{ وَهُوَ القاهر } مستعلياً {
فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُم حَفَظَةً } ملائكة تحصي أعمالكم { حتى إِذَا
جَاءَ أَحَدَكُمُ الموت تَوَفَّتْهُ } وفي قراءة «توفاه» { رُسُلُنَا } الملائكة
الموكلون بقبض الأرواح { وَهُمْ لاَ يُفَرِّطُونَ } يقصِّرون فيما يؤمرون به
.
061. (Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi) kekuasaan yang maha
tinggi (di atas semua hamba-Nya dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat
penjaga) yaitu para malaikat yang mencatat semua amal perbuatanmu (sehingga
apabila datang kepada salah seorang di antara kamu kematian, ia diwafatkan) di
dalam qiraat lainnya dibaca tawaffahu (oleh utusan-utusan Kami) yakni para
malaikat yang ditugaskan untuk mencabut arwah-arwah (dan mereka itu tidak
melalaikan kewajibannya) tidak pernah berlaku sembrono terhadap apa yang telah
diperintahkan kepada mereka untuk dilakukannya.
{ ثُمَّ رُدُّواْ } أي الخلق {
إلى الله مولاهم } مالكهم { الحق } الثابت العدل ليجازيهم { أَلاَ لَهُ الحكم }
القضاء النافذ فيهم { وَهُوَ أَسْرَعُ الحاسبين } يحاسب الخلق كلهم في قدر نصف نهار
من أيام الدنيا لحديث بذلك .
062. (Kemudian mereka dikembalikan) semua makhluk itu (kepada Allah
Penguasa mereka) Yang Memiliki mereka (yang sebenarnya) yang bersifat Maha Adil
untuk membalas amal perbuatan mereka. (Ketahuilah bahwa segala hukum pada hari
itu kepunyaan-Nya) keputusan yang dilaksanakan atas diri mereka (dan Dialah
Pembuat perhitungan yang paling cepat.") Dia menghisab semua makhluk dalam
jangka waktu setengah hari menurut ukuran hari dunia sebagaimana yang telah
dijelaskan oleh sebuah hadis mengenai hal ini.
{ قُلْ } يا محمد لأهل مكة {
مَن يُنَجِّيكُمْ مِّن ظلمات البر والبحر } أهوالهما في أسفاركم حين { تَدْعُونَهُ
تَضَرُّعاً } علانية { وَخُفْيَةً } سراً تقولون { لَئِنْ } لام قسم {
أَنْجَيْتَنَا } وفي قراءة «أنجانا» أي الله { مِنْ هذه } الظلمات والشدائد {
لَنَكُونَنَّ مِنَ الشاكرين } المؤمنين .
063. (Katakanlah,) hai Muhammad kepada penduduk Mekah ("Siapakah yang
dapat menyelamatkanmu dari kegelapan-kegelapan di darat dan di laut) dari
bencana-bencananya dalam perjalananmu, yaitu tatkala (kamu berdoa kepada-Nya
dengan berendah diri) dengan secara terang-terangan (dengan suara yang lembut)
dengan secara sembunyi-sembunyi kamu mengatakan (Sesungguhnya jika) lam
menunjukkan qasam/sumpah (Dia menyelamatkan kami) dalam qiraat lainnya dibaca
anjaytanaa, yakni Allah (dari ini) maksudnya dari kegelapan dan bencana-bencana
ini (tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.") menjadi orang-orang
yang beriman.
{ قُلْ } لهم { الله
يُنَجِّيكُمْ } بالتخفيف والتشديد { مِّنْهَا وَمِن كُلِّ كَرْبٍ } غمٍّ سواها {
ثُمَّ أَنتُمْ تُشْرِكُونَ } به .
064. (Katakanlah,) kepada mereka ("Allah menyelamatkan kamu) dibaca
dengan takhfif yaitu yunjiikum dan dibaca dengan tasydid yaitu yunajjiikum
(daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan) kesulitan yang selain
bencana itu (kemudian kamu kembali menyekutukan")-Nya.
{ قُلْ هُوَ القادر على أَن
يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَاباً مِّن فَوْقِكُمْ } من السماء كالحجارة والصيحة { أَوْ
مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ } كالخسف { أَوْ يَلْبِسَكُمْ } يخلطكم { شِيَعاً } فرقاً
مختلفة الأهواء { وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ } بالقتال ، قال صلى الله
عليه وسلم لما نزلت " هذه أهون وأيسر " ولما نزل ما قبله : " أعوذ بوجهك " رواه
البخاري وروى مسلم حديث " سألت ربي أن لا يجعل بأس أمتي بينهم فمنعنيها " وفي حديث
: لما نزلت قال " « أما إنها كائنة ولم يأت تأويلها بعد " { انظر كَيْفَ نُصَرِّفُ
} نبين لهم { الأيات } الدلالات على قدرتنا { لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ } يعلمون أنّ
ما هم عليه باطل .
065. (Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu
dari atas kamu) dari langit yakni berupa batu-batu dan suara keras yang
mengguntur (atau dari bawah kakimu) dengan diamblaskan/ditelan bumi (atau Dia
mencampurkan kamu) mencampur-adukkan kamu (menjadi golongan-golongan)
kelompok-kelompok yang berbeda keinginannya (dan merasakan kepada sebagian kamu
keganasan sebagian yang lain.") dengan cara saling membunuh. Rasulullah saw.
telah bersabda tatkala ayat ini turun, "Ini lebih ringan dan lebih mudah." Akan
tetapi tatkala ayat sebelumnya turun Nabi saw. bersabda, "Aku berlindung kepada
Zat-Mu," hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dan Imam Muslim meriwayatkan
tentang sabda Nabi saw., "Aku memohon kepada Tuhanku agar Ia tidak menjadikan
keganasan umatku disebabkan ulah sebagian di antara mereka tetapi Ia melarangku
mendoakan hal ini." Dan sehubungan dengan hadis pertama, Imam Muslim mengatakan
bahwa kejadiannya pasti akan ada hanya saja kenyataannya masih belum
terungkapkan. (Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan) menerangkan kepada
mereka (tentang ayat-ayat) yang menunjukkan kepada kekuasaan Kami (barangkali
saja mereka mau memahaminya) mereka mau mengetahuinya bahwa apa yang mereka
lakukan itu adalah perkara batil.
{ وَكَذَّبَ بِهِ } بالقرآن {
قَوْمُكَ وَهُوَ الحق } الصدق { قُلْ } لهم { لَّسْتُ عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ }
فأجازيكم إنما أنا منذر وأمْرُكم إلى الله ، وهذا قبل الأمر بالقتال .
066. (Dan telah berdusta kepadanya) terhadap Alquran (kaummu padahal
Alquran itu adalah hak) yakni benar (Katakanlah,) kepada mereka ("Aku ini
bukanlah orang yang diserahi mengurus urusan kamu.") kemudian aku membalas kamu;
sesungguhnya aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan sedangkan mengenai
urusanmu hal itu terserah kepada Allah. Ayat ini diturunkan sebelum ada ayat
perintah untuk berperang.
{ لّكُلِّ نَبَإٍ } خبر {
مُّسْتَقَرٌّ } وقت يقع فيه ويستقر ومنه عذابكم { وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ } تهديد لهم
.
067. (Untuk tiap-tiap berita) kabar (ada ketetapannya) yakni waktu
kejadiannya dan waktu ketetapannya yang antara lain ialah pengazaban kamu (dan
kelak kamu akan mengetahui) sebagai ancaman yang ditujukan kepada
mereka.
{ وَإِذَا رَأَيْتَ الذين
يَخُوضُونَ فِى ءاياتنا } القرآن بالاستهزاء { فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ } ولا تجالسهم {
حتى يَخُوضُواْ فِى حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا } فيه إدغام نون «إن» الشرطية في
«ما» المزيدة { يُنسِيَنَّكَ } بسكون النون والتخفيف وفتحها والتشديد [ ينسّينّك ]
{ الشيطان } فقعدت معهم { فَلاَ تَقْعُدْ بَعْدَ الذكرى } أي تذكُّره { مَعَ القوم
الظالمين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر. وقال المسلمون إن قمنا كلما خاضوا لم نستطع
أن نجلس في المسجد وأن نطوف ، فنزل
068. (Dan apabila melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami)
yakni Alquran dengan cemoohan (maka tinggalkanlah mereka) janganlah kamu bergaul
dengan mereka (sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika)
Lafal immaa berasal dari in syarthiah yang diidghamkan ke dalam maa zaidah
(menjadikan kamu lupa) dengan dibaca yunsiyannaka atau yunassiyannaka (godaan
setan) kemudian engkau duduk bersama mereka (maka janganlah kamu duduk sesudah
teringat) artinya sesudah engkau teringat akan larangan itu (bersama orang-orang
yang lalim itu) ungkapan ini mengandung peletakan isim zahir pada posisi isim
mudhmar. Dan orang-orang muslim mengatakan, "Jika kami berdiri sewaktu mereka
mulai memperolok-olokkan ayat-ayat Allah, maka kami tidak bisa lagi duduk di
mesjid dan melakukan tawaf di dalamnya," lalu turunlah ayat berikut
ini:
{ وَمَا عَلَى الذين يَتَّقُونَ
} الله { مِنْ حِسَابِهِم } أي الخائضين { مِنْ } زائدة { شَىْءٍ } إذا جالسوهم {
ولكن } عليهم { ذِكْرَى } تذكرة لهم وموعظة { لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ } الخوض
.
069. (Dan tidak ada atas orang-orang yang bertakwa) kepada Allah
(pertanggungjawaban terhadap dosa mereka) orang-orang yang memperolok-olokkan
ayat-ayat Allah (barang) sebagai huruf zaidah (sedikit pun) jika orang-orang
yang bertakwa itu duduk-duduk dengan mereka (akan tetapi) kewajiban orang-orang
yang bertakwa adalah (mengingatkan) memberikan peringatan kepada mereka dan juga
nasihat (agar mereka bertakwa) tidak lagi memperolok-olokkan ayat-ayat
Allah.
{ وَذَرِ } اترك { الَّذِينَ
اتخذوا دِينَهُمْ } الذي كلفوه { لَعِباً وَلَهْواً } باستهزائهم به {
وَغَرَّتْهُمُ الحياة الدنيا } فلا تتعرض لهم ، وهذا قبل الأمر بالقتال { وَذَكِّرْ
} عِظْ { به } بالقرآن الناس ل { أن } لا { تُبْسَلَ نَفْسٌ } تُسْلَم إلى الهلاك {
بِمَا كَسَبَتْ } عملت { لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ الله } أي غيره { وَلِيُّ } ناصر {
وَلاَ شَفِيعٍ } يمنع عنها العذاب { وَإِن تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ } تفدِ كُلَّ
فِدَاءٍ { لاَّ يُؤْخَذْ مِنْهَا } ما تفدي به { أولئك الذين أُبْسِلُواْ بِمَا
كَسَبُواْ لَهُمْ شَرَابٌ مّنْ حَمِيمٍ } ماء بالغ نهاية الحرارة { وَعَذَابٌ
أَلِيمٌ } مؤلم { بِمَا كَانُواْ يَكْفُرُونَ } بكفرهم .
070. (Dan tinggalkanlah) biarkanlah (orang-orang yang menjadikan agama
mereka) yang sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk mengamalkannya (sebagai
main-main dan senda gurau) oleh sebab mereka mengejek agama (dan mereka telah
ditipu oleh kehidupan dunia) maka janganlah engkau menghalang-halangi mereka;
ayat ini diturunkan sebelum adanya perintah untuk berperang (Peringatkanlah)
berilah nasihat umat manusia itu (dengannya) Alquran (agar) janganlah (setiap
diri terjerumus ke dalam neraka) atau ke dalam kebinasaan (karena perbuatannya
sendiri) karena amal perbuatannya sendiri (Baginya tidak akan ada selain dari
Allah) (sebagai penolong) yang dapat menyelamatkannya (dan tidak pula pemberi
syafaat) yang dapat mencegah dirinya dari siksaan neraka. (Dan jika ia menebus
dengan segala tebusan) dengan segala macam tebusan (niscaya tidak akan diterima)
maksudnya diri mereka tidak dapat ditebus. (Mereka itulah orang-orang yang
terjerumus ke dalam neraka disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka
disediakan minuman dari air yang sedang mendidih) yakni air yang sangat panas
sekali (dan azab yang pedih) yang sangat menyakitkan (disebabkan kekafiran
mereka dahulu) oleh sebab kekafiran mereka.
{ قُلْ أَنَدْعُواْ } أنعبد {
مِن دُونِ الله مَا لاَ يَنفَعُنَا } بعبادته { وَلاَ يَضُرُّنَا } بتركها وهو
الأصنام { وَنُرَدُّ على أعقابنا } نرجع مشركين { بَعْدَ إِذْ هَدَانَا الله } إلى
الإسلام { كالذى استهوته } أضلّته { الشياطين فِى الارض حَيْرَانَ } متحيراً لا
يدري أين يذهب . حال من الهاء { لَهُ أصحاب } رفقة { يَدْعُونَهُ إِلَى الهدى } أي
ليهدوه الطريق يقولون له { ائتنا } فلا يجيبهم فيهلك ، والاستفهام للإِنكار ، وجملة
التشبيه حال من ضمير ، «نردّ» { قُلْ إِنَّ هُدَى الله } الذي هو الإسلام { هُوَ
الهدى } وما عداه ضلال { وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ } أي بأن نسلم { لِرَبِّ العالمين
} .
071. (Katakanlah, "Apakah kita akan menyeru) apakah kita akan menyembah
(selain daripada Allah sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada
kita) karena menyembahnya (dan tidak pula mendatangkan kemudaratan kepada kita)
oleh sebab tidak menyembahnya; yang dimaksud adalah berhala-berhala (dan apakah
kita akan dikembalikan ke belakang) dikembalikan kepada kemusyrikan (sesudah
Allah memberi petunjuk kepada kita) kepada agama Islam (seperti orang yang
digoda) yang disesatkan (oleh setan dipesawangan yang menakutkan dalam keadaan
bingung) bingung tidak tahu jalan yang akan ditempuhnya; Lafal ini menjadi hal
bagi dhamir ha (dia mempunyai kawan-kawan) teman-teman (yang memanggilnya ke
jalan yang lurus) artinya mereka bermaksud memberikan petunjuk jalan yang benar
kepadanya kemudian berkata kepadanya: (Marilah ikuti kami.") akan tetapi ia
tidak mengikuti ajakan mereka sehingga binasalah ia dalam kesesatan.
Istifham/kata tanya di sini bermakna ingkar dan kalimat yang ada tasybihnya
adalah menjadi hal bagi dhamir yang terdapat di dalam Lafal nuraddu (Katakanlah,
"Sesungguhnya petunjuk Allah) yakni agama Islam (ialah sebenar-benar petunjuk)
dan yang selain petunjuk-Nya adalah kesesatan belaka (dan kita disuruh agar
menyerahkan diri) diperintahkan agar kita berserah diri (kepada Tuhan semesta
alam).
{ وَأَنْ } أي بأن { أَقِيمُواْ
الصلاة واتقوه } تعالى { وَهُوَ الذى إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ } تجمعون يوم القيامة
للحساب .
072. (dan agar) hendaknya (mendirikan salat dan bertakwa kepada-Nya)
Yang Maha Tinggi (dan Dialah Tuhan yang kepada-Nyalah kamu akan dihimpunkan)
dikumpulkan kelak di hari kiamat guna menjalani perhitungan amalnya.
{ وَهُوَ الذى خَلَقَ السموات
والارض بالحق } أي محقاً { وَ } اذكر { يَوْمَ يَقُولُ } للشيء { كُنْ فَيَكُونُ }
هو يوم القيامة ، يقول للخلق : قوموا فيقوموا { قَوْلُهُ الحق } الصدق الواقع لا
محالة { وَلَهُ الملك يَوْمَ يُنفَخُ فِى الصور } القرن ، النفخة الثانية من
إسرافيل لا ملك فيه لغيره { لِمَنِ المُلك اليوم؟ لله } [ 16 : 40 ] { عالم الغيب
والشهادة } ما غاب وما شوهد { وَهُوَ الحكيم } في خلقه { الخبير } بباطن الأشياء
كظاهرها
073. (Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar.) dengan
secara hak (Dan) ingatlah (di waktu Dia mengatakan) kepada sesuatu ("Jadilah,"
lalu terjadilah) pada hari kiamat Allah mengatakan kepada makhluk semua,
"Bangkitlah kamu," lalu bangkitlah mereka (yakni perkataan-Nya yang benar) benar
terjadi dan sudah pasti (dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu
sangkakala ditiup) pada masa malaikat Israfil meniup sangkakalanya yang kedua
pada waktu itu tidak ada kekuasaan selain dari kekuasaan-Nya. Pada waktu itu
kekuasaan hanya milik-Nya. (Dia mengetahui yang gaib dan yang tampak) apa-apa
yang gaib dan apa-apa yang nyata. (Dan Dialah Yang Maha Bijaksana) dalam
mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Waspada) terhadap rahasia segala sesuatu sama
halnya dengan lahiriahnya.
{ وَ } اذكر { إِذْ قَالَ
إبراهيم لاِبِيهِ ءازَرَ } هو لقبه ، واسمه ( تارخ ) { أَتَتَّخِذُ أصْنَامَاً
ءَالِهَةً } تعبدها؟ استفهام توبيخ { إِنِّى أَرَاكَ وَقَوْمَكَ } باتخاذها { فِى
ضلال } عن الحق { مُّبِينٍ } بَيِّن .
074. (Dan) ingatlah (di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya Azar)
julukan dan nama aslinya adalah Tarikh ("Pantaskah kamu menjadikan patung-patung
sebagai tuhan-tuhan?) yang kamu sembah. Kata tanya di sini bermakna celaan.
(Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu) karena menjadikan berhala-berhala
sebagai tuhan-tuhan (dalam kesesatan) yakni tersesat dari jalan yang benar (yang
nyata.") yang jelas.
{ وكذلك } كما أريناه إضلال
أبيه وقومه { نُرِى إبراهيم مَلَكُوتَ } مُلْك { السموات والأرض } ليستدل به على
وحدانيتنا { وَلِيَكُونَ مِنَ الموقنين } بها ، وجملة ( وكذلك ) وما بعدها اعتراض
وعطف على -قال- .
075. (Dan demikianlah) sebagaimana apa yang telah Kami perhatikan kepada
Ibrahim, yaitu ia menganggap sesat ayahnya dan kaum ayahnya (Kami perlihatkan
kepada Ibrahim kerajaan) kekuasaan (langit dan bumi) agar ia dapat mengambil
kesimpulan tentang keesaan-Ku (dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin)
terhadap tanda-tanda keagungan Kami itu. Jumlah wakadzaalika serta jumlah yang
sesudahnya adalah jumlah I`tiradhiah yang diathafkan kepada Lafal
qaala.
{ فَلَمَّا جَنَّ } أظلم {
عَلَيْهِ اليل رَأَى كَوْكَباً } قيل هو الزهرة { قَالَ } لقومه وكانوا قوماً
نَجَّامين { هذا رَبِّى } في زعمكم { فَلَمَّا أَفَلَ } غاب { قَالَ لا أُحِبُّ
الأفلين } أن أتخذهم أرباباً ، لأنّ الرب لا يجوز عليه التغيير والانتقال ، لأنهما
من شأن الحوادث فلم ينجع فيهم ذلك .
076. (Ketika menjadi gelap) menjadi kelam pekat (malam hari atasnya, dia
melihat sebuah bintang) menurut suatu pendapat bahwa yang dimaksud adalah
bintang Zahrah/Venus (lalu dia berkata) kepada kaumnya yang pada waktu itu
menjadi para penyembah bintang-bintang ("Inilah Tuhanku") menurut persangkaan
kamu (Tetapi tatkala bintang itu tenggelam) surut (dia berkata, "Saya tidak suka
kepada yang tenggelam.") maksudnya aku tidak suka menjadikannya sebagai
tuhan-tuhan sebab tuhan tidak patut mempunyai sifat yang berubah-ubah dan
pindah-pindah tempat karena kedua sifat ini hanyalah pantas disandang oleh
makhluk-makhluk akan tetapi ternyata cara yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim ini
tidak mempan pada diri mereka.
{ فَلَمَّا رَأَى القمر
بَازِغاً } طالعاً { قَالَ } لهم { هذا رَبِّى فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِن لَّمْ
يَهْدِنِى رَبِّى } يثبتني على الهدى { لاَكُونَنَّ مِنَ القوم الضالين } تعريض
لقومه بأنهم على ضلال فلم ينجع فيهم ذلك .
077. (Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit) bulan mulai menampakkan
sinarnya (dia berkata) kepada mereka ("Inilah tuhanku." Tetapi setelah bulan itu
terbenam dia berkata, "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk
kepadaku) memantapkan hidayah dalam diriku (pastilah aku termasuk orang-orang
yang sesat.") perkataan ini merupakan sindiran Nabi Ibrahim terhadap kaumnya
bahwa mereka itu berada dalam kesesatan akan tetapi ternyata apa yang telah
dilakukannya itu sedikit pun tidak bermanfaat bagi kaumnya.
{ فَلَماَّ رَأَى الشمس
بَازِغَةً قَالَ هذا } ذكَّره لتذكير خبره { رَبّى هذا أَكْبَرُ } من الكوكب والقمر
{ فَلَمَّا أَفَلَتْ } وقويت عليهم الحجة ولم يرجعوا { قَالَ ياقوم إِنّى بَرِىءٌ
مّمَّا تُشْرِكُونَ } بالله من الأصنام والأجرام المحدثة المحتاجة إلى محدث ،
فقالوا له : ما تعبد؟. قال
078. (Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit dia berkata, "Inilah)
dhamir dalam Lafal ra-aa dimudzakarkan mengingat khabarnya mudzakkar (Tuhanku
ini yang lebih besar.") daripada bintang dan bulan (maka tatkala matahari itu
tenggelam) hujah yang ia sampaikan kepada kaumnya itu cukup kuat dan tidak dapat
dibantah lagi oleh mereka (dia berkata, "Hai kaumku! Sesungguhnya aku berlepas
diri dari apa yang kamu persekutukan.") dari mempersekutukan Allah dengan
berhala-berhala dan benda-benda hawadits/baru yang masih membutuhkan kepada yang
menciptakannya. Akhirnya kaumnya itu berkata kepadanya, "Lalu apakah yang engkau
sembah?" Nabi Ibrahim menjawab:
{ إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ }
قصدت بعبادتي { لِلَّذِى فَطَرَ } خلق { السموات والارض } أي الله { حَنِيفاً }
مائلاً إلى الدين القيِّم { وَمَا أَنَاْ مِنَ المشركين } به
079. ("Sesungguhnya aku menghadapkan diriku) aku menghadapkan diri
dengan beribadah (kepada Tuhan yang telah menciptakan) yang telah mewujudkan
(langit dan bumi) yaitu Allah swt. (dengan cenderung) meninggalkan semua agama
untuk memeluk agama yang benar (dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
mempersekutukan.") Allah.
{ وَحَاجَّهُ قَوْمُهُ } جادلوه
في دينه وهدّدوه بالأصنام أن تصيبه بسوء إن تركها { قَالَ أَتُحَاجُّونّى } بتشديد
النون وتخفيفها بحذف إحدى النونين وهي نون الرفع عند النحاة ، ونون الوقاية عند
الفراء ، أتجادلونني { فِى } وحدانية { الله وَقَدْ هَدَانِ } تعالى إليها { وَلاَ
أَخَافُ مَا تُشْرِكُونَ بِهِ } من الأصنام أن تصيبني بسوء لعدم قدرتها على شيء {
إِلا } لكن { أَن يَشَاءَ رَبِّى شَيْئاً } من المكروه يصيبني فيكون { وَسِعَ
رَبِّى كُلَّ شَىْءٍ عِلْماً } أي وسع علمه كل شيء { أَفَلاَ تَتَذَكَّرُونَ } هذا
فتؤمنون؟
080. (Dan dia dibantah oleh kaumnya) ia mendapat sanggahan dari kaumnya
mengenai agama yang dipeluknya itu, lalu mereka mengancam dan menakut-nakutinya
dengan berhala-berhala mereka, bahwa jika ia tidak menyembah berhala-berhala
mereka, ia pasti tertimpa musibah dan kejelekan. (Dia berkata, "Apakah kamu
hendak membantahku) dengan dibaca tasydid huruf nunnya dan dapat juga
ditakhfifkan dengan cara membuang salah satu nunnya, yakni nun alamat rafa'nya,
demikianlah menurut ulama nahwu. Akan tetapi menurut Imam Farra' yang dibuang
adalah nun yang untuk wiqayah. Maknanya ialah: Apakah kamu menyanggah aku?
(tentang) keesaan (Allah padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk
kepadaku.") Maha Tinggi Allah yang telah memberiku petunjuk kepada keesaan-Nya.
(Dan aku tidak takut kepada apa yang kamu persekutukan) dia (dengan Allah) yakni
berhala-berhala tersebut; mereka tidak akan dapat menimpakan malapetaka terhadap
diriku, sebab mereka tidak mempunyai kekuatan apa-apa (kecuali) melainkan (di
kala Tuhanku menghendaki sesuatu dari malapetaka itu) jika Dia hendak menimpakan
malapetaka kepadaku, maka hal itu pasti terjadi (Pengetahuan Tuhanku meliputi
segala sesuatu). (Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran?) daripadanya
kemudian kamu mau beriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar