecuali Allah)
sendiri-Nya (dan orang-orang yang mendalam) luas lagi kokoh (ilmunya) menjadi
mubtada, sedangkan khabarnya: (Berkata, "Kami beriman kepada ayat-ayat
mutasyaabihat) bahwa ia dari Allah, sedangkan kami tidak tahu akan maksudnya,
(semuanya itu) baik yang muhkam maupun yang mutasyabih (dari sisi Tuhan kami,"
dan tidak ada yang mengambil pelajaran) 'Ta' yang pada asalnya terdapat pada
'dzal' diidgamkan pada dzal itu hingga berbunyi 'yadzdzakkaru' (kecuali
orang-orang yang berakal) yang mau berpikir. Mereka juga mengucapkan hal berikut
bila melihat orang-orang yang mengikuti mereka.
{ رَبَّنَا لاَ تُزِغْ
قُلُوبَنَا } تُمِلْها عن الحق ابتغاء تأويله الذي لا يليق بنا كما أزغت قلوب أولئك
{ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا } أرشدتنا إليه { وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ } من عندك {
رَحْمَةً } تثبيتاً { إِنَّكَ أَنتَ الوهاب }
008. ("Tuhan kami! Janganlah engkau gelincirkan hati kami) janganlah
diselewengkan dari kebenaran dengan mencari-cari tafsirnya yang tidak layak bagi
kami sebagaimana dialami oleh mereka (setelah Engkau memberi petunjuk kepada
kami) bimbingan ke arah perkara yang benar (dan berilah kami dari sisi-Mu
rahmat) keteguhan hati (karena Engkaulah Yang Maha Memberi) karunia.
يا { رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ
الناس } تجمعهم { لِيَوْمٍ } أي في يوم { لاَ رَيْبَ } شك { فِيهِ } هو يوم القيامة
فتجازيهم بأعمالهم كما وعدت بذلك { إِنَّ الله لاَ يُخْلِفُ الميعاد } موعده بالبعث
فيه التفات عن الخطاب ويحتمل أن يكون من كلامه تعالى والغرض من الدعاء بذلك بيان
أنّ همّهم أمر الآخرة ولذلك سألوا الثبات على الهداية لينالوا ثوابها ، روى الشيخان
عن عائشة رضي الله تعالى عنها قالت : تلا رسول الله صلى الله عليه وسلم هذه الآية "
هُوَ الذى أَنزَلَ عَلَيْكَ الكتاب مِنْهُ آيات محكمات " إلى آخرها ، وقال " فإذا
رأيتم الذين يتبعون ما تشابه منه فأولئك الذين سمَّى الله فاحذروهم " وروى الطبراني
في الكبير عن أبي موسى الأشعري أنه سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول " ما أخاف
على أُمتي إلا ثلاث خلال» وذكر منها «أن يفتح لهم الكتاب فيأخذه المؤمن يبتغي
تأويله وليس يعلم تأويله إلا الله والراسخون في العلم يقولون آمنا به كل من عند
ربنا وما يذكر إلا أولو الألباب " الحديث
009. (Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau akan mengumpulkan manusia)
menghimpun mereka (untuk suatu hari) maksudnya pada suatu hari (yang tak ada
keraguan) atau kebimbangan (padanya) yakni hari kiamat, maka Engkau balas amal
perbuatan mereka sebagaimana telah Engkau janjikan. (Sesungguhnya Allah tidak
menyalahi janji.") yakni janji-Nya tentang saat berbangkit. Di sini terdapat
peralihan pembicaraan dan kemungkinan ia merupakan firman Allah swt. Adapun
maksud dari doa seperti itu ialah untuk menyatakan bahwa pusat perhatian mereka
ialah soal akhirat. Oleh sebab itulah mereka memohon agar tetap berada dalam
hidayah atau petunjuk Allah hingga beroleh pahala. Diriwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim melalui Aisyah r.a. katanya, "Rasulullah saw. membaca ayat, 'Dialah yang
telah menurunkan kepadamu kitab, di antara isinya ialah ayat-ayat yang
muhkamat...' dan seterusnya lalu sabdanya, 'Apabila kamu lihat orang-orang yang
mengikuti ayat-ayat mutasyabihat mereka itulah yang disebutkan oleh Allah, maka
waspadalah terhadap mereka.'" Diriwayatkan pula oleh Thabrani dalam Al-Kabir
melalui Abu Musa Al-Asyari, bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda, "Tidak ada
yang aku khawatirkan terhadap umatku, kecuali tiga perkara yang di antaranya
ialah akan dimudahkan bagi mereka mempelajari Alquran, tetapi orang mukmin
mencari-cari takwil yang mutasyabihat, padahal tidak ada yang tahu akan
takwilnya itu kecuali Allah, sedangkan orang-orang yang mendalam ilmunya
mengatakan, 'Kami beriman padanya, semuanya dari sisi Tuhan kami dan tidaklah
yang beroleh peringatan kecuali orang-orang yang berakal.'" (Hadis)
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَن
تُغْنِىَ } تدفع { عَنْهُمْ أموالهم وَلاَ أولادهم مّنَ الله } أي عذابه { شَيْئًا
وَأُولَئِكَ هُمْ وَقُودُ النار } بفتح الواو ما توقد به
010. (Sesungguhnya orang-orang kafir, harta benda dan anak-anak mereka
tidak dapat menolak Allah) yakni siksa-Nya (sedikit pun dan merekalah bahan
bakar api neraka) dibaca 'waquud', bahan untuk pembakaran.
دأبهم { كَدَأْبِ } كعادة {
ءَالِ فِرْعَوْنَ والذين مِن قَبْلِهِمْ } من الأمم كعاد وثمود { كَذَّبُواْ
بئاياتنا فَأَخَذَهُمُ الله } أهلكهم { بِذُنُوبِهِمْ } والجملة مفسرة لما قبلها {
والله شَدِيدُ العقاب } ونزل لما أمر النبي صلى الله عليه وسلم اليهود بالإسلام بعد
مرجعه من بدر فقالوا له : لا يغرّنك أن قتلت نفراً من قريش أغماراً لا يعرفون
القتال
011. (Seperti adat kebiasaan kaum Firaun dan orang-orang sebelum mereka)
seperti kaum Ad dan Tsamud (mereka mendustakan ayat-ayat Kami hingga dicelakakan
Allah) dibinasakan-Nya (disebabkan dosa-dosa mereka). Perkataan ini menafsirkan
perkataan yang sebelumnya. (Dan Allah sangat keras siksa-Nya). Ayat berikut
turun ketika Nabi saw. menyuruh orang-orang Yahudi masuk Islam sekembalinya dari
perang Badar, maka jawab mereka, "Janganlah kamu teperdaya mentang-mentang
berhasil membunuh gerombolan Quraisy yang kacau balau dan tidak tahu memegang
senjata."
{ قُلْ } يا محمد { لِلَّذِينَ
كَفَرُواْ } من اليهود { سَتُغْلَبُونَ } بالتاء والياء ، في الدنيا بالقتل والأسر
وضرب الجزية وقد وقع ذلك { وَتُحْشَرُونَ } بالوجهين في الآخرة { إلى جَهَنَّمَ }
فتدخلونها { وَبِئْسَ المهاد } الفراش هي
012. (Katakanlah) hai Muhammad (kepada orang-orang kafir) kepada
golongan Yahudi itu, ("Kamu nanti akan menderita kekalahan) memakai ta dan ya,
di alam dunia ini dengan dibunuh, ditawan dan membayar upeti dan itu telah
terjadi (dan akan dihimpun) juga dengan memakai ta dan ya, di akhirat nanti (ke
neraka Jahanam) lalu memasukinya (dan Jahanam itu adalah seburuk-buruk hamparan)
tempat tinggal."
{ قَدْ كَانَ لَكُمْ ءايَةٌ }
عبرة وذكر الفعل للفصل { فِي فِئَتَيْنِ } فرقتين { التقتا } يوم بدر للقتال {
فِئَةٌ تقاتل فِى سَبِيلِ الله } أي طاعته ، وهم النبي وأصحابه وكانوا ثلاثمائة
وثلاثة عشر رجلاً معهم فرسان وست أدرع وثمانية سيوف وأكثرهم رجالة { وأخرى
كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُمْ } أي الكفار { مّثْلَيْهِمْ } أي المسلمين أي أكثر منهم
وكانوا نحو ألف { رَأْىَ العين } أي رؤية ظاهرة معاينة وقد نصرهم الله مع قلتهم {
والله يُؤَيّدُ } يقوي { بِنَصْرِهِ مَن يَشَاء } نصره { إِنَّ فِى ذَلِكَ }
المذكور { لَعِبْرَةًلأُوْلِى الأبصار } لذوي البصائر أفلا تعتبرون بذلك
فتؤمنون؟
013. (Sesungguhnya bagi kamu ada tanda) atau pelajaran, lalu hal itu
disebutkan untuk penjelasan (pada dua golongan) dua puak (yang bertemu) di hari
Badar untuk berperang (segolongan bertempur di jalan Allah) untuk menaati
perintah-Nya, yaitu Nabi saw. bersama para sahabat. Mereka berjumlah 313 orang
laki-laki termasuk beberapa orang berkuda, enam buah ketopong besi dan delapan
buah pedang, sedangkan kebanyakan mereka adalah berjalan kaki (dan yang lain
kafir, yang melihat mereka) maksudnya kaum muslimin (dua kali lipat mereka)
artinya jumlah mereka kaum muslimin kelihatan dua kali banyak dari jumlah mereka
yang lebih kurang seribu orang, (yaitu penglihatan dengan mata kepala) artinya
menurut pandangan lahir. Ini termasuk pertolongan Allah kepada kaum muslimin
yang berjumlah sedikit. (Dan Allah menyokong) menguatkan (dengan pertolongan-Nya
siapa yang disukai-Nya) untuk ditolong. (Sesungguhnya pada yang demikian itu)
maksudnya yang disebutkan tadi (menjadi pelajaran bagi orang yang mempunyai mata
hati). Kenapa kamu tidak mengambil pelajaran pula lalu kamu beriman?
{ زُيّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ
الشهوات } ما تشتهيه النفس وتدعو إليه ، زينها الله ابتلاءً أو الشيطان { مِنَ
النساء والبنين والقناطير } الأموال الكثيرة { المقنطرة } المجمعة { مِنَ الذهب
والفضة والخيل المسومة } الحسان { والأنعام } أي الإبل والبقر والغنم { والحرث }
الزرع { ذلك } المذكور { متاع الحياة الدنيا } يتمتع به فيها ثم يفنى { والله
عِندَهُ حُسْنُ المأب } المرجع وهو الجنة فينبغي الرغبة فيه دون
غيره
014. (Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada syahwat)
yakni segala yang disenangi serta diingini nafsu sebagai cobaan dari Allah atau
tipu daya dari setan (yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak) yang
berlimpah dan telah berkumpul (berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan) atau
baik (binatang ternak) yakni sapi dan kambing (dan sawah ladang) atau
tanam-tanaman. (Demikian itu) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan
kesenangan hidup dunia) di dunia manusia hidup bersenang-senang dengan hartanya,
tetapi kemudian lenyap atau pergi (dan di sisi Allahlah tempat kembali yang
baik) yakni surga, sehingga itulah yang seharusnya menjadi idaman dan bukan
lainnya.
{ قُلْ } يا محمد لقومك {
أَؤُنَبّئُكُمْ } أخبركم { بِخَيْرٍ مّن ذلكم } المذكور من الشهوات ، استفهام تقرير
{ لّلَّذِينَ اتقوا } الشرك { عِندَ رَبّهِمْ } خبر مبتدؤه { جنات تَجْرِى مِن
تَحْتِهَا الأنهار خالدين } أي مقدّرين الخلود { فِيهَا } إذا دخلوها { وأزواج
مُّطَهَّرَةٌ } من الحيض وغيره مما يُستقذر { وَرِضْوَانٌ } بكسر أوله وضمه لغتان
أي رضا كثير { مّنَ الله والله بَصِيرٌ } عالم { بالعباد } فيجازي كلاًّ منهم
بعمله
015. (Katakanlah) hai Muhammad kepada kaummu! ("Maukah saya sampaikan
kepadamu) saya beritahukan (apa yang lebih baik dari yang demikian?") yakni yang
disebutkan dari berbagai syahwat tadi; adapun pertanyaan di sini berarti
pengukuhan. (Bagi orang-orang yang bertakwa) yang menjaga diri mereka dari
kemusyrikan (di sisi Tuhan mereka) menjadi khabar sedangkan mubtadanya: (surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal mereka) artinya ditakdirkan kekal
(di dalamnya) jika mereka memasukinya (dan istri-istri yang disucikan) dari haid
dan lainnya yang dianggap kotor (serta keridaan) ada yang membaca ridhwaan dan
ada pula rudhwaan; artinya keridaan yang banyak (dari Allah dan Allah Maha
Melihat) maksudnya Maha Mengetahui (akan hamba-hamba-Nya) mereka akan dibalas
menurut amalnya masing-masing.
{ الذين } نعت أو بدل من (
الذين ) قبله { يَقُولُونَ } يا { رَبَّنَا إِنَّنَا ءامَنَّا } صدّقنا بك وبرسولك
{ فاغفر لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النار }
016. (Yakni orang-orang yang) menjadi na`at atau badal dari
'orang-orang' yang sebelumnya (berdoa,) "Wahai (Tuhan kami! Sesungguhnya kami
telah beriman) membenarkan-Mu dan rasul-Mu (maka ampunilah semua dosa kami dan
lindungilah kami dari siksa neraka.")
{ الصابرين } على الطاعة وعن
المعصية نعت { والصادقين } في الإيمان { والقانتين } المطيعين لله { والمنافقين }
المتصدقين { والمستغفرين } الله بأن يقولوا اللهم اغفر لنا { بالأسحار } أواخر
الليل خصت بالذكر لأنها وقت الغفلة ولذة النوم
017. (Orang-orang yang tabah) mengikuti perintah dan menjauhi maksiat,
menjadi na'at (yang benar) dalam keimanan (yang taat) kepada Allah (yang
menafkahkan harta mereka) yang bersedekah (dan yang memohon ampun) kepada Allah
dengan mengucapkan, "Ya Allah! Ampunilah kami," (pada waktu sahur) artinya di
akhir malam. Disebutkan di sini secara khusus, karena pada waktu itulah orang
biasa lengah dan tidur nyenyak.
{ شَهِدَ الله } بيَّن لخلقه
بالدلائل والآيات { أَنَّهُ لا إله } أي لا معبود في الوجود بحق { إِلاَّ هُوَ }
شهد بذلك { الملائكة } بالإقرار { وَأُوْلُواْ العلم } من الأنبياء والمؤمنين
بالاعتقاد واللفظ { قَائِمَاً } بتدبير مصنوعاته ونصبه على الحال والعامل فيها معنى
الجملة أي تفرّد { بالقسط } بالعدل { لاَ إله إِلاَّ هُوَ } كرره تأكيداً { العزيز
} في ملكه { الحكيم } في صنعه
018. (Allah menyaksikan) artinya menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya
dengan dalil-dalil dan ayat-ayat (bahwasanya tidak ada Tuhan) yakni tidak ada
yang disembah dalam wujud ini dengan benar (melainkan Dia, dan) menyaksikan pula
atas yang demikian itu (para malaikat) dengan pengakuan mereka (dan orang-orang
yang berilmu) dari kalangan para nabi dan orang-orang beriman, baik dengan
keyakinan maupun dengan perkataan (menegakkan keadilan) dengan mengatur makhluk
ciptaan-Nya. Manshub disebabkan kedudukannya sebagai hal, sedangkan yang menjadi
amilnya ialah arti keseluruhan yakni hanya Allahlah yang mengatur makhluk-Nya
dengan seadil-adilnya. (Tidak ada Tuhan melainkan Dia) diulangi kembali
memperkokoh perkataan sebelumnya (Yang Maha Perkasa) dalam kerajaan-Nya (lagi
Maha Bijaksana) dalam perbuatan dan ciptaan-Nya.
{ إِنَّ الدّينَ } المرضيّ {
عَندَ الله } هو { الإسلام } أي الشرع المبعوث به الرسل المبني على التوحيد وفي
قراءة بفتح «إنّ» بدل من أنه الخ بدل اشتمال { وَمَا اختلف الذين أُوتُواْ الكتاب }
اليهود والنصارى في الدين بأن وحَّد بعض وكفر بعض { إِلاَّ مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ
العلم } بالتوحيد { بَغِيّاً } من الكافرين { بَيْنَهُمْ وَمَن يَكْفُرْ بآيات الله
فَإِنَّ الله سَرِيعُ الحساب } أي المجازاة له
019. (Sesungguhnya agama) yang diridai (di sisi Allah) ialah agama
(Islam) yakni syariat yang dibawa oleh para rasul dan dibina atas dasar
ketauhidan. Menurut satu qiraat dibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal
isytimal. (Tidaklah berselisih orang-orang yang diberi kitab) yakni orang-orang
Yahudi dan Nasrani dalam agama, sebagian mereka mengakui bahwa merekalah yang
beragama tauhid sedangkan lainnya kafir (kecuali setelah datang kepada mereka
ilmu) tentang ketauhidan disebabkan (kedengkian) dari orang-orang kafir (di
antara sesama mereka, siapa yang kafir pada ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya
Allah cepat sekali perhitungan-Nya) maksudnya
pembalasan-Nya.
{ فَإنْ حَاجُّوكَ } خاصمك
الكفار يا محمد في الدين { فَقُلْ } لهم : { أَسْلَمْتُ وَجْهِىَ للَّهِ } انقدت له
أنا { وَمَنِ اتبعن } وخص الوجه بالذكر لشرفه فغيره أولى { وَقُلْ لّلَّذِينَ
أُوتُواْ الكتاب } اليهود والنصارى { والأميين } مشركي العرب { ءأَسْلَمْتُمْ } أي
أسلموا { فَإِنْ أَسْلَمُواْ فَقَدِ اهتدوا } من الضلال { وَإِن تَوَلَّوْاْ } عن
الإسلام { فَإِنَّمَا عَلَيْكَ البلاغ } التبليغ للرسالة { والله بَصِيرٌ بالعباد }
فيجازيهم بأعمالهم وهذا قبل الأمر بالقتال
020. (Jika mereka menyanggah kamu) hai Muhammad dalam soal agama (maka
katakanlah) kepada mereka ("Kuserahkan wajahku kepada Allah) artinya aku tunduk
dan patuh kepada-Nya, aku (dan orang-orang yang mengikutiku.") wajah disebutkan
secara khusus, karena kedudukannya yang mulia, maka yang lainnya lebih utama
untuk berserah diri. (Dan katakanlah kepada orang-orang yang diberi Alkitab)
yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani (serta orang-orang yang tidak tahu baca
tulis) yaitu orang-orang Arab musyrik ("Apakah kamu mau masuk Islam?") Maksudnya
masuk Islamlah kamu! (Jika mereka masuk Islam, maka sesungguhnya mereka telah
mendapat petunjuk) dari kesesatan (dan jika mereka berpaling) dari agama Islam
(maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan) risalah yang diamanatkan kepadamu
(dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) lalu diberi-Nya balasan atas amal
perbuatan mereka. Ayat berikut ini sebelum turunnya perintah untuk
berperang:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar