{ بَلْ إِيَّاهُ } لا غيره {
تَدْعُونَ } في الشدائد { فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ } أن يكشفه عنكم من
الضرّ ونحوه { إِن شَاءَ } كشفه { وَتَنسَوْنَ } تتركون { مَا تُشْرِكُونَ } معه من
الأصنام فلا تدعونه .
041. (Bahkan hanya kepada-Nyalah) tidak ada lain (kamu berseru) memohon
pertolongan-Nya di masa kalian tertimpa kesulitan (maka Dia menghilangkan bahaya
yang karenanya kamu berdoa kepada-Nya) Ia akan menyingkirkan mara bahaya dari
dirimu dan juga lain-lainnya (jika Dia menghendaki) niscaya Ia melenyapkannya
(dan kamu melupakan) kamu meninggalkan (apa-apa yang kamu sekutukan) dengan
Allah yaitu berupa sesembahan-sesembahan lain-Nya, maka dari itu janganlah kamu
berseru kepadanya.
{ وَلَقَدْ أَرْسَلنَا إلى
أُمَمٍ مِّن } زائدة { قَبْلِكَ } رسلاً فكذبوهم { فأخذناهم بالبأساء } شدّة الفقر
{ والضراء } المرض { لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ } يتذللون فيؤمنون .
042. (Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada umat-umat) min sebagai
tambahan yang tidak mempunyai arti (sebelum kamu) rasul-rasul, akan tetapi
mereka mendustakannya (kemudian Kami siksa mereka dengan kesengsaraan)
kemelaratan yang sangat (dan penderitaan) penyakit (supaya mereka tunduk
merendahkan diri) merasa rendah diri lalu mereka mau beriman.
{ فَلَوْلا } فهلا { إِذْ
جَاءَهُم بَأْسُنَا } عذابنا { تَضَرَّعُواْ } أي لم يفعلوا ذلك مع قيام المقتضي له
{ ولكن قَسَتْ قُلُوبُهُمْ } فلم تلن للإِيمان { وَزَيَّنَ لَهُمُ الشيطان مَا
كَانُواْ يَعْمَلُونَ } من المعاصي فأصرّوا عليها .
043. (Maka mengapa tidak) kenapa tidak (tatkala datang siksaan Kami
kepada mereka) azab Kami (memohon kepada Allah dengan menundukkan diri) artinya
mereka tidak mau melakukan hal itu, padahal yang mengharuskan mereka berbuat
demikian sudah ada (bahkan hati mereka telah menjadi keras) oleh karenanya tidak
mau tunduk kepada keimanan (dan setan pun menampakkan kepada mereka kebagusan
apa yang selalu mereka kerjakan) yaitu perbuatan-perbuatan maksiat sehingga
mereka terus menetapinya.
{ فَلَمَّا نَسُواْ } تركوا {
مَا ذُكّرُواْ } وُعِظُوا وخُوِّفوا { بِهِ } من البأساء والضرّاء فلم يتعظوا {
فَتَحْنَا } بالتخفيف والتشديد { عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَىْءٍ } من النعم
استدراجاً لهم { حتى إِذَا فَرِحُواْ بِمَا أُوتُواْ } فَرَحَ بَطَرٍ { أخذناهم }
بالعذاب { بَغْتَةً } فجأة { فَإِذَا هُمْ مُّبْلِسُونَ } آيسون من كل خير
.
044. (Maka tatkala mereka melupakan) mereka mengabaikan (peringatan yang
telah diberikan kepada mereka) nasihat dan ancaman yang telah diberikan kepada
mereka (melaluinya) yaitu dalam bentuk kesengsaraan dan penderitaan, mereka
tetap tidak mau mengambil pelajaran dan nasihat darinya (Kami bukakan) dengan
dibaca takhfif dan tasydid (kepada mereka semua pintu-pintu) yakni
kesenangan-kesenangan sebagai istidraj untuk mereka (sehingga apabila mereka
bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka) gembira yang diwarnai
rasa sombong (Kami siksa mereka) dengan azab (dengan tiba-tiba) secara
sekonyong-konyong (maka ketika itu mereka terdiam berputus-asa) mereka merasa
berputus asa dari segala kebaikan.
{ فَقُطِعَ دَابِرُ القوم الذين
ظَلَمُواْ } أي آخرهم بأن استؤصلوا { والحمد للَّهِ رَبِّ العالمين } على نصر الرسل
وإهلاك الكافرين .
045. (Maka orang-orang yang lalim itu dimusnahkan) sampai ke
akar-akarnya sehingga habis tanpa bekas (Segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam) yang menolong rasul-rasul dan membinasakan orang-orang kafir.
{ قُلْ } لأهل مكة {
أَرَءَيْتُمْ } أخبروني { إِنْ أَخَذَ الله سَمْعَكُمْ } أصمّكم { وأبصاركم }
أعماكم { وَخَتَمَ } طبع { على قُلُوبِكُمْ } فلا تعرفون شيئاً { مَّنْ إله غَيْرُ
الله يَأْتِيكُمْ بِهِ } بما أخذه منكم بزعمكم؟ { انظر كَيْفَ نُصَرِّفُ } نبيِّن {
الأيات } الدلالات على وحدانيتنا { ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ } يُعرضون عنها فلا
يؤمنون
046. (Katakanlah) kepada penduduk Mekah ("Terangkanlah kepadaku)
beritakanlah kepadaku (jika Allah mencabut pendengaranmu) membuatmu menjadi tuli
(dan penglihatanmu) membutakanmu (serta mengunci) menutup (hatimu) sehingga kamu
tidak dapat mengenal sesuatu (Siapakah tuhan selain Allah yang kuasa
mengembalikannya kepadamu?") apa-apa yang telah Dia cabut darimu sesuai dengan
dugaanmu (Perhatikanlah bagaimana Kami memperlihatkan) menjelaskan (tanda-tanda
kebesaran Kami) bukti-bukti yang menunjukkan kepada keesaan Kami (kemudian
mereka masih tetap berpaling) tetap berpaling dari-Nya dan tidak mau
beriman.
{ قُلْ } لهم { أَرءَيْتَكُمْ
إِنْ أتاكم عَذَابُ الله بَغْتَةً أَوْ جَهْرَةً } ليلاً أو نهاراً { هَلْ يُهْلَكُ
إِلاَّ القوم الظالمون } الكافرون؟ أي ما يهلك إلا هم .
047. (Katakanlah,) kepada mereka ("Terangkanlah kepadaku, jika datang
siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong atau terang-terangan) siang hari
maupun malam hari (maka adakah yang dibinasakan Allah selain dari orang-orang
yang lalim?") yakni orang-orang kafir. Atau dengan kata lain: tidak ada yang
dibinasakan-Nya kecuali hanya mereka.
{ وَمَا نُرْسِلُ المرسلين
إِلاَّ مُبَشِّرِينَ } من آمن بالجنة { وَمُنذِرِينَ } من كفر بالنار { فَمَنْ
ءَامَنَ } بهم { وَأَصْلَحَ } عمله { فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ
يَحْزَنُونَ } في الآخرة .
048. (Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi
kabar gembira) tentang surga terhadap orang yang beriman (dan memberi
peringatan) kepada orang yang kafir dengan adanya siksaan neraka. (Siapa yang
beriman) kepada rasul-rasul itu (dan mengadakan perbaikan) terhadap amal
perbuatannya (maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka
bersedih hati) di akhirat kelak.
{ والذين كَذَّبُواْ بئاياتنا
يَمَسُّهُمُ العذاب بِمَا كَانُواْ يَفْسُقُونَ } يخرجون عن الطاعة .
049. (Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami mereka ditimpa
siksaan disebabkan mereka selalu berbuat fasik) yaitu keluar dari garis-garis
ketaatan.
{ قُلْ } لهم { لاَّ أَقُولُ
لَكُمْ عِندِى خَزَائِنُ الله } التي منها يرزق { وَلاَ } أَنِّي { أَعْلَمُ الغيب
} ما غاب عني ولم يُوحَ إليّ { وَلا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّى مَلَكٌ } من الملائكة {
إن } ما { أَتَّبِعُ إِلاَّ مَا يوحى إِلَىَّ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الاعمى } الكافر
{ والبصير } المؤمن لا { أَفَلاَ تَتَفَكَّرُونَ } في ذلك فتؤمنوا؟ .
050. (Katakanlah) kepada mereka ("Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa
perbendaharaan Allah ada padaku) yang di antaranya ialah rezeki yang diberikan
kepadanya (dan tidak) pula bahwa aku (mengetahui yang gaib) hal-hal yang gaib
dariku dan tidak diwahyukan kepadaku (dan tidak pula aku mengatakan kepadamu
bahwa aku seorang malaikat) di antara malaikat-malaikat lainnya. (Tidaklah)
tiada lain (aku hanya mengikut apa yang diwahyukan kepadaku." Katakanlah,
"Apakah sama orang yang buta) orang kafir (dengan orang yang melihat?") orang
yang beriman; tentu saja tidak. (Maka apakah kamu tidak memikirkan) tentang hal
itu, kemudian kamu beriman.
{ وَأَنذِرْ } خَوِّف { به } أي
بالقرآن { الذين يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُواْ إلى رَبِّهِمْ لَيْسَ لَهُمْ مِّن
دُونِهِ } أي غيره { وَلِيُّ } ينصرهم { وَلاَ شَفِيعٌ } يشفع لهم وجملة النفي حال
من ضمير «يحشروا» وهي محل الخوف ، والمراد بهم المؤمنون العاصون { لَعَلَّهُمْ
يَتَّقُونَ } الله بإقلاعهم عما هم فيه وعمل الطاعات .
051. (Dan berilah peringatan) takut-takutilah (dengannya) dengan Alquran
(orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya pada hari kiamat sedang
tidak ada bagi mereka selain-Nya) yakni selain Allah (seorang pelindung) yang
dapat menolong mereka (dan pemberi syafaat pun) yang dapat memberikan syafaat
kepada mereka. Jumlah kalimat yang diawali dengan huruf nafi menjadi hal dari
dhamir yang terdapat di dalam lafal yuhsyaruu; maksudnya tempat yang ditakuti.
Dan yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang yang maksiat (agar mereka
bertakwa) kepada Allah dengan memberhentikan diri mereka dari kebiasaan yang
biasa mereka lakukan kemudian mau berbuat ketaatan.
{ وَلاَ تَطْرُدِ الذين
يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بالغداة والعشى يُرِيدُونَ } بعبادتهم { وَجْهَهُ } تعالى لا
شيئاً من أعراض الدنيا وهم الفقراء ، وكان المشركون طعنوا فيهم وطلبوا أن يطردهم
ليجالسوه ، وأراد النبي صلى الله عليه وسلم ذلك طمعاً في إسلامهم { مَا عَلَيْكَ
مِنْ حِسَابِهِم مِّن } زائدة { شَىْءٍ } إن كان باطنهم غير مرضيّ { وَمَا مِنْ
حِسَابِكَ عَلَيْهِمْ مّن شَىْءٍ فَتَطْرُدَهُمْ } جواب النفي { فَتَكُونَ مِنَ
الظالمين } إن فعلت ذلك
052. (Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di
pagi hari dan di petang hari sedangkan mereka menghendaki) dengan ibadahnya itu
(keridaan-Nya) Yang Maha Tinggi bukannya untuk tujuan meraih sesuatu dari
keduniaan. Mereka adalah kaum muslimin yang miskin sedangkan kaum musyrikin
sangat tidak menyukai mereka lalu orang-orang musyrik meminta kepada Nabi saw.
agar beliau mengusir mereka dari sisinya supaya orang-orang musyrik itu dapat
duduk bersama-sama dengan beliau. Kemudian Nabi saw. bermaksud untuk memenuhi
permintaan orang-orang musyrik itu agar mereka mau masuk Islam. (Kamu tidak
memikul tanggung jawab terhadap perbuatan mereka) huruf min adalah tambahan
(sedikit pun) jika hati mereka tidak rela (dan mereka pun tidak memikul tanggung
jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu yang menyebabkan kamu berhak mengusir
mereka) sebagai jawab dari nafi (sehingga kamu termasuk orang-orang yang lalim)
jika kamu melakukan hal itu.
{ وكذلك فَتَنَّا } ابتلينا {
بَعْضَهُم بِبَعْضٍ } أي الشريف بالوضيع والغني بالفقير بأن قدّمناه بالسبق إلى
الإِيمان { لِّيَقُولواْ } أي الشرفاء والأغنياء منكرين { أهؤلاء } الفقراء { مَنَّ
الله عَلَيْهِم مِّن بَيْنِنَا } بالهداية؟ أي لو كان ما هم عليه هدى ما سبقونا
إليه . قال تعالى { أَلَيْسَ الله بِأَعْلَمَ بالشاكرين } له فيهديهم؟ بلى
.
053. (Dan demikianlah telah Kami uji) Kami telah coba (sebagian mereka
dengan sebagian lainnya) yakni orang yang mulia dengan orang yang rendah, orang
kaya dengan orang miskin, untuk Kami lombakan siapakah yang berhak paling dahulu
kepada keimanan (supaya mereka berkata) orang-orang yang mulia dan orang-orang
yang kaya yaitu mereka yang ingkar ("Orang-orang semacam inikah) yakni
orang-orang miskin (di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada
mereka?") hidayah. Artinya jika apa yang sedang dilakukan oleh orang-orang
miskin dan orang-orang rendahan itu dinamakan hidayah, niscaya orang-orang mulia
dan orang-orang kaya itu tidak akan mampu mendahuluinya. Allah berfirman,
("Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur?")
kepada-Nya lalu Dia memberikan hidayah kepada mereka. Memang betul.
{ وَإِذَا جَاءَكَ الذين
يُؤْمِنُونَ بئاياتنا فَقُلْ } لهم { سلام عَلَيْكُمْ كَتَبَ } قضى { رَبُّكُمْ على
نَفْسِهِ الرحمة إِنَّهُ } أي الشأن ، وفي قراءة بالفتح [ أنه ] بدل من ( الرحمة )
{ مَن عَمِلَ مِنكُمْ سُوءا بِجَهَالَةٍ } منه حيث ارتكبه { ثُمَّ تَابَ } رجع {
مِن بَعْدِهِ } بعد عمله عنه { وَأَصْلَحَ } عمله { فَإِنَّهُ } أي الله { غَفُورٌ
} له { رَّحِيمٌ } به ، وفي قراءة بالفتحل [ أنه ] أي فالمغفرة له .
054. (Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang
kepadamu, maka katakanlah) kepada mereka ("Mudah-mudahan Allah melimpahkan
kesejahteraan atas kamu telah menetapkan) telah memastikan (Tuhanmu atas
diri-Nya kasih sayang, yaitu bahwasanya) yakni perihalnya; di dalam suatu qiraat
dibaca dengan fathah yaitu annahu sebagai badal atau kata ganti dari Lafal
ar-rahmah (siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan)
terhadap perbuatan itu sewaktu ia melakukannya (kemudian ia bertobat) kembali ke
jalan yang benar (setelah itu) setelah mengerjakannya (dan mengadakan perbaikan)
terhadap amal perbuatannya (maka sesungguhnya Ia) yakni Allah swt. (Maha
Pengampun) kepadanya (lagi Maha Penyayang.") kepada dirinya. Menurut qiraat
lainnya dibaca dengan fatah; artinya maka Dialah yang memberi ampunan dan kasih
sayang.
{ وكذلك } كما بينا ما ذكر {
نُفَصِّلُ } نبيِن { الأيات } القرآن ليظهر الحق فيعمل به { وَلِتَسْتَبِينَ } تظهر
{ سَبِيلُ } طريق { المجرمين } فتُجتَنَب ، وفي قراءة : بالتحتانية ، وفي أخرى
بالفوقانية ونصب «سبيل» خطاب للنبي صلى الله عليه وسلم .
055. (Dan demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jelaskan sebelumnya
(Kami terangkan) Kami jelaskan (ayat-ayat) Alquran untuk menampakkan yang hak
kemudian diamalkan (supaya jelas) supaya menjadi terang (jalan) kelakuan
(orang-orang yang berdosa) kemudian engkau menjauhinya. Dalam suatu qiraat
dibaca litubayyina; menurut qiraat lainnya dibaca litastabiina. Bila lafal
sabiil dibaca nashab maka pembicaraannya ditujukan kepada Nabi saw.
{ قُلْ إِنّى نُهِيتُ أَنْ
أَعْبُدَ الذين تَدْعُونَ } تعبدون { مِن دُونِ الله قُلْ لاَّ أَتَّبِعُ
أَهْوَاءَكُمْ } في عبادتها { قَدْ ضَلَلْتُ إِذاً } ان اتبعتها { وَمَا أَنَاْ
مِنَ المهتدين } .
056. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang
kamu seru) kamu sembah (selain Allah." Katakanlah, "Aku tidak akan mengikuti
hawa nafsumu) dalam menyembah tuhan-tuhanmu itu (sungguh tersesatlah aku jika
berbuat demikian) jika aku ikut menyembah tuhan-tuhan itu (dan tidak pula aku
termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.")
{ قُلْ إِنِّى على بَيِّنَةٍ }
بيان { مِّن رَّبِّى و } قد { كَذَّبْتُمْ بِهِ } بربي حيث أشركتم { مَا عِندِى مَا
تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ } من العذاب { ان } ما { الحكم } في ذلك وغيره { إِلاَّ
لِلَّهِ يَقُضِ } القضاء { الحق وَهُوَ خَيْرُ الفاصلين } الحاكمين وفي قراءة (
يَقُصُّ ) أي يقول .
057. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku berada di atas hujah) penjelasan
yang nyata (dari Tuhanku dan) ternyata (kamu mendustakannya) mendustakan Tuhanku
karena kamu telah menyekutukan-Nya. (Tidak ada padaku apa yang kamu minta supaya
disegerakan kedatangannya) yaitu berupa azab. (Tidak lain) tiada lain
(menetapkan hukum itu) dalam masalah tersebut dan masalah-masalah lainnya
(hanyalah hak Allah. Dia memutuskan) menentukan (yang sebenarnya dan Dia pemberi
keputusan yang paling baik.") pemberi ketentuan hukum yang paling baik. Menurut
suatu qiraat dibaca yaqushshu/menerangkan bukannya
yaqdhii/memutuskan.
{ قُلْ } لهم { لَّوْ أَنَّ
عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ لَقُضِىَ الأمر بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ } بأن أعجله
لكم وأستريح ، ولكنه عند الله { والله أَعْلَمُ بالظالمين } متى يعاقبهم
.
058. (Katakanlah) kepada mereka ("Kalau sekiranya ada padaku apa/azab
yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya, tentu telah diselesaikan Allah
urusan yang ada antara aku dan kamu) yaitu dengan cara aku menyegerakan azab itu
kepadamu, kemudian aku istirahat. Akan tetapi azab itu hanya ada di tangan
kekuasaan Allah (Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang lalim.") di
kala Ia mau menghukum mereka.
{ وَعِندَهُ } تعالى {
مَفَاتِحُ الغيب } خزائنه أو الطرق الموصلة إلى علمه { لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ
} وهي الخمسة التي في قوله { إِنَّ الله عِندَهُ عِلْمُ الساعة } [ 34 : 31 ] الآية
كما رواه البخاري { وَيَعْلَمُ مَا } يَحدث { فِى البر } القفار { والبحر } القرى
التي على الأنهار { وَمَا تَسْقُطُ مِن } زائدة { وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا
وَلاَ حَبَّةٍ فِى ظلمات الأرض وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ } عطف على ( ورقة ) {
إِلاَّ فِى كتاب مُّبِينٍ } هو اللوح المحفوظ ، والاستثناء بدل اشتمال من الاستثناء
قبله .
059. (Dan pada sisi Allahlah) Yang Maha Luhur (kunci-kunci semua yang
gaib) simpanan-simpanan ilmu gaib atau jalan-jalan yang mengantarkan kepada
pengetahuan tentangnya (tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri) ilmu
tentang kegaiban itu ada lima macam; mengenai penjelasannya telah dikemukakan
dalam surah Luqman ayat 34, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya Allah hanya pada
sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat... sampai akhir ayat."
Demikianlah menurut riwayat Imam Bukhari (dan Dia mengetahui apa) yang terjadi
(di daratan) permukaan bumi (dan di lautan) perkampungan-perkampungan yang ada
di atas sungai-sungai (dan tiada sehelai daun pun yang gugur) huruf min adalah
zaidah/ tambahan (melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji
pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering)
diathafkan kepada Lafal waraqatin (melainkan tertulis dalam kitab yang nyata)
yakni Lohmahfuz. Al-Istitsna/pengecualian berkedudukan sebagai badal isytimal
dari istitsna yang sebelumnya.
{ وَهُوَ الذى يتوفاكم باليل }
يقبض أرواحكم عند النوم { وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم } كسبتم { بالنهار ثُمَّ
يَبْعَثُكُمْ فِيهِ } أي النهار بردّ أرواحكم { ليقضى أَجَلٌ مّسَمًّى } هو أجل
الحياة { ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ } بالبعث { ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ
تَعْمَلُونَ } فيجازيكم به .
060. (Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari) Ia mencabut arwah
kamu di kala tidur (dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan) yang kamu lakukan
(pada siang hari kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari) maksudnya
dibangunkan kembali pada siang harinya dengan cara mengembalikan arwahmu (untuk
disempurnakan ajalmu yang telah ditentukan) yakni batas kehidupan (kemudian
kepada Allahlah kamu kembali) melalui kebangkitan (lalu Dia memberitakan
kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan) kemudian Ia membalas kamu berdasarkan
hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar