{ المص } الله أعلم بمراده
بذلك.
001. (Alif laam miim shaad) hanya Allahlah yang mengetahui apa yang
dimaksud dengannya.
هذا { كتاب أُنزِلَ إِلَيْكَ }
خطاب للنبي صلى الله عليه وسلم { فَلاَ يَكُن فِى صَدْرِكَ حَرَجٌ } ضِيق { مِنْهُ
} أن تبلغه مخافة أن تكذَّب { لّتُنذِرَ } متعلق ب ( أُنزل ) : أي للإِنذار { بِهِ
وذكرى } تذكرة { لِلْمُؤْمِنِينَ } به.
002. Ini adalah (kitab yang diturunkan kepadamu) khithab atau
pembicaraan ayat ini ditujukan kepada Nabi saw. (maka janganlah ada kesempitan
di dalam dadamu) kerumitan (karenanya) sewaktu engkau akan menyampaikannya
karena merasa khawatir akan didustakan (supaya kamu memberi peringatan)
berkaitan dengan lafal unzila, artinya supaya engkau memperingatkan (dengan
kitab itu dan menjadi pelajaran) yaitu bahan pengingat (bagi orang-orang yang
beriman) kepada kitab itu.
قل لهم { اتبعوا مَا أُنزِلَ
إِلَيْكُم مّن رَّبِّكُمْ } أي القرآن { وَلاَ تَتَّبِعُواْ } تتخذوا { مِن دُونِهِ
} أي الله : أي غيره { أَوْلِيَآءَ } تطيعونهم في معصيته تعالى { قَلِيلاً مَّا
تَذَكَّرُونَ } بالتاء والياء ، تتعظون ، وفيه إدغام التاء في الأصل في الذال وفي
قراءة بسكونها ، و «ما» زائدة لتأكيد القلة.
003. Katakanlah kepada mereka, (Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu
dari Tuhanmu) yakni Alquran (dan janganlah kamu mengikuti) maksudnya jangan kamu
menjadikan (selain-Nya) selain Allah, (sebagai pemimpin-pemimpin) yang kamu
taati untuk berbuat maksiat kepada Allah swt. (Amat sedikitlah kamu mengambil
pelajaran) dengan memakai ta atau ya; yakni mengambil pelajaran darinya. Lafal
tadzakkaruun dibaca dengan mengidgamkan ta asal ke dalam dzal. Menurut suatu
qiraat dibaca tadzkuruun. Sedangkan huruf maa adalah tambahan, yang diadakan
untuk mengukuhkan makna sedikit, sehingga artinya menjadi amat
sedikit.
{ وَكَمْ } خبرية مفعول { مِّن
قَرْيَةٍ } أُرِيد أهلها { أهلكناها } أردنا إهلاكها { فَجَآءَهَا بَأْسُنَا }
عذابنا { باياتا } ليلاً { أَوْ هُمْ قَائِلُونَ } نائمون بالظهيرة ، و ( القيلولة
) : استراحة نصف النهار وإن لم يكن معها نوم ، أي مرّة جاءها ليلاً ، ومرَّة
نهاراً.
004. (Betapa banyaknya) kalimat berita dan menjadi maf`ul (negeri) yang
dimaksud adalah penduduknya (yang telah Kami binasakan) Kami bermaksud untuk
membinasakannya (maka datanglah kekuatan Kami) yakni siksaan Kami (tengah malam)
yaitu pada malam hari (atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari) artinya
sedang tidur-tiduran di siang hari. Yang dimaksud dengan al-qailulah, artinya
beristirahat di tengah hari sekalipun tidak tidur. Yakni siksaan itu terkadang
datang di waktu tengah malam dan terkadang di siang hari.
{ فَمَا كَانَ دعواهم } قولهم {
إِذْ جَآءَهُم بَأْسُنَآ إِلاَّ أَن قَالُواْ إِنَّا كُنَّا ظالمين }.
005. (Maka tidak adalah keluhan mereka) yaitu perkataan mereka (di waktu
datang kepada mereka siksaan Kami kecuali mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang lalim.")
{ فَلَنَسْئَلَنَّ الذين
أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ } أي الأمم عن إجابتهم الرسل وعملهم فيما بلغهم {
وَلَنَسْئَلَنَّ المرسلين } عن الإِبلاغ.
006. (Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus
rasul-rasul kepada mereka) yaitu kepada umat-umat tentang tanggapan mereka
terhadap rasul-rasul dan pengamalan mereka terhadap apa-apa yang telah
disampaikan kepada mereka (dan sesungguhnya Kami akan menanyai pula rasul-rasul
Kami) tentang penyampaian mereka.
{ فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِم
بِعِلْمٍ } لنخبرنهم عن علم بما فعلوه { وَمَا كُنَّا غَآئِبِينَ } عن إبلاغ الرسل
والأمم الخالية فيما عملوا.
007. (Maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka dengan penuh
pengetahuan). Kami akan menceritakan kepada mereka tentang apa-apa yang telah
mereka perbuat dengan penuh pengetahuan (dan Kami sekali-kali tidak gaib) untuk
menyampaikan kepada rasul-rasul dan umat-umat terdahulu tentang apa-apa yang
pernah mereka perbuat.
{ والوزن } للأعمال أو لصحائفها
بميزان له لسان وكفتان كما ورد في حديث كائنٌ { يَوْمَئِذٍ } أي يوم السؤال المذكور
وهو يوم القيامة { الحق } العدل : صفة ( الوزن ) { فَمَن ثَقُلَتْ موازينه }
بالحسنات { فأولئك هُمُ المفلحون } الفائزون.
008. (Dan timbangan) untuk amal-amal perbuatan atau untuk
lembaran-lembaran catatan amal perbuatan yang ditaruh di dalamnya. Timbangan itu
memiliki jarum penunjuk berat dan dua gantungan, demikian sebagaimana yang telah
dijelaskan oleh hadis. Timbangan itu ada (pada hari itu) yakni hari penghisaban
yang telah disebutkan, yaitu hari kiamat (adalah benar) adalah adil, menjadi
sifat dari lafal al-wazn (maka barang siapa berat timbangannya) oleh kebaikan
(maka mereka itulah orang-orang yang berbahagia) orang-orang yang
beruntung.
{ وَمَنْ خَفَّتْ موازينه }
بالسيئات { فأولئك الذين خَسِرُواْ أَنفُسَهُم } بتصييرها إلى النار { بِمَا
كَانُواْ بئاياتنا يَظْلِمُونَ } يجحدون
009. (Dan siapa yang ringan timbangannya) oleh sebab amal-amal
keburukannya (maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri) yang
membawa dirinya ke neraka (disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami)
mereka tidak mau mempercayainya.
{ وَلَقَدْ مكناكم } يا بني آدم
{ فِى الأرض وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا معايش } بالياء : أسباباً تعيشون بها ، (
جمع معيشة ) { قَلِيلاً مَّا } لتأكيد القلة { تَشْكُرُونَ } على ذلك .
010. (Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian) hai anak-anak
Adam (di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu sumber-sumber
penghidupan) dengan memakai huruf ya, yakni sarana-sarana untuk kamu bisa hidup.
Ma`ayisy jamak dari kata ma'isyah (amat sedikitlah) untuk mengukuhkan keminiman
(kamu bersyukur) terhadap kesemuanya itu.
{ وَلَقَدْ خلقناكم } أي أباكم
آدم { ثُمَّ صورناكم } أي صوّرناه وأنتم في ظهره { ثُمَّ قُلْنَا للملائكة اسجدوا
لأَدَمَ } سجود تحية بالانحناء { فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ } أبا الجنّ كان بين
الملائكة { لَمْ يَكُن مِّنَ الساجدين } .
011. (Sesungguhnya Kami telah menciptakanmu) maksudnya ayah kamu yaitu
Adam (lalu Kami bentuk tubuhmu) Kami membentuk tubuhnya sedangkan kamu masih
berada di dalam sulbinya (kemudian Kami katakan kepada para malaikat,
"Bersujudlah kamu kepada Adam,") sebagai penghormatan, yaitu dengan menundukkan
punggung (maka mereka pun bersujud kecuali iblis) yaitu kakek moyang bangsa jin
yang ada di antara malaikat (dia tidak termasuk mereka yang
bersujud).
{ قَالَ } تعالى { مَا مَنَعَكَ
أَ } ن { لاَ } زائدة { تَسْجُدَ إِذْ } حين { أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَاْ خَيْرٌ
مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ } .
012. (Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah, ("Apakah yang menghalangimu
untuk) huruf laa adalah tambahan (bersujud di waktu) tatkala (Aku menyuruhmu."
Menjawab iblis, "Aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api
sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.")
{ قَالَ فاهبط مِّنْهَا } أي من
الجنة ، وقيل من السموات { فَمَا يَكُونُ } ينبغي { لَكَ أَن تَتَكَبَّرَ فِيهَا
فاخرج } منها { إِنَّكَ مِنَ الصاغرين } الذليلين .
013. (Allah berfirman, "Turunlah kamu dari surga itu) ada yang
mengatakan dari langit (karena tidak patut) tidak layak (bagi kamu menyombongkan
diri di dalamnya, maka keluarlah) dari surga (sesungguhnya kamu termasuk
orang-orang yang hina.") maksudnya orang-orang yang terhina.
{ قَالَ أَنظِرْنِى } أخِّرني {
إلى يَوْمِ يُبْعَثُونَ } أي الناس .
014. (Iblis menjawab, "Beri tangguhlah saya) artinya berilah saya
kesempatan (sampai waktu mereka dibangkitkan.") yakni sampai manusia
dibangkitkan.
{ قَالَ إِنَّكَ مِنَ المنظرين
} وفي آية أخرى { إلى يَوْمِ الوقت المعلوم } [ 38 : 15 ] أي وقت النفخة الأولى
.
015. (Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi
tangguh.") pada ayat lain disebutkan, "Hingga hari yang telah ditentukan," yaitu
waktu ditiupnya sangkakala pertama.
{ قَالَ فَبِمَآ أَغْوَيْتَنِى
} أي بإغوائك لي ، والباء للقسم وجوابه { لأَقْعُدَنَّ لَهُمْ } أي لبني آدم {
صراطك المستقيم } أي على الطريق الموصل إليك .
016. (Iblis menjawab, "Karena Engkau telah menyesatkan saya) Engkau
telah menghukum saya; huruf ba mengandung makna qasam/sumpah dan sebagai
jawabnya ialah (saya benar-benar akan menghalang-halangi mereka) yaitu anak-anak
Adam (dari jalan Engkau yang lurus) maksudnya dari jalan yang dapat
mempertemukan mereka kepada Engkau.
{ ثُمَّ لأَتِيَنَّهُم مِّن
بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أيمانهم وَعَن شَمَآئِلِهِمْ } أي من
كل جهة فأمنعهم عن سلوكه . قال ابن عباس : ولا يستطيع أن يأتي من فوقهم لئلا يحول
بين العبد وبين رحمة الله تعالى { وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شاكرين } مؤمنين
.
017. (Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang,
dari kanan dan dari kiri mereka) maksudnya dari segala penjuru, kemudian aku
halang-halangi mereka untuk bisa menempuh jalan-Mu itu. Akan tetapi Ibnu Abbas
memberikan penafsirannya, bahwa iblis tidak akan dapat mendatangi mereka dari
arah atasnya hal itu supaya ia jangan menghalang-halangi jalan antara hamba
dengan rahmat Allah swt. (dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka
bersyukur") yakni beriman.
{ قَالَ اخرج مِنْهَا
مَذْءُومًا } بالهمز : معيباً أو ممقوتاً { مَّدْحُورًا } مُبْعَداً عن الرحمة {
لَّمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ } من الناس ، واللام للابتداء أو موطئة للقسم ، وهو {
لأَمْلأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكُمْ أَجْمَعِينَ } أي منك بذرّيتك ومن الناس ، وفيه
تغليب الحاضر على الغائب ، وفي الجملة معنى جزاء «مَنْ» الشرطية : أي من تبعك أعذبه
.
018. (Allah berfirman, "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang yang
terhina) dengan memakai hamzah, artinya tercela atau kena murka Allah (lagi
terusir) dijauhkan dari rahmat Allah. (Sesungguhnya barang siapa di antara
mereka mengikuti kamu) dari kalangan umat manusia; huruf lam menunjukkan makna
ibtida/permulaan kalimat atau sebagai pendahuluan dari qasam/sumpah, yang mana
sumpahnya adalah (sungguh Aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan kamu
semuanya") yakni kamu dan anak-cucumu serta manusia. Di dalam ayat ini
terkandung makna taghliibul haadhir `alal ghaaib atau mengutamakan yang hadir
daripada yang tidak hadir; jumlah ini mengandung makna syarat, yakni: Barang
siapa yang mengikutimu Aku akan menyiksanya.
{ وَ } قال { ويائادم اسكن
أَنتَ } تأكيد للضمير في «اسكن» ليعطف عليه { وَزَوْجُكَ } ( حوّاء ) بالمد { الجنة
فَكُلاَ مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هذه الشجرة } بالأكل منها وهي
الحنطة { فَتَكُونَا مِنَ الظالمين } .
019. (Dan) Allah berfirman ("Hai Adam bertempat tinggallah kamu) lafal
anta merupakan pengukuhan terhadap dhamir yang terdapat di dalam lafal uskun,
tujuannya ialah untuk dijadikan sebagai ma'thuf alaih (dan istrimu) yakni Hawa,
dengan dibaca panjang (di surga serta makanlah olehmu berdua buah-buahan mana
saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini) dengan cara
memakannya, yang dimaksud adalah pohon gandum (maka menjadilah kamu berdua
termasuk orang-orang yang lalim").
{ فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشيطان }
إبليس { لِيُبْدِىَ } يظهر { لَهُمَا مَا وُورِيَ } ( فُوعِلَ ) : من المواراة {
عَنْهُمَا مِنَ سوءاتهما وَقَالَ مَا نهاكما رَبُّكُمَا عَنْ هذه الشجرة إِلآ }
كراهة { أَن تَكُونَا مَلَكَيْنِ } وقرىء بكسر اللام { أَوْ تَكُونَا مِنَ الخالدين
} أي وذلك لازم عن الأكل منها كما في آية أخرى { هَلْ أَدُلُّكَ على شَجَرَةِ الخلد
وَمُلْكٍ لاَّ يبلى } & [ 120 : 20 ]
020. (Maka setan mulai menggoda keduanya) yakni iblis (untuk
menampakkan) memperlihatkan (kepada keduanya apa yang tertutup) dengan wazan
fu`ila dari lafal al-muwaaraah (dari mereka, yaitu auratnya dan setan berkata,
"Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini melainkan) karena khawatir
(supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat) dan menurut suatu qiraat dibaca
dengan malikaini/lam dikasrahkan (atau tidak menjadi orang-orang yang kekal
dalam surga") berdasarkan hal itu maka memakan pohon itu adalah suatu keharusan
sebagaimana yang disebutkan pula di dalam ayat lain, yaitu, "Maukah saya
tunjukkan kepada kamu pohon kekekalan dan kerajaan yang tidak akan binasa."
(Q.S. Thaha 120)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar