هو { بَدِيعُ السموات والأرض }
مبدعهما من غير مثال سبق { أنى } كيف { يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَّهُ
صاحبة } زوجة { وَخَلَقَ كُلَّ شَىْءٍ } من شأنه أن يُخْلَق { وَهُوَ بِكُلِّ
شَىْءٍ عَلِيمٌ } .
101. (Dia Pencipta langit dan bumi) yang menciptakan keduanya tanpa ada
contoh yang mendahuluinya. (Bagaimana) mengapa (Dia dikatakan mempunyai anak
padahal Dia tidak mempunyai istri?) yakni teman hidup. (Dia menciptakan segala
sesuatu) maksudnya Dialah yang menciptakan kesemuanya (dan Dia mengetahui segala
sesuatu).
{ ذلكم الله رَبُّكُمْ لا إله
إِلاَّ هُوَ خالق كُلِّ شَىْءٍ فاعبدوه } وحِّدوه { وَهُوَ على كُلِّ شَىْءٍ
وَكِيلٌ } حفيظ .
102. (Demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia;
pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia) esakanlah Dia (dan Dia adalah
pemelihara segala sesuatu) yang memelihara semuanya.
{ لاَّ تُدْرِكُهُ الابصار } أي
لا تراه ، وهذا مخصوص لرؤية المؤمنين له في الآخرة لقوله تعالى : { وُجُوهٌ
يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ إلى رَبّهَا نَاظِرَةٌ } [ 22 : 75 ، 23 ] وحديث الشيخين : «
إنكم سترون ربكم كما ترون القمر ليلة البدر » وقيل المراد : لا تحيط به { وَهُوَ
يُدْرِكُ الابصار } أي يراها ولا تراه ولا يجوز في غيره أن يدرك البصر وهو لا يدركه
أو يحيط به علما { وَهُوَ اللطيف } بأوليائه { الخبير } بهم .
103. (Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata) artinya engkau
tidak akan dapat melihat-Nya sebab hal ini hanya khusus untuk kaum mukminin
kelak di akhirat sebagaimana yang diungkapkan dalam firman-Nya surah Al-Qiyamah
ayat 22-23 yaitu, "Wajah-wajah orang-orang mukmin pada hari itu berseri-seri.
Kepada Tuhannya mereka melihat." Dijelaskan pula dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Bukhari dan Muslim yaitu, "Sesungguhnya kamu itu akan melihat Tuhanmu kelak
di akhirat sebagaimana kamu melihat bulan pada malam purnama." Ada penafsiran
lain yang mengatakan, bahwa yang dimaksud ialah bahwa pandangan mata itu tidak
akan dapat meliputi-Nya (sedangkan Dia dapat melihat segala yang kelihatan)
yakni Dia dapat melihatnya sedangkan apa-apa yang terlihat itu tidak dapat
melihat-Nya; dan tiada selain-Nya mempunyai sifat ini (dan Dialah Yang Maha
Lembut) terhadap kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Waspada) terhadap
mereka.
قل يا محمد { قَدْ جَاءَكُمْ
بَصَائِرُ } حجج { مِن رَّبِّكُمْ فَمَنْ أَبْصَرَ } ها فآمن { فَلِنَفْسِهِ } أبصر
، لأنّ ثواب إبصاره له { وَمَنْ عَمِىَ } عنها فَضَلَّ { فَعَلَيْهَا } وبال إضلاله
{ وَمَا أَنَاْ عَلَيْكُمْ بِحَفِيظٍ } رقيب لأعمالكم ، إنما أنا نذير
.
104. Katakanlah olehmu hai Muhammad kepada mereka (Sesungguhnya telah
datang kepadamu bukti-bukti) hujah-hujah (dari Tuhanmu; maka siapa melihat)
bukti-bukti kebenaran itu, lalu ia mau beriman kepadanya (maka manfaatnya bagi
dirinya sendiri) sebab pahalanya dia sendirilah yang merasakannya sebagai
imbalan dari maunya dia melihat bukti-bukti itu (dan siapa buta) tidak mau
melihat kebenaran itu sehingga ia menjadi sesat (maka kemudaratannya kembali
kepada dirinya) yakni malapetaka dari kesesatannya itu. (Dan aku, Muhammad,
sekali-kali bukanlah pemeliharamu) yang selalu mengawasi amal perbuatanmu karena
sesungguhnya aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan.
{ وكذلك } كما بيَّنا ما ذكر {
نُصَرِّفُ } نبيِّن { الأيات } ليعتبروا { وَلِيَقُولُواْ } أي الكفار في عاقبة
الأمر { دَرَسْتَ } ذاكرت أهل الكتاب . وفي قراءة «دَرَسْتَ» أي كُتُبَ الماضين
وجئت بهذا منها { وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ } .
105. (Demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jelaskan di atas (Kami
menjelaskan) Kami terangkan (ayat-ayat itu) agar mereka mau berpikir tentangnya
(dan supaya mereka mengatakan) yaitu orang-orang musyrik mengenai akibat dari
perkara ini ("Kamu telah mempelajari.") engkau telah mempelajari tentang ahli
kitab; dan menurut qiraat lainnya ditafsirkan bahwa engkau telah mempelajari
kitab-kitab orang-orang terdahulu kemudian engkau mendatangkan ayat-ayat ini
berdasarkan sumber darinya (dan supaya Kami menjelaskan Alquran itu kepada
orang-orang yang mengetahui).
{ اتبع مَا أُوحِىَ إِلَيْكَ
مِن رَّبِّكَ } أي القرآن { لا إله إِلاَّ هُوَ وَأَعْرِضْ عَنِ المشركين }
.
106. (Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu) yakni
Alquran (tidak ada tuhan selain Dia dan berpalinglah dari orang-orang
musyrik.)
{ وَلَوْ شَاءَ الله مَا
أَشْرَكُواْ وَمَا جعلناك عَلَيْهِمْ حَفِيظاً } رقيباً فتجازيهم بأعمالهم { وَمَا
أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ } فتجبرهم على الإِيمان ، وهذا قبل الأمر بالقتال
.
107. (Dan jika Allah menghendaki niscaya mereka tidak
mempersekutukan-Nya. Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka)
sebagai pengawas yang oleh sebabnya engkau membalas mereka atas amal-amal yang
mereka lakukan (dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka) yang oleh
sebabnya engkau memaksa mereka untuk beriman. Ayat ini diturunkan sebelum adanya
perintah untuk berperang.
{ وَلاَ تَسُبُّواْ الذين
يَدْعُونَ } هم { مِن دُونِ الله } أي الأصنام { فَيَسُبُّواْ الله عَدْواً }
اعتداء وظلما { بِغَيْرِ عِلْمٍ } أي جهلاً منهم بالله { كذلك } كما زيَّنَّا
لهؤلاء ما هم عليه { زَيَّنَّا لِكُلّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ } من الخير والشر فأتوه {
ثُمَّ إلى رَبّهِمْ مَّرْجِعُهُمْ } في الآخرة { فَيُنَبّئُهُمْ بِمَا كَانُواْ
يَعْمَلُونَ } فيجازيهم به .
108. (Dan janganlah kamu memaki sesembahan-sesembahan yang mereka puja)
yaitu berhala-berhala (selain Allah) yaitu berhala-berhala yang mereka sembah
(karena mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas) penuh dengan perasaan
permusuhan dan kelaliman (tanpa pengetahuan) karena mereka tidak mengerti
tentang Allah (Demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jadikan sebagai
perhiasan pada diri mereka yaitu amal perbuatan mereka (Kami jadikan setiap umat
menganggap baik pekerjaan mereka) berupa pekerjaan yang baik dan pekerjaan yang
buruk yang biasa mereka lakukan. (Kemudian kepada Tuhanlah mereka kembali) di
akhirat kelak (lalu Dia memberikan kepada mereka apa yang dahulu mereka lakukan)
kemudian Dia memberikan balasannya kepada mereka.
{ وَأَقْسَمُواْ } أي كفار مكة
{ بالله جَهْدَ أيمانهم } أي غاية اجتهادهم فيها { لَئِن جَاءَتْهُمْ ءَايَةٌ } مما
اقترحوا { لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ } لهم { إِنَّمَا الايات عِندَ الله }
يُنْزلها كما يشاء ، وإنما أنا نذير { وَمَا يُشْعِرُكُمْ } يدريكم بإيمانهم إذا
جاءت؟ أي أنتم لا تدرون ذلك { إِنَّهَا إِذَا جَاءَتْ لاَ يُؤْمِنُونَ } لما سبق في
علمي . وفي قراءة بالتاء خطاباً للكفار . وفي أخرى بفتح «إن» بمعنى ( لعل ) ، أو
معمولة لما قبلها .
109. (Mereka bersumpah) orang-orang kafir penduduk Mekah (dengan nama
Allah dengan segala kesungguhan) dengan segala kesungguhan yang ada pada mereka
dalam hal bersumpah (bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mukjizat)
sesuai dengan apa yang mereka minta (pastilah mereka beriman kepada mukjizat
tersebut. Katakanlah) kepada mereka ("Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya
berada di sisi Allah.") Dialah yang akan menurunkan sesuai dengan apa yang
dikehendaki-Nya karena sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan (dan
apakah yang memberitahukan kepadamu) yang membuat kamu tentang keimanan mereka
apabila mukjizat-mukjizat itu didatangkan; artinya kamu tidak akan mengetahui
hal itu (bahwa apabila mukjizat itu datang mereka tidak akan beriman) berkat
pengetahuan-Ku yang telah waspada sebelumnya. Dan menurut suatu qiraat memakai
ta yakni tu`minuuna yang berarti khithab ayat ditujukan kepada orang-orang
kafir. Menurut qiraat lainnya dibaca annahaa yang maknanya sinonim dengan Lafal
la`alla atau menjadi ma'mul dari `amil sebelumnya.
{ وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ }
نحوِّل قلوبهم عن الحق فلا يفهمونه { وأبصارهم } عنه فلا يبصرونه ولا يؤمنون {
كَمَا لَمْ يُؤْمِنُواْ بِهِ } أي بما أنزل من الآيات { أَوَّلَ مَرَّةٍ
وَنَذَرُهُمْ } نتركهم { فِي طغيانهم } ضلالهم { يَعْمَهُونَ } يتردّدون متحيّرين
.
110. (Dan Kami memalingkan hati mereka) Kami menyimpangkan hati mereka
dari perkara yang hak sehingga mereka sama sekali tidak mengerti mengenai
kebenaran (dan penglihatan mereka) dari perkara yang hak tersebut sehingga
mereka tidak dapat melihatnya dan pula tidak mau beriman kepadanya (seperti
mereka belum pernah beriman kepadanya) artinya kepada ayat-ayat yang telah
diturunkan (pada permulaannya dan Kami biarkan mereka) Kami tinggalkan mereka
(di dalam lewat batas mereka) yaitu kesesatan mereka (menggelimangkan dirinya)
sehingga bolak-balik dalam keadaan bingung.
{ وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا
إِلَيْهِمُ الملائكة وَكَلَّمَهُمُ الموتى } كما اقترحوا { وَحَشَرْنَا } جمعنا {
عَلَيْهِمْ كُلَّ شَىْءٍ قُبُلاً } بضمتين : جمع قبيل ، أي فوجاً فوجاً ، وبكسر
القاف وفتح الباء : أي معاينة فشهدوا بصدقك { مَّا كَانُواْ لِيُؤْمِنُواْ } لما
سبق في علم الله { إِلا } لكن { أَن يَشَاءَ الله } إيمانهم فيؤمنوا { ولكن
أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ } ذلك .
111. (Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan
orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka) seperti apa yang telah
mereka minta (dan Kami kumpulkan pula) Kami himpunkan pula (segala sesuatu ke
hadapan mereka) dibaca dengan damah kedua huruf permulaannya, jamak dari Lafal
qabiil yakni gelombang demi gelombang. Dibaca kasrah huruf qaf-nya serta dibaca
fatah huruf ba-nya; artinya: secara terang-terangan sehingga mereka dapat
menyaksikan kebenaranmu (niscaya mereka tidak juga akan beriman) karena hal itu
telah diketahui oleh Allah sebelumnya (kecuali) melainkan (jika Allah
menghendaki) mereka beriman, maka baru mereka dapat beriman (akan tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui) tentang hal itu.
{ وكذلك جَعَلْنَا لِكُلِّ
نِبِىٍّ عَدُوّاً } كما جعلنا هؤلاء أعداءك ويبدل منه { شياطين } مردة { الإنس
والجن يُوحِى } يوسوس { بَعْضُهُمْ إلى بَعْضٍ زُخْرُفَ القول } ممَّوهَهُ من
الباطل { غُرُوراً } أي ليغروهم { وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ } أي
الإِيحاء المذكور { فَذَرْهُمْ } دع الكفار { وَمَا يَفْتَرُونَ } من الكفر وغيره
مما زين لهم ، وهذا قبل الأمر بالقتال .
112. (Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh)
sebagaimana Kami telah jadikan mereka sebagai musuh-musuhmu; kemudian pengertian
musuh itu dijelaskan (yakni setan-setan) siluman-siluman (dari jenis manusia dan
jin yang memberikan bisikan) yang menghembuskan godaan (antara yang sebagian
kepada sebagian lainnya tentang perkataan-perkataan yang indah-indah) yang
memulas warna kebatilan (untuk membujuk) umat manusia. (Jika Tuhanmu
menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya) maksudnya bisikan-bisikan yang
menyesatkan tadi (maka tinggalkanlah mereka) biarkanlah orang-orang kafir itu
(dan apa yang mereka ada-adakan) berupa kekafiran dan lain-lainnya yang sudah
menjadi watak mereka; ayat ini diturunkan sebelum turunnya ayat perintah untuk
berperang.
{ ولتصغى } عطف على ( غروراً )
: أي تميل { إِلَيْهِ } أي الزخرف { أَفْئِدَةُ } قلوب { الذين لاَ يُؤْمِنُونَ
بالأخرة وَلِيَرْضَوْهُ وَلِيَقْتَرِفُواْ } يكتسبوا { مَا هُم مُّقْتَرِفُونَ } من
الذنوب فيعاقبوا عليه .
113. (Dan juga agar mau mendengar) diathafkan kepada Lafal ghuruuran;
artinya agar mau cenderung (kepada bisikan itu) yakni godaan tersebut (hati
kecil) hati sanubari (orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat
dan agar mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mau mengerjakan) (apa
yang setan-setan itu kerjakan) yaitu berupa perbuatan-perbuatan dosa sehingga
mereka mendapat siksaan karenanya.
ونزل لما طلبوا من النبي صلى
الله عليه وسلم أن يجعل بينه وبينهم حكماً ، قل { أَفَغَيْرَ الله أَبْتَغِى } أطلب
{ حَكَمًا } قاضياً بيني وبينكم { وَهُوَ الذى أَنَزَلَ إِلَيْكُمُ الكتاب } القرآن
{ مُفَصَّلاً } مبينا فيه الحق من الباطل { والذين ءاتيناهم الكتاب } التوراة كعبد
الله بن سلام وأصحابه { يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ } بالتخفيف والتشديد { مِّن
رَّبِّكَ بالحق فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الممترين } الشاكّين فيه . والمراد بذلك
التقرير للكفار أنه حق .
114. Ayat ini diturunkan tatkala mereka meminta kepada Nabi saw. agar
menjadikan seorang hakim yang melerai antara dia dan mereka; katakanlah: (Maka
patutkah aku meminta kepada selain Allah) aku mencari (sebagai hakim) yang
melerai antara aku dan kamu (padahal Dialah yang telah menurunkan Alkitab
kepadamu) yakni Alquran (dengan terinci) di dalamnya terkandung penjelasan yang
memisahkan antara perkara yang hak dengan perkara yang batil. (Orang-orang yang
telah Kami datangkan kitab kepada mereka) yaitu kitab Taurat seperti Abdullah
bin Salam dan teman-temannya (mereka mengetahui bahwa Alquran itu diturunkan)
dengan dibaca takhfif dan dibaca tasydid (dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka
janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu-ragu) sehingga menjadi
orang-orang yang bimbang terhadap Alquran. Yang dimaksud dengan pernyataan ini
adalah sebagai bukti kepada orang-orang kafir bahwa sesungguhnya Alquran itu
adalah benar.
{ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ }
بالأحكام والمواعيد { صِدْقاً وَعَدْلاً } تمييز { لاَ مُبَدِّلَ لكلماته } بنقض أو
خُلْفٍ { وَهُوَ السميع } لما يقال { العليم } بما يفعل .
115. (Dan telah sempurnalah kalimat Tuhanmu) yakni Alquran yang memuat
hukum-hukum dan ancaman-ancaman (sebagai kalimat yang benar dan adil) menjadi
tamyiz. (Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya) baik dengan
menguranginya atau menggantinya (dan Dialah Maha Mendengar) terhadap apa yang
dikatakan olehnya (lagi Maha Mengetahui) tentang apa yang
diperbuatnya.
{ وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن
فِى الأرض } أي الكفار { يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ الله } دينه { إن } ما {
يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظن } في مجادلتهم لك في أمر الميتة إذ قالوا ما قتل الله أحق
أن تأكلوه مما قتلتم { وَإنْ } ما { هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ } يكذبون في ذلك
.
116. (Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi)
yakni orang-orang kafir (niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah)
yaitu agama-Nya (sama sekali) (mereka tidak akan mau mengikuti kecuali hanya
pada prasangka belaka) dalam perdebatan mereka denganmu tentang masalah bangkai,
yaitu di kala mereka berkata, "Apa yang telah dibunuh oleh Allah lebih berhak
untuk kamu makan daripada apa yang kamu bunuh sendiri." (dan sama sekali) tidak
lain (mereka hanyalah berdusta) di dalam hal tersebut.
{ إِنَّ رَّبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ
} أي عالم { مَن يَضِلُّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بالمهتدين } فيجازي كلاًّ
منهم .
117. (Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui) Maha Mengetahui
(tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang
orang-orang yang mendapat petunjuk) dengan demikian maka Dia memberikan balasan
pahala kepada mereka masing-masing.
{ فَكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسم
الله عَلَيْهِ } أي ذبح على اسمه { إِن كُنتُم بئاياته مُؤْمِنِينَ } .
118. (Maka makanlah binatang-binatang yang halal yang disebutkan nama
Allah atasnya) yang disembelih dengan menyebut nama-Nya (jika kamu beriman
kepada ayat-ayat-Nya.)
{ وَمَا لَكُمْ أ } ن { لاَ
تَأْكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسم الله عَلَيْهِ } من الذبائح { وَقَدْ فَصَّلَ }
بالبناء للمفعول وللفاعل في الفعلين { لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ } في آية {
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الميتة } [ 3 : 5 ] { إِلاَّ مَا اضطررتم إِلَيْهِ } منه فهو
أيضاً حلال لكم ، المعنى : لا مانع لكم من أكل ما ذكر وقد بُيِّن لكم المحرَّم أكله
، وهذا ليس منه { وَإِنَّ كَثِيرًا لَّيُضِلُّونَ } بفتح الياء وضمها {
بِأَهْوَائِهِم } بما تهواه أنفسهم من تحليل الميتة وغيرها { بِغَيْرِ عِلْمٍ }
يعتمدونه في ذلك { إِنَّ رَّبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بالمعتدين } المتجاوزين الحلال إلى
الحرام .
119. (Mengapa kamu tidak mau memakan binatang-binatang yang halal yang
disebut nama Allah atasnya) yaitu hewan-hewan sembelihan (padahal sesungguhnya
Allah telah menjelaskan) boleh juga dibaca dengan bina maf`ul atau bina fa`il
untuk kedua fi`ilnya (kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu) yang telah
disebutkan di dalam ayat, "Telah diharamkan atas kamu bangkai..." (Q.S.
Al-Maidah 3) (kecuali apa yang terpaksa kamu harus memakannya) di antara apa
yang diharamkan itu maka hal itu juga dihalalkan bagi kamu. Adapun maknanya
ialah: tidak ada larangan bagi kamu untuk memakan apa-apa yang telah disebutkan
itu; Allah telah menjelaskan kepadamu apa-apa yang diharamkan kamu memakannya,
maka ini bukanlah termasuk yang itu. (Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia
benar-benar hendak menyesatkan orang lain) dengan dibaca fatah atau damah huruf
ya-nya (dengan hawa nafsu mereka) dengan apa yang disukai hawa nafsu mereka; di
antaranya ialah menghalalkan bangkai dan lain-lainnya (tanpa pengetahuan) yang
secara sengaja mereka melakukannya. (Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang melampaui batas) artinya orang-orang yang melampaui
batas perkara yang dihalalkan untuk melakukan hal-hal yang
diharamkan.
{ وَذَرُواْ } اتركوا { ظاهر
الإثم وَبَاطِنَهُ } علانيته وسرّه ، و ( الإِثم ) قيل : الزنى ، وقيل : كل معصية {
إِنَّ الذين يَكْسِبُونَ الإثم سَيُجْزَوْنَ } في الآخرة { بِمَا كَانُواْ
يَقْتَرِفُونَ } يكتسبون .
120. (Dan tinggalkanlah) berhentilah kamu dari melakukan (dosa yang
tampak dan yang tersembunyi) maksudnya dosa yang terang-terangan dan dosa yang
tersembunyi; dikatakan bahwa yang dimaksud adalah perbuatan zina; dan dikatakan
lagi adalah semua perbuatan maksiat. (Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan
dosa, kelak akan diberi pembalasan) pada hari kiamat (disebabkan apa yang telah
mereka kerjakan) usahakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar